MAKALAH PENDIRIAN PERUSAHAAN : KINCLONG LAUNDRY

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MAKALAH PENDIRIAN PERUSAHAAN : KINCLONG LAUNDRY"

Transkripsi

1 MAKALAH PENDIRIAN PERUSAHAAN KINCLONG LAUNDRY Disusun Oleh: Marcha Adhyson ( ) Mega Novia Rachma Wardhani ( ) Robby Yanuareksa ( ) Annisa Amalia Rachmah ( ) Bennandry DS ( ) FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015 IDENTITAS PERUSAHAAN Nama Perusahaan Bidang usaha Alamat kantor/pabrik : KINCLONG LAUNDRY : Jasa laundry : Jalan Gondang Timur IV, Tembalang

2 Semarang Alamat kinclonglaundry@gmail.com Alamat jejaring social : Facebook : kinclong laundry Twitter Bank Perusahaan : Mandiri unit Tembalang Semarang Tahun Pendirian : 2015 Pemimpin : Mega Novia Visi Perusahaan : Menjadi laundry kiloan terbaik di Semarang dengan berorientasi pada kepuasan pelanggan. Misi Perusahaan : 1. Menghasilkan pencucian laundry yang bersih dan rapi sehingga memuaskan pelanggan. 2. Memberikan pelayanan laundry kiloan secara cepat dan tepat waktu. 3. Memberikan pelayanan yang ramah terhadap pelanggan. 4. Memberikan produk jasa hasil laundry yang sehat dan ramah lingkungan karena menggunakan deterjen dan pewangi pakaian yang telah teruji secara klinis. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pakaian (sandang) merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, disamping makanan (pangan) dan tempat tinggal (papan). Bahkan, seseorang belum tentu membeli satu potong pakaian setiap bulan tapi pasti mengahasilkan pakaian yang harus dicuci setiap hari. Oleh karena itu, seseorang akan membutuhkan pakaian yang bersih untuk dikenakan setiap harinya. Lalu muncul konsep bisnis laundry. Bisnis laundry kiloan diyakini muncul di kota Semarang, diawalai dengan konsep laundry rumahan yang 2

3 menampung cucian dari para mahasiswa. Dan kini, tidak hanya mahasiswa, dengan semakin padat dan dinamisnya kinerja seseorang, ia dituntut untuk dapat mengatur waktunya sebaik mungkin agar dapat memenuhi semua kebutuhannya, termasuk untuk hal-hal yang dianggap sepele namun berpengaruh besar, seperti, mencuci baju. Orang-orang yang tinggal di kota besar sulit dan mungkin tidak dapat membagi waktunya untuk mencuci pakaiannya sendiri. Sejak pagi hingga malam hari ia bergelut dengan pekerjaan dan kemacetan di jalanan kota-kota besar hingga akhirnya tiba di rumah larut malam dalam keadaan lelah dan yang terpikir olehnya hanyalah beristirahat. Semakin lama, orang semakin malas untuk mencuci pakaiannya sendiri. Selain itu, kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu mengakibatkan pakaian lebih mudah menjadi kotor, bahakan di musim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan lebih sulit untuk pakaian menjadi kering. Oleh karena itu, disinilah kami melihat bahwa terdapat suatu prospek untuk memulai usaha Kinclong Laundry, dimana harga yang ditawarkan cukup murah sehingga dapat dijangkau oleh semua kalangan dengan pelayanan yang memuaskan sehingga kebutuhan konsumen akan pakaian yang bersih dan higienis pun dapat terpenuhi. Maka, tidak heran bila bisnis laundry kiloan ini adalah bisnis yang memiliki prospek yang cerah karena memiliki pasar yang tidak akan habis, namun justru bertambah luas seiring dengan perkembangan zaman. B. Profil Perusahaan Kinclong Laundry adalah unit usaha yang bergerak dibidang laundry atau binatu dengan konsep cuci dan setrika per kilogram. Kinclong Laundry juga menyediakan pelayanan ambil antar bagi pelanggan di daerah Kota Semarang. Dengan harga terjangkau dan timbal balik pelayanan hasil cuci laundry yang memuaskan, Kinclong Laundry patut untuk berkembang dan menjadi usaha laundry yang dapat menjadi referensi tempat laundry bagi masyarakat. Kinclong Laundry yang mempunyai slogan refreshing your day, berusaha untuk menjadi usaha laundry kiloan yang terbaik dan dapat memenuhi kebutuhan semua pelanggan kami. Bagi kami, pelanggan 3

4 merupakan guru dan penasihat terbaik sehingga melalui masukan-masukan yang kami terima, kami dapat selalu mawas diri dan meningkatkan kinerja serta mutu pelayanan kami di masa yang akan datang. C. Visi Kinclong Laundry Menjadi laundry kiloan terbaik di Semarang dengan berorientasi pada kepuasan pelanggan. D. Misi Kinclong Laundry 1. Menghasilkan pencucian laundry yang bersih dan rapi sehingga memuaskan pelanggan. 2. Memberikan pelayanan laundry kiloan secara cepat dan tepat waktu. 3. Memberikan pelayanan yang ramah terhadap pelanggan. 4. Memberikan produk jasa hasil laundry yang sehat dan ramah lingkungan karena menggunakan deterjen dan pewangi pakaian yang telah teruji secara klinis. E. Tujuan Kinclong Laundry Tujuan jangka panjang Membuat home industry khususnya di bidang jasa laundry kiloan yang dapat diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat. Memenuhi kebutuhan jasa pencucian yang cepat dan tepat waktu bagi masyarakat yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk mencuci sendiri. Membuka lapangan pekerjaan baru sehingga akan mengurangi angka pengangguran. Memiliki metode dalam usaha jasa laundry kiloan yang sekiranya dapat dijadikan sebagai acuan. Dengan slogan refreshing your day kami akan menjadi yang terbaik di bidang usaha jasa laundry kiloan. Tujuan Jangka Menengah Menjaga perusahaan agar tetap dapat bersaing dengan perusahaan laundry lainnya. Membina hubungan/ relasi dengan pihak-pihak yang berkaitan langsung. Menciptakan pelayanan yang baik bagi pelanggan. 4

5 Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya. Mendapatkan keuntungan yang besar dalam usaha laundry Tujuan Jangka Pendek Menarik minat pelanggan agar tertarik menggunakan jasa Kinclong Laundry. Membangun kondisi finansial untuk investasi masa depan. Menjaga kualitas hasil laundry dan mengembangkan inovasi dalam usaha Laundry. Dapat memasarkam jasa Laundry. Untuk memperoleh penghasilan untuk menunjang kehidupan sehari-hari. BAB II Metode Pelaksanaan A. Produk Produk usaha ini adalah jasa laundry kiloan, yaitu jasa pencucian segala bentuk pakaian. B. Proses Produksi Pencucian pakaian dilakukan dengan proses sebagai berikut: 1. Pakaian kotor dipilah dan dikelompokkan sesuai dengan pemiliknya. 2. Pakaian dibungkus dan ditimbang beratnya. 3. Pakaian dicuci dengan menggunakan mesin pencuci pakaian. 4. Setelah pakaian dicuci bersih, pakaian dikeringkan. 5. Setelah pakaian kering, pakaian kemudian disetrika. 6. Pakaian yang telah rapih dikemas dan siap dikembalikan ke pelanggan. C. Pemasaran Segmen pasar yang kita bidik untuk sementara waktu dan tahun-tahun berikutnya adalah mahasiswa di UNDIP (Universitas Diponogoro Semarang) di daerah Tembalang, Semarang. Diperkirakan dengan jumlah mahasiswa 5

6 UNDIP yang mencapai jiwa, dengan tingkat konsumtif yang sangat tinggi dengan banyak mahasiswa yang bertempat tinggal kost diperkirakan 30% atau jiwa akan menggunakan jasa laundry. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara memasang pengumuman melalui browser, spanduk dan papan nama didepan lokasi laundry, serta dengan menawarkan paket-paket menarik yang berbeda dari laundry-laundry yang lain. Dengan asumsi pakaian yang dilaundrykan 3 kg/mahasiswa dan setiap harinya mahasiswa yang datang adalah 0,2% dari yaitu jiwa, maka dapat diperkirakan setiap harinya akan ada 54 Kg cucian pakaian.dengan asumsi pasar, tumbuh 0,1% perbulan, maka gambaran pasar 2 bulan kedepan dapat ditunjukan sebagai berikut : Bulan Usaha Pakaian Per hari (Kg) Pelanggan Per Hari Bulan Pertama 54Kg/hari 18 Pelanggan (54 x 30 = 1620Kg/bulan ) Bulan Kedua 63Kg/hari (63x30 = 1890Kg/bulan) 27 Pelanggan Kelebihan produk: 1. Kami menyediakan bonus 5 kg bagi para pelanggan setia yang telah mencuci sebanyak 100 kg dalam sebulan. 2. Paket landry: a. Biasa - Lama pencucian 2 hari - Biaya Rp ,-/kg b. Kilat - Lama pencucian ½ hari - Biaya Rp ,-/kg 3. Tersedia fasilitas antar jemput cucian (gratis wilayah tembalang). 4. Proses pencucian terpisah masing-masing pelanggan. 5. Hasil cucian bersih, wangi, rapih, dan siap pakai. 6. Khusus paket kilat bisa memilih parfume sesuai keinginan. 7. Cucian hilang atau rusak kami ganti maksimal 5x ongkos laundry. 8. Waktu operasional kerja untuk melayani pelanggan buka dari pukul WIB sampai dengan pukul WIB. D. Tempat Produksi : 6

7 Dalam mencari tempat produksi, kami akan memilih lokasi yang strategis, dimana banyak target konsumen yang akan menggunakan jasa laundry ini, yaitu di kawasan kampus, dimana di wilayah kampus biasanya banyak terdapat rumah kos mahasiswa. Luas tempat produksi yang disediakan minimal adalah 30 meter persegi, yang terdiri dari: rumah untuk proses pencucian dan transaksi, dan lahan untuk menjemur pakaian. BAB III PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERENCANAAN OPERASIONAL A. Perencanaan Strategis Rencana strategi (strategic plan) merupakan proses perencanaan jangka panjang yang disusun dan digunakan untuk menentukan dan mencapai 7

8 tujuan-tujuan organisasi. Untuk saat ini, yang termasuk rencana strategis kami untuk masa mendatang adalah: Diversifikasi produk baru yaitu layanan dry cleaning. Pengembangan bisnis usaha dengan membuka cabang-cabang baru di berbagai bagian Kota Semarang. B. Perencanaan Operasional a. Perencanaan Lokasi Kinclong Laundry akan berada di Jalan Gondang Timur IV, Tembalang, Semarang. Alasan kami memilih lokasi tersebut karena sudah tersedianya rumah dari pemilik dan lokasinya yang strategis yaitu berada di dekat universitas dan banyak terdapat kost, kontrakan serta rumah penduduk. b. Pemilihan Supplier Untuk kebutuhan perlengkapan dan peralatan awal Kinclong Laundry, kami telah menemukan daftar-daftar supplier yang dapat diajak bekerja sama. Supplier untuk laundry equipment kecuali mesin cuci dan setrika kami adalah PT Bintang Pratama Utama. c. Peralatan dan Perlengkapan Operasional 1. Dryer Gas Kapasitas kg (2 unit) dan Dryer Elextrolux Kapasitas 7 kg (2 unit) 2. Boiler Gas Kapasitas 20 liter (1 unit) 3. Washer Kapasitas kg (4 buah) 8

9 4. Setrika Uap Steam (2 unit) 5. Setrika Listrik (2 unit) 6. Stabilizer 2000VA (2 unit) 7. Meja Setrika (2 unit) 8. Hanger Kawat lapis plastik berwarna (1 gros) 9. Timbangan duduk 20 kg (2 buah) 10. Plastik Packing 4060 (5 kg), 5070 (5 kg), (5 kg) 11. Kain Label (25 rol) 12. Klip Laundry (untuk lengan, kerah dan lipatan) (3 dus) 13. Tag Pin (15 dus) 14. Keranjang Laundry Container (10 buah) 15. Bracket Box Laundry (2 unit) 16. Box Laundry Tipe Jumbo/Kapasitas Besar (2 unit) 17. MLC Detergen Extra (50 liter) 18. MLC Softener Extra (50 liter) 19. MLC Chlorine (25 liter) 20. MLC Oxy (25 liter) 21. Parfume Laundry Premium Fresh (masing-masing 1 liter) 22. Gelas Takar 1000 ml (4 buah) 23. Sikat Spotting Stainless Steel (2 buah) 24. Spotting Penghilang Noda Tinta MLC (1 liter) dan Spotting Penghilang Noda Luntur (1 liter) d. Layanan Operasional Layanan yang disediakan Kinclong Laundry adalah: 1. Layanan cuci kilat ½ hari jadi. 2. Layanan cuci biasa 2 hari jadi. 3. Layanan delivery (ambil antar) tanpa dikenakan biaya tambahan bagi para pelanggan yang bertempat tinggal di sekitar Jalan Bima 9

