PENGARUH KEADILAN ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN (Studi di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia, Bandung)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KEADILAN ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN (Studi di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia, Bandung)"

Transkripsi

1 PENGARUH KEADILAN ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN (Studi di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia, Bandung) Nita Irfiana Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika Telkom University ABSTRAK Suatu organisasi memiliki tujuan yang ingin dicapai. Pencapaian tujuan tersebut membutuhkan pendayagunaan berbagai sumber daya khususnya sumber daya manusia. Usaha sumber daya manusia untuk mewujudkan tujuan organisasi membutuhkan komitmen yang tinggi. Komitmen yang tinggi ditandai dengan adanya kesetiaan dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan peraturan dan ketentuan-ketentuan perusahaan. Komitmen karyawan dalam organisasi tidak muncul dengan sendirinya, melainkan dengan adanya faktor-faktor tertentu. Oleh karena itu, diperlukan suatu penelitian tentang faktor yang dapat mempengaruhi komitmen karyawan. Berdasarkan teori, salah satu faktor yang mempengaruhi komitmen karyawan adalah keadilan organisasi, terdiri dari keadilan distributif, keadilan prosedural dan keadilan interaksional. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keadilan organisasi dan komitmen karyawan di LPP RRI Bandung, serta untuk mengetahui pengaruh keadilan organisasi terhadap komitmen karyawan di LPP RRI Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis jalur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan LPP RRI Bandung yang berjumlah 193 orang. Sampel yang dipilih sebanyak 99 orang dengan menggunakan rumus Slovin. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan pendekatan propotionate stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat keadilan organisasi di LPP RRI Bandung berada pada kategori tinggi (76,92%); 2) Tingkat komitmen karyawan di LPP RRI Bandung berada pada kategori tinggi (74,55%); 3) Keadilan organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap komitmen karyawan sebesar 81,6%. Kata Kunci: Keadilan Organisasi, Keadilan Distributif, Keadilan Prosedural, Keadilan Interaksional, Komitmen Karyawan ABSTRACT An organization has certain goals to be achieved. Achievement of the goal requires a through utilization of all resources, partically human resources. The efforts of human resources to achieve the goals of the organization requires high commitment. High commitment is characterized by loyalty in performing the tasks in line with rules and regulations applied in the company. Employee commitment in the organization doesn t appear all of a sudden by itself, rather it requires certain factors consistently applied. So, this research is designed to investigate the impact of organizational justice on employee commitment. Based on theories, one of the factors that affect employee commitment is organizational justice, which consists of distributive juctice, procedural justice and interactional justice. The purpose of this research is to measure the degree of organizational justice and employee commitment at LPP RRI Bandung. The other purpose is to investigate the influence of organizational justice on employee commitment at LPP RRI Bandung. The research methods used are descriptive analysis and path analysis. The population of this research consists of all employees of LPP RRI Bandung with the total of 193 people. By using Slovin s formula, the total sample of this research consists of 99 people of 193 employees of LPP RRI Bandung. The sampling technique used in this research is probability sampling with propotionate stratified random sampling approach. The results of this research are: 1) The level of organizational justice at LPP RRI Bandung is high (76.92%); 2) The level of employee commitment at LPP RRI Bandung is high (74.55%); 3) Organizational justice has positively significant influence on employee commitment at LPP RRI Bandung with total influence of 81.6%. Keywords: Organizational Justice, Distributive Justice, Procedural Justice, Interactional Justice, Employee Commitment 1

2 PENDAHULUAN Untuk mengimbangi laju persaingan di dunia usaha, maka perusahaan harus dapat mengembangkan dan mengelola sumber daya yang dimilikinya, salah satunya adalah sumber daya manusia. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan penggerak utama suatu perusahaan. Sumber daya manusia mencakup keseluruhan manusia yang ada dalam organisasi, yaitu mereka yang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan mulai dari level yang paling bawah hingga yang paling atas (top management), meskipun berbeda level. Seluruh elemen sumber daya manusia tersebut memiliki peran yang sama terhadap tercapai atau tidaknya tujuan perusahaan. Sumber daya manusia juga diartikan sebagai seseorang yang siap, mau dan mampu memberi sumbangan terhadap usaha pencapaian tujuan organisasi (Rivai dan Sagala, 2011: 6). Organisasi memiliki tujuan yang ingin dicapai. Tujuan ini hanya akan dicapai melalui komitmen karyawan. Perlunya komitmen dengan asumsi bahwa komitmen dapat mendorong karyawan untuk bekerja lebih efektif dalam mencapai tujuan perusahaan.karyawan yang memiliki komitmen organisasional yang tinggi akan lebih termotivasi untuk hadir dalam organisasi dan berusaha mencapai tujuan organisasi (Majorsy, 2007: 64). Sedangkan penelitian lain yang dilakukan oleh Mathis dan Jackson menyatakan bahwa karyawan yang tidak puas akan pekerjaannya atau kurang berkomitmen pada organisasi akan terlihat menarik diri dari organisasi melalui ketidakhadiran dan turnover (Arishanti, 2007: 26). Dari pendapat para ahli diatas, bahwa komitmen karyawan dapat dilihat dari tingkat kehadiran karyawan di organisasi tersebut. Pada Tabel 1.1 di halaman berikutnya terlihat bahwa ternyata masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan komitmen karyawan di LPP RRI Bandung, yaitu masih adanya karyawan yang tidak hadir tanpa keterangan yang sah. Ini terlihat dari rata-rata kehadiran karyawan LPP RRI Bandung selama tahun Tabel 1 Rata rata Kehadiran Karyawan LPP RRI Bandung Januari Desember 2012 Bulan Rata rata Kehadiran Aktual (%) Diharapkan (%) Januari 82,1% 90% Februari 56,1% 90% Maret 63,8% 90% April 59,4% 90% Mei 45,7% 90% Juni 41,2% 90% Juli 55,1% 90% Agustus 69,1% 90% September `49,7% 90% Oktober 53,5% 90% November 40,3% 90% Desember 48,2% 90% Sumber: Data internal SDM LPP RRI Bandung (Januari Desember 2012) Berdasarkan Tabel 1.1 dapat diketahui bahwa tingkat kecenderungan kehadiran bervariasi selama bulan Januari Desember Adapun tingkat kehadiran setiap karyawan yang diharapkan oleh perusahaan adalah 90% untuk setiap bulannya. Namun selama tahun 2012 terlihat belum ada kehadiran yang mencapai 90%. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat gap antara persentase kehadiran secara realita dengan persentase kehadiran yang diharapkan. Ini membuktikan bahwa komitmen karyawan di LPP RRI Bandung masih kurang, padahal menurut Sharma dan Bajpai (2010: 8) komitmen organisasi yang tinggi akan mengarah ke tingkat kinerja dan efektivitas yang lebih tinggi baik pada individu dan tingkat organisasi. Komitmen yang tinggi ditandai dengan adanya kesetiaan dalam melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan peraturan dan ketentuan-ketentuan perusahaan. Oleh karena itu, komitmen dalam organisasi tidak hanya timbul dengan sendirinya, melainkan timbul dengan adanya kondisi tertentu, maka sudah selayaknya suatu organisasi atau perusahaan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktornya adalah keadilan organisasi. Keadilan organisasi didefinisikan sebagai persepsi keseluruhan dari apa yang adil di tempat kerja (Robbins dan Judge, 2008: 249). 2

3 Hal ini didukung dengan adanya penelitian Rupp dan Cropanzano yang menyatakan bahwa individu akan menampilkan tingkat kinerja dan tingkat komitmen yang lebih tinggi, peningkatan kerja dan kepuasan pembayaran, peningkatan tingkat kepercayaan, dan sikap anggota organisasi ketika mereka merasa bahwa proses pengambilan keputusan adil, dan mereka diperlakukan dengan adil (Nugraheni dan Wijayanti, 2009: 2). Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 12 Februari 2013 pukul di ruang Sumber Daya Manusia (SDM), bersama narasumber Kepala Sub Bagian SDM, bahwa pelaksanaan keadilan organisasi di LPP RRI Bandung ini sudah dilaksanakan dengan baik. Kepala Sub Bagian SDM ini menyatakan bahwa salah satu aspek keadilan organisasi tersebut dapat dilihat dari pemberian upah kerja lembur. LPP RRI Bandung sebagai suatu organisasi yang memilik bidang pekerjaan yang berbeda beda, akan memiliki beban kerja yang berbeda beda juga pada setiap bidang tersebut. Untuk itu, Kepala RRI Bandung memerintahkan kerja lembur kepada para karyawan yang penyelesaian pekerjaanya tidak dapat ditangguhkan, melalui Surat Perintah Kerja Lembur. Adapun pelaksanaan kerja lembur tersebut dilakukan maksimal 3 jam sehari dan 14 jam seminggu, sesuai dalam Pasal 78 ayat (1), huruf b, UU 13 tahun Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 37/PMK.02/2012 tentang standar biaya tahun anggaran 2013, bahwa pemberian upah kerja lembur karyawan disesuaikan dengan golongannya. Hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini yang menunjukkan data upah kerja lembur karyawan LPP RRI Bandung berdasarkan golongan pada tahun Tabel 2 Upah Kerja Lembur Karyawan LPP RRI Bandung Berdasarkan Golongan pada Tahun 2012 Golongan Upah Kerja Lembur/Jam I Rp II Rp III Rp IV Rp Sumber: Data internal SDM LPP RRI Bandung Tahun 2012 Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dapat dilihat bahwa keadilan organisasi di LPP RRI Bandung dipersepsikan sudah baik, namun pada kenyataannya komitmen karyawan masih rendah. Hal ini ditunjukkan oleh data rata-rata kehadiran karyawan yang masih belum mencapai persentase kehadiran yang diharapkan. Dari informasi tersebut, maka penulis ingin melakukan penelitian mengenai pengaruh keadilan organisasi terhadap komitmen karyawan di LPP RRI Bandung. Untuk itu penulis mengajukan topik bahasan dengan judul penelitian Pengaruh Keadilan Organisasi Terhadap Komitmen Karyawan (Studi di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia, Bandung). Mendasari uraian pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: a) Bagaimana keadilan organisasi di LPP RRI Bandung? b) Bagaimana komitmen karyawan di LPP RRI Bandung? c) Seberapa besar pengaruh keadilan organisasi terhadap komitmen karyawan di LPP RRI Bandung? TINJAUAN PUSTAKA PENGERTIAN KEADILAN ORGANISASI Salah satu nilai yang dianggap sangat berperan dalam pertumbuhan organisasi adalah keadilan organisasi yang berpotensi menjadi motivator terhadap tinggi rendahnya tingkat komitmen seorang karyawan pada organisasi.menurut Greenberg dan Baron (2008: 43), Keadilan organisasi mengacu pada persepsi karyawan terhadap keadilan dalam organisasi. Keadilan organisasi berkaitan dengan cara dimana karyawan menentukan apakah mereka telah diperlakukan secara adil dalam pekerjaan mereka dan cara dimana penentuan ini mempengaruhi variabel lain yang berhubungan dengan pekerjaan (Moorman dalam Handi dan Suhariadi, 2003: 3). Keadilan organisasional (organizational justice) juga didefinisikan sebagai persepsi keseluruhan dari apa yang adil di tempat kerja (Robbins dan Judge, 2008: 249). Berdasarkan teori teori yang dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa keadilan organisasi adalah persepsi karyawan tentang perlakuan adil yang diberikan oleh organisasi. 3

4 DIMENSI KEADILAN ORGANISASI 1. Keadilan Distributif Keadilan distributif (distributive justice), yaitu keadilan tentang jumlah dan pemberian penghargaan diantara individu individu (Robbins dan Judge, 2008: 249). Sedangkan menurut Schermerhon et al. (2012: 110), Keadilan distributif (distributive justice) adalah sejauh mana semua orang diperlakukan sama di bawah kebijakan, tanpa memperhatikan ras, etnis, jenis kelamin, usia, atau karakteristik demografi lainnya. Keadilan distributif juga diartikan sebagai keyakinan bahwa seseorang seharusnya mendapatkan apa yang patut didapatkannya (Luthans, 2006: 293). Menurut Folger dan Cropanzano (dalam Palaiologos et al., 2011: 827), Keadilan distributif adalah keadilan yang berhubungan dengan hasil atau alokasi yang adil yang diterima individu dalam organisasi. 2. Keadilan Prosedural Keadilan prosedural (procedural justice) adalah keadilan yang dirasa dari proses yang digunakan untuk menentukan distribusi penghargaan (Robbins dan Judge, 2008: 250).Menurut Folger dan Cropanzano (dalam Palaiologos et al., 2011: 827), Keadilan prosedural adalah keadilan yang mengacu pada prosedur yang digunakan untuk memutuskan hasil dan isu isu keadilan mengenai metode, mekanisme, dan proses yang digunakan untuk menentukan hasil tersebut. Keadilan prosedural juga diartikan sebagai keadilan prosedur yang digunakan untuk membuat keputusan. Keadilan prosedural digunakan untuk mencapai hasil yang diinginkan (Luthans, 2006: 293). Menurut Schermerhon et al. (2012: 109), Keadilan prosedural (procedural justice) adalah sejauh mana aturan dan prosedur yang ditetapkan oleh kebijakan yang tepat yang diterapkan pada semua kasus. 3. Keadilan Interaksional Keadilan interaksional (interactional justice), adalah persepsi individu tentang tingkat sampai mana ia diperlakukan dengan martabat, perhatian, dan rasa hormat (Robbins dan Judge, 2008: 251). Cobb et al. (dalam Palaiologos et al., 2011: 827) menyebutkan bahwa keadilan interaksional berfokus tentang bagaimana agen resmi dari organisasi memperlakukan orang orang yang tunduk pada otoritas, keputusan dan tindakan mereka. Luthans (2006: 294) membedakan keadilan interaksional dan keadilan prosedural. Keadilan prosedural merupakan pertukaran sosial antara karyawan dan organisasi yang mempekerjakan, sedangkan keadilan interaksional merupakan pertukaran sosial antara individu (misalnya karyawan dan penyelia). Keadilan interaksional (interactional justice) adalah sejauh mana orang diperlakukan dengan bermartabat dan terhormat dalam keputusan yang mempengaruhi mereka (Schermerhon et al., 2012: 110). PENGERTIAN KOMITMEN ORGANISASI Sikap dalam organisasi dianggap penting karena berpengaruh terhadap perilaku. Dan komitmen organisasi sebagai bagian dari sikap mempengaruhi berbagai perilaku penting agar organisasi berfungsi efektif. Porter dan Smith (dalam Damayanti dan Suhariadi, 2003: 4) mendefinisikan komitmen organisasi sebagai hubungan seorang individu dengan organisasi yang memungkinkan seseorang tersebut mempunyai komitmen yang tinggi, dengan memperlihatkan keinginan yang kuat untuk tetap bertahan menjadi anggota organisasi, bersedia untuk berusaha sebaik mungkin demi kepentingan organisasi, serta memiliki kepercayaan dan penerimaan yang kuat terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi. Komitmen organisasi didefinisikan juga sebagai suatu keadaan dimana seorang karyawan memihak organisasi tertentu serta tujuan tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut (Blau dan Boal dalam Robbins dan Judge, 2008: 100). Komitmen organisasi paling sering didefinisikan sebagai: (1) Keinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu; (2) Keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan organisasi; dan (3) Keyakinan tertentu, dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi (Luthans, 2006: 249). Dari beberapa definisi para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasimenggambarkan sejauh mana seseorang mengidentifikasikan dirinya dengan organisasi untuk mencapai tujuan tujuan organisasi dan kesediaannya untuk tetap bertahan dalam organisasi tersebut. 4

5 DIMENSI KOMITMEN ORGANISASI 1. Komitmen Afektif Komitmen afektif adalah perasaan emosional untuk organisasi dan keyakinan dalam nilai nilainya (Meyer et al. dalam Robbins dan Judge, 2008: 101). Loi et al. (dalam Hassan dan Hashim, 2011: 84) berpendapat bahwa, Komitmen afektif mengacu pada ikatan afektif atau emosional terhadap organisasi, sehingga individu sangat berkomitmen dan menikmati keanggotaan organisasinya. Sedangkan menurut Meyer dan Allen (dalam Luthans, 2006: 249), Komitmen afektif adalah keterikatan emosional karyawan, identifikasi, dan keterlibatan dalam organisasi. Kanter (dalam Sopiah, 2008: 158) mengemukakan bahwa komitmen afektif sebagai komitmen terpadu (cohesion commitment), yaitu komitmen terhadap organisasi yang muncul karena adanya hubungan sosial dengan anggota organisasi yang lain. Hal ini karena adanya kepercayaa bahwa norma-norma organisasi merupakan norma-norma yang bermanfaat. 2. Komitmen Berkelanjutan Komitmen berkelanjutan adalah nilai ekonomi yang dirasa dari bertahan dalam suatu organisasi bila dibandingkan dengan meninggalkan organisasi tersebut (Meyer et al. dalam Robbins dan Judge, 2008: 101). Menurut Loi et al. (dalam Hassan dan Hashim, 2011: 84), Komitmen berkelanjutan mengacu pada komitmen didasarkan pada biaya ketika karyawan meninggalkan organisasi. Komitmen berkesinambungan (continuance commitment), yaitu komitmen yang berhubungan dengan dedikasi anggota dalam melangsungkan kehidupan organisasi dan menghasilkan orang yang mau berkorban dan berinvestasi pada organisasi (Kanter dalam Sopiah, 2008: 158). Menurut Meyer dan Allen (dalam Luthans, 2006: 249), Komitmen kelanjutan adalah komitmen berdasarkan kerugian yang berhubungan dengan keluarnya karyawan dari organisasi. Hal ini mungkin karena kehilangan senioritas atas promosi atau benefit. 3. Komitmen Normatif Komitmen normatif adalah kewajiban untuk bertahan dalam organisasi untuk alasan alasan moral atau etis (Meyer et al. dalam Robbins dan Judge, 2008: 101). Komitmen normatif dapat dipandang sebagai perasaan karyawan tentang kewajiban untuk tetap dengan organisasi (Loi et al. dalam Hassan dan Hashim, 2011: 84). Menurut Meyer dan Allen (dalam Luthans, 2006: 249), Komitmen normatif adalah perasaan wajib untuk tetap berada dalam organisasi karena memang harus begitu, tindakan tesebut merupakan hal yang benar harus dilakukan. Kanter (dalam Sopiah, 2008: 158) mengemukakan bahwa komitmen normatif sebagai komitmen terkontrol (control commitment), yaitu komitmen anggota terhadap norma-norma organisasi yang mampu memberikan sumbangan terhadap perilaku yang diinginkan. Berdasarakan teori-teori tersebut, maka dapat digambarkan kerangka pemikiran pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 1 Kerangka Pemikiran Keadilan Organisasi (Variabel X) Keadilan Distributif (X 1 ) Keadilan Prosedural (X 2 ) Keadilan Interaksional (X 3 ) Sumber: Robbins dan Judge (2008: 251) Komitmen Organisasi (Variabel Y) Komitmen Afektif Komitmen Berkelanjutan Komitmen Normatif Sumber: Meyer et al. (Robbins dan Judge, 2008: 101) 5

6 Berdasarkan kerangka pemikiran, maka dapat dirumuskan suatu hipotesis penelitian berikut ini: Keadilan organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen karyawan di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia, Bandung. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan penelitian kausal. Studi deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi (Sekaran, 2011a: 158). Studi kausal yaitu studi dimana peneliti ingin menemukan penyebab dari satu atau lebih masalah (Sekaran, 2011a: 165). Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan LPP RRI Bandung yang berjumlah 193 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 99 orang. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah probability sampling, yaitu teknik sampling untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Riduwan dan Kuncoro, 2011: 41). Metode probability sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah propotionatestratified random sampling. Propotionate stratified random sampling adalah teknik yang digunakan jika populasi memiliki strata dan anggota setiap strata memiliki jumlah yang relatif proporsional (Suliyanto, 2006: 117). Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis jalur. Teknik analisis deskriptif dipergunakan untuk mendeskripsikan variabel keadilan organisasi (X) dan variabel komitmen karyawan (Y) dengan cara melakukan pengukuran dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis jalur (path analysis) akan digunakan dalam menguji besarnya kontribusi yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar variabel X 1 dan X 2 terhadap Y (Riduwan dan Kuncoro, 2011: 224). Hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari hipotesis simultan dan parsial. Adapun hipotesis simultan dalam penelitian ini adalah: 1. H 0 : ρ yx1 = ρ yx2 = ρ yx3 = 0 Artinya: Keadilan organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadapkomitmen karyawan di LPP RRI Bandung. 2. H 1 : ρ yx1 = ρ yx2 = ρ yx3 0 Artinya: Keadilan organisasi berpengaruh signifikan terhadap komitmen karyawan di LPP RRI Bandung. Sedangkan hipotesis parsial dalam penelitian ini antara lain: 1. Pengaruh X 1 terhadap Y H 0 : ρ yx1 = 0, artinya keadilan distributif tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen karyawan di LPP RRI Bandung. H 1 : ρ yx1 0, artinya keadilan distribusi berpengaruh signifikan terhadap komitmen karyawan di LPP RRI Bandung. 2. Pengaruh X 2 terhadap Y H 0 : ρ yx2 = 0, artinya keadilan prosedural tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen karyawan di LPP RRI Bandung. H 1 : ρ yx2 0, artinya keadilan prosedural berpengaruh signifikan terhadap komitmen karyawan di LPP RRI Bandung. 3. Pengaruh X 3 terhadap Y H 0 : ρ yx3 = 0, artinya keadilan interaksional tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen karyawan di LPP RRI Bandung. H 1 : ρ yx3 0, artinya keadilan interaksional berpengaruh signifikan terhadap komitmen karyawan di LPP RRI Bandung. 6

7 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Karakteristik responden adalah seluruh profil responden yang dipandang relevan dengan permasalahan. Karakteristik responden digunakan untuk mengetahui latar belakang dari responden yang dapat dijadikan tinjauan dalam menjelaskan hasil penelitian ini. Karakteristik responden pada penelitian ini dilihat dari beberapa aspek, antara lain berdasarkan jenis kelamin, usia, status kepegawaian, pendidikan terakhir, dan masa kerja. Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas responden dalam penelitian ini adalah laki-laki dengan persentase sebesar 58% dan mayoritas responden berusia lebih dari 50 tahun dengan persentase sebesar 49%. Berdasarkan status kepegewaian, mayoritas responden berstatus PNS dengan persentase sebesar 84%. Dilihat dari pendidikan terakhir, mayoritas responden memiliki pendidikan terakhir SMA/Sederajat dengan persentase sebesar 49% dan mayoritas responden memiliki masa kerja lebih dari 20 tahun dengan persentase sebesar 70%. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dalam penelitian ini dilakukan untuk menjawab perumusan masalah dengan mendapatkan persentase dari penilaian karyawan mengenai keadilan organisasi yang terdiri dari keadilan distributif, keadilan prosedural dan keadilan interaksional, serta komitmen karyawan terhadap LPP RRI Bandung. Adapun hasil analisis deskriptif untuk variabel keadilan organisasi yang terdiri dari keadilan distributif (X 1 ), keadilan prosedural (X 2 ) dan keadilan interaksional (X 3 ) dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4 Hasil Analisis Deskriptif Keadian Organisasi Variabel Persentase Kategori Keadilan distributif 78,22% Baik Keadilan prosedural 75,30% Baik Keadilan interaksional 77,23% Baik Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa variabel keadilan distributif berada pada kategori baik. Artinya responden merasa bahwa ganjaran yang mereka terima sudah sesuai dengan hasil yang mereka kerjakan. Variabel keadilan prosedural juga berada pada kategori baik. Artinya responden merasa bahwa prosedur yang digunakan untuk menentukan hasil yang mereka terima dilakukan secara adil. Dan variabel keadilan interaksional berada pada kategori baik. Artinya responden merasa bahwa perlakuan interpersonal yang menekankan pentingnya kesopanan, kejujuran dan rasa hormat antar karyawan dan atasan dapat diterima dengan baik. Sedangkan hasil analisis deskriptif untuk komitmen karyawan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5 Hasil Analisis Deskriptif Komitmen Karyawan Variabel Persentase Kategori Komitmen Karyawan 74,55% Baik Dari tabel tersebut di atas, dapat dilihat bahwa variabel komitmen karyawan berada pada kategori baik. Artinya responden merasa bahwa mereka memiliki keinginan untuk tetap bertahan di LPP RRI Bandung demi mencapai tujuan perusahaan. Analisis Jalur Analisis data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel keadilan distributif (X 1 ), keadilan prosedural (X 2 ) dan keadilan interaksional (X 3 ) terhadap variabel komitmen karyawan (Y) di LPP RRI Bandung adalah analisis jalur (path analysis). Sebelum melakukan analisis jalur, terlebih dahulu dilakukan analisis korelasi atau hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Besarnya korelasi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: 7

8 Tabel 6 Correlations Variabel X 1 X 2 X 3 Y X 1 1 0,619 0,873 0,813 X 2 0, ,680 0,790 X 3 0,873 0, ,841 Y 0,813 0,790 0,841 1 Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis secara simultan dengan memperhatikan tabel Anova berikut: Model Sum of Squares Tabel 7 Anova df Mean Square F Sig. Regression b 1 Residual Total a. Dependent Variable: Variabel Y b. Predictors: (Constant), Variabel X3, Variabel X2, Variabel X1 Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas, diperoleh nilai F hitung (140,612) > F tabel (2,70). Pengujian pengaruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat juga dapat ditentukan dengan menggunakan nilai probabilitas (Sig.) yang telah disediakan dalam kolom terakhir tabel di atas. Terlihat jelas bahwa nilai probabilitas (Sig.) = 0,00 < = 5%, sehingga H 0 ditolak dan H 1 diterima. Artinya terdapat pengaruh signifikan variabel keadilan organisasi yang terdiri dari keadilan distributif (X 1 ), keadilan prosedural (X 2 ) dan keadilan interaksional (X 3 ) terhadap komitmen karyawan (Y) di LPP RRI Bandung. Untuk melihat besarnya pengaruh variabel keadilan distributif (X 1 ), keadilan prosedural (X 2 ) dan keadilan interaksional (X 3 ) terhadap komitmen karyawan (Y) di LPP RRI Bandung, maka dapat melihat perhitungan R square pada tabel berikut: Model R Tabel 8 R Square R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Variabel X3, Variabel X2, Variabel X1 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa besarnya angka R Square (R 2 ) adalah 0,816. Angka tersebut menunjukan bahwa koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,816 memberikan arti bahwa variasi komitmen karyawan LPP RRI Bandung dapat dijelaskan oleh keadilan ditributif (X 1 ), keadilan prosedural (X 2 ) dan keadilan interaksional (X 3 ) sebesar 81,6% sedangkan 18,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam model (Sanusi, 2011: 143). 8

