TINGKAH LAKU (BEHAVIOR) PADA KUCING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TINGKAH LAKU (BEHAVIOR) PADA KUCING"

Transkripsi

1 TINGKAH LAKU (BEHAVIOR) PADA KUCING Disusun untuk memenuhi Mata Kuliah Diagnosa Klinik OLEH : JHON PAMPANG ALLO NUR ALIF BAHMID SRI FEBRIANTI ANDI FUTRI FEBRIANI ADLEND MARHAYANI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

2 A. Tujuan Penulisan Diagnosa klinik merupakan tonggak yang paling penting bagi suatu proses pembelajaran dalam pendidikan ilmu-ilmu kedokteran klinik disiplin kedokteran hewan. Dari diagnose klinik inilah langkah-langkah mengenali hewan sakit dimulai. Berkaitan dengan itu, maka perlunya kita mengetahui sikap hewan pada permulaan maupun sewaktu pemeriksaan dijalankan sehingga bermacam-macam kelainan sikap hewan dapat ditemukan. Pada penulisan kali ini, bertujuan untuk memaparkan ataupun menjelaskan tingkah laku pada hewan dalam hal ini tingkah laku kucing baik dalam hal tingkah laku normal, fungsi fisiologis normal maupun kelainann/penyakit yang ada pada kucing hingga merubah tingkah laku normalnya. Semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi semuanya. B. Tingkah Laku Normal 1. Mengeong Suara kucing ini sangat khas saat dia ingin bermain, saat dia lapar, ataupun hanya menyatakan rasa terima kasihnya pada kita. Faktanya : Kucing beradaptasi dan berevolusi, tidak seperti keluarganya di alam liar, kucing rumah mengembangkan kemampuan khusus untuk meniru suara bayi manusia. Penelitian yang dilakukan telah membuktikan bahwa suara mengeong kucing mempunyai frekuensi yang sangat mirip dengan suara tangis bayi. Hal ini tentu membuat kita bergegas untuk menuruti permintaan si kucing. Kebetulan saja? Tidak, ini adalah mekanisme adaptasi dan evolusi tingkah laku kucing agar bisa bertahan hidup menjadi peliharaan kita. 2. Mengubur kotoran mereka Yang selama ini kita percaya : Kucing adalah hewan yang bersih. Tiap kali buang air besar, dia selalu akan menguburnya. Hal ini tentu sangat membantu si pemilik. Faktanya : Insting 'kebersihan' ini tidak timbul begitu saja. Kucing adalah predator dengan ukuran tanggung, yang artinya dia masih punya banyak musuh yang jauh lebih besar darinya di alam bebas. Cara mengatasinya dengan 'menyelundup' ke daerah kekuasaan predator lain ataupun kucing lain yang lebih dominan. Kucing yang tidak dominan tidak ingin keberadaannya diketahui karena itu berarti perkelahian yang sulit mereka menangkan? Bagaimana ketika kucing anda ternyata tidak mengubur kotorannya? Berarti kucing anda merasa dia adalah predator paling dominan di lingkungannya sehingga dia tidak perlu menyembunyikan kotorannya, malah justru menandai wilayahnya.

3 3. Menggosokkan tubuhnya dengan manja Yang selama ini anda percaya: Inilah cara kucing bermanja-manja dengan pemiliknya, juga untuk mengucapkan rasa terimakasih. Faktanya : Seperti mamalia lain, kucing mempunyai kelenjar penghasil feromon pada kulitnya, kelenjar ini banyak terdapat di dekat ekor, sisi samping tubuh, dan leher dekat muka. Feromon ini digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama kucing mengenai berbagai hal, misalnya batas wilayah, kepemilikan dan jenis kelamin kucing tersebut. 4. Mendesis Yang selama ini anda percaya : Kucing pada dasarnya menghindari perkelahian. Bila berselisih dengan sesama kucing mereka akan lebih banyak saling memberi peringatan dengan mendesis dan menarik telinganya ke belakang. Hal ini juga berlaku ketika mereka tidak dalam mood yang baik untuk bermain dengan anda, mereka akan mendesis untuk memberi peringatan pada anda bahwa mereka tidak dalam mood yang baik. Faktanya : Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kucing merupakan predator dengan ukuran tanggung dan mereka sebisa mungkin menghindari pertarungan dengan hewan yang lebih besar. Di sinilah hebatnya kemampuan adaptasi kucing, mereka akan meniru binatang yang sangat ditakuti, bahkan oleh predator yang lebih besar yaitu ular. Dengan mendesis dan menarik telinganya ke belakang serta membungkukkan badannya, kucing akan terlihat seperti ular berbisa yang sedang mendesis. Hewan yang lebih besar tersebut seringkali justru menjadi takut dan membatalkan niatnya untuk menyerang si kucing 5. Mandi ala kucing Yang selama ini kita percaya : Kucing adalah hewan yang peduli akan kebersihan. Dia akan selalu menjaga tubuhnya tetap bersih dengan menjilatinya. Faktanya : Kucing menjilati tubuhnya untuk menghilangkan bau lain, termasuk bau anda. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kucing mempunyai kelenjar yang menghasilkan feromon untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Bila terdapat bau lain, maka komunikasi ini tidak akan maksimal, untuk itu kucing menjilati bulunya. Dia menyingkirkan bau lain yang melekat di tubuhnya (termasuk bau anda) dan menstimulasi kelenjarnya untuk kembali menghasilkan feromon. Jadi jangan heran bila kucing anda selalu menjilati tubuhnya setelah anda peluk. 6. Memberi kado hasil buruan Yang selama ini kita percaya : Kucing adalah pemburu alami, maka jangan heran bila dia akan membawakan anda burung atau tikus hasil buruan mereka. Ini adalah

4 'persembahan' kepada ketua kelompok, seperti pada kelompok kucing yang lebih besar, yaitu singa. Faktanya : Kucing berbeda dengan singa. Singa merupakan hewan yang hidup berkelompok sedangkan kucing cenderung tinggal sendiri. Kucing mengajarkan pada anggota keluarganya yang lain bagaimana cara berburu melalui berbagai tahap, tahapan yang paling pertama adalah membawakan binatang hasil buruan ke anak mereka untuk 'dibuat mainan', baru kemudian induk kucing akan berlanjut ke tahapan berikut dengan mengajarinya berburu. 7. Ritual Kucing Kawin Yang selama ini kita percaya : Kucing betina tidaklah mudah untuk dikawini. Perlu proses merayu yang lama hingga berjam-jam hingga sang kucing jantan bisa mengawini sang betina. Faktanya : Kucing betina memang tidak langsung menerima jantan yang mengajaknya kawin. Apakah karena harga diri? Atau karena ingin dirayu dulu? Ternyata tidak, saat ada jantan yang mengajak betina untuk kawin, sang betina akan mengeong keras memanggil semua pejantan lain untuk berkompetisi. Yang menang akan mendapatkan hak istimewa untuk kawin dengannya. Hal ini merupakan naluri wajar karena sang kucing betina hanya menginginkan sperma terbaik dari kucing jantan paling kuat yang masuk ke rahimnya. C. Fungsi Fisiologis Normal 1. Metabolisme Kucing menghemat energi dengan cara tidur lebih dari kebanyakan hewan, terutama saat mereka tumbuh dewasa. Durasi harian tidur bervariasi, biasanya jam, dengan menjadi rata-rata. Beberapa kucing bisa tidur sebanyak 20 jam dalam jangka waktu 24 jam. Istilah kucing tidur siang mengacu pada kemampuan kucing untuk tertidur (ringan) untuk jangka waktu singkat. Karena sifat kusam mereka, kucing sering dikenal memasuki masa peningkatan aktivitas dan main-main selama malam hari dan pagi hari, dijuluki "malam gila", "orang gila malam", "elevenses" atau "gila setengah jam" oleh beberapa. Temperamen dari kucing dapat bervariasi tergantung pada jenis dan sosialisasi. Kucing dengan "oriental" tipe tubuh cenderung lebih tipis dan lebih aktif, sedangkan kucing yang memiliki "cobby" tipe tubuh cenderung lebih berat dan kurang aktif. Suhu tubuh normal kucing adalah antara 38 dan 39 C (101 dan 102,2 C). Seekor kucing dianggap demam hyperthermic) jika ia memiliki suhu 39,5 C (103 F) atau lebih besar, atau hipotermia jika kurang dari 37,5 C (100 F). Sebagai perbandingan, manusia

5 memiliki suhu normal sekitar 36,8 C (98,6 F). Denyut jantung yang normal seekor kucing domestik berkisar denyut per menit, dan sebagian besar tergantung pada bagaimana bersemangat kucing. Untuk kucing saat istirahat, denyut jantung ratarata harus antara 150 dan 180 bpm, sekitar dua kali lipat dari manusia. 2. Reproduksi Kucing musiman polyestrous, yang berarti mereka mungkin memiliki banyak periode panas selama setahun. Sebuah periode panas berlangsung sekitar 4 sampai 7 hari jika betina tersebut dibesarkan, jika dia tidak, periode panas berlangsung lebih lama. Beberapa jantan akan tertarik kepada betina di panas. Jantan akan berebut, dan pemenang memenangkan hak untuk kawin. Pada awalnya, betina akan menolak jantan, tetapi akhirnya betina akan memungkinkan jantan untuk kawin. Betina akan memberikan meraung keras seperti jantan menarik keluar dari dirinya. Setelah kawin, betina akan memberikan dirinya mencuci menyeluruh. Jika upaya jantan untuk berkembang biak dengan dia pada saat ini, betina akan menyerangnya. Setelah betina dilakukan perawatan, siklus akan mengulangi. Penis jantan kucing memiliki duri yang mengarah ke belakang. Setelah penarikan penis, penggaruk punggung dinding vagina betina, yang dapat menyebabkan ovulasi. Karena hal ini tidak selalu terjadi, betina jarang diresapi oleh jantan pertama yang mereka kawin. Selain itu, kucing yang super subur, yaitu, seorang betina dapat kawin dengan lebih dari satu jantan ketika ia berada dalam panas, yang berarti anak-anak kucing yang berbeda dalam tandu mungkin memiliki ayah yang berbeda. Masa kehamilan untuk kucing adalah sekitar hari. Ukuran sampah rata-rata tiga sampai lima anak kucing, dengan sampah pertama biasanya lebih kecil daripada tandu berikutnya. Kittens disapih di antara enam dan tujuh minggu, dan kucing biasanya mencapai kematangan seksual pada 4-10 bulan (betina) dan 5-7 bulan (jantan). Kucing siap untuk pergi ke rumah baru di sekitar 12 minggu (yang disarankan usia minimum oleh Fédération Internationale Feline), atau ketika mereka siap untuk meninggalkan induk mereka. Kucing dapat operasi sterilisasi (spayed atau dikebiri) sedini 6-8 minggu untuk membatasi reproduksi yang tidak diinginkan. 3. Masa Birahi - Betina Kucing betina pertama kali birahi saat berumur 7-8 bulan atau bulan yang berlangsung selama 4-10 hari, kadang hanya 4-5 hari. Siklus birahi ini akan berulang setelah 1 bulan atau setelah 2-3 bulan. Saat mengalami birahi, terjadi

6 perubahan tingkah laku. Anda harus memahami tanda-tanda kucing betina birahi antara lain : (1) Kucing akan sering mengeong lama dan kaki belakangnya berjalan di tempat, suara mengeongnya kadang menjadi berat dan keras. (2) Kucing lebih manja terhadap pemiliknya dan lebih sensitif, kadang suka berguling-guling. (3) Bila dipegang dibagian punggung tepat nya di atas pangkal ekornya akan naik dan ekornya akan melengkung ke samping badannya. (4) Nafsu makan kucing juga jadi berkurang (menurun). (5) Bulu tubuhnya bersinar, bentuk tubuh menjadi bulat dan subur. (6) Gerak-geriknya lincah. (7) Sering menggesergeserkan tubuhnya ke dinding dan berguling-guling. Bila kucing sudah mengalami tanda-tanda tersebut berarti kucing anda sudah dewasa dan siap dikawinkan. Namun bila kucing baru mengalami birahi yang pertama kali ketika umurnya baru 10 bulan sebaiknya kucing jangan di kawinkan dulu. Usia produktif untuk kucing kawin, mengandung dan melahirkan dimulai dari umur 1 tahun. Karena pada usia kucing 1 tahun kucing sudah benar-benar siap untuk memiliki anak dan merawat anaknya nanti. Jadi pada dasarnya kucing betina sebaiknya tidak dikawinkan sebelum berumur 1 tahun. Anda perlu memperhatikan timbulnya pyometra yang menyebabkan penundaan breeding sampai beberapa kali. Pyometra adalah infeksi uterus karena penumpukan hormon progesterone, dan mengakibatkan penebalan dinding uterus serta berpotensi tumbuhnya bakteri. jika terjadi pyometramaka harus diambil uterusnya agar tidak terjadi kematian. Anda harus selalu memperhatikan kesehatan kucing miliknya, karena ini merupakan prioritas utama sebelum memutuskan untuk re-breeding. Kucing betina yang dalam masa menyusui dan membesarkan anak-anaknya, sebelum anaknya lepas sapih (umur 3 bulan) jangan dikawinkan terlebih dahulu. formula minimum untuk periode rebreeding adalah 3 bulan + perbulan dari jumlah anak yang dilahirkan dan disusui. - Jantan Masa birahi kucing jantan berbeda-beda, tetapi biasanya terjadi pada umur satu tahun atau lebih. Tanda kucing jantan birahi adalah suara mulai keras, suka mengeong, dan kalau melihat kucing betina ingin cepat menaikinya. Tetapi adakalanya seekor kucing betina sudah berusia setahun namun belum pernah menunjukkan tanda birahi. Bila demikian kita bisa memberikan vitamin E untuk meningkatkan hormon sehingga memberikan dampak timbulnya keinginan / birahi untuk kawin. Sering terjadi pada kucing-kucing peliharaan kita dimana momentum masa birahi tersebut tidak secara bersamaan terjadi diantara kucing

