Transfer: BCA , CIMB Niaga , a/n Ike Rachmawati Sugianto
|
|
- Leony Darmali
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Coaching Class : Meningkatkan Konsentrasi Belajar Kurangnya konsentrasi menjadi masalah yang paling banyak ditemui pada anak-anak, dan juga pada orang Dewasa. Apa, mengapa dan bagaimana teknik-teknik kinesiologi sederhana untuk meningkatkan konsentrasi, akan dibahas secara praktis, dalam pertemuan 3 jam ini. Instruktur : Ike R. Sugianto, Psi. Tempat: Potentia Center, Jl Panjang Arteri Kedoya 88E, Jakarta Barat Tanggal : 22 Maret 2014, 7 Juni 2014, 23 Agustus 2014 Jam Rp ,-/orang (Manual, Sertifikat, Snack) Rp ,-/orang bagi yang membayar paling lambat H-7 Rp ,-/orang bagi orang tua klien terapi Potentia Transfer: BCA , CIMB Niaga , a/n Ike Rachmawati Sugianto Coaching Class : Manajemen Perilaku & Emosi Perkembangan emosi menjadi salah satu modal utama bagi keberhasilan seseorang dalam belajar, bekerja maupun menjalin relasi sosial sehari-hari. Bagaimana teknik-teknik sederhana untuk menstimulasi kematangan neurologis yang mendukung perkembangan emosi yang stabil, matang dan mandiri. Apa pula tips psikologi praktis yang dapat diterapkan dalam pengasuhan. Akan dibahas di dalam short course 3 jam. Instruktur : Ike R. Sugianto, Psi. Tempat: Potentia Center, Jl Panjang Arteri Kedoya 88E, Jakarta Barat Tanggal : 26 April 2014, 5 Juli 2014, 13 Desember 2014 Jam Rp ,-/orang (Manual, Sertifikat, Snack) Rp ,-/orang bagi yang membayar paling lambat H-7 Rp ,-/orang bagi orang tua klien terapi Potentia Transfer: BCA , CIMB Niaga , a/n Ike Rachmawati Sugianto
2 Brain Gym 101 Pelatihan bersertifikasi Edu-K USA ini dapat diikuti mahasiswa, guru, psikolog, konselor, trainer, orang tua, seniman, atlit, pekerja bidang layanan kesehatan, pelaku bisnis, siapapun juga. Merupakan pelatihan Brain Gym level 1, yang berlangsung selama 3 hari (24 jam) Anda akan mempelajari: 26 gerakan Brain Gym Action Balance untuk Sikap Positif Action Balance untuk Penglihatan, Pendengaran, Menulis Action Balance untuk Dimensi Fokus, Pemusatan (Emosi) dan Komunikasi Action Balance untuk trauma Menerapkan Action Balance untuk diri sendiri, orang lain, murid, klien Mengintegrasikan Brain Gym dalam proses belajar di kelas. Mengintegrasikan Brain Gym dalam proses belajar & bermain di rumah Brain Gym dikembangkan oleh Paul Dennison melalui riset tahun an dan telah digunakan lebih dari 80 negara. Paul Dennison adalah seorang pendidik yang banyak bekerja dengan individu berkesulitan belajar Instruktur : Ike R. Sugianto, Psi. Tempat: Potentia Center, Jl Panjang Arteri Kedoya 88E, Jakarta Barat Tanggal : Batch 1 : 31 Maret 2 April 2014 Batch 2 : 4 6 September 2014 (**tanggal sewaktu-waktu dapat berubah jika ada halangan) Rp ,-/orang (Manual, POSTER,Sertifikat, Lunch, Snack) Rp ,-/orang bagi yang membayar paling lambat H-7 Rp ,-/orang bagi yang mengambil minimal 4 kelas. Transfer: BCA , CIMB Niaga , a/n Ike Rachmawati Sugianto (Brain Gym 101 adalah kelas prasyarat untuk menjadi instruktur Brain Gym)
3 Brain Gym for Special Needs (Brain Gym 170) Kelas Brain Gym level pemula, yang dirancang khusus untuk semua pihak yang mendidik dan mengasuh individu berkebutuhan khusus: Autism, Cerebral palsy, ADD, ADHD, Dyslexia, Down Syndrome, Gangguan Wicara, Brain injury, Stroke. Berdasarkan hasil karya dan pengalaman Cecilia Koester, M.Ed.dalam menerapkan Brain Gym terhadap murid-muridnya yang berkebutuhan khusus. Cecilia adalah pendiri Movement Based Learning, Inc, yang memiliki reputasi internasional atas kinerjanya dengan individu berkebutuhan khusus sejak Selama 4 hari, Anda akan mempelajari: 26 Gerakan Brain Gym dan modifikasinya untuk individu berkebutuhan khusus. Building Block Activities sebagai fondasi bagi perkembangan otak. Dennison Laterality Repatterning dan Three Dimension Repatterning Demonstrasi bagaimana melakukan action balance pada individu berkebutuhan khusus. Instruktur: Ike R. Sugianto, Psi Tempat: Potentia Center, Jl Panjang Arteri Kedoya 88E, Jakarta Barat, Tanggal: Batch 1 : Maret 2014 Batch 2 : Mei 2014 Batch 3 : September 2014 Batch 4 : 3-6 November 2014 Rp ,-/org (Manual, Sertifikat Internasional, Lunch, Snack) Rp ,-/org bagi yg membayar paling lambat H-7 Rp ,-/org bagi yg mengambil minimal 4 kelas pelatihan. BCA , CIMB Niaga , a/n Ike Rachmawati
