REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2003 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA TANAMAN PALAWIJA I. PENGENALAN TEMPAT. Perkotaaan - 1 Perdesaan - 2
|
|
- Sukarno Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 / ty..) tip ew" SPW4 - S 5, "";:V??', j;i! ;J' /...;1 ', '.~J!,ill \... j~j Sensus Pertanian 3 RAHASA Propinsi *) Kabupaten/Kota Kecamatan esa/kelurahan *) REPUBLK NONESA SENSUS PERTANAN 3 SURVE RUMAH TANGGA USAHA TANAMAN PALAWJA Klasifikasi esa/kelurahan *) Nomor Blok Sensus Nomor Kode Sampel Jenis Tanaman Palawija Terpilih PENGENALAN TEMPAT J ~. _._--_ J, ;:= 1 ~~ ~ ~ Perkotaaan - 1 Perdesaan - B 1! Nomor Segmen Nomor Urut Bangunan Fisik 1. Nomor Urul Bangunan Sensus 11. Nomor Urul Rumah Tangga 1. Nomor Urut Sampel 13. Nama Kepala Rumah Tangga 14. Jenis Sampel "*) 15. Kode alasan penggantian sampel ] ~_J Utama - 1 Pengganti - -"'- ' 1. Nama Uraian (1). KETERANGAN PETUGAS Pencacah Pemeriksa () (3). Tanggal Pelaksanaan 3, Tanda Tangan s.d s.d *) "") Corel yang lidak perlu Kode alasan penggantian sam pel : Pindah keluar blok sensus - 1 Tidak ditemukan - Tidak dapat diwawancarai sampai dengan batas waktu pencacahan - 3
2 T'. KETERANGAN EMOGRAF AN KEGATAN ANGGOTA RUMAH TANGGA A. Keterangan demografi anggota rumah tangga pada saat pencacahan B. Keterangan kegiatan anggota rumah tangga yang berumur 1 tahun ke atas selama setahun yang lalu No. Urut Nama anggota rumah tangga Hubungan jazahl Jenis dengan Kelamin Umur kepala STB tertinggi rumah (tahun) yang tangga Laki /aki - 1 dimiliki (kode) Perempu8n - (kode) Apakah sebagai petani palawija? Ya - 1 Tidak - Bila kolom (7) berkode 1, apakah sebagai petani palawija terpilih Ya - 1 Tidak - Apakah sebagai buruh tani palawija? Ya - 1 Tidak 14. () Kode Kolom (3) : (3) (4) (5) (6) QJ _ _ ,----,-----,.. : _. -..._-" ,.. -- ~~ ' : _...., --- _._ -, " _. _... _ -_ j : - ct.-. _[]-_.-- _'-,- -r --[] t~- - '.. "... tj!.. U (7) " 1' T -- - t~j " - " - - t~j~- -: _ _ ' -i._.. _ p ~.._... Ln._'!'._._L _.P.. _.. O _.... _.J~~J.._J~J.J._.. ---' ===~.L~===- _......_..._ Kode Kolom (6) : (8) (9)... _...1 Kepala rumah tangga stri/suami Anak Menantu Cucu Orang tua/mertua Famili lain Pembantu rumah tangga Lainnya elumlTidak punya SO/setara SL TP/selara SMU/selara 11 Akademi/3 Universilas/
3 V. KETERANGAN PENGUASAAN AN PENGGUNAAN LAHAN PAA SAAT PENCACAHAN. Penguasaan dan Penggunaan Lahan (m ) Status Lahan Lahan Pertanian Lahan Bukan Sawah Bukan Sawah Pertanian j Jumlah (1 ) () (3 ) (4) (5) a. Lahan yang dimiliki [U 1 [~_i W b. Lahan yang berasal dari pihak lain c. Lahan yang berada di pihak lain d. Lahan yang dikuasai (a + b - c ) e. Jumlah bidang yang diusahakan untuk tanaman palawija f. Lahan yang diusahakan untuk tanaman palawija i W i ntr~[l. Lahan sawah yang dikuasai menurut jenis irigasi (m ) '-T-'r-r W, i W W W [JT m,, a. Teknis nil b. Non teknis c. Tanpa irigasi 1 J 3. Luas lahan yang diusahakan untuk tanaman palawija menurut lokasi (m") : 1 a. Luar propinsi i b. Luar kabupaten n c. alam kabupaten V. KETERANGAN USAHA TANAMAN PALAWJA SELAMA SETAHUN YANG LALU 1. Apakah melakukan panen selama setahun yang lalu? Ya - 1 Tidak - (/angsung ke B/ok V). Jika "Ya" sistim pemanenan yang dilakukan adalah : ipanen sendiri - 1 itebaskan - iijonkan Panen selama setahun yang lalu Uraian... (1 ) () a. ipanen sendiri ';',,'. (~'; 1). Frekuensipanen ). Luas tanam (m ) 3). Luas panen ( m ) 4). Hasil panen (kg) b. itebaskan 1). Luas (m ) ). Nilai ( Rp) c. iijonkan 1). Luas (m ) ). Nilai ( Rp) ) Jenis Tanaman Palawija (3)..:' ~ ~;; (4) "') 1.c.. (1,-", J (5) ;,': k.-> c; :. J,- *) Kode jenis tanaman palawija : Jagung Kedelai Kacang tanah Kacang hijau Ubi kayu Ubi jalar Sorgum Talas Gembili Ganyong rut Lainnya
4 --.. Jenis Tanaman Palawija Terpilih V,A. PROUKS USAHA TANAMAN PALAWJA TERPLH PANEN TERAKHR -_.-._ Bulan panen Luas panen, produksi dan nilai produksi yang dipanen sendiri ~ (1 )._-. Produksi (kg) () _.. -._ OJ Nilai ( Rp) (3) , _ Nilai hasil ikulan ( Rp) 1'-.--,.--,,r----1,r---l,---'1 4. Nilai produksi seluruhnya ( Rp) (Rincian +3) V.B. ONGKOS PROUKS USAHA TANAMAN PALAWJA TERPLH PAN EN TERAKHR Non Pembelian Pembelian Uraian Banyaknya (kg) Banyaknya (kg) Nilai ( Rp) "_ ~ 1. Benih. Pupuk a. Urea (1 ) ( ) ;,! b. TSP/SP36, [J c. KCL 1 J, d. Lainnya :1,.) 3. Peslisida io 4. Sewa lahan 5. Pengeluaran lain a. Sewa/pemeliharaan ala pertanian b. Jasa pengolahan lahan c. Jasa pemeliharaan d. Jasa pertanian lainnya e. Pajak lak langsung f. Bunga kredil g. Lainnya r---r----'1- J (3) _.. ',=-==' TU,-'o, T 1 (4) ;1 '1 i 1 1 -c i 1 1 *) Kode satuan pestis ida : Kg - 1 Liter - Gram - 3 Cc
5 6. Tenaga kerja V.B. LANJUTAN a. Banyak tenaga kerja (tidak termasuk petani) yang terlibat dalam mengusahakan tanaman palawija terpilih : Jenis pekerja Laki-aki Perempuan (1) () (3) 1). Pekerja dibayar (orang) L)_. pe_ke~_ati_dak_dib_aya_r(o_ran_g)~~1 ==~=- ~~ ~ =~ ~ b. Banyak tenaga kerja dibayar dan tidak dibayar (tidak termasuk petani) menurut jenis pekerjaan Jenis Pekerjaan (1) 1). Pengolahan Lahan ) Penanaman 3). Pemupukan ~ Orang hari () Laki -aki Pekerja dibayar Perempuan Upah Upah Orang hari ( Rp) ( Rp) (3) (4) (5) Pekerja tidak dibayar Laki -aki Orang hari Perempuan Orang hari (6) (7) [J _~L~ ~~_+~ ~ ~ *1 =;::1 $ 1 ::;=1 ~l [~~~ =$1 $Ll [T] [ LJJ TT [ [ 1 'Ll ~rr 4). Pengendalian OPT O=r_J J]][J 5). Penyiangan [J~ T err] ; 6). Pemanenan 1 1 [-' i 7). Jumlah [][-] [J[[ n 1.. Penanaman 3. Benih Jagung V. C. KETERANGAN USAHA TANAMAN PALAWJA TERPLH PANEN TERAKHR a. Luas tanam (m ) b. Sistem penanaman : Tunggal - 1 Tumpang sariflanaman sela - Campuran - 3 c. Jika rincian 1 b. berkode 1 atau, jarak tanam : cm x cm OJ XOJ Pengolahan lahan a. Sarana pengolahan lahan yang utama :.- Traktor roda 4 atau lebih - 1 Hewan - 3 Traktor roda 1 Hand tractor - Tenaga manusia -4 b. Status penguasaan alat pengolahan lahan yang utama : Milik sendiri - 1 Sewa - 3 Milik kelompok - Lainnya - 4 a. Varitas benih utama yang digunakan adalah : Hibrida - 1 Komposit - Lokal - 3 b. Jika rincian 3.a berkode, apakah berlabel? Ya - 1 Tidak
6 V.C.LANJUTAN 4. Benih (Kedelai, Kacang Tanah dan Kacang Hijau) a. Varitas benih utama yang digunakan adalah : Unggul - 1 Lokal - b. Jika rincian 4.a berkode 1, apakah berlabel? Ya - 1 Tidak - 5. Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)/Bencana Alam a. Apakah mengalami serangan OPT/Bencana Alam? Ya - 1 Tidak - (angsung ke rincian 6) b. Jika "Ya" (rincian 5.a berkode 1), luas puso (m ) c. Apakah dilakukan upaya pengendalian OPT? Ya - 1 Tidak - (angsung ke rincian 5g) d. Apakah pengendalian OPT tersebut sudah menerapkan kaidah Pengendalian Hama Terpadu (PHT) : Ya - 1 Tidak - (angsung ke rincian 5f) i n e. nformasi mengenai PHT diperoleh dari? Penyuluhan - 1 Media massa f. Cara pengendalian OPT yang dilakukan : Agronomis Mekanis Hayati Kimiawi - Lainnya - 4 g. Jika rincian 5.c berkode, alasan ulama lidak dilakukannya upaya pengendalian OPT Tidak menguntungkan Harga pestis ida mahal Sulit mendapalkan pestisida Lainnya T] 6. Pupuk a. Apakah jumlah pupuk yang digunakan sudah sesuai? Ya - 1 (angsung ke rincian 6c) Tidak b. Bila penggunaan pup uk tidak sesuai, alasan utamanya adalah : Tidak menguntungkan - 1 Sulit mendapatkan pupuk Harga pupuk mahal - Lainnya c. Apakah menggunakan teknologi pupuk Biohayati? Ya - 1 Tidak Tebas/ijon a. Apakah ada tanaman palawija yang ditebaskan/diijonkan? Ya - 1 Tidak - (angsung ke rincian 8) b. Jika "Ya", ( rincian 7.a berkode 1) alasan utamanya adalah : Lebih menguntungkan Terlibal hutang Adanya kebutuhan mendesak Lainnya Perontokan (Kedelai, Kacang Tanah dan Kacang Hijau)/Pemipilan (Jagung) a. Tempat perontokan/pemipilan yang utama dilakukan di : Lokasi panen - 1 b. Cara perontokan/pemipilan yang utama Mesin perontok/pemipilan - 1 Banting/gebot - ipukul -3 c. Biaya perontokan/pemipilan ( Rp) : iluar lokasi panen iinjak - injak Tanpa alat
7 V.. KETERANGAN PASCA PANEN TANAMAN PALAWJA TERPLH PANEN TERAKHR 1. Alat pembungkus/wadah Alat pembungkus/wadah hasil.panen yang utama : Karung goni - 1 Tanpa alat pembungkus - 4 Karung plastik - Lainnya - 5 Keranjang - 3. Pengangkutan a. Apakah melakukan pengangkutan dari tempat pemanenan? Ya - 1 Tidak - (langsung ke rincian 3) b. Alat pengangkutan yang utama dari tempat pemanenan : Kendaraan bermotor roda tiga atau lebih - 1 Tenaga hewan - 5. Kendaraan bermotor rada dua - Tenaga manusia -6 Angkutan sungai - 3 Lainnya - 7 Kendaraan tak bermotor - 4 c. Biaya pengangkutan ( Rp) 3. Penjualan hasil panen a. Apakah melakukan penjualan hasil panen?.-. Ya - 1 Tidak - (angsung ke rincian 4), 1 1 b. Berapa persen hasil panen yang dijual?, c. Penjualan hasil panen yang utama ke : KUO/Koperasi Tani - 1 Padagang pengumpul - 4 Koperasi lainnya - Mitra usaha - 5 Pasar - 3 Lainnya - 6 d. Apakah dalam penjualan hasil panen mengalami kesulitan? Ya - 1 Tidak - (angsung ke rincian 4) e. Jika "Ya" (rincian 3.d berkode 1), penyebab kesulitan utama Sarana angkutan terbatas - 1 Harga rendah - 4 Kualitas rendah - Lainnya - 5 Produksi melimpah Pengeringan a. Apakah melakukan pengeringan? Ya - 1 Tidak - (angsung ke rincian 5) " b. Jika "Ya" (rincian 4.a berkode 1), sarana pengeringan yang utama : Mesin pengering - 1 Oi tanah tanpa alas - 4 Oi lamporan semen - La innya - 5 Oi tanah dengan alas - 3 c. Banyaknya produksi yang dikeringkan (kg) d. Biaya pengeringan ( Rp) - 7 -
8 . V. SUMBER PENAPATAN RUMAH TANGGA SELAMA SETAHUN YANG LALU Sumber Pendapatan (1 ).._.._ _._- -_ Status Pekerjaan _._------, _._..._- Buruh/Karyawan Usaha Kode _ () (3) (4) A. SEKTOR PERT ANAN 1 Tanaman palawija terpilih. Tanaman palawija lainnya 3. Tanaman padi 4. Tanaman hortikultura 5. Tanaman perkebunan 6. Kehutanan 7. Peternakan 8. Perikanan 9. Jasa Pertanian B. LUAR SEKTOR PERTANAN 1. ndustri pengolahan hasil pertanian 11. ndustri pengolahan lainnya 1. Perdagangan 13. Pertambangan/penggalian 14. Pengangkutan 15. Sektor lainnya Uasa non pertanian. sewa kontrak, dll) 16. Pendapatan/Penerimaan lain (pensiun, transfer, bunga tabungan, bagi hasil dll) C. SUMBER PENAPATAN YANG UTAMA _ _-_._-_ _._----_._--_._--._ _... _._-_... _. Sumbangan pendapatan dari usaha tanaman palawija terpilih. -.- ~~ _. ~ ".... -_.". ' _... -._.. _ _-._-" ". ----~ ".-.. _-_.. -.'----_._ Berapa sumbangan pendapatan dari usaha tanaman palawija terpilih terhadap total Pendapatan Penerimaan rumah tangga? < 5 persen persen persen > 75 persen 4 8
9 1. Keanggotaan KU Koperasi Tani V. KETERANGAN UMUM USAHA TANAMAN PALAWJA a. Apakah ada anggota rumah tangga (termasuk kepala rumah tangga) yang menjadi anggota KUO/Koperasi Tani pada saat pencacahan? Ada - 1 Tidak ada - (angsung ke rincian 1 c) b. Jika "Ada" (rincian 1a berkode 1) : 1) Laki-aki.. orang ). Perempuan..... orang. c. Jika "Tidak Ada" (rincian 1a berkode ), alasan utama tidak menjadi anggota KUO/Koperasi Tani : Belum ada KUO/Koperasi Tani di daerahnya (Kecamatan) Lokasi KUO/Koperasi Tani jauh Pelayanan KUO/Koperasi Tani tidak memuaskan Lainnya. Pelayanan KU Koperasi Tani a. Apakah ada anggota rumah tangga (termasuk kepala rumah tangga) yang pernah mendapatkan pelayanan dari KUO/Koperasi Tani untuk usaha tanaman palawija selama setahun yang lal~? Pernah - 1 Tidak pernah - (angsung ke rincian 3) b. Pelayanan KUO/Koperasi Tani yang pernah diterima : Kredit uang - 1 Penjualan hasil - 8 Pengadaan saprotan - Lainnya - 16 Pengolahan hasil Kredit usaha 4. a. Apakah pernah mendapatkan kredit untuk usaha tanaman palawija selama setahun yang lalu? Pernah - 1 Tidak pernah - (/angsung ke rineian 3.e) b. Jika "Pernah", kredit tersebut terutama berasal dari : Bank - 1 Perorangan - 3 (/angsung ke rincian 4) Lembaga non Bank - c. Bila tidak pernah mendapatkan kredit, alasan utama tidak mendapatkannya adalah : Tidak membutuhkan - 1 Tidak mempunyai agunan - 5 Tidak mengetahui caranya - Proses berbelit-belit - 6 Lokasibankjauh - 3 Lainnya - 7 Suku bunga tinggi -4 Bantuan usaha a. Apakah pernah menerima bantuan dari pemerintah/lembaga keuangan untuk usaha tanaman palawija selama setahun yang lalu? Pernah - 1 Tidak pernah - (/angsung ke rineian 5) b. Bila "Pernah" (rincian 4a berkode 1), bantuan utama yang diterima berupa BibiUbenih Pupuk Pestisida Alat mesin pertanian Lainnya 5, Kemitraan a. Apakah melakukan kemitraan dengan perusahaan mitra? Ya - 1 Tidak - (/angsung ke rineian 6) b. Jika "Ya" ((rincian 5a berkode 1), dengan : BUMN - 1 Swasta i 1, 1 o C - 9 -
10 6. Penyuluhan V. LANJUTAN a. Apakah ada anggota rumah tangga (termasuk kepala rumah tangga) yang pernah mengikuti penyuluhan pengelolaan tanamari palawija selama setahun yang lalu? Ada - 1 Tidak - (angsung ke rincian 7) b. Jika "Ada" (rincian 6a berkode 1) : 1 ) Laki-aki.... orang C ) Perempuan orang C c. Jenis penyuluhan yang pernah diikuti : Teknis budidaya tanaman palawija - 1 ~engolahan hasil tanaman palawija - 8 Pasca panen tanaman palawija - Lainnya - 16 C Pemasaran hasil tanaman palawija Keanggotaan Kelompok Tani a. Apakah ada anggota rumah tangga (termasuk kepala rumah tangga) yang menjadi anggota kelompok tani pada saat pencacahan? Ada - 1 Tidak - (angsung ke rincian 7.e) b. Jika "Ada "(rineian 7a berkode 1), C 1). Laki-aki : orang ) Perempuan... Orang C c. Alasan utama tidak menjadi anggota kelompok tani adalah : Tidak ada kelompok tani di daerahnya - 1 Tidak bermanfaat - Lainnya Modal usaha Sumber pembiayaan yang terbesar dalam usaha tanaman palawija setahun yang lalu : Modal sendiri - 1 Kredit Non Bank -3 Kredit Bank - Lainnya Kendala usaha Kendala utama yang dihadapi dalam usaha tanaman palawija : Kekurangan modal - 1 Harga produksi rendah -4 Harga saprotan mahal - Hama/penyakit - 5 Kelangkaan saprotan - 3 Lainnya Pengambil keputusan Siapakah pengambil keputusan untuk kegiatan-kegiatan di bawah ini? Pengambil Keputusan KRT/ART Laki-aki - 1 Jenis Kegiatan. KRT/ART Perempuan - Bersama-sama - 3 a. Jenis tanaman palawija yang ditanam b. Varitas benih yang ditanam c. Jenis dan banyak pupuk yang dipakai d. Jenis dan banyak pestisida yang dipakai e. Banyaknya uang untuk membeli saprotan f. Banyaknya produksi yang dijual g. Pengelola keuangan dalam rumah tangga. - 1-
11 X. KEAAAN SOSAL EKONOM RUMAH TANGGA 1. Bagaimanakah keadaan ekonomi rumah tangga sekarang dibanding setahun yang lalu? Sangat meningkat - 1 Sedikit menurun -4 Meningkat - Sangat menurun - 5 Sama saja - 3. Bagaimanakah pendapatan yang diperoleh dari penggunaan lahan pertanian tersebut untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga Saudara? Lebih dari cukup - 1 Kurang - 3 Cukup - Kurang sekali a Apakah rumah tangga Saudara pernah kekurangan uang yang cukup besar selama setahun yang lalu? Pernah - 1 Tidak pernah - (angsung ke rincian 4) b. Jika "Pernah" (rincian 3.a berkode 1), apakah upaya utama yang dilakukan? Mengambil tabungan - 1 Menggadaikan menjual tanah - 4 Meminjam - Lainnya - 5 Menggadaikan/menjual barang Status penguasaan bangunan tempat tinggal yang ditempati Milik sendiri - 1 Rumah dinas - 4 Sewa/kontrak - Rumah milik orangtual Saudara - 5 Bebas sewa - 3 Lainnya Jenis atap terluas : 1 Beton - 1 Asbes - 5 Genteng - juk/rumbia - 6 l J' Sirap - 3 Lainnya - 7 Seng Jenis dinding terluas : Tembok - 1 Bambu - 3 Kayu - Lainnya Jenis lantai terluas : Bukan tanah - 1 Tanah - 8. Luas lantai ( m ), - 9. Sumber air minum yang utama : Air dalam kemasan - 1 Mata air - 5 Leding/PAM/PAM - Air sungai - 6 Pompa - 3 Air hujan - 7 Sumur - 4 Lainnya Penggunaan fasilitas tempat buang air besar yang utama : Sendiri - 1 Umum - 3 Bersama - Tidak ada Sumber penerangan yang utama : Listrik PLN - 1 Pelita/Sentir/Obor -4 Listrik Non PLN - Lainnya - 5 Petromak/Aladin
12 1. Jenis bahan bakar yang utama untuk memasak : X. LANJUTAN Listrik - 1 Arang kayu/tempurung -4 Gas/Elpiji - Kayu - 5 Minyak Tanah - 3 Lainnya a. Apakah ada anggota rumah tangga yang sakil selama selahun yang lalu? Ada - 1 Tidak ada - (angsung ke rincian 14) b. Jika "Ada"( rincian 13.a. berkode 1), dimanakah biasanya pengobatan dilakukan? Rumah sakiupuskesmasl Poliklinik - 1 Praklek pengobatan tradisionall - 4 Praktek dokter - alternatif Praktek petugas kesehalan - 3 Meflgobali sendiri - 5 Ada - 1 Tidak ada - (selesai) b. Jika "Ada"( rincian 14.a. berkode 1), apakah ada jenis pengeluaran yang dianggap beral? Ada - 1 Tidak ada - c. Jika "Ada"( rincian 14.b. berkode 1), jenis pengeluaran mana yang dianggap berat,? 8ayaran sekolah - 1 Sumbangan - 4 OJ Buku & alai - ala lulis - Lainnya a. Apakah ada anggola rumah langga yang selama setahun yang lalu masih sekolah? X.CATATAN - 1 -
REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2003 SURVEI PENDAPATAN PETANI
SPP04 - S RAHASIA 1. Propinsi 2. Kabupaten/Kota *) 3. Kecamatan 4. Desa/Kelurahan *) REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2003 SURVEI PENDAPATAN PETANI I. PENGENALAN TEMPAT 5. Klasifikasi Desa/Kelurahan
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA TANAMAN KEHUTANAN TAHUN 2014
ST2013-SBK.S REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA TANAMAN KEHUTANAN TAHUN 2014 RAHASIA Jenis tanaman kehutanan terpilih...... 6 1 I. PENGENALAN TEMPAT 101. Provinsi
Lebih terperinciSURVEI RUMAH TANGGA USAHA PETERNAKAN
REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2003 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PETERNAKAN RAHASIA Jenis ternak/unggas terpilih* ) :.. I. PENGENALAN TEMPAT 1. Propinsi 2. Kabupaten/Kota ** ) 3. Kecamatan 4. Desa/Kelurahan
Lebih terperinciD D I I I SPD04 - S REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERT ANIAN 2003 I I B I I I I I I C I I I I I I I I.,PENGENALAN TEMPAT OT
" ' ) SP04 - S REPUBLK NONESA SENSUS PERT ANAN 2003 Sensus Perlan ian 2003 SURVE RUMAH TANGGA USAHA TANAMAN PA RAHASA Jenis Tanaman Padi Terpilih............. ~............,PENGENALAN TEMPAT OT 1. Prpinsi
Lebih terperinciRepublik Indonesia BADAN PUSAT STATISTIK. SURVEI PENYEMPURNAAN DIAGRAM TIMBANG NILAI TUKAR PETANI 2012 Subsektor Tanaman Pangan PERHATIAN
SPDT12-TP Republik Indonesia BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI PENYEMPURNAAN DIAGRAM TIMBANG NILAI TUKAR PETANI 2012 Subsektor Tanaman Pangan 1. Rumah tangga pertanian yang menjadi responden harus memiliki
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014
ST2013-SBI.S REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014 RAHASIA 101. Provinsi 102. Kabupaten/Kota*) 103. Kecamatan 104. Desa/Kelurahan*) Jenis Ikan Terpilih
Lebih terperinciStruktur Ongkos Usaha Tani Padi 2008
Struktur Ongkos Usaha Tani Padi 2008 Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia Struktur Ongkos Usaha Tani Padi 2008 Struktur Ongkos Usaha Tani Padi 2008 ISSN : 1907-0454 Nomor Publikasi : 05110. Katalog
Lebih terperinciSURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANI JAGUNG 2009 PENCACAHAN RUMAH TANGGA SAMPEL
VSOUTJ09-S BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANI JAGUNG 2009 PENCACAHAN RUMAH TANGGA SAMPEL I. PENGENALAN TEMPAT (Disalin dari daftar VSOUTJ09-DSRT Blok I Rincian 1 s.d 7 dan Blok IV/V
Lebih terperinciRepublik Indonesia BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI PENYUSUNAN DIAGRAM TIMBANG NILAI TUKAR PETANI 18 KABUPATEN TAHUN Subsektor Tanaman Pangan
RAHASIA SPDT15-TP Republik Indonesia BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI PENYUSUNAN DIAGRAM TIMBANG NILAI TUKAR PETANI 18 KABUPATEN TAHUN 2015 Subsektor Tanaman Pangan PERHATIAN 1. Jumlah anggota rumah tangga
Lebih terperinciSENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PERKEBUNAN TAHUN 2014
ST2013-SKB.S REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA PERKEBUNAN TAHUN 2014 RAHASIA Komoditas perkebunan terpilih:... 3 I. PENGENALAN TEMPAT 101. P r o v i n s i 102. Kabupaten/Kota*)
Lebih terperinciVERIFIKASI HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 UNTUK PENDUDUK ASAL TIMOR TIMUR 2013
REPUBLIK INDONESIA WB-ATT RAHASIA 1 Kabupaten/Kota *) 2 Kecamatan 3 Desa/Kelurahan *) VERIFIKASI HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 UNTUK PENDUDUK ASAL TIMOR TIMUR 2013 KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA DAN PERUMAHAN
Lebih terperinci1. JUMLAH RTUP MENURUT GOL. LUAS LAHAN
GOL. LUAS LAHAN (m 2 ) 1. JUMLAH RTUP MENURUT GOL. LUAS LAHAN ST.2003 ST.2013 PERUBAHAN RTUP RTUP (juta) (%) (juta) (juta) < 1000 9.38 4.34-5.04-53.75 1000-1999 3.60 3.55-0.05-1.45 2000-4999 6.82 6.73-0.08-1.23
Lebih terperinciFORM WAWANCARA PROGRAM KELUARGA HARAPAN 2011
F4 PEWAWANCARA FORM WAWANCARA PROGRAM KELUARGA HARAPAN 2011 Fasilitator mengisi satu set form ini untuk setiap pendaftar. A. INFORMASI UMUM A.01. Provinsi 16. Sumatera Selatan 18. Lampung 33. Jawa Tengah
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA TANAMAN PADI TAHUN 2014
ST2013-SPD.S REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA TANAMAN PADI TAHUN 2014 RAHASIA Jenis tanaman padi terpilih:... (3=Padi Sawah Hibrida, 4=Padi Sawah Inbrida, 2=Padi Ladang)
Lebih terperinciSURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015
