BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini Pemerintah sedang marak menggalakkan pembangunan dan
|
|
- Ratna Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini Pemerintah sedang marak menggalakkan pembangunan dan modernisasi dalam segala aspek kehidupan. Perkembangan modernisasi dapat dilihat dari tersedianya berbagai macam fasilitas hidup, prasarana serta sarana yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kondisi masyarakat yang semakin baik dari sebelumnya. Dalam era modernisasi ini perubahan terjadi sangat cepat yang mengharuskan masyarakat untuk ikut bergerak mengikuti perubahan tersebut. Keadaan diatas telah memicu terjadinya perubahangaya dan pola hidup masyarakat, termasuk dengan hal yang terkait dengan konsumsi makanan. Saat ini sudah banyak masyarakat yang mulai meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama, seperti misalnya para wanita yang dulunya diwajibkan untuk mengurus rumah tangga, kini sudah banyak yang memilih untuk meninggalkan dapur dan berkarir diluar rumah. Namun mereka juga tetap harus menjalankan kewajiban nya untuk mengurus rumah tangga, termasuk untuk mencukupi kebutuhan makanan bagi keluarganya. Tuntutan-tuntutan tersebut mengharuskan mereka untuk menggunakan makanan siap saji yang praktis sehingga dapat menghemat waktu. Bukan hanya kaum wanita dan ibu rumah tangga saja, para pelajar atau mahasiswa yang merantau jauh dari rumah juga memiliki kebiasaan untuk mengkonsumsi makanan siap saji dan praktis. Hal ini bisa disebabkan karena tidak tersedianya fasilitas untuk mengolah makanan di kamar kost dan waktu yang terbatas untuk bisa mengolah 1
2 2 makanan setiap harinya. Makanan praktis menjadi pilihan terbaik untuk mengatasi masalah yang terkait dalam pengelolaan makanan. Tidak heran bila makanan praktis sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat,karena selain harganya terjangkau, makanan siap saji mudah diolah, cepat dan praktis, tahan lama, serta rasanya pun enak. Berdasarkan hasil studi Kantar Worldpanel Indonesia, penggemar makanan beku seperti nugget, sosis, kentang siap goreng, bakso, dan lain- lain terus meningkat. Data ini didukung oleh naiknya jumlah pembeli yang mencapai 63 persen dari total rumah tangga urban di Indonesia, angka ini naik 8 poin dibandingkan dengan tahun lalu. Naiknya jumlah pembeli juga didukung oleh meningkatnya pengeluaran per rumah tangga sebesar 28 persen untuk kategori produk makanan beku, dari Rp. 100,000 setahun menjadi Rp. 128,000. Dalam setahun, makanan beku dibeli rata- rata 11 kali, yang berarti hampir setiap bulan, setiap rumah tangga membeli makanan beku instan. Frekuensi pembelian ini meningkat secara signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu terutama untuk konsumen menengah ke bawah, sedangkan untuk masyarakat menengah ke atas frekuensi pembelian makanan beku tercatat lebih tinggi dari rata- rata yaitu 13
3 3 kali dalam setahun. Gambar 1.1 Pengeluaran Per Tahun untuk Makanan Kaleng dan Beku per Rumah Tangga Sumber : pada tanggal 19 april 2016 Dengan meningkatnya permintaan akan makanan siap saji tersebut, telah banyak mencuri perhatian para pemilik modal untuk memanfaatkan peluang pasar ini. Di Indonesia sendiri sudah banyak perusahaan yang bergerak di bisnis ini, merek- merek makanan praktis pun bermunculan seperti Fiesta, Champ, Golden Farm, Froz n Food, Farm House, As (Niaga Sosis), So Good dan masih banyak lagi yang lain. Keadaan ini telah memicu terjadinya persaingan yang semakin kompetitif. Para produsen tersebut berlomba untuk dapat meningkatkan kualitas produknya dengan terus menerus melakukan inovasi dalam upaya memenuhi kebutuhan pasar yang semakin beragam.
4 4 Tidak hanya perusahaan besar, Para pelaku usaha UMKM juga ikut memanfaatkan peluang besar ini. Salah satu nya yaitu UMKM Donita Frozen Food yang berdiri di Jl. Setia Budi pasar 1 no.78d, Medan.Donita Frozen Food merupakan salah satu produsen makanan beku dan merupakan satu-satunya produsen yang menjual Donat Kentang di Kota Medan. Usaha ini dirintis oleh pasangan suami istri bapak ferry dan ibu reny sekitar dua tahun yang lalu. Meskipun tergolong usaha baru, namun mereka telah memperoleh keuntungan sekitar Rp ,- /bulan nya dan Sesuai dengan ketentuan oleh Badan Pusat Statistik dan Kementrian Koperasi dan UKM, berdasarkan pendapatan per tahun nya usaha Donita Frozen Food ini termasuk kedalam katagori Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dimana usaha kecil digolongkan dengan omset kurang dari Rp. 1 milyar per tahun, sedangkan untuk usaha menengah, batasannya adalah usaha yang memiliki omset antara Rp. 1 milyar sampai dengan Rp. 50 milyar per tahun. ( Awal berdirinya usaha ini merupakan usulan dari orangtua ibu reny yang meminta kepada ibu reny untuk membantu menjual donat kentang milik kenalan beliau sekaligus untuk memanfaatkan ruko mereka yang tidak terpakai di jalan setia budi, Medan. Ibu Reny dibantu oleh sepupunya akhirnya menjual donat kentang tersebut melalui media online kepada teman-temannya. Ternyata banyak yang menyukai Donat kentang yang mereka jual, sehimgga permintaan akan Donat kentang mereka pun meningkat. Namun sayangnya, saat itu, pihak produsen belum bisa memenuhi permintaan dari Ibu reny yang pada akhirnya berimbas kepada permintaan konsumen yang tidak dapat terpenuhi. Hal tersebut membuat ibu reny dan sepupunya malas untuk meneruskan penjualan Donat kentang tersebut. Sempat berhenti menjual Donat kentang tersebut selama dua
5 5 tahun dan akhirnya bersama suaminya, ibu reny serius menjalankan bisnis ini. Bapak fery dan ibu reny mengakuisisi produsen Donat kentang tersebut dan mengikat kontrak dengan mereka. sehingga pohak produsen tidak diperbolehkan untuk menjual produk mereka kepada yang lain selain dari Donita Frozen Food milik bapak ferry dan ibu reny. Dengan bermodalkan 2 Freezer sebagai tempat penyimpanan Donat kentang tersebut, pasangan suami istri ini pada akhirnya dapat mengembangkan usaha ini hingga dalam kurun waktu dua tahun, mereka telah berhasil menjadi salah satu produsen Donat kentang beku ternama. Donita telah berhasil menjangkau hampir seluruh daerah di Indonesia dan dapat bersaing dengan merek makanan beku lainnya. Dengan keberhasilan yang saat ini telah di capai oleh Donita Frozen Food tentu tidak terlepas dari segala upaya yang dilakukan oleh pemilik usaha untuk dapat terus bertahan dalam pasar kompetitif ini. Salah satunya yaitu melalui kegiatan pemasaran. Karena Donita Frozen Food merupakan perusahaan Distributor, tentunya rancangan kegiatan pemasaran merupakan hal yang wajib dilakukan demi memperluas pasar. Menurut American Marketing Association yang dikutip dari Tjiptono danchandra (2012:5), Pemasaran adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran (offerings) yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum. Pemasaran dipandang sebagai aktivitas dan bukan sekedar fungsi organisasional. Selain itu, pemasaran diposisikan sebagai aktivitas yang lebih luas dalam perusahaan atau organisasi, dan bukan sekedar aktivitas sebuah departemen. Fokus pemasaran beralih dari
6 6 yang semula menekankan pertukaran jangka pendek menjadi penyediaan nilai jangka panjang (long-term value) bagi para pemangku kepentingan. Pelaksanaan program kegiatan pemasaran membutuhkan adanya suatu formulasi strategi pemasaran agar terdapat kesatuan arah dalam setiap keputusan dan tindakan yang akan diambil. Strategi pemasaran Menurut Kotler dan Amstrong (1997) adalah pola pikir pemasaran yang akan digunakan oleh unit bisnis untuk mencapai tujuan pemasarannya. Strategi ters ebut berisi strategi spesifik untuk pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran, dan besarnya pengeluaran pemasaran. Strategi pemasaran dapat ditetapkan bila pelaku usaha dapat menganalisis perubahan yang terjadi pada lingkungan internal usaha nya maupun lingkungan eksternalnya. Karena hal tersebut dapat berpengaruh pada kelangsungan usaha tersebut. Dengan mengetahui lingkungan internal yaitu kekuatan(strenght) dan kelemahan (weakness) serta lingkungan eksternal yaitu peluang (opportunities) dan ancaman (threat) nya, memudahkan usaha tersebut untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan sehingga upaya dalam pencapaian tujuan usahanya dapat tercapai. Meskipun saat ini Donita Frozen Food dapat berkembang dan bertahan dengan menggunakan strategi pemasaran yang sedang mereka jalankan sekarang, tidak menjamin usaha ini untuk terus dapat bertahan dalam persaingan. Karena pasar akan terus berubah, akibat dari perubahan selera masyarakat serta kebutuhan pasar yang semakin beragam. Tidak hanya itu, ancaman juga bisa datang dari Pesaing baru yang dapat muncul sewaktu-waktu. Hingga Donita frozen food dapat
7 7 kehilangan pasar mereka kapan saja bila tidak segera mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Donita Frozen Foodadalah usaha yang baru berdiri selama dua tahun sehingga masih banyak hal yang perlu diperhatikan untuk dapat bertahan dalam persaingan Dunia usaha yang semakin kompetitif ini. Posisi Donita Frozen Food dapat tergeser kapan saja bila tidak tanggap terhadap perkembangan pasar. Donita Frozen Foodharus mampu meningkatkan Kekuatan yang ada, memperkecil kelemahannya, memanfaatkan peluang, serta mengatasi ancaman yang ada lewat strategi pemasaran yang tepat. Berdasarkan uraian diatas maka Donita Frozen Food perlu melakukan analisis terkait faktor internal yaitu kekuatan dan kelemahan serta analisis faktor eksternal terkait peluang dan ancaman yang ada pada usaha ini. Hal ini diharapkan dapat membantu pemilik usaha dalam upaya meningkatkan strategi pemasaran yang dapat diterapkan pada Donita Frozen Food. Maka dari itu peneliti tertarik untuk menganalisis mekanisme strategi pemasaran yang dilakukan oleh Donita Frozen Food dengan Judul ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK UMKM ( STUDI KASUS PADA DONITA FROZEN FOOD ).
8 8 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apa yang menjadi kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dari UMKM Donita Frozen Food? 2. Bagaimana strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan berdasarkan analisis kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) pada UMKM Donita Frozen Food? 1.3 Batasan Masalah Dalam melakukan analisis terkait faktor iternal dan eksternal dengan menggunakan analisis SWOT, peneliti menetapkan batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian ini membahas tentang pemasaran yang dilakukan dan sedang berjalan pada Donita Frozen Food. 2. Menganalisis dan menetapkan perencanaan dan strategi pemasaran pada Donita Frozen Food.
9 9 1.4 Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah : 1. Untuk menganalisis apa yang menjadi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dalam menentukan strategi pemasaran Donita Frozen Food 2. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan berdasarkan analisis kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) pada Donita Frozen Food? 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian adalah untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah yang ada dalam penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Bagi UMKM Donita Frozen Food Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar penentuan kebijakan dalam menentukan strategi pemasaran pada UMKM Donita Frozen Food 2. Bagi Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP USU Dengan penelitian ini, dapat menjadi bahan rujukan untuk dibaca dan sebagai bahan referensi untuk mahasiswa/i di jurusan administrasi bisnis FISIP USU tentang perumusan strategi pemasaran. 3. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berfikir dan mengembangkan wawasan peneliti tentang strategi pemasaran dan
10 10 analisis sistem pemasaran. Serta sebagai bahan perbandingan antara teori yang didapat dalam perkuliahan dengan praktek nyata yang ada di lapangan. 4. Bagi Pengusaha Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pengusaha untuk menetapkan strategi pemasaran yang tepat pada UMKM sejenis.
BAB I PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan usaha ritel seperti swalayan atau minimarket saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber: www.ritelwaralaba.com. Hampir disetiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik unit usaha yang bergerak dalam penjualan barang maupun jasa, tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seluruh unit usaha mempunyai tujuan untuk tetap hidup dan berkembang, baik unit usaha yang bergerak dalam penjualan barang maupun jasa, tujuan tersebut dapat dicapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun di pasar internasional/global. Fenomena ini semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional/global. Fenomena ini semakin menyadarkan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Sebuah perusahaan tidak terlepas dari berbagai macam perubahan yang bersumber dari lingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Perubahan yang
Lebih terperinciBAB I. Dengan adanya kemajuan dan perubahan tersebut secara tidak langsung. menuntut kita untuk dapat mengimbanginya dalam kehidupan sehari-hari.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman globalisasi saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis modern. Adapun perubahan yang terjadi ditandai dengan pola
Lebih terperinciVI. ANALISIS LINGKUNGAN DAN PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SATE SOP KAMBING
VI. ANALISIS LINGKUNGAN DAN PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SATE SOP KAMBING 6.1 Analisis Lingkungan Usaha Kecil Menengah Sate Sop Kambing Usaha kecil menengah mempunyai peran yang strategis dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan terkait dengan tren yang sedang berlaku. Masyarakat sudah menyadari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan globalisasi telah membawa pengaruh besar terhadap perkembangan ekonomi dunia. Pesatnya pangsa pasar yang disebabkan oleh semakin dinamisnya perokonomian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha menyadari suatu kebutuhan untuk mengeksploitasi sepenuhnya aset-aset mereka demi memaksimalkan kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberi dampak bagi dunia usaha, dimana semua orang telah bebas mengakses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan Informasi yang sangat pesat saat ini telah memberi dampak bagi dunia usaha, dimana semua orang telah bebas mengakses informasi yang tanpa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin berkembangnya masyarakat modern seringkali dikaitkan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya masyarakat modern seringkali dikaitkan dengan mobilitas masyarakat yang semakin tinggi dan aktivitas kerja yang sibuk dan mengakibatkan semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan nilai tambah yang lebih agar mampu memenuhi kebutuhan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi perekonomian Indonesia yang tidak menentu membuat usaha kecil menengah menjadi wahana yang baik untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif karena proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dapat kita lihat begitu banyak kendaraan yang digunakan oleh masyarakat, dari. ataupun untuk usaha misal pedagang kaki lima.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kendaraan bukan lagi barang yang tergolong barang mewah, melainkan kebutuhan. Hal ini disebabkan oleh pergeseran kebutuhan manusia akan kendaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, dunia perdagangan dewasa ini terjadi persaingan didalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin berat, tidak hanya bertujuan untuk dapat survive melainkan harus mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan akan semakin berat, tidak hanya bertujuan untuk dapat survive melainkan harus mampu memiliki keunggulan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Industri daging olahan merupakan salah satu industri yang bergerak dalam bidang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri daging olahan merupakan salah satu industri yang bergerak dalam bidang peternakan. Pada tahun 2009, industri pengolahan daging di dalam negeri mengalami pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengharuskan sebuah bengkel untuk mampu mengatur strategi sehingga bengkel
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis di Indonesia belakangan ini lama semakin berkembang, dengan kompleksitas, persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis tanpa harus dibatasi oleh wilayah. Hal ini memicu terjadinya persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, seorang pebisnis dapat melakukan transaksi bisnis tanpa harus dibatasi oleh wilayah. Hal ini memicu terjadinya persaingan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan. mengakibatkan berbagai perilaku manusia sebagai konsumen semakin mengalami
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan pola pikir manusia mengakibatkan berbagai perilaku manusia sebagai konsumen semakin mengalami banyaknya perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembentukan energi dan untuk proses metabolisme dalam tubuh. Mengkonsumsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok dan kebutuhan yang paling mendasar untuk kehidupan setiap makhluk hidup. Makanan diperlukan untuk pembentukan energi dan
Lebih terperinciANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN EFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN PADA PT. RUANG ASRI UNTUK MU (RAUM) Disusun Oleh:
ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN EFEKTIFITAS STRATEGI PEMASARAN PADA PT. RUANG ASRI UNTUK MU (RAUM) Disusun Oleh: Nama : DAKSINA SYALSA PERTIWI NPM : 11213979 Pembimbing : ENNY SUKOWATI, SE., MM BAB I LATAR
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Strategi Pemasaran 2.1.1. DefinisiStrategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan.dalam perkembangannya, konsep mengenai mengenai strategi terus berkembang.hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dan informasi seperti saat ini, perkembangan dunia usaha telah membawa para pelaku bisnis kedalam persaingan yang sangat ketat. Persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi dan kemajuan teknologi yang perkembangannya demikian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi dan kemajuan teknologi yang perkembangannya demikian pesat dapat dipandang sebagai bentuk kekuatan yang mempengaruhi perilaku manusia terhadap
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsumen Konsumen adalah seseorang yang membeli suatu produk/jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan tujuan pembeliannya, Kotler menklasifikasikan konsumen menjadi dua kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah mengalami peningkatan yang pesat yang terjadi di berbagai Negara, dengan adanya perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada industri jasa kesehatan. Kesehatan merupakan kebutuhan manusia yang. hubungan yang dinamis dengan sektor lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan di semua sektor dewasa ini semakin semarak demikian pula pada industri jasa kesehatan. Kesehatan merupakan kebutuhan manusia yang utama dan menjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Purnomo dan Zulkieflimansyah (2000 : 8), istilah strategi berasal dari bahasa Yunani
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Pengertian Manajemen Strategi Menurut Purnomo dan Zulkieflimansyah (2000 : 8), istilah strategi berasal dari bahasa Yunani strategos yang artinya memimpin,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan lembaga-lembaga lain. Penjualan yang terjadi di rumah pembeli
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penjualan dapat terjadi dimana saja, di rumah pembeli, di perusahaan, di jalan dan sebagainya. Mungkin sebagian besar kegiatan penjualan terjadi di kantor perusahaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah Penulis melakukan analisis terhadap lingkungan industri yang dihadapi oleh Dewi Sambi Tenun dan Perancangan saluran distribusi multi channel Marketing,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang consumer goods. Semakin besar jumlah penduduk maka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Hal ini tentunya memberikan manfaat dan keuntungan yang besar bagi produsen untuk menawarkan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. dari berbagai macam perubahan yang bersumber dari lingkungan eksternal
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan adalah suatu keadaan yang sangat sulit untuk diramalkan, diperkirakan dan dipastikan dimasa yang akan datang. Perusahaan tidak terlepas dari berbagai macam perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu aspek penting yang dirasakan oleh setiap kegiatan bisnis adalah bagaimana usaha manajemen untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan laba yang diharapkan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Strategi Pemasaran Strategi Pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekali bagi usaha kecil untuk dapat menentukan strategi dan langkah-langkah apa saja
11 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dalam dunia usaha terutama pada masa era globalisasi saat ini setiap usaha kecil pasti sangat membutuhkan cara memasarkan produknya. Oleh sebab itu penting sekali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan berkompetisi untuk menguasai pangsa pasar yang ada, yaitu dengan cara membuat perencanaan pemasaran yang baik demi mendapat pencitraan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. cara-cara baru dalam mempertahankan pelanggan atau mencari pembeli-pembeli
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketatnya persaingan pasar di Indonesia saat ini begitu ketat. Tidak hanya bersaing dengan produk lokal tapi juga dengan produk luar negeri. tentu menuntut para pengusaha
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini telah terjadi disetiap negara melakukan perdagangan secara bebas, sehingga tingkat persaingan di berbagai sektor perdagangan semakin tinggi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah. Tidak dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Usaha kecil merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah. Usaha kecil memiliki peran penting dalam menyerap tenaga kerja, meningkatkan
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Rivegamora Medan Gambar 3.1 Skema Jalur Distribusi PT. Rivegamora Medan...
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Rivegamora Medan... 11 Gambar 3.1 Skema Jalur Distribusi PT. Rivegamora Medan... 21 Gambar 3.2 Skema Management Penjualan... 23 Gambar 3.3 Skema
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ditawarkannya pun semakin beraneka ragam. Setiap Pelaku usaha saling
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini di Indonesia, Pelaku usaha semakin banyak jumlahnya dan produk yang ditawarkannya pun semakin beraneka ragam. Setiap Pelaku usaha saling berlomba
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era perdagangan bebas dewasa ini perusahaan dituntut untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mamapu secara profesional meretensi para pelanggannya.
Lebih terperinci: Budi Utami, SE., MM
STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO PAKAIAN OLAHRAGA ZOMBIE SOCCER NAMA NPM/KELAS PEMBIMBING : ARIF ASMAWI : 111109/EA : Budi Utami, SE., MM Latar Belakang Seiring berjalannya perkembangan ekonomi sehingga membuat
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY Nama : Doddy Muhammad Tri Widodo Npm : 11011 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Perkembangan zaman yang sangat pesat secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, banyak perubahan yang diakibatkan era globalisasi. Perubahan yang cepat dan dinamis di segala bidang seperti di bidang teknologi, budaya, ekonomi, sosial,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan industri otomotif di Indonesia dalam beberapa tahun ini berkembang dengan sangat pesat dan diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, perdagangan bebas menjadi suatu fenomena yang harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor prooduksi yang dimiliki perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi dan meningkatnya persaingan menyebabkan perusahaan saling bersaing untuk mendapatkan perhatian dari konsumen sehingga perusahaan dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia banyak perusahaan sulit mengikuti arus perubahan yang terjadi karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi sekarang ini, sebuah perusahaan harus mampu mengikuti perubahan yang terjadi di dalam maupun di luar perusahaan. Di Indonesia banyak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pangan bagi masyarakatnya dari sektor pertanian. Hasil olahan dari sektor
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia adalah negara agraris yang dapat mencukupi kebutuhan pangan bagi masyarakatnya dari sektor pertanian. Hasil olahan dari sektor pertanian dapat berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur
1 BAB I PENDAHULUAN Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Perusahaan Nomor Telepon : Corp. : Produk Makanan : Nugget Tahu : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur : 083895161xxx A. Identifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini terlihat dengan adanya kegiatan pembangunan yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perubahan lingkungan bisnis yang semakin tidak menentu dan situasi bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perubahan lingkungan bisnis yang semakin tidak menentu dan situasi bisnis yang semakin kompetitif menimbulkan persaingan yang semakin tajam, ini ditandai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globaisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globaisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi berdampak pada semakin ketatnya persaingan dan semakin cepatnya terjadi perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari karakteristik produk baik mengenai penampilan, gaya, dan mutu dari produk tersebut. Perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis di negara kita yang sudah berusia dari 50 tahun ini nampak cukup pesat, khususnya dalam 25 tahun terakhir. Hal ini bisa kita lihat
Lebih terperinciANALISIS LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KARTU SELULER SIMPATI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta)
ANALISIS LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KARTU SELULER SIMPATI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta) SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini membahas tentang : konsep strategi, manajemen strategi, analisis faktor internal dan eksternal serta
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan limpahan rahmat-nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan tesis yang berjudul Analisis dan Perumusan Strategi Marketing untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sasarannya karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan harus memahami perilaku konsumen pada pasar sasarannya karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi yang berusaha memenuhi
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Nama Mahasiswa (Ketua) (NIM) Nama Mahasiswa (Wakil Ketua) (NIM) Nama
Lebih terperincimaka developer harus memberikan kualitas rumah yang bermutu tinggi. Untuk
maka developer harus memberikan kualitas rumah yang bermutu tinggi. Untuk memberikan sesuatu yang beda terhadap perumahan yang akan dibangun maka perlu meningkatkan kualitas perumahan yang berbeda dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan mempengaruhi suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Untuk dapat bertahan dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang memiliki perkembangan sangat cepat dan melesat adalah bidang teknologi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam beberapa tahun ini, salah satu hal yang dapat dirasakan oleh dunia yang memiliki perkembangan sangat cepat dan melesat adalah bidang teknologi. Beberapa lembaga,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas
Lebih terperinciOleh : HP :
Oleh : HP : 081328051450 PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PEMASARAN BAGI UMKM Produktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori Suatu perusahaan yang bergerak dalam sebuah industri hampir tidak ada yang bisa terhindar dari persaingan. Setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan kompetitif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tinggi. Banyak aktifitas yang harus dilakukan dari satu tempat ke
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat di era modern saat ini memiliki aktifitas dan mobilitas yang tinggi. Banyak aktifitas yang harus dilakukan dari satu tempat ke tempat lain. Seringkali
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Usaha Agroindustri Mie Musbar Jalan
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Usaha Agroindustri Mie Musbar Jalan Rajawali No. 86, Kelurahan Labuhbaru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Lokasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam sektor jasa saat ini terus berkembang pesat. Seiring dengan era globalisasi saat ini, perusahaan jasa terus melakukan peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terus terpuruk dalam kekalahan dan kemunduran bisnisnya. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran ditentukan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki abad ke-21 ini, dapat dirasakan dengan jelas bahwa persaingan bisnis kian kompetitif dan berdampak pada seluruh pelaku bisnis yang ada. Pelaku bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri olahan makanan maupun minuman yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri olahan makanan maupun minuman yang sangat pesat di Indonesia baik itu industri skala kecil maupun skala besar menjadi sebuah gambaran betapa banyak
Lebih terperinciBAB V PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan serta uraian pada bab-bab sebelumnya, dari
BAB V PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan pembahasan serta uraian pada bab-bab sebelumnya, dari penelitian ini peneliti dapat menyimpulkan bahwa: Pertama,keberadaan teknologi informasi
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN SOTO WONOGIRI. : Izmi istiana NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN SOTO WONOGIRI Nama : Izmi istiana NPM : 131211768 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih Latar Belakang Perkembangan dunia usaha di era globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terpadat ke-4 di dunia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terpadat ke-4 di dunia memiliki kebutuhan pangan yang besar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakatnya. Seiring
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjalankan usahanya memiliki jumlah penjualan sebesar < Rp per
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah pelaku usaha yang dalam menjalankan usahanya memiliki jumlah penjualan sebesar < Rp 1.000.000.000 per tahun dan biasanya
Lebih terperincimanusia serta berkembangnya arus globalisasi menimbulkan adanya pergeseran nilai budaya dari masyarakat sosial menjadi cenderung lebih individual.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin majunya peradaban, kehidupan dan budaya manusia serta berkembangnya arus globalisasi menimbulkan adanya pergeseran nilai budaya dari
Lebih terperinci2016 MODEL KEMITRAAN BISNIS DONAT MADU CIHANJUANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi suatu negara tidak terlepas dari keikutsertaan masyarakatnya dalam melakukan sebuah usaha demi tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Beragamnya industri yang beroperasi di Indonesia menyebabkan setiap perusahaan yang beroperasi menghadapi persaingan dengan perusahaan lainnya. Para pengusaha saling bersaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan kegiatan-kegiatan usaha dewasa ini bergerak dengan pesat. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan kegiatan-kegiatan usaha dewasa ini bergerak dengan pesat. Salah satu dampak dari pesatnya dunia usaha saat ini adalah pelaku usaha saling bersaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi dalam dunia usaha modern terutama bidang usaha rumah makan dan restoran. Hal tersebut ditandai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini, persaingan di dunia bisnis terlihat semakin luas, sehingga banyakperusahaan yang berlomba untuk mendapatkan posisi yang baik dalam persaingan bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan situasi global dan lokal bagi dunia bisnis, perusahaanperusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan situasi global dan lokal bagi dunia bisnis, perusahaanperusahaan dewasa ini dituntut agar lebih inovatif dan kreatif dalam bersaing agar mampu memenangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Tidak terkecuali usaha dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis di era Abad ke-21 telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Menurut Kotler (2005:122) setiap pelaku usaha
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian yang
35 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian yang dipergunakan untuk mendapatkan dan menganalisis data sesuai dengan tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini, perkembangan bisnis bakery di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam beberapa tahun belakangan ini, perkembangan bisnis bakery di Indonesia menjadi bagian penting yang harus diperhatikan oleh seorang produsen guna memenuhi
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Teori Tentang Bauran Pemasaran 2.1.1. Pengertian Bauran Pemasaran Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dilihat dari bertambahnya jumlah penduduk dan semakin berkembangnya aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari kebutuhan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan tehnologi dan tingginya tingkat persaingan diantara perusahaanperusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif dewasa ini begitu cepat seiring dengan kemajuan tehnologi dan tingginya tingkat persaingan diantara perusahaanperusahaan otomotif
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Kinerja Pemasaran
Judul : Peran Inovasi Produk Memediasi Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi pada industri rumah makan di Kota Denpasar) Nama : Gst.Ag.Ayu Widyaningsih NIM : 1306205023 ABSTRAK Tujuan penelitian
Lebih terperinciACCOUNT MANAGEMENT. Mind Mapping Anaysis. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi.
ACCOUNT MANAGEMENT Modul ke: Mind Mapping Anaysis SUHENDRA, S.E., M.Ikom Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id 1. Analisis Competitive
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Pemasaran Menurut Paul D. Converse, Harvey W. Huegy dan Robert V. Mitchell, dalam bukunya Elements of Marketing menyatakan bahwa marketing didefinisikan sebagai kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok dan juga penunjang penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang memakainya. Begitu banyak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Marketing Definisi Marketing menurut Kotler & Keller (2006, p. 6), adalah sebuah fungsi dari organisasi dan merupakan proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membutuhkan strategi pemasaran untuk mengenalkan produk besi baja pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia industri besi baja saat ini sangat pesat, sehingga membutuhkan strategi pemasaran untuk mengenalkan produk besi baja pada konsumen, yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan-perubahan yang berarti bagi kehidupan masyarakat. Perubahan tersebut
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dalam bidang industri, jasa dan dagang sangat berperan penting dalam dunia perekonomian, dimana perekonomian mampu memberikan perubahan-perubahan
Lebih terperinci