BAB IV HASIL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN"

Transkripsi

1 53 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Tujuan penelitian dapat dicapai dengan mengumpulkan data dari masing-masing variabel penelitian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel bebas yaitu Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan, Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan, dan VO 2 max serta satu variabel terikat yaitu Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. Data yang diperoleh dari tiap-tiap variabel tersebut kemudian dikelompokkan dan dianalisis dengan statistik, seperti terlihat pada lampiran. Adapun ringkasan deskripsi data secara keseluruhan disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 4. Deskripsi Data Hasil Tes Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan, Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan, VO 2 max dan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. Variabel N Mean SD Max Min Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan 22 1,00 0,03 1,08 0,94 Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan 22 0,50 0,02 0,55 0,47 VO 2 max 22 43,51 4,00 51,90 35,00 Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter 22 47,03 8,71 63,04 29,04 53

2 54 B. Uji Reliabilitas Tingkat keajegan hasil tes diketahui melalui uji reliabilitas dari masingmasing variabel. Hasil uji reliabilitas data Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter kemudian dikategorikan, dengan menggunakan pedoman tabel koefisien dari Book Walter yang dikutip Mulyono B. (2001: 22), yaitu: Tabel 5. Range Kategori Reliabilitas Kategori Reliabilitas Excellent 0,95 0,99 Sangat Bagus 0,90 0,94 Cukup 0,80 0,89 Kurang 0,70 0,79 Tidak Signifikan 0,60 0,69 Adapun hasil uji reliabilitas data Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 6. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Variabel Reliabilitas Kategori Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter 0,937 Sangat Bagus

3 55 C. Uji Prasyarat Analisis 1. Uji Normalitas Sebelum dilakukan analisis data perlu diuji distribusi kenormalannya. Uji normalitas data penelitian ini menggunakan metode Lilliefors. Hasil uji normalitas tes Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan (X 1 ), Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan (X 2 ), VO 2 max (X 3 ) dan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter (Y), dalam penelitian sebagai berikut : Tabel 7. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data Variabel N M SD L hitung L tabel Kesimpulan X ,00 0,03 0,168 0,188 Berdistribusi Normal X ,50 0,02 0,182 0,188 Berdistribusi Normal X ,51 4,00 0,143 0,188 Berdistribusi Normal Y 22 47,03 8,72 0,111 0,188 Berdistribusi Normal Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada tiap-tiap variabel tersebut dapat diketahui bahwa nilai signifikansi hitung dari tiap-tiap variabel lebih kecil dari taraf signifikansi 5%. Dengan demikian H 0 masing-masing variabel diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa data hasil tes Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan (X 1 ), Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan (X 2 ), VO 2 max (X 3 ) dan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter (Y) tersebut termasuk data yang berdistribusi normal. 2. Uji Linieritas Uji linieritas hubungan antara masing-masing prediktor dengan kriterium yaitu: Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan (X 1 ), Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan (X 2 ), VO 2 max (X 3 ) dan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter (Y). Pengolahan data dilakukan dengan teknik analisis

4 varians dari Sudjana (2002:332). Hasil ringkasan uji linieritas tersebut disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut : 56 Tabel 8. Ringkasan Hasil Uji Linieritas Hubungan antara Prediktor dengan Kriterium Variabel N F F tabel Simpulan X 1 Y 22 0, Model linier diterima X 2 Y 22 0, Model linier diterima X 3 Y Model linier diterima Berdasarkan ringkasan hasil linieritas tersebut dapat diketahui bahwa signifikansi hitung linieritas yang diperoleh dari tiap-tiap variabel lebih kecil dari taraf signifikansi 5%. Dengan demikian H 0 linieritas ketiga variabel tersebut dapat diterima. Yang berarti bahwa baik korelasi antara X 1 Y, X 2 Y dan X 3 Y berbentuk linier. D. Uji Hipotesis 1. Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Masing-Masing Prediktor a. Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson yang dikutip Sudjana (1992: 239) menunjukkan angka r X 1 Y sebesar 0,197. Sedangkan r tabel dengan taraf signifikansi 5% sebesar 0,423. Ternyata nilai r hitung lebih kecil dari r tabel. Karena r hitung < r tabel maka hipotesis nol diterima yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan dengan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. Korelasi positif menunjukkan bahwa hubungan antara Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter adalah searah. Artinya, jika Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan

5 meningkat maka nilai Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter juga akan meningkat, akan tetapi kecepatan renang menurun. 57 b. Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson yang dikutip Sudjana (1992: 239) menunjukkan angka r X 2 Y sebesar -0,093. Sedangkan r tabel dengan taraf signifikansi 5% sebesar 0,423. Ternyanta nilai r hitung lebih kecil dari r tabel. Karena r hitung < r tabel maka hipotesis nol diterima yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan dengan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. Korelasi negatif menunjukkan bahwa hubungan antara Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter adalah tidak searah. Artinya, jika Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan meningkat maka nilai Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter akan menurun, akan tetapi kecepatan renang meningkat. c. VO 2 max terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter Berdasarkan hasil analisis data menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson yang dikutip Sudjana (1992: 239) menunjukkan angka r X 3 Y sebesar -0,626. Sedangkan r tabel dengan taraf signifikansi 5% sebesar 0,423. Ternyanta nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Karena r hitung > r tabel maka ada hubungan yang signifikan antara VO 2 max dengan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. Korelasi negatif menunjukkan bahwa hubungan antara VO 2 max terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter adalah tidak searah. Artinya, jika VO 2 max meningkat maka nilai Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter akan menurun, akan tetapi kecepatan renang meningkat.

6 58 d. Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan dan Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan secara bersamaan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter Berdasarkan hasil analisis data menggunakan rumus korelasi ganda antara Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan (X 1 ) dan Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan (X 2 ) terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter (Y) menunjukkan angka koefisien kolerasi r X 1 X 2 Y sebesar 0,314. Sedangkan r tabel dengan taraf signifikansi 5% sebesar 0,423. Ternyanta nilai r hitung lebih kecil daripada r tabel. Karena r hitung < r tabel maka hipotesis nol di terima yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan dan Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan secara bersamaan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. e. Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan dan VO 2 max secara bersamaan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter Berdasarkan hasil analisis data menggunakan rumus korelasi ganda antara Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan (X 1 ) dan VO 2 max (X 3 ) terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter (Y) menunjukkan angka koefisien kolerasi r X 1 X 3 Y sebesar 0,704. Sedangkan r tabel dengan taraf signifikansi 5% sebesar 0,423. Ternyanta nilai r hitung lebih besar daripada r tabel. Karena r hitung > r tabel maka hipotesis nol di tolak yang berarti ada hubungan yang signifikan antara Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan dan VO 2 max secara bersamaan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. f. Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan dan VO 2 max secara bersamaan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter Berdasarkan hasil analisis data menggunakan rumus korelasi ganda antara Panjang Tungkai Tinggi Badan (X 2 ) dan VO 2 max (X 3 ) terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter (Y) menunjukkan angka koefisien kolerasi r X 2 X 3 Y sebesar 0,626. Sedangkan r tabel dengan taraf signifikansi 5% sebesar 0,423. Ternyanta nilai r hitung lebih besar daripada r tabel. Karena r hitung > r tabel maka hipotesis nol di tolak yang berarti ada hubungan yang signifikan

7 antara Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan dan VO 2 max secara bersamaan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Tiga Prediktor Berdasarkan hasil analisis data menggunakan rumus korelasi product moment yang dikutip Sudjana (1992: 239) menunjukkan angka r X 123 Y sebesar 0,730. Sedangkan r tabel dengan taraf signifikansi 5% sebesar 0,423. Ternyata nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Karena r hitung > r tabel maka hipotesis nol di tolak yang berarti ada hubungan yang signifikan antara Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan, Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan dan VO 2 max dengan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. Berdasarkan hasil uji signifikasni regresi menunjukkan angka F hitung sebesar 10,874 (F tabel = 3,52) taraf signifikansi 5%. (taraf signifikansi yang telah ditentukan = 0.05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan, Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan dan VO 2 max terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. 3. Sumbangan Masing-Masing Prediktor Dari hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing-masing prediktor terhadap kriterium disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 9. Ringkasan Hasil Sumbangan Masing-Masing Prediktor Prediktor SR SE Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan % 8.78 % 4.21 % 2.25 %

8 60 VO2max % % 4. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis pada dasarnya merupakan langkah awal untuk menguji persyaratan yang dikemukakan pada rumusan hipotesis bisa diterima atau tidak. Hipotesis yang diajukan bisa diterima jika data yang terkumpul bisa mendukung pernyataan hipotesis. Sebaliknya hipotesis ditolak jika data yang terkumpul tidak mendukung pernyataan hipotesis. Adapun hasil pengujian hipotesis sebagai berikut : a. Hubungan Antara Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter Berdasarkan hasil penelitian dan analisis kolerasi yang telah dilakukan data Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan (X 1 ) terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter (Y) diperoleh angka koefisien kolerasi sebesar Nilai tersebut lebih kecil dari r tabel taraf signifikansi 5% yang telah ditentukan yaitu Hal ini menunjukan bahwa, Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter tidak dipengaruhi oleh Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan. Dapat disimpulkan bahwa Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan: Ada hubungan Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter pada mahasiswa putra pembinaan prestasi renang JPOK FKIP UNS Tahun 2014 tidak dapat diterima kebenarannya. b. Hubungan Antara Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter Berdasarkan hasil penelitian dan analisis kolerasi yang telah dilakukan data Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan (X 2 ) terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter (Y) diperoleh angka koefisien kolerasi sebesar Nilai tersebut lebih kecil dari r tabel taraf signifikansi 5% yang telah ditentukan yaitu Hal ini menunjukan bahwa, Kecepatan

9 61 Renang Gaya Bebas 50 meter tidak dipengaruhi oleh Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan. Dapat disimpulkan bahwa Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan: Ada hubungan Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter pada mahasiswa putra pembinaan prestasi renang JPOK FKIP UNS Tahun 2014 tidak dapat diterima kebenarannya. c. Hubungan Antara VO 2 max Terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter Berdasarkan hasil penelitian dan analisis kolerasi yang telah dilakukan data VO 2 max (X 3 ) terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter (Y) diperoleh angka koefisien kolerasi sebesar Nilai tersebut lebih besar dari r tabel taraf signifikansi 5% yang telah ditentukan yaitu Hal ini menunjukan bahwa, Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter dipengaruhi oleh VO 2 max. Dapat disimpulkan bahwa VO 2 max memiliki hubungan yang signifikan dengan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan: Ada hubungan VO 2 max terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter pada mahasiswa putra pembinaan prestasi renang JPOK FKIP UNS Tahun 2014 dapat diterima kebenarannya. d. Hubungan Antara Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan, Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan Dan VO 2 max Dengan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter Berdasarkan hasil penelitian dan analisis kolerasi yang telah dilakukan data Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan (X 1 ), Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan (X 2 ) dan VO 2 max (X 3 ) terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter (Y) diperoleh angka koefisien kolerasi sebesar Nilai tersebut lebih besar dari r tabel taraf signifikansi 5% yang telah ditentukan yaitu Hal ini menunjukan bahwa, Kecepatan Renang Gaya

10 62 Bebas 50 meter dipengaruhi oleh Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan, Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan dan VO 2 max. Dapat disimpulkan bahwa Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan, Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan dan VO 2 max memiliki hubungan yang signifikan dengan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan: Ada hubungan Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan, Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan dan VO 2 max terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter pada mahasiswa putra pembinaan prestasi renang JPOK FKIP UNS Tahun 2014 dapat diterima kebenarannya. E. Pembahasan Hasil Analisis Data Pembahasