Kuesioner. Kuliah Lapangan. Tipologi sosial Mahasiswa Jurusan Sosiologi. Semester Genap NO PERTANYAAN KODING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kuesioner. Kuliah Lapangan. Tipologi sosial Mahasiswa Jurusan Sosiologi. Semester Genap NO PERTANYAAN KODING"

Transkripsi

1 Kuesioner Nomor responden : awancara : Kuliah Lapangan Tipologi sosial Mahasiswa Jurusan Sosiologi Semester Genap Kata Pengantar Kami adalah mahasiswa jurusan sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga saat ini sedang melakukan kuliah lapangan dengan cara melakukan penelitian (belajar) tentang tipologi dari masyarakat di Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Propinsi Jawa Timur. Kami berharap Bapak/Ibu bersedia menjadi responden penelitian ini dan memberikan informasi yang kami butuhkan. Seluruh data dan hasil penelitian ini akan digunakan bahan kajian dan diskusi sebagai media lengkap yang menjadi sarana atau media untuk belajar, dan data yang diberikan oleh Bapak atau Ibu akan Kami Jamin Kerahasiaannya. Atas kesediaan Bapak/Ibu menyediakan waktu luang untuk kegiatan wawancara ini kami sampaikan terima kasih. NO PERTANYAAN KODING A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama responden :. 2. Alamat : RT. / RW..Dusun. Desa. 3. Umur responden:..tahun 1.( ) 2.( ) 4. Jenis kelamin responden: 1. Laki-laki 2. Perempuan 5. Status pernikahan responden: 1. Belum menikah 2. Sudah menikah 3. Duda 4. Janda 3. ( ) 4. ( )

2 6. jumlah anak kandung responden : orang 5. ( ) 7. Berapa jumlah anggota keluarga responden :..orang (termasuk responden) 6. ( ) 8. Pendidikan terakhir responden: sekolah 2. Tidak tamat SD/ 3. Tamat SD 4. Tidak tamat SLTP 5. Tamat SLTP 6. Tidak tamat SLTA 7. Tamat SLTA 8. Tidak tamat PT 9. Diploma Diploma Diploma Strata Strata Strata 3 7.( ) 8. ( ) 9. Apa pekerjaan pokok responden saat ini? 1. Belum bekerja 2. Buruh tani 3. Petani 4. Buruh bangunan 5. Konstruksi (tukang) 6. Tukang ojek 7. Sopir 8. pedagang 9. Pengrajin 10. Anggota TNI/POLRI 11. PNS 12. Perangkat desa 13. Wiraswasta 14. Karyawan pegawai 15. Lain lain (sebutkan ) 9. ( ) 10. ( )

3 10. Adakah pekerjaan lain yang responden lakukan selain pekerjaan pokok tersebut? 2. Ya 11. ( ) 11. Jika iya (petanyaan no. 10) pekerjaan sampingan apa? 1. Buruh tani 2. Pembantu rumah tangga 3. Sopir 4. Penjahit 5. Home industry 6. Pedagang 7. Peternak 8. Pekebun 9. lain- lain (sebutkan..) 2. Ya 12. ( ) 13. ( ) 14. ( ) 15. ( ) 16. ( ) 17. ( ) 18. ( ) 19. ( ) 20. ( )

4 12. Anggota keluarga responden? Nama U m ur J. K. Aga ma Status dlm Keluarg a S. Kawin T. Pend. Pekerjaan Status Kawin Jenis Status dalam Tingkat Pekerjaan kelamin keluarga pendidikan pokok 1. Blm kawin 2. Kawin 3. Duda 4. Janda 1.Laki-Laki 2.Perempu an 1. Suami/istri 2. Orang Tua 3. Anak 4. Menantu 5. Saudara Rendah 1.Tidak Sekolah 2. Tak tamat SD 3. SD 4.Tak tamat SLTP Sedang 5. SLTP 6. Tak tamat SLTA 7. Tamat SLTA 8. Tak tamat PT Tinggi 9. Tamat Diploma 10. Tamat PT 1. Buruh tani 2. Petani 3. Peternak 4. Lainnya (sebutkan ) 13. Bagaimana bentuk keluarga responden? 1. Somah ( inti ) 2. Batih (keluarga besar ) 14. Bagaimana sebagian besar tingkat pendidikan anggota keluarga responden? 1. Rendah 2. Sedang 3. Tinggi 21. ( ) 22. ( )

5 18. Luas bangunan rumah yang dimiliki : m ( ) Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR Apakah pekerjaan sebagian besar anggota keluarga respoden? 1. Pertanian 2. Non pertanian 23 ( ) 16. Berapa jumlah tanggungan keluarga respoden?=..orang 24. ( ) B. STATUS SOSIAL EKONOMI 17. Kepemilikan rumah yang dihuni 1. Sewa/kos 2. Milik saudara 3. Milik orang tua 4. Milik sendiri 5. Lain-lain (sebutkan.) 25. ( ) Keterangan: 1. Sempit 2. Sedang 3. luas Keterangan: 27 ( ) 1. Sempit 2. sedang 3. luas 20. Jumlah kamar :..buah 28. ( ) 21. Bahan lantai terluas rumah? 1. Tanah 2. Plester/semen 3. Tegel/keramik 4. Kayu 5. Granit/marmer 29. ( ) 22. Bahan dinding terluas? 1. Bambu / gedheg 2. Kayu/papan 3. Semi permanen 4. Tembok (tanpa plester) 5. Tembok diplaster 6. Keramik 30. ( ) 23. Bahan terluas atap rumah? 1. Daun kelapa/rumbia 2. Seng 3. Asbes 4. Genteng biasa 5. genteng centakan 31. ( ) 24. Kepemilikan kamar mandi responden: memiliki 2. Milik bersama tetangga/saudara 32. ( )

6 3. Milik sendiri di luar 4. Milik sendiri di dalam 25. Dimana responden mandi: 1. Sungai 2. Kamar mandi umum 3. Kamar mandi milik tetangga 4. Kamar mandi milik sendiri 26. Dimana responden buang air besar: 1. Sungai 2. Pekarangan 3. WC umum 4. WC milik tetangga 5. WC sendiri 27. Dimana responden mencuci: 1. Sungai 2. Kamar mandi umum 3. Kamar mandi milik tetangga 4. Kamar mandi sendiri 28. Kalau WC sendiri bagaimana bentuknya? 1. Cemplung langsung ke sungai 2. Cemplung di peresapan 3. Leher angsa tanpa septic-tank 4. Leher angsa berseptic-tank 33. ( ) 34. ( ) 35. ( ) 36. ( ) 29. Kepemilikan lahan responden: 1. Persawahan 2. Ladang 3. Pekarangan/kebun 4. Lahan di hutan 5. Lainnya, sebutkan. 2. Ya 37. ( ) 38. ( ) 39. ( ) 40. ( ) 41. ( ) 30. Jika ya, saat ini tanah milik sendiri yang di miliki responden seluas: 1. Sawah :.m 2 2. Ladang :.m 2 3. Kebun :.m 2 4. Lahan di hutan:.m 2 5. Lainnya:.m 2 Keterangan: 1. Sempit 2. Sedang 3. luas 42.( ) 43.( ) 44. ( ) 45. ( ) 46. ( )

7 31. Jika ya, saat ini tanah garapan/sewa yang dimiliki responden seluas: 1. Sawah :.m 2 2. Ladang :.m 2 3. Kebun :.m 2 4. Lahan di hutan:.m 2 5. Lainnya:.m Jika ya, saat ini tanah ganjaran/pemberian yang dimiliki responden seluas: 1. Sawah :.m 2 2. Ladang :.m 2 3. Kebun :.m 2 4. Lahan di hutan:.m 2 5. Lainnya:.m 2 Keterangan: 1. Sempit 2. Sedang 3. luas Keterangan: 1. Sempit 2. Sedang 3. luas 47. ( ) 48. ( ) 49. ( ) 50. ( ) 51. ( ) 52. ( ) 53. ( ) 54. ( ) 55. ( ) 56. ( ) 33. Jenis tanaman apa yang ditanam responden? 1. Padi 2. Cengkeh 3. Jagung 4. Durian 5. kopi 6. Ketela /singkong 7. Coklat 8. Lainnya : 2. Ya 57. ( ) 58. ( ) 59. ( ) 60. ( ) 61. ( ) 62. ( ) 63. ( ) 64. ( ) 34. Penghasilan rata-rata tiap bulan responden: 1. Pekerjaan pokok :Rp...,00 2. Pekerjaan sampingan :Rp...,00 jumlah Rp...,00 *dalam ribuan NB: Keterangan: 1. Rendah 2. Sedang 3. tinggi 65. ( ) Untuk petani dihitung dari hasil panen 1tahun dibagi Berapa rata-rata pengeluaran responden per bulan? 1. Beras : Rp Sayur/lauk-pauk : Rp Listrik : Rp Telepon : Rp Pendidikan : Rp Hajatan : Rp... Keterangan: 1. Rendah 2. Sedang 3. tinggi 66. ( )

8 7. Lainnya : Rp Jumlah : Rp... *dalam ribuan 36. Penghasilan rata-rata tiap bulan responden: 1. Penghasilan :Rp...,00 2. Pengeluaran :Rp...,00 jumlah Rp...,00 *dalam ribuan Keterangan: 1. Rendah 2. Sedang 3. tinggi 67.( ) 37. Apakah responden saat ini memiliki tabungan? 2. Ya 68. ( ) 38. Jika iya (pertanyaan no. 37), diwujudkan dalam bentuk apakah tabungan tersebut? 1. Tanah 2. Terrnak 3. Perhiasan 4. Celengan di rumah 5. Simpanan di bank 2. Ya 69. ( ) 70. ( ) 71. ( ) 72. ( ) 73. ( ) 39. Kepemilikan ternak oleh responden: Jenis Jumlah Indek (X) AX Point PX ternak (A) (0/1) Ayam 1 Itik 1 Kambing 12 Kerbau 130 Sapi 150 Jumlah Ket : AX=... P=... Ket : Dalam ribuan 74. ( ) AX=... P=... Tingkat kekayaan Responden : 1. PX =... = miskin 2. PX =... = sedang 3. PX =... = kaya

9 40. Kepemilikan kendaraan dan barang- barang responden: Barang Jumlah Index (X) AX Point (0/1) PX (A) Sepeda pancal 2 Sepeda Motor 44 Mobil 300 Radio/Tape 1 TV 3 Kulkas 8 Mesin Jahit 1 Komputer 8 Laptop 12 Jumlah 75. ( ) Ket : AX=... P=... AX=... P=... Ket : Dalam ribuan Tingkat kekayaan Responden : 1. PX =... = miskin 2. PX =... = sedang 3. PX =... = kaya C. SOLIDARITAS SOSIAL 41. Apakah responden mengenal tetangga disebelah rumah anda? 2. Ya 42. Apakah responden mengenal keluarga tetangga? 2. Ya 76.( ) 77. ( )

10 43. Apakah responden pernah berkunjung ke rumah tetangga? 2. Pernah 78. ( ) 44. (jika pernah) Seberapa sering responden berkunjung ke rumah tetangga? 1. Jarang 2. Sering 3. Sangat sering 79. ( ) 45. Biasanya apa tujuan responden berkunjung kerumah tetangga? 1. Silaturahmi 2. Bergosip 3. Menjenguk tetangga 4. Lain-lain (Sebutkan ) 46 Apa yang responden lakukan jika ada tetangga yang sakit? melakukan apapun 2. Datang menjenguk 3. Menjenguk dan membawa oleh-oleh 4. Menjenguk dan memberi sumbangan uang Keterangan: Alasan: 1. Takut dicemooh 2. Ya 2. Kesadaran sendiri 3. Diajak tetangga 4. Balas jasa 80. ( ) 81. ( ) 82. ( ) 83. ( ) 84. ( ) 85. ( ) 86. ( ) 87. ( ) 88. ( ) 47. Apa yang Bapak/Ibu/Saudara lakukan jika ada tetangga/saudara yang meninggal? melakukan apapun 2. Melayat saja 3. Melayat dan membantu proses pemakaman 4. Melayat, membantu proses pemakaman dan menyumbang materi 48. Jika iya (pertanyaan 47) apa alasannya? 1. Takut dicemooh 2. Kesadaran sendiri 3. Diajak tetangga 2. Ya 89. ( ) 90. ( ) 91. ( ) 92. ( ) 93. ( ) 94. ( ) 95. ( ) 49. Apa yang responden lakukan jika ada tetangga yang terkena musibah? 1. Pasti membantu 96. ( )

11 2. Cuek 3. Ingin membantu, tapi tidak bisa bantu apa-apa 4. Tidak pernah bantu 50. Jika membantu, apa biasanya bentuk bantuannya? 1. Materi non uang 2. Materi/uang/pemberian 3. Materi/uang/pinjaman 4. Tenaga 97. ( ) 51. Bagaimana sikap responden jika ada tetangga/saudara yang meminjam uang? memberi pinjaman 2. Memberi pinjaman tanpa bunga 3. Memberi pinjaman dengan bunga 4. Memberi pinjaman dengan bunga dan minta agunan 98. ( ) 52. Apakah responden pernah memberi sumbangan ( buwuh ) kepada saudara yang mengadakan hajatan? 1. Hajatan manten 2. Hajtan sunatan 3. Hajatan selamatan kematian 4. Hajatan selamatan kelahiran 2. Ya 99. ( ) 100. ( ) 101. ( ) 102. ( ) 53. Apakah responden pernah memberi sumbangan ( buwuh ) kepada tetangga yang mengadakan hajatan? 1. Hajatan manten 2. Hajatan sunatan 3. Hajatan selamatan kematian 4. Hajatan selamatan kelahiran 2. Ya 103. ( ) 104. ( ) 105. ( ) 106. ( ) 54. Apakah responden pernah memberi sumbangan ( buwuh ) kepada teman yang mengadakan hajatan? 1. Hajatan manten 2. Hajtan sunatan 3. Hajatan selamatan kematian 4. Hajatan selamatan kelahiran 2. Ya 107. ( ) 108. ( ) 109. ( ) 110. ( )

12 55. Bentuk sumbangan (buwuh) : Bentuk buwuhan Saudara Tetangga Teman Uang 111. ( ) 112. ( ) 113. ( ) Beras 114. ( ) 115. ( ) 116. ( ) Gula 117. ( ) 118. ( ) 119. ( ) Mie 120. ( ) 121. ( ) 122. ( ) Barang(kado) 123. ( ) 124. ( ) 125. ( ) Lainnya(sebutkan) 126. ( ) 127. ( ) 128. ( ) 2. Ya 56. Kegiatan apa saja yang diikuti responden di desa ini? 1. Arisan 2. Pengajian 3. Siskamling 4. Kerja bakti 5. Melayat 2. Ya 129. ( ) 130. ( ) 131. ( ) 132. ( ) 133. ( ) 57. Apa alasan responden menyumbang (buwuh) ke saudara yang punya hajatan? 1. Sungkan 2. Takut dirasani 3. Bila suatu saat punya hajat ada yang menyumbang 4. Mengembalikan sumbangan yang sedang punya hajat 5. Kebiasaan/tradisi ( ) 135. ( ) 136. ( ) 137. ( ) 138. ( ) 58. Apa alasan responden menyumbang (buwuh) ke tetangga yang punya hajatan? 1. Sungkan 2. Takut dirasani 3. Bila suatu saat punya hajat ada yang menyumbang 4. Mengembalikan sumbangan yang sedang punya hajat 5. Kebiasaan/tradisi 1.Tidak 2. Ya 139. ( ) 140. ( ) 141. ( ) 142. ( ) 143. ( ) 59. Apa alasan responden menyumbang (buwuh) ke teman yang punya hajatan? 1. Sungkan 2. Takut dirasani 1.Tidak 2. Ya 144. ( ) 145. ( )

13 3. Bila suatu saat punya hajat ada yang menyumbang 4. Mengembalikan sumbangan yang sedang punya hajat 5. Kebiasaan/tradisi 146. ( ) 147. ( ) 148. ( ) D. TRADISI DAN KEBUDAYAAN 60. Apakah responden melakukan kegiatan tradisi berikut ini dan apa alasannya? Bentuk upacara adat Intensitas Alasan I. Upacara kehamilan 1. Empat bulanan (ngupati) 2. Tujuh bulanan (tingkepan) 149. ( ) 150. ( ) 3. Sembilan bulanan (procotan) 151. ( ) 152. ( ) II. Upacara kelahiran 153. ( ) 154. ( ) 1. Sepasaran (hari kelima kelahiran) 2. Akikah (hari ketujuh kelahiran) 155. ( ) 156. ( ) 3. Puputan (copot puser) 157. ( ) 158. ( ) 4. Selapan 159. ( ) 160. ( ) 5. Mudhun lemah 161. ( ) 162. ( ) 6. Disapih (berhenti netek) 163. ( ) 164. ( ) III. Upacara pengantin 165. ( ) 166. ( ) 1. Temon/ rakitan / lamaran 2. Siraman 3. Ruwatan manten 167. ( ) 168. ( ) 4. Sepasaran 169. ( ) 170. ( ) IV. Upacara kematian 171. ( ) 172. ( ) 1. Hari geblak (hari kematian) 173. ( ) 174. ( ) 2. Telung dinaan (hari ketiga) 3. Pitung dinane (hari ketujuh) 175. ( ) 176. ( ) 4. Patang puluh dino (hari ke empat puluh) 177. ( ) 178. ( ) 5. Mendhak pisan 189. ( ) 180. ( ) 6. Mendhak pindho 181. ( ) 182. ( ) 7. Mendhak telu 183. ( ) 184. ( ) V. Upacara lainnya 185. ( ) 186. ( ) 1. Mulai tanam 187. ( ) 188. ( ) 2. Sebelum hajatan 3. Sedekah bumi 4. Selamatan membuat rumah 189. ( ) 190. ( ) 5. Grebeg suro 191. ( ) 192. ( )

14 193. ( ) 195. ( ) 197. ( ) 194. ( ) 196. ( ) 198. ( ) Keterangan alasan: pernah (tidak mengerti) 1. Ikut-ikutan 2. Jarang 2. Ikut-ikutan (mengerti) 3. Sering 3. Kebiasaan/ turun-temurun 4. Terpaksa (tidak mengerti) 5. Terpaksa (mengerti) 6. Takut 61. Bagaimana responden menyikapi hal hal berikut : 1. Hasil panen 2. Bencana alam 3. Kematian 4. Sakit 5. Kondisi anak 6. Kecelakaan 7. Permasalahan rumah tangga 8. Lainya. 1. Takdir 2. Hukuman dari alam 3. Adanya proses dari alam 4. Hal-hal gaib 5. Kesalahan individu 6. Lainnya ( ) 200. ( ) 201. ( ) 202. ( ) 203. ( ) 204. ( ) 205. ( ) 206. ( ) 62. Apakah responden memiliki barang-barang yang mengandung unsur magis? 1. Punya banyak/koleksi 2. Punya hanya beberapa 3. Punya hanya ada satu 4. Tidak punya 207. ( )

15 63. Alasan mengoleksi (pertanyaan 63)? 1. Barang magis/membawa berkah/ menghindarkan dari musibah 2. Tradisi leluhur/warisan 3. Diberi orang lain/didapat secara tidak sengaja 4. Sekedar mengkoleksi 208. ( ) 64. Alasan tidak mengoleksi (pertannyaan 63)? 1. Hanya mitos, tidak berpengaruh apapun 2. Syirik 3. Tidak percaya akan barang magis tersebut E. BENTUK KONTROL SOSIAL 65. Apa ada peraturan di desa responden? 1. Ada 2. Tidak ada 66. Apa saja peraturan-peraturan yang ada di desa responden? 1. Peraturan tertulis Sebutkan 2. Peraturan tidak tertulis Sebutkan 67. Yang termasuk pelanggaran di desa ini adalah? melayat 2. Tidak mengikuti kerja bakti 3. Tidak mengikuti siskamling 4. Tidak mengikuti pengajian 5. Tidak mengikuti arisan 6. Judi/Togel 7. Mabuk-mabukan 8. Selingkuh 9. Mencuri 10. Kumpul kebo 11. Hamil diluar nikah 12. Incest/menikah dengan saudara sendiri 13. Lainya (sebutkan...) 209. ( ) 210. ( ) 211. ( ) 212. ( ) 213. ( ) 214. ( ) 215. ( ) 216. ( ) 217. ( ) 218. ( ) 219. ( ) 220. ( ) 221. ( ) 222. ( ) 223. ( ) 224. ( ) 225. ( ) 68. Bentuk sanksi terhadap pelanggaran : melayat 2. Tidak mengikuti kerja bakti 3. Tidak mengikuti siskamling 226. ( ) 227. ( ) 228. ( )

16 4. Tidak mengikuti pengajian 5. Tidak mengikuti arisan 6. Judi/Togel 7. Mabuk-mabukan 8. Selingkuh 9. Mencuri 10. Kumpul kebo 11. Hamil diluar nikah 12. Incest/menikah dengan saudara sendiri 13. Lainya (sebutkan...) Bentuk sanksi : 1. Digunjing/dirasani 2. Di cemooh/disindir 3. Diolok-olok 4. Dikucilkan 5. Diarak keliling desa 6. Denda materi (pasir, semen) 7. Dihakimi massa 8. Di laporkan ke pihak berwajib 9. Dipenjara 10. Lainnya ( ) 230. ( ) 231. ( ) 232. ( ) 233. ( ) 234. ( ) 235. ( ) 236. ( ) 237. ( ) 238. ( ) 69. Siapa yang memutuskan adanya pemberian sanksi terhadap pelanggaran tersebut? melayat 2. Tidak mengikuti kerja bakti 3. Tidak mengikuti siskamling 4. Tidak mengikuti pengajian 5. Tidak mengikuti arisan 6. Judi/Togel 7. Mabuk-mabukan 8. Selingkuh 9. Mencuri 10. Kumpul kebo 11. Hamil diluar nikah 12. Incest/menikah dengan saudara sendiri 13. Lainya (sebutkan...) 70. Apakah di desa responden terdapat TIM keamanan? 1. Hansip 2. Warga yang bergilir ronda 3. Polisi 4.TNI Keterangan: 1. Masyarakat 2. Tokoh agama 3. Perangkat desa 4. Polisi 5. Pengadilan 239. ( ) 240. ( ) 241. ( ) 242. ( ) 243. ( ) 244. ( ) 245. ( ) 246. ( ) 247. ( ) 248. ( ) 249. ( ) 250. ( ) 251. ( ) 252. ( ) 253. ( ) 254. ( ) 255. ( ) F. KEPEMIMPINAN 71. Siapa yang paling dominan menentukan setiap keputusan rumah tangga? 1. Pembagian pekerjaan rumah 2. Jumlah anak 256. ( ) 257. ( )

