Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id. P U T U S A N No. 116 / Pid.B / 2014 / PN. Sbg

Transkripsi

1 P U T U S A N No. 116 / Pid.B / 2014 / PN. Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga, yang mengadili perkara pidana dalam tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara dari Terdakwa : N a m a : SONI MARIADI SIREGAR ALS SONI Tempat/Lahir : Pinangsori Umur/ Tgl lahir : 32 Tahun / 04 Maret 1982 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Simpang III Pinangsori Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah;. Agama : Islam Pekerjaan : Narik Becak Mesin Pendidikan : SMP Kelas II Menimbang, bahwa Terdakwa-terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum JUSNIAR ENDAH SIAHAAN, SH, berdasarkan penunjukan oleh majelis hakim; Menimbang, bahwa Terdakwa-terdakwa ditahan di Rutan sejak : 1. Penyidik, sejak tanggal 01 Februari 2014 s/d 20 Februari 2014; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 21 Februari 2014 s/d 31 Maret 2014; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 01 April 2014 s/d 09 April 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 10 April 2014 s/d 09 Mei 2014; 5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 10 Mei 2014 s/d tanggal 08 Juli 2014; PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ; - Setelah membaca : 1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, No. 116/Pid.B/2014/PN. Sbg, tanggal 10 April 2014, tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara pidana yang bersangkutan ; 2. Penetapan Hakim Ketua Majelis No. 116/Pid.B/2014/PN. Sbg, tanggal 10 April 2014, tentang Penetapan hari sidang untuk memeriksa dan mengadili perkarapidana yang bersangkutan ; 3. Berkas Perkara Pidana No. 116/Pid.B/2014/PN. Sbg, atas nama Terdakwa SONI MARIADI SIREGAR Als SONI ; - Setelah mendengar : a. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang telah dibacakan di muka persidangan ; b. Saksi-saksi yang didengar keterangannya di bawah sumpah di muka persidangan ; c. Terdakwa yang didengar keterangannya di muka persidangan; d. Tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum yang telah dibacakan di muka persidangan yang isinya pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa SONI MARIADI SIREGAR Als SONI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum melakukan percobaan atau permufakatan jahat untuk menawarkan untuk dijual, menjual, menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan I dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) Kg sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 1114 ayat (2) jo 1

2 Pasal 132 ayat (1) UURI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dalam dakwaan kesatu. 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SONI MARIADI SIREGAR Als SONI berupa pidana penjara selama 15 (lima belas) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp ,- (tiga belas milyar lima ratus juta rupiah) subsidair selama 6 (enam) bulan kurungan. 3. Menetapkan agar Terdakwa SONI MARIADI SIREGAR Als SONI membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah). e. Pembelaan diri dari terdakwa yang telah diucapkan secara lisan di muka persidangan, yang isinya pada pokoknya menyatakan bahwa terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya dan mohon keringanan hukuman; f. Tanggapan secara lisan Jaksa Penuntut Umum atas Pembelaan terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutan; Setelah memperhatikan dengan cermat terhadap barang bukti yang diajukan di muka persidangan; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah melakukan tindak pidana dengan dakwaan sebagai berikut : Dakwaan : Kesatu Bahwa dia terdakwa SONI MARIADI SIREGAR Als SONI bersama dengan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2014, sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2014, bertempat dijalan Padang Sidempuan Kelurahan Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya didepan Mesjid Nurul Iman, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum pengadilan Negeri Sibolga, tanpa hak atau melawan hukum melakukan percobaan atau permufakatan jahat untuk menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) Kg, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2014 sekira pukul wib, Petugas Kepolisian Resor Sibolga mendapat informasi dari masyarakat bahwa dijalan Padang Sidempuan Kelurahan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya didepan mesjid Nurul Iman ada 2 (dua) orang laki-laki yang memiliki Narkotika jenis Ganja dan akan melakukan transaksi. Petugas melihat terdakwa dan temannya sedang duduk berdua diteras Mesjid Nurul Iman menunggu pembeli daun ganjanya, kemudian petugas kepolisian melakukan penyamaran sebagai pembeli dan saat itulah terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) berhasil ditangkap, dan atas pengakuan terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) bahwa keberadaan daun ganja yang akan dijualnya disimpan dibawah jembatan, kemudian petugas membawa terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) kebawah jembatan untuk memberitahukan keberadaan daun ganjanya, setelah itu petugas berhasil menemukan sebuah tas warna hitam merk Adidas dari bawah jembatan tersebut. Kemudian petugas memeriksa tas tersebut dihadapan terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) dan ternyata tas tersebut berisikan 1(satu) bungkus besar daun ganja terbalut dengan karung plastik putih dan daun ganja terbalut dengan plastik bening. Selanjutnya Petugas membawa terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) berserta barang bukti untuk diproses lebih lanjut. 1. Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor : 094/SP.12305/2014 tanggal 05 Februari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh FRISKA MARIATY selaku yang menimbang dan SAUT LUMBAN GAOL selaku Pemimpin Cabang dengan hasil penimbangan barang bukti berupa bahwa barang bukti berupa 1(satu) bungkus besar daun ganja Berat Kotor=

3 (seribu lima ratus lima puluh) gram, Sampel = 39,37 (tiga puluh sembilan koma tiga tujuh) gram. 2. Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Lab:977/NNF/2014 tanggal empat belas bulan Februari tahun Dua ribu empat belas yang dibuat dan ditanda tangani oleh pemeriksa 1. ZULNI ERMA 2. DELIANA NAIBORHU, S Si.,Apt dengan diketahui oleh Dra. MELTA TARIGAN, M.Si selaku atas nama Kalanfor Cabang Medan dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang dianalisis milik terdakwa atas nama SONI MARIADI SIREGAR Als SONI adalah benar mengandung Cannabinoid (Positif Ganja) dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Atau Kedua: Bahwa dia terdakwa SONI MARIADI SIREGAR Als SONI bersama dengan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2014, sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2014, bertempat dijalan Padang Sidempuan Kelurahan Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya didepan Mesjid Nurul Iman, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga, tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1 (satu) Kg, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2014 sekira pukul wib, Petugas Kepolisian Resor Sibolga mendapat informasi dari masyarakat bahwa dijalan Padang Sidempuan Kelurahan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya didepan mesjid Nurul Iman ada 2 (dua) orang laki-laki yang memiliki Narkotika jenis Ganja dan akan melakukan transaksi. Petugas melihat terdakwa dan temannya sedang duduk berdua diteras Mesjid Nurul Iman menunggu pembeli daun ganjanya, kemudian petugas kepolisian melakukan penyamaran sebagai pembeli dan saat itulah terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) berhasil ditangkap, dan atas pengakuan terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) bahwa keberadaan daun ganja yang akan dijualnya disimpan dibawah jembatan, kemudian petugas membawa terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) kebawah jembatan untuk memberitahukan keberadaan daun ganjanya, setelah itu petugas berhasil menemukan sebuah tas warna hitam merk Adidas dari bawah jembatan tersebut. Kemudian petugas memeriksa tas tersebut dihadapan terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) dan ternyata tas tersebut berisikan 1(satu) bungkus besar daun ganja terbalut dengan karung plastik putih dan daun ganja terbalut dengan plastik bening. Selanjutnya Petugas membawa terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) berserta barang bukti untuk diproses lebih lanjut. 1. Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor : 094/SP.12305/2014 tanggal 05 Februari 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh FRISKA MARIATY selaku yang menimbang dan SAUT LUMBAN GAOL selaku Pemimpin Cabang dengan hasil penimbangan barang bukti berupa bahwa barang bukti berupa 1(satu) bungkus besar daun ganja Berat Kotor= 1550 (seribu lima ratus lima puluh) gram, Sampel = 39,37 (tiga puluh sembilan koma tiga tujuh) gram. 1. Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Lab : 977/NNF/2014 tanggal empat belas bulan Februari tahun Dua ribu empat belas yang dibuat dan ditanda tangani oleh pemeriksa 1. ZULNI ERMA 2. 3

4 DELIANA NAIBORHU, S Si.,Apt dengan diketahui oleh Dra. MELTA TARIGAN, M.Si selaku atas nama Kalanfor Cabang Medan dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang dianalisis milik terdakwa atas nama SONI MARIADI SIREGAR Als SONI adalah benar mengandung Cannabinoid (Positif Ganja) dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 111 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwa menyatakan mengerti maksud Dakwaan, menyatakan tidak mengajukan Eksepsi : Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar saksi-saksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (a charge), yang memberikan keterangan di bawah sumpah, keterangan saksi mana isinya pada pokoknya sebagai berikut: Saksi I : RIKI AMULIA SIREGAR, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut: - Bahwa pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2014, sekira pukul Wib, bertempat di Jalan Padang sidempuan Kelurahan Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di depan Mesjid Nurul Iman, saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan Rasiden Harahap karena melakukan tindak pidana narkotika; - Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa-terdakwa bersama dengan rekan saksi dari kepolisian yaitu FREDY SIMANJUNTAK ; - Bahwa terdakwa ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat yang menerangkan bahwa pada hari rabu tanggal 29 Januari 2014 sekira pukul Wib di Jalan Padangsidempuan Kelurahan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di depan mesjid Nurul Iman ada 2 (dua) orang laki-laki yang memiliki narkotika jenis ganja dan akan melakukan transaksi; - Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, terdakwa sedang bersama dengan RASIDEN HARAHAP (berkas terpisah) sedang duduk berdua di teras mesjid Nurul Iman menunggu pembeli daun ganjanya. Kemudian saksi dan rekan saksi melakukan penyamaran sebagai pembeli dan saat itulah terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) ditangkap ; - Bahwa atas pengakuan dari terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) bahwa keberadaan daun ganja yang akan dijualnya disimpan di bawah jembatan. Kemudian saksi bersama dengan rekan saksi membawa terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) ke bawah jembatan untuk menemukan keberadaan daun ganja tersebut. Setelah itu saksi dan rekan saksi berhasil menemukan sebuah tas warna hitam merk adidas dari bawah jembatan tersebut kemudian petugas memeriksa tas tersebut di hadapan terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) dan ternyata tas tersebut berisikan 1 (satu) bungkus besar daun ganja terbalut dengan karung plastik putih dan daun ganja terbalut dengan plastik bening. - Bahwa terdakwa-terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menguasai dan menggunakan narkotika jenis ganja; - Bahwa saksi pernah diperiksa di kepolisian dan keterangan saksi di BAP adalah benar ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak merasa keberatan; Saksi II: FREDY SIMANJUNTAK, keterangannya dibacakan di persidangan, sebagai berikut : - Bahwa pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2014, sekira pukul Wib, bertempat di Jalan Padang sidempuan Kelurahan Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di depan Mesjid Nurul Iman, 4

5 saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan Rasiden Harahap karena melakukan tindak pidana narkotika; - Bahwa terdakwa ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat yang menerangkan bahwa pada hari rabu tanggal 29 Januari 2014 sekira pukul Wib di Jalan Padangsidempuan Kelurahan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di depan mesjid Nurul Iman ada 2 (dua) orang laki-laki yang memiliki narkotika jenis ganja dan akan melakukan transaksi; - Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, terdakwa sedang bersama dengan RASIDEN HARAHAP (berkas terpisah) sedang duduk berdua di teras mesjid Nurul Iman menunggu pembeli daun ganjanya. Kemudian saksi dan rekan saksi melakukan penyamaran sebagai pembeli dan saat itulah terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) ditangkap ; - Bahwa atas pengakuan dari terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) bahwa keberadaan daun ganja yang akan dijualnya disimpan di bawah jembatan. Kemudian saksi bersama dengan rekan saksi membawa terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) ke bawah jembatan untuk menemukan keberadaan daun ganja tersebut. Setelah itu saksi dan rekan saksi berhasil menemukan sebuah tas warna hitam merk adidas dari bawah jembatan tersebut kemudian petugas memeriksa tas tersebut di hadapan terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) dan ternyata tas tersebut berisikan 1 (satu) bungkus besar daun ganja terbalut dengan karung plastik putih dan daun ganja terbalut dengan plastik bening; - Bahwa saksi pernah diperiksa di kepolisian dan keterangan saksi di BAP adalah benar ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak merasa keberatan; Saksi III: RASIDEN HARAHAP, keterangannya dibacakan di persidangan, sebagai berikut : - Bahwa pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2014, sekira pukul Wib, bertempat di Jalan Padang Sidempuan Kelurahan Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di depan Mesjid Nurul Iman, Petugas kepolisian telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan RASIDEN HARAHAP (berkas terpisah) karena melakukan tindak pidana narkotika; - Bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Januari 2014 RASIDEN HARAHAP menjumpai terdakwa di Pinangsori Kab.Tapanuli Tengah sambil menyandang tas yang berisikan daun ganja tersebut, sesampainya di rumah terdakwa akan tetapi terdakwa tidak ada di rumah selanjutnya RASIDEN HARAHAP menunggu terdakwa di Simpang Tiga Lapangan Pinangsori kemudian sekitar setengah jam terdakwa datang menjumpai RASIDEN HARAHAP kemudian RASIDEN HARAHAP berkata kepada terdakwa ini ada daun ganja 2 (dua) kilo lalu jawab terdakwa iya kemudian RASIDEN HARAHAP mengatakan kemanalah kita ini jawab terdakwa tidur di warung tuak, selanjutnya RASIDEN HARAHAP dan terdakwa istirahat di warung tuak tersebut; - Bahwa pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2014 sekira pukul Wib RASIDEN HARAHAP mengatakan kepada terdakwa daun ganja ini mau dibawa ke Sibolga kalau terjual kukasih Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) lalu jawab terdakwa jadi selanjutnya RASIDEN HARAHAP dan terdakwa berangkat dari Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah menuju Sibolga naik mobil penumpang sambil RASIDEN HARAHAP menyandang tas yang berisikan daun ganja tersebut. Setibanya di Sarudik Kab.Tapanuli Tengah, tepatnya di depan mesjid Nurul Iman kemudian RASIDEN HARAHAP dan terdakwa berjalan kaki menuju jembatan selanjutnya RASIDEN HARAHAP menyerahkan daun ganja tersebut kepada terdakwa untuk disimpan di bawah jembatan Sarudik. Setelah itu RASIDEN HARAHAP menghubungi pembeli daun ganja tersebut dan mengatakan kami sudah di 5

6 jembatan Sarudik depan mesjid Nurul Imam, lalu jawab si pembeli tunggulah disitu. Selanjutnya terdakwa menjumpai RASIDEN HARAHAP di pinggir jalan kemudian terdakwa dan RASIDEN HARAHAP duduk berdua di teras mesjid Nurul Imam tersebut sambil menunggu pembeli dan sekitar 15 menit lamanya pembeli datang menjumpai RASIDEN HARAHAP dan terdakwa dan ternyata pembeli daun ganja tersebut adalah petugas kepolisian yang menyamar lalu mengatakan kepada RASIDEN HARAHAP kau yang Harahap lalu RASIDEN HARAHAP menjawab iya selanjutnya petugas yang menyamar sebagai pembeli daun ganja tersebut langsung menangkap RASIDEN HARAHAP dan terdakwa. Lalu petugas kepolisian menanyakan kepada RASIDEN HARAHAP dimana daun ganjanya lalu RASIDEN HARAHAP jawab disana pak, di bawah jembatan kemudian petugas kepolisian membawa RASIDEN HARAHAP dan terdakwa ke bawah jembatan agar RASIDEN HARAHAP dan terdakwa dapat memberitahukan keberadaan daun ganja tersebut. Disana petugas kepolisian pun menemukan sebuah tas yang setelah diperiksa ternyata berisikan daun ganja yang terbalut dengan karung plastik dan terbalut dengan plastik bening ; - Bahwa selanjutnya petugas kepolisian membawa RASIDEN HARAHAP dan terdakwa berikut barang bukti ke kantor polisi guna dimintai keterangan; - Bahwa terdakwa dan RASIDEN HARAHAP tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menguasai atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman jenis ganja ; Bahwa terdakwa pernah diperiksa di kepolisian dan keterangan saksi di BAP adalah benar ; Menimbang, bahwa di persidangan, telah didengar pula Terdakwa yang memberikan keterangan dimana isinya pada pokoknya sebagai berikut:- - Bahwa pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2014, sekira pukul Wib, bertempat di Jalan Padang Sidempuan Kelurahan Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di depan Mesjid Nurul Iman, Petugas kepolisian telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan RASIDEN HARAHAP (berkas terpisah) karena melakukan tindak pidana narkotika; - Bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Januari 2014 RASIDEN HARAHAP menjumpai terdakwa di Pinangsori Kab.Tapanuli Tengah sambil menyandang tas yang berisikan daun ganja tersebut, sesampainya di rumah terdakwa akan tetapi terdakwa tidak ada di rumah selanjutnya RASIDEN HARAHAP menunggu terdakwa di Simpang Tiga Lapangan Pinangsori kemudian sekitar setengah jam terdakwa datang menjumpai RASIDEN HARAHAP kemudian RASIDEN HARAHAP berkata kepada terdakwa ini ada daun ganja 2 (dua) kilo lalu jawab terdakwa iya kemudian RASIDEN HARAHAP mengatakan kemanalah kita ini jawab terdakwa tidur di warung tuak, selanjutnya RASIDEN HARAHAP dan terdakwa istirahat di warung tuak tersebut; - Bahwa pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2014 sekira pukul Wib RASIDEN HARAHAP mengatakan kepada terdakwa daun ganja ini mau dibawa ke Sibolga kalau terjual kukasih Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) lalu jawab terdakwa