BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perawatan dan pemeliharaan mesin memegang peranan penting agar dapat tercapainya peforma mesin yang optimal. Dalam konsep pemeliharaan permesinan dikenal konsep pemeliharaan mulai dari pemeliharaan tidak terencana sampai pemeliharaan yang betulbetul terencana. Salah satu upaya dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu dengan pemeliharaan prediktif (predictive maintenance). Pemeliharaan prediktif memerlukan data-data tertulis tentang kondisi komponen-komponen mesin, penggunaan metode atau teknik-teknik penanganan yang mutakhir, serta adanya equipment history untuk memaksimalkan waktu operasi dan umur komponen. Salah satu metode dari proses perawatan mesin yaitu dengan cara melakukan penyetelan klep (valve adjusment). Pada mesin kendaran khususnya mobil, proses penyetelan klep ini di atur berdasarkan celah (clearance) klep terhadap rocker arm yang proses penyetelannya dapat diatur dengan alat yang dinamakan feeler gauge (Bruijin, 1999, p.26). Beberapa hal dapat mempengaruhi kondisi peforma mesin salah satunya yaitu ketepatan dari kondisi valve clearance mesin tersebut, dimana jika valve clearance renggang maka mengakibatkan proses pembukaan klep menjadi lebih kecil sehingga dapat mengakibatkan volume udara yang masuk kedalam ruang bakar terbatas.

2 2 Sedangkan jika valve clearance terlalu rapat maka dapat mengakibatkan proses pembukaan klep menjadi lebih besar sehingga mengakibatkan udara yang masuk kedalam ruang bakar menjadi lebih banyak. Pada kondisi tersebut jika valve clearance tidak dalam kondisi yang tepat makan salah satu dampak yang juga cukup dirasakan adalah vibrasi berlebih yang dihasilkan oleh mesin (Soenarta & Shoeichi, 1998, p.18). Maka diperlukan suatu metode serta nilai clearance yang tepat untuk melakukan valve clearance adjustment. Metode konvensional dalam hal analisa dan penganan problem yang diaplikasikan masa lalu sampai dengan saat ini yang dilakukan oleh teknisi untuk menentukan ada tidaknya gangguan pada suatu mesin yaitu dengan cara merabanya dan mendengarkan suara yang timbul dari getaran mesin tersebut. Metode tersebut juga merupakan salah satu analisa yang dilakukan secara individu yang pengukurannya dilakuan dengan alat indra (by feeling) yang tentunya metode tersebut tidak dapat dijadikan sebagai nilai ukur atau tidak ada nilai pasti sehingga dari penggunaan metode tersebut hasilnya akan berbedabeda pada setiap orang yang melakukannnya. Maka disinilah peran dari alat bantu pendeteksian vibrasi akan sangat membantu dan semakin penting. Dengan perkembangan teknologi yang kian canggih melalui penggunaan alat bantu yaitu alat ukur untuk melakukan pengukuran vibrasi mutlak diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal dan lebih akurat. Terjadinya vibrasi yang berlebih pada kendaraan khususnya mobil sangat menggangu dalam kenyamanan berkendara dan tentunya hal tersebut harus segera ditangani untuk menyelesaikan masalahnya. Problem ini kerap terjadi pada kendaraan Honda Accord tipe CR2 merupakan kendaraan sedan mid-high class dengan kapasitas mesin 2400 cc yang merupakan kedaraan premium dikelasnya. Berdasarkan kondisi tersebut dan banyaknya jumlah problem yang terjadi, pada umunya gejala vibrasi berlebih ini dirasakan oleh pengemudi serta penumpang yang ada di dalam kabin kendaraan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menganalisa vibrasi berlebih yang terjadi pada kendaraan Honda Accord tipe CR2 dengan penelitian difokuskan pada analisa

3 3 pengaruh valve clearanace terhadap getaran atau vibrasi yang terjadi pada mesin kendaraan Honda Accord tipe CR2. Funsi valve pada mesin bensin 4-langkah merupakan komponen yang penting dimana udara masuk dan keluar semua diatur berdasarkan buka dan tutup dari valve tersebut sehingga penyetelan atau adjustment pada valve clearance ini menjadi hal yang sangat penting dan berpengaruh pada vibrasi yang dihasilkan. Penulis mengambil judul tugas akhir ini Analisa Pengaruh Valve Clearance Adjusment Terhadap Vibrasi Mesin dan Cabin pada Mobil Honda Accord tipe CR2 sebagai salah satu upaya untuk menganalisa serta penganan terhadap vibrasi berlebih dengan menggunakan alat ukur yang tepat agar didapat hasil analisa yang akurat. 1.2 RUMUSAN MASALAH Banyaknya problem vibrasi berlebih yang terjadi pada Honda Accord tipe CR2 dan juga masih digunakannya metode konvensional untuk mendeteksi gangguan yang berhungan dengan vibrasi. Hal tersebut tentunya tidak menghasilkan hasil analisa yang akurat mengingat mengingat toleransi getaran atau vibrasi suatu mesin yang berbeda-beda sehingga diperlukan suatu alat yang tepat agar vibrasi dapat dianalisa dengan akurat sehingga agar memudahkan dalam melakukan penanganan guna mereduksi problem vibrasi berlebih yang terjadi. 1.3 TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah : 1. Untuk mencari nilai vibrasi dari mesin dan cabin pada kendaraan Honda Accord tipe CR2 agar didapat tingkat vibrasi yang paling rendah untuk menambah kenyamanan dalam berkendara. 2. Untuk mengetahui pengaruh valve clearance adjustment pada putaran mesin 700 Rpm, 1000 Rpm dan 1500 Rpm agar didapatkan tingkat vibrasi yang paling rendah.

4 4 1.4 BATASAN MASALAH Dalam menyusun tugas Akhir ini, penulis membatasi masalah pada : 1. Penelitian dilakukan pada kendaraan Honda Accord tipe CR2 di Work Shop Technical Service PT. Honda Prosepect Motor. 2. Getaran atau vibrasi yang diteliti pada putaran mesin 700 Rpm, 1000 Rpm dan 1500 Rpm. 3. Pengambilan data berdasarakan variasi penyetelan valve clearance. 4. Pengambilan data dilakukan dengan alat untuk mengukur vibrasi yaitu Micro Stone MVP-RF8-BC. 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN Adapun sistematika penulisan yang disusun pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I BAB II BAB III BAB IV : PENDAHULUAN Berisikan Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Batasan Masalah, Metodologi Penulisan dan Sistematika Penulisan. : KAJIAN PUSTAKA Berisikan landasan teori mengenai hal-hal yang berhubungan dengan vibrasi atau getaran, mesin bensin 4-langkah serta bagiannya yaitu pada cylinder head vavle. : METODOLOGI PENELITIAN Berisikan mengenai metodologi dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan penulisan tugas akhir. : HASIL DAN PEMBAHASAN Berisikan metode dan prosedur kajian hasil yang dilakukan pada penulis pada bab metodologi dan penyelesaian masalah

5 5 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Berisikan kesimpulan penulis tentanga keseluruhan Tugas Akhir yang telah dilakukan dan saran untuk pengembangannya.