SIMULASI TUMPAHAN MINYAK DI DELTA MAHAKAM

Transkripsi

1 SIMULASI TUMPAHAN MINYAK DI DELTA MAHAKAM TUGAS AKHIR Karya tulis sebagai salah satu syarat unutk memperoleh gelar sarjana Oleh : Bangun Suryoputro NIM : Program Studi Teknik Kelautan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

2 Lembar Pengesahan Tugas Akhir Sarjana Simulasi Tumpahan Minyak di Delta Mahakam Adalah benar dibuat oleh Saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya baik sebagian maupun seluruhnya, oleh Saya maupun orang lain, di ITB maupun institusi pendidikan lainnya. Bandung. 16 Februari 2008 Penulis Bangun Suryoputro NIM : Bandung, Februari 2008 Pembimbing Muslim Muin, Ph.D. NIP Mengetahui: Ketua Program Studi Teknik Kelautan Muslim Muin, Ph.D. NIP

3 ABSTRAK Sumber daya alam di Indonesia sangat beragam dan melimpah, serta tersebar di pelosok negeri. Salah satunya yaitu minyak dan gas bumi, yang paling banyak terdapat di Provinsi Kalimantan Timur. Wilayah Delta Mahakam di provinsi tersebut merupakan lokasi pengolahan minyak dan gas bumi dari berbagai perusahaan asing maupun lokal. Untuk sampai kepada konsumen, minyak bumi melalui banyak proses dan tidak jarang terjadi kebocoran pada pipa atau kapal pengangkut minyak bumi saat berlangsungnya proses tersebut. Hal ini tentu merupakan kerugian, disamping kerugian eknomi, pencemaran minyak akan mengakibatkan kerugian di bidang ekologi dan lingkungan. MoTuM adalah perangkat lunak yang telah berhasil menggabungkan Model Tiga Dimensi Hidrodinamika Laut, Sebaran Minyak, dan Geographic Information System (GIS) yang dikembangkan oleh Muslim Muin, Ph.D. Dengan terintegrasinya model hidrodinamika laut dalam MoTuM, memungkinkan User Support System (Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan) dalam menangani tumpahan minyak. Pada tugas akhir ini, perangkat lunak MoTuM digunakan untuk mengetahui probabilitas pencemaran minyak di Delta Mahakam. Selain itu, dilakukan juga perhitungan Oil Spill Risk Number (OSRN) sebagai dasar dari penyusunan risk analysis tumpahan minyak.

4 KATA PENGANTAR Terima kasih kepada Allah SWT yang sebesar-besarnya, karena atas izin-nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Laporan Tugas Akhir yang berjudul Simulasi Tumpahan Minyak di Delta Mahakam ini merupakan syarat bagi Penulis agar dapat menyelesaikan pendidikan tahap Sarjana di Program Studi Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung. Seluruh tugas akhir ini dikerjakan dengan kerja keras yang tak henti-hentinya dari penulis sehingga didapatkan hasil yang optimal. Akan tetapi penulis sadar akan banyaknya kekurangan yang masih terdapat di dalam tugas akhir ini. Tanpa bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak akan sanggup menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini. Maka dari itu, penulis dengan segala kerendahan hati ingin menyampaikan banyak-banyak terima kasih kepada: 1. Allah SWT untuk segala rahmat dan kasih sayang-nya. 2. Bapak Triadjie Poerwanto dan Ibu Wijaya Laksmi sebagai orang tua dari penulis yang dengan cinta dan kasih sayangnya selalu memberikan kemudahan bagi penulis serta support yang selalu yang tak henti-hentinya. Terima kasih Bapak, Ibu. 3. Obeng, Awan, Iluk, sebagai kakak-kakak dan adik tercinta yang selalu mendukung dengan berbagai takanan agar penulis cepat-cepat menyelesaikan studi di ITB ini. Terima kasih ya. 4. Putri Dian Prameshwari Benprang, selaku pacar tercinta dari penulis. Terima kasih banyak atas dukungan, revisi, serta mendengarkan keluhan dari penulis yang terkadang menyebalkan, tetapi selalu didengarkan dengar sabar dan penuh kasih sayang. Thanks dear. 5. Muslim Muin Ph.D. selaku dosen pembimbing dan ketua Program Studi Teknik Kelautan ITB. Yang selalu membimbing penulis untuk mendapatkan kesempurnaan dalam pengerjaan tugas akhir ini. 6. Sri Murti Adiyastuti, M.Sc. selaku dosen penguji. 7. Ir. Hendriyawan, selaku dosen penguji. 8. Usie Lusiana yang selalu membantu penulsi dalam pengerjaan program MoTum. Terima kasih ya, sudah sering merepotkan. 9. Rizfarendo, yang juga sering menjelaskan mengenai program MoTuM.

5 10. Ebonk, Ikhsan, Marshal, Gefri yang dipinjam printernya, Cekonk, Chairul, Adit, Hasan, Bryan, sebagai teman-teman kost Almuminun yang selalu menghambat penulisan tugas akhir ini dengan berbagai cara. 11. Renal, Dado, Ersa, Ryan, Widia, Andre, Daniel, Imam, Anang, Gunawan, Icak, Anin, Novi, Maria, Bertha, Niki, Catur, Widha, Ikhsan, Adit, BeGe, Hafish, Pison, Jordan, Trisno, Edi, Ruben sebagai teman-teman Kelautan 2002 yang selalu mendukung dan memberikan segala kemudahan bagi penulis. Terima kasih ya. 12. Runi, Ingga, Hilman, Indra, Putro, Dinda, dan teman-teman di Jakarta yang lainnya, dukungan dan semangat dari kalian sangat membantu penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini. 13. Pak Yatno, Isep, Bu Nunung. Bu Witri, Pak Tumin, Pak Aeb selaku TU dari PST Kelautan yang selalu membantu dan mengingatkan penulis dalam segala hal administrasi kuliah. Benar-benar membantu dan tidak menyusahkan. Inilah administrasi yang paling sehat di negri ini. 14. Serta seluruh pihak yang banyak membantu penulis yang tidak mungkin untuk disebutkan satu persatu. Terima kasih banyak. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat banyak orang, khususnya para Mahasiswa dan stakeholder yang memerlukan sedikit ilmu Penanganan Tumpahan Minyak di Laut. Penulis menyadari keterbatasan dan ketidaksempurnaan dalam penulisan laporan ini, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun penulis harapkan dari pembaca. Akhir kata penulis ucapkan Alhamdulillaahi Robbil Aalamiin. Bandung, Februari 2008 Bangun Suryoputro

6 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR TABEL... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan Lingkup Pembahasan Batasan Masalah Metodologi Penelitian Sitematika Penulisan Laporan...5 BAB II METODOLOGI 2.1 Metodologi Penelitian Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Persiapan Penghitungan Model Tumpahan Minyak (MoTuM) Risk Assessment Enviromental Sensitivity Index Number Model Hidrodinamika Pembahasan...12 BAB III TINJAUAN DAERAH STUDI 3.1 Delta Mahakam Gambaran Umum Delta Mahakam Kondisi Geografis Delta Mahakam Letak Geografis Bentuk Delta Mahakam Luas Wilayah Kondisi Lingkungan Delta Mahakam Arus Pasang Surut Gambar Delta Mahakam Hindcasting Data Angin Perhitungan Tinggi dan Perioda Gelombang Menentukan Panjang Fetch Efektif Koreksi Kecepatan Angin Perkiraan Tinggi dan Perioda Gelombang Perhitungan Fetch Flushing Time Daerah Tinjauan...29 iii

7 3.3.2 Perhitungan Flushing Time Tata Guna Lahan (Land Use) Delta Mahakam...32 BAB IV SIMULASI MODEL TUMPAHAN MINYAK (MoTuM) 4.1 Metodologi Data Masukan (Input) System Boundary Fitted Grid Baltimetri Kalibrasi Skenario Skenario Tumpahan Minyak di Satu Titik Skenario Tumpahan Minyak di Beberapa Titik...37 BAB V ANALISA 5.1 Probabilitas Daerah Tercemar Probabilitas Daerah Tercemar Akibat Tumpahan di Satu Titik Probabilitas Daerah Tercemar Akibat Tumpahan Kapal Tanker Environmental Sensitivity Index Number Perhitungan Konsekuensi Tinggi Gelombang Perhitungan OSRN OSRN Akibat Tumpahan Minyak di Satu Titik OSRN Akibat Tumpahan Minyak Kapal Tanker Analisis Resiko BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN iv

8 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Peta Delta Mahakam, Kalimantan Timur...3 Gambar 3.1 Delta Mahakam, Kalimantan Timur...19 Gambar 3.2 Daerah pembentukan gelombang...20 Gambar 3.3 Flowchart perhitungan tinggi dan perioda gelombang...24 Gambar 3.4 Fetch Delta Mahakam...25 Gambar 3.5 Daerah tinjauan, Muara Ilu...29 Gambar 3.6 Peta tata guna lahan Delta Mahakam...32 Gambar 4.1 Bagan alir simulasi tumpahan minyak...33 Gambar 4.2 Boundary Fitted Grid daerah simulasi pada MoTuM...34 Gambar 4.3 Baltimetri di daerah studi...35 Gambar 4.4 Grafik kalibrasi elevasi dengan nilai bottom friction Gambar 4.5 Lokasi tumpahan minyak di satu titik...37 Gambar 4.6 Lokasi tumpahan minyak akibat kalur kapal tanker...38 Gambar 5.1 secara instantaneous selama bulan Januari...39 Gambar 5.2 secara continuous selama bulan Januari Gambar 5.3 secara instantaneous selama bulan Januari...40 Gambar 5.4 secara continuous selama bulan Januari Gambar 5.5 secara instantaneous selama bulan Februari...41 Gambar 5.6 secara continuous selama bulan Februari Gambar 5.7 secara instantaneous selama bulan Februari...42 Gambar 5.8 secara continuous selama bulan Februari Gambar 5.9 secara instantaneous selama bulan Maret...43 Gambar 5.10 secara continuous selama bulan Maret Gambar 5.11 secara instantaneous selama bulan Maret...44 Gambar 5.12 secara continuous selama bulan Maret Gambar 5.13 secara instantaneous selama bulan April...45 Gambar 5.14 secara continuous selama bulan April...46 Gambar 5.15 secara instantaneous selama bulan April...46 Gambar 5.16 secara continuous selama bulan April...47 Gambar 5.17 secara instantaneous selama bulan Mei...47 v

9 Gambar 5.18 Gambar 5.19 Gambar 5.20 Gambar 5.21 Gambar 5.22 Gambar 5.23 Gambar 5.24 Gambar 5.25 Gambar 5.26 Gambar 5.27 Gambar 5.28 Gambar 5.29 Gambar 5.30 Gambar 5.31 Gambar 5.32 Gambar 5.33 Gambar 5.34 Gambar 5.35 Gambar 5.36 Gambar 5.37 Gambar 5.38 Gambar 5.39 Gambar 5.40 Gambar 5.41 Gambar 5.42 secara continuous selama bulan Mei...48 secara instantaneous selama bulan Mei...48 secara continuous selama bulan Mei...49 secara instantaneous selama bulan Juni...49 secara continuous selama bulan Juni secara instantaneous selama bulan Juni...50 secara continuous selama bulan Juni secara instantaneous selama bulan Juli...51 secara continuous selama bulan Juli secara instantaneous selama bulan Juli...52 secara continuous selama bulan Juli secara instantaneous selama bulan Agustus secara continuous selama bulan Agustus...54 secara instantaneous selama bulan Agustus secara continuous selama bulan Agustus...55 secara instantaneous selama bulan September secara continuous selama bulan September...56 secara instantaneous selama bulan September secara continuous selama bulan September...57 secara instantaneous selama bulan Oktober secara continuous selama bulan Oktober...58 secara instantaneous selama bulan Oktober secara continuous selama bulan Oktober...59 secara instantaneous selama bulan November secara continuous selama bulan November vi

10 Gambar 5.43 Gambar 5.44 Gambar 5.45 Gambar 5.46 Gambar 5.47 Gambar 5.48 Gambar 5.49 Gambar 5.50 Gambar 5.51 Gambar 5.52 Gambar 5.53 Gambar 5.54 Gambar 5.55 Gambar 5.56 Gambar 5.57 Gambar 5.58 Gambar 5.59 Gambar 5.60 Gambar 5.61 Gambar 5.62 Gambar 5.63 Gambar 5.64 Gambar 5.65 Gambar 5.66 Gambar 5.67 secara instantaneous selama bulan November secara continuous selama bulan November secara instantaneous selama bulan Desember secara continuous selama bulan Desember...62 secara instantaneous selama bulan Desember secara continuous selama bulan Desember...63 Dari kapal tanker selama bulan Januari Dari kapal tanker selama bulan Februari Dari kapal tanker selama bulan Maret Dari kapal tanker selama bulan April Dari kapal tanker selama bulan Mei Dari kapal tanker selama bulan Juni Dari kapal tanker selama bulan Juli...67 Dari kapal tanker selama bulan Agustus...67 Dari kapal tanker selama bulan September...68 Dari kapal tanker selama bulan Oktober...68 Dari kapal tanker selama bulan November...69 Dari kapal tanker selama bulan Desember...69 secara instantaneous selama bulan Januari...72 secara continuous selama bulan Januari...72 secara instantaneous selama bulan Januari...73 secara continuous selama bulan Januari...73 secara instantaneous selama bulan Februari...74 secara continuous selama bulan Februari...74 secara instantaneous selama bulan Februari...75 vii

11 Gambar 5.68 Gambar 5.69 Gambar 5.70 Gambar 5.71 Gambar 5.72 Gambar 5.73 Gambar 5.74 Gambar 5.75 Gambar 5.76 Gambar 5.77 Gambar 5.78 Gambar 5.79 Gambar 5.80 Gambar 5.81 Gambar 5.82 Gambar 5.83 Gambar 5.84 Gambar 5.85 Gambar 5.86 Gambar 5.87 Gambar 5.88 Gambar 5.89 Gambar 5.90 Gambar 5.91 Gambar 5.92 secara continuous selama bulan Februari...75 secara instantaneous selama bulan Maret...76 secara continuous selama bulan Maret...76 secara instantaneous selama bulan Maret...77 secara continuous selama bulan Maret...77 secara instantaneous selama bulan April...78 secara continuous selama bulan April...78 secara instantaneous selama bulan April...79 secara continuous selama bulan April...79 secara instantaneous selama bulan Mei...80 secara continuous selama bulan Mei...80 secara instantaneous selama bulan Mei...81 secara continuous selama bulan Mei...81 secara instantaneous selama bulan Juni...82 secara continuous selama bulan Juni...82 secara instantaneous selama bulan Juni...83 secara continuous selama bulan Juni...83 secara instantaneous selama bulan Juli...84 secara continuous selama bulan Juli...84 secara instantaneous selama bulan Juli...85 secara continuous selama bulan Juli...85 secara instantaneous selama bulan Agustus...86 secara continuous selama bulan Agustus...86 secara instantaneous selama bulan Agustus...87 secara continuous selama bulan Agustus...87 viii

12 Gambar 5.93 secara instantaneous selama bulan September...88 Gambar 5.94 secara continuous selama bulan September...88 Gambar 5.95 secara instantaneous selama bulan September...89 Gambar 5.96 secara continuous selama bulan September...89 Gambar 5.97 secara instantaneous selama bulan Oktober...90 Gambar 5.98 secara continuous selama bulan Oktober...90 Gambar 5.99 secara instantaneous selama bulan Oktober...91 Gambar secara continuous selama bulan Oktober...91 Gambar secara instantaneous selama bulan November...92 Gambar secara continuous selama bulan November...92 Gambar secara instantaneous selama bulan November...93 Gambar secara continuous selama bulan November...93 Gambar secara instantaneous selama bulan Desember...94 Gambar secara continuous selama bulan Desember...94 Gambar secara instantaneous selama bulan Desember...95 Gambar secara continuous selama bulan Desember...95 Gambar Oil Spill Risk Number area yang tercemar barrel dari kapal tanker selama bulan Januari...96 Gambar Oil Spill Risk Number area yang tercemar barrel dari kapal tanker selama bulan Februari...96 Gambar Oil Spill Risk Number area yang tercemar barrel dari kapal tanker selama bulan Maret...97 Gambar Oil Spill Risk Number area yang tercemar barrel dari kapal tanker selama bulan April...97 Gambar Oil Spill Risk Number area yang tercemar barrel dari kapal tanker selama bulan Mei...98 Gambar Oil Spill Risk Number area yang tercemar barrel dari kapal tanker selama bulan Juni...98 Gambar Oil Spill Risk Number area yang tercemar barrel dari kapal tanker selama bulan Juli...99 Gambar Oil Spill Risk Number area yang tercemar barrel dari kapal tanker selama bulan Agustus...99 Gambar Oil Spill Risk Number area yang tercemar barrel dari kapal tanker selama bulan September ix

13 Gambar Oil Spill Risk Number area yang tercemar barrel dari kapal tanker selama bulan Oktober Gambar Oil Spill Risk Number area yang tercemar barrel dari kapal tanker selama bulan November Gambar Oil Spill Risk Number area yang tercemar barrel dari kapal tanker selama bulan Desember Gambar Peta lokasi yang terkena probabilitas tumpahan minyak x

14 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Environmental Sensitivity Index...11 Tabel 3.1 Pengukuran panjang fetch...25 Tabel 3.2 Perhitungan sudut fetch...26 Tabel 3.3 Perhitungan panjang fetch efektif...26 Tabel 3.4 Hindcasting Tabel 3.5 Konstituen pasut Pulau Nubi...30 Tabel 3.6 Konstituen pasut Samarinda...30 Tabel 4.1 Konstituen pasut Pulau Nubi...36 Tabel 5.1 ESIN kawasan Delta Mahakam...70 Tabel 5.2 Nilai konsekuensi akibat tinggi gelombang rata-rata...71 Tabel 5.3 Tingkat resiko berdasarkan OSRN Tabel 5.4 Tingkat resiko dari penyebaran 5500 barrel minyak secara instantaneous untuk daerah Tanjung Tamorang Tabel 5.5 Tingkat resiko dari penyebaran 5500 barrel minyak secara instantaneous untuk daerah Muara Ilu Tabel 5.6 Tingkat resiko dari penyebaran 5500 barrel minyak secara instantaneous untuk daerah Tanjung Pantuan Tabel 5.7 Tingkat resiko dari penyebaran 5500 barrel minyak secara instantaneous untuk daerah Tanjung Bajor Tabel 5.8 Tingkat resiko dari penyebaran 5500 barrel minyak secara instantaneous untuk daerah Sepatin Tabel 5.9 Tingkat resiko dari penyebaran 5500 barrel minyak secara instantaneous untuk daerah Tanjung Burukang Tabel 5.10 Tingkat resiko dari penyebaran 5500 barrel minyak secara instantaneous untuk daerah Tanjung Pemerung Tabel 5.11 Tingkat resiko dari penyebaran 5500 barrel minyak secara continuous untuk daerah Tanjung Tamorang Tabel 5.12 Tingkat resiko dari penyebaran 5500 barrel minyak secara continuous untuk daerah Muara Ilu Tabel 5.13 Tingkat resiko dari penyebaran 5500 barrel minyak secara continuous untuk daerah Tanjung Pantuan Tabel 5.14 Tingkat resiko dari penyebaran 5500 barrel minyak secara continuous untuk daerah Tanjung Bajor Tabel 5.15 Tingkat resiko dari penyebaran 5500 barrel minyak secara continuous untuk daerah Sepatin Tabel 5.16 Tingkat resiko dari penyebaran 5500 barrel minyak secara continuous untuk daerah Tanjung Burukang Tabel 5.17 Tingkat resiko dari penyebaran 5500 barrel minyak secara continuous untuk daerah Tanjung Pemerung Tabel 5.18 instantaneous untuk daerah Tanjung Tamorang Tabel 5.19 instantaneous untuk daerah Muara Ilu Tabel 5.20 instantaneous untuk daerah Tanjung Pantuan Tabel 5.21 instantaneous untuk daerah Tanjung Bajor xi

15 Tabel 5.22 Tabel 5.23 Tabel 5.24 Tabel 5.25 Tabel 5.26 Tabel 5.27 Tabel 5.28 Tabel 5.29 Tabel 5.30 Tabel 5.31 Tabel 5.32 Tabel 5.33 Tabel 5.34 Tabel 5.35 Tabel 5.36 Tabel 5.37 Tabel 5.38 instantaneous untuk daerah Sepatin instantaneous untuk daerah Tanjung Burukang instantaneous untuk daerah Tanjung Pemerung continuous untuk daerah Tanjung Tamorang continuous untuk daerah Muara Ilu continuous untuk daerah Tanjung Pantuan continuous untuk daerah Tanjung Bajor continuous untuk daerah Sepatin continuous untuk daerah Tanjung Burukang continuous untuk daerah Tanjung Pemerung Tingkat resiko dari penyebaran barrel minyak akibat kapal tanker untuk daerah Tanjung Tamorang Tingkat resiko dari penyebaran barrel minyak akibat kapal tanker untuk daerah Muara Ilu Tingkat resiko dari penyebaran barrel minyak akibat kapal tanker untuk daerah Tanjung Pantuan Tingkat resiko dari penyebaran barrel minyak akibat kapal tanker untuk daerah Tanjung Bajor Tingkat resiko dari penyebaran barrel minyak akibat kapal tanker untuk daerah Sepatin Tingkat resiko dari penyebaran barrel minyak akibat kapal tanker untuk daerah Tanjung Burukang Tingkat resiko dari penyebaran barrel minyak akibat kapal tanker untuk daerah Tanjung Pemerung xii