9 Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh secara parsial dapat dilakukan pengujian dengan memperhatikan tabel berikut: Tabel 9 Coefficients Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) Variabel X Variabel X Variabel X a. Dependent Variable: Variabel Y Tabeldiatas menjelaskan pengaruh variabel keadilan distributif (X 1 ), keadilan prosedural (X 2 ) dan keadilan interaksional (X 3 ) secara parsial terhadap komitmen karyawan (Y). Pengaruh tersebut dapat dilihat dibawah ini: a. Variabel keadilan distributif (X 1 ) memiliki nilai t hitung (3,232) > t tabel (1,985), maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Atau dapat juga ditentukan berdasarkan nilai probabilitas (Sig.) = 0.02 < = 5%. Artinya, keadilan distributif berpengaruh signifikan terhadap komitmen karyawan di LPP RRI Bandung. b. Variabel keadilan prosedural (X 2 ) memiliki nilai t hitung (6,526) > t tabel (1,985), maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Atau dapat juga ditentukan berdasarkan nilai probabilitas (Sig.) = 0.00 < = 5%. Artinya, keadilan prosedural berpengaruh signifikan terhadap komitmen karyawan di LPP RRI Bandung. c. Variabel keadilan interaksional (X 3 ) memiliki nilai t hitung (3,299) > t tabel (1,985), maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Atau dapat juga ditentukan berdasarkan nilai probabilitas (Sig.) = 0.01 < = 5%. Artinya, keadilan interaksional berpengaruh signifikan terhadap komitmen karyawan di LPP RRI Bandung. Tabel 9 juga menjelaskan besarnya pengaruh dari setiap variabel bebas, yaitu keadilan distriubutif (X 1 ), keadilan prosedural (X 2 ) dan keadilan interaksional (X 3 ) terhadap komitmen karyawan (Y). Besarnya pengaruh dari tiap-tiap variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut: a. Koefisien regresi variabel keadilan distributif (X 1 ) sebesar 0,292, menjelaskan besaran pengaruh secara parsial antara hubungan keadilan distributif dengan komitmen karyawan. b. Koefisien regresi variabel keadilan prosedural (X 2 ) sebesar 0,393, menjelaskan besaran pengaruh secara parsial antara hubungan keadilan prosedural dengan komitmen karyawan. c. Koefisien regresi variabel keadilan interaksional (X 3 ) sebesar 0,319, menjelaskan besaran pengaruh secara parsial antara hubungan keadilan interaksional dengan komitmen karyawan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, diperoleh bahwa variabel keadilan distriubutif (X 1 ), keadilan prosedural (X 2 ) dan keadilan interaksional (X 3 ) berpengaruh signifikan terhadap komitmen karyawan (Y). Ini dapat dilihat pada gambar model diagram jalur berikut: Gambar 2 Diagram Jalur X 1 t = 3,232 ε = 0,184 r = 0,619 β = 0,292 r = 0,873 r = 0,680 X 2 t = 6,526 β = 0,393 Y t = 3,299 β = 0,319 X 3 9

10 Keterangan: r = Korelasi antar variabel X t = Tingkat signifikansi β = Koefisien jalur ε = Variabel residu Persamaan struktural untuk diagram jalur pada gambar di atas adalah sebagai berikut: Pada persamaan di atas, dapat diartikan bahwa jika keadilan distributif (X 1 ) naik 1 tingkat maka komitmen karyawan (Y) juga akan naik sebesar 0,292, jika keadilan prosedural (X 2 ) naik 1 tingkat maka komitmen karyawan (Y) juga akan naik sebesar 0,393, jika keadilan interaksional (X 3 ) naik 1 tingkat maka komitmen karyawan (Y) juga akan naik sebesar 0,319. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada karyawan LPP RRI Bandung mengenai pengaruh keadilan organisasi terhadap komitmen karyawan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a. Tingkat keadilan organisasi, yang terdiri dari keadilan distributif, keadilan prosedural dan keadilan interaksional secara keseluruhan adalah sebesar 76,92%. Hal ini menunjukkan bahwa keadilan organisasi secara keseluruhan berada pada kategori baik. Artinya responden merasa bahwa mereka sudah diperlakukan dengan adil di LPP RRI Bandung. b. Tingkat komitmen karyawan LPP RRI Bandung adalah sebesar 74,55%. Hal ini menunjukkan bahwa komitmen karyawan LPP RRI Bandung berada pada kategori baik. Artinya responden merasa bahwa mereka memiliki keinginan untuk tetap bertahan di LPP RRI Bandung demi mencapai tujuan perusahaan. c. Keadilan distributif, keadilan prosedural dan keadilan interaksional berpengaruh signifikan sebesar 81,6% terhadap komitmen karyawan LPP RRI Bandung. Artinya, semakin tinggi tingkat keadilan distributif, keadilan prosedural dan keadilan interaksional maka akan semakin meningkatkan komitmen karyawan. Sedangkan sisa persentase sebesar 18,4 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Saran 1. Bagi LPP RRI Bandung a. Berdasarkan hasil penelitian tentang keadilan organisasi yang dinilai baik. Maka sebaiknya LPP RRI Bandung harus berupaya untuk tetap mempertahankan keadilan organisasi yang ada, baik keadilan distributif, keadilan prosedural maupun keadilan interaksional. Karena karyawan yang diperlakukan dengan adil oleh perusahaan, akan memiliki komitmen yang tinggi. Sehingga mendorong karyawan untuk bekerja lebih efektif dalam mencapai tujuan perusahaan. b. Berdasarkan hasil penelitian tentang komitmen karyawan LPP RRI Bandung yang dinilai baik. Maka sebaiknya LPP RRI Bandung harus berupaya untuk selalu menjaga komitmen karyawannya. Untuk terus mempertahankan tingkat komitmen karyawan yang sudah baik, LPP RRI Bandung harus melibatkan karyawan dan memberi kesempatan yang cukup bagi karyawan untuk menggunakan keterampilan dan keahlian yang dimiliki secara maksimal agar produktivitas perusahaan dapat ditingkatkan. 2. Bagi Penelitian Selanjutnya a. Penelitian selanjutnya tentang keadilan organisasi disarankan untuk menggunakan variabel dependen seperti kepuasan kerja, intensitas turnover dan kinerja sebagai variabel yang dipengaruhi oleh keadilan organisasi. b. Penelitian selanjutnya tentang komitmen karyawan disarankan untuk menggunakan variabel independen lainnya seperti gaya kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja dan motivasi sebagai variabel yang mempengaruhi komitmen karyawan. c. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian sejenis di perusahaan lain. Misalnya perusahaan penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi, perbankan dan perusahaan jasa lainnya. Sehingga dapat diketahui perbedaan keadilan organisasi dan komitmen karyawan antar perusahaan yang memiliki latar belakang berbeda. 10

11 DAFTAR PUSTAKA Arishanti, Klara I. (2007). Budaya Organisasi, Komitmen Organisasional, dan Kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal Psikologi, 1 (1) Retrieved: Universitas Gunadarma Depok. Damayanti, Komi & Suhariadi, Fendy. (2003). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Keadilan Organisasi Dengan Komitmen Karyawan Pada Organisasi Di PT. Haji Ali Sejahtera Surabaya. Jurnal Psikologi, 5 (4) Retrieved: Universitas Airlangga. Greenberg, Jerald & Baron, Robert A. (2008). Behavior in Organizations. (9 th edition). New Jersey: Pearson Education. Handi, Suminar & Suhariadi, Fendy. (2003). Pengaruh Persepsi Karyawan tentang Keadilan Organisasi terhadap Intensi Turnover di PT. ENG Gresik. Jurnal Psikologi, 5 (4) Retrieved: Universitas Airlangga. Hassan, Arif & Hashim, Junaidah. (2011). Role of Organizational Justice in Determining Work Outcomes of National and Expatriate Academic Staff in Malaysia. International Journal of Commerce and Management, 21(1), Retrieved: Emerald. Luthans, Fred. (2006). Perilaku Organisasi. (Edisi 10). Yogyakarta: Andi. Majorsy, Ursa. (2007). Kepuasan Kerja, Semangat Kerja dan Komitmen Organisasional Pada Staf Pengajar Universitas Gunadarma. Jurnal Psikologi, 1 (1), Retrieved: Universitas Gunadarma Depok. Nugraheni, Fitri & Wijayanti, Ratna Y. (2009). Pengaruh Keadilan Distributif dan Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja:Studi Kasus Pada Akademisi Universitas Muria Kudus. Skripsi pada Universitas Muria Kudus: tidak diterbitkan. Palailogos, A., Papazekos, P., & Panayotopoulou, L. (2011). Organizational Justice and Employee Satisfaction in Performance Appraisal. Journal of Eropean Industrial Training, 35 (8), Retrieved: Emerald. Riduwan & Kuncoro, Engkos A. (2011). Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur. Bandung: CV. Alfabeta. Rivai, Veithzal & Sagala, Ella J. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori ke Praktik. Edisi ke 2. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Robbins, Stephen P. & Judge, Timothy A. (2008a). Perilaku Organisasi. (Edisi 12). Jakarta: Salemba Empat. Sanusi, Anwar. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Schermerhorn, J.R., Osborn, R.N., Uhl-Bien, M., & Hunt, J.G. (2012). Organizational Behavior. (12 th edition). Hoboken: John Wiley & Sons, Inc. Sekaran, Uma. (2011a). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. (Edisi 4). Jakarta: Salemba Empat. Sharma, Jai P. & Bajpai, Naval. (2010). Organizational Commitment and its Impact on Job Satisfaction of Employees: A Comparative Study in Public and Private Sector India. International Bulletin of Business Administration, 10 (9), Retrieved: EuroJournals. Sopiah. (2008). Perilaku Organisasional. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: CV. Andi Offset. 11

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL

PENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL 625 PENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL Yusak William Suryahadi Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION

ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION Angela Desiana Natasya Universitas Bina Nusantara, Jalan Kebun Jeruk Raya No.

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN PT. CITRA SUKAPURA MEGAH

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN PT. CITRA SUKAPURA MEGAH PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA KARYAWAN PT. CITRA SUKAPURA MEGAH INFLUENCE OF JOB SATISFACTION TO ORGANIZATIONAL COMMITMENT AT PT. CITRA SUKAPURA MEGAH Sandrina Wina Pratiwi

Lebih terperinci

Kathryn Sunarko Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak

Kathryn Sunarko Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR SERTA DAMPAKNYA PADA RETENSI KARYAWAN PADA PT. KALAM MULIA ABADI Kathryn Sunarko Binus University,

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM : PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM : 18211253 Latar Belakang Bank Syariah Mandiri yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-8165 Pengaruh Kecerdasan Emosi dan Stress Kerja terhadap Kinerja Karyawan di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Divisi Broadband The Influence of Emotional Intelligence

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR. FAUZIAH BIREUEN Zulfikar Dosen Program Studi Administrasi Niaga Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA

ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA Dwi Putra Sugianto Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas

Lebih terperinci

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013 Rudi Aditia Hartono 16210622 Manajemen Ekonomi 2013 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Kepuasan Konsumen Dalam Memilih Pelayanan Jasa Steam Mobil Flamboyan. Latar Belakang 1. Jumlah volume kendaran

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. MARRIOTT SURABAYA Inggrid Tanuwijaya, Danny Wu Pramudistya Manajemen Perhotelan,, Surabaya,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 389 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA Rossalia Mahadewi Tanuwijaya dan Dhyah Harjanti

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA Nama : SUNTORO AJI NPM : 17212198 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Toto

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN Ida Supita Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo idasupita@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA

PENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA PENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA Violani Universitas Bina Nusantara, Kampus Anggrek: Jln Kebon Jeruk Raya 27, Kemanggisan,

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang)

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang) PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang) Maulya Septiani Bambang Swasto Sunuharyo Arik Prasetya Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung 139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk

Lebih terperinci

Budiawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak. Kondominium Kintamani dengan memiliki 4 Tower yaitu Tower A, Tower B, Tower C,

Budiawan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. Abstrak. Kondominium Kintamani dengan memiliki 4 Tower yaitu Tower A, Tower B, Tower C, ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, MOTIVASI KARYAWAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA ORGANISASI PT. INTILAND Tbk (STUDI KASUS: KONDOMINIUM

Lebih terperinci

Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono

Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono TINJAUAN PENERAPAN ANALISA JABATAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI SEBAGAI PENGUKURAN MOTIVASI DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN PENDEKATAN SPSS VS LISREL Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA Oleh: Reza Rizky Aditya Abstrak Sumber daya manusia salah satu sumber daya perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR CABANG MAKASSAR

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR CABANG MAKASSAR PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR CABANG MAKASSAR Oleh: Nining Email : niningst_xia3_11@yahoo.co.id Pembimbing I : Hasanuddin Remmang