4 Optimal Brain Organization (OBO) OBO merupakan Workshop Brain Gym level 2 yang merupakan kelanjutan dari Brain Gym 101. Selama 16 jam, dalam 2 hari kita akan belajar mengidentifikasi Profil Pembelajaran (Brain Profile) diri sendiri dan orang lain, serta memahami keunikan setiap profil dan cara mengintegrasikan profil tersebut untuk belajar dengan optimal. Meningkatkan proses belajar, bekerja, berkomunikasi, bersosialisasi, serta well-being. Prasyarat: Kelas BG 101 Instruktur: Ike R. Sugianto, Psi Tempat: Potentia Center, Jl Panjang Arteri Kedoya no. 88E, Jakarta Barat , Tanggal : Batch 1: Mei 2014 Batch 2: Oktober 2014 Rp ,-/org (Manual, Sertifikat Internasional, Lunch, Snack) Rp ,-/org bagi yg membayar paling lambat H-7. Rp ,-/org bagi yg mengambil minimal 4 kelas Pelatihan. BCA , CIMB Niaga , a/n Ike Rachmawati (OBO adalah kelas prasyarat untuk menjadi instruktur Brain Gym)
5 Rhythmic Movement Training Level 1-2 RMT melihat pentingnya gerakan-gerakan perkembangan yang dilakukan bayi secara alami saat dalam kandungan sampai mereka belajar berjalan. Gerakan ini meletakkan dasar yang penting bagi pertumbuhan jalur syaraf di otak, juga berpengaruh terhadap proses belajar dan refleks postural sepanjang hidup kita. RMT mereplikasi gerakan-gerakan perkembangan yang terkait dengan refleks, dan juga isometric pressure, yang membantu melepaskan stress dan mempelajari pola perilaku yang baru. Siapa yang membutuhkan RMT? RMT adalah teknik untuk mengintegrasikan refleks yang terkait dengan masalah belajar, seperti ADD/ADHD, Autistik, dyslexia, dyspraxia, masalah menulis, kesulitan koordinasi. Orang-orang dengan masalah kecemasan, panik, emosi yang tidak stabil, masalah perilaku, schizophrenia, Parkinson. Mereka yang sedang mengalami pemulihan dari kecelakaan dan trauma. RMT dikembangkan oleh Harald Blomberg, seorang psikiatri, yang belajar dari Kirsten Linde dan Peter Blythe (Institute for Neuro-Physiological Psychology di Inggris) dan Dr Svetlana Masgutova. RMT lalu berkembang dari hasil kerja Harald dengan pasien psikiatri dan anakanak yang datang ke kliniknya di Stockholm. Level 1 Apa hubungan refleks primitif dengan masalah perkembangan? Bagaimana mengintegrasikan refleks primitif dengan gerakan ritmis dan isometric pressure? Bagaimana RMT menstimulasi hubungan antar bagian otak bertujuan untuk meningkatkan fokus dan pengendalian diri? Level 2 Bagaimana stress & aktivitas sehari-hari mempengaruhi tubuh? Lantas, bagaimana RMT menstabilkan emosi, memberi rasa relax, serta menumbuhkan kematangan dan kemandirian? Tempat: Potentia Center, Jl. Panjang Arteri Kedoya 88E, Jakarta Barat Tanggal: Batch 1 : 1-3 Maret 2014 Batch 2 : 9-11 Oktober 2014 Batch 3 : November 2014 Biaya Investasi: Harga Reguler Membayar paling lambat H-7 Mengambil min. 4 Kelas Pelatihan Level 1 Rp ,- Rp ,- Rp ,- Level 2 Rp ,- Rp ,- Rp ,- Level 1 & 2 Rp ,- Rp ,- Rp ,- BCA , CIMB Niaga an. Ike Rachmawati
