FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Transkripsi

1 TANGGUNG JAWAB DOKTER AKIBAT TERJADINYA KESALAHAN MEDIS DARI SUDUT HUKUM PERDATA ( STUDI PADA IDI CABANG ASAHAN ) SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum OLEH : ABDUL HADI PUTRA DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM STUDI HUKUM PERDATA BW FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

2 TANGGUNG JAWAB DOKTER AKIBAT TERJADINYA KESALAHAN MEDIS DARI SUDUT HUKUM PERDATA (STUDI PADA IKATAN DOKTER INDONESIA CABANG ASAHAN) SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum OLEH: ABDUL HADI PUTRA Mengetahui: Ketua Departemen Hukum Keperdataan Dr. H. Hasim Purba, S.H., M.Hum NIP Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Sunarto Ady Wibowo, S.H., M.Hum. Dr. Rosnidar Sembiring, S.H., M.Hum. NIP NIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

3 KATA PENGANTAR Puji dan syukur Penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang dengan rahmat dan hidayah-nya, memberikan kesehatan, kesabaran, dan kelapangan berpikir kepada penulis sehingga skripsi ini selesai dikerjakan. Skripsi ini berjudul : Tanggung Jawab Dokter Akibat Terjadinya Kesalahan Medis Dari Sudut Hukum Perdata (Studi Pada Ikatan Dokter Indonesia Cabang Asahan). Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan dalam rangka mencapai gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Departemen Hukum Keperdataan. Dalam proses penulisan ini skripsi ini, penulis telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum. 2. Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum. 3. Syafruddin Hasibuan, S.H., M.H., D.F.M., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum. 4. Muhammad Husni, S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum. 5. Dr. H. Hasim Purba, S.H., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum 6. Sunarto Ady Wibowo, S.H., Mum., selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing dan mengarahkan Penulis selama proses skripsi.

4 7. Dr. Rosnidar Sembiring, SH.,M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dan mengarahkan Penulis selama prose skripsi. 8. Deni Amsari Purba, S.H., LL.M., selaku Dosen Penasehat Akademik. 9. Seluruh staf pengajar Fakultas Hukum yang telah mencurahkan ilmunya dan membantu selama menjalani perkuliahan. 10. Seluruh staf pegawai Fakultas Hukum. 11. dr.h.ibnu Yazid Shabri,SH dan seluruh pengurus Ikatan Dokter Indonesia Cabang Asahan yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan Praktik Kedokteran. 12. Terkhusus Skripsi ini Saya Persembahkan Kepada Keluarga Tercinta yaitu H.Syamsuar, Hj.elyzar, dr.sri Rahayu.,M.ked(Ped).,SpA, dr.elfitriani, Harry Budiman,S.T.,M.M, dr.krisna Murti, dr.isabella Febiyanti 13. Saudara tercinta Adina Miltania, Adrhi Harry, Andry Syamsuar, Anggita Fahrina, Athira Fahrina, Awal Syahputra, Dara Satia,Darius, Doli Iskandar, Doni Dian, Era Nadhira, Febriwando Zulhadifka, Hasratul Qadar, Indra, Ivansyah, Mutiara Desiana, Reza Surya. 14. Teman-teman seperjuangan di HMI Komisariat Fakultas Hukum USU yang telah setia menemani penulis dikala suka dan duka, Sari Mariska, Anggia Putri Rambe, Amanda Nandatama, Taufik Nuariansyah, Ar Rahman, Yustika Ramadhani, Harry Azhar. 15. Teman-teman satu stambuk 2009 James, Wahyu, Itok, sayyid, crispo, dirgan, iqbal

5 DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi... Abstrak... i ii v BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Permasalahan... 9 C. Tujuan Penulisan D. Manfaat Penulisan E. Metode Penelitian F. Keaslian Penulisan G. Sistematika Penulisan BAB II TINJAUAN UMUM PERJANJIAN/PERIKATAN A. Pengertian Perjanjian/Perikatan B. Jenis-Jenis Perjanjian C. Asas Perjanjian D. Syarat Sahnya Perjanjian E. Wanprestasi/Pembelaan Debitur yang Wanprestasi F. Perbuatan Melawan Hukum BAB III GAMBARAN UMUM PERJANJIAN TERAPEUTIK A. Pengertian Pelayanan Kesehatan B. Pengertian Perjanjian Terapeutik... 38

6 C. Bentuk-Bentuk Perjanjian terapeutik D. Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Perjanjian Terapeutik Medis E. Informed Consent BAB IV TANGGUNG JAWAB DOKTER AKIBAT TERJADINYA KESALAHAN MEDIS DARI SUDUT HUKUM PERDATA STUDI PADA ( IDI CABANG ASAHAN ) A. Pengertian Malpraktik B. Bentuk-Bentuk Kesalahan Medis C. Proses Pertanggungjawaban Dokter Terhadap Kesalahan Medis D. Kasus Posisi dan Pertimbangan Hakim E. Analisis Yuridis F. Kendala didalam Kasus Kesalahan Medis BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran Daftar Pustaka Lampiran

7 ABSTRAK Abdul Hadi Putra * Sunarto Adi Wibowo ** Rosnidar Sembiring *** Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Kesehatan juga merupakan hak manusia untuk sehat, dimana apabila kesehatan tersebut terganggu maka manusia membutuhkan jasa pelayanan kesehatan untuk mengembalikan kondisi kesehatan tersebut. Pelayanan kesehatan pada dasarnya bertujuan untuk melaksanakan upaya pencegahan dan pengobatan suatu penyakit yang dilakukan oleh dokter, dimana dokter mempunyai keahlian dibidang medis sedangkan pasien merupakan orang sakit yang tidak mengerti dengan penyakit yang dideritanya sehingga mempercayai dirinya untuk diobati oleh dokter. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurang percayanya masyarakat kepada dokter dengan maraknya pengaduan yang diajukan oleh masyarakat dewasa ini dan sering kali diidentifikasi dengan upaya kegagalan dalam penyembuhan yang dilakukan dokter. Permasalahan skripsi ini membahas tentang pertanggungjawaban oleh dokter terhadap pasien yang mengalami kesalahan medis. Dimana seperti diketahui belum ada Undangundang yang mengatur secara spesifik tentang kesalahan medis. Penggalian data primer dilakukan dengan cara wawancara terhadap dokter di Ikatan Dokter Indonesia Cabang Asahan. Disamping itu untuk memperoleh data sekunder dengan cara mempelajari perundang-undangan, buku-buku teks baik bersifat umum maupun bersifat khusus. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa hubungan dokter dan pasien ditimbulkan dari perjanjian. Dalam melakukan upaya tindakan medis terhadap tenaga medis harus bersungguh-sungguh dengan mengerahkan kemampuannya sesuai dengan standar ilmu kedokteranya. Selama ini aturan-aturan dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata dijadikan suatu pedoman didalam terjadinya suatu persoalan di seputar pelayanan medis terkhusus yang terkait pada pasal-pasal wanprestasi dan perbuatan melawan hukum. Bentuk penyimpangan dokter adalah melakukan tindakan ingkar janji yang mengarah kepada wanprestasi dan kekurang hati-hatian sehingga timbul perbuatan melawan hukum. Dan bila terjadi tindakan tersebut maka Secara perdata dapat diminta pertanggung jawaban dokter yaitu dengan meminta ganti kerugian. Kata kunci : Kesalahan Medis, Tanggung Jawab, Dokter, Pasien * Mahasiswa Fakultas Hukum USU ** Dosen Pembimbing I *** Dosen Pembimbing II