jadi selanjutnya RASIDEN HARAHAP dan terdakwa berangkat dari Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah menuju Sibolga naik mobil penumpang sambil RASIDEN HARAHAP menyandang tas yang berisikan daun ganja tersebut. Setibanya di Sarudik Kab.Tapanuli Tengah, tepatnya di depan mesjid Nurul Iman kemudian RASIDEN HARAHAP dan terdakwa berjalan kaki menuju jembatan selanjutnya RASIDEN HARAHAP menyerahkan daun ganja tersebut kepada terdakwa untuk disimpan di bawah jembatan Sarudik. Setelah itu RASIDEN HARAHAP menghubungi pembeli daun ganja tersebut dan mengatakan kami sudah di jembatan Sarudik depan mesjid Nurul Imam, lalu jawab si pembeli tunggulah disitu. Selanjutnya terdakwa menjumpai RASIDEN HARAHAP di 6

7 pinggir jalan kemudian terdakwa dan RASIDEN HARAHAP duduk berdua di teras mesjid Nurul Imam tersebut sambil menunggu pembeli dan sekitar 15 menit lamanya pembeli datang menjumpai RASIDEN HARAHAP dan terdakwa dan ternyata pembeli daun ganja tersebut adalah petugas kepolisian yang menyamar lalu mengatakan kepada RASIDEN HARAHAP kau yang Harahap lalu RASIDEN HARAHAP menjawab iya selanjutnya petugas yang menyamar sebagai pembeli daun ganja tersebut langsung menangkap RASIDEN HARAHAP dan terdakwa. Lalu petugas kepolisian menanyakan kepada RASIDEN HARAHAP dimana daun ganjanya lalu RASIDEN HARAHAP jawab disana pak, di bawah jembatan kemudian petugas kepolisian membawa RASIDEN HARAHAP dan terdakwa ke bawah jembatan agar RASIDEN HARAHAP dan terdakwa dapat memberitahukan keberadaan daun ganja tersebut. Disana petugas kepolisian pun menemukan sebuah tas yang setelah diperiksa ternyata berisikan daun ganja yang terbalut dengan karung plastik dan terbalut dengan plastik bening ; - Bahwa selanjutnya petugas kepolisian membawa RASIDEN HARAHAP dan terdakwa berikut barang bukti ke kantor polisi guna dimintai keterangan; - Bahwa terdakwa dan RASIDEN HARAHAP tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menguasai atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman jenis ganja ; - Bahwa terdakwa pernah diperiksa di kepolisian dan keterangan saksi di BAP adalah benar ; - Bahwa terdakwa-terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini telah mengajukan barang bukti berupa : - 1 (satu) bungkus besar ganja; - 1 (satu) buah tas warna hitam merk Adidas; - 1 (satu) buah karung plastik putih ; - 1 (satu) buah kantongan plastik bening Yang disita dalam perkara RASIDEN HARAHAP Menimbang, bahwa terhadap barang bukti diatas telah dilakukan melalui penyitaan sebagaimana yang ditentukan peraturan yang berlaku sehingga dapat dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini; Menimbang, bahwa dari keterangan saki-saksi, keterangan Terdakwa, Barang Bukti yang diajukan di persidangan setelah dihubungkan satu sama lainnya ternyata saling bersesuaian maka didapatlah fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2014, sekira pukul Wib, bertempat di Jalan Padang sidempuan Kelurahan Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di depan Mesjid Nurul Iman, terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian bersama dengan Rasiden Harahap karena melakukan tindak pidana narkotika; - Bahwa terdakwa ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat yang menerangkan bahwa pada hari rabu tanggal 29 Januari 2014 sekira pukul Wib di Jalan Padangsidempuan Kelurahan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di depan mesjid Nurul Iman ada 2 (dua) orang laki-laki yang memiliki narkotika jenis ganja dan akan melakukan transaksi; - Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, terdakwa sedang bersama dengan RASIDEN HARAHAP (berkas terpisah) sedang duduk berdua di teras mesjid Nurul Iman menunggu pembeli daun ganjanya. Kemudian saksi dan rekan saksi melakukan penyamaran sebagai pembeli dan saat itulah terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) ditangkap. Kemudian petugas kepolisian menanyakan kepada RASIDEN HARAHAP mengenai keberadaan barang bukti daun ganja yang akan dijualnya tersebut dan kemudian terdakwa bersama dengan RASIDEN HARAHAP menunjukkan keberadaan barang bukti tersebut yakni di bawah jembatan dan kemudian ditemukan sebuah tas warna hitam merk adidas dari bawah jembatan tersebut yang 7

8 kemudian setelah diperiksa oleh petugas kepolisian ternyata tas tersebut berisikan 1 (satu) bungkus besar daun ganja terbalut dengan karung plastik putih dan daun ganja terbalut dengan plastik bening; - Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa dan RASIDEN HARAHAP, bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Januari 2014 RASIDEN HARAHAP sambil menyandang tas yang berisikan daun ganja tersebut menjumpai terdakwa di rumahnya di Pinangsori Kab.Tapanuli Tengah, namun terdakwa tidak ada di rumah selanjutnya RASIDEN HARAHAP menunggu terdakwa di Simpang Tiga Lapangan Pinangsori dan kemudian sekitar setengah jam terdakwa datang menjumpai RASIDEN HARAHAP kemudian RASIDEN HARAHAP memberitahukan bahwa ia ada membawa daun ganja 2 (dua) kilo ; - Bahwa keesokan harinya, hari Rabu tanggal 29 Januari 2014 sekira pukul Wib RASIDEN HARAHAP mengajak terdakwa untuk membawa dan menjual ganja ke Sibolga dan apabila ganja tersebut sudah laku terjual maka RASIDEN HARAHAP menjanjikan akan memberikan Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) kepada terdakwa dan terdakwa menyetujuinya ; - Bahwa selanjutnya terdakwa dan RASIDEN HARAHAP berangkat dari Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah menuju Sibolga dengan menaiki mobil penumpang sambil RASIDEN HARAHAP menyandang tas yang berisikan daun ganja tersebut. Setibanya di Sarudik Kab.Tapanuli Tengah, tepatnya di depan mesjid Nurul Iman kemudian RASIDEN HARAHAP dan terdakwa berjalan kaki menuju jembatan selanjutnya RASIDEN HARAHAP menyerahkan daun ganja tersebut kepada terdakwa untuk disimpan di bawah jembatan Sarudik. Setelah itu RASIDEN HARAHAP menghubungi pembeli daun ganja tersebut dan mengatakan kami sudah di jembatan Sarudik depan mesjid Nurul Imam, lalu jawab si pembeli tunggulah disitu. Selanjutnya terdakwa menjumpai RASIDEN HARAHAP di pinggir jalan kemudian terdakwa dan RASIDEN HARAHAP duduk berdua di teras mesjid Nurul Imam tersebut sambil menunggu pembeli dan sekitar 15 menit lamanya pembeli datang menjumpai RASIDEN HARAHAP dan terdakwa dan ternyata pembeli daun ganja tersebut adalah petugas kepolisian yang menyamar lalu mengatakan kepada RASIDEN HARAHAP kau yang Harahap lalu RASIDEN HARAHAP menjawab iya selanjutnya petugas yang menyamar sebagai pembeli daun ganja tersebut langsung menangkap RASIDEN HARAHAP dan terdakwa. Lalu petugas kepolisian menanyakan kepada RASIDEN HARAHAP dimana daun ganjanya lalu RASIDEN HARAHAP jawab disana pak, di bawah jembatan kemudian petugas kepolisian membawa RASIDEN HARAHAP dan terdakwa ke bawah jembatan agar RASIDEN HARAHAP dan terdakwa dapat memberitahukan keberadaan daun ganja tersebut. Disana petugas kepolisian pun menemukan sebuah tas yang setelah diperiksa ternyata berisikan daun ganja yang terbalut dengan karung plastik dan terbalut dengan plastik bening ; - Bahwa terdakwa-terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk menguasai dan menggunakan narkotika jenis ganja; Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini hal-hal yang sudah termuat dalam berita acara persidangan perkara ini adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ; Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara yuridis apakah perbuatan Terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepada Terdakwa ; Menimbang bahwa Terdakwa telah diajukan kepersidangan dengan surat dakwaan sebagai berikut : Kesatu : Melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; atau Kedua : Melanggar Pasal 111 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; atau 8

9 Menimbang, bahwa dalam tuntutannya, terdakwa dituntut oleh Penuntut Umum telah melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 sebagaimana dalam dakwaan kesatu; Menimbang, bahwa apabila memperhatikan susunan surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum adalah berbentuk alternatif, maka dengan demikian majelis memiliki keleluasaan untuk memilih dakwaan mana yang paling terbukti terhadap perbuatan terdakwa; Menimbang, bahwa majelis memilih untuk membuktikan dakwaan ketiga melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan kedua yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Unsur Setiap Orang ; 2. Unsur tanpa hak atau melawan hukum melakukan percobaan atau permufakatan jahat untuk menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) Kg; Ad.1. Unsur Setiap Orang ; dibuktikan sebagai berikut: Menimbang, bahwa Unsur setiap orang diartikan setiap orang baik laki-laki maupun perempuan yang dihadapkan di muka persidangan sebagai subjek hukum yang mempunyai jasmani dan rohani sehat dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum ; Menimbang, bahwa terdakwa yang beridentitas terdakwa SONI MARIADI SIREGAR ALS SONI dihadapkan di muka persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Selain itu seluruh saksi-saksi maupun pengakuan terdakwa membenarkan identitas yang dituliskan dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Oleh karena itu unsur ke-1 barang siapa telah terpenuhi ; Ad.2. Unsur tanpa hak atau melawan hukum melakukan percobaan atau permufakatan jahat untuk menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) Kg ; dibuktikan sebagai berikut: Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, berdasarkan keterangan saksi-saksi yang bersesuaian dan dihubungkan dengan keterangan terdakwa