PEMBUATAN APLIKASI OLAHRAGA RUNCYCLING MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID

Transkripsi

1 Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 527~ PEMBUATAN APLIKASI OLAHRAGA RUNCYCLING MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID Suryanto AMIK BSI Jakarta Abstrak Ditengah masyarkat yang memiliki aktifitas dan mobilitas yang tinggi membuat masyarakat memiliki waktu yang terbatas dalam menjaga kebugaran dan kesehatan seperti olahraga lari dan sepeda, ketepatan dalam mengukur porsi olahraga yang dilakukan dapat membantu memaksimalkan waktu olahraga agar tidak mengganggu aktifitas yang lain. Pemanfaatan teknologi smartphone android dengan menggunakan Global Positioning System (GPS) dapat membantu untuk mengetahui berapa jarak yang ditempuh, kecepatan, serta berapa kalori yang dibakar pada saat kegiatan olahraga berlari dan bersepeda. Aplikasi Run yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memonitoring atau memantau hasil kegiatan dengan mudah melalui smartphone berbasis android yang sudah banyak dimiliki dan digunakan oleh masyarakat. Aplikasi ini dapat digunakan oleh pengguna smartphone berbasis android dengan minimum operating sistem gigerbread v 2.3. Aplikasi ini dapat menampilkan hasil time, distance dan kalori, sehingga pengguna dapat mengevaluasi berapa waktu tempuh, jarak yang dilalui dan pembakaran kolari dari aktifitas olahraga lari dan sepeda yang dilakukan. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat agar lebih baik dalam menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh mereka ditengah-tengah aktifitas yang padat. Keywords:,, GPS, Kalori, Android 1. Pendahuluan Ditengah masyarkat yang memiliki aktifitas dan mobilitas yang tinggi membuat masyarakat memiliki waktu yang terbatas dalam melakukan aktifitas menjaga kebugaran dan kesehatan seperti olahraga. Dewasa ini olahraga dilakukan tidak hanya untuk menurunkan berat badan atau menjaga kesehatan saja, tetapi juga dilakukan untuk menyalurkan hobby, bahkan dibeberapa orang mengambil waktu dan biaya lebih untuk berolahraga di pusat kebugaran. Tapi mereka sering merasa bosan karena selalu ada berolahraga di dalam ruangan, itu membuat beberapa orang memilih olahraga yang bisa memberikan kesenangan, seperti olahraga lari dan sepeda. Dari kedua olahraga tersebut, penting bagi masyarakat untuk mengetahui hasil dari aktifitas olahraga yang telah mereka jalankan seperti mengetahui berapa jarak yang ditempuh, kecepatan, arah serta berapa kalori yang dibakar. Namun bagi sebagian orang sulit untuk mengetahui hasil dari aktifitas olahraga yang telah dijalankan dan sulit mengukur porsi kebutuhan olahraga yang dilakukan agar dapat memaksimalkan waktu olahraga sehingga tidak mengganggu aktifitas yang lainnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, beberapa tahun terakhir tengah marak perangkat bergerak atau mobile device yang dapat mempermudah manusia dalam melakukan aktifitasnya. Teknologi informasi dan komunikasi yang sedang berkembang pesat saat ini salah satunya adalah smartphone atau telefon cerdas yang mempunyai fungsi lebih tinggi dari telefon genggam terdahulu. Smartphone saat ini banyak menggunakan sistem operasi android. Menurut Safaat (2012) Android merupakan sistem operasi linux yang digunakan untuk mobile computing yang dikembangkan oleh Google Inc. Android dibangun bersifat terbuka, atau open source dimana teknologi ini dapat disebarluaskan dengan bebas. Sehingga para pengembang dapat menggunakan android tanpa mengeluarkan biaya atau lisensi dan dapat membangun aplikasi-aplikasi android baru Diterima 15 Februari 2017; Revisi 05 Maret 2017; Disetujui 15 Maret, 2017

2 yang bermanfaat dalam berbagai bidang tanpa adanya batasan-batasan. Pada android saat ini sudah terdapat suatu teknologi yang disebut Global Positioning System (GPS) yang dapat membantu untuk mengetahui berapa jarak yang ditempuh, kecepatan, arah dan lamanya waktu kita dalam berolaraga lari dan bersepeda. Menurut Nugroho (2011) GPS adalah sistem untuk menentukan posisi di permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinya satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi. Sinyal diterima oleh alat penerima di permukaan dan digunakan untuk menentukan posisi kecepatan, arah, dan waktu. Aplikasi yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memonitoring atau memantau hasil dari aktifitas olahraga berlari dan bersepeda mereka dengan mudah melalui smartphone berbasis android yang sudah banyak dimiliki dan digunakan oleh masyarakat. 2. Metode Penelitian Metode yang di lakukan dalam penelitian ini meliputi studi literatur dan metode pengembangan software. Studi literatur melibatkan pencarian dasardasar teori yang terkait dengan permasalahan penelitian seperti sistem operasi android, GPS dan perhitungan pembakaran kalori. 1. Diagram UseCase and uc and Sedangkan Metode pengembanga perangkat lunak yang penulis gunakan adalah prototype, menurut Sommerville (2010) metode prototype terdiri dari Requirement Gathering, Quick Design,dan Building Ptototype Customer. 3. Pembahasan 3.1. Analisa Kebutuhan Software 1. Kebutuhan Fungsional Aplikasi ini dapat melakukan perhitungan jumlah kalori yang terbakar, dapat memberikan informasi mengenai jarak tempuh, waktu tempuh, dan kecepatan maksimal dari aktivitas running dan dapat memberikan informasi direction dan letak posisi anda 2. Kebutuhan Perangkat Lunak atau Software. Spesifikasi perangkat lunak (Software) pada telepon selular (smartphone) sehingga aplikasi kamus istilah asuransi umum ini dapat dijalankan yaitu minimal sistem operasi Android versi 2.3 (Gingerbread) Desain Dalam tahap ini penulis melakukan perancangan sistem secara konseptual dan menjelaskan rancangan tampilan aplikasi Run. Di mana pada tahap desain ini disusun dengan struktural. A. Desain Proses dan Penggunaan Aplikasi Go «include» Posisi Anda Login User Go «include» Posisi Anda Gambar 1. Diagram Use case and KNiST, 30 Maret

3 2. Diagram Class Aplikasi Run class Class Diagram Login Sign Up - FILENAME: char - TAG: char - text: char + lengkapi() : void + sudah() : void - gpass: int - guser: int - jk: char - nama: char - usia: char + daftar() : void + gagal() : void + lengkapi() : void + sukses() : void - mylatitude: char - mylocation: char - mylongtitude: char + keluar() : void + onlocationchanged() : void + onproviderdisabled() : void + onproviderenabled() : void + onstatuschanged() : void - mylatitude: char - mylocation: int - mylongtitude: int + keluar() : void + onlocationchanged() : void + onproviderdisabled() : void + onproviderenabled() : void + onstatuschanged() : void Pada Diagram Deployment sebuah komputer/laptop yang telah terinstall Eclipse dan SDK bisa membuat sebuah aplikasi android sehingga sebuah aplikasi android yang dibuat bisa di-install kedalam sebuah handphone/smartphone yang bersistem operasi android. Gambar 2. Diagram Class Aplikasi Run B. Desain User Interface Arsitek User Interface pada aplikasi ini menggunakan interface sebagai berikut: 1. Menu Aktifitas Gambar 3. Interface Menu Aktifitas 2. Menu dan Gambar 5. Tampilan Menu Aktifitas Pada tampilan menu aktifitas ini, user akan memilih aktifitas olahraga yang akan lakukan. Di menu tampilan ini terdapat 4 button yaitu running, cycing, help dan exit. Jika memilih menu go running akan memulai aktifitas olahraga yang telah dipilih. Didalam tampilan ini disertai dengan B. Tampilan Menu running Gambar 4. Interface Menu dan 3.4. Implementasi A. Tampilan Menu Aktifitas Gambar 6. Tampilan Menu KNiST, 30 Maret

4 C. Tampilan Menu Posisi Anda Gambar 9. Tampilan Menu Gambar 8. Tampilan Menu Posisi Anda Pada menu posisi anda, pengguna akan diberikan informasi dimana letak pengguna berada. B. Tampilan Menu Pada rancangan tampilan direction, pengguna akan diarahkan pada peta. Dan menampilkan rute yang ditempuh oleh pengguna Testing Testing menggunakan black box dari aplikasi Runcycling. Pengujian selanjutnya dilakukan untuk memastikan bahwa suatu event atau masukan akan menjelaskan proses yang tepat dan menghasilkan output sesuai dengan rancangan. Tabel 1. Pengujian Black Box Input Proses Output Validasi Menampilkan menu Tampil list tombol Ok untuk mendaftar dan Cancel menampilkan tombol Ok dan Cancel Menampilkan menu Tampil inputusername username dan dan password serta Menampilkan istilah dan arti istilah password tombol login dan button yang dicari Sign Up Login Ok Cancel Help Exit Play Stop posisi anda Memproses input data sign up Membatalkan proses Sign up Menjalankan aktifitas Menjalankan aktifitas cycling Menjalankan menu Help Keluar Memulai aktifitas dan Berhenti aktifitas dan Menampilkan route aktifitas running dan cycling Menampilkan maps Menampilkan menu login Kembali ke menu awal menu menu Menampilkan panduan menggunakan aplikasi Menampilkan kembali menu sign up dan login stop dari aktifitas dan Menampilkan rute awal dan akhir aktifitas dan Menampilkan maps posisis anda menampilkan form isian istilah serta tombol operasi tambah dan hapus menampilkan tentang isi menu aplikasi menu menu Menampilkan panduan menggunakan aplikasi Menampilkan kembali menu sign up dan login stop dari aktifitas dan Menampilkan rute awal dan akhir aktifitas dan Menampilkan maps posisis anda Sedangkan untuk menghitung nilai kalori yang terbakar saat bersepeda, menggunakan rumus sebagai berikut : EC = (MET * 7.7 * Weight pounds)/200 * T (menit) MET : Metabolic Equivalent Of Task Weight : Berat Badan (dalam pounds), 1kg = 2,2 pounds T(Time) : Durasi Waktu (menit), 1 menit = 60 detik. Data MET untuk olahraga sepeda dapat dilihat pada tabel 2. KNiST, 30 Maret

5 Tabel 2 Daftar MET Bersepeda Indikator Latihan MET Bersepeda (awal) MET (konversi) <16 4,0 0, ,0 0, ,0 0, ,0 0, ,0 0,20 >30,01 16,0 0,27 Data pengguna untuk berat badan yang dimasukkan mempunyai satuan kilogram dan durasi waktu dihitung dengan satuan detik, maka rumus disederhanakan sebagai berikut: EC = ((MET (konversi) * 7.7 * (BB * 2.2)/200) * durasi waktu (detik) Untuk pengujian halaman hasil yang menunjukan nilai kalori yang dibakar pada aktifitas sepeda, maka pengguna terlebih dahulu memasukan data seperti tabel 3 berikut ini: Tabel 3. pengujian pada halaman Data Pengguna (sign up) Field Input Result Nama Isi : M. Harith M. Harith Jenis Kelamin Pilihan : Laki-laki Perempuan Laki-laki Berat Badan Isi : 70 (kg) Tinggi Badan Isi : 165 (cm) Selanjut dapat dihutung berapa kalori yang terbakar pada saat penggunaan tersebut bersepeda dengan jarak tempuh 16 Km/jam dengan waktu tempuh 100 detik, maka hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Pengujian Kalori Terbakar dengan Rumus Kategori EC Aktifitas Kecepatan Rata-Rata Waktu Kalori Terbakar 16, Detik 59,29 Kecepatan rata-rata = 16, maka MET adalah 0,10 dengan waktu tempuh 100 detik. Maka EC = ((0,10*7,7*(70*2,2)/200)*10 0 = 59,29 Pada Tabel 4 kolom EC (Exercise Calories), jika pada hasil perhitungan rumus bakar kalorinya terdapat nilai atau hasil yang berbeda dengan hasil aktifitas. Hal ini dikarenakan saat start pertama GPS ada masa waktu jeda untuk bisa aktif, juga kecepatan tidak bisa stabil 100%. Jika kecepatan dan jarak berbeda, maka hasil kalorinya juga akan berbeda, namun perbedaannya tidak dalam angka yang besar. Simpulan Aplikasi Run ini memberikan kemudahan bagi masyarakat umum untuk mengetahui kalori terbakar, waktu tempuh, jarak yang ditempuh dan arah dalam olahraga lari dan sepeda. Aplikasi ini dapat membantu masyarakat mengevaluasi aktifitas olahraga yang telah dilakukan. Aplikasi Run ini menggunakan Global Positioning System (GPS) sebagai penghitung jarak, waktu tempuh dan kecepatan tempuh. Aplikasi Run dibuat dengan menggunakan aplikasi Eclipse yang dapat berjalan di perangkat keras dengan minimum Operating System android gingerbreadv 2.3 dan aplikasi Run bisa didapat atau diinstal dalam format Apk. Referensi Nugroho, Arfian Eko Pengenalan alat ukur gps, alan_alat_ukur_gps.pdf. Diakses 25 Maret Safaat, Nazruddin Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika,Bandung. Sommerville, I Software Engineering Sixth Edition. Addison-Wesley, United Kingdom KNiST, 30 Maret