RAHASIA VP2015-S 001. Subround yang lalu: 1. Januari-April 2. Mei-Agustus 3. September-Desember REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN TANAMAN PANGAN 2015 PENCACAHAN
Lebih terperinciPOTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI BANTEN MENURUT SUBSEKTOR
.36 POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI BANTEN MENURUT SUBSEKTOR (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BANTEN
Lebih terperinciPotret Usaha Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Menurut Subsektor (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) ISBN : 978-602-70458-4-2
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA TANAMAN PALAWIJA TAHUN 2014
ST2013-SPW.S REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA TANAMAN PALAWIJA TAHUN 2014 RAHASIA 101. P r o v i n s i 102. Kabupaten/Kota*) 103. Kecamatan 104. Desa/Kelurahan*) Jenis
Lebih terperinciPOTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MENURUT SUBSEKTOR
POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MENURUT SUBSEKTOR (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI
Lebih terperinciVI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN
VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN 6.1. Analisis Budidaya Kedelai Edamame Budidaya kedelai edamame dilakukan oleh para petani mitra PT Saung Mirwan di lahan persawahan.
Lebih terperinciANALISIS RUMAH TANGGA, LAHAN, DAN USAHA PERTANIAN DI INDONESIA : SENSUS PERTANIAN 2013
Kementerian PPN/ Bappenas ANALISIS RUMAH TANGGA, LAHAN, DAN USAHA PERTANIAN DI INDONESIA : SENSUS PERTANIAN 2013 DIREKTORAT PANGAN DAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN
Lebih terperinciSeuntai Kata. Bengkulu, Juli 2014 Kepala BPS Provinsi Bengkulu. Dody Herlando
Seuntai Kata ensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik S(BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciSENSUS PENDUDUK 1980
SP 80 - s TANPA RANGKAP DAFTAR RUMAH TANGGA REPUBLIK INDONESIA BIRO PUSAT STATISTIK SENSUS PENDUDUK 1980 PENCACAHAN SAMPLE RAHASIA I PENGENALAN TEMPAT KODE 1. Propinsi 1 2. Kabupaten / Kotamadya *) 3 3.
Lebih terperinciSURVEI KOMUTER MEBIDANG 2015
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK KOMUTER15 C RAHASIA 101. Provinsi SURVEI KOMUTER MEBIDANG 2015 PENCACAHAN RUMAH TANGGA KOMUTER I. KETERANGAN TEMPAT 102. Kabupaten/Kota *) 103. Kecamatan 104. Desa/Kelurahan
Lebih terperinciLayout Susenas Kor Trw _Individu
Layout Susenas Kor Trw.3 2011_Individu Variable Position B1R1 1 Provinsi B1R2 2 Kabupaten/kota B1R3 3 Kecamatan B1R4 4 Desa/Kelurahan B1R5 5 Klasifikasi desa/kelurahan B1R7 6 Nomor kode sampel B1R8 7 Nomor
Lebih terperinciSTRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2014
No. 70/12/72/Th. XVII, 23 Desember 2014 STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2014 TOTAL BIAYA PER MUSIM TANAM UNTUK SATU HEKTAR LUAS PANEN PADI SAWAH PADA TAHUN 2014 SEBESAR Rp
Lebih terperinciIndonesia - Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Palawija 2014
Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Palawija 2014 Laporan ditulis pada: May 20, 2016 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php
Lebih terperinciBPS PROVINSI JAWA BARAT
BPS PROVINSI JAWA BARAT BADAN PUSAT STATISTIK No. 66/12/32/Th.XVI, 23 Desember 2014 STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2014 TOTAL BIAYA PER MUSIM TANAM UNTUK SATU HEKTAR LUAS
Lebih terperinciRepublik Indonesia. SURVEI HARGA PERDESAAN ( Subsektor Tanaman Pangan ) PERHATIAN
hd-1 Republik Indonesia SURVEI HARGA PERDESAAN ( Subsektor Tanaman Pangan ) PERHATIAN 1. Tujuan pencacahan HD-1 adalah untuk mencatat/mengetahui harga komoditi yang diproduksi petani dan harga yang dibayar
Lebih terperinciSURVEI SEKTOR INFORMAL 2014
SSI-1 RAHASIA SURVEI SEKTOR INFORMAL 2014 I. PENGENALAN TEMPAT 1. PROVINSI 2. KABUPATEN/KOTA *) 3. KECAMATAN 4. DESA/KELURAHAN 5. KLASIFIKASI DESA/KELURAHAN PERKOTAAN -1 PERDESAAN -2 6. NOMOR BLOK SENSUS
Lebih terperinciSURVEI KHUSUS IMPLEMENTASI SNA 2008
RAHASIA SK-ISNA REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI KHUSUS IMPLEMENTASI SNA 2008 Perhatian : 1. Tujuan survei ini adalah untuk memperoleh informasi berkaitan dengan penghitungan Cultivated
Lebih terperinciNAME LABEL VALUE LABELS BLOK I KETERANGAN TEMPAT
NAME LABEL VALUE LABELS BLOK I KETERANGAN TEMPAT B1R1 Propinsi B1R2 Kabupaten/kota B1R3 Kecamatan B1R4 Desa/Kelurahan B1R5 Klasifikasi desa/kelurahan 1. Perkotaan 2. Perdesaan B1R6 Letak geografis desa/kelurahan
Lebih terperinciLayout Susenas Kor 2012 Trw 1_Rumah Tangga Variable Position Label
Layout Susenas Kor 2012 Trw 1_Rumah Tangga Variable Position B1R1 1 Provinsi B1R2 2 Kabupaten/kota B1R3 3 Kecamatan B1R4 4 Desa/Kelurahan B1R5 5 Klasifikasi desa/kelurahan B1R7 6 Nomor kode sampel B1R8
Lebih terperinciSeuntai Kata. Bandung, Mei 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. Gema Purwana
Seuntai Kata ensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik S(BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2014
ST2013-SHR.S REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA TANAMAN HORTIKULTURA TAHUN 2014 RAHASIA I. KETERANGAN TEMPAT 101. Provinsi 102. Kabupaten/Kota *) 103.
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI KEHUTANAN TAHUN 2014
ST2013-SKH.S REPUBLIK INDONESIA RAHASIA SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI KEHUTANAN TAHUN 2014 I. PENGENALAN TEMPAT 101. Provinsi 102. Kabupaten/Kota *) 103. Kecamatan 104. Desa/Kelurahan *) 105. Klasifikasi
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA
Lampiran 1 Questioner ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA 1. Pertanyaan dalam Kuisioner ini tujuannya hanya semata-mata untuk penelitian
Lebih terperinciBPS KABUPATEN BULUNGAN No. 03/10/65/XIX, 4 Oktober 2016 KONDISI PERUMAHAN KABUPATEN BULUNGAN 2015 88,9 PERSEN PENDUDUK BULUNGAN MENGGUNAKAN LISTRIK PLN Rumah yang ditempati rumah tangga Kabupaten Bulungan
Lebih terperinciIndonesia - Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi 2014
Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Padi 2014 Laporan ditulis pada: July 18, 2017 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php
Lebih terperinciA MANAJEMEN USAHA PRODUKSI. 1. Pencatatan dan Dokumentasi pada : W. g. Kepedulian Lingkungan. 2. Evaluasi Internal dilakukan setiap musim tanam.
Petunjuk Pengisian : Lingkari dan isi sesuai dengan kegiatan yang dilakukan PENCATATAN ATAS DASAR SOP DAN GAP A MANAJEMEN USAHA PRODUKSI. Pencatatan dan Dokumentasi pada : Buku Kerja Jahe PENILAIAN ATAS
Lebih terperinciPADUAN WAWANCARA PENELITIAN. : Fenomena Kemiskinan Pada Masyarakat Petani Sawah. : Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung
PADUAN WAWANCARA PENELITIAN Judul Skripsi Lokasi Penelitian : Fenomena Kemiskinan Pada Masyarakat Petani Sawah : Desa Karang Anyar Kecamatan Jati Agung I. Identitas Informan 1. Nama : 2. Tempat Tanggal
Lebih terperinciPOTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT MENURUT SUBSEKTOR
.61 POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT MENURUT SUBSEKTOR (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI
Lebih terperinciPOHON KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN
POHON KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN SASARAN 1 : Meningkatkan ketersediaan pangan utama (food availability) SASARAN : INDIKATOR KINERJA : KINERJA PROGRAM : INDIKATOR KINERJA :
Lebih terperinciBPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BADAN PUSAT STATISTIK BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 71/12/ Th. XVII, Desember 2014 STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN PADI DAN JAGUNG TAHUN 2014 TOTAL BIAYA PER MUSIM TANAM UNTUK SATU HEKTAR LUAS PANEN
Lebih terperinci1 LAYANAN KONSULTASI PADI IRIGASI Kelompok tani sehamparan
1 LAYANAN KONSULTASI PADI IRIGASI Pilih kondisi lahan sawah Anda: O Irigasi O Tadah hujan O Rawa pasang surut Apakah rekomendasi pemupukan yang diperlukan akan digunakan untuk: O lahan sawah individu petani
Lebih terperinciPOTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI SUMATERA BARAT MENURUT SUBSEKTOR
5106006.1300 POTRET USAHA PERTANIAN PROVINSI SUMATERA BARAT MENURUT SUBSEKTOR (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) BADAN PUSAT STATISTIK
Lebih terperinciPOTRET USAHA PERTANIAN KEPULAUAN RIAU (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013)
Katalog BPS : 5106006.21 POTRET USAHA PERTANIAN KEPULAUAN RIAU (HASIL PENCACAHAN LENGKAP SENSUS PERTANIAN 2013 DAN SURVEI PENDAPATAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN 2013) 1 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI
Lebih terperinciLampiran 1. Pengukuran Variabel. Tabel 1. Pengukuran variabel profil anggota kelompok tani Sri Makmur
LAMPIRAN 89 90 Lampiran. Pengukuran Variabel Tabel. Pengukuran variabel profil anggota kelompok tani Sri Makmur Indikator Kriteria. Umur 5-40 tahun 4-55 tahun >55. Pendidikan formal > 8 tahun -7 tahun
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Umur, Tingkat Pendidikan, dan Pengalaman berusahatani
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Petani Responden 1. Umur, Tingkat Pendidikan, dan Pengalaman berusahatani Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil komposisi umur kepala keluarga
Lebih terperinciIndonesia - Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Hortikultura 2014
Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Rumah Tangga Usaha Tanaman Hortikultura 2014 Laporan ditulis pada: June 6, 2016 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php
Lebih terperinci1 LAYANAN KONSULTASI PADI TADAH HUJAN Kelompok tani sehamparan
1 LAYANAN KONSULTASI PADI TADAH HUJAN Pilih kondisi lahan sawah Anda: O Irigasi O Tadah hujan O Rawa pasang surut Apakah rekomendasi pemupukan yang diperlukan akan digunakan untuk: O lahan sawah individu
Lebih terperinciKUESIONER ANGGOTA SIMPAN PINJAM PEREMPUAN
KUESIONER ANGGOTA SIMPAN PINJAM PEREMPUAN Petunjuk Pengisian Baca dan pahami setiap pernyataan di bawah ini, kemudian pilihlah jawaban yang sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya. Setiap orang mempunyai
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Kondisi Geografis Kecamatan Cigombong Kecamatan Cigombong adalah salah satu daerah di wilayah Kabupaten Bogor yang berjarak 30 km dari Ibu Kota Kabupaten, 120 km
Lebih terperinciSeuntai Kata. Jakarta, Mei 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Republik Kabupaten Malinau. Suryamin
Seuntai Kata S ensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan
Lebih terperinciPerkembangan Produksi dan Kebijakan dalam Peningkatan Produksi Jagung
Perkembangan Produksi dan Kebijakan dalam Peningkatan Produksi Jagung Siwi Purwanto Direktorat Budi Daya Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan PENDAHULUAN Jagung (Zea mays) merupakan salah satu
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN TERNAK BESAR/KECIL TAHUN 2009
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN TERNAK BESAR/KECIL TAHUN 2009 1. Provinsi 2. Kabupaten/Kota *) 3. Kecamatan 4. Desa/Kelurahan *) 5. Nomor Urut Perusahaan....