serta barang bukti, telah didapati fakta bahwa pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2014, sekira pukul Wib, bertempat di Jalan Padang sidempuan Kelurahan Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di depan Mesjid Nurul Iman, terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian bersama dengan Rasiden Harahap karena melakukan tindak pidana narkotika; Menimbang, bahwa terdakwa ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat yang menerangkan bahwa pada hari rabu tanggal 29 Januari 2014 sekira pukul Wib di Jalan Padangsidempuan Kelurahan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya di depan mesjid Nurul Iman ada 2 (dua) orang laki-laki yang memiliki narkotika jenis ganja dan akan melakukan transaksi; Menimbang, bahwa pada saat dilakukan penangkapan, terdakwa sedang bersama dengan RASIDEN HARAHAP (berkas terpisah) sedang duduk berdua di teras mesjid Nurul Iman menunggu pembeli daun ganjanya. Kemudian saksi dan rekan saksi melakukan penyamaran sebagai pembeli dan saat itulah terdakwa dan Rasiden Harahap (dalam berkas terpisah) ditangkap. Kemudian petugas kepolisian menanyakan kepada RASIDEN HARAHAP mengenai keberadaan barang bukti daun ganja yang akan dijualnya tersebut dan kemudian terdakwa bersama dengan RASIDEN HARAHAP menunjukkan keberadaan barang bukti tersebut yakni di bawah jembatan dan kemudian ditemukan sebuah tas warna hitam merk adidas 9

10 dari bawah jembatan tersebut yang kemudian setelah diperiksa oleh petugas kepolisian ternyata tas tersebut berisikan 1 (satu) bungkus besar daun ganja terbalut dengan karung plastik putih dan daun ganja terbalut dengan plastik bening ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa dan RASIDEN HARAHAP, bahwa pada hari Selasa tanggal 28 Januari 2014 RASIDEN HARAHAP sambil menyandang tas yang berisikan daun ganja tersebut menjumpai terdakwa di rumahnya di Pinangsori Kab.Tapanuli Tengah, namun terdakwa tidak ada di rumah selanjutnya RASIDEN HARAHAP menunggu terdakwa di Simpang Tiga Lapangan Pinangsori dan kemudian sekitar setengah jam terdakwa datang menjumpai RASIDEN HARAHAP kemudian RASIDEN HARAHAP memberitahukan bahwa ia ada membawa daun ganja 2 (dua) kilo. keesokan harinya, hari Rabu tanggal 29 Januari 2014 sekira pukul Wib RASIDEN HARAHAP mengajak terdakwa untuk membawa dan menjual ganja ke Sibolga dan apabila ganja tersebut sudah laku terjual maka RASIDEN HARAHAP menjanjikan akan memberikan Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) kepada terdakwa dan terdakwa menyetujuinya ; Menimbang, bahwa selanjutnya terdakwa dan RASIDEN HARAHAP berangkat dari Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah menuju Sibolga dengan menaiki mobil penumpang sambil RASIDEN HARAHAP menyandang tas yang berisikan daun ganja tersebut. Setibanya di Sarudik Kab.Tapanuli Tengah, tepatnya di depan mesjid Nurul Iman kemudian RASIDEN HARAHAP dan terdakwa berjalan kaki menuju jembatan selanjutnya RASIDEN HARAHAP menyerahkan daun ganja tersebut kepada terdakwa untuk disimpan di bawah jembatan Sarudik. Setelah itu RASIDEN HARAHAP menghubungi pembeli daun ganja tersebut dan mengatakan kami sudah di jembatan Sarudik depan mesjid Nurul Imam, lalu jawab si pembeli tunggulah disitu. Selanjutnya terdakwa menjumpai RASIDEN HARAHAP di pinggir jalan kemudian terdakwa dan RASIDEN HARAHAP duduk berdua di teras mesjid Nurul Imam tersebut sambil menunggu pembeli dan sekitar 15 menit lamanya pembeli datang menjumpai RASIDEN HARAHAP dan terdakwa dan ternyata pembeli daun ganja tersebut adalah petugas kepolisian yang menyamar lalu mengatakan kepada RASIDEN HARAHAP kau yang Harahap lalu RASIDEN HARAHAP menjawab iya selanjutnya petugas yang menyamar sebagai pembeli daun ganja tersebut langsung menangkap RASIDEN HARAHAP dan terdakwa. Lalu petugas kepolisian menanyakan kepada RASIDEN HARAHAP dimana daun ganjanya lalu RASIDEN HARAHAP jawab disana pak, di bawah jembatan kemudian petugas kepolisian membawa RASIDEN HARAHAP dan terdakwa ke bawah jembatan agar RASIDEN HARAHAP dan terdakwa dapat memberitahukan keberadaan daun ganja tersebut. Disana petugas kepolisian pun menemukan sebuah tas yang setelah diperiksa ternyata berisikan daun ganja yang terbalut dengan karung plastik dan terbalut dengan plastik bening ; Menimbang, bahwa narkotika golongan I adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan; Menimbang, bahwa terdakwa tidak ada mendapat izin dari Menteri Kesehatan RI untuk menguasai Narkotika golongan I jenis ganja tersebut, dan terdakwa bukan orang yang diberi kewenangan untuk menggunakan narkotika untuk pelayanan kesehatan atau ilmu pengetahuan, sehingga terdakwa secara Tanpa Hak atau Melawan hukum menguasai narkotika golongan I jenis ganja; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi yang dihubungkan dengan barang bukti, juga pengakuan terdakwa maka unsur ke 2 telah terpenuhi ; Menimbang bahwa oleh karena semua unsur-unsur dalam dakwaan Subsidair ini telah terpenuhi, maka Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan Tindak Pidana Tanpa Hak dan Melawan Hukum Melakukan Percobaan atau Permufakatan Jahat untuk Menjual Narkotika 10

