HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR AUDITORI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I BANCAK TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR AUDITORI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I BANCAK TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL"

Transkripsi

1 HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR AUDITORI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I BANCAK TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL Oleh: Nurul Maidatul Janah PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013 i

2

3

4 ii

5 iii

6 HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR AUDITORI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWAKELAS VIII SMP NEGERI I BANCAK TAHUN AJARAN 2013/2014 Nurul Maidatul Janah Program Studi S1 Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kisten Satya Wacana, Jl. Diponegoro Salatiga, Indonesia _@student.uksw.edu Abstrak Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitiian korelasional, dimana penelitian ini bertujuan mendeteksi sejauh mana hubungan antara gaya belajar auditori dengan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP N I Bancak tahun ajaran 2013/2014. Lokasi penelitian ini adalah SMP N I Bancak yang beralamat di Jalan Raya Rejosari Bringin Km 18, Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri I Bancak Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 109 siswa, dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A sebanyak 28 tetapi ada 1 siswa yang tidak berangkat pada saat penelitian, kelas VIII C ada 28 siswa tetapi ada 1 siswa yang keluar, dan VIII D 26 siswa. Jadi jumlah siswa yang dijadikan sampel penelitian banyak 80 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan teknik dokumentasi yaitu berupa nilai prestasi belajar matematika siswa dan menggunakan angket gaya belajar auditori siswa. Hasil penelitian korelasional ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang positif signifikan antara gaya belajar auditori dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri I Bancak Tahun Ajaran 2013/2014. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan dengan SPSS, dimana taraf signifikannya diperoleh nilai 0,159. Nilai signifikan tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan 0,05 dan koefisien korelasinya sebesar 0,038. Hal ini berarti bahwa siswa yang gaya belajar auditorinya tinggi belum tentu prestasi belajar matematikanya akan tinggi pula, sebaliknya siswa yang gaya belajar auditorinya rendah belum tentu prestasi belajar matematikanya rendah. Kata kunci: Gaya Belajar Auditori Siswa, Prestasi Belajar Matematika. A. PENDAHULUAN Sekolah merupakan salah satu lembaga formal untuk memperoleh pendidikan. Para siswa dapat belajar banyak hal, dimana hasilnya dapat dilihat dari prestasi belajarnya. Belajar merupakan suatu proses perubahan perilaku, akibat interaksi individu dengan lingkungan (Muhammad Ali: 2008). Menurut Kimble dan Garmezy dalam Muhammad Ali sifat perubahan perilaku dalam belajar relatif 1

7 permanen, sehingga hasil belajar dapat diidentifikasi dari adanya kemampuan melakukan sesuatu secara permanen, dapat diulang-ulang dengan hasil yang sama. Winkel dalam Hamdani (2010) mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau rapor setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar. Setiap orang belajar dengan gaya belajar yang berbeda-beda, dan semua cara itu baik dan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Gaya belajar merupakan cara-cara yang digunakan untuk mempermudah proses belajar (M. Djoko Susilo: 2006). Jadi, setiap orang akan menggunakan cara-cara tertentu untuk membantu mengerti suatu pelajaran. Gaya belajar terbagi menjadi tiga, yaitu gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik (Bobby de Potter: 2003). Menurut Rose dan Nicholl dalam Bobby de Potter setiap orang memiliki ketiga gaya belajar tersebut, hanya biasanya satu gaya yang mendominasi. Jadi, pada dasarnya setiap orang itu belajar dengan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik tetapi ada salah satu gaya belajar yang lebih mendominasi. Pola/gaya belajar juga perlu disesuaikan dengan karakteristik jurusan/ bidang studi yang dimasuki, yang selanjutnya akan turut mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam meraih prestasi yang diharapkan ( M Djoko Susilo: 2006). Gaya belajar auditori biasanya disebut sebagai pendengar. Orang-orang yang mempunyai gaya belajar auditori mengandalkan proses belajarnya melalui telinga (pendengaran). Kemampuan mereka dalam berbicara lebih cepat dan juga cepat mengenal kata-kata baru serta senang apabila dbacakan cerita-cerita. Anak yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan, serta lebih senang pembelajaran dengan menggunakan media audio. Informasi yang bersifat tulisan kurang mudah ditangkap dan dicerna, tetapi anak auditori dapat menghafal lebih cepat dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset (Bobby de Potter, dkk: 2003). Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara gaya belajar auditori 2