6 TOUCH for HEALTH Pelatihan bersertifikat resmi dari IKC (International Kinesiology College), Australia ini dapat diikuti oleh siapapun. Anda tidak membutuhkan persyaratan latar belakang apa pun. Selama 2 hari pelatihan, Anda akan mempelajari: Indikator test otot yang akurat Pengenalan 14 otot indikator dan cara menyeimbangkan Latihan untuk telinga & mata Gerangkan silang yang menyenangkan Emotional stress release Tes dengan perantara Penguatan dengan makanan Pengamatan postural Teknik sederhana untuk nyeri Dalam pelatihan ini Anda belajar tentang self-responsibility, membuat keseimbangan emosi, fisik dan proses kimiawi dalam tubuh untuk diri anda dan orang lain, bahkan untuk orang lumpuh, cacat, atau anak-anak dengan kebutuhan khusus. Touch For Health TM adalah sebuah sintesis dari pengetahuan kuno dari meridian akupunktur Cina dan teknik yang berasal dari chiropractic, merupakan metode non-invasif (tanpa jarum, tanpa obat, tanpa rasa sakit) untuk menunjang kesehatan dan vitalitas hidup anda, yang dikembangkan sejak tahun 1970 oleh Dr. John F. Thie, California, USA. atau Instructor: Winawati Husman Registered Touch For Health TM trainer dari IKC Australia. International Licensed BrainGym Instructor Tanggal: Level 1: 7-8 Maret 2014, Agustus 2014 Level 2 : April 2014, Oktober 2014 (TFH level 1 adalah kelas prasyarat untuk menjadi instruktur Brain Gym) Biaya Investasi: Harga Reguler Membayar paling lambat H-7 Mengambil min. 4 Kelas Pelatihan Level 1 Rp ,- Rp ,- Rp ,- Level 2 Rp ,- Rp ,- Rp ,- BCA , CIMB Niaga an. Ike Rachmawati
7 MOVEMENT BASED LEARNING Pelatihan yang dikembangkan oleh Cecilia Koester, M.Ed. ini akan menjelaskan bagaimana memantapkan fondasi neurologis dalam belajar. Kaitan tahapan perkembangan otak, dengan perilaku dan permasalahan yang dihadapi individu. Juga berlatih teknik-teknik praktis untuk mengatasi hambatan belajar, mengembangkan fokus, pemahaman, koordinasi gerak yang lebih baik, emosi yang lebih stabil, lebih terorganisir, juga meningkatkan logika berpikir. Pelatihan ini mengambil waktu 8 jam, yang akan dibagi menjadi 4 sesi. Setiap sesi berlangsung selama 2 jam. Instructor: Ike R. Sugianto International Licensed BrainGym Instructor Licensed MBL Teacher Tanggal: Batch 1 : 14, 21, 28 April, 5 Mei, jam Batch 2 : 11,18,25 November, 2 Desember, jam Rp ,-/org (Manual, Sertifikat Internasional) Rp ,-/org bagi yg membayar paling lambat H-7. Rp ,-/org bagi yg mengambil minimal 4 kelas Pelatihan. BCA , CIMB Niaga , a/n Ike Rachmawati
8 SMART HOLIDAY Selama 3 hari, anak-anak akan berlatih Brain Gym, Rhythmic Movement Training, dan teknik lain untuk menstimulasi otak. Kemajuan dalam hal fokus, pengendalian emosi, kemandirian, kreativitas, pola pikir yang lebih sistematis adalah hasil yang ingin dicapai dari metode ini. Dilengkapi dengan berbagai permainan, memasak, dan juga kegiatan outing, tentunya akan menjadi liburan yang tak terlupakan. Di hari ke-4, orang tua, ayah dan ibu akan bertemu psikolog secara privat untuk membahas saran pengembangan pribadi anak-anak. TANGGAL & PESERTA A. Kelas Anak Berkebutuhan Khusus (10-15 tahun) Juni 2014, pk hanya anak-anak 19 Juni 2014, pk penyampaian report lisan untuk orang tua. Syarat: sudah memiliki pengendalian diri (self-regulation) yang baik, emosi relatif stabil, bisa berkomunikasi verbal. B. Kelas Reguler (8-12 tahun) Juni 2014, pk hanya anak-anak. 26 Juni 2014, pk penyampaian report lisan untuk orang tua. Instructor: Ike R. Sugianto International Licensed BrainGym Instructor Rp ,-/org (Makan siang, snack, Sertifikat, hadiah) Rp ,-/org bagi yg membayar paling lambat H-7. Rp ,-/org bagi yg mendaftar 2 orang atau lebih. BCA , CIMB Niaga , a/n Ike Rachmawati
9 Langkah-langkah menjadi Instruktur Brain Gym: Brain Gym 101 Brain Gym 101 review (mengulang kelas) Studi kasus Brain Gym 101 (4 studi kasus) 201 Optimal Brain Organization 301 Edu-K In Depth Course In Depth case studies (3 studi kasus) 401 The Brain Gym Teacher Practicum Kelas Edu-K pilihan (16 hours) Courses in anatomy or kinesiology (14 hours), Touch for Health 1.
EFEKTIVITAS BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN KECAKAPAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG BILANGAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan
EFEKTIVITAS BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN KECAKAPAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG BILANGAN SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh : EVELIN
Lebih terperinciTouch for Health (TFH) Proposal Pelatihan dan Sertifikasi
Touch for Health (TFH) Proposal Pelatihan dan Sertifikasi Touch for Health Sentuh Supaya Sehat By John Thie, DC Metode Touch for Health diciptakan oleh seorang dokter bedah, Dr. John Thie, pada awal tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. intelektual dibawah rata-rata, ketidakmampuan menyesuaikan perilaku, serta
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tunagrahita didefinisikan sebagai anak yang memiliki kemmapuan intelektual dibawah rata-rata, ketidakmampuan menyesuaikan perilaku, serta terjadi pada masa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Nera Insan Nurfadillah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tertulis untuk tujuan, misalnya memberi tahu, meyakinkan, atau menghibur. Menulis
Lebih terperinciEFEKTIVITAS BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA ANAK
EFEKTIVITAS BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA ANAK SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh : ARYATI NURYANA F 100060066 FAKULTAS
Lebih terperinciJasa Pelatihan Pengembangan Guru
Jasa Pelatihan Pengembangan Guru Penghantar Fiilosofi Pengajaran Montessori Tujuan: Untuk membangun peserta dalam menerapkan philosophy Montessori di dalam kelas. Sangat disarankan bagi para praktisi pendidikan
Lebih terperinciPENDIDIKAN BERSERTIFIKAT PENDAMPING BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
PENDIDIKAN BERSERTIFIKAT PENDAMPING BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS LATAR BELAKANG Orang berkebutuhan khusus seringkali dipandang sebelah mata. Namun bukan berarti orang berkebutuhan khusus tidak mampu
Lebih terperinciEFEKTIVITAS BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN DAYA INGAT JANGKA PENDEK PADA ANAK SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan
1 EFEKTIVITAS BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN DAYA INGAT JANGKA PENDEK PADA ANAK SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh : UNTARI RETNO WULAN F 100060052
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Nurfitri Amelia Rahman, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan anak yang sehat dan normal biasanya dilihat dari bagaimana perkembangan motorik anak tersebut. Terkadang perkembangan motorik dijadikan sebagai
Lebih terperinciJASSI_anakku Volume 17 Nomor 1, Juni 2016
Pengaruh Metode Senam Otak Melalui Gerakan Arm Activation Terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Anak Cerebral Palsy Spastic Di SLB D YPAC Bandung Nera Insan N, Nia Sutisna Departemen Pendidikan
Lebih terperinciPROPOSAL TOUCH TRAINING AND DEVELOPING BABY MASSAGE AND SPA
PROPOSAL TOUCH TRAINING AND DEVELOPING BABY MASSAGE AND SPA A. PENDAHULUAN Pijat merupakan terapi sentuh tertua dan terpopuler yang dikenal manusia. Pijat telah lama dilakukan hampir di seluruh dunia termasuk
Lebih terperinciProposal Pelatihan Rev Medical Hypnosis. Aplikasi Teknik Hipnosis untuk Pengobatan Medis. IPHI
Proposal Pelatihan Rev. 0.1 Medical Hypnosis Aplikasi Teknik Hipnosis untuk Pengobatan Medis Sasaran Program : Pelatihan bagi anda yang ingin memaksimalkan layanan kesehatan secara Holistik mencakup mental
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan tumpuan masa depan dan generasi selanjutnya bagi kehidupan dunia dimasa yang akan datang. Dalam hal ini kesehatan bagi anak merupakan hal yang sangat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bagan 1.1. Bagan Penyebab Gangguan Kesulitan Belajar (Sumber: Koleksi Penulis)
BAB 1 PENDAHULUAN Kesehatan dan lingkungan sosial yang baik perlu diperhatikan bagi orangtua untuk anak-anak mereka. Kesehatan dan lingkungan sosial terhubung dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
Lebih terperinciAnda akan belajar langsung dari Master Hipnotis IHA (Indonesian Hypnosis Association).
1 Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi Indonesia Indonesian Hypnosis Association Jln. Raya Welahan-Jepara Km. 2, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. +622913408700, 081390390132, 081252777720, infopusat@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut World Health Organization (WHO), diperkirakan terdapat sekitar 7-10 % anak berkebutuhan khusus
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut World Health Organization (WHO), diperkirakan terdapat sekitar 7-10 % anak berkebutuhan khusus dari total populasi anak. Data akurat tentang jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Waktu yang dihabiskan anak-anak di sekolah saat ini cukup besar, oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah merupakan lingkungan kedua setelah rumah yang dimasuki oleh anak. Waktu yang dihabiskan anak-anak di sekolah saat ini cukup besar, oleh karena itu
Lebih terperinciWorkshop Memory Improvement By Indonesia Memory Sports Council
Workshop Memory Improvement By Indonesia Memory Sports Council Pengantar Memahami dan mengingat merupakan satu kesatuan proses yang saling mendukung dalam menguasai suatu ilmu. Memahami cara kerja otak
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR P2M PENERAPAN IPTEKS
LAPORAN AKHIR P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN SENAM OTAK (BRAIN GYM) PADA GURU-GURU SD DI DESA PANJI Oleh: dr. Ni Made Sri Dewi Lestari, S.Ked.,M.Kes / NIP 198207022008122002 dr. Adnyana Putra, S.Ked.,M.Kes
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan fase bayi. Anak usia 4 6 tahun rata-rata penambahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Orang tua mengharapkan anaknya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan tangguh (Putri, 2009).