17 3. Mengikuti program KB 4. Pendidikan anak 5. Pemilihan jodoh 6. Pembagian warisan Keterangan: 1. Anak 2. Istri 3. Suami 4. Kakek 5. Seluruh keluarga 6. Seluruh anggota keluarga 258. ( ) 259. ( ) 260. ( ) 261. ( ) 72. Apakah dalam kurun waktu 5 tahun terakhir responden mengikuti pemilihan umum? 2. Ya 262. ( ) 73. Pemilihan umum apa yang responden ikuti? 1. Pemilihan RT 2. Pemilihan RW 3. Pemilihan kepala desa 4. Pemilihan presiden 5. Lain- lain (sebutkan..) 263. ( ) 264. ( ) 265. ( ) 266. ( ) 267. ( ) 74. Apa dasar responden bila memilih kepala desa? 1. Usia 2. Kharisma 3. Tingkat pendidikan 4. Keturunan 5. Kesopanan 6. Kekayaan 268. ( ) 269. ( ) 270. ( ) 271. ( ) 272. ( ) 273. ( ) 75. Apa dasar bapak/ibu bila memilih kepala Dusun? 1. Usia 274. ( )

18 2. Kharisma 3. Tingkat pendidikan 4. Keturunan 5. Kesopanan 6. Kekayaan 275. ( ) 276. ( ) 277. ( ) 278. ( ) 279. ( ) 76. Apa dasar bapak/ibu bila memilih kepala RW? 1. Usia 2. Kharisma 3. Tingkat pendidikan 4. Keturunan 5. Kesopanan 6. Kekayaan 77. Apa dasar bapak/ibu bila memilih kepala RT? 1. Usia 2. Kharisma 3. Tingkat pendidikan 4. Keturunan 5. Kesopanan 6. Kekayaan 78. Apakah responden pernah mengikuti musyawarah desa? 2. Ya 280. ( ) 281. ( ) 282. ( ) 283. ( ) 284. ( ) 285. ( ) 286. ( ) 287. ( ) 288. ( ) 289. ( ) 290. ( ) 291. ( ) 292. ( ) 79. Siapa yang paling dominan menentuka setiap keputusan musyawarah desa? 1. Warga desa 2. Kepala Desa 3. Tokoh masyarakat (karena usia) 4. Tokoh agama 293. ( ) 294. ( ) 295. ( ) 296. ( ) 80. Siapa yang diminta izin responden ketika ada kegiatan atau tradisi yang akan dilakukan? 1. Warga desa 297. ( )

19 2. Kepala Desa 3. Tokoh masyarakat (karena usia) 4. Tokoh agama 298. ( ) 299. ( ) 300. ( ) 81. Siapa yang diminta responden untuk memutuskan atau menyelesaikan masalah apabila terjadi perselisihan atau pertengkaran? 1. Warga desa 2. Kepala Desa 3. Tokoh masyarakat (karena usia) 4. Tokoh agama 301. ( ) 302. ( ) 303. ( ) 304. ( ) G. RESPON TERHADAP PERUBAHAN 82. Barang-barang tekhnologi apa saja yang di miliki responden? 1. Magic Com 2. Mesin Cuci 3. Micro Wive 4. Lemari es (Kulkas) 5. Pembajak sawah (traktor) 6. Lain lain. (sebutkan) 305. ( ) 306. ( ) 307. ( ) 308. ( ) 309. ( ) 310. ( ) 83. Manfaat apa yang dirasakan responden akan adanya barang-barang teknologi tersebut? ada efek nya sama sekali 2. Membuat ribet 3. Mempermudah dalam mengerjakan sesuatu 4. Lain-lain (sebutkan ) 311. ( ) 312. ( ) 313. ( ) 314. ( ) 84. Apakah teknologi informasi sudah menjangkau sampai desa ini? 1. Belum 315. ( ) 2. Sudah

20 85. Berupa apa saja teknologi informasi yang dimiliki oleh keluarga responden? 1. Telepon rumah 2. Telpon genggam (HP) 3. Internet 4. Mesin 5. Mesin FAX 6. Lain-lain (sebutkan.) 316. ( ) 317. ( ) 318. ( ) 319. ( ) 320. ( ) 321. ( ) 86. Apakah responden dapat mengaplikasikan internet? 322. ( ) 2. Ya 87. Jika bisa mengaplikasikan, responden gunakan untuk apa teknologi internet tersebut? 1. Untuk hiburan 2. Untuk mencari pekerjaan 3. Untuk mencari informasi pendidikan 4. Mengetahui berita terbaru 5. Mencari Informasi perdagangan 6. Mencari Informasi pertanian 323. ( ) 324. ( ) 325. ( ) 326. ( ) 327. ( ) 328. ( ) 88. Darimana responden mengetahui suatu informasi saat ini? 1. Dari orang lain 2. Radio 3. Majalah/koran 4. Televisi 5. Internet 2. Tidak 2. Ya 329. ( ) 330. ( ) 331. ( ) 332. ( ) 333. ( ) 89. Apa responden mengetahui/mendengar berita berikut ini? 1. Kasus korupsi oleh nazarudin 334. ( )

21 2. Kasus pidana angelina sondakh 3. Gugatan UU perkawinan oleh Machica Muchtar 4. Rencana kenaikan BBM yang ditunda 5. Wabah tomcat di surabaya 335. ( ) 336. ( ) 337. ( ) 338. ( ) 90. Kemana responden berobat ketika sakit? 1. Dibawa ke dokter 2. Diberi obat tradisional 3. Di bawa ke dukun 4. Tidak dibawa ke mana-mana 5. Lainnya (sebutkan ) 2. Ya 339. ( ) 340. ( ) 341. ( ) 342. ( ) 343. ( ) 91. Ketika ada anggota keluarga responden yang melahirkan dibantu oleh siapa? 1. Dokter 2. Bidan 3. Dukun beranak 4. Lainnya(sebutkan.) 344. ( ) 345. ( ) 346. ( ) 347. ( ) 92. Apakah responden sudah melaksanakan program KB? 1. Belum 2. Sudah 348. ( ) 93. Apakah seluruh anggota responden sudah mendapatkan immunisasi? 1. Belum 349. ( ) 2. Sudah

22 94. Apa responden menggunakan alat rumah tangga berikut? 1. Kayu menggunakan pawon 2. Tungku arang 3. Kompor minyak tanah 4. Kompor gas 5. Rice cooker 6. Oven 7. Maigic jarr 8. Magic com 9. Mixer 10. Blander 11. Dispenser 12. Kulkas 13. Lainnya...(sebutkan) H. TINGKAT MOBILITAS SOSIAL 95. Apakah responden pernah berganti pekerjaan? 2. Ya 350. ( ) 351. ( ) 352. ( ) 353. ( ) 354. ( ) 355. ( ) 356. ( ) 357. ( ) 358. ( ) 359. ( ) 360. ( ) 361. ( ) 362. ( ) 363. ( ) 96. Jika ya, perpindahan pekerjaan apa yang responden lakukan? Pekerjaan sebelum pekerjaan sesudah 1. Horizontal 2. Vertical turun 3. Vertical naik 364. ( ) 97. Apakah responden mengikuti suatu organisasi di desa ini? 2. Ya 365. ( )

23 98. Organisasi apa yang responden ikuti? 1. Keagamaan 2. PKK 3. Karang taruna 4. Lain- lain (sebutkan.) 366. ( ) 367. ( ) 368. ( ) 369. ( ) 99. Dalam organisasi yang responden ikuti menjabat sebagai apa? 1. Ketua 2. Wakil ketua 3. Sekertaris 4. Wakil sekertaris 5. Bendahara 6. Wakil bendahara 7. Lain-lain (sebutkan.) 370. ( ) 371. ( ) 372. ( ) 373. ( ) 374. ( ) 375. ( ) 376. ( ) 100. Apakah responden pernah pindah jabatan dalam organisasi yang diikuti? 377. ( ) 2. Ya 101. Apa alasan responden pindah jabatan dalam organisasi yang diikuti? 1. Bosan 2. Mengundurkan diri 3. Mendapat tawaran 4. Peningkatan taraf hidup 5. Meningkatkan kekuasaan 6. Lain-lain (sebutkan.) 378. ( ) 379. ( ) 380. ( ) 381. ( ) 382. ( ) 383. ( ) 102. Apakah responden dalam setahun terakhir pernah berpergian? 384. ( ) 2. Ya