8 dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP negeri I Bancak. Tahun Ajaran 2013/2014. B. KAJIAN PUSTAKA 1. Prestasi Belajar a. Pengertian Prestasi Belajar Belajar merupakan proses perubahan perilaku, akibat interaksi individu dengan lingkungan (Muhammad Ali: 2008). Menurut W.J.S Purwadarminta dalam Hamdani (2011) prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya). Harahap dalam Hamdani memberikan batasan bahwa prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka serta nilainilai yang terdapat dalam kurikulum. Winkel dalam Hamdani (2011) mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Jadi prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai seseorang setelah melakukan usaha-usaha belajar. Menurut Arif Gunarso dalam Hamdani prestasi belajar adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan tingkat keberhasilan seseorang setelah mengalami proses belajar. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau rapor setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar (Hamdani: 2010). b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Menurut hamdani (2011) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu faktor dari dalam (intern) dan faktor dari luar (ekstern). Faktor InternalFaktor intern Yaitu faktor yang berasal dari siswa. Faktor ini antara lain, 3

9 1) Kecerdasan (intelegensi) Yaitu kemampuan belajar disertai kecakapan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya. Kemampuan ini sangat ditentukan oleh tinggi-rendahnya. intelegensi yang normal selalu menunjukkan kecakapan yang sesuai dengan tingkat perkembangan sebaya. 2) Faktor jasmaniah atau faktor fisiologis Uzer dan Lilis dalam hamdani mengatakan bahwa faktor jasmaniah, yaitu pancaindra yang tidak berfungsi sebagaiman mestinya, misalnya mengalami sakit, cacat tubuh atau perkembangan yang tidak sempurna, berfungsinya kelenjar yang membawa kelainan tingkah laku. 3) Sikap Yaitu suatu kecenderungan untuk mereaksi terhadap suatu hal, orang, atau benda dengan suka, tidak suka, atau acuh tak acuh. Sikap seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, kebiasaan, dan keyakinan. 4) Minat Adalah suatu kecenderungan untuk selalu memperhatikan mengingat sesuatu secara terus menerus. Minat ini erat kaitannya dengan persaan, terutama perasaan senang. Minat memiliki pengaruh yang besar terhadap pembelajaran. Jika menyukai suatu mata pelajaran, siswa akan belajar dengan senang hati tanpa rasa beban. 5) Bakat Adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Setiap orang memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk untuk mencapai prestasi sampai tertentu sesuai dengan kapasitas masing-masing. 6) Motivasi Adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi dapat menentukan baik-tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar kesuksesan belajarnya. Faktor Eksternal Faktor eksternal terdiri dari dua macam, yaitu lingkungan sosial dan lingkungan non sosial. 4

10 Lingkungan sosial meliputi guru, kepala sekolah, staf administrasi, teman-teman sekelas, rumah tempat tinggal siswa, alat-alat belajar, dan lainlain. Adapun yang termasuk dalam lingkungan nonsosial adalah gedung sekolah, tempat tinggal, dan waktu belajar. Pengaruh lingkungan pada umumnya bersifat positif dan tidak memberikan kepada individu, menurut Slameto dalam Hamdani faktor ekstern yang dapat mempengaruhi belajar adalah keadaan keluarga, keadaan sekolah, dan lingkungan masyarakat. 1. Keadaan Keluarga Hasbullah dalam Hamdani (2011) mengatakan bahwa keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan pendidikan dan bimbingan, sedangkan tugas utama dalam keluarga bagi pendidkan anak adalah sebagai peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan. 2. Keadaan Sekolah Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang sangat penting dalam mennetukan keberhasilan belajar siswa. Oleh karena itu, lingkungan sekolah yang baik dapat mendorong siswa untuk belajar lebih giat. Keadaan sekolah ini meliputi cara penyajian pelajaran, hubungan guru dengan siswa, alat-alat pelajaran, dan kurikulum. Hubungan antara guru dan siswa yang kurang baik akan mempengaruhi hasil belajarnya. 3. Lingkungan Masyarakat Lingkungan alam sekitar sangat berpengaruh terhadap perkembangan pribadi anak sebab dalam kehidupan sehari- hari anak akan lebih banyak bergaul dengan lingkungan tempat ia berada. Kartono dalam Hamdani berpendapat bahwa lingkungan masyarakat dapat menimbulkan kesukaran belajar anak, terutama anak-anak yang sebayanya. Apabila anak-anak yang sebaya merupakan anak-anak yang rajin belajar, anak akan terangsang untuk mengikuti jejak mereka. 5

11 2. Gaya belajar Auditory a. Pengertian Gaya Belajar Gaya belajar merupakan cara-cara yang digunakan untuk mempermudah proses belajar (M. Djoko Susilo: 2006). Jadi, setiap orang akan menggunakan cara-cara tertentu untuk membantu mengerti suatu pelajaran. Adapun Adi W Gunawan (2003) berpendapat gaya belajar adalah cara lebih kita sukai dalam melakukan kegiatan berfikir, memproses, dan mengerti suatu informasi. Menurut Bobby de Porter dan Mike Hernacki (2002) gaya belajar seseorang adalah adalah kombinasi dari bagaimana ia menyerap dan kemuadian mengatur serta mengolah informasi. Menurut Adi w. Gunawan (2003) gaya belajar adalah cara yang lebih kita sukai dalam melakukan kegiatan berpikir, memproses dan mengerti suatu infomasi. Hasil iset menunjukkan bahwa murid yang menggunakan gaya belajar mereka yang dominan, saat mengerjakantes, akan mencapai nilai yang lebih tinggi dibandingkan bila mereka belajar dengan cara yang tidak sejalan dengan gaya belajar mereka. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan gaya belajar adalah cara-cara yang digunakan seseorang dalam proses belajar untuk mempermudahnya mengerti suatu informasi. Menurut Rita Dunn dalam Bobby de Porter (2002) telah menemukan banyak variable yang mempengaruhi cara belajar seseorang. Ini mencakup faktr-faktor fisik, emosional, sosiologis dan lingungan. b. Gaya Belajar Auditori Menurut Bobby de Potter dkk (2003), gaya belajar ada tiga macam yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auitori dan gaya belajar kinestetik. Penelitian ini hanya meneliti gaya belajar auditori saja. Menurut Bobbi de Porter (2003) Gaya belajar auditori biasanya disebut sebagai pendengar. Orang-orang yang mempunyai gaya belajar auditori mengandalkan proses belajarnya melalui telinga (pendengaran). Kemampuan mereka dalam berbicara lebih cepat dan juga cepat mengenal kata-kata baru serta senang apabila dbacakan cerita-cerita. Anak yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan, serta lebih senang pembelajaran 6

12 dengan menggunakan media audio. Informasi yang bersifat tulisan kurang mudah ditangkap dan dicerna, tetapi anak auditori dapat menghafal lebih cepat dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset. Menurut Adi W. Gunawan (2003) orang auditori mengekspresikan diri mereka melalui suara, baik itu melalui komunikasi internal dengan diri sendiri maupun eksternal dengan orang lain. Bila hendak menuliskan sesuatu, orang ini akan mendengar suara dari apa yang akan ia tulis. Bela ia harus bertemu dengan seseorang yang baru ia kenal, ia akan melakukan latihan mengenai apa saja yang akan ia katakan dan bagaimana cara mengatakannya. c. Ciri-ciri Gaya Belajar Auditori Menurut Adi w. Gunawan (2003) ciri fisiologis orang yang mempunyai gaya belajar auditori yaitu gerakan bola mata sejajar dengan telinga, napas merata didaerah diafragma, suara jelaj dan kuat, bicara sedikit lebih lambat dari orang visual, mengakses informasi dengan menengadahkan kepala. Menurut Bobby De Porter dan Mike Hernacki (2002) ciri-ciri anak mempunyai gaya belajar auditori adalah: berbicara pada diri sendiri saat bekerja,mudah terganggu keributan, menggerakkan bibir dan mengucapkan tulisan dengan suara yang keras saat membaca buku, senang membaca dengan keras dan mendengarkan, dapat mengulang kembali dan menirukan nada, birama dan warna suara, merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita atau berdiskusi, berbicara dengan irama yang terpola, Biasanya pembicara yang fasih, lebih suka musik daripada seni, belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat, suka berbicara, suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu panjang lebar. mempunyai masalah dengan pekerjaan yang melibatkan visualisasi, seperti memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain, lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya, lebih suka gurauan lisan daripada menuliskannya. d. Strategi untuk Mempermudah Proses Belajar Anak Auditori Menurut Bobbi de Porter (2000) strategi untuk mempermudah proses belajar anak auditori diantaranya adalah: ajak anak untuk ikut berpartisipasi dlam setiap diskusi yang dilakuakn secara verbal, dorong anak untuk membaca mata pelajaran dengan keras, gunakan musik sebagai background 7

13 untuk mengajarkan anak, arahkan anak agar merekam materi pelajarannya kedalam kaset dan minta dia untuk senantiasa mendengarkannya sebelum tidur, dan orang tua sebaiknya bantu anak ketika belajar dengan membacakan materi pelajarannya atau mengajaknya berdiskusi mengenai materi palajarannya. C. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitiian korelasional, dimana penelitian ini bertujuan mendeteksi sejauh mana hubungan antara gaya belajar auditori dengan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP N I Bancak tahun ajaran 2013/2014. Lokasi penelitian ini adalah SMP N I Bancak yang beralamat di Jalan Raya Rejosari Bringin Km 18, Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri I Bancak Semester I Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 109 siswa. Sampel dalam penelitian ini melibatkan siswa kelas VIII A, VIII C, dan VIII D SMP Negeri I Bancak sebanyak 80 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket dan teknik dokumentasi. Teknik angket disusun menggunakan Skala Likert yang berjenjang satu sampai empat. Setelah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas, jumlah item yang dapat digunakan dalam penelitian yaitu 27 item dan setiap aspek sudah terwakili. Teknik studi dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data yang tersedia di sekolah yang berhubungan dengan variabel yang diteliti yaitu prestasi belajar siswa. Data mengenai prestasi belajar siswa dapat diketahui dengan melihat nilai raport Semester I mata pelajaran matematika siswa kelas VIII di SMP N I Bancak Semester I tahun ajaran 2013/2014. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik korelasi Kendall s Tau. Dibantu dengan program SPSS for Windows versi 16.0 untuk mengetahui hubungan antara gaya belajar auditori dengan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri I Bancak semester I Tahun Ajaran 2013/

14 D. HASIL DAN PEMBAHASAN Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri I Bancak Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 109 siswa, dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A sebanyak 28 tetapi ada 1 siswa yang tidak berangkat pada saat penelitian, kelas VIII C ada 28 siswa tetapi ada 1 siswa yang keluar, dan VIII D 26 siswa. Jadi jumlah siswa yang dijadikan obyek penelitian sebanyak 80 siswa. Berdasarkan skor prestasi belajar matematika siswa, diperoleh skor terendah dan tertinggi berturut-turut adalah 62 dan 94. Rata-rata nilai siswa adalah 73,16, dan simpangan baku sebesar 5,228. Prestasi belajar matematika siswa kemudian digolongkan menjadi tiga yaitu terlampaui, tercapai dan tidak tercapai. Distribusi frekuensi prestasi belajar matematika siswa dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 1. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Matematika Siswa Kriteria Interval Frekuensi % Terlampaui α > ,5 Tercapai α = ,25 Tidak Tercapai α < ,25 Jumlah Berdasarkan penggolongan pada Tabel 1, jumlah siswa yang memiliki prestasi belajar matematika terlampaui adalah 26 siswa atau 32,5%, jumlah siswa yang memiliki prestasi belajar matematika tercapai adalah 33 siswa atau 4,25%. Sedangkan jumlah siswa yang memiliki prestasi belajar matematika tidak tercapai adalah 21 siswa atau 26,25 %. Uji prasyarat yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas data dan uji lineritas. Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorof-Smirnov Test dan uji Linieritas menggunakan uji Anova dengan menggunakan SPSS For Windows versi Berdasarkan uji normalitas, diperoleh nilai signifikasi untuk prestasi belajar matematika adalah 0,00 dan nilai signifikasi untuk gaya belajar auditori adalah 0,069. Nilai signifikasi untuk prestasi belajar tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data prestasi belajar matematika tidak berdistribusi normal. Sedangkan nilai signifikansi untuk gaya belajar auditori 9

15 lebih besar jika dibandingkan dengan 0,05 sehingga dapat disimpulkan bawa data gaya belajar auditori berdistribusi normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tebel 3. Tabel 3. Uji normalitas prestasi belajar matematika dan gaya belajar auditori siswa Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Prestasi Belajar Matematika Gaya Belajar Auditori a. Lilliefors Significance Correction Lebih lanjut, berdasarkan uji linieritas diperoleh nilai signifikasi 0,964, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang linier. Hasil uji linieritas dapat dilihat pada tebel 4. Tabel 4. Uji linieritas prestasi belajar matematika dan gaya belajar auditori siswa ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Prestasi Belajar Matematika * Gaya Belajar Auditori Between Groups (Combine d) Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total

16 Data tidak berdistribusi normal sehingga harus dilanjutkan dengan uji korelasi Kendall s Tau.. Hasil uji Kendall s Tau dapat dilihat pada tebel 5. Tabel 5. Uji korelasi prestasi belajar matematika dan gaya belajar auditori siswa Correlations Prestasi Belajar Matematika Gaya Belajar Auditori Kendall's tau_b Prestasi Belajar Matematika Correlation Coefficient Sig. (1- tailed) N Gaya Belajar Auditori Correlation Coefficient Sig. (1- tailed) N Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan korelasi Kendall s Tau diperoleh nilai signifikansi 0,320 dan koefisien korelasinya 0,038. Nilai signifikan tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan positif signifikan antara gaya belajar auditori dengan prestasi belajar matematika. Koefisien korelasinya 0,038, hal ini berarti bahwa siswa yang gaya belajar auditorinya dominan belum tentu prestasi belajar matematikanya akan tinggi pula, sebaliknya siswa yang gaya belajar auditorinya tidak dominan belum tentu prestasi belajar matematikanya rendah.hasil penelitian ini sejalan dengan Nono Hery Yoenanto (2004) yang dimana hasilnya adalah tidak ada korelasi baik secara sendiri maupun bersama-sama gaya belajar dengan prestasi belajar matematika. Eli (2011) hasilnya adalah ada hubungan positif dan signifikan 11

17 antara gaya belajar visual dengan prestasi belajar siswa, tidak ada hubungan positif dan signifikan antara gaya belajar auditori dengan prestasi belajar siswa, ada hubungan positif dan signifikan antara gaya belajar kinestetik dengan prestasi belajar siswa. E. Keimpulan Hasil penelitian korelasional ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang positif signifikan antara gaya belajar auditori dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri I Bancak Tahun Ajaran 2013/2014. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perhitungan dengan SPSS, dimana taraf signifikannya diperoleh nilai 0,159. Nilai signifikan tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan 0,05 dan koefisien korelasinya sebesar 0,038. Hal ini berarti bahwa siswa yang gaya belajar auditorinya tinggi belum tentu prestasi belajar matematikanya akan tinggi pula, sebaliknya siswa yang gaya belajar auditorinya rendah belum tentu prestasi belajar matematikanya rendah. DAFTAR PUSTAKA Ali, Muhammad Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Azwar, S Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Baharudin. Nur Wahyuni, Esa Teori Belajar dan Pembelajaran.Jogjakarta:Ar-Ruzz Media DePotter,Bobbi.2000.Quatum Teaching: MempraktekkanQuantum Learning di Ruangruang Kelas.Bandung:Kaifa. DePotter, Bobbi. Mike Hernacki Quantum Learning. Bandung: Kaifa. Eli.2011.Hubungan Antara Gaya Belajar Visual, Auditorial dan Kinestetik dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Gugus Gajah Mungkur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Semester I Tahun Ajaran 2010/2012. Salatiga:UKSW. Gunawan,Adi W Genius Learning Strategy. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hamdani Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Malaysia S,Suparman.2010.Gaya Menggajar Yang Mengyenangkan Siswa.Yogyakarta:Pinus Book Publisher Steinbach,Robert.2002.Successfu Lifelong Learning. Jakarta:Victory Jaya Abadi. Sugiyono Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Kaifa. Sugiyono Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Yoenanto,Nono Hery.2004.Pengaruh gaya belajar (visual, auditorial dan kinestetik) terhadap tingkat prestasi belajar matematika siswa SMA Negeri 6 Surabaya.Surabaya: UNAIR. 12

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian komparatif. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. siswa. Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. siswa. Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Gaya Belajar 2.1.1 Pengertian Gaya Belajar Gaya belajar menurut Winkel (2005) adalah cara belajar yang khas bagi siswa. Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif, menurut Sudijono (2010) penelitian komparatif adalah salah satu teknik analisis statistik yang dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan deduktif. Pendekatan deduktif adalah pendekatan yang didasarkan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP N 3 Banyubiru yang beralamat di Desa Wirogomo, Banyubiru Kabupaten Semarang. Subjek penelitian adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. dokumentasi prestasi belajar (nilai raport) mata pelajaran pendidikan agama Islam

BAB IV HASIL PENELITIAN. dokumentasi prestasi belajar (nilai raport) mata pelajaran pendidikan agama Islam BAB IV HASIL PENELITIAN Data yang disajikan dalam penelitian ini, diperoleh dari angket dan juga dokumentasi prestasi belajar (nilai raport) mata pelajaran pendidikan agama Islam siswa kelas VIII Semester

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Slameto (2010:2), bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan

BAB II LANDASAN TEORI. Slameto (2010:2), bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Belajar 2.1.1 Pengertian Belajar Belajar tidak hanya dapat dilakukan di sekolah saja, namun dapat dilakukan di mana-mana, seperti di rumah ataupun di lingkungan masyarakat. Menurut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Penabur Purworejo yang berada di Jalan Dr Setia Budi 18, Purworejo. Siswa yang diteliti adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subjek penelitian ini adalah anggota dari kelompokkelompok game yang bermain Ayo Dance di Salatiga, tepatnya anggota Narciz Community

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang beralamat di Jalan Diponegoro No. 52-60 Salatiga. Populasi dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Data variabel bebas yaitu persepsi siswa terhadap pelajaran matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah diperoleh penulis di lapangan. 4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Angket Penelitian

LAMPIRAN A. Angket Penelitian LAMPIRAN A Angket Penelitian PENILAIAN GAYA BELAJAR VISUAL-AUDITORIAL-KINESTETIK Identitas Responden Nama : Kelas : Petunjuk 1. Perhatikan baik-baik setiap pernyataan dalam kaitannya dengan rumpun mata

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2015/2016 ISSN 2442-3041 Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2, No. 3, September - Desember 2016 STKIP PGRI Banjarmasin PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN Deskripsi data ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap tiap variabel, baik mengenai metode ceramah, metode diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang dikumpulkan. 1 Dalam penelitian ini data diambil dari masing-masing variabel yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)

BY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK) BY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK) MENGAPA PERLU IDENTIFIKASI BELAJAR ANAK??? Dengan mengenali gaya belajar anak maka : 1. Menciptakan cara belajar yang menyenangkan

Lebih terperinci

PEDOMAN OBSERVASI GAYA BELAJAR. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

PEDOMAN OBSERVASI GAYA BELAJAR. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling PEDOMAN OBSERVASI GAYA BELAJAR Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd Oleh: DESY

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Peneliti mengambil tempat penelitian di PT. Patria Prima Jaya Tugu. Deskripsi subjek yang dijelaskan mencakup bagian produksi dengan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Sebelum peneliti melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan uji instrumen yang akan digunakan untuk memperoleh data keaktifan siswa dalam

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF 291 PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF Ibnu R. Khoeron 1, Nana Sumarna 2, Tatang Permana 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Belajar Secara psikologis belajar adalah suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu BAB III METODE PENELITIAN Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu pengkajian dalam memperlajari peraturan-peraturan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data 4.1.1.1 Analisis Deskriptif Variabel Gaya Belajar Visual, Auditori, Kinestetik. Data angket gaya belajar dapat dideskripsikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Wirosari Kabipaten Grobogan yang beralamat di jalan Gajah Mada No.144

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar 1. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya, hasil belajar dibagi menjadi tiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

MODALITAS BELAJAR. Nama : Faridatul Fitria NIM : Prodi/SMT : PGMI A1/ V. : Ringkasan :

MODALITAS BELAJAR. Nama : Faridatul Fitria NIM : Prodi/SMT : PGMI A1/ V. : Ringkasan : 1 MODALITAS BELAJAR Nama : Faridatul Fitria NIM : 152071200008 Prodi/SMT : PGMI A1/ V Email Ringkasan : : faridatulfitria05@gmail.com Artikel ini membahas tentang modalitas belajar. Definisi model belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Subjek 4.1.1 Deskripsi Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta Bab ini merupakan pembahasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden Penelitian Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kota Administrasi Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Sumowono 02 yang terletak di jalan Haji Anwar No.39 Dusun Sukorono,

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian dimulai dengan mempersiapkan alat ukur, yaitu menggunakan satu macam skala untuk mengukur self esteem dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti meliputi: a) merumuskan masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Penyajian Data Hasil Penelitian Data yang disajikan dalam penelitian ini, diperoleh dari angket dan juga dokumentasi prestasi belajar (nilai

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PROFIL SISWA KELAS X SMA KRISTEN PURWODADI

LAMPIRAN 1 PROFIL SISWA KELAS X SMA KRISTEN PURWODADI LAMPIRAN 1 PROFIL SISWA KELAS X SMA KRISTEN PURWODADI Kelas XA NO Kelompok Gaya Belajar 1 Auditorial 69 2 Kinestetik 74 3 Visual 62 4 Visual 62 5 Kinestetik 80 6 Visual 64 7 Auditorial 78 8 Auditorial

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. seseorang dalam proses pembelajaran (Suparlan, 2004: 31). Di dunia

TINJAUAN PUSTAKA. seseorang dalam proses pembelajaran (Suparlan, 2004: 31). Di dunia 9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Gaya Belajar Gaya Belajar adalah cara atau pendekatan yang berbeda yang dilakukan oleh seseorang dalam proses pembelajaran (Suparlan, 2004: 31). Di dunia pendidikan, istilah gaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian pada bab IV ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu deskripsi subjek penelitian, uji validitas dan reliabilitas instrumen, uji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana yang beralamat di Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga dan SMP Stella Matutina

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan yang beralamat di Jalan Umbul Senjoyo No. 3 Kab.Semarang. Populasi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kedungjati Kabupaten Grobogan yang jumlahnya 147 siswa dan sampel diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen 2 Salatiga yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman No. 111b Kecamatan Tingkir Salatiga.

Lebih terperinci

Available online at Jurnal KOPASTA. Jurnal KOPASTA, 2 (2), (2015) 13-17

Available online at  Jurnal KOPASTA. Jurnal KOPASTA, 2 (2), (2015) 13-17 82 Available online at www.journal.unrika.ac.id Jurnal KOPASTA Jurnal KOPASTA, 2 (2), (2015) 13-17 Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Junierissa Marpaung* Division of Counseling and

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP YAPIS MANOKWARI

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP YAPIS MANOKWARI Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP YAPIS MANOKWARI Nurhasanah 1 Universitas Papua 1 Hasanahnur705@gmail.com

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT PENGANTAR PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT PENGANTAR PENELITIAN LAMPIRAN 66 LAMPIRAN 1 SURAT PENGANTAR PENELITIAN 67 68 69 70 LAMPIRAN 2 SURAT IZIN PENELITIAN 71 72 73 74 75 76 LAMPIRAN 3 INFORMED CONSENT & KUESIONER 77 LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN (Pasien Rawat Inap)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 87 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Data hasil penelitian terdiri dari tiga variabel bebas yaitu variabel gaya belajar visual (X1), gaya belajar auditorial (X2)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri II Ngadipiro Wonogiri sebagai kelas eksperimen yang merupakan salah satu SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Negeri 3 Satu Atap Kedungjati berjumlah 177 siswa. Untuk kelas VIII berjumlah. Kedungjati A B

BAB IV PEMBAHASAN. Negeri 3 Satu Atap Kedungjati berjumlah 177 siswa. Untuk kelas VIII berjumlah. Kedungjati A B BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian SMP Negeri 3 Satu Atap Kedungjati merupakan tempat yang dipilih penulis untuk melakukan penelitian. Sekolah ini terletak di Desa Padas Kecamatan Kedungjati

Lebih terperinci

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : , PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI LINGKUNGAN HIDUP SISWA KELAS XI IPS SMA AL-ISLAM I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 (THE EFFECT OF STUDENT LEARNING STYLE

Lebih terperinci

Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a. Statistic df Sig. Statistic df Sig. TAKS Tests of Normality

Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a. Statistic df Sig. Statistic df Sig. TAKS Tests of Normality Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. TAKS.138 35.089.945 35.078 a. Lilliefors Significance Correction Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian a. Uji itas Angket yang telah disebarkan kemudian di uji validitasnya dengan menggunakan program Statistical

Lebih terperinci

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 13 September 2011 hingga tanggal 28 September Pemerolehan data disiplin belajar dan

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 13 September 2011 hingga tanggal 28 September Pemerolehan data disiplin belajar dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Gugus Lokantara Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung. Gugus Lokantara terdiri dari enam SD

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Uji Coba Instrumen Penelitian Untuk mengetahui apakah instrumen layak atau tidak digunakan dalam penelitian, maka peneliti menggunakan uji coba terlebih dahulu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Fakultas Ushuluddin di IAIN Tulungagung. Populasi yang ada berjumlah 75 mahasiswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berupa hasil perhitungan statistik yang datanya diperoleh dari responden. Hasil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berupa hasil perhitungan statistik yang datanya diperoleh dari responden. Hasil 49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Dalam bab ini dibahas mengenai hasil penelitian yang dilaksanakan, yaitu berupa hasil perhitungan statistik yang datanya diperoleh dari responden.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

Lampiran 1 ANGKET PENELITIAN

Lampiran 1 ANGKET PENELITIAN Lampiran 1 HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR DAN KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN KESIAPAN MENJADI GURU PROFESIONAL DI KALANGAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FKIP-UKSW SALATIGA ANGKET PENELITIAN I.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Kancah Penelitian Penelitian mengenai Hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan motivasi melanjutkan pendidikan strata 2 pada mahasiswi Suku Jawa Fakultas

Lebih terperinci

Lampiran C Data Skala Kecemasan Sebelum Uji Validitas Dan Reliabilitas

Lampiran C Data Skala Kecemasan Sebelum Uji Validitas Dan Reliabilitas Lampiran C Data Skala Kecemasan Sebelum Uji Validitas Dan Reliabilitas 62 Lampiran A Data Skala Kecemasan Sebelum Uji Validitas Dan Reliabilitas NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Unsur yang paling penting dalam suatu penelitian adalah metode penelitian, karena melalui proses tmasan tersebut dapat ditentukan apakah hasil dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian, pelaksanaan penelitian, prosedur pengolahan data, deskripsi data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian, pelaksanaan penelitian, prosedur pengolahan data, deskripsi data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran umum subjek penelitian, pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

BAB II GAYA BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR

BAB II GAYA BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR 19 BAB II GAYA BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR A. Gaya Belajar 1. Pengertian Gaya Belajar Gaya adalah sikap, tingkah laku, ragam dan cara melakukan. 1 Sedangkan pengertian belajar adalah berusaha memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI KORELASI ANTARA MINAT DENGAN AKTIVITAS BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

NASKAH PUBLIKASI KORELASI ANTARA MINAT DENGAN AKTIVITAS BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 NASKAH PUBLIKASI KORELASI ANTARA MINAT DENGAN AKTIVITAS BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 Disusun Oleh RIZKA DIANA KAPRIATI A 510 100 212 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional, yaitu bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh demokratis orang tua dengan kemandirian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, 81 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul perbedaan kompetensi guru PAI tersertifikasi melalui portofolio dan PLPG pada hasil belajar siswa SMKN se Kota Kediri, penyajian hasil

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KLEGO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GEMOLONG TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. primer dalam penilitian ini, selanjutnya akan dianalisa lebih lanjut terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN. primer dalam penilitian ini, selanjutnya akan dianalisa lebih lanjut terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan yang juga sebagai data primer dalam penilitian ini, selanjutnya akan dianalisa lebih lanjut terhadap seluruh variable

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum responden (usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, tempat bekerja, dan dan lama bekerja), data, dan hasil

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Gaya Belajar Visual terhadap Prestasi Belajar Pendidikan

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Gaya Belajar Visual terhadap Prestasi Belajar Pendidikan BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan hasil dari analisis data penelitian, maka dilakukan pembahasan tentang hasil penelitian sebagai berikut : A. Pengaruh Gaya Belajar Visual terhadap Prestasi Belajar Pendidikan

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : DWI PUJI HASTUTI A

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : DWI PUJI HASTUTI A GAYA BELAJAR DALAM PERSPEKTIF MOTIVASI DAN KREATIVITAS PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2015 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi Keuangan Kelas XI

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07 tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH ABSTRAK

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH ABSTRAK HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH Wirda Naufa 1, Abdul Wahab Abdi 2, Amsal Amri 3 1 Email: wirda.naufa@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi KONTRIBUSI LINGKUNGAN BELAJAR DAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI KERJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini:

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini: BAB 4 ANALISA HASIL 4.1 Profil Responden 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah mahasiswa yang mempunyai rentang umur 19 sampai 26 tahun, n=79, yang aktif beruniversitas

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R DAN GAYA BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R DAN GAYA BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R DAN GAYA BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Sastra Priadi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PPs Universitas Negeri Medan Abstrak. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Data 4.1.1.1 Objek Dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran

Lebih terperinci