11 Golongan I Jenis Ganja sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UURI nomor 35 tahun 2009, dan oleh karena itu kepada Terdakwa harus dijatuhi hukuman sesuai dengan kesalahannya tersebut ; Menimbang bahwa didalam persidangan tidak ditemukan adanya hal-hal yang mengecualikan ataupun yang mengahapuskan kesalahan Terdakwa atas perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut, maka kepada terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut ; Menimbang bahwa sebelum menjatuhkan putusan Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan bagi diri Terdakwa sebagai berikut : Hal-Hal yang memberatkan : - Perbuatan itu sendiri; Hal-Hal yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum; - Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya; - Terdakwa bersikap sopan selama persidangan; Menimbang, bahwa setelah dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan bagi terdakwa, demikian pula akan maksud dan tujuan pemidanaan, maka cukup beralasan jika kepada terdakwa diberikan hukuman atau dijatuhi dipidana. Menimbang, bahwa oleh karena tujuan pemidanaan bukanlah merupakan suatu tindakan balas dendam dari negara melainkan bersifat Prefentif, Represif dan edukatif, sehingga pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa diharapkan nantinya dapat memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk memperbaiki diri dikemudian hari, sehingga dengan demikian menurut Majelis putusan yang dijatuhkan di dalam amar putusan di bawah ini adalah tepat dan adil bagi terdakwa. Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat (4) KUHAP akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dalam perkara ini ditahan dalam tahanan RUTAN, maka cukup alasan bagi Majelis untuk memerintahkan kepada terdakwa supaya tetap berada dalam tahanan RUTAN hingga putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap. Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang berupa 1 (satu) bungkus besar ganja, 1 (satu) buah tas warna hitam merk Adidas, 1 (satu) buah karung plastik putih, 1 (satu) buah kantongan plastik bening, adalah barang bukti yang disita dalam perkara RASIDEN HARAHAP dan masih diperlukan guna pembuktian perkara RASIDEN HARAHAP, oleh karena itu barang bukti tersebut sepantasnya tetap terlampir dalam perkara an.rasiden HARAHAP. Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 222 ayat (1) KUHAP kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini. Mengingat ketentuan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UURI nomor 35 tahun 2009, dan segala peraturan perundang undangan yang berkenaan dengan perkara ini ; 11

12 M E N G A D I L I 1. Menyatakan terdakwa SONI MARIADI SIREGAR ALS SONI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dan Melawan Hukum Melakukan Percobaan atau Permufakatan Jahat untuk Menjual Narkotika Golongan I Jenis Ganja sebagaimana dalam dakwaan Kesatu ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa SONI MARIADI SIREGAR ALS SONI tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan denda sebesar Rp ,- (tiga belas miliar lima ratus juta rupiah) ; 3. Menyatakan jika denda yang dijatuhkan tersebut tidak dibayar oleh terdakwa maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; 4. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut ; 5. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan ; 6. Memerintahkan agar barang bukti berupa : - 1 (satu) bungkus besar ganja; - 1 (satu) buah tas warna hitam merk Adidas; - 1 (satu) buah karung plastik putih ; - 1 (satu) buah kantongan plastik bening ; Dipergunakan dalam berkas perkara atas nama RESIDEN HARAHAP; 7. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara masingmasing sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari SELASA, tanggal 03 JUNI 2014 oleh kami DESSY D.E. GINTING, SH. MHum, sebagai Hakim Ketua, ANTONI TRIVOLTA, SH, dan ARIEF WIBOWO, SH. MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga pada persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis didampingi oleh hakim-hakim anggota tersebut, dengan dibantu oleh O. SIBATUARA, sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sibolga, serta dihadiri oleh FUTIN HELENA LAOLI, SH, Penuntut Umum dan Terdakwa tanpa dihadiri oleh Penasihat Hukum Terdakwa. Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ANTONI TRIVOLTA, SH DESSY D.E. GINTING, SH. MHum ARIEF WIBOWO, SH. MH Panitera Pengganti, 12

13 O. SIBATUARA, SH 13