24 103. Kemana responden berpergian? 1. Keluar desa 2. Keluar kota 3. Keluar provinsi 4. Keluar pulau 5. Keluar negeri 104. Seberapa sering responden berpergian? 1. Keluar desa 2. Keluar kota 3. Keluar provinsi 4. Keluar pulau 5. Keluar negeri ORIENTASI KE MASA DEPAN Keterangan: 1. Jarang 2. Sering 3. Sangat sering 385. ( ) 386. ( ) 387. ( ) 388. ( ) 389. ( ) 390. ( ) 391. ( ) 392. ( ) 393. ( ) 394. ( ) 105. Apa yang responden lakukan untuk mencapai tujuan hidupnya? 1. Berusaha keras 2. Berusaha dan berdoa 3. Berdoa saja 395. ( ) 4. Fatalis atau pasrah (terima apa adanya) 5. Percaya dengan ilmu ghaib 6. Tidak melakukan apapun 106. Apakah responden pernah mengalami kegagalan dalam suatu usaha? 396. ( ) 2. Ya 107. Apa yang responden lakukan jika usahanya mengalami hambatan/kegagalan? 1. Bertekad memperbaiki 397. ( ) 2. Pasrah karena sudah takdir 3. Menganggap sebagai teguran/karma/balak dan melakukan ritual 4. Putus asa

25 Hal-hal apa saja yang ingin disampaikan responden atau temuan-temuan lain yang menarik untuk dicatat: Pewawancara : Tanggal : Lokasi : Tanda tangan :

NO RESPONDEN : PEWAWANCARA :

NO RESPONDEN : PEWAWANCARA : KUISIONER KULIAH LAPANGAN SOSIOLOGI PEDESAAN TAHUN 2011/2012 Kata Pengantar NO RESPONDEN : PEWAWANCARA : Kami adalah mahasiswa jurusan sosiologi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (FISIP) Universitas

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK RESPONDEN

KARAKTERISTIK RESPONDEN 18 KARAKTERISTIK RESPONDEN Bab ini menjelaskan mengenai karakteristik lansia yang menjadi responden. Adapun data karakteristik yang dimaksud meliputi jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, status perkawinan,

Lebih terperinci

KUESIONER ANGGOTA SIMPAN PINJAM PEREMPUAN

KUESIONER ANGGOTA SIMPAN PINJAM PEREMPUAN KUESIONER ANGGOTA SIMPAN PINJAM PEREMPUAN Petunjuk Pengisian Baca dan pahami setiap pernyataan di bawah ini, kemudian pilihlah jawaban yang sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya. Setiap orang mempunyai

Lebih terperinci

KUESIONER BEASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

KUESIONER BEASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR NAMA BEASISWA : 1. Nama Lengkap : 2. NIM (Nomor Induk Mahasiswa) : 3. Fakultas : 4. Departemen : 5. Semester : 6. IPK : 7. Beasiswa yang pernah diterima : 8. Beasiswa yang saat ini diterima : 9. Email

Lebih terperinci

VII. ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN PEDAGANG DI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN. 7.1 Pengaruh TMR terhadap Terciptanya Lapangan Usaha

VII. ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN PEDAGANG DI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN. 7.1 Pengaruh TMR terhadap Terciptanya Lapangan Usaha VII. ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN PEDAGANG DI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN 7. Pengaruh TMR terhadap Terciptanya Lapangan Usaha Keberadaan pariwisata memberikan dampak postif bagi pengelola, pengunjung, pedagang,

Lebih terperinci

BAB VI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN RUMAHTANGGA PETANI PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN (P3TIP)

BAB VI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN RUMAHTANGGA PETANI PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN (P3TIP) 58 BAB VI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN RUMAHTANGGA PETANI PESERTA PROGRAM PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI TEKNOLOGI DAN INFORMASI PERTANIAN (P3TIP) Bab ini mendeskripsikan karakteristik demografi individu petani

Lebih terperinci

MARGINALISASI PEREMPUAN DALAM INDUSTRIALISASI PEDESAAN

MARGINALISASI PEREMPUAN DALAM INDUSTRIALISASI PEDESAAN 70 Lampiran 1. Kuesioner Nomor Responden Tanggal Wawancara MARGINALISASI PEREMPUAN DALAM INDUSTRIALISASI PEDESAAN Peneliti bernama Febli Tanzenia, adalah seorang mahasiswi Departemen Sains Komunikasi dan

Lebih terperinci

PERANAN KELOMPOK TANI MELATI I TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI DI DESA NAGORI DOLOK HATARAN KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN ANGKET (KUESIONER)

PERANAN KELOMPOK TANI MELATI I TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI DI DESA NAGORI DOLOK HATARAN KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN ANGKET (KUESIONER) PERANAN KELOMPOK TANI MELATI I TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI DI DESA NAGORI DOLOK HATARAN KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN ANGKET (KUESIONER) Petunjuk Pengisian 1. Isilah dengan menuliskan keterangan

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI TEORITIK

BAB IV INTERPRETASI TEORITIK BAB IV INTERPRETASI TEORITIK 4.1 Emile Durkheim Emile Durkheim (1859-1917), Profesor Sosiologi pertama dari Universitas Paris, mengambil pendekatan kolektivitas terhadap pemahaman mengenai masyarakat yang

Lebih terperinci

BAB II KONDISI DESA ADIREJA WETAN. Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah. Desa Adireja Wetan

BAB II KONDISI DESA ADIREJA WETAN. Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah. Desa Adireja Wetan 23 BAB II KONDISI DESA ADIREJA WETAN A. Keadaan Umum Desa Adireja Wetan Desa Adireja Wetan merupakan salah satu dari 16 desa yang ada di Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah. Desa

Lebih terperinci

BAB III MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DESA RENDENG. berbatasan dengan Desa Tileng, Sebelah Timur Desa Malo dan sebelah barat

BAB III MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DESA RENDENG. berbatasan dengan Desa Tileng, Sebelah Timur Desa Malo dan sebelah barat BAB III MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DESA RENDENG A. Kondisi Geografis Desa Rendeng Secara Administrasi Desa Rendeng terletak sekitar 1 Km dari Kecamatan Malo, kurang lebih 18 Km dari Kabupaten Bojonegoro,

Lebih terperinci

SENSUS PENDUDUK 1980

SENSUS PENDUDUK 1980 SP 80 - s TANPA RANGKAP DAFTAR RUMAH TANGGA REPUBLIK INDONESIA BIRO PUSAT STATISTIK SENSUS PENDUDUK 1980 PENCACAHAN SAMPLE RAHASIA I PENGENALAN TEMPAT KODE 1. Propinsi 1 2. Kabupaten / Kotamadya *) 3 3.

Lebih terperinci

Tabel 37: KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

Tabel 37: KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN 100 101 A Identitas responden Tabel 37: KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA NO VARIABEL INDIKATOR NO BUTIR PERTANYAAN 1. Kondisi Demografis (variabel mata pencaharian dan pendapatan tercover di bagian

Lebih terperinci

TABEL FREKUENSI DAN HASIL UJI CROSSTABS

TABEL FREKUENSI DAN HASIL UJI CROSSTABS LAMPIRAN 89 TABEL FREKUENSI DAN HASIL UJI CROSSTABS Tabel Frekuensi Distribusi Penguasaan Lahan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rendah 24 60.0 60.0 60.0 Sedang 11 27.5 27.5 87.5

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN Nomor:..

