1. PENDAHULUAN Kesehatan adalah bagian terpenting dalam hidup kita. Namun masih jarang orang yang peduli dengan kesehatannya sendiri. Padahal dampak d

Transkripsi

1 Aplikasi Penghitung Kalori Makanan Berbasis Android 2.1 (Food Calories Counter Application Based On Android 2.1) Deddy Pamudji Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 08 Oktober 2011 ABSTRAK Tujuan penulisan ini adalah membangun aplikasi penghitung kalori makanan berbasis Android 2.1. Selain itu, aplikasi tersebut juga diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kebugarannya. Proses pembuatan aplikasi ini melalui beberapa tahapan mulai dari perancangan alur program, perancangan database, perancangan tampilan hingga pembuatan program. Aplikasi penghitung kalori makanan ini merupakan aplikasi berbasis mobile yang dapat dijalankan pada ponsel Android. Makanan yang bisa dihitung kalori pada aplikasi ini adalah makanan yang biasa dimakan oleh orang Indonesia. Selain menghitung kalori, aplikasi ini juga dapat menentukan golongan berat badan serta kebutuhan kalori pengguna. Penggunaan aplikasi kalori makanan berbasis mobile ini, diharapkan dapat membantu pengguna dalam menjaga kesehatan dan kebugarannya. Kata Kunci: Kalori, Kesehatan, Android, SQLite, Java, Mobile Application ABSTRACT The aims of this research are to build the food calories counter application based on Android 2.1. Moreover, this application is also expected to assist people in maintaining the health. The process of making this application is made by several steps start with designing program workflow, database, programs display, until writing the source programs. This food calories counter application is a mobile-based applications that can run on Android phones. Calorie foods that can be counted on this application is a food commonly eaten by the Indonesian people. Besides to counting food calories, these application can also determine the class of weight and the number of caloric needs. The use of this mobile-based application to counting food calories, it is expected to assist users in maintaining health. Keyword: Food Calories, Health, Android, SQLite, Java, Mobile Application

2 1. PENDAHULUAN Kesehatan adalah bagian terpenting dalam hidup kita. Namun masih jarang orang yang peduli dengan kesehatannya sendiri. Padahal dampak dari mengabaikan kesehatan itu bisa menjadi masalah besar. Jika seseorang terkena penyakit, maka tidak bisa melakukan aktifitas sehari-hari secara maksimal. Selain itu, jika seseorang terkena penyakit tertentu maka ia harus mengeluarkan banyak uang untuk biaya pengobatan atau pun biaya operasi. Salah satu cara menjaga kesehatan adalah dengan mengatur pola makan. Mengatur pola makan paling sering diabaikan oleh banyak orang. Padahal makanan yang dimakan bisa menjadi pintu masuk bagi berbagai penyakit. Melakukan pola makan yang salah dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kegemukan, obesitas, diabetes, serangan jantung, hipertensi dan stroke itu hanya beberapa contoh yang bisa timbul akibat kesalahan pola makan. Mengatur pola makan juga bisa membuat kita lebih bugar. Masalah kebugaran paling sering terjadi adalah terlalu kurus dan obesitas. Bahkan menurut data kesehatan dunia ada sekitar ratusan juta warga dunia yang mengalami kekurangan gizi dan obesitas. Mengatur pola makan adalah salah satu cara untuk mendapatkan kebugaran. Yang menjadi masalah dalam mengatur pola makan tersebut adalah tidak semua orang tahu mengenai jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh mereka untuk melakukan aktifitas sehari-hari dan jumlah kalori yang terkandung di dalam makanan yang mereka konsumsi. Menghitung jumlah kalori memang tidak mudah. Setidaknya setiap orang harus mencari informasi kandungan kalori makanan melalui info data dan gizi pada makanan. Ini mungkin yang membuat orang enggan untuk memperhatikan kandungan kalori yang mereka makan. Apalagi makanan yang mengandung kalori berlebih biasanya memiliki rasa yang lebih enak. Namun, tetap harus bijak dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi. Dari kasus di atas penulis mencoba membuat aplikasi yang bisa membantu dalam hal menghitung jumlah kandungan kalori yang terdapat pada makanan. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang dipasang pada sebuah perangkat telepon seluler. Hal ini agar mempermudah seseorang dalam menggunakannya, karena telepon seluler adalah benda yang paling sering dibawa setiap seseorang ketika mereka sedang keluar. Telepon seluler yang penulis pilih adalah yang memiliki sistem operasi atau platform Android. Hal ini dilakukan adalah karena perkembangan ponsel tersebut yang sangat pesat dan sudah banyak orang yang menggunakannya. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Kebutuhan Kalori Kalori adalah salah satu nutrisi yang terkandung di dalam makanan. Kalori digunakan tubuh untuk menghasilkan energi. Kebutuhan kalori setiap orang tergantung dari usia, tinggi, berat, jenis kelamin dan

3 tingkat aktifitas yang dilakukan sehari-hari. Tubuh manusia menggunakan energi dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Jika asupan kalori yang dikonsumsi lebih besar daripada yang dibutuhkan, maka kelebihannya tersebut bisa membuat kegemukan. 2.2 BMR BMR adalah jumlah energi yang dibutuhkan tubuh kita hanya untuk hidup, tanpa melakukan kegiatan apa-apa. BMR akan semakin berkurang seiring dengan usia kita. Berikut ini adalah rumus dari BMR yang dikembangkan oleh Harris dan Benedict pada tahun 1919: wanita = (9,6 x berat) + (1,8 x tinggi) (4,7 x umur) pria = 66 + (13,7 x berat) + (5 x tinggi) (6,8 x umur) 2.3 BMI BMI (Body Mass Index) adalah metode untuk menentukan kategori berat badan manusia berdasarkan berat dan tinggi badan. BMI diciptakan oleh Adolphe Quetelet berkebangsaan Belgia. Kategori yang dihasilkan dari metode BMI adalah kurus, ideal, gemuk dan obesitas. Namun beberapa tahun belakangan, kategori obesitas pun dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: obesitas 1, obesitas 2 dan morbid obesitas. Sehingga pengelompokkan kategori menjadi kurus, ideal, gemuk, obesitas 1, obesitas 2 dan morbid obesitas. BMI didefinisikan sebagai berat badan dibagi hasil kuadrat dari tinggi badan. Berikut ini adalah rumus dari BMI: BMI=berat(kg)/tinggi(m) Android Android adalah sebuah sistem operasi perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Android merupakan generasi baru platform mobile yang memberikan kesempatan kepada pengembang untuk melakukan pengembangan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem operasi yang mendasari Android merupakan lisensi di bawah naungan GNU, General Public License Versi 2(GPLv2), yang biasa dikenal dengan istilah Copyleft. Istilah copyleft ini merupakan lisensi yang setiap perbaikan oleh pihak ketiga harus terus jatuh di bawah terms. 2.5 Java Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang bersifat open source dan bisa dijalankan di berbagai platform. Java mengadopsi sintaks dari bahasa C dan C++. Setiap program yang ditulis dengan bahasa Java awalnya dikompilasi menjadi sebuah kode objek yang disebut bytecode. Hasil dari bytecode adalah file berekstensi *.class, selanjutnya file *.class tersebut akan diterjemahkan baris demi baris(interpreter). Dalam terminologi Java terdapat istilah write once, run anywhere. Ini berarti bahwa sekali menulis program Java dan melakukan kompilasi terhadap program Java tersebut, maka bytecodenya bisa dijalankan di dalam platform manapun selama platform tersebut terdapat Java Virtual Machine (JVM).

4 2.6 SQLite SQLite merupakan sebuah RDBMS (Relational DataBase Management System) yang bersifat ACID-compliant dan memiliki ukuran pustaka kode relatif kecil, ditulis dalam Bahasa C. SQLite merupakan proyek yang bersifat Public domain yang dikerjakan oleh Hipp. SQLite bukanlah sistem yang mandiri yang berkomunikasi dengan sebuah program, melainkan sebagai bagian integral dari sebuah program secara keseluruhan. Sehingga protokol komunikasi utama yang digunakan adalah melalui pemanggilan API secara langsung melalui bahasa pemrograman. 3. Metode Penelitian 3.1 Rancangan Awal Sebuah aplikasi atau sistem biasanya memiliki sebuah rancangan awal. Rancangan digunakan untuk mempermudah proses pembuatan aplikasi atau sistem. Proses merancang sebuah aplikasi atau sistem juga menjadi salah satu tahap dalam proses pembuatan aplikasi. Proses perancangan biasanya dilakukan dengan mengidentifikasi aplikasi yang akan dibuat, mulai dari proses pembuatan desain, flowchart, struktur navigasi, perancangan database serta hasil keluaran dari aplikasi (output). Aplikasi Kalori Meter adalah aplikasi yang berjalan pada sebuah ponsel cerdas (smartphone) dengan platform Android 2.1 yang digunakan untuk menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh pengguna serta jumlah kalori yang terkandung di dalam makanan yang dimakan oleh pengguna. Selain itu program ini juga dapat menentukan golongan dari berat badan pengguna sesuai dengan metode BMI. Pada aplikasi Kalori Meter ini, pengguna harus memasukkan terlebih dahulu data profil pengguna untuk melihat kebutuhan kalori pengguna. Selanjutnya pengguna bisa memulai untuk memilih makanan yang dimakan, kemudian program secara otomatis akan menghitung jumlah dari keseluruhan kalori yang dimakan pengguna di setiap harinya. Nantinya program akan memberikan perbandingan mengenai jumlah kalori yang terkandung di seluruh makanan yang dimakan dengan jumlah kalori yang dibutuhkan pengguna. Pada perbandingan tersebut, program akan memberikan warna yang digunakan sebagai indikator. Terdapat tiga warna yang menjadi indikator pada aplikasi Kalori Meter, yaitu kuning, hijau dan merah. Warna kuning sebagai indikator bahwa jumlah kalori yang terkandung pada seluruh makanan yang dimakan pengguna masih kurang dari nilai kebutuhan kalori harian pengguna. Warna hijau sebagai indikator bahwa jumlah kalori yang terkandung dari seluruh makanan yang dimakan pengguna, sudah cukup atau sesuai dengan kebutuhan kalori harian pengguna dengan batas toleransi jumlah kebutuhan kalori dikurang 100 kkal hingga jumlah kebutuhan kalori ditambah 100 kkal. Warna merah sebagai indikator bahwa jumlah kalori dari seluruh makanan yang dimakan oleh pengguna sudah melebihi batasan yang ditetapkan.

5 3.2 Flowchart Untuk mempermudah dalam pembuatan aplikasi, penulis merancang diagram alur (flowchart). Sehingga pembuatan aplikasi dapat dilakukan secara terurut. Gambar 1 akan mejelaskan tentang flowchart dari aplikasi Kalori Meter. Gambar 1 Flowchart Kalori Meter

6 3.3 Rancangan Database Penulis menggambarkan keterhubungan tiap entitas pada database dengan menggunakan Diagram E-R (Entity Relationship Diagram). Pada aplikasi Kalori Meter digunakan empat tabel yang saling terhubung. Gambar 2 akan menjelaskan keterhubungan dari tiap-tiap tabel. id_4 id_1 nama pengguna tinggi berat M memiliki id_4 1 golongan berat umur jekel N kebutuha kegiatan tips id_2 id_1 id_3 makan N waktu M makanan waktu porsi tanggal id_3 takaran jenis kalori nama_makanan Gambar 2 Diagram ERD Kalori Meter

7 3.4 Rancangan Tampilan Pada tahapan ini akan dibuat rancangan tampilan dari aplikasi Kalori Meter untuk setiap activitynya. Rancangan tampilan yang dibuat meliputi rancangan tampilan Splash Screen, Menu Utama, Halaman Profil, Activity Data, Activity Info, Halaman Kalori, Activity Terkini, Activity Detail, Halaman Jenis Makanan, Halaman Makanan, Halaman Porsi, Halaman Riwayat detail, Halaman Bantuan, Halaman Keterangan, Halaman Tentang. 3.5 Implementasi Coding Pada tahap selanjutnya, dilakukan pembuatan program yang terdiri dari halaman splash screen, halaman menu utama, halaman profil, halaman data, halaman info, halaman kalori, halaman terkini, halaman riwayat, halaman riwayat detail, halaman jenis makanan, halaman makanan, halaman porsi, halaman bantuan dan halaman tentang. 4. Pengujian Dan Analisis 4.1 Uji Coba Program Pada Emulator Tahap ini merupakan tahapan setelah proses implementasi yaitu menguraikan tentang uji coba yang dilakukan terhadap program. Dalam program Kalori Meter ini dilakukan percobaan menggunakan emulator yang disediakan oleh Android SDK dan AVD Manager yang di-install di dalam Eclipse Galileo Enterprise Edition dan menggunakan emulator untuk Android versi 2.1-update1 dengan API Level 7. Untuk menjalankan program Kalori Meter pada emulator, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Pilih project aplikasi Kalori Meter dengan mengklik root folder aplikasi Kalori Meter pada Package Explorer. 2. Selanjutnya klik kanan pada project tersebut lalu pilih Run As Android Application atau dengan memilih menu Run lalu klik Run atau dengan shortcut CTRL + F11 lalu pilih Android Application. Saat program pertama kali dijalankan, tampilan pertama yang akan ditampilkan adalah Splash Screen seperti pada gambar 3. Gambar 3 Tampilan Splash Screen Program akan menampilkan tampilan Menu Utama seperti pada gambar 4.

8 Gambar 4 Tampilan Menu Utama Jika pengguna memilih menu Profil, maka program akan menampilkan Halaman Profil seperti pada gambar 5. Gambar 6 Tampilan Halaman Kalori Jika pengguna memilih menu Bantuan pada Menu Utama, maka program akan menampilkan Halaman Bantuan seperti pada gambar 7. Gambar 5 Tampilan Halaman Profil Jika pengguna memilih menu Kalori pada Menu Utama, maka program akan menampilkan Halaman Kalori seperti pada gambar 6. Gambar 7 Tampilan Halaman Bantuan Jika pengguna memilih menu Tentang pada Menu Utama, maka program akan menampilkan Halaman Tentang seperti pada gambar 8.

9 Gambar 8 Tampilan Halaman Tentang 4.2 Uji Coba Program Pada Ponsel Pada tahap ini dilakukan uji coba program pada sebuah ponsel. Ponsel yang digunakan pada tahap ini terdiri dari beberapa merk dan tipe ponsel yang berbasis Android dengan versi 2.1 atau lebih baru. Aplikasi ini dikirim ke dalam ponsel dengan transfer file APK Android melalui kabel data atau pun Bluetooth. Setelah itu aplikasi ini diinstall kemudian bisa digunakan oleh pengguna. Pada tahap ini juga dilakukan perbandingan parameter yaitu menguraikan tentang uji coba yang dilakukan terhadap program ke dalam ponsel. Ada pun parameterparameter yang digunakan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1 Perbandingan Parameter Tipe Ponsel Tipe Ponsel Parameter Yang Diamati Versi Lama Letak Posisi Kualitas Android Lama Install Loading button Tampilan Gambar SE E15i sec 8 sec Sesuai Sesuai Baik Samsung ,3 sec 10 sec Sesuai Sesuai Baik S5660 Samsung sec 10 sec Sesuai Tidak Baik S5670 Samsung ,1 sec 9,4 sec Sesuai Tidak Baik S5770 Nexian NX ,1 sec 11,3 sec Sesuai Sesuai Baik A890 Total rata-rata 23,5 / 5 48,7 / 5 5 / 5 3 / 5 5 / 5 = 4,7 = 9,74 = 1 = 0,6 = Spesifikasi Ponsel Yang Mendukung Di bawah ini adalah beberapa daftar ponsel yang telah berhasil diuji coba dan dapat mendukung aplikasi Kalori Meter: 1. Sony Ericsson E15i dengan spesifikasi: CPU : 600 MHz ARM 11 processor, Adreno 200 GPU, Qualcomm MSM7227 chipset OS : 2.1-update1 (Éclair) Layar : TFT 16 M colors, 320 x 480 pixels, 3.0 inches

10 2. Samsung S5660 dengan spesifikasi: CPU : 800 MHz processor, Qualcomm QCT MSM Turbo OS : (GingerBread) Layar : TFT 16 M colors, 320 x 480 pixels, 3.2 inches 3. Nexian NX-A890 dengan spesifikasi: CPU : 600 MHz ARM 11 processor, Adreno 200 GPU, Qualcomm MSM7227 chipset OS : 2.1-update1 (Éclair) Layar : TFT 256 K colors, 320 x 480 pixels, 3.2 inches 5. Kesimpulan Dan Saran Dari pembahasan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: Pembuatan aplikasi Kalori Meter ini berguna untuk membantu pengguna dalam mengetahui kebutuhan kalori harian mereka dengan sesuai dengan metode BMR. Aplikasi ini juga dapat menghitung jumlah kalori harian sesuai dengan data makanan yang di-input oleh pengguna. Program ini juga bisa membantu pengguna dalam mengetahui golongan berat badan mereka berdasarkan data yang telah diinput seperti tinggi dan berat badan pengguna sesuai dengan metode BMI. Program ini juga menyediakan informasi bagi pengguna dalam menjalani pola makan yang sehat, disesuaikan dari golongan berat badan masing-masing. Untuk pengembangannya, disarankan agar aplikasi ini disediakan update menu makanan baik dengan cara menyediakan form input makanan serta kandungan kalorinya yang bisa di-input oleh pengguna itu sendiri atau menyediakan update data yang bisa di-download berupa pembaruan versi aplikasi dengan tambahan menu yang lebih lengkap. Untuk penambahan kandungan makanan lainnya, seperti protein, vitamin, mineral dan gula bisa dengan penambahan field pada database dan penambahan halaman khusus untuk informasi kandungan makanan tersebut. 6. Daftar Pustaka 1. Bertalya. dkk. Sistem Basis Data 1. Jakarta: Universitas Gunadarma Eclipse Foundation., About Eclipse, eclipse.org/org/#about (diakses 23 Agustus 2011). 3. Google Inc., The Developer s Guide, guide/basics/what-isandroid.html (diakses 25 Juli 2011). 4. Grazzini, Brian., BMR Calculator. bodybuilding.net/bmr_calculat or.html (diakses 5 Agustus 2011). 5. Klier, Horst., Body Mass Index. (diakses 5 Agustus 2011). 6. Nutrifood., Semua Hal Mengenai Kalori. tropicanaslim.com/all-aboutcalories (diakses 23 Agustus 2011).

11 7. NutriStrategy., Calories from Fat, Protein, Carbohydrates and Alcohol, nutrition/calories.htm (diakses 23 Agustus 2011). 8. Raharjo, Budi., Imam Heryanto & Arif Haryono. Mudah Belajar Java. Bandung: Informatika Safaat, Nazruddin H. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika Santoso, Denny., Pengaruh Metabolisme terhadap Pembakaran Lemak, pengaruh-metabolisme-terha dap-pembakaran-lemak.html (diakses 23 Agustus 2011). 11. Santoso, Soegeng & Anne Lies Ranti. Kesehatan & Gizi. Jakarta: Rineka Cipta dan Bina Adiaksara Siregar, Ivan Michael. dkk. Aplikasi Enterprise Berbasis Android. Yogyakarta: Gava Media SQLite., About SQLite. sqlite.org/about.html (diakses 23 Agustus 2011). 14. SQLite., Features of SQLite. (diakses 23 Agustus 2011).