BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:"

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching Efektif terhadap Prestasi Belajar Kimia materi pokok Struktur Atom siswa kelas X SMAK Sint Carolus T.A 2013/2014. Secara rinci dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran kimia pada materi pokok Struktur Atom siswa kelas X SMAK Sint Carolus Kupang Tahun Ajaran 2013/2014 melalui pembelajaran Quantum Teaching yang mencakup: perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran adalah termasuk dalam kategori baik, dengan skor yang diperoleh 3,55 (kategori baik). b. Ketuntasan Indikator Hasil Belajar Indikator Hasil Belajar (IHB) yang dicapai siswa pada Materi pokok Struktur Atom, yang menerapkan Pembelajaran Quantum Teaching semuanya tuntas dengan rata-rata proporsi ketuntasan 0,85. c. Ketuntasan Hasil Belajar Hasil Belajar Kimia siswa kelas X SMAK Sint Carolus Penfui Kupang materi pokok Struktur Atom yang menerapkan pembelajaran Quantum Teaching proporsi ketuntasan 81,61%. 119

2 d. Respon Siswa Respon siswa dalam kegiatan pembelajaran yang menerapkan pembelajaran Quantum Teaching adalah baik. Siswa mempunyai perhatian terhadap pembelajaran, dapat mengikuti pembelajaran ini dengan baik karena merasa berguna bagi kehidupan mereka. Siswa memiliki rasa percaya diri yang cukup tinggi, dan merasa puas dalam mengikuti kegiatan pembelajaran ini. 2. Pengaruh Respon Siswa Terhadap Prestasi Belajar Kimia Respon Siswa mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar kimia siswa kelas X SMAK Sint Carolus Penfui Kupang tahun ajaran 2013/2014 dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,78 dan koefisien determinasinya sebesar 0,609. Dengan demikian, Respon Siswa dapat mempengaruhi prestasi belajar kimia siswa sebesar 60,9%. Saran Berdasarkan hasil penelitian dilapangan maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut: a. Sebagai guru perlu lebih banyak menguasai strategi serta metode yang tepat yang dapat membangkitkan respon siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. b. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching demi penyempurnaan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. 120

3 c. Pembelajaran Quantum Teaching sangat baik dan efektif dalam pembelajaran sains, karena itu disarankan agar guru mata pelajaran kimia dapat menerapkannya dalam pembelajaran untuk mendapatkan hasil yang baik pada materi pokok lain. d. Dalam menerapkan suatu model atau strategi pembelajaran, guru perlu memperhatikan pengelolaan waktu dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga semua aktivitas siswa benar-benar dikembangkan dan terakomodir. e. Diperlukan ruangan yang cukup luas untuk menerapkan pembelajaran Quantum Teaching 121

4 DAFTAR PUSTAKA Arief S. Sadiman, et al Media Pendidikan, Pengertian dan Pemanfaatannya. Jakarta: CV Rajawali Arikunto, S Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Baharuddin, Wahyuni Nur Teori Belajar dan Pembelajaran. Malang: Ar- Ruzz Media Depdiknas Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Pusat Kurikulum DePorter, Reardon, Singer Quantum Teaching. Bandung: Kaifa DePorter, Reardon, Singer Quantum Teaching:Mempraktikkan Quantum Teaching Diruang-ruang Kelas.Penerjemah Ary Nilandari. Bandung: Kaifa Dra.I L Pasaribu & Drs.B Simandjuntak,S.H, 1983 Proses Belajar Mengajar, Bandung, Tarsito Fahrudin, Ahmad Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Menggunakan Metode Quantum Learning Dan Metode Mind Mapping. Skripsi:Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. diakses pada tanggal 27/07/2013 pukul 09:03 Lamapaha, Dominika. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kelompok Investigasi untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Fisika Materi Pokok Gravitasi pada Siswa XI IPA SMAN 9 Kupang Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi UNWIRA Pudjiastuti Dwi Elly. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Berorientasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Bahan Kajian Sistem Gerak di SLTP. Makalah Komprehensif Program Studi Pendidikan Sains UNESA Surabaya, 2002 Riduwan Belajar Mudah Penelitian. Bandung : Alfabeta Roestiyah N.K. 1982, Masalah-masalah Ilmu Keguruan. Jakarta:Bina Aksara Ruslan G Bimbingan Penjurusan. Bandung : Angkasa. Sa ud Udin Syaefudin, Inovasi Pendidikan, Bandung.Alfabeta 122

5 Sobry Sotikno, M Belajar dan Pembelajaran:upaya kreatif dalam mewujudkan pembelajaran yang berhasil.bandung:prospect Sudjana, N Model Model Pengajaran. Bandung : Sinar Baru. Sugiyono Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Syamsudin Makmum Psikologi Pendidikan:Perangkat Sistem Pembelajaran Modul, Bandung, ROSDA Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: konsep, landasan dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media. Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta:Prenada Media Groub Wena Made, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer:Suatu Tinjauan Konseptual Operasi, Malang: Bumi Aksara W.S Winkel. 1984, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar.Jakarta 123

6 Lampiran 124

7 Lampiran 1 SILABUS Nama Sekolah : SMAK Sint Carolus Penfui-Kupang Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / I Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodic dan ikatan kimia. Kompetensi Dasar 1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsure, Mr, dan sifatsifat periodic unsure serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron Materi pembelajaran Kegiatan pembelajaran 1. Teori atom 1. Mengkaji Dalton dan literatur Perkembang tentang teori an teori atom atom Dalton dan perkembanga n teori atom 2. Susunan 1. Mengkaji atom tabel periodic unsur untuk menentukan partikel dasar, nomor atom, nomor massa, notasi susunan atom, isotop, isobar dan isoton, dan juga No Indikator Kom 1. Menjelaskan teori 75 atom Dalton 2. Menjelaskan 75 perkembangan teori atom 3. Menentukan 75 susunan atom KKM DD Int Ratarata Penilaian 1. Jenis tagihan tugas kelompo k dan THB TM Alokasi Waktu TMT TMTT Sumber/ alat/bahan Buku Kimia kelas X, Lembar Diskusi Siswa LDS 2. Instrume n: LDS Tes Hasil dan Kisi- Belajar kisi THB (THB) Guru Tabel Periodik Power Point 125

8 susunan ion. 3. Massa atom 1.Mengkaji 4. Menentukan massa dan massa tabel periodic atom dan massa atom relative unsur untuk atom relative menentukanm 4. Konfigurasi assa atom dan Menjelaskan electron dan massa atom 5. konfigurasi electron relative serta electron valensi konfigurasi electron dan electron valensi. 126

9 Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM Pertemuan 1 Nama Sekolah : SMAK Sint. Carolus Penfui-Kupang Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X IPA / 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : 1. Memahami Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan Ikatan kimia : 1.1 Memahami Struktur atom berdasarkan teori atom bohr, sifat-sifat unsur, masa atom relatif dan sifatsiat periodik unsur dalam tabel peiodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron. Indikator: A. Kognitif 1. Mejelaskan teori atom Dalton 2. Menjelaskan perkembangan teori atom B. Afektif 1. Bekerjasama dalam kelompok 2. Bertanggung jawab dalam tugas 3. Aktif 4. Disiplin 5. Menghargai guru dan teman Tujuan: A. Kognitif Siswa dapat, 1. Menjelaskan teori atom dalton 127

10 2. Menjelaskan penemuan elektron 3. Menjejaskan percobaan tetes minyak milikan 4. Menjelaskan teori atom Thomson 5. Menjelaskan teori atom Rutherford 6. Menjelaskan teori atom Niels Bohr 7. Menjelaskan teori atom modern B. Afektif Agar peserta didik mampu : a. Bekerja sama dalam diskusi kelompok materi struktur atom b. Bertanggung jawab dalam diskusi kelompok materi struktur atom c. Bertanggung jawab dalam tugas materi struktur atom d. Aktif dalam mendengarkan pelajaran materi struktur atom e. Disiplin dalam kegiatan pembelajaran materi struktur atom f. Menghormati guru dan teman dalam kegiatan pembelajaran materi struktur atom Materi Ajar: Teori Atom Dalton Perkembangan Teori Atom Model & Metode Pembelajaran A. Model Pembelajaran Quantum Teaching dengan kerangka rancangan TANDUR 1. Tumbukan 2. Alami 3. Namai 4. Demonstrasikan 5. Ulangi 6. Rayakan B. Metode: Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas 128

11 Alokasi Waktu 3 Jam pelajaran Skenario Pembelajaran No. Kegiatan Waktu Metode 1. Pendahuluan : 15 Ceramah, a. Guru mempersiapkan siswa tanya FASE TUMBUHKAN jawab b. Guru memberikan apresepsi dengan cara; Mengaitkan pembelajaran sebelumnya dan materi yang akan dipelajari tentang teori atom dalton dan perkembangan teori atom. Guru memotivasi siswa dengan cara menunjukkan gambar-gambar para ahli dan siswa menyebutkan nama dari masing-masing gambar. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan inti 105 Ceramah, FASE ALAMI Diskusi a. Eksplorasi Guru menyampaikan materi dengan materi ajar teori atom dalton dan perkembangan teori atom. FASE NAMAI Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Siswa berdiskusi tentang teori atom dalton dan perkembangan teori atom Masing masing kelompok melakukan diskusi sesuai dengan petunjuk yang diberikan. b. Elaborasi Masing masing kelompok diminta menyampaikan pendapatnya tentang bagaimana teori atom Dalton dan percobaan yang dilakukan oleh para ahli dalam menemukan atom. FASE DEMONSTRASI Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi dan kelompk lain menanggapi. c. Konfirmasi FASE ULANGI Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok. Guru memberikan penguatan tentang teori atom dalton dan bagaimana para ahli melakukan percobaan dalam menemukan atom. 129

12 No. Kegiatan Waktu Metode Guru memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa. 3. Penutup 15 Ceramah, a. Guru membimbing siswa untuk membuat tanya rangkuman dari materi yang telah dibahas jawab b. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan. c. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan. FASE RAYAKAN d. Guru dan siswa bersama-sama merayakan keberhasilan siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan tos lima jari, tepuk tangan dan lain sebagainya. e. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik f. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat tugas rumah secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya Alat / Bahan / Sumber Belajar : a. Buku Kimia Kelas X b. Bahan Ajar Siswa (BAS) c. LDS ( terlampir) d. Model (carta) e. Guru Penilaian: a. Berdasarkan tes afektif siswa b. Berdasarkan tes kognitif siswa c. Berdasarkan kemampuan siswa dalam mengerjakan LDS d. Berdasarkan tugas individu atau kelompok Contoh Instrumen 1. Jelaskan teori atom yang dikemukakan oleh Dalton? 130

13 No Jelaskan awal mula penemuan elektron? 3. Jelaskan hasil percobaan Robert Millikan? 4. Jelaskan percobaan sinar katoda yang dilakukan oleh J. J. Thomson? 5. Jelaskan teori atom menurut Rutherford? 6. Jelaskan teori atom menurut Niels Bohr? 7. Jelaskan yang dimaksud dengan teori atom modern? Jawaban dan Skor Penilaian Jawaban Menurut teori John Dalton atom adalah bagian terkecil dari unsur dan tidak dapat dibagi lain dan unsur terdiri atas atom - atom yang sama,sehingga mempunyai sifat fisika dan kimia yang sama. Kelebihan dari teori atom ini: 1. Dapat menerangkan hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) 2. Dapat menerangkan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier) Kekurangan dari teori atom ini adalah: 1. Tidak dapat menerangkan sifat listrik atom 2. Pada kenyataanya atom dapat dibagi lagi menjadi partikel yang lebih kecil yang disebut subatomic. Penemuan elektron berawal dari pembuatan tabung sinar katode oleh J. Plucker. tabung sinar katode menjadi lebih berarti setelah J.J. Thomson mempelajari sinar katode yang dihasilkan tabung. dimana lempeng pertama dihubungkan kepusat positif dan lempeg kedua dihubungkan ke pusat negatif. tabung tersebut diisi dengan gas, setelah itu sinar katoda dibelokkan ke arah kutub positif. kenyataan tersebut menjadi dasar bagi Thomson untuk menyimpulkan bahwa sinar katoda merupakan partikel bermuatan negatif dan dinamakan elektron. Melalui percobaan tetes minyak yang dilakukan oleh Robert Millikan diperoleh harga muatan elektron = 1,6 x Coulomb dan massa sebuah elektron = 9 x kg Dua pelat logam ditempatkan pada tabung Vakum yang diisi dengan gas bertekanan rendah. Salah satu pelat logam yang disebut anode membawa muatan positif sedangkan pelat lain yang disebut katode membawa muatan negatif. Listrik bertegangan tinggi dialirkan melalui gas dalam tabung, sehingga muncul nyala berupa sinar dari katode ke anode. Sinar inilah yang disebut sinar katode J.J Thomson kemudian menempatkan sinar katode pada medan listrik yang ternyata sinar tersebut dibelokkan kearah kutub positif medan listrik Dari percobaan Menurut Thomson, atom merupakan bola yang bermuatan positif dan elektron menyebar diseluruh bagian atom. Model atom Thomson dapat diibaratkan kismis (sebagai analogi elektron) yang terdapat dalam roti (sebagai analogi atom). Skor

14 Kelebihan dari teori atom ini: 1. Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel subatomic 2. Dapat menerangkat sifat listrikatom Kekurangan dari teori atom ini adalah: Tidak dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas yang dikemukaan oleh Ruteherford. 5 Rutherford menemukan inti atom yang memiliki jari-jari jauh lebih kecil 20 dibandingkan jari-jari atomnya. Penemuan inti ini menggugurkan model atom Thomson. Permasalahan lintasan elektron yang digambarkan oleh Rutherford adalah bagaimana pengaruh gaya tarik elektrostatik yang bermuatan negatif dan inti atom bermutan positif. Kelebihan dari teori atom ini: 1. Dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa 2. Menemukan keberadaan inti atom yang bermuatan positif dan merupakan pusat massa atom. Kekurangan dari teori atom ini adalah: 1. Elektrron brmuatan negatif yang beredar mengelilingi inti akan kehilangan energi terus-menerus sehingga akhirnya akan membentuk lintasan spiral dan jatuk ke inti. 2. Bertentangan dengan teori elekrton dinamika klasik, dimana suatu partikel bermuatan listrik apabila bergerak akan memancarkan energi. 6 Menurut teori Bohr: 20 a. Elektron beredar mengelilingi inti atom dengan tingkat tingkat energi tertentu. Semakin dekat ke inti atom, tingkat energy semakin rendah. Dan sebaliknya, semakin jauh dari inti atom, tingkat energi semakin tinggi. b. Atom bukan bola pejal, karena hampir semua partikel α diteruskan. Hal ini berarti, sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong. c. Perpindahan elektron, dapat terjadi dengan cara : Menyerap energi sehingga elektron tersebut berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi atau lintasan yang lebih luar, atau Membebaskan energy sehingga elektron tersebut berpindah ke tingkat energi yang lebih rendah atau lintasan yang lebih dalam. Kelebihan dari teori atom ini: 1. Menerangkan dengan jelas garis spektrum pancaran (emisi) atau serapan (absorpsi) dari atom hidrgen. 2. Menjawab kelemahan dalam teori atom rutheford dengsn mengsplikasikan teori mekanika kuantum. Kekurangan dari teori atom ini adalah: 1. Terjadi penyimpangan untuk atom yang lebih besar dari hydrogen 2. tidak dapat menerangkan efek zaeman. 7 Model atom mekanika kuantum atau model atom mutakhir menggambarkan sifat 20 pergerakan elektron dan kedudukan elektron. Dasar pertama model atom mekanika kuantum adalah hipotesis de Broglie. Menurut Louis de Broglie, elektron bukan hanya merupakan partikel, melainkan dapat juga dipandang 132

15 sebagai gelombang. Skor Total 135 Nilai = skor yan d skor t ot al eh perol x 100% Mengrtahui Kepala Sekolah SMAK Sint Carolus Penfui- Kupang Kupang, September 2013 Peneliti Robertus A P Dapi Drs. Alexander Due RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 133

16 STRUKTUR ATOM Pertemuan 2 Nama Sekolah : SMAK Sint. Carolus Penfui-Kupang Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X IPA / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan Ikatan kimia Kompetensi Dasar : 1.1 Memahami Struktur atom berdasarkan teori atom bohr, sifat-sifat unsur, masa atom relatif dan sifatsiat periodik unsur dalam tabel peiodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron. Indikator: A. Kognitif 1. Menentukan susunan atom B. Afektif 1. Bekerjasama dalam kelompok 2. Bertanggung jawab dalam tugas 3. Aktif 4. Disiplin 5. Menghargai guru dan teman Tujuan: A. Kognitif Siswa dapat, 1. Menjelaskan teori atom modern 2. Menjelaskan pengertian proton 3. Menjelaskan tentang neutron 4. Menentukan nomor atom 5. Menentukan nomor massa 134

17 6. Menentukan notasi susunan atom B. Afektif Agar peserta didik Mampu : a. Bekerja sama dalam diskusi kelompok materi struktur atom b. Bertanggung jawab dalam diskusi kelompok materi struktur atom c. Bertanggung jawab dalam tugas materi struktur atom d. Aktif dalam mendengarkan pelajaran materi struktur atom e. Disiplin dalam kegiatan pembelajaran materi struktur atom f. Menghormati guru dan teman dalam kegiatan pembelajaran materi struktur atom Materi Ajar: Partikel Penyusun Inti Atom Susunan Atom Model & Metode Pembelajaran A. Model Pembelajaran Quantum Teaching dengan kerangka rancangan TANDUR 1. Tumbukan 2. Alami 3. Namai 4. Demonstrasikan 5. Ulangi 6. Rayakan B. Metode: Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas Alokasi Waktu 3 Jam Pelajaran (3 X 45 Menit) 135

18 No Skenario Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan : a. Guru mempersiapkan siswa FASE TUMBUKAN b. Guru memberikan apresepsi dengan cara; Mengaitkan pembelajaran sebelumnya dan materi yang akan dipelajari tentang partikel penyusun inti atom dan susunan atom. Guru memotivasi siswa dengan cara memberikan analogi bahwa susuan atom seperti keluarga dimana dalam satu rumah terdiri dari kepala keluarga dan anggta keluarga. d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti FASE ALAMI a. Eksplorasi Guru menyajikan materi dengan materi ajar tentang partikel penyusun inti atom dan susunan atom. FASE NAMAI Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Siswa berdiskusi tentang tentang partikel penyusun inti atom dan susunan atom. Masing masing kelompok melakukan diskusi sesuai dengan petunjuk yang diberikan. b. Elaborasi Masing masing kelompok diminta menyampaikan pendapatnya tentang tentang partikel penyusun inti atom dan susunan atom. FASE DEMONSTRASI Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi dan kelompk lain menanggapi. c. Konfirmasi FASE ULANGI Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok. Guru memberikan penguatan tentang partikel penyusun inti atom dan susunan atom. Guru memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa. Penutup a. Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas b. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan. Waktu Metode 15 Ceramah, tanya jawab 105 Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah 10 Ceramah, tanya jawab 136

19 No. Kegiatan Waktu Metode c. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan. FASE RAYAKAN d. Guru dan siswa bersama-sama merayakan keberhasilan siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan tos lima jari, tepuk tangan dan lain sebagainya. e. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik f. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat tugas rumah secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya Alat / Bahan / Sumber Belajar : a. Buku Kimia Kelas X b. Bahan Ajar Siswa (BAS) c. LDS ( terlampir) d. Model (carta) e. Guru Penilaian: a. Berdasarkan tes afektif siswa b. Berdasarkan tes kognitif siswa c. Berdasarkan kemampuan siswa dalam mengerjakan LDS d. Berdasarkan tugas individu atau kelompok Contoh Instrumen 1. Jelaskan pengertian proton! 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan neutron! 3. Tentukan nomor atom unsur X apabila mempunyai 10 elektron dan 12 neutron! 4. Tentukan nomor massa unsur X apabila mempunyai 17 elektron dan 20 neutron! 5. Jika suatu atom memiliki 3 proton, 3 elektron dan 4 neutron, bagaimanakah notasi penulisan yang benar untuk atom tersebut! 137

20 KUNCI JAWABAN DAN SKOR PENILAIAN No Jawaban 1 Proton adalah partikel yang bermuatan positif. Dibuktikan dengan percobaan yang dilakukan oleh Goldstein tentang tabung sinar katode yang menunjukkan bahwa sinar terusan merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif. 2 Neutron merupakan partikel yang tidak bermuatan dan partikel neutron memiliki massa yang hampir sama dengan partikel proton, yaitu kali massa electron. 3 Unsur X mempunyai 10 elektron, berarti jumlah protonnya juga 10. Nomor atom = jumlah proton (p) elektron. Berarti unsur X mempunyai nomor atom Nomor massa adalah jumlah dari proton ditambah neutron. Nomor massa = jumlah proton (p) + jumlah netron (n) = = 37 Berarti unsur X mempunyai nomor massa 37 5 Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = = 7 Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron = 3 Maka penulisan notasinya adalah Skor total Skor Nilai = x 100% skor t ot al Mengrtahui Kepala Sekolah SMAK Sint Carolus Penfui- Kupang Kupang, September 2013 Peneliti Drs. Alexander Due Robertus A P Dapi 138

21 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM Pertemuan 3 Nama Sekolah : SMAK Sint. Carolus Penfui-Kupang Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X IPA / 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : 1. Memahami Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan Ikatan kimia : 1.1 Memahami Struktur atom berdasarkan teori atom bohr, sifat-sifat unsur, masa atom relatif dan sifatsiat periodik unsur dalam tabel peiodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron. Indikator: A. Kognitif Menentukan susunan atom B. Afektif 1. Bekerjasama dalam kelompok 2. Bertanggung jawab dalam tugas 3. Aktif 4. Disiplin 5. Menghargai guru dan teman Tujuan: A. Kognitif Siswa dapat, 1. Menentukan isotop 2. Menentukan isobar 139

22 3. Menentukan isoton 4. Menentukan susunan ion B. Afektif Agar peserta didik Mampu : a. Bekerja sama dalam diskusi kelompok materi struktur atom b. Bertanggung jawab dalam diskusi kelompok materi struktur atom c. Bertanggung jawab dalam tugas materi struktur atom d. Aktif dalam mendengarkan pelajaran materi struktur atom e. Disiplin dalam kegiatan pembelajaran materi struktur atom f. Menghormati guru dan teman dalam kegiatan pembelajaran materi struktur atom Materi Ajar: Susunan Atom Model & Metode Pembelajaran A. Model Pembelajaran Quantum Teaching dengan kerangka rancangan TANDUR 1. Tumbukan 2. Alami 3. Namai 4. Demonstrasikan 5. Ulangi 6. Rayakan B. Metode: Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas Alokasi Waktu 3 Jam pelajaran (3 X 45 Menit) 140

23 Skenario Pembelajaran No Kegiatan Pendahuluan : a. Guru mempersiapkan siswa FASE TUMBUKAN b. Guru memberikan apresepsi dengan cara; Mengaitkan pembelajaran sebelumnya dan materi yang akan dipelajari tentang tentang partikel penyusun inti atom dan susunan atom. Guru memotifasi siswa dengan cara menunjukkan gambargambar yang berkaitan dengan isotop, isobar dan isoton. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti FASE ALAMI a. Eksplorasi Guru menyampaikn materi FASE NAMAI Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Siswa berdiskusi tentang teori atom dalton dan perkembangan teori atom Masing masing kelompok melakukan diskusi sesuai dengan petunjuk yang diberikan. b. Elaborasi Masing masing kelompok diminta menyampaikan pendapatnya tentang tentang isotop, isobar, isoton dan susunan ion FASE DEMONSTRASI Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi dan kelompk lain menanggapi. c. Konfirmasi FASE ULANGI Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok. Guru memberikan penguatan tentang isotop, isobar, isoton dan susunan ion. Guru memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa. Penutup a. Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas b. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan. c. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah Waktu Metode 15 Ceramah, tanya jawab 105 Diskusi, Ceramah, Tanya jawab. 15 Ceramah, tanya jawab 141

24 No. Kegiatan Waktu Metode diajarkan. FASE RAYAKAN d. Guru dan siswa bersama-sama merayakan keberhasilan siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan tos lima jari, tepuk tangan dan lain sebagainya. e. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik f. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat tugas rumah secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya Alat / Bahan / Sumber Belajar : 1. Buku Kimia Kelas X 2. Bahan Ajar Siswa (BAS) 3. LDS ( terlampir) 4. Model (carta) 5. Guru Penilaian: a. Berdasarkan tes afektif siswa b. Berdasarkan tes kognitif siswa c. Berdasarkan kemampuan siswa dalam mengerjakan LDS d. Berdasarkan tugas individu atau kelompok Contoh Instrumen 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan isotop? 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan isobar? 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan isoton? 4. Jika diketahui nomor atom unsur X=16 dan nomor massanya 33, bagaimanakah susunan partike penyusun atom ion X 2-! 142

25 KUNCI JAWABAN DAN SKOR PENILAIAN No Jawaban Skor 1 Isotop adalah atom-atom yang mempunyai nomor atom sama, tetapi massa atomnya 10 berbeda Contoh 2 Isobar adalah atom-atom yang memiliki nomor massa sama, tetapi nomor atom 10 berbeda. Contoh 3 Isoton adalah atom-atom yang memiliki jumlah neutron sama, tetapi jumlah protonnya 10 berbeda. Contoh 4 Nomor atom unsur X = 16, berarti jumlah proton=jumlah elektron=16, namun ion X 2-15 menangkap elektron sebanyak 2 suaya menjadi konfigurasi yng stabil, sehingga jumlah elektronnya adalah 18. Nomor massa adalah jumlah dari proton dan neutron, berarti jumlah neutronnya adalah 33-16=17 Maka susunan partike penyusun ion X 2- adalah elektron 18, proton 16, dan neutron 17. Skor total 45 Nilai = x 100% skor t ot al Mengrtahui Kepala Sekolah SMAK Sint Carolus Penfui- Kupang Kupang, September 2013 Peneliti Drs. Alexander Due Robertus A P Dapi 143

26 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM Pertemuan 4 Nama Sekolah : SMAK Sint. Carolus Penfui-Kupang Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X IPA / 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : 1. Memahami Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan Ikatan kimia : 1.1 Memahami Struktur atom berdasarkan teori atom bohr, sifat-sifat unsur, masa atom relatif dan sifatsiat periodik unsur dalam tabel peiodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron. Indikator: A. Kognitif 1. Menjelaskan massa atom dan molekul relatif 2. Menjelaskan konfigurasi elektron B. Afektif 1. Bekerjasama dalam kelompok 2. Bertanggung jawab dalam tugas 3. Aktif 4. Disiplin 5. Menghargai guru dan teman Tujuan: A. Kognitif Siswa dapat, 1. Menentukan massa atom 2. Menentukan molekul relatif 144

27 3. Menentukan penulisan konfigurasi elektron 4. Menentukan elektron valensi B. Afektif Agar peserta didik Mampu : a. Bekerja sama dalam diskusi kelompok materi struktur atom b. Bertanggung jawab dalam diskusi kelompok materi struktur atom c. Bertanggung jawab dalam tugas materi struktur atom d. Aktif dalam mendengarkan pelajaran materi struktur atom e. Disiplin dalam kegiatan pembelajaran materi struktur atom f. Menghormati guru dan teman dalam kegiatan pembelajaran materi struktur atom Materi Ajar: Konfigurasi Elektron Massa Atom dan Massa Atom Relatif Model & Metode Pembelajaran A. Model Pembelajaran Quantum Teaching dengan kerangka rancangan TANDUR 1. Tumbukan 2. Alami 3. Namai 4. Demonstrasikan 5. Ulangi 6. Rayakan B. Metode: Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas VI. Alokasi Waktu 3 Jam pelajaran (3 X 45 Menit) 145

28 VII. No Skenario Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan : a. Guru mempersiapkan siswa FASE TUMBUKAN b. Guru memberikan apresepsi dengan cara; Mengaitkan pembelajaran sebelumnya dan materi yang akan dipelajari tentang Massa Atom dan Massa Atom RelatifKonfigurasi Elektron Guru memotifasi siswa dengan cara menyampaikan pendapat bahwa dalam kehidupan sehari kita dapat mengukur beratnya suatu benda dengan sebuah timbangan atau neraca bagaimana dengan atom? c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti FASE ALAMI a. Eksplorasi Guru menyampaikn materi FASE NAMAI Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Siswa berdiskusi tentang teori atom dalton dan perkembangan teori atom Masing masing kelompok melakukan diskusi sesuai dengan petunjuk yang diberikan. b. Elaborasi Masing masing kelompok diminta menyampaikan pendapatnya tentang Massa Atom dan Massa Atom RelatifKonfigurasi Elektron FASE DEMONSTRASI Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi dan kelompk lain menanggapi. c. Konfirmasi FASE ULANGI Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok. Guru memberikan penguatan tentang Massa Atom dan Massa Atom RelatifKonfigurasi Elektron Guru memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa. Penutup a. Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman dari Waktu Metode 15 Ceramah, tanya jawab 105 Diskusi Ceramah. Tanya Jawab 10 Ceramah, tanya 146

29 No. Kegiatan Waktu Metode materi yang telah dibahas jawab b. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan. c. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan. FASE RAYAKAN d. Guru dan siswa bersama-sama merayakan keberhasilan siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan tos lima jari, tepuk tangan dan lain sebagainya. e. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik f. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca Alat / Bahan / Sumber Belajar : 1. Buku Kimia Kelas X 2. Bahan Ajar Siswa (BAS) 3. LDS ( terlampir) 4. Model (carta) 5. Guru Penilaian: a. Berdasarkan tes afektif siswa b. Berdasarkan tes kognitif siswa c. Berdasarkan kemampuan siswa dalam mengerjakan LDS d. Berdasarkan tugas individu atau kelompok Contoh Instrumen 1. Massa rata-rata 1 atom unsur X adalah 5,001 x gram, sedangkan massa 1 atom C-12 adalah 1,99268 x10-23 gram. Berapakah massa atom relatif (Ar) unsur X! 2. Berapakah massa molekul relatif (Mr) dari senyawa CuSO 4! 3. Bagaimanakah konfigurasi elektron dari atom 12 Mg! 4. Tentukan elektron valensi dari unsur 11 Na, 33 X, 17 T, dan 51 Sb! 147

30 KUNCI JAWABAN DAN SKOR PENILAIAN No 1 Ar X= Jawaban Skor 15 =,, =,, = 384,69 Mr CuSO 4 = Ar Cu + Ar S + 4 Ar O 15 = 63, (16) = 159,5 Mg : 1s 2 2s 2 2p 6 3s Dimana 3s 2 ; 3 menunjukkan kulit (tingkat energi) 2 menunjukkan elektron-elektron pada masing-masing orbital s menunjukkan subkulit 11 Na = elektron yang berada pada kulit terluar berjumlah 1, ini berarti jumlah elektron valensinya adalah 1 33 X = elektron yang berada dikulit terluar berjumlah 5, ini berarti jumlah elektron valensinya adalah 5 17 T = elektron yang berada dikulit terluar berjumlah 7, ini berarti jumlah elektron valensinya adalah 7 51 Sb = elektron yang berada dikulit terluar berjumlah 5, ini berarti jumlah elektron valensinya adalah 5 Skor total Nilai = x 100% skor t ot al Mengetahui Kepala Sekolah SMAK Sint Carolus Penfui- Kupang Kupang, September 2013 Peneliti Drs. Alexander Due Robertus A P Dapi 148

31 Lampiran 3 LDS Pertemuan 1 1. Jelaskan teori atom yang dikemukakan oleh Dalton! 2. Jelaskan awal mula penemuan elektron! 3. Jelaskan hasil percobaan Robert Millikan! 4. Jelaskan percobaan sinar katoda yang dilakukan oleh J. J. Thomson! 5. Jelaskan teori atom menurut Rutherford! 6. Jelaskan teori atom menurut Niels Bohr! 7. Jelaskan yang dimaksud dengan teori atom modern! 149

32 LDS Pertemuan 2 1. Jelaskan pengertian proton! 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan neutron! 3. Tentukan nomor atom unsur X apabila mempunyai; a. 10 elektron dan 12 neutron! b. 9 elektron dan 12 neutron! c. 11 proton dan 15 neutron! 4. Tentukan nomor massa unsur X apabila mempunyai; a. 17 elektron dan 20 neutron! b. 11 proton dan 13 neutron! 5. Jika suatu atom memiliki 3 proton, 3 elektron dan 4 neutron, bagaimanakah notasi penulisan yang benar untuk atom tersebut! 150

33 LDS Pertemuan 3 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan isotop! 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan isobar! 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan isoton! 4. Jika diketahui nomor atom unsur X=16 dan nomor massanya 33, bagaimanakah susunan partike penyusun atom ion X 2-! 151

34 LDS Pertemuan Massa rata-rata 1 atom unsur X adalah 5,001 x gram, sedangkan massa 1 aom C-12 adalah 1,99268 x gram. Berapakah massa atom relatif (Ar) unsur X! Berapakah massa molekul relatif (Mr) dari senyawa; a. CuSO b. Ca(OH) 2 c. (NH 2 ) 2 CO d. Al 2 O 3. Bagaimanakah konfigurasi elektron dari atom; a. b. c. d Mg Na S Fe Tentukan elektron valensi dari unsur 11 Na, 33 X, 17 T, dan 51 Sb! 152

35 No KUNCI JAWABAN DAN SKOR Pertemuan 1 Jawaban Menurut teori John Dalton atom adalah bagian terkecil dari unsur dan tidak dapat dibagi lain dan unsur terdiri atas atom - atom yang sama,sehingga mempunyai sifat fisika dan kimia yang sama. Kelebihan dari teori atom ini: 3. Dapat menerangkan hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) 4. Dapat menerangkan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier) Kekurangan dari teori atom ini adalah: 3. Tidak dapat menerangkan sifat listrik atom 4. Pada kenyataanya atom dapat dibagi lagi menjadi partikel yang lebih kecil yang disebut subatomic. Penemuan elektron berawal dari pembuatan tabung sinar katode oleh J. Plucker. tabung sinar katode menjadi lebih berarti setelah J.J. Thomson mempelajari sinar katode yang dihasilkan tabung. dimana lempeng pertama dihubungkan kepusat positif dan lempeg kedua dihubungkan ke pusat negatif. tabung tersebut diisi dengan gas, setelah itu sinar katoda dibelokkan ke arah kutub positif. kenyataan tersebut menjadi dasar bagi Thomson untuk menyimpulkan bahwa sinar katoda merupakan partikel bermuatan negatif dan dinamakan elektron. Melalui percobaan tetes minyak yang dilakukan oleh Robert Millikan diperoleh harga muatan elektron = 1,6 x Coulomb dan massa sebuah elektron = 9 x kg Dua pelat logam ditempatkan pada tabung Vakum yang diisi dengan gas bertekanan rendah. Salah satu pelat logam yang disebut anode membawa muatan positif sedangkan pelat lain yang disebut katode membawa muatan negatif. Listrik bertegangan tinggi dialirkan melalui gas dalam tabung, sehingga muncul nyala berupa sinar dari katode ke anode. Sinar inilah yang disebut sinar katode J.J Thomson kemudian menempatkan sinar katode pada medan listrik yang ternyata sinar tersebut dibelokkan kearah kutub positif medan listrik Dari percobaan Menurut Thomson, atom Skor

36 merupakan bola yang bermuatan positif dan elektron menyebar diseluruh bagian atom. Model atom Thomson dapat diibaratkan kismis (sebagai analogi elektron) yang terdapat dalam roti (sebagai analogi atom). Kelebihan dari teori atom ini: 3. Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel subatomic 4. Dapat menerangkat sifat listrikatom Kekurangan dari teori atom ini adalah: Tidak dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas yang dikemukaan oleh Ruteherford. 5 Rutherford menemukan inti atom yang memiliki jari- 15 jari jauh lebih kecil dibandingkan jari-jari atomnya. Penemuan inti ini menggugurkan model atom Thomson. Permasalahan lintasan elektron yang digambarkan oleh Rutherford adalah bagaimana pengaruh gaya tarik elektrostatik yang bermuatan negatif dan inti atom bermutan positif. Kelebihan dari teori atom ini: 3. Dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa 4. Menemukan keberadaan inti atom yang bermuatan positif dan merupakan pusat massa atom. Kekurangan dari teori atom ini adalah: 3. Elektrron brmuatan negatif yang beredar mengelilingi inti akan kehilangan energi terus-menerus sehingga akhirnya akan membentuk lintasan spiral dan jatuk ke inti. 4. Bertentangan dengan teori elekrton dinamika klasik, dimana suatu partikel bermuatan listrik apabila bergerak akan memancarkan energi. 6 Menurut teori bohr: 15 e. Elektron beredar mengelilingi inti atom dengan tingkat tingkat energi tertentu. Semakin dekat ke inti atom, tingkat energy semakin rendah. Dan sebaliknya, semakin jauh dari inti atom, tingkat energi semakin tinggi. f. Atom bukan bola pejal, karena hampir semua partikel α diteruskan. Hal ini berarti, sebagian besar volume atom merupakan 154

37 ruang kosong. g. Perpindahan elektron, dapat terjadi dengan cara : Menyerap energi sehingga elektron 7 tersebut berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi atau lintasan yang lebih luar, atau Membebaskan energy sehingga elektron tersebut berpindah ke tingkat energi yang lebih rendah atau lintasan yang lebih dalam. Kelebihan dari teori atom ini: 3. Menerangkan dengan jelas garis spektrum pancaran (emisi) atau serapan (absorpsi) dari atom hidrgen. 4. Menjawab kelemahan dalam teori atom rutheford dengsn mengsplikasikan teori mekanika kuantum. Kekurangan dari teori atom ini adalah: 3. Terjadi penyimpangan untuk atom yang lebih besar dari hydrogen 4. tidak dapat menerangkan efek zaeman. Model atom mekanika kuantum atau model atom mutakhir menggambarkan sifat pergerakan elektron dan kedudukan elektron. Dasar pertama model atom mekanika kuantum adalah hipotesis de Broglie. Menurut Louis de Broglie, elektron bukan hanya merupakan partikel, melainkan dapat juga dipandang sebagai gelombang. Skor Total Nilai = skor yan d skor t ot al x 100% perol eh 155

38 KUNCI JAWABAN DAN SKOR Pertemuan 2 No Jawaban Skor 1 Proton adalah partikel yang bermuatan positif. 10 Dibuktikan dengan percobaan yang dilakukan oleh Goldstein tentang tabung sinar katode yang menunjukkan bahwa sinar terusan merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif. 2 Neutron merupakan partikel yang tidak bermuatan 10 dan partikel neutron memiliki massa yang hampir sama dengan partikel proton, yaitu kali massa electron. 3 Unsur X mempunyai 10 elektron, berarti jumlah 15 protonnya juga 10. Nomor atom = jumlah proton (p),elektron. Berarti unsur X mempunyai nomor atom 10. Unsur X mempunyai 9 elektron dan 12 neutron, berarti jumlah protonnya juga 9 Nomor atom = jumlah proton (p), elektron. Berarti unsur X mempunyai nomor atom 9 Unsur X mempunyai 11 proton, berarti jumlah elektronnya juga 11 Jadi nomor atomnya juga 11 4 Nomor massa adalah jumlah dari proton ditambah 15 neutron. Nomor massa = jumlah proton (p) + jumlah netron (n) = = 37 Berarti unsur X mempunyai nomor massa 37 Nomor massa adalah jumlah dari proton ditambah neutron (n) = = 24 5 Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = = 7 Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron = 3 Maka penulisan notasinya adalah Skor total (p) 75 Nilai = x 100% skor t ot al 156

39 KUNCI JAWABAN DAN SKOR Pertemuan 3 No Jawaban 1 Isotop adalah atom-atom yang mempunyai nomor atom sama, tetapi massa atomnya berbeda Contoh 2 Isobar adalah atom-atom yang memiliki nomor massa sama, tetapi nomor atom berbeda. Contoh 3 Isoton adalah atom-atom yang memiliki jumlah neutron sama, tetapi jumlah protonnya berbeda. Contoh 4 Nomor atom unsur X = 16, berarti jumlah proton=jumlah elektron=16, namun ion X 2- menangkap elektron sebanyak 2 suaya menjadi konfigurasi yng stabil, sehingga jumlah elektronnya adalah 18. Nomor massa adalah jumlah dari proton dan neutron, berarti jumlah neutronnya adalah 33-16=17 Maka susunan partike penyusun ion X 2- adalah elektron 18, proton 16, dan neutron 17. Skor total Skor Nilai = x 100% skor t ot al 157

40 KUNCI JAWABAN DAN SKOR Petemuan 4 No 1 Ar X= Jawaban Skor 15 =,, =,, = 384,69 Mr CuSO 4 = Ar Cu + Ar S + 4 Ar O 25 = 63, (16) = 159,5 Mr Ca(OH)2 =Ar Ca + 2 Ar O + 2 Ar H = (16) + 2 (1) = 74 Mr (NH 2 ) 2 CO = 2 Ar N + 4 Ar H + Ar C + Ar O = 2 (14) + 4 (1) = 60 Mr Al 2 O 3 = 2 Ar Al + 3 Ar O = 2 (27) + 3 (16) = Mg : Na : S : Fe : Na = elektron yang berada pada kulit terluar berjumlah 1, ini berarti jumlah elektron valensinya adalah 1 33 X = elektron yang berada dikulit 25 terluar berjumlah 5, ini berarti jumlah elektron valensinya adalah 5 17 T = elektron yang berada dikulit terluar berjumlah 7, ini berarti jumlah elektron valensinya adalah 7 51 Sb = elektron yang berada dikulit terluar berjumlah 5, ini berarti jumlah elektron valensinya adalah 5 Skor total 75 Nilai = x 100% skor t ot al 158

41 Lampiran 4 BAHAN AJAR STRUKTUR ATOM TEORI ATOM DALTON & PERKEMBANGAN TEORI ATOM 1. Model Atom John Dalton Pada abad ke 9 sebelum masehi seorang filsuf Yunani bernama Democritus menyatakan bahwa setiap materi tersusun oleh partikel-partikel kecil yangtidak telihat dan tidak dapat dibagi bagi lagi yang disebut atom (a = tidak dan tomos = dibagi bagi). Pada masanya pendapat Democritus tidak dapat diterima oleh banyak orang karena pengaruh teori Plato dan Aritoteles lebih besar pada saat itu. Kemudian pada tahun 1808, John Dalton seorang ahli kimia Inggris kembali mengemukakan teori tentang atom. Teori atom Dalton dapat dinyatakan sebagai berikut : a. Semua unsur disusun oleh partikel partikel kecil yang tidak dapat dibagi bagi lagi yang disebut atom. b. Semua atom dalam satu unsur mempunyai identitas yang sama baik massa, ukuran dan sifat sifat kimianya. Atom suatu unsur berbeda dengan atom unsur yang lainnya. c. Senyawa dibentuk satu atom atau lebih dari satu unsur. Pada beberapa senyawa, rasio jumlah atom yang menyusun suatu molekul adalah bilangan bulat yang sederhana. d. Sebuah reaksi kimia dibentuk oleh pemisahan, kombinasi atau penyusunan kembali atom atom, di alam atom tidak dapat dihancurkan atau diciptakan. Teori atom Dalton jauh lebih lengkap dan detail bila dibandingkan dengan teori atom miliki Democritus. Hipotesis keduanya menyatakan atom suatu unsur berbeda dengan atom unsur yang lainnya. Namun Dalton belum dapat menjelaskan struktur dan komposisi atom, namun dengan menggunakan teori atom Dalton kita sudah dapat menjelaskan tentang ikatan atom hidrogen dan atom oksigen di dalam molekul air. Gambar 1.1 memperlihat proses pembentuk molekul air dari atom hidrogen dan atom oksigen. 159

42 Atom H Atom O Senyawa H 2 O Gambar 1.1semua atom dalam unsur H identik demikian juga dengan atom dalam unsur O, tetapi atom H berbeda sifat, ukuran dan massa dengan Atom O, Bila bereaksi, maka atom H dan O membentuk senyawa H 2 O dengan perbandingan yang tetap dan sederhana. Hipotesis ke 3 teori atom Dalton menyatakan untuk membentuk suatu senyawa, kita memerlukan perbandingan yang tetap dari atom atom penyusun senyawa tersebut. Rasio perbandingan ini merupakan angka yang bulat dan sederhana. Konsep ini yang kemudian oleh Joseph Proust tahun 1799 dibuktikan melalui percobaan dan menghasilkan suatu hukum yang disebut hukum perbandingan tetap. Hukum perbandingan tetap menyatakan dengan sampel senyawa yang sama tetapi diambil adri tempat berbeda-beda akan memberikan perbandingan unsur-unsur penyusun yang sama dan tetap. Bila kita menganalisa sampel gas karbondioksida (CO 2 ) yang dibuat di laboratorium dan sampel yang diambil dari atmosfir, maka kita akan mendapatkan bahwa kedua sampel CO 2 tersebut tersusun dengan perbandingan jumlah atom Karbon (C) dan jumlah atom oksigen (O) yang sama yaitu 1 : 2. Hipotesis ke tiga teori atom Dalton juga mendukung teori perbandingan berganda yang menyatakan jika 2 unsur dapat berkombinasi untuk membentuk satu atau lebih senyawa dengan massa yang tetap, maka perbandingan unsur unsur tersebut adalah sebuah angka yang sederhana. Hipotesis keempat teori atom Dalton mendukung teori kekekalan massa yang menyatakan massa tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat berubah bentuk menjadi bentuk yang lain dalam suatu reaksi kimia biasa. Hal ini dapat terjadi karena dalam reaksi kimia 160

43 biasa, atom suatu unsur tidak dapat dihancurkan, karena atom adalah bagian terkecil dari suatu benda yang tidak dapat dibagi bagi lagi dengan reaksi kimia biasa. 2. Model Atom J.J. Thomson Percobaan tabung sinar katoda pertama kali dilakukan William Crookes (1875). Hasil eksperimennya adalah ditemukannya seberkas sinar yang muncul dari arah katoda menuju ke anoda yang disebut sinar katoda. George Johnstone Stoney (1891) yang memberikan nama sinar katoda disebut elektron. Kelemahan dari Stoney tidak dapat menjelaskan pengertian atom dalam suatu unsur memiliki sifat yang sama sedangkan unsur yang berbeda akan memiliki sifat berbeda, padahal keduanya sama-sama memiliki elektron. Antoine Henri Becquerel (1896) menentukan sinar yang dipancarkan dari unsur-unsur Radioaktif yang sifatnya mirip dengan elektron. Joseph John Thomson (1897) melanjutkan eksperimen William Crookes yaitu pengaruh medan listrik dan medan magnet dalam tabung sinar katoda Gambar Eksperimen J.J Thomson Hasil percobaannya membuktikan bahwa ada partikel bermuatan negatif dalam suatu atom karena sinar tersebut dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik. berdasarkan besarnya simpangan sinar katode dalam 161

44 medan listrik, Thomson dapat menentukan nisbah muatan terhadap massa (nilai e/m) dari partikel sinar katode sebesar 1.76 x 10 8 Coulomb/gram Besarnya muatan dalam elektron ditemukan oleh Robert Andrew Milikan (1908) melalui percobaan tetes minyak Milikan seperti gambar di bawah ini Gambar Eksperimen Milikan Minyak disemprotkan ke dalam tabung yang bermuatan listrik. Akibat gaya tarik gravitasi akan mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan minyak diberi muatan negatif maka akan tertarik ke kutub positif medan listrik. Milikan menemukan menemukan bahwa muatan tetes-tetes minyak selalu bulat dari suatu muatan tertentu, yaitu x coulomb Hasil percobaan Milikan dan Thomson diperoleh muatan elektron 1 dan massa elektron 0, sehingga elektron dapat dilambangkan Data Fisis Elektron : e/m = 1.76 x 10 8 Coulomb/gram e = x coulomb maka massa elektron = 9.11 x gram Setelah penemuan elektron, maka teori Dalton yang mengatakan bahwa atom adalah partikel yang tak terbagi, tidak dapat diterima lagi. Pada tahun 1900, J.J Thomson mengajukan model atom yang menyerupai roti kismis. Menurut Thomson, atom terdiri dari materi bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti kismis. 162

45 Gambar Model Atom J.J Thomson 3. Model Atom Rutherford Pada tahun 1909 Hans Geiger dan Ernest Marsden dengan petunjuk dari Ernest Rutherford melakukan eksperimen di Laboratorium Fisika Universitas Manchester untuk membuktikan kebenaran dari teori atom yang dikemukakan oleh Thomson Eksperimen ini melibatkan penambakan partikel alfa (inti atom helium atau ion helium dengan muatan positip) yang diemisikan oleh unsur Radium pada lempengan logam emas tipis dan kemudian mendeteksi partikel alfa yang telah melewati lempengan logam emas tersebut dengan menggunakan layar yang dilapisi seng sulfida (ZnS) sebagai dtetektor. Gambar Eksperimen Rutherford Rutherford berpendapat bahwa apabila struktur atom yang dikemukakan oleh Thomson adalah benar maka sebagian besar berkas partikel alfa akan melewati lempengan logam emas dan sebagian kecil sekali yang akan didefleksi. Akan tetapi hasil eksperimen Rutherford sangat mengejutkan, walaupun sebagian besar berkas partikel alfa melewati lempengan logam emas, terdapat banyak berkas partikel alfa yang didefleksi dengan sudut yang 163

46 besar, bahkan terdapat berkas partikel alfa yang direfleksi kembali kearah sumber tanpa pernah menyentuh layer detector (perhatikan gambar). Gambar Hasil Eksperimen Rutherford Setelah merunut pola-pola partikel alfa yang ditembakkan ke lempeng logam emas, maka Rutherford mengambil kesimpulan bahwa sebagian besar ruang dalam atom adalah ruang kosong, dan terdapat massa yang terkonsentrasi pada pusat atom yang bermuatan positif dimana ukurannya kali lebih kecil dibanding ukuran keseluruhan bagian atom, dan elektron mengelilingi inti atom tersebut seperti planet-planet kita mengelilingi matahari. Rutherford menyimpulkan struktur atom tersebut berlandaskan eksperimennya sebagai berikut: 1. Sebagian besar berkas partikel alfa yang dapat melewati lempengan logam emas menunjukan bahwa partikel alfa ini melewati ruang kosong yang ada di dalam atom sehingga dengan mudah partikel alfa ini melewati ruang kosong tersebut tanpa hambatan yang berarti. 2. Berkas partikel alfa yang didefleksi menunjukan bahwa partikel alfa tersebut berada pada posisi yang dekat dengan inti atom yang bermuatan positif. Muatan positif dengan muatan positif akan saling tolak menolak, hal inilah yang menyebabkan partikel alfa dibelokan dengan sudut yang besar. 3. Berkas partikel alfa yang di refleksi kembali (dipantulkan kembali) menunjukan bahwa partikel alfa tersebut bertumbukkan dengan inti atom yang bermuatan positif. Inti atom emas mempunyai massa dan muatan positif yang lebih besar disbanding dengan massa dan muatan partikel alfa, hal inilah yang membuat partikel alfa di pantulkan kembali. 164

47 Berdasarkan hal tersebut diatas maka Rutherford mengajukan model atom sebagai berikut: Gambar Model Atom Rutherford Kelemahan Teori Atom Rutherford Menurut ahli fisika klasik, dalam pergerakannya mengitari inti, elektron akan senantiasa memancarkan radiasi elektromagnet. jika demikian, maka lintasannya akan berbentuk spiral dan akhirnya akan jatuh ke inti. 4. Model Atom Niels Bohr Di dalam fisika atom, model Bohr adalah model atom yang diperkenalkan oleh Niels Bohr pada 1913 Model ini menggambarkan atom sebagai sebuah inti kecil bermuatan positif yang dikelilingi oleh elektron yang bergerak dalam orbit sirkular mengelilingi inti mirip sistem tata surya, tetapi peran gaya gravitasi digantikan oleh gaya elektrostatik. Model ini adalah pengembangan dari model puding rem(1904), model Saturnian (1904), dan model Rutherford (1911). Karena model Bohr adalah pengembangan dari model Rutherford, banyak sumber mengkombinasikan kedua nama dalam penyebutannya menjadi model Rutherford-Bohr. Kunci sukses model ini adalah dalam menjelaskan formula Rydberg mengenai garis-garis emisi spektral atom hidrogen; walaupun formula Rydberg sudah dikenal secara eksperimental, tetapi tidak pernah mendapatkan landasan teoretis sebelum model Bohr diperkenalkan. Tidak hanya karena model Bohr menjelaskan alasan untuk struktur formula 165

48 Rydberg, ia juga memberikan justifikasi hasil empirisnya dalam hal sukusuku konstanta fisika fundamental. Model Bohr adalah sebuah model primitif mengenai atom hidrogen. Sebagai sebuah teori, model Bohr dapat dianggap sebagai sebuah pendekatan orde pertama dari atom hidrogen menggunakan mekanika kuantum yang lebih umum dan akurat, dan dengan demikian dapat dianggap sebagai model yang telah usang. Namun demikian, karena kesederhanaannya, dan hasil yang tepat untuk sebuah sistem tertentu, model Bohr tetap diajarkan sebagai pengenalan pada mekanika kuantum. Berdasarkan analisis spektrum atom, Niels Bohr mengajukan model atom sebagai berikut : 1. Dalam elektron terdapat lintasan-lintasan tertentu tempat elektron dapat mengorbit inti tanpa disertai pemancaran atau menyerap energi. lintasan itu, yang juga disebut kulit atom, adalah orbit berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu. tiap lintasan ditandai dengan satu bilangan bulat yang disebut bilangan kuantum utama (n), mulai dari 1, 2, 3, 4, dan seterusnya, yang dinyatakan dengan lambang K, L, M, N, dan seterusnya. Lintasan pertama, dengan n = 1, dinamai kulit K, dan seterusnya. makin besar harga n (makin jauh dari inti), makin besar energi elektron yang mengorbit pada kulit itu. 2. Elektron hanya boleh berada pada lintasan-lintasan yang diperbolehkan (lintasan yang ada), dan tidak boleh berada di antara dua lintasan. lintasan yang akan ditempati oleh elektron bergantung pada energinya. pada keadaan normal (tanpa pengaruh luar), elektron menempati tingkat energi terendah. keadaan seperti itu disebut tingkat dasar (ground state). 3. elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah tertentu energi. perpindahan elektron ke kulit lebih dalam akan disertai penyerapan energi. sebaliknya, perpindahan elektron ke kulit lebih dalam akan disertai pelepasan energi. 166

49 Gambar Model Atom Niels Bohr Sejarah Di awal abad 20 percobaan oleh Ernest Rutherford telah dapat menunjukkan bahwa atom terdiri dari sebentuk awan difus elektron bermuatan negatif mengelilingi inti yang kecil, padat, dan bermuatan positif. Berdasarkan data percobaan ini, sangat wajar jika fisikawan kemudian membayangkan sebuah model sistem keplanetan yang diterapkan pada atom, model Rutherford tahun 1911, dengan elektronelektron mengorbit inti seperti layaknya planet mengorbit matahari. Namun demikian, model sistem keplanetan untuk atom menemui beberapa kesulitan. Sebagai contoh, hukum mekanika klasik (Newtonian) memprediksi bahwa elektron akan melepas radiasi elektromagnetik ketika sedang mengorbit inti. Karena dalam pelepasan tersebut elektron kehilangan energi, maka lama-kelamaan akan jatuh secara spiral menuju ke inti. Ketika ini terjadi, frekuensi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan akan berubah. Namun percobaan pada akhir abad 19 menunjukkan bahwa loncatan bunga api listrik yang dilalukan dalam suatu gas bertekanan rendah di dalam sebuah tabung hampa akan membuat atom-atom gas memancarkan cahaya (yang berarti radiasi elektromagnetik) dalam frekuensi-frekuensi tetap yang diskret. Untuk mengatasi hal ini dan kesulitan-kesulitan lainnya dalam menjelaskan gerak elektron di dalam atom, Niels Bohr mengusulkan, pada 1913 dua gagasan kunci adalah: 1. Elektron-elektron bergerak di dalam orbit-orbit dan memiliki momenta yang terkuantisasi, dan dengan demikian energi yang terkuantisasi. Ini berarti tidak setiap orbit, melainkan hanya 167

50 beberapa orbit spesifik yang dimungkinkan ada yang berada pada jarak yang spesifik dari inti. 2. Elektron-elektron tidak akan kehilangan energi secara perlahanlahan sebagaimana mereka bergerak di dalam orbit, melainkan akan tetap stabil di dalam sebuah orbit yang tidak meluruh. Arti penting model ini terletak pada pernyataan bahwa hukum mekanika klasik tidak berlaku pada gerak elektron di sekitar inti. Bohr mengusulkan bahwa satu bentuk mekanika baru, atau mekanika kuantum, menggambarkan gerak elektron di sekitar inti. Namun demikian, model elektron yang bergerak dalam orbit yang terkuantisasi mengelilingi inti ini kemudian digantikan oleh model gerak elektron yang lebih akurat sekitar sepuluh tahun kemudian oleh fisikawan Austria Erwin Schrodinger dan fisikawan Jerman Werner Heisenberg Point-point penting lainnya adalah: 1. Ketika sebuah elektron meloncat dari satu orbit ke orbit lainnya, perbedaan energi dibawa (atau dipasok) oleh sebuah kuantum tunggal cahaya (disebut sebagai foton) yang memiliki energi sama dengan perbedaan energi antara kedua orbit. 2. Orbit-orbit yang diperkenankan bergantung pada harga-harga terkuantisasi (diskret) dari momentum sudut orbital, L menurut persamaan dimana n = 1,2,3, dan disebut sebagai bilangan kuantum utama, dan h adalah konstanta Plank. Point (2) menyatakan bahwa harga terendah dari n adalah 1. Ini berhubungan dengan radius terkecil yang mungkin yaitu nm. Radius ini dikenal sebagai radius Bohr. Sekali elektron berada pada orbit ini, dia tidak akan mungkin bertambah lebih dekat lagi ke proton. 5. Teori Atom Modern Model atom Niels Bohr dapat menjelaskan kelemahan dari teori atom Rutherford. namun, pada perkembangan selanjutnya diketahui bahwa gerakan elektron menyerupai gelombang. oleh karena itu, 168

51 posisinya tidak dapat ditentukan dengan pasti. jadi, orbit elektron yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu tidak dapat diterima. Pada tahun 1927, Erwin Schrodinger, seorang ilmuwan dari Austria, mengemukakan teori atom yang disebut teori atom mekanika kuantum atau menkanika gelombang. teori tersebut dapat diterima para ahli hingga sekarang. Teori mekanika kuantum mempunyai persamaan dengan teori atom Niels Bohr dalam hal tingkat-tingkat energi atau kulit-kulit atom, tetapi berbeda dalam hal bentuk lintasan atau orbit tersebut. dalam teori atom mekanika kuantum, posisi elektron adalah tidak pasti. hal yang dapat ditentukan mangenai keberadaan elektron di dalam atom adalah daerah dengan peluang terbesar untuk menemukan elektron tersebut. daerah dengan peluang terbesar itu disebut orbital. gambaran sederhana dari model atom mekanika kuantum seperti di bawah ini Gambar Model Atom Mekanika Kuantum SUSUNAN ATOM Partikel-partikel Dasar Penyusun Atom a) Elektron Partikel dalam atom pertama kali ditemukan oleh fisikawan Inggris, Joseph J. Thomson pada tahun Eksperimen yang dilakukannya menggunakan dua pelat logam sebagai elektrode dalam tabung kaca vakum. Kedua elektrode tersebut dihubungkan dengan arus bertegangan tinggi. Hasil eksperimen menunjukkan adanya sinar yang keluar dari elektrode negatif(katode) menuju elektrode positif(anode). Sinar yang keluar dari katode disebut sinar katode, sedangkan tabung vakumnya disebut tabung sinar katode. Sinar ini tidak 169

52 terlihat oleh mata, tetapi dapat memendarkan zat tertentu sehingga dapat terlatak keberadaanya. Thomson menemukan bahwa medan magnet dan medan listrik mempengaruhi sinar katode. Ketika magnet didekatkan pada tabung, arah sinar katode berbelok. Sementara itu, kutub positif medan listrik menarik sinar katode, sedangkan kutub negatif menolaknya. Dengan dibelokkannya sinar katode menuju kutub positif, Thomson menyimpulkan bahwa sinar katode bukanlah gelombang. Menurut Thomson, sinar katode merupakan arus partikel yang memiliki massa dan bermuatan negatif. Partikel tersebut dinamakan elektron. Thomson juga berhasil menentukan perbandingan harga muatan negatif elektron terhadap massanya, yaitu : = - 1,76 x 10 8 coulomb/g Keterangan : e = muatan elektron dalam satuan coulomb m = massa elektron dalam satuan gram Pada tahun 1909, Robert Milikan berhasil menentukan muatan elektron melalui eksperimen tetesan minyak. (perhatikan gambar 1.5). Dalam eksperimen ini, Robert Milikan mengamati bahwa setiap tetesan halus minyak selalu memiliki muatan berupa kelipatan 1,6 x C. Milikan lalu menduga bahwa setiap tetesan minyak menangkap elektron dengan jumlah satu, dua, tiga, dan seterusnya. Milikan menyimpulkan elektron bermuatan -1,6 x C. Data ini kemudian dipadukan dengan penemuan Thomson sehinggan massa elektron dapat ditentukan, yaitu : = -1,76 x 10 8 C/g, dan e = -1,6 x C Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, diperoleh massa elektron sebagai berikut :, m =, / = 9,11 X g Jadi, elektron merupakan subatom dengan massa 9,11 x g dan bermuatan -1,6 x

53 b) Proton Pada tahun-tahun berikutnya, berkembang pula penelitian mengenai sinar radioaktif. Diantara radiasi yang dikenal adalah sinar alfa (. Sinar - merupakan pertikel yang bermassa 4 sma (7000 x massa elektron) dan bermuatan +3,2 x C (-2 x muatan elektron namun berlawanan tanda). Sinar inilah yang digunakan oleh Ernest Rutherford untuk menemukan inti atom pada Kelompok riset Rutherford melakukan percobaan dengan lempeng emas dan sinar-. Usaha penemuan partikel bermuatan positif dalam atom mulai menunjukkan hasil. Sinar alfa yang bermuatan positif dipancarkan oleh unsur radioaktif dan diarahkan pada lempengan tipis logam emas. Ternyata, sinar alfa ini dapat menembus lempengan tipis logam tersebut dan hanya sebagian kecil(1 dari partikel) yang dibelokkan atau dipantulkan. Hasil ini berbeda dengan dugaan awal. Semula partikel sinar- akan diserap, dihamburkan, dipantulkan dan juga diteruskan. Setahun kemudian, barulah Rutherford menemukan penjelasan atas fenomena tersebut. Dia mengajukan keterangan bahwa atom merupakan ruang kosong. Seluruh muatan positif berkumpul pada sebuah titik yang disebut inti atom. Pada perkembangan berikutnya, diketahui bahwa inti atom memiliki diameter inti = cm, sedangkan diameter atomnya sendiri = 10-8 cm. Jenis muatan inti atom sama dengan muatan sinar alfa(ditunjukkan oleh adanya pembelokkan dan penolakkan sinar- ), yaitu muatan positif yang disebut proton. c) Neutron Pada 1932, dua belas tahun setelah hipotesis Rutherford, James Chadwick melakukan pencobaan penembakan atom berilium dengan sinar alfa. Percobaan ini menghasilkan penemuan partikel tidak bermuatan, disebut neutron. Partikel neutron memiliki massa yang hamper sama dengan partikel proton, yaitu kali massa electron. Dalam perhitungan yang tidak memerlukan ketelitian tinggi, massa proton dan neutron dapat dianggap sama, yakni 1,67 x gram atau 1 sma. Elektron memiliki massa kali 171

54 massa proton. Oleh karena bernilai sangat kecil, massa elektron dapat diabaikan terhadap massa proton atau dianggap sama dengan nol. Muatan elektron dinyatakan dengan 1 sehingga muatan proton adalah + 1 dan muatan neutron adalah 0. Nomor Atom dan Nomor Massa a) Nomor Atom Nomor atom suatu unsur menunjukkan jumlah proton yang terdapat dalam atom. Nomor atom (disingkat NA) diberi lambang Z. Nomor atom suatu unsur merupakan ciri khas atom unsur tersebut. Muatan atom suatu unsur selalu netral. Oleh karena itu, jumlah proton selalu sama dengan jumlah elektron. Dengan demikian, hubungan antara nomor atom, proton, dan elektron dapat dituliskan sebagai berikut : Nomor atom = Z = NA =jumlah proton = jumlah elektron Atom oksigen bernomor atom 8, berarti memiliki 8 proton dan 8 elektron. Atom neon bernomor atom 10, artinya neon memiliki 10 proton dan 10 elektron. Jadi, jika nomor atom berbeda, unsurnya juga berbeda. b) Nomor massa Nomor massa menggambarkan massa partikel-partikel penyusun atom, yaitu massa proton, massa electron, dan massa neutron. Massa elektron sangat kecil dibandingkan massa proton dan neutron sehingga massa elektron ini dapat diabaikan. Nomor massa(nm) diberi notasi A dan didefinisikan sebagai jumlah proton dan jumlah neutron. Hubungan antara nomor massa, proton, dan neutron dapat dituliskan sebagai berikut : Nomor massa = A = jumlah proton + jumlah neutron Jumlah proton p = Z = NA Jumlah neutron = n Sehingga A = Z + n NM= NA + n Dengan mencantumkan nomor atom dan nomor massa, suatu atom dapat ditulis dengan notasi sebagai berikut : 172

55 A = no. massa = proton + neutron = Z + n Z = no. atom = proton Pada atom netral proton = elektron Susunan Ion Suatu atom dapat kehilangan electron atau mendapat electron tambahan. Atom yang kehilangan (kekurangan) electron akan menjadi ion positif (X + ), sedangkan atom yang mendapat tambahan electron (menerima elaktron) akan menjadi ion negative (X - ). Pada ion positif (X + ) :, jumlah elektron = Z muatan Pada ion negatif (X - ) :, jumlah elektron = Z + muatan Contoh soal : Tentukanlah jumlah proton, electron dan neutron dalam atom dengan notasi: a. b. Ion c. d. Ion Jawab : a. p = Z = 13, e= Z = 13, = A Z = = 14 b. Ion, artinya Al melepas 3 elektron sehingga jumlah elektronnya berkurang 3 p= Z = 13, e= Z 3 = 13 3 = 10, n= A Z = = 14 c. p= Z = 8, e = Z = 8, n = A Z = 16 8 = 8 d. Ion artinya O menerima 2 elektron sehingga jumlah elektronnya bertambah 2 p= Z = 8, e= Z + 2 = = 10, n = A Z = 16 8 = 8 173

56 Isotop, Isobar dan Isoton Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom sama, tetapi nomor massa berbeda. Contoh : Isobar adalah atom-atom yang memiliki nomor atom berbeda tetapi nomor massanya sama. Contoh : dan memiliki nomor massa 14 Isoton adalah atom-atom yang memiliki jumlah neutron sama, tetapi jumlah protonnya berbeda. Contoh : dan memiliki 7 neutron. KONFIGURASI ELEKTRON dan ELEKTRON VALENSI Elektron merupakan partikel atom yang sangat ringan sehingga massanya dapat diabaikan dan dianggap sama dengan nol. Dalam satu atom, jumlah elektron sama dengan jumlah proton, tetapi jenis muatannya 174

57 berlawanan. Letak elektron berada diluar inti, yaitu terdapat di dalam lintasan-lintasan elektron. Menurut teori atom Bohr, elektron berada dalam suatu lintasan tau orbit tertentu yang disebut lintasan elektron atau kulit elektron. Berdasarkan jaraknya dari inti atom, terdapat beberapa kulit yaitu Kulit ke-1 atau kulit K Kulit ke-2 atau kulit L Kulit ke-3 atau kulit M Kulit ke-4 atau kulit N Kulit ke-5 atau kulit O Kulit ke-6 atau kulit P Kulit ke-7 atau kulit Q Setiap kulit memiliki tingkat energi tertentu. Semakin dekat ke inti atom, semakin kecil tingkat energinya. Sebaliknya, semakin jauh dari inti atom, semakin besar tingkat energinya. Berdasarkan hal tersebut, urutan tingkat energi dapat dituliskan sebagai berikut : Kulit K < kulit L < kulit M < kulit N < kulit O < kulit P < kulit Q, atau E 1 < E 2 < E 3 < E 4 < E 5 < E 6 < E 7. a. Konfigurasi elektron Elektron dalam atom tersusun berdasarkan tingkat energinya. Penyusunan elektron ini dikenal sebagai konfigurasi elektron. Ada dua penyusunan elektron, yaitu : Cara per kulit (cara K L M N ), dan Cara per sub kulit (cara s p d f ). Cara yang ke dua ( per sub kulit ) akan dibahas di kelas XI. Saat ini, Anda hanya akan diperkenalkan dengan konfigurasi elektron per kulit ( cara K L M N). Konfigurasi elektron per kulit didasarkan pada jumlah elektron maksimum yang dapat mengisi setiap kulit sesuai dengan rumusan, maksimum per kulit = 2n 2 Harga n menunjukkan kulit yang ditempati elektron dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Jumlah elektron maksimum di setiap kulit 175

58 Kulit N e maksimum K 1 2 (1) 2 = 2 L 2 2 (2) 2 = 8 M 3 2 (3) 2 = 18 N 4 2 (4) 2 = 32 Urutan pengisian elektron dimulai dari kulit yang memiliki tingkat energi terendah, kemudian kulit berikutnya yang memiliki energi lebih tinggi, sampai pada kulit terakhir. Perhatikan contoh pada tabel berikut: Atom H Li C Mg 12 Jumlah elektron Kulit Kulit Kulit Kulit K(n =1) L(n=2) M(n=2) N(n=4) As 33 Bagaimana jika jumlah elektron yang tersedia tidak mencapai jumlah elektron maksimum dalam suatu kulit, bahkan lebih besar dari jumlah elektron sebelumnya?. Jika demikian, kulit yang akan ditempati elektron harus menggunakan jumlah elektron yang sama dengan jumlah elektron maksimum dalam kulit sebelumnya. Cara konfigurasi tersebut hanya berlaku untuk atom unsur golongan utama (golongan A). Adapun untuk atom unsur golongan transisi (golonganb)harus menggunakan cara per sub kulit. Atom Ar 18 K 19 Kr 36 Tips untuk menuliskan konfigurasi elektron unsure-unsur golongan utama : Isi penuh sebanyak mungkin kulit, kemudian hitung jumlah elektron yang tersisa. Jika sisa elektron kurang dari 32, maka kulit berikutnya diisi dengan 18 elektron. Jika sisa elektron kurang dari 18, maka kulit berikutnya diisi dengan 8 elektron. Jika sisa elektron kurang dari 8 elektron, tempatkan pada kulit berikutnya sebagai kulit terluar. Perhatikan konfigurasi beberapa unsure berikut. Jumlah Kulit Kulit Kulit Kulit Kulit Kulit Kulit electron K L M N O P Q

59 38Sr Te b. Elektron Valensi Atom 1 2 H He O 8 13 Al Elektron valensi merupakan elektron yang terletak pada kulit terluar sehingga memiliki tingkat energi paling tinggi. Elektron valensi inilah yang berperan dalam reaksi kimia. Elektron kulit teruar ini dapat lepas, dipertukarkan, atau dipakai bersama dengan atom lain membentuk ikatan antar atom. Dengan kata lain, sifat kimia atom ditentukan oleh elektron valensinya. Elektron valensi dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu : Penentuan elektron valensi dari konfigurasi elektron. Penentuan elektron valensi menggunakan tabel periodik(berdasarkan nomor kulit, jumlah elektron, dan sub kulit dimana pembahasannya mengenai nama sub kulit akan dipelajari di kelas XI). Contoh elektron valensi beberapa atom. Jumlah Kulit Kulit Kulit Kulit Kulit Kulit Elektron electron K L M N O P Valensi MASSA ATOM RELATIF DAN MASSA MOLEKUL RELATIF Massa Atom Relatif Massa atom relatif adalah perbandingan massa antara atom yang satu terhadap atom yang lainnya.oleh karena pada umumnya unsure terdiri dari beberapa isotop maka pada penetapan massa atom relatif digunakan massa rata rata dari isotop- isotop. Dengan demikian, massa atom relatif adalah perbandingan antara massa- massa dari 1 1 atom suatu unsur terhadap 12 massa 1 atom C 12. massarata - rata1atomunsurx Ar unsur X = 1/12massa1atomC - 12 Satu perduabelas massa 1 atom C-12 ditetapkan sama dengan 1 sma, makqa definisi di ataa dapat ditulis sebagai berikut: 177

60 massarata - rata1atomunsurx Ar unsur X = 1sma Dengan menata ujlang persamaan di atas, diperoleh : Massa rata rata 1 atom unsur X = Ar unsur X 1 sma Massa Molekul Relatif ( Mr ) Massa Molekul Relatif adalah perbandingan massa antara suatu molekul dengan suatu standar. Besarnya massa molekul relatif ( Mr ) suatu zat = jumlah massa atom relatif (Ar) dari atom-atom penyusun molekul zat tersebut. Khusus untuk senyawa ion digunakan istilah Massa Rumus Relatif ( Mr ) karena senyawa ion tidak terdiri atas molekul. Mr = Σ Ar Contoh : Diketahui : massa atom relatif ( Ar ) H = 1; C = 12; N = 14 dan O = 16. Berapa massa molekul relatif ( Mr ) dari CO(NH 2 ) 2 Jawab : Mr CO(NH 2 ) 2 = (1 x Ar C) + (1 x Ar O) + (2 x Ar N) + (4 x Ar H) = (1 x 12) + (1 x 16) + (2 x 14) + (4 x 1) =

61 Lampiran 5 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR Nama Sekolah : SMAK Sint Carolus Penfui-Kupang Mata Pelajaran : Kimia Kurikulum : KTSP Standar Kompetensi : 1. Memahami Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan Ikatan Kimia Kompetensi Dasar : 1.1 Memahami Struktur Atom berdasarkan Teori Atom Bohr, Sifat-sifat Unsur, Massa Atom Relatif dan Sifat-siat Peroidik Unsur dalam Tabel Periodik serta Menyadari Keteraturannya, melalui Pemahaman Konfigurasi Elektron. RPP INDIKATOR TUJUAN Indikator Soal BUTIR SOAL KUNCI SKOR Menjelaskan Menjelaskan 1. Diberikan 1. Berikut ini yang bukan merupakan D 1 teori atom dalton teori atom dalton beberapa teori mengenai atom yang pengertian teori dikemukakan oleh Dalton adalah... atom yang a. Materi tersusun dari partikeldikemukakan oleh partikel kecil yang disebut atom dalton. Siswa b. Atom tidak dapat dipecahkan diharapkan dapat lagi menjadi partikel yang lebih menentukan teori kecil lagi atom dalton denga benar c. Atom-atom dari unsur-unsur tertentu mempunyai sifat dan massa yang identik d. Unsur-unsur yang berbeda memiliki atom-atom yang massanya sama e. Pembentukan senyawa dari A 1 unsur-unsurnya berlangsung 179

62 melalui ikatan antar atom unsur-insur yang menyusun senyawa tersebut 2. Pernyataan yang sesuai dengan teori atom dalton adalah... a. Reaksi kimia merupakan pemisahan, penggabungan kembali atom-atom sehimgga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan b. Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron di sekelilingnya. c. Atom adalah bola padat bermuatan netral, yang didalamnya berisi elektron dan partikel lain bermuatan positif. d. Inti atom bermuatan positif dengan massa atom terpusat pada inti atom e. Elektron bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti atom yang bermuatan positif dalam suatu lintasan. Menjelaskan Menjelaskan 3. Diberikan 3. Sinar katoda dibelokkan oleh muatan C 1 perkembangan penemuan pernyataan untuk listrik kearah kutub positif. Pernyataan 180

63 teori atom elektron menjelaskan tersebut menjadi dasar untuk Thomson penemuan untuk menyimpulkan bahwa... elektron, siswa a. Sinar katoda merupakan diharapkan dapat partikel tidak bermuatan menentukan b. Sinar katoda merupakan pernyataan yang partikel bermuatan positif sesuai dengan c. Sinar katoda merupakan penemuan partikel bermuatan negatif elektron d. Sinar katoda merupakan partikel padat e. Sinar katoda merupakan partikel gas A 1 4. Berdasarkan percobaan tabung sinar katode, Thomson mengungkap sifatsifat sinar katode. Salah satunya adalah... a. Merambat lurus ke anode b. Merambat lurus ke katode c. Tidak terjadi perambatan d. Terjadi perambatan bolak-balik e. Muatan listrik tetumpuk kekatode Menjelaskan 4. Disajikan 5. Percobaan yang dilakukan oleh Robert B 1 percobaan tetes beberapa A. Milikan pada tahun 1909 berkaitan minyak milikan pernyataan dengan... tentang percobaan a. Percobaan tentang hantaran 181

64 tetes minyak listrik melalui tabung hampa. milikan, siswa b. Percobaan tentang muatan diharapkan dapat elektron melalui tetes minyak. menentukan c. Penemuan inti atom melalui pernyataan yang keradioaktifan. sesuai untuk d. Percobaan tentang penemuan menjelaskan inti atom melalui lempeng percobaan tentang logam tipis. tetes minyak e. Penemuan awan elektron milikan. melalui radiologi. D 1 6. Berikut ini yang merupakan pernyataan yang dikemukakan oleh Roberth Milikan dari hasil percobaannya adalah... a. Bahwa muatan yang dihasilkan dari tetes minyak tersebut adalah muatan dari satu proton. b. Bahwa muatan yang dihasilkan dari tetes minyak tersebut adalah muatan dari satu neutron. c. Bahwa muatan yang dihasilkan dari tetes minyak tersebut adalah muatan dari satu inti atom d. Bahwa muatan yang dihasilkan dari tetes minyak tersebut 182

65 adalah muatan dari satu elektron e. Bahwa muatan yang dihasilkan dari tetes minyak tersebut adalah muatan dari satu nukleus. Menjelaskan 6. Disajikan 7. Di antara pernyataan berikut yang D 1 teori atom beberapa sesuai dengan teori atom Thomson thomson pernyataan untuk yaitu... menjelaskan teori a. Elektron beredar mengelilingi atom Thomson. inti atom dengan tingkat-tingkat Siswa diharapkan energi tertentu. dapat menentukan b. Atom merupakan materi yang pernyataan yang tak terbagi. sesuai untuk c. Atom merupakan partikel menjelaskan teori atom Thomson terkecil dari suatu materi yang berbentuk bola. d. Atom merupakan bola yang bermuatan positif dan elektron menyebar diseluruh bagian atom. A 1 e. Elektron berbentuk spiral 8. Elektron yang ditemukan oleh Joseph John Thomson pada tahun 1900 merupakan penemuan elektron yang berkaitan dengan

66 a. Percobaan tentang hantaran listrik melalui tabung hampa. b. Percobaan tetes minyak. c. Penemuan keradioaktifan. d. Percobaan lempeng logam tipis. e. Penemuan awan elektron. Menjelaskan 8. Diberikan 9. Penemuan inti atom diawali dari... E 1 penemuan inti beberapa a. Percobaan tetes minyak atom pernyataan untuk milikan yang dilakukan oleh menjelaskan Robert A. Milikan penemuan inti b. Percobaan sinar tabung katode atom. Siswa yang dilakukan oleh Thomson diharapkan untuk c. Percobaan spektrometer massa menentukan yang dilakukan oleh Aston pernyataan yang d. Percobaan nyala api yang sesuai untuk dilakukan oleh Bohr menjelaskan e. Percobaan penembakan logam penemuan inti lempeng tipis dengan sinar alfa atom yang dlakukan oleh Rutherford. 10. Percobaan yang dilakukan oleh Rutherford berkaitan dengan... a. Penemuan proton dengan tabung Crooks yang diisi dengan gas hidrogen bertekanan rendah b. Penemuan elektron dengan D 1 184

67 percobaan sinar katoda c. Penemuan elektron dengan percobaan tetes minyak d. Penemuan inti atom dengan penembakan partikel alfa pada lempeng tipis e. Penemuan inti atom dengan percobaan tetes minyak Menjelaskan 9. Diberikan 11. Dari eksperimen dengan partikel alfa B 1 teori atom beberapa yang ditembakkan pada lempeng emas, Rutherford pernyataan untuk Rutherford mengamati bahwa sebagian menjelaskan teori besar partikel alfa menembus lempeng, atom Rutherford, dan sejumlah kecil partikel alfa siswa diharapkan dibelokkan atau dipantulkan. dapat menentukan Maka Kesimpulan dari teori Rutherford pernyataan yang adalah... benar untuk a. Atom terdiri dari proton dan menjelaskan teori atom Rutherford. elektron b. Inti atom terdiri dari proton dan neuron c. Massa proton dan massa neutron hampir sama d. Massa proton lebih besar dari massa elektron e. Atom mengandung inti yang kecil dan padat dimana E 1 terkumpul semua muatan 185

68 positif. 12. Pernyataan berikut yang sesuai dengan teori atom yang dikemukakan oleh Rutheford adalah... a. Elektron beredar mengelilingi inti atom dengan tingkat-tingkat energi tertentu. b. Atom merupakan bola yang bermuatan positif dan elektron menyebar diseluruh bagian atom. c. Atom merupakan materi yang tak terbagi. d. Atom merupakan partikel terkecil dari suatu materi yang berbentuk bola. e. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan lintasan yang berbentuk lingkaran atau elips. Menjelaskan 10. Diberikan 13. Pernyataan Niels Bohr bahwa energi D 1 teori atom Niels beberapa elektron dalam atom terkuantisasi Bohr pernyataan untuk dapat disimpulkan dari fakta bahwa... menjelaskan teori a. Atom yang stabil, elektron tiak atom Niels Bohr tertarik menuju ke inti siswa diharapkan b. Suatu atom mempunyai jari-jari untuk menentukan tertentu 186

69 salah satu c. Cahaya adalah suatu bentuk pernyatan yang energi tentang teori atom d. Spektrum unsur merupakan Niels Bohr. suatu garis e. Elektron tidak mengikuti hukum mekanika biasa C Model atom hidrogen menurut Niels Bohr, adalah... kecuali a. Atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan elektronelektron yang bermuatan negatif yang berdar disekitar inti b. Dalam atom elektron beredar mengelilingi inti atom pada orbit tertentu yang dikenal sebagai lintasan stasioner (tetap) c. Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil d. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi akan tetap, sehingga tidak ada energi yang dipancarkan atau diserap e. Elektron dapat berpindah dari lintasan stasioner yang lebih 187

70 rendah ke lintasan stasioner yang lebih tinggi Menjelaskan 11. Disajikan 15. Pernyataan yang benar tentang atom B 1 konsep teori beberapa mekanika kuantum adalah... atom modern pernyataan a. Posisi elektron dapat dipastikan tentang teori atom b. Posisi elektron tidak dapat modern, siswa dipastikan diharapkan untuk c. Partikel kecil yang sudah tidak menentukan bida dibagi salahsatu d. Elektron dalam atom tidak pernyataan yang dapat dipastikan dapat menjelaskan e. Atom merupakan materi yang teori atom tersusun dari partikel positif modern. dan negatif E Konsep teori atom modern adalah a. Inti atom terdiri atas proton, sedangkan elektron bergerak mengelilinginya dalam orbital b. Inti atom terdiri atas neutron, sedangkan elektron bergerak mengelilinginya dalam orbital c. Inti atom terdiri atas proton, sedangkan elektron bergerak mengelilingi dalam lintasan tertentu d. Inti terdiri atas proton dan 188

71 neutron, sedangkan elektron bergerak mengelilinginya dalam lintasan tertentu e. Inti terdiri atas proton dan neutron, sedangkan elektron berada disekeliling inti dalam orbital Menjelaskan 12. Diberikan 17. Proton adalah... A 1 pengertian proton bebeapa a. Partikel yang bermuatan positif penyataan tentang b. Partikel yang bermuatan negatif proton, siswa c. Partikel yang tidak bermuatan diharapkan untuk d. Partikel yang bermuatan positif menentukan dan negatif pernyataan yang e. Partikel dasar pembentuk benar tentang elektron A 1 proton. 18. Ilmuan Jerman Eugene Goldstein melakukan percobaan dengan tabung sinar katode. Hasil percobaan tersebut menunjukkan bahwa... a. Sinar terusan merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif b. Sinar terusan merupakan radiasi partikel yang bermuatan negatif c. Sinar terusan merupakan radiasi partikel yang tidak bermuatan d. Sinar terusan merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif 189

72 dan negatif e. Sinar terusan merupakan radiasi partikel yang membentuk inti atom. Menjelaskan 13. Diberikan 19. Neutron adalah... B 1 tentang neutron beberapa a. Partikel yang bermuatan pernyataan untuk b. Partikel yang tidak bermuatan menjelaskan c. Partikel yang memiliki lebih tentang newtron. besar dari massa elektron Siswa diharapkan d. Massa neutron sama dengan menentukan salah 1,76 X 10 8 C g -1 satu jawaban yang e. Neutron ditemukan oleh benar tentang Golstein neutron. 20. Neutron ditemukan oleh... a. James Chadwick pada tahun 1932 melalui penembakan atom Be melalui sinar alfa b. Eugene Goldstein pada tahun 1886 melalui tabung Crooks c. Roberth Miikan pada tahun 1909 melalui percobaan tetes minyak milikan d. J.J Thompson pada tahun 1897 melelui percobaan sinar tabung katoda e. Henri Becquel pada tahun A 1 190

73 1908 melalui percobaan radio aktif Menentukan Menentukan 14. Diberikan 21. Diketahui suatu unsur X mempunyai 4 D 1 susunan atom nomor atom beberapa pilihan proton dan 5 neutron, maka nomor tentang nomor atomnya adalah... atom, siswa a. 1 diharapkan dapat b. 2 menentukan c. 3 nomor atom d. 4 dengan benar. e. 5 C Nomor atom dari N adalah... a. 4 b. 6 c. 7 d. 11 e. 14 Menentukan 15. Diberikan 23. Diketahui unsur X mempunyai 23 E 1 nomor massa beberapa pilihan proton dan 25 neutron, maka nomor tentang nomor massanya adalah... massa, siswa a. 2 diharapkan dapat b. 23 menentukan c. 25 nomor massa d. 27 dengan benar. e. 28 C 1 191

74 Menentukan notasi susunan atom 16. Diberikan beberapa pilihan tentang notasi susunan atom, siswa diharapkan menentukan susunan ion dengan benar. 24. Nomor massa dari Li adalah... a. 3 b. 4 c. 7 d. 8 e Diketahui suatu unsur mempunyai E 1 Jumlah proton = 11, elektron = 11, dan neutron = 12, maka notasi susunan atomnya adalah... a. A b. B c. C d. D e. E D Diketahui jumlah proton=8, elektron=8, dan neutron=8, maka notasi susunan atomnya adalah... a. A b. B c. C d. D e. E Menentukan isotop 17. Diberikan beberapa pilihan 27. Diketahui data sebagai berikut: B 1 1) C 4) C 192

75 tentang isotop, siswa diharapkan dapat menentukan isotop dengan benar. 2) Na 5) F 3) N 6) O Dari kelompok diatas yang termasuk dalam isotop adalah... a. 1 dan 2 b. 1 dan 4 c. 2 dan 3 d. 4 dan 6 e. 5 dan Perhatikan tabel berikut: Atom Jumlah Jumlah Proton Elektron K 7 7 L 7 8 M 8 8 N 8 8 Jumlah Neutron Pasangan yang merupakan isotop-isotop suatu unsur adalah... a. K dan L b. K dan M c. L dan M d. L dan N e. M dan N E 1 Menentukan 18. Diberikan isobar beberapa pilihan tentang isobar, 29. Perhatikan data berikut; B 1 1. O 3. N 2. O 4. Na 193

76 siswa diharapkan dapat menentukan isobar dengan benar. Menentukan 19. Diberikan isoton beberapa pilihan tentang isoton, siswa diharapkam dapat menentukan Dari data diatas yang merupakan isobar adalah... a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 1 dan 4 d. 2 dan 3 e. 3 dan Diketahui nomor atom suatu unsur A 1 berikut adalah 1) C dan N 2) Na dan Mg 3) 0 dan N 4) H dan H 5) C dan N Dari data diatas yang tergolong isobar adalah... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e Kelompok atom yang merupakan C 1 isoton adalah... a. C dengan N b. O dengan O c. C dengan O 194

77 isoton benar. dengan d. e. C dengan C N dengan N 32. Dari lambang atom Ne dan Na dapatlah diketahui bahwa atom Ne da Na mempunyai kesamaan dalam... a. Jumlah proton b. Jumlah elektron c. Jumlah neutron d. Nomor atom e. Nomor massa C 1 Menentukan 20. Diberikan 33. Diketahui unsur Na mempunyai E 1 susunan ion beberapa pilihan lambang atom 11 Na +, maka jumlah tentang susunan elektron, proton dan neutron secara ion, siswa berturut-turut adalah... diharapkan dapat a. 11, 11, 11 menentukan b. 10, 10, 10 isotop dengan c. 10, 11, 10 benar d. 11, 10, 11 e. 10, 11, 11 A Diketahui suatu unsur X mempunyai lambang atom 1 X 3- maka jumlah elektron, proton dan neutron secara berturut-turut adalah... a. 16, 13,

78 b. 15, 13, 13 c. 14, 13, 13 d. 13, 13, 13 e. 12, Menentukan Menentukankan 21. Diberikan 35. Tentukan massa atom relatif dari atom B 1 massa atom dan massa atom beberapa pilihan He yang massa rata-ratanya 4,003 molekul relatif tentang massa sma... atom, siswa a. 3 diharapkan dapat b. 4 menentukan c. 5 massa atom d. 6 dengan benar e. 7 A Massa rata-rata 1 atom unsur Y adalah 4,037 X gram, sedangkan massa 1atom C-12 adalah1,99268 X gram. Maka massa atom relatif (A r ) unsur Y adalah... a. 24,31 b. 25,31 c. 26,31 d. 27,31 e. 28,31 Menentukan 22. Diberikan 37. Berapa massa Molekul relatif dari C 1 molekul relatif beberapa pilihan senyawa asam nitrat ( HNO 3 ) jika 196

79 tentang molekul diketahui Ar H=1, N=14, O=16...? relatif, siswa a. 61 diharapkan dapat b. 62 menentukan c. 63 molekul relatif d. 64 dengan benar e Massa molekul relatif senyawa asam B 1 sulfat (H 2 SO 4 ) jika A r H=1, S=32, dan O=16 adalah... a. 97 b. 98 c. 99 d. 100 e. 101 Menentukan Menentukan 23. Diberikan 39. Konfigurasi elektron berikut ini yang E 1 konfigurasi konfigurasi beberapa pilihan tidak dijumpai pada suatu atom elektron dan elektron tentang penulisan adalah... elektron valensi konfigurasi a elektron, siswa b diharapkan c menentukan d konfigurasi e B 1 elektron dengan 40. Konfigurasi elektron dari unsur 12 Mg benar adalah... a b c

80 Menentukan elektron valensi 24. Diberikan beberapa pilihan tentang elekton valensi, siswa diharapkan dapat menentukan elektron valensi dengan benar d e Pasangan berikut yang memiliki C 1 jumlah elektron valensi yang sama adalah... a. b. c. d. e. 7N dan 14 Si 6C dan 15 P 8O dan 16 S 10 Ne dan 20 Ca 13 Al dan 20 Ca B Suatu unsur X memiliki nomor atom 19, maka elektron valensinya adalah... a. Elektron valensinya adalah 9 b. Elektron valensinya adalah 1 c. Elektron valensinya adalah 7 d. Elektron valensinya adalah 2 e. Elektron valensinya adalah 3 Menjelaskan Menjelaskan 25. Diberikan struktur atom struktur atom beberapa pilihan berdasarkan teori berdasarkan teori tentang struktur atom Bohr, sifat- atom Bohr, sifat- atom berdasarkan sifat unsur, sifat unsur, teori atom Bohr, massa atom massa atom sifat-sifat unsur, relatif dan sifatsifat periodik sifat periodik dan sifat-sifat relatif dan sifat- massa atom relatif unsur dalam unsur dalam tabel periodik unsur 43. Diketahui nomor atom F dan Ne E 1 berturut-turut adalah 9 dan 10. Atom Ne dan Ion F - memiliki kesamaan dalam hal... a. Jumlah neutron b. Jumlah inti c. Jumlah proton d. Jumlah partikel dasar e. Konfigurasi elektron D 1 198

81 tabel periodik periodik serta dalam tabel serta menyadari menyadari periodik serta keteraturannya, keteraturannya, menyadari melalui melalui keteraturannya, pemahaman pemahaman melalui konfigurasi konfigurasi pemahaman 44. Suatu nuklida X memiliki 16 proton, 18 elektron, dan 16 neutron dinyatakan sebagai... a. Atom netral dengan notasi X b. Ion X 2+ dengan nomor atom 16 dan nomor massa 32 c. Ion X 2+ dengan nomor 18 dan nomor massa 16 d. Ion X 2- dengan nomor 16 dan nomor massa 32 elektron. elektron. konfigurasi elektron, siswa diharapkan dapat menentukan struktur berdasarkan atom teori e. Ion X 2- dengan nomor atom 18 dan nomor massa 32 D 1 atom Bohr, sifat- 45. Bila Unsur F Memiliki 10 neutron dan sifat unsur, massa atom relatif dan konfigurasi elektron = 2 7, lambang unsur F Yang benar adalah... sifat-sifat periodik a. F unsur dalam tabel b. F periodik menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron benar. serta dengan c. d. e. F F F 199

82 Lampiran 6 TABEL SPESIFIKASI Nama Sekolah : SMAK Sint Carolus Penfui Mata Pelajaran : Kimia Kurikulum : KTSP Standar Kompetensi : 1. Memahami Struktur Atom, Sifat-Sifat Periodik Unsur dan Ikatan Kimia Kompetensi Dasar : 1.1 Memahami Struktur Atom berdasarkan Teori Atom Bohr, Sifat-sifat Unsur, Massa Atom Relatif dan Sifat-siat Peroidik Unsur dalam Tabel Periodik serta Menyadari Keteraturannya, melalui Pemahaman Konfigurasi Elektron. RPP INDIKATOR TUJUAN BUTIR SOAL KUNCI KLASIFIKASI SKOR Menjelaskan teori Menjelaskan teori 1. Berikut ini yang bukan merupakan teori D C 2 1 atom dalton atom dalton mengenai atom yang dikemukakan oleh Dalton adalah... a. Materi tersusun dari partikelpartikel kecil yang disebut atom b. Atom tidak dapat dipecahkan lagi menjadi partikel yang lebih kecil lagi c. Atom-atom dari unsur-unsur tertentu mempunyai sifat dan massa yang identik d. Unsur-unsur yang berbeda memiliki atom-atom yang massanya sama e. Pembentukan senyawa dari unsur- A C 2 1 unsurnya berlangsung melalui 200

83 ikatan antar atom unsur-insur yang menyusun senyawa tersebut 2. Pernyataan yang sesuai dengan teori atom dalton adalah... a. Reaksi kimia merupakan pemisahan, penggabungan kembali atom-atom sehimgga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan b. Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron di sekelilingnya. c. Atom adalah bola padat bermuatan netral, yang didalamnya berisi elektron dan partikel lain bermuatan positif. d. Inti atom bermuatan positif dengan massa atom terpusat pada inti atom e. Elektron bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti atom yang bermuatan positif dalam suatu lintasan. Menjelaskan Menjelaskan 3. Sinar katoda dibelokkan oleh muatan C C 2 1 perkembangan penemuan listrik kearah kutub positif. Pernyataan teori atom elektron tersebut menjadi dasar untuk Thomson untuk menyimpulkan bahwa... a. Sinar katoda merupakan partikel 201

84 tidak bermuatan b. Sinar katoda merupakan partikel bermuatan positif c. Sinar katoda merupakan partikel bermuatan negatif d. Sinar katoda merupakan partikel padat e. Sinar katoda merupakan partikel A C 2 1 gas 4. Berdasarkan percobaan tabung sinar katode, Thomson mengungkap sifat-sifat sinar katode. Salah satunya adalah... a. Merambat lurus ke anode b. Merambat lurus ke katode c. Tidak terjadi perambatan d. Terjadi perambatan bolak-balik e. Muatan listrik tetumpuk kekatode Menjelaskan 5. Percobaan yang dilakukan oleh Robert A. B C 1 1 percobaan tetes Milikan pada tahun 1909 berkaitan minyak milikan dengan... a. Percobaan tentang hantaran listrik melalui tabung hampa. b. Percobaan tentang muatan elektron melalui tetes minyak. c. Penemuan inti atom melalui keradioaktifan. d. Percobaan tentang penemuan inti 202

85 atom melalui lempeng logam tipis. e. Penemuan awan elektron melalui D C 2 1 radiologi. 6. Berikut ini yang merupakan pernyataan yang dikemukakan oleh Roberth Milikan dari hasil percobaannya adalah... a. Bahwa muatan yang dihasilkan dari tetes minyak tersebut adalah muatan dari satu proton. b. Bahwa muatan yang dihasilkan dari tetes minyak tersebut adalah muatan dari satu neutron. c. Bahwa muatan yang dihasilkan dari tetes minyak tersebut adalah muatan dari satu inti atom d. Bahwa muatan yang dihasilkan dari tetes minyak tersebut adalah muatan dari satu elektron e. Bahwa muatan yang dihasilkan dari tetes minyak tersebut adalah muatan dari satu nukleus. Menjelaskan teori 7. Di antara pernyataan berikut yang sesuai D C 2 1 atom thomson dengan teori Thomson yaitu... a. Elektron beredar mengelilingi inti atom dengan tingkat-tingkat energi tertentu. 203

86 b. Atom merupakan materi yang tak terbagi. c. Atom merupakan partikel terkecil dari suatu materi yang berbentuk bola. d. Atom merupakan bola yang bermuatan positif dan elektron A C 2 1 menyebar diseluruh bagian atom. e. Elektron berbentuk spiral 8. Elektron yang ditemukan oleh Joseph John Thomson pada tahun 1900 merupakan penemuan elektron yang berkaitan dengan... a. Percobaan tentang hantaran listrik melalui tabung hampa. b. Percobaan tetes minyak. c. Penemuan keradioaktifan. d. Percobaan lempeng logam tipis. e. Penemuan awan elektron. Menjelaskan 9. Penemuan inti atom diawali dari... E C 2 1 penemuan inti a. Percobaan tetes minyak milikan atom yang dilakukan oleh Robert A. Milikan b. Percobaan sinar tabung katode yang dilakukan oleh Thomson c. Percobaan spektrometer massa 204

87 yang dilakukan oleh Aston d. Percobaan nyala api yang dilakukan oleh Bohr e. Percobaan penembakan logam lempeng tipis dengan sinar alfa yang dlakukan oleh Rutherford. D C Percobaan yang dilakukan oleh Rutherford berkaitan dengan... a. Penemuan proton dengan tabung Crooks yang diisi dengan gas hidrogen bertekanan rendah b. Penemuan elektron dengan percobaan sinar katoda c. Penemuan elektron dengan percobaan tetes minyak d. Penemuan inti atom dengan penembakan partikel alfa pada lempeng tipis e. Penemuan inti atom dengan percobaan tetes minyak 205

88 Menjelaskan teori 11. Dari eksperimen dengan partikel alfa yang B C 2 1 atom Rutherford ditembakkan pada lempeng emas, Rutherford mengamati bahwa sebagian besar partikel alfa menembus lempeng, dan sejumlah kecil partikel alfa dibelokkan atau dipantulkan. Maka Kesimpulan dari teori Rutherford adalah... a. Atom terdiri dari proton dan elektron b. Inti atom terdiri dari proton dan neuron c. Massa proton dan massa neutron hampir sama E C 2 1 d. Massa proton lebih besar dari massa elektron e. Atom mengandung inti yang kecil dan padat dimana terkumpul semua muatan positif. 12. Pernyataan berikut yang sesuai dengan teori atom yang dikemukakan oleh Rutheford adalah... a. Elektron beredar mengelilingi inti atom dengan tingkat-tingkat energi tertentu. b. Atom merupakan bola yang bermuatan positif dan elektron 206

89 menyebar diseluruh bagian atom. c. Atom merupakan materi yang tak terbagi. d. Atom merupakan partikel terkecil dari suatu materi yang berbentuk bola. e. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan lintasan yang berbentuk lingkaran atau elips. Menjelaskan teori 13. Pernyataan Niels Bohr bahwa energi D C 2 1 atom Niels Bohr elektron dalam atom terkuantisasi dapat disimpulkan dari fakta bahwa... a. Atom yang stabil, elektron tiak tertarik menuju ke inti b. Suatu atom mempunyai jari-jari tertentu c. Cahaya adalah suatu bentuk energi d. Spektrum unsur merupakan suatu garis e. Elektron tidak mengikuti hukum C C 2 1 mekanika biasa 14. Model atom hidrogen menurut Niels Bohr, adalah... kecuali a. Atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan elektronelektron yang bermuatan negatif yang berdar disekitar inti 207

90 b. Dalam atom elektron beredar mengelilingi inti atom pada orbit tertentu yang dikenal sebagai lintasan stasioner (tetap) c. Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil d. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi akan tetap, sehingga tidak ada energi yang dipancarkan atau diserap e. Elektron dapat berpindah dari lintasan stasioner yang lebih rendah ke lintasan stasioner yang lebih tinggi Menjelaskan teori 15. Pernyataan yang benar tentang atom B C 2 1 atom modern mekanika kuantum adalah... a. Posisi elektron dapat dipastikan b. Posisi elektron tidak dapat dipastikan c. Partikel kecil yang sudah tidak bida dibagi d. Elektron dalam atom tidak dapat dipastikan e. Atom merupakan materi yang E C 2 1 tersusun dari partikel positif dan negatif 208

91 16. Teori atom modern adalah penyempurnaan teori atom sebelumnya, dan dipakai sampai sekarang. Teori ini menyatakan... a. Inti atom terdiri atas proton, sedangkan elektron bergerak mengelilinginya dalam orbital b. Inti atom terdiri atas neutron, sedangkan elektron bergerak mengelilinginya dalam orbital c. Inti atom terdiri atas proton, sedangkan elektron bergerak mengelilingi dalam lintasan tertentu d. Inti terdiri atas proton dan neutron, sedangkan elektron bergerak mengelilinginya dalam lintasan tertentu e. Inti terdiri atas proton dan neutron, sedangkan elektron berada disekeliling inti dalam orbital Menjelaskan 17. Proton adalah... A C 1 1 pengertian proton a. Partikel yang bermuatan positif b. Partikel yang bermuatan negatif c. Partikel yang tidak bermuatan d. Partikel yang bermuatan positif dan negatif 209

92 e. Partikel dasar pembentuk elektron 18. Ilmuan Jerman Eugene Goldstein melakukan percobaan dengan tabung sinar katode. Hasil percobaan tersebut menunjukkan bahwa... a. Sinar terusan merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif b. Sinar terusan merupakan radiasi partikel yang bermuatan negatif c. Sinar terusan merupakan radiasi partikel yang tidak bermuatan d. Sinar terusan merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif dan negatif e. Sinar terusan merupakan radiasi partikel yang membentuk inti atom. A C 2 1 Menjelaskan 19. Neutron adalah... B C 1 1 tentang neutron a. Neutron merupakan partikel yang tidak bermuatan b. Massa neutron hampir sama dengan massa proton c. Neutron merupakan partikel yang tidak bermassa d. Massa neutron sama dengan 1,76 X 10 8 C g

93 e. Neutron ditemukan oleh Golstein 20. Neutron ditemukan oleh... A C 2 1 a. James Chadwick pada tahun 1932 melalui penembakan atom Be melalui sinar alfa b. Eugene Goldstein pada tahun 1886 melalui tabung Crooks c. Roberth Miikan pada tahun 1909 melalui percobaan tetes minyak milikan d. J.J Thompson pada tahun 1897 melelui percobaan sinar tabung katoda e. Henri Becquel pada tahun 1908 melalui percobaan radio akti Menentukan Menentukan 21. Diketahui suatu unsur X mempunyai 13 D C 2 1 susunan atom nomor atom proton dan 14 neutron, maka nomor atomnya adalah... a. 10 b. 11 c. 12 d. 13 e Nomor atom dari N adalah... C C 1 1 a

94 b. 6 c. 7 d. 11 e. 14 Menentukan 23. Diketahui unsur X mempunyai 11 proton E C 1 1 nomor massa dan 12 neutron, maka nomor massanya adalah... a. 1 b. 11 c. 12 d. 17 e. 23 C C Nomor massa dari Li adalah... a. 3 b. 4 c. 7 d. 8 e. 10 Menentukan 25. Diketahui suatu unsur mempunyai Jumlah E C 2 1 notasi susunan proton = 11, elektron = 11, dan neutron = atom 12, maka notasi susunan atomnya adalah... a. A b. B c. C d. D 212

95 e. E 26. Diketahui jumlah proton=8, elektron=8, dan neutron=8, maka notasi susunan atomnya adalah... a. A b. B c. C d. D e. E D C 2 1 Menentukan isotop 27. Diketahui data sebagai berikut: B C 2 1 1) C 4) C 2) Na 5) F 3) N 6) O Dari kelompok diatas yang termasuk dalam isotop adalah... a. 1 dan 2 b. 1 dan 4 c. 2 dan 3 d. 4 dan 6 e. 5 dan Perhatikan tabel berikut: Jumlah Jumlah Atom Proton Elektron K 7 7 Jumlah Neutron 7 E C

96 L M N Pasangan yang merupakan isotop-isotop suatu unsur adalah... a. K dan L b. K dan M c. L dan M d. L dan N e. M dan N Menentukan isobar 29. Perhatikan data berikut; B C O 3. N 2. O 4. Na Dari data diatas yang merupakan isobar adalah... a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 1 dan 4 d. 2 dan 3 e. 3 dan 4 A C Diketahui nomor atom suatu unsur berikut adalah 1) C dan N 2) 3) 4) Na dan Mg 0 dan N H dan H 214

97 5) C dan N Dari data diatas yang tergolong isobar adalah... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Menentukan 31. Kelompok atom yang merupakan isoton C C 2 1 isoton adalah... a. C dengan N b. O dengan O c. C dengan O d. C dengan C e. N dengan N C C Dari lambang atom Ne dan Na dapatlah diketahui bahwa atom Ne da Na mempunyai kesamaan dalam... a. Jumlah proton b. Jumlah elektron c. Jumlah neutron d. Nomor atom e. Nomor massa Menentukan 33. Diketahui unsur Na mempunyai lambang E C 2 1 susunan ion atom 11 Na +, maka jumlah elektron, proton 215

98 dan neutron secara berturut-turut adalah... a. 11, 11, 11 b. 10, 10, 10 c. 10, 11, 10 d. 11, 10, 11 e. 10, 11, Diketahui suatu unsur X mempunyai A C 2 1 lambang atom 1 X 3- maka jumlah elektron, proton dan neutron secara berturut-turut adalah... a. 16, 13, 13 b. 15, 13, 13 c. 14, 13, 13 d. 13, 13, 13 e. 12, Menentukan Menentukankan 35. Tentukan massa atom relatif dari atom He B C 2 1 massa atom dan massa atom yang massa rata-ratanya 4,003 sma... molekul relatif a. 3 b. 4 c. 5 d. 6 e Massa rata-rata 1 atom unsur Y adalah A C 3 1 4,037 X gram, sedangkan massa 1atom C-12 adalah1,99268 X gram. 216

99 Maka massa atom relatif (A r ) unsur Y adalah... a. 24,31 b. 25,31 c. 26,31 d. 27,31 e. 28,31 Menentukan 37. Berapa massa Molekul relatif dari C C 2 1 molekul relatif senyawa asam nitrat ( HNO 3 ) jika diketahui Ar H=1, N=14, O=16...? a. 61 b. 62 c. 63 d. 64 e. 65 B C Massa molekul relatif senyawa asam sulfat (H 2 SO 4 ) jika A r H=1, S=32, dan O=16 adalah... a. 97 b. 98 c. 99 d. 100 e. 101 Menentukan Menentukan 39. Konfigurasi elektron berikut ini yang E C 2 1 konfigurasi penulisan tidak dijumpai pada suatu atom adalah... elektron konfigurasi a

100 elektron b c d e Konfigurasi elektron dari unsur adalah... a b c d e Mg B C Menentukan elektron valensi 41. Pasangan berikut yang memiliki jumlah C C 2 1 elektron valensi yang sama adalah... a. b. c. d. e. 7N dan 14 Si 6C dan 15 P 8O dan 16 S 10 Ne dan 20 Ca Al dan 20 Ca Suatu unsur X memiliki nomor atom 19, B C 2 1 maka elektron valensinya adalah... a. Elektron valensinya adalah 9 b. Elektron valensinya adalah 1 c. Elektron valensinya adalah 7 d. Elektron valensinya adalah 2 e. Elektron valensinya adalah 3 218

101 Menjelaskan Menjelaskan struktur atom struktur atom berdasarkan teori berdasarkan teori atom Bohr, sifat- atom Bohr, sifatsifat unsur, massa sifat unsur, massa atom relatif dan atom relatif dan sifat-sifat periodik sifat-sifat periodik unsur dalam tabel unsur dalam tabel periodik serta periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron. menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron. 43. Diketahui nomor atom F dan Ne berturut- E C 2 1 turut adalah 9 dan 10. Atom Ne dan Ion F - memiliki kesamaan dalam hal... a. Jumlah neutron b. Jumlah inti c. Jumlah proton d. Jumlah partikel dasar e. Konfigurasi elektron 44. Suatu nuklida X memiliki 16 proton, 18 D C 2 1 elektron, dan 16 neutron dinyatakan sebagai... a. Atom netral dengan notasi X b. Ion X 2+ dengan nomor atom 16 dan nomor massa 32 c. Ion X 2+ dengan nomor 18 dan nomor massa 16 d. Ion X 2- dengan nomor 16 dan nomor massa 32 e. Ion X 2- dengan nomor atom 18 dan nomor massa Bila Unsur F Memiliki 10 neutron dan konfigurasi elektron = 2 7, lambang unsur F Yang benar adalah... D C 2 1 a. F b. c. d. e. F F F F 219

102 Lampiran 7 Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar! 1. Berikut ini yang bukan merupakan teori mengenai atom yang dikemukakan oleh Dalton adalah... a. Materi tersusun dari partikel-partikel kecil yang disebut atom b. Atom tidak dapat dipecahkan lagi menjadi partikel yang lebih kecil lagi c. Atom-atom dari unsur-unsur tertentu mempunyai sifat dan massa yang identik d. Unsur-unsur yang berbeda memiliki atom-atom yang massanya sama e. Pembentukan senyawa dari unsur-unsurnya berlangsung melalui ikatan antar atom unsur-insur yang menyusun senyawa tersebut 2. Pernyataan yang sesuai dengan teori atom dalton adalah... a. Reaksi kimia merupakan pemisahan, penggabungan kembali atomatom sehimgga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan b. Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron di sekelilingnya. c. Atom adalah bola padat bermuatan netral, yang didalamnya berisi elektron dan partikel lain bermuatan positif. d. Inti atom bermuatan positif dengan massa atom terpusat pada inti atom e. Elektron bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti atom yang bermuatan positif dalam suatu lintasan. 3. Sinar katoda dibelokkan oleh muatan listrik kearah kutup positif. Pernyataan tersebut menjadi dasar untuk thomson untuk menyimpulkan bahwa... a. Sinar katoda merupakan partikel tidak bermuatan b. Sinar katoda merupakan partikel bermuatan positif c. Sinar katoda merupakan partikel bermuatan negatif d. Sinar katoda merupakan partikel padat e. Sinar katoda merupakan partikel gas 4. Berdasarkan percobaan tabung sinar katode, Thomson menggungkap sifat-sifat sinar katode. Salah satunya adalah... a. Merambat lurus ke anode b. Merambat lurus ke katode c. Tidak terjadi perambatan d. Terjadi perambatan bolak-balik e. Muatan listrik tetumpuk kekatode 5. Percobaan yang dilakukan oleh Robert A. Milikan pada tahun 1909 berkaitan dengan... a. Percobaan tentang hantaran listrik melalui tabung hampa. b. Percobaan tentang muatan elektron melalui tetes minyak. c. Penemuan inti atom melalui keradioaktifan. d. Percobaan tentang penemuan inti atom melalui lempeng logam tipis. e. Penemuan awan elektron melalui radiologi. 220

103 6. Berikut ini yang merupakan pernyataan yang dikemukakan oleh Roberth Milikan dari hasil percobaannya adalah... a. Bahwa muatan yang dihasilkan dari tetes minyak tersebut adalah muatan dari satu proton. b. Bahwa muatan yang dihasilkan dari tetes minyak tersebut adalah muatan dari satu neutron. c. Bahwa muatan yang dihasilkan dari tetes minyak tersebut adalah muatan dari satu inti atom d. Bahwa muatan yang dihasilkan dari tetes minyak tersebut adalah muatan dari satu elektron e. Bahwa muatan yang dihasilkan dari tetes minyak tersebut adalah muatan dari satu nukleus. 7. Di antara pernyataan berikut yang sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Thompson yaitu... a. Elektron beredar mengelilingi inti atom dengan tingkat-tingkat energi tertentu. b. Atom merupakan materi yang tak terbagi. c. Atom merupakan partikel terkecil dari suatu materi yang berbentuk bola. d. Atom merupakan bola yang bermuatan positif dan elektron menyebar diseluruh bagian atom. e. Elektron berbentuk spiral 8. Elektron yang ditemukan oleh Joseph John Thomson pada tahun 1900 merupakan penemuan elektron yang berkaitan dengan... a. Percobaan tentang hantaran listrik melalui tabung hampa. b. Percobaan tetes minyak. c. Penemuan keradioaktifan. d. Percobaan lempeng logam tipis. e. Penemuan awan elektron. 9. Penemuan inti atom diawali dari... a. Percobaan tetes minyak milikan yang dilakukan oleh Robert A. Milikan b. Percobaan sinar tabung katode yang dilakukan oleh Thomson c. Percobaan spektrometer massa yang dilakukan oleh Aston d. Percobaan nyala api yang dilakukan oleh Bohr e. Percobaan penembakan logam lempeng tipis dengan sinar alfa yang dlakukan oleh Rutherford. 10. Percobaan yang dilakukan oleh Rutherford berkaitan dengan... a. Penemuan proton dengan tabung Crooks yang diisi dengan gas hidrogen bertekanan rendah b. Penemuan elektron dengan percobaan sinar katoda c. Penemuan elektron dengan percobaan tetes minyak 221

104 d. Penemuan inti atom dengan penembakan partikel alfa pada lempeng tipis e. Penemuan inti atom dengan percobaan tetes minyak 11. Dari eksperimen dengan partikel alfa yang ditembakkan pada lempeng emas, Rutherford mengamati bahwa sebagian besar partikel alfa menembus lempeng, dan sejumlah kecil partikel alfa dibelokkan atau dipantulkan. Pernyataan rutherford adalah... a. Atom terdiri dari proton dan elektron b. Inti atom terdiri dari proton dan neuron c. Massa proton dan massa neutron hampir sama d. Massa proton lebih besar dari massa elektron e. Atom mengandung inti yang kecil dan padat dimana terkumpul semua muatan positif. 12. Pernyataan berikut yang sesuai dengan teori atom yang dikemukakan oleh Rutheford aalah... a. Elektron beredar mengelilingi inti atom dengan tingkat-tingkat energi tertentu. b. Atom merupakan bola yang bermuatan positif dan elektron menyebar diseluruh bagian atom. c. Atom merupakan materi yang tak terbagi. d. Atom merupakan partikel terkecil dari suatu materi yang berbentuk bola. e. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan lintasan yang berbentuk lingkaran atau elips. 13. Pernyataan Niels Bohr bahwa energi elektron dalam atom terkuantisasi dapat disimpulkan dari fakta bahwa... a. Atom yang stabil, elektron tiak tertarik menuju ke inti b. Suatu atom mempunyai jari-jari tertentu c. Cahaya adalah suatu bentuk energi d. Spektrum unsur merupakan suatu garis e. Elektron tidak mengikuti hukum mekanika biasa 14. Model atom hidrogen menurut Niels Bohr, yaitu kecuali... a. Atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan elektron-elektron yang bermuatan negatif yang berdar disekitar inti b. Dalam atom elektron beredar mengelilingi inti atom pada orbit tertentu yang dikenal sebagai lintasan stasioner (tetap) c. Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil d. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi akan tetap, sehingga tidak ada energi yang dipancarkan atau diserap e. Elektron dapat berpindah dari lintasan stasioner yang lebih rendah ke lintasan stasioner yang lebih tinggi 222

105 15. Pernyataan yang benar tentang atom mekanika kuantum adalah... a. Posisi elektron dapat dipastikan b. Posisi elektron tidak dapat dipastikan c. Partikel kecil yang sudah tidak bida dibagi d. Elektron dalam atom tidak dapat dipastikan e. Atom merupakan materi yang tersusun dari partikel positif dan negatif 16. Teori atom modern adalah penyempurnaan teori atom sebelumnya, dan dipakai sampai sekarang. Teori ini menyatakan... a. Inti atom terdiri atas proton, sedangkan elektron bergerak mengelilinginya dalam orbital b. Inti atom terdiri atas neutron, sedangkan elektron bergerak mengelilinginya dalam orbital c. Inti atom terdiri atas proton, sedangkan elektron bergerak mengelilingi dalam lintasan tertentu d. Inti terdiri atas proton dan neutron, sedangkan elektron bergerak mengelilinginya dalam lintasan tertentu e. Inti terdiri atas proton dan neutron, sedangkan elektron berada disekeliling inti dalam orbital 17. Berikut ini yang dimaksud dengan proton adalah... a. Partikel yang bermuatan positif b. Partikel yang bermuatan negatif c. Partikel yang tidak bermuatan d. Partikel yang bermuatan positif dan negatif e. Partikel dasar pembentuk elektron 18. Ilmuan jerman Eugene Goldstein melakukan percobaan dengan tabung sinar katode. Hasil percobaan tersebut menunjukkan bahwa... a. Sinar terusan merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif b. Sinar terusan merupakan radiasi partikel yang bermuatan negatif c. Sinar terusan merupakan radiasi partikel yang tidak bermuatan d. Sinar terusan merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif dan negatif e. Sinar terusan merupakan radiasi partikel yang membentuk inti atom. 19. Pernyataan yang benar tentang neutron adalah... a. Neutron merupakan partikel yang tidak bermuatan b. Massa neutron hampir sama dengan massa proton c. Neutron merupakan partikel yang tidak bermassa d. Massa neutron sama dengan 1,76 X 10 8 C g -1 e. Neutron ditemukan oleh Golstein 20. Neutron ditemukan oleh... a. James Chadwick pada tahun 1932 melalui penembakan atom Be melalui sinar alfa 223

106 b. Eugene Goldstein pada tahun 1886 melalui tabung Crooks c. Roberth Miikan pada tahun 1909 melalui percobaan tetes minyak milikan d. J.J Thompson pada tahun 1897 melelui percobaan sinar tabung katoda e. Henri Becquel pada tahun 1908 melalui percobaan radio aktif 21. Diketahui suatu unsur X mempunyai 13 proton dan 14 neutron, maka nomor atomnya adalah... a. 10 b. 11 c. 12 d. 13 e Nomor atom dari N adalah... a. 4 b. 6 c. 7 d. 11 e Diketahui unsur X mempunyai 11 proton dan 12 neutron, maka nomor massanya adalah... a. 10 b. 11 c. 12 d. 17 e Nomor massa dari Li adalah... a. 3 b. 4 c. 7 d. 8 e Diketahui suatu unsur mempunyai Jumlah proton = 11, elektron = 11, dan neutron = 12, maka notasi susunan atomnya adalah... a. A b. B c. C d. D e. E 26. Diketahui jumlah proton=8, elektron=8, dan neutron=8, maka notasi susunan atomnya adalah... a. A 224

107 b. B c. C d. D e. E 27. Diketahui data sebagai berikut: 1) C 4) C 2) Na 5) F 3) N 6) O Dari kelompok diatas yang termasuk dalam isotop adalah... a. 1 dan 2 b. 1 dan 4 c. 2 dan 3 d. 4 dan 6 e. 5 dan Perhatikan tabel berikut: Atom K L M N 29. Perhatikan data berikut; 1. O 3. N 2. O 4. Na Dari data diatas yang menentukan isobar adalah... a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 1 dan 4 d. 2 dan 3 e. 3 dan Diketahui nomor atom suatu unsur berikut adalah 1) C dan N 2) Na dan Mg 3) 0 dan N 4) H dan H 5) C dan N Dari data diatas yang tergolong isobar adalah... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Jumlah Jumlah Jumlah Proton Elektron Neutron Pasangan yang merupakan isotop-isotop suatu unsur adalah... a. K dan L b. K dan M c. L dan M d. L dan N e. M dan N 225

108 31. Kelompok atom yang merupakan isoton adalah... a. C dengan N b. O dengan O c. C dengan O d. C dengan C e. N dengan N 32. Dari lambang atom Ne dan Na dapatlah diketahui bahwa atom Ne da Na mempunyai kesamaan dalam... a. Jumlah proton b. Jumlah elektron c. Jumlah neutron d. Nomor atom e. Nomor massa 33. Diketahui unsur Na mempunyai lambang atom 11 Na +, maka jumlah elektron, proton dan neutron secara berturut-turut adalah... a. 11, 11, 11 b. 10, 10, 10 c. 10, 11, 10 d. 11, 10, 11 e. 10, 11, Diketahui suatu unsur X mempunyai lambang atom 1 X 3- maka jumlah elektron, proton dan neutron secara berturut-turut adalah... a. 16, 13, 13 b. 15, 13, 13 c. 14, 13, 13 d. 13, 13, 13 e. 12, Tentukan massa atom relatif dari atom He yang massa rata-ratanya 4,003 sma... a. 3 b. 4 c. 5 d. 6 e Massa rata-rata 1 atom unsur Y adalah 4,037 X gram, sedangkan massa 1atom C-12 adalah1,99268 X gram. Berapakah massa atom relatif (A r ) unsur Y...? a. 24,31 b. 25,31 c. 26,31 d. 27,31 e. 28,31 226

109 37. Berapa massa Molekul relatif dari senyawa asam nitrat ( HNO 3 ) jika diketahui Ar H=1, N=14, O=16...? a. 61 b. 62 c. 63 d. 64 e Berapa massa molekul relatif senyawa asam sulfat (H 2 SO 4 ) jika A r H=1, S=32, dan O=16...? a. 97 b. 98 c. 99 d. 100 e Konfigurasi elektron berikut ini yang tidak dijumpai pada suatu atom adalah... a b c d e Konfigurasi elektron dari unsur 12 Mg adalah... a b c d e Pasangan berikut yang memiliki jumlah elektron valensi yang sama adalah... a. 7N dan 14 Si b. 6C dan 15 P c. 8O dan 16 S d. 10 Ne dan 20 Ca e. Al dan 20 Ca Suatu unsur X memiliki nomor atom 19, maka konfigurasi elektronnya memiliki ciri-ciri... a. Elektron valensinya adalah 9 b. Elektron valensinya adalah 1 c. Elektron valensinya adalah 7 d. Elektron valensinya adalah 2 e. Elektron valensinya adalah 3 227

110 43. Diketahui nomor atom F dan Ne berturut-turut adalah 9 dan 10. Atom Ne dan Ion F - memiliki kesamaan dalam hal... a. Jumlah neutron b. Jumlah inti c. Jumlah proton d. Jumlah partikel dasar e. Konfigurasi elektron 44. Suatu nuklida X memiliki 16 proton, 18 elektron, dan 16 neutron dinyatakan sebagai... a. Atom netral dengan notasi X b. Ion X 2+ dengan nomor atom 16 dan nomor massa 32 c. Ion X 2+ dengan nomor 18 dan nomor massa 16 d. Ion X 2- dengan nomor 16 dan nomor massa 32 e. Ion X 2- dengan nomor atom 18 dan nomor massa Bila Unsur F Memiliki 10 neutron dan konfigurasi elektron = 2 7, lambang unsur F Yang benar adalah... a. F b. F c. F d. F e. F Selamat Bekerja!!! 228

111 Lampiran 8 ANGKET AFEKTIF SISWA Nama sekolah : Kelas : Nama Siswa : Hari tanggal : Petunjuk : 1. Pernyataan ini berkaitan dengan kebiasaanmu sehari-hari. Hal ini sama sekali tidak akan berpengaruh pada nilaimu disekolah. Atas partisipasinya, diucapkan terima kasih. 2. Berilah tanda cek ( ) pada kolom pilihan sesuai dengan kebiasaanmu sehari-hari (SL,SR,JR, dan TP) dengan arti sebagai berikut : SL = selalu, SR = Sering, JR = Jarang, dan TP = tidak Pernah). A. Bekerja sama dalam kelompok No Pernyataan Pilihan SL SR JR TP 1 Saya tidak bekerja sendiri ketika diskusi dalam kelompok. 2 Saya selalu bertanya dengan sesama anggota kelompok 3 Saya selalu bekerja sama dalam mengerjakan LKS dalam kelompok. 4 Saya memberikan penjelasan kepada teman anggota kelompok yang belum mengerti Keterangan : Skor penilaian : Jika SL: 4, jika SR: 3, jika JR: 2, jika TP: 1 229

112 B. Bertanggung jawab dalam tugas NO PERNYATAAN PILIHAN SL SR JR TP 1 Saya mengerjakan tugas/pr yang diberikan guru 2 Saya mengumpulkan tugas/pr yang diberikan guru sesuai dengan waktu yang di tentukan 3 Saya tidak mengeluh jika diberikan tugas/pr 4 Saya mengerjakan tugas/pr dengan teliti 5 Saya tidak menunda-nunda mengerjakan tugas/pr yang diberikan guru Keterangan : Skor penilaian : Jika SL: 4, jika SR: 3, jika JR: 2, jika TP: 1 C. Aktif NO PERNYATAAN PILIHAN SL SR JR TP 1 Saya selalu aktif dalam mengerjakan LKS dalam kelompok 2 Saya memberikan jawaban dari LKS yang diberikan guru 3 Saya mempresentasikan hasil kerja/diskusi kelompok 4 Saya memberikan tanggapan balik atas pertanyaan dari kelompok lain 5 Saya selalu mendengarkan penjelasan guru dengan baik Keterangan : Skor penilaian : Jika SL: 4, jika SR: 3, jika JR: 2, jika TP: 1 230

113 D. Disiplin No Pernyataan Pilihan SL SR JR TP 1 Saya datang ke sekolah tepat waktu. 2 Saya berada dalam kelas tepat waktu. 3 Saya tidak mengeluh mengerjakan piket kebersihan kelas. 4 Saya meminta ijin sebelum meninggalkan ruangan kelas saat pelajaran berlangsung. 5 Saya mengikuti seluruh peraturan dan tata tertib sekolah. Keterangan : Skor penilaian : Jika SL: 4, jika SR: 3, jika JR: 2, jika TP: 1 E. Menghargai guru dan teman No Pernyataan Pilihan SL SR JR TP 1 Saya menjawab sapaan/salam dari guru sebelum dan sesudah pelajaran 2 Saya menyapa teman maupun guru 3 Saya meminta maaf jika berbuat salah baik terhadap teman maupun guru 4 Saya menghargai pendapat teman maupun guru. Keterangan : Skor penilaian : Jika SL: 4, jika SR: 3, jika JR: 2, jika TP: 1 231

114 Lampiran 9 LEMBARAN PENILAIAN PERENCANAAN & EVALUASI PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING (RPP 1-4) Petunjuk :Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh dosen. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN No Aspek yang diamati Nilai Silabus 1. Kesesuaian dan kelengkapan 3,5 2. Mengkaji Sandar Kompetensi dan Kompetensi Dasar 3,5 3. Mengembangkan indikator hasil belajar sesuai dengan: - Karakteristik siswa 3, Karakteristik materi pokok - Menggunakan kata kerja operasional Merumuskan kegiatan pembelajaran 4 5. Memilih materi pokok, teknik penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar 4 2 Bahan Ajar Siswa (BAS) 6. Kesesuaian dan kelengkapan 3,5 7. Menuliskan bahan ajar, yang dipilih disesuaikan dengan KD dan materi pokok 3,5 yang akan dicapai 8. Materi bahan ajar sesuai dengan indikator pembelajaran dan tujuan pembelajaran 3,5 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 232

115 9. Kesesuaian dan kelengkapan Mencantumkan identitas sekolah 11. Mengembangkan indikator hasil belajar 12. Memilih model/pendekatan Merumuskan tujuan pembelajaran 14. Menentukan metode pembelajaran 15. Alokasi waktu 16. Langkah-langkah pembelajaran sesuai dalam pembelajaran Quantum Teaching 17. Kegiatan inti dilakukan secara sistematis melalui proses: - Eksplorasi - Elaborasi - Konfirmasi 3,5 3,5 3 3,5 3,5 3,5 3,5 4 Lembar Diskusi Siswa (LDS) No Mengerjakan soal-soal sesuai dengan B. EVALUASI indikator yang ada Kisi-kisi tes hasil belajar Aspek yang diamati Tes hasil belajar lengkap dengan kunci jawaban Menetapkan klasifikasi butir soal Membuat indikator soal Penilaian Keterangan : Kupang, Nilai ,00-1,99 : Tidak baik Validator I 2,00-2,99 : Kurang baik 3,00-3,49 : Cukup baik 3,50-4,00 : Baik (Dra. Theresia Wariani,M.Pd) 4 4 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 September

116 LEMBARAN PENILAIAN PERENCANAAN & EVALUASI PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING (RPP 1-4) Petunjuk :Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh dosen. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. C. PERENCANAAN PEMBELAJARAN No Aspek yang diamati Nilai Silabus 1. Kesesuaian dan kelengkapan 2. Mengkaji Sandar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mengembangkan indikator hasil belajar sesuai dengan: - Karakteristik siswa 3 - Karakteristik materi pokok - Menggunakan kata kerja operasional 4. Merumuskan kegiatan pembelajaran 5. Memilih materi pokok, teknik penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar Bahan Ajar Siswa (BAS) 6. Kesesuaian dan kelengkapan 3 7. Menuliskan bahan ajar, yang dipilih disesuaikan dengan KD dan materi pokok 3 yang akan dicapai 8. Materi bahan ajar sesuai dengan indikator pembelajaran dan tujuan pembelajaran 3 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 9. Kesesuaian dan kelengkapan 4 234

117 10. Mencantumkan identitas sekolah Mengembangkan indikator hasil belajar 12. Memilih model/pendekatan Merumuskan tujuan pembelajaran Menentukan metode pembelajaran Alokasi waktu Langkah-langkah pembelajaran sesuai dalam pembelajaran Quantum Teaching 17. Kegiatan inti dilakukan secara sistematis melalui proses: - Eksplorasi 4 - Elaborasi - Konfirmasi Lembar Diskusi Siswa (LDS) 18. Mengerjakan soal-soal sesuai dengan indikator yang ada 4 No D. EVALUASI Kisi-kisi tes hasil belajar Aspek yang diamati Tes hasil belajar lengkap dengan kunci jawaban Menetapkan klasifikasi butir soal Membuat indikator soal Penilaian Keterangan : Kupang, 1,00-1,99 : Tidak baik Validator II 2,00-2,99 : Kurang baik 3,00-3,49 : Cukup baik 3,50-4,00 : Baik (Faderina Komisia,M.Pd) 4 Nilai September

118 No 1 2 Lampiran 10 LEMBARAN PENGAMATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING (RPP 01) Petunjuk :Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. E. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Aspek yang diamati Keterlaksanaan Nilai Ya Tidak Kegiatan Pendahuluan 1. Guru Mempersiapkan Siswa Fase Tumbuhkan 2. Memberi Apersepsi dan Memotivasi siswa 3. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran Kegiatan Inti Fase Alami 4. Membagikan bahan ajar kepada siswa 5. Mempresentasekan materi yang mengacu pada bahan ajar Fase Namai 6. Membagi siswa dalam kelompok 7. Membagikan LDS untuk dikerjakan 8. Meminta siswa untuk berdiskusi 9. Membimbing siswa dalam mengerjakan LDS Fase Demonstrasi 10. Memintah kelompok melaporkan hasil diskusi 11. Membimbing berlangsungnya diskusi kelas Fase Ulangi 236

119 3 Penutup 12. Memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi 13. Memberiakan catatan-catatan penting tentang materi pokok yang harus dikuasai siswa 14. Membimbing siswa membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 15. Memberikan umpan balik Fase Rayakan 16. Merayakan keberhasilan kelas 17. Merncanakan kegiatan tindak lanjut 18. Memberikan tugas kepada siswa 4 Pengelolahan Waktu 19. Pengelolahan waktu pembelajaran 5 Suasana Kelas 20. Guru antusias 21. Siswa antusias 6 Aspek Quantum Teaching 22. Memutarkan Musik 23. Alat Peraga 24. Media Power Point 25. Pengaturan Ruangan 26. Perayaan Keberhasilan 27. Partisipasi siswa 28. Memberikan pengakuan terhadap usaha siswa Keterangan : 1,00-1,99 : Tidak baik 2,00-2,99 : Kurang baik 3,00-3,49 : Cukup baik 3,50-4,00 : Baik Kupang, September 2013 Pengamat I (Maria G Nona,A.Md) 237

120 LEMBARAN PENGAMATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING (RPP 02) Petunjuk :Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. A. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No Aspek yang diamati 1 Kegiatan Pendahuluan 1. Guru Mempersiapkan Siswa Fase Tumbuhkan 2. Memberi Apersepsi dan Memotivasi siswa 3. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 2 Kegiatan Inti Fase Alami 4. Membagikan bahan ajar kepada siswa 5. Mempresentasekan materi yang mengacu pada bahan ajar Fase Namai 6. Membagi siswa dalam kelompok 7. Membagikan LDS untuk dikerjakan 8. Meminta siswa untuk berdiskusi 9. Membimbing siswa dalam mengerjakan LDS Fase Demonstrasi 10. Memintah kelompok melaporkan hasil diskusi 11. Membimbing berlangsungnya diskusi kelas Fase Ulangi 12. Memberikan tanggapan dan simpulan Keterlaksanaan Nilai Ya Tidak

121 3 Penutup berdasarkan hasil diskusi 13. Memberiakan catatan-catatan penting tentang materi pokok yang harus dikuasai siswa 14. Membimbing siswa membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 15. Memberikan umpan balik Fase Rayakan 16. Merayakan keberhasilan kelas 17. Merncanakan kegiatan tindak lanjut 18. Memberikan tugas kepada siswa 4 Pengelolahan Waktu 19. Pengelolahan waktu pembelajaran 5 Suasana Kelas 20. Guru antusias 21. Siswa antusias 6 Aspek Quantum Teaching 22. Memutarkan Musik 23. Alat Peraga 24. Media Power Point 25. Pengaturan Ruangan 26. Perayaan Keberhasilan 27. Partisipasi siswa 28. Memberikan pengakuan terhadap usaha siswa Keterangan : 1,00-1,99 : Tidak baik 2,00-2,99 : Kurang baik 3,00-3,49 : Cukup baik 3,50-4,00 : Baik Kupang, September 2013 Pengamat I (Maria G Nona, A.Md) 239

122 LEMBARAN PENGAMATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING (RPP 03) Petunjuk :Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. A. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No Aspek yang diamati 1 Kegiatan Pendahuluan 1. Guru Mempersiapkan Siswa Fase Tumbuhkan 2. Memberi Apersepsi dan Memotivasi siswa 3. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 2 Kegiatan Inti Fase Alami 4. Membagikan bahan ajar kepada siswa 5. Mempresentasekan materi yang mengacu pada bahan ajar Fase Namai 6. Membagi siswa dalam kelompok 7. Membagikan LDS untuk dikerjakan 8. Meminta siswa untuk berdiskusi 9. Membimbing siswa dalam mengerjakan LDS Fase Demonstrasi 10. Memintah kelompok melaporkan hasil diskusi 11. Membimbing berlangsungnya diskusi kelas Fase Ulangi 12. Memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi Keterlaksanaan Nilai Ya Tidak

123 3 Penutup 13. Memberiakan catatan-catatan penting tentang materi pokok yang harus dikuasai siswa 14. Membimbing siswa membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 15. Memberikan umpan balik Fase Rayakan 16. Merayakan keberhasilan kelas 17. Merncanakan kegiatan tindak lanjut 18. Memberikan tugas kepada siswa 4 Pengelolahan Waktu 19. Pengelolahan waktu pembelajaran 5 Suasana Kelas 20. Guru antusias 21. Siswa antusias 6 Aspek Quantum Teaching 22. Memutarkan Musik 23. Alat Peraga 24. Media Power Point 25. Pengaturan Ruangan 26. Perayaan Keberhasilan 27. Partisipasi siswa 28. Memberikan pengakuan terhadap usaha siswa Keterangan : 1,00-1,99 : Tidak baik 2,00-2,99 : Kurang baik 3,00-3,49 : Cukup baik 3,50-4,00 : Baik Kupang, September 2013 Pengamat I (Maria G Nona,A.Md) 241

124 No 1 2 LEMBARAN PENGAMATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING (RPP 04) Petunjuk :Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. A. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Aspek yang diamati Kegiatan Pendahuluan 1. Guru Mempersiapkan Siswa Fase Tumbuhkan 2. Memberi Apersepsi dan Memotivasi siswa 3. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran Kegiatan Inti Fase Alami 4. Membagikan bahan ajar kepada siswa 5. Mempresentasekan materi yang mengacu pada bahan ajar Fase Namai 6. Membagi siswa dalam kelompok 7. Membagikan LDS untuk dikerjakan 8. Meminta siswa untuk berdiskusi 9. Membimbing siswa dalam mengerjakan LDS Fase Demonstrasi 10. Memintah kelompok melaporkan hasil diskusi 11. Membimbing berlangsungnya diskusi kelas Fase Ulangi 12. Memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi Keterlaksanaan Nilai Ya Tidak

125 3 Penutup 13. Memberiakan catatan-catatan penting tentang materi pokok yang harus dikuasai siswa 14. Membimbing siswa membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 15. Memberikan umpan balik Fase Rayakan 16. Merayakan keberhasilan kelas 17. Merncanakan kegiatan tindak lanjut 18. Memberikan tugas kepada siswa 4 Pengelolahan Waktu 19. Pengelolahan waktu pembelajaran 5 Suasana Kelas 20. Guru antusias 21. Siswa antusias 6 Aspek Quantum Teaching 22. Memutarkan Musik 23. Alat Peraga 24. Media Power Point 25. Pengaturan Ruangan 26. Perayaan Keberhasilan 27. Partisipasi siswa 28. Memberikan pengakuan terhadap usaha siswa Keterangan : 1,00-1,99 : Tidak baik 2,00-2,99 : Kurang baik 3,00-3,49 : Cukup baik 3,50-4,00 : Baik Kupang, September 2013 Pengamat I (Maria G Nona,A.Md) 243

126 No 1 2 LEMBARAN PENGAMATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING (RPP 01) Petunjuk :Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. F. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Aspek yang diamati Keterlaksanaan Nilai Ya Tidak Kegiatan Pendahuluan 1. Guru Mempersiapkan Siswa Fase Tumbuhkan 2. Memberi Apersepsi dan Memotivasi siswa 3. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran Kegiatan Inti Fase Alami 4. Membagikan bahan ajar kepada siswa 5. Mempresentasekan materi yang mengacu pada bahan ajar Fase Namai 6. Membagi siswa dalam kelompok 7. Membagikan LDS untuk dikerjakan 8. Meminta siswa untuk berdiskusi 9. Membimbing siswa dalam mengerjakan LDS Fase Demonstrasi 10. Memintah kelompok melaporkan hasil diskusi 11. Membimbing berlangsungnya diskusi kelas Fase Ulangi 12. Memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi 244

127 3 Penutup 13. Memberiakan catatan-catatan penting tentang materi pokok yang harus dikuasai siswa 14. Membimbing siswa membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 15. Memberikan umpan balik Fase Rayakan 16. Merayakan keberhasilan kelas 17. Merncanakan kegiatan tindak lanjut 18. Memberikan tugas kepada siswa 4 Pengelolahan Waktu 19. Pengelolahan waktu pembelajaran 5 Suasana Kelas 20. Guru antusias 21. Siswa antusias 6 Aspek Quantum Teaching 22. Memutarkan Musik 23. Alat Peraga 24. Media Power Point 25. Pengaturan Ruangan 26. Perayaan Keberhasilan 27. Partisipasi siswa 28. Memberikan pengakuan terhadap usaha siswa Keterangan : 1,00-1,99 : Tidak baik 2,00-2,99 : Kurang baik 3,00-3,49 : Cukup baik 3,50-4,00 : Baik Kupang, September 2013 Pengamat II (Agatha S Melay,S.Pd) 245

128 No 1 2 LEMBARAN PENGAMATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING (RPP 02) Petunjuk :Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Aspek yang diamati Keterlaksanaan Nilai Ya Tidak Kegiatan Pendahuluan 1. Guru Mempersiapkan Siswa Fase Tumbuhkan 2. Memberi Apersepsi dan Memotivasi siswa 3. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran Kegiatan Inti Fase Alami 4. Membagikan bahan ajar kepada siswa 5. Mempresentasekan materi yang mengacu pada bahan ajar Fase Namai 6. Membagi siswa dalam kelompok 7. Membagikan LDS untuk dikerjakan 8. Meminta siswa untuk berdiskusi 9. Membimbing siswa dalam mengerjakan LDS Fase Demonstrasi 10. Memintah kelompok melaporkan hasil diskusi 11. Membimbing berlangsungnya diskusi kelas Fase Ulangi 12. Memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi 246

129 3 Penutup 13. Memberiakan catatan-catatan penting tentang materi pokok yang harus dikuasai siswa 14. Membimbing siswa membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 15. Memberikan umpan balik Fase Rayakan 16. Merayakan keberhasilan kelas 17. Merncanakan kegiatan tindak lanjut 18. Memberikan tugas kepada siswa 4 Pengelolahan Waktu 19. Pengelolahan waktu pembelajaran 5 Suasana Kelas 20. Guru antusias 21. Siswa antusias 6 Aspek Quantum Teaching 22. Memutarkan Musik 23. Alat Peraga 24. Media Power Point 25. Pengaturan Ruangan 26. Perayaan Keberhasilan 27. Partisipasi siswa 28. Memberikan pengakuan terhadap usaha siswa Keterangan : 1,00-1,99 : Tidak baik 2,00-2,99 : Kurang baik 3,00-3,49 : Cukup baik 3,50-4,00 : Baik Kupang, September 2013 Pengamat II ( Agatha S Melay,S.Pd) 247

130 No 1 2 LEMBARAN PENGAMATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING (RPP 03) Petunjuk :Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Aspek yang diamati Keterlaksanaan Nilai Ya Tidak Kegiatan Pendahuluan 1. Guru Mempersiapkan Siswa Fase Tumbuhkan 2. Memberi Apersepsi dan Memotivasi siswa 3. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran Kegiatan Inti Fase Alami 4. Membagikan bahan ajar kepada siswa 5. Mempresentasekan materi yang mengacu pada bahan ajar Fase Namai 6. Membagi siswa dalam kelompok 7. Membagikan LDS untuk dikerjakan 8. Meminta siswa untuk berdiskusi 9. Membimbing siswa dalam mengerjakan LDS Fase Demonstrasi 10. Memintah kelompok melaporkan hasil diskusi 11. Membimbing berlangsungnya diskusi kelas Fase Ulangi 12. Memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi 248

131 3 Penutup 13. Memberiakan catatan-catatan penting tentang materi pokok yang harus dikuasai siswa 14. Membimbing siswa membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 15. Memberikan umpan balik Fase Rayakan 16. Merayakan keberhasilan kelas 17. Merncanakan kegiatan tindak lanjut 18. Memberikan tugas kepada siswa 4 Pengelolahan Waktu 19. Pengelolahan waktu pembelajaran 5 Suasana Kelas 20. Guru antusias 21. Siswa antusias 6 Aspek Quantum Teaching 22. Memutarkan Musik 23. Alat Peraga 24. Media Power Point 25. Pengaturan Ruangan 26. Perayaan Keberhasilan 27. Partisipasi siswa 28. Memberikan pengakuan terhadap usaha siswa Keterangan : 1,00-1,99 : Tidak baik 2,00-2,99 : Kurang baik 3,00-3,49 : Cukup baik 3,50-4,00 : Baik Kupang, September 2013 Pengamat II ( Agatha S Melay,S.Pd) 249

132 No 1 2 LEMBARAN PENGAMATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING (RPP 04) Petunjuk :Berikut ini diberikan suatu daftar aspek pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai. B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Aspek yang diamati Keterlaksanaan Nilai Ya Tidak Kegiatan Pendahuluan 1. Guru Mempersiapkan Siswa Fase Tumbuhkan 2. Memberi Apersepsi dan Memotivasi siswa 3. Menyampaikan Tujuan Pembelajaran Kegiatan Inti Fase Alami 4. Membagikan bahan ajar kepada siswa 5. Mempresentasekan materi yang mengacu pada bahan ajar Fase Namai 6. Membagi siswa dalam kelompok 7. Membagikan LDS untuk dikerjakan 8. Meminta siswa untuk berdiskusi 9. Membimbing siswa dalam mengerjakan LDS Fase Demonstrasi 10. Memintah kelompok melaporkan hasil diskusi 11. Membimbing berlangsungnya diskusi kelas Fase Ulangi 12. Memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi 250

133 3 Penutup 13. Memberiakan catatan-catatan penting tentang materi pokok yang harus dikuasai siswa 14. Membimbing siswa membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas 15. Memberikan umpan balik Fase Rayakan 16. Merayakan keberhasilan kelas 17. Merncanakan kegiatan tindak lanjut 18. Memberikan tugas kepada siswa 4 Pengelolahan Waktu 19. Pengelolahan waktu pembelajaran 5 Suasana Kelas 20. Guru antusias 21. Siswa antusias 6 Aspek Quantum Teaching 22. Memutarkan Musik 23. Alat Peraga 24. Media Power Point 25. Pengaturan Ruangan 26. Perayaan Keberhasilan 27. Partisipasi siswa 28. Memberikan pengakuan terhadap usaha siswa Keterangan : 1,00-1,99 : Tidak baik 2,00-2,99 : Kurang baik 3,00-3,49 : Cukup baik 3,50-4,00 : Baik Kupang, September 2013 Pengamat II ( Agatha S Melay,S.Pd) 251

134 Lampiran 11 ANGKET RESPON SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM TEACHING Responden Yth, Angket ini diajukan oleh peneliti yang saat ini sedang melakukan penelitian mengenai respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan model Quantum Teaching. Demi tercapainya hasil yang diinginkan, dimohon kesediaan adikadik untuk berpartisipasi dengan mengisi angket ini secara lengkap. Perlu saya informasikan bahwa tidak ada yang dinilai benar atau salah, pilih sesuai dengan apa yang anda ketahui atau rasakan. Akhir kata saya ucapkan banyak terima kasih atas perkenan adik-adik berpartisipasi dalam survey ini. Nama : Kelas : Berikan tanda () pada kolom yang sesuai dengan jawaban anda Keterangan : STS : Sangat Tidak setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju SS : Sangat setuju No Pernyataan STS TS S SS 1 Model Quantum Teaching lebih bermanfaat untuk belajar Kimia 2 Menurut saya, model Quantum Teaching dalam pembelajaran Kimia menjemukan 3 Belajar Kimia dengan menggunakan model Quantum Teaching membuat saya lebih terampil 4 Model Quantum Teaching membuat saya kurang terampil 5 Model Quantum Teaching mempersulit saya dalam menyelesaikan persoalan dalam pelajaran Kimia 6 Model Quantum Teaching mendorong saya untuk menemukan ide-ide baru 7 Belajar Kimia menggunakan model Quantum Teaching membuat saya merasa tertekan 8 Saya kurang mengerti materi, saat belajar Kimia menggunakan model Quantum Teaching 9 Belajar Kimia menggunakan model Quantum Teaching membuat saya lebih memahami materi 252

135 10 Model pembelajaran Quantum Teaching kurang bermanfaat untuk belajar Kimia 11 Pembelajaran Kimia menggunakan model Quantum Teaching membuat saya mengantuk 12 Belajar Kimia menggunakan model Quantum Teaching saya merasa lebih termotivasi 13 Saya tidak dapat mengemukakan pendapat, saat belajar Kimia menggunakan model Quantum Teaching 14 Belajar Kimia menggunakan model Quantum Teaching membuang-buang waktu belajar saya 15 Belajar Kimia dengan model Quantum Teaching dapat mengeksplorasi diri saya sendiri 16 Belajar Kimia dengan menggunakan model Quantum Teaching melatih saya untuk bisa mengemukakan pendapat 17 Belajar Kimia menggunakan model Quantum Teaching membuat saya lebih aktif dalam belajar 18 Belajar Kimia menggunakan model Quantum Teaching membuat materi mudah diingat 19 Model Quantum Teaching membuat pelajaran Kimia lebih menarik untuk dipelajari 20 Saya merasa rugi belajar Kimia menggunakan model Quantum Teaching Rekap skor yang diberikan siswa terhadap pernyataan-pernyataan dalam Angket 1. Untuk pernyataan dengan kriteria positif: 1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = ragu-ragu, dan 4 = sangat setuju. 2. Untuk pernyataan dengan kriteria negatif: 1 = sangat setuju, 2 = setuju, 3 = tidak setuju, dan 4 = sangat tidak setuju. 253

136 DATA NILAI AFEKTIF SISWA No Nama Siswa Aksamina Nofu Anastasia Dhema Cornelis Rihi Kore Dionisia C Reon Doarte M Rangel Fallerius Kollo Fransiskus Pullo Irma T Ukat Jesua Bria Lusia L Jenia Mario Z E Gego Meti Nomleni Marselina Tualaka Patrisia Dhiki Prisca Diana Bois Priscalia Okavianti Pertrus N Kelen Rainold A A Jiku Skolastika Foni Soleman Tlonaen Verdiana Doa Wiliam Pandeirot Woleka W Wunga Yohana K Banau Yulita Dimin Yohanes D Manek Bekerja Sama RT 3,25 3,75 2,5 2 2,75 2,75 4 3,25 3,25 3,25 2,25 2,5 2,75 2,75 3, ,75 3 2,75 3,25 3,75 3 3,25 2,5 2 Bertanggung Jawab RT 3,4 3,2 2,8 3,2 2,8 3,2 3,8 2,6 3,6 3, ,2 3,2 2,8 3,2 4 3,2 3, ,6 3 2,8 2,4 3,3 Aktif RT 3,2 3,6 3, ,8 4 3,4 3,8 3,6 3,4 4 3,2 3,6 3,4 3,2 3,8 3,2 3,4 4 3,6 3 3,2 3 1,8 3 Disiplin RT 3,8 3,6 3,2 3 3,6 3,6 4 3,6 4 3,4 3, ,8 4 3,8 3,6 3,6 3 2,8 3, ,4 3 Menghargai RT Skor 3,25 15,9 4 18,15 3,75 15,65 3,5 14,7 3,25 15,4 3,25 15,6 4 19,8 4 16, , , ,05 3,5 18 3,25 15,4 3,75 17,1 4 17, ,2 2,75 17,15 3,5 16,25 3,75 16,65 3,75 17,3 4 18,25 3,75 18,1 3,25 15, ,5 4 14,1 3,5 14,8 Skor Maks Nilai Afektif 20 84, , , , , , , , , , , , , , , , , , , Keterangan Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik 254

137 DATA NILAI AKHIR SISWA No Nama Siswa 1 1 Aksamina Nofu 70 2 Anastasia Dhema 75 3 Cornelis Rihi Kore 80 4 Dionisia C Reon 65 5 Doarte M Rangel 77 6 Fallerius Kollo 69 7 Fransiskus Pullo 81 8 Irma T Ukat 76 9 Jesua Bria Lusia L Jenia Mario Z E Gego Meti Nomleni Marselina Tualaka Patrisia Dhiki Prisca Diana Bois Priscalia Okavianti Pertrus N Kelen Rainold A A Jiku Skolastika Foni Soleman Tlonaen Verdiana Doa Wiliam Pandeirot Woleka W Wunga Yohana K Banau Yulita Dimin Yohanes D Manek 80 Nilai Tugas Rara-rata 1 76,25 75, ,75 80,25 78,75 74, , ,5 77, ,25 80,25 78,75 82, , ,25 77,25 80,25 75,25 78,75 75, ,75 78, ,75 75,25 77, , , ,25 78, , ,75 Nilai Diskusi Rata-rata Nilai Ujian 80 77,75 96,25 82, ,5 87,5 78, ,25 96,25 80, ,25 89,5 80, ,75 87,5 81, ,75 89,5 81, ,5 77, ,75 79, ,25 87,5 79, ,25 82, ,5 78, ,75 80, ,5 89,5 78, ,75 79, ,25 76, ,75 82, ,5 96,25 80, ,5 79, ,5 92,75 80, ,5 81,25 76, ,75 96,25 83, ,25 78, ,25 87,5 79, ,75 81,25 79, ,5 78, ,25 81,25 78,56 84 Nilai Afektif Nilai Akhir 84,5 80,14 90,75 80,10 78,25 77,77 73,5 75, , , ,17 84,25 82,37 93,25 83,99 90,25 81,57 85,25 77, , ,60 85,5 83,64 87,25 81, ,29 85,75 81,65 81,25 77,24 83,25 84,20 86,5 83,03 91,25 87,56 90,5 83,51 77,25 83,95 85,25 84,03 70,5 79, ,64 Hasil Belajar Siswa = 1 x Nilai Tugas + 2 x Nilai Diskusi + 3 x Nilai Ujian + 2 x Nilai Afektif 8 255

138 SKOR RESPON SISWA Nama Siswa Aksamina Nofu Anastasia Dhema Cornelis Rihi Kore Dionisia C Reon Doarte M Rangel Fallerius Kollo Fransiskus Pullo Irma T Ukat Jesua Bria Lusia L Jenia Mario Z E Gego Meti Nomleni Marselina Tualaka Patrisia Dhiki Prisca Diana Bois Priscalia Okavianti Pertrus N Kelen Rainold A A Jiku Skolastika Foni Soleman Tlonaen Verdiana Doa Wiliam Pandeirot Woleka W Wunga Yohana K Banau Yulita Dimin Yohanes D Manek Rata-rata Ketuntasan Nomor Item Pertanyaan Skor Skor Nilai Maks , , , , , , , , , , , , , , ,75 256

139 FREQUENCIES VARIABLES=X Y /NTILES=4 /STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM SEMEAN MEAN MEDIAN MO DE SUM /HISTOGRAM NORMAL /ORDER=ANALYSIS. Frequencies [DataSet1] C:\Users\Asus\Documents\data mentah.sav Statistics X Y N Valid Missing 4 4 Mean Std. Error of Mean Median Mode Std. Deviation E Variance Range Minimum Maximum Sum Percentiles Frequency Table X Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid

140 Total Missing System Total Y Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Total Missing System Total Histogram 258

141 MEANS TABLES=Y BY X /CELLS MEAN COUNT STDDEV /STATISTICS ANOVA LINEARITY. Means [DataSet1] C:\Users\Asus\Documents\data mentah.sav 259

142 Case Processing Summary Cases Included Excluded Total N Percent N Percent N Percent Y * X % % % Report Y X Mean N Std. Deviation Total Y * X Between Groups (Combined) Within Groups Total Linearity Deviation from Linearity ANOVA Table Mean Sum of Squares df Square F Sig Measures of Association R R Squared Eta Eta Squared Y * X REGRESSION /DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS CI BCOV R ANOVA COLLIN TOL CHANGE ZPP /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT Y /METHOD=ENTER X 260

143 /RESIDUALS DURBIN HIST(ZRESID) NORM(ZRESID) /CASEWISE PLOT(ZRESID) OUTLIERS(3). Regression [DataSet1] C:\Users\Asus\Documents\data mentah.sav Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Y X Correlations Y Pearson Correlation Y X.781 Sig. (1-tailed) Y. X.000 N Y 26 X 26 X Variables Entered/Removed b Variables Variables Model Entered Removed Method 1 X a. Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Y Model Summary b Std. Error of the Model R R Square Adjusted R Square Estimate R Square Change a a. Predictors: (Constant), X b. Dependent Variable: Y ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), X b. Dependent Variable: Y Change Statistic F Change df

144 Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients 95% C Model B Std. Error Beta t Sig. Lower B 1 (Constant) X a. Dependent Variable: Y Coefficient Correlations a Model X 1 Correlations X Covariances X.001 a. Dependent Variable: Y Collinearity Diagnostics a Dimensi Variance Proportions Model on Eigenvalue Condition Index (Constant) X a. Dependent Variable: Y Predicted Value Residual Std. Predicted Value Std. Residual a. Dependent Variable: Y NPAR TEST /CHISQUARE=X Y /EXPECTED=EQUAL Residuals Statistics a Minimum Maximum Mean Std. Deviation N /MISSING ANALYSIS. NPar Tests [DataSet1] C:\Users\Asus\Documents\data mentah.sav Chi-Square Test 262

145 Frequencies X Observed N Expected N Residual Total 26 Test Statistics Chi-Square a.923 b df Asymp. Sig a. 15 cells (100,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 1,7. b. 25 cells (100,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 1,0. X Y 263

146 264

147 265

148 Foto-foto Penelitian Suasana Kelas Saat Pretest Guru sedang Menyampaikan Tujuan Pembelajaran Guru sedang menyampaikan pengetahuan awal kepada siswa Siswa sedang berdiskusi dalam kelompok 266

149 Guru sedang Membimbing Diskusi Kelompok Siswa Sedang Mempresentasikan Hasil Diskusi Suasana Kelas Saat Pembelajaran Berlangsung Suasana Kelas Saat Posttest 267

BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM

BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM 1.1 Teori Atom Perkembangan teori atom merupakan sumbangan pikiran dari banyak ilmuan. Konsep dari suatu atom bukanlah hal yang baru. Ahli-ahli filsafah Yunani pada tahun

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI. Struktur Atom

RANGKUMAN MATERI. Struktur Atom RANGKUMAN MATERI Struktur Atom Atom terdiri dari proton, neutron dan elektron. Proton dan neutron berada di dalam inti atom. Sedangkan elektron terus berputar mengelilingi inti atom karena muatan listriknya.

Lebih terperinci

TEORI ATOM. Awal Perkembangan Teori Atom

TEORI ATOM. Awal Perkembangan Teori Atom TEORI ATOM Awal Perkembangan Teori Atom Teori atom pada masa peradaban Yunani Demokritus, Epicurus, Strato, Carus Materi tersusun dari partikel yang sangat kecil yang tidak dapat dibagi lagi Partikel

Lebih terperinci

Struktur Atom. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu mengidentifikasi atom dan strukturnya berdasarkan Tabel Periodik Unsur.

Struktur Atom. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu mengidentifikasi atom dan strukturnya berdasarkan Tabel Periodik Unsur. I Pernahkah Anda membayangkan bahwa keberadaan alam semesta, dunia dan seisinya termasuk juga kita hanya mungkin terjadi dengan adanya keseimbangan yang teramat halus dan teliti? Atom adalah bagian terkecil

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN MODEL ATOM DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI A1F012044

PERKEMBANGAN MODEL ATOM DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI A1F012044 PERKEMBANGAN MODEL ATOM DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI A1F012044 PERKEMBANGAN MODEL ATOM Seorang filsuf Yunani yang bernama Democritus berpendapat bahwa jika suatu benda dibelah terus menerus, maka pada

Lebih terperinci

BAB 2 STRUKTUR ATOM PERKEMBANGAN TEORI ATOM

BAB 2 STRUKTUR ATOM PERKEMBANGAN TEORI ATOM BAB 2 STRUKTUR ATOM PARTIKEL MATERI Bagian terkecil dari materi disebut partikel. Beberapa pendapat tentang partikel materi :. Menurut Democritus, pembagian materi bersifat diskontinyu ( jika suatu materi

Lebih terperinci

Perkembangan Model Atom. Semester 1

Perkembangan Model Atom. Semester 1 Perkembangan Model Atom Semester 1 Model atom adalah suatu gambar rekaan atom berdasarkan eksperimen ataupun kajian teoritis, karena para ahli tidak tahu pasti seperti apakah bentuk atom itu sebenarnya.

Lebih terperinci

TEORI PERKEMBANGAN ATOM

TEORI PERKEMBANGAN ATOM TEORI PERKEMBANGAN ATOM A. Teori atom Dalton Teori atom dalton ini didasarkan pada 2 hukum, yaitu : hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier), massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa

Lebih terperinci

Bab 1 STRUKTUR ATOM. Pada pelajaran bab pertama ini akan dipelajari tentang perkembangan teori atom, notasi unsur, Isotop, isobar, dan isoton.

Bab 1 STRUKTUR ATOM. Pada pelajaran bab pertama ini akan dipelajari tentang perkembangan teori atom, notasi unsur, Isotop, isobar, dan isoton. Bab STRUKTUR ATOM Gambar. Teori Atom Rutherford. Sumber: Ensiklopedia Iptek Pada pelajaran bab pertama ini akan dipelajari tentang perkembangan teori atom, notasi unsur, Isotop, isobar, dan isoton. Struktur

Lebih terperinci

Struktur Atom. Sulistyani, M.Si.

Struktur Atom. Sulistyani, M.Si. Struktur Atom Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id DEFINISI ATOM Salah satu konsep ilmiah tertua adalah bahwa semua materi dapat dipecah menjadi zarah (partikel) terkecil, dimana partikel-partikel itu

Lebih terperinci

B. Macam macam Model Atom a. Model Atom John Dalton. a. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat. Makalah Struktur Atom 1

B. Macam macam Model Atom a. Model Atom John Dalton. a. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat. Makalah Struktur Atom 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas beberapa struktur. Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani (átomos), yang berarti tidak dapat dipotong ataupun

Lebih terperinci

Bunyi Teori Atom Dalton:

Bunyi Teori Atom Dalton: Bunyi Teori Atom Dalton: Pada 1808, ilmuwan berkebangsaan Inggris, John Dalton, mengemuka- kan teorinya tentang materi atom yang dipublikasikan dalam A New System of Chemical Philosophy. Berdasarkan penelitian

Lebih terperinci

Terdiri atas inti atom dan elektron yang berada diluar atom. Inti atom tersusun atas proton dan netron.

Terdiri atas inti atom dan elektron yang berada diluar atom. Inti atom tersusun atas proton dan netron. PARTIKEL-PARTIKEL DASAR ATOM (Sumber : www.chem-is-try-org) Kimia SMAN 113 Jakarta (www.kimiavegas.wordpress.com) Guru Mata Pelajaran : Gianto, SPd Facebook: multios2009@gmail.com Terdiri atas inti atom

Lebih terperinci

BAB VIII STRUKTUR ATOM

BAB VIII STRUKTUR ATOM BAB VIII STRUKTUR ATOM Pengertian mengenai struktur atom berguna untuk menjelaskan gaya-gaya diantara atom yang akhirnya mengarah pada pembentukan molekul. Dalam bab ini akan dipelajari struktur listrik

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM. Perkembangan Teori Atom

STRUKTUR ATOM. Perkembangan Teori Atom STRUKTUR ATOM Perkembangan Teori Atom 400 SM filsuf Yunani Demokritus materi terdiri dari beragam jenis partikel kecil 400 SM dan memiliki sifat dari materi yang ditentukan sifat partikel tersebut Dalton

Lebih terperinci

WEEK II ATOM, MOLEKUL, DAN ION

WEEK II ATOM, MOLEKUL, DAN ION 1 WEEK II ATOM, MOLEKUL, DAN ION 2 TEORI ATOM Gagasan tentang atom sudah dimulai sejak abad ke-5 SM. Democratus mengungkapkan bahwa semua materi terdiri atas partikel yang sangat kecil dan tidak dapat

Lebih terperinci

Apa yang dimaksud dengan atom? Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur

Apa yang dimaksud dengan atom? Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur Struktur Atom Apa yang dimaksud dengan atom? Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur Atom tersusun atas partikel apa saja? Partikel-partikel penyusun atom : Partikel Lambang Penemu Muatan Massa 9,11x10-28g

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO SK DAN KD Standar Kompetensi Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur Kompetensi

Lebih terperinci

Struktur atom. Bagian terkecil dari materi disebut partikel. Beberapa pendapat tentang partikel materi :

Struktur atom. Bagian terkecil dari materi disebut partikel. Beberapa pendapat tentang partikel materi : Struktur atom A PARTIKEL MATERI Bagian terkecil dari materi disebut partikel. Beberapa pendapat tentang partikel materi : Menurut Democritus, pembagian materi bersifat diskontinyu ( jika suatu materi dibagi

Lebih terperinci

KIMIA (2-1)

KIMIA (2-1) 03035307 KIMIA (2-1) Dr.oec.troph.Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S. Kuliah ke-2 Perkembangan teori atom, teori atom Dalton dan Rutherford, teori atom modern Faperta UNMUL 2011 Perkembangan teori atom Perkembangan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN 1 SANDEN : Kimia : X / Ganjil : Struktur Atom : 3 x 45 menit A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

TEORI ATOM DAN STRUKTUR ATOM

TEORI ATOM DAN STRUKTUR ATOM TEORI ATOM DAN STRUKTUR ATOM KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

Lebih terperinci

Penyusun bagian-bagian atom sangat menentukan sifat benda/materi. Untuk mengetahui bagaimana atom bergabung sehingga dapat mengubah bahan sesuai

Penyusun bagian-bagian atom sangat menentukan sifat benda/materi. Untuk mengetahui bagaimana atom bergabung sehingga dapat mengubah bahan sesuai Struktur Atom Mengapa atom dipelajari? Penyusun bagian-bagian atom sangat menentukan sifat benda/materi. Untuk mengetahui bagaimana atom bergabung sehingga dapat mengubah bahan sesuai dengan kebutuhan.

Lebih terperinci

PARTIKEL PENYUSUN ATOM

PARTIKEL PENYUSUN ATOM Semester 1 PARTIKEL PENYUSUN ATOM ELEKTRON 0 1 e NEUTRON PROTON 1 1 1 0 p n ELEKTRON Elektron ditemukan pertama kali oleh J.J Thomson pada tahun 1897 dengan percobaan sinar katoda (www.geocities.com )

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM. Penulis : Niyata Sirat, S.Pd. Penyunting Materi : Drs. Ucu Cahyana, M.Si. Penyunting Media : Drs. Slamet Soetanto, M.Si.

STRUKTUR ATOM. Penulis : Niyata Sirat, S.Pd. Penyunting Materi : Drs. Ucu Cahyana, M.Si. Penyunting Media : Drs. Slamet Soetanto, M.Si. STRUKTUR ATOM Mata Pelajaran K e l a s Nomor Modul : Kimia : X (Sepuluh) : Kim.X.02 Penulis : Niyata Sirat, S.Pd. Penyunting Materi : Drs. Ucu Cahyana, M.Si. Penyunting Media : Drs. Slamet Soetanto, M.Si.

Lebih terperinci

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN ULANGAN HARIAN TERPROGRAM Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Program : X / Reguler Hari, Tanggal : Selasa, 9 September 05 Waktu : 07.30 09.00

Lebih terperinci

SMA NEGERI 48 JAKARTA

SMA NEGERI 48 JAKARTA Nama : Kelas : Tanggal : PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 48 JAKARTA Jln. Pinang Ranti II TMII, Tel. 8009437-8006204/Fax.(021) 8009437 Jakarta Timur 13560 Website:www.sman48-jkt.sch.com,:

Lebih terperinci

BAB I MATERI. Perb kimia. Unsur : Senyawa : Zat yang tidak dapat dipisahkan lagi. Kombinasi kimia dari dua atau lebih unsur.

BAB I MATERI. Perb kimia. Unsur : Senyawa : Zat yang tidak dapat dipisahkan lagi. Kombinasi kimia dari dua atau lebih unsur. BAB I MATERI Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari materi dan perubahan yang terjadi pada materi tersebut.sifat dan perubahan materi dapat

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM 0leh: Ramadani. sinar bermuatan negatif. kecil pembentuk atom tersebut yaitu

STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM 0leh: Ramadani. sinar bermuatan negatif. kecil pembentuk atom tersebut yaitu STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM 0leh: Ramadani A. PENDAHULUAN Istilah atom pertama kali dikemukakan oleh filsuf Yunani bernama Demokritus dengan istilah atomos yang artinya tidak dapat dibagi.

Lebih terperinci

Struktur Atom Untuk SMK Teknologi dan Pertanian. Kelas X Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung

Struktur Atom Untuk SMK Teknologi dan Pertanian. Kelas X Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung Struktur Atom Untuk SMK Teknologi dan Pertanian Kelas X Semester 1 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung Kompetensi Dasar Mengidentifikasi partikel atom Memahami eksperimen tentang inti atom Mengidentifikasi

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 8. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 8. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 8 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

BAB 19 A T O M. A. Pendahuluan

BAB 19 A T O M. A. Pendahuluan BAB 19 A T O M A. Pendahuluan Pemikiran ke arah penemuan atom dan inti atom telah berkembang di setiap peradaban sejak manusia mengenal tulisan atau yang lebih dikenal sebagai zaman permulaan sejarah.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat

Lebih terperinci

ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR I. Perkembangan teori atom a. Teori atom Dalton: Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang disebut atom. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang tidak

Lebih terperinci

INFORMASI KIMIA ENERGI ATOM

INFORMASI KIMIA ENERGI ATOM Kimia SMAN 113 Jakarta (www.kimiavegas.wordpress.com) Guru Mata Pelajaran : Gianto, SPd Facebook: multios2009@gmail.com INFORMASI KIMIA ENERGI ATOM Energi atom adalah energi yang bersumber dari atom. Setiap

Lebih terperinci

TEORI ATOM. Ramadoni Syahputra

TEORI ATOM. Ramadoni Syahputra TEORI ATOM Ramadoni Syahputra STRUKTUR ATOM Teori tentang atom pertama kali dikemukakan oleh filsafat Yunani yaitu Leoclipus dan Democritus, pada abad ke-5 sebelum Masehi. Atom berasal dari kata Yunani:

Lebih terperinci

BAB I STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

BAB I STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR BAB I STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR A. STANDAR KOMPOTENSI 1 : Mendeskripsikan struktur atom,sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia serta struktur molekul dan sifat-sifatnya. B. KOMPETENSI

Lebih terperinci

Aristoteles. Leukipos dan Demokritos. John Dalton. Perkembangan Model Atom. J.J. Thomson. Rutherford. Niels Bohr. Mekanika Kuatum

Aristoteles. Leukipos dan Demokritos. John Dalton. Perkembangan Model Atom. J.J. Thomson. Rutherford. Niels Bohr. Mekanika Kuatum What is an Atom? Aristoteles Leukipos dan Demokritos Perkembangan Model Atom John Dalton J.J. Thomson Rutherford Niels Bohr Mekanika Kuatum 1. Pendapat Aristoteles Materi bersifat kontinue, artinya materi

Lebih terperinci

Struktur Atom. Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang

Struktur Atom. Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom mengandung campuran proton (bermuatan positif) dan neutron

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM A. PENGERTIAN DASAR

STRUKTUR ATOM A. PENGERTIAN DASAR STRUKTUR ATOM A. PENGERTIAN DASAR 1. Partikel dasar : partikel-partikel pembentuk atom yang terdiri dari elektron, proton den neutron. 1. Proton : partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sama dengan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi.

PENDAHULUAN. Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi. PENDAHULUAN Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi. Demokritus (460-370-S.M) Bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi disebut: ATOM Konsep atom yang dikemukakan

Lebih terperinci

Intan Pariwara. Depdiknas. halaman Kelas X. 2. Buku PR Kimia. 3. BSE Kimia X, positif dengan elektron. bergerak mengelilinginya.

Intan Pariwara. Depdiknas. halaman Kelas X. 2. Buku PR Kimia. 3. BSE Kimia X, positif dengan elektron. bergerak mengelilinginya. Pendidikan karakter (*) Gemar Membaca Ekonomi kreatif ( ) Pantang Menyerah Kimia Kelas X 1 Silabus Sekolah : Kelas/Semester : X/1 : Kimia Standar Kompetensi : 1 Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : Kimia Kelas / Semester : X / 1 Standar Kompetensi : 1. Kompetensi dasar I. Indikator: Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

Lebih terperinci

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia K-13 Kelas X kimia REVIEW I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami hakikat ilmu kimia dan metode ilmiah. 2. Memahami teori atom dan

Lebih terperinci

CREATED BY : KKN-PPL UNY 2012

CREATED BY : KKN-PPL UNY 2012 STRUKTUR DAN SISTEM PERIODIK UNSUR CREATED BY : KKN-PPL UNY 2012 STRUKTUR DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DEMOKRITUS DALTON J.J THOMSON RUTHERFORD Emm.. Anu.. Apakah partikel terkecil dari suatu BOHR unsur?

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas Atom Bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi disebut atom (berasal dari bahasa Yunani atomos yang berarti tidak dapat dibagi lagi). Namun, berakhir pendapat tersebut

Lebih terperinci

IR. STEVANUS ARIANTO 1

IR. STEVANUS ARIANTO 1 8/7/017 PNDAHULUAN TORI ATOM DALTON KLMAHAN TORI ATOM DALTON SINAR KATODA SIFAT SINAR KATODA TORI ATOM JJ.THOMSON HAMBURAN SINAR ALFA TORI ATOM RUTHRFORD KLMAHAN TORI ATOM RUTHRFORD SPKTRUM UAP HIDROGN

Lebih terperinci

LK S I.A. M. Partikel Materi Ion. Atom.Molekul SMP. ƙ ǐ. 8 B MTs. ĺƿȃ NAMA : KELAS : NO. ABSEN : SEKOLAH : Lembar Kegiatan Siswa SMP / MTs Kelas 8 B

LK S I.A. M. Partikel Materi Ion. Atom.Molekul SMP. ƙ ǐ. 8 B MTs. ĺƿȃ NAMA : KELAS : NO. ABSEN : SEKOLAH : Lembar Kegiatan Siswa SMP / MTs Kelas 8 B LK S I.A. M SMP 8 B MTs ĺƿȃ ɱ ǐ ƙ ǐ ά Partikel Materi Ion. Atom.Molekul NAMA : KELAS : NO. ABSEN : SEKOLAH : LK [ S I.A. M Partikel Materi Ion. Atom.Molekul PE NY AAM MAESAROH (1004571) MEGA WIJAYANTI

Lebih terperinci

FI 353 Fisika Modern - P.Sinaga 1

FI 353 Fisika Modern - P.Sinaga 1 FI 353 Fisika Modern - P.Sinaga 1 HISTORY OF THE ATOM 460 BC Democritus Dia menemukan bahwa material dam mangkuk bila digerus terus maka ukurannya akan mengecil terus hingga akhirnya mencapai ukuran terkecil

Lebih terperinci

4. Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik disebut. a. zat tunggal d. ion b. molekul e. gugus fungsi c. senyawa

4. Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik disebut. a. zat tunggal d. ion b. molekul e. gugus fungsi c. senyawa 1. Dari rumus kimia dibawah ini 1. NH 3 3. SO 2 2. Br 2 4. O 2 Yang menyatakan rumus molekul semyawa adalah a. 1,2, dan 3 d. 4 saja b. 1 dan 3 e. 1,2,3, dan 4 2 dan 4 2. Kadar zat besi yang diperbolehkan

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 1. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) SOAL

LEMBARAN SOAL 1. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) SOAL LEMBARAN SOAL 1 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa bacalah soal dengan teliti

Lebih terperinci

Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Kelompok 1 Atifa Rahmi ( ) Lelly Shelviyani ( ) Nur Ayu Fitriani ( ) Suhartini ( )

Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Kelompok 1 Atifa Rahmi ( ) Lelly Shelviyani ( ) Nur Ayu Fitriani ( ) Suhartini ( ) Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur Kelompok 1 Atifa Rahmi (1102867) Lelly Shelviyani (1105121) Nur Ayu Fitriani (1101979) Suhartini (1106554) Mari Kita Pretest Jawablah pernyataan di bawah ini dengan

Lebih terperinci

CATATAN KULIAH ATOM, INTI DAN RADIOAKTIF. Diah Ayu Suci Kinasih Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016

CATATAN KULIAH ATOM, INTI DAN RADIOAKTIF. Diah Ayu Suci Kinasih Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016 CATATAN KULIAH ATOM, INTI DAN RADIOAKTIF Diah Ayu Suci Kinasih -24040115130099- Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016 FISIKA NUKLIR Atom, Inti dan Radioaktif 1. Pekembangan Teori Atom

Lebih terperinci

PENDAHULUAN PENGENALAN ILMU KIMIA

PENDAHULUAN PENGENALAN ILMU KIMIA PENDAHULUAN PENGENALAN ILMU KIMIA A. Pengertian Ilmu Kimia Bangsa Yunani menyebut kimia sebagai chemie yaitu segala macam aktivitas seni pengerjaan logam. Pada saat itu, setiap orang yang beraktivitas

Lebih terperinci

(I) MATERI. Pengertian materi sifat materi, Perubahan materi, Klasifikasi materi, serta hukum-hukum yang berhubungan dengan materi.

(I) MATERI. Pengertian materi sifat materi, Perubahan materi, Klasifikasi materi, serta hukum-hukum yang berhubungan dengan materi. (I) MATERI Pengertian materi sifat materi, Perubahan materi, Klasifikasi materi, serta hukum-hukum yang berhubungan dengan materi. Ilmu kimia Merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM. 3. Perhatikan gambar berikut :

STRUKTUR ATOM. 3. Perhatikan gambar berikut : STRUKTUR ATOM. Elektron - elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada lintasan (tingkat energi) tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi lainnya di

Lebih terperinci

"Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron"

Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron Model Atom Thomson Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan

Lebih terperinci

GENTA GROUP in PLAY STORE. Kode Aktivasi Aplikasi: 74DSM. Kode Aktivasi Aplikasi: P859 FPM KIMIA

GENTA GROUP in PLAY STORE. Kode Aktivasi Aplikasi: 74DSM. Kode Aktivasi Aplikasi: P859 FPM KIMIA GENTA GROUP in PLAY STORE CBT UN SMA IPA Aplikasi CBT UN SMA IPA android dapat di download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. CBT Psikotes Aplikasi CBT Psikotes

Lebih terperinci

MATERIAL TEKNIK. 2 SKS Ruang B2.3 Jam Dedi Nurcipto, MT

MATERIAL TEKNIK. 2 SKS Ruang B2.3 Jam Dedi Nurcipto, MT MATERIAL TEKNIK 2 SKS Ruang B2.3 Jam 8.40-11.10 Dedi Nurcipto, MT dedinurcipto@dsn.dinus.ac.id Struktur Atom Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta elektron bermuatan

Lebih terperinci

UJI KOMPETENSI A. PILIHAN GANDA

UJI KOMPETENSI A. PILIHAN GANDA UJI KOMPETENSI A. PILIHAN GANDA 1. percobaan yang mendasari teori atom Bohr adalah a. percobaan tabung pembawa muatan b. percobaan penghamburan sinar c. percobaan tetesan minyak d. percobaan sepectrum

Lebih terperinci

Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.

Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom mengandung campuran proton (bermuatan positif) dan neutron

Lebih terperinci

ULANGAN SUSULAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2009/2010 SMA KRISTEN PETRA 1 SURABAYA

ULANGAN SUSULAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2009/2010 SMA KRISTEN PETRA 1 SURABAYA ULANGAN SUSULAN TENGAH SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2009/2010 SMA KRISTEN PETRA 1 SURABAYA Mata Pelajaran : KIMIA Hari / Tgl : Kelas / Semester : X / Ganjil Waktu : 60 Menit Guru Pengajar : Rachel F, S.T &

Lebih terperinci

SILABUS KIMIA SMK NEGERI 5 MUARO JAMBI X / 2 TEKNIK KENDARAAN RINGAN DAN AGR. TANAMAN PERKEBUNAN : : : :

SILABUS KIMIA SMK NEGERI 5 MUARO JAMBI X / 2 TEKNIK KENDARAAN RINGAN DAN AGR. TANAMAN PERKEBUNAN : : : : MATA PELAJARAN SATUAN PENDIDIKAN KELAS / SEMESTER PROGRAM STUDI KOMPETENSI DASAR 3.1 Mendeskri psikan perkemban gan teori atom MATERI Struktur Atom SILABUS KIMIA SMK NEGERI 5 MUARO JAMBI X / 2 TEKNIK KENDARAAN

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN (RPP)

RENCANA PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN (RPP) RENCANA PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN (RPP) Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Mata Pelajaran : KIMIA 1 Beban : 2 SKS Alokasi Waktu : 2 jam tatap muka 2 jam tugas terstruktur Aspek : C-4 STANDAR KOMPETENSI : Memahami

Lebih terperinci

PENGANTAR KIMIA INDUSTRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

PENGANTAR KIMIA INDUSTRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA PENGANTAR KIMIA INDUSTRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Pengukuran Ilmiah 2. Teori Atom 3. Tabel Periodik 4. Molekul dan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - KIMIA BAB 1. ATOM, ION DAN MOLEKULLatihan soal 1.1. Dalton. Thomson. Rutherford. Bohr

SMP kelas 8 - KIMIA BAB 1. ATOM, ION DAN MOLEKULLatihan soal 1.1. Dalton. Thomson. Rutherford. Bohr SMP kelas 8 - KIMIA BAB 1. ATOM, ION DAN MOLEKULLatihan soal 1.1 1. Atom merupakan bola pejal bermuatan positif dengan elektron - elektron yang tersebar merata merupakan teori atom... Thomson Bohr Atom

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS MIKROELEKTONIKA

LAPORAN TUGAS MIKROELEKTONIKA LAPORAN TUGAS MIKROELEKTONIKA Struktur Internal Atom Disusun oleh : Nama : Bayu Saputra NIM : 13081245 Kelas : 13.4A.11 Dosen : Juniar Synaga BINA SARANA INFORMATIKA 2010 BAB 1 PENDAHULUAN A.Maksud dan

Lebih terperinci

I. Perkembangan Teori Atom

I. Perkembangan Teori Atom I. Perkembangan Teori Atom Perkembangan pemahaman struktur atom sejalan dengan awal perkembangan ilmu Fisika modern. Ilmuwan pertama yang membangun model (struktur) atom adalah John Dalton, kemudian disempurnakan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 LATAR BELAKANG... 3

KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 LATAR BELAKANG... 3 By: 1 Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan terlebih Maha Kasih, Karena selesainya modul ini ternyata bukan semata-mata hasil usaha saya tetapi semua ini karena Kasih dan AnugerahNya. Dalam pembahasan

Lebih terperinci

Struktur Atom dan Sistem Periodik

Struktur Atom dan Sistem Periodik Struktur Atom dan Sistem Periodik Struktur Atom Elektron Inti Atom Gelombang Radiasi Elektromagnet Model Bohr untuk atom Hidrogen Teori Gelombang Elektron Prinsip Ketidakpastian Heisenberg Model Quantum

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) : SMP NEGERI 1 KOTA MUNGKID. Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) : SMP NEGERI 1 KOTA MUNGKID. Mata Pelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Bahan Kajian Alokasi Waktu : SMP NEGERI 1 KOTA MUNGKID : IPA : VIII (Delapan) / Gasal : Atom, Ion Dan Molekul : 5 x 40 menit

Lebih terperinci

Atom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda.

Atom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda. Review Model Atom Model Atom Dalton Atom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda. Model Atom Thomson Secara garis besar atom berupa bola

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kimia

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kimia Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kimia Kelas : 8 Waktu : 09.30-11.00 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1. Isikan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LAJU REAKSI 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LAJU REAKSI 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LAJU REAKSI 2 Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI / 1 Standar Kompetensi : 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktorfaktor

Lebih terperinci

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB I STRUKTUR ATOM

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB I STRUKTUR ATOM BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB I 1. Suatu partikel X memiliki 16 proton, 16 neutron, dan 18 elektron. Partikel tersebut dapat dikategorikan sebagai A. Anion X bermuatan -1

Lebih terperinci

BAB FISIKA ATOM I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB FISIKA ATOM I. SOAL PILIHAN GANDA FISIK TOM I. SOL PILIHN GND 0. Pernyataan berikut yang termasuk teori atom menurut Dalton adala... agian terkecil suatu atom adala elektron. lektron dari suatu unsur sama dengan elektron dari unsure lain.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN 1. Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XMIA/Ganjil Materi pokok : Struktur atom Alokasi Waktu : 1 x 3 JP ( 3 x 45 menit ) A. Kompetensi Inti KI

Lebih terperinci

6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA 6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA 1. Hukum kekekalan massa oleh Antoine Laurent Lavoiser (1789). Lavoiser mengemukakan pernyataan yang disebut hukum kekekalan massa, yang berbunyi : Pada reaksi kimia, massa

Lebih terperinci

MODEL ATOM DALTON. Atom ialah bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi. Atom tidak dapat dimusnahkan & diciptakan

MODEL ATOM DALTON. Atom ialah bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi. Atom tidak dapat dimusnahkan & diciptakan MODEL ATOM MODEL ATOM DALTON Atom ialah bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi. Atom tidak dapat dimusnahkan & diciptakan MODEL ATOM DALTON Konsep Model Atom Dalton : 1. Setiap benda (zat)

Lebih terperinci

PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERSETUJUAN PEMBIMBING PERSETUJUAN PEMBIMBING Jurnal yang berjudul: Identifikasi Tingkat Kemampuan Siswa Konsep Struktur Atom Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Telaga Tahun Pelajaran 2013/2014 OlehMeyvie Potale NIM. 441407040

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR KURIKULUM 2013 Oleh: Khoirotun Nafilla 11303241039 PROGRAM PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

Purwanti Widhy H, M.Pd Pendidikan IPA FMIPA UNY

Purwanti Widhy H, M.Pd Pendidikan IPA FMIPA UNY Purwanti Widhy H, M.Pd Pendidikan IPA FMIPA UNY Teori Atom Dalton (1808) 1. Unsur tersusun atas partikel yang sangat kecil, yang disebut atom. Semua atom unsur tertentu adalah identik, yaitu mempunyai

Lebih terperinci

Mekanika Kuantum. Orbital dan Bilangan Kuantum

Mekanika Kuantum. Orbital dan Bilangan Kuantum Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Mendeskripsikan struktur atom dan sifat-sifat periodik serta struktur molekul dan sifat-sifatnya. Menerapkan teori atom mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi

Lebih terperinci

EKSPERIMEN HAMBURAN RUTHERFORD

EKSPERIMEN HAMBURAN RUTHERFORD Laporan Praktikum Fisika Eksperimental Lanjut Laboratorium Radiasi PERCOBAAN R3 EKSPERIMEN HAMBURAN RUTHERFORD Dosen Pembina : Herlik Wibowo, S.Si, M.Si Septia Kholimatussa diah* (080913025), Mirza Andiana

Lebih terperinci

ATOM. (Makalah Kimia Dasar 1) Oleh CHRISTIYANTO INDRA P

ATOM. (Makalah Kimia Dasar 1) Oleh CHRISTIYANTO INDRA P ATOM (Makalah Kimia Dasar 1) Oleh ANISA SEKAR P BAYU ANTRAKUSUMA CHICI YULIANA NADI CHRISTIYANTO INDRA P FERA ASTUTI HANS FITRHIA FAJRI K3311007 K3311011 K3311013 K3311014 K3311028 K3311035 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

BAB FISIKA ATOM. Model ini gagal karena tidak sesuai dengan hasil percobaan hamburan patikel oleh Rutherford.

BAB FISIKA ATOM. Model ini gagal karena tidak sesuai dengan hasil percobaan hamburan patikel oleh Rutherford. 1 BAB FISIKA ATOM Perkembangan teori atom Model Atom Dalton 1. Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi-bagi 2. Atom-atom suatu unsur semuanya serupa dan tidak dapat berubah

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (Silabus) Fakultas : FMIPA

Lebih terperinci

diunduh dari

diunduh dari diunduh dari http://www.pustakasoal.com PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional ak ipta Pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi oleh Undang-Undang Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Fisika Atom & Inti

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Fisika Atom & Inti Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini Fisika Atom & Inti 8/14/2007 Fisika Atom Model Awal Atom Model atom J.J. Thomson Bola bermuatan positif Muatan-muatan negatif (elektron)) yang sama banyak-nya menempel

Lebih terperinci

X Z. ISOTOP Atom atom yang sama mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda disebut isotop Contoh : H 1 H 1 H 1

X Z. ISOTOP Atom atom yang sama mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda disebut isotop Contoh : H 1 H 1 H 1 MODUL -1 NOTASI UNSUR & JUMLAH PROTON, ELEKTRON & NEUTRON Standar Kompetensi : : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Kompetensi Dasar : 1.1.Memahami struktur atom berdasarkan

Lebih terperinci

Siswa diingatkan tentang pengertian pengertian atom menurut beberapa ahli

Siswa diingatkan tentang pengertian pengertian atom menurut beberapa ahli RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Stuktur atom dan sistem periodik unsur Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 x 45 menit) Awal

Lebih terperinci

PAKET SOAL LATIHAN FISIKA, 2 / 2

PAKET SOAL LATIHAN FISIKA, 2 / 2 PAKET SOAL LATIHAN FISIKA, 2 / 2 1. Pada rangkaian berikut, masing - masing hambatan adalah 6. Tegangan baterai 9 Volt, sedangkan hambatan dalam baterai diabai kan. Arus I adalah. a. 0,5 I A b. 1 A c.

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 7. Sat. Pendidikan. Pilihlah Satu Jawaban yang Palin Tepat 1. Perhatikan bagan percobaan penghamburan sinar alfa berikut:

LEMBARAN SOAL 7. Sat. Pendidikan. Pilihlah Satu Jawaban yang Palin Tepat 1. Perhatikan bagan percobaan penghamburan sinar alfa berikut: Mata Pelajaran Sat. Pendidikan Kelas / Program LEMBARAN SOAL 7 : Kimia : SMA : X / INTI PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. 1. Dra. Sukmriah M & Dra. Kamianti A, Kimia Kedokteran, edisi 2, Penerbit Binarupa Aksara, 1990

DAFTAR PUSTAKA. 1. Dra. Sukmriah M & Dra. Kamianti A, Kimia Kedokteran, edisi 2, Penerbit Binarupa Aksara, 1990 DAFTAR PUSTAKA 1. Dra. Sukmriah M & Dra. Kamianti A, Kimia Kedokteran, edisi 2, Penerbit Binarupa Aksara, 1990 2. Drs. Hiskia Achmad, Kimia Unsur dan Radiokimia, Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, 2001 3.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA N Kasihan Bantul Kelas/semester : X MIA 4/I Subtopik Alokasi waktu : Struktur atom : 2 x 45 menit A. Kompetensi Inti. KI : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RADIOKIMIA Pendahuluan Struktur Inti

RADIOKIMIA Pendahuluan Struktur Inti LABORATORIUM KIMIA FISIK Departemen Kimia Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) RADIOKIMIA Pendahuluan Struktur Inti Drs. Iqmal Tahir, M.Si., Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

S I L A B U S. Indikator Materi Pembelajaran Imtaq Kegiatan Pembelajaran Metode Penilaian Alokasi Waktu

S I L A B U S. Indikator Materi Pembelajaran Imtaq Kegiatan Pembelajaran Metode Penilaian Alokasi Waktu Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Cianjur Kelas : x / umum Mata Pelajaran : Kimia Semester : GANJIL Standar Kompetensi : 1.Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Alokasi : 8 jam

Lebih terperinci

Model Atom. Modul 1 PENDAHULUAN

Model Atom. Modul 1 PENDAHULUAN Modul 1 Model Atom Drs. Alimufi Arief, M.Pd. P PENDAHULUAN ara ilmuwan telah menduga bahwa materi walaupun kelihatannya kontinu dia memiliki struktur tertentu pada tingkat mikroskopik di luar jangkauan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 01 )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 01 ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 0 ) Sekolah : SMA Advent Makassar Kelas / Semester : XII/ 2 Mata Pelajaran : FISIKA Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit I. Standar Kompetensi 4. Menunjukkan penerapan konsep

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 3 JP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 3 JP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 3 JP Standar Kompetensi 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat

Lebih terperinci