KUESIONER PENELITIAN Nomor:.. KUESIONER PENELITIAN Nomor:.. Saudara yang terhormat, Kami mohon bantuan Saudara untuk mengisi kuesioner berikut dengan keadaan yang sebenarnya. Isian kuesioner ini akan kami gunakan untuk mengetahui kondisi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Lokasi Tempat Penelitian

Lampiran 1. Lokasi Tempat Penelitian Lampiran 1. Lokasi Tempat Penelitian 61 62 Lampiran 2. Dokumentasi Penelitian Pantai Patra Sambolo 63 64 Lampiran 3. Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN I. Identitas Responden 1. Nama :... 2. Umur

Lebih terperinci

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten BAB II KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, yang terdapat komunitas Islam Aboge merupakan ajaran Islam

Lebih terperinci

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu perwujudan dari pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.salah

Lebih terperinci

PADUAN WAWANCARA PENELITIAN. : Fenomena Kemiskinan Pada Masyarakat Petani Sawah. : Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung

PADUAN WAWANCARA PENELITIAN. : Fenomena Kemiskinan Pada Masyarakat Petani Sawah. : Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung PADUAN WAWANCARA PENELITIAN Judul Skripsi Lokasi Penelitian : Fenomena Kemiskinan Pada Masyarakat Petani Sawah : Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung I. Identitas Informan 1. Nama : 2. Tempat Tanggal

Lebih terperinci

Lampiran 1.A. Dasa Wisma :... DATA WARGA BINAAN TP-PKK

Lampiran 1.A. Dasa Wisma :... DATA WARGA BINAAN TP-PKK Lampiran 1.A Dasa Wisma :... DATA WARGA BINAAN TP-PKK No. Registrasi :... No. KTP :... Nama :... Jabatan :... Jenis Kelamain : Laki Laki Perempuan Tempat Lahir :... Tgl. Lahir / Umur :.../.../... Umur...

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 25 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Kondisi Fisik Desa Desa Pusakajaya merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, dengan

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

1.1 Profil Keluarga Dampingan

1.1 Profil Keluarga Dampingan BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan KKN Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa ditiap-tiap Desa yang telah ditentukan. Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis dan Demografis Desa Petir merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk Desa

Lebih terperinci

BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS. kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya

BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS. kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS A. Kondisi Geografis Kelurahan Lomanis merupakan salah satu kelurahan dari 4 wilayah kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya disebelah

Lebih terperinci

BAB VI PROFIL RUMAHTANGGA PESERTA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM MP) DI DESA KEMANG

BAB VI PROFIL RUMAHTANGGA PESERTA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM MP) DI DESA KEMANG BAB VI PROFIL RUMAHTANGGA PESERTA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM MP) DI DESA KEMANG Bab ini mendeskripsikan profil rumahtangga peserta PNPM MP di Desa Kemang yang di survei

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Kuesioner

Daftar Pertanyaan Kuesioner Daftar Pertanyaan Kuesioner Evaluasi Pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni di Jorong Kandang Melabung Nagari Lawang Mandahiling Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar No. Responden

Lebih terperinci

FORM WAWANCARA PROGRAM KELUARGA HARAPAN 2011

FORM WAWANCARA PROGRAM KELUARGA HARAPAN 2011 F4 PEWAWANCARA FORM WAWANCARA PROGRAM KELUARGA HARAPAN 2011 Fasilitator mengisi satu set form ini untuk setiap pendaftar. A. INFORMASI UMUM A.01. Provinsi 16. Sumatera Selatan 18. Lampung 33. Jawa Tengah

Lebih terperinci

BAB IV MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DUSUN PELEM

BAB IV MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DUSUN PELEM 55 BAB IV MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DUSUN PELEM A. Kondisi Geografis Dusun Pelem Gambar 4.1 : Peta Dasar Dusun Pelem Pelem secara administatif terletak di Desa Temon Kecamatan Trowulan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Sukabumi. Penelitian berlangsung pada bulan Juli sampai dengan September 0.

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI POTENSI EKONOMI DI PEDESAAN

IDENTIFIKASI POTENSI EKONOMI DI PEDESAAN 7 IDENTIFIKASI POTENSI EKONOMI DI PEDESAAN Deskripsi Singkat Topik : Pokok Bahasan : ANALISIS POTENSI EKONOMI DESA Waktu : 1 (satu) kali tatap muka pelatihan (selama 100 menit). Tujuan : Membangun pemahaman

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Responden KUESIONER PENELITIAN. Atas kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Responden KUESIONER PENELITIAN. Atas kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. 73 LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Responden KUESIONER PENELITIAN Responden Yth, Saya MULIA SLAMAT SINAGA, mahasiswa Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Institut Pertanian Bogor.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENERAPAN POLA KEMITRAAN DENGAN SISTEM GADUHAN TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI/PETERNAK DI

KUESIONER PENELITIAN PENERAPAN POLA KEMITRAAN DENGAN SISTEM GADUHAN TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI/PETERNAK DI Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN PENERAPAN POLA KEMITRAAN DENGAN SISTEM GADUHAN TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI/PETERNAK DI KECAMATAN PANTAI CERMIN, KAB. SERDANG BEDAGAI I. DATA RESPONDEN (PETERNAK) (Lingkari

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN DAERAH BINAAN

FORMAT PENGKAJIAN DAERAH BINAAN FORMAT PENGKAJIAN DAERAH BINAAN KABUPATEN : KECAMATAN : DATA DEMOGRAFI DAERAH BINAAN Kelurahan/ Desa : Rw / Rt : Luas Wilayah : Batas Wilayah : Sebelah Utara. Sebelah Selatan... Sebelah Timur... Sebelah

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN Nomor:..

KUESIONER PENELITIAN Nomor:.. KUESIONER PENELITIAN Nomor:.. Saudara yang terhormat, Kami mohon bantuan Saudara untuk mengisi kuesioner berikut dengan keadaan yang sebenarnya. Isian kuesioner ini akan kami gunakan untuk mengetahui kondisi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian, mengetahui kondisi yang akan diteliti

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian, mengetahui kondisi yang akan diteliti BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Dalam melaksanakan penelitian, mengetahui kondisi yang akan diteliti merupakan hal yang sangat penting yang harus terlebih dahulu diketahui oleh peneliti. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Keadaan Fisik Desa penelitian ini merupakan salah satu desa di Kabupaten Banyumas. Luas wilayah desa ini sebesar 155,125 ha didominasi oleh hamparan

Lebih terperinci

PERMOHONAN BANTUAN UANG DUKA. Kepada Yth. BUPATI KUDUS Melalui Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kudus

PERMOHONAN BANTUAN UANG DUKA. Kepada Yth. BUPATI KUDUS Melalui Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kudus PERMOHONAN BANTUAN UANG DUKA Form : I Kepada Yth. BUPATI KUDUS Melalui Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kudus Di - K U D U S Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini,

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL KEMISKINAN MASYARAKAT KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

BAB IV PROFIL KEMISKINAN MASYARAKAT KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH BAB IV PROFIL KEMISKINAN MASYARAKAT KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH Pendekatan kemiskinan oleh BPS melalui konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach) sehingga dapat dihitung headcount

Lebih terperinci

SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2012 DAFTAR RUMAH TANGGA I. PENGENALAN TEMPAT II. KUNJUNGAN PETUGAS TANGGAL BULAN

SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2012 DAFTAR RUMAH TANGGA I. PENGENALAN TEMPAT II. KUNJUNGAN PETUGAS TANGGAL BULAN Rahasia SDKI-RT SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 0 DAFTAR RUMAH TANGGA I. PENGENALAN TEMPAT. PROVINSI. KABUPATEN/KOTA *) 3. KECAMATAN 4. DESA / KELURAHAN 5. DAERAH **) PERKOTAAN - PERDESAAN - 6.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR Kuisioner. - Foto Pendukung. - Laporan In-depth Interview

LAMPIRAN. Kelompok 3, Sosiologi FISIP UNAIR Kuisioner. - Foto Pendukung. - Laporan In-depth Interview LAMPIRAN - Kuisioner - Foto Pendukung - Laporan In-depth Interview Kuesioner Nomor responden : awancara : Kuliah Lapangan Tipologi sosial Mahasiswa Jurusan Sosiologi Semester Genap 2011-2012 Kata Pengantar

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN DAN TRADISI TUKAR-MENUKAR RAMBUT DENGAN KERUPUK DI DESA SENDANGREJO LAMONGAN

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN DAN TRADISI TUKAR-MENUKAR RAMBUT DENGAN KERUPUK DI DESA SENDANGREJO LAMONGAN BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN DAN TRADISI TUKAR-MENUKAR RAMBUT DENGAN KERUPUK DI DESA SENDANGREJO LAMONGAN A. Kondisi Masyarakat Desa Sendangrejo 1. Keadaan Geografi dan Demografi Desa Sendangrejo

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kecamatan merupakan bagian integral dari pembangunan daerah dan pembangunan nasional. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberikan

Lebih terperinci

Dana Siswa Bangsa. atau tidak sesuai dengan data yang sebenarnya dapat mengakibatkan pendaftar dianggap gugur

Dana Siswa Bangsa. atau tidak sesuai dengan data yang sebenarnya dapat mengakibatkan pendaftar dianggap gugur Dana Siswa Bangsa I. Sekilas Tentang Kami Siswa Bangsa adalah organisasi bisnis sosial berbentuk koperasi yang bertujuan untuk berkontribusi terhadap pendidikan di Indonesia guna mencetak para calon pemimpin

Lebih terperinci

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut: KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Biofisik 4.1.1 Letak dan Aksesibilitas Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Dinas Kehutanan Purwakarta merupakan

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG INDIKATOR KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG INDIKATOR KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN BANYUWANGI 1 BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG INDIKATOR KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga, dilakukan beberapa kali kunjungan di kediaman keluarga dampingan. Selama kunjungan

Lebih terperinci

KEMENTRIAN AGAMA INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR

KEMENTRIAN AGAMA INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR KEMENTRIAN AGAMA INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR REKTORAT : Jln. Nusantara, Kubu, Bangli. Telp. (0366) 93788 Jln. Ratna Tatasan, No. 52 Denpasar. Telp. (0361) 226656 Website : www.ihdn.ac.id, email

Lebih terperinci

BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN

BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN 42 BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Titik Lokasi penelitian ini berada di wilayah Kabupaten Lamongan, dengan luas wilayah kurang lebih 1.812,8 km2 atau

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1 Deskripsi Makro Lokasi Penelitian Wiyurejo merupakan suatu desa yang dapat dicapai dengan waktu tempuh ± 1,5 jam dari kabupaten Malang dan memiliki waktu tempuh

Lebih terperinci

FORMULIR SELEKSI CALON MAHASISWA

FORMULIR SELEKSI CALON MAHASISWA FORMULIR SELEKSI CALON MAHASISWA MELALUI JALUR PENULUSURAN MINAT DAN KEMAMPUAN POLITEKNIK SEKAYU TAHUN AKADEMIK 2017/2018 I. Nomor Peserta *) 1.1 Prestasi 01. Prestasi Akademik 02. Prestasi Non-Akademik

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. bagian timur dan merupakan Kabupaten yang letaknya paling

BAB IV DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. bagian timur dan merupakan Kabupaten yang letaknya paling BAB IV DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN IV.1. Deskripsi Kabupaten Bima IV.1.1. Letak Dan Kondisi Geografis Wilayah Kabupaten Bima terletak di Pulau Sumbawa bagian timur dan merupakan Kabupaten yang letaknya

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN SOSIAL PEMBANGUNAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KABUPATEN KARAWANG

PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN SOSIAL PEMBANGUNAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KABUPATEN KARAWANG I. PENDAHULUAN LAMPIRAN : NOMOR : 38 TAHUN 2011 TANGGAL : 23 DESEMBER 2011 a. Latar Belakang Salah satu program pembangunan Kabupaten Karawang adalah Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni merupakan Program

Lebih terperinci

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA TENTANG MAKANAN LAUK PAUK DAN SAYUR TRADISIONAL DI SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA TENTANG MAKANAN LAUK PAUK DAN SAYUR TRADISIONAL DI SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Siswa yang terhormat, Pada kesempatan ini perkenankanlah saya meminta bantuan anda untuk mengisi angket yang telah kami berikan, angket ini berisi tentang TINGKAT PEMAHAMAN SISWA TENTANG

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan 18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN TEORITIS

BAB II PENDEKATAN TEORITIS 7 BAB II PENDEKATAN TEORITIS 2.1 Kesempatan Kerja Penduduk terbagi menjadi penduduk usia kerja dan bukan usia kerja. Penduduk usia kerja terdiri atas angkatan kerja(15-64 tahun) dan bukan angkatan kerja(

Lebih terperinci

KUESIONER PERAN IBU. Lampiran:

KUESIONER PERAN IBU. Lampiran: Lampiran: KUESIONER PERAN IBU Petunjuk Pengisian 1. Untuk pertanyaan A, B, C, D diharapkan mengisi jawaban sesuai kolom yang tersedia dan memilih satu jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Bantarjo merupakan salah satu pedukuhan yang berada di Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo Yogykarata, luas wilayah 96.5 ha,

Lebih terperinci

PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2015

PENDATAAN KELUARGA TAHUN 2015 PENDATAAN TAHUN 2015 Disampaikan oleh: Direktur Pelaporan dan Statistik Drs. Sjafrul, MBA PENDATAAN TAHUN 2015 GAMBARAN UMUM HASIL PK2015 NO SUMBER DATA JUMLAH KK % 1. PROYEKSI KK 2015 70.148.171 2. TERDATA

Lebih terperinci

skripsi dengan judul Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi

skripsi dengan judul Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kuesioner Penelitian No. Responden : Dengan Hormat, Saya yang bernama David Frans Siregar, Mahasiswa Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU sedang mengadakan penelitian dalam rangka penyelesaian

Lebih terperinci

BAB IV KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN SISTEM PERTANIAN

BAB IV KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN SISTEM PERTANIAN BAB IV KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN SISTEM PERTANIAN 23 Gambaran penelitian yang dimuat dalam bab ini merupakan karakteristik dari sistem pertanian yang ada di Desa Cipeuteuy. Informasi mengenai pemerintahan

Lebih terperinci

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan BAB II DESA PULOSARI 2.1 Keadaan Umum Desa Pulosari 2.1.1 Letak Geografis, Topografi, dan Iklim Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Letak dan Luas Wilayah Kelurahan Pagaruyung merupakan salah satu dari sekian banyak kelurahan yang ada dikecamatan Tapung yang terbentuk dari program Transmigrasi oleh

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA 1.1 Profil Keluarga Program Pendampingan Keluarga (PKK) merupakan salah satu program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN PPM Periode XIII

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA 27 BAB IV GAMBARAN UMUM DESA 4.1 Desa Cikarawang 4.1.1 Kondisi Demografis Desa Cikarawang merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan terdiri dari 7 RW. Sebelah

Lebih terperinci

I. FAKTOR INTERNAL RESPONDEN

I. FAKTOR INTERNAL RESPONDEN Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Perkenankan kami mengajukan beberapa pertanyaann di bawah ini sebagai bahan untuk melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan studi pada Program Pascasarjana

Lebih terperinci

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara Sumber: Chapman, D. J (2004) Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1 Kondisi Geografis dan Administratif Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional ini mencakup pengertian yang

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional ini mencakup pengertian yang III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional Konsep dasar dan definisi operasional ini mencakup pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data dan melakukan analisis sehubungan dengan

Lebih terperinci

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM)

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM) KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM) I. SOSIAL Identitas Diri 1. Nama Inisial : 2. Alamat : 3. Umur : 4. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 5. BB terakhir : kg 6. TB terakhir : cm 7. Pendidikan

Lebih terperinci

Utomo, M., Eddy Rifai dan Abdulmutalib Thahir Pembangunan dan Alih Fungsi Lahan. Lampung: Universitas Lampung.

Utomo, M., Eddy Rifai dan Abdulmutalib Thahir Pembangunan dan Alih Fungsi Lahan. Lampung: Universitas Lampung. Utomo, M., Eddy Rifai dan Abdulmutalib Thahir. 1992. Pembangunan dan Alih Fungsi Lahan. Lampung: Universitas Lampung. Wiradi, Gunawan. 2000. Reforma Agraria: Perjalanan Yang Belum Berakhir. Yogyakarta:

Lebih terperinci

BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG

BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG A. Profil Desa Krikilan 1. Kondisi Geografis Desa Krikilan di bawah pemerintahan

Lebih terperinci

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo Di bawah ini penulis akan sampaikan gambaran umum tentang keadaan Desa Bendoharjo Kecamatan Gabus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Kelurahan/Desa. Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Kelurahan/Desa. Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Kelurahan/Desa Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul dengan luas wilayah...hektar. Berdasarkan Data

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan salah satu kegiatan khusus dari Universitas Udayana. Pendidikan pada

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum dan Geografis Penelitian dilakukan di Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Desa Lebak Muncang ini memiliki potensi yang baik dalam

Lebih terperinci

KUISIONER SURVEY MAWAS DIRI

KUISIONER SURVEY MAWAS DIRI KUISIONER SURVEY MAWAS DIRI Survey Mawas Diri adalah survey yang dilakukan secara rutin untuk mengetahui permasalahan kesehatan di masyarakat. Informasi yang didapatkan melalui survey ini sangat berguna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Data Geografis Desa Kenteng yang berada sekitar 43 Km arah selatan dari ibukota Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA. daerahnya sejuk dan sangat berpotensial.

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA. daerahnya sejuk dan sangat berpotensial. BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA A. Keadaan Geografi Wanayasa merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, terletak

Lebih terperinci

SUPLEMEN MODUL G1 G3 UNTUK RUMAH TANGGA DENGAN JUMLAH ART > 6 ORANG IDRT : NAMA KRT :

SUPLEMEN MODUL G1 G3 UNTUK RUMAH TANGGA DENGAN JUMLAH ART > 6 ORANG IDRT : NAMA KRT : SUPLEMEN MODUL G G3 UNTUK RUMAH TANGGA DENGAN JUMLAH ART > 6 ORANG EA : IDRT : NAMA KRT : SUPLEMEN MODUL G, G, G3 ( UNTUK RUMAH TANGGA DENGAN JUMLAH ART > 6 ORANG) IDRT : MODUL G (DAFTAR ANGGOTA RUMAH

Lebih terperinci

SURVEI KOMUTER MEBIDANG 2015

SURVEI KOMUTER MEBIDANG 2015 REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK KOMUTER15 C RAHASIA 101. Provinsi SURVEI KOMUTER MEBIDANG 2015 PENCACAHAN RUMAH TANGGA KOMUTER I. KETERANGAN TEMPAT 102. Kabupaten/Kota *) 103. Kecamatan 104. Desa/Kelurahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah Penelitian 1. Kondisi Fisik a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian Kecamatan Mojotengah merupakan salah satu dari 15 kecamatan di Kabupaten

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 22 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Letak, Luas, dan Wilayah Secara administratif Kasepuhan Ciptagelar Desa Sirnaresmi termasuk dalam wilayah "Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat (Gambar

Lebih terperinci

BAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG

BAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG BAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG 4.1 Kondisi Geografis dan Luas Wilayah Desa Kemang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Desa

Lebih terperinci

59 cukup luas untuk ukuran sebuah Desa tersebut dibatasi oleh beberapa Desa di sekitarnya, yaitu: a. Sebelah utara Desa Margoagung b. Sebelah timur De

59 cukup luas untuk ukuran sebuah Desa tersebut dibatasi oleh beberapa Desa di sekitarnya, yaitu: a. Sebelah utara Desa Margoagung b. Sebelah timur De BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK JUAL BELI BIBIT LELE DENGAN SISTEM HITUNGAN DAN TAKARAN DI DESA TULUNGREJO KEC. SUMBERREJO KAB. BOJONEGORO A. Gambaran Umum tentang Desa Tulungrejo Kec. Sumberrejo Kab. Bojonegoro

Lebih terperinci

BAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK

BAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK BAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK A. Profil Desa Lundo 1. Letak geografis Desa Lundo merupakan salah satu desa yang terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.. Keadaan Umum Tempat Penelitian Palabuhanratu merupakan salah satu kecamatan di daerah pesisir Teluk Palabuhanratu yang juga merupakan ibu kota Kabupaten Sukabumi, Provinsi

Lebih terperinci

SENSUS PENDUDUK TIMOR-LESTE JULI 2004 KUESIONER RUMAH TANGGA

SENSUS PENDUDUK TIMOR-LESTE JULI 2004 KUESIONER RUMAH TANGGA SENSUS PENDUDUK TIMOR-LESTE JULI 200 KUESIONER RUMAH TANGGA Bagian 1. Informasi Rumah Tangga Indentifikasi Lokasi Kode Khusus Rumah Tangga 1 1. Distrik 2. Sub-Distrik 3. Wilayah Pencacahan. Area Pencacahan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Identitas Subjek Penelitian Nama Subjek S (p) S.R E.N N S (l) J Usia 72 Tahun 76 Tahun 84 Tahun 63 Tahun 68 Tahun 60 Tahun Jenis Perempuan Perempuan

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Karakteristik Wilayah Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Desa Gunung Malang merupakan salah

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 25 TAHUN 2012 TATA CARA PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 25 TAHUN 2012 TATA CARA PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari:

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari: BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Profil Desa Wayang 1. Kondisi Geografis Desa Wayang merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Luas Desa

Lebih terperinci

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PROFIL WILAYAH BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Dusun Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KKN dalah Padukuhan Gayam, Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini berada di lereng gunung Merbabu. Kecamatan Susukan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DUSUN NONGKO DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DUSUN NONGKO DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN BAB IV GAMBARAN UMUM DUSUN NONGKO DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN A. Sejarah Desa Sumberagung Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan Desa Sumberagung merupakan desa terbesar sekecamatan

Lebih terperinci

(Salam Hormat, Peneliti)

(Salam Hormat, Peneliti) Dengan hormat, Saya yang bernama Nonivili Julianti Gulo mahasiswa tingkat akhir Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU sedang mengadakan penelitian, dalam rangka menyelesaikan tugas akhir/skripsi

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA WAWANCARA DENGAN KEPALA DESA

PEDOMAN WAWANCARA WAWANCARA DENGAN KEPALA DESA PEDOMAN WAWANCARA WAWANCARA DENGAN KEPALA DESA Nomor : 1 Nama Umur : Bapak Iksan, SH : 48 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat Jabatan Pendidikan : Desa Ngambakrejo : Kepala Desa : S1 1. Apa sebabnya

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT BERMUKIM DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) RAWA KUCING

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT BERMUKIM DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) RAWA KUCING LAMPIRAN I LEMBAR KUESIONER MASYARAKAT IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT BERMUKIM DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) RAWA KUCING Kuesioner ini semata-mata digunakan untuk keperluan

Lebih terperinci

Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Karyawan PT. Gelatik Supra cabang Kota Medan DAFTAR KUESIONER (ANGKET)

Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Karyawan PT. Gelatik Supra cabang Kota Medan DAFTAR KUESIONER (ANGKET) Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Karyawan PT. Gelatik Supra cabang Kota Medan DAFTAR KUESIONER (ANGKET) Petunjuk pengisian: 1. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dan seluruh pilihan

Lebih terperinci

Dampak Pembangunan Industri Terhadap Diversifikasi Mata Pencaharian, Interaki Sosial dan Nilai Pendidikan Pada Masyarakat Perdesaan.

Dampak Pembangunan Industri Terhadap Diversifikasi Mata Pencaharian, Interaki Sosial dan Nilai Pendidikan Pada Masyarakat Perdesaan. Dampak Pembangunan Industri Terhadap Diversifikasi Mata Pencaharian, Interaki Sosial dan Nilai Pendidikan Pada Masyarakat Perdesaan. Daftar Kuesioner Bapak/Ibu yang terhormat, Pertanyaan yang ada dalam

Lebih terperinci