ABSTRAK Universitas paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ABSTRAK Universitas paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2013"

Transkripsi

1 ABSTRAK Universitas paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2013 Nama : Dimas Radityo Sudarsono NIM : Judul Skripsi : Strategi Pemasaran Apple Melalui Komunitas Id-mac (Studi Deskriptif Tentang Strategi The Community Approach) Jumlah Halaman : 13 Halaman Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran the community approach (consciousness of kind, shared rituals and traditions, a sense of moral responsibility) yang dilakukan Apple melalui komunitas id-mac. Metodologi Penelitian: Kualitatif. Metode Penelitian: Studi kasus. Hasil Penelitian: communitization komunitas id-mac ialah komunitas id-mac telah menjadi fasilitator bagi para pengguna produk Apple. The community approach komunitas id-mac adalah salah satu cara untuk mendekatkan sebuah merek atau produsen dengan para konsumen juga calon konsumennya, komunitas id-mac secara tidak langsung aktif mempromosikan produk-produk atau merek dari Apple inc. Consciousness of kind komunitas id-mac terbentuk karena adanya kesadaran akan sesama pengguna Apple, komunitas id-mac terbentuk karena adanya kesamaan interest. Shared rituals and traditions komunitas id-mac telah menjadi wadah bagi para pengguna produk Apple untuk saling berbagi informasi juga pengalaman penggunaan produk Apple, kegiatan berbagi informasi atau pengalaman menjadi bahasa untuk saling bercakap atau menyapa kepada sesame anggota komunitas id-mac. A sense of moral responsibility melalui komunitas id-mac tumbuh rasa untuk saling membantu kepada sesama anggota komunitas id-mac pada masing-masing individu anggota id-mac, melalui komunitas id-mac tumbuh rasa untuk menjaga keberlangsungan dari komunitas id-mac pada masing-masing anggota id-mac. Conversation dalam setiap komunikasi yang terjadi di dalam komunitas id-mac adalah merupakan percakapan, dalam setiap percakapan yang terjadi di dalam komunitas id-mac menghasilkan jawaban untuk kebenaran dan kebaikan bersama bagi anggota dan komunitas id-mac. Confirming dalam komunitas id-mac konfirmasi adalah salah satu bagian dari kegiatan komunitas id-mac, konfirmasi dilakukan melalui pertanyaan, jawaban, dan informasi yang dilakukan atau disampaikan oleh anggota komunitas id-mac melalui forum komunitas id-mac. Communal activation dalam komunitas id-mac para pengurus juga anggota berperan menjadi aktivis komunitas yang berperan mempromosikan produk Apple, para aktivis komunitas id-mac sangat dipercaya oleh para anggotanya, dalam komunitas id-mac terdapat aturan yang dibuat dan disepakati bersama. Kesimpulan: Brand Apple inc menerapkan strategi pemasaran marketing 3.0 (communitization) dengan baik melalui komunitas pengguna Apple id-mac yang menerapkan strategi pemasaran the community approach. Saran: Apple inc lebih peduli kepada komunitas pengguna produknya yang menjadi ujung tombak pemasarannya, karena dengan berpromosi melalui komunitas jauh lebih efisien dalam hal biaya namun besar efeknya, selain meningkatkan loyalitas konsumen juga segmentasi lebih mudah dikarenakan target lebih spesifik. Perusahaan hanya tinggal menjadi fasilitator bagi konsumen. Kata Kunci : Marketing 3.0, Apple inc, The community approach, komunitas id-mac, consciousness of kind, shared rituals and traditions, a sense of moral responsibility, pemasaran Daftar pustaka : 3Buku ( ), dan 1 website

2 PENDAHULUAN Dewasa ini strategi komunikasi pemasaran semakin berkembang, khususnya pada sebuah komunitas. Hal tersebut juga didukung oleh perkembangan industri teknologi informasi. Aneka produk baru dan gadget canggih yang bermunculan. Berbicara mengenai gadget, salah satu negara yang terkenal dengan industri teknologi informasinya adalah Amerika Serikat. Apple adalah sebuah merek dan perusahaan yang menghasilkan banyak perangkat informasi dan teknologi canggih yang didirikan sejak tahun 1970-an. Pada awal nya Apple adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi komputer.semua berawal dari pertemuan antara Steve Jobs dengan kawan lamanya yaitu Steve Wozniak. Pada saat pertemuan itu Steve Jobs tertarik dengan ide dari Steve Wozniak akan microcomputer atau komputer, karena seperti kita ketahui computer pada saat itu tidak ringkas karena harus menggunakan terminal atau pusat dari otak komputer yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar. Namun pada tahun 2001 Apple mengeluarkan ipod dan kemudian iphone pada tahun 2007 dimana artinya Apple computer melakukan diversifikasi usaha dari teknologi komputer merambah ke gadget pemutar musik yaitu ipod dan alat tekomunikasi atau telepon seluler yaitu iphone, dan juga menanggalkan kalimat computer menjadi Apple inc. Setelah secara singkat membahas mengenai sejarah dari Apple inc, peneliti juga ingin menjelaskan mengenai cara Apple berpromosi dan cara memasarkan produk-produk Apple inc di indonesia, bisa dibilang kurang dalam beriklan dalam media yang bersifat massa seperti televisi. Ini yang menarik perhatian peneliti untuk meneliti apa yang dipilih atau dilakukan oleh Apple inc dalam memasarkan produknya, dan setelah beberapa lama mengamati dan mencari info mengenai Apple inc peneliti menemukan bahwa dalam situs resmi Apple ditemukan pengumuman mengenai website yang secara tidak langsung terhubung dengan Apple yaitu Idmac. Id-mac adalah komunitas independen pengguna Apple Macintosh Indonesia yang telah resmi tergabung dalam Apple User Group dan MacAsia. ( diakses pada 20 maret 2013 pukul 10:15 wib) Id-mac itu sendiri adalah sebuah website komunitas pengguna dan pecinta produk-produk Apple, sebagai salah situs paling tua dalam hal komunitas pengguna dan pecinta produk-produk Apple (terbentuk sejak 21 mei 2001) Id-mac mempunyai anggota yang terdaftar sebanyak orang, dalam website Id-mac para anggota dapat saling bertukar informasi mengenai

3 perkembangan terbaru dari produk-produk Apple, software, artikel mengenai produk Apple, berbagi tips dan trik dalam penggunaan produk-produk Apple. Seperti yang sudah dijelaskan diatas mengenai perkembangan dunia teknologi informasi, Apple, dan komunitas penggunanya, penelitian yang sedang dilakukan oleh peneliti saat ini adalah membahas mengenai komunitas pengguna produk-produk Apple inc, komunitas itu sendiri mempunyai definisi sebagai berikut. Komunitas didefinisikan sebagai sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih daripada seharusnya. Jadi, dalam komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antara anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values. (Hermawan Kartajaya, 2010: 161). Berdasarkan kutipan diatas mengenai definisi dari komunitas, maka dapat didefinisikan bahwa sebuah komunitas adalah sebuah kumpulan orang yang mempunyai ikatan atau relasi terhadap sesama anggota dikarenakan kesamaan akan hobi, kesukaan, dan lain sebagainya. Dalam penelitian mengenai strategi pemasaran Apple melalui komunitas id-mac ini peneliti menggunakan beberapa konsep yaitu marketing 3.0 (communitization), the community approach (consciousness of kind, shared rituals and traditions, a sense of moral responsibility), dan new wave marketing (confirming, communal activation, conversation). IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dirumuskan identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana proses komunitas Id-mac dalam melakukan kegiatan Consciousness of kind diantara para pengguna produk Appleinc yang pada akhirnya mendukung proses dari Communitization? 2. Bagaimana proses komunitas Id-mac dalam melakukan kegiatan Shared rituals and traditions mengenai produk Appleinc yang pada akhirnya mendukung proses dari Communitization? 3. Apa saja yang dilakukan oleh komunitas Id-mac juga para anggotanya dalam melakukan kegiatan A sense of moral responsibility yang pada akhirnya mendukung proses dari Communitization? 4. Mengapa proses the community approach dilakukan oleh komunitas Id-mac?

4 RUMUSAN MASALAH Bagaimana proses The community approach dalam bagian mendukung proses dari Communitization merek Appleinc melalui komunitas Id-mac? TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui bagaimana proses komunitas Id-mac dalam melakukan kegiatan Consciousness of kind terhadap sesama pengguna produk dari Appleinc. 2. Untuk mengetahui bagaimana proses komunitas Id-mac dalam melakukan kegiatan Shared rituals and traditions mengenai produk Appleinc. 3. Untuk mengetahui bagaimana proses A sense of moral responsibility dari komunitas pengguna produk Apple inc (Id-mac) KERANGKA TEORI Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa konsep yaitu marketing 3.0, the community approach, dan new wave marketing, berikut adalah penjelasan dari masing-masing konsep yang digunakan dalam penelitian ini oleh peneliti : Marketing 3.0 adalah sebuah cara pandang terhadap konsumen, dimana dalam marketing 3.0 konsumen diyakini atau diposisikan sebagai manusia yang utuh atau lengkap, dimana kebutuhan dan harapannya tidak boleh diabaikan, dan telah tertulis juga bahwa keberadaan Apple inc juga kehadiran produk-produknya adalah pada dasarnya tercipta dan diciptakan berdasar dari kebutuhan dan harapan yang diinginkan oleh konsumennya, dalam marketing 3.0 terdapat tiga unsur penting dalam prosesnya, namun dalam penelitian ini hanya menggunakan satu unsur yaitu communitization, berikut penjelasannya. Communitization adalah sebuah proses dimana perusahaan mengakomodir kebutuhan atau keinginan konsumennya untuk saling terhubung dengan konsumen lainnya melalui suatu wadah atau komunitas. Dalam penelitian yang sedang dilakukan oleh peneliti mengenai strategi pemasaran Apple melalui komunitas id-mac, peneliti juga menggunakan teori The community approach yang mempunyai arti sebagai suatu proses pendekatan antara pihak produsen atau perusahaan dengan konsumen atau pengguna produk-produknya melalui komunitas, dalam teori the community approach terdapat tiga unsur penting dalam proses penerapannya yaitu consciousness

5 of kind, shared rituals and traditions, dan a sense of moral responsibility, berikut penjelasan mengenai tiga unsur penting dalam the community approach (Tilde Heding, Charlotte F. Knudtzen, and Mogens Bjerre, 2011:188): Consciousness of kind adalah suatu proses sebuah perasaan pentingnya sebuah hubungan atau koneksi terhadap merek atau brand dan perasaan pentingnya sebuah hubungan atau koneksi terhadap sesama pengguna merek yang sama. Shared rituals and traditions adalah kegiatan berbagi cerita atau pengalaman dalam penggunaan sebuah merek atau brand, sekaligus menjadi cara untuk saling berkomunikasi atau menyapa kepada sesama pengguna merek yang sama. A sense of moral responsibility adalah suatu proses dimana ada sebuah kesadaran akan menjadi sebuah bagian dari kesatuan atau komunitas dan secara individual sebagai anggota sebuah komunitas. Selain menggunakan teori the community approach dalam penelitian ini, peneliti juga menggunakan teori lainnya untuk mendukung teori the community approach, teori tersebut adalah new wave marketing yang mempunyai pengertian sebagai sebuah pendekatan atau cara pandang marketing yang bersifat horizontal, sumber informasi atau pesan tidak hanya berpusat pada satu titik, tetapi lebih kepada semua orang atau individu mempunyai kemampuan membuat, mendapatkan, dan menyebarkan informasi dari manapun, dalam teori new wave marketing terdapat tiga unsur penting dalam penerapan new wave marketing yaitu confirming, communal activation, dan conversation, berikut penjelasan dari ketiga unsur penting tersebut. Menurut Kartajaya (2010: 170), confirming adalah: Melakukan konfirmasi, berarti kita berupaya menguji kebenaran dari sesuatu. Kita berupaya menghilangkan semua keraguan yang ada dengan mencari fakta-fakta yang kuat. Konfirmasi ini kita lakukan untuk menemukan apa yang disebut dengan sweet spot. Jadi, kita harus menemukan komunitas yang mampu memberikan manfaat kepada kita secara optimum. Sedangkan communal activation, menurut Kartajaya (2010:230), adalah mengaktifkan sebuah komunitas lewat para pemimpin atau aktivis komunitas itu. Orang-orang seperti inilah yang mampu memasarkan produk alias Co-Creation kita kepada para anggota komunitasnya. Menurut Kartajaya (2010: 239), Conversation adalah: Terjadi sebuah diskusi atau sebuah interaksi diantara dua pihak yang kedudukannya sama atau setara. Di sini kebenaran nya merupakan sebuah kebenaran bersama (common truth). Dengan demikian, pelanggan akan lebih bisa menerima kebenaran bersama itu dibandingkan dengan kebenran yang hanya satu versi saja, karena dalam conversatin

6 pelanggan bisa meng-clarify hal-hal yang telah diutarakan oleh pihak produsen atau perusahaan. METODOLOGI PENELITIAN Metodelogi penelitian yang digunakan peneliti adalah metodelogi kualitatif deskriptif. Seperti yang dikemukakan oleh Moleong (2008:4) mendefinisikan : Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik (utuh). Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari sesuatu keutuhan. Berdasarkan definisi metodologi kualitatif diatas, peneliti menyimpulkan bahwa metodologi kualitatif deskriptif adalah sebuah penelitian yang berdasarkan hasil dari pengamatan atau observasi terhadap sebuah objek, baik berupa kalimat lisan ataupun tulisan, yang pada akhirnya akan menjadi acuan bagi peneliti dalam menggambarkan sebuah kejadian atau fenomena secara deskriptif melalui data-data tertulis maupun lisan mengenai hal yang menjadi objek penelitian bagi peneliti. Selain itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitif deskriptif, dimana dalam metode ini data yang disajikan berupa kalimat dan gambar, sesuai dengan data yang diperoleh oleh peneliti dan juga sifat dari penelitian ini yaitu deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan dan analisa data dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan oleh peneliti, peneliti menyimpulkan bahwa dalam penelitian ini komunitas id-mac telah menerapkan proses-proses konsep yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini, berikut penjelasan dari masing-masing konsep yang digunakan dalam penelitian ini berikut juga keterkaitannya dengan penelitian ini: Konsep yang pertama digunakan dalam penelitian ini adalah Consciousness of kind:

7 Gambar di atas merupakan salah satu penerapan konsep tersebut dalam penelitian ini, sebagai contoh dalam komunitas id-mac terdapat kegiatan untuk memperkenalkan diri dari para anggota baru id-mac kepada para anggota id-mac yang sudah terlebih dahulu bergabung, dari proses ini dapat dilihat anggota dan komunitas id-mac menjalani proses konsep consciousness of kind, dimana kegiatan memperkenalkan diri tersebut merupakan proses kesadaran akan sesama pengguna produk Apple dan kesadaran akan menjadi anggota komunitas Apple, dari proses perkenalan diri itu juga Nampak jelas bahwa dari proses tersebut individu yang memperkenalkan diri menginginkan suatu hubungan atau koneksi kepada komunitas sebagai seorang anggota dan kepada anggota id-mac yang lainnya sebagai individu. Konsep kedua yang digunakan dalam penelitian ini adalah shared rituals and traditions:

8 Gambar di atas merupakan salah satu penerapan konsep shared rituals and traditions, dimana dalam komunitas id-mac terjadi percakapan diantara tiga orang anggota id-mac yang membicarakan mengenai produk Apple yang tidak berfungsi secara semestinya, dari percakapan tersebut dapat dilihat bahwa telah terjadi proses dalam konsep shared rituals and traditions, dimana dalam percakapan terebut terjadi proses berbagi pengalaman dalam penggunaan produk Apple dan jawaban dari pertanyaan mengenai produk Apple yang tidak berfungsi secara semestinya juga berpa pengalaman dan penggunaan dari anggota id-mac lainnya, dan dari percakapan berbagi pengalaman atau penggunaan juga menjadi sarana saling berkomunikasi dan bercakap para anggota id-mac, dimana para anggota id-mac yang terlibat dalam percakapan tersebut saling berkomunikasi atau bercakap berdasarkan proses berbagi pengalaman dan penggunaan. Konsep ketiga yang digunakan dalam penelitian ini adalah a sense of moral responsibility: Gambar di atas merupakan salah satu penerapan konsep a sense of moral responsibility, dimana didalam komunitas id-mac terjadi percakapan diantara tiga orang anggota id-mac membicarakan mengenai adanya anggota id-mac yang membutuhkan bantuan, dalam percakapan tersebut dibahas anggota i-mac yang tidak semuanya saling mengenal membutuhkan pertolongan, walaupun tidak saling mengenal dan masalah yang dihadapi juga tidak berkaitan dengan penggunaan produk Apple para anggota id-mac tetap antusias dan memiliki keinginan untuk membantu, dari proses tersebut terlihat jelas bahwa terjadi konsep tumbuhnya kesadaran akan tanggung jawab sosial sebagai sebuah kesatuan komunitas dan sebagai sesama anggota

9 komunitas secara individual, dimana sebagai bagian dari komunitas id-mac dan sebagai sesama anggota komunitas id-mac tidak mempermasalahkan kenal atau tidaknya anggota tersebut dengan anggota id-mac yang membutuhkan pertolongan dan berkaitan atau tidaknya permasalahan tersebut dengan penggunaan produk Apple tetap ada rasa untuk saling membantu kepada sesama anggota id-mac dikarenakan tumbuhnya rasa tanggung jawab sosial terhadap komunitas dan anggotanya. Selain menggunakan tiga konsep tersebut dalam penelitian ini, peneliti juga menggunakan tiga konsep lainnya yaitu confirming, communal activation, dan conversation, berikut penjelasan konsep tersebut dengan penjelasan keterkaitan konsep tersebut dengan penelitian ini: Confirming, yaitu sebuah proses dimana individu maupun sebuah kelompok yang melakukan sebuah konfirmasi untuk menguji sebuah kebenaran dan menghilangkan segala keraguan akan segala hal dengan mencari fakta-fakta kuat. Gambar di atas merupakan salah satu penerapan konsep confirming, dimana dalam komunitas id-mac terjadi percakapan mengenai informasi cara membeli berikut juga dengan informasi mengenai Apple, dari percakapan tersebut dapat dilihat telah terjadi konsep konfirmasi, dimana informasi yang disampaikan dalam percakapan tersebut merupakan bentuk konfirmasi terhadap pertanyaan yang ada sebelumnya mengenai dimana dan bagaimana mendapatkan produk Apple yang aman, dari percakapan tersebut anggota id-mac yang mempunyai masalah tersebut sebelumnya mendapatka konfirmasi melalui informasi tersebut, karena dari informasi tersebut anggota id-mac mendapatkan kebenaran yang sebelumnya diuji

10 atau dipertanyakan sehingga menghilangkan keraguan yang ada sebelumnya dan juga mendapatkan jawaban atau fakta yang kuat dari percakapan yang berisi informasi tersebut. Communal activation, yaitu sebuah proses pendekatan kepada konsumen dengan cara menggunakan sebuah komunitas yang berisi orang atau aktivis komunitas. Gambar di atas merupakan salah satu penerapan konsep communal activation, dimana dalam komunitas id-mac telah terjadi percakapan mengenai adanya anggota komunita id-mac yang melanggar peraturan komunitas id-mac, dalam percakapan tersebut dibicarakan bahwa anggota tersebut telah melanggar aturan yang telah disepakati bersama dalam hal jika ingin mengajukan atau membuat satu topic harus jelas, dimana pada percakapan tersebut anggota idmac yang bermasalah melakukan kesalahan dalam hal ingin membeli produk Apple yang baru sekaligus menjual yang lama, hal ini berlawanan dengan peraturan bahwa dalam setiap topik percakapan para anggota harus menjelaskan diawal atau judul dari topik tersebut, dan anggota tersebut meminta maaf, dalam percakapan tersebut digambarkan bahwa dalam sebuah komunitas aktivisnya dipercaya dan didengarkan oleh para anggotanya, selain itu juga dalam percakapan tersebut dapat dilihat bahwa komunitas dapat digunakan atau menjadi perpanjangan tangan pihak produsen untuk lebih dekat dengan konsumen sekaligus terus berpromosi dengan cara dalam tiap forum atau komunitas terdapat proses jual beli juga baik itu barang baru atau bekas.

11 Conversation, yaitu sebuah proses dimana komunikasi atau percakapan tercipta, dan pelaku komunikasi atau percakapan mempunyai kedudukan yang sama bertujuan untuk mencari kebenaran bersama dan kebaikan bersama. Gambar di atas merupakan salah satu penerapan konsep conversation, dimana terjadi sebuah percakapan diantara tiga orang anggota komunitas id-mac yang membicarakan mengenai aplikasi yang tepat digunakan dan diperlukan dalam melakukan perjalanan atau beribur, dalam percakapan tersebut terjadi proses konsep conversation dimana dalam percakapan tersebut berawal dari pembahasan mengenai aplikasi yang tepat dan diperlukan dalam perjalanan atau berlibur dimana dari percakapan tersebut menggambarkan bahwa dalam percakapan tersebut bertujuan untuk mencari kebenaran bersama karena jawaban yang diberikan berasal dari banyak sumber selain itu juga dari percakapan tersebut menghasilkan kebaikan bersama dimana dari jawaban percakapan tersebut dapat digunakan oleh anggota id-mac lainnya. KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian yang dilakukan peneliti bertujuan untuk mengetahui strategi pemaran yang dilakukan oleh Apple dalam mempromosikan brand beserta produk-produknya kepada konsumen atau calon konsumen, hingga akhirnya dikenal secara luas dengan hanya menggunakan promosi melalui komunitas berbasis forum di internet. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan tiga teori komunikasi pemasaran, teori yang pertama adalah teori komunikasi pemasaran marketing 3.0 dimana saya menggunakan konsep communitization, kemudian teori

12 kedua yang digunakan oleh peneliti pada penelitian ini adalah teori the community approach, dalam teori the community approach terdapat tiga elemen penting yaitu, consciousness of kind, shared rituals and traditions, dan a sense of moral responsibility, dan teori yang terakhir yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah new wave marketing, dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan tiga elemen penting dari new wave marketing yaitu confirming, conversation, dan communal activation. Ketiga teori termasuk elemen pentingnya yang peneliti pilih untuk gunakan dalam penelitian sangat cocok untuk penelitian ini, karena penelitian ini membahas mengenai strategi pemasaran Apple inc melalui komunitas pengguna produk dari Apple inc. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori marketing 3.0, elemen yang digunakan dari marketing 3.0 adalah communitization yang dapat digunakan atau diaplikasikan dalam strategi pemasaran, berikut penjelasan konsep communitization dan keterkaitannya dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat di tarik kesimpulan bahwa communitization yang dilakukan oleh Apple inc adalah pertama, Apple inc sejak awal telah mengidentifikasikan konsumen melalui komunitas pengguna produk Apple yaitu komunitas id-mac, kedua. Apple inc tidak membentuk komunitas baru, hanya memanfaatkan komunitas yang sudah ada yaitu komunitas id-mac, ketiga. Penggunaan produk Apple merupakan kesamaan interest Apple inc dengan komunitas. Penelitian ini menggunakan teori the community approach. Teori the community approach memiliki tiga elemen penting yang dapat digunakan atau diaplikasikan dalam strategi pemasaran. Ketiga elemen tersebut adalah consciousness of kind, shared rituals and traditions, dan a sense of moral responsibility. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat di tarik kesimpulan bahwa the community approach yang dilakukan oleh Apple inc adalah, Apple inc menjadikan komunitas pengguna produk Apple yaitu itu komunitas id-mac sebagai komunitas resmi dengan tujuan untuk menjadi lebih dekat dengan konsumen dan calon konsumennya, dan menjadikan komunitas id-mac sebagai tempat untuk saling berkomunikasi atau terhubung diantara sesama pengguna produk Apple.

13 Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat di tarik kesimpulan bahwa consciousness of kind yang dilakukan oleh komunitas id-mac adalah, komunitas id-mac terbentuk atau dibentuk didasari oleh adanya kesamaan penggunaan produk yaitu produk dari Apple inc. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat di tarik kesimpulan bahwa shared rituals and traditions yang dilakukan oleh komunitas id-mac adalah, komunitas id-mac memberikan kebebasan kepada para anggota nya juga para pengurus komunitasnya untuk saling berbagi pengalaman, penggunaan, informasi, pengetahuan mengenai Apple inc berikut juga dengan produk-produknya. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat di tarik kesimpulan bahwa a sense of moral responsibility yang dilakukan oleh komunitas id-mac adalah, pertama. Komunitas id-mac memperbolehkan anggotanya untuk menjawab atau membantu anggota lainnya yang mempunyai permasalahan dengan produk apple yang mereka miliki dengan tujuan untuk membangun rasa tanggung jawab sosial kepada sesama anggota komunitas dan sesama pengguna produk Apple, kedua. Komunitas id-mac memperbolehkan anggotanya untuk aktif menjawab pertanyaan anggota lainnya dan aktif dalam berbagi pengalaman, penggunaan, informasi, juga pengetahuan mengenai Apple dan produknya dengan tujuan membangun rasa tanggung jawab sosial kepada sesama anggota komunitas dan kepada komunitas id-mac dikarenakan keberadaan dan keberlangsungan sebuah komunitas tergantung dari keaktifan dari anggotanya. SARAN AKADEMIS Peneliti menyarankan bagi para peneliti berikutnya agar lebih mengembangkan strategi the community approach lebih mendalam lagi, ini dikarenakan pada saat ini strategi pemasaran telah bergeser menjadi lebih interaktif, dimana perusahaan sudah tidak lagi berpromosi dan berkomunikasi dengan para konsumennya secara statis atau satu arah. Konsumen saat ini lebih kritis dan selektif dalam menentukan produk atau jasa yang di tawarkan perusahaan, karena konsumen bukan hanya sekedar ingin membeli sebuah produk saja, tetapi juga ingin terhubung dengan produk tersebut juga terhubung dengan pengguna lainnya yang menggunakan produk yang sama.

14 SARAN PRAKTIS Peneliti menyarankan agar Apple terus mengembangkan dan mempertahankan promosi melalui komunitas, karena pemasaran melalui komunitas lebih efektif dan dengan menggunakan strategi pemasaran melalui komunitas perusahaan tidak memerlukan biaya promosi yang besar, karena perusahaan hanya perlu mengidentifikasikan suatu komunitas yang sudah ada sesuai dengan konsep perusahaan, adanya kesamaan interest sesama anggota komunitas menjadi hal yang menguntungkan bagi perusahaan karena perusahaan tidak perlu merawat komunitas itu untuk tetap ada, secara otomatis anggota komunitas yang akan merawat komunitasnya untuk terus ada atau bertahan. DAFTAR PUSTAKA Kotler P, Hermawan K. dan Iwan S Marketing 3.0. Jakarta: Erlangga Tilde Heding, Charlotte F. Knudtzen & Mogens Bjerre Brand Management Research, Theory and Practice. New York: Routledge Moleong, Lexy Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini banyak menyajikan peluang bisnis sekaligus tantangan bisnis bagi perusahaan-perusahaan. Dengan banyaknya tantangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian dunia masih mencerminkan resiko yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian dunia masih mencerminkan resiko yang harus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian dunia masih mencerminkan resiko yang harus dihadapi oleh negara-negara maju maupun berkembang. Kementrian Keuangan Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang sangat maju dengan cepat mengakibatkan adanya peningkatan globalisasi di bidang teknologi informasi, dimana informasi dapat diketahui secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Bisnis bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 29

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. khususnya penelitian kual itatif. Dalam sebuah penelitian kualitatif, analisis

BAB IV ANALISIS DATA. khususnya penelitian kual itatif. Dalam sebuah penelitian kualitatif, analisis 71 BAB IV ANALISIS DATA A. TEMUAN PENELITIAN Analisis data merupakan hal yang terpenting dalam sebuah penelitian, khususnya penelitian kual itatif. Dalam sebuah penelitian kualitatif, analisis data digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen. Kebutuhan akan gadget yang bisa mengerjakan segala hal menggantikan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen. Kebutuhan akan gadget yang bisa mengerjakan segala hal menggantikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dewasa ini semakin meningkat. Berbagai teknologi baru diciptakan, termasuk teknologi telekomunikasi. Teknologi komunikasi dikembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari lagi menjelang era millennium tiga ini. Era tersebut diyakini pula sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan antara lain membentuk identitas produk melalui merek. Selama dekade

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan antara lain membentuk identitas produk melalui merek. Selama dekade BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi yang sangat cepat menyebabkan persaingan dunia usaha semakin meningkat. Keberhasilan dalam persaingan akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat persaingan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis. Penelitian kualitaif

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis. Penelitian kualitaif BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis. Penelitian kualitaif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadikan komunikasi sangat penting di zaman modern saat ini. Sarana komunikasi sangat memudahkan manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi telekomunikasi

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum BAB 1 PENDAHULUAN Modul ini merupakan kerja Tim yang tergabung dalam tim Marketing Communication (Komunikasi Pemasaran). Marketing communication merupakan salah satu unsur penting dalam proses pemasaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Telepon genggam dewasa ini sudah menjadi salah satu barang elektronik yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Telepon genggam dewasa ini sudah menjadi salah satu barang elektronik yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telepon genggam dewasa ini sudah menjadi salah satu barang elektronik yang merakyat. Masyarakat, mulai dari kalangan bawah sampai atas membutuhkan telepon genggam.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Pada perkembangan yang pesat ini telah membawa dampak yang

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Pada perkembangan yang pesat ini telah membawa dampak yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi di Indonesia sudah sangat pesat. Pada perkembangan yang pesat ini telah membawa dampak yang luar biasa bagi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan konsumen sebagai perhatian utama. Tuntutan untuk berkomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan konsumen sebagai perhatian utama. Tuntutan untuk berkomunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dengan perkembangan teknologi dan informasi serta pertumbuhan dan penyebaran penduduk yang sangat pesat saat ini, sangatlah memberikan dampak pada segala aspek kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia menyadari bahwa ekonomi kreatif memiliki peran penting

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia menyadari bahwa ekonomi kreatif memiliki peran penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia menyadari bahwa ekonomi kreatif memiliki peran penting dalam pembangunan perekonomian suatu negara. Hal ini akan menjawab tantangan permasalahan mendasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi. penting bagi keberhasilan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi. penting bagi keberhasilan perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Iklan dan promosi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem ekonomi dan sosial masyarakat modern. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem

Lebih terperinci

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani Download the original attachment FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Merek, Citra Merek dan Loyalitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi dan berinteraksi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dikarenakan merek yang kuat dapat memberikan sejumlah manfaat

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dikarenakan merek yang kuat dapat memberikan sejumlah manfaat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membangun merek yang kuat di pasar merupakan tujuan dari banyak organisasi dikarenakan merek yang kuat dapat memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan yakni berupa

Lebih terperinci

Hubungan Terpaan Iklan Berniaga.com di Media Massa dan Intensitas Komunikasi Word Of Mouth dengan Minat Bertransaksi

Hubungan Terpaan Iklan Berniaga.com di Media Massa dan Intensitas Komunikasi Word Of Mouth dengan Minat Bertransaksi Hubungan Terpaan Iklan Berniaga.com di Media Massa dan Intensitas Komunikasi Word Of Mouth dengan Minat Bertransaksi Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya,

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya, karena itu hampir semua manusia membutuhkan handphone sebagai alat komunikasi dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia dan Penetrasinya

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia dan Penetrasinya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Internet telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Semakin canggihnya gadget dan teknologi nirkabel, semakin meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Para pelaku industri telekomunikasi tak terelakan lagi akan menghadapi tantangan bisnis yang semakin ketat pada saat ini dan tahun-tahun mendatang. Menurut

Lebih terperinci

Internet Marketing untuk Mendukung Strategi Pemasaran

Internet Marketing untuk Mendukung Strategi Pemasaran Internet Marketing untuk Mendukung Strategi Pemasaran Tugas pendukung UTS matakuliah E-BISNIS Dosen : M. Suyanto, Prof.Dr, M.M. Disusun Oleh Nama : Ahmad Nasikin NIM : 09.11.2637 Kelas : 09.S1TI.02 Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Handphone). Handphone saat ini sudah menjadi alat komunikasi yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. (Handphone). Handphone saat ini sudah menjadi alat komunikasi yang penting dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju salah satunya adalah di bidang komunikasi, dimana saat ini komunikasi yang cepat dan praktis sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasar dalam bisnis bidang teknologi yang semakin ketat seperti sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam pengembangan produknya agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Dengan semakin ketat dan kompleksnya persaingan, maka banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan

BAB I PENDAHULUAN. dengan melakukan inovasi untuk pengembangan produknya dan. mempertahankan konsumennya. Perusahaan yang tidak mampu bersaing akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Kebutuhan dan selera pasar terus berkembang seiring waktu dan perkembangan jaman. Hal inilah yang mendasari perusahaan untuk bersaing dengan melakukan inovasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. berlomba untuk survive di dunia bisnis yang sedang digelutinya. Ketatnya

BAB I PENDAHULUAN UKDW. berlomba untuk survive di dunia bisnis yang sedang digelutinya. Ketatnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis saat ini sangat ketat. Banyak perusahaan saling berlomba untuk survive di dunia bisnis yang sedang digelutinya. Ketatnya persaingan dapat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan

BAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pergeseran perekonomian dari perekonomian tradisonal ke perekonomian baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan konsumen dan pelaku bisnis.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Merek dalam marketing didefinisikan sebagai pencitraan yang dibangun oleh perusahaan dalam rangka menyampaikan pesan dan membentuk persepsi di benak pelanggan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata.

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan sehari-hari bagi seluruh umat manusia. Tiada hari tanpa berkomunikasi. Karena pada dasarnya manusia membutuhkan orang lain untuk bertahan

Lebih terperinci

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran TIPS-TIPS MENJADI MARKETING Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran Buat Strategi dan Target Konsumen Buatlah kegiatan promosi yang dapat menarik minat pelanggan. Misalnya dengan memberikan potongan harga, menawarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara mudah dan praktis. Dewasa ini banyak berbagai alat yang bisa

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara mudah dan praktis. Dewasa ini banyak berbagai alat yang bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi dan komunikasi merupakan kebutuhan bagi setiap orang, pada saat ini akses kecepatan untuk mendapatkan informasi dan komunikasi sudah menjadi hal yang sangat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. 1 Mendiola B. Wiyawan, Kamus Brand, (Jakarta: Red & White Publishing, 2008), hal. 32

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. 1 Mendiola B. Wiyawan, Kamus Brand, (Jakarta: Red & White Publishing, 2008), hal. 32 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran modern dewasa ini tidak lagi hanya memasarkan produk yang berkualitas, menjual produk dengan harga yang murah, dan menempatkan produk yang mudah dijangkau

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi memengaruhi perkembangan di berbagai bidang dan membuat

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi memengaruhi perkembangan di berbagai bidang dan membuat 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memengaruhi perkembangan di berbagai bidang dan membuat tuntutan lebih bagi setiap orang untuk berpikir kreatif dan inovatif menghadapi persaingan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Internet merupakan teknologi yang sedang berkembang pesat di era

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Internet merupakan teknologi yang sedang berkembang pesat di era BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet merupakan teknologi yang sedang berkembang pesat di era globalisasi ini. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya jumlah pengguna internet yang terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modern seperti saat ini, terjadi persaingan bisnis yang sangat ketat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat, memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesaing berarti tidak kekurangan barang. Hal ini yang membuat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. pesaing berarti tidak kekurangan barang. Hal ini yang membuat konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi semakin canggih dan dengan hal tersebut dunia perindustrian di Indonesia semakin mengalami perkembangan. Dengan

Lebih terperinci

Pertemuan Pertemuan 7 3

Pertemuan Pertemuan 7 3 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan Pertemuan 7 3 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Merek, Citra Merek dan Loyalitas merek DESKRIPSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paripurna dalam bentuk layanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1

BAB I PENDAHULUAN. paripurna dalam bentuk layanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman yang berjalan semakin cepat ditandai dengan era globalisasi telah membawa dampak ke berbagai bidang. Salah satu dampak yang muncul akibat

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING 3.0 PETER SAYS DENIM TERHADAP KOMUNITAS MUSIK INDIE UNDERGROUND KARYA ILMIAH

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING 3.0 PETER SAYS DENIM TERHADAP KOMUNITAS MUSIK INDIE UNDERGROUND KARYA ILMIAH STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING 3.0 PETER SAYS DENIM TERHADAP KOMUNITAS MUSIK INDIE UNDERGROUND KARYA ILMIAH Oleh M. Ichsan Kusuma 206000196 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS FALSAFAH DAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan itu ditandai dengan semakin meluasnya keberadaan internet di

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan itu ditandai dengan semakin meluasnya keberadaan internet di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia informasi dan teknologi berkembang sangat cepat. Perkembangan itu ditandai dengan semakin meluasnya keberadaan internet di Indonesia. Keberadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin majunya pembangunan yang terjadi di negara Indonesia secara tidak langsung dapat menyebabkan peningkatan daya beli masyarakat. Kebiasaan dan gaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. Perubahan-perubahan yang dimaksud

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wilayah perkotaan mulai mengalami perubahan gaya hidup. Bagi mereka, HandPhone (HP) atau

BAB I PENDAHULUAN. wilayah perkotaan mulai mengalami perubahan gaya hidup. Bagi mereka, HandPhone (HP) atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, masyarakat Indonesia khususnya yang hidup di wilayah perkotaan mulai mengalami perubahan gaya hidup. Bagi mereka, HandPhone

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini, persaingan di dunia bisnis terlihat semakin luas, sehingga banyakperusahaan yang berlomba untuk mendapatkan posisi yang baik dalam persaingan bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan telah menyadari pentingnya komunitas. Programprogram

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan telah menyadari pentingnya komunitas. Programprogram BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyak perusahaan telah menyadari pentingnya komunitas. Programprogram keanggotaan klub adalah contoh komunitas yang dibentuk produsen untuk meningkatkan hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia usaha dituntut untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat yang didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Website

Lebih terperinci

Karya Ilmiah Peluang Bisnis

Karya Ilmiah Peluang Bisnis Karya Ilmiah Peluang Bisnis DIREKTORI KOST ONLINE Oleh: Nama : Rakhma Shafrida Kurnia NIM : 11.11.5495 Kelas : 11.SITI.12 Kelompok : F SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOMM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberadaan handphone saat ini bagi masyarakat Indonesia bukan merupakan sesuatu hal yang istimewa atau mewah, handphone sudah menjadi kebutuhan pada khususnya

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui BAB II KERANGKA TEORI Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui verifikasi, tetapi berbeda dengan hipotesis ( Basri, 2008: 77). Teori juga disebut kerangka referensi atau skema

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada anggota komunitas Mobile Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya terhadap tahapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan komunikasi sudah menjadi bagian besar dari aktifitas seharihari, mulai antar pribadi, kelompok, organisasi atau massa. Komunikasi merupakan salah satu hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menurut penilaian konsumen yang menggunakan produk tersebut. perhatian dan memberikan penjelasan tentang produk-produknya.

BAB I PENDAHULUAN. menurut penilaian konsumen yang menggunakan produk tersebut. perhatian dan memberikan penjelasan tentang produk-produknya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sudah menjadi keharusan sebuah produk dari industri apapun dibubuhi sebuah tanda lukisan atau perkataan yang membedakannya dari barang-barang sejenis hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selalu update agar tidak ketinggalan dengan teknologi yang ada. Kesadaran. peluang bisnis yang potensial bagi perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. selalu update agar tidak ketinggalan dengan teknologi yang ada. Kesadaran. peluang bisnis yang potensial bagi perusahaan. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Saat ini perkembangan teknologi berkembang begitu pesat. Selalu saja bermunculan teknologi-teknologi baru yang menarik dan dilengkapi dengan kecanggihan serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan berusaha mensponsori dan mempromosikan suatu brand

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan berusaha mensponsori dan mempromosikan suatu brand BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan berusaha mensponsori dan mempromosikan suatu brand community untuk mengetahui lebih jauh mengenai perilaku pelanggan dan bagaimana mereka berinteraksi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya telepon genggam atau yang biasa kita sebut handphone. Telepon

BAB I PENDAHULUAN. khususnya telepon genggam atau yang biasa kita sebut handphone. Telepon BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia sudah tidak dapat lagi dipisahkan dengan teknologi, khususnya dalam hal komunikasi. Seringkali manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pemenuhan kebutuhan manusia akan selalu berjalan dan berkembang seiring dengan berkembang dan bertambahnya kebutuhan manusia, dan kegiatan ekonomi akan tetap

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pada saat ini telah banyak industri yang berada dalam posisi stabil di dalam perjalanan bisnis mereka dan mengalami kesulitan dalam meningkatkan keuntungan yang berasal dari

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

Bab I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN Bab I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ekonomi, persaingan di sektor ekonomi semakin pesat, sebagaimana seperti yang terjadi sekarang ini. Apabila

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan selanjutnya brand bisa menjadi nama yang dianggap mewakili

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan selanjutnya brand bisa menjadi nama yang dianggap mewakili BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awalnya brand hanyalah sebuah nama untuk membedakan, pada perkembangan selanjutnya brand bisa menjadi nama yang dianggap mewakili sebuah objek setelah itu brand

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan industri otomotif khususnya mobil sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit varian mobil baru bermunculan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang dilakukan untuk mengubah dan memotivasi tingkah laku atau ketertarikan masyarakat untuk melakukan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Persaingan yang ketat dalam dunia bisnis saat ini membuat perusahaan harus

I. PENDAHULUAN. Persaingan yang ketat dalam dunia bisnis saat ini membuat perusahaan harus I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan yang ketat dalam dunia bisnis saat ini membuat perusahaan harus mengeluarkan ide-ide baru untuk memasarkan produknya. Tingginya tingkat persaingan di dunia bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan ekonomi berjalan sangat cepat seiring dengan perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat. Persaingan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen adalah bekerja untuk orang lain untuk menyelesaikan tugas tugas yang membantu pencapaian sasaran organisasi seefisien mungkin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan di bidang teknologi dan informasi telah berkembang secara pesat. Dunia semakin matang memasuki era teknologi mutakhir baik di bidang

Lebih terperinci

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran kini tak lagi sekedar sarana promosi. Didalamnya mencakup upaya

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran kini tak lagi sekedar sarana promosi. Didalamnya mencakup upaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merek bukanlah sekedar nama atau simbol. Tetapi lebih kepada aset perusahaan yang bersifat intangible. Merek adalah nama, istilah, simbol atau kombinasi

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Dewasa ini dengan kemajuan teknologi yang pesat, hampir seluruh kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan untuk mengakses kemajuan teknologi informasi dan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan untuk mengakses kemajuan teknologi informasi dan komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perubahan gaya hidup dikalangan masyarakat modern saat ini didominasi oleh adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat. Teknologi

Lebih terperinci

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran produk merupakan aktivitas yang terus berjalan, berevolusi dan berkembang menjadi lebih efektif, lebih cepat dan lebih massal. Kita melihat berbagai ai macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, eraglobalisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari dunia bisnis, industri,

BAB I PENDAHULUAN. juga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari dunia bisnis, industri, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi serta perilaku konsumen memanfaatkan media online di Indonesia semakin lama semakin meningkat setiap harinya.

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Analisis data merupakan tahap di mana data yang diperoleh akan dibahas oleh peneliti baik data yang berasal dari informan (wawancara), pengamatan lapangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan arus informasi yang sangat cepat membuat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan arus informasi yang sangat cepat membuat konsumen 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan arus informasi yang sangat cepat membuat konsumen dapat menyerap informasi serta pengetahuan tentang keberadaan suatu produk dengan cepat. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang sangat berkembang seperti saat ini khususnya dibidang teknologi menjadikan informan lebih mudah untuk mengkomunikasikan dan mengiklankan sesuatu kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat tajam. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya pebisnis-pebisnis baru yang

BAB I PENDAHULUAN. sangat tajam. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya pebisnis-pebisnis baru yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini sudah mengalami peningkatan yang sangat tajam. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya pebisnis-pebisnis baru yang memasuki pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan yang pesat dalam teknologi informasi, pada masa sekarang dan dimasa yang akan datang mampu memberikan kemudahan-kemudahan bagi manusia, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terobosan-terobosan baru dibidang perangkat lunak (software) dan perangkat

BAB I PENDAHULUAN. terobosan-terobosan baru dibidang perangkat lunak (software) dan perangkat BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dunia IT semakin berkembang, yang ditandai semakin bermunculannya terobosan-terobosan baru dibidang perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat semakin dituntut untuk dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era ini, industri sepeda motor menjadi salah satu jenis usaha yang sedang mengalami pertumbuhan. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan penjualan pasar

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: 10.11.3549 Kelas: S1-TI-2A ABSTRAKSI Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini apapun menjadi lebih mudah, sama halnya dengan bisnis online yang semakin hari peminatnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma adalah serangkaian keyakinan dasar yang membimbing tindakan. 1 Paradigma dalam penelitian ini adalah konstruktivisme. Menurut Guba dan Lincoln realitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berhasil untuk menarik minat konsumen untuk membeli produknya pada akhirnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berhasil untuk menarik minat konsumen untuk membeli produknya pada akhirnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan perubahan zaman membuat persaingan dalam berbagai bidang semakin ketat, tidak terkecuali persaingan di bidang industri perdagangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau bidang usaha namun juga terjadi lintas sektor. Setiap badan usaha harus

BAB I PENDAHULUAN. atau bidang usaha namun juga terjadi lintas sektor. Setiap badan usaha harus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Persaingan bisnis tidak saja terjadi antar perusahaan dalam suatu industry atau bidang usaha namun juga terjadi lintas sektor. Setiap badan usaha harus memiliki keunggulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di

BAB I PENDAHULUAN. peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pengaruh pasar global yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi pengaruh pasar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era global ini peran serta informasi dari media massa telah menjadi kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja Indonesia.

Lebih terperinci

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Perkembangan teknologi pada masa kini sudah sangat pesat dan akan selalu berkembang selama

Lebih terperinci

BAB 6 INTERPRETASI DAN KESIMPULAN

BAB 6 INTERPRETASI DAN KESIMPULAN 72 BAB 6 INTERPRETASI DAN KESIMPULAN 6.1 Interpretasi 1. Proses perkenalan informan dengan Klenger Burger TM pertama kali ternyata tidak ada yang melalui media Internet. Hal tersebut memberikan bukti bahwa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat dan setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat dan setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyak persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat dan setiap perusahaan besar maupun kecil akan cenderung mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk melakukan

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis

Lebih terperinci