Sistem Pakar Untuk Menentukan Tingkat Kelayakan Pada Mobil Bekas

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sistem Pakar Untuk Menentukan Tingkat Kelayakan Pada Mobil Bekas"

Transkripsi

1 Sistem Pakar Untuk Menentukan Tingkat Kelayakan Pada Mobil Bekas Ady Sucipto Suwardi, Octosa Ryan Adi Putra, Abraham Ginting, Derwin Suhartono Computer Science Department, Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia blue.demonz999@gmail.com, octosarap@gmail.com, abrahamginting.bram@gmail.com, dsuhartono@binus.edu ARTICLE INFO Kata Kunci: Sistem Pakar Mobil Bekas Kelayakan Decision Tree ABSTRAK Mobil bekas merupakan alternatif untuk memenuhi keinginan masyarakat yang ingin memiliki mobil pribadi, karena mobil bekas harganya lebih murah daripada mobil baru. Tetapi ada masalah lain yang timbul, karena tidak semua mobil bekas kondisinya layak dan tidak semua orang bisa mengetahui kondisi mobil bekas yang masih layak untuk digunakan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk membantu calon pembeli agar mudah dalam menentukan mobil mana yang akan dibeli, dilihat dari kondisi mobil yang baik. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara dengan pakar yang telah ditunjuk dan studi pustaka. Sistem pakar dibuat dengan menggunakan decision tree. Sistem pakar yang dibuat telah menghasilkan aplikasi yang dapat memberi nilai kelayakan pada mobil bekas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan digunakannya aplikasi sistem pakar ini, maka pembeli mobil bekas dapat dengan mudah mengetahui mobil mana yang masih layak sehingga tidak bingung dalam menentukan mobil mana yang ingin dibeli. 1. INTRODUCTION Mobil sudah menjadi kebutuhan untuk menjawab permasalahan akan kemudahan dalam perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain. Tiap tahunnya jumlah kendaraan khususnya di Indonesia meningkat karena banyak orang yang lebih memilih untuk memiliki mobil sendiri daripada menggunakan sarana transportasi umum. Pada tahun 2008 terdapat mobil di Indonesia dan terlihat peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2012, terjadi peningkatan hingga jumlahnya menjadi mobil. Pada umumnya, mobil baru menjadi idaman setiap orang, tetapi permasalahannya adalah tidak semua orang mampu membelinya. Sehingga, mau tidak mau pilihan jatuh pada mobil bekas (second car). Untuk membeli mobil bekas, poin pertama yang harus diperhatikan adalah surat dan dokumen kendaraan tersebut seperti BPKB, STNK, faktur, dan dokumen lainnya. Seluruh surat dan dokumen harus diperhatikan dan diperiksa serta dipastikan asli dan sah (UU RI No. 22 Tahun 2009, Pasal 68). Poin kedua adalah mengenai kendaraan itu sendiri. Perlu dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada bagianbagian penting dalam mobil, seperti, chasis, suspensi, ban, dll. Pengendara yang membeli mobil bekas dengan kondisi yang kurang baik dapat menyebabkan kerusakan lain, dan juga kecelakaan. Berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas Jabodetabek, terdapat 4 penyebab umum terjadinya kecelakaan lalu lintas, yaitu pengemudi, kendaraan, jalan lingkungan, dan alam. Penyebab yang paling sering menyebabkan kecelakaan adalah pengemudinya sendiri. Pengemudi harus diberi wawasan dan kesadaran mengenai cara berkendara dengan baik. Namun kendaraan juga menjadi penyebab terbanyak kedua. Dalam tabel 1 diperlihatkan data kecelakaan yang terjadi khususnya di wilayah Jabodetabek. Tabel 1 Jumlah Kecelakaan di Wilayah Jabodetabek Tahun Jumlah Kecelakaan Jumlah Kecelakaan Akibat Kendaraan Jumlah Kendaraan yang Terlibat Kerugian Materi (juta rp)

2 Faktorfaktor yang dapat menyebabkan kendaraan menjadi penyebab kecelakaan adalah seperi rem, ban, tidak layak jalan, dll. Halhal tersebut dapat merugikan pengendara itu sendiri dan pengendara lainnya, sehingga menyebabkan kerugian materi, maupun nyawa. Untuk mengurangi jumlah kemungkinan kecelakaan yang akan terjadi, pengendara harus memahami seluk beluk kendaraannya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem pakar yang dapat memberikan tingkat kesehatan pada mobil bekas dan dapat membantu mencegah terjadinya kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan. Sistem pakar adalah salah satu cabang dari intelegensia semu yang menggunakan pengetahuanpengetahuan khusus yang dimiliki oleh seorang pakar untuk menyelesaikan permasalahan tertentu (Giarratano and Riley, 2005: p5). Dasar dari sistem pakar adalah bagaimana memindahkan pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pakar ke dalam komputer, dan bagaimana membuat keputusan atau mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan itu. Dengan menerapkan sistem pakar mengenai kerusakan pada mobil untuk memberikan tingkat kelayakan pada mobil bekas, diharapkan dapat membantu pengguna dalam memutuskan pada hendak membeli mobil bekas. 2. ABOUT CAR Jerman adalah negara dimana mobil pertama kali muncul. Mobil diciptakan pertama kali disana dan dikembangkan hingga mencapai kelayakan dalam hal teknis. Daftar pelopor mobil dari Jerman sangat panjang. Dimulai dengan Nicholas Cugnot, August Otto, Carl Benz, Gottlieb Daimler, Wilhelm Maybach dan Rudolf Diesel dan semuanya berjalan sampai Ferdinand Porsche dan Felin Wankel (Rajput, 2007: 2). Tabel 2 Timeline Sejarah Mobil Tahun Peristiwa Insinyur Perancis, Captain Nicholas Cugnot membuat kendaraan darat pertama yang didorong oleh tenaga manusia (mencapai kecepatan 2.5 mph dalam waktu 15 menit). Kendaraan uap pertama dibuat oleh Richard Trevithick di Inggris. Oliver Evans membuat kendaraan uap Amerika terbaik. Onesiphare Pacqueur dari Perancis menciptakan Differential pertama Transmisi 3 percepatan pertama kali dipatenkan oleh W.H. James di Inggris. Upaya Jerman dan Perancis dalam mengembangkan sebuah mesih pembakaran internal (dimana dahulu dipergunakan untuk mengangkut buah). Mobil pada ini adalah pengembangan dari kendaraan ini. Benz di Jerman mengembangan becak dengan pembakaran internal. Salah satu dari mobil bertenaga bensin oleh Gottlieb Daimler dari Jerman. Panhard dan Levassor dari Perancis mengembangkan sebuah mobil yang memasukkan fitur utama dari mobil modern. Perlombaan balap mobil pertama diselenggarakan. Untuk pertama kalinya mobil datang di India. Desain dari mobil telah meningkat sehingga membangkitkan publik bahwa bentuk baru dari transportasi sangatlah praktis untuk digunakan. Jilid pertama dari produksi mobil The Curved Dash Oldsmobile di Amerika. Produksi dan penjualan dari kendaran menjadi sebuah bisnis. Model mobil Ford T diproduksi di Amerika oleh Ford Motor Company (Ford memulai mobil model pertamanya dengan menjalankan kendaraan, sebuah output yang keterlaluan pada itu. Stater listrik pertama dipasang di mobil. Perubahan bertahap dan perbaikan dalam desain mobil. Perkembangan desain yang disediakan kepada pengguna mobil hingga sekarang, yaitu sebagai berikut : Keamanan, Kemudahan dalam berkendara, Kenyamanan, Lebih dapat diandalkan.