7 jantan dan betina yang kita pelihara, sehingga yang terjadi adalah kucing betina akan marah bila didekati jantannya. Sebaliknya, mengetahui betinanya marah pejantan akan jual mahal dan tidak mau mengawininya lagi. Suasana yang tidak kondusif ini kadang membuat kita stress dan berusaha mencarikan betina lain yang siap untuk dikawini. Terkadang seekor kucing jantan juga masih setia dengan pilihannya semula dan tidak bersedia digantikan oleh betina yang lain. Namun adapula kucing betina yang bersedia kawin dengan lebih dari satu pejantan dan demikian pula pejantannya tidak keberatan untuk saling menunggu secara bergantian mengawini betinanya. Bila kita ingin memilih pejantan dengan kualitas lebih baik agar memberikan keturunan kucing dengan kualitas yang lebih baik, kita bisa memanfaatkan jasa kawin dari pemilik kucing yang menyewakan pejantan unggulnya untuk mengawini kucing betina kita dengan biaya jasa tertentu. Masa-masa perkawinan kucing biasanya berlangsung sekitar 7 hari, yaitu setelah kucing selesai melewati masa birahinya. D. Kelainan/Penyakit Yang Sering Muncul Dan Perubahan Tingkah Lakunya Ada beberapa faktor mengenai tingkah laku kucing yang sedikit menyimpang dari kebiasaan normalnya, Ada beberapa tingkah laku pada kucing baik terlihat secara normal ataupun tidak normal. 1. Spraying Spraying sering diartikan sebagai kebiasan kucing untuk memberi tanda daerah kekuasaannya dengan cara menyemprotkan sedikit urin/air kencing. Normalnya pada saat kencing, kucing akan sedikit jongkok. Sedangkan pada saat spraying, kucing tetap dalam keadaan berdiri. Objek sasaran spraying biasanya berupa benda-benda vertikal seperti dinding, gorden, kursi, sofa, pintu, dll. Bila air kencing menggenang dalam jumlah besar di lantai, kemungkinan besar bukan spraying, tetapi semata-mata "kecelakaan". Spraying berhubungan dengan insting/perilaku seksual. Baik kucing betina maupun jantan biasanya akan mulai menunjukan perilaku ini sekitar umur 7 bulan, pada saat mulai terjadi kematangan organ-organ reproduksi. Spay/neuter (kebiri/steril) yaitu, mengambil testis (kucing jantan) atau rahim serta indung telur (kucing betina),dapat menghilangkan sekitar 80 % perilaku spraying pada kucing. Bila ternyata perilaku spraying tidak hilang setelah di kebiri/steril, kemungkinan besar disebabkan oleh faktor lain yang menyebabkan kucing gelisah (anxiety). Hal ini bisa terjadi kucing

8 bila baru pindah rumah, adanya anggota keluarga baru (anak kecil/bayi baru dalam keluarga) atau ada hewan peliharaan baru. Pada dasarnya segala sesuatu yang baru dapat menyebabkan kucing gelisah. Pada beberapa kucing kegelisahan ini menimbulkan perilaku spraying. Yang perlu dilakukan bila kucing anda menunjukkan perilaku spraying. Bila tertangkap basah sedang spraying, segera marahi dengan teriakan/intonasi tinggi atau ciprati dengan air. Kucing benci air, ini akan menghalangi dan mengurangi kebiasaan buruknya tersebut. Jangan marahi bila tidak tertangkap basah, sebab kucing tidak akan mengerti bila kita memarahi perilaku spraying yang telah ia lakukan sekitar 5 menit atau beberapa jam sebelumnya. Kucing biasanya akan kembali ke lokasi yang sama untuk kembali menandai daerah tersebut. Jadi, sebisa mungkin hilangkan bau kencing di daerah spraying. Jangan gunakan bahan pembersih yang mengandung amonia (amonia akan memancing kucing kembali ke daerah tersebut). Larutan pemutih/chlorin dapat digunakan untuk menghilangkan bau. Berbagai produk berupa spray untuk menghalangi/mengurangi kebiasaan spraying kucing juga tersedia di petshop-petshop. Pemberian obat-obatan tertentu berupa hormon juga dapat menghilangkan atau mengurangi masalah spraying ini. Konsultasikan masalah ini dengan dokter hewan. Terakhir, bila masalah masih berlanjut, tindakan operasi berupa kebiri/steril dapat menghilangkan perilaku spraying pada sekitar 80% kucing. 2. Copropagia Copropagia adalah tingkah laku dalam memakan kotorannya sendiri. Tapi hal ini adalah normal saat induk kucing dalam mengasuh anak-anaknya saat berumur kurang dari 30 hari, Maksud hal ini adalah sang induk menstimulasi daerah urogenital sekaligus membersihkan daerah perineum. Saat inilah sang induk memakan produkproduk buangan anaknya diantaranya feces dan urin. Disamping itu, copropagia bisa menjaga kebersihan dan mengurangi bau pada box/ keranjang/ kandang. Tingkah laku ini menjadi tidak biasa apabila sang induk terus melakukan copropagia setelah anak sapih. 3. Kanibalisme/ infantisid Kanibalisme atau infantisid seringnya menjadi tingkah laku yang normal pada kucing jantan dan betina. Induk menjadi kanibal ketika anak abortus, anak yang lahir mati, ataupun anak sangat lemah. Hal ini terjadi untuk mengurangi penyebaran penyakit kepada anak-anak kucing, yang masih sehat, menjaga kandang/box tetap

9 bersih, dan menjaga secara optimal anak-anak kucing yang masih sehat. Di sisi lain, sang induk mendapat keuntungan secara nutrisi dari mengkonsumsi anak yang mati. Kadang-kadang sang induk akan membunuh anak-anaknya yang tampaknya sehat. Faktor lingkungan yang menyebabkan anak-anak memperlihatkan gejala awal sakitnya ( seperti lemas, tidak mau beraktivitas, hipertermia atau hipotermia) memicu terjadinya kanibalisme atau infantisid. Induk yang stres, pemberian makan yang salah,dan kekurangan hormonal turut memberikan kontribusi dalam hal kanibalisme, sedangkan pengalaman sang induk tidaklah menjamin untuk tidak terjadinya kanibalisme. Kucing jantan dalam hal kanibalisme tidak akan pandang bulu untuk membunuh anak kucing dan tidak ada kaitan dengan hal apapun. Hal ini terjadi ketika seekor kucing jantan yang kuat dan punya kuasa memasuki daerah baru dan menemui induk yang sedang menyusui anak-anak kucingnya. Sehingga kejadian ini menjadi hal tidak biasa karena adanya kehadiran kucing jantan. Status kesehatan, managemen pakan, dan managemen pemeliharaan perlu ditinjau ulang terhadap induk-induk, terutama pada cattery atau breeder yang sering mengalami kejadian kanibalisme. Kucing jantan sebaiknya tidak memiliki akses untuk masuk ke daerah anak-anak kucing, untuk mengurangi terjadinya infatisid. 4. Memakan tanaman dan rumput Memakan tanaman dan rumput adalah tingkah laku yang normal pada kucing. Banyak penjelasan yang dikedepankan untuk tingkah kucing yang makan rumput. Rumput tidak dapat dicerna dalam saluran pencernaan kucing, ini mengakibatkan iritasi lokal dan kadang untuk menstimulasi muntah. Jadi memakan rumput dapat menjadi purgative (obat pencahar) untuk mengeliminasi bulu atau bahan-bahan yang tidak tercerna lainnya. 5. Respon terhadap catnip Aroma dari catnip (Nepeto cataria) dapat membuat kelakuan kucing menjadi sedikit liar 5-15 menit setelah terpaparnya aroma itu. Kucing menjadi keras kepala selama 1 jam atau lebih setelah respon inisiasi dimulai. Ini karena adanya bahan aktif cis-transnepetalactone, yang dapat memberikan aksi seperti zat halusinasi meskipun stimulus syaraf pusat berkaitan dengan estrus/ birahi. Respon yang diberikan kucing terhadap catnip dengan cara menggosok-gosokkan kepala dan bergeleng-geleng, berair-liur, menatap, kulit bergetar, berguling-guling, berlompat-lompat. Hanya 50-70% kucing yang menunjukkan tingkah laku ini. Apabila paparan dari catnip ini diperlama akan memasuki stadium lanjut yakni kehilangan kesadaran sebagian.