Lebih terperinciINDRA MAJID Mind Technology Expert International Certified Hypnotherapist Trainer of Hypnosis Trainer
Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi Indonesia Indonesian Hypnosis Association Jln. Raya Welahan-Jepara Km. 2, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. +622913408700, 081390390132, 081252777720, infopusat@gmail.com
Lebih terperinciEFEKTIVITAS BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN KECAKAPAN MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH DASAR
EFEKTIVITAS BRAIN GYM DALAM MENINGKATKAN KECAKAPAN MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Abstract Evelin Adriani dan Setiyo Purwanto Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta One of factors that
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia sekolah merupakan investasi bangsa, dikarenakan anak usia sekolah sebagai generasi penerus dan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia sekolah merupakan investasi bangsa, dikarenakan anak usia sekolah sebagai generasi penerus dan menentukan kualitas dari suatu bangsa. Upaya dalam meningkatkan
Lebih terperinciPELATIHAN KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK PENDIDIKAN INKLUSIF PKTP2I
PELATIHAN KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK PENDIDIKAN INKLUSIF PKTP2I Anak-anak dalam Spektrum Autisma, anak dengan Gangguan Emosi & Perilaku (emotional behaviour disorder), Gangguan Konsentrasi & Hiperaktivitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (expressive) sehingga memudahkan proses mempelajari hal-hal baru, dan dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Senam otak merupakan serangkaian gerakan yang digunakan untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi seseorang. Senam otak memiliki beberapa manfaat yaitu, dapat mengasah
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Hasil Belajar Pretest Pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok. Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai rerata pretest pada
BAB V PEMBAHASAN A. Hasil Belajar Pretest Pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai rerata pretest pada kelompok eksperimen sebesar 57,23 dan kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tuntutan dalam pekerjaan. Perubahan gaya hidup tersebut diantaranya adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin meningkat. Hal ini membawa perubahan terhadap gaya hidup dan meningkatnya tuntutan dalam pekerjaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan tumbuh kembang pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi di kehidupan masyarakat. Kemajuan teknologi dan informasi dalam ilmu kesehatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kepada sekolah, keluarga, serta masyarakat.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Bimbingan Konseling 1. Pengertian Bimbingan Menurut Miler (dalam Junardi dkk, 1993) bimbangan adalah proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman dan pengarahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan manusia merupakan perubahan. yang bersifat progresif dan berlangsung secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan manusia merupakan perubahan yang bersifat progresif dan berlangsung secara berkelanjutan. Keberhasilan dalam mencapai satu tahap perkembangan akan
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN SITUS PEMBELAJARAN PADA SEKOLAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI ADELIA SMART
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SITUS PEMBELAJARAN PADA SEKOLAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI ADELIA SMART Kharina Lidya Wijaya 1, *), Joko Lianto Buliali 2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khusus karena anak tersebut menandakan adanya kelainan khusus. Mereka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak berkebutuhan khusus memerlukan pelayanan pendidikan secara khusus karena anak tersebut menandakan adanya kelainan khusus. Mereka mempunyai gangguan (Impairment)
Lebih terperinciPELATIHAN DASAR TERAPI ABA (APPLIED BEHAVIOR ANALYSIS)
PELATIHAN DASAR TERAPI ABA (APPLIED BEHAVIOR ANALYSIS) APPLIED BEHAVIOR ANALYSIS ABA adalah sebuah pendekatan psikologi pendidikan yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran anakanak dalam spektrum
Lebih terperinciFrequent Q & As. 1. Apakah singkatan DBC?
Frequent Q & As 1. Apakah singkatan DBC? Documented Based Care Yaitu suatu PROGRAM REHABILITASI yang ter bukti secara ilmiah (evidence based) dapat mengatasi masalah nyeri (sakit/pain) cedera khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. I.1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang I.1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek Anak merupakan harapan bagi setiap orang tua agar kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Setiap orang tua berharap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hidup bebas tanpa Stroke merupakan dambaan bagi semua orang. Tak heran
1 BAB I PENDAHULUAN Hidup bebas tanpa Stroke merupakan dambaan bagi semua orang. Tak heran semua orang selalu berupaya untuk mencegah Stroke atau mengurangi faktor risiko dengan menerapkan pola hidup sehat,
Lebih terperinciPERAN PERAWAT HOME CARE. Disampaikan oleh Djati Santosa.
PERAN PERAWAT HOME CARE Disampaikan oleh Djati Santosa. AWAL PERJALANAN Home Care sesungguhnya merupakan bentuk pelayanan yang sangat sederhana. Kunjungan perawat kepada pasien yang tidak mampu menuju
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Pergerakan yang dilakukan baik secara volunter maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah mahluk yang memerlukan gerak dan berpindah tempat. Aktivitas pergerakan normal sangat diperlukan dalam menunjang kegiatan sehari-hari. Pergerakan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. System) pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.otak mengatur dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Otak atau encephalon adalah pusat sistem saraf/ CNS (Central Nervous System) pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.otak mengatur dan mengkoordinir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah pengobatan alternatif. Pengobatan alternatif merupakan pengobatan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelayanan kesehatan yang banyak diminati masyarakat Indonesia saat ini adalah pengobatan alternatif. Pengobatan alternatif merupakan pengobatan yang menggunakan cara,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat berkembang secara baik atau tidak. Karena setiap manusia memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Setiap orang tua menginginkan anaknya lahir secara sehat sesuai dengan pertumbuhannya. Akan tetapi pola asuh orang tua yang menjadikan pertumbuhan anak tersebut dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang masih ada di Indonesia adalah Hipotiroid.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan pembangunan sosial dan budaya yang menjadi perhatian utama antara lain adalah masih rendahnya derajat kesehatan dan status gizi serta kesejahteraan sosial
Lebih terperinciKEGIATAN BERMAIN KEYBOARD ANAK SLOW LEARNER DI SEKOLAH INKLUSIF SD 1 TRIRENGGO BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015
KEGIATAN BERMAIN KEYBOARD ANAK SLOW LEARNER DI SEKOLAH INKLUSIF SD 1 TRIRENGGO BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015 Tugas Akhir Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Shahlan Mas udi NIM. 1111725013 JURUSAN MUSIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menetap selama hidup, tetapi perubahan gejala bisa terjadi sebagai akibat. dalam kelompok CP (Hinchcliffe, 2007).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak jenis kecacatan yang terjadi pada anak, diantaranya adalah Cerebral Palsy (CP). CP merupakan sekelompok gangguan gerak atau postur yang disebabkan oleh lesi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dennison (2002) mengatakan bahwa Brain Gym adalah serangkaian gerak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Senam sangat erat kaitannya dengan gerakan. Setiap hari, tubuh manusia pasti selalu bergerak walau hanya sebentar. Limbangan (2012) mengungkapkan bahwa ketika manusia
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG PEMBINAAN, PENDAMPINGAN, DAN PEMULIHAN TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN ATAU PELAKU PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciPROPOSAL UIG ENGLISH SCHOLARSHIP (UTS: INSEARCH GRAMEDIA Scholarship)
PROPOSAL UIG ENGLISH SCHOLARSHIP (UTS: INSEARCH GRAMEDIA Scholarship) School and Office: GRAND WIJAYA CENTER BLOK F83 84 A&B JL. WIJAYA II. KEBAYORAN BARU JAKARTA SELATAN +62212950 1009 academicenglish.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang abnormal, gerakan tak terkendali, dan kegoyangan saat. dengan sifat dari gangguan gerakan yaitu spastic, athetoid,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Cerebral Palsy (CP) merupakan salah satu kelainan yang dialami anak karena adanya hambatan pada bagian otak yang berhubungan dengan pengendalian aktivitas
Lebih terperinciBAHASA PROGRAM. Biaya Studi : Rp dan Rp (buku) Ketrampilan : Berbicara, Menyimak, Membaca, Tata Bahasa, Menulis.
BAHASA BIPA UMN (Indonesian Language Course) adalah salah satu program bergengsi dari UMN Language Center, yang sudah ada sejak tahun 2013. Program BIPA UMN bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan orang
Lebih terperinciSEKOLAH UNTUK ANAK AUTISTIK
SEKOLAH UNTUK ANAK AUTISTIK Oleh Augustina K. Priyanto, S.Psi. Konsultan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus dan Orang Tua Anak Autistik Berbagai pendapat berkembang mengenai ide sekolah reguler bagi anak
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Kemampuan Motorik Halus
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kemampuan Motorik Halus 2.1.1 Pengertian Kemampuan Motorik Halus Menurut Susanto (2011) motorik halus adalah gerakan yang melibatkan gerakan-gerakan yang lebih halus dilakukan
Lebih terperinciSaya berharap bahwa dengan Paket CD ini anda mendapatkan sesuatu yang mudah dalem meningkatkan kecerdasan anda.
Paket CD Brain Booster-Kecerdasan, Konsentrasi, Daya Ingat dan Kreativitas ini adalah Produk Best Seller, anda dapat memilih audio sesuai dengan kebutuhan anda dalam meningkatkan kemampuan otak. Ada 5
Lebih terperinciE-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN BAGI ANAK KESULITAN BELAJAR MELALUI BRAIN GYM Oleh : Al Razak Abstrak Penelitian ini di latarbelakangi oleh siswa Kesulitan Belajar kelas II di SDN 18 Koto Lua
Lebih terperinciINDRA MAJID Mind Technology Expert International Certified Hypnotherapist Trainer of Hypnosis Trainer
Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi Indonesia Indonesian Hypnosis Association Jln. Raya Welahan-Jepara Km. 2, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. +622913408700, 081390390132, 081252777720, infopusat@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kontraksi otot, elastisitas dan fleksibilitas otot, serta kecepatan dan waktu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seringkali pada orang yang telah mengalami usia lanjut (lansia) mengalami kemunduran atau perubahan morfologis pada otot yang menyebabkan perubahan fungsional
Lebih terperinciLAYANAN PSIKOLOGIS UNTUK SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS. Komarudin Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
LAYANAN PSIKOLOGIS UNTUK SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS Komarudin Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta Permasalahan Sekolah memberikan perlakuan yang sama dan bersifat klasikal kepada semua
Lebih terperinciGERSTMANN S SYNDROME
GERSTMANN S SYNDROME Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Neurologi Lestari Fauziah 190110080011 Theresia M. Purba 190110080024 Hj. Dewi Ariani 190110080046 Stella P. Utami 190110080047
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pertumbuhan atau perkembangan mengalami kelainan atau penyimpangan
17 BAB II LANDASAN TEORI A. Anak Berkebutuhan Khusus 1. Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) adalah anak yang dalam proses pertumbuhan atau perkembangan mengalami kelainan atau penyimpangan fisik,
Lebih terperinciSiswanto dan Florentinus Budi Setiawan. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Abstraksi
STUDI PENDAHULUAN MENGUJI PERBEDAAN KETEGANGAN OTOT ANTARA JENIS KELAMIN, USIA, DAN SUBJEK YANG NOR- MAL DENGAN YANG MENGALAMI KELUHAN NYERI KEPALA DAN PUNDAK Siswanto dan Florentinus Budi Setiawan Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa SD, tukang bengkel, dsb. Hal ini memudahkan mobilitas dan efektivitas
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Lokasi TK ABA Sidoharjo berada di wilayah strategis karena berada sekitar 20 meter dari perempatan Ngablak tepatnya di Jalan Turi Tempel Km 3,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Anak merupakan aset bangsa yang berharga, generasi penerus yang kelak akan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan aset bangsa yang berharga, generasi penerus yang kelak akan memajukan negara. Untuk menjadi generasi penerus bangsa, tentunya harus menjadi anak yang
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2011 2011 TENTANG PEMBINAAN, PENDAMPINGAN, DAN PEMULIHAN TERHADAP ANAK YANG MENJADI KORBAN ATAU PELAKU PORNOGRAFI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Rendahnya kemampuan anak disebabkan oleh kurangnya kegiatan yang bisa merangsang motorik halus anak. Kemampuan ibu-ibu dalam deteksi dini gangguan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tumbuh kembang anak adalah kondisi Cerebral Palsy (Rosenbaum, 2007).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tercantum tujuan pembangunan bangsa Indonesia yaitu memajukan kesejahteraan umum. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilaksanakan
Lebih terperinciBF Institute Training Center Semarang AWESOME
2015 O U T I N G PROPOSAL dan DETAIL PROGRAM PELATIHAN - WORKSHOP KAMI BF Institute Training Center Semarang AWESOME There is a powerful driving force inside every human being that, once unleashed,can
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. meninggal sebelum usia lima tahun didominasi oleh kelahiran prematur dan kelahiran bayi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi yang memungkinkan bayi lahir dalam keadaan tidak normal dan berisiko meninggal sebelum usia lima tahun didominasi oleh kelahiran prematur dan kelahiran
Lebih terperinciStudi Deskriptif Psychological Well Being pada Ibu yang Memiliki Anak Penderita Autism yang Bersekolah Di SLB-C YPLB Bandung
Prosiding Psikologi ISSN: 246-6448 Studi Deskriptif Psychological Well Being pada Ibu yang Memiliki Anak Penderita Autism yang Bersekolah Di SLB-C YPLB Bandung 1 Rahmadina Haturahim, 2 Lilim Halimah 1,2
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Anak bagi sebuah keluarga adalah sebuah karunia, rahmat dan berkat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anak bagi sebuah keluarga adalah sebuah karunia, rahmat dan berkat. Kehadiran seorang anak ditengah-tengah keluarga merupakan harapan dan dambaan. Isak tangis kehadirannya
Lebih terperinciUltimate Hypnotherapy
Proposal Pelatihan Rev. 0.1 Ultimate Hypnotherapy Seni Memanfaatkan Hypnosis untuk Penyembuhan Sasaran Program : Pelatihan bagi anda yang ingin fokus menggunakan teknik Hypnosis untuk Therapy dan Self
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keseimbangan merupakan salah satu hal penting dalam proses pertumbuhan anak usia 10-12 tahun karena pada usia tersebut anak mulai mengalami perubahan baru, baik secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga secara fisiologis lebih rentan dibandingkan orang dewasa, dan memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak adalah individu yang rentan karena perkembangan kompleks yang terjadi di setiap tahap masa kanak-kanak dan masa remaja. Lebih jauh, anak juga secara fisiologis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sesuai kemampuannya (Darmajo, 2009).
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lansia merupakan seseorang dengan usia lanjut yang mengalami perubahan biologis, fisik, kejiwaan dan sosial. Perubahan ini akan memberikan pengaruh terhadap seluruh aspek
Lebih terperinciTIME OUT : ALTERNATIF MODIVIKASI PERILAKU DALAM PENANGANAN ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT/HYPERACTIVITY DISORDER)
TIME OUT : ALTERNATIF MODIVIKASI PERILAKU DALAM PENANGANAN ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT/HYPERACTIVITY DISORDER) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh
Lebih terperinci1. Bab II Landasan Teori
1. Bab II Landasan Teori 1.1. Teori Terkait 1.1.1. Definisi kecemasan Kecemasan atau dalam Bahasa Inggrisnya anxiety berasal dari Bahasa Latin angustus yang berarti kaku, dan ango, anci yang berarti mencekik.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia. Berbagai macam vitamin, gizi maupun suplemen dikonsumsi oleh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah suatu titipan Tuhan yang sangat berharga. Saat diberikan kepercayaan untuk mempunyai anak, maka para calon orang tua akan menjaga sebaik-baiknya dari mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara fisik. Anak Berkebutuhan Khusus dibagi ke dalam dua kelompok yaitu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang memiliki keterbatasan secara fisik. Anak Berkebutuhan Khusus dibagi ke dalam dua kelompok yaitu anak yang bermasalah
Lebih terperinciEFEKTIVITAS BRAIN GYM DALAM MENURUNKAN STRES PADA ANAK
1 EFEKTIVITAS BRAIN GYM DALAM MENURUNKAN STRES PADA ANAK Skripsi Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi Diajukan Oleh : RANITA WIDYASWATI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyak keterampilan yang harus dikuasai oleh manusia baik sebagai makhluk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyak keterampilan yang harus dikuasai oleh manusia baik sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial. Salah satu keterampilan yang penting dan harus dikuasai
