PENGARUH STRES KERJA TERHADAP INTENSI TURNOVER DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PADA PT ORIX INDONESIA FINANCE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH STRES KERJA TERHADAP INTENSI TURNOVER DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PADA PT ORIX INDONESIA FINANCE"

Transkripsi

1 PENGARUH STRES KERJA TERHADAP INTENSI TURNOVER DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PADA PT ORIX INDONESIA FINANCE Jennifer Kristiani Adam BINUS University, Jakarta, Indonesia, Laksmi Sito Dwi Irvianti BINUS University, Jakarta, Indonesia, ABSTRAK PT ORIX Indonesia Finance adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang finansial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap intensi turnover dan mengetahui pengaruh stres kerja terhadap intensi turnover dengan dimoderasi kepuasan kerja. Penelitian yang bersifat asosiatif ini menggunakan data kuantitatif primer dan sekunder dimana datadata tersebut dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada 48 karyawan sebagai responden, studi literatur, serta wawancara dengan beberapa karyawan dan manajer HRD PT ORIX Indonesia Finance. Metode analisis yang digunakan adalah simple dan moderating regression analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja mempengaruhi intensi turnover, dimana jika stres kerja meningkat maka intensi turnover akan meningkat pula. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kepuasan kerja sebagai variabel moderator memperlemah pengaruh stres kerja terhadap intensi turnover. ABSTRACT PT ORIX Indonesia Finance is a company that engaged in financial field. This study aimed to determine the effect of work stress on turnover intentions and determine the effect of work stress on turnover intentions moderated by job satisfaction. This associative research is using primary and secondary quantitative data which these data were collected through questionnaires that distributed to 48 employees as respondents, study of literatures, and interviews with some of the employees and the HR Manager of PT ORIX Indonesia Finance. The data were analyzed using simple and moderating regression analysis method. The result of this study is work stress affect turnover intentions, whereby if work stress increasing, the turnover intentions will also increasing. The results of this study also showed that job satisfaction as a moderator variable weaken the effect of work stress on turnover intentions. Kata Kunci : Stres Kerja, Intensi Turnover, Kepuasan Kerja, Analisis Regresi

2 PENDAHULUAN Leasing selalu menjadi pilihan pembiayaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Prospek bisnis pembiayaan (leasing) di Asia Pasifik pada umumnya semakin bersinar setelah adanya pertumbuhan pesat China dan Korea Selatan. Tidak hanya China dan Korea Selatan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,12% pada triwulan ke dua tahun 2014 ini, juga menjadi salah satu faktor katalisator yang menarik industri usaha leasing. Indonesia sebagai developing country selain menarik direct investment asing, juga terus mengalami peningkatan permintaan aneka tranportasi dan infrastruktur, hal ini tentunya menjadi kesempatan emas bagi industry leasing. Melihat kesempatan tersebut, PT ORIX Indonesia Finance turut menyediakan berbagai layanan, mulai dari finance lease (peralatan, kendaraan, mesin-mesin pabrik), operating lease (kendaraan dan peralatan IT canggih), serta consumer finance (perumahan, apartemen, automobile). Dengan visi Pride, Trust, and Respect, PT ORIX Indonesia Finance selalu diingatkan untuk bekerja lebih baik dalam memenuhi kebutuhan klien dengan cepat dan tepat demi memenangkan persaingan usaha. Visi tersebut tidak akan tercapai tanpa dukungan manajemen sumber daya manusia yang efektif dan efisien. PT ORIX Indonesia Finance yang memiliki aset lebih dari 300 karyawan, menyadari pentingnya peran karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan. Meskipun perusahaan memiliki sumber daya modal, bahan, atau mesin yang berlimpah, semua proses aktivitas operasi perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa dukungan sumber daya manusia yang memadai dan berkualitas. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang memadai dan berkualitas diperlukan manajemen sumber daya manusia yang baik. Manajemen sumber daya manusia yang buruk dapat mengakibatkan kerugian besar, seperti meningkatnya keinginan karyawan untuk meninggalkan pekerjaannya atau disebut juga intensi turnover. Intensi turnover adalah ketidakpuasan kerja yang dapat memicu keinginan individu untuk meninggalkan pekerjannya (Widjaja et al:2008). Gejala awal intensi turnover sering berkembang menjadi masalah besar, seperti berusaha mencari lowongan kerja baru, merasa tidak betah bekerja, sering mengeluh, membenci pekerjaan, sering absen dan datang terlambat, malas bekerja, serta tidak peduli dengan perusahaan. Berdasarkan hasil kuesioner pendahuluan, jumlah intensi turnover karyawan PT ORIX Finance Indonesia lebih besar (60,4%) dibandingkan jumlah intensi untuk bertahan. Jika dibiarkan terus menerus, intensi turnover ini akan berpotensi menjadi turnover aktual yang mampu mengancam kinerja PT ORIX Indonesia Finance. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang apa yang menjadi penyebab intensi turnover yang tinggi tersebut. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Kaur, Mohindru, dan Pankaj (2013 : 1225) menyebutkan bahwa faktor stres kerja juga memberikan pengaruh signifikan pada kepuasan kerja dan intensi turnover karyawan. Stres kerja adalah sebuah kondisi dinamis di mana seorang individu dihadapkan pada suatu peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang diinginkan individu tersebut dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting (Robbins dan Judge:2013). Bemana et al (2013:233) menyatakan bahwa setiap pekerjaan memiliki potensi untuk stressor tertentu, dimana stressor tersebut bisa saja memotivasi seseorang untuk sukses atau stressor tersebut justru membuat karyawan bingung dan menurunkan self esteemnya sehingga ikut merusak aspek kehidupan lainnya juga. Berdasarkan kuesioner jumlah karyawan yang merasa stres bekerja lebih banyak (72,9%) dibandingkan jumlah karyawan yang tidak merasa stres bekerja. PT ORIX Indonesia Finance harus merancang strategi baru demi menekan tingkat stres kerja yang cukup tinggi tersebut agar dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan dan mengurangi intensi turnover pada akhirnya. Aydogdu dan Asikgil (2011:52) menyatakan bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasi yang tinggi akan menghindarkan karyawan perusahaan dari intensi turnover. Kepuasan kerja adalah orientasi afektif secara keseluruhan pada individu terhadap peran yang saat ini mereka duduki (Kalleberg dalam Tricia A. Seifert dan Paul D. Umbach:2006). Penelitian terdahulu oleh Toga et al (2013) menunjukkan bahwa kepuasan kerja merupakan cerminan dari perlakuan yang baik dalam organisasi, sehingga interaksi kepuasan kerja memberikan proporsi yang signifikan baik pada varian stres kerja maupun intensi turnover. Fletcher dan Payne (1980) dalam penelitian Bemana et al (2013) menyatakan bahwa kurangnya kepuasan kerja bisa menjadi sumber stres yang pada akhirnya memicu intensi turnover, sedangkan kepuasan kerja yang tinggi bisa meringankan efek stres. Dengan demikian, kepuasan kerja merupakan moderator antara stres kerja dan intensi turnover.

3 Dengan demikian diperoleh rumusan masalah yaitu apakah stres kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi turnover karyawan PT ORIX Indonesia Finance dan apakah stres kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi turnover karyawan PT ORIX Indonesia Finance dengan kepuasan kerja sebagai variabel moderator. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap intensi turnover karyawan PT ORIX Indonesia Finance dan untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap intensi turnover karyawan PT ORIX Indonesia Finance dengan kepuasan kerja sebagai variabel moderator. Hasil penelitian ini akan digunakan sebagai sumber pertimbangan bagi PT ORIX Indonesia Finance dalam membuat kebijakan sumber daya manusia pada periode selanjutnya untuk menekan tingkat intensi turnover yang ada. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang bersifat asosiatif dan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Metode penelitian yang digunakan adalah survey, yaitu dengan cara membuat daftar pernyataan tertulis yang nantinya akan dijawab sampel responden secara tertulis. Unit analisis yang dituju adalah staff line PT ORIX Indonesia Finance secara individu. Penelitian ini menggunakan time horizon cross-sectional dimana kuesioner hanya dibagikan satu kali. Data yang diolah dalam penelitian ini adalah data primer yang bersifat kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah library dan field research berupa kuesioner dan wawancara. Penelitian ini menggunakan simple random sampling dengan α 0,1. Jumlah sample yang digunakan dalah sebanyak 48 responden karyawan, dihitung dengan mnenggunakan rumus Slovin dari total populasi 91 karyawan staff line PT ORIX Indonesia Finance. Analisis diawali dengan mengumpulkan dan mengolah data yang diperoleh dari kuesioner dengan menggunakan skala likert yang kemudian diuji validitas, reliabilitas, dan normalitasnya. Kemudian data tersebut akan dianalisis lebih lanjut korelasinya dengan menggunakan software IBM SPSS (Statiscal Product and Service Solution) versi 20. Uji korelasi ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang diuji. Karena semua yang berkorelasi belum tentu berpengaruh, maka uji regresi dilakukan untuk mengetahui pengaruh antar variabel. Pengolahan data menggunakan metode simple linear regression untuk menjawab tujuan penelitian pertama (mengetahui pengaruh stres kerja terhadap intensi turnover) dan metode moderating regression analysis untuk menjawab tujuan penelitian kedua (mengetahui pengaruh stres kerja terhdap intensi turnover dengan kepuasan kerja sebagai variabel moderator). Perlu diketahui bahwa Moderating Regression Analysis (MRA) atau uji interaksi merupakan aplikasi khusus regresi berganda linear dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih variabel independen). HASIL DAN BAHASAN Hasil Uji Korelasi Untuk mengetahui hubungan antar variabel stres kerja (X) dan intensi turnover (Y), penulis melakukan uji korelasi bivariat. Korelasi bivariat dimaksudkan untuk mengukur keeratan hubungan diantara hasil-hasil pengamatan dari populasi yang mempunyai dua varian. Tabel 1 Hasil Uji Korelasi Variabel X dan Y Correlations StresKerja IntensiTurnover StresKerja Pearson Correlation ** Sig. (2-tailed).000 N IntensiTurnover Pearson Correlation.496 ** 1 Sig. (2-tailed).000 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber : Output SPSS (2015)

4 Dari output SPSS di atas, dapat diketahui bahwa nilai sig-nya sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan α (0,1), hal ini menunjukkan bahwa variabel stres kerja memiliki hubungan dengan variabel intensi turnover. Variabel stres kerja dan variabel intensi turnover memiliki koefisien korelasi sebesar (+)0,496. Artinya, hubungan antar kedua variabel cukup kuat dan searah. Tabel 2 Hasil Uji Korelasi Variabel X, Y, dan Moderator Correlations Control Variables StresKerja IntensiTurnover KepuasanKerja StresKerja Correlation Significance (2-tailed)..000 df 0 46 IntensiTurnover Correlation Significance (2-tailed).000. df 46 0 Sumber: Output SPSS (2015) Dari output korelasi parsial SPSS di atas, dapat diketahui bahwa nilai sig-nya sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan α (0,1), hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel stres kerja (X) dan variabel intensi turnover (Y) serta kepuasan kerja (moderator). Koefisien korelasi sebesar Artinya, dengan mengontrol variabel kepuasan kerja (moderator), hubungan variabel stres kerja (X) dan variabel intensi turnover (Y) cukup kuat dan searah. Hasil Uji Regresi Sederhana H0 : Stres kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi turnover karyawan PT ORIX Indonesia Finance Ha : Stres kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi turnover karyawan PT ORIX Indonesia Finance Dasar pengambilan keputusan : - Jika Sig α maka H0 diterima dan Ha ditolak - Jika Sig < α maka H0 ditolak dan Ha diterima Tabel 3 ANOVA Simple Linear Regression SPSS ANOVA a Model Sum of df Mean Square F Sig. Squares 1 Regression b Residual Total a. Dependent Variable: IntensiTurnover b. Predictors: (Constant), StresKerja Sumber : Output SPSS (2015) Hasil : sig = 0,005 0,005<0,1 Ha diterima Stres kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi turnover karyawan PT ORIX Indonesia Finance. Tabel 4 R Square Linear Regression SPSS Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square a Std. Error of the Estimate

5 Sumber : Output SPSS (2015) Dari output SPSS di atas dapat diketahui nilai R square sebesar 0,357. Artinya sebesar 35,7% variabel intensi turnover dipengaruhi oleh variabel stres kerja, sisanya sebesar 64,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Hal ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Qureshi et al yang berjudul Relationship Between Job Stress, Workload, Environment and Employees Turnover Intentions: What We Know, What Should We Know pada tahun 2013 bahwa keinginan berpindah karyawan berhubungan positif dengan job stressor. Stres kerja ada di setiap perusahaan, baik yang berukuran kecil maupun besar. Stres kerja terjadi ketika individu tidak bisa beradaptasi dalam menghadapi situasi yang coping interventionnya tidak memadai. Bemana et al (2013:233) menyatakan bahwa setiap pekerjaan memiliki potensi untuk stressor tertentu, dimana stressor tersebut bisa saja memotivasi seseorang untuk sukses atau stressor tersebut justru membuat karyawan bingung dan menurunkan self esteemnya sehingga ikut merusak aspek kehidupan lainnya juga. Karyawan akan berusaha menghindari stressors, kemudian sadar dan berkeinginan untuk meninggalkan pekerjaannya dalam organisasi secara sengaja. Dengan demikian, jika stres kerja meningkat, maka intensi turnover akan meningkat pula. Terlebih lagi, PT ORIX Indonesia Finance lebih banyak merekrut staff angkatan muda. Bemana et al (2013:233) juga menyebutkan intensi turnover pada karyawan angkatan muda juga cenderung lebih tinggi karena orang muda masih memiliki banyak ambisi yang belum terpenuhi. Komposisi staff line yang mayoritas didominasi kaum perempuan juga perlu diwaspadai karena menurut Toga et al (2014 : 582) karyawan wanita lebih rentan mengalami stres kerja karena setelah menikah seringkali mengalami work-family conflict. Jika dibiarkan terus menerus, intensi turnover ini berpontensi menjadi actual turnover yang bisa merugikan perusahaan. Dengan demikian, pihak manajemen perusahaan harus segera mempertimbangkan praktek manajemen stres kerja yang efektif untuk mengurangi intensi turnovernya. Hasil Uji Moderating Regression Analysis H0 : Stres kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi turnover karyawan PT ORIX Indonesia Finance dengan kepuasan kerja sebagai variabel moderator. Ha : Stres kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi turnover karyawan PT ORIX Indonesia Finance dengan kepuasan kerja sebagai variabel moderator. Dasar pengambilan keputusan : - Jika Sig α maka H0 diterima dan Ha ditolak - Jika Sig < α maka H0 ditolak dan Ha diterima Tabel 5 ANOVA MRA SPSS ANOVA a Model Sum of df Mean Square F Sig. Squares 1 Regression b Residual Total a. Dependent Variable: IntensiTurnover b. Predictors: (Constant), MODERAT, KepuasanKerja, StresKerja Sumber : Output SPSS (2015) Hasil : sig = 0,005 0,005<0,1 Ha diterima Stres kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi turnover karyawan PT ORIX Indonesia Finance dengan kepuasan kerja sebagai variabel moderator. Hasil uji F di atas juga memberitahu kita bahwa nilai F lebih besar daripada nilai F Tabel (23,206>2,21) sehingga variabel stres kerja, kepuasan kerja, dan moderat berpengaruh secara simultan terhadap variabel intensi turnover.

6 Tabel 6 Adjusted R Square MRA SPSS Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), MODERAT, KepuasanKerja, StresKerja b. Dependent Variable: IntensiTurnover Sumber : Output SPSS (2015) Dari output SPSS di atas dapat diketahui bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,293. Nilai 0,293 tersebut artinya hubungan pengaruh antara stres kerja dan intensi turnover dipengaruhi sebesar 29,3% dengan adanya variabel moderator yaitu kepuasan kerja. Dan sisanya sebesar 70,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya di luar model yang diteliti. Hal ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Toga, Binqela, dan Mjoli pada tahun 2014 yang berjudul Job Satisfaction as a Moderator of the Relationship between Work-Family Conflict, Work Stress, and Turnover Intentions among Female Civil Service Managers. Penelitian terdahulu ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja merupakan cerminan dari perlakuan yang baik dalam organisasi, sehingga interaksi kepuasan kerja memberikan proporsi yang signifikan baik pada varian stres kerja maupun intensi turnover. Fletcher dan Payne (1980) dalam penelitian Bemana et al (2013 : 234) menyatakan bahwa kurangnya kepuasan kerja bisa menjadi sumber stres yang pada akhirnya memicu intensi turnover, sedangkan kepuasan kerja yang tinggi bisa meringankan efek stres. Ketika karyawan merasa puas, mereka cenderung senang dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga tidak merasa terbebani atau stres. Karena sudah merasa puas bekerja, karyawan juga tidak berusaha mengevaluasi alternatif pekerjaan lain atau berharap menemukan pekerjaan lain yang lebih memuaskan. Dengan demikian, kepuasan kerja merupakan moderator antara stres kerja dan intensi turnover. Penelitian Mahdi et al pada tahun 2012 yang berjudul The Relationship Between Job Satisfaction and Turnover Intention menemukan bahwa dimensi ekstrinsik kepuasan kerja memiliki pengaruh yang lebih kuat pada intensi turnover. Dimensi instrinsik biasanya lebih mudah dikontrol untuk mengarah pada kepuasan kerja. Sedangkan dimensi ekstrinsik kepuasan kerja lebih berkaitan dengan organizational rewards yang disediakan perusahaan untuk memfasilitasi atau memotivasi kinerja dalam mengerjakan tugas dan memelihara organizational membership. Karena wujudnya merupakan tangible rewards (pay, fringe benefits, lingkungan kerja, dan lain-lain), karyawan dapat langsung merasakan dampaknya pada ketidak-puasan kerja, sehingga memiliki pengaruh yang lebih kuat pada intensi turnover. Secara umum, PT ORIX Indonesia Finance memiliki sumber daya finansial yang cukup melimpah sehingga mampu memfasilitasi dimensi ekstrinsik kepuasan kerja karyawannya dengan cukup baik. Oleh karena itu, moderasi kepuasan kerja pada PT ORIX Indonesia Finance mampu memperlemah pengaruh stres kerja terhadap intensi turnovernya, dari 35,7% menjadi 29,3%. Tabel 7 Ringkasan Hasil Penelitian Variabel Hubungan Pengaruh Persamaan X Y 0,496 35,7% Y= -0,214+0,907X (cukup kuat) 0,489 29,3% Y= -0,318+4,618X1-4,586X2-1,301X1*X2 X (cukup kuat) moderator Sumber : Pengolahan Data (2015) Gambar 1 Kerangka Hasil Penelitian Stres Kerja (X) 35,7 Intensi Turnover (Y) 29,3%

7 Kepuasan Kerja (Moderator) Sumber : Penulis (2015) Berdasarkan hasil penelitian, stres kerja mempengaruhi intensi turnover karyawan sebesar 35,7%. Sisanya sebesar 64,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya di luar model yang diteliti. Diketahui juga bahwa stres kerja berkorelasi searah dengan intensi turnover. Sehingga, jika stres kerja meningkat maka intensi turnover karyawan juga meningkat. Variabel kepuasan kerja memoderasi pengaruh stres kerja dan intensi turnover sebesar 29,3%. Setelah berinteraksi dengan variabel moderator, pengaruh stres kerja terhadap intensi turnover mengalami penurunan sebesar 6,4% jika dibandingkan dengan hasil sebelumnya. Dengan demikian, variabel moderator kepuasan kerja memperlemah pengaruh stres kerja terhadap intensi turnover. Artinya, meskipun karyawan stres bekerja, apabila ada 1 aspek/lebih yang membuatnya puas bekerja, maka intensi turnovernya akan menurun. Dari ringkasan hasil penelitian di atas, dapat diperoleh analisis per variabel sebagai berikut : 1. Pembahasan Variabel Stres Kerja Indikator variasi tugas mendapat respon tertinggi paling banyak, yaitu sebesar 55,7%. Indikator ini perlu mendapat perhatian khusus karena dianggap penyebab stres kerja paling potensial oleh responden. Perusahaan merancang jumlah variasi tugas yang banyak dengan tujuan mengasah kemampuan karyawan. Ada 11 divisi yang tercatat hanya memiliki 1 staff line. Terkadang, tuntutan costumer mengharuskan karyawan untuk melakukan perjalanan dinas ke luar kota ataupun ke luar negeri. Dengan demikian, terjadi kekosongan staff line yang kompeten di kantor. Akibatnya, karyawan dari divisi lain yang masih berhubungan harus ikut membantu mengerjakan pekerjaan divisi lain demi memenuhi tuntutan deadline dari costumer lain. Karena harus membantu, variasi tugas yang semakin banyak ini membuat karyawan seringkali overwhelming menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, sehingga karyawan merasa stres bekerja. Indikator-indikator dimensi personal (indikator masalah ekonomi, masalah keluarga, dan kepribadian) mendapat respon terendah, sehingga dianggap bukan sebagai sumber stres kerja responden yang potensial. Berdasarkan skala interval 1 sampai 4,97, respon variabel stres kerja sudah melewati rata-rata 2,7, yaitu sebesar 3,45. Angka ini mengindikasikan tingkat stres kerja karyawan yang cukup tinggi. 2. Pembahasan Variabel Intensi Turnover Indikator keinginan untuk mendalami profesi yang benar-benar baru mendapat banyak respon terendah. Sebanyak 22,3% responden tidak ingin mendalami profesi yang benar-benar baru karena tidak sesuai dengan minat bakatnya. Indikator keinginan untuk mencari pekerjaan baru di bidang yang sama di perusahaan lain mendapat respon tertinggi paling banyak. Responden yang memiliki keinginan ini mayoritas adalah responden yang sudah jenuh dengan pekerjaannya. Sebanyak 61,4% responden mengaku sempat berpikir atau ingin mencari pekerjaan baru di bidang yang sama di perusahaan lain. Setelah melalui wawancara lebih jauh, alasannya cukup beragam, mulai dari tawaran kompensasi yang lebih menarik, stres bekerja, sulit naik pangkat, tidak ada training, ingin mencari pengalaman baru, dan sebagainya. Karena mereka sudah berpengalaman, alternatif mencari pekerjaan baru di bidang yang sama di perusahaan lain terasa lebih mudah. Berdasarkan skala interval 1 sampai 4,56, respon variabel intensi turnover sudah melewati ratarata 2,59, yaitu sebesar 2,92. Angka ini mengindikasikan intensi turnover karyawan cukup tinggi. 3. Pembahasan Variabel Kepuasan Kerja

8 Indikator karir perlu mendapat perhatian khusus karena banyak mendapatkan respon terendah. Sebanyak 48,2% karyawan merasa masih kurang puas dengan jenjang karir dan kesempatan promosi yang diberikan perusahaan. Waktu untuk mendapatkan promosi jabatan relatif lama, mulai dari 3 hingga 13 tahun. Prosedur promosi jabatan yang ada terlalu rumit. Ketika staff sudah mampu mencetak prestasi di suatu divisi, seringkali staff tersebut dipindahkan lagi ke divisi baru atau bahkan dipindah-tugaskan ke kantor cabang daerah. Dengan demikian, staff line harus belajar dari 0 lagi untuk dapat mencetak prestasi yang sekiranya pantas untuk dijadikan alasan dibalik promosi jabatan. Dengan demikian, waktu yang diperlukan untuk naik 1 level sangat lama. Memperpanjang waktu promosi jabatan karyawan memang efektif untuk menekan biaya tenaga kerja untuk jangka pendek, namun akan berakibat buruk untuk jangka panjang apabila berujung dengan actual turnover. Dengan siklus promosi jabatan yang waktunya sangat panjang, staff sering merasa perusahaan tidak mampu memenuhi kebutuhan peningkatan jenjang karirnya, sehingga menimbulkan ketidak-puasan kerja yang memicu intensi turnover. Indikator lingkungan kerja banyak mendapatkan respon tertinggi. Sebanyak 37,1% responden merasa sudah puas dengan lingkungan kerja perusahaan. Fasilitas yang disediakan perusahaan di tempat kerja pun memungkinkan karyawan untuk bekerja secara optimal. Berdasarkan skala interval 1 sampai 4,56, respon variabel moderator kepuasan kerja sudah melewati rata-rata 2,4, yaitu sebesar 2,8. Dengan demikian dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan kerja karyawan sudah cukup baik. SIMPULAN DAN SARAN Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Stres kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi turnover karyawan, dimana jika stres kerja meningkat maka intensi turnover akan meningkat pula. 2. Variabel kepuasan kerja memoderasi hubungan antara stres kerja dan intensi turnover karyawan, dimana sifatnya memperlemah pengaruh antar variabel. Berdasarkan analisis hasil penelitian, berikut ini merupakan beberapa saran yang dapat digunakan PT ORIX Indonesia Finance untuk menekan intensi turnover karyawan : 1. Mengetahui hasil analisis variabel stres kerja, PT ORIX Indonesia Finance harus menekan stres kerja karyawan, karena jika stres kerja meningkat maka intensi turnover akan meningkat pula. Banyaknya variasi tugas yang selama ini membuat karyawan stres bekerja dikarenakan kekurangan staff line yang kompeten ketika ada tuntutan tugas ke luar kota. Dengan demikian, untuk mengurangi stres kerja, perusahaan bisa merekrut lebih banyak staff line yang kompeten agar jumlah variasi tugas tiap karyawan tidak terlalu banyak. Dengan berkurangnya jumlah variasi tugas tiap karyawan, diharapkan jumlah beban dan jadwal lembur karyawan berkurang, serta karyawan bisa lebih fokus menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu dengan baik. 2. Mengetahui hasil analisis variabel moderator kepuasan kerja, PT ORIX Indonesia Finance harus meningkatkan kepuasan kerja karyawan, karena moderasi kepuasan kerja dapat memperlemah pengaruh stres kerja terhadap intensi turnover. Untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, pihak manajemen perusahaan juga sebaiknya mempersingkat siklus promosi jabatan karyawan. Jika hasil penilaian kinerja karyawan mengalami peningkatan berturutturut, maka karyawan harus segera dipromosikan tanpa ditunda karena alasan harus dirotasi ke divisi/cabang lain. REFERENSI

9 Aydogdu, S., & Asikgil, B. (2011). An Empirical Study of the Relationship Among Job Satisfaction,Organizational Commitment and Turnover Intention. International Review of Management and Marketing, 1, 52. Bemana, S., Moradi, H., Ghasemi, M., Taghavi, S. M., & Ghayoor, A. H. (2013). The Relationship among Job Stress and Job Satisfaction in Municipality Personnel in Iran. World Applied Sciences Journal, 22, 1. Chandraiah, K., Agrawal, S. C., Marimuthu, P., & Manoharan, N. (2003). Occupational Stress and Job Satisfaction Among Managers. INDIAN JOURNAL OF OCCUPATIONAL AND ENVIRONMENTAL MEDICINE, 7(2), 10. Dessler, G. (2013). Human Resource Management. New Jersey: Pearson. Fevre, M. L., Matheny, J., & Kolt, G. S. (2006). Eustress, Distress and Interpretation in Occupational Stress. Journal of Managerial Psychology, Islam, M. R., Rasul, M. T., & Ullah, G. W. (2012). Analysis of the Factors that Affect Job Satisfaction: A Case Study on Private Companies Employees of Bangladesh. European Journal of Business and Management, 4, 40. Kaur, B., Mohindru, & Dr. Pankaj. (2013). Antecedents of Turnover Intentions: A Literature Review. Global Journal of Management and Business Studies, Kreitner, R., & Kinicki, A. (2005). Perilaku Organisasi II. Jakarta: Salemba Empat. Liana, L. (2009, July). Penggunaan MRA dengan SPSS untuk Menguji Pengaruh Variabel Moderating terhadap Hubungan antara Variabel Independen dan Variabel Dependen. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, XIV, Luthans, F. (2006). Organizational Behaviour. New York: McGraw Hill. Mahdi, A. F., Zin, M. Z., Nor, M. R., Sakat, A. A., & Naim, A. S. (2012). The Relationship Between Job Satisfaction and Turnover Intention. American Journal of Applied Sciences, 152Management Laboratory. (2012). Modul Lab Statistik. Jakarta: Universitas Bina Nusantara. Mathis, R. L., & Jackson, J. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. PT ORIX Indonesia Finance. (2013). PT ORIX Indonesia Finance Company Profile. Retrieved October 13, 2014, from PT ORIX Indonesia Finance Website: Qureshi, M. I., Iftikhar, M., Abbas, S. G., Hassan, U., Khan, K., & Zaman, K. (2013, July). Relationship Between Job Stress, Workload, Environment and Employees Turnover Intentions: What We Know, What Should We Know. World Applied Sciences Journal, 23, 768. Rae, A. (2008). Organizational Behavior, An Introduction to Your Life in Organizations. New Jersey: Prentice Hall. Riduwan, & Kuncoro, E. A. (2008). Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur. Bandung: CV. Alfabeta. Robbins, S. P., & Coulter, M. (2014). MANAGEMENT. New Jersey: Pearson. Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2013). Organizational Behaviour. New Jersey: Pearson. Schultz, D., & Schultz, S. E. (2006). Psychology and Work Today. New Jersey: Pearson. Seifert, T. A., & Umbach, P. D. (2007). The Effects of Faculty Demographic Characteristics and Disciplinary Context on Dimensions of Job Satisfaction. Research High Education, 363. Sekaran, U. (2006). Research Methods For Business. Jakarta: Salemba Empat.

10 Snell, S. A., & Bohlander, G. W. (2010). Principles of Human Resource Management. USA: Cengage Learning. Staffelbach, B. (2007). Turnover Intent. DIPLOMA THESIS. Zurich: University of Zurich. Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Supranto, J. (2000). Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga. Toga, R., Binqela, T., & Mjoli, T. Q. (2014, January). Job Satisfaction as a Moderator of the Relationship between Work-Family Conflict, Work Stress, and Turnover Intentions among Female Civil Service Managers. Mediterranean Journal Of Social Sciences, 5, Widjaja, D. C., Fulbertus, M., & D.W, F. K. (2008). ANALISIS PERSEPSI EMPLOYEE EMPOWERMENT TERHADAP EMPLOYEE TURNOVER INTENTION DI HOTEL X, KUPANG, NUSA TENGGARA. Jurnal Manajemen Perhotelan, 79. RIWAYAT PENULIS Jennifer Kristiani Adam lahir di Jakarta pada 23 Juli Penulis menamatkan pendidikan S1 di BINUS University, Jakarta dalam bidang Manajemen, program studi Bisnis dan Organisasi pada tahun Laksmi Sito Dwi Irvianti lahir di Jakarta pada 6 Juli Beliau menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia pada tahun Dan menyelesaikan pendidikan S2 (Magister Manajemen) di Universitas Indonesia dalam bidang International Management pada tahun Sejak tahun 2002 sampai sekarang (2015) beliau masih aktif mengajar sebagai dosen di School of Business and Management BINUS University.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Leasing selalu menjadi pilihan pembiayaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Prospek bisnis pembiayaan (leasing) di Asia Pasifik pada umumnya semakin bersinar

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Cecep Hidayat 1 ; Ferdiansyah 2 1,2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION

ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION ANALISIS PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP ORGANIZATIONAL COMMITMENT DAN DAMPAKNYA PADA TURNOVER INTENTION Angela Desiana Natasya Universitas Bina Nusantara, Jalan Kebun Jeruk Raya No.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO Nico Christopher, Laksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN, TURNOVER INTENTION DAN KEPUASAN KERJA PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA

ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN, TURNOVER INTENTION DAN KEPUASAN KERJA PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN, TURNOVER INTENTION DAN KEPUASAN KERJA PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA Try William Wijaya Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia. trywilliam@yahoo.com

Lebih terperinci

PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR Tinjung Desy Nursanti; Aida Dwi Anissa Management Department, School of Business Management, BINUS University

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH SERVICE EXCELLENCE DAN STORE ATMOSPHERE DALAM TERCIPTANYA BRAND IMAGE BANK MEGA SYARIAH KCP. PETOJO

ANALISIS PENGARUH SERVICE EXCELLENCE DAN STORE ATMOSPHERE DALAM TERCIPTANYA BRAND IMAGE BANK MEGA SYARIAH KCP. PETOJO ANALISIS PENGARUH SERVICE EXCELLENCE DAN STORE ATMOSPHERE DALAM TERCIPTANYA BRAND IMAGE BANK MEGA SYARIAH KCP. PETOJO Adityo Pratama Binus University, Jakarta, Indonesia, 11480 adityopratama@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA

ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA Dwi Putra Sugianto Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967

PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 Lovina Ameldian dan Jordhan Jeheskiel Binus University,Jakarta,DKI Jakarta Indonesia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Data Kuesioner Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari responden yang dilakukan dengan membagikan secara langsung dan melalui mailing

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN HASIL BAB 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, pengujian hipotesa dan pembahasan data.

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 389 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA Rossalia Mahadewi Tanuwijaya dan Dhyah Harjanti

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI Oleh Eddy Susanto 1200992034 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2013 I. Abstrak PT. SUMBER FAJAR

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA

ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA Amanda Meilitha Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan

Lebih terperinci

KORELASI DAN ASOSIASI

KORELASI DAN ASOSIASI KORELASI DAN ASOSIASI Kata korelasi diambil dari bahasa Inggris, yaitu correlation artinya saling hubungan atau hubungan timbal balik. Dalam ilmu statistika istilah korelasi diberi pengertian sebagai hubungan

Lebih terperinci

Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono

Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono TINJAUAN PENERAPAN ANALISA JABATAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI SEBAGAI PENGUKURAN MOTIVASI DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN PENDEKATAN SPSS VS LISREL Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono

Lebih terperinci

PENGARUH KONFLIK PERAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI PEGAWAI DIVISI KONSTRUKSI IV

PENGARUH KONFLIK PERAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI PEGAWAI DIVISI KONSTRUKSI IV Diana Putri Widiasari, Budiono PENGARUH KONFLIK PERAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI PEGAWAI DIVISI KONSTRUKSI IV di PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk. SURABAYA) Diana Putri Widiasari

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI INDIVIDU DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BETA SETIA MEGA

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI INDIVIDU DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BETA SETIA MEGA ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI INDIVIDU DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BETA SETIA MEGA Septiyani; Lim Sanny Management Department, School of Business Management, BINUS University Jln. K. H. Syahdan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE

PENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE PENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE Kenanias Maichelson Wenda, Sugeng Rusmiwari, Dody Setyawan Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Tribhuwana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No. 6 tahun 2003 tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No. 6 tahun 2003 tentang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dalam hal ini adalah 29 SKPD sebagaimana yang diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No.

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Operational Audit, the level of Product Defects, Employee Performance. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Operational Audit, the level of Product Defects, Employee Performance. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The research in this thesis was conducted to identify the influence of the operational audit on the production process to decrease the level of product defects generated with employee performance

Lebih terperinci

PENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA

PENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA PENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA Violani Universitas Bina Nusantara, Kampus Anggrek: Jln Kebon Jeruk Raya 27, Kemanggisan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

L. Suhairi Hazisma Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya. Abstract

L. Suhairi Hazisma Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya. Abstract PENGARUH KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Karyawan PT Calmic Indonesia Cabang Palembang) L. Suhairi Hazisma Jurusan Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam bab ini dibahas proses pengumpulan dan pengolahan data yang berlangsung selama penelitian. Analisis data merupakan bagian terpenting dalam penyusunan Tugas Akhir karena

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan

Lebih terperinci

Daniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta Indonesia. Abstrak

Daniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta Indonesia. Abstrak ANALISIS PENGARUH JOB INSECURITY, KOMITMEN ORGANISASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPERCAYAAN ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA PT. UTAMA JAYA PERKASA Daniel Andries Binus University, Jakarta, DKI Jakarta

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Nama : Yelsi Karmayanti NPM : 19213422 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Rina Sugiarti,SE

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL

PENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL 625 PENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL Yusak William Suryahadi Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Agar diperoleh gambaran yang lebih jelas tentang keberadaan subjek penelitian, peneliti mengumpulkan data tentang identitas responden.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI Nike Fransiska; Karyana Hutomo Management Department, School of Business Management,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner sebanyak 216 set pada mahasiswa pascasarjana STIEPARI Semarang yang berstatus sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian asosiatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

B.M.O.Pua.,V.P.K.Lengkong.,D.Woran.,Pengaruh Pengalaman.

B.M.O.Pua.,V.P.K.Lengkong.,D.Woran.,Pengaruh Pengalaman. PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. AIR MANADO THE EFFECT OF WORK EXPERIENCE AND JOB PLACEMENT ON EMPLOYEES PERFORMANCE ON PT. AIR MANADO Oleh: Beverly M.

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

PENGARUH PERFORMANCE APPRAISAL DAN PENERAPAN METODE PENILAIAN PERSONAL FEEDBACK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT MULTI KONTROL NUSANTARA

PENGARUH PERFORMANCE APPRAISAL DAN PENERAPAN METODE PENILAIAN PERSONAL FEEDBACK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT MULTI KONTROL NUSANTARA PENGARUH PERFORMANCE APPRAISAL DAN PENERAPAN METODE PENILAIAN PERSONAL FEEDBACK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT MULTI KONTROL NUSANTARA AYUCINITRA ANYA TRIASTUTI Universitas Bina Nusantara, Jl.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan,

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian No. KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini merupakan instrument penelitian dalam rangka penggalian informasi mengenai pengaruh kompensasi dengan konsep 3P terhadap kepuasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

KUESIONER PRA SURVEY

KUESIONER PRA SURVEY Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY I. Stress Kerja No. Pernyataan Jawaban Responden Stres Kerja Ya Tidak 1. Saya merasa beban kerja yang diberikan terlalu berlebihan 24 6 2. Beban kerja yang berlebihan membuat

Lebih terperinci

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO INFLUENCE THE PRACTICES OF HUMAN RESOURCE MANAGEMENT ON THE

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.ARTHA INFOTAMA

PENGARUH KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.ARTHA INFOTAMA PENGARUH KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.ARTHA INFOTAMA JESYCA Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Bina Nusantara University Jalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, gambaran umum

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisasi, maka organisasi tersebut harus dapat mengembangkan potensi SDM dan memperketat budaya sehingga mampu menyesuaikan dengan perubahan. Adanya kesesuaian

Lebih terperinci

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN Lampiran I. Kuesioner LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN A. TUJUAN Kuisioner ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi berupa opini dan persepsi dari responden tentang pengaruh komitmen organisasi, keadilan

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA. Christina Esti Susanti ABSTRACT

ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA. Christina Esti Susanti ABSTRACT 1 ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA Christina Esti Susanti ABSTRACT Loyalty program, as a type of relationship marketing, consists of economical, social, and structural

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA BURUH DI PT. INKOSINDO SUKSES

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA BURUH DI PT. INKOSINDO SUKSES HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA BURUH DI PT. INKOSINDO SUKSES Safitri Risky Natalia Psikologi, Jl AA No.7 Kebon Jeruk, 089604115357, safitriwiradilaga@gmail.com (Safitri Risky

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA

PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA Sylvia Lienardo dan Roy Setiawan Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT 207 PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT Lestariningsih 1, Baqiyatus Sholichah 2 1,2 STKIP PGRI Sidoarjo e-mail: 1) lestariningsih@stkippgri-sidoarjo.ac.id,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Hasil Penelitian 4.1.1 Uji Validitas Dalam penelitian uji validitas dilakukan pada jumlah data sebanyak 67 responden dengan menggunakan SPSS 16.0 caranya adalah

Lebih terperinci

Faktor-faktor Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Eselon V PT. Pindad (Persero) *

Faktor-faktor Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Eselon V PT. Pindad (Persero) * Reka Integra ISSN: 2338-5081 Teknik Industri Itenas No.1 Vol.1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juli 2013 Faktor-faktor Kepuasan Kerja yang Berpengaruh Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Eselon

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

Michellia Salsha Anggunis. Binus University, Jakarta, Indonesia, Laksmi Sito Dwi Irvianti (Dosen Pembimbing)

Michellia Salsha Anggunis. Binus University, Jakarta, Indonesia, Laksmi Sito Dwi Irvianti (Dosen Pembimbing) ANALISIS PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KINERJA ORGANISASI PADA PT INDONESIA POWER UNIT BISNIS JASA PEMELIHARAAN JAKARTA PUSAT Michellia Salsha Anggunis Binus

Lebih terperinci

Pengaruh Konflik Peran Ganda, Kecerdasan Emosional Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawati Pada PT. Bank X Cabang Jember

Pengaruh Konflik Peran Ganda, Kecerdasan Emosional Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawati Pada PT. Bank X Cabang Jember 1 Pengaruh Konflik Peran Ganda, Emosional Dan Organisasi Terhadap Kinerja Karyawati Pada PT. Bank X Cabang Jember The Influence Multiple Role Conflict, Emotional Intelligence And Organizational Commitment

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Profil Pegawai Pegawai PT Kabelindo Murni, Tbk memilik jumlah karyawan yang banyak, dengan beberapa divisi yang dapat menunjang keberhasilan perusahaan. Data karyawan

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA Resky; Engkos Achmad Kuncoro Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, BINUS University Jln. K.H.

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO Yuliana Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo anay806@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember

Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember The Influence of Stress, Satisfaction, and Organizational

Lebih terperinci

Analisis Quality of Work Life (QWL) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Perawat di Rumah Sakit

Analisis Quality of Work Life (QWL) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Perawat di Rumah Sakit Petunjuk Sitasi: Muchtiar, Y., Mufti, D., & Novrialdi, D. (2017). Analisis Quality of Work Life (QWL) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Perawat di Rumah Sakit. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. D37-42).

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENGELOLAAN PASAR KOTA BANJARMASIN

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENGELOLAAN PASAR KOTA BANJARMASIN DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.2 September 2016 PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENGELOLAAN PASAR KOTA BANJARMASIN

Lebih terperinci

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0 OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF Frequency Table Laki-laki Perempuan Jenis Kelamin 25 71,4 71,4 71,4 10 28,6 28,6 100,0 20-30 Tahun 31-40 tahun > 40 tahun Umur 10 28,6 28,6 28,6 15 42,9 42,9 71,4 10 28,6 28,6

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Pemberdayaan, Kepuasan Kerja, Turnover Intention. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Pemberdayaan, Kepuasan Kerja, Turnover Intention. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal penting untuk menghindari permasalahan turnover intention. Banyak faktor yang menyebabkan karyawan ingin keluar dari perusahaan antara lain pemberdayaan

Lebih terperinci

Analisis Data Hubungan Antar Variabel Sebagai Metode Alternatif Penentukan Hubungan Kausalitas

Analisis Data Hubungan Antar Variabel Sebagai Metode Alternatif Penentukan Hubungan Kausalitas Analisis Data Hubungan Antar Variabel Sebagai Metode Alternatif Penentukan Hubungan Kausalitas Citra Kurniawan, S.T., M.M Studi Teknik Elektronika Sekolah Tinggi Teknik Malang ABSTRAK Penelitian yang menggunakan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH STRES KERJA, BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADA PT XL AXIATA TBK JAKARTA

ANALISIS PENGARUH STRES KERJA, BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADA PT XL AXIATA TBK JAKARTA ANALISIS PENGARUH STRES KERJA, BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADA PT XL AXIATA TBK JAKARTA Laksmi Sito Dwi Irvianti; Renno Eka Verina Management Department, School

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. CIOMAS ADISATWA PALEMBANG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. CIOMAS ADISATWA PALEMBANG PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. CIOMAS ADISATWA PALEMBANG Fachrun Al Rasyid 1), Roswaty 2), M. Kurniawan 3) 1), 2),3) Program Studi Manajemen Universitas Indo Global

Lebih terperinci

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Hasil Penyebaran Kuesioner Industri di Semarang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Hasil Penyebaran Kuesioner Industri di Semarang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. DEMOGRAFI RESPONDEN Tabel 4.1. Hasil Penyebaran Kuesioner Industri di Semarang No Nama Perusahaan Kusioner yang dibagikan Kuesioner yang kembali Kuesioner yang dapat diolah

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya

HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA Oleh: Reza Rizky Aditya Abstrak Sumber daya manusia salah satu sumber daya perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X. Wahyudhi Sutrisno ABSTRACT

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X. Wahyudhi Sutrisno ABSTRACT PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DI PERUSAHAAN X Wahyudhi Sutrisno Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia, Jalan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN Edlin Nora Gading 1 dan Wily Julitawaty 2 1 Alumni STIE Professional Manajemen College Indonesia

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO Lampiran 1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO KUESIONER PENELITIAN Perbedaaan Stres Kerja Pegawai Dinas Luar Berdasarkan Gender Pada AJB 1912 Bumiputera Cabang Ponorogo Bersama kuesioner

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KERJA DALAM PERSPEKTIF PRAKTIK PENGEMBANGAN SDM PADA PT. PERTAMINA LUBRICANTS

ANALISIS KEPUASAN KERJA DALAM PERSPEKTIF PRAKTIK PENGEMBANGAN SDM PADA PT. PERTAMINA LUBRICANTS ANALISIS KEPUASAN KERJA DALAM PERSPEKTIF PRAKTIK PENGEMBANGAN SDM PADA PT. PERTAMINA LUBRICANTS Armani Aisyah Wardhani Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Kemanggisan, No. Telp 021-5345830

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co merupakan salah satu merek produk yang fenomenal di pasar. Yang menarik

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI ANALISIS REGRESI

ANALISIS REGRESI ANALISIS REGRESI ANALISIS REGRESI Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM ANALISIS REGRESI PENGERTIAN Jenis uji statistika yang dipakai untuk melihat daya prediksi variabel independen (prediktor) terhadap variabel dependen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dan pembahasan dari hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa hasil pegujian terhadap

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu menjelaskan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: Perception of compensation systems, employee motivation

ABSTRACT. Key words: Perception of compensation systems, employee motivation ABSTRACT Development in technology and information era has impact on changing the way companies in doing business and change behavior, consumer preferences and demands. The key to success for the company

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Pengujian Normalitas Organizational Behavior O_B.109 50.193.972 50.268 Job Attitudes J_A.128 50.039.944 50.019 Knowledge Sharing K_S.079 50.200 *.969 50.205 *. This is a lower

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: The management commitment on service quality, training, empowerment, rewards, job satisfaction.

ABSTRACT. Keywords: The management commitment on service quality, training, empowerment, rewards, job satisfaction. ABSTRACT Employee service quality and excellence in serving customers is needed in an increasingly competitive environment for companies to retain customers. Thus every company should focus on employee

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 1 Surat Keterangan Penelitian Lampiran Surat Keterangan Penelitian Lampiran 2 Kuesioner KUESIONER PETUNJUK PENGISIAN Untuk menjawab pertanyaan dalam angket ini, Saudara/Saudari cukup memberikan tanda silang (X pada salah satu jawaban

Lebih terperinci

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ANALISIS PENGARUH PANGSA PASAR, MANFAAT (BENEFIT), DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PELAKU USAHA DALAM MEMILIH PAMERAN SEBAGAI SARANA PROMOSI PRODUK TANAMAN HIAS Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PTPN IV CABANG BAH BUTONG SIDAMANIK, PEMATANG SIANTAR

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PTPN IV CABANG BAH BUTONG SIDAMANIK, PEMATANG SIANTAR Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PTPN IV CABANG BAH BUTONG SIDAMANIK, PEMATANG SIANTAR Saya mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Departemen

Lebih terperinci