PENENTUAN NILAI KARAKTERISTIK AKUIFER SUMUR AIR TANAH METODE COOPER-JACOB DI LEUWIKOPO, DARMAGA. Oleh : LUQMAN SJARlF F

Transkripsi

1 -, PENENTUAN NILAI KARAKTERISTIK AKUIFER SUMUR AIR TANAH MELALUI UJI PEMOMPAAN (PUMPING TEST) DENGAN METODE COOPER-JACOB DI LEUWIKOPO, DARMAGA Oleh : LUQMAN SJARlF F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2 PENENTUAN NILAI KARAKTERISTIK AKUIFER SUMUR AIR TANAH MELALUI UJI PEMOMP AAN (PUMPING TEST) DENGAN METODE COOPER-JACOB DI LEUWIKOPO, DARMAGA SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJ.WA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh : LUQMAN SJARIF F FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

3 Luqrnan Sjarif. F Penentuan Nilai Karakteristik Akuifer Sumur Air Tanab Melalui Uji Pemompaan (Pumping Test) Dengan Metode Cooper-Jacob di Leuwikopo, Darmaga. Di bawah birnbingan : Rob Santoso Budi Waspodo RINGKASAN Air merupakan salah satu sumberdaya alam utama yang sangat dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup yang ada di alam semesta inl Tanpa adanya air maka akan terjadi banyak penderitaan dan kesengsaraan. Air pennukaan dan air tanah yang umurnnya sering dimanfaatkan, walaupun pemanfaatan air tanah (groundwater) belum optimal dibandingkan air pennukaan (surface water). Hal ini dikarenakan air perrnnkaan lebih mudah dipemleh dan dimanfaatkan. Akan tetapi, bila dilihat dari distribusi air di bumi tersebut maka air tanah memiliki potensi pemanfaatan yang sangat besar. Peranan air tanah saat ini kian besar karena air tanah sudah bukan lagi rnenjadi sekedar altematif sumberdaya air, melainkan sudah menjadi sumber utama dalam pemenuhan kebutuhan akan air. Air tanah tersebut sudah merupakan sumber utama pemenuhan kebutuhan pokok bagi hajat hidup orang banyak (common goods) diantaranya untuk air minum, rumah tangga, industri, irigasi, pertambangan, perkotaan dan lainnya. 8aat ini air tanah sudah menjadi suatu komoditas ekonomis bahkan di beberapa daerah sudah menjadi komoditas strategis. Penelitian ini bertujuan menentukan nilai karakteristik akuifer sumur air tanah berupa nilai transmisivitas (1), koefisien storativitas (S), konduktivitas hidrolik (K), dan kapasitas jenis (Sc) pada sumur air tanah di laboratorium lapangan Leuwikopo IPB Dannaga. Pada suatu sumur air tanah, besamya kuantitas air bawah tanah dapat dinyatakan dengan nilai kapasitas jenis (specific capacity), transmisivitas (transmisivity). dan storativitas (storativity). Nilai-nilai tersebut dapat diperoleh dengan uji pemompaan pada debit konstan. Uji pemompaan terdiri dari tiga tahap, yaitu uji pemompaan bertingkat (step drawdown test), uji pemompaan menerus (continuous test), dan uji kambuh (recovery test) pada setiap uji pemompaan berakhir. Untuk mengetahui karakteristik hidrolik akuifer (seperti koefisien transmisivitas, T, dan storativitas. S) dilakukan uji akuifer. Untuk mengetahui karakteristik sumur dilakukan uji sumur. Penelitian ini dilakukan di laboratorium lapangan Leuwikopo IPB Dannaga selama satu minggu pada akhir bulan Juni Metode yang dilakukan yaitu pengumpulan data herupa drawdown, waktu, dau debit pada uji pemompaan bertingkat dan menerns serta uji kambnh. Kemudian data-data tersebut diolah dau dianalisa dengan metode Cooper-Jacob dan ditampilkan dalam bentuk tabulasi dan gratis. Data waktu dan drawdown yang diperoleh pada uji pemompaan dihubungkan sehingga dipeoleh gambaran penurunan muka air tanah pada saat pemompaan. Data uji kambuh dianalisa dengan metode Theis recovery, yaitu

4 dengan menghubungkan drawdown yang terjadi dengan rasio tit'. Data uji pemompaan bertingkat digunakan untuk: menentukan karakteristik sumur. Data uji pemompaan menerus dan uji karnbuh digunakan untuk mencari karakteristik akuifer. Pada uji pemompaan bertingkat dlperoleh nhai drawdown yang bervariasi yaitu 0.22 m, 0.45 m, dan 0.58 m seiring dengan meningkatnya debit dalarn waktu yang sarna 120 menit. Drawdown pada uji karnbuh didapat sebesar 0.57 m dengan larna waktu 330 menit. Dari data uji pemompaan bertingkat diperoleh nilai koefisien susut sumur (C) sebesar , dan nilai koefisien susut akuifer (B) sebesar Dari niiai-nilai tersebut diperoleh persamaan karakteristik sumur Sw Q Q '. Pada uji pemompaan menerus dan uji karnbuh diperoleh nilai drawdown yang sarna, yaitu sebesar 0.76 m. Nilai transmisivitas yang diperoleh dari uji pemompaan menerus dan uji karnbuh masing-masing sebesar 133 m 2 /hari dan 164 m 2 /hari, sedangkan nilai kapasitas jenis sebesar 153 m 2 lhari. Nilai storativitas tidak dapat dihitung dikarenakan pada daerah penelitian tidak terdapat sumur pengarnatan. Nilai konduktivitas hidrolik yang diperoleh sebesar 4.44 mlhari dari uji pemompaan menerus dan 5.46 m/hari dari uji kambuh. Dari konduktivitas hidrolik tersebut maka akuifer daerah penelitian tergolong dalarn material pasir halus (nilai K sebesar 4.44 mlhari) dan pasir sedang/medium (nilai K sebesar 5.46 m/hari). Akuifer pada sumur yang diteliti tergolong akuifer tertekan. Penurunan muka air tanah (drawdown) yang tetjadi relatif kecil. tanah yang diteliti tergolong sangat efektie Efisiensi pada sumur air Sumur air tanah di Leuwikopo memiliki nilai kapasitas jenis yang semakin kecil seiring dengan meningkatnya debit. Dengan diperolehnya karakteristik akuifer ini maka dapat diketahui bahwa sumur air tanah di Leuwikopo Darmaga masih sangat berpotensi untuk dimanfaatkan. Sebaiknya dilakukan pula pengamatan pada beberapa sumur pengamat agar data yang diperoleh lebih akurat.

5 INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN PENENTUAN NILAI KARAKTERISTIK AKUlFER SUMUR AIR TANAH MELALUI UJI PEMOMPAAN (PUMPING TEST) OENGAN METOOE COOPER-JACOB 01 LEUWIKOPO,OARMAGA SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk rnemperoieh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor OIeh : LUQMAN SJARIF F Dilahirkan pada tanggal 1 I Mei 1981 dijakarta Tanggal lulus : 1 September 2003,pternber 2003

6 RIWAYAT HIDUP Penulis merupakan adak kedua dari empat bersaudara. Lahir di Jakarta Timur pada taoggal 11 Mei 1981, dari ayah yang bemama B. Sjarifuddin dan ibu bemama Martini Boer. Penulis mulai menjalani pendidikan formal di Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan lain Jakarta pada tahun Kemudian menempuh sekolah menengah tingkat pertaina di SMP Negeri 3 Ciputat pada tahuo , dan sekolah menengah tingkat atas di SMU Negeri 47 Jakarta Selatan pada tahun Pada tahun 1999 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Penulis diterima pada jurusan Teknik Pertanian di Fakultas Teknologi pertanian. Penulis dinyatakan lulus dari jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB pada tanggaj I September 2003.

7 KATA PENGANTAR SY\lkur Alhamdulillah dipanjatkan kehadirat Allah S WT alas rahmat dan karunia-nya roaka penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam dihaturkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, -dan pengikutnya yang tetap beristiqomah hingga akhir zaman. Skripsi ini herisi tentang Penentuan Nilai Karakteristik Akuifer Sumur Air Tsnah Melalui Uji Pemompaan (Pumping Test) Dengan Metode Cooper Jacob Di Leuwikopo, Darmaga. Skripsi ini merupakan salah satu syarat uotuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian. Penyelesaian penulisan skripsi ini tidak terlepas dan bantuan, dorongan, dan dukungan dari berbagai pihak, roaka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besamya kepada : 1. Dr. Ir. Roh Santoso Budi Waspodo, MT. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan saran. 2. Dr. Ir. Nora H. Pandjaitan, DEA atas kesediaannya menguji dan memberikan saran dalarn penyusunan skripsi ini. 3. Ir. M. Solahudin, M.Si. atas kesediaannya menguji dan memberikan saran dalarn penyusunan skripsi ini. 4. Ayahnda tercinta (Aim.) Sjarifuddin, ibunda Martini Boer, kakak dan adikadik yang selalu memberikan dukungan nasehat, doa dan kasih sayangnya. 5. Pak Abbas, Pak Tris, dan mas Andik yang telah banyak mernbantu pada pelaksanaan penelitian. 6. Seluruh keluarga besar Pondok ljo, seluruh ternan-ternan Sipil '36 khususnya, serta ternan-ternan TEP '36 umumnya yang selalu rnernberikan sernangat bam, nasehat dan saran untuk terus maju. Disadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu diharapkan adanya saran dan kritik. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya Bogor, September 2003 Penulis 111

8 DAFfAR lsi Halaman KATA PENGANTAR... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFT AR LAMPlRAN... viii I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG... B. TUJUAN PENELITIAN II. TINJAUAN PUSTAKA... 3 A. SUMBERDAYA AIRTANAH Pengertian Airtanah Asal Mula Airtanah Akuifer Aliran Airtanah Hidrolika Sumur... 8 B. UJI PEMOMPAAN C. METODE COOPER-JACOB I3 III. METODE PENELITIAN A. TEMPAT DANWAKTU B. ALAT C. METODE PENGUMPULAN DATA I. Uii Pemompaan Bertingkat (Slep Drawdown Tesl) Uji Pemompaan Meneros (Continuous Test} Uii Kambuh (Recovery lesl) D. METODE ANALISIS DATA I. Uii Pemompaan Bertingkat (Slep Drawdown Tesl) Uji Pemompaan Meneros (Continuous Test} Uii Kambuh (Recovery lesl) IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KEADAAN GEOLOGIS IV

9 B. KEADAAN HIDROGEOLOGI C. HASIL un PEMOMPAAN D. KARAKTERISTIK SUMUR E. KARAKTERISTIK AKUIFER V. KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN B. SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPlRAN v

10 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Karakteristik akuifer bebas dan akuifer tertekan... 6 Tabe12. Nilai K untuk berbagaijenis batuan atau material Tabel 3. Hasil uji pemompaan bertingka! Tabel4. Hasil uji pemompaan menerus Tabel 5. Efisiensi sumur berdasarkan faktor pengembangan Tabe16. Hasil analisa data uji pemompaan bertingkat Tabel 7. Hasil analisa data uji pemompaan menerus dan uji kambuh VI