Lebih terperinciPENGARUH BRAIN GYM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D IV FISIOTERAPI TINGKAT AKHIR
PENGARUH BRAIN GYM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D IV FISIOTERAPI TINGKAT AKHIR Skripsi Ini Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih tanggung jawab orang tua. Kewajiban orang tua terhadap anak yaitu membesarkan,
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Anak adalah anugrah dan titipan dari tuhan yang harus di jaga dan di pelihara dengan baik. Seseorang yang masih dikategorikan sebagai seorang anak adalah sepenuhnya
Lebih terperinciPERENCANAAN PENILAIAN
PERENCANAAN PENILAIAN PROGRAM STUDI : PG. Pendidikan Anak Usia Dini MATAKULIAH : Metode Pengembangan Fisik AUD KODE MATAKULIAH : 8620702 SKS : 4 ( empat ) SEMESTER : Ganjil MATAKULIAH PRASYARAT : Strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah individu unik yang mempunyai kebutuhan sesuai dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak adalah individu unik yang mempunyai kebutuhan sesuai dengan tahap perkembangan. Sebagai individu yang unik anak memiliki berbagai kebutuhan yang berbeda
Lebih terperinci2016 PENGARUH MED IA PUZZLE KERETA API D ALAM MENYAMBUNGKAN SUKU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK D OWN SYND ROM
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia pendidikan terdapat proses yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan satu dan lainnya, yaitu proses belajar dan proses mengajar yang saling
Lebih terperinciHUBUNGAN INTELEGENSI, STABILITAS EMOSI, DAN KREATIVITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA N 7 PURWOREJO
HUBUNGAN INTELEGENSI, STABILITAS EMOSI, DAN KREATIVITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA N 7 PURWOREJO Rahmat Hidayat Mulyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciSanti E. Purnamasari, M.Si., Psikolog. Fakultas Psikologi UMBY 2015
Santi E. Purnamasari, M.Si., Psikolog Fakultas Psikologi UMBY 2015 Faktor Penghambat Lingkungan Lingkungan yang buruk dapat menghambat atau mengganggu tumbuh kembang anak. Biasanya lingkungan yang buruk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usia lanjut di Indonesia diperkirakan antara tahun sebesar 414 %
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa seringkali dilihat dari angka harapan hidup penduduknya. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, memiliki
Lebih terperinciAssessment Kemampuan Merawat Diri
Assessment Kemampuan Merawat Diri Oleh: Musjafak Assjari (Dosen PLB FIP UPI) A. Pendahuluan Di beberapa negara termasuk Indonesia kini sedang giat dilaksanakan upaya memperbaiki pembelajaran murid di sekolah.
Lebih terperinciBagaimana? Apa? Mengapa?
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS ( A B K ) Bagaimana? Apa? Mengapa? PENGERTIAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS ( A B K ) Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang dalam pendidikan memerlukan pelayanan yang spesifik,
Lebih terperinciI. FLOOR TIME: Intervensi Perkembangan yang Terintegrasi
1 I. FLOOR TIME: Intervensi Perkembangan yang Terintegrasi oleh: Fridiawati Sulungbudi, Psikolog Anak Intervensi Perkembangan yang Terintegrasi DIR Model: Developmental, Individual-difference, Relationship-based
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan khusus. Dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan proses interaksi antara pengajar dan peserta didik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan khusus. Dalam proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Anak usia dini merupakan anak yang memiliki masa keemasan bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak usia dini merupakan anak yang memiliki masa keemasan bagi perkembangan fisik dan mental anak tersebut. Pada masa ini, anak sangat sensitive menerima segala pengaruh
Lebih terperinciL A T A R B E L A K A N G
Kantor : Jl. Taman Sri Rejeki Timur III N0. 39 Semarang, Jawa Tengah 5049 Telp. / Fax : (04) 7645 Email : infobrainmanagement@gmail.com Web : www.brainmanagement.org TDP :.0.3.46.077 TERM OF REFERENCE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang pertama ingin dicapai baik dari pasien sendiri maupun dari keluarganya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemandirian dalam beraktifitas menjadi kebutuhan utama pada pasien pasca stroke, kemampuan dalam transfer dan ambulasi sering menjadi prioritas yang pertama ingin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini telah membawa perubahan hampir di setiap aspek kehidupan. Berbagai aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi
Lebih terperinciKURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER JENJANG 3
KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER JENJANG 3 Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Depkes RI (2007 dalam Nastiti, 2012) menjelaskan bahwa Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Depkes RI (2007 dalam Nastiti, 2012) menjelaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini sedang mengalami masa peralihan, dari masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akibat kecelakaan lalulintas.(mansjoer, 2002) orang (39,9%), tahun 2004 terdapat orang dengan jumlah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cidera kepala berat merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan utama pada kelompok usia produktif dan sebagian besar terjadi akibat kecelakaan lalulintas.(mansjoer,
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
A. Latar Belakang 1. Tumbuh Kembang Anak BAB I PENDAHULUAN Dalam pengertian tumbuh - Gangguan bicara dan bahasa. kembang anak terkandung dua pengertian yang berbeda yakni pertumbuhan dan perkembangan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa awal adalah individu yang berada pada rentang usia antara 20 hingga 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Tujuan
A. Tujuan I. PENDAHULUAN Setelah mempelajari modul ini para konselor diharapkan : 1. Memiliki pemahamam tentang konselor sebagai suatu profesi 2. Memiliki pemahamam tentang kinerja profesional konselor
Lebih terperinci