3 3. RELATED WORKS Penerapan sistem pakar mengenai kerusakan pada mobil pernah dilakukan beberapa peneliti, seperti Deepa dan Packiavathy (2012) yang menggunakan metode forward chaining, Mostafa, Ahmad, Mohamed, & Obaid (2012) mengembangkan sistem CFMDAS (Car Failure and Malfunction Diagnosis Assitance System) dari sistem pakar yang sejenis, dan Budiharto (2013) yang menerapkan teorema Bayes untuk masalah yang serupa. Penelitian yang dilakukan oleh Deepa dan Packiavathy pada tahun 2012, dalam jurnalnya yang berjudul Expert System for Car Troubleshooting, metode yang dipilih adalah forward chaining. Metode ini menentukan apakah suatu hipotesis dapat dibuktikan dengan faktafakta yang ada (Russel dan Norvig, 2010). Dalam kasus ini faktafakta yang dimaksud adalah kondisi mobil mengalami kerusakan. Kemudian faktafakta inilah yang akan menjadi input dalam sistem pakar. Dengan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem pakar telah berhasil mendeteksi penyebab masalah dan memberikan solusi pada pengguna. Kelompok peneliti lain dari Malaysia yang terdiri dari Salama A. Mustafa, Mohd Sharifuddin Ahmad, Mazin Abed Mohammad, dan Omar Ibrahim Obaid, membangun sistem pakar yang bernama CFMDAS (Car Failure and Malfunction Diagnosis Assistance System). CFMDAS dibuat secara online, dengan kemampuan untuk menyediakan informasiinformasi dan masukan pengetahuan baru beserta solusinya yang berkaitan dengan hal teknis pada mobil. Misalnya pencarian penyebab kerusakan, pengenalan kerusakan, serta memberi informasi pada pengguna bahwa sistem dapat mengadopsi berbagai jenis masalah dan menyediakan solusinya. Hasil implementasi sistem menunjukkan bahwa sistem meningkatkan produktivitas kerja secara signifikan dengan mengurangi waktu diagnosis kerusakan mobil dan meningkatkan pemahaman pengguna. Diharapkan juga dapat menjadi alternatif bagi yang ingin menjadi mekanik handal. Penelitian yang ditulis oleh Widodo Budhiarto mencakup ruang lingkup yang lebih luas. Sistem pendeteksi kerusakan mobil ini dapat mendeteksi kerusakan pada lima bagian mobil, yaitu kerusakan pada, kerusakan pada sistem pendingin, kerusakan pada rem dan chassis, kerusakan pada transmisi mobil (kopling), danl erusakan pada elektrik. Perbedaan lain sistem pakar ini dengan yang sebelumnya terdapat pada inference engine yang menggunakan probabilitas Bayes. Teori probabilitas Bayes digunakan untuk menghitung kemungkinan suatu kejadian berdasarkan hasil yang didapat dari proses pengujian. Probabilitas Bayes dari sebuah hipotesis Hi dengan fakta E yang terjadi dan probabilitas terdapat fakta B berdasarkan hipotesis Hi yang telah terjadi. Teorema ini didasarkan ada prinsip bahwa jika ada informasi tambahan atau fakta, nilai probabilitas dapat meningkat, sehingga teorema ini berguna untuk mengubah atau meningkatkan nilai probabilitas bahwa ada informasi yang didukung oleh suatu fakta atau bukti tambahan. Dengan menggunakan metode ini, dapat disimpulkan sistem memiliki keakuratan 90% dalam mendeteksi kerusakan mobil. 4. METHODOLOGY Untuk penelitian dan pengembangan sistem pakar ini, terlebih dahulu dilakukan wawancara pada seseorang yang ahli pada mobil yang bernama William Kurniawan. Dalam wawancara ini membahas mengenai variabelvariabel apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam membeli mobil bekas dan nilainilai dari setiap variabel tersebut. Berikut ini adalah data yang didapat dari pakar. Tabel 3 Nilai Kerusakan Pada Mesin Bagian Mesin Gejala Rembes Oli (10 Gelembung Udara di Dalam Radiator (70 (Bocor Kompresi) Suara Mesin Kasar (idle) (50 Suara Mesin Kasar (Akselerasi) (70 Knalpot mengeluarkan asap putih pekat (80 Knalpot mengeluarkan asap hitam (20 Kondisi oli dari dipstick tidak baik (tidak bening, tidak licin, dan berbau hangus) Kemungkinan Parts yang Rusak Seal kruk as depan Seal kruk as belakang Packing tutup klep Seal kecil lainnya Cylinder Head Melengkung Blok Retak Ring Piston Klep Celah Klep Cam Shaft Metal Jalan Metal Duduk Piston Ring Piston Cylinder Seal Klep Busi Coil Kerusakan Sensor Blok Retak Packing Head Bocor

4 (30 Rem Transmisi (A/T) Transmisi (M/T) Oli berwarna coklat keputihan (100 Getaran Mesin (pincang/tidak stabil) (50 Bunyi pada (15 Pedal rem jeblos (20 Perpindahan gigi kasar (75 Ada suara tidak wajar pada bagian transmisi (80 Kondisi oli matic (tidak bening, tidak licin, tidak hangus) (25 Air bercampur dengan oli (warna pink keputihan) (60 Masuk gigi kasar (70 Blok Retak Packing Head Bocor Busi Coil Kabel Busi Ring Piston Injector Klep Kampas Rem Habis Piringan Rem Kasar Master Rem Atas Kekurangan Minyak Rem Kopling (20 Oli transmisi (30 Master kopling atas (15 Master kopling bawah (15 Synchromesh (10 Fig. 1. Flowchart Berikut ini adalah potongan decision tree dari aplikasi sistem pakar yang dibuat : Fig. 2. Partial Decision Tree Untuk memudahkan penjelasan mengenai bagaimana sistem pakar bekerja, berikut adalah flowchart dari sistem pakar : Dari decision tree diatas dapat terlihat banyak redudansi pada node. Misal node P1 jika kondisi terpenuhi, maka akan melakukan pengurangan nilai. Apabila masih lebih besar dari 35, maka akan lanjut ke P2. Begitu pula bila kondisi P1 tidak terpenuhi, akan menuju ke P2. Artinya pertanyaan akan terus diajukan apabila nilai masih diatas 35. Tabel 4 Decision Tree Explanation State Penjelasan P1 Oli dari dipstick berwarna coklat keputihan P2 Kondisi oli dari dipstick dalam keadaan tidak baik P3 Rembesan oli C1 100

5 C2 30 Keluar dari pertanyaan dan tampilkan E hasil 5. EVALUATION Dari 30 pengujian yang dilakukan, terdapat 4 output yang tidak sesuai/berbeda dengan penilaian dari pakar. Saat dilakukan pengujian kerusakan yang terdeteksi sama. Namun karena pakar mengetahui lebih detil mengenai kerusakannya, maka pakar menyatakan bahwa mobil bekas tersebut masih layak, karena parts yang mengalami kerusakan mudah untuk diganti, sehingga mobil tersebut masih dikategorikan layak oleh pakar. Tabel 5 Pengujian Sistem Pakar No Tipe Mobil Brio (2013) Jazz (2007) Nissan Latio (2006) Rush (2009) Kijang EFI (1999) CRV (2008) (2008) CRV (2012) Stream (2003) AllNew Corolla (2001) Gejala Suara kasar idle Gelembu ng udara di radiator Perpinda han gigi kasar Bunyi pada rem Suara kasar idle Bunyi pada rem Getaran pada Suara Evaluasi dengan sistem pakar (50 (30 (25 (85 (50 (85 (<10 Evaluasi tanpa sistem pakar Accord (2000) Yaris (2011) Suzuki APV Kijang Innova Nissan Serena (2011) Jazz (2006) Accord VTiL (2001) Ferio (1996) Freed (2013) Innova Accord Cielo (1993) Estilo (1994) Nova (1991) Mitsubis hi Galant (1995) kasar pada di akselerasi Pedal rem jeblos Suara kasar di idle Rembes oli Terde ngar suara dari transm isi (A/T) Suara idle Suara idle (90 (90 (90 (90 (80 (40 (<10 (50

6 Mazda 2 Avanza (2006) Odyssey (2003) City Nissan Grand Livina (2008) Grand (1990) Rembes oli perpindah an gigi kasar pedal rem jeblos 6. CONCLUSION (90 (25 (80 Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa akurasi dari sistem pakar ini 86,667% dilihat dari 30 kali testing hanya terdapat 4 kali ketidaksamaan antara hasil dari aplikasi sistem pakar yang telah dibuat dengan hasil analisa pakar. Aplikasi ini dapat digunakan untuk melakukan pengecekan kelayakan pada mobil bekas tanpa pakar. Untuk pengembangan aplikasi yang telah dibuat, diharapkan agar sistem pakar ini dapat dikembangkan menjadi mobile application dan atau web application sehingga akan lebih mudah pada penggunaannya, kapanpun, dan dimanapun. Kemudian ruang lingkup ditambahkan agar sistem pakar dapat menilai aspekaspek lain yang ada dalam mobil. Deepa, S.T., Packiavathy, S.G. (2012). International Journal for Research in Science & Advance Technologies. Expert System for Car Troubleshooting. 1 (1) : Doyle, Barbara. (2011). C# Programming : From Problem Analysis to Program Design (3 rd edition). Boston : Course Technology. Giarratano, J.C. & Riley, G.D. (2005). Expert Systems : Principles and Programming. (4 th edition). Boston : Thomson Course Technology. Luger, G.F. (2002). Artificial Intelligence : Structures and Strategies for Complex Problem Solving. Boston : AddisonWesley. Mostafa, S.A., Ahmad, M.S., Mohammed, M.A., Obaid, O.A. (2012). International Journal of Computer Science Issues. Implementing an Expert Diagnostic Assistance System for Car Failure and Malfunction. 9 (2) : 17. Rajput, R.K. (2007). A Textbook of Automobile Engineering. New Delhi : Laxmi Publications. Russell, Stuart J & Norvig, Peter.. Artificial Intelligence: A Modern Approach. (3 rd edition).new Jersey : Prentice Hall. Saphiro, Linda G. & Stockman, George C. (2001). Computer Vision. New Jersey : PrenticeHall. Wise, Edwin. (2005). Robotics Demystified. New York : McGrawHill. ACKNOWLEDGEMENT Penulis berterima kasih kepada William Kurniawan, pakar di bidang otomotif, lulusan dari Chisholm Institute dengan penghargaan International Outstanding Student Year 2000, Light Vehicle Mechanic, yang telah bersedia memberikan data yang diperlukan dalam menyelesaikan penelitian kami. REFERENCES Budiharto, W. (2013). Journal of Computer Science. The Development of an Expert Car Failure Diagnosis System with Bayesian Approach. 9 (10) :

7 bidang otomotif. Ady Sucipto Suwardi lahir di Cirebon pada tanggal 20 Desember Ady mendapatkan gelar sarjana di Universitas Bina Nusantara di tahun Ady berkeinginan untuk menjadi seorang entrepreneur, dan mendalami Octosa Ryan Adi Putra lahir di Jakarta, 19 Oktober Octosa mendapatkan gelar sarjana di Universitas Bina Nusantara pada tahun Octosa tertarik pada bidang Artificial Intelligence, dan berharap dapat menggabungkan AI dengan hobinya dalam musik. Abraham Ginting lahir di Karo pada tanggal 24 Maret Bram mendapatkan gelar Sarjana di Universitas Bina Nusantara pada tahun Bram berharap dapat menjadi seorang CEO yang terkenal dan sukses di perusahaannya sendiri. Derwin Suhartono was born on January 24th, He has completed his bachelor and master degree majoring computer Science in Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia since He is a lecturer of Intelligent System field in Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia. He is also a researcher in Intelligent System. His previous work was as Java Developer. He was developing web site for banking and telecommunication in probably 1 year. His interest is in Natural Language Processing, Expert System,and Intelligent System Application.

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mobil sudah menjadi kebutuhan untuk menjawab permasalahan akan kemudahan dalam perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain. Tiap tahunnya jumlah kendaraan khususnya

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Analisis Permasalahan Wawancara Dengan Pakar

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Analisis Permasalahan Wawancara Dengan Pakar BAB 3 METODOLOGI 3.1 Analisis Permasalahan Tidak sedikit orang di dunia ini, khususnya di Indonesia yang ingin memiliki kendaraan pribadi karena menurut mereka kendaraan pribadi itu lebih nyaman dan aman.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Intelegensia Semu 2.1.1.1 Definisi Artificial Intelligence Ada beberapa definisi dari Artificial Intelligence, diantaranya : Menurut Luger (2002: 1), Artificial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik materi maupun non-materi yang harus kita bayar. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah kondisi kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. baik materi maupun non-materi yang harus kita bayar. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah kondisi kendaraan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keamanan dan kenyamanan merupakan dua hal yang sangat penting dalam hidup kita, termasuk disaat kita berkendaraan. Tidak jarang kita temukan atau kita alami

Lebih terperinci

SEJARAH PENEMUAN MOBIL DAN PERKEMBANGANNYA

SEJARAH PENEMUAN MOBIL DAN PERKEMBANGANNYA SEJARAH PENEMUAN MOBIL DAN PERKEMBANGANNYA MOBIL (kependekan dari otomobil yang berasal dari bahasa Yunani autos (sendiri) dan Latin movére (bergerak)) adalah kendaraan beroda empat atau lebih yang membawa

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA KERUSAKAN PADA KENDARAAN RODA EMPAT DENGAN PENDEKATAN PROBABILITAS BAYES

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA KERUSAKAN PADA KENDARAAN RODA EMPAT DENGAN PENDEKATAN PROBABILITAS BAYES ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA KERUSAKAN PADA KENDARAAN RODA EMPAT DENGAN PENDEKATAN PROBABILITAS BAYES Adhi Prananto Nusantara Binus University, BSD City Victoria Riverpark Blok

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR ANALISA PERMASALAHAN MESIN BAGI SEPEDA MOTOR BEBEK 4TAK SISTEM CDI (NON PLATINA) BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR ANALISA PERMASALAHAN MESIN BAGI SEPEDA MOTOR BEBEK 4TAK SISTEM CDI (NON PLATINA) BERBASIS WEB SISTEM PAKAR ANALISA PERMASALAHAN MESIN BAGI SEPEDA MOTOR BEBEK 4TAK SISTEM CDI (NON PLATINA) BERBASIS WEB Rully Wahyu Bintoro 1), Muhammad Habib 2) 1), 2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman yang modern ini, teknologi semakin berkembang, oleh karena itu masyarakat ingin sesuatu yang dapat memudahkan mereka dalam melakukan perjalanan. Dengan teknologi

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR NON MATIC

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR NON MATIC SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR NON MATIC Cholil Jamhari 1*, Agus Kiryanto 2, Sri Huning Anwariningsih 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Sahid Surakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nicholas Cugnot Kart Benz

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nicholas Cugnot Kart Benz BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas pendahuluan yang berhubungan dengan judul pada tugas akhir ini yaitu Pembangunan Aplikasi Sistem Pakar Untuk Membantu Menyelesaikan Masalah Kerusakan dan Perawatan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Kecerdasan Buatan Kode Mata Kuliah : TI 037 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : VI Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya Mata Kuliah

Lebih terperinci

APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING

APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING ISSN : 2338-4018 APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING Supyani (desamboy@yahoo.co.id) Bebas Widada (bbswdd@yahoo.com) Wawan Laksito (wlaksito@yahoo.com)

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. HONDA SUPRA X 125 PGM-FI Honda Supra X adalah salah satu merk dagang sepeda motor bebek yang di produksi oleh Astra Honda Motor. Sepeda motor ini diluncurkan

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN SEPEDA MOTOR MATIC INJEKSI MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN SEPEDA MOTOR MATIC INJEKSI MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN SEPEDA MOTOR MATIC INJEKSI MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER Dian Kusuma Wati Wiwin Kuswinardi 1 Teknik Informatika, Universitas Kanjuruhan Malang, dyanitoaqo@yahoo.com

Lebih terperinci

Sistem Pakar untuk Mendeteksi Kerusakan Sepeda Motor Berbasis Android

Sistem Pakar untuk Mendeteksi Kerusakan Sepeda Motor Berbasis Android Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Sistem Pakar untuk Mendeteksi Kerusakan Sepeda Motor Berbasis Android I Putu Warma Putra STMIK STIKOM BALI Jalan Raya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR ANALISA KERUSAKAN KOMPONEN MESIN PADA MOBIL NISSAN GRAND LIVINA. Dosen Pengampu : Betha Nurina Sari, M. Kom.

SISTEM PAKAR ANALISA KERUSAKAN KOMPONEN MESIN PADA MOBIL NISSAN GRAND LIVINA. Dosen Pengampu : Betha Nurina Sari, M. Kom. SISTEM PAKAR ANALISA KERUSAKAN KOMPONEN MESIN PADA MOBIL NISSAN GRAND LIVINA Dosen Pengampu : Betha Nurina Sari, M. Kom Di Susun Oleh : Angga Fajar Lesmana Hidayat 1441177004233 Redy Kurniawan 1441177004188

Lebih terperinci

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS Agus Sasmito Aribowo Teknik Informatika. UPN Veteran Yogyakarta Jl. Babarsari no 2 Tambakbayan 55281

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PADA KENDARAN SEPEDA MOTOR MATIC

SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PADA KENDARAN SEPEDA MOTOR MATIC SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PADA KENDARAN SEPEDA MOTOR MATIC Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Pakar Dosen Pengampu : Betha Nurina Sari, M.Kom Disusun Oleh : Group

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT PADA BURUNG MURAI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT PADA BURUNG MURAI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT PADA BURUNG MURAI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin cepat mendorong manusia untuk selalu mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi (Daryanto, 1999 : 1). Sepeda motor, seperti juga

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Pemasalahan Tingkat kecelakaan mobil yang semakin banyak terjadi di Indonesia sudah pasti memberikan kerugian secara materi maupun non-materi kepada pihak-pihak

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) 1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Sistem Pakar (2 sks) Kode : SKT 3403 Prasyarat : - Program studi : Sistem Komputer (program S1) Semester : V Dosen : Erfanti Fatkhiyah, ST., M.Cs. JURUSAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selalu mempengaruhi pembangunan pada suatu negara dan tidak lepas dari alat transportasi. Karena itu, transportasi

Lebih terperinci

Artificial intelligence

Artificial intelligence Artificial intelligence Team teaching: Sri Winiarti, Andri Pranolo, dan Anna Hendri SJ Andri Pranolo W : apranolo.tif.uad.ac.id M : 081392554050 E : andri.pranolo@tif.uad.ac.id Informatics Engineering,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Tahap analisis masalah akan memberikan data dan opini atas permasalahan yang dibidik dan dicarikan solusinya. Pada tahap ini kita melibatkan beberapa

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adi Nugroho, 2004, Buku Teks Komputer / Basis Data, Jakarta : Informatika. xii

DAFTAR PUSTAKA. Adi Nugroho, 2004, Buku Teks Komputer / Basis Data, Jakarta : Informatika. xii DAFTAR PUSTAKA Anna, Hart., 2005, Sistem Pakar Sebuah Perkenalan Untuk Manager, Alih Bahasa : ME Fifi, JP, Jakarta : PT. Elex Media Kompetindo. Kusrini, 2008, Sistem Pakar Teori dan Aplikasi, Yogyakarta:

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : SISTEM CERDAS (AK014226) FAKULTAS / JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER / D3 SKS/SEMESTER : 2/5

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : SISTEM CERDAS (AK014226) FAKULTAS / JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER / D3 SKS/SEMESTER : 2/5 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : SISTEM CERDAS (AK014226) FAKULTAS / JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER / D3 SKS/SEMESTER : 2/5 Minggu Ke Pokok Bahasan Dan TIU 1 Pengenalan Intelegensi Buatan (KB) konsep

Lebih terperinci

LAMPIRAN A Pohon Keputusan

LAMPIRAN A Pohon Keputusan 72 LAMPIRAN A Pohon Keputusan Identifikasi Kerusakan pada motor Yamaha V-ixion B010 B020 B030 B040 B050 B060 B070 B080 B090 B100 B110 B120 B130 B140 B010 B020 B030 B040 B050 B060 B070 B080 B090 B100 B110

Lebih terperinci

Oleh: Gunadi, M.Pd NIP (No HP ) KBK

Oleh: Gunadi, M.Pd NIP (No HP ) KBK Oleh: Gunadi, M.Pd NIP. 19770625 200312 1 002 (No HP. 08121569151) KBK 2009 1 A. Robinson. (1973). The Repair of Vehicle Bodies. London: Heinemann Educational Books Ltd A.G. Deroche and Hildebrand. (tth).

Lebih terperinci

2014 LAPORAN INDUSTRI STUDI KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA

2014 LAPORAN INDUSTRI STUDI KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA 2014 LAPORAN INDUSTRI STUDI KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA www.indoanalisis.co.id DAFTAR ISI I. KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA... 1.1. Pertumbuhan Produksi Mobil Indonesia... 1.2. Pertumbuhan Ekspor

Lebih terperinci

Kecerdasan Buatan B Artificial Inttelligent CEH3I3 PRODI SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG 2017

Kecerdasan Buatan B Artificial Inttelligent CEH3I3 PRODI SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG 2017 Kecerdasan Buatan B Artificial Inttelligent CEH3I3 PRODI SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG 2017 PENDAHULUAN (Pengenalan Silabus dan Kontrak Belajar) Pengenalan Matakuliah Matakuliah Bobot : Kecerdasan

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata : Kecerdasan Buatan Bobot Mata : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata : Representasi pengetahuan dan pemecahan persoalan AI; Logika; Uncertainty; Vision Blind Search; Al

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Sistem Kecerdasan Buatan : AK012229 / 2 SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Pengenalan Intelegensi Buatan (KB) konsep Intelegensi

Lebih terperinci

Bisnis Jual Beli Mobil Bekas. Karya Ilmiah Tentang Bisnis. Oleh ; Ardhi Fadli Adi NIM : Kelas ; SI TI 1K

Bisnis Jual Beli Mobil Bekas. Karya Ilmiah Tentang Bisnis. Oleh ; Ardhi Fadli Adi NIM : Kelas ; SI TI 1K Bisnis Jual Beli Mobil Bekas Karya Ilmiah Tentang Bisnis Oleh ; Ardhi Fadli Adi NIM : 10.11.4331 Kelas ; SI TI 1K STIMIK AMIKOM JOGYAKARTA 2011 Kata pengantar Dan Tujuan karya ilmiah ini dengan penuh kemudahan.

Lebih terperinci

MAKALAH DASAR-DASAR mesin

MAKALAH DASAR-DASAR mesin MAKALAH DASAR-DASAR mesin Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Teknik Dasar Otomotif Disusun Oleh: B cex KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt, karena atas limpahan rahmatnya,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB II TINJAUAN LITERATUR BAB II TINJAUAN LITERATUR Motor bakar merupakan motor penggerak yang banyak digunakan untuk menggerakan kendaraan-kendaraan bermotor di jalan raya. Motor bakar adalah suatu mesin yang mengubah energi panas

Lebih terperinci

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining Maria Shusanti F Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bandar Lampung

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS MOBILE HANDPHONE

IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS MOBILE HANDPHONE IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS MOBILE HANDPHONE Marganda Simarmata [1], Dahlan Abdullah

Lebih terperinci

PERANCANGAN SYSTEM PAKAR GENERIC MENGGUNAKAN BINARY TREE

PERANCANGAN SYSTEM PAKAR GENERIC MENGGUNAKAN BINARY TREE PERANCANGAN SYSTEM PAKAR GENERIC MENGGUNAKAN BINARY TREE Luky Agus Hermanto, ST., MT. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Jl. Arif Rahman Hakim

Lebih terperinci

AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI

AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI KISI KISI LOMBA KETERAMPILAN SISWA AUTOMOBILE TECHNOLOGY TINGKAT PROVINSI TAHUN 2012 TUGAS A : TUNE UP MOTOR BENSIN WAKTU : 1. Persiapan ( 5 Menit) Tune Up Motor bensin pada kendaran Kijang 7K tahun 2007

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Media konsultasi merupakan sebuah media atau sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam bidang medis kegiatan konsultasi

Lebih terperinci

SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR

SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR BULAN 4 Materi : Pengenalan alat kerja dan sparepart mesin, dan bongkar pasang mesin peraga. Target : Siswa dapat memahami nama dan fungsi alat kerja, mengenal sparepart

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN TROUBLESHOOTING KOMPUTER PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN TROUBLESHOOTING KOMPUTER PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Widya Teknika Vol.21 No.2; Oktober 2013 PERANCANGAN APLIKASI. KEJURUAN [ANGGA P.] ISSN 1411 0660: 1-5 PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN TROUBLESHOOTING KOMPUTER PADA SEKOLAH

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama Matakuliah : KECERDASAN BUATAN 2. Kode/SKS : IES5353 / 3 sks 3. Semester : 5 4. Sifat Mata Kuliah : Wajib 5. Prasyarat : Tidak ada 6.

Lebih terperinci

Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX. Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX. Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km

Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX. Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX. Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX Tahun: 2004 No. Rangka: PE4ETXXXXXKAXXXXX Merk: Mazda No. Mesin: YFMXXXXX Model/Tipe: Tribute 2.0 L Odometer: 76,XXX km Tipe body: SUV Kapasitas mesin:

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR MATIC DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR MATIC DENGAN METODE FORWARD CHAINING Jurnal PILAR Nusa Mandiri Vol. 14, No. 1 Maret 2018 35 SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR MATIC DENGAN METODE FORWARD CHAINING Rusdiansyah 1 ; Ferry Rantau 2 1 Manajemen Informatika

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE BASE MENGGUNAKAN PROBABILITAS BAYES DAN MESIN INFERENSI FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE BASE MENGGUNAKAN PROBABILITAS BAYES DAN MESIN INFERENSI FORWARD CHAINING SISTEM PAKAR DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE BASE MENGGUNAKAN PROBABILITAS BAYES DAN MESIN INFERENSI FORWARD CHAINING Agus Sasmito Aribowo 1), Siti Khomsah 2) 1) Teknik Informatika. UPN Veteran Yogyakarta Jl.

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN PADA MOBIL TOYOTA DENGAN BEST FIRST SEARCH BERBASIS WAP

SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN PADA MOBIL TOYOTA DENGAN BEST FIRST SEARCH BERBASIS WAP SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN PADA MOBIL TOYOTA DENGAN BEST FIRST SEARCH BERBASIS WAP Muhammad Syahrizal Dosen Tetap Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGUJIAN

BAB III METODE PENGUJIAN BAB III METODE PENGUJIAN Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan pengaruh dari penggunaan Piston standard dan Piston Cavity pada mesin mobil mazda biante. Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan

Lebih terperinci

L ctur er: M. Mift Mi ak ft ul Am A i m n i,,s. Kom om,. M. M. ng.

L ctur er: M. Mift Mi ak ft ul Am A i m n i,,s. Kom om,. M. M. ng. POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Jurusan Teknik Komputer Program Studi D3 Teknik Komputer Lecturer: M. Miftakul Amin, S. Kom., M. Eng. Intelegensi Buatan Sesi 1 Pengantar Intelegensi Buatan 2015 Intelegensi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PENGEMBANG SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN DENGAN METODE FORWARD CHAINING

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PENGEMBANG SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN DENGAN METODE FORWARD CHAINING RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PENGEMBANG SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN DENGAN METODE FORWARD CHAINING Merwin dan Maria Irmina P. Universitas Multimedia Nusantara,Tangerang merwin.law@gmail.com dan maria@unimedia.ac.id

Lebih terperinci

PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL SLENDRO MEKANIK TAHUN 2012/2013

PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL SLENDRO MEKANIK TAHUN 2012/2013 LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI BENGKEL SLENDRO MEKANIK TAHUN 2012/2013 Disusun oleh : N a ma : MUHAMMAD DEDI S.R No. Induk : 9045 Kelas Prog.Keahlian : XII MOB : Teknik Mekanik Otomotif SMK PETRUS KANISIUS

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR PENDETEKSIAN JENIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR HONDA MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR PENDETEKSIAN JENIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR HONDA MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR PENDETEKSIAN JENIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR HONDA MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SAYED FACHRURRAZI, S.Si., M.Kom Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi saat ini sudah banyak teknologi Handphone yang berevolusi menjadi smartphone. Sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bahwa masyarakat tak bisa lepas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin perkembangan peranan ilmu pengetahuan dan teknologi berpengaruh terhadap kemajuan teknologi yang mampu mengadopsi proses dan cara berpikir manusia yaitu

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN TEORI DASAR. dalam penelitian yang akan dilakukan. Pustaka yang digunakan ditinjau dari objek

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN TEORI DASAR. dalam penelitian yang akan dilakukan. Pustaka yang digunakan ditinjau dari objek BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN TEORI DASAR 2.1. Tinjauan Pustaka Dalam penelitian ini menggunakan beberapa sumber pustaka. Sumber pustaka yang dimaksudkan untuk digunakan sebagai pedoman dan pembanding dalam

Lebih terperinci

Lampiran. Struktur Pohon Keputusan K0010 K0060

Lampiran. Struktur Pohon Keputusan K0010 K0060 Lampiran Struktur Pohon Keputusan K0010 K0060 A0010 B0010 C0010 C0020 C0030 C0040 C0050 C0060 K0010 K0020 K0030 K0040 K0050 K0060 Mesin motor mati Tidak ada api pada busi Ujung elektroda rata dengan keramik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi kendaraan sebagai dasar untuk menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi kendaraan sebagai dasar untuk menghadapi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin banyak pengguna kendaraan di dunia maka semakin diperlukan ilmu pengetahuan dan teknologi kendaraan sebagai dasar untuk menghadapi persaingan dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi tersebut dikarenakan kebutuhan pasar yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi tersebut dikarenakan kebutuhan pasar yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi otomotif terus berkembang seiring dengan perjalanan waktu. Perkembangan teknologi tersebut dikarenakan kebutuhan pasar yang semakin meningkat. Menurut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bahan Bakar Bahan bakar yang dipergunakan motor bakar dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok yakni : berwujud gas, cair dan padat (Surbhakty 1978 : 33) Bahan bakar (fuel)