Lebih terperinciSTRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI JAWA TENGAH TAHUN 2014
No. 75/12/33 Th. VIII, 23 Desember 2014 STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI JAWA TENGAH TAHUN 2014 TOTAL BIAYA PER MUSIM TANAM UNTUK SATU HEKTAR LUAS PANEN PADI SAWAH PADA TAHUN 2014
Lebih terperinciINDEKS. biofuel 63, ceteris paribus 164 constant return to scale 156, 166
INDEKS A adopsi teknologi 94, 100, 106, 111, 130, 171, 177 agregat 289, 295, 296, 301, 308, 309, 311, 313 agribisnis 112, 130, 214, 307, 308, 315, 318 agroekosistem 32, 34, 35, 42, 43, 52, 55, 56, 57,
Lebih terperinciSTRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2014 PROVINSI SULAWESI SELATAN
BADAN PUSAT STATISTIK BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 70/12/73/Th. II, 23 Desember 2014 STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2014 PROVINSI SULAWESI SELATAN TOTAL BIAYA PER MUSIM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. PTT Padi Sawah. Penelitian ini dilakukan di Poktan Giri Mukti II, Desa
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Tempat Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah respon petani terhadap kegiatan penyuluhan PTT Padi Sawah. Penelitian ini dilakukan di Poktan Giri Mukti II,
Lebih terperinciSURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2012 DAFTAR RUMAH TANGGA I. PENGENALAN TEMPAT II. KUNJUNGAN PETUGAS TANGGAL BULAN
Rahasia SDKI-RT SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 0 DAFTAR RUMAH TANGGA I. PENGENALAN TEMPAT. PROVINSI. KABUPATEN/KOTA *) 3. KECAMATAN 4. DESA / KELURAHAN 5. DAERAH **) PERKOTAAN - PERDESAAN - 6.
Lebih terperinci1 LAYANAN KONSULTASI PADI - RAWA PASANG SURUT Individu petani
1 LAYANAN KONSULTASI PADI - RAWA PASANG SURUT Pilih kondisi lahan sawah Anda: O Irigasi O Tadah hujan O Rawa pasang surut Apakah rekomendasi pemupukan yang diperlukan akan digunakan untuk: O lahan sawah
Lebih terperinciSTRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
BADAN PUSAT STATISTIK No. 59/12/36/ Th. VIII, 23 Desember 2014 STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2014 TOTAL BIAYA PER MUSIM TANAM UNTUK SATU HEKTAR LUAS PANEN
Lebih terperinciTRIWULAN IV. BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK11-DS)
VIMK11-S REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK TRIWULAN IV ( OKTOBER - DESEMBER ) 1. Provinsi BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK11-DS) (1) (2) (3) 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kabupaten/Kota *)
Lebih terperinciANALISIS HASIL USAHA TERNAK SAPI DESA SRIGADING. seperti (kandang, peralatan, bibit, perawatan, pakan, pengobatan, dan tenaga
VI. ANALISIS HASIL USAHA TERNAK SAPI DESA SRIGADING A. Ketersediaan Input Dalam mengusahakan ternak sapi ada beberapa input yang harus dipenuhi seperti (kandang, peralatan, bibit, perawatan, pakan, pengobatan,
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 31/07/12/Th.VI. 02 Juli 2012 PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA PROVINSI ACEH (ANGKA TETAP 2011 DAN RAMALAN I TAHUN 2012) Dari pembahasan Angka Tetap (ATAP) tahun 2011,
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN BUDIDAYA IKAN
DAFTAR - LTB REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN BUDIDAYA IKAN R A H A S I A BLOK. I KETERANGAN IDENTITAS 1. Provinsi................... 2. Kabupaten / Kota *)...................
Lebih terperinciGambar 3.6: Hasil simulasi model pada kondisi eksisting
Dari hasil analisi sensitivitas, maka diketahui bahwa air merupakan paremater yang paling sensitif terhadap produksi jagung, selanjutnya berturut-turut adalah benih, pupuk, penanganan pasca panen, pengendalian
Lebih terperinciII. B. KETERANGAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN
ST01-L BADAN PUSAT STATISTIK REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 01 PENCACAHAN LENGKAP RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN RAHASIA I. KETERANGAN UMUM RUMAH TANGGA 101. Provinsi Kab/Kota Kecamatan Desa/Kel. No.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Tabel SD-1 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama Tabel SD-2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status... 1
DAFTAR ISI A. SUMBER DAYA ALAM Tabel SD-1 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama... 1 Tabel SD-2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status... 1 Tabel SD-3 Luas Kawasan Lindung berdasarkan RTRW dan
Lebih terperinciVII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SEHAT
VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SEHAT 7.1. Penerimaan Usahatani Padi Sehat Penerimaan usahatani padi sehat terdiri dari penerimaan tunai dan penerimaan diperhitungkan. Penerimaan tunai adalah penerimaan
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 3C Tahun 2008 Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 3C Tahun 2008 Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG INTENSIFIKASI PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN TAHUN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK12-DS)
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL VIMK12-S 1. Provinsi BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK12-DS) (2) (3) 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kabupaten/Kota *) Kecamatan
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun
Lebih terperinciVI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN
VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN Karakteristik umum dari responden pada penelitian ini diidentifikasi berdasarkan jenis kelamin, usia, status pernikahan, tingkat pendidikan, pendapatan di luar usahatani
Lebih terperinciPRODUKSI PADI DAN PALAWIJA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (ANGKA RAMALAN III 2008)
BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No. 40/11/34/Th. X, 03 November 2008 PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (ANGKA RAMALAN III 2008) Berdasarkan ATAP 2007 dan Angka Ramalan III (ARAM
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN BUDIDAYA IKAN
REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN BUDIDAYA IKAN R A H A S I A BLOK. I KETERANGAN IDENTITAS 1. Provinsi................... 2. Kabupaten / Kota *)................... 3.
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN Lokasi perusahaan :...
DAFTAR-LTU RAHASIA REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN PETERNAKAN UNGGAS TAHUN 2012 1. Provinsi................... 2. Kabupaten/kota *) 3. Kecamatan 4. Desa/kelurahan *).........................................................
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Ir. Bambang
Lebih terperinci1 LAYANAN KONSULTASI PADI - TADAH HUJAN Individu petani
1 LAYANAN KONSULTASI PADI - TADAH HUJAN Pilih kondisi lahan sawah Anda: O Irigasi O Tadah hujan O Rawa pasang surut Apakah rekomendasi pemupukan yang diperlukan akan digunakan untuk: O lahan sawah individu
Lebih terperinciVII ANALISIS PENDAPATAN
VII ANALISIS PENDAPATAN Analisis pendapatan yang dibahas dalam penelitian ini meliputi penerimaan, biaya, dan pendapatan dari usahatani padi sawah pada decision making unit di Desa Kertawinangun pada musim
Lebih terperinciSENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PEMERIKSA (ST2013-SBI.PMS)
KATALOG BPS: 1402028 SENSUS PERTANIAN 2013 SURVEI RUMAH TANGGA USAHA BUDIDAYA IKAN TAHUN 2014 PEDOMAN PEMERIKSA (ST2013-SBI.PMS) BADAN PUSAT STATISTIK Kata Pengantar Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan
Lebih terperinciPRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (Angka Ramalan II Tahun 2014)
BPS PROVINSI JAWA TIMUR PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (Angka Ramalan II Tahun 2014) No. 75/11/35/Th.XII, 3 November 2014 A. PADI Produksi Padi Provinsi Jawa Timur berdasarkan Angka Ramalan II (ARAM
Lebih terperinciCENGKEH DAN KELAPA TAHUN 2014
No. 72/12/72/Th. XVII, 23 Desember 214 STRUKTUR ONGKOS USAHA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT, KAKAO, CENGKEH DAN KELAPA TAHUN 214 RATA-RATA JUMLAH BIAYA USAHA KAKAO MENCAPAI 85,66% DARI TOTAL NILAI PRODUKSI A.
Lebih terperinciV HASIL DAN PEMBAHASAN
V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Keadaan Umum Responden Tingkat pendidikan di Desa Babakanreuma masih tergolong rendah karena dari 36 responden sebagian besar hanya menyelesaikan pendidikan sampai tingkat SD,
Lebih terperinciDaftar Tabel. halaman. Bab I Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya A. Lahan dan Hutan
Daftar Tabel Bab I Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya A. Lahan dan Hutan halaman Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan/Tutupan Lahan... I - 1 Tabel SD-2. Luas Kawasan Hutan Menurut
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 045/11/11/Th.V. 01 November 2011 PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA PROVINSI ACEH (ANGKA RAMALAN III TAHUN 2011) Sampai dengan Subrorund II (Januari-Agustus) tahun 2011,
Lebih terperinciDaftar Tabel. Kualitas Air Rawa... I 28 Tabel SD-15. Kualitas Air Sumur... I 29
Daftar Tabel Bab I Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya A. Lahan dan Hutan Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan/Tutupan Lahan... I - 1 Tabel SD-2. Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi
Lebih terperinciSTRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN CABAI MERAH, CABAI RAWIT, BAWANG MERAH, JERUK, DAN PISANG JAWA TENGAH TAHUN 2014
No. 76/12/33 Th. VIII, 23 Desember 2014 STRUKTUR ONGKOS USAHA TANAMAN CABAI MERAH, CABAI RAWIT, BAWANG MERAH, JERUK, DAN PISANG JAWA TENGAH TAHUN 2014 TOTAL BIAYA PRODUKSI USAHA TANAMAN CABAI MERAH PER
Lebih terperinciLampiran 1. Proyeksi Konsumsi Kedelai di Indonesia Tahun Tahun Konsumsi/capita (kg/th) Proyeksi Penduduk (000 Jiwa)
LAMPIRAN 201 Lampiran 1. Proyeksi Konsumsi Kedelai di Indonesia Tahun 2009-2025 Tahun Konsumsi/capita (kg/th) Proyeksi Penduduk (000 Jiwa) Pertumbuhan Penduduk (%) Total Konsumsi (000 ton) 2009 2010 2011
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN KIP 1) : BLOK I. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN
RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN SKTH 2015 KIP 1) : F BLOK I KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN 1 Provinsi : 2 Kabupaten / Kota 2) : 3 Kecamatan : 4 Desa / Kelurahan 2) : 5 No Blok
Lebih terperinciBLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK13-DS)
REPUBLIK INDONESIA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 213 BADAN PUSAT STATISTIK PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN II : APRIL - JUNI VIMK13-S2 1. Provinsi BLOK I.1 : KETERANGAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. lebih dari dua pertiga penduduk Propinsi Lampung diserap oleh sektor
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu sektor andalan perekonomian di Propinsi Lampung adalah pertanian. Kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Propinsi Lampung
Lebih terperinciBLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK13-DS)
REPUBLIK INDONESIA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 213 BADAN PUSAT STATISTIK PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I : JANUARI - MARET VIMK13-S1 1. Provinsi BLOK I.1 : KETERANGAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanian merupakan sektor yang sangat penting karena pertanian berhubungan langsung dengan ketersediaan pangan. Pangan yang dikonsumsi oleh individu terdapat komponen-komponen
Lebih terperinciPENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA
BADAN PUSAT STATISTIK PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL 215 TAHUNAN Industri Mikro Industri Kecil 2-digit KBLI: - 1-2 VIMK15-S2 BLOK I. KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK15-DS2)
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. rumahtangga yang mengusahakan komoditas pertanian. Pendapatan rumahtangga
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendapatan rumahtangga petani adalah pendapatan yang diterima oleh rumahtangga yang mengusahakan komoditas pertanian. Pendapatan rumahtangga petani dapat berasal dari
Lebih terperinciPT MUTUAGUNG LESTARI
Bagian 1. Informasi Umum Nama : Nama Kebun : Jenis Tanaman : Alamat : Kota : Propinsi : Kode Pos : Negara : Tanggal : Telepon : Fax : Email : Ruang lingkup tanaman yang akan disertifikasi Jumlah petani
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Karakter Demografi Petani Kedelai. mencakup jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan.
BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Karakter Demografi Petani Kedelai Karakter demografi petani kedelai yang dibahas dalam penelitian ini mencakup jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Berdasarkan
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK TAHUN ANGGARAN 2014
RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK TAHUN ANGGARAN 2014 No. Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program Kegiatan Lokasi Volume APBN
Lebih terperinci