BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA"

Doddy Widjaja
6 tahun lalu
Tontonan:

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data PT. Asuransi Sinarmas merupakan salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia. PT. Asuransi Sinarmas memiliki pertumbuhan yang berkesinambungan sepanjang perjalanannya.

1 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data PT. Asuransi Sinarmas merupakan salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia. PT. Asuransi Sinarmas memiliki pertumbuhan yang berkesinambungan sepanjang perjalanannya. Dari sisi produk, PT. Asuransi Sinarmas memiliki banyak variasi produk untuk melindungi asset/property, kesehatan dan diri nasabah baik nasabah individu maupun nasabah perusahaan. Selain produk konvensional yang telah ada seperti Asuransi Property, Marine/ Pengangkutan, Rekayasa/ Engineering, Bonding /Penjaminan, Kecelakaan dan Kesehatan, Kendaraan Bermotor, Tanggung Gugat/ Liability dan Aneka/ Miscellaneous, PT. Asuransi Sinarmas juga memiliki produk-produk baru seperti asuransi proteksi PHK, asuransi simas ukm untuk proteksi kredit ukm, asuransi sepeda, asuransi simas expatriate, asuransi simas hole in one dan simas golf insurance. Selain produk yang inovatif, layanan yang memuaskan dengan dukungan inovasi pada teknologi informasi, dukungan reasuransi juga merupakan faktor penting terwujudnya komitmen perusahaan dalam memberikan kepuasan kepada nasabah selama ini. 38

2 39 Kebutuhan masyarakat perkotaan akan sebuah kendaraan membuat tingkat penjualan kendaraan bermotor roda dua meroket dalam lima tahun terakhir. Baik penjualan yang dilakukan secara cash maupun yang dilakukan secara kredit melalui perusahaan pembiayaan seperti leasing. Seperti ditunjukan dalam sebuah diagram, penjualan polis asuransi kendaraan bermotor roda dua yang pembiayaannya melalui sebuah leasing pada sebuah cabang PT. Asuransi Sinarmas dalam lima tahun terakhir. Penjualan Polis Asuransi Jumlah Polis Tahun Penjualan Sumber : PT. Asuransi Sinarmas (2012) Grafik 4.1 Jumlah Penjualan Polis Asuransi Lima tahun terakhir pada salah satu cabang PT. Asuransi Sinarmas Dalam diagram diatas dapat dilihat pada tahun 2012 penjualan polis asuransi menurun hal ini dikarenakan mulai lesunya pasar terhadap pembelian kendaraan bermotor roda dua melalui leasing yang mengakibatkan menurunnya

3 40 penjualan polis asuransi kendaraan bermotor roda dua. Diagram dibawah ini menunjukan tingkat penjualan polis asuransi yang terjadi selama tahun Penjualan Per bulan Tahun Penjualan Per bulan Sumber : PT. Asuransi Sinarmas (2012) Grafik 4.2 Jumlah Penjualan Polis Asuransi selama tahun 2012 pada salah satu cabang PT. Asuransi Sinarmas Hal ini membuat masyarakat sadar akan pentingnya perlindungan terhadap kendaraannya. Meningkatnya penjualan asuransi kendaraan, sangat mempengaruhi jumlah klaim yang diajukan ke PT. Asuransi Sinarmas. Hal ini dapat lebih jelas terlihat dalam diagram berikut.

4 sinarmas Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember BULAN Sumber : PT. Asuransi Sinarmas (2012) Grafik 4.3 Jumlah Kendaraan bermotor roda dua daerah Jabodetabek kendaraan roda dua yang diajukan harus melalui proses survey dan estimasi oleh divisi stolen kantor pusat PT. Asuransi Sinarmas. yang telah melalui proses akseptasi tersebut akan dinilai liable atau tidaknya klaim tersebut. Untuk tahun 2012, dari total klaim yang diajukan perbandingan untuk klaim liable dan non liable dapat dilihat dalam diagram sebagai berikut.

5 42 BULAN Desember Nopember Oktober September Agustus Juli Juni Mei April Maret Februari Januari Liable Non Liable Sumber : PT. Asuransi Sinarmas (2012) Grafik 4.4 Perbandingan Liable dan non liable tahun 2012 Jabodetabek liable adalah klaim yang dinyatakan sesuai dengan perundangan asuransi, sesuai secara dokumen dan hasil survey tempat kejadian kehilangan. non liable dapat disebabkan oleh tiga hal yakni untuk penggelapan, penipuan dan insurable interest Standar Operasional Penerimaan Kehilangan Kendaraan Bermotor Roda Dua Kasus Liable. Adapun prosedur penerimaan laporan klaim kehilangan kendaraan roda dua di PT Asuransi Sinarmas di Cabang BSD adalah sebagai berikut : 1. Leasing mengirimkan dokumen klaim kehilangan ke PT Asuransi Sinarmas Cabang BSD yang terdiri dari - Formulir Kehilangan Kendaraan Bermotor - Polis Asuransi

6 43 - STNK (asli) - Surat Laporan Kehilangan dari Kepolisisan Setempat (TKP) - Kunci Kontak Kendaraan (asli & cadangan) - Copy Identitas Tertanggung (SIM/ KTP) PT. PT Asuransi Sinarmas Cabang BSD akan mengembalikan tanda terima yang dibuat oleh pihak leasing sebagai tanda bahwa dokumen telah diterima oleh PT Asuransi Sinarmas Cabang BSD. 2. Dokumen klaim yang diterima PT Asuransi Sinarmas Cabang BSD kemudian dikirim ke PT Asuransi Sinarmas Cabang Kantor pusat (KP). Dokumen yang telah dikirim ke kantor pusat Asuransi Sinarmas akan diproses registrasi data kehilangan ke dalam sistem e-klaim, dengan persyaratan pihak leasing telah mengirimkan nomor batch (nomor registrasi yang diberikan leasing kepada Asuransi sinarmas kantor pusat). 3. Team Stolen PT. Asuransi Sinarmas kantor pusat kemudian menjadwalkan survey lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kepada cabang terdekat dengan lokasi. Surveyor cabang kemudian akan menjalankan jadwal survey yang telah dikirimkan oleh kantor pusat, kemudian data yang telah di survey di analisa oleh surveyor. Jika hasil survey TKP dari kehilangan liable, Surveyor memasukan data hasil analisa yang di temukan di TKP ke dalam formulir laporan analisa surveyor yang kemudian di upload ke dalam sistem e-klaim PT. Asuransi Sinarmas.

7 44 5. Hasil analisa TKP yang sudah di upload ke dalam sistem kemudian dicheck oleh team estimator kantor pusat. Jika hasil analisa surveyor di tkp menunjukan bahwa klaim liable maka team estimator dalam jangka waktu 15 hari kerja akan mengaksep klaim tersebut. akan segera di proses pembayarannya oleh bagian keuangan kantor pusat PT. Asuransi Sinarmas kepada leasing, kemudian cabang leasing terkait akan menyerahkan dana penggantian kepada Tertanggung / Nasabah. Cabang leasing terkait akan menyerahkan BPKB asli untuk kendaraan yang telah di bayarkan penggantiannya kepada PT. Asuransi Sinarmas Cabang BSD.

8 45 Leasing Dokumen klaim (Form,polis,stnk,STL,kunci,copy ktp&sim E_klaim Tanda Terima klaim 1.0 Pengajuan Dokumen Dokumen klaim(form,p olis, stnk,stl, kunci, copyktp&sim Kantor Pusat No_batch 2.0 Registrasi Data Data Jadwal_survey 3.0 Survey TKP Laporan_analisa_ survey_liable BPKB_kend_aksep Surat_ket_ganti_rugi Perintah_bayar Bag. Ket_bayar Keuangan 4.0 Analisa dan Penggantian Laporan_analisa_survey_liable Laporan_analisa_ survey_liable _aksep Estimator Gambar 4.1 Diagram nol sistem berjalan penerimaan klaim kendaraan roda dua kasus liable

9 Standar Operasional Penerimaan Kehilangan Kendaraan Bermotor Roda Dua Kasus Non Liable. Adapun prosedur awal penerimaan laporan klaim kehilangan kendaraan roda dua sumber bisnis leasing di PT Asuransi Sinarmas di Cabang BSD dengan kasus non liable adalah sama dengan kasus liable namun surveyor harus melengkapi dokumen pernyataan untuk proses penolakan laporan klaim, berikut keterangan rincian prosedurnya : 1. Leasing mengirimkan dokumen klaim kehilangan ke PT Asuransi Sinarmas Cabang BSD yang terdiri dari - Formulir Kehilangan Kendaraan Bermotor - Polis Asuransi - STNK (asli) - Surat Laporan Kehilangan dari Kepolisisan Setempat (TKP) - Kunci Kontak Kendaraan (asli & cadangan) - Copy Identitas Tertanggung (SIM/ KTP) PT. PT Asuransi Sinarmas Cabang BSD akan mengembalikan tanda terima yang dibuat oleh pihak leasing sebagai tanda bahwa dokumen telah diterima oleh PT Asuransi Sinarmas Cabang BSD. 2. Dokumen klaim yang diterima PT Asuransi Sinarmas Cabang BSD kemudian dikirim ke PT Asuransi Sinarmas Cabang Kantor pusat (KP). Dokumen yang telah dikirim ke kantor pusat Asuransi Sinarmas akan diproses registrasi data kehilangan ke dalam sistem e-klaim, dengan persyaratan pihak leasing telah mengirimkan nomor batch (nomor registrasi yang diberikan leasing kepada Asuransi sinarmas kantor pusat).

10 47 3. Team Stolen PT. Asuransi Sinarmas kantor pusat kemudian menjadwalkan survey lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kepada cabang terdekat dengan lokasi. Surveyor cabang kemudian akan menjalankan jadwal survey yang telah dikirimkan oleh kantor pusat, kemudian data yang telah di survey di analisa oleh surveyor. Jika hasil TKP menunjukan bahwa kehilangan disebabkan karena kelalaian/ penggelapan/ penipuan dari tertanggung atau motor hilang namun kepemilikan kendaraan sudah dialihkan kepada pihak lain tanpa sepengetahuan asuransi, maka kemudian surveyor akan meminta surat pernyataan kepada kedua belah pihak yaitu pihak tertanggung dan pihak ketiga (Saksi). 4. Kemudian hasil analisa TKP dan Surat pernyataan di upload ke dalam sistem kemudian dicheck oleh team estimator kantor pusat. Pihak estimator kemudian mengeluarkan surat penolakan klaim yang ditujukan kepada Leasing dengan pasal penolakan dan mengirimkannya kepada leasing. Team stolen akan mengembalikan dokumen pengajuan klaim yang pernah dikirimkan ke PT. Asuransi Sinarmas kepada Leasing.

11 48 Leasing Dokumen klaim (Form,polis,stnk,STL,kunci,copy ktp&sim E_klaim Tanda Terima klaim 1.0 Pengajuan Dokumen Dokumen klaim(form,p olis, stnk,stl, kunci, copyktp&sim Kantor Pusat No_batch 2.0 Registrasi Data Data Jadwal_survey 3.0 Survey TKP Laporan_analisa_survey_non_lia ble, sofy_copy surat_pernyataan BPKB_kend_aksep Surat_tolakan, Dokumen klaim (Form,polis,stnk STL,kunci,copy ktp&sim Estimator Laporan_analisa_ survey_non_liable 4.0 Analisa dan Penggantian Laporan_analisa_survey_non_liable Dokumen klaim (Form,polis,stnk STL,kunci,copy ktp&sim Surat_penolakan, Gambar 4.2 Diagram nol sistem berjalan penerimaan klaim kendaraan roda dua kasus non liable

dokumen-dokumen yang mirip

BAB V PEMBAHASAN. menciptakan produk asuransi untuk kendaraan bermotor baik untuk kerusakan

BAB V PEMBAHASAN. menciptakan produk asuransi untuk kendaraan bermotor baik untuk kerusakan BAB V PEMBAHASAN Peningkatan jumlah penduduk di perkotaan seringkali menimbulkan beberapa permasalahan. Salah satunya adalah masalah kesenjangan perekonomian. Hal ini meningkatkan perilaku kejahatan dalam