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017 Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: 03/05/2017 No. Polisi: B 1106 TZK Warna Eksterior/Interior: Hitam/Coklat Merk: Honda Bahan Interior: Sarung Jok Model/Tipe: Jazz RS Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan salah satu bagian penting dalam perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan salah satu bagian penting dalam perkembangan A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Komputer merupakan salah satu bagian penting dalam perkembangan teknologi informasi. Kemampuan komputer dalam menyimpan dan mengingat informasi dapat dimanfaatkan semaksimal

Lebih terperinci

Makalah PENGGERAK MULA Oleh :Derry Esaputra Junaedi FAKULTAS TEKNIK UNNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Makalah PENGGERAK MULA Oleh :Derry Esaputra Junaedi FAKULTAS TEKNIK UNNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Makalah PENGGERAK MULA Oleh :Derry Esaputra Junaedi 2008.43.0022 FAKULTAS TEKNIK UNNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Pengertian Mesin Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah

Lebih terperinci

BAB 1 PENGENALAN SISTEM PAKAR

BAB 1 PENGENALAN SISTEM PAKAR BAB 1 PENGENALAN SISTEM PAKAR DEFINISI System yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. ES dikembangkan

Lebih terperinci

PRINSIP KERJA MOTOR DAN PENGAPIAN

PRINSIP KERJA MOTOR DAN PENGAPIAN PRINSIP KERJA MOTOR DAN PENGAPIAN KOMPETENSI 1. Menjelaskan prinsip kerja motor 2 tak dan motor 4 tak. 2. Menjelaskan proses pembakaran pada motor bensin 3. Menjelaskan dampak saat pengapian yang tidak

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta kegiatan bisnis membuat minat pasar di seluruh dunia berkeinginan untuk memasukan produk-produk

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN MASALAH Pembahasan Masalah Pada Sistem Kopling Avanza 1300cc

BAB III PEMBAHASAN MASALAH Pembahasan Masalah Pada Sistem Kopling Avanza 1300cc BAB III PEMBAHASAN MASALAH 3.1. Pembahasan Masalah Pada Sistem Kopling Avanza 1300cc Jika kerusakan terjadi yang tidak ditentukan oleh tabel berikut atau tidak dapat ditelusuri kembali ke penyebab tertentu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perawatan dan pemeliharaan mesin memegang peranan penting agar dapat tercapainya peforma mesin yang optimal. Dalam konsep pemeliharaan permesinan dikenal konsep pemeliharaan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan dokumentasi dapat diambil kesimpulan yaitu : 1. Sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada sapi berbasis web telah berhasil

Lebih terperinci

: Memelihara/servis engine dan komponen-komponenya(engine. (Engine Tune Up)

: Memelihara/servis engine dan komponen-komponenya(engine. (Engine Tune Up) SMK MA ARIF SALAM KABUPATEN MAGELANG JOBSHEET (LEMBAR KERJA) KODE : /PMO/VIII/12 Mata Pelajaran : Motor Otomotif (PMO) Guru : Edi Purwanto Memelihara/servis engine dan komponen-komponenya (Engine Tune

Lebih terperinci

HP: / BB: 2304A457 FB & Twitter :

HP: / BB: 2304A457 FB & Twitter : www.solusiotomotif.com HP: 0812-1410-0094 / BB: 2304A457 FB & Twitter : solusiotomotif@ymail.com PANAS dan SUARA kenderaan mengganggu seperti berikut: KAP MESIN cepat panas dan warna cat pudar? SUARA MESIN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENERATE AND TEST PADA PENCARIAN RUTE TERPENDEK

IMPLEMENTASI ALGORITMA GENERATE AND TEST PADA PENCARIAN RUTE TERPENDEK IMPLEMENTASI ALGORITMA GENERATE AND TEST PADA PENCARIAN RUTE TERPENDEK Selvy Welianto (1) R. Gunawan Santosa (2) Antonius Rachmat C. (3) selvywelianto@yahoo.com gunawan@ukdw.ac.id anton@ukdw.ac.id Abstraksi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. SEJARAH MOTOR DIESEL Pada tahun 1893 Dr. Rudolf Diesel memulai karier mengadakan eksperimen sebuah motor percobaan. Setelah banyak mengalami kegagalan dan kesukaran, mak akhirnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang ditenagai oleh sebuah mesin, Sepeda motor pertama di dunia, ditemukan, dirancang dan dibangun oleh dua orang inventor

Lebih terperinci

SECRETS BEHIND THE WHEELS GOOGLE AUTONOMOUS CAR. Andrew Wirjaputra Binus University Jakarta, Indonesia

SECRETS BEHIND THE WHEELS GOOGLE AUTONOMOUS CAR. Andrew Wirjaputra Binus University Jakarta, Indonesia SECRETS BEHIND THE WHEELS GOOGLE AUTONOMOUS CAR Andrew Wirjaputra Binus University Jakarta, Indonesia +6281 210 317 80 wp_andrew@yahoo.com UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2012 Introduction Essay ini

Lebih terperinci

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX

Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX Laporan Kondisi Kendaraan Tanggal inspeksi: XX/XX/XXXX No. Polisi: B XXX XX Warna Eksterior/Interior: Hitam/Abu-abu Merk: MercedesBenz Bahan Interior: Kulit Model/Tipe: E240 2.6 Bahan bakar: Bensin Transmisi:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang kebutuhan transportasi bagi manusia sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang kebutuhan transportasi bagi manusia sangatlah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang kebutuhan transportasi bagi manusia sangatlah diperlukan baik itu transportasi umum atau pun transportasi pribadi. Selain bisa mempercepat waktu

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan salah satu kebutuhan manusia yang dianggap penting, karena setiap aktifitas manusia membutuhkan sarana transportasi khususnya daerah ibu kota

Lebih terperinci

Pengaruh variasi celah reed valve dan variasi ukuran pilot jet, main jet terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Yamaha F1ZR tahun 2001

Pengaruh variasi celah reed valve dan variasi ukuran pilot jet, main jet terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Yamaha F1ZR tahun 2001 Pengaruh variasi celah reed valve dan variasi ukuran pilot jet, main jet terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Yamaha F1ZR tahun 2001 Ahmad Harosyid K.2599014 UNIVERSITAS SEBELAS MARET BAB I

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Toyota Toyota Motor Corporation (TMC) adalah sebuah pabrikan mobil yang berasal dari Jepang yang didirikan bulan September 1933. Saat

Lebih terperinci

Evaluasi dan Usaha Optimalisasi Algoritma Depth First Search dan Breadth First Search dengan Penerapan pada Aplikasi Rat Race dan Web Peta

Evaluasi dan Usaha Optimalisasi Algoritma Depth First Search dan Breadth First Search dengan Penerapan pada Aplikasi Rat Race dan Web Peta Evaluasi dan Usaha Optimalisasi Algoritma Depth First Search dan Breadth First Search Tjatur Kandaga, Alvin Hapendi Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi informasi, Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 57 SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID Aditiawarman 1, Helfi Nasution 2, Tursina 3 Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL Achmad Solichin Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan,

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS MESIN PENGERING TEH DI WONOSARI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS MESIN PENGERING TEH DI WONOSARI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SISTEM PAKAR DIAGNOSIS MESIN PENGERING TEH DI WONOSARI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Helga Ayuddya kiswara, Mahmud Yunus, Dinny Wahyu Widarti Teknik Informatika, STMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang

Lebih terperinci

:

: HOTLINE : 0822 3111 7500 EMAIL : support@mpmlelang.com WEBSITE : www.mpmlelang.com DAFTAR LOT MOBIL SEMIFINAL LELANG 19 MEI 2017 UPDATE : 17 MEI 2017 / 23:00 WIB LOT NOPOL MERK & TYPE THN WARNA GRD BPKB

Lebih terperinci

Suhati Novalia Rengganis

Suhati Novalia Rengganis Perancangan Sistem Pakar Klasifikasi Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks AntropometriBerat Badan Terhadap Umur (BB/U) menggunakan Metode Forward Chaining Suhati Novalia Rengganis Abstraksi Status gizi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Motor bakar salah satu jenis mesin pembakaran dalam, yaitu mesin tenaga dengan ruang bakar yang terdapat di dalam mesin itu sendiri (internal combustion engine), sedangkan

Lebih terperinci

BAB 1 DASAR MOTOR BAKAR

BAB 1 DASAR MOTOR BAKAR BAB 1 DASAR MOTOR BAKAR Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin penggerak yang banyak dipakai Dengan memanfaatkan energi kalor dari proses pembakaran menjadi energi mekanik. Motor bakar merupakan

Lebih terperinci

Brake Pad Bosch Selalu dalam Posisi Aman

Brake Pad Bosch Selalu dalam Posisi Aman Brake Pad Bosch Selalu dalam Posisi Aman Kualitas premium Brake pad tepat untuk setiap kendaraan Aman, tahan lama dan nyaman Mengandalkan Keahlian Sistem Pengereman Bosch Aman, Nyaman dan Tahan Lama Brake

Lebih terperinci

HUBUNGAN KECEPATAN, POSISI GIGI, DAN JENIS BAHAN BAKAR DENGAN KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR

HUBUNGAN KECEPATAN, POSISI GIGI, DAN JENIS BAHAN BAKAR DENGAN KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR HUBUNGAN KECEPATAN, POSISI GIGI, DAN JENIS BAHAN BAKAR DENGAN KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR Tabah Priangkoso 1*, Aditya Wildana 1, Setyoko 1 1 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Wahid

Lebih terperinci

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT Sri Winiarti Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Email : daffal02@yahoo.com ABSTRAK Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco 29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco G16ADP 2 langkah 160cc Dari pembongkaran yang dilkukan didapat spesifikasi komponen kopling kering mekanis

Lebih terperinci

Panduan Mengemudi Efisien BBM (Eco-driving)

Panduan Mengemudi Efisien BBM (Eco-driving) ECODRIVING INDONESIA Panduan Mengemudi Efisien BBM (Eco-driving) Dalam 10 Minggu Hijau www.ecodriving.or.id Apakah Eco-driving? Ecodriving adalah cara mengemudi yang efisien bahan bakar dan biaya. Bermanfaat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN SISTEM BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR HONDA 4 TAK DENGAN BAHASA PROGRAM VISUAL BASIC 6.

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN SISTEM BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR HONDA 4 TAK DENGAN BAHASA PROGRAM VISUAL BASIC 6. IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN SISTEM BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR HONDA 4 TAK DENGAN BAHASA PROGRAM VISUAL BASIC 6.0 Musthofa Fadil 1, Fiqih Satria 2 Jurusan Sistem Informasi STMIK

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan. Mengemudi

Standar Kompetensi Lulusan. Mengemudi Standar Kompetensi Lulusan Mengemudi Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012 A. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Momentum, Vol. 12, No. 2, Oktober 2016, Hal ISSN

Momentum, Vol. 12, No. 2, Oktober 2016, Hal ISSN Momentum, Vol. 12, No. 2, Oktober 2016, Hal. 37-41 ISSN 0216-7395 HUBUNGAN KECEPATAN, POSISI GIGI, DAN JENIS BAHAN BAKAR DENGAN KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR Tabah Priangkoso 1*, Aditya Wildana 1 dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi informasi yang begitu pesat telah membantu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi informasi yang begitu pesat telah membantu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah menjadi lebih dari sekedar gaya hidup seharihari. Perkembangan Teknologi informasi yang begitu pesat telah membantu banyak pekerjaan manusia

Lebih terperinci

APLIKASI ANALISA MASALAH MESIN MOTOR BEBEK MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING

APLIKASI ANALISA MASALAH MESIN MOTOR BEBEK MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING APLIKASI ANALISA MASALAH MESIN MOTOR BEBEK MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING Angga Sulchan Saputra 1), Bayu Kuncoro Jati 2), Sumdoro Fajar Utomo 3) 1), 2),3) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR NON MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB ABSTRACT ABSTRAK

SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR NON MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB ABSTRACT ABSTRAK Jurnal Penelitian Ilmu Komputer, System Embedded & Logic 4(2) : 69-77 (2016) SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR NON MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB Yufi Tuesriza

Lebih terperinci