10 hingga Jalan Imam Bonjol. Dan tambahan biaya ongkos kirim bagi pelanggan di luar wilayah tersebut. 4. Pemberian bonus cuci 5 kg bagi pelanggan yang telah mencuci 100 kg dalam satu bulan. 5. Garansi pencucian bagi konsumen, apabila pakaian tidak bersih atau tidak rapi dapat dikembalikan untuk dicuci dan disetrika ulang tanpa dipungut biaya tambahan. e. Waktu Operasional Waktu operasional Kinclong Laundry yaitu Senin Minggu pukul WIB. Untuk waktu pengerjaan khusus seperti lembur dan hari libur nasional, waktu pengerjaan dapat berubah dengan memberi kompensasi kepada pegawai dengan uang lembur. f. Kapasitas Operasional 10

11 Dengan menggunakan 4 buah mesin cuci berkapasitas maksimal 12 kg per mesin, kami bisa menampung cucian sebesar maksimal 48 kg dalam sekali cuci. Target usaha yang kami acui adalah 150 kg per hari. g. Prosedur Bahan Baku Penetapan dan Perhitungan 1. Bahan baku dihitung untuk beban per kilogram cucian agar dapat ditentukan penggunaan bahan baku dan perkiraan biayanya. 2. Bahan baku yang dibeli dikemas per plastic takaran untuk per kilogram cucian, sehingga memudahkan ukuran bahan baku dalam melakukan proses pengerjaan cucian. 3. Harga beli bahan baku dibagi jumlah plastik takaran yang dihasilkan untuk mendapatkan biaya bahan baku per kilogram cucian. 4. Bahan baku hilang atau berkurang tanpa sebab yang jelas menjadi tanggung jawab karyawan. Pembelian Bahan Baku 1. Stok bahan baku harus dicatat dalam kartu stok agar pengeluaran bahan baku terkontrol dan jelas. 2. Wajib melakukan pemesanan atau pembelian bahan baku jika stok bahan baku sudah pada kondisi sisa maksimum 30% atau minimum 20%. h. Perencanaan Sumber Daya Manusia Dalam kegiatan operasional nanti, Kinclong Laundry memiliki kurang lebih 11 orang karyawan. Perencanaan ini nantinya akan lebih lanjut dibahas pada bab pengorganisasian. 11

12 BAB IV TARGET DAN ANALISIS SWOT A. Target Produk Produk yang akan dihasilkan adalah jasa Loundry. Kualitas dari jasa laudry ini yaitu proses pencucian terpisah masing-masing pelanggan. Hasil cucian bersih, wangi, rapih, licin dan siap pakai. Sesuai dengan kapasitas peralatan produksi, produk yang dapat dihasilkan adalah sesuai dengan jumlah konsumen yang ditargetkan, dengan asumsi kerja (30 hari kerja/bulan). B. Target Konsumen Konsumen yang ditargetkan adalah mahasiswa usia remaja yang tinggal di kost dengan jumlah target rata-rata 540 orang perbulan atau 6480 orang pertahun. C. Target Pendapatan Jumlah pendapatan bersih yang ingin diperoleh setiap bulan adalah minimal Rp ,-. D. Analisis SWOT Strength (Kekuatan) Lokasi bisnis usaha Kinclong Laundry yang strategis. Terdapat di tengah Kota Semarang, selain itu lokasi usaha ini dekat dengan kost-kost para mahasiswa dan karyawan-karyawan perusahaan. Sehingga memudahkan untuk mendapatkan pelanggan dan memudahkan para pelanggan dengan adanya sistem layanan antar jemput. Biaya yang kami tawarkan relative murah dan dapat dijangkau oleh para pelanggan seperti mahasiswa, karena kami membeli bahan baku dari 12

13 supplier dengan harga murah atau dengan kata lain efektif dalam pengendalian biaya. Deterjen yang kami gunakan merupakan deterjen yang ramah lingkungan dan telah teruji secara klinis. Kami memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat waktu dalam proses pencucian karena mesin cuci yang digunakan merupakan mesin cuci import dari luar negeri dan proses penyetrikaan menggunakan setrika uap yang dilakukan oleh orang-orang yang sudah terlatih di bidangnya. Sehingga, pelanggan tidak harus menunggu berhari-hari. Kami menyediakan beberapa pilihan aroma pewangi pakaian sehingga pelanggan dapat memilih sendiri aroma sesuai keinginannya. Kami membebaskan ongkos kirim kepada pelanggan di daerah Semarang (sekitar Tembalang). Kami menyediakan bonus 5 kg bagi para pelanggan setia yang telah mencuci sebanyak 100 kg dalam sebulan. Weakness (Kelemahan) Beberapa faktor yang menjadi kelemahan dalam usaha laundry adalah sebagai berikut : Kami merupakan pemain baru dalam bisnis usaha jasa laundry kiloan sehingga kami masih perlu beradaptasi dengan lingkungan seperti para pesaing dan cukup sulit bagi kami untuk memasarkan jasa layanan kami. Kelemahan ini akan kami atasi dengan pengamatan pada para pesaing sekitar (menyelidiki kelebihan dan kekurangan pesaing), dan untuk pemasaran kami berusaha untuk menyebar brosur atau pamphlet serta melakukan berbagai promosi untuk mengenalkan bisnis usaha kami. Pemilik belum mempunyai pengalaman dalam bisnis usaha jasa laundry kiloan. Kelemahan ini akan kami atasi dengan banyak belajar pada para pesaing atau orang-orang yang berpengalaman dalam bisnis usaha jasa laundry kiloan ini. Kami membutuhkan biaya yang cukup besar untuk membangun dan memajukan bisnis usaha ini. Kelemahan ini akan kami atasi dengan adanya modal sendiri dari pemilik ditambah dengan pinjaman dari bank. 13

14 Opportunity (Peluang) Lingkungan eksternal yang dihadapi perusahaan berupa peluang dan ancaman. Faktor peluang ini meliputi sebagai berikut : Para pelanggan disekitar lokasi (terutama para mahasiswa). Peluang ini akan kami gunakan dengan cara promosi dengan harga murah dan bonus sebagai pengenalan bisnis usaha ini untuk lebih menarik minat para pelanggan (terutama mahasiswa) yang malas dan tidak punya waktu untuk mencuci sendiri. Treat (Ancaman) Beberapa faktor ancaman yang perlu diantisipasi dalam usaha laundry adalah, sebagai berikut : Cuaca yang tidak menentu dapat menyulitkan proses antar jemput pesanan pelanggan. Para pesaing bisnis laundry kiloan yang sudah terlebih dahulu memulai usahanya. BAB V RENCANA BIAYA A. Penentuan Harga Pokok Setiap kilogram (Kg) pakaian yang dilaundry kami beri harga Rp untuk paket jasa laundry biasa dan Rp untuk jasa laundry kilat serta target usaha tiap hari 54 kg, atau 1620 kg per bulan. B. Investasi yang Diperlukan No Nama Barang Jumlah Harga satuan Total Harga 1. Mesin cuci LG WP-700N, 7Kg kapasitas 2 buah Rp Rp

15 2. Mesin Pengering Modena MD-650, 1 buah Rp Rp kapasitas 7Kg 3. Setrika Cosmos 3 buah Rp Rp Meja + alas 4. setrika ukuran 2 buah Rp Rp x 180cm 5. Timbangan Digital Max 20Kg 1 buah Rp Rp Ember besar 4 buah Rp Rp Keranjang 10 buah Rp Rp Meja + Alat-alat Administrasi Komplit Rp Rp Media Promosi ( Spanduk, brosur - Rp Rp , Papan Nama ) 10. Hanger + jepitan 15 pak Rp Rp Tali tambang 100 m Rp Rp Rak Besi Siku 1 buah Rp Rp Peralatan Listrik ( 13. rol, terminal, - Rp Rp lampu, kabel ) TOTAL Rp C. Kebutuhan Operasional per Bulan No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah 1 Detergen 25 Kg Pelicin setrika 10 botol Plastic 6 Rol Isi Plester Besar 1 buah Label 2 pak Alat tulis Tas Kresek 10 Bungkus Listrik Softener+bibit 6 Liter parfum

16 10 Sewa Tempat Transportasi 1 liter / hari Upah Pegawai 2 orang Lain-lain Jumlah Rp

17 BAB VI TARGET USAHA KE DEPAN A. Rencana Pengembangan dan Investasi 1. Keuntungan yang saya peroleh dari usaha adalah : Uraian Bulan 1 Bulan kg x Rp kg x Rp3000 Pendapatan = Rp = Rp Biaya operasional Rp Rp Keuntungan Rp Rp Keuntungan tersebut akan saya gunakan untuk: Pengembalian modal 25% Rp Rp Pengembangan usaha 20% Rp Rp Tabungan 20% Rp Rp Sisa Laba Rp Rp Dengan menyisihkan 25%, diperkirakan pengembalian modal sekitar 18 bulan. BAB VII PENUTUP 17

18 Kesimpulan Usaha laundry adalah usaha yang mempunyai manfaat dan keuntungan yang besar, di karenakan kebutuhan jasa laundry di zaman sekarang bermanfaat bagi mahasiswa dan ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai kesibukan sehingga tidak sempat untuk mencuci pakaian mereka, maka jasa laundry pada zaman sekarang banyak di gunakan oleh mereka. Dalam melkasanakan usaha laundry adalah yang di perlukan adalah ketelitian yang tinggi serta memahami pakaian yang mudah luntur agar tidak mengenai pakaian lainnya yang sehingga merugikan para pelangggan. 18

Berikut beberapa persiapan jika Anda ingin menjalankan bisnis Laundry ini:

Berikut beberapa persiapan jika Anda ingin menjalankan bisnis Laundry ini: Di era yang modern ini, kita pasti disibukkan dengan yang namanya pekerjaan, belum lagi bagi para siswa maupun mahasiswa yang sedang melanjutkan studi, pasti setiap hari disibukkan tugas-tugas ataupun

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS USAHA LAUNDRY ON KILO. Oleh: NAMA : ACHMAD BUKHORI KELAS : S1 SI 2C NIM :

PELUANG BISNIS USAHA LAUNDRY ON KILO. Oleh: NAMA : ACHMAD BUKHORI KELAS : S1 SI 2C NIM : PELUANG BISNIS USAHA LAUNDRY ON KILO Oleh: NAMA : ACHMAD BUKHORI KELAS : S1 SI 2C NIM : 10.12.4515 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Karya tulis ini dibuat

Lebih terperinci

PAKET DAYLI-01 ( Nilai Investasi : Rp )

PAKET DAYLI-01 ( Nilai Investasi : Rp ) PAKET DAYLI-01 ( Nilai Investasi : Rp 21.600.000 ) Paket usaha ini terdiri dari satu set mesin cuci dan mesin pengering komersial, peralatan pendukung yang engkap, chemicals dan parfume. JENIS MESIN Washer

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS LAUNDRY KILOAN

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS LAUNDRY KILOAN KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS LAUNDRY KILOAN DI SUSUN OLEH NAMA : PAUL JACOB EZAU SUPIT. NIM : 11.02.8034. KELOMPOK : A KELAS : D3-MI-02. DOSEN : M. SUYANTO STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Lebih terperinci

DIVISI OUTLET JASA LAUNDRY KILOAN

DIVISI OUTLET JASA LAUNDRY KILOAN DIVISI OUTLET JASA LAUNDRY KILOAN A. Divisi Counter/ Penerimaan Order 1. Lemari Penyimpanan 2. Meja 3. Timbangan duduk (10 dan 25 kg) 4. Alat Tulis 5. Nota Bon 6. Buku Administrasi 7. Tag Gun (Tagging)

Lebih terperinci

PELUANG BESAR DENGAN SISTEM PROFESIONAL. kiloslaundryblog.wordpress.com (021)

PELUANG BESAR DENGAN SISTEM PROFESIONAL. kiloslaundryblog.wordpress.com (021) PELUANG BESAR DENGAN SISTEM PROFESIONAL KILOS: Menjawab Kebutuhan dan Membuka Peluang Saat ini sedang terjadi perubahan gaya hidup dalam hal mencuci baju, banyak orang di berbagai wilayah yang tidak lagi

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS LAUNDRY

PELUANG BISNIS LAUNDRY PELUANG BISNIS LAUNDRY Nama : Dita anggra kusuma vocalita Kelas : D3 MI 2C NIM : 10.02.7798 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER Jalan Ring Road Utara Condong Catur

Lebih terperinci

Kewirausahaan 3. Hal-Hal Yang Hrs Disiapkan dalam mengembangkan Usaha. Mustika Sari, SE, MMTr. Modul ke: Fakultas Fasilkom

Kewirausahaan 3. Hal-Hal Yang Hrs Disiapkan dalam mengembangkan Usaha. Mustika Sari, SE, MMTr. Modul ke: Fakultas Fasilkom Kewirausahaan 3 Modul ke: Hal-Hal Yang Hrs Disiapkan dalam mengembangkan Usaha Fakultas Fasilkom Mustika Sari, SE, MMTr Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Tugas : Proposal Usaha Mata kuliah

Lebih terperinci

PELUANG USAHA LAUNDRY

PELUANG USAHA LAUNDRY PELUANG USAHA LAUNDRY Oleh : Nama : Fajar Tari Asmoro NIM : 10.12.4715 Kelas : S1 SI 2E STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 ASAL MULA BISNIS LAUNDRY KILOAN Bisnis laundry kiloan diyakini pertama kali muncul

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini : 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam peneitian ini penulis menggunakan objek penelitian pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam peneitian ini penulis menggunakan objek penelitian pada BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 OBJEK PENELITIAN Dalam peneitian ini penulis menggunakan objek penelitian pada Express laundry yang berlokasi di Jl. Banjarsari no 56 Tembalang, Semarang. Letak usaha

Lebih terperinci

NO NAMA BARANG SPESIFIKASI

NO NAMA BARANG SPESIFIKASI NO NAMA BARANG SPESIFIKASI 1 Stack Non Coin Maytag Khusus Laundry dengan Teknologi dan Produksi Amerika (Ready ) (Garansi 3 Tahun Service and Part) Keterangan Dryer/Pengering: Jumlah Unit Mesin dalam penawaran

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor- faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam laundry

Lebih terperinci

Peluang Bisnis USAHA LAUNDRY

Peluang Bisnis USAHA LAUNDRY Peluang Bisnis USAHA LAUNDRY Nama : TOMY WAHYUDANA NIM : Kelas : 1 USAHA LAUNDRY KILOAN MASIH SANGAT MENJANJIKAN Menggunakan pakaian bersih setiap hari merupakan tren yang sudah melekat di masyarakat perkotaan

Lebih terperinci

tertentu makanan yang merupakan kebutuhan pokok justru dianjurkan untuk dikurangi. Adapun mencuci pakaian tidak memiliki kasus ini.

tertentu makanan yang merupakan kebutuhan pokok justru dianjurkan untuk dikurangi. Adapun mencuci pakaian tidak memiliki kasus ini. LAUNDRY FIRST Free Pick Up Delivery Laundry Kiloan Specialist - Ahlinya Antar Jemput Laundry Kiloan Biaya Laundry Kiloan Rp 6000/Kg - Laundry Kiloan Langganan Bulanan Rp 150.000/bulan (30Kg) - Laundry

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Laundry & Colours Laundry maka beberapa informasi yang dapat disampaikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Laundry & Colours Laundry maka beberapa informasi yang dapat disampaikan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan hasil olahan data penulis melalui wawancara dengan pemilik QQ Laundry & Colours Laundry maka beberapa informasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin hari kebutuhan akan kebersihan semakin meningkat. Orang tidak lagi hanya memikirkan kebersihan tubuhnya namun yang lebih penting adalah kebersihan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil kuesioner pendahuluan diketahui bahwa dua pesaing utama dari Laundry Si Cukil adalah Laundry Freshwash dan Laundry Kinclong yang memiliki

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Berdirinya Usaha Famous Laundry,

PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Berdirinya Usaha Famous Laundry, I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Berdirinya Usaha Bisnis Laundry merupakan bisnis rumahan yang belakangan ini sedang marak, usaha laundry merupakan salah satu bentuk usaha yang cukup menjanjikan. Di era serba

Lebih terperinci

Strategi yang dapat dilakukan yang pertama dengan melakukan inovasi program

Strategi yang dapat dilakukan yang pertama dengan melakukan inovasi program 121 3. Strategi ST (Strengths Treats) Strategi yang dapat dilakukan yang pertama dengan melakukan inovasi program laundry agar jasa laundry dapat bertahan di persaingan yang kompetitif. Dan sebisa mungkin

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS LOUNDRY KILOAN ABSTRAK

PELUANG BISNIS LOUNDRY KILOAN ABSTRAK NAMA : ASAHI MISNA NIM : 10.11.4308 KELAS : S1 TEKNIK INFORMATIKA 2J PELUANG BISNIS LOUNDRY KILOAN ABSTRAK Bisnis laundry kiloan diyakini pertama kali muncul berasal dari kota Yogyakarta. Diawali dengan

Lebih terperinci

- Menjadi usaha baju second layak pakai yang banyak diminati oleh masyarakat. - Menjadi tempat usaha yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.

- Menjadi usaha baju second layak pakai yang banyak diminati oleh masyarakat. - Menjadi tempat usaha yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. Proposal Usaha Penjualan Barang Bekas Layak Pakai BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini harga-harga semakin tinggi, orang-orang dengan kemampuan menengah kebawah sulit untuk memenuhi kebutuhan sandang,

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang di anggap penting oleh konsumen dalam menggunanakan jasa laundry: Kesesuaian harga dengan daftar harga jasa laundry yang disediakan Keterjangkauan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nama Perusahaan : CV. Waroenk Asia Solusindo Logo Perusahaan : Waroenk Laundry

BAB I PENDAHULUAN. Nama Perusahaan : CV. Waroenk Asia Solusindo Logo Perusahaan : Waroenk Laundry BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bisnis laundry kiloan merupakan bisnis yang mengenal masa krisis, bisnis laundry juga tidak mengenal tren karena laundry di era sekarang menjadi kebutuhan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH TENTANG BISNIS BISNIS LAUNDRY

KARYA ILMIAH TENTANG BISNIS BISNIS LAUNDRY KARYA ILMIAH TENTANG BISNIS BISNIS LAUNDRY TOMY DWI CAHYONO 08.11.2155 S1 TI-6E S1-JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Abstrak Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan para manajer dalam sebuah organisasi, agar tujuan yang telah

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan para manajer dalam sebuah organisasi, agar tujuan yang telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sadono sukirno (2006), menurutnya manajemen adalah suatu proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang dilakukan para manajer

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Nama Mahasiswa (Ketua) (NIM) Nama Mahasiswa (Wakil Ketua) (NIM) Nama

Lebih terperinci

14FEB. Kewirausahaan 1. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan

14FEB. Kewirausahaan 1. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Modul ke: Fakultas 14FEB Kewirausahaan 1 Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata Program Studi Manajemen Presentasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersangkutan. Untuk itu, kegiatan bisnis tersebut harus dapat memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. bersangkutan. Untuk itu, kegiatan bisnis tersebut harus dapat memberikan kepuasan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi, kualitas dan pelanggan merupakan faktor yang penting. Biasanya kualitas yang baik akan diikuti oleh loyalitas pelanggan akan produk yang bersangkutan.

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. CLEANSER CALL (Cleaning Service Panggilan) Berbasis Online

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. CLEANSER CALL (Cleaning Service Panggilan) Berbasis Online USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CLEANSER CALL (Cleaning Service Panggilan) Berbasis Online BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh: Haris Destianto Saputro F0115040 S1 Ekonomi Pembangunan (2015) Data

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Raya Sport merupakan usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang konveksi, khususnya pakaian olahraga. CV. Raya Sport didirikan pada tahun

Lebih terperinci

Bisnis Sampingan Pakaian Anak

Bisnis Sampingan Pakaian Anak Bisnis Sampingan Pakaian Anak Memilih segementasi pasar yang tepat bisa menjadi cara yang jitu merebut pasar. Di antaranya adalah pasar anak-anak antara umur 1-15 tahun. Anak-anak seumuran ini menjadi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Raya Sport merupakan usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang konveksi, khususnya satu set pakaian olahraga. CV. Raya Sport didirikan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah, perusahaan ini termasuk perusahaan baru di dunia kuliner. Berawal dari kesukaan sang pemilik terhadap mie ayam,

Lebih terperinci

Jenis Usaha. : Jasa Pencucian dan Penyetrika Baju (Laundry, Dry, and Clean) WANGI BARU : Jalan Belimbingsari KM 5 Yogyakarta (dekat kampus UGM)

Jenis Usaha. : Jasa Pencucian dan Penyetrika Baju (Laundry, Dry, and Clean) WANGI BARU : Jalan Belimbingsari KM 5 Yogyakarta (dekat kampus UGM) Jenis Usaha Daerah Usaha : Jasa Pencucian dan Penyetrika Baju (Laundry, Dry, and Clean) WANGI BARU : Jalan Belimbingsari KM 5 Yogyakarta (dekat kampus UGM) ASPEK PASAR Luas pasar Luas pasar dapat dilihat

Lebih terperinci

Bisnis Warung Kelontong Modal Kecil

Bisnis Warung Kelontong Modal Kecil Bisnis Warung Kelontong Modal Kecil Mungkin benar bila modal uang merupakan salah satu hal yang dibutuhkan dalam memulai usaha. Namun memiliki modal uang yang terbatas, bukan menjadi satu alasan bagi Anda

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. untuk terus mengoptimalkan kegiatan usahanya sebagai upaya memenangkan

I. PENDAHULUAN. untuk terus mengoptimalkan kegiatan usahanya sebagai upaya memenangkan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha yang semakin cepat mengharuskan perusahaanperusahaan, baik itu yang bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa untuk terus

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: 1. ELISA ESTI RAHAYU (B0115021) 2. ANI SUYANTI (B0115005) 3. BEKTI MARDIASTUTI

Lebih terperinci

TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan

TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan BUDI AMIN 15101119 BAB 1 PENDAHULUAN Nama Usaha Bidang Usaha Jenis Produk Alamat perusahaan : Sego Buntel Masming : Produk Makanan : Sego Buntel & Sego Goreng Buntel

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 1. Nama Perusahaan :Dyscha Laundry. 2. Bidang Usaha :Pelayanan Jasa. 3. Jenis Jasa :Layanan Cuci dan Setrika Pakaian

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 1. Nama Perusahaan :Dyscha Laundry. 2. Bidang Usaha :Pelayanan Jasa. 3. Jenis Jasa :Layanan Cuci dan Setrika Pakaian BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 1. Nama Perusahaan :Dyscha Laundry 2. Bidang Usaha :Pelayanan Jasa 3. Jenis Jasa :Layanan Cuci dan Setrika Pakaian 4. Alamat Perusahaan :Jl. Gedung Arca 5.

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM POLARIS LAUNDRY SYARIAH. 1. Sejarah dan perkembangan Laundry Syariah

BAB III GAMBARAN UMUM POLARIS LAUNDRY SYARIAH. 1. Sejarah dan perkembangan Laundry Syariah BAB III GAMBARAN UMUM POLARIS LAUNDRY SYARIAH A. Profil Laundry Syariah 1. Sejarah dan perkembangan Laundry Syariah Abu Assakha Ananta mulai membuka usahanya yaitu laundry miliknya yang diberi nama Polaris

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran 1 Tabel Jawaban Pemiliki CUTE Butik No. Faktor Pertanyaan Jawaban 1 SWOT Indikator: Kekuatan Apa yang menjadi kekuatan yang dimiliki CUTE Butik dalam menjalankan usahanya? Harga produk

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatnya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul.peluang Usaha Laundry Kiloan Dalam penyusunan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA LAUNDRY PADA HELLO LAUNDRY

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA LAUNDRY PADA HELLO LAUNDRY PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA LAUNDRY PADA HELLO LAUNDRY Rakasiwi Syarief Hidayat 1, Agus Winarno, M.Kom 2 1 Mahasiswa Sistem informasi, Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. Laundry atau binatu, adalah merupakan suatu jasa pencucian pakaian yang pada

BAB 1. Pendahuluan. Laundry atau binatu, adalah merupakan suatu jasa pencucian pakaian yang pada 1 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Laundry atau binatu, adalah merupakan suatu jasa pencucian pakaian yang pada awalnya hanya melayani jasa pencucian pakaian yang biasanya hanya berupa kemeja, celana,

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Rinadya Yoghurt Rinadya Yoghurt merupakan usaha rumahtangga yang bergerak dalam bidang pengolahan susu segar yaitu memproduksi yoghurt. Usaha ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya era globalisasi, pemenuhan kebutuhan dari pada manusia semakin bertambah. Bukan hanya kebutuhan primer saja yang harus terpenuhi oleh manusia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sejak tahun 2011 yang memproduksi pupuk. UMKM Pupuk PAZ s Bio

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sejak tahun 2011 yang memproduksi pupuk. UMKM Pupuk PAZ s Bio BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Objek Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum UMKM Pupuk PAZ s Bio Fertilizer merupakan salah satu UMKM yang dikenal di Bondowoso Jawa Timur sebagai salah satu industri yang berdiri

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Cluster

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Cluster BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Cluster Analisis cluster adalah berkenaan dengan obyek-obyek yang memiliki kemiripan karakteristik. Analisis Zona Sehari Laundry dan Cuci Karpet Express. Berdasarkan pengolahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kegagalan dalam usahanya karena ketidak mampuan. dari produk serta keunggulan khas yang ada di dalamnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kegagalan dalam usahanya karena ketidak mampuan. dari produk serta keunggulan khas yang ada di dalamnya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Setiap wirausaha dituntut untuk selalu mengerti dan memahami apa yang terjadi

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Rental Plus Plus : The Online Printed Service BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan Oleh:

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Rental Plus Plus : The Online Printed Service BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan Oleh: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Rental Plus Plus : The Online Printed Service BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan Oleh: Sekar Wulan Pratiwi (H 0810107) (2010) Sendy Christina Kusumawardhani (H 0810108)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah.

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah. Produksi sampah di DKI Jakarta diperkirakan mencapai 6000

Lebih terperinci

BAB II BISNIS LAUNDRY CLEAN N CLEAR. 1. Nama Perusahaan Laundry Clean N Clear. 2. Bidang Usaha Pelayanan Jasa

BAB II BISNIS LAUNDRY CLEAN N CLEAR. 1. Nama Perusahaan Laundry Clean N Clear. 2. Bidang Usaha Pelayanan Jasa BAB II BISNIS LAUNDRY CLEAN N CLEAR A. Profil Perusahaan 1. Profil perusahaan 1. Nama Perusahaan Laundry Clean N Clear 2. Bidang Usaha Pelayanan Jasa 3. Jenis Produk/Jasa Jasa Cuci dan Setrika Pakaian

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K Diusulkan Oleh : Ahmad Solikin 4411412048 2012 Aulia Nuanza Alam 4411412055 2012 Siti Rofiatus Saadah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat teknologi informasisaat ini memegang peranan penting dalam berbagai bidang pekerjaan.perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jasa laundry merupakan salah satu bentuk jasa yang sangat. berkembang pesat di era sekarang, apalagi di kota-kota besar seperti

BAB I PENDAHULUAN. Jasa laundry merupakan salah satu bentuk jasa yang sangat. berkembang pesat di era sekarang, apalagi di kota-kota besar seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan masyarakat sekarang sudah sangat jauh berbeda dengan kehidupan yang dulu. Mungkin ini disebabkan karena perkembangan zaman yang membuat semua menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Di kehidupan yang semakin modern, orang menginginkan segala sesuatu yang mereka perlukan itu secara praktis dan efisien. Rutinitas pekerjaan yang semakin padat membuat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Karya Perdana Kofienti merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang penjualan makanan yang memiliki usaha berupa Warung Angkringan SO

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL LAMPIRAN 77 78 LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL Tabel 1. Analisis ekonomi sampel 1 Jenis Produk Kuantitas Harga / potong Tahu 1. Mentah (4 kotak) 6600 potong Rp. 1000 2. Goreng Bahan (8 kotak) Baku Kuantitas 26400

Lebih terperinci

Lampiran 1. Peta Lokasi Kecamatan Palabuhan Ratu

Lampiran 1. Peta Lokasi Kecamatan Palabuhan Ratu LAMPIRAN Lampiran 1. Peta Lokasi Kecamatan Palabuhan Ratu Lampiran 2. Kegiatan Wawancara dan Lokasi Penelitian Wawancara dengan Pemilik Usaha Lokasi Usaha Gebyar Cakalang Lampiran 3. Kegiatan pemindangan

Lebih terperinci

PENANGANAN LINEN KOTOR NON-INFEKSIUS DI RUANGAN KEPERAWATAN No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 / 1. RS Siti Khodijah Pekalongan

PENANGANAN LINEN KOTOR NON-INFEKSIUS DI RUANGAN KEPERAWATAN No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 / 1. RS Siti Khodijah Pekalongan Pekalongan PENANGANAN LINEN KOTOR NON-INFEKSIUS DI RUANGAN KEPERAWATAN No. Dokumen No. Revisi Halaman STANDAR Adalah proses penanganan linen yang telah dipergunakan oleh pasien, yang tidak terkontaminasi

Lebih terperinci

Company Profile. Keunggulan Shantika Nabilla

Company Profile. Keunggulan Shantika Nabilla Usaha laundry kiloan semakin berkembang di berbagai kota besar dan daerah, terutama yang berdekatan dengan kampus, kos-kosan mahasiswa/mahasiswi dan perkatoran. Menggunakan jasa laundry kiloan sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Segmentation, Targetting, dan Positioning Segmentation Segmentasi geografi Pelanggan yang berasal di daerah Bandung dan sekitarnya Segmentasi Demografi: Untuk segmentasi

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) karyawan UD Sinar Pembagunan, dalam hal keramahan dan kesopanan?

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) karyawan UD Sinar Pembagunan, dalam hal keramahan dan kesopanan? 41 PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) 1. Bagaimanakah harga jual dari barang yang dijual oleh UD Sinar Pembangunan jika dibandingkan dengan pesaing? 2. Selama ini bagaimanakah pelayanan kepada

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA INFORMAN KUNCI (PEMILIK USAHA) 1. Lingkungan Internal Aspek Keuangan 1. Berapakah modal awal yang dimiliki untuk menjalankan usaha swalayan ini? 2. Apakah Bapak pernah

Lebih terperinci

PROPOSAL BISNIS USAHA KUE BROWNIES COKLAT

PROPOSAL BISNIS USAHA KUE BROWNIES COKLAT PROPOSAL BISNIS USAHA KUE BROWNIES COKLAT 1 Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar belakang Perkembangan pada bidang ekonomi dan teknologi yang begitu pesat di dunia dan masyarakat kita saat ini telah merubah pola

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melakukan pengolahan data dan analisis pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa kesimpulan antara lain: 1. Faktor faktor yang dianggap penting oleh

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS USAHA LAUNDRY

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS USAHA LAUNDRY KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS USAHA LAUNDRY Disusun Oleh: NAMA : EBDI ADITAMA NIM : 11.12.5437 KELAS : S1 SI 02 SI SISTEM INFORMASI STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 Abstrak Kebutuhan akan jasa dan informasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-28 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Setiap daerah memiliki produk unggulan, baik berupa kuliner khas, pakaian maupun cindera mata bagi kabupaten pesisir selatan, kain sulam bayangan

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh: UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh: UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh: Sagita Tearisha Ikawati Sukarna Rizki Amalia Isnawati (C0213060) (C0213032) (C0213058)

Lebih terperinci

I. RINGKASAN EKSEKUTIF

I. RINGKASAN EKSEKUTIF 1 I. RINGKASAN EKSEKUTIF (GME) adalah sebuah usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di bidang usaha konveksi (pakaian jadi). Awalnya GME memproduksi berbagai jenis pakaian untuk semua usia yang disesuaikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN

LAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN LAMPIRAN PENELITIAN Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN BATIK MUKTI RAHAYU DIKABUPATEN MAGETAN LAMPIRAN 1 FORMULA WAWANCARA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI BIDANG KEGIATAN PKM-Kewirausahaan Diusulkan oleh : Dwi Fera Wati 8111414176 2014 Diva Aureli S. 8111414182 2014 Setyo Puji W. 8111412161

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil pengolahan data dan analisis maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen: - Penyajian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi ini, perekonomian Indonesia semakin membaik.hal ini didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. Perkembangan bisnis ini dipengaruhi

Lebih terperinci

Usaha Sablon Kaos, Modalnya Ringan Untungnya Besar

Usaha Sablon Kaos, Modalnya Ringan Untungnya Besar Usaha Sablon Kaos, Modalnya Ringan Untungnya Besar Menjadi seorang mahasiswa, tentunya tidak menutup peluang bagi Anda untuk bisa merintis sebuah usaha. Berbagai macam peluang bisnis sampingan bisa Anda

Lebih terperinci

PROPOSAL USAHA DESKRIPSI PERUSAHAAN

PROPOSAL USAHA DESKRIPSI PERUSAHAAN PROPOSAL USAHA DESKRIPSI PERUSAHAAN 1.1 Deskripsi Umum Sejak beberapa tahun yang lalu dunia permusikan dari Korea (biasa disebut K-Pop) semakin meluas dan terus berkembang di Indonesia hingga saat ini.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun jasa.

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun jasa. BAB I PENDAHULUAN 1.I Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan pembangunan di Indonesia, jumlah perusahaan semakin meningkat baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun jasa. Kondisi

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH KULIAH BISNIS (MEMULAI USAHA AIR ISI ULANG)

KARYA ILMIAH KULIAH BISNIS (MEMULAI USAHA AIR ISI ULANG) KARYA ILMIAH KULIAH BISNIS (MEMULAI USAHA AIR ISI ULANG) AMIN NURUL HIDAYAT 10.01.2705 D3TI.2A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA I. ABSTRAK Seperti yang kita ketahui bahwa air adalah kebutuhan hidup manusia nomor

Lebih terperinci

Business Opportunity laundry & Dry Cleaning. Brought & Supported by: OrchiD BranD. TANPA FRANCHISEE FEE & TANPA ROYALTI FEE Keuntungan 100% milik Anda

Business Opportunity laundry & Dry Cleaning. Brought & Supported by: OrchiD BranD. TANPA FRANCHISEE FEE & TANPA ROYALTI FEE Keuntungan 100% milik Anda Business Opportunity laundry & Dry Cleaning Brought & Supported by: OrchiD BranD TANPA FRANCHISEE FEE & TANPA ROYALTI FEE Keuntungan 100% milik Anda Alamat : Jl. Monjali No. 88, Karangjati Sleman Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III PENGEMBANGAN PERUSAHAAN. restoran dan lain-lain yang umumnya ialah botol plastik bekas minuman sangat

BAB III PENGEMBANGAN PERUSAHAAN. restoran dan lain-lain yang umumnya ialah botol plastik bekas minuman sangat BAB III PENGEMBANGAN PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Pada zaman sekarang ini menjaga lingkungan dari limbah hasil perumahan, restoran dan lain-lain yang umumnya ialah botol plastik bekas minuman sangat

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP T.A. 2015/2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP T.A. 2015/2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 1 UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP T.A. 2015/2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA Mata Kuliah : Akuntansi Biaya Dosen : Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak. CA Hari/Tanggal

Lebih terperinci

offline yang didirikan pada tahun 2005, yang beralamat di jalan Pahlawan

offline yang didirikan pada tahun 2005, yang beralamat di jalan Pahlawan BAB III PRAKTIK JUAL BELI PRE ORDER ONLINE YANG DITERAPKAN DI TOKO ONLINE COMFORTABLE CLOTHING SIDOARJO A. Profil toko online Comfortable Clothing Sidoarjo. 1. Sejarah Berdirinya 1 Comfortable Clothing

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan dan analisis pada penelitian Tugas akhir ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor Faktor Apa Saja yang Dipentingkan

Lebih terperinci

Semarang, Januari : 175/TL-PPL/X/2016 : Penawaran Kerjasama Paket Laundry. Kepada Yth Bapak/Ibu Pimpinan di Tempat

Semarang, Januari : 175/TL-PPL/X/2016 : Penawaran Kerjasama Paket Laundry. Kepada Yth Bapak/Ibu Pimpinan di Tempat Semarang, Januari 2016 No Perihal Lampiran : 175/TL-PPL/X/2016 : Penawaran Kerjasama Paket Laundry : 2 (dua) berkas Kepada Yth Bapak/Ibu Pimpinan di Tempat Dengan Hormat, Kami TIKA LAUNDRY, salah satu

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini : 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih

Lebih terperinci

SESI II Mengidentifikasi pokok-pokok Perencanaan Usaha dan Keuangan Usaha Mikro

SESI II Mengidentifikasi pokok-pokok Perencanaan Usaha dan Keuangan Usaha Mikro SESI II Mengidentifikasi pokok-pokok Perencanaan Usaha dan Keuangan Usaha Mikro Lembar Kerja 2.1 RENCANA UNIT USAHA MIKRO PRODUKSI - Apa saja yang diproduksi? - Volume dan periode? - Bagaimana cara memproduksinya?

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Obyek penelitian adalah Fiorella Clay yang memiliki alamat di Jalan Bukit Amarta nomor 4, Semarang. Fiorella Clay merupakan salah satu

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA INFORMAN KUNCI (PENGELOLA USAHA) 1. Lingkungan Internal Aspek Keuangan 1. Bagaimana modal awal usaha yang dimiliki untuk menjalankan usaha jasa cuci pencucian mobil Doorsmeer

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Palu setelah usaha pengolahan bawang goreng khas Palu. Pengusaha olahan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kota Palu setelah usaha pengolahan bawang goreng khas Palu. Pengusaha olahan 46 V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Usaha Pengolahan Pisang Di Kota Palu Usaha pengolahan pisang merupakan usaha pengolahan kedua terbanyak di Kota Palu setelah usaha pengolahan bawang goreng khas Palu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. suatu perusahaan. Melimpahnya sumber daya manusia yang ada saat ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. suatu perusahaan. Melimpahnya sumber daya manusia yang ada saat ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Samsudin (2009) mengatakan, aset paling penting yang harus dimiliki oleh organisasi atau perusahaan dan harus dipertahankan adalah sumber daya manusia. Sumber

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Deskripsi Penelitian 1. Sejarah berdirinya UD. Sumi Abadi Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 36/M- DAG/PER/9/2007 pasal 1 tentang Penerbitan Surat Izin

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

BAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan BAB II PEMBAHASAN Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, E-mail,

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL

BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL 5.1 Logo Gambar 12.0 Logo merupakan wujud visual dari sebuah brand. Logo yang baik adalah logo yang mampu mengkomunikasikan dengan singkat dan jelas sebuah produk ataupun jasa sebuah

Lebih terperinci

DAFTAR WAWANCARA. Daftar pertanyaan wawancara untuk pemilik usaha Family Doorsmeer. 1. Apa promosi yang dilakukan Family Doorsmeer?

DAFTAR WAWANCARA. Daftar pertanyaan wawancara untuk pemilik usaha Family Doorsmeer. 1. Apa promosi yang dilakukan Family Doorsmeer? 78 Lampiran 1 DAFTAR WAWANCARA I. Karakteristik Seorang Informan a. Nama : b. Jenis kelamin : c. Umur : d. Pekerjaan : II. Daftar pertanyaan wawancara untuk pemilik usaha Family Doorsmeer 1. Apa promosi

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN USAHA MARTABAK MANIS MINI

PROPOSAL KEGIATAN USAHA MARTABAK MANIS MINI PROPOSAL KEGIATAN USAHA MARTABAK MANIS MINI Proposal Usaha Martabak Manis Mini Halaman 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data pada penelitian ini maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh pelanggan

Lebih terperinci