Nama : Dian Putri NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Diana Sari, SE., MMSI

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Nama : Dian Putri NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Diana Sari, SE., MMSI"

Harjanti Iskandar
6 tahun lalu
Tontonan:

ANALISIS PERBANDINGAN PREDIKSI KEBANGKRUTAN

PERIODE 2012-2015 Nama : Dian Putri NPM :

1 ANALISIS PERBANDINGAN PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE DAN METODE SPRINGATE PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE Nama : Dian Putri NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Diana Sari, SE., MMSI

SEBAGAI BERIKUT : 1. MOTOR BAKAR CETUS API DENGAN KAPASITAS ISI SILINDER SAMPAI DENGAN 1.

2 LATAR BELAKANG LANDASAN : PERATURAN PEMERINTAH NO.41 TAHUN 2013 PASAL 3 AYAT 1 POINT C : 0% DARI HARGA JUAL UNTUK KENDARAAN BERMOTOR YANG TERMASUK PROGRAM MOBIL HEMAT ENERGI DAN HARGA TERJANGKAU, SELAIN SEDAN ATAU STATION WAGON, DENGAN PERSYARATAN SEBAGAI BERIKUT : 1. MOTOR BAKAR CETUS API DENGAN KAPASITAS ISI SILINDER SAMPAI DENGAN CC DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR MINYAK PALING SEDIKIT 20KM/LITER ATAU BAHAN BAKAR LAINNYA YANG SETARA DENGAN ITU; ATAU 2. MOTOR NYALA KOMPRESI (DIESEL ATAU SEMI DIESEL) DENGAN KAPASITAS ISI SILINDER SAMPAI DENGAN CC DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR MINYAK PALING SEDIKIT 20 KM/LITER ATAU BAHAN BAKAR LAIN YANG SETARA DENGAN ITU Menganalisa dampak/efek dari Peraturan Pemerintah No.41 Tahun 2013 mengenai penggunaan kendaraan bermotor yang hemat energi dan harga yang terjangkau terhadap Perusahaan Otomotif di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2012 sampai dengan tahun 2015

PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana prediksi kebangkrutan perusahaan Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 20

3 PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana prediksi kebangkrutan perusahaan Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode menurut metode Altman Z-Score dan metode Springate? 2. Bagaimana peluang kebangkrutan dengan menggunakan metode Altman dan metode Springate berdasarkan Regresi Logistik Biner pada perusahaan Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 3. Apakah terdapat perbedaan tingkat prediksi kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan metode Altman dan metode Springate? BATASAN MASALAH ELEMEN DATA SEKUNDER TERKAIT LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN OTOMOTIF DI BEI PERIODE TAHUN PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG DI ANALISA ADALAH : PT.ASTRA INTERNATIONAL, Tbk PT.ASTRA OTOPARTS, Tbk PT.GAJAH TUNGGAL, Tbk PT. INDOMOBIL SUKSES INTERNATIONAL, Tbk PT.INDOSPRING, Tbk PT.NIPRESS, Tbk PT.PRIMA ALLOY STEEL UNIVERSAL, Tbk PT.SELAMAT SEMPURNA, Tbk METODE PERHITUNGAN YANG DI GUNAKAN ADALAH : METODE ALTMAN Z-SCORE METODE SPRINGATE

4 METODE PENELITIAN DATA SEKUNDER LAPORAN KEUANGAN PER PERUSAHAAN OTOMOTIF DI BEI SELAMA 4 TAHUN (PERIODE ) METODE ALTMAN Z-SCORE METODE SPRINGATE RUMUS Z = 1,2 X1 + 1,4 X2 + 3,3 X3 + 0,6 X4 +1,0 X5 RUMUS S = 1,03X1 + 3,07 X2 + 0,66 X3 + 0,4 X2 CUT OFF : BANGKRUT ( < 1,81 ) GREY AREA ( 1,81 2,99 ) TIDAK BANGKRUT ( > 2,99 ) CUT OFF : BANGKRUT ( < 0,862 ) TIDAK BANGKRUT ( > 0,682 ) INDEPENDET (X) = NILAI Z DEPENDEN (Y) = PREDIKSI ALTMAN INDEPENDET (X) = NILAI S DEPENDEN (Y) = PREDIKSI SPRINGATE REGRESI LOGISTIK BINER : HOMER AND LEMESHOW TEST OMNIBUS TESTS OF MODEL COEFFICIENTS MODEL SUMMARY REGRESI LOGISTIK BINER : HOMER AND LEMESHOW TEST OMNIBUS TESTS OF MODEL COEFFICIENTS MODEL SUMMARY

5 PEMBAHASAN METODE ALTMAN Z-SCORE RASIO X1 RASIO X2 RASIO X3 RASIO X4 RASIO X5 METODE ALTMAN Z-SCORE

6 PEMBAHASAN METODE ALTMAN Z-SCORE METODE ALTMAN Z-SCORE

7 PEMBAHASAN METODE SPRINGATE RASIO X1 RASIO X2 RASIO X3 RASIO X4 METODE SPRINGATE

8 PEMBAHASAN METODE SPRINGATE METODE SPRINGATE

9 HASIL REGRESI LOGISTIK BINER ALTMAN (Z-SCORE) SPRINGATE (S-SCORE)

10 KESIMPULAN BERDASARKAN HASIL PERHITUNGAN DENGAN METODE ALTMAN DAN SPRINGATE MAKA MENDAPATKAN HASIL SEBAGAI BERIKUT : ALTMAN TAHUN 2012 JUMLAH PERUSAHAAN KATEGORI YANG TIDAK BANGKRUT ADALAH 3, 4 PERUSAHAAN KATEGORI GREY AREA, DAN 1 PERUSAHAAN YANG MASUK KATEGORI BANGKRUT TAHUN 2013 JUMLAH PERUSAHAAN KATEGORI YANG TIDAK BANGKRUT ADALAH 4, 3 PERUSAHAAN KATEGORI GREY AREA, DAN 1 PERUSAHAAN YANG MASUK KATEGORI BANGKRUT TAHUN 2014 JUMLAH PERUSAHAAN KATEGORI YANG TIDAK BANGKRUT ADALAH 3, 3 PERUSAHAAN KATEGORI GREY AREA, DAN 2 PERUSAHAAN YANG MASUK KATEGORI BANGKRUT TAHUN 2015 JUMLAH PERUSAHAAN KATEGORI YANG TIDAK BANGKRUT ADALAH 3, 5 PERUSAHAAN YANG MASUK KATEGORI BANGKRUT TINGKAT AKURASI 85,8% SPRINGATE TAHUN 2012 JUMLAH PERUSAHAAN KATEGORI YANG TIDAK BANGKRUT ADALAH 7, DAN 1 PERUSAHAAN YANG MASUK KATEGORI BANGKRUT TAHUN JUMLAH PERUSAHAAN KATEGORI YANG TIDAK BANGKRUT ADALAH 7, DAN 1 PERUSAHAAN YANG MASUK KATEGORI BANGKRUT TAHUN 2015 JUMLAH PERUSAHAAN KATEGORI YANG TIDAK BANGKRUT ADALAH 3, 5 PERUSAHAAN YANG MASUK KATEGORI BANGKRUT TINGKAT AKURASI 51,3%

11 SARAN 1. BAGI PERUSAHAAN YANG BERADA DALAM KATEGORI GREY AREA ATAU MENGALAMI ANCAMAN KEBANGKRUTAN SEBAIKNYA LEBIH BAIK BERHATI HATI DALAM PENGGUNAAN ASSET 2. PARA KREDITUR DAN INVESTOR SEBALUM MENANAMKAN DANANYA PADA SUATU PERUSAHAAN PERLU MEMPREDIKSI APAKAH PERUSAHAAN MASUK KATEGORI PERUSAHAAN YANG BANGKRUT ATAU TIDAK

dokumen-dokumen yang mirip

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Nama NPM Jurusan Pembimbing

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Nama NPM Jurusan Pembimbing : Tri Utami Saputri : 2A214851 : S1 - Akuntansi : Dr. Renny, SE., MM LATAR