BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
|
|
- Lanny Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 59 BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Profil BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal 1. Latar Belakang Pendirian BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 61 RT 10/06 Panggung, Kota Tegal. BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal adalah BMT pertama di kota Tegal yang berdiri tepatnya tanggal 22 September 1997 dengan akta pendirian 13290/BH/KWK.II/IX/1997, nomer nadzir Wakaf yang di sahkan oleh Badan Wakaf Indonesia dengan nomer pada 27 Agustus 2013 dengan rekomendasi Bank BTN Syariah No.171/S/BTN/TGL/CONS/V/2013. BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal pendiriannya di prakarsai oleh mahasiswa - mahasiswa Tegal yang menuntut ilmu di IPB. Gagasan pendiriannya di ilhami dengan melihat kenyataan bahwa gejala inflasi yang sudah dirasakan oleh masyarakat kecil. Keadaan sulit masyarakat pada saat itu membuat para mahasiswa tergugah hatinya untuk membatu mereka dengan mendirikan BMT guna membantu masyarakat kecil terutama dalam permodalan usahanya dan memgenalkan sistem ekonomi syariah. Seiring berjalannya waktu BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal telah banyak di kenal oleh masyarakat tegal dan sekitarnya karena telah dapat mengakomodasi semua lapisan masyarakat.
2 60 Sebagai penyedia jasa pelayanan keuangan, BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal memiliki tagline Lebih Syariah Lebih Nyaman selalu mengutamakan pelayanan agar sesuai dengan syariah. BMT BUM yang terus bertumbuh kembang telah memiliki 3 (tiga) cabang yang berada di wilayah kabupaten dan kota tegal yaitu di Ujungrusi- Adiwerna, Langon- Slerok, Serayu dan Dukuhmingkrik- Slawi. BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal akan terus mengembangkan usahanya dengan berbagai macam produk simpanan, pembiayaan dan penghimpunan modal seiring dengan bertambahnya kepercayaan masyarakat. 2. Susunan Organisasi BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal memiliki susunan pengurus, sebagai berikut : a. Pengawas - Ketua Pengawas Manajemen : - Erni Ratnani,S.E. Anggota : - Yeni Priatnasari,S.E,Ak,M.Si. - Drs. H.arni Imanuddin,M.M. - Pengawas Syariah : - Drs. H. Ahmadun Anggota : - H. Hatta Syamsuddin, Lc. - H. Sururuf Fuad,Lc.
3 61 b. Pengurus - Ketua : Retno Kristanto,S.E. - Sekretaris : Aris Aditya Resi, A.Md. - Bendahara : Anggit Tri Kurniawati,S.E c. Manajer Umum : Muh Irfan, Amd d. Baitul Maal : Ibnun Aslamadin, MH 3. Visi dan Misi BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal di dalam pengelolaan Wakaf Di dalam menjalankan pengelolaan wakaf, BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal mempunyai Visi, misi dan tag line, yaitu : VISI Menjadi Lembaga Keuangan Syariah yang unggul, kokoh, peduli, dan terpercaya menuju masyarakat madani MISI 1. Menerapkan sistem ekonomi syariah secara konsisten dan menyeluruh 2. Meningkatkan kualitas aset yang sehat dan sistem operasional yang handal 3. Mengembangkan Sumber Daya Insani berkarakter Da i yang kuat, amanah, dan profesional 4. Membangun mitra bisnis yang unggul dan terpercaya 5. Meningkatkan kepedulian kepada seluruh anggota dan masyarakat dengan program pemberdayaan dan pendampingan 6. Meningkatkan kualitas hidup pengelola
4 62 Tag Line Lebih peduli, lebih memberdayakan. B. Program Penghimpunan Wakaf Uang pada BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal Program yang dijalankan BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal di dalam menjalankan wakaf uang, a. Wakaf Muaqqot 1. Wakif menentukan sendiri mauquf alaihnya. 2. Nilai minimal wakaf Rp ,- 3. Jangka waktu 5 tahun atau lebih % hasil investasi diberikan kepada mauquf alaih yang ditunjuk wakif. 5. Wakif berinfak untuk operasional 10 % dari hasil investasi wakaf. b. Wakaf Muabbad/Abadi 1. Wakif menentukan bidang pemberdayaan untuk mauquf alaih 2. Nominal wakaf Rp 1.000,- 3. Manfaat investasi disalurkan sesuai bidang pemberdayaan yang ditentukan oleh wakif. 4. Jangka waktu abadi atau permanen. 5. Wakif berinfaq untuk operasional 10% dari hasil investasi wakaf.
5 63 Gambar 3.1. Skema Pengelolaan dana Wakaf Uang di BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal Dana dari wakif : 1. Wakaf abadi 2. Wakaf berjangka Dana Wakaf disimpan di LKS PWU Hasil Investasi (ujroh) Digunakan Untuk : Pengelolaan, Gaji Karyawan, Administrasi, cetak dll. Digunakan Untuk didistribusikan : Pemberdayaan ekonomi, kesehatan, pendidikan masyarakat 100% untuk nadzir
6 64 C. Strategi Pengelolaan Wakaf Uang pada BMT BUM (Bina Umat Mandiri ) Tegal 1. Strategi Penghimpunan Wakaf Uang di BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal a. Bekerjasama dengan semua cabang BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal. b. Kerjasama dengan anggota atau calon anggota BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal untuk menggalang wakaf uang. c. Kerjasama dengan lembaga pemerintah /swasta/ormas/perusahaan ritel d. Kerjasama dengan donatur. e. Sosialisasi dengan promosi maupun iklan (leaflet, spanduk, iklan media massa cetak/elektronik, media sosial dan website ) Berikut perolehan wakaf uang yang telah terhimpun di BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal : Tabel 3.1 DATA MUWAKIF WAKAF UANG BMT BINA UMAT MANDIRI TEGAL TAHUN PESERTA NOMINAL Rp Rp
7 Rp September Rp Tolal 4070 Rp Sumber : Laporan tahun Program Penyaluran Wakaf Uang Penyaluran hasil dari wakaf uang fokus pada 3 bidang : 1. Pemberdayaan Ekonomi Pemberdayaan ekonomi ini dilakukan dengan cara : a. Mendirikan / kerjasama dengan koperasi atau KUBE untuk mendukung permodalan mikro atau kecil dengan skema : - Hibah (bagi yang belum mampu). - Qord (bagi yang mampu mengembalikan pokok pembiayaan). - Bagi hasil (bagi yanng mampu). b. Program Pendidikan - Pemberian beasiswa dhuafa, program ini supaya anak bisa tetap berpendidikan. - Pelatihan ketrampilan dalam rangka membekali anak dengan pengetahuan bisnis/kerja. a. Seminar entrepreneurship (level pelajar) b. Kemah bisnis. c. Pelatihan ketrampilan tangan.
8 66 - Pembinaan spritual dan kepribadian di dalam sebuah metode tarbiyah islamiyah yang berkesinambungan sehingga akan menjadikan anak tidak hanya pandai sekolah namun juga memiliki akhlaq mulia yang berguna untuk masyarakat. a. Kajian Islam Intensif. b. Pembelajaran tentang manajemen organisasi supaya anak bisa aktif di dalam TPQ / Organisasi Remaja Masjid / Karang Taruna. c. Program penyaluran pemberdayaan Kesehatan Program ini meliputi : - Pembelian Ambulance, untuk masyarakat secara gratis - Pengobatan gratis masyarakat miskin - Pengentasan gizi buruk - Pembuatan klinik gratis (hari dan jam khusus untuk dhuafa). Sumber dana wakaf dan penggunaan dana wakaf uang setiap tahun mengalami perubahan di BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal, adapun rinciaan perkembangannya adalah sebagai berikut :
9 67 Tabel 3.2 LAPORAN SUMBER DAN PENGUNAAN DANA TAHUN KETERANGAN Sumber Dana Penggunaan Dana Sumber : Laporan Keuangan Berdasarkan tabel diatas, pada tahun 2013 belum ada dana wakaf tunai yang disalurkan untuk pemberdayaan ekonomi dhuafa, santunan yatim dan dhuafa, program kesehatan dan kemashalahatan umat. Pada tahun 2014 dana wakaf uang mulai coba dikelola dengan menginvestasikan pada program penggemukkan kambing dengan modal dari wakaf uang sebesar Rp ,-.Dari program tersebut mendapatkan bagi hasil Rp ,- yang kemudian dari hasil invest tersebut Rp ,- diberikan kepada kelompok usaha bersama perternak kambing dari kaum dhuafa sebagai tambahan modal usaha mereka. Pada tahun 2015 belum ada penggunaan wakaf uang yang terkumpul. Kembali kemudian pada tahun 2016 ini, dari hasil invest dan bagi hasil sebesar Rp ,- disalurkan ke anak yatim dan dhuafa penghafal Al Qur an di Rumah Tahfidh.
10 68 Tabel 3.3 DATA PENERIMA MANFAAT WAKAF UANG KELOMPOK USAHA BERSAMA PETERNAK KAMBING TAHUN NO. Nama Penerima Alamat 1. Takheron Desa Jatirawa, kec. Pangkah Tegal 2. Warto Desa Jatirawa, kec. Pangkah Tegal 3. Khasani Desa Jatirawa, kec. Pangkah Tegal Sumber : Laporan tahun Tabel 3.4 DATA PENERIMA MANFAAT WAKAF UANG ANAK YATIM DAN DHUAFA PENGHAFAL QUR AN NO. Nama Penerima Sekolah Nominal 1 DEDI PRASETYO SMK IsteK Tegal Rp ,- 2 DEDI PURWANDI SMK Istek Tegal Rp ,- 3 LILIS WIDIYAWATI SMK Astrindo Tegal Rp ,- 4 ANJALI SAVITRI SMK Astrindo Tegal Rp ,- 5 DIAN NURYANTI SMK Astrindo Tegal Rp ,- 6 SMK Astrindo Tegal SMK Istek Tegal Rp ,-
11 69 7 Rangga Permadi SMK Farmasi Brebes Rp ,- 8 Muh. Ihwan Maulana SMK Muhammadiyah 2 Tegal Rp ,- 9 Amin Rais SMK Istek Tegal Rp ,- 10 Dimas Adhitiya SMK Muhammadiyah 2 Tegal Rp ,- Sumber : Laporan tahun Bagi Hasil dari dana kelolaan wakaf uang BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal Tegal dari November tahun 2013 Desember 2015 mengalami perubahan. Dan rincian bagi hasil kelolaan wakaf tunai BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal, adalah sebagai berikut : Tabel 3.5 BAGI HASIL DANA KELOLAAN WAKAF UANG BMT BUM (BINA UMAT MANDIRI) TEGAL TAHUN KETERANGAN Bagi Hasil Rp 7.479,12 Rp ,1 Rp ,8 Rp Sumber : Laporan Keuangan tahun Berdasarkan tabel 3.5 diatas bagi hasil dana Kelolaan Wakaf Uang BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal, pada tahun 2013 sebesar 7.479,12,
12 70 kemudian di tahun 2014 besar bagi hasil kelolaanya ,1 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Kemudian bagi hasil pada tahun 2015 sebesar ,8, disini berarti mengalami penurunan bagi hasil dari tahun Bagi hasil sampai bulan September 2016 yang diperoleh Naik turunnya bagi hasil dipengaruhi dari pengelolaan wakaf uang. Pada bulan April 2014 nadzir menginvestasikan dana wakaf uang untuk pengelolaan penggemukkan kambing, dari invest sebesar mendapatkan bagi hasil Sementara pada tahun 2015 dan 2016 tidak lagi invest pada pengelolaan kambing maupun pada sektor yang lainnya, shingga bagi hasil di tahun 2015 dan 2016 mengalami penurunan dari tahun Prosedur Penyetoran Wakaf Uang Pada BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal 1. Penerimaan Dana Wakaf a. Pada saat pendaftaran wakif mengisi dan menyertakan dokumen dokumen seperti Aplikasi Pendaftaran Akad Wakaf tunai dan identitas diri berupa foto copy KTP/SIM (2 lembar). b. Aplikasi Pendaftaran Akad Wakaf Tunai merupakan dokumen yang dibuat dalam 2 lembar manifold yaitu : Lembar ke-1 (asli) untuk wakif (putih), Lembar ke-2 untuk penerima BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal Tegal c. Dana Wakaf minimal sebesar rp 1000,00
13 71 d. Wakif dapat menyetorkan dana wakaf dengan melalui setoran tunai, pemindahan buku atau auto debet e. Wakif menyetorkan dana secara tunai ke teller dengan menggunakan slip setoran wakaf yang dibuat dalam 2 lembar manifold. Yaitu : lembar 1 putih untuk Teller, lembar 2 untuk penyetor/wakif(biru). f. Atas penyerahan dana tersebut wakif akan menerima sertifikat dengan nominal sesuai dengan dana yang diserahkan. 2. Penerbitan dan Penyerahan Sertifikat Bukti Wakaf a. Berdasarkan kontrak antara nadzir dengan waqif, maka akan dibuatkan Sertifikat Bukti Wakaf. Berarti disini sini setelah BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal menperoleh wakaf uang yang menerbitkan Sertifikat Bukti Wakaf adalah Bank Syariah yg ditunjuk bekerjasama dengan BUM b. Ada satu jenis Sertifikat Bukti Wakaf, Yaitu : Sertifikat Wakaf Tunai BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal Tegal c. Sertifikat Bukti Wakaf diterbitkan dengan niminal Rp ,- bagi yang kurang dari Rp tidak dibuatkan Sertifikat Bukti Wakaf tetapi hanya bukti slip setoran telah menyerahkan wakaf uang. d. Sertifikat Bukti Wakaf dicetak dengan nomer regestrasi, nama dan nominal blankko
14 72 e. Dalam Hal Sertifikat Bukti Wakaf belum didistribusikan maka akan disimpan oleh Administrasi Dana Wakaf. f. Sertifikat Bukti Wakaf yang dikeluarkan, dinyatakan apabila ditandatangani oleh pejabat nadzir yang berwenang berarti disini bank syariah yang ditunjuk/bekerjasama dengan BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal. 3. Prosedur Penerimaan Dana Wakaf a. Customer Servise 1) Menjelaskan kepada wakif syarat-syarat yang dipenuhi dalam penerimaan wakaf. 2) Mintakan kepada wakif untuk mengisi dan menyerahkan a) Akad Wakaf Uang b) Slip setoran c) Identitas diri berupa foto copy KTP/SIM sebanyak 2 lembar 3) Periksa kelengkapan data diisi oleh wakif, bila kurang lengkap mintakan kepada wakif untuk melengkapai data-data yang diperrlukan. 4) Input Data Wakaf ke sistem komputer/ 5) Akad Wakaf uang didistribusikan kepada : a) Lembar ke-1 untuk waqif b) Lembar ke-2 untuk BMT Umat Mandiri c) Lembar ke-3 untuk Bank 6) Memintakan wakif menyetorkan dana wakaf teller.
15 73 b. Teller 1) Terima setoran dari wakif beserta dana wakaf. 2) Periksa kelengkapan data pada slip setoran. 3) Input transaksi sesuai dengan prosedur yang berlaku dengan jurnal Debet : Kas/rekening nasabah Kredit : Rekening Wkaf Tunai 4) Distribusikan setoran slip. a) Lembar ke-1 untuk Teller b) Lembar ke-2 untuk penyetor atau wakif c. Pelaksanaan administrasi Dana Wakaf BMT BUM (Bina Umat Mandiri) Tegal 1) Terima Aplikasi dan identitas diri wakif dari Castomer Servis. 2) Periksa kelengkapan data Akad Wakaf Uang 3) Mengambil dana menerima Akad Wakaf Uang lembar ke 2 dari teller 4) Bandingkan data pada Akad Wakaf Tunai dengan data pada slip setoran 5) Bukti setor, data wakif dan akad wakif di daftarkan ke LKS/Bank Syariah yang ditunjuk jadi nadzir. 6) Distribusikan Sertifikat Bukti Wakaf kepada wakif melalui CS.
16 74 d. Cutomer Servise 1) Terima Sertifikat Bukti dari pelaksana Administrasi Dana Wakaf yakni LKS/Bank syariah yang ditunjuk nadzir 2) Bandingkan data dengan dokumen-dokumen berikut yang ada pada wakif : a) Aplikasi Akad Wakaf Tunai lembar ke-1 b) Slip setoran lembaran ke-2 3) Berikan Sertifikat Bukti Wakaf kepada Wakaf. 4) Mintakan kepada Wakif untuk menandatangani buku tanda terima penyerahan Serrtifikat Bukti Wakaf. 5) Input Kode Rekening penerima manfaat dana wakaf.
BAB V PENUTUP. skripsi ini, penulis mengambil kesimpulan : 1. Strategi penghimpunan wakaf uang di BMT BUM (Bina Umat Mandiri)
86 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah dibahas dan dijabarkan penulis, dalam skripsi ini, penulis mengambil kesimpulan : 1. Strategi penghimpunan wakaf uang di BMT BUM (Bina Umat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kriteria Nadzhir yang Profesional Perwalian dalam perwakafan merupakan suatu keniscayaan untuk setiap barang yang diwakafkan. Karena dalam setiap harta wakaf diharuskan
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK WAKAF BERJANGKA DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG WARU SIDOARJO
46 BAB III PRAKTIK WAKAF BERJANGKA DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG WARU SIDOARJO A. Profil Bank Syariah Bukopin Cabang Waru Sidoarjo Nama Instansi Alamat : PT Bank Syariah Bukopin Cabang Sidoarjo : Jl.
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. A. Pemberdayaan Wakaf Tunai di KJKS Baituttamwil Tamzis
BAB III PEMBAHASAN A. Pemberdayaan Wakaf Tunai di KJKS Baituttamwil Tamzis Wonosobo 1. Penggalangan Dana Wakaf Penggalangan dana wakaf Tamaddun diperoleh dari anggota, karyawan dan masyarakat umum. Untuk
Lebih terperinciPERATURAN BADAN WAKAF INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN HARTA BENDA WAKAF BERGERAK BERUPA UANG
PERATURAN BADAN WAKAF INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN HARTA BENDA WAKAF BERGERAK BERUPA UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BADAN WAKAF INDONESIA Menimbang
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN MASALAH
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH A. Prosedur Produk Simpanan El Amanah di KSPPS BMT El Amanah Kendal Prosedur adalah suatu urutan tindakan atau kegiatan tata usaha yang biasanya menyangkut beberapa petugas dalam
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah PT.Bank Bukopin tbk PT. Bank Bukopin, tbk yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk SI RELA AULIA di KSPPS BMT Amanah Usaha Mulia (AULIA) Magelang. 1 1. Mekanisme Pembukaan Rekening Tabungan SI RELA AULIA. Langkah pertama dalam
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
12 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Berdirinya Bank Bank Marwah BMT adalah salah satu lembaga keuangan yang bersifat syariah, yang menghimpun dana masyarakat dari berbagai sumber (modal, tabungan,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH DI KJKS BMT ISTIQLAL PEKALONGAN
56 BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH DI KJKS BMT ISTIQLAL PEKALONGAN Secara sosial ataupun ekonomi bahwa zakat adalah lembaga penjamin. Lewat institusi zakat, kelompok
Lebih terperinciTINJAUAN BAGI HASIL SIMPANAN BERJANGKA PADA KJKS BMT BINA UMAT MANDIRI (BUM) CABANG ADIWERNA
TINJAUAN BAGI HASIL SIMPANAN BERJANGKA PADA KJKS BMT BINA UMAT MANDIRI (BUM) CABANG ADIWERNA Nur Aeni 1, Erni Unggul SU 2, Galih Wicaksono 3 eunggulsu@gmail.com 123 D3 Program Studi Akuntansi Politeknik
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN
BAB IV ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN Deposito ib Hasanah Dollar adalah simpanan dari pihak ketiga kepada pihak bank yang penarikannya hanya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Akad Mudharabah sebagai Produk Tabungan Rencana Pada Bank Mega Syariah Cabang Semarang Salah satu produk yang dikembangkan di Bank Mega Syariah Cabang
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT ISTIQLAL PEKALONGAN. A. Sejarah Pendirian KJKS BMT Istiqlal Pekalongan
44 BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT ISTIQLAL PEKALONGAN A. Sejarah Pendirian KJKS BMT Istiqlal Pekalongan Disaat badai kritis global melanda bangsa Indonesia khususnya di sektor ekonomi, banyak pihak yang
Lebih terperinciBMT : BERBAGAI PERSOALAN TERUS BERTINDIH
BMT : BERBAGAI PERSOALAN TERUS BERTINDIH DIPRESENTASIKAN OLEH : MOHAMMAD HALIMI Ketua Program Studi Manajemen Sekolah Vokasi UGM Baitul Maal wat Tamwil ( B M T ) Lembaga keuangan mikro syariah Dua Fungsi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dan pelaksanaan wakaf tunai di Tabung Wakaf Indonesia Dompet Dhuafa. Jakarta diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
284 BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengaturan dan pelaksanaan wakaf tunai di Tabung Wakaf Indonesia Dompet Dhuafa Jakarta diperoleh kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA. Mangkang Kota Semarang merupakan hasil pemikiran kalangan nahdliyin
BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA A. Sejarah BMT BMT NU Sejahtera Mangkang Semarang didirikanpada tahun 2007 dengan akta notaries badan hukum sebagai koperasi NO.180.08 / 315 Yang di tetapkan pada
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH ANGGOTA SIMPANAN DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL
BAB III STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH ANGGOTA SIMPANAN DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL A. Gambaran Umum BMT el Amanah Kendal 1. Sejarah BMT EL AMANAH KENDAL Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Lebih terperinciOleh Mulya E. Siregar, Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia.
Oleh Mulya E. Siregar, Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia. Wakaf telah lama dikenal masyarakat muslim sebagai salah satu bentuk amal jariyah yang berperan penting bagi pengembangan sosial, ekonomi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS
43 BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS A. Baitul Maal di KSPPS TAMZIS BINA UTAMA 1 Baitul Maal Tamzis (Tamaddun) secara kelembagaan sudah berdiri sejak tahun 2006. Secara bertahap Tamaddun terus-menerus memperbaiki
Lebih terperinciA. Profil Berdirinya BMT Bina Umat Mandiri (BUM) Tegal
BAB III GAMBARAN UMUM BMT BINA UMAT MANDIRI CABANG ADIWERNA TEGAL A. Profil Berdirinya BMT Bina Umat Mandiri (BUM) Tegal 1. Sejarah Berdirinya BMT BUM BMT Bina Umat Mandiri adalah Koperasi Simpan Pinjam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan juga berarti akses yang rendah dalam sumber daya dan aset produktif untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan
Lebih terperinciMUKADIMAH VISI DAN MISI. dengan sdi yang profesional menuju kesejahteraan bersama dunia dan akhirat
MUKADIMAH Kebangkitan BMT merupkan wujut nyata kesadaran masyarakat akan pentingnya lembaga keuangan yang bernafaskan Islam. Ini kesempatan bagi Lembaga Keuanygan Syari ah untuk mengembangkan Perekonomian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS MEKANISME DAN UPAYA PENINGKATAN SISUKA (SIMPANAN SUKARELA BERJANGKA) DI BMT BUS
BAB IV ANALISIS MEKANISME DAN UPAYA PENINGKATAN SISUKA (SIMPANAN SUKARELA BERJANGKA) DI BMT BUS A. Mekanisme SISUKA (Simpanan Sukarela Berjangka) di BMT BUS Terdapat 3 mekanisme dalam SISUKA (Simpanan
Lebih terperinciBAITUL MAAL BAHTERA. Lembaga Amil Zakat Infaq & Shadaqah. SK.Walikota Pekalongan. Nomor : 451.1/02711 Tgl. 29 Desember 2004
BAITUL MAAL BAHTERA Lembaga Amil Zakat Infaq & Shadaqah SK.Walikota Pekalongan Nomor : 451.1/02711 Tgl. 29 Desember 2004 Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa SK Direktur Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dompet
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan beberapa hal pokok yang telah dibahas dalam bab - bab sebelumnya dan penelitian yang telah dilakukan pada Bank Jatim Cabang Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL
42 BAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL A. BMT Citra Keuangan Syariah Comal 1. Sejarah Berdirinya Dengan tujuan untuk membangun ekonomi masyarakat
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito
BAB IV PEMBAHASAN A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito Mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh (100%)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Alasan nasabah Bank BTN Syariah Semarang memilih Produk Tabungan Batara ib dibandingkan dengan produk lainnya Tabungan merupakan suatu hal yang penting bagi masyarakat,
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN
BAB III DESKRIPSI KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN A. Gambaran Umum KJKS BMT Mandiri Sekjahtera Karangcangkring Jawa Timur 1. Latar Belakang Berdirinya
Lebih terperinciNAMA PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN DAN PENGEMBANGAN SDM ANAK YATIM
Al Kaafii Foundation PROPOSAL Pemberdayaan Fakir Miskin ( Program Pemberdayaan fakir miskin melalui Pembiayaan Kebajikan dan Pengembangan SDM Anak Yatim melalui Pendidikan Gratis sampai Perguruan Tinggi
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KOPSIM NU BATANG. 1. Sejarah Berdirinya KOPSIM NU Batang. Unit Simpan Pinjam Syariah.
BAB III GAMBARAN UMUM KOPSIM NU BATANG A. Profil KOPSIM NU Batang 1. Sejarah Berdirinya KOPSIM NU Batang KOPSIM adalah Koperasi Primer Serba Usaha Syirkah Muawanah, satu-satunya koperasi yang didirikan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BMT MITRA UMAT PEKALONGAN. 1. Sejarah Berdirinya BMT Mitra Umat Pekalongan
BAB III GAMBARAN UMUM BMT MITRA UMAT PEKALONGAN A. Profil BMT Mitra Umat Pekalongan 1. Sejarah Berdirinya BMT Mitra Umat Pekalongan Membaca arsip petikan berita acara rapat pendirian BMT Mitra Umat Pekalongan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. of founds) dengan pihak yang mengalami kekurangan dana. Sehingga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbicara tentang kesejahteraan tidak akan lepas dengan lembaga keuangan. Lembaga keuangan telah berperan sangat besar dalam pengembangan dan pertumbuhan masyarakat
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Simpanan Qurban di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang
BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Simpanan Qurban di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba Simpanan qurban yang diterapkan BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba tidak berbeda dengan jenis simpanan qurban
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERWAKAFAN DI KJKS BMT AL-FATTAH PATI. A. Praktek Perwakafan Uang di KJKS BMT AL-FATTAH Pati
BAB IV ANALISIS PERWAKAFAN DI KJKS BMT AL-FATTAH PATI A. Praktek Perwakafan Uang di KJKS BMT AL-FATTAH Pati 1. Status Legalitas Program Wakaf Uang KJKS BMT AL-FATTAH selaku LKS-PWU berkewajiban melakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Perkembangan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) pada Bank
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Perkembangan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) pada Bank Nagari Cabang Syariah Solok. Tabungan Simpanan Pelajar (simpel) merupakan salah satu produk penghimpunan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Lancar) yang merupakan produk unggulan dari Koperasi Jasa Keuangan. Syariah tersebut. SIRELA (Simpanan Suka Rela Lancar) merupakan
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tabungan Mudharabah SIRELA KJKS BINAMA mempunyai beberapa produk penghimpunan dana (funding) salah satunya adalah produk SIRELA (Simpanan Suka Rela Lancar) yang merupakan produk
Lebih terperinciFlowchart Deposito Di Bank
Flowchart Deposito Di Bank Disusun untuk Memenuhi Tugas Sistem Operasional Bank Syariah A Dosen Pengampu : H. Gita Danupranata, SE., MSI. Oleh : Meita Masfufah 20120730148 EKONOMI PERBANKAN ISLAM FAKULTAS
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BMT FAJAR MULIA CABANG BANDUNGAN. Mardlotillah. Sumber dana diperoleh dari infaq 12 orang, kemudian
BAB II GAMBARAN UMUM BMT FAJAR MULIA CABANG BANDUNGAN 2.1. Sejarah Berdirinya BMT Fajar Mulia Tahun 1993 berdiri Lembaga Keuangan Mikro bernama Mardlotillah. Sumber dana diperoleh dari infaq 12 orang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan lahiriyah dan batiniyah saja tetapi juga keseimbangan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara berkembang yang sekarang ini tengah giat giatnya melaksanakan perubahan dalam pembangunan, baik fisik maupun non fisik. Pembangunan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DAN MUDHARABAH BERJANGKA DI UJKS BMT MITRA UMAT DAN UJKS BMT MINNA LANA
83 BAB IV ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DAN MUDHARABAH BERJANGKA DI UJKS BMT MITRA UMAT DAN UJKS BMT MINNA LANA A. Mekanisme Produk Simpanan Berjangka (deposito) di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran Produk Si Sidik KSPPS BMT BUS Pada Cabang Semarang Kota. Sebagai Lembaga Keuangan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran Produk Si Sidik KSPPS BMT BUS Pada Cabang Semarang Kota. Sebagai Lembaga Keuangan Syariah yang kegiatannya melayani anggota. Koperasi Simpan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009
31 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK Padang 1. Pembukaan Tabungan Prosedur pembukaan tabungan terdapat pada buku Pedoman Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT FASTABIQ PATI. 3.1 Sejarah Singkat Berdirinya Baitul Maal Fastabiq Pati
BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT FASTABIQ PATI 3.1 Sejarah Singkat Berdirinya Baitul Maal Fastabiq Pati Muktamar pemuda muhammadiyah ke XI di Pekan Baru Riau tanggal 1 s.d. 4 juli 1998, merupakan inspirasi
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN. 1. Sejarah Berdiri BMT Fajar Mulia Ungaran
32 BAB III PELAKSANAAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN A. Profil BMT Fajar Mulia Ungaran 1. Sejarah Berdiri BMT Fajar Mulia Ungaran Gagasan untuk mendirikan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT BAHTERA PEKALONGAN. 1. Latar Belakang KJKS BMT Bahtera Pekalongan
BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT BAHTERA PEKALONGAN A. Profil KJKS BMT Bahtera Pekalongan 1. Latar Belakang KJKS BMT Bahtera Pekalongan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Bahtera Pekalongan adalah KSU BINA SEJAHTERA
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BAITUL MAAL WA TAMWIL (BMT) AL- AITTIHAD RUMBAI PESISIR PEKANBARU
BAB II GAMBARAN UMUM BAITUL MAAL WA TAMWIL (BMT) AL- AITTIHAD RUMBAI PESISIR PEKANBARU A. Sejarah Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Al -Ittihad Rumbai Pesisir Pekanbaru Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Al -Ittihad
Lebih terperinciDokumentasi Setelah Wawancara di BPD DIY Syariah
LAMPIRAN Dokumentasi Setelah Wawancara di BPD DIY Syariah Bapak Moh. Munif Ridwan Pemimpin Kelompok Pengembangan Bisnis Bapak M Zaki Gufron, BWUT MUI DIY kantor BPD DIY Syariah Dokumentasi Setelah Wawancara
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Produk Simpanan Berjangka (Simka) / Deposito Mudharabah di KSPPS Arthamadina Banyuputih
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Produk Simpanan Berjangka (Simka) / Deposito Mudharabah di KSPPS Arthamadina Banyuputih Deposito mudharabah merupakan simpanan dana dengan akad mudharabah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengertian Simpanan Walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengertian Simpanan Walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Bandar Buat Padang Simpanan walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Bandar Buat Padang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DATA. A. Gambaran Umum BMT Amanah Ummah
24 BAB IV DESKRIPSI DATA A. Gambaran Umum BMT Amanah Ummah 1. Sejarah BMT BMT Amanah Ummah pertama kali digagas oleh Drs. Waston, M.Hum selaku Dekan Fakultas Agama Islam UMS didukung oleh dosen-dosen dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Produk SIRELA di KSPPS BMT Al- Hikmah Ungaran KSPPS Al-Hikmah mempunyai beberapa produk penghimpunan dana (funding), salah satu diantaranya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis ekonomi di Indonesia yang terjadi pada tahun 1997, merambat ke berbagai aspek kehidupan. Kegiatan ekonomi yang melemah akibat depresiasi pada nilai tukar dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
tersebut. 1 Persaingan antar lembaga keuangan syariah saat ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Bersaing Produk Sirela Yang Diterapkan KSPPS BMT Bina Umat Sejahtera Dalam Meningkatkan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN AKAD WADI AH DI ARTHA GROUP JEPARA
BAB III PELAKSANAAN AKAD WADI AH DI ARTHA GROUP JEPARA A. Sejarah Perkembangan Artha Group Artha Group merupakan gabungan dari sebelas koperasi/bmt dibawah naungan NU yang menjalankan tugasnya sebagai
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT AL-FATTAH PATI. A. Sejarah Berdirinya KJKS BMT AL-FATTAH Pati
BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT AL-FATTAH PATI A. Sejarah Berdirinya KJKS BMT AL-FATTAH Pati 1. Sejarah Berdirinya BMT AL-Fattah Pati Pada tanggal 17 Agustus 2009 sejalan dengan kemandirian umat, maka AL-
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan pesat. Pemerintah mengeluarkan UU No.7 Tahun disebut Bank Syariah, yang diawali dengan berdirinya Bank Muamalat
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat. Pemerintah mengeluarkan UU No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan Syariah, yang menjadi
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO LAMPIRAN 2 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA PT. Bank Negara Indonesia
Lebih terperinciproduk musyarakah (dari pengoperasian sampai perlakuan akuntansi) pada lembaga keuangan syariah mikro, dengan mengambil 5 BMT yang terdapat di
BABV PENUTUP 5.1. Pendahuluan Bab ini mempakan bab terakhir dari penelitian yang dilakukan terhadap produk musyarakah (dari pengoperasian sampai perlakuan akuntansi) pada lembaga keuangan syariah mikro,
Lebih terperinciANALISIS PERATURAN BADAN WAKAF INDONESIA NO 1 TAHUN 2009 TERHADAP IMPLEMENTASI SETORAN WAKAF YANG DI BANK SYARIAH MANDIRI
Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN: 2460-2159 ANALISIS PERATURAN BADAN WAKAF INDONESIA NO 1 TAHUN 2009 TERHADAP IMPLEMENTASI SETORAN WAKAF YANG DI BANK SYARIAH MANDIRI 1 Fida Farida, 2 Asep
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penghimpunan Dana ZIS (Zakat, Infaq dan Shadaqah) untuk Beasiswa Bagi Ustadz atau Ustadzah di KSPPS BMT Tamzis Bina Utama Wonosobo Setiap KSPPS memiliki
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Penghimpunan Dana dalam Upaya Meningkatkan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Strategi Penghimpunan Dana dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah Produk Sitabel di BMT Minna Lana Pekalongan BMT mempunyai kedudukan yang sangat penting
Lebih terperinciFLOWCHART PEMBUKAAN REKENING BARU
FLOWCHART PEMBUKAAN REKENING BARU FAKULTAS AGAMA ISLAM EKONOMI DAN PERBANKAN ISLAM TAHUN AJARAN 2014 Deskripsi : Pembukaan Rekening Bank Rekening berarti suatu rekening dalam rupiah atau mata uang asing
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri. a. Mekanisme produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri
BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Painan a. Mekanisme produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Painan 1. Prosedur Administrasi
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Adapun kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis dari hasil penelitian
98 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis dari hasil penelitian mengenai lembaga Filantropi Islam dan Pemberdayaan Anak Dhuafa (Studi Kasus Pada Program Pendidikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB) berdiri tanggal 11
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan 2.1.1 Profile Perusahaan Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB) berdiri tanggal 11 Mei 1962, dahulu nama koperasi ini adalah Koperasi
Lebih terperinciRANGKUMAN TUGAS AKHIR
PELAKSANAAN TABUNGAN IB PADA PT BANK MUAMALAT KANTOR KAS MANUKAN SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : ZAKIAH NOVITASARI NIM :2012110549 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2015 PENGESAHAN RANGKUMAN
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING
BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING A. Persyaratan Pembukaan Rekening Tabungan Berencana pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Lubuk Sikaping
Lebih terperinciBAB III KELEMBAGAAN. A. Sejarah Berdirinya BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan sesuai laporan keputusan RAT berganti nama menjadi KOPSYAH
BAB III KELEMBAGAAN A. Sejarah Berdirinya BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan Pada tahap awal pendirian tanggal 4 agustus 1994, KJKS BMT An- Najah bernama KPERMA (koperasi remaja masjid), kemudian pada tahun
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BMT AT-TAQWA MUHAMMADIYAH CABANG SITEBA. A. Sejarah Berdirinya BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba
BAB III GAMBARAN UMUM BMT AT-TAQWA MUHAMMADIYAH CABANG SITEBA A. Sejarah Berdirinya BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba Awal berdirinya Bank Syariah di Indonesia adalah pada tanggal 1 November 1991,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Baitul Mal wa Tamwil atau di singkat BMT adalah lembaga. yang ada pada Alquran dan Hadist. Sesuai dengan namanya yaitu baitul
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Baitul Mal wa Tamwil atau di singkat BMT adalah lembaga keuangan mikro yang berdasarkan prinsip bagi hasil dengan ketentuan yang ada pada Alquran dan Hadist.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi Purwodadi Tabungan wadi ah adalah salah satu produk di BPRS Galamitra Abadi. Dimana tabungan wadi ah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan kesejahteraan masyarakat, seringkali dijadikan indikator pertumbuhan perekonomian dalam negeri untuk tetap stabil, bahkan meningkat. Beberapa sektor yang
Lebih terperinciAgen Kerjasama Kode Pos Longitudinal Kota (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k) (l) (m)
-1-1. Laporan Laku Pandai (Baru) dan Perubahan Laku Pandai Nama (a) dan Lokasi Electronic Jaringan Tanggal Tanggal Klasifikasi Usaha Device yang kantor Keterangan Perjanjian Pelaksanaan digunakan Bank
Lebih terperinciBAB III APLIKASI PEMBIAYAAN MURA<BAH}AH BI AL-WAKA<LAH TANPA PENYERAHAN KWITANSI PADA UJKS (UNIT JASA KEUANGAN SYARIAH) AL HAMBRA KETINTANG SURABAYA
BAB III APLIKASI PEMBIAYAAN MURA
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SURBAN (Simpanan Qurban) di BMT Harapan. 1. Syarat Pembukaan SURBAN (Simpanan Qurban)
BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk SURBAN (Simpanan Qurban) di BMT Harapan Ummat Kudus Mekanisme Simpanan Qurban yang akan dibahas penulis yaitu Syarat pembukaan SURBAN (Simpanan Qurban), dan Prosedur
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS WAKAF UANG DI KSPPS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG BABAT
BAB IV ANALISIS WAKAF UANG DI KSPPS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG BABAT A. Analisis Wakaf Uang Di KSPPS BMT Mandiri Sejahtera Karangcangkring Jawa Timur Cabang Babat Perkembangan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK BRI SYARIAH. izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008
BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK BRI SYARIAH A. Sejarah PT. Bank BRI Syariah Berawal dari akuisisi PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2015
1 PELAKSANAAN DEPOSITO BAROKAH PADA BANK JATIM SYARIAH CABANG DARMO SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : RUDITA ANGGRAENI NIM: 2012110186 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2015 2 PENGESAHAN
Lebih terperinciPERSEROAN TERBATAS BPR MAJATAMA PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO
PERSEROAN TERBATAS BPR MAJATAMA 2015 Menjadi BPR yang besar, kuat dan sehat yang diakui keberadaannya secara nasional dengan mengedepankan keimanan, ketaqwaan, pelayanan, manfaat dan kontribusi sebesarbesarnya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan-pembahasan yang telah dikemukakan dari hasil penelitian dibankbri Cabang Surabaya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Tabungan Junior adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan sistem ekonomi Islam dewasa ini memunculkan gagasan tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS). LKS tersebut menjadi salah satu ciri dari kegiatan ekonomi
Lebih terperinciCURRICULUM VITAE. : Laila Nurnissa Hijriyanti. Tempat,Tanggal Lahir : Kulon Progo, 25 Agustus 1995
CURRICULUM VITAE Nama Lengkap Nama Panggilan Jenis Kelamin : Laila Nurnissa Hijriyanti : Laila : Perempuan Tempat,Tanggal Lahir : Kulon Progo, 25 Agustus 1995 Agama Alamat No. Telepon dan Email : Islam
Lebih terperinciBAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA. bank negara Indonesia merupakan bank pertama yang didirikan dan
BAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA A. Latar Belakang Berdirinya BNI Syariah 1. Sejarah berdirinya BNI Syariah BNI (Bank Negara Indonesia) berdiri sejak tahun
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN ib MULTIGUNA PADA BANK SYARI AH BUKOPIN CABANG PEMBANTU UPI YPTK PADANG
BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN ib MULTIGUNA PADA BANK SYARI AH BUKOPIN CABANG PEMBANTU UPI YPTK PADANG A. Prosedur Tabungan ib Multiguna pada Bank Syariah Bukopin Cabang Pembantu UPI YPTK Padang 1. Prosedur
Lebih terperinciBAB III ANALISIS PENDISTRIBUSIAN ZAKAT BAITUL MAAL HIDAYATULLAH KUDUS
BAB III ANALISIS PENDISTRIBUSIAN ZAKAT BAITUL MAAL HIDAYATULLAH KUDUS A. Profil Baitul Maal Hidayatullah Kudus 1. Sejarah Baitul Maal Hidayatullah Kudus. Baitul Maal Hidayatullah atau yang disingkat dengan
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 11 TAHUN 2006 TENTANG
SALINAN 1 BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 11 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN POTENSI KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT (P2KSM) KABUPATEN PURWOREJO
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BTM WIRADESA. A. Latar belakang berdirinya BTM Wiradesa. Muhammadiyah Wiradesa untuk memiliki sumber-sumber pendanaan
BAB III GAMBARAN UMUM BTM WIRADESA A. Latar belakang berdirinya BTM Wiradesa Berdirinya BTM Wiradesa yang beralamat Jl. Mayjend. S. Parman No.183 Wiradesa Pekalongan, berawal dari keinginan Pimpinan Cabang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Bank Muammalat Indonesia (BMI) pada tahun 1992, telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran Bank Muammalat Indonesia (BMI) pada tahun 1992, telah memberikan inspirasi untuk membangun kembali sistem keuangan yang lebih dapat menyentuh kalangan bawah.
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT AULIA MAGELANG
BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT AULIA MAGELANG A. Sejarah Berdirinya KJKS BMT Aulia Magelang Perkembangan lembaga keuangan syariah saat ini demikian pesatnya. Instrumen lembaga keuangan syariah di Indonesia
Lebih terperincibaru agar selalu menjadi yang terdepan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Dalam pelaksanaan magang ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk menganalisa dunia kerja sebenarnya yang sesuai dengan pendidikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT DALAM PROGRAM PENUMBUHAN WIRAUSAHA BARU. kesejahteraan masyarakat terutama untuk mengentaskan masyarakat dari
BAB IV ANALISIS PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT DALAM PROGRAM PENUMBUHAN WIRAUSAHA BARU A. Penghimpunan dan Penyaluran Dana Zakat Zakat adalah istilah sesuatu yang diberikan seseorang kepada orang lain yang berhak
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya BMT Lestari Muamalat Suradadi. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya BMT Lestari Muamalat Suradadi Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN POTENSI KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT (P2KSM) KABUPATEN PURWOREJO DENGAN
Lebih terperinciEVALUASI PENERAPAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO. 59 (Survai Pada BMI dan BMT) SKRIPSI
0 EVALUASI PENERAPAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO. 59 (Survai Pada BMI dan BMT) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT AL FATH PESAGEN GUNUNGWUNGKAL PATI
BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT AL FATH PESAGEN GUNUNGWUNGKAL PATI A. Gambaran Profil KJKS BMT Al Fath 1. Sejarah berdirinya KJKS BMT Al Fath Koperasi jasa keuangan syariah (KJKS) Baitul Mall Wat Tamwil
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah di Baitul maal wat. 1. Prosedur Pembiayaan di BMT Surya Parama Arta
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah di Baitul maal wat tamwil Surya Parama Arta. 1. Prosedur Pembiayaan di BMT Surya Parama Arta a. Menjadi anggota BMT Surya Parama
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci