PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

Transkripsi

1 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) No.33/06/15/Th.X,1 Juni NILAI TUKAR PETANIPROVINSI JAMBI MEI SEBESAR 99,57 ATAU NAIK 0,97 PERSENDAN NILAI TUKAR USAHA RUMAH TANGGA PERTANIAN SEBESAR 105,26 Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi JambiMei sebesar 99,57 atau naik 0,97 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan kenaikan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 1,06 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) hanya naik sebesar 0,09 persen. Pada Mei, NTP Provinsi Jambi untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 99,99untuk subsektor Tanaman Pangan (NTPP); 93,62 untuk subsektor Hortikultura (NTPH) ; 101,03untuk subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR); 99,60untuk subsektor Peternakan (NTPT) dan 102,51untuk subsektor Perikanan (NTNP) yang terdiri dari Perikanan Tangkap (NTN) sebesar 108,87 dan Perikanan Budidaya (NTPi) sebesar 95,69. Bulan Mei tingkat inflasi perdesaan sebesar 0,07 persen. Inflasi terjadi pada lima kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok Makanan Jadi, kelompok Perumahan, kelompok Sandang, kelompok Kesehatan serta kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga. Pada kelompok Bahan Makanan serta kelompok Transportasi dan Komunikasi terjadi deflasi. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Jambi Mei sebesar 105,26 atau naik 1,01 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya. 1. Nilai Tukar Petani Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani ( Ib), merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. Nilai ini juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP,secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/dayabeli petani. Mulai Desember 2013 dilakukan perubahan tahun dasar dalam penghitungan NTP dari tahun dasar 2007=100 menjadi tahun dasar 2012=100. tahun dasar ini dilakukan untuk menyesuaikan perubahan/pergesaran pola produksi pertanian dan pola konsumsi rumah tangga pertanian diperdesaan, serta perluasan cakupan subsektor pertanian dan provinsi dalam penghitungan NTP agar penghitungan indeks dapat dijaga ketepatannya. Perbedaan antara NTP tahun dasar 2007=100 dengan NTP tahun dasar 2012=100 adalah meningkatnya cakupan jumlah komoditas baik pada paket komoditas It maupun Ib. Penghitungan NTP (2012=100) juga mengalami perluasan khususnya pada subsektor Perikanan. Selain NTP Perikanan secara Berita Resmi Statistik No.33/06/15/Th. X, 1 Juni 1

2 umum yang dihitung di 33 provinsi termasuk Provinsi DKI Jakarta, Nilai Tukar Nelayan (NTN) dan Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) juga disajikan secara terpisah. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib), dimana komponen Ib hanya terdiri dari Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM). Dengan dikeluarkannya konsumsi dari komponen indeks harga yang dibayar petani (Ib), NTUP dapat lebih mencerminkan kemampuan produksi petani, karena yang dibandingkan hanya produksi dengan biaya produksinya. Tabel 1 Nilai Tukar Petaniper Subsektor dan nya Provinsi Jambi, Mei (2012=100) Gabungan Subsektor dan Subkelompok Bulan April Mei (1) (2) (3) (4) a. Nilai Tukar Petani (NTP) 98,62 99,57 0,97 b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 119,79 121,06 1,06 c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 121,47 121,58 0,09 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 123,60 123,68 0,07 - Indeks BPPBM 114,96 115,02 0,05 Gabungan Tanpa Perikanan a. Nilai Tukar Petani (NTP) 98,53 99,48 0,96 b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 119,75 121,02 1,06 c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 121,54 121,65 0,09 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 123,60 123,69 0,07 - Indeks BPPBM 115,05 115,12 0,05 1. Tanaman Pangan a. Nilai Tukar Petani (NTPP) 98,21 99,99 1,81 b. Indeks Diterima Petani (It) 120,66 122,86 1,83 - Padi 122,94 125,89 2,40 - Palawija 112,58 112,15-0,38 c. Indeks Dibayar Petani (Ib) 122,86 122,87 0,01 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 124,62 124,65 0,03 - Indeks BPPBM 114,62 114,57-0,04 2. Hortikultura a. Nilai Tukar Petani (NTPH) 93,75 93,62-0,13 b. Indeks Diterima Petani (It) 113,56 113,45-0,10 - Sayur-sayuran 102,37 100,74-1,59 - Buah-buahan 135,73 138,53 2,07 - Tanaman Obat 103,23 104,59 1,31 c. Indeks Dibayar Petani (Ib) 121,14 121,17 0,03 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 123,17 123,22 0,04 - Indeks BPPBM 111,34 111,30-0,04 2 Berita Resmi Statistik No.33/06/15/Th. X, 1 Juni

3 Subsektor dan Subkelompok 3. Tanaman Perkebunan Rakyat Bulan April Mei (1) (2) (3) (4) a. Nilai Tukar Petani (NTPR) 99,83 101,03 1,20 b. Indeks Diterima Petani (It) 121,97 123,55 1,29 - Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) 121,97 123,55 1,29 c. Indeks Dibayar Petani (Ib) 122,18 122,29 0,09 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 123,13 123,27 0,11 - Indeks BPPBM 117,09 117,06-0,02 4. Peternakan a. Nilai Tukar Petani (NTPT) 99,43 99,60 0,17 b. Indeks Diterima Petani (It) 117,61 118,13 0,45 - Ternak Besar 122,31 122,61 0,24 - Ternak Kecil 121,06 120,92-0,12 - Unggas 107,16 108,31 1,07 - Hasil Ternak 119,71 120,70 0,83 c. Indeks Dibayar Petani (Ib) 118,28 118,61 0,28 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 124,30 124,35 0,05 - Indeks BPPBM 112,65 113,23 0,52 5. Perikanan a. Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya Ikan(NTNP) 101,44 102,51 1,06 b. Indeks Harga yang Diterima Nelayan dan Pembudidaya Ikan (It) 121,08 122,28 0,99 c. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan dan Pembudidaya Ikan (Ib) 119,36 119,29-0,06 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 123,69 123,59-0,08 - Indeks BPPBM 111,79 111,77-0, Perikanan Tangkap a. Nilai Tukar Nelayan (NTN) 107,62 108,87 1,17 b. Indeks Harga yang Diterima Nelayan(It) 129,01 130,36 1,05 c. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) 119,88 119,74-0,12 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 123,79 123,67-0,09 - Indeks BPPBM 113,42 113,22-0, Perikanan Budidaya a. Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) 94,81 95,69 0,93 b. Indeks Harga yang Diterima Pembudidaya Ikan (It) 112,65 113,70 0,93 c. Indeks Harga yang Dibayar Pembudidaya Ikan (Ib) 118,82 118,82 0,01 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 123,58 123,50-0,06 - Indeks BPPBM 110,07 110,23 0,14 Sumber: Survei Harga Perdesaan Provinsi Jambi, diolah. Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di sepuluh kabupaten/kota di Provinsi Jambi pada Mei,NTP Provinsi Jambi naik sebesar0,97persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari 98,62menjadi 99,57. Kenaikan NTP pada Mei disebabkan indeks harga hasil produksi pertaniannaik sebesar 1,06 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petanihanya naik sebesar 0,09 persen. Berita Resmi Statistik No.33/06/15/Th. X, 1 Juni 3

4 Pada bulan Mei, NTP naik pada empat subsektor yaitu subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 1,81 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 1,20 persen, subsektor Peternakan naik sebesar 0,17 persen dan subsektor Perikanan naik sebesar 1,06 persen.sedangkan penurunan indeks terjadi padasubsektor subsektor Hortikultura yaitu sebesar 0,13 persen. 2. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indeks Harga yang Diterima Petani (It) menunjukkan perubahanharga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada Mei, Itnaik sebesar 1,06persen dibandingkan It April, yaitu dari 119,79 menjadi 121,06. Kenaikan It terjadi pada empat subsektor, yaitu subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 1,83 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 1,29 persen, subsektor Peternakan naik sebesar 0,45 persen dan subsektor Perikanan naik sebesar 0,99 persen. Sedangkan pada subsektor Hortikultura turun sebesar 0,10 persen. 3. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Melalui indeks harga yang dibayar petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan,khususnya petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat perdesaan,serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada Mei,Ibhanya naik sebesar 0,09 persen bila dibanding Ib dengan April, yaitu dari 121,47 menjadi 121,58. Kenaikan tersebut terjadi pada empat subsektor, yaitusubsektor Tanaman Pangan naik sebesar 0,01 persen, subsektor Hortikultura naik sebesar 0,03 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,09 persen dan subsektor Peternakan naik 0,28 persen. Sedangkan subsektorperikanan turun sebesar 0,06persen. 4.Nilai Tukar Petani Menurut Subsektor a) Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) Pada Mei NTP untuk subsektor Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 99,99atau naik 1,81persen.Pada bulan ini It naik cukup tinggi dan Ibhanya naik sedikit. Kenaikan pada It di[pengaruhi oleh kenaikan yang besar pada Kelompok Padi yaitu sebesar 2,40 persen. Sedangkan kenaikan pada Ib dipengaruhi oleh naiknya indeks pada kelompokkonsumsi rumah tangga sebesar 0,03 persen. b) Subsektor Hortikultura (NTPH) PadaMei, NTP untuk subsektor Hortikultura (NTPH) sebesar 9 3,62 atauturun 0,13persen.Indeks penyusun NTP subsektor ini terlihat turun pada It. Penurunan It dipengaruhi oleh turunnya indeks yang diterima petani sayur-sayuransebesar 1,59 persen. Dan penurunan Ib dipengaruhi oleh indeks BPPBM yang turun sebesar 0,04persen. c) Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 4 Berita Resmi Statistik No.33/06/15/Th. X, 1 Juni

5 Pada Mei, NTP untuk subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 101,03 atau naik 1,20persen. Kenaikan ini dipengaruhi oleh kenaikan It sebesar 1,29 persen serta kenaikan Ib yang hanya sebesar 0,90 persen.kenaikan pada Ibdipengaruhi naiknya indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,11 persen. d) Subsektor Peternakan (NTPT) Pada Mei, NTP untuk subsektor Peternakan (NTPT) sebesar 99,60 atau naik sebesar0,17 persen dari bulan sebelumnya.pada bulan ini It naik sebesar0,45persendan Ibnaik sebesar 0,28 persen.kenaikan It pada subsektor ini dipengaruhi indeks kelompok Unggas yang naik sebesar 1,07 persen. Kenaikan yang terjadi pada Ib dipengaruhi oleh indeks BPPBM yang naik sebesar 0,50 persen. e) Subsektor Perikanan (NTNP) Pada Mei, NTP subsektor Perikanan (NTNP) sebesar 102,51 atau naik 1,06persen.Indeks yang diterima nelayan dan pembudidaya ikanpada bulan ini naik sebesar 0,99 persendan indeks yang dibayar nelayan dan pembudidaya ikan turun sebesar 0,06 persen. 1) Kelompok Perikanan Tangkap (NTN) Nilai Tukar Nelayan ( NTN)naik sebesar 1,17 persen yaitu dari 107,61 menjadi 108,87 pada Mei. Indeks yang diterima nelayan naik sebesar 1,05 persen sedangkan indeks yang dibayar nelayan turun sebesar 0,12persen. 2) Kelompok Perikanan Budidaya (NTPi) Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi)naik sebesar 0,93persen yaitu dari 94,81 menjadi 95,69 pada Mei. Indeks yang diterima pembudidaya ikan naik sebesar 0,93 persen dan indeks yang dibayar pembudidaya ikan naik sebesar 0,01 persen. 5. Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Perdesaan Indeks Harga Konsumen (IHK) Perdesaan mencerminkan angka inflasi/deflasi di wilayah perdesaan. Pada Mei,IHK di wilayah perdesaan Provinsi Jambi sebesar 123,68 atau terjadi deflasi sebesar 0,07 persen. Jika dilihat menurut kelompok konsumsi rumah tangga, inflasi terjadi padalima kelompok pengeluaranyaitu kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,90 persen; kelompok Perumahan sebesar 0,15persen; kelompok Sandang sebesar 0,46persen;kelompok Kesehatan sebesar 0,10 persenserta kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0,10 persen. Sedangkan deflasi terjadi padakelompok Bahan Makanan sebesar 0,26 persen, serta kelompok Transportasi dan Komunikasi sebesar 0,29 persen. Berita Resmi Statistik No.33/06/15/Th. X, 1 Juni 5

6 Tabel 2 Indeks Harga Konsumen Perdesaandan nya Provinsi Jambi, Mei (2012=100) No Kelompok Konsumsi Rumah Tangga Indeks Harga Konsumen (IHK) Perdesaan April Mei (1) (2) (3) (4) (5) 1 Bahan Makanan 129,62 129,29-0,26 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 123,91 125,03 0,90 3 Perumahan 114,48 114,65 0,15 4 Sandang 119,38 119,93 0,46 5 Kesehatan 118,58 118,70 0,10 6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 107,08 107,09 0,01 7 Transportasi dan Komunikasi 119,72 119,38-0,29 Konsumsi Rumah Tangga 123,60 123,68 0,07 Sumber: Survei Harga Perdesaan Provinsi Jambi, diolah. 6. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) menurut Subsektor Pada Mei, NTUP Jambi sebesar 105,26 yang berarti naik sebesar 1,01persen.Hal ini karena It naik 1,06persen sedangkan Indeks BPPBM naik sebesar 0,05persen. Tabel 3 Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian persubsektor dan nya Provinsi Jambi, Mei (2012=100) Subsektor April Mei (1) (2) (3) (4) 1. Tanaman Pangan 105,26 107,23 1,87 2. Hortikultura 102,00 101,93-0,07 3. Tanaman Perkebunan Rakyat 104,17 105,54 1,32 4. Peternakan 104,40 104,32-0,07 5. Perikanan 108,31 109,41 1,02 a. Tangkap 113,75 115,14 1,22 b. Budidaya 102,35 103,15 0,79 NTUP Provinsi Jambi 104,21 105,26 1,01 Sumber: Survei Harga Perdesaan Provinsi Jambi, diolah. Kenaikan NTUP Provinsi Jambi dipengaruhi oleh kenaikan NTUP yang cukup besar pada subsektortanaman Pangan dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat. Kenaikan NTUP terjadi pada tiga subsektor yaitu subsektor Tanaman Pangan sebesar 1,87 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 1,32 persen dan subsektor Perikanan sebesar 1,02 persen. Sedangkan NTUP pada dua subsektor lainnya turun, yaitu pada subsektor Hortikultura sebesar 0,07 persen dan subsektor Peternakan sebesar 0,07 persen. 6 Berita Resmi Statistik No.33/06/15/Th. X, 1 Juni

7 7. Perbandingan Antar Provinsi se-sumatera NTP dan NTUP di 10 provinsi se-sumatera pada April dapat dilhat pada Tabel 4. Perbandingan antar provinsi se-sumatera ini diharapkan dapat digunakan untuk melihat posisi NTP dan NTUP Provinsi Jambi dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain disekitarnya. Tabel 4 Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian serta nya Menurut Provinsi se-sumatera, Mei (2012=100) Provinsi April NTP Mei April NTUP Mei (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) NAD 96,15 96,92 0,80 102,24 103,40 1,13 Sumatera Utara 100,80 100,91 0,11 106,87 107,46 0,55 Sumatera Barat 98,76 98,55-0,21 107,23 107,00-0,21 Riau 99,41 99,78 0,37 108,39 109,22 0,77 Jambi 98,62 99,57 0,97 104,21 105,26 1,01 Sumatera Selatan 94,55 94,90 0,37 101,77 102,42 0,64 Bengkulu 94,05 94,91 0,92 102,83 103,71 0,85 Lampung 103,54 104,13 0,57 112,00 112,33 0,29 Bangka Belitung 103,65 103,21-0,42 109,96 109,78-0,16 Kepulauan Riau 98,66 99,18 0,53 106,64 107,21 0,54 Sumber: Survei Harga Perdesaan Nasional, diolah. Pada Mei,penurunan Nilai Tukar Petaniterjadidi ProvinsiSumatera Barat dan Kepulauan Bangka Belitung,sedangkan NTP di delapan provinsi lainnya naik. Nilai Tukar Petani Provinsi Jambi berada pada urutan lima diantara sepuluh provinsi se-sumatera. NTP tertinggi di Provinsi Lampung sebesar 104,13 sedangkan NTP terendah di Provinsi Sumatera Selatan yaitu sebesar 94,90. Dilihat dari perubahan NTP pada Mei terhadap bulan sebelumnya, kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Jambi yaitu sebesar 0,97 persen. Nilai Tukar Usaha Pertanian Provinsi Jambi pada Mei berada pada urutan ke-tujuh diantara provinsi se-sumatera. Untuk NTUP tertinggi di Provinsi Lampung yaitu sebesar 112,33dan kenaikan NTUP tertinggi yaitu di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) yaitu sebesar 1,13 persen. Berita Resmi Statistik No.33/06/15/Th. X, 1 Juni 7