LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016
|
|
- Suparman Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GIANYAR JL. ERLANGGA NO.03 GIANYAR-BALI, TELP. (0361)
2 DAFTAR ISI halaman BAB I PENDAHULUAN A. PENJELASAN UMUM ORGANISASI..2 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. PERENCANAAN KINERJA 4-5 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 6-8 B. REALISASI ANGGARAN BAB IV PENUTUP.11 LAMPIRAN-LAMPIRAN 12 1
3 BAB I PENDAHULUAN A. PENJELASAN UMUM ORGANISASI Dinas Perindustrian dan Perdagangan merupakan salah satu instansi pelaksana pemerintahan dan bagian dari Pemerintah kabupaten, dimana dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Adapun landasan hukum bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaaan (WDP) 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1994 tentang Perindustrian 3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Usaha Kecil 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1999 tentang Permohonan Perseroan Terbatas 5. Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 148/M/SK/7/1995 tentang Penentuan Jenis dan Komoditi Industri yang Proses Produksinya Tidak Merusak ataupun Membahayakan Lingkungan Serta Tidak Menggunakan Sumber Daya Alam Berlebihan 6. Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 590/MPP/Kep/10/1999 tentang Kententuan dan Tata Cara Pemberian Ijin Perluasan dan Tanda Daftar Industri 7. Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 289/MPP/Kep/2001 tentang Surat Ijin Usaha Perdagangan 8. Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 597/MPP/Kep/2004 tentang BA WDP 9. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tanggal 7 Juli 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah 10. Peraturan Daerah Nomor 29 Tahun 2008 tanggal 22 Juli 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi jabatan Struktural 11. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2005 tanggal 28 Juli 2005 tentang Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 12. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2005 tanggal 28 Juli 2005 tentang Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) 2
4 13. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2005 tanggal 28 Juli 2005 tentang Ijin Usaha Industri (IUI) Sedangkan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Dinas Perindustrian dan Perdagangan adalah sebagai berikut : 1. Tugas Pokok Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas pokok : 1) Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang perindustrian dan perdagangan 2) Melaksanakan tugas dekonsentrasi dan pembantuan di bidang perindustrian dan perdagangan yang diberikan oleh Bupati 2. Fungsi Untuk dapat melaksanakan tugas pokok tersebut di atas maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai fungsi : 1) Perumus kebijakan teknis di bidang perindustrian dan perdagangan 2) Pengelola dan fasilitator di bidang perindustrian dan perdagangan 3) Pemberi perijinan dan pelaksana pelayanan umum sesuai bidang perindustrian dan perdagangan 4) Pelaksana urusan sekretariat Permasalahan utama (strategic issued) yang di hadapi saat ini, adalah : 1. Kondisi infrastruktur, sarana dan prasarana kurang memadai. 2. Sumberdaya manusia IKM yang masih rendah. 3. Tingkat kesadaran, budaya, jiwa kewirausahaan yang masih konvensional. 4. Lemahnya penegakkan hukum. 5. Daya saing pasar tradisional yang semakin melemah dengan maraknya pasar modern. 6. Masih sulit untuk memperoleh akses ke perbankan. 8. Belum stabilnya mutu produk. 3
5 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. PERENCANAAN KINERJA Perencanaan Kinerja merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan di dalam Renstra yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan sebagai berikut : No Sasaran Indikator Sasaran Target Program/Kegiatan 1 Terwujudnya peningkatan pertumbuhan sektor industri 1.1 Prosentase pertumbuhan industri non migas 1.2 Nilai tambah sektor industri 1.3 Peningkatan jumlah sentra 8 % 35 % 173 unit Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 1. Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap pemanfaatan sumber daya 2. Fasilitasi bagi industri kecil dan menengah untuk pemasaran 3. Sosialisasi HKI 4. Pengembangan industri kecil dan Rumah Tangga Potensial 5. Pengembangan Potensi Unggulan Daerah Perkiraan Kebutuhan Dana Terwujudnya peningkatan kontribusi sektor industri terhadap perekonomian 2.1 Kontribusi sektor industri terhadap PDRB gianyar 2.2 Angka penyerapan tenaga kerja sektor industry 30 % 10 % Program Pengembangan sentrasentra industri potensial 1. Monitoring dan Evaluasi 2. Diklat pengolahan pangan 3. Diklat Pengemasan 4. Pendataan Industri Kecil dan Menengah Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 1. Pelatihan Kewirausahaan 2. Pelatihan Pembukuan Sederhana dan Teknik Pemasaran Produk
6 No Sasaran Indikator Sasaran Target Program/Kegiatan Perkiraan Kebutuhan Dana 3. Terwujudnya perlindungan konsumen perdagangan 2.1 Prosentase Peningkatan UTTP yang sesuai standar 2.2 Prosentase produk makanan yang sesuai standar 85% 75% Program Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan 1. Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa 2. Pelaksanaan Sidang Tera Ulang 3. Pengujian sampel barangbarang makanan dan minuman 4. Peningkatan Sarana dan Prasarana Metrologi Legal Terwujudnya peningkatan kontribusi sektor perdagangan terhadap perekonomian 4.1 Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB 4.2 Nilai eksport barang dan jasa 15% 25 juta USD Program peningkatan dan pengembangan eksport 1. Pembangunan Promosi Perdagangan Internasional Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri 1. Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk 2. Sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri 3. Pameran Produk Unggulan IKM Program pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Administrasi keuangan/perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional 2. Pengadaan peralatan gedung kantor 3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 5. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor TOTAL
7 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Pencapaian dari sasaranyang telah ditetapkan tersebut di atas adalah sebagai berikut : 1. Terwujudnya peningkatan pertumbuhan sektor industri Pelaksanaan program industri melalui pembinaan diarahkan pada peningkatan manajemen, peningkatan kemitraan dalam pemasaran domestik dan ekspor, pemanfaatan teknologi,pameran, serta peningkatan mutu produk dan kemampuan inovasi desain untuk menghadapi persaingan di pasar global yang semakin ketat. Pembangunan sektor industri dilaksanakan secara sinergi dan terintegrasi dengan pembangunan sektor-sektor ekonomi lain, seperti pertanian, energi dan sumber daya mineral, kehutanan, kelautan, pendidikan, riset dan teknologi, serta sektor-sektor lainnya. Sebagian besar industri yang berkembang di adalah usaha berskala kecil pada Tahun 2016 sebanyak 171 sentra, dengan unit usaha, serta menyerap tenaga kerja sebanyak orang dengan nilai produksi mencapai 2,6 triliun rupiah lebih, seperti yang disajikan dalam tabel berikut : Persentase No Uraian Satuan Pening katan(%) 1 Unit Usaha Unit ,18 Tenaga ,41 2 Orang Kerja Rp ,69 3 Produksi 4 Investasi 5 Jumlah Sentra Rp ,35 Unit Capaian Kinerja Sasaran No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi % 1 Terwujudnya peningkatan pertumbuhan sektor industri 1.1Prosentase Pertumbuhan 8% 0,18 2,25% industri non migas 1.2 Nilai tambah sektor industry 35 % 373, ,68 % 1.3 Peningkatan jumlah sentra 173 unit 171 unit 0% 6
8 2. Terwujudnya peningkatan kontribusi sektor industri terhadap perekonomian Selain industri pariwisata yang semakin berkembang pesat, pembangunan infrastruktur juga turut memberikan peran bagi tumbuhnya ekonomi. Nilai absolute PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) pada tahun 2011 sebesar Rp ,67 milyar atas dasar harga berlaku. Kontribusi atau besarnya peranan dari masing-masing sektor dalam mewujudkan sendi perekonomian digambarkan berturut-turut dari sektor yang yang sumbangannya tertinggi adalah, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran 29,24 %sektor Industri Pengolahan 18,57 %, Jasa 19,22%, dan sisanya didukung oleh sektor lainnya. Capaian Kinerja Sasaran No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Terwujudnya peningkatan kontribusi sektor industri terhadap perekonomian 1.1Kontribusi sektor industri terhadap PDRB 1.2 Angka penyerapan tenaga kerja sektor industry 30% 805,35 % 2684,5 % 10% 0,41 % 4,1 % 3. Terwujudnya perlindungan konsumen perdagangan Pelaksanaan kegiatan kemetrologian di diawali mulai bulan Januari s/d Maret 2016 meliputi : pendataan UTTP, penyuluhan /bimbingan langsung kepada pemilik UTTP di pasar-pasar maupun di masyarakat, termasuk kegiatan koordinasi dengan instansi terkait, seperti UPT Metrologi Provinsi, para camat, para Kepala Desa/Lurah, serta para Kepala Pasar se-. Kemudian kegiatan sidang tera ulang dimulai pada bulan April s/d Juni 2016 yang berlokasi di pasar tradisional /pasar desa maupun pasar umum yang tersebar di seluruh kecamatan di, dengan jumlah kegiatan sebanyak 45 kali. Dari hasil pendataan jumlah UTTP yang terdaftar sebanyak UTTP, sedangkan yang telah tertera sah/yang ditera ulang dalam Tahun 2016 sebanyak UTTP 7
9 No UTTP wajib tera yang terdaftar UTTP yang ditera/tera ulang tahun 2016 Persentase % ,89 Dalam rangka perlindungan konsumen dilakukan kegiatan uji sampel makanan dan minuman, sebelum kegiatan dilaksanakan terlebih dahulu mengadakan penjajagan ke pasar umum /tradisional yang ada di kabupaten, dari sejumlah barang makanan dan minuman yang dicurigai mengandung bahan berbahaya kita mengambil 34 sampel. Dari ke 34 jenis barang yang diuji, 26 hasilnya negatif dan layak dikonsumsi, dan 8 jenis positif mengandung zat berbahaya, seperti yang disajikan tabel berikut: No Makanan yang diuji Makanan yang layak konsumsi Makanan yang mengadung zat berbahaya Persentase % ,47% Capain Kinerja No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi % 3. Terwujudnya perlindungan konsumen perdagangan 3.1Persentase Peningkatan UTTP Yang sesuai standar 3.2 Prosentase Produk makanan yang sesuai standar 85% 60,89% 71,63 % 75% 76,47% 101,96 % 4. Terwujudnya kontribusi sektor perdagangan terhadap perekonomian Realisasi ekspor tahun 2013 mencapai US$ ,13, tahun 2014 sebesar US$ ,96, sedangkan tahun 2015 mencapai US$ ,70 (mengalami penurunan -16%). Penurunan ekspor terjadi pada bulan April, Mei, September disebabkan karena terjadinya krisis ekonomi Eropa dan Amerika. Adapun nilai ekspor kabupaten tahun 2016 mengalami penurunan,sebagaimana disajikan dalam tabel berikut: 8
10 REALISASI EKSPOR KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2016 No. Bulan Nilai (US$) Nilai (US$) Nilai (US$) % Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun Januari , , ,87 5,92 2 Pebruari , , ,11 (22,52) 3 Maret , , ,26 (13,69) 4 April , , ,00 15,46 5 Mei , , ,41 8,97 6 Juni , , ,98 32,79 7 Juli , , ,14 (37,72) 8 Agustus , , ,44 (0,02) 9 September , , ,22 (34,57) 10 Oktober , , ,33 18,53 11 Nopember , , ,64 (4,47) 12 Desember , , ,10 39,10 JUMLAH , , ,50 (1,93) Capain Kinerja No Sasaran Indikator Kinerja 4. Terwujudnya Kontribusi peningkatan sektor kontribusi perdagangan perdagangan terjadap terhadap PDRB perekonomian Nilai eksport barang dan jasa Target Realisasi % 15% -1,93% -62,5% USD USD ,50 74,60% B. REALISASI ANGGARAN Pelaksanaan kegiatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2016 dibiayai dengan sumber dana sebagai berikut : 9
11 No. Anggaran Target (Rp.) Realisasi % 1. Dana langsung kegiatan APBD a. Belanja tidak langsung ,35 b. Belanja langsung ,57 Jumlah ,46 Secara garis besarnya pelaksanaan aspek keuangan ini telah sesuai dengan prinsip prinsip pelaporan yang lazim dan pertanggungjawabannya telah sesuai dengan perundangundangan yang berlaku, efesian dan efektif dengan menghindari seminimal mungkin penyalahgunaan. Bila ditinjau dari segi efisiensi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan tahun 2016 berhasil melakukan 25 (dua puluh lima) Kegiatan dengan efesien. B. PERMASALAHAN DAN SOLUSI 1. Permasalahan Angka penyerapan tenaga kerja belum mencapai target disebabkan karena generasi muda pada umumnya enggan berkecimpung pada sektor industri cenderung mengalih ke teknologi komunikasi, Data jumlah UTTP bertanda tera sah yang digunakan dalam transaksi perdagangan tahun 2016 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan data penggunaan UTTP dalam transaksi perdagangan tahun 2015 yang mencapai UTTP, tetapi belum mencapai target yang ditetapkan dalam IKU hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu: 1. Adanya perubahan (migrasi) penggunaan UTTP jenis timbangan meja, timbangansentisimal dan neraca ke timbangan elektronik dan timbangan pegas sehingga tidak memerlukan perlengkapan lainnya. 2. Berkurangnya jumlah penggunaan UTTP dalam traksaksi perdagangan yang disebabkan karena adanya alih usaha bagi pelaku usaha atau pedagang yang tadinya menggunakan UTTP untuk traksaksi perdagangan beralih menjual produk kemasan seperti makanan jadi, palen-palen, souvenir dan sebagainya sehingga tidak perlu menggunakan UTTP dalam transaksi perdagangan. 10
12 3. Adanya keengganan masyarakat pemilik dan pengguna UTTP untuk mentera/tera ulang UTTP-nya di lokasi yang mungkin jauh dari tempatnya melakukan kegiatan usaha, sehingga memerlukan pelayanan tera/tera ulang secara maksimal yang didukung dengan anggaran yang memadai. Realisasi Eksport yang mengurus di mengalamai penurunan disebabkan karena krisis ekonomi global yang berkepanjangan, 2. Solusi Mengupayakan peningkatan promosi domestik maupun internasional. Mengupayakan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap UTTP wajib tera dan kegiatan Kemetrologian Legal dengan menambah jumlah lokasi dan kegiatan sidang tera/tera ulang. 11
13 BAB IV PENUTUP Setelah melalui serangkaian evaluasi kinerja, maka didapatkan dari kinerja sasaran yang ditetapkan, ada yang mencapai target dan ada yang belum tercapai dari target yang telah ditetapkan. Sedangkan kinerja dengan kegiatan yang didukung dari Anggaran APBD terdiri dari 25 (dua puluh lima) kegiatan dan DAK yang terdiri dari 2 (dua) kegiatan dan seluruhnya dikatagorikan efisien, sehingga secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2015 termasuk dalam katagori cukup. LAKIP ini disusun sesuai mengacu kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 53 Tahun 2014 yang merupakan gambaran Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan tahun 2016 termasuk evaluasi dan analisis terhadap kinerja pencapaian sasaran dan kegiatan yang telah dicapai selama tahun 2016 sebagai realisasi atas rencana kinerja tahun Bila dikaitkan dengan tujuan yang telah ditetapkan, maka pelaksanaan strategis kebijakan program maupun kegiatan, telah diarahkan untuk pencapaian tujuan semua kegiatan yang telah disusun dalam Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta dapat diakomodir pembiayaannya dalam Anggaran Keuangan yang diajukan maupun disetujui dengan keterbatasan dana sehingga dimungkinkan akan dapat menghambat tercapainya tujuan dan pada gilirannya akan berpengaruh terhadap terwujudnya Misi dan Visi. Kita ketahui bahwa dana merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan (critical success factor/csf) dalam mencapai tujuan. Untuk masa mendatang hasil evaluasi dan analisis kinerja ini akan dijadikan masukan bagi penyusunan dan pelaksanaan rencana kebijaksanaan/program/proyek/kegiatan/sejenis atau yang relevan agar pencapaian kinerja sesuai dengan yang diharapkan. 12
14 A. Kesimpulan Dari hasil analisis kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan di peroleh kesimpulan : 1. Pencapaian kinerja kebijakan secara umum, masih ada yang belum sepenuhnya mencapai target yang telah ditetapkan. 2. Anggaran/Dana sebagai pendukung dalam kegiatan sebagaimana diprogramkan dalam merealisasikan kebijakan dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan yang dianggarkan., 20 Januari 2017 Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ir. Wayan Suamba, MT NIP
15 RENCANA KINERJA 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GIANYAR Kode 1 Lokasi Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Catatan Prakiraan Maju Rencana Tahun Urusan/ Bidang Urusan Penting 2017 Pemerintah Daerah dan Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target Kebutuhan Sumber Target Kebutuhan Program/Kegiatan Capaian Dana/Pagu Indikatif Dana Capaian Dana/Pagu URUSAN PILIHAN PERDAGANGAN Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Terwujudnya perlindungan konsumen perdagangan Pelaksanaan Sidang Tera Ulang Prosentase Peningkatan UTTP yang sesuai standar Pembentukan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) 3,757,572,655 APBD Kab 3,785,372,655 7 kec UTTP 125,000,000 APBD Kab APBD Kab UTTP 137,500, % 100,000,000 APBD Kab APBD Kab 100% 110,000, Pengujian Sampel Barang-barang makanan dan minuman dalam rangka perlindungan konsumen Prosentase produk makanan yang sesuai standar 20 sampel 33,000,000 APBD Kab APBD Kab 20 sampel 36,300, Peningkatan Sarana dan Prasarana Metrologi Legal Prosentase Peningkatan UTTP yang sesuai standar 1 paket 3,479,572,655 APBN/DAK APBD Kab 1 paket 3,479,572, Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa Kontrinusi sektor perdagangan terhadap PDRB 7 pasar 20,000,000 APBD Kab 7 pasar 22,000, Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Terwujudnya peningkatan kontribusi sektor perdagangan terhadap perekonomian 5% 3,190,000,000 APBD Kab APBD Kab 5% 3,259,000, Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk Kontribusi Sektor Perdagangan Terhadap PDRB 1 paket 2,500,000,000 APBN/DAK APBN/ DAK 1 paket 2,500,000, Pameran Produk Unggulan IKM Kontribusi Sektor Perdagangan Terhadap PDRB 50 stand 80 IKM 650,000,000 APBD Kab APBD Kab 50 stand 80 IKM 715,000, Sosialisasi Penggunaan Prroduk Dalam Negeri Kontribusi Sektor Perdagangan Terhadap PDRB 7 kecamatan 40,000,000 APBD Kab 7 kecamatan 44,000,000
16 Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program/Kegiatan Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Pelatihan Pembukuan Sederhana dan Teknik Pemasaran Produk Lokasi Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Catatan Prakiraan Maju Rencana Tahun Indikator Kinerja Program/Kegiatan Penting 2017 Target Kebutuhan Sumber Target Kebutuhan Capaian Dana/Pagu Indikatif Dana Capaian Dana/Pagu Terwujudnya peningkatan pertumbuhan sektor 100% 3% 130,000,000 APBD Kab APBD Kab 143,000,000 industri Nilai tambah sektor industri 100 orang 55,000,000 APBD Kab APBD Kab 100 orang 60,500, Pelatihan Kewirausahaan Nilai tambah sektor industri 15 Sekolah 75,000,000 APBD Kab 15 Sekolah 82,500, Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Terwujudnya peningkatan kontribusi sektor perdagangan terhadap perekonomian 5% 60,000,000 APBD Kab APBD Kab 5% 66,000, Kegiatan Pembangunan Promosi Perdagangan Internasional Nilai ekport barang dan jasa Luar Daerah 3 stand 60,000,000 APBD Kab APBD Kab 3 stand 66,000, URUSAN PILIHAN INDUSTRI Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terwujudnya peningkatan kelancaran pelayanan administrasi perkantoran 5% 1,000,000,000 APBD Kab APBD Kab 5% 1,100,000, Penyediaan jasa administrasi keuangan perkantoran Terlaksananya penyediaan jasa administrasi keuangan/perkantoran 5% 1,000,000,000 APBD Kab APBD Kab 5% 1,100,000, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Tersedianya sarana dan prasarana yang baik dan memadai Tersedianya peralatan gedung kantor 1 tahun 740,000,000 5% 784,000,000 1 tahun 50,000,000 APBD Kab APBD Kab 5% 55,000, Pemeliharaan Rutin berkala kendaraan dinas/ operasional Terpeliharanya kendaraan dinas /operasional 4 unit roda 4, 9 unit roda 2 350,000,000 APBD Kab APBD Kab 4 unit roda 4, 9 unit roda 2-385,000,
17 Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program/Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Lokasi Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Catatan Prakiraan Maju Rencana Tahun Indikator Kinerja Program/Kegiatan Penting 2017 Target Kebutuhan Sumber Target Kebutuhan Capaian Dana/Pagu Indikatif Dana Capaian Dana/Pagu Tersedianya peralatan gedung kantor 44,000, unit AC, 4 Unit laptop, 12 unit P.C, 2 unit note book, 5 unit printer 40,000,000 APBD Kab APBD Kab 12 unit AC, 4 Unit laptop, 12 unit P.C, 2 unit note book, 5 unit printer Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur Tersedianya sarana dan prasarana yang baik 300,000,000 APBD Kab APBD Kab 300,000, Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Terwujudnya peningkatan kontribusi sektor industri terhadap perekonomian 3% 1,145,000,000 APBD Kab APBD Kab 4% 1,259,500, Sosialisasi HKI Prosentase Pertumbuhan industri non migas 20 IKM 30,000,000 APBD Kab APBD Kab 20 IKM 33,000, Fasilitasi Bagi Industri Kecil dan Menengah untuk pemasaran Prosentase Pertumbuhan industri non migas 4 event 250,000,000 APBD Kab APBD Kab 4 event 275,000, Pengembangan Industri Kecil dan Rumah tangga Potensial Prosentase Pertumbuhan industri non migas 2 event, 10 IKM 135,000,000 APBD Kab APBD Kab 2 event, 10 IKM 148,500, Sosialisasi Sertifikat Legalitas Kayu Prosentase Pertumbuhan industri non migas 50 orang 100,000,000 APBD Kab APBD Kab 50 orang 110,000, Pengembangan Potensi Unggulan Daerah Kontribusi Sektor industri Terhadap PDRB 600,000,000 APBD Kab APBD Kab 660,000,000
18 Kode 1 Lokasi Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Catatan Prakiraan Maju Rencana Tahun Urusan/ Bidang Urusan Penting 2017 Pemerintah Daerah dan Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target Kebutuhan Sumber Target Kebutuhan Program/Kegiatan Capaian Dana/Pagu Indikatif Dana Capaian Dana/Pagu Work Shop Menumbuh Kembangkan Ekonomi Kreatif Prosentase Peningkatan jumlah industri kecil dan menengah 10 Sekolah 30,000,000 APBD Kab APBD Kab 10 Sekolah 33,000, Program Pengembangan sentrasentra Industri Potensial Terwujudnya peningkatan pertumbuhan sektor industri 3% 128,000,000 APBD Kab APBD Kab 4% 140,800, Monitoring dan Evaluasi Peningkatan jumlah sentra Diklat Pengolahan Pangan Peningkatan jumlah sentra Diklat Pengemasan Peningkatan jumlah sentra 1 paket data 73,000,000 APBD Kab APBD Kab 1 paket data 80,300, orang 25,000,000 APBD Kab APBD Kab 30 orang 27,500, orang 30,000,000 APBD Kab APBD Kab 30 orang 33,000,000 10,150,572,655 10,537,672,655, 8 Januari 2015 Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ir. Wayan Suamba, MT NIP
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jalan Erlangga Gianyar, Telp (0361) G i a n y a r
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jalan Erlangga Gianyar, Telp (0361) 943105 G i a n y a r - 80511 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GIANYAR
Lebih terperinciDINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018
RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERDAGANGAN TAHUN 2018 DINAS PERDAGANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Rancangan Rencana Kerja 2018 Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR
Lebih terperinciterhadap PDRB Kota Bandung Kota Bandung APBD Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro UMKM binaan Kecil Menengah
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA BANDUNG SKPD : Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan Jumlah Sumber Dana APBD Kota Rp
Lebih terperinciSUMBER DATA KETERANGAN Disperindag Perindustrian dan sesuai dengan prinsip pemberdayaan masyarakat. para pengrajin
Lampiran Bab II INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) 1. Unit Organisasi/SKPD : Perindustrian Kabupaten Karangasem 2. Tugas Pokok : Membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan di big perindustrian
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. optimal akan dapat diperbaiki di tahun berikutnya.
KATA PENGANTAR Jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi bertekat mengerahkan segenap upaya dan sumber daya untuk melaksanakan amanat pembangunan di bidang perindustrian dan perdagangan.
Lebih terperinciKota Bandung 20 lokasi pengecer barang hasil tembakau
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KOTA BANDUNG SKPD : Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan Jumlah Sumber Dana APBD Kota Rp
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN BUPATI MADIUN,
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan
Lebih terperinciMATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014
NAMA SKPD : Dinas Perindustrian Dan Perdagangan INDIKATOR KELUARAN KEBUTUHAN USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH TARGET NO KODE SASARAN PROGRAM KEGIATAN LOKASI DANA/PAGU PROGRAM/KEGIATAN TOLOK UKUR CAPAIAN
Lebih terperinciKABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017
KABUPATEN GRESIK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 2.11. - KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
Lebih terperinciTahun-1 (2011) Tahun-2 (2012)
Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Diskoperindag Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Rp (ribu)
Lebih terperinciRENCANA KERJA KEGIATAN DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA AMBON TAHUN 2014
RENCANA KERJA KEGIATAN DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA AMBON TAHUN 2014 NO PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS 1 Program Administrasi Perkantoran 01 Penyediaan alat tulis kantor Kelancaran Prosentase 75%
Lebih terperinciTabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima Tujuan Sasaran Renstra Target Rp Target Rp Target Rp
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK
RENCANA KERJA (RENJA) (RENJA TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo 245 Telp. (031) 3956708, 395709 / Fax. (031) 3956710 KEPUTUSAN KEPALA
Lebih terperinciIV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian
6. URUSAN PERINDUSTRIAN Urusan perindustrian mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi yaitu sebagai pemicu kegiatan ekonomi lain yang berdampak ekspansif atau meluas ke berbagai sektor
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 73 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 73 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciB A B I V U r u s a n P i l i h a n P e r d a g a n g a n
4.2.6 URUSAN PILIHAN PERDAGANGAN 4.2.6.1 KONDISI UMUM Kota Semarang berkembang menjadi kota yang memfokuskan pada perdagangan dan jasa. Posisi Kota Semarang yang berada di tengah pulau Jawa, menjadikan
Lebih terperinciRENCANA AKSI DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2017
RENCANA AKSI DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2017 URAIAN KEGIATAN TARGET RENCANA AKSI TARGET RENCANA AKSI TRIWULAN I II III IV ANGGARAN PENANGGUNG
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran
Lebih terperinciReview Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
i ii DAFTAR ISI Review Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 Hal KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI iii RINGKASAN EKSEKUTIF iv BAB I PENDAHULUAN 1 I.1 LATAR BELAKANG 1 I.2 LANDASAN HUKUM 2 I.3 TUJUAN
Lebih terperinciPEGUKURAN KINERJA KEGIATAN
PEGUKURAN KINERJA KEGIATAN SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM DIY Tahun : 2014 No. Sasaran strategis Indikator Program/Kegiatan Anggaran Kinerja Realisasi Fisik Keuangan % % KOPERASI
Lebih terperinciTARGET KINERJA SASARAN BERASARKAN RENSTRA
TARGET KINERJA SASARAN BERASARKAN RENSTRA TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN Tercapainya pertumbuhan industri kecil menengah di Bali ratarata 1,5%/ tahun ; Menumbuh kembangkan 200 Industri kecil menengah
Lebih terperinciURAIAN sebelum perubahan
URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.15. - KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH : 1.15.01. - DINAS KOPERASI UMKM, PERINDUSTRIAN & PERDAGANGAN KODE REKENING 1.15.1.15.01.00.00.4. 1.15.1.15.01.00.00.8. 1.15.1.15.01.00.00.4.1.
Lebih terperinciBAB I PENDUHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDUHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era otonomi daerah saat sekarang, daerah diberi kewenangan dan peluang yang luas untuk mengembangkan potensi ekonomi, sosial, politik dan budaya. Sebagian besar
Lebih terperinciBAB II 2.1. RENCANA STRATEGIS
BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS Agenda pembangunan bidang ekonomi sebagaimana tertuang dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 adalah meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciREVIEW PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR
REVIEW PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET PROGRAM / KEGIATAN PERINDUSTRIAN 1 Meningkatnya perkembangan
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Jend. Sudirman Timur Nomor 50 Telp. (0284) 321542 Pemalang Email : diskoperindag.pemalang@yahoo.com
Lebih terperinciBERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017
SKPD : DISKOPERINDAG NO Program Pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan koperasi Fasilitasi Perijinan, Pembinaan dan Pengembangan Usaha Koperasi Fasilitasi Permodalan Usaha Koperasi Fasilitasi Badan Hukum,
Lebih terperinciterealisasi sebesar Rp atau 97,36%. Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut :
7. URUSAN PERDAGANGAN Urusan perdagangan merupakan salah satu pembangunan ekonomi yang mempunyai peran strategis, terutama dalam mendukung kelancaran penyaluran arus barang dan jasa, memenuhi kebutuhan
Lebih terperinci4.2.7 URUSAN PILIHAN PERINDUSTRIAN KONDISI UMUM
4.2.7 URUSAN PILIHAN PERINDUSTRIAN 4.2.7.1 KONDISI UMUM Proses pembangunan sering kali dikaitkan dengan proses industrialisasi dan pembangunan industri sebenarnya merupakan satu jalur kegiatan untuk meningkatkan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 1.15.01. Dinas
Lebih terperinciLKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
06 URUSAN PILIHAN PERDAGANGAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan pada Urusan Perdagangan diarahkan pada (1) peningkatan perlindungan konsumen sesuai ketentuan yang berlaku; (2) peningkatan pertumbuhan ekspor
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS,FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016-2021 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BANJAR PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Perwira No. 44 Gg Tanjung Rema Telp.
Lebih terperinciKOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Jumlah
URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI Kode Rekening : 1.15 : 1.15.01 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH Realisasi % 1.15 1.15.01
Lebih terperinciBAB IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
BAB IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan 4.1. Visi dan Misi 4.1.1. Visi Besarnya tantangan sebagai konsekuensi dari adanya era reformasi dan peningkatan persaingan di era globalisasi
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciTable 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindagkop dan UKM Kota Parepare
Table 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindagkop dan UKM Kota Parepare Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode TOTAL 2.011.165.000 4.499.670.000
Lebih terperinci7. URUSAN PERDAGANGAN
7. URUSAN PERDAGANGAN Perdagangan mempunyai peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah, utamanya dalam mendukung kelancaran penyaluran arus barang dan jasa, memenuhi kebutuhan pokok rakyat, serta
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN BELANJA LANGSUNG APBD KOTA DENPASAR SAMPAI DENGAN BULAN JUNI 2017 SUMBER DANA RENCANA BIAYA 1 TH TARGET
TOLOK UKUR (KELUARAN) DAN TARGET KINERJA KEGIATAN LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN BELANJA LANGSUNG KOTA DENPASAR SAMPAI DENGAN BULAN JUNI 2017 SUMBER DANA sampai dengan Juni BULAN JUNI NO PROGRAM
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 Formulir RKPA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 1.15. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Organisasi : 1.15.01.
Lebih terperinciRINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Urusan Pemerintahan : 2. 06 Urusan Pilihan Perdagangan Organisasi : 2. 06. 01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sub Unit Organisasi : 2. 06. 01. 01 Dinas Perindustrian dan Perdagangan PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 51 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, DAN PARIWISATA
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 51 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, DAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,
Lebih terperinciWALIKOTA PAREPARE NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG
PEMERINTAH KOTA PAREPARE DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH JL. Jenderal Sudirman No. 6 Telp (0421) 21426 Fax (0421) 28132 Kode Pos 91122, E-mail : perindag@pareparekota.go.id
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 6 TAHUN 2017 29 Desember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciBAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi berpedoman pada dokumen
Lebih terperinciIndikator Kinerja Program / Kegiatan Lokasi
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KOTA BANDUNG SKPD: DINAS KUKM DAN PERINDAG NO KODE Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator
Lebih terperinciBUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
Lebih terperinciLAMPIRAN I.2 : KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN U K M. JUMLAH ( Rp. ) ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN
LAMPIRAN I.2 : PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RINCIAN LAPORAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAERAH DAN PEMBIAYAAN TAHUN 2014 PERIODE BULAN : DESEMBER
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 35 NOMOR 35 TAHUN 2008
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 35 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciRENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)
1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
LAMPIRAN I.2 : PERATURAN DAERAH NOMOR : 01 Tahun 2015 TANGGAL : 15 Juli 2015 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN LAPORAN REALISASI MENURUT PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 35 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif
Lebih terperinciGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,
SALINAN GAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN PROVINSI
Lebih terperinciRUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KABUPATEN PULANG PISAU. Target Capaian Kinerja
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KABUPATEN PULANG PISAU Nama SKPD : BAPPEDA Kode Dana/Pagu BELANJA LANGSUNG 9.704.000.000,00 9.704.000.000,00 11.212.000.000,00
Lebih terperinciRENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN
1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG
Lebih terperinciDengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI Untuk merealisasikan program dan kegiatan seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah perlu disusun Rencana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas
BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Nomor
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017
PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 3.06. - PERDAGANGAN : 3.06.01.
Lebih terperinciMATRIKS RENCANA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013
MATRIKS RENCANA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 I. VISI No 1. URAIAN VISI sebagai pusat industri dan perdagangan terkemuka, berdaya saing global dan berperan sebagai
Lebih terperinciBAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 5 TAHUN 2015 23 Oktober 2015 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Banjar, 14 Januari 2017 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA BANJAR
KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Dinas Perindustrian Perdangangan dan Koperasi Kota Banjar dibuat dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2013
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2013 Urusan Pemerintahan : Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Organisasi : DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI BIDANG DAN SEKSI
TUGAS POKOK DAN FUNGSI BIDANG DAN SEKSI 1. BIDANG PERDAGANGAN Bidang Perdagangan mempunyai tugas menyiapkan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang perdagangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
Lebih terperinciDAFTAR INFORAMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN MUKOMUKO
DAFTAR INFORAMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN MUKOMUKO NO INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA I. Informasi tentang Profil DINAS PERINDUSTRIAN
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2017
PENETAPAN KINERJA (PK) TAHUN 2017 DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN JL. MERDEKA LK.1 KEL.SERASAN JAYA TELP.(0714)-321159 SEKAYU KATA PEGANTAR Alhamdulillah segala puji bagi allah
Lebih terperinciBUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 23 TAHUN 2008 T E N T A N G
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 23 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN KOPERASI PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN SUKAMARA
Lebih terperinciBAB VI Indikator Kinerja yang Mengaeu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
BAB VI Indikator Kinerja yang Mengaeu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Berdasarkan rumusan Visi dan Misi dan mengacu serta selaras dengan arahan tehnis operasional dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinci4. PROGRAM PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA DAN ASONGAN
Tradisional Modern yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Semarang yaitu Pasar Rasamala dan Pasar Tradisional Terpadu Modern Rejomulyo Tahap I. Selain itu Pemerintah Kota Semarang dalam Anggaran tahun
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jl. Jend. Sudirman Timur Nomor 50 Telp. (0284) 321542 Pemalang Email : diskoperindag.pemalang@yahoo.com
Lebih terperinci6. URUSAN PERINDUSTRIAN
6. URUSAN PERINDUSTRIAN Pembangunan perindustrian mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan dan merupakan salah satu pilar pertumbuhan ekonomi. Sektor industri memegang peranan penting dalam peningkatan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR LAKIP DISPERINDAG DENPASAR TA. 2015
KATA PENGANTAR Om Swastiastu, Sebagai umat beragama, marilah kita menghaturkan Angayu bagia, Puji dan Syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, karena atas asung kerta wara nugraha-nya
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 25 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a.
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2012
REPEH RAPIH KERTA RAHARJA Urusan Pemerintahan :.5. Organisasi Kode 5 Urusan Wajib Koperasi Usaha Kecil Menengah :.5.. Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian Perdagangan Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2016
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan : 2. 07 Urusan Pilihan Perindustrian Organisasi :
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN 2017 DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN Jl. Raya Soreang Km.17 Komp Pemda Kab.Bandung KATA PENGANTAR OillilS Perdagangilll
Lebih terperinciDAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI NTB TAHUN 2016
DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI TAHUN Nama Ketua PPID SKPD Nama Unit/Satker yang menguasai : Drs. Muhammad Saroji, M.Si : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Pelayanan Kondisi lingkungan kerja yang diharapkan tentunya dapat memberikan dukungan optimal
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciLaporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2016 LAPORAN KINERJA (LKJ) TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA (LKJ) TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PASAR TAHUN 2017 ii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH DAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G
BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciRINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Urusan Pemerintahan : 2. 06 Urusan Pilihan Perdagangan Organisasi : 2. 06. 01 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PEMERINTAH KOTA BOGOR RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Banjar, 14 Januari 2016 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA BANJAR
KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Dinas Perindustrian Perdangangan dan Koperasi Kota Banjar dibuat dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas
Lebih terperinciRENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015
RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKAP SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 07 Perindustrian
Lebih terperinciDalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat
B A B I I I A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI BALI. LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016
PEMERINTAH PROVINSI BALI LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 Laporan Kinerja Dinas Koperasi UMKM Provinsi Bali Tahun 2016 i KATA PENGANTAR Puji Syukur kami
Lebih terperinciMeningkatkan Aksesibiltas usaha Koperasi dan UMKM
POHON KINERJA DINAS VISI Memantapkan Kabupaten Bandung yang Maju, M yang Baik dan Sinergi Pembangunan Perdesaan, MISI Ke- 5 Menciptakan Pembangunan Eko TUJUAN RPJMD Ke-5 Menigkatkan daya saing perekonomian
Lebih terperinciBUPATI WONOGIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN WONOGIRI
1 BUPATI WONOGIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN WONOGIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOGIRI, Menimbang : a. bahwa penanaman
Lebih terperinciMATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015
MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 NAMA SKPD : Dinas Perindustrian Dan Perdagangan NO KODE USULAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROGRAM/KEGIATAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ratahan, Januari 2017 KEPALA DINAS, BOYKE A. AKAY, S.E., M.E. Pembina Tingkat I NIP
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena rahmat-nya, Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Minahasa Tenggara dapat diselesaikan dengan baik. Rencana Kerja
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,
BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciTarget Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)
Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS TAHUN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BIMA BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2020 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BIMA Rencana strategis BAB I PENDAHULUAN Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima merupakan
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016 yang mempunyai tema Memperkuat perekonomian domestik bagi peningkatan
Lebih terperinciMenjadikan Bogor sebagai Kota yang nyaman beriman dan transparan
BAB 3 ISU ISU STRATEGIS 1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN a. Urusan Perdagangan, menghadapi permasalahan : 1. Kurangnya pangsa pasar
Lebih terperinci