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah TAUFIK DARMAWAN SAPUTRA 3EA10 (19210434) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah

Lebih terperinci

Novita Bambang Swasto Sunuharjo Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Novita Bambang Swasto Sunuharjo Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Witel Jatim Selatan, Malang) Novita Bambang Swasto Sunuharjo Ika Ruhana Fakultas

Lebih terperinci

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang) Nama : Neneng Badriah NPM : 15212281 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER

LAMPIRAN A KUESIONER LAMPIRAN A KUESIONER KUESIONER Topik : Pengaruh Perceived Organizational Support terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional Karyawan PT Rodeo Prima Jaya Semarang Dengan Hormat, Sehubungan dengan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH Nama : Arlinda Budiana NPM : 11212159 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Kartika Sari PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0 OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF Frequency Table Laki-laki Perempuan Jenis Kelamin 25 71,4 71,4 71,4 10 28,6 28,6 100,0 20-30 Tahun 31-40 tahun > 40 tahun Umur 10 28,6 28,6 28,6 15 42,9 42,9 71,4 10 28,6 28,6

Lebih terperinci

Andika, et al,. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan...

Andika, et al,. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan... Pengaruh Lingkungan Kerja dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja pada UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Sampean Baru Bondowoso The Effect of Work Environment

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin 69 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin yaitu sebanyak 71 responden dengan metode pengambilan sampling yaitu non probability

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013 Sena Aradea 16210440 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Rokok Sampoerna Mild Di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma Latar Belakang Seiring dengan semakin banyaknya

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta) FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta) Tri Djoko Santosa STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Kualitas sistem informasi manajemen

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. organisasi tersebut (Mathis & Jackson, 2006). Menurut Velnampy (2013)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. organisasi tersebut (Mathis & Jackson, 2006). Menurut Velnampy (2013) 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komitmen Organisasional 2.1.1. Pengertian Komitmen Organisasional Komitmen organisasional adalah tingkat sampai dimana karyawan yakin dan menerima tujuan organisasional, serta

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG 28 Jurnal JIBEKA Volume 11 No 7 Agustus 2017 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG Tatik Budiarti M.Bukhori Dosen

Lebih terperinci

Saudara/Saudari Responden yang terhormat, Bersama ini, saya meminta kesediaan Saudara/i untuk mengisi daftar

Saudara/Saudari Responden yang terhormat, Bersama ini, saya meminta kesediaan Saudara/i untuk mengisi daftar LAMPIRAN-1 KUESIONER PENGARUH SERVICE QUALITY, TRUST, DAN SATISFACTION TERHADAP LOYALTY PADA PELANGGAN GSM SELULER TELKOMSEL DI GRAPARI TELKOMSEL GEDUNG SELECTA MEDAN Saudara/Saudari Responden yang terhormat,

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Ganda Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh lebih dari satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM) Nama : Eric Rahmana NPM : 12212524 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Anisah, SE., MM PENULISAN ILMIAH Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi

Lebih terperinci

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK Nama NPM Kelas : Stevanus Immanuel : 1A214460 : 3EA10 Latar Belakang Suatu kondisi

Lebih terperinci

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03 Analisis Pengaruh Produk, Persepsi Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Kartu Pra Bayar XL (Studi Kasus Pada Mahasiswa/i Tahun 2011 Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

Pengaruh Remunerasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tangerang

Pengaruh Remunerasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tangerang Pengaruh Remunerasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tangerang Influence of Remuneration on Employee Performance in Marine and Fisheries Agency of Tangerang District Muhammad

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA Resky; Engkos Achmad Kuncoro Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, BINUS University Jln. K.H.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun 2010 sampai tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Komitmen Organisasi. Komitmen organisasi menurut Allen dan Meyer (1990), adalah keadaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Komitmen Organisasi. Komitmen organisasi menurut Allen dan Meyer (1990), adalah keadaan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Komitmen Organisasi 1. Pengertian Komitmen Organisasi Komitmen organisasi menurut Allen dan Meyer (1990), adalah keadaan psikologis yang mengikat karyawan di dalam sebuah organisasi,

Lebih terperinci

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penelitian yang berjudul : PENGARUH KUALITAS MAKANAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penelitian yang berjudul : PENGARUH KUALITAS MAKANAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP LAMPIRAN I KUESIONER Dengan hormat. Perkenalkan nama saya Ridwan Heriyanto. Mahasiswa Program Studi Manajemen dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang sedang melakukan penelitian yang berjudul

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Sederhana Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

vii Universitas Kristen Maranatha

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Komitmen organisasional merupakan faktor penting bagi setiap karyawan agar dapat loyal pada suatu perusahaan. Perusahaan yang memiliki karyawan yang berkomitmen terhadap perusahaannya akan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah) Alkamil Jawa Timur sebagai salah satu lembaga keuangan syariah nonbank yang berbadan hukum koperasi, memiliki kegiatan menyimpan

Lebih terperinci

PRAKTIK MANAJEMEN BIAYA: PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

PRAKTIK MANAJEMEN BIAYA: PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) PRAKTIK MANAJEMEN BIAYA: PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) RINGKASAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Cecep Hidayat 1 ; Ferdiansyah 2 1,2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,

Lebih terperinci

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01 Analisis Pengaruh Keragaman Menu, Promosi, dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen McDonald s (Survey pada 100 Responden Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok) Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : 14211307

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana PT Sampurna Kuningan Juwana adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kerajinan kuningan

Lebih terperinci

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO INFLUENCE THE PRACTICES OF HUMAN RESOURCE MANAGEMENT ON THE

Lebih terperinci

ANALISA RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA

ANALISA RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA ANALISA RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA PROGRAM MAGISTER BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya. 83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember The Influence of Stress, Satisfaction, and Organizational

Lebih terperinci

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PATCO ELEKTRONIK TEKNOLOGI GOBEL INDUSTRIAL COMPLEX Nama : Zerry Olander Npm : 15209193 Jurusan : Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survey Peneliti menyebarkan kuesioner pretest kepada 30 orang responden, yaitu pelanggan PT Asuransi Ramayana Tbk. Kemudian peneliiti melakukan uji reliabilitas

Lebih terperinci

B.M.O.Pua.,V.P.K.Lengkong.,D.Woran.,Pengaruh Pengalaman.

B.M.O.Pua.,V.P.K.Lengkong.,D.Woran.,Pengaruh Pengalaman. PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. AIR MANADO THE EFFECT OF WORK EXPERIENCE AND JOB PLACEMENT ON EMPLOYEES PERFORMANCE ON PT. AIR MANADO Oleh: Beverly M.

Lebih terperinci

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen

Lebih terperinci

Penelitian dilakukan terhadap 70 orang karyawan PT. Nusantara Beta. Farma dengan berbagai latar belakang pendidikan dan usia.

Penelitian dilakukan terhadap 70 orang karyawan PT. Nusantara Beta. Farma dengan berbagai latar belakang pendidikan dan usia. Kesimpulan Penelitian dilakukan terhadap 7 orang karyawan PT Nusantara Beta Farma dengan berbagai latar belakang pendidikan dan usia Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : komitmen organisasi, kepuasan kerja, budaya organisasi, organizational citizenship behavior (OCB) dan prestasi kerja ABSTRACT

ABSTRAK. Kata Kunci : komitmen organisasi, kepuasan kerja, budaya organisasi, organizational citizenship behavior (OCB) dan prestasi kerja ABSTRACT Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 206 PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA, BUDAYA ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) YANG BERDAMPAK PADA PRESTASI KERJA KARYAWAN

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS BAB V PEMBAHASAN Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS Mandiri Mitra Sukses di Gresik. Selain itu untuk mengetahui

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) Eta Setyawan Suseno Djamhur Hamid Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

VERONIKA SELVIATI. Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang.

VERONIKA SELVIATI. Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BIDANG PENDAPATAN, BIDANG ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN DPPKAD KOTA TANJUNGPINANG VERONIKA SELVIATI Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation Amarta Multi Corporation adalah sebuah perusahaan penyedia jasa pelatihan dan konsultasi Sumber Daya Manusia bagi industri.

Lebih terperinci

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KANTOR PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR DAN RADIOMETRI (PTNBR) BANDUNG

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KANTOR PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR DAN RADIOMETRI (PTNBR) BANDUNG PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KANTOR PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR DAN RADIOMETRI (PTNBR) BANDUNG Oliver Valentino Sitorus Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI ATASAN- BAWAHAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA LPP TVRI: GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATOR

PENGARUH KOMUNIKASI ATASAN- BAWAHAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA LPP TVRI: GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PENGARUH KOMUNIKASI ATASAN- BAWAHAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA LPP TVRI: GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATOR Delia Trihannisa Universitas Bina Nusantara, Komplek Keuangan, Jalan Galunggung,

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMA WACHID HASYIM SURABAYA.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMA WACHID HASYIM SURABAYA. PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMA WACHID HASYIM SURABAYA Farid Firmansyah Abstrak : Artikel ini merupakan hasil penelitian tentang

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Melayu SP. Hasibuan (2003), manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni

Lebih terperinci

PENGARUH JOB ENRICHMENT TERHADAP KEPUASAN KERJA, MOTIVASI DAN KOMITMENT ORGANISASI PT FAJAR SURYA WISESA

PENGARUH JOB ENRICHMENT TERHADAP KEPUASAN KERJA, MOTIVASI DAN KOMITMENT ORGANISASI PT FAJAR SURYA WISESA PENGARUH JOB ENRICHMENT TERHADAP KEPUASAN KERJA, MOTIVASI DAN KOMITMENT ORGANISASI PT FAJAR SURYA WISESA Francisca Hermawan Fakultas Ekonomi Unika Atma Jaya Abstract Human resources is the most important

Lebih terperinci

PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR Tinjung Desy Nursanti; Aida Dwi Anissa Management Department, School of Business Management, BINUS University

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo) PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo) Almira Nanda Rizky Yani Heru Susilo Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian Deskripsi data berusaha menampilkan gambaran masing-masing variabel penelitian, yaitu kepemimpinan kepala sekolah, iklim organisasi dan kinerja

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. COCA COLABOTTLING INDONESIA MEDAN ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. COCA COLABOTTLING INDONESIA MEDAN ABSTRACT HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. COCA COLABOTTLING INDONESIA MEDAN JASMAN SYARIPUDDIN Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera

Lebih terperinci

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Kristanty Nadapdap 1, Winarto 2 1,2 Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subyek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya organisasi

Lebih terperinci

3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan sistem imbalan nonfinansial terhadap motivasi

3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan sistem imbalan nonfinansial terhadap motivasi PENGARUH PENILAIAN KINERJA, SISTEM IMBALAN FINANSIAL, SISTEM IMBALAN NONFINANSIAL DAN KOMITMEN ORGANISASI PEGAWAI KEUANGAN DAN AKUNTANSI BPR DI BINTAN DAN TANJUNGPINANG RATIH PURNAMASARI Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 2. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap goal commitment. 3. Goal commitment berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

BAB V PENUTUP. 2. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap goal commitment. 3. Goal commitment berpengaruh terhadap kinerja manajerial. BAB V PENUTUP 5.. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka disimpulkan hasil penelitian yaitu sebagai berikut. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. PENGANTAR (Permohonan Pengisian Kuesioner)

DAFTAR LAMPIRAN. PENGANTAR (Permohonan Pengisian Kuesioner) DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i responden Di Tempat PENGANTAR (Permohonan Pengisian Kuesioner) Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Pascasarjana (S2)

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN : Studi pada Kantor BP3TKI Bandung

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN : Studi pada Kantor BP3TKI Bandung ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 856 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN : Studi pada Kantor BP3TKI Bandung Dyna Ria Lumbanraja. 1), Dr. Ida Nurnida.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Komitmen Organisasi Porter (1998:27) oleh Zainuddin (2002) mendefinisikan komitmen organisasi sebagai kekuatan

Lebih terperinci

Analisis Quality of Work Life (QWL) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Perawat di Rumah Sakit

Analisis Quality of Work Life (QWL) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Perawat di Rumah Sakit Petunjuk Sitasi: Muchtiar, Y., Mufti, D., & Novrialdi, D. (2017). Analisis Quality of Work Life (QWL) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Perawat di Rumah Sakit. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. D37-42).

Lebih terperinci

KUESIONER. Responden yang terhormat,

KUESIONER. Responden yang terhormat, KUESIONER Responden yang terhormat, Saya Ardanis Fitri Pitaloka, saya adalah mahasiswa S1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) yang sedang melakukan penelitian tentang konsumen belanja online

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ARINA MULTIKARYA CABANG BANDUNG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ARINA MULTIKARYA CABANG BANDUNG PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ARINA MULTIKARYA CABANG BANDUNG David Jackson Saragih. 1), Alini Gilang, S.H,.M.M. 2) Prodi Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas Tujuan Penulisan 1. Untuk menganalisis variabel bebas (motivasi, persepsi, dan sikap konsumen) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). 2. Untuk menganalisis

Lebih terperinci

GRISELLE ROSEBELLA. Abstract

GRISELLE ROSEBELLA. Abstract ANALISIS PENGARUH KEADILAN ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PT. BANK SINARMAS Tbk. DIVISI GENERAL AFFAIR GRISELLE ROSEBELLA Universitas Bina Nusantara,

Lebih terperinci