SKRIPSI. Diajukan Untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Islam. Oleh : SITI NUR TYASMORO NIM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SKRIPSI. Diajukan Untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Islam. Oleh : SITI NUR TYASMORO NIM"

Transkripsi

1 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI UANG MELALUI METODESNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS III DI MI SUDIRMAN BARAN KECAMATAN AMBARAWA KABUPAEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh : SITI NUR TYASMORO NIM JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2015 i

2 ii

3 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI UANG MELALUI METODESNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS III DI MI SUDIRMAN BARAN KECAMATAN AMBARAWA KABUPAEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh : SITI NUR TYASMORO NIM JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURURAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2015 iii

4 iv

5 v

6 vi

7 MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO إ ذ و و إا و و إ ي دي ذ و و ذ ك ذ ذ و و ذ ك ذ إأل وي ذ ك ذ و و إ و إ ذ و و ذ و و ب ك ذ و إ Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-ku), maka sesungguhnya azab-ku sangat pedih".(qs. Ibrahim: 7) Karya ini penulis persembahkan untuk: PERSEMBAHAN 1. Bapak Sahri dan Ibu Prabaningtyasmorowendah yang telah membesarkan dan mendidikku dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan baik secara lahir maupun batin dengan iringan do a restu sehingga penulis bisa seperti sekarang. 2. Keluarga besar saya terimakasih atas do a dan motivasi kepada penulis. 3. Bapak dan Ibu Dosen yang telah mendidik dan membimbingku dalam perkuliahan. 4. Calon imamku Didik Purwanto yang selalu memberikan semangat, motivasi, dan do a. 5. Sahabat-sahabatku PGMI (Linna F, Anna Fista, Dewi Ermawati, Linna Rohaeni) yang selalu memberikan semangat dan motivasi. 6. Kawan-kawan seperjuangan angkatan 2010 PGMI yang telah memberikan kegembiraan, dan semangat belajar. 7. Keluarga besar PAUD Anggrek XII Salatiga terimakasih atas semangat dan motivasi kepada penulis. vii

8 KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang, segala puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW serta keluarga dan sahabat yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan akhirat kelak. Dengan limpahan rahmat-nya penulis telah mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul: Peningkatan Prestasi Belajar IPS Materi Uang melalui Metode Snowball Throwing pada Siswa Kelas IIIdi MI Sudirman Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan lancar. Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada: 1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga. 2. Bapak Suwardi, S.Pd, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga. 3. Ibu Peni Susapti, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Salatiga. 4. Bapak Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd, sebagai dosen pembimbing yang telah tulus, ikhlas dan senantiasa berkenan memberikan sumbangsih pikiran, serta waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. 5. Dosen Pembimbing Akademik, Ibu Tri Wahyu Hidayati, M. Ag. viii

9 6. Segenap dosen dan karyawan IAIN Salatiga 7. Kedua orang tua (Sahri dan Prabaningtyasmorowendah), yang selalu memberikan dukungan moral dan spiritual. 8. Segenap guru dan karyawan MI Sudirman Baran yang telah memberikan izin dan membantu penulis melaksanakan penelitian. 9. Siswa-siswi kelas III MI Sudirman Baran yang telah membantu peneliti dalam pengumpulan data. 10. Sahabat-sahabat seperjuanganku PGMI 2010, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Atas jasa mereka, peneliti hanya dapat memohon do a semoga amal serta kebaikan yang telah dicurahkan pada penulis diterima Allah SWT sebagai amal ibadah yang mendapat balasan yang berlipat ganda. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini kurang sempurna, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dalam kesempurnaan skripsi ini.semoga skripsi ini dapat memberi manfaat kepada para pembaca dan khususnya bagi penulis.amin. Salatiga, 24 September 2015 Penulis ix

10 ABSTRAK Tyasmoro, Siti Nur Peningkatan Prestasi Belajar IPS Materi Uang Melalui Metode Snowball Throwing pada Siswa Kelas III di MI Sudirman Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015.Skripsi.Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd. Kata Kunci : Peningkatan, Prestasi Belajar, Snowball Throwing Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kenyataan bahwa prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas III MI Sudirman Baran Kec. Ambarawa Kab. Semarang masih tergolong rendah.oleh karena itu, guru diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode pembelajaran yang memungkinkan dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa adalah dengan menggunakan metode snowball throwing. Pertanyaan yang ingin dijawab apakah penerapan metode snowball throwingdapat meningkatkan prestasi belajar IPS materi uang pada siswa kelas III di MI Sudirman Baran tahun pelajaran 2014/2015? Apakah penerapan metode snowball throwing dapat memenuhi target pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) IPS materi uang pada siswa kelas III di MI Sudirman Baran tahun pelajaran 2014/2015? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).PTK terdiri dari 3 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan analisis data maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa penggunaan metode snowball throwing dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi Uang di MI Sudirman Baran Kec. Ambarawa Kab. Semarang. Terbukti pada siklus I dari 37 siswa baru 20 (54,05%) siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), pada siklus II tercatat 29 (78,37%) siswa yang telah mencapai nilai KKM dan siklus III tercatat 34 (91,01%) siswa telah mencapai nilai KKM yang ditetapkan. Selain itu dapat memenuhi target pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan, terbukti pada siklus III siswa yang mencapai KKM sebesar 91,01% > 85% (standar KKM kelas). Hal tersebut menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. x

11 DAFTAR ISI SAMPUL JUDUL.. i LEMBAR BERLOGO ii JUDUL iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN.. v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN. vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN vii KATA PENGANTAR.. viii ABSTRAK x DAFTAR ISI. xi DAFTAR TABEL xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN xvi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan Masalah. 3 C. Tujuan Penelitian.. 3 D. Hipotesis Penelitian... 4 E. Manfaat Penelitian. 4 F. Definisi Operasional.. 5 G. Metode Penelitian Rancangan Penelitian Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian Instrumen Penelitian Pengumpulan Data Analisis Data xi

12 H. SistematikaPenulisan 13 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar Pengertian Pestasi Belajar Ciri-ciri Belajar Prinsip-prinsip Belajar Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) B. Konsep IPS Pengertian IPS Fungsi dan Tujuan Pembeajaran IPS di MI Ruang Lingkup Pembelajaran IPS C. Uang Pengertian Uang Sejarah Uang Jenis-jenis Uang Fungsi Uang Pengelolaan Uang D. Metode Snowball Throwing Pengertian Metode Snowball Throwing Persiapan-persiapan Sebelum Pembelajaran Snowball Throwing Langkah-langkah Metode Snowball Throwing.. 32 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum MI Sudirman Baran B. Pelaksanaan Penelitian Siklus I Siklus II Siklus III 43 xii

13 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Observasi pada Tahap Pra Siklus B. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus Siklus I Siklus II Siklus III.. 65 C. Pembahasan Hasil Penelitian Hasil Rekapitulasi BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran 75 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENULIS xiii

14 DAFTAR TABEL No 1. Tabel 3.1 Daftar Nama-nama Siswa Kelas III MI Sudirman BaranTahun / Tabel 4.1 Perstasi Pembelajaran Pra-siklus Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Guru pada Pembelajaran IPS Menggunakan Metode Snowball Throwing 4. Tabel 4.3 Persentase Siswa yang dapat Menjawab Pertanyaan dengan 54 menggunakan Metode Snowball Throwing pada Siklus I 5. Tabel 4.4 Hasil Evaluasipada Siklus I Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Guru pada Pembelajaran IPS Menggunakan Metode Snowball Throwing 7. Tabel 4.6 Persentase Siswa yang dapat Menjawab Pertanyaan dengan menggunakan Metode Snowball Throwing pada Siklus II 8. Tabel 4.7 Hasil Evaluasipada Siklus II Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Guru pada Pembelajaran IPS Menggunakan Metode Snowball Throwing 10. Tabel 4.9 Persentase Siswa yang dapat Menjawab Pertanyaan dengan menggunakan Metode Snowball Throwing pada Siklus III 11. Tabel 4.10 Hasil Evaluasipada Siklus III Tabel 4.11 Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus Tabel 4.12 Hasil Rekapitulasi Tentang Ketuntasan Siswa Berdasarkan KKM Individu 14. Tabel 4.13 Hasil Rekapitulasi Tentang Ketuntasan Siswa Berdasarkan KKM Nasional Hal xiv

15 DAFTAR GAMBAR No Hal 1. Gambar1.1 Tahap penelitian 9 2. Gambar 2.1 Contoh uang giral Gamabr 2.2 Contoh uang kertas Gambar 2.3 Contoh uang logam 28 xv

16 DAFTAR LAMPIRAN 1. Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I 2. Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II 3. Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III 4. Lampiran 4 Lembar Penilaian Guru Siklus I 5. Lampiran 5 Lembar Penilaian Guru Siklus II 6. Lampiran 6 Lembar Penilaian Guru Siklus III 7. Lampiran 7 Lembar Observasi Siswa Siklus I 8. Lampiran 8 Lembar Observasi Siswa Siklus II 9. Lampiran 9 Lembar Observasi Siswa Siklus III 10. Lampiran 10 Dokumentasi xvi

17 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rasa ingin tahu merupakan salah satu sifat dasar yang dimiliki manusia. Sifat tersebut akan mendorong manusia bertanya dan belajar untuk mendapatkan pengetahuan. Menurut Nasution, belajar adalah menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Baik itu pengetahuan yang secara langsung maupun tidak secara langsung. Begitu juga kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di sekolah, semua aktivitas memberikan materi pelajaran kepada siswa agar siswa mempunyai kemampuan memadai yang dapat memberikan manfaat dalam kehidupannya. Dalam proses belajar mengajar selain melibatkan pendidik dan siswa secara langsung, juga diperlukan pendukung yang lain yaitu: alat pelajaran yang memadai, penggunaan metode pembelajaran yang tepat, serta situasi dan kondisi lingkungan yang menunjang. Pada zaman sekarang ini, pembelajaran IPS kebanyakan siswa merasa bosan dan kurang semangat dalam mengikutinya. Siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru, sedangkan guru hanya menjelaskan tanpa mengamati apakah siswanya sudah memahami atau belum dari apa yang dijelaskan. Pelajaran IPS oleh siswa dianggap sebagai pelajaran yang mudah dan kebanyakan siswa mengesampingkan pelajaran tersebut. Seperti contoh 1

18 satu hari terdapat 2 mata pelajaran yang diujikan, yaitu Matematika dan IPS. Siswa lebih serius belajar pada mata pelajaran Matematika daripada mata pelajaran IPS. Mengajar bagi seorang guru bukan sekedar menyampaikan pengetahuan kepada siswa saja. Perlu seorang guru memiliki tingkat pemahaman yang seharusnya dipersiapkan sebelum memasuki kelas. Seperti menyiapkan media maupun metode yang cocok dan dapat diterima oleh siswa-siswanya. Sering ditemukan seorang guru dalam penyampaian materinya menggunakan metode ceramah dan menurut siswa itu merupakan hal yang sangat membosankan. Tanpa adanya kreativitas dan inovasi pembelajaran yang dapat menumbuhkan semangat belajar siswa. Peranan strategi belajar mengajar sangat penting dalam dinamika suatu kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuannya (Soenarjati,1989:97). Dalam pembelajaran tentunya sangat di perlukan strategi yang tepat agar pembelajaran dapat dengan mudah dipahami oleh siswa serta tujuannya tercapai. Proses kegiatan belajar mengajar IPS di MI masih mengalami kendala yaitu kegiatan belajar yang masih monoton dan kurang adanya kreativitas yang dapat menimbulkan semangat belajar siswanya. Sehingga nilaiyang diperoleh siswa tidak mencapai nilai 70. Nilai tersebut merupakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Hal itu dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Berdasarkan uraian yang dikemukakan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas tentang: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI UANG METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS III DI MI SUDIRMAN 2

19 BARAN KECAMATAN AMBARAWA KABUPAEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015. B. Rumusan masalah Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah di atas, maka dapat diambil sebuah rumusan masalah yaitu : 1. Apakah penerapan metode snowball throwing dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran IPS materi uang pada siswa kelas III di MI Sudirman Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015? 2. Apakah penerapan metode snowball throwing dapat memenuhi target pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran IPS materi uang pada siswa kelas III di MI Sudirman Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015? C. Tujuan penelitian Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, maka dapat ditetapkan tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS melalui metode snowball throwing materi uang pada siswa kelas III di MI Sudirman Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/

20 2. Untuk memenuhi target pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran IPS melalui metode snowball throwing materi uang pada siswa kelas III di MI Sudirman Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015. D. Hipotesis Penelitian 1. Hipotesis Tindakan Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan metode snowball throwing dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan pencapaian KKM mata pelajaran IPS materi uang pada siswa kelas III MI Sudirman Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/ Indikator Keberhasilan Penerapan metode snowball throwing dapat dikatakan berhasil jika indikator keberhasilan dapat dicapai sesuai dengan tujuan pembelajaran. Adapun indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah: a. Meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran IPS materi uang pada siswa kelas III. b. Mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran IPS materi uang pada siswa kelas III, minimal 85% dari total siswa dan KKM individu 70. 4

21 E. Manfaat penelitian 1. Manfaat Teoritis Dalam proses pembelajaran yang monoton akan mengakibatkan menurunnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran. Maka dengan penelitian ini, didapatkan sebuah pengetahuan baru mengenai pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial melalui metode snowball throwing. 2. Manfaat Praktis a. Bagi siswa Meningkatnya prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPS materi uang, melalui metode snowball throwing. b. Bagi guru Memperoleh metode pembelajaran yang tepat, kreatif, inovatif, dan menyenangkan untuk meningkatkan prestasi pembelajaran IPS bagi siswa kelas III MI tahun c. Bagi sekolah Memperoleh masukan tentang metode mengajar untuk perbaikan proses pembelajaran yang dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah. d. Bagi peneliti Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi yang dilakukan dalam bentuk penelitian. 5

22 F. Definisi Operasional Agar penelitian tidak menyimpang terlalu jauh dan dapat terarah dengan baik dari tujuan yang diharapkan maka perlu adanya definisi istilah sebagai berikut: 1. Peningkatan Meningkatkan adalah menaikkan (derajat, taraf dan sebagainya); mempertinggi; memperhebat (KBBI, 2006: 1280). Maka dapat diartikan sebagai gambaran siswa untuk meningkatkan kemampuan diri individu menjadi lebih tinggi. 2. Prestasi Belajar Prestasi adalah hasil yang dicapai (dilakukan, dikerjakan, dsb). (KBBI, 2006: 910). Belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan diri seseorang. Perubahan sebagai hasil belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk, seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek lain pada individu yang sedang belajar (Rasimin, 2012: 49). Prestasi belajar adalah suatu pencapaian hasil belajar. 3. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kriteria ketuntasan minimal adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan ketuntasan dalam menentukan kelulusan peserta didik. KKM harus dtetapkan diawal tahun ajaran oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran di satuan pendidikan (Buku KKM,2008: 4). 6

23 4. IPS IPS menurut Rasimin (2012: 38) berpendapat bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan program pendidikan yang memilih bahan pendidikan dari disiplin ilmuilmu sosial dan humanities yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan. Sehingga yang dimaksud dengan prestasi belajar IPS adalah suatu pencapaian hasil belajar yang kaitannya dengan materimateri dalam pembelajaran IPS dimana dapat dikatakan berhasil jika telah mencapai KKM yang telah ditentukan. 5. Metode Metode adalah cara guru menyampaikan materi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan. (Suprayekti, 2003: 13) 6. Snowball Throwing Snowball Throwing (melempar bola salju) merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang didesain seperti permainan melempar bola. Metode ini bertujuan untuk melatih kreatifitas dalam membuat soal sekaligus menguji daya serap materi yang disampaikan oleh ketua kelompok maupun guru. Karena berupa permainan siswa harus dikondisikan dalam keadaan santai tetapi tetap terkendali, tidak ribut, kisruh ataupun gaduh. 7. Uang Uang adalah benda yang memiliki syarat-syarat tertentu yang dapat digunakan 7

24 atau diterima oleh masyarakat sebagai perantara dalam melakukan tukar-menukar barang dan jasa. G. Metode penelitian 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas atau yang disebut PTK. Dalam bukuya Arikunto (2008:2) dijelaskan pengertian PTK yaitu: a. Penelitian Kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. b. Tindakan Sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. c. Kelas Tempat dimana terdapat sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. PTK digunakan untuk meneliti semua kegiatan yang ada di kelas. Tahaptahap dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan 8

25 penting, meliputi: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan dan (4) refleksi (Arikunto, 2006: 16). Lebih jelasnya sebagai berikut: a. Perencanaan Perencanaan merupakan proses yang akan dilakukan untuk mengurangi masalah yang ada di kelas. Perencanaan disusun agar dalam pelaksanaannya memiliki panduan dan dapat terarah. Adapun kegiatan yang akan dilakukan adalah : 1) Meminta ijin terhadap sekolah bahwa sekolah tersebut ingin diteliti. 2) Mengadakan pertemuan dengan guru pelaksana tindakan. 3) Menyiapkan materi. 4) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 5) Menyiapkan lembar soal. 6) Menyiapkan lembar observasi guru. b. Pelaksanaan Pelaksanaan dalam penelitian ini, melaksanakan apa yang sudah direncanakan yaitu melakukan tindakan di kelas. Dalam pelaksanaan pembelajaran terdiri pendahuluan, inti dan penutup. c. Pengamatan Dalam tahap pengamatan, peneliti mengumpulkan data yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi dalam proses belajar mengajar di kelas. 9

26 Pengamatan dilakukan guna mengetahui sejauh mana keberhasilan yang sudah dicapai dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. d. Refleksi Refleksi merupakan usaha untuk memahami data yang diperoleh guna mengetahui tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Adapun gambaran tahap penelitian (Arikunto, 2006: 16) adalah sebagai berikut: Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan Pengamatan? Gambar 1.1 Tahap Penelitian (Arikunto, 2006: 16) 2. Lokasi, Waktu dan Subyek Penelitian a. Lokasi Penelitian 10

27 Lokasi penelitian dilakukan di MI Sudirman Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Sekolah ini dipilih menjadi tempat penelitian karena perlu adanya pengembangan motode pembelajaran bagi guru untuk meningkatkan prestasi siswa, kinerja guru dan keaktifan siswa. Dengan demikian pembelajaran akan tercapai secara optimal. b. Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan kurang lebih satu bulan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di MI Sudirman Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. c. Subyek Penelitian Dalam penelitian tindakan kelas ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas III MI Sudirman Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Siswa kelas III MI Sudirman Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang dipilih sebagai subyek penelitian karena perlu adanya pembaharuan pengajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan menjadikan siswa lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini dikhususkan pada mata pelajaran IPS khususnya materi uang dengan menggunakan metode snowball throwing. 3. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : 11

28 a. Pedoman observasi Pedoman observasi ini berupa aspek-aspek yang akan dilakukan oleh guru yang nantinya digunakan untuk menggali data guru ketika pelaksanaan tindakan kelas berlangsung. b. Tes Formatif Penilaian ini digunakan untuk mengukur satu atau beberapa pokok bahasan tertentu dan bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang daya serap siswa terhadap pokok bahasan tersebut (Djamarah, 2006: 120). Tes formatif diberikan pada setiap siklus. Bentuk tes yang diberikan bisa tes tertulis ataupun tes lisan. c. Pedoman dokumentasi Pedoman ini berupa dokumen-dokumen yang meliputi Silabus dan RPP yang disusun sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas. 4. Pengumpulan Data Dalam penelitian tindakan kelas ini metode yang akan digunakan dalam mengumpulkan data yaitu observasi, tes dan dokumentasi. a. Observasi Metode ini akan dipandu menggunakan lembar pengamatan yang dilakukan dengan bantuan guru lain dalam mengumpulkan datanya. Lembar observasi ini disusun untuk mencatat perkembangan pembelajaran selama penelitian tindakan kelas berlangsung. 12

29 b. Tes Dalam mengumpulkan data peneliti membuat soal tertulis guna mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi. c. Dokumentasi Metode dokumentasi yang peneliti gunakan adalah silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya metode snoowball throwing pada mata pelajaran IPS. 5. Analisis Data Untuk membuktikan hipotesis, maka proses penelitian yang dilakukan selanjutnya adalah menganalisis data yang sudah terkumpul. Kemudian ditarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menganalisis data siswa secara individu dan kalasikal, dengan rumus sebagai berikut: a. Ketuntasan individu Siswa dikatakan tuntas untuk mata pelajaran IPS kelas III di MI Sudirman Baran apabila telah mencapai batas minimal nilai KKM yang ditentukan yaitu 70. Untuk mengetahui masing-masing siswa mencapai kategori tuntas atau belum tuntas, peneliti menggunakan analisis data dengan rumus sebagai berikut: M = x 100 Keterangan: M = Nilai rata-rata 13

30 X = Jumlah semua nilai siswa N = Jumlah siswa (Djamarah, 2006: 64) b. Ketuntasan klasikal Indikator keberhasilan guru apabila siswa yang tuntas mencapai 85% dari jumlah total siswa dalam satu kelas memperoleh nilai 70. Adapun rumus untuk menganalisis data secara klasikal dalam satu kelas adalah sebagai berikut: P = X 100% Keterangan: P = Presentase F = Frekuensi yang dicari presentasinya N = Jumlah siswa (Djamarah, 2006: ) Dengan analisa tersebut peneliti dapat mengetahui seberapa besar peningkatan prestasi belajar siswa terhadap materi uang melalui metode snowball throwing. H. Sistematika penulisan Secara garis besar sitematika penulisan penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut: 1. Bagian awal yang terdiri dari: Halaman Sampul, Lembar Logo, Halaman Judul, Lembar Persetujuan Pembimbing, Pernyataan Keaslian Tulisan, Moto dan 14

31 Persembahan, Kata Pengantar, Abstrak, Daftar Isi, Daftar Tabel dan Daftar Lampiran. 2. Sedangkan pada bagian inti terdiri dari lima bab yaitu: Bab I Pendahuluan, pada bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian dan indikator keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Kajian Pustaka, pada bab ini membahas tentang prestasi belajar, pelajaran IPS, kriteria ketuntasan minimum (KKM), uang, dan metode snowball throwing. Bab III Pelaksanaan Penelitian, pada bab ini membahas tentang deskripsi pelaksanaan siklus I, deskripsi pelaksanaan siklus II, dan deskripsi pelaksanaan siklus III. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, pada bab ini membahas tentang deskripsi per siklus dan pembahasan. Bab V Penutup, pada bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran. 3. Pada bagian akhir terdapat daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan riwayat hidup Penulis. 15

32 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan, dikerjakan dan sebagainya (Poerwadarminta, 2006: 910), prestasi disini hanya dibatasi dalam bidang pendidikan khususnya dalam pelajaran IPS, dalam proses belajar, untuk mengetahui sejauh mana hasil dari proses belajar mengajar tersebut dapat dikatakan berhasil, maka harus diadakan suatu evaluasi baik secara tertulis maupun lisan. Dari evaluasi tersebut akan menghasilkan nilai yang sering dikenal dengan istilah prestasi belajar. Menurut R. Gagne dalam bukunya Susanto (2013: 1) mengatakan bahwa belajar sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Syah (2003) menyimpulkan, belajar adalah tahapan perubahan tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif (Sriyanti, 2009: 17). Dari beberapa definisi belajar yang diungkapkan oleh para ahli pendidikan dapat ditarik pengertian yang sama akan pengertian belajar, yaitu belajar merupakan proses untuk memperoleh suatu pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, 16

33 dan tingkah laku yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, baik dari guru maupun teman sebaya dan dari bangku sekolah atau dari pengalaman. Semuanya itu dapat dikatakan terjadinya proses belajar dalam diri manusia. Dari definisi-definisi diatas, maka proses terjadinya belajar dapat kita ambil halhal pokok sebagai berikut. Sebagaimana yang dituliskan Sumadi Suryabrata (2004) dalam bukunya Sriyanti (2009: 18) yaitu: 1) Bahwa belajar itu membawa perubahan, baik yang aktual maupun yang potensial. 2) Bahwa perubahan itu pada pokoknya mendapatkannya kecakapan baru. 3) Bahwa perubahan itu terjadi karena adanya usaha/disengaja. Prestasi belajar merupakan hasil capaian siswa yang diperoleh setelah melakukan sebuah perubahan baik secara kognif, pskomotorik maupun afektif. Prestasi belajar anak antara satu dengan lainnya tentu tidak sama. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa fakor, menurut Semiawan (2002: 11-14) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah sebagai berikut: a. Pemenuhan kebutuhan psikologis Perkembangan anak perlu dipenuhi berbagai kebutuhan, yaitu kebutuhan primer pangan, sandang dan perumahan serta kasih sayang, perhatian, penghargaan terhadap dirinya dan peluang mengaktualisasikan dirinya. Jika kebutuhan-kebutuhan tersebut kurang terpenuhi maka dapat berpengaruh 17

34 terhadap prestasi belajar anak. b. Intelegensi, emosi, dan motivasi Prestasi belajar bukan saja dipengaruhi oleh kemampuan intelektual yang bersifat kognitif, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor nonkognitif seperti emosi, motivasi, kepribadian serta berbagai pengaruh lingkungan. c. Pengembangan kreativitas Setiap anak dilahirkan dengan bakat yang merupakan potensi kemampuan (inherent component of ability) yang berbeda-beda dan terwujud karena interaksi yang dinamis antara keunikan individu dan pengaruh lingkungan. 2. Ciri-ciri Belajar Dari beberapa definisi tentang belajar, dapat disimpulkan adanya beberapa ciri belajar, yaitu: a. Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change behavior). Ini berarti, bahwa hasil dari belajar hanya dapat diamati dari tingkah laku, yaitu adanya perubahan tingkah laku, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil. Tanpa mengamati tingkah laku hasil belajar, kita tidak akan dapat mengetahui ada tidaknya hasil belajar. b. Perubahan perilaku relative permanent. Ini berarti, bahwa perubahan tingkah laku yang terjadi karena belajar untuk waktu tertentu akan tetap atau tidak berubah-ubah. Tetapi, perubahan tingkah laku tersebut tidak akan terpancang seumur hidup. 18

35 c. Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut bersifat potensial. d. Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman. e. Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan. Sesuatu yang memperkuat itu akan memberikan semangat atau dorongan untuk mengubah tingkah laku. (Baharuddin & Esa Nur Wahyuni, 2008:15-16) 3. Prinsip-prinsip Belajar Belajar harus bertujuan dan terarah. Tujuan akan menuntutnya dalam belajar untuk mencapai harapan-harapannya. Menurut Ahmadi, (1991: 17) prinsip-prinsip belajar adalah sebagai berikut: a) Belajar memerlukan bimbingan. Baik bimbingan dari guru atau buku pelajaran itu sendiri. b) Belajar memerlukan pemahaman atas hal-hal yang dipelajari sehingga diperoleh pengertian-pengertian. c) Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apa-apa yang telah dipelajari dapat dikuasainya. d) Belajar adalah suatu proses aktif di mana terjadi saling pengaruh secara dinamis antara murid dengan lingkungannya. e) Belajar harus disertai keinginan dan kemauan yang kuat untuk mencapai tujuan. f) Belajar dianggap berhasil apabila telah sanggup menerapkan ke dalam bidang 19

36 praktek sehari-hari. 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar Proses belajar merupakan hal yang kompleks. Siswalah yang menentukan terjadi atau tidak terjadi belajar. Untuk bertindak belajar siswa mengalami masalah-masalah intern dan ekstern. Menurut Dimyati, dkk (2006: ) Faktor intern dan faktor ekstern tersebut adalah: a. Faktor Intern 1) Sikap terhadap belajar. 2) Motivasi belajar. 3) Konsentrasi belajar. 4) Mengolah bahan belajar. 5) Menyimpan perolehan hasil belajar. 6) Menggali hasil belajar yang tersimpan. 7) Kemampuan berprestasi atau unjuk hasil belajar. 8) Rasa percaya diri intelegensi dan keberhasilan belajar. 9) Kebiasaan belajar. 10) Cita-cita siswa. b. Faktor ekstern 1) Guru sebagai pembina siswa belajar. 2) Prasarana dan sarana pembelajaran. 20

37 3) Kebijakan penilaian. 4) Lingkungan sosial siswa di sekolah. 5) Kurikulum sekolah. 5. Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) Kriteria ketuntasan minimum adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan ketuntasan dalam menentukan kelulusan peserta didik. KKM harus dtetapkan diawal tahun ajaran oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran di satuan pendidikan. Penetapan KKM dilakukan oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran. Langkah penetapan KKM adalah sebagai berikut: a. Guru atau kelompok guru mrnrtapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu: 1) Kompleksitas atau tingkat kesulitan setiap indikator, kompetensi dasar, standar kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. 2) Kemampuan sumber daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran pada masing-masing sekolah. 3) Tingkat kemampuan (intek) rata-rata peserta didik di sekolah yang bersangkutan. b. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran diserahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penelitian. 21

38 c. KKM yang ditetapkan disosialisasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua dan dinas pendidikan. d. KKM dicantumkan dalam laporan hasil belajar (LHB) pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik. Kriteria ketuntasan menunjukkan persentase tingkat pecapaian kompetensi sehingga dinyatakan dalam angka maksimal 100 (seratus), yang merupakan kriteria ketuntasan ideal. Target ketuntasan minimal untuk setiap individu secara nasional diharapkan mencapai nilai 75. KKM yang telah ditetapkan dari MI Sudirman Baran untuk setiap individu dapat mencapai nilai 70. Sedangkan untuk KKM kelas dapat dikatakan tuntas apabila dari total dalam satu kelas terdapat minimal 85% nya mencapai KKM individu. Fungsi Kriteria ketuntasan minimal diantaranya : a. Sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik. b. Sebagai acuan bagi peserta didik untuk menyiapkan diri dalam mengikuti penilaian mata pelajaran. c. Dapat digunakan sebagai bagian dari komponen untuk melakukan evaluasi program pembelajaran di sekolah. d. Merupakan kontrak pedagogik antara pendidik dengan peserta didik dan antara satuan pendidikan dan masyarakat. e. Merupakan target satuan pendidikan dalam mencapai kompetensi tiap mata pelajaran. 22

39 B. KONSEP IPS 1. Pengertian IPS Pengetahuan sosial merupakan mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generaslisasi yang berkaitan dengan isu sosial dan kewarganegaraan. (Departemen Agama, 2004: 77) Menurut Somantri dalam bukunya Rasimin (2012: 38) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan program pendidikan yang memilih bahan pendidikan dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humanities yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan. Menurut Ahmadi (2009: 3) Ilmu Pengetahun Sosial (IPS) adalah ilmu-ilmu sosial yang dipilih dan disesuaikan bagi penggunaan program pendidikan di sekolah atau bagi kelompok belajar lainnya, yang sederajat. 2. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran IPS di MI Mata pelajaran IPS mempunyai fungsi dan tujuan yaitu sebagai berikut (Departemen Agama, 2004: 78): a. Mengajarkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah dan kewarganegaraan melalui pendekatan pedagogis dan psikologis. b. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inkuiri memecahkan masalah dan keterampilan sosial. c. Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai dan kemanusiaan. d. Meningkatkan kemampuan bekerja sama dan berkompetensi dalam 23

40 masyarakat yang majemuk, baik secara nasional maupun global. 3. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS Secara umum, ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai beriukut (Departemen Agama, 2004: 78): a. Sistem sosial dan budaya. b. Manusia, tempat dan lingkungan. c. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan. d. Waktu, keberlanjutan dan perubahan. e. Sistem berbangsa dan bernegara. Lima aspek tersebut merupakan ruang lingkup mata pelajaran IPS secara umum. Unsur unsur tersebut berlaku dalam setiap pembelajaran IPS SD/MI atau jenjang di atasnya. Sedangkan pada kelas III SD/MI ruang lingkup pelajaran IPS mencakup (Departemen Agama, 2004: 80): a. Keragaman suku bangsa dan budaya serta perkembangan teknologi. b. Persebaran sumber daya alam, sosial dan aktifitasnya dalam jual beli. c. Menghargai berbagai peninggalan di lingkungan setempat. d. Sikap kepahlawanan dan patriotisme serta hak dan kewajiban warganegara. Keempat aspek tersebut dipelajari siswa kelas III SD/MI selama dua semester yang akan dikaji dan dipelajari oleh siswa yang nantinya akan dijabarkan oleh guru masing-masing submateri yang akan dipelajari. 24

41 C. Uang 1. Pengertian Uang Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang. Dari dua definsi di atas dapat disimpulkan bahwa uang adalah benda yang memiliki syarat-syarat tertentu yang dapat digunakan atau diterima oleh masyarakat sebagai perantara dalam melakukan tukarmenukar barang dan jasa. 2. Sejarah Uang Pada zaman dahulu, manusia menghasilkan barang-barang sendiri untuk mencukupi kebutuhannya. Namun, seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia tidak mampu lagi memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhannya, setiap orang membutuhkan orang lain. Kebutuhan terhadap barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi sendiri diperoleh dari pihak lain yang dilakukan dengan cara barter. Barter adalah proses tukar-menukar barang. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran meliputi: 25

42 a. Benda yang dapat ditukar secara umum. b. Benda yang dipilih dan dipercaya memiliki kekuatan ghaib. c. Benda-benda yang merupakan kebutuhan sehari-hari. Dalam perkembangannya, ternyata cara barter menemui beberapa kesulitan, sehingga orang-orang meninggalkan sistem barter. Alasan meninggalkan barter sebagai berikut: a. Sulit menemukan orang yang cocok untuk diajak barter. b. Sulit menemukan nilai barang yang akan ditukarkan. c. Sulit untuk menyimpan barang yang ditukarkan. Kesulitan yang terdapat dalam barter akhirnya mendorong munculnya cara lain untuk melakukan tukar-menukar, yaitu pertukaran dengan uang barang. Uang barang dapat berupa kulit, emas, garam, manik-manik, binatang ternak, bongkahan teh kering, biji-bijian. Penggunaan uang barang ternyata juga memiliki banyak kesulitan. Kesulitan tersebut timbul karena pada umumnya barang yang dipakai sebagai perantara mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: a. Nilainya tidak stabil untuk barang-barang tertentu sering mengalami perubahan nilai dalam waktu yang relatif singkat. b. Orang mengalami kesulitan untuk menyimpan barang-barang tertentu atau untuk menyimpan dan pengangkutan dibutuhkan biaya yang cukup besar. c. Beberapa barang yang dipakai sebagai uang barang ternyata ada yang mudah rusak atau tidak tahan lama, misalnya garam. Garam akan mencair jika 26

43 disimpan terlalu lama. d. Ada sebagian barang yang sulit dipindahkan karena ukurannya yang terlalu besar atau mungkin bobotnya yang terlalu berat. Hal tersebut dapat mempersulit seseorang jika dia ingin bepergian ke tempat yang cukup jauh. Kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan oleh uang barang membuat manusia memilih emas dan perak untuk dipakai sebagai perantara tukarmenukar dengan alasan sebagai berikut: a. Mudah dibawa pergi atau dipindahkan. b. Diterima dan dipercaya oleh umum. c. Jumlahnya terbatas. d. Tahan lama atau tidak mudah rusak. e. Mudah disimpan. f. Nilainya tetap untuk jangka waktu yang panjang. Manusia kemudian membuat uang dari bahan emas dan perak. Dalam perkembangan selanjutnya, uang logam yang beredar di masyarakat tidak lagi terbuat dari emas dan perak. Namun, pada umumnya terbuat dari perunggu dan aluminium karena nilai emas terlalu tinggi. Selain uang logam, kita juga menggunakan uang kertas, yaitu uang yang bahan pembuatnya berasal dari kertas. Alasan manusia memilih perunggu, aluminium, dan kertas sebagai bahan untuk membuat uang adalah karena ketiga benda tersebut harganya lebih murah tetapi memiliki nilai yang tinggi dibanding benda lain, terutama jika 27

44 dibandingkan dengan emas dan perak. Selain itu ketiga benda tersebut dipilih karena digemari umum, mudah dibawa, mudah disimpan, tidak cepat rusak, dan nilainya dapat dibagi-bagi. Berdasarkan uraian mengenai tahap atau asal usul uang tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan uang adalah benda yang memiliki syarat-syarat tertentu yang dapat digunakan atau diterima oleh masyarakat sebagai perantara dalam melakukan tukar-menukar barang dan jasa. 3. Jenis-jenis Uang Jenis uang dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: a. Uang Giral atau Tidak Nyata Uang giral adalah uang yang dikeluarkan oleh bank umum berupa suratsurat berharga. Uang giral dapat berupa giro maupun cek. Uang ini tidak dapat dibelanjakan secara langsung karena tidak semua tempat dapat menerimanya. Pemiliknya harus menukarkan uang giral dengan uang kartal di bank. Giro adalah bentuk simpanan di bank yang penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan cek. Adapun cek adalah surat perintah pada bank untuk membayarkan sejumlah uang kepada nasabah. Dalam jumlah besar lebih aman, lebih praktis dan mudah dibawa. 28

45 Gambar 2.1 Contoh Uang Giral b. Uang Kartal atau Uang Nyata Uang kartal adalah uang berupa kertas dan logam yang digunakan sebagai alat pebayaran. 1) Uang Kertas Uang kertas mempunyai kelebihan, yaitu mudah dibawa. Akan tetapi uang kertas memiliki kekurangan yaitu mudah rusak atau robek. Bila uang robek, kita dapat menukarkannya di bank. Adapun ciri-ciri uang kertas antara lain: a)terbuat dari kertas. b) Warna berbeda-beda tiap satuan mata uang. c)berbentuk persegi panjang. d) Memiliki dua sisi. e)bila diterawang akan terlihat benang pengaman dan gambar pahlawan. 29

46 Gambar 2.2 contoh uang kertas 2) Uang Logam Uang logam terbuat dari logam yang memiliki nilai tinggi. Kelebihan uang logam yaitu tahan lama dan kekurangan uang logam adalah telalu berat saat dibawa apabila dalam jumlah yang banyak. Adapun ciri-ciri uang logam sebagai berikut: a) Terbuat dari alumunium, tembaga dan perak. b) Pada umumnya berwarna putih keperakan dan kuning keemasan. c) Memiliki dua sisi. Uang logam yang digunakan saat ini adalah pecahan Rp 100,00, Rp 200,00, Rp 500,00, Rp 1000,00. Gambar 2.3 contoh uang logam 30

47 Seiring perkembangan zaman, muncul alat pembayaran yang sah selain uang yaitu: 1) Kartu Kredit Kartu kredit adalah kartu kecil yang dikeluarkan oleh bank untuk melakukan pembayaran tanpa harus membawa uang kontan atau cash dan pembayaran akan dicatat dalam rekening nasabah bank tersebut. Kartu kredit adalah kartu hutang, pemilik harus mengembalikan uang yang digunakan beserta bunganya ke bank. Kartu kredit dapat digunakan pada toko-toko bertanda khusus. 2) Kartu Debit Kartu debit adalah kartu yang dikeluarkan oleh bank untuk melakukan pembayaran elektronik, melakukan transaksi perbankan, dan menarik uang tunai. Kartu ini biasa disebut kartu ATM (anjungan Tunai Mandiri). Penggunaan ATM dalam penarikan uang bisa di pakai di ATM yang telah ditempatkan di beberapa tempat tertentu. 4. Fungsi Uang a. Fungsi asli uang ada tiga, yaitu: 1) Sebagai alat tukar yang dapat mempermudah pertukaran. 2) Sebagai satuan hitung karena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya 31

48 pinjaman. 3) Selain itu, uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. b. Fungsi turunan antara lain: 1) Uang sebagai alat pembayaran yang sah. 2) Uang sebagai alat pembayaran utang. 3) Uang sebagai alat penimbun kekayaan. 4) Uang sebagai alat pemindah kekayaan. 5) Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi. 6) Uang sebagai alat penunjuk harga. 7) Uang sebagai alat pembanding harga. 5. Pengelolaan Uang a. Cara Mengelola Uang Terapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengelola uang, diantaranya: 1) Membuat daftar kebutuhan. Daftar kebutuhan dapat mempermudah kita memilih barang yag perlu dibeli dan barang yang tidak perlu dibeli, barang jangka panjang dan barang yang mendesak. 2) Budayakan menabung. Menabung dapat dilakukan di rumah maupun di 32

49 bank. Namun menabung di rumah memiliki kekurangan yaitu mudah di ambil. Tempat yang paling aman untuk menabung adalah di bank. Orang yang menabung di bank di sebut nasabah. Setiap nasabah memiliki buku tabungan. Buku ini harus di bawa ketika menabung ataupun mengambil. Adapun manfaat menabung antara lain: a) Berlatih hidup hemat. b) Melatih kesabaran dan kedisiplinan. c) Memenuhi kebutuhan dengan usaha sendiri. d) Dapat memenuhi kebutuhan mendesak. b. Pentingnya Mengelola Uang Banyak manfaat yang kita peroleh bila dapat mengelola uang. Manfaat tersebut antara lain: 1) Dapat mengatur pengeluaran. 2) Melatih disiplin dalam menggunakan uang. 3) Dapat mempersiapkan pemenuhan kebutuhan di masa datang. D. Metode Snowball Throwing 1. Pengertian Metode Snowball Throwing. Metode adalah cara guru menyampaikan materi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan. (Suprayekti, 2003: 13) Snowball Throwing (melempar bola salju) merupakan jenis pembelajaran 33

50 kooperatif yang didesain seperti permainan melempar bola. Metode ini bertujuan untuk melatih kreatifitas dalam membuat soal sekaligus menguji daya serap materi yang disampaikan oleh ketua kelompok maupun guru. Karena berupa permainan siswa harus dikondisikan dalam keadaan santai tetapi tetap terkendali tidak ribut, kisruh ataupun gaduh. Sistem belajar metode snowball throwing ini secara dua arah, guru dan siswa sama-sama berperan aktif sehingga sangat komunikatif dan menyenangkan. Selain itu metode ini dapat melatih kesiapan siswa untuk saling memberikan pengetahuan. 2. Persiapan-persiapan Sebelum Pembelajaran Snowball Throwing. a. Perangkat pembelajaran Sebelum pelaksanaan kegiatan pembelajaran perlu dipersiapkan perangkat pembelajarannya, yang meliputi Rencana Pembelajaran (RPP), Buku Siswa, Lembar Kegiatan Siswa (LKS) beserta lembar jawabannya. b. Membentuk kelompok Menentukan anggota kelompok diusahakan agar kemampuan siswa dalam kelompok adalah heterogen dan kemampuan antar satu kelompok dengan kelompok lainnya relatif heterogen. c. Pengaturan tempat duduk Pengaturan tempat duduk dalam kelas perlu juga diatur dengan baik, hal ini dilakukan untuk menunjang keberhasilan pembelajaran apabila tidak ada 34

51 pengaturan tempat duduk dapat menimbulkan kekacauan yang menyebabkan gagalnya pembelajaran pada kelas. 3. Langkah-langkah Metode Snowball Throwing. Langkah-langkah : a. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan. b. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi. c. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya. d. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh guru. e. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 8 menit. f. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian. g. Evaluasi. h. Penutup. 35

52 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum MI Sudirman Baran Penelitian ini dilaksanakan di MI Sudirman Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Bagian ini, penulis ingin memaparkan lokasi dilaksanakannya penelitian. Hal ini dipandang perlu karena untuk menghindari persepsi yang salah tentang lokasi penelitian yang nantinya juga sangat berpengaruh pada analisa data yang akan dilakukan. Secara garis besar lokasi penelitian sebagai berikut: a. Identitas Nama Sekolah Alamat : MI Sudirman Baran :Jl. Milir Km 1 No. 36 Kelurahan Baran Kecamatan b. Karakteristik Siswa Kelas III Ambarawa Kabupaten Semarang Siswa kelas III MI Sudirman Baran berjumlah 37 siswa. Terdiri dari laki-laki 22 anak dan 15 anak perempuan. Nama-nama siswa tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Daftar Nama-nama Siswa Kelas III MI Sudirman Baran Tahun 2014/2015 No. Nama L/P 1. Nur Aziz L 36

53 2. Dirwatun Nisa P 3. Albet Wibowo L 4. Ilham Pangestu L 5. Ahmad Rizal Mustofa L 6. Dimas Maulana Ahmad Fahrezi L 7. Ferdi Suryo Saputra L 8. Ahmmad Saddam Fatih L 9. Aditya Fatkhul Arzaq L 10. Alfan Nuha Yusida L 11. Alifia Nafisa P 12. Aliza Zulfikar Sichib L 13. Anang Saputra L 14. Andina Fitria Sari P 15. Anisa Nurur Rahma P 16. Bagus Setyawan L 17. Dicky Ovik Ibrahim L 18. Erika Winarsih P 19. Fitrah Novelia Baiq P 20. Maulida Azzahra Zalle P 21. Muhamad Afik L 22. Muhamad Alif Miftah L 23. Muhammad Adib Dwi Fadhillah L 24. Muhammad Adib Imanulkhak L 37

54 25. Muhammad Bagus Faliq Faza L 26. Muhammad Erwin Maulana L 27. Muhammad Naajieh Manshur L 28. Muhammad Ragil Saputra L 29. Nifika Tsalis Farihah P 30. Rina Zaqia Bintang P 31. Rofi Laila Masyroh P 32. Yunia Amelia P 33. Zahra Oktavya Putri P 34. Muhammad Fikri Hakim L 35. Anzilia Maghfiro P 36. Nadya Ermita Kasriyanto P 37. Dina Puspitasari P B. Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus. Penelitian menggunakan pembelajaran yang terdapat mata pelajaran IPS kelas III MI Sudirman Baran, Kec. Ambarawa, Kab. Semarang. Waktu pelaksanaan sebagai berikut: 1) Kegiatan siklus I : Sabtu, 17 Januari ) Kegiatan siklus II : Kamis, 22 Januari ) Kegiatan siklus III : Kamis, 29 Januari

55 Langkah-langkah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan peneliti adalah sebagai berikut: 1. Siklus I Siklus I dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 17 Januari Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester 2 di MI Sudirman Baran tahun 2014/ Pelaksanaan penelitian siklus I dapat dideskripsikan sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning) 1) Mempersiapkan materi uang pokok bahasan jenis-jenis uang. 2) Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Penyusunan RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta perangkat pembelajaran yang akan digunakan pada siklus I. 3) Mempersiapkan lembar pengamatan kegiatan guru dan lembar pengamatan siswa pada kegiatan pembelajaran IPS melalui metode snowball throwing. 4) Mempersiapkan lembar soal evaluasi untuk mengetahui peningkatan prestasi siswa materi uang melalui metode snowball throwing. b. Pelaksanaan Tindakan (Action) Tindakan kelas siklus I berlangsung sekali tatap muka (2 x 35 menit). Siswa yang hadir sebanyak 37 siswa. Materi yang diajarkan dalam pertemuan ini jenis-jenis uang. Langkah-langkah siklus I adalah sebagai berikut: 39

56 1) Kegiatan Awal a) Guru membuka pelajaran dengan berdo a bersama. b) Mengecek kehadiran siswa. c) Menanyakan kabar siswa. d) Memotivasi siswa. e) Apersepsi. f) Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai setelah pembelajaran selesai. 2) Kegiatan Inti a) Eksplorasi (a) Siswa melakukan tanya jawab tentang materi sebelumnya. (b) Guru menjelaskan jenis-jenis uang. b) Elaborasi (a) Siswa diminta bergabung dalam masing-masing kelompok. (b) Masing-masing ketua kelompok menemui guru untuk mendapat penjelasan materi. (c) Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompok dan menjelaskan materi yang disampaikan guru. (d) Siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelas. 40

57 (e) Kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 8 menit. (f) Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian. c) Konfirmasi (a) Guru bersama siswa membahas jawaban dari pertanyaan yang tertulis dalam kertas. (b) Memberi penghargaan kepada siswa yang aktif dan mampu menjawab pertanyaan yang telah dibahas. 3) Kegiatan Akhir a) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. b) Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individual. c) Guru meminta siswa untuk belajar materi selanjutnya. d) Guru menutup pelajaran. c. Pengamatan (Observation) Tahap observasi ini mengumpulkan data dari lembar hasil pengamatan guru dan siswa. Aspek yang diamati tentang kegiatan siswa dalam proses pembelajaran yang meliputi keaktifan siswa, perhatian siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan kegiatan guru yang diamati meliputi 41

58 cara berinteraksi dengan siswa, penggunaan metode yang tepat dan penyampaian materi yang tepat. Data yang dikumpulkan pada pelaksanaan siklus I adalah hasil observasi proses pembelajaran dan hasil evaluasi materi yang disampaikan. d. Refleksi (Reflecting) Refleksi dilakukan oleh peneliti berdasarkan dua hasil penelitian yaitu hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran di kelas dan hasil evaluasi. Pengamatan terhadap situasi pembelajaran di kelas berisi tentang penekanan penerapan metode snowball throwing terhadap siswa. Apabila terdapat kelemahan dalam pembelajaran di kelas, maka hal tersebut dijadikan titik utama untuk melakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode snowball throwing pada siklus II. 2. Siklus II Siklus II dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 22 Januari Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester 2 di MI Sudirman Baran tahun 2014/2015. Pelaksanaan siklus II ini dapat dideskripsikan sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning) 1) Mempersiapkan materi uang pokok bahasan fungsi uang. 2) Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Penyusunan RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta perangkat pembelajaran yang akan digunakan pada siklu II. 42

59 3) Mempersiapkan lembar pengamatan kegiatan guru dan lembar pengamatan siswa pada kegiatan pembelajaran IPS melalui metode snowball throwing. 4) Mempersiapkan lembar soal evaluasi untuk mengetahui peningkatan prestasi siswa materi uang melalui metode snowball throwing. b. Pelaksanaan Tindakan (Action) Tindakan kelas siklus II berlangsung selama satu kali tatap muka (2 x 35 menit). Siswa yang hadir sebanyak 37 siswa. Materi yang diajarkan dalam pertemuan ini adalah fungsi uang. Langkah-langkah kegiatan tindakan kelas siklus II adalah sebagai berikut: 1) Kegiatan Awal a) Sebelum memulai pelajaran guru mengondisikan kelas. b) Mengajak siswa berdo a bersama. c) Mengecek kehadiran siswa. d) Menanyakan kabar siswa e) Motivasi dan apersepsi. f) Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai setelah pembelajaran selesai. 2) Kegiatan Inti a) Eksplorasi (a) Tanya jawab tentang materi sebelumnya. (b) Guru menjelaskan fungsi uang. 43

60 b) Elaborasi (a) Siswa diminta bergabung dalam masing-masing kelompok. (b) Masing-masing ketua kelompok menemui guru untuk mendapat penjelasan materi. (c) Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompok dan menjelaskan materi yang disampaikan guru. (d) Siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelas. (e) Kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 8 menit. (f) Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian. c) Konfirmasi (a) Guru bersama siswa membahas jawaban dari pertanyaan yang tertulis dalam kertas. (b) Memberi penghargaan kepada siswa yang aktif dan mampu menjawab pertanyaan yang telah dibahas. 44

61 3) Kegiatan Akhir a) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. b) Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individual. c) Guru meminta untuk belajar materi selanjutnya. d) Guru menutup pelajaran. c. Pengamatan (Observation) Tahap observasi ini mengumpulkan data dari lembar hasil pengamatan guru dan siswa. Aspek yang diamati sama dengan siklus I. Selama proses pembelajaran dilakukan pengamatan ulang terhadap kinerja peneliti dan pengamatan terhadap siswa dalam proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Data yang dikumpulkan pada pelaksanaan siklus II adalah hasil observasi proses pembelajaran dan hasil evaluasi dalam proses pembelajaran. d. Refleksi (Reflecting) Refleksi dilakukan oleh peneliti berdasarkan dua hasil penelitian yaitu hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran di kelas dan hasil evaluasi. Pengamatan terhadap situasi pembelajaran di kelas berisi tentang penekanan penerapan metode snowball throwing terhadap siswa. Apabila masih terdapat kelemahan dalam pembelajaran di kelas, maka hal tersebut dijadikan titik utama untuk melakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode snowball throwing pada siklus III. 45

62 3. Siklus III Siklus III dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 29 Januari Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester 2 di MI Sudirman Baran tahun 2014/ Pelaksanaan penelitian siklus III dapat dideskripsikan sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning) Pada tahap perencanaan siklus III mencakup kegiatan sebagai berikut: 1) Mempersiapkan materi uang pokok bahasan pengelolaan uang. 2) Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Penyusunan RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta perangkat pembelajaran yang akan digunakan pada siklu III. 3) Mempersiapkan lembar pengamatan kegiatan guru dan lembar pengamatan siswa pada kegiatan pembelajaran IPS melalui metode snowball throwing. 4) Mempersiapkan lembar soal evaluasi untuk mengetahui peningkatan prestasi siswa materi uang melalui metode snowball throwing. b. Pelaksanaan Tindakan (Action) Tindakan kelas siklus III berlangsung selama satu kali tatap muka (2 x 35 menit). Siswa yang hadir sebanyak 37 siswa. Materi yang diajarkan dalam pertemuan ini adalah pengelolaan uang. Langkah kegiatan tindakan kelas siklus III adalah sebagai berikut: 1) Kegiatan Awal 46

63 a) Mengajak siswa berdo a bersama. b) Mengecek kehadiran siswa. c) Menanyakan kabar siswa d) Memotivasi siswa untuk belajar. e) Apersepsi. f) Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai setelah pembelajaran selesai. 2) Kegiatan Inti a) Eksplorasi. (a) Tanya jawab tentang materi sebelumnya (b) Gru menjelaskan tentang pengelolaan uang. b) Elaborasi (a) Siswa diminta bergabung dalam masing-masing kelompok. (b) Masing-masing ketua kelompok menemui guru untuk mendapat penjelasan materi. (c) Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompok dan menjelaskan materi yang disampaikan guru. (d) Siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelas. 47

64 (e) Kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 8 menit. (f) Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian. c) Konfirmasi (a) Guru bersama siswa membahas jawaban dari pertanyaan yang tertulis dalam kertas. (b) Memberi penghargaan kepada siswa yang aktif dan mampu menjawab pertanyaan yang telah dibahas. 3) Kegiatan Akhir a) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. b) Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individual. c) Guru menutup pelajaran. c. Pengamatan (Observation) Tahap observasi ini mengumpulkan data dari lembar hasil pengamatan guru dan siswa. Aspek yang diamati sama dengan siklus II. selama proses pembelajaran dilakukan pengamatan ulang terhadap kinerja peneliti dan pengamatan terhadap siswa dalam proses kegiatan pembelajaran berlangsung. 48

65 Data yang dikumpulkan pada pelaksanaan siklus III adalah hasil observasi proses pembelajaran dan hasil evaluasi dalam proses pembelajaran. d. Refleksi (Reflecting) Hasil observasi pada siklus III menggunakan metode snowball throwing, apabila sudah sesuai harapan peneliti dan sudah dapat memperlihatkan adanya peningkatan prestasi belajar, maka peneliti tidak perlu melanjutkan ke siklus berikutnya. 49

66 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Observasi pada Tahap Pra Siklus Peningkatan prestasi belajar IPS siswa kelas III MI Sudirman Baran dengan metode snowball throwing materi uang merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 3 siklus yaitu siklus I, siklus II, siklus III. Langkah pertama sebelum penelitian adalah dengan melakukan pra-siklus. Pra-siklus dilakukan untuk menempuh pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dengan melakukan pengamatan dan pencatatan hasil. Adapun hasil dari tes formatif pada pra-siklus (kondisi terakhir sebelum pelaksanaan PTK) ini, didapatkan hasil sebagaimana terdapat pada Tabel berikut ini: Tabel 4.1 Perstasi Pembelajaran Pra-siklus Nilai Evaluasi KKM KKM NO. NAMA Pra Siklus Individual 70 Nasional 75 1 Nur Aziz Dirwatun Nisa Albet Wibowo 70-4 Ilham Pangestu Ahmad Rizal Mustofa 70-6 Dimas Maulana Ahmad Fahrezi 70-7 Ferdi Suryo Saputra Ahmmad Saddam Fatih Aditya Fatkhul Arzaq Alfan Nuha Yusida 70-50

67 11 Alifia Nafisa Aliza Zulfikar Sochib Anang Saputra Andina Fitria Sari Anisa Nurur Rahma Bagus Setyawan Dicky Ovik Ibrahim Erika Winarsih Fitrah Novelia Baiq Maulida Azzahra Zalle Muhamad Afik Muhamad Alif Miftah Muhammad Adib Dwi Fadhillah Muhammad Adib Imanulkhak Muhammad Bagus Faliq Faza Muhammad Erwin Maulana Muhammad NaajiehManshur Muhammad Ragil Saputra Nifika Tsalis Farihah Rina Zaqia Bintang Rofi Laila Masyroh Yunia Amelia Zahra Oktavya Putri Muhammad Fikri Hakim Anzilia Maghfiro Nadya Ermita Kasriyanto

68 37 Dina Puspitasari Jumlah 2060 Nilai Rata-rata 55,67 Persentase ketuntasan 37,83 % Jumlah Siswa Tuntas 14 Keterangan: Tuntas (T) : 14 siswa atau 37,83% Tidak Tuntas (TT) : 23 siswa atau 62,17% Berdasarkan hasil pengamatan dan refleksi pada pra-siklus penyajian materi dengan ceramah, dari 37 siswa ternyata banyak siswa yang masih rendah dalam memperoleh prestasi belajar IPS sesuai dengan KKM yang telah ditetapkan. Jumlah yang tuntas 14 siswa, terdapat 37,83% dari KKM individu dan 0% dari KKM nasional atau tidak ada siswa yang mencapai KKM nasional. Rata-rata kelas yaitu hanya 55,67. Penyebab rendahnya hasil belajar dikarenakan pembelajaran yang monoton, siswa malas dan kurang semangat mengikuti pelajaran sehingga untuk pencapaian prestasipun memiliki tingkat yang rendah. Secara garis besar pra-siklus berjalan belum baik dan kondusif, prestasi belajar siswa belum mencapai KKM yang ditentukan. Sehingga metode yang tepat untuk pelaksanaan penelitian adalah metode snowball throwing. Hal ini dijadikan suatu penekanan yang harus diperbaiki dalam pelaksanaan siklus I. 52

69 B. Diskripsi per Siklus 1. SIKLUS I a. Perencanaan (Planning) Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I pada hari Sabtu, tanggal 17 Januari Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III di MI Sudirman Baran, jumlah siswa 37. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar guru terlebih dahulu menyiapkan materi yang akan digunakan dalam pembelajaran siklus I tentang jenis-jenis uang. Persiapan tersebut adalah: 1) Menyiapkan silabus tentang uang melalui metode snowball throwing. 2) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran materi uang melalui metode snowball throwing sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. 3) Menyiapkan lembar pengamatan guru untuk mengetahui cara mengajar mata pelajaran IPS materi uang dengan menggunakan metode snowball throwing. 4) Menyiapkan lembar pengamatan siswa untuk mengetahui keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran melalui metode snowball throwing. 5) Menyiapkan lembar evaluasi untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa materi jenis-jenis uang melalui metode snowball throwing. 53

70 b. Pelaksanaan Tindakan (Action) Pelaksanaan siklus I dilaksanakan pada hari ada hari Sabtu, tanggal 17 Januari 2015, 2 x 35 menit sesuai dengan jadwal mata pelajaran IPS. Materi yang diajarkan pada siklus I tentang jenis-jenis uang. Sebelum memulai pelajaran siswa diminta berdo a bersama, kemudian guru memperkenalkan diri kepada siswa. Selesai perkenalan, guru mengecek kehadiran siswa dan menanyakan kabar siswa pada hari itu. Guru memberi motivasi serta menyampaikan tujuan yang harus dicapai setelah pembelajaran selesai. Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang pengertian dan sejarah uang dengan mengulas kembali pelajaran pra-siklus. Guru menjelaskan tentang jenis-jenis uang kepada siswa. Siswa diminta bergabung dengan masing-masing kelompok, sebelum tutorial kelompok dimulai terlebih dahulu guru menjelaskan aturan main belajar dengan menggunakan metode snowball throwing. Guru memanggil ketua kelompok untuk mendapatkan penjelasan materi. Ketua kelompok ke kelompoknya dan menjelaskan kembali apa yang telah disampaikan oleh guru. Siswa diberi lembar kerja untuk menulis satu soal tentang materi jenis-jenis uang. Kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain. Setelah siswa mendapatkan bola/pertanyaan tersebut, siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan secara bergantian. Guru dan 54

71 siswa membahas pertanyaan yang telah ditulis dalam lembar kerja tadi. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan mendapat penghargaan dari guru. Kegiatan pembelajaran materi uang tentang jenis-jenis uang telah selesai dipelajari, siswa diberi kesempatan untuk bertanya materi yang belum dipahami. Setelah selesai tanya jawab, siswa diminta mengerjakan soal evaluasi secara individu. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran, setelah itu guru menutup pelajaran. c. Pengamatan (Observation) Aspek yang diamati pada siklus I ini meliputi keaktifan siswa, perhatian siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan keberanian siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan. Sedangkan kegiatan guru yang diamati antara lain cara menyampaikan materi, penggunaan metode yang tepat, dan cara berinteraksi atau membimbing siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. Data yang dikumpulkan pada pelaksanaan siklus I adalah hasil observasi proses pembelajaran dan hasil evaluasi siswa. Setelah data terkumpul menunjukkan bahwa hasil evaluasi dan hasil pengamatan belum sesuai yang diharapkan peneliti. Berikut instrumen yang digunakan dalam penelitian: 55

72 1) Lembar pengamatan guru Selama proses pembelajaran, guru kelas III mengamati peneliti dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran terhadap kemampuan peneliti dalam mengajar mata pelajaran IPS materi uang menggunakan metode snowball throwing. Hasil pengamatan siswa dan guru dijadikan sebagai informasi tambahan bahwa penggunaan metode snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta dapat menggali pengetahuan terhadap siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Berikut hasil pengamatan guru: Tabel 4. 2 Hasil Pengamatan Guru pada Pembelajaran IPS Menggunakan Metode Snowball Throwing. No Tahap Skor Jumlah Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir Jumlah 47 Rata-rata 2,35 Skala kategori penskoran Skor maksimal = 4 Skor minimal = 0 Kategori rata-rata: 0, 0 0, 8 = Kurang sekali 0, 9 1, 6 = Kurang 1, 7 2, 4 = Cukup 2, 5 3, 2 = Baik 3, 3 4, 0 = Baik sekali 56

73 Berdasarkan tabel diatas guru dalam proses pembelajaran diperoleh rata-rata 2,35 pada kategori cukup. Cara mengajar guru dengan menggunakan metode snowball throwing selama proses pembelajaran berlangsung dapat dikatakan cukup baik dalam membimbing dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir pembelajaran. Selama kegiatan pembelajaran tersebut berlangsung masih ada kekurangan yaitu banyak siswa yang gaduh dan berbicara sendiri, penggunaan waktu kurang efektif, belum ada siswa yang berani bertanya. Oleh sebab itu, perlu adanya perbaikan pada siklus berikutnya. 2. Lembar pengamatan siswa Hasil dari analisis data pada siklus I yaitu siswa yang mendapatkan bola/pertanyaan dan dapat menjawab sebagaimana terdapat pada tabel berikut ini: Tabel 4.3 Persentase Siswa yang dapat Menjawab Pertanyaan dengan menggunakan Metode Snowball Throwing pada Siklus I No Keterangan Persentase 1 Siswa yang mendapatkan 48,64% bola dan menjawab 2 Siswa yang tidak bisa 51,36% menjawab 57

74 Sebagai nilai patokan ketuntasan digunakan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) individu kelas III pada mata pelajaran IPS yaitu 70 dan KKM nasional 75. Berikut data nilainya: Tabel 4.4 Hasil Evaluasi pada Siklus I NO. NAMA 1 Nur Aziz 2 Dirwatun Nisa 3 Albet Wibowo 4 Ilham Pangestu 5 Ahmad Rizal Mustofa 6 Dimas Maulana Ahmad Fahrezi 7 Ferdi Suryo Saputra 8 Ahmmad Saddam Fatih 9 Aditya Fatkhul Arzaq 10 Alfan Nuha Yusida 11 Alifia Nafisa 12 Aliza Zulfikar Sochib 13 Anang Saputra 14 Andina Fitria Sari 15 Anisa Nurur Rahma 16 Bagus Setyawan 17 Dicky Ovik Ibrahim 18 Erika Winarsih 19 Fitrah Novelia Baiq 20 Maulida Azzahra Zalle Nilai Evaluasi Pra Siklus KKM Individual 70 KKM Nasional

75 21 Muhamad Afik 22 Muhamad Alif Miftah Muhammad Adib Dwi Fadhillah Muhammad Adib Imanulkhak 25 Muhammad Bagus Faliq Faza 26 Muhammad Erwin Maulana 27 Muhammad Naajieh Manshur 28 Muhammad Ragil Saputra 29 Nifika Tsalis Farihah 30 Rina Zaqia Bintang 31 Rofi Laila Masyroh 32 Yunia Amelia 33 Zahra Oktavya Putri 34 Muhammad Fikri Hakim 35 Anzilia Maghfiro 36 Nadya Ermita Kasriyanto 37 Dina Puspitasari Jumlah Rata-rata 66, Persentase Ketuntasan 54,05% 32,43% Jumlah Siswa Tuntas Keterangan: Tuntas : 20 siswa atau 54,05% Tidak Tuntas : 17 siswa atau 45,95% Rata-rata : 66,48 Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I ini, menunjukkan peningkatan yang belum memuaskan. Dari 37 siswa ternyata hanya 20 siswa atau 54,05% yang sudah 59

76 mecapai KKM individu. Sedangkan untuk KKM nasional hanya 12 siswa atau 32,43%. Rata-rata kelas yaitu hanya 66,48. d. Refleksi (Reflecting) Tahap akhir dari siklus I ini, peneliti menemukan beberapa keberhasilan yang dicapai, anatara lain: 1) Penyampaian tujuan pembelajaran sudah jelas. 2) Sebagian siswa mendengarkan dan memperhatikan guru ketika bersamasama membahas lembar pertanyaan dari penerapan metode snowball throwing. 3) Sebagian siswa sudah dapat menjawab soal evaluasi yang diberikan guru dan mencapai KKM individu. Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan dalam pembelajaran namun masih ada banyak kekuangan dalam pembelajaran tersebut, diantaranya: 1) Ketika guru membuka pelajaran dengan berdo a bersama masih banyak siswa yang gaduh/ berbicara sendiri. 2) Siswa kurang memahami cara belajar dengan menggunakan metode snowball throwing. 3) Keberanian siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan masih kurang. Sehingga sebagian siswa kurang aktif ketika belajar. 4) Penggunaan waktu kurang efektif. 60

77 5) Terdapat 2 siswa yang tidak bisa membaca dan menulis. Peneliti melakukan ide perbaikan untuk mengatasi kekurangan pada siklus I. Hal ini dilakukan supaya pada siklus berikutnya tidak terjadi kekurangan yang sama. Ide perbaikan tersebut yaitu: 1) Mengondisikan kelas agar siswa tenang, sebelum pelajaran dimulai. 2) Menjelaskan kembali aturan main dalam belajar menggunakan metode snowball throwing. 3) Guru lebih terampil mengelola kelas. 4) Guru mengelola waktu secara baik sehingga waktu lebih efektif dan efisien. 5) Memotivasi siswa agar lebih berani bertanya kepada guru atau teman sekelompoknya. 6) Melakukan pendekatan terhadap 2 siswa yang tidak bisa membaca dan menulis. Membantu membacakan soal evaluasi, menuntun siswa dalam menulis lembar pertanyaan dan jawaban dari soal evaluasi terhadap 2 siswa yang tidak bisa membaca dan menulis. Secara garis besar siklus I berjalan dengan baik, walaupun prestasi belajar siswa belum mencapai harapan (ketuntasan kelas). Hal ini harus dijadikan bahanpembenahan dalam pelaksanaan siklus II. 61

78 3. SIKLUS II a. Perencanaan (Planning) Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus IIpada hari Kamis, tanggal 22 Januari Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III jumlah siswa 37. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar guru terlebih dahulu menyiapkan materi yang akan digunakan dalam pembelajaran siklus II tentang fungsi uang. Persiapan tersebut adalah: 1) Menyiapkan silabus tentang uang melalui metode snowball throwing. 2) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran materi uang melalui metode snowball throwing sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. 3) Menyiapkan lembar pengamatan guru untuk mengetahui cara mengajar mata pelajaran IPS materi fungsi uang dengan menggunakan metode snowball throwing. 4) Menyiapkan lembar pengamatan siswa untuk mengetahui keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran melalui metode snowball throwing. 5) Menyiapkan lembar evaluasi untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa materi fungsi uang melalui metode snowball throwing. b. Pelaksanaan Tindakan (Action) Pelaksanaan siklus II dilaksanakan pada hari ada hari Kamis, tanggal 22 Januari 2015 selama 2 x 35 menit sesuai dengan jadwal mata pelajaran IPS. 62

79 Materi yang diajarkan pada siklus II tentang fungsi uang. Sebelum memulai pelajaran siswa diminta berdo a bersama, kemudian guru mengecek kehadiran siswa dan menanyakan kabar siswa pada hari itu. Guru memberi motivasi serta menyampaikan tujuan yang harus dicapai setelah pembelajaran selesai. Gurudan siswa melakukan tanya jawab tentang jenis-jenis uang dengan mengulas kembali pelajaran siklus I. Guru menjelaskan tentang fungsi uang kepada siswa. Siswa diminta bergabung dengan masing-masing kelompok, sebelum tutorial kelompok dimulai terlebih dahulu guru menjelaskan kembali aturan main belajar dengan menggunakan metode snowball throwing. Guru memanggil ketua kelompok untuk mendapatkan penjelasan materi. Ketua kelompok ke kelompoknya dan menjelaskan kembali apa yang telah disampaikan oleh guru. Siswa diberi lembar kerja untuk menulis satu soal tentang materi fungsi uang. Kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain. Setelah siswa mendapatkan bola/pertanyaan tersebut, siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan secara bergantian. Guru dan siswa membahas pertanyaan yang telah ditulis dalam lembar kerja tadi. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan mendapat penghargaan dari guru. Kegiatan pembelajaran materi uang tentang fungi uang telah selesai dipelajari, siswa diberi kesempatan untuk bertanya materi yang belum dipahami. Setelah selesai tanya jawab, siswa diminta mengerjakan soal 63

80 evaluasi secara individu. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran, setelah itu guru menutup pelajaran. c. Pengamatan (Observation) 1. Lembar pengamatan guru Selama proses pembelajaran, guru kelas III mengamati kegiatan pembelajaran terhadap keterampilan atau kemampuan guru dalam mengajar mata pelajaran IPS materi uang melalui metode snowball throwing. Berikut hasil pengamatan guru dalam pembelajaran IPSmateri uang dengan menggunakan metode snowball throwing siklus II: Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Guru pada Pembelajaran IPS Menggunakan Metode Snowball Throwing No Tahap Skor Jumlah Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir Jumlah 64 Rata-rata 3,2 64

81 Skala kategori penskoran Skor maksimal = 4 Skor minimal = 0 Kategori rata-rata: 0, 0 0, 8 = Kurang sekali 0, 9 1, 6 = Kurang 1, 7 2, 4 = Cukup 2, 5 3, 2 = Baik 3, 3 4, 0 = Baik sekali Berdasarkan tabel di atas guru dalam proses pembelajaran diperoleh rata-rata 3,2 pada kategori baik, maka kemampuan guru mengajar IPSmateri uang dengan menggunakan metode snowball throwing selama proses pembelajaran berlangsung dapat dikatakan baik. Kegiatan pembelajaran yang berlangsung masih ada beberapa kekurangan yaitu siswa yang berani bertanya masih sedikit, beberapa siswa masih sibuk sendiri ketika mengikuti proses pembelajaran. Oleh sebab itu, maka perlu adanya perbaikan pada siklus berikutnya. 2. Lembar pengamatan siswa Hasil dari analisis data pada siklus II yaitu siswa yang mendapatkan bola/pertanyaan dan dapat menjawab sebagaimana terdapat pada tabel berikut ini: 65

82 Tabel 4.6 Persentase Siswa yang dapat Menjawab Pertanyaan dengan menggunakan Metode Snowball Throwing pada Siklus II No Keterangan Persentase 1 Siswa yang mendapatkan bola 70,27% dan menjawab 2 Siswa yang tidak bisa menjawab 29,73% Hasil dari analisis data pada siklus II dengan menggunakan metode snowball throwing terdapat pada tabel penilaian di bawah ini: Tabel 4.7 Hasil Evaluasi pada Siklus II NO. NAMA 1 Nur Aziz 2 Dirwatun Nisa 3 Albet Wibowo 4 Ilham Pangestu 5 Ahmad Rizal Mustofa Nilai Evaluasi Pra Siklus KKM Individual 70 KKM Nasional Dimas Maulana Ahmad Fahrezi 80 7 Ferdi Suryo Saputra 8 Ahmmad Saddam Fatih 9 Aditya Fatkhul Arzaq 10 Alfan Nuha Yusida 11 Alifia Nafisa 12 Aliza Zulfikar Sochib 13 Anang Saputra 14 Andina Fitria Sari 15 Anisa Nurur Rahma

83 16 Bagus Setyawan 17 Dicky Ovik Ibrahim 18 Erika Winarsih 19 Fitrah Novelia Baiq 20 Maulida Azzahra Zalle 21 Muhamad Afik 22 Muhamad Alif Miftah Muhammad Adib Dwi Fadhillah Muhammad Adib Imanulkhak Muhammad Bagus Faliq Faza Muhammad Erwin Maulana Muhammad Naajieh Manshur Muhammad Ragil Saputra 29 Nifika Tsalis Farihah 30 Rina Zaqia Bintang 31 Rofi Laila Masyroh 32 Yunia Amelia 33 Zahra Oktavya Putri 34 Muhammad Fikri Hakim 35 Anzilia Maghfiro 36 Nadya Ermita Kasriyanto 37 Dina Puspitasari Jumlah Rata-rata 74,59 Persentase Ketuntasan 78,37% 48.64% Jumlah Siswa Tuntas

84 Keterangan: Tuntas : 29 siswa atau 78,37% Tidak Tuntas : 20 siswa atau 49,64% Rata-rata : 74,59 Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus II ini, menunjukkan peningkatan yang cukup memuaskan. Dari 37 siswa ternyata hanya 29 siswa atau 78,37% yang sudah mecapai KKM individu. Sedangkan untuk KKM nasional hanya 20 siswa atau 48,64%. Rata-rata kelas yaitu 74,59. d. Refleksi (Reflecting) Berdasarkan hasil pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran pada siklus II, peneliti menemukan beberapa keberhasilan yang dicapai, diantaranya: 1) Ketika berdo a mulai pembelajaran siswa sudah bias tenang dan tertib. 2) Siswa mulai menguasai aturan main dalam belajar dengan menggunakan metode snowball throwing. 3) Siswa mulai aktif ketika belajar. 4) Penggunaan waktu sudah efektif. 5) Rata-rata nilai kelas meningkat. Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan dalam pembelajaran, namun masih ada kekurangan yaitu keberanian siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan masih kurang serta masih ada beberapa siswa yang sibuk sendiri ketika pembelajaran berlangsung. Masih sedikit sekali peningkatan untuk 2 68

85 siswa yang tidak bisa menulis dan membaca. Adapun ide perbaikan untuk mengatasi kekurangan tersebut, yaitu: 1) Memotivasi siswa dan memberi penghargaan kepada siswa yang berani bertanya atau menjawab pertanyaan. 2) Menarik perhatian siswa yang sibuk sendiri dengan memberi pertanyaan. 3) Lebih terampil dalam menguasai kelas. 4) Memotivasi 2 siswa yang tidak bisa membaca dan menulis untuk lebih banyak berlatih. 3. SIKLUS III a. Perencanaan (Planning) Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus III pada hari Kamis, tanggal 29 Januari Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III jumlah siswa 37. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar guru terlebih dahulu menyiapkan materi yang akan digunakan dalam pembelajaran siklus III tentang pengelolaan uang. Persiapan tersebut adalah: 1) Menyiapkan silabus tentang uang melalui metode snowball throwing. 2) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran materi pengelolaan uang melalui metode snowball throwing sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. 69

86 3) Menyiapkan lembar pengamatan guru untuk mengetahui cara mengajar mata pelajaran IPS materi pengelolaan uang dengan menggunakan metode snowball throwing.. 4) Menyiapkan lembar pengamatan siswa untuk mengetahui keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran melalui metode snowball throwing.. 5) Menyiapkan lembar evaluasi untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa materi pengelolaan pengelolaan uang melalui metode snowball throwing. b. Pelaksanaan Tindakan (Action) Pelaksanaan siklus III dilaksanakan pada hari ada hari Kamis, tanggal 29 Januari 2015 selama 2 x 35 menit sesuai dengan jadwal mata pelajaran IPS. Materi yang diajarkan pada siklus III tentang pengelolaan uang. Sebelum memulai pelajaran siswa diminta berdo a bersama, kemudianguru mengecek kehadiran siswa dan menanyakan kabar siswa pada hari itu. Guru memberi motivasi serta menyampaikan tujuan yang harus dicapai setelah pembelajaran selesai. Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang fungsi uang dengan mengulas kembali pelajaran siklus II. Guru menjelaskan tentang pengelolaan uang kepada siswa. Siswa diminta bergabung dengan masing-masing kelompok. Guru memanggil ketua kelompok untuk mendapatkan penjelasan materi. Ketua kelompok ke kelompoknya dan menjelaskan kembali apa yang telah disampaikan oleh guru. 70

87 Siswa diberi lembar kerja untuk menulis satu soal tentang materi pengelolaan uang. Kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain. Setelah siswa mendapatkan bola/pertanyaan tersebut, siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan secara bergantian. Guru dan siswa membahas pertanyaan yang telah ditulis dalam lembar kerja tadi. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan mendapat penghargaan dari guru. Kegiatan pembelajaran materi uang tentang pengelolaan telah selesai dipelajari, siswa diberi kesempatan untuk bertanya materi yang belum dipahami. Setelah selesai tanya jawab, siswa diminta mengerjakan soal evaluasi secara individu. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran, setelah itu guru menutup pelajaran. c. Pengamatan (Observation) 1. Lembar pengamatan guru Selama proses pembelajaran, guru kelas III mengamati kegiatan pembelajaran terhadap keterampilan atau kemampuan peneliti dalam mengajar mata pelajaran IPS melalui metode snowball throwing. 71

88 Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Guru pada Pembelajaran IPS melalui metodesnowball Throwing. No Tahap Skor Jumlah Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir Jumlah 69 Rata-rata 3,5 Skala kategori penskoran Kategori rata-rata: Skor maksimal = 4 Skor minimal = 0 0, 0 0, 8 = Kurang sekali 0, 9 1, 6 = Kurang 1, 7 2, 4 = Cukup 2, 5 3, 2 = Baik 3, 3 4, 0 = Baik sekali Berdasarkan hasil pengamatan terhadap guru dalam proses pembelajaran pada siklus III diperoleh rata-rata 3,5 pada kategori baik sekali, maka kemampuan guru dapat dikatakan baik sekali dalam mengajar dan membimbing siswa belajar IPSmateri uang melalui metode snowball throwing. 2. Lembar pengamatan siswa Hasil dari analisis data pada siklus III yaitu siswa yang mendapatkan bola/pertanyaan dan dapat menjawab sebagaimana terdapat pada tabel berikut ini: 72

89 Tabel 4.9 Persentase Siswa yang dapat Menjawab Pertanyaan dengan menggunakan Metode Snowball Throwing pada Siklus III No Keterangan Persentase 1 Siswa yang mendapatkan bola 81,08% dan menjawab 2 Siswa yang tidak bisa menjawab 18,92% Hasil dari analisis data pada siklus III dengan menggunakan metode snowball throwing yaitu pada tabel penilaian di bawah ini: Tabel 4.10 Hasil Evaluasi pada Siklus III NO. NAMA 1 Nur Aziz 2 Dirwatun Nisa 3 Albet Wibowo 4 Ilham Pangestu 5 Ahmad Rizal Mustofa 6 Dimas Maulana Ahmad Fahrezi 7 Ferdi Suryo Saputra 8 Ahmmad Saddam Fatih 9 Aditya Fatkhul Arzaq 10 Alfan Nuha Yusida 11 Alifia Nafisa 12 Aliza Zulfikar Sochib 13 Anang Saputra Nilai Evaluasi Siklus III KKM Individual 70 KKM Nasional

90 14 Andina Fitria Sari 15 Anisa Nurur Rahma 16 Bagus Setyawan 17 Dicky Ovik Ibrahim 18 Erika Winarsih 19 Fitrah Novelia Baiq 20 Maulida Azzahra Zalle 21 Muhamad Afik 22 Muhamad Alif Miftah 23 Muhammad Adib Dwi Fadhillah 24 Muhammad Adib Imanulkhak 25 Muhammad Bagus Faliq Faza 26 Muhammad Erwin Maulana 27 Muhammad Naajieh Manshur 28 Muhammad Ragil Saputra 29 Nifika Tsalis Farihah 30 Rina Zaqia Bintang 31 Rofi Laila Masyroh 32 Yunia Amelia 33 Zahra Oktavya Putri 34 Muhammad Fikri Hakim 35 Anzilia Maghfiro 36 Nadya Ermita Kasriyanto 37 Dina Puspitasari Jumlah Rata-rata 81,89 74

91 Persentase Ketutasan 91,01% 70,27% Jumlah Siswa Tuntas Keterangan: Tuntas : 34 siswa atau 91,01 % Tidak Tuntas : 3 siswa atau 8,9 % Rata-rata : 81,89 Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus III ini, menunjukkan peningkatan yang memuaskan. Dari 37 siswa, sebanyak 34 siswa atau 91,01% yang sudah mecapai KKM individu. Sedangkan untuk KKM nasional sebanyak 26 siswa atau 70,27%. Rata-rata kelas yaitu 81,89. d. Refleksi (Reflecting) Berdasarkan hasil pengamatan terdapat keberhasilan pada proses pembelajaran yaitu siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik dibandingkan dengan siklus sebelumnya, sebagian siswa mulai berani bertanya dan menjawab pertanyaan, ketepatan guru dalam mengajar menggunakan metode snowball throwing dapat meningkatkan prestasi belajar IPS materi uang dan telah terlampaui target pencapaian KKM yaitu 91,01% >85%. Hasil observasi pada siklus III ini sudah sesuai harapan peneliti, maka tidak perlu adanya refleksi. 75

92 C. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Hasil Rekapitulasi Dari hasil penelitian tersebut dapat kita lihat dalam rekapitulasi berikut ini: Hasil rekapitulasiprestasi siswa belajar IPS melalui metode Snowball Throwing. Tabel 4.11 Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus NO. NAMA PRA S I S II S III 1 Nur Aziz Dirwatun Nisa Albet Wibowo Ilham Pangestu Ahmad Rizal Mustofa Dimas Maulana Ahmad Fahrezi Ferdi Suryo Saputra 8 Ahmmad Saddam Fatih 9 Aditya Fatkhul Arzaq 10 Alfan Nuha Yusida 11 Alifia Nafisa 12 Aliza Zulfikar Sochib 13 Anang Saputra 14 Andina Fitria Sari 15 Anisa Nurur Rahma 16 Bagus Setyawan 17 Dicky Ovik Ibrahim

93 18 Erika Winarsih 19 Fitrah Novelia Baiq 20 Maulida Azzahra Zalle 21 Muhamad Afik 22 Muhamad Alif Miftah Muhammad Adib Dwi Fadhillah Muhammad Adib Imanulkhak Muhammad Bagus Faliq Faza Muhammad Erwin Maulana Muhammad Naajieh Manshur Muhammad Ragil Saputra Nifika Tsalis Farihah 30 Rina Zaqia Bintang 31 Rofi Laila Masyroh 32 Yunia Amelia 33 Zahra Oktavya Putri 34 Muhammad Fikri Hakim 35 Anzilia Maghfiro 36 Nadya Ermita Kasriyanto 37 Dina Puspitasari Jumlah Rata-rata 55,67 66,48 74,59 81,89 Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa: 1. Terdapat peningkatan nilai siswa berdasarkan rata-rata nilai kelas dari pra-siklus ke siklus I sebesar 10,81, dari siklus I ke siklus II sebesar 8,11, dari siklus II ke siklus III sebesar 7,3. 77

94 2. Nilai rata-rata pada siklus II yaitu 74,59 > 70 menggambarkan bahwa nilai ratarata siswa telah melampaui stadar KKM individual. 3. Nilai rata-rata pada siklus III 81,89 > 75 (KKM nasional) menggambarkan Ketuntasan bahwa nilai rata-rata siswa telah melampaui standar KKM nasional. Jadi bisa dikatakan bahwa siswa MI Sudirman Baran Ambarawa termasuk unggul. Tabel 4.12 Hasil Rekapitulasi Tentang Ketuntasan Siswa Berdasarkan KKM Individu Pelaksanaan Pra-Siklus Siklus I Siklus II Siklus III Tuntas 14 siswa (37,83%) 20 siswa (54,05%) 29 siswa (78,37%) 34 siswa (91,01%) Tidak Tuntas 23 siswa (62,17%) 17 siswa (45,95%) 8 siswa (21,63%) 3 siswa (8,9%) Tabel 4.13 Hasil Rekapitulasi Tentang Ketuntasan Siswa Berdasarkan KKM Nasional Pelaksanaan Pra-Siklus Siklus I Siklus II Siklus III Ketuntasan Tuntas 12 siswa (32,48%) 20 siswa (48,64%) 26 siswa (70,27%) Tidak Tuntas 37 siswa (100%) 25 siswa (67,52%) 17 siswa (53,36%) 11 siswa (29,73%) 78

95 Berdasarkan tabel rekapitulasi tentang ketuntasan siswa berasarkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditentukan, dari jumlah siswa kelas III terdapat 54,05% siswa tuntas pada siklus I, sebesar 78,37% siswa tuntas pada siklus II, dan sebesar 91,01% siswa tunta pada siklus III. Sehingga dapat disimpulkan bahwa: 1. Pada siklus III siswa yang telah mencapai KKM terdapat 91,01% > 85%. Berarti bahwa pada siklus III ini, target KKM kelas telah tercapai. 2. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tentang peningkatan prestasi belajar mata pelajaran IPS materi uang melalui metode snowball throwing pada siswa kelas III di MI Sudirman Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2014/2015 ini dinyatakan berhasil. 79

96 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode snowball throwingserta berdasarkan seluruh pembahasan dan analisis yang dilakukan pada siswa kelas III semester 2MI Sudirman Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015, dapat disimpulkan bahwa : 1. Pembelajaran IPS materi Uang melalui metode snowball throwingterdapat meningkatkan prestasi belajardari siklus I ke siklus II sebesar 24,32%, dari siklus II ke siklus III sebesar 12,64%. 2. Penggunaan metode snowball throwing dapat memenuhi target pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan, terbukti pada siklus III siswa yang mencapai KKM sebesar 91,01% > 85% (standar KKM kelas). B. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, hal-hal yang sebaiknya dilakukandalam pembelajaran agar minat, aktivitas dan penguasaan materi pelajaran meningkat adalah: 1. Kepada para guru sebaiknya lebih kreatif dan variatif dalam menggunakan metode pembelajaran. Tidak usah ragu menggunakan metode baru dalam pembelajaran. Hal ini akan menambah semangat belajar siswa dan mempunyai minat yang tinggi 80

97 terhadap pelajaran yang diajarkan. 2. Kepada siswa sebaiknya lebih aktif, kreatif dan kritis dalam pembelajaran. Memperhatikan dengan baik dalam setiap pembelajaran. Memanfaatkan fasilitas sekolah yang telah tersedia dan mendukung dalam pembelajaran. 3. Kepada sekolah untuk fasilitas bagi guru maupun siswa sehingga guru dapat menerapkan strategi atau metode baru. Begitu juga siswa dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya dalam pembelajaran. 81

98 DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arifin,Zainal Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Asy ari,dkk Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Penerbit Erlangga. Baharuddin dan Era Nur Wahyuni Teori Belajar Dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar Ruzz Media. Chang, William Metodologi Penulisan Ilmiah. Jakarta: Penerbit Erlangga. Departemen Agama Standar Kompetensi Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam. Dimyati dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Hamid, Moh. Sholeh Metode Edutaiment. Semarang: DIVA Press. Kemendiknas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kelas IV Tingkat Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI). Jakarta: Kemendiknas. Majid, Abdul Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya. Maufur, Hasan Fauzi Sejuta Jurus Mengajar Dan Mengasyuikkan. Semarang: PT. Sindua Press. Poerwadarminta Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 82

99 Rasimin Pembelajaran IPS Teori, Aplikasi dan Evaluasi. Salatiga: STAIN Salatiga Press. Rusmawan, Muhammad Nursa ban Ilmu Pengetahuan Sosial 3 Untuk SD dan MI Kelas III. Jakarta: CV ARYA DUTA. Sardiman, A.M Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Semiawan, Conny Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Indonesia: PT. Macanan Jaya Cemerlang. Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Soenarjati & Cholisin Konsep Dasar Pendidikan Moral Pancasila.Laboratoium Jurusan Pendidikan Moral Pancasila dan Kewarganegaraan. FPIPS IKIP YOGYAKARTA. Suprayekti Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan. Suprijono, Agus Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Sriyanti, dkk Teori-teori belajar. Salatiga: STAIN Salatiga Press. Susanto, Ahmad Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Susanto, Agus Islam itu Sangat Ilmiah. Jogjakarta: Najah. Tim Catha Edukatif LKS Ilmu Pengetahuan Sosial. Sukoharjo: CV Sindunata. 83

100 Wijaya Kusuma dan Dedi Dwitagama Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Indeks. 84

101 LAMPIRAN-LAMPIRAN 85

102 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : Madrasah Ibtidaiyah Sudirman Baran : Ilmu Pengetahuan Sosial : III/II : 2 x 35 menit Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang. : 2.4 Mengenal sejarah uang 2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai kebutuhan Indikator : 1. Menjeaskan asal-usul uang terbenuknya uang 2. menjelaskan fungsi dan kegunaan uang dalam kehidupan sehari-hari 3. menjelaskan cara mengelola uang dengan baik I. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan mendengarkan penjelasan dari guru siswa dapat menyebutkan fungsi uang dengan benar. 2. Dengan bermain snowball throwing siswa dapat menjelaskan fungsi uang dengan benar. II. Nilai-Nilai Karakter 1. Rasa ingin tahu 2. Disiplin 3. Bersahabat 4. Tekun 5. Tanggung jawab 6. Ketelitian 7. Percaya diri 86

103 III. Materi Ajar Fungsi Uang b. Fungsi asli uang ada tiga, yaitu: 4) Sebagai alat tukar yang dapat mempermudah pertukaran. 5) Sebagai satuan hitung karena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. 6) Selain itu, uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari massa sekarang ke masa mendatang. b. Fungsi turunan antara lain: 8) Uang sebagai alat pembayaran yang sah. 9) Uang sebagai alat pembayaran utang. 10) Uang sebagai alat penimbun kekayaan. 11) Uang sebagai alat pemindah kekayaan. 12) Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi. 13) Uang sebagai alat penunjuk harga. 14) Uang sebagai alat pembanding harga. IV. Metode Pembelajaran Snowball Throwing V. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (7 menit) a. Salam dan berdoa. b. Guru melakukan absensi siswa. c. Guru menanyakan kabar siswa: bagaimana kabar anak-anak pada pagi hari ini? d. Guru memberikan motivasi kepada siswa. e. Apersepsi: - Siapa yang suka jajan? - Siapa yang suka menabung? 2. Kegiatan Inti (45 menit) d. Eksplorasi - Guru bertanya kepada siswa terkait apa jenis-jenis uang. - Guru menjelaskan fungsi uang a. Elaborasi - Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi. - Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya 87

104 - Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelas. - Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 8 menit. - Setelah siswa dapat satu bola/ satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian. b. Konfirmasi - Guru bersama siswa membahas jawaban dari pertanyaan yang tertulis dalam kertas. - Siswa bertanya terkait dengan pembelajaran - Siswa menyimpulkan pembelajaran dengan bimbimgan dari guru. c. Kegiatan Penutup (18 menit) - Siswa mengerjakan soal evaluasi - Guru memberikan pengarahan kepada siswa untuk pembelajaran yang akan datang. - Guru memotivasi siswa dan menutup pembelajaran. - VI. Media dan Sumber Belajar 1. Kertas HVS 2. Uang kertas dan uang logam 3. Alat tulis siswa 4. Lembaran materi 5. Lembaran soal 6. Buku LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD dan MI Kelas 3 88

105 89

106 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : Madrasah Ibtidaiyah Sudirman Baran : Ilmu Pengetahuan Sosial : III/II : 2 x 35 menit Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang. : 2.4 Mengenal sejarah uang 2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai kebutuhan Indikator : 1. Menjeaskan asal-usul uang terbenuknya uang 2. menjelaskan fungsi dan kegunaan uang dalam kehidupan sehari-hari 3. menjelaskan cara mengelola uang dengan baik I. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan mendengarkan penjelasandari guru siswa dapat menyebutkan jenis uang dengan benar. 2. Dengan bermain snowball throwing siswa dapat menjelaskan jenis uang dengan benar. II. Nilai-Nilai Karakter 1. Rasa ingin tahu 2. Disiplin 3. Bersahabat 4. Tekun 5. Tanggung jawab 6. Ketelitian 7. Percaya diri 90

107 III. Materi Ajar Jenis-jenis Uang Jenis uang dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: c. Uang Giral atau Tidak Nyata Uang giral adalan uang yang dikeluarkan oleh bank umum berupa surat-surat berharga. Uang giral dapat berupa giro maupun cek. Uang ini tidak dapat dibelanjakan secara langsung karena tidak semua tempat dapat menerimanya. Pemiliknya harus menukarkan uang giral dengan uang kartal di bank. Giro adalah bentuk simpanan di bank yang penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan cek. Adapun cek adalah surat perintah pada bank untuk membayarkan sejumlah uang kepada nasabah. Dalam jumlah besar lebih aman, lebih praktis dan mudah dibawa. Gambar 2.1 contoh uang giral d. Uang Kartal atau Uang Nyata Uang kartal adalah uang berupa kertas dan logam yang digunakan sebagai alat pebayaran. 2) Uang Kertas Uang kertas mempunyai kelebihan, yaitu mudah dibawa. Akan tetapi uang kertas memiliki kekurangan yaitu mudah rusak atau robek. Bila uang robek, kita dapat menukarkannya di bank. Adapun ciri-ciri uang kertas antara lain: Terbuat dari kertas. Warna berbeda-beda tiap satuan mata uang. Berbentuk persegi panjang. Memiliki dua sisi Bila diterawang akan terlihat benang pengaman dan gambar pahlawan. 91

108 Gambar 2.2 contoh uang kertas 3) Uang Logam Uang logam terbuat dari logam yang memiliki nilai tinggi. Kelebihan uang logam yaitu tahan lama dan kekurangan uang logam adalah telalu berat saat dibawa apabila dalam jumlah yang banyak. Adapun ciri-ciri uang logam sebagai berikut: Terbuat dari alumunium, tembaga dan perak. Pada umumnya berwarna putih keperakan dan kuning keemasan. Memiliki dua sisi Uang logam yang digunakan saat ini adalah pecahan Rp 100,00, Rp 200,00, Rp 500,00, Rp 1000,00. Gambar 2.3 contoh uang logam Seiring perkembangan zaman, muncul alat pembayaran yang sah selain uang yaitu: 3) Kartu Kredit 92

109 Kartu kredit adalah kartu kecil yang dikeluarkan oleh bank untuk melakukan pembayaran tanpa harus membawa uang kontas atau cash dan pembayaran akan dicatat dalam rekening nasabah bank tersebut. Kartu kredit adalah kartu hutang, pemilik harus mengembalikan uang yang digunakan beserta bunganya ke bank. Kartu kredit dapat digunakan pada toko-toko bertanda khusus. 4) Kartu debit IV. Metode Pembelajaran Snowball Throwing Kartu debit adalah kartu yang dikeluarkan oleh bank untuk melakukan pembayaran elektronik, melakukan transaksi perbankan, dan menarik uang tunai. Kartu ini biasa disebut kartu ATM (anjungan Tunai Mandiri). Penggunaan ATM dlam penarikan uang bisa di pakai di ATM yang telah ditempatkan di beberapa tempat tertentu. V. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (8 menit) a. Salam dan berdoa. b. Guru melakukan absensi siswa. c. Guru menanyakan kabar siswa: bagaimana kabar anak-anak pada pagi hari ini? d. Guru memberikan motivasi kepada siswa. e. Apersepsi: - Siapa yang suka jajan? - Siapa yang suka menabung? 2. Kegiatan Inti (45 menit) a. Eksplorasi - Guru bertanya kepada siswa terkait pengertian uang dan sejarah uang. - Guru menjelaskan jenis-jenis uang. b. Elaborasi - Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi. - Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya - Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelas. - Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 8 menit. 93

110 - Setelah siswa dapat satu bola/ satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian. c. Konfirmasi - Guru bersama siswa membahas jawaban dari pertanyaan yang tertulis dalam kertas. - Siswa bertanya terkait dengan pembelajaran - Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran dengan bimbimgan dari guru 5. Kegiatan Penutup ( 17menit) - Siswa mengerjakan soal evaluasi - Guru memberikan pengarahan kepada siswa untuk pembelajaran yang akan datang - Guru memotivasi siswa dan menutup pembelajaran VI. Media dan Sumber Belajar 1. Kertas HVS 2. Uang logam dan kertas 3. Kartu ATM 4. Gambar cek dan giro 5. Lembaran materi 6. Lembaran soal 7. Buku LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD dan MI Kelas 3 8. Buku paket Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas III VII. EVALUASI PEMBELAJARAN Teknik : Tes Tertulis Bentuk instrument : Isian Soal Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar! 1. Uang dalam bentuk surat berharga adalah uang Uang giral dapat berupa...dan Tempat penukaran uang berupa cek dan giro di Warna uang pecahan lima puluh ribu rupiah adalah Gambar pahlawan yang ada dalam uang seratus ribu rupiah adalah...dan Bentuk bulat pipih adalah salah satu ciri uang Uang kertas memiliki kelebihan yaitu Pada uang logam terdapat gambar burung... 94

111 95

112 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS III Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Sudirman Baran Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Sosial : III/II : 2 x 35 menit Standar Kompetensi : 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang. Kompetensi Dasar : 2.4 Mengenal sejarah uang. 2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai kebutuhan. Indikator : 1. Menjeaskan asal-usul uang terbenuknya uang. 2. Menjelaskan fungsi dan kegunaan uang dalam kehidupan sehari-hari. 3. Menjelaskan cara mengelola uang dengan baik. I. Tujuan Pembelajaran 1. Dengan mendengarkan penjelasandari guru siswa dapat menyebutkan cara mengelola uang dengan benar. 2. Dengan bermain snowball throwing siswa dapat menjelaskan cara mengelola uang dengan benar. II. Nilai-Nilai Karakter 1. Rasa ingin tahu 2. Disiplin 3. Bersahabat 4. Tekun 5. Tanggung jawab 6. Ketelitian 7. Percaya diri 96

113 III. Materi Ajar Pengelolaan Uang c. Cara Mengelola Uang Terapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengelola uang, diantaranya: 3) Membuat daftar kebutuhan. Daftar kebutuhan dapat mempermudah kita memilih barang yag perlu dibeli dan barang yang tidak perlu dibeli, barang jangka panjang dan barang yang mendesak. 4) Budayakan menabung. Menabung dapat dilakukan di rumah maupun di bank. Namun menabung di rumah memiliki kekurangan yaitu mudah di ambil. Tempat yang paling aman untuk menabung adalah di bank. Orang yang menabung di bank di sebut nasabah. Setiap nasabah memiliki buku tabungan. Buku ini harus di bawa ketika menabung ataupun mengambil. Adapun manfaat menabung antara lain: Berlatih hidup hemat. Melatih kesabaran dan kedisiplinan. Memenuhi kebutuhan dengan usaha sendiri. Dapat memenuhi kebutuhan mendesak. d. Pentingnya Mengelola Uang Banyak manfaat yang kita peroleh bila dapat mengelola uang. Manfaat tersebut antara lain: 4) Dapat mengatur pengeluaran. 5) Melatih disiplin dalam menggunakan uang. 6) Dapat mempersiapkan pemenuhan kebutuhan di masa datang. IV. Metode Pembelajaran Snowball Throwing V. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (8 menit) a. Salam dan berdoa. b. Guru melakukan absensi siswa. c. Guru menanyakan kabar siswa: bagaimana kabar anak-anak pada pagi hari ini? d. Guru memberikan motivasi terkait materi yang akan dipelajari. e. Apersepsi: - Siapa yang suka menabung? - Siapa yang punya buku tabungan? 2. Kegiatan Inti (45menit) d. Eksplorasi - Guru bertanya kepada siswa terkait materi sebelumnya tentang fungsi uang. - Guru menjelaskan materi tentang pengelolaan uang. e. Elaborasi 97

114 - Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi. - Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya - Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelas. - Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 8 menit. - Setelah siswa dapat satu bola/ satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian. d. Konfirmasi - Guru bersama siswa membahas jawaban dari pertanyaan yang tertulis dalam kertas. - Siswa bertanya terkait dengan pembelajaran. - Siswa menyimpulkan pembelajaran dengan bimbimgan dari guru. e. Kegiatan Penutup (17 menit) - Siswa mengerjakan soal evaluasi. - Guru memberikan pengarahan kepada siswa untuk pembelajaran yang akan datang. - Guru memotivasi siswa dan menutup pembelajaran. VI. Media dan Sumber Belajar 1. Kertas HVS 2. Uang kertas dan logam 3. Kartu ATM 4. Buku tabungan 5. Contoh daftar kebutuhan 6. Lembaran materi 7. Lembaran soal 8. Buku LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD dan MI Kelas 3 9. Buku paket Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas III VII. EVALUASI PEMBELAJARAN Teknik Bentuk instrument Soal : Tes Tertulis : Isian Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar! 98

115 1. Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mengelola uang adalah Menabung dapat dilakukan di...atau Tempat yang paling aman untuk menabung adalah Salah satu manfaat menabung adalah dapat memenuhi kebutuhan Kelemahan menabung di rumah adalah Manfaat pengelolaan uang yang pertama adalah dapat mengatur Dalam mengelola uang kita dapat berlatih...dalam menggunakan uang 8. Adanya perencanaan penggunaan uang berarti kita Orang yang menabung di bank sering juga disebut Apabila kita menabung di bank kita akan mendapat... Jawaban: 1. Membuat daftar kebutuhan 2. Rumah atau bank 3. Di bank 4. Kebutuhan mendesak 5. Tidak aman 6. Pengeluaran 7. Hidup hemat 8. Mempersiapkan pemenuhan kebutuhan 9. Nasabah 10. Buku tabungan dan bunga Pedoman Penilaian Bobot per soal 1 Skor perolehan B 10 Nilai akhir

116 100

117 Lembar Pengamatan Guru Pembelajaran IPS melalui Metode Snowball Throwing di MI Sudirman Baran Siklus 1 No Fase ST Indikator Kompetensi Skor Kegiatan Awal 1.1Penyamp aian Tujuan dan Motivasi Menjelaska n tujuan dan motivasi siswa untuk belajar Mengajak siswa untuk berdo a Guru mengecek kehadiran siswa Menyampaikan tujuan yang harus dicapai setelah pembelajaran selesai Memberi motivasi kepada siswa untuk belajar 2. Kegiatan Inti 2.1 Pembagian kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok secara heterogen Guru menjelaskan aturan main metode Snowball Throwing 2.2 Presentasi guru Siswa paham pengertian dan sejarah uang Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang pengertian dan sejarah uang. 2.3 Kgiatan Siswa Guru menjelaskan 101

118 belajar dapat memahami jnis-jenis uang tentang jenis-jenis uang Guru melihat keaktifan siswa Siswa dalam Guru memanggil ketua kelompok dan memberi penjelasan materi Ketua Kelompok menjelaskan materi Guru membagikan kertasdan siswa menulis satu pertanyaan Guru meminta siswa melempar bola Siswa menjawab pertanyaan secara bergantian Guru bersama siswa membahas jawaban dari pertanyaan yang tertulis dalam kertas 2.4 Prestasi siswa Pemberian hadiah kepada siswa Guru memberikan hadiah pada siswa yang aktif. 102

119 3. Kegiatan Akhir 3.1 Membagi Soal Evaluasi Siswa dapat menjelaska n jens-jenis uang Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum difahami Guru memberi siswa soal evaluasi yang dikerjakan secara individu Guru meminta siswa untuk belajar materi selanjutnya Guru menutup pelajaran Jumlah 47 Rata-rata 2,35 Skala kategori penskoran Skor maksimal = 4 Skor minimal = 0 Kategori rata-rata: 0, 0 0, 8 = Kurang sekali 0, 9 1, 6 = Kurang 1, 7 2, 4 = Cukup 2, 5 3, 2 = Baik 3, 3 4, 0 = Baik sekali 103

120 Lembar Pengamatan Guru Pembelajaran IPS melalui Metode Snowball Throwing di MI Sudirman Baran Siklus 1I No Fase ST Indikator Kompetensi Skor Kegiatan Awal 1.1Penyamp aian Tujuan dan Motivasi Menjelaska n tujuan dan motivasi siswa untuk belajar Mengajak siswa untuk berdo a Guru mengecek kehadiran siswa Menyampaikan tujuan yang harus dicapai setelah pembelajaran selesai Memberi motivasi kepada siswa untuk belajar 2. Kegiatan Inti 2.1 Pembagian kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok secara heterogen Guru menjelaskan aturan main metode Snowball Throwing 2.2 Presentasi guru Siswa paham jenis-jenis uang Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang jenisjenis uang. 2.3 Kgiatan belajar Siswa dapat Guru menjelaskan tentang fungsi uang 104

121 memahami fungsi uang Siswa dalam Guru melihat keaktifan siswa Guru memanggil ketua kelompok dan memberi penjelasan materi Ketua Kelompok menjelaskan materi Guru membagikan kertasdan siswa menulis satu pertanyaan Guru meminta siswa melempar bola Siswa menjawab pertanyaan secara bergantian Guru bersama siswa membahas jawaban dari pertanyaan yang tertulis dalam kertas 2.4 Prestasi siswa Pemberian hadiah kepada siswa Guru memberikan hadiah pada siswa yang aktif. 3. Kegiatan Akhir 3.1 Membagi Soal Evaluasi Siswa dapat menjelaska n fungsi Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang 105

122 uang belum difahami Guru memberi siswa soal evaluasi yang dikerjakan secara individu Guru meminta siswa untuk belajar materi selanjutnya Guru menutup pelajaran Jumlah 64 Rata-rata 3,2 Skala kategori penskoran Skor maksimal = 4 Skor minimal = 0 Kategori rata-rata: 0, 0 0, 8 = Kurang sekali 0, 9 1, 6 = Kurang 1, 7 2, 4 = Cukup 2, 5 3, 2 = Baik 3, 3 4, 0 = Baik sekali 106

123 Lembar Pengamatan Guru Pembelajaran IPS melalui Metode Snowball Throwing di MI Sudirman Baran Siklus 1II No Fase ST Indikator Kompetensi Skor Kegiatan Awal 1.1Penyamp aian Tujuan dan Motivasi Menjelaska n tujuan dan motivasi siswa untuk belajar Mengajak siswa untuk berdo a Guru mengecek kehadiran siswa Menyampaikan tujuan yang harus dicapai setelah pembelajaran selesai Memberi motivasi kepada siswa untuk belajar 2. Kegiatan Inti 2.1 Pembagian kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok secara heterogen Guru menjelaskan aturan main metode Snowball Throwing 2.2 Presentasi guru Siswa paham fungsi uang Guru bersama siswa melakukan tanya jawab tentang fungsi uang. 2.3 Kgiatan Siswa dapat Guru menjelaskan tentang pengelolaan 107

124 belajar memahami pengelolaa n uang uang Guru melihat keaktifan siswa Siswa dalam Guru memanggil ketua kelompok dan memberi penjelasan materi Ketua Kelompok menjelaskan materi Guru membagikan kertasdan siswa menulis satu pertanyaan Guru meminta siswa melempar bola Siswa menjawab pertanyaan secara bergantian Guru bersama siswa membahas jawaban dari pertanyaan yang tertulis dalam kertas 2.4 Prestasi siswa Pemberian hadiah kepada siswa Guru memberikan hadiah pada siswa yang aktif. 108

125 3. Kegiatan Akhir 3.1 Membagi Soal Evaluasi Siswa dapat menjelaska n pengelolaa n uang Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum difahami Guru memberi siswa soal evaluasi yang dikerjakan secara individu Guru meminta siswa untuk belajar materi selanjutnya Guru menutup pelajaran Jumlah 69 Rata-rata 3,5 Skala kategori penskoran Skor maksimal = 4 Skor minimal = 0 Kategori rata-rata: 0, 0 0, 8 = Kurang sekali 0, 9 1, 6 = Kurang 1, 7 2, 4 = Cukup 2, 5 3, 2 = Baik 3, 3 4, 0 = Baik sekali 109

126 Lembar Observasi Siklus 1 No. Nama Mendapat bola dan Menjawab Pertanyaan 1 Nur Aziz - 2 Dirwatun Nisa - 3 Albet Wibowo - 4 Ilham Pangestu - 5 Ahmad Rizal Mustofa 6 Dimas Maulana Ahmad Fahrezi 7 Ferdi Suryo Saputra - 8 Ahmmad Saddam Fatih - 9 Aditya Fatkhul Arzaq 10 Alfan Nuha Yusida 11 Alifia Nafisa 12 Aliza Zulfikar Sichib - 13 Anang Saputra - 110

127 14 Andina Fitria Sari 15 Anisa Nurur Rahma 16 Bagus Setyawan 17 Dicky Ovik Ibrahim - 18 Erika Winarsih 19 Fitrah Novelia Baiq - 20 Maulida Azzahra Zalle 21 Muhamad Afik - 22 Muhamad Alif Miftah - 23 Muhammad Adib Dwi Fadhillah - 24 Muhammad Adib Imanulkhak - 25 Muhammad Bagus Faliq Faza 26 Muhammad Erwin Maulana 27 Muhammad Naajieh Manshur - 28 Muhammad Ragil Saputra - 111

128 29 Nifika Tsalis Farihah 30 Rina Zaqia Bintang 31 Rofi Laila Masyroh 32 Yunia Amelia - 33 Zahra Oktavya Putri 34 Muhammad Fikri Hakim - 35 Anzilia Maghfiro 36 Nadya Ermita Kasriyanto - 37 Dina Puspitasari Jumlah

129 Lembar Observasi Siklus II No. Nama Mendapat bola dan Menjawab Pertanyaan 1 Nur Aziz 2 Dirwatun Nisa - 3 Albet Wibowo 4 Ilham Pangestu - 5 Ahmad Rizal Mustofa 6 Dimas Maulana Ahmad Fahrezi 7 Ferdi Suryo Saputra - 8 Ahmmad Saddam Fatih - 9 Aditya Fatkhul Arzaq 10 Alfan Nuha Yusida 11 Alifia Nafisa 12 Aliza Zulfikar Sichib - 13 Anang Saputra 113

130 14 Andina Fitria Sari 15 Anisa Nurur Rahma 16 Bagus Setyawan 17 Dicky Ovik Ibrahim 18 Erika Winarsih 19 Fitrah Novelia Baiq 20 Maulida Azzahra Zalle - 21 Muhamad Afik 22 Muhamad Alif Miftah - 23 Muhammad Adib Dwi Fadhillah - 24 Muhammad Adib Imanulkhak 25 Muhammad Bagus Faliq Faza 26 Muhammad Erwin Maulana 27 Muhammad Naajieh Manshur - 28 Muhammad Ragil Saputra 114

131 29 Nifika Tsalis Farihah 30 Rina Zaqia Bintang 31 Rofi Laila Masyroh 32 Yunia Amelia 33 Zahra Oktavya Putri 34 Muhammad Fikri Hakim - 35 Anzilia Maghfiro 36 Nadya Ermita Kasriyanto - 37 Dina Puspitasari Jumlah

132 Lembar Observasi Siklus III No. Nama Mendapat bola dan Menjawab Pertanyaan 1 Nur Aziz 2 Dirwatun Nisa - 3 Albet Wibowo 4 Ilham Pangestu - 5 Ahmad Rizal Mustofa 6 Dimas Maulana Ahmad Fahrezi 7 Ferdi Suryo Saputra - 8 Ahmmad Saddam Fatih - 9 Aditya Fatkhul Arzaq 10 Alfan Nuha Yusida 11 Alifia Nafisa 12 Aliza Zulfikar Sichib 13 Anang Saputra 14 Andina Fitria Sari 116

133 15 Anisa Nurur Rahma 16 Bagus Setyawan 17 Dicky Ovik Ibrahim 18 Erika Winarsih 19 Fitrah Novelia Baiq 20 Maulida Azzahra Zalle 21 Muhamad Afik 22 Muhamad Alif Miftah - 23 Muhammad Adib Dwi Fadhillah 24 Muhammad Adib Imanulkhak 25 Muhammad Bagus Faliq Faza 26 Muhammad Erwin Maulana 27 Muhammad Naajieh Manshur 28 Muhammad Ragil Saputra - 29 Nifika Tsalis Farihah 30 Rina Zaqia Bintang 117

134 31 Rofi Laila Masyroh 32 Yunia Amelia 33 Zahra Oktavya Putri 34 Muhammad Fikri Hakim 35 Anzilia Maghfiro 36 Nadya Ermita Kasriyanto - 37 Dina Puspitasari Jumlah

135 Dokumentasi Keadaan siswa dalam pembelajaran Keadaan siswa dalam penerapan metode 119

136 DAFTAR NILAI SKK Nama: Siti Nur Tyasmoro Fakultas/Jurusan: Tarbiyah dan Ilmu Keguruan/PGMI NIM : Dosen PA : Tri Wahyu Hidayati, M.Ag NO NAMA KEGIATAN PELAKSANAAN STATUS SKOR 1 OPAK STAIN Salatiga 2010 Optimalisasi Nalar Kritis Mahasiswa: Upaya Mengawal Perubahan Bangsa ke Arah yang Lebih Baik Agustus Sertifikat UPT Perpustakaan STAIN Salatiga September Sertifikat PLCPP XX Racana Kusuma Oktober Dilaga-Woro Srikandhi Piagam Penghargaan Pendakian Masal dan Oktober Bersih Gunung Merbabu MAPALA 2110 MITAPASA Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda dalam Kebersamaan dan Cinta Alam 5 Sertifikat Seminar Nasional Pendidikan HMJ Tarbiayah Membudayakan sebuah Pendidikan Berkarakter Ke-Indonesia-an dalam Pendidikan Formal (Potret Sekolah Alternatif) 6 Piagam Penghargaan MAPABA PMII Djoko Tingkir Salatiga Membentuk Kader yang Sadar Diri dan Lingkungan Untuk Kesejahteraan Sosial 7 Piagam Penghargaan National Workshop Of Entrepreneurship And Basic Cooperation 2010 Kopma Fatawa STAIN 8 Piagam Penghargaan Seminar Politik DEMA Pilwalkot yang Ideal untuk Masa Depan Salatiga yang Lebih Baik 9 CertificateSeminar CEC Heal the World with Voluntary Service 10 Piagam Penghargaan Pendakian Masal Gunung Merbabu MAPALA MITAPASA Pendakian Massal Konservasi dan Bersih Gunung Merbabu Mapala MITAPASA Peserta 3 Peserta 2 Peserta 2 Peserta 2 6 November 2010 Peserta Nopember 2010 Peserta 2 19 Desember 2010 Peserta 8 27 Januari 2011 Peserta 2 09 Maret 2011 Peserta November 2011 Peserta 2 120

137 11 Sertifikat Gorah Masal JQH 12 Mei 2012 Peserta 2 12 Sertifikat Pelatiha Ice Breaker Penyemangat Belajar Siwi Damay enterprise Kiat Cerdas Menghidupkan Kelas; Guru Okay Muridpun Enjoy 13 Sertifikat Seminar Islamic Smart Parenting Siwi Damay enterprise Kiat Mendidik Anak Cerdas dan Berkarakter 14 Piagam Penghargaan Lomba Balita Sehat PAUD Anggrek XII 15 Sertifikat Seminar Kesehatan Wanita AVAIL Salatiga 16 Piagam Penghargaan Lomba Mewarnai untuk Siswa-siswi POS PAUD PKK Kota Salatiga 17 Certificate Seminar Regioanl Deteksi Dini Gangguan pada Anak TAZKIA dan TALENTA KIDS 18 Piagam Penghargaan Jalan Sehat Memperingati HUT Kemerdekaan RI 2013 RW 12 Bancaan Barat Salatiga 19 Piagam Penghargaan MTQ Mahasiswa V JQH MTQ Wahana Apresiasi untuk Mencetak Insani Qur an 20 Sertifikat Workshop Kreasi Ragam Sentra, Brain Gym, Tari Nusantara, Gerak dan Lagu HIMPAUDI Salatiga 21 Piagam Penghargaan GEMA ITTAQO Mengukuhkan Peran Bahasa Arab dalam Ranah Pendidikan Islam di Era Moderen 22 Sertifikat PAB JQH Kristalisasi Nilai Qur an Menuju Insan yang Penuh Hikmah 23 Piagam Lomba Big Book Creative Guru KB- TK Islam Al Azhar 23 Salatiga Aku bisa, Kamu bisa, Semua bisa 24 Sertifikt Qiroatul Qutub ITTAQO Ajang Eksistensi Diri Melalui Intelektual bahasa Arab 25 Piagam Penghargaan Memperingati HUT Kemerdekaan RI RW XII Bancaan Barat Salatiga 23 September September 2012 Peserta 2 Peserta 2 17 November 2012 Panitia 3 13 Januari 2013 Peserta Juni 2013 Panitia 3 18 Juni 2013 Peserta 4 18 Agustus 2013 Panitia 3 23 Oktober 2013 Peseta 2 10 November 2013 Peserta November November Februari-1 Maret 2014 Peserta 2 Peserta 2 Peserta 2 19 Mei 2014 Peserta 2 10 Agustus 2014 Panitia 2 121

138 26 Piagam Penghargaan Out Bond I Dewan Ambalan Ponpes Bina Insani My Scovting My Advanture 27 Piagam Penghargaan Seminar Kepramukaan Dewan Ambalan Ponpes Bina Insani Pramuka ku Obat Galau ku 28 Sertifikat Seminar Bedah Kurikulum PAUD Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan HIMPAUDI 29 Sertifikat Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Kesehatan dengan Peserta Guru PAUD (KB/TPA/SPS/TK) Tingkat Kota Salatiga Diknas Salatiga dan RSUD salatiga 30 Piagam Penghargaan Lomba TPA Krajan, Wujil Kec. Bergas Kab. Semarang Aku Anak Sholeh 20 Desemberi 2014 Pembina Pramuka S 22 Desember 2014 Pembina Pramuka S 22 Desember 2014 Peserta 2 14 Februari 2015 Peserta 2 14 April 2015 Dewan Juri (Mengga mbar)

139 123

140 124

141 125

142 126

143 127

144 128

145 129

146 130

Tabel Nilai Kemampuan Tentang Shalat Id Sebelum Pelaksanaan Tindakan No Nama Nilai Tuntas/Tidak Tuntas 1 Nur Aziz 75 Tuntas 2 Dirwatun Nisa 50 Tidak

Tabel Nilai Kemampuan Tentang Shalat Id Sebelum Pelaksanaan Tindakan No Nama Nilai Tuntas/Tidak Tuntas 1 Nur Aziz 75 Tuntas 2 Dirwatun Nisa 50 Tidak Tabel Nilai Kemampuan Tentang Shalat Id Sebelum Pelaksanaan Tindakan No Nama Nilai Tuntas/Tidak Tuntas 1 Nur Aziz 75 Tuntas 2 Dirwatun Nisa 50 Tidak Tuntas 3 Albet Wibowo 55 Tidak Tuntas 4 Rizal Mustofa

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: TSALIS HIDAYATI NIM 11507020. Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

SKRIPSI. Oleh: TSALIS HIDAYATI NIM 11507020. Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA OPERASI HITUNG PERKALIAN DENGAN METODE BERMAIN KARTU PADA SISWA KELAS III MI DADAPAYAM II KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu PGMI. Oleh : ANNA FIKHUSNINA NIM:

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu PGMI. Oleh : ANNA FIKHUSNINA NIM: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT MELALUI METODE PROBLEM POSING DI KELAS 5 MI AN-NUR PENGGARON KIDUL PEDURUNGAN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI GAMOL SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI GAMOL SKRIPSI PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI GAMOL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN SATUAN WAKTU PANJANG DAN BERAT MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI KELAS IV SD N 03 SIKASUR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI THE POWER OF TWO PADA SISWA KELAS IV

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI THE POWER OF TWO PADA SISWA KELAS IV PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI THE POWER OF TWO PADA SISWA KELAS IV DI MI IHYAUL ISLAM UJUNGPANGKAH GRESIK SKRIPSI Diajukan kepada

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN SIKAP KERJA KERAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN PERMAINAN BALOK PECAHAN DI KELAS V B SD NEGERI PANAMBANGAN SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: Siti Nuril Harissiyah NIM

SKRIPSI. Oleh: Siti Nuril Harissiyah NIM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEGIATAN EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PAKEM DI SDN GEBANG 03 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Lebih terperinci

SKRIPSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

SKRIPSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA SEBAGAI ALTERNATIF MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI BEDIWETAN KECAMATAAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana S.1 Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Kelas MI.

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana S.1 Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Guru Kelas MI. UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MATEMATIKA TEMA KEGEMARANKU DENGAN METODE MEGASKILL PADA SISWA KELAS I MI SUKOLILAN KECAMATAN PATEBON KABUPATEN KENDAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Sebagai

Lebih terperinci

Skripsi Ini Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Gelar S1 Pada Jurusan Pendidikan Madrasah. Oleh: UTAMI ANGGUN PERTIWI

Skripsi Ini Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Gelar S1 Pada Jurusan Pendidikan Madrasah. Oleh: UTAMI ANGGUN PERTIWI 1 PENERAPAN COLLABORATIVE LEARNING MELALUI PERMAINAN MENCARI GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V DI SDN TABANGGELE KECAMATAN ANGGALOMOARE KABUPATEN KONAWE Skripsi Ini Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE

PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT SISWA KELAS X.3 SMA PGRI 1 PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 S K R I P S I

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 1 UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV PADA MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA MELALUI METODE TEBAK KATA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU DI SD NEGERI 3 PLIKEN SKRIPSI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PEMBENTUKAN TANAH DI KELAS V A MI MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV SN NEGERI 2 BANTARWUNI

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV SN NEGERI 2 BANTARWUNI i PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV SN NEGERI 2 BANTARWUNI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GAMBAR DI KELAS IV MI MUHAMMADIYAH PEJOGOL SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Islam PENERAPAN METODE GALLERY WALK DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI KETENTUAN IBADAH HAJI PADA SISWA KELAS V MI NURUL HUDA GEBUGAN KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

LOGO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

LOGO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO LOGO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO ii PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 PONOROGO TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA MATERI POKOK MENGGAMBARKAN STRUKTUR ORGANISASI DESA DAN PEMERINTAH KECAMATAN PADA SISWA KELAS IV MIT NURUL ISLAM SEMARANG TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMANFAATKAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL DI KELAS VIII B MTs NU 08 GEMUH

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN PENGGUNAAN MEDIA MANIK-MANIK PADA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL ULUM GENUK SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Program Studi Pendidikan Guru MI (PGMI)

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Program Studi Pendidikan Guru MI (PGMI) PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM DENGAN STRATEGI CARD SORT DALAM PEMBELAJARAN FIQIH POKOK MATERI ZAKAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV MI AL HIKMAH POLAMAN KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG

Lebih terperinci

SKRIPSI persyaratan. Sarjana S-1

SKRIPSI persyaratan. Sarjana S-1 PENINGKATANN KETERAMPILAN BELAJAR IPS MELALUI PENERAPANN STRATEGI PEMBELAJARAN EMPIRIK (EXPERIENTIAL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 BULAKREJO TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPAYA MENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION MELALUI FIELD TRIP DI KELAS IV SD

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) PADA PEMBELAJARAN PAI MATERI POKOK PUASA WAJIB KELAS V SEMESTER GENAP DI SD NURUL

Lebih terperinci

AHMAD MUZAMIL NIM A54B090016

AHMAD MUZAMIL NIM A54B090016 PENGGUNAAN METODE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS III SDN 2 BANDUNGAN JATINOM SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H

INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H PENGGUNAAN REWARD DAN PUNISHMENT DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA PADA KELAS III DI MADRASAH IBTIDAIYAH NI MATUL AZIZ JELAPAT 1 KECAMATAN TAMBAN KABUPATEN BARITO KUALA OLEH: MIFTAH INSITUT AGAMA ISLAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa : Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: ARI PRAMANA NIM

SKRIPSI. Oleh: ARI PRAMANA NIM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPENUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKANHASILBELAJAR SAINS SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH PLUS SUWARU BANDUNG TULUNGAGUNG SKRIPSI Oleh: ARI PRAMANA NIM.

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEBAK KATA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP N 3 SEWON SKRIPSI

PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEBAK KATA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP N 3 SEWON SKRIPSI PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEBAK KATA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP N 3 SEWON SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Lebih terperinci

Tahun Ajaran 2013/2014. Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh gelar S-1 di Program Studi Pendidikan Matematika SKRIPSI OLEH:

Tahun Ajaran 2013/2014. Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh gelar S-1 di Program Studi Pendidikan Matematika SKRIPSI OLEH: Penerapan Metode Pembelajaran Inquiry Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dan Pemahaman Konsep Matematika Kelas VII MTs Muhammadiyah 2 Jenangan Tahun Ajaran 2013/2014 Diajukan sebagai

Lebih terperinci

DENGAN MEDIA GAMBAR DI SDN TAMANAN 03 BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN

DENGAN MEDIA GAMBAR DI SDN TAMANAN 03 BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DRILL

PENERAPAN METODE DRILL PENERAPAN METODE DRILL DAN RESITASI PADA OPERASI BENTUK ALJABAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII B SEMESTER GASAL SMP NEGERI 2 WULUHAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh gelar S-1 di Program Studi Pendidikan Matematika

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh gelar S-1 di Program Studi Pendidikan Matematika PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII B MTs. MUHAMMADIYAH BANDAR PACITAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI FUNGSI TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PEMECAHAN MASALAH KEBIASAAN MEMBOLOS PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 4 BANJARMASIN

UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PEMECAHAN MASALAH KEBIASAAN MEMBOLOS PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 4 BANJARMASIN UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PEMECAHAN MASALAH KEBIASAAN MEMBOLOS PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 4 BANJARMASIN OLEH MARLINA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H xii

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh. Ali Usman NIM

SKRIPSI. Oleh. Ali Usman NIM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) DENGAN MEDIA ANIMASI FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KARAKTER SISWA (Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 3 Balung, Jember Tahun

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPAYA MENINGKATKAN SIKAP KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT MELALUI METODE DISKUSI BERBANTUAN MEDIA KARTU KATA DI KELAS IVA SD NEGERI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: MUHAMMAD QOYUM NIM

SKRIPSI. Oleh: MUHAMMAD QOYUM NIM 5 PENERAPAN METODE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III DALAM PEMBELAJARAN IPS TEMA LINGKUNGAN DI SDN ROWOTENGAH 04 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh:

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: YULIA ELY RIANTI NIM

SKRIPSI. Oleh: YULIA ELY RIANTI NIM PENERAPAN PEMBELAJARAN UNTUK PEMECAHAN MASALAH MODEL POLYA BERBASIS PETA KONSEP PADA SUB POKOK BAHASAN TABUNG DAN BOLA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX-C SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 12 JEMBER

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh. Dian Agus Restiyani NIM

SKRIPSI. Oleh. Dian Agus Restiyani NIM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE TUTOR SEBAYA BERBANTUAN GARIS BILANGAN POKOK BAHASAN PERKALIAN PADA SISWA KELAS III SDN PLALANGAN 06 KECAMATAN KALISAT KABUPATEN JEMBER SEMESTER

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Guru Mardasah Ibtidaiyah.

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Guru Mardasah Ibtidaiyah. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI POKOK SUMBER DAYA ALAM DAN TEKNOLOGI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DI KELAS IV MI NU

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V DI MI MIFTAHUL HUDA PAKISAJI KALIDAWIR TULUNGAGUNG SKRIPSI Disusun Oleh: RISKA NUR KHOIR NIM.

Lebih terperinci

PENERAPAN HYPNOTEACHING

PENERAPAN HYPNOTEACHING PENERAPAN HYPNOTEACHING DALAM MENGURANGI KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII-F SMP NEGERI 7 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh Dimas

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Matematika. Oleh:

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Matematika. Oleh: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN PROGRAM CABRI 3D UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATERI POKOK DIMENSI TIGA KELAS X-A MA AL BIDAYAH CANDI BANDUNGAN TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI KEDAWUNG 5

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI KEDAWUNG 5 i PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI KEDAWUNG 5 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Guru Pendidikan Sekolah Dasar Pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh BUDI SANTOSO NIM.

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Guru Pendidikan Sekolah Dasar Pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh BUDI SANTOSO NIM. DISKUSI KELOMPOK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG BAGI SISWA KELAS V SDN GRINGSING 01 KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG SEMESTER II TAHUN 2011 / 2012

Lebih terperinci

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu 153 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 WONOAYU Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 1 PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY DI KELAS IV SD NEGERI 3 PLIKEN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh Abd. Latif NIM

SKRIPSI. Oleh Abd. Latif NIM PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASISS AUTHENTIC ASSESSMENT PADA SISWA KELAS VII G SMP NEGERI 1 JENGGAWAH SKRIPSI Oleh Abd. Latif

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Biologi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Biologi PENERAPAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI POKOK PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I MI MIFTAHUL HUDA TEGALSAMBI TAHUNAN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MATERI MENGENAL PERMASALAHAN SOSIAL MELALUI METODE DISKUSI DI SD NEGERI KARANGCEGAK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MATERI MENGENAL PERMASALAHAN SOSIAL MELALUI METODE DISKUSI DI SD NEGERI KARANGCEGAK UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MATERI MENGENAL PERMASALAHAN SOSIAL MELALUI METODE DISKUSI DI SD NEGERI KARANGCEGAK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

Oleh: KHOLIDAH NIM:

Oleh: KHOLIDAH NIM: EFEKTIVITAS PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF DALAM MATA PELAJARAN FISIKA MATERI POKOK GERAK PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SEMESTER GENAP MTs

Lebih terperinci

OLEH ERFIN WAHYUNI NIM

OLEH ERFIN WAHYUNI NIM PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) KELAS VIII A SMP MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MUFRADAT BAHASA ARAB DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI WHAT S MY LINE DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL ISLAM BANJARMASIN

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MUFRADAT BAHASA ARAB DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI WHAT S MY LINE DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL ISLAM BANJARMASIN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MUFRADAT BAHASA ARAB DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI WHAT S MY LINE DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL ISLAM BANJARMASIN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMPN 6 PURWOKERTO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh Nur Rohmawati NIM :

SKRIPSI. Oleh Nur Rohmawati NIM : UPAYA MENGAKTIFKAN SISWA DAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PEMBELAJARAN DISKUSI PANEL PADA SISWA KELAS XI BAHASA SEMESTER 1 SMA N 1 PABELAN KECAMATAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014 PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SDN CEPOKOKUNING KABUPATEN BATANG SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU (EKONOMI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU (EKONOMI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU (EKONOMI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII-D SMP Negeri 1 Sempu - Banyuwangi Materi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh. Alex Yunianto NIM

SKRIPSI. Oleh. Alex Yunianto NIM PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KARAKTER SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMAN PLUS SUKOWONO JEMBER SKRIPSI Oleh Alex Yunianto NIM 060210103134

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: SITI KHUZAIMAH NIM. D UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

SKRIPSI. Oleh: SITI KHUZAIMAH NIM. D UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI PERISTIWA HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE THAIF MELALUI METODE INSIDE OUTSIDE CIRCLE PADA SISWA KELAS IV MI AL-IKHLASH WONOKROMO SURABAYA SKRIPSI Oleh: SITI KHUZAIMAH NIM.

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: Wardah Rahmawati

SKRIPSI. Oleh: Wardah Rahmawati PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SPICS (STUDENT CENTERED, PROBLEM BASED, INTEREST, CONFIDENT AND SATISFACTION) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA (KELAS X D SMA NEGERI 2 TANGGUL JEMBER) SKRIPSI

Lebih terperinci

(TGT) BAGI SISWA KELAS II SD NEGERI 2 UNDAAN TENGAH KUDUS TAHUN PELAJARAN

(TGT) BAGI SISWA KELAS II SD NEGERI 2 UNDAAN TENGAH KUDUS TAHUN PELAJARAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DALAM MATERI PEMELIHARAAN DOKUMEN DAN KOLEKSI BENDA BERHARGA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) BAGI SISWA KELAS II SD NEGERI

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2013

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2013 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS III PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI POKOK PENGARUH ENERGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH TERPADU (SDMT) PONOROGO SKRIPSI. Oleh: Riza Zain Prastian NIM.

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH TERPADU (SDMT) PONOROGO SKRIPSI. Oleh: Riza Zain Prastian NIM. MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH TERPADU (SDMT) PONOROGO SKRIPSI Oleh: Riza Zain Prastian NIM.11111462 FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA SISWA KELAS VII

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA SISWA KELAS VII i PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 PONOROGO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Tarbiyah.

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Tarbiyah. PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQH KOMPETENSI DASAR MEMPRAKTIKKAN SHALAT TARAWIH DAN WITIR SISWA KELAS III SEMESTER II DI MI NU 01 ROWOBRANTEN KECAMATAN RINGINARUM

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) MATERI POKOK BILANGAN PADA PESERTA DIDIK KELAS IV MI NEGERI KARANG POH KEC. PULOSARI KAB. PEMALANG

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Biologi.

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Biologi. PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN READING GUIDE DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN SISWA KELAS VII A SEMESTER II SMP NEGERI 3 KARTASURA TAHUN AJARAN 2011/2012

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI PEMASARAN 1 SMK NEGERI 1 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI PEMASARAN 1 SMK NEGERI 1 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI PEMASARAN 1 SMK NEGERI 1 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: NISWATUL CHUSNA 2008 31 018 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IV SD TERUMAN BANTUL SKRIPSI. Oleh Sartinem NPM

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IV SD TERUMAN BANTUL SKRIPSI. Oleh Sartinem NPM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IV SD TERUMAN BANTUL SKRIPSI Oleh Sartinem NPM 11266100002 PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN METAKOGNITIF BERBASIS TUTOR SEBAYA

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN METAKOGNITIF BERBASIS TUTOR SEBAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN METAKOGNITIF BERBASIS TUTOR SEBAYA (PTK Bagi Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Polanharjo Tahun 2012/2013) SKRIPSI

Lebih terperinci

MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL

MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam Disusun

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KECERDASAN INTRAPERSONAL MELALUI BERMAIN PUZZLE DI KELOMPOK BERMAIN PANDAWA WONOKERSO KEDAWUNG SRAGEN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI

MENINGKATKAN KECERDASAN INTRAPERSONAL MELALUI BERMAIN PUZZLE DI KELOMPOK BERMAIN PANDAWA WONOKERSO KEDAWUNG SRAGEN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI MENINGKATKAN KECERDASAN INTRAPERSONAL MELALUI BERMAIN PUZZLE DI KELOMPOK BERMAIN PANDAWA WONOKERSO KEDAWUNG SRAGEN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN BELAJAR SISWA MELALUI METODE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN BELAJAR SISWA MELALUI METODE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN BELAJAR SISWA MELALUI METODE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN PPKn MATERI ARTI SUMPAH PEMUDA KELAS III SEMESTER I di MI RAUDLATUL WILDAN WEDUNG DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SEKITAR DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SEKITAR DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SEKITAR DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PADA SISWA KELAS IV SDN AJUNG 06 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPAYA MENINGKATKAN SIKAP KOMUNIKATIF DAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MEMAHAMI HUBUNGAN ANTARA SUMBER DAYA ALAM DENGAN LINGKUNGAN TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT MELALUI METODE MIND MAPPING DAN MEDIA VISUAL DI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : Frandika Feri Budianto NIM

SKRIPSI. Oleh : Frandika Feri Budianto NIM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN IDENTITAS BENUA DI KELAS VI SDN JARIT 02 CANDIPURO

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MEMERANKAN TOKOH DRAMA MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELAS V SD NEGERI 1 KEJAWAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INQUIRY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS IV MI DARUSSALAM WONODADI BLITAR SKRIPSI

PENERAPAN METODE INQUIRY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS IV MI DARUSSALAM WONODADI BLITAR SKRIPSI PENERAPAN METODE INQUIRY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS IV MI DARUSSALAM WONODADI BLITAR SKRIPSI OLEH ANGGA NURAUFA ZAMZAMI SAPUTRA NIM. 3217123077 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH

Lebih terperinci

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru sekolah Dasar

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru sekolah Dasar PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI CRITICAL INCIDENT MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENGARANG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JURUG KEC. MOJOSONGO KAB. BOYOLALI TAHUN 2011/2012

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS IV SDN PONGGOK 02 BLITAR SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS IV SDN PONGGOK 02 BLITAR SKRIPSI PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS IV SDN PONGGOK 02 BLITAR SKRIPSI OLEH ABDUL AZIZ ROFI I NIM 09390273 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar Pada Universitas Kristen Satya Wacana. Disusun oleh : PURWATI

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar Pada Universitas Kristen Satya Wacana. Disusun oleh : PURWATI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PENERAPAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 3 KANDANGAN KECAMATAN PURWODADI KABUPATENGROBOGAN SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh SRI WAHYUNI NIM :

SKRIPSI. Oleh SRI WAHYUNI NIM : MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FIQIH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGRECO I TEGALOMBO PACITAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Kepada

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : ANISA FAJARWATI

SKRIPSI. Oleh : ANISA FAJARWATI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN RANTAI MAKANAN PADA SISWA KELAS IV MI BAITUL RIDLO UMBULSARI JEMBER TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: Deasty Sujius Isnaini NIM

SKRIPSI. Oleh: Deasty Sujius Isnaini NIM PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENGURANGI KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN KUADRAT SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: Deasty Sujius

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Kepada: Program Studi pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo

SKRIPSI Diajukan Kepada: Program Studi pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo PENERAPAN METODE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH PADA SISWA KELAS III MI MA ARIF MANGUNSUMAN 2 SIMAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Kepada: Program Studi pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS KRITIS KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH SKRIPSI

ANALISIS KRITIS KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH SKRIPSI ANALISIS KRITIS KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTAL LEARNING BERBASIS PENGEMBANGAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPA FISIKA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 BALUNG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTAL LEARNING BERBASIS PENGEMBANGAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPA FISIKA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 BALUNG PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTAL LEARNING BERBASIS PENGEMBANGAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN IPA FISIKA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 BALUNG SKRIPSI Oleh : Rully Agustina NIM. 070210192039 PROGRAM

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1 ENY UTAMI NIM. A54C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1 ENY UTAMI NIM. A54C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IIA SD ISLAM TERPADU AROFAH 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA MATERI GERAK BENDA PELAJARAN IPA KELAS III MI ISLAMIYAH DINOYO LAMONGAN SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA MATERI GERAK BENDA PELAJARAN IPA KELAS III MI ISLAMIYAH DINOYO LAMONGAN SKRIPSI PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA MATERI GERAK BENDA PELAJARAN IPA KELAS III MI ISLAMIYAH DINOYO LAMONGAN SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Kimia.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Kimia. IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN IBL (INQUIRY BASED-LEARNING) UNTUK MENINGKAKAN HASIL BELAJAR MATERI POKOK BAHAN KIMIA DALAM MAKANAN SISWA KELAS VIII DI MTS NU 07 PATEBON. SKRIPSI

Lebih terperinci

PENERAPAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM RANGKA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS I SEMESTER I SDN SIDOMUKTI 02 TAHUN 2011/2012!"!

PENERAPAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM RANGKA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS I SEMESTER I SDN SIDOMUKTI 02 TAHUN 2011/2012!! PENERAPAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM RANGKA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS I SEMESTER I SDN SIDOMUKTI 02 TAHUN 2011/2012!"! #$#%&%$#% ABSTRAK Kholidah. 2011. Penerapan Matematika Realistik

Lebih terperinci

MENGURANGI KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIIIA

MENGURANGI KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIIIA MENGURANGI KESALAHAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIIIA MTs. BAITUL ARQOM BALUNG TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Oleh Mitra Budi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Progam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Progam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. i UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PKn MATERI MAKNA KESATUAN WILAYAH INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DI KELAS V SDN 01 SARADAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI BERBANTUAN LKS DAN ALAT PERAGA SEDERHANA PADA SUB POKOK BAHASAN SUDUT DALAM RUANG DIMENSI TIGA

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI BERBANTUAN LKS DAN ALAT PERAGA SEDERHANA PADA SUB POKOK BAHASAN SUDUT DALAM RUANG DIMENSI TIGA EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI BERBANTUAN LKS DAN ALAT PERAGA SEDERHANA PADA SUB POKOK BAHASAN SUDUT DALAM RUANG DIMENSI TIGA SKRIPSI Oleh : Indah Wulandari NIM 050210101003 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Matematika

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Matematika PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SEGI EMPAT KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA TANGRAM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR KELAS III DI MI SINAR ISLAM KECAMATAN KELUA KABUPATEN TABALONG

PENGGUNAAN MEDIA TANGRAM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR KELAS III DI MI SINAR ISLAM KECAMATAN KELUA KABUPATEN TABALONG PENGGUNAAN MEDIA TANGRAM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR KELAS III DI MI SINAR ISLAM KECAMATAN KELUA KABUPATEN TABALONG Skripsi Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar i PENINGKATAN CINTA TANAH AIR DAN PRESTASI BELAJAR PKN MATERI KEKAYAAN ALAM DAN KEKHASAN BANGSA INDONESIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT DI KELAS III SD NEGERI 1 PENAMBONGAN SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KERJA PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KERJA PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KERJA PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai

Lebih terperinci