APPLE INC. VALUE CHAIN ANALYSIS

Transkripsi

1 APPLE INC.

2 APPLE INC. VALUE CHAIN ANALYSIS Apple Inc., siapa yang tidak kenal perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook ini? Apple Inc. adalah perusahaan multinasional yang berkedudukan di California, Amerika Serikat, bergerak dalam bidang elektronik yang memproduksi Smartphone, Komputer, Pemutar Musik, Set-top Box, serta pemasaran Konten Digital. Apple dicetuskan oleh mendiang Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne pada 1 April 1976 untuk mengembangkan Personal Computer (PC). Pertama kali berdisi sebagai perusahaan dengan nama Apple Computer Inc. Pada 3 Januari 1977, dan pada tanggal 9 Januari 2007 berganti nama menjadi Apple Inc. untuk mencerminkan bahwa fokus perusahaan tidak hanya berjualan komputer tetapi consumer electronics secara keseluruhan. Apple adalah perusahaan IT dengan pendapatan terbesar serta produsen smartphone yang juga terbesar di dunia setelah mereka berhasil mengapalkan sebanyak 75 juta unit produk smartphone flagship terbaru mereka yaitu iphone 6 dan iphone 6+. Apple menjadi perusahaan asal Amerika pertama yang bernilai lebih dari $700 miliar pada Maret Apple mempekerjakan pekerja tetap, mendirikan 437 toko retail di 15 negara dan mengoperasikan toko retail musik, film, buku, dan aplikasi terbesar yang diberi nama itunes Store dan App Store. VALUE CHAIN ANALYSIS: New Product Idea Generation Designing/ Funding Product Creation Distribution Sales and Marketing Customer Service Idea Generation Apple telah berhasil menyempurnakan value chain inovasi mereka. Dimulai dari pencetusan ide untuk produk baru. Siapa yang terpikir untuk menyematkan fingerprint sensor pada smartphone mereka kalau bukan Apple yang memulainya pada produk iphone 5s. Apple juga lah yang memulai trend processor dengan arsitektur 64-bit untuk smartphone. Apple memang terbukti

3 sering menjadi trendsetter dalam industri smartphone meskipun mereka bukan pertama kali yang mencetuskannya. Setelah ide tercetus langkah mereka selanjutnya adalah mendesain melalui sumber daya yang mereka miliki yang mana desain ini selalu menjadi trademark mereka karena image Apple sensiri adalah penghasil produk premium. Technology and Product Design Seperti yang kami bilang sebelumnya, desain produk adalah kekuatan utama Apple. Coba kita lihat lini produk mereka sekarang mulai dari Mac Book Pro, Mac Book Air, imac, iphone, Apple TV, dll mereka semua terkenal dengan kualitasnya yang bagus dan harga yang mahal. Memiliki produk Apple akan membuat anda berkesan elegan, orang dengan cita rasa tinggi. Untuk mempertahankan image mereka sebagai penghasil produk premium dengan desain elegan, Apple menghabiskan sekitar 5-9% pendapatan mereka untuk bidang Research and Development, bidang yang kini dikepalai oleh Johny Ive ini. Suppliers Menjadi sebuah keuntungan tersendiri apanbila suatu perusahaan memproduksi sendiri komponen untuk produk yang mereka jual. Apple memproduksi sendiri semua komponen, kecuali processor, untuk produk-produk mereka. Mereka memproduksi harddisk, monitor, chasis, dan segala aksesoris. Untuk processor pada lini desktop Apple memakai produk dari Intel Corporation sedangkan untuk processor pada lini smartphone mereka menyerahkan produksinya kepada Samsung Electronics, yang mana merupakan pesaing terbesar mereka, untuk memproduksinya. Hal ini tak lain juga dengan pertimbangan bahwa Samsung merupakan pembuat mikroprosesor smartphone terbaik saat ini. Production Sama halnya seperti perusahaan teknologi lain, Apple menyerahkan perakitan komponen kepada FoxConn, perusahaan kontraktor perakitan barang elektronik terbesar ketiga dunia. Berapa alasan mengapa Apple menyerahkan perakitan produknya kepada Foxconn adalah biaya tenaga kerja yang masih sangat murah di Taiwan, lokasi pabrik terbesar Foxconn. Distribution

4 Pada awalnya Apple sama seperti perusahaan konvensiona lainnya, bermitra dengan pihak lain untuk memasarkan produknya. Namun pada tahun 1997 Steve Jobs menghapuskan sistem tersebut karena dinilai akan mengurangi keuntungan sebab perusahaan juga harus membayar kepada para pemasar tersebut. Sebagai gantinya Apple menjual produknya langsung dari website milik mereka dan pada tahun 2001 pertama kalinya Apple Store dibuka di Amerika tepatnya di negara bagian Virginia. Pada tahun tersebut pula penjulan mereka melonjak drastis dan penjulan online menyumbang 40% dari total penjualan. Sekarang Apple Store sudah menjadi retailer utama produk Apple selain dari website tentunya. Marketing and Advertising Distinctive marketing campaigns have been a strategy of Apple to attract customers and to spread the information among them. Television commercials, Print Advertisements, Posters in Public areas and wrap advertisement campaigns have been successful ways of outshining the new product. Apple continues to command a market premium for producing a better mousetrap throughout its history. Apple hired TBWA Chiat/day, an advertising agency that designed the campaign of Think Different featuring Albert Einstein. Customer Service Apple percaya pahwa loyalitas pelanggan adalah yang utama, mereka sadar bahwa pelanggan adalah raja dan merekalah yang selalu mengeku-elukan dan bahkan memuja produk-produk Apple setinggi langit. Ini juga yang disadari oleh CEO Apple sekarang, Tim Cook, dia selalu menyempatkan diri untuk menjawab lansung keluhan dari para pelanggan yang masuk ke nya. Bayangkan apa yang anda rasakan ketika anda komplain terhadap sesuatu tetapi yang melayani anda adalah pemilik perusahaan langsung, pasti luar biasa bukan. Selain itu Apple juga memberikan garansi internasional untuk produk-produk mereka, ini artinya apabila anda membeli produk Apple di Inggris lalu ketika sedang ke Amerika produk tersebut bermasalah, anda dapat meng-klaim garansi anda di Amerika, tentunya jika di kota tersebut ada Apple Store.

5

6 Bibliography Apple Inc. (2008). Various Press Releases and News Articles. Retrieved October 10, 2008, from Esch, SV (2004). Apple's Success and Jobs' Succession. Macscope. Retrieved October 10, 2008, from Bruner, R. (2000). TI, Apple Get Pats on Back. Bnet Business Network. Retrieved October 10, 2008, from Gardener, B. (2008). Learning From Failure: Apple's Most Notorious Flops. Trade Vibes (2008) Apple Inc Overview. Retrieved October 10, 2008, from