10 6. Mengunyah bulu Termasuk tingkah laku yang abnormal pada kucing. Tingkah laku ini mulai tampak pada saat pubertas, yaitu ketika kucing mulai menjilat, mengisap, mengunyah atau memakan bulu atau bahan-bahan kain. Kucing yang seperti ini, akan mencari bau lanolin atau keringat orang, atau merupakan manifestasi dari lanjutan menyusu. Genetik ini kuat pada kucing Siamese, silangan Siamese, Burmese. Mengunyah bulu dapat diatasi dengan mengeliminasi akses terhadap benda-benda yang dapat menarik perhatiannya dan dengan manipulasi tingkah laku, atau dengan makanan yang berserat tinggi atau menyediakan selalu dry-food.

11 DAFTAR PUSTAKA Widyo, Setyo dkk Diagnostik Klinik Hewan Kecil. IPB Press : Bogor

HASIL DAN PEMBAHASAN. Keadaan Umum Lokasi Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN. Keadaan Umum Lokasi Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Lokasi Penelitian Faktor manajemen lingkungan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan ternak. Suhu dan kelembaban yang sesuai dengan kondisi fisiologis ternak akan membuat

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Penelitian Kondisi Lingkungan Kelinci dipelihara dalam kandang individu ini ditempatkan dalam kandang besar dengan model atap kandang monitor yang atapnya terbuat dari

Lebih terperinci

SCOTTISH FOLD - KUCING DENGAN TELINGA MELIPAT

SCOTTISH FOLD - KUCING DENGAN TELINGA MELIPAT SCOTTISH FOLD - KUCING DENGAN TELINGA MELIPAT (23 Mar 2017) Scottish Fold - Kucing dengan Telinga Melipat Kucing Scottish Fold adalah salah satu jenis kucing ras alami yang berasal dari Skotlandia, Brittania

Lebih terperinci

Sexual behaviour Parturient behaviour Nursing & maternal behaviour

Sexual behaviour Parturient behaviour Nursing & maternal behaviour Sexual behaviour Parturient behaviour Nursing & maternal behaviour Rangsangan seksual libido Berkembang saat pubertas dan setelah dewasa berlangsung terus selama hidup Tergantung pada hormon testosteron

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Data Suhu Lingkungan Kandang pada Saat Pengambilan Data Tingkah Laku Suhu (ºC) Minggu

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Data Suhu Lingkungan Kandang pada Saat Pengambilan Data Tingkah Laku Suhu (ºC) Minggu HASIL DAN PEMBAHASAN Manajemen Pemeliharaan Komponen utama dalam beternak puyuh baik yang bertujuan produksi hasil maupun pembibitan terdiri atas bibit, pakan serta manajemen. Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III VIRUS TOKSO PADA KUCING

BAB III VIRUS TOKSO PADA KUCING BAB III VIRUS TOKSO PADA KUCING 3.1. Virus Tokso Pada Kucing Toksoplasmosis gondii atau yang lebih sering disebut dengan tokso adalah suatu gejala penyakit yang disebabkan oleh protozoa toksoplasmosis

Lebih terperinci

BAB XXI. Nyeri atau Sakit di Perut bagian bawah. Nyeri perut hebat yang mendadak. Jenis nyeri perut. Beberapa pertanyaan mengenai nyeri perut

BAB XXI. Nyeri atau Sakit di Perut bagian bawah. Nyeri perut hebat yang mendadak. Jenis nyeri perut. Beberapa pertanyaan mengenai nyeri perut BAB XXI Nyeri atau Sakit di Perut bagian bawah Nyeri perut hebat yang mendadak Jenis nyeri perut Beberapa pertanyaan mengenai nyeri perut 460 Bab ini membahas berbagai jenis nyeri di perut bawah (di bawah

Lebih terperinci

5 KINERJA REPRODUKSI

5 KINERJA REPRODUKSI 5 KINERJA REPRODUKSI Pendahuluan Dengan meningkatnya permintaan terhadap daging tikus ekor putih sejalan dengan laju pertambahan penduduk, yang diikuti pula dengan makin berkurangnya kawasan hutan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Over populasi hewan domestik atau yang bisa disebut dengan hewan peliharaan yang ada di Indonesia sudah sangat tinggi. JAAN menyebut sepasang anjing yang tidak di sterilisasi

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Konsumsi Bahan Kering (BK) 300, ,94 Total (g/e/hr) ± 115,13 Konsumsi BK Ransum (% BB) 450,29 ± 100,76 3,20

HASIL DAN PEMBAHASAN. Konsumsi Bahan Kering (BK) 300, ,94 Total (g/e/hr) ± 115,13 Konsumsi BK Ransum (% BB) 450,29 ± 100,76 3,20 HASIL DAN PEMBAHASAN Konsumsi Bahan Kering (BK) Konsumsi adalah jumlah pakan yang dimakan oleh ternak yang akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup pokok, produksi, dan reproduksi. Ratarata konsumsi

Lebih terperinci

CARA MUDAH MENDETEKSI BIRAHI DAN KETEPATAN WAKTU INSEMINASI BUATAN (IB) PADA SAPI INSEMINASI BUATAN(IB).

CARA MUDAH MENDETEKSI BIRAHI DAN KETEPATAN WAKTU INSEMINASI BUATAN (IB) PADA SAPI INSEMINASI BUATAN(IB). CARA MUDAH MENDETEKSI BIRAHI DAN KETEPATAN WAKTU INSEMINASI BUATAN (IB) PADA SAPI INSEMINASI BUATAN(IB). Peningkatan produktifitas ternak adalah suatu keharusan, Oleh karena itu diperlukan upaya memotivasi

Lebih terperinci

MENANGANI ANJING BETINA PADA MASA BIRAHI (HEAT)

MENANGANI ANJING BETINA PADA MASA BIRAHI (HEAT) MENANGANI ANJING BETINA PADA MASA BIRAHI (HEAT) (19 May 2017) Menangani Anjing Betina pada Masa Birahi (Heat) Tidak hanya anjing jantan, anjing betina juga mengalamibirahi. Siklus birahi pada anjing merupakan

Lebih terperinci

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup 2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan 1. Mengaitkan perilaku adaptasi hewan tertentu dilingkungannya

Lebih terperinci

VIII. PRODUKTIVITAS TERNAK BABI DI INDONESIA

VIII. PRODUKTIVITAS TERNAK BABI DI INDONESIA Tatap muka ke : 10 POKOK BAHASAN VIII VIII. PRODUKTIVITAS TERNAK BABI DI INDONESIA Tujuan Instruksional Umum : Mengetahui peranan ternak babi dalam usaha penyediaan daging. Mengetahui sifat-sifat karakteristik

Lebih terperinci

MENGENAL PYOMETRA PADA ANJING & KUCING

MENGENAL PYOMETRA PADA ANJING & KUCING MENGENAL PYOMETRA PADA ANJING & KUCING (25 Apr 2017) Mengenal Pyometra pada Anjing & Kucing Definisi Pyometra berasal dari kata pyo yang artinya nanah dan metra yang artinya uterus (rahim). Pyometra merupakan

Lebih terperinci

Denda Canez Venatici Pengertian Kucing Copyright Asep Denda Is Pirwanto

Denda Canez Venatici Pengertian Kucing Copyright Asep Denda Is Pirwanto Pengertian Kucing page 1 / 7 page 2 / 7 Kucing, Felis silvestris-catus, adalah sejenis karnivora. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada page

Lebih terperinci

MASA PRANATAL. Siti Rohmah Nurhayati

MASA PRANATAL. Siti Rohmah Nurhayati MASA PRANATAL Siti Rohmah Nurhayati 1 Tahapan Perkembangan Janin dalam Kandungan Permulaan kehidupan manusia dapat ditinjau secara psikologis dan biologis Secara psikologis kehidupan manusia dimulai pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS. dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek.

BAB II TINJAUAN TEORITIS. dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek. BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Pengetahuan 1. Defenisi Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung, telinga dan sebagainya).

Lebih terperinci

[Amazing] Inilah 50 Keunikan Tubuh Manusia yang Mengagumkan

[Amazing] Inilah 50 Keunikan Tubuh Manusia yang Mengagumkan 1 [Amazing] Inilah 50 Keunikan Tubuh Manusia yang Mengagumkan Tubuh manusia benar-benar mengagumkan. Jika kita berusaha untuk menjaga dan merawat tubuh kita dengan baik serta mempraktekan gaya hidup sehat,

Lebih terperinci

TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN. Ditulis oleh Rabu, 02 May :10 -

TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN. Ditulis oleh Rabu, 02 May :10 - Ada banyak pertanda yang menyertai kehamilan, berdasarkan pengalaman para wanita yang telah hamil, tanda dan gejala kehamilan biasanya muncul pada minggu-minggu awal kehamilan. Berikut ini 9 tanda-tanda

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. sangat berpengaruh terhadap kehidupan ayam. Ayam merupakan ternak

HASIL DAN PEMBAHASAN. sangat berpengaruh terhadap kehidupan ayam. Ayam merupakan ternak 22 IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Lingkungan Mikro Suhu dan kelembaban udara merupakan suatu unsur lingkungan mikro yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan ayam. Ayam merupakan ternak homeothermic,

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Keadaan Umum

HASIL DAN PEMBAHASAN. Keadaan Umum HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Kecamatan Cimalaka memiliki populasi kambing PE sebanyak 1.858 ekor. Keberadaan kambing PE di kecamatan Cimalaka diawali dengan adanya usaha pemanfaatan lahan kritis,

Lebih terperinci

TERNAK KELINCI. Jenis kelinci budidaya

TERNAK KELINCI. Jenis kelinci budidaya TERNAK KELINCI Peluang usaha ternak kelinci cukup menjanjikan karena kelinci termasuk hewan yang gampang dijinakkan, mudah beradaptasi dan cepat berkembangbiak. Secara umum terdapat dua kelompok kelinci,

Lebih terperinci

[Tingkah laku Ternak Unggas]

[Tingkah laku Ternak Unggas] SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN [AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS] [Tingkah laku Ternak Unggas] [Endang Sujana, S.Pt., MP.] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. banyak telur dan merupakan produk akhir ayam ras. Sifat-sifat yang

TINJAUAN PUSTAKA. banyak telur dan merupakan produk akhir ayam ras. Sifat-sifat yang 7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Ayam Petelur Ayam petelur adalah ayam yang dipelihara dengan tujuan untuk menghasilkan banyak telur dan merupakan produk akhir ayam ras. Sifat-sifat yang dikembangkan pada tipe

Lebih terperinci

Di sisi lain ada pula café yang mengizinkan hewan peliharaan makan bersama pemiliknya namun pemilik hewan diminta untuk makan di luar area

Di sisi lain ada pula café yang mengizinkan hewan peliharaan makan bersama pemiliknya namun pemilik hewan diminta untuk makan di luar area BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Banyaknya sarana rekreasi saat ini sangat bermanfaat bagi manusia untuk beristirahat sejenak dari rutinitas sehari-hari. Namun sarana rekreasi tersebut tidak memungkinkan

Lebih terperinci

Bab IV Memahami Tubuh Kita

Bab IV Memahami Tubuh Kita Bab IV Memahami Tubuh Kita Pubertas Usia reproduktif Menopause Setiap perempuan pasti berubah dari anak-anak menjadi dewasa dan perubahan dari dewasa menjadi dewasa yang lebih tua Sistem Reproduksi Perempuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. kebutuhan sehingga sebagian masih harus diimpor (Suryana, 2009). Pemenuhan

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. kebutuhan sehingga sebagian masih harus diimpor (Suryana, 2009). Pemenuhan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sapi potong merupakan salah satu ternak penghasil daging di Indonesia. Daging sapi merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dibutuhkan konsumen, namun sampai

Lebih terperinci

menghasilkan keturunan (melahirkan) yang sehat dan dapat tumbuh secara normal. Ternak yang mempunyai kesanggupan menghasilkan keturunan atau dapat

menghasilkan keturunan (melahirkan) yang sehat dan dapat tumbuh secara normal. Ternak yang mempunyai kesanggupan menghasilkan keturunan atau dapat UKURAN KRITERIA REPRODUKSI TERNAK Sekelompok ternak akan dapat berkembang biak apalagi pada setiap ternak (sapi) dalam kelompoknya mempunyai kesanggupan untuk berkembang biak menghasilkan keturunan (melahirkan)

Lebih terperinci

Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom?

Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom? Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom? Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom? Neuropati otonom Neuropati otonom mempengaruhi saraf otonom, yang mengendalikan kandung kemih,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Subphylum : Vertebrata. : Galiformes

TINJAUAN PUSTAKA. Subphylum : Vertebrata. : Galiformes TINJAUAN PUSTAKA Puyuh Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil dan berkaki pendek. Puyuh merupakan burung liar yang pertama kali diternakkan di Amerika Serikat

Lebih terperinci

SEKSUALITAS. endang parwieningrum Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB BKKBN

SEKSUALITAS. endang parwieningrum Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB BKKBN SEKSUALITAS endang parwieningrum Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB BKKBN - 2012 KOMPETENSI DASAR Setelah mempelajari materi ini peserta diharapkan dapat memahami seksualitas sebagai bagian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Flemish giant dan belgian hare dan berasal dari Amerika. Kelinci ini mempunyai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Flemish giant dan belgian hare dan berasal dari Amerika. Kelinci ini mempunyai 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kelinci New Zealand White Kelinci New Zealand White (NZW) merupakan kelinci hasil persilangan dari Flemish giant dan belgian hare dan berasal dari Amerika. Kelinci ini mempunyai

Lebih terperinci

1. Perbedaan siklus manusia dan primata dan hormon yang bekerja pada siklus menstruasi.

1. Perbedaan siklus manusia dan primata dan hormon yang bekerja pada siklus menstruasi. Nama : Hernawati NIM : 09027 Saya mengkritisi makalah kelompok 9 No 5 tentang siklus menstruasi. Menurut saya makalah mereka sudah cukup baik dan ketikannya juga sudah cukup rapih. Saya di sini akan sedikit

Lebih terperinci

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS Asuhan segera pada bayi baru lahir Adalah asuhan yang diberikan pada bayi tersebut selama jam pertama setelah persalinan. Aspek-aspek penting yang harus dilakukan pada

Lebih terperinci

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi ASI Asi harus dibuang dulu sebelum menyusui, karena ASI yang keluar adalah ASI lama (Basi). ASI tak pernah basi! biasanya yang dimaksud dengan ASI lama adalah

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Kacang merupakan kambing asli Indonesia dengan populasi yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Kacang merupakan kambing asli Indonesia dengan populasi yang II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kambing Kacang Kambing Kacang merupakan kambing asli Indonesia dengan populasi yang cukup banyak dan tersebar luas di wilayah pedesaan. Menurut Murtidjo (1993), kambing Kacang memiliki

Lebih terperinci

Hidup Sehat. Peta Konsep. Halaman 1 dari 8

Hidup Sehat. Peta Konsep. Halaman 1 dari 8 5 Hidup Sehat Pola hidup akan menentukan kualitas kesehatan seseorang. Pola hidup yang baik akan membawa seseorang pada kesehatan jasmani. Sebaliknya, pola hidup yang buruk dapat menimbulkan berbagai masalah.

Lebih terperinci

BIOLOGI TIKUS BIOLOGI TIKUS. Kemampuan Fisik. 1. Menggali (digging)

BIOLOGI TIKUS BIOLOGI TIKUS. Kemampuan Fisik. 1. Menggali (digging) BIOLOGI TIKUS BIOLOGI TIKUS Kemampuan Fisik 1. Menggali (digging) Tikus terestrial akan segera menggali tanah jika mendapat kesempatan, yang bertujuan untuk membuat sarang, yang biasanya tidak melebihi

Lebih terperinci

Perawatan kehamilan & PErsalinan. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

Perawatan kehamilan & PErsalinan. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH Perawatan kehamilan & PErsalinan Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH 1 Pokok Bahasan Pendahuluan Konsep kehamilan Tanda tanda kehamilan Tanda tanda persalinan Kriteria tempat bersalin Jenis tempat bersalin

Lebih terperinci

Hesti Lestari Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unsrat RSUP Prof dr R.D. Kandou Manado

Hesti Lestari Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unsrat RSUP Prof dr R.D. Kandou Manado Hesti Lestari Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unsrat RSUP Prof dr R.D. Kandou Manado Genetik Nutrisi dengan kualitas dan kuantitas sesuai kebutuhan Lingkungan Tumbuh kembang Optimal 3 } perilaku makan adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari Amerika (Masanto dan Agus, 2013). Kelinci New Zealand White memiliki

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari Amerika (Masanto dan Agus, 2013). Kelinci New Zealand White memiliki 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kelinci New Zealand White Kelinci New Zealand White (NZW) bukan berasal dari New Zealand, tetapi dari Amerika (Masanto dan Agus, 2013). Kelinci New Zealand White memiliki

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Burung tekukur merupakan burung yang banyak ditemukan di kawasan yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Burung tekukur merupakan burung yang banyak ditemukan di kawasan yang 8 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Burung Tekukur Burung tekukur merupakan burung yang banyak ditemukan di kawasan yang terbentang dari India dan Sri Lanka di Asia Selatan Tropika hingga ke China Selatan dan Asia

Lebih terperinci

Beberapa Penyakit Organ Kewanitaan Dan Cara Mengatasinya

Beberapa Penyakit Organ Kewanitaan Dan Cara Mengatasinya Beberapa Penyakit Organ Kewanitaan Dan Cara Mengatasinya Organ seksual pada wanita, seperti rahim, vagina, dan payudara, masing-masing mempunyai fungsi tersendiri. Kadangkala fungsi organ-organ tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. larva. Kolam pemijahan yang digunakan yaitu terbuat dari tembok sehingga

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. larva. Kolam pemijahan yang digunakan yaitu terbuat dari tembok sehingga BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Persiapan Kolam Pemijahan Kolam pemijahan dibuat terpisah dengan kolam penetasan dan perawatan larva. Kolam pemijahan yang digunakan yaitu terbuat dari tembok sehingga mudah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Inisiasi Menyusu Dini 1. Pengertian Inisiasi Menyusu Dini Inisiasi menyusu dini (early initiation/ the best crawl) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri

Lebih terperinci

Seksualitas Remaja dan Kesehatan Reproduksi Rachmah Laksmi Ambardini Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY

Seksualitas Remaja dan Kesehatan Reproduksi Rachmah Laksmi Ambardini Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY Seksualitas Remaja dan Kesehatan Reproduksi Rachmah Laksmi Ambardini Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY Pendahuluan Sampai saat ini masalah seksualitas selalu menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan.

Lebih terperinci

BUDIDAYA BELUT (Monopterus albus)

BUDIDAYA BELUT (Monopterus albus) BUDIDAYA BELUT (Monopterus albus) 1. PENDAHULUAN Kata Belut merupakan kata yang sudah akrab bagi masyarakat. Jenis ikan ini dengan mudah dapat ditemukan dikawasan pesawahan. Ikan ini ada kesamaan dengan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang terus

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang terus I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang terus meningkat sehingga membutuhkan ketersediaan makanan yang memiliki gizi baik yang berasal

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN Saya yang benama Eva Sartika Simbolon sedang menjalani Program Pendidikan D-IV Bidan Pendidik di Fakultas Keperawatan. Untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

2.4 GENOTYPE dan FENOTYPE

2.4 GENOTYPE dan FENOTYPE LANJUTAN SILABUS KE 2 1 2.4 GENOTYPE dan FENOTYPE Genotype : semua elemen yang menjadi bagian warisan individual, merupakan ciriciri herediter yang tidak tampak Fenotype : totalitas dari kualitas ciri-ciri

Lebih terperinci

KAJIAN KEPUSTAKAAN. kebutuhan konsumsi bagi manusia. Sapi Friesien Holstein (FH) berasal dari

KAJIAN KEPUSTAKAAN. kebutuhan konsumsi bagi manusia. Sapi Friesien Holstein (FH) berasal dari II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1 Karakteristik Sapi perah Sapi perah (Bos sp.) merupakan ternak penghasil susu yang sangat dominan dibanding ternak perah lainnya dan sangat besar kontribusinya dalam memenuhi

Lebih terperinci

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun

TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun MANUAL KETERAMPILAN KLINIK TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU Tim Penyusun Prof. Dr. Djauhariah A. Madjid, SpA K Dr. dr. Ema Alasiry, Sp.A. IBCLC dr. A. Dwi Bahagia Febriani, PhD, SpA(K) CSL SIKLUS HIDUP

Lebih terperinci

Bab XIV. Infertilitas (Mandul, Tidak bisa punya anak) Apa itu infertilitas? Apa penyebab infertilitas?

Bab XIV. Infertilitas (Mandul, Tidak bisa punya anak) Apa itu infertilitas? Apa penyebab infertilitas? Bab XIV Infertilitas (Mandul, Tidak bisa punya anak) Apa itu infertilitas? Apa penyebab infertilitas? Bahaya dari pekerjaan di rumah atau di tempat kerja yang dapat menyebabkan infertilitas Apa yang dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Teknik Pemijahan ikan lele sangkuriang dilakukan yaitu dengan memelihara induk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Teknik Pemijahan ikan lele sangkuriang dilakukan yaitu dengan memelihara induk BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pemeliharaan Induk Teknik Pemijahan ikan lele sangkuriang dilakukan yaitu dengan memelihara induk terlebih dahulu di kolam pemeliharaan induk yang ada di BBII. Induk dipelihara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Sebenarnya bayi manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Sebenarnya bayi manusia 18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Inisiasi Menyusu Dini 1. Definisi Inisiasi Menyusu Dini Inisiasi menyusu dini (early initiation/ the best crawl) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. relatif singkat, hanya 4 sampai 6 minggu sudah bisa dipanen. Populasi ayam

PENDAHULUAN. relatif singkat, hanya 4 sampai 6 minggu sudah bisa dipanen. Populasi ayam 1 I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ayam broiler merupakan ayam ras pedaging yang waktu pemeliharaannya relatif singkat, hanya 4 sampai 6 minggu sudah bisa dipanen. Populasi ayam broiler perlu ditingkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango merupakan salah satu kabupaten diantara 5

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango merupakan salah satu kabupaten diantara 5 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian Kabupaten Bone Bolango merupakan salah satu kabupaten diantara 5 Kabupaten yang terdapat di provinsi Gorontalo dan secara geografis memiliki

Lebih terperinci

Tentang Penyakit SIPILIS dan IMPOTEN...!!! Posted by AaZ - 12 Aug :26

Tentang Penyakit SIPILIS dan IMPOTEN...!!! Posted by AaZ - 12 Aug :26 Tentang Penyakit SIPILIS dan IMPOTEN...!!! Posted by AaZ - 12 Aug 2009 19:26 1. SIFILIS Sifilis adalah penyakit kelamin yang bersifat kronis dan menahun walaupun frekuensi penyakit ini mulai menurun, tapi

Lebih terperinci

BAB 1: ASAL MULA KEJADIAN

BAB 1: ASAL MULA KEJADIAN BAB 1: ASAL MULA KEJADIAN KELAHIRANKU Ternyata proses kelahiranku itu dahsyat, saat pasangan suami istri melakukan hubungan intim, maka bisa jadi sang istri hamil. Kehamilan terjadi saat sperma masuk ke

Lebih terperinci

Siapkan air hangat (tidak terlalu dingin atau panas)

Siapkan air hangat (tidak terlalu dingin atau panas) Cara Memandikan Kelinci Putih Agar Bersih Via : Tuliat.com Kelinci Putih adalah salah satu warna bulu kelinci yang paling disukai banyak orang atau para pencinta binatang piaraan karena warnanya yang terlihat

Lebih terperinci

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Bab II Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan Cerita Juanita Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Untuk pekerja di bidang kesehatan 26 Beberapa masalah harus diatasi

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Perilaku Kawin

HASIL DAN PEMBAHASAN Perilaku Kawin HASIL DAN PEMBAHASAN Perilaku Kawin Pengamatan perilaku kawin nyamuk diamati dari tiga kandang, kandang pertama berisi seekor nyamuk betina Aedes aegypti dengan seekor nyamuk jantan Aedes aegypti, kandang

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK TAHAPAN PERKEMBANGAN MASA BAYI (0 2 TAHUN)

KARAKTERISTIK TAHAPAN PERKEMBANGAN MASA BAYI (0 2 TAHUN) KARAKTERISTIK TAHAPAN PERKEMBANGAN MASA BAYI (0 2 TAHUN) TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM: Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa dapat memahami karakteristik perkembangan aspek fisik, motorik, intelektual,

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN Tapir asia dapat ditemukan dalam habitat alaminya di bagian selatan Burma, Peninsula Melayu, Asia Tenggara dan Sumatra. Berdasarkan Tapir International Studbook, saat ini keberadaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persilangan dapat meningkatkan rata-rata bobot potong ayam (Gunawan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. persilangan dapat meningkatkan rata-rata bobot potong ayam (Gunawan dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Kampung Super Ayam kampung super merupakan hasil dari proses pemuliaan yang bertujuan untuk peningkatan produksi daging. Dalam jangka pendek metode persilangan dapat meningkatkan

Lebih terperinci

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013 Kehamilan Resiko Tinggi Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013 Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Boer berasal dari Afrika Selatan, yang merupakan hasil persilangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Boer berasal dari Afrika Selatan, yang merupakan hasil persilangan 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kambing Boer Jawa (Borja) Kambing Boer berasal dari Afrika Selatan, yang merupakan hasil persilangan antara kambing Afrika lokal tipe kaki panjang dengan kambing yang berasal

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Penelitian Konsumsi Pakan

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Penelitian Konsumsi Pakan HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Penelitian Kandang adalah salah satu kebutuhan penting dalam peternakan. Fungsi utama kandang adalah untuk menjaga supaya ternak tidak berkeliaran dan memudahkan pemantauan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kambing Kacang dengan kambing Ettawa. Kambing Jawarandu merupakan hasil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kambing Kacang dengan kambing Ettawa. Kambing Jawarandu merupakan hasil 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kambing Jawarandu Kambing Jawarandu merupakan bangsa kambing hasil persilangan kambing Kacang dengan kambing Ettawa. Kambing Jawarandu merupakan hasil persilangan pejantan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dibagikan. Menurut Alim dan Nurlina ( 2011) penerimaan peternak terhadap

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dibagikan. Menurut Alim dan Nurlina ( 2011) penerimaan peternak terhadap BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Persepsi Peternak Terhadap IB Persepsi peternak sapi potong terhadap pelaksanaan IB adalah tanggapan para peternak yang ada di wilayah pos IB Dumati terhadap pelayanan IB

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Keadaan Umum Tempat Penelitian 4.1.1. Sejarah UPTD BPPTD Margawati Garut Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Domba atau disingkat UPTD BPPTD yaitu

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. penghasil telur juga dapat dimanfaatkan sebagai ternak penghasil daging

II. TINJAUAN PUSTAKA. penghasil telur juga dapat dimanfaatkan sebagai ternak penghasil daging 8 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Ayam Jantan Tipe Medium Ayam tipe medium atau disebut juga ayam tipe dwiguna selain sebagai ternak penghasil telur juga dapat dimanfaatkan sebagai ternak penghasil daging (Suprianto,2002).

Lebih terperinci

1. Jenis-jenis Sapi Potong. Beberapa jenis sapi yang digunakan untuk bakalan dalam usaha penggemukan sapi potong di Indonesia adalah :

1. Jenis-jenis Sapi Potong. Beberapa jenis sapi yang digunakan untuk bakalan dalam usaha penggemukan sapi potong di Indonesia adalah : BUDIDAYA SAPI POTONG I. Pendahuluan. Usaha peternakan sapi potong mayoritas masih dengan pola tradisional dan skala usaha sambilan. Hal ini disebabkan oleh besarnya investasi jika dilakukan secara besar

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Peternakan Sapi Perah Sapi Friesian Holstein (FH)

TINJAUAN PUSTAKA Peternakan Sapi Perah Sapi Friesian Holstein (FH) TINJAUAN PUSTAKA Peternakan Sapi Perah Usaha peternakan sapi perah di Indonesia diklasifikasikan berdasarkan skala usahanya yaitu perusahaan peternakan sapi perah dan peternakan sapi perah rakyat (Sudono,

Lebih terperinci

TERNAK KAMBING 1. PENDAHULUAN 2. BIBIT

TERNAK KAMBING 1. PENDAHULUAN 2. BIBIT TERNAK KAMBING 1. PENDAHULUAN Ternak kambing sudah lama diusahakan oleh petani atau masyarakat sebagai usaha sampingan atau tabungan karena pemeliharaan dan pemasaran hasil produksi (baik daging, susu,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. rumah responden beralaskan tanah. Hasil wawancara awal, 364

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. rumah responden beralaskan tanah. Hasil wawancara awal, 364 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan hasil observasi lingkungan ditemukan 80% rumah responden beralaskan tanah. Hasil wawancara awal, 364

Lebih terperinci

ASPEK KEHl DUPAM DAN BlQLOGI REPRODUKSI

ASPEK KEHl DUPAM DAN BlQLOGI REPRODUKSI ASPEK KEHl DUPAM DAN BlQLOGI REPRODUKSI BURUNG CEMDRAWASIH KUNlNG KECIL ( Paradisaea minor ) SKRIPSI Oleh RlSFlANSYAH B 21.0973 FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITWT PERTANIAN BOGOR 1990 RINGKASAN RISFIANSYAH.

Lebih terperinci

1. Mitos: Menyikat gigi beberapa kali sehari merugikan enamel.

1. Mitos: Menyikat gigi beberapa kali sehari merugikan enamel. 1. Mitos: Menyikat gigi beberapa kali sehari merugikan enamel. Fakta: Mungkin saja sebagian mitos ini benar. Biasanya, itu sudah cukup untuk menyikat gigi dua kali sehari, tapi jika Anda memiliki kesempatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ayam ayam lokal (Marconah, 2012). Ayam ras petelur sangat diminati karena

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ayam ayam lokal (Marconah, 2012). Ayam ras petelur sangat diminati karena 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Petelur Ayam petelur dikenal oleh sebagian masyarakat dengan nama ayam negeri yang mempunyai kemampuan bertelur jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan ayam ayam

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi Gajah Sumatera (Elephas maxius sumateranus) Menurut Lekagung dan McNeely (1977) klasifikasi gajah sumatera

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi Gajah Sumatera (Elephas maxius sumateranus) Menurut Lekagung dan McNeely (1977) klasifikasi gajah sumatera II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi Gajah Sumatera (Elephas maxius sumateranus) Menurut Lekagung dan McNeely (1977) klasifikasi gajah sumatera sebagai berikut: Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Class

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Merpati Karakteristik Merpati )

TINJAUAN PUSTAKA Merpati Karakteristik Merpati ) TINJAUAN PUSTAKA Merpati Menurut Yonathan (2003), penyebaran merpati hampir merata di seluruh bagian bumi kecuali di daerah kutub. Merpati lokal di Indonesia merupakan burung merpati yang asal penyebarannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimulai dari masa anak-anak, remaja, dewasa, dan usia lanjut. Setiap peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. dimulai dari masa anak-anak, remaja, dewasa, dan usia lanjut. Setiap peristiwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia mengalami suatu tahap perkembangan dalam kehidupannya, dimulai dari masa anak-anak, remaja, dewasa, dan usia lanjut. Setiap peristiwa dalam tahap-tahap

Lebih terperinci

PEMBAHASAN Penggunaan Kamera IR-CCTV

PEMBAHASAN Penggunaan Kamera IR-CCTV PEMBAHASAN Penggunaan Kamera IR-CCTV Kendala utama penelitian walet rumahan yaitu: (1) rumah walet memiliki intensitas cahaya rendah, (2) pemilik tidak memberi ijin penelitian menggunakan metode pengamatan

Lebih terperinci

MAKALAH KOMUNIKASI PADA IBU NIFAS

MAKALAH KOMUNIKASI PADA IBU NIFAS MAKALAH KOMUNIKASI PADA IBU NIFAS DI SUSUN OLEH: KELOMPOK : 10 1. REVIA MONALIKA 2. RIA PRANSISKA 3. RENI 4. RIKA DOSEN PEMBIMBING : VERA YUANITA, SST SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA ADIGUNA PROGRAM

Lebih terperinci

PEMILIHAN BIBIT DAN TIPE TERNAK BABI

PEMILIHAN BIBIT DAN TIPE TERNAK BABI TUGAS MAKALAH KELOMPOK MANAJEMEN PEMBIBITAN NONRUMINANSIA PEMILIHAN BIBIT DAN TIPE TERNAK BABI Oleh: KELOMPOK I Dimas Panji Pangestu Pebrianto Retta Fadli Isra Saite Syahrul Mubarak Taufik Hidayat Muh.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lokal (Bos sundaicus), sapi Zebu (Bos indicus) dan sapi Eropa (Bos taurus). Sapi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lokal (Bos sundaicus), sapi Zebu (Bos indicus) dan sapi Eropa (Bos taurus). Sapi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sapi Potong Sapi potong pada umumnya digolongkan menjadi tiga kelompok yaitu sapi lokal (Bos sundaicus), sapi Zebu (Bos indicus) dan sapi Eropa (Bos taurus). Sapi potong merupakan

Lebih terperinci

Perdarahan dari Vagina yang tidak normal. Beberapa masalah terkait dengan menstruasi. Perdarahan selama kehamilan atau setelah persalinan

Perdarahan dari Vagina yang tidak normal. Beberapa masalah terkait dengan menstruasi. Perdarahan selama kehamilan atau setelah persalinan BAB XXII Perdarahan dari Vagina yang tidak normal Beberapa masalah terkait dengan menstruasi Perdarahan selama kehamilan atau setelah persalinan Perdarahan setelah aborsi atau keguguran Perdarahan setelah

Lebih terperinci

MENGAPA ISTRI MASIH BELUM HAMIL??

MENGAPA ISTRI MASIH BELUM HAMIL?? http://rohmadi.info/web MENGAPA ISTRI MASIH BELUM HAMIL?? 1 / 5 Author : rohmadi Sudah pasti pertanyaan inilah yang terus terlintas di benak anda, saat anda belum juga diberkahi buah hati. Perasaan sedih,

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Kriteria aspek higiene dan sanitasi terdiri dari 7 pernyataan. Total nilai aspek ini berjumlah 7. Penilaian mengenai aspek higiene dan sanitasi yaitu: Aspek dinilai buruk jika nilai < 3 Aspek dinilai cukup

Lebih terperinci

MATERI DAN METODE. Materi

MATERI DAN METODE. Materi MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di peternakan merpati di area Komplek Alam Sinar Sari, Desa Sinarsari, Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini berlangsung selama bulan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep 2.1.1 Defenisi Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberikan respon / jawaban di dalam acara tertentu terhadap suatu situasi. Penyesuaian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Purbowati, 2009). Domba lokal jantan mempunyai tanduk yang kecil, sedangkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Purbowati, 2009). Domba lokal jantan mempunyai tanduk yang kecil, sedangkan 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Domba Ekor Tipis Domba Ekor Tipis (DET) merupakan domba asli Indonesia dan dikenal sebagai domba lokal atau domba kampung karena ukuran tubuhnya yang kecil, warnanya bermacam-macam,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Tikus

TINJAUAN PUSTAKA Tikus 5 TINJAUAN PUSTAKA Tikus Tikus merupakan salah satu satwa liar yang menjadi hama penting bagi kehidupan manusia baik dalam bidang pertanian, perkebunan, maupun permukiman. Lebih dari 150 spesies tikus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada trimester pertama (Hutahaean, 2013). Hampir 45% wanita

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada trimester pertama (Hutahaean, 2013). Hampir 45% wanita BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap ibu hamil pada trimester pertama mengalami mual dan muntah. Keadaan ini merupakan hal yang wajar dan sering terjadi pada kehamilan terutama pada trimester pertama

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 17. Kandang Pemeliharaan A. atlas

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 17. Kandang Pemeliharaan A. atlas HASIL DAN PEMBAHASAN Suhu dan Kelembaban Ruangan Rata-rata suhu dan kelembaban ruangan selama penelitian pada pagi hari 22,4 0 C dan 78,6%, siang hari 27,4 0 C dan 55%, sore hari 25 0 C dan 75%. Hasil

Lebih terperinci

Mata Kuliah Askeb III (Nifas)

Mata Kuliah Askeb III (Nifas) No Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok/Sub Pokok Bahasan Waktu Sumber T P K Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat : Menjelaskan konsep dasar masa nifas. Pengertian masa nifas. tujuan masa nifas. peran dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan kematian. Scabies merupakan salah satu penyakit kulit yang

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan kematian. Scabies merupakan salah satu penyakit kulit yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh kucing yang membatasi tubuh dengan dunia luar, selain itu kondisi kulit merupakan refleksi kesehatan kucing secara

Lebih terperinci