Nomor : 11003/PL.200/F2.F/05/2015 Tanggal : 11 Mei 2014

Transkripsi

1 A D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N E - L E L A N G S E D E R H A N A PENGADAAN BIBIT TERNAK SAPI MADURA Nomor : 05005/PL.200/F2.F/05/2015 Tanggal : 05 Mei 2015 Nomor : 11003/PL.200/F2.F/05/2015 Tanggal : 11 Mei 2014 Pada hari ini Senin tanggal Sebelas bulan Mei tahun Dua ribu lima belas, kami Pokja ULP Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Pelaihari yang beralamat di Jl. A. Yani, Km 51 Pelaihari, Ds. Sungai Jelai, Kec. Tambang Ulang, Kab. Tanah Laut, melaksanakan Adendum Dokumen Pengadaan pada : 1. BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS, yang berbunyi : Pengadaan Bibit Ternak Sapi Madura Tahun Anggaran 2015 No Persyaratan Mutu Uraian I Persyaratan Umum Identifikasi Jenis Ternak : Bibit Sapi Madura sesuai dengan standar SNI : 2013 berasal dari wilayah sumber bibit di pulau Madura. Dilengkapi dengan Surat Keterangan Layak Bibit yang dikeluarkan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Kondisi Fisik Umum : a. Berbadan Sehat b. Tidak cacat c. Bebas dari penyakit menular d. Kondisi Kaki Normal (Tidak berbentuk Leter X ataupun O) e. Kondisi bulu badan mengkilap tersusun rapi tidak kusam ataupun tidak memperlihatkan bekas penyakit kulit f. Organ reproduksi normal

2 II Persyaratan khusus A. Persyaratan Kualitatif 1. Persyaratan Kualitatif Bibit Ternak Sapi Madura Jantan a. Tubuh : Berwarna Merah Bata atau merah coklat bercampur putih dengan batas yang tidak jelas pada bagian pantat (diutamakan berwarna merah bata) b. Mata : Sekitar mata berwarna hitam c. Telinga : pinggir telinga berwarna hitam d. Kaki : Bagian bawah (tarsal/metatarsal) berwarna putih e. Ekor : Ujung ekor berwarna hitam f. Postur Tubuh : Sedang, berpunuk, dan memiliki lipatan-lipatan gelambir g. Punggung : Relatif lurus dan terdapat garis belut berwarna hitam h. Tanduk : kecil, pendek, mengarah keluar i. Testis : Normal dengan kondisi yang simetris/sejajar 2. Persyaratan Kualitatif a. Tubuh : Berwarna kuning kecoklatan Bibit Ternak Sapi b. Mata : Sekitar mata berwarna hitam Madura Betina c. Telinga : pinggir telinga berwarna hitam d. Kaki : Bagian bawah (tarsal/metatarsal) berwarna putih e. Ekor : Ujung ekor berwarna hitam f. Postur Tubuh : Sedang g. Punggung : Relatif lurus tidak terdapat garis belut berwarna hitam h. Tanduk : kecil, pendek mengarah keluar B. Persyaratan a. Tinggi Gumba/pundak : Minimal 131 Cm Kuantitatif b. Panjang badan : Minimal 141 Cm 1. Jantan c. Umur : bulan (poel 1). Berdasarkan data kelahiran(recording) atau taksiran kondisi gigi seri berdasarkan SNI : Betina a. Tinggi Gumba/pundak : Minimal 111 Cm b. Panjang badan : Min 108 Cm c. Umur : bulan (belum poel). Berdasarkan data kelahiran(recording) atau taksiran kondisi gigi seri berdasarkan SNI : 2013

3 III Kesehatan Hewan Bebas dari penyakit hewan menular strategis, yaitu : 1. Antrax 2. Brucelossis 3. Infectious Bovine Rhinotrachetis (IBR) 4. Bovine Viral Diarrhea (BVD) 5. Paratuberculosis 6. Anaplasma 7. Babesia 8. Theileriosis 9. Helminthosis Berdasarkan hasil uji laboratorium negative (-) dari Balai Veteriner IV Transportasi Menggunakan alat angkut sejenis Truk dari mulai daerah asal (Pulau Madura) sampai ke Lokasi Serah Terima (BPTU HPT Pelaihari)

4 Secara keseluruhan berubah menjadi : A. Spesifikasi Pengadaan Bibit Ternak Sapi Madura Tahun Anggaran 2015 No Persyaratan Mutu Uraian I Persyaratan Umum Identifikasi Jenis Ternak : Bibit Sapi Madura sesuai dengan standar SNI : 2013 berasal dari wilayah sumber bibit di pulau Madura. Dilengkapi dengan Surat Keterangan Layak Bibit yang dikeluarkan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Kondisi Fisik Umum : a. Berbadan Sehat b. Tidak cacat c. Bebas dari penyakit menular d. Kondisi Kaki Normal (Tidak berbentuk Leter X ataupun O) e. Kondisi bulu badan mengkilap tersusun rapi tidak kusam ataupun tidak memperlihatkan bekas penyakit kulit f. Organ reproduksi normal II Persyaratan khusus A. Persyaratan Kualitatif 1. Persyaratan Kualitatif Bibit Ternak Sapi Madura Jantan a. Tubuh : Berwarna Merah Bata atau merah coklat bercampur putih dengan batas yang tidak jelas pada bagian pantat (diutamakan berwarna merah bata) b. Mata : Sekitar mata berwarna hitam c. Telinga : pinggir telinga berwarna hitam d. Kaki : Bagian bawah (tarsal/metatarsal) berwarna putih e. Ekor : Ujung ekor berwarna hitam f. Postur Tubuh : Sedang, berpunuk, dan memiliki lipatan-lipatan gelambir g. Punggung : Relatif lurus dan terdapat garis belut berwarna hitam h. Tanduk : kecil, pendek, mengarah keluar i. Testis : Normal dengan kondisi yang simetris/sejajar

5 2. Persyaratan Kualitatif Bibit Ternak Sapi Madura Betina B. Persyaratan Kuantitatif 1. Jantan a. Tubuh : Berwarna kuning kecoklatan b. Mata : Sekitar mata berwarna hitam c. Telinga : pinggir telinga berwarna hitam d. Kaki : Bagian bawah (tarsal/metatarsal) berwarna putih e. Ekor : Ujung ekor berwarna hitam f. Postur Tubuh : Sedang g. Punggung : Relatif lurus tidak terdapat garis belut berwarna hitam h. Tanduk : kecil, pendek mengarah keluar a. Tinggi Gumba/pundak : Minimal 131 Cm b. Panjang badan : Minimal 141 Cm c. Umur : bulan (poel 1). Berdasarkan data kelahiran(recording) atau taksiran kondisi gigi seri berdasarkan SNI : Betina a. Tinggi Gumba/pundak : Minimal 111 Cm b. Panjang badan : Min 108 Cm c. Umur : bulan (belum poel). Berdasarkan data kelahiran(recording) atau taksiran kondisi gigi seri berdasarkan SNI : 2013 III Kesehatan Hewan Bebas dari penyakit hewan menular strategis, yaitu : 1. Antrax 2. Brucelossis 3. Infectious Bovine Rhinotrachetis (IBR) 4. Bovine Viral Diarrhea (BVD) 5. Paratuberculosis 6. Anaplasma 7. Babesia 8. Theileriosis 9. Helminthosis Berdasarkan hasil uji laboratorium negative (-) dari Balai Veteriner IV Transportasi Menggunakan alat angkut sejenis Truk dari mulai daerah asal (Pulau Madura) sampai ke Lokasi Serah Terima (BPTU HPT Pelaihari)

6 B. Tambahan Keterangan Spesifikasi Pengadaan Bibit Ternak Sapi Madura Tahun Anggaran ) Standar Nasional Indonesia (SNI) No :2013 tentang Bibit Sapi Potong Bagian 2 : Madura Terlampir 2) Cara Pengukuran Pengukuran badan dilakukan pada posisi Sapi berdiri sempurna (pararelogram/ keempat kaki berbentuk empat persegi panjang) di atas alas yang rata. Gambar 1. Pengukuran Panjang Badan Cara mengukur Panjang Badan : Dengan mengukur jarak dari bongkol bahu/scapula sampai ujung panggul (prosesus spinosus) sebagaimana ditunjukan pada gambar 1

7 Gambar 2. Pengukuran Tinggi Gumba/Pundak Cara mengukur Tinggi Gumba/Pundak Mengukur jarak tegak lurus dari tanah sampai dengan puncai gumba/pundak di belakang punuk, sebagaimana ditunjukan pada gambar 2.

8 2. BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK) BAB XI. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK) A. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut: Satuan Kerja PPK: Nama : Alamat : Telepon : Website : Faksimili : Penyedia : Nama : Alamat : Telepon : Website : Faksimili : B. Wakil Sah Para Pihak Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut: Untuk PPK : Untuk Penyedia Jasa : Pengawas Pekerjaan sebagai wakil sah PPK (apabila ada) C. Jenis Kontrak 1. Kontrak berdasarkan cara pembayaran: [diisi jenis kontrak yang sesuai] 2. Kontrak berdasarkan pembebanan Tahun Anggaran: [diisi jenis kontrak yang sesuai] 3. Kontrak berdasarkan sumber pendanaan: [diisi jenis kontrak yang sesuai] 4. Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan: [diisi jenis kontrak yang sesuai] D. Tanggal Berlaku Kontrak Kontrak mulai berlaku terhitung sejak: s.d. E. Jadwal Pelaksanaan Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama : Pekerjaan ( )( hari kalender/bulan/tahun) F. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang telah memenuhi standar (isi jenis standar yang dipersyaratkan seperti SNI, dll) G. Pemeriksaan Bersama PPK bersama-sama dengan penyedia barang melakukan pemeriksaan kondisi lapangan dalam

9 waktu hari setelah penandatangan kontrak. H. Inspeksi Pabrikasi PPK atau Tim Inspeksi yang ditunjuk PPK melakukan inspeksi atas proses pabrikasi barang/peralatan khusus pada waktu setelah penandatangan kontrak. I. Pengepakan Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen dalam dan diluar paket Barang harus dilakukan sebagai berikut : J. Pengiriman Rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya yang harus diserahkan oleh Penyedia adalah : Dokumen tersebut diatas harus sudah diterima oleh PPK sebelum serah terima Barang. Jika dokumen tidak diterima maka Penyedia bertanggungjawab atas setiap biaya yang diakibatkannya. K. Asuransi 1. Pertanggungan asuransi dilakukan sesuai dengan ketentuan Incoterms. Jika tidak sesuai dengan ketentuan Incoterms maka pertanggungan asuransi harus meliputi : 2. Jika barang dikirim secara CIF maka pertanggungan asuransi terhadap Barang harus diberikan sampai dengan Tempat Tujuan Akhir [YA/TIDAK] 3. Jika barang dikirim secara FOB atau EXW maka pertanggungan asuransi terhadap Barang harus diberikan sampai dengan Tempat Tujuan Akhir [YA/TIDAK] L. Transportasi 1. Barang harus diangkut sampai dengan Tempat Tujuan Akhir: [YA/TIDAK] 2. Penyedia menggunakan transportasi [jenis angkutan] untuk pengiriman barang melalui [darat/laut/udara] M. Serah Terima Serah terima dilakukan pada : [Tempat Tujuan Pengiriman/Tempat Tujuan Akhir] N. Pemeriksaan dan Pengujian 1. Pemeriksaan dan pengujian yang dilaksanakan meliputi: 2. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di: O. Incoterms Edisi Incoterms yang digunakan adalah P. Garansi dan layanan 1. Masa Tanggung Jawab Cacat Mutu/Garansi berlaku selama:

10 Q. Pedoman Pengoperasian Perawatan dan 2. Masa layanan purnajual berlaku selama ( ) [hari/bulan/tahun] setelah serah terima barang. Pedoman pengoperasian dan perawatan harus diserahkan selambat-lambatnya: ( ) hari kalender/bulan/tahun setelah tanggal penandatanganan Berita Acara penyerahan barang. R. Layanan Tambahan Penyedia harus menyedia layanan tambahan berupa : S. Pembayaran Tagihan Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah hari kalender terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PPK. T. Sanksi Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau Subkontrak dikenakan sanksi a. [dilakukan pemutusan kontrak,atau b. membayar 2 (dua) kali lipat selisih harga didalam kontrak dengan harga yang dibayarkan kepada subkonbibit Ternak Sapi Madura ] (dipilih salah satu) U. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PPK V. Waktu Penyelesaian Pekerjaan W. Kepemilikan Dokumen Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah: Jangka waktu penyelesaian pekerjaan pengadaan barang ini adalah selama: ( ) hari [hari/bulan/tahun] Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari pekerjaan Barang ini dengan pembatasan sebagai berikut: X. Fasilitas PPK akan memberikan fasilitas berupa : Y. Sumber Pembiayaan Kontrak Pengadaan Barang ini dibiayai dari [APBN/APBD] Z. Pembayaran Uang Pekerjaan Pengadaan Barang ini dapat diberikan Muka uang muka (YA/TIDAK). [jika YA ] Uang muka diberikan sebesar % ( persen) dari Nilai Kontrak AA. Pembayaran Prestasi Pekerjaan 1. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: (Termin/Bulanan/Sekaligus). 2. Pembayaran berdasarkan cara tersebut di

11 atas dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 3. Dokumen penunjang yang dipersyaratkan untuk mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan: 4. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan dan besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk dibayar setinggi-tingginya sebesar Rp. ( ) BB. Denda dan Ganti Rugi 1. Besaran denda dibayarkan oleh penyedia apabila PPK memutuskan kontrak secara sepihak adalah : 2. Besarnya denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan sebesar [1/1000 (satu perseribu) dari [sisa harga bagian kontrak yang belum dikerjakan] [harga kontrak, apabila bagian pekerjaan yang sudah dilaksanakan belum berfungsi.] 3. Denda akibat penyedia diputus kontrak secara sepihak oleh PPK yang dibayarkan oleh penyedia dalam jangka waktu : 4. Ganti rugi dibayarkan kepada penyedia dengan cara : 5. Ganti rugi dibayarkan kepada penyedia dalam jangka waktu : CC. Pencairan Jaminan Jaminan dicairkan dan disetorkan ke kas [Negara/Daerah] DD. Kompensasi EE. Harga kontrak FF. [Penyesuaian Harga Penyedia dapat memperoleh kompensasi jika Kontrak Pengadaan barang ini dibiayai dari sumber pendanaan 1. Untuk Penyesuaian Harga adalah indeks harga yang dikeluarkan oleh [Badan Pusat Statistik (BPS)/instansi teknis lainnya]. 2. Indeks yang dipergunakan adalah indeks (perdagangan, industri, impor,

12 dll) sebesar. 3. Koefisien tetap adalah sebesar 4. Koefisien komponen kontrak adalah sebesar ] GG. Penyelesaian Perselisihan Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para Pihak menetapkan lembaga penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus Sengketa: [Pengadilan Republik Indonesia yang berkompeten/badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)] [Jika BANI yang dipilih sebagai Lembaga Pemutus Sengketa maka cantumkan klausul arbitrase berikut tepat di bawah pilihan yang dibuat di atas: Semua sengketa yang timbul dari Kontrak ini, akan diselesaikan dan diputus oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) menurut peraturanperaturan administrasi dan peraturan-peraturan prosedur arbitrase BANI, yang keputusannya mengikat kedua belah pihak yang bersengketa sebagai keputusan tingkat pertama dan terakhir. Para Pihak setuju bahwa jumlah arbitrator adalah 3 (tiga) orang. Masing-masing Pihak harus menunjuk seorang arbitrator dan kedua arbitrator yang ditunjuk oleh Para Pihak akan memilih arbitrator ketiga yang akan bertindak sebagai pimpinan arbitrator. ] HH. LAINNYA Ada) (Apabila

13 Secara keseluruhan berubah menjadi : BAB XI. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK) A. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut: Satuan Kerja PPK: Nama : BPTU-HPT Pelaihari Alamat : Jalan A. Yani km. 51 desa Sungai Jelai, Kec. Tambang Ulang, Kab. Tanah Laut, Kalimantan Selatan Telepon : (0511) Website : bptupelaihari.ditjennak.pertanian.go.id Faksimili : (0512) bptu.kdi@gmail.com Penyedia : Nama : Alamat : Telepon : Website : Faksimili : B. Wakil Sah Para Pihak Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut: Untuk PPK : Ono Syamyono, S.Pt, M.Si Untuk Penyedia Jasa : Pengawas Pekerjaan sebagai wakil sah PPK (apabila ada) C. Jenis Kontrak 1. Kontrak berdasarkan cara pembayaran: Kontrak Harga Satuan 2. Kontrak berdasarkan pembebanan Tahun Anggaran: Kontrak Tahun Tunggal 3. Kontrak berdasarkan sumber pendanaan: Kontrak Pengadaan Tunggal 4. Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan: Kontrak Pengadaan Tunggal D. Tanggal Berlaku Kontrak E. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Kontrak mulai berlaku terhitung sejak: (tanggal ditandatanganinya kontrak) s.d. (tanggal berakhirnya waktu pelaksanaan pekerjaan) Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan selama : 75(tujuh puluh lima) hari kalender F. Standar Penyedia harus menyediakan barang yang telah memenuhi SNI :2013 Bibit Sapi Potong Bagian 2 : Madura

14 G. Pemeriksaan Bersama PPK bersama-sama dengan penyedia barang melakukan pemeriksaan kondisi lapangan (bibit ternak, transportasi dan akomodasi ternak, kelengkapan dokumen pengiriman, dll) pada saat bibit ternak sapi Madura akan dikirim dari daerah asal ke BPTU-HPT Pelaihari. H. Inspeksi Pabrikasi PPK atau Tim Inspeksi yang ditunjuk PPK melakukan inspeksi atas proses pabrikasi barang/peralatan khusus pada waktu setelah penandatangan kontrak. I. Pengepakan Pengepakan, penandaan dan penyertaan dokumen dalam dan diluar paket Barang harus dilakukan sebagai berikut : J. Pengiriman Rincian pengiriman dan dokumen terkait lainnya yang harus diserahkan oleh Penyedia adalah : 1. Hasil Uji Laboratorium dari Balai Veteriner 2. Surat Keterangan Layak Bibit (SKLB) dari Dinas Peternakan Prov. Jawa Timur; 3. Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari Dinas yang membidangi fungsi Peternakan Kabupaten asal ternak; 4. Rekomendasi Pengeluaran Bibit Ternak dari Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KP2T) Prov. Jawa Timur; 5. Rekomendasi Pemasukan Bibit Ternak dari Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KP2T) Prov. Kalimantan Selatan; 6. Sertifikat Kesehatan Hewan (SKH) dari Balai Karantina Pertanian. Dokumen tersebut diatas harus sudah diterima oleh PPK sebelum serah terima Barang. Jika dokumen tidak diterima maka Penyedia bertanggungjawab atas setiap biaya yang diakibatkannya. K. Asuransi 1. Pertanggungan asuransi dilakukan sesuai dengan ketentuan Incoterms. Jika tidak sesuai dengan ketentuan Incoterms maka pertanggungan asuransi harus meliputi : 2. Jika barang dikirim secara CIF maka pertanggungan asuransi terhadap Barang harus diberikan sampai dengan Tempat Tujuan Akhir [YA/TIDAK] 3. Jika barang dikirim secara FOB atau EXW maka pertanggungan asuransi terhadap Barang harus diberikan sampai dengan Tempat Tujuan Akhir [YA/TIDAK]

15 L. Transportasi 1. Barang harus diangkut sampai dengan Tempat Tujuan Akhir: YA 2. Penyedia menggunakan transportasi Menggunakan alat angkut sejenis Truk dari mulai daerah asal (Pulau Madura) sampai ke Lokasi Serah Terima (BPTU HPT Pelaihari) M. Serah Terima Serah terima dilakukan pada : BPTU-HPT Pelaihari N. Pemeriksaan dan Pengujian 1. Pemeriksaan dan pengujian yang dilaksanakan meliputi: Bebas dari penyakit hewan menular strategis, yaitu : a. Antrax b. Brucelossis c. Infectious Bovine Rhinotrachetis (IBR) d. Bovine Viral Diarrhea (BVD) e. Paratuberculosis f. Anaplasma g. Babesia h. Theileriosis i. Helminthosis Berdasarkan hasil uji laboratorium negative (-) dari Balai Veteriner 2. Pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di: Balai Besar Veteriner Wates dan Balai Veteriner Banjarbaru atau Balai Veteriner terakreditasi lainnya. O. Incoterms Edisi Incoterms yang digunakan adalah P. Garansi dan layanan 1. Masa Tanggung Jawab Cacat Mutu/Garansi berlaku selama: 2. Masa layanan purnajual berlaku selama ( ) [hari/bulan/tahun] setelah serah terima barang. Q. Pedoman Pengoperasian Perawatan dan Pedoman pengoperasian dan perawatan harus diserahkan selambat-lambatnya: ( ) hari kalender/bulan/tahun setelah tanggal penandatanganan Berita Acara penyerahan barang. R. Layanan Tambahan Penyedia harus menyedia layanan tambahan berupa : Pengawalan selama pengiriman ternak S. Pembayaran Tagihan Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 5 (Lima) hari kerja terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PPK. Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan sesuai dengan

16 Pedoman Administrasi Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2013 Nomor 19/permentan/OT.140/3/2013 Tanggal 07 Maret 2013 T. Sanksi Pelanggaran terhadap ketentuan Pengalihan dan/atau Subkontrak dikenakan sanksi dilakukan pemutusan kontrak U. Tindakan Penyedia yang Mensyaratkan Persetujuan PPK V. Waktu Penyelesaian Pekerjaan W. Kepemilikan Dokumen Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah:hal-hal lain yang tidak diatur dalam kontrak Jangka waktu penyelesaian pekerjaan pengadaan barang ini adalah selama: 75 (Tujuh puluh lima) hari kalender Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari pekerjaan Barang ini dengan pembatasan sebagai berikut: sebagai arsip X. Fasilitas PPK akan memberikan fasilitas berupa : Petugas selektor dengan biaya transportasi dan akomodasi ditanggung oleh BPTU-HPT Pelaihari Y. Sumber Pembiayaan Kontrak Pengadaan Barang ini dibiayai dari APBN Z. Pembayaran Uang Muka Pekerjaan Pengadaan Barang ini dapat diberikan uang muka YA. Uang muka diberikan sebesar 30% (tiga puluh per seratus) dari Nilai Kontrak, dan disesuaikan dengan peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor : 19 /PB/2013 Tanggal 15 Mei 2013 Jaminan Uang Muka tersebut dikeluarkan oleh Bank Umum AA. Pembayaran Prestasi Pekerjaan 1. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: (Termin/Bulanan/Sekaligus). 2. Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan sesuai dengan Pedoman Administrasi Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2013 Nomor 19/permentan/OT.140/3/2013 Tanggal 07 Maret Dokumen penunjang yang dipersyaratkan untuk mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan: 4. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan

17 mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan dan besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk dibayar setinggitingginya sebesar Rp. ( ) BB. Denda dan Ganti Rugi 1. Besaran denda dibayarkan oleh penyedia apabila PPK memutuskan kontrak secara sepihak adalah : 2. Besarnya denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan sebesar [1/1000 (satu perseribu) dari sisa harga bagian kontrak yang belum dikerjakan 3. Denda akibat penyedia diputus kontrak secara sepihak oleh PPK yang dibayarkan oleh penyedia dalam jangka waktu : 4. Ganti rugi dibayarkan kepada penyedia dengan cara : 5. Ganti rugi dibayarkan kepada penyedia dalam jangka waktu : CC. Pencairan Jaminan DD. Kompensasi EE. Harga kontrak FF. [Penyesuaian Harga Jaminan dicairkan dan disetorkan ke kas Negara Penyedia dapat memperoleh kompensasi jika Kontrak Pengadaan barang ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN 1. Untuk Penyesuaian Harga adalah indeks harga yang dikeluarkan oleh [Badan Pusat Statistik (BPS)/instansi teknis lainnya]. 2. Indeks yang dipergunakan adalah indeks (perdagangan, industri, impor, dll) sebesar. 3. Koefisien tetap adalah sebesar 4. Koefisien komponen kontrak adalah sebesar ] GG. Penyelesaian Perselisihan Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat diselesaikan secara damai maka Para Pihak menetapkan lembaga penyelesaian perselisihan tersebut di bawah sebagai Pemutus Sengketa:

18 /Pengadilan Ropublik' Indonesia yang bcrkompcien/dadan Arbitmse Nasional Indonesia (BANI)! Uika BANI _yo.ng dipilih scbagai Lembaga Pemutus Sengketa maks csntumksn klsusul arbitrsse. berikut tepat di bawah pililtan yang dibuat di atas: "Semua sengketa yang timbul dari Kontra.k.ini, akan diselesaikan dan diputus oleh Sadan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) menurut peraturanperaruran administrasi dan peraturan-peraturan prosedur arbitrase ~AN!, yang keputusannya mengikat kedua belah pihak yang bersengketa sebagai keputusan tingkat pertama dan terakhir. Para Pihak setuju bahwa jumlah arbitrator adalah 3 (tiga) orang. Masing-masing Pihak harus memmjuk seorang arbitrator dan kedua arbitrator yang ditunjuk oleh Para Pihak akan memilih arbitrato.r ketiga yang akan bertindak sebagai pimpinan arbitrator." I HH. LAINNYA Ada) (Apablla Adendum yang dltetapkan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan. Demikian Adendum Dokumen Pengadaan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. 1. IM. Unggul Abrianto, S.Pt. (Ketua) 2. Dwi Suparjiyanto, A.Md. (Sekretaris) 8. lsti Damayanti, S.Pt {Anggota) 4. Tanto Suhanda, A.Md. (Anggota) 5. Yusuf Nugroho, A.Md. (Anggota) <!?.... ~-- Adendum Dolrumen Pen,giulaan F.lektronik Dengan Pascakualifi.kasi