BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Angkutan Shuttle Kota Bandung Tayek Bandung Jakarta
|
|
- Suryadi Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor jasa transportasi di Indonesia pada saat ini sedang mengalami peningkatan. Salah satu moda transportasi yang mengalami peningkatan adalah moda transportasi darat, dibuktikan dengan semakin banyak dan berkembangnya perusahan travel di Indonesia pada umumnya dan di Kota Bandung pada khususnya. Kota Bandung adalah salah satu kota wisata di Indonesia. Tercatat dengan peningkatan wisatawan yang datang ke Kota Bandung dari tahun ke tahun. Pemkot Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menargetkan 5,6 juta pengunjung baik domestik maupun mancanegara (Kompas.com: 2015), target ini naik dari tahun 2015 yang mencapai sekitar 5 juta wisatawan yang datang ke Bandung, selain itu setelah dibukanya Tol cipularang menjadi pendorong berkembangnya bisnis jasa transportasi travel di Kota Bandung. Melihat kenyataan bahwa Kota Bandung adalah salah satu kota wisata di Indonesia dan dengan adanya tol cipularang maka berdampak pada bisnis jasa travel yang semakin meningkat. Berkembangnya jasa travel di Bandung salah satunya akan menyebabkan peningkatan persaingan antar travel di Kota Bandung. Hal ini dibuktikan dengan bisnis travel Jakarta-Bandung sistem pool to pool (shuttle) menjadi semakin diminati oleh para pengusaha dan semakin berkembang setiap tahunnya. Data angkutan shuttle Kota Bandung trayek Bandung Jakarta di tunjukan pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Data Angkutan Shuttle Kota Bandung Tayek Bandung Jakarta No Nama perusahaan Jumlah Armada Nama Travel 1 PT. Citra Maharika Nusantara Corpa 262 MGO Shuttle 2 PT. Nur Rachmadi Bersama 256 Baraya Travel 3 PT. Vetiga Nadi 68 V - 3 Trans 4 PT. Barata Titian Kencana 110 X-Trans 5 PT. Purbaya Pancasakti 26 6 PT. Transline 16 Transline 7 PT. Heri Surya Putra 10 Transporter 1
2 Tabel 1.1 Data Angkutan Shuttle Kota Bandung Tayek Bandung Jakarta (Lanjutan) No Nama perusahaan Jumlah Armada Nama Travel 11 PT. Day Trans 70 Day Trans 12 PT. Star Line 14 Star Line 13 PT. Dias Pratama Mandiri 10 Prima Jasa 14 PT. Tele Trans 5 Tele Trans 15 PT. Sarana Margabakti Utama 5 Transtol 16 CV. Safa 14 Safa Trans 17 CV Sumber: Portal Resmi Data Terbuka Indonesia (2015) Melihat banyaknya persaing dan peluang bisnis travel Jakarta-Bandung yang semakin menjanjikan, sangat penting bagi perusahan travel untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan armadanya untuk dapat bersaing dengan travel yang lainnya. Agar para pelanggan travel tetap setia dan meningkatkan pelanggan travel maka penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan jasa travel meskipun perusahaan sedang mengalami peningkatan. Dikarenakan kepuasan pelanggan merupakan salah satu pengaruh terhadap layanan jasa untuk menggunakan layanan tersebut. Peningkatan kualitas pelayanan adalah salah satu strategi bisnis yang berfokus pada kinerja perusahaan dan kepuasan pelanggan (Jono:2006) sehingga kepuasan pelanggan dikategorikan sebagai tujuan tingkat tinggi dalam sistem pengukuran kinerja perusahaan (Mahmudi: 2005). Salah satu travel yang sedang berkembang dan berada di Kota Bandung adalah Baraya Travel, yang didirikan sejak tahun Pada saat ini Baraya Travel sudah mempunyai 11 pool di Kota Bandung dengan total jumlah tujuan mencapai 22 lokasi. Baraya Travel mempunyai pool yang strategis untuk daerah Jabotabek pada khususnya yaitu di melawai, Fatmawati, Sarinah, Kelapa Gading, Ciputat, Kalimalang dan lenteng agung. Dengan persaingan jasa travel yang sekarang semakin ketat untuk jurusan Bandung Jakarta diperlukan upaya peningkatan kualitas pelayanan. Baraya Travel cabang Surapati II merupakan cabang yang bertujuan ke Jabotabek, cabang Surapati II mempunyai jumlah keberangkatan armada sebanyak total 107 jam keberangkatan ke 9 lokasi yang dituju, setelah melakukan wawancara dengan pihak baraya terjadi penurunan penumpang pada di cabang surapati II dan pada Bulan Maret dan April terjadi penumpang sekitar 5%. 2
3 Oleh karena itu agar Baraya Travel bisa terus berkembang maka dilakukan penelitian analisis layanan kualitas pelayanan di Baraya Travel cabang Surapati II. Penelitian ini bertujuan untuk upaya peningkatan kualitas pelayanan dengan memberikan gabaran layanan yang sekarang diberikan oleh pihak Baraya Travel cabang Surapati II, memberikan respon teknis dan kebutuhan proses. Metode yang digunakan adalah metode Service Quality (SERVQUAL), Model Kano, dan Quality function deployment (QFD), karena ketiga metode tersebut dapat memperbaiki kualitas pelayanan yang tepat dan efektif serta kelemahan pada setiap metode tersebut bisa saling menutupi. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini bermaksud untuk menganalisis tentang kualitas pelayanan di Baraya Travel. Untuk itu penulis mengambil judul: ANALISIS UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN BARAYA TRAVEL MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL), MODEL KANO, DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang, rumusan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya peningkatan kualitas travel baraya? Sedangkan rumusan masalah pendukung sebagai berikut: 1. Bagaimana atribut-atribut pelayanan pada Baraya Travel cabang Surapati II dan bagaimana kualitas pelayanan atribut Baraya Travel cabang Surapati II berdasarkan gap skor antara harapan dan kenyataan pelayanan yang diberikan. 2. Bagaimana atribut-atribut pelayanan yang perlu dipertahankan, diperbaiki dan ditingkatkan. 3. Bagaimana tindakan sebagai upaya peningkatan kualitas layanan Baraya Travel cabang Surapati II. 4. Bagaimana prioritas tindakan yang dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas layanan Baraya Travel cabang Surapati II. 3
4 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan utama penelitian ini adalah memberikan rekomendasi tentang upaya peningkatan kualitas layanan Baraya Travel, tujuan pendukung penelitian ini sebagai berikut : 1. Mengetahui atribut-atribut pelayanan yang menjadi kebutuhan dan keinginan pengguna jasa Baraya Travel cabang Surapati II. 2. Melakukan evaluasi kualitas pelayanan Baraya Travel cabang Surapati II yang sudah ada, agar pihak baraya Travel dapat merancang kualitas pelayanan. 3. Mengetahui kualitas pelayanan yang perlu ditingkatkan. 4. Mengetahui prioritas dan tindakan dalam peningkatan kualitas. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dapat mengetahui keinginan dan kebutuhan pengguna jasa Baraya Travel cabang Surapati II. 2. Mengevaluasi kualitas pelayanan yang skarang diberikan. 3. Mengetahui kualitas pelayanan yang seharusnya dilakukan dan dikembangkan. 4. Dapat mengetahui tindakan apasaja yang seharusnya menjadi prioritas dalam peningkatan kualitas pelayanan Baraya Travel cabang Surapati II. 1.5 Batasan Masalah Adapun batasan-batasan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini agar pembahasan lebih terfokus yaitu sebagai berikut: 1. Penelitian hanya berfokuskan di trevel baraya Bandung cabang Surapati II. 2. Responden berusia tahun. 3. Responden yang sudah pernah menggunakan jasa trevel baraya. 4. Populasi didapat dari total jumlah penumpang dari jam 13:00 17:00 selama 3 hari dan 3 daerah tujuan. 4
5 1.6 Sistematika Penulisan Langkah-langkah penulisan yang terdapat dalam laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penilitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori-teori yang berhubungan dengan laporan tugas akhir dibidang kualitas pelayanan digunakan sebagai bahan perbandingan dalam menganalisis permasalahan yang dihadapi. Teori-teori tersebut diperoleh dari buku-buku referensi dan diktat kuliah terkait. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjabarkan langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan penelitian di Baraya Travel cabang Surapati II. Agar hasil yang dicapai maksimal, maka diperlukan langkah-langkah penelitian yang terstruktur dan terarah, sehingga hasil penelitian tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Sistematika penelitian ini dilakukan untuk mengetahui masalah yang ada di Baraya Travel cabang Surapati II. BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN Bab ini berisi hasil pengamatan yang diperoleh dari observasi yang pada akhirnya akan digunakan sebagai dasar pembuatan analisis. BAB V ANALISIS Bab ini berisi analisis dari data-data pengamatan yang telah ditulis dan dikumpulkan oleh penulis, serta pengolahan data yang telah dilakukan. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pokok-pokok bahasan yang disertai dengan saran-saran yang bermanfaat bagi perusahaan untuk memperbaiki kekurangan yang ada untuk pengembangan perusahaan di masa yang akan datang. 5
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini berbagai perusahaan jasa dapat dengan mudah dijumpai di kota-kota besar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti jasa transportasi, kesehatan, pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. total dalam memenuhi kebutuhan daerahnya sendiri, daerah tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merupakan suatu sarana yang sangat penting dalam membantu roda perekonomian. Suatu daerah tidak dapat berdiri sendiri secara total dalam memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan manusia terutama dalam dunia usaha sekarang ini. Bisnis di era Abad ke- 21 telah berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan andalan utama dalam menghasilkan devisa di berbagai negara. Kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah salah satu industri terbesar di dunia, dimana pariwisata merupakan andalan utama dalam menghasilkan devisa di berbagai negara. Kota Bandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Baraya Travel
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Baraya Travel Baraya Travel adalah sebuah anak perusahaan dari PT Nur Rachmadi Bersama. Baraya Travel didirikan pada tanggal 21
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan manusia terutama dalam dunia usaha sekarang ini. Bisnis di zaman sekarang ini telah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. banyak sekali kategori yang telah disebutkan diatas tersedia pula di kota ini.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini jasa transportasi di Jawa Barat menjadi pusat perhatian. Jawa Barat merupakan provinsi yang cukup dikenal oleh masyarakat luas di Indonesia terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transportasi Laut, dan Transportasi Udara, namun transportasi yang paling
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Umum. Transportasi mempunyai peranan penting dalam kehidupan. manusia, karena transportasi mempunyai pengaruh besar terhadap
BAB I PENDAHULUAN I.1. Umum Transportasi mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia, karena transportasi mempunyai pengaruh besar terhadap perorangan, masyarakat, pembangunan ekonomi, dan sosial
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan dunia bisnis sangat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan dunia bisnis sangat meningkat, tidak hanya persaingan di perusahaan manufaktur tetapi juga di bidang jasa.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah service to service point to point, service to service point to point
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bandung sebagai ibu kota Jawa Barat dan salah satu destinasi wisata mendorong banyak wisatawan mengunjunginya dari seluruh wilayah Indonesia bahkan dari mancanegara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk dari desa ke kota,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk dari desa ke kota, dan meningkatnya aktivitas kegiatan penduduk kota saat ini sehingga menuntut diperlukannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya orang selalu terdorong untuk mencari hal-hal yang sifatnya beda dari yang biasa, tak jarang pada saat ini orang-orang selalu melakukan inovasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat dan sebagai kota ketiga terbesar di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat dan sebagai kota ketiga terbesar di Indonesia yang terus berkembang dengan populasi mencapai 2,393,688 jiwa pada bulan Mei
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kebutuhan akan penggunaan alat transportasi semakin meningkat. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya peningkatan penggunaan jasa transportasi umum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Penelitian. Dengan bertambahnya hotel baru di Jakarta menjadikan persaingan bisnis
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Penelitian Dengan bertambahnya hotel baru di Jakarta menjadikan persaingan bisnis pada bidang hospitality Industry. Jakarta sebagai ibukota negara merupakan pasar yang
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Bandung merupakan kota Di Indonesia yang terkenal akan keaneka ragaman wisata kulinernya. Bila kita lihat kembali banyak sekali usaha-usaha kuliner yang berdiri di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Sejarah Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek 1.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Batara Titian Kencana (X-Trans) berdiri pada tanggal 5 Mei 2005. dengan lokasi awal di jalan Cihampelas No. 145, lokasi ini merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belakangan ini sangat menunjukan perkembangan yang sangat berarti, hal ini terlihat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Perkembangan jasa pelayanan transportasi angkutan darat beberapa tahun belakangan ini sangat menunjukan perkembangan yang sangat berarti, hal ini terlihat terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diberikan antara satu penyedia jasa (service provider) dengan pemberi jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri jasa saat ini berkembang dengan sangat cepat. Persaingan yang terjadi saat ini sangat kompetitif dalam bidang industry ini. Pelayanan yang diberikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan zaman yang terus menerus membuat banyak hal di berbagai aspek untuk melakukan perubahan. Hal tersebut menimbulkan banyaknya persaingan yang mengharuskan adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seperti yang kita ketahui bahwa beberapa tahun terakhir kondisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui bahwa beberapa tahun terakhir kondisi perekonomian di Indonesia mengalami peningkatan dibandingkan dengan negara lainnya di tengah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN. iii HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN INTISARI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kepada pelanggannya. Sebaliknya jika produsen tidak dapat memberikan kepuasan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kepuasan pelanggan merupakan hal yang sangat penting bagi produsen. Produsen akan dapat memenangkan persaingan bisnis dengan memberikan kepuasan kepada pelanggannya.
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dibidang manufaktur dan jasa sangat ketat, untuk itu produsen harus senantiasa menghasilkan produk dan jasa yang memiliki daya saing tinggi. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mobilitas diberbagai tempat, tidak heran jika manusia selalu membutuhkan sarana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan manusia terutama dalam dunia usaha sekarang ini. Bisnis di era abad ke-21 telah berkembang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan antar perusahaan jasa semakin ketat. Salah satu perusahaan jasa yang ada adalah perusahaan yang bergerak di bidang transportasi. Mengingat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pariwisata sebagai salah satu industri jasa ikut membantu meningkatkan perekonomian negara seiring dengan industri lainnya seperti pertanian, pertambangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan Gambar 1.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan PT. Primajasa Perdanarayautama merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Penelitian Shuttle travel adalah layanan transportasi dengan sistem shuttle yaitu sistem layanan antarjemput antar-kota atau antar-propinsi dengan jarak tempuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Selain kota Jakarta, kota Bandung merupakan kota yang memiliki perkembangan yang begitu pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya banyak pendatang dari
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN. lebih baik. Menurut data dari BPS.go.id, jumlah pertumbuhan penduduk DKI Jakarta dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan kondisi perekonomian Indonesia yang masih dalam tahap pertumbuhan, sehingga mau tidak mau harus terus berbenah diri karena sedang menuju ke arah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.6 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.6 LATAR BELAKANG Dengan perkembangan zaman sekarang ini, semakin banyak orang yang memerlukan sarana transportasi antar kota yang aman. Apalagi pada tahun 2005 setelah adanya akses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diinginkan, maka upaya penyempurnaan dalam semua aspek. penyelenggaraan urusan kredit terus diupayakan oleh semua pihak yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan perkembangan tuntutan kualitas pelayanan yang diinginkan, maka upaya penyempurnaan dalam semua aspek penyelenggaraan urusan kredit terus diupayakan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Cipaganti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Cipaganti Pada awalnya Cipaganti merupakan bisnis jual beli mobil oleh Andianto Setiabudi yang dilakukan pertama kali di Kota
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun Oleh: Nama : Heru Sudrajat NIM : D
TUGAS AKHIR PERBAIKAN LAYANAN PENGUNJUNG PADA OBYEK WISATA TAMAN SATWA TARU JURUG (TSTJ) SURAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik transportasi darat, laut maupun udara. Perkembangan ini diiringi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia transportasi di Indonesia pada saat ini sangat pesat, baik transportasi darat, laut maupun udara. Perkembangan ini diiringi dengan semakin
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN merupakan jasa transportasi di Kota Bandung yang melayani jasa
102 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan 4848 merupakan jasa transportasi di Kota Bandung yang melayani jasa antar-jemput penumpang dan barang. Berawal dari ide Irawan Sarpingi yang melihat adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata telah menjadi salah satu industri terbesar di dunia, dan merupakan andalan utama dalam menghasilkan devisa di berbagai negara. Dengan berkembangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Baraya travel merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi yang saat ini melayani rute perjalanan Jakarta-Bandung.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi dan sosial politik di suatu tempat dan kota Yogyakarta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi secara umum mempunyai pengaruh besar terhadap perorangan, pembangunan ekonomi dan sosial politik di suatu tempat dan kota Yogyakarta sebagai ibukota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penghematan energi. Saat ini pemerintah Indonesia dengan segala kebijakan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini isu yang cukup berkembang di masyarakat Indonesia adalah tentang penghematan energi. Saat ini pemerintah Indonesia dengan segala kebijakan
Lebih terperinciFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI JURUSAN TEKNI K INDUS TRI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2011 TUGAS AKHIR. Oleh. Husna Naphthalia
i ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN PADA PELAYANAN KLAIM BIAYA PENGOBATAN KARYAWAN DI PT.ASTRA DAIHATSU MOTOR DENGAN INTEGRASI SERVQUAL DAN KANO MODEL KE DALAM QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) TUGAS AKHIR Oleh
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN
Bab 1. Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berorientasi ke depan dan mempunyai tujuan jangka panjang merupakan ciri ciri perusahaan yang serius mengelola bisnisnya, agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis transportasi saat ini semakin meningkat, salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis transportasi saat ini semakin meningkat, salah satunya adalah bisnis transportasi berupa travel. Hal ini dikarenakan kebutuhan masyarakat akan jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Pada saat ini, persaingan antar perusahaan baik dalam mempertahankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Pada saat ini, persaingan antar perusahaan baik dalam mempertahankan maupun meningkatkan pangsa pasar semakin ketat, dengan semakin terbukanya berbagai peluang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Identifikasi Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, tujuan, identifikasi masalah, lingkup tugas akhir, langkah-langkah pengerjaan tugas akhir serta sistematika penulisan. 1.1. Latar
Lebih terperinciRACHMAT TRIMULYA TUGAS AKHIR
TUGAS AKHIR APLIKASI DIMENSI SERVICE QUALITY (SERVQUAL) DALAM MENGUKUR TINGKAT KINERJA (PERFORMANCE) PADA LAYANAN BANK (Studi kasus di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Sukoharjo) Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Nama Perusahaan dan Lokasi Perusahaan Gambar 1.1 Logo Perusahaan MSP Trans merupakan perusahaan perseorangan yang berdiri pada tahun 2000 dengan
Lebih terperinci1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pada saat sekarang ini persaingan dalam bidang perindustrian semakin ketat, yang menyebabkan setiap perusahaan untuk dapat bertahan dalam bidang usahanya dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan seseorang baik dalam aspek sosial, ekonomi, lingkungan, masyarakat agar beralih ke sarana jasa angkutan umum
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia transportasi di dalam negeri mengalami peningkatan yang pesat, khususnya pada pengadaan sarana transportasi masal atau umum. Transportasi digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. para pelanggannya. Lovelock & Wirtz (2011:27) mengatakan bahwa sektor jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap manusia dalam kehidupan sehari-hari selalu mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi baik yang berhubungan dengan produk ataupun dalam bentuk jasa. Untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. oleh masing masing travel untuk menarik para konsumennya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dibukanya tol Cipularang pada tahun 2005 roda transportasi dari Jakarta menuju Bandung berubah. Awalnya masyarakat menggunakan jasa kereta api dan bus antar kota
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xi
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiii 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Identifikasi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Biro Perjalanan Umum, Tour Operator, dan Agen Perjalanan. Dengan perkataan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diandalkan di Indonesia. Hal ini terbukti dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan pada tahun 2014
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman ini perkembangan transportasi terus meningkat dan kebutuhan manusia akan transportasi pun terus meningkat. Hal ini membuat manusia itu sendiri terus
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Usaha di bidang kuliner seperti warung tenda, food court, cafe maupun restoran merupakan salah satu usaha yang banyak berdiri di Bandung. Salah satu pelakunya adalah Atmosphere Resort Cafe, yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bali terkenal sebagai daerah tujuan wisata dengan keunikan berbagai hasil
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bali terkenal sebagai daerah tujuan wisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budaya masing-masing daerah atau desa di Bali yang mayoritas pemeluk Agama Hindu. Di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. para pembelian hingga purna pembelian (unikom.ac.id). Dewasa ini masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini, perusahaan jasa banyak kita temui pada kehidupan kita sehari-hari, antar lain jasa transportasi, telekomunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian saat ini, kenyataannya bahwa banyak
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kondisi perekonomian saat ini, kenyataannya bahwa banyak perusahaan-perusahaan menghadapi persaingan semakin ketat dalam menjual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan pendidikan khususnya program magister atau pascasarjana di Indonesia tidak meningkat secara signifikan. Pada tahun 2011 jumlah mahasiswa pascasarjana Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan tersebut dilakukan dengan berbagai tujuan terkait aktivitas kehidupan sehari-harinya. Dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan transportasi merupakan masalah dinamis yang hampir ada di kota-kota besar di Indonesia. Permasalahan ini berkembang seiring dengan pertumbuhan penduduk karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis laundry, pelayanan merupakan aspek kualitas jasa yang sangat penting. Karena jasa pelayanan ini tidak terlepas dari persaingan antar perusahaan penyedia jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Cipaganti Citra Graha Tbk (Cipaganti Group) merupakan perusahaan yang bergerak di sektor rill, yaitu jasa transportasi dan property. Bermula pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Cipaganti Citra Graha Tbk (Cipaganti Group
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Cipaganti Citra Graha Tbk (Cipaganti Group) PT. Cipaganti Citra Graha Tbk (Cipaganti Group) merupakan perusahaan yang bergerak di sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi setiap warga negara atas barang, jasa dan pelayanan administratif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi persaingan bisnis yang dihadapi perusahaan-perusahaan saat ini semakin ketat, sehingga menuntut manajemen perusahaan untuk lebih cermat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Memperoleh keunggulan bersaing merupakan tantangan utama bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Memperoleh keunggulan bersaing merupakan tantangan utama bagi perusahaan yang beroperasi dalam lingkungan bisnis masa kini. Sebelum melakukan perumusan strategi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Panjaitan dkk, 2010:01)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan manusia terutama dalam dunia usaha sekarang ini. Bisnis di era abad ke-21 telah berkembang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. I ii Iii iv V vi vii viii x xi xvi xvii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN.... SURAT KETERANGAN PENELITIAN.... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN..... HALAMAN MOTTO...... KATA PENGANTAR.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini setiap perusahaan yang bergerak dibidang minuman dihadapkan pada tingkat persaingan yang semakin ketat dengan perubahan-perubahan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi mempunyai peran yang sangat penting dalam perkembangan suatu kota ataupun wilayah. Adanya perbedaaan potensi dan tata ruang suatu daerah menyebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan zaman yang sudah semakin maju dan diiringi juga dengan pertumbumbuhan penduduk di wilayah Indonesia yang semakin pesat, kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kualitas dan layanan memainkan peranaan penting dalam pemasaran semua produk, dan terutama menjadi hal yang penting dalam banyak industri karena merupakan pembeda
Lebih terperinciUKDW. 1.1 Latar Belakang Masalah. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia berkembang sangat pesat, terutama pada jasa penerbangan yang setiap tahun selalu meningkat
Lebih terperinciPENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN JASA SEWA BIS PARIWISATA PO.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2013 PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN JASA SEWA BIS PARIWISATA PO.QITARABU, BANDUNG Yogha Zakaria¹
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. situasi persaingan yang ketat (Jurnas, 2013). Persaingan ini mendorong
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, dunia penerbangan dihadapkan pada situasi persaingan yang ketat (Jurnas, 2013). Persaingan ini mendorong perusahaan untuk melakukan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Produk hortikultura tomat dapat dikatakan sebagai produk yang dikonsumsi pada kualitas tinggi, tetapi tidak mudah menanganinya. Penangan pengemasan pascapanen
Lebih terperinciDAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI ABSTRACT... INTISARI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii vii xi xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 5 1.3 Tujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (mencatat/merekam dalam file yang permanen) dan mengelola data guna
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Informasi (SI) sangat berguna bagi organisasi untuk mengcapture (mencatat/merekam dalam file yang permanen) dan mengelola data guna menghasilkan informasi berguna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terpanjang kedua di dunia setelah Kanada (Sastrayuda, 2010). Bentang alam yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari lebih 17.000 pulau dan memiliki panjang garis pantai 81.000 km yang merupakan terpanjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel I. 1 Data Perkembangan Wisatawan Nusantara Tahun (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, 2013)
I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Berwisata merupakan suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan setiap orang memiliki tempat wisata pilihan masingmasing.beberapa orang menyukai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangannya semakin meningkat. Pengembangan ini terus dilakukan karena
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Industri pariwisata telah berkembang dengan pesat di berbagai negara dan menjadi sumber devisa yang cukup besar. Di Indonesia pariwisata menjadi suatu bukti keberhasilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN ,05 Juta ,23 Juta ,75 Juta ,31 Juta ,23 Juta
JUTA BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Fenomena yang terjadi saat ini yaitu masyarakat Indonesia menunjukkan minat yang semakin besar dalam menjelajah sektor pariwisata global. Berdasarkan
Lebih terperinciUCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR HAK CIPTA... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii LEMBAR PERNYATAAN... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii UCAPAN TERIMA KASIH... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Negara Indonesia sebagai negara terbesar keempat dari jumlah penduduk terbanyak di dunia, saat ini jumlah penduduk di Indonesia sebanyak 256 juta orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan suatu kebutuhan manusia yang harus dipenuhi dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan suatu kebutuhan manusia yang harus dipenuhi dari jaman dahulu kala. Dengan banyaknya kegiatan yang kita lakukan setiap hari akan menimbulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, di antaranya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, di antaranya adalah wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, wisata belanja, dan masih banyak lagi. Dari
Lebih terperinciKeuntungan yang didapat dengan menggunakan Model Kano dalam penelitian ini:
Keuntungan yang didapat dengan menggunakan Model Kano dalam penelitian ini: 1. Pengembangan produk yang lebih baik. Sebagai contoh perusahaan akan lebih menguntungkan jika meningkatkan atribut kategori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melayani 10 koridor dengan total panjang lintasan 123,35 km yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah TransJakarta merupakan salah satu alat tranportasi dijakarta dengan jumlah armada atau kendaraan busway yang beroperasi di Jakarta sebanyak 278 unit. Sementara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan industri saat ini mengalami peningkatan yang cukup
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri saat ini mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hal ini mengakibatkan persaingan di dunia industri juga ikut meningkat. Adanya persaingan ini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Daya tarik wisata sekarang ini, baik wisatawan domestik maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Daya tarik wisata sekarang ini, baik wisatawan domestik maupun mancanegara terhadap kepariwisataan Indonesia semakin marak. Hal itu juga berdampak pada berkembangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Profil Perusahaan Coffee Shop Kopi Progo merupakan unit bisnis strategis di bidang cafe dan resto yang berdiri pada tahun 2009 di Jl. Progo, Bandung.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk memperbesar pendapatan asli daerah maka pemerintah perlu. pariwisata dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan dibidang ekonomi. Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bahasan pada bagian pendahuluan ini terdiri dari latar belakang permasalahan yang diangkat, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan dari Tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti saat ini industri jasa merupakan sektor
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti saat ini industri jasa merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan tumbuh dengan pesat. Pertumbuhan tersebut selain diakibatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini Indonesia menjadi negara yang sangat berkembang dibidang ekonomi dan pariwisata, dalam hal ini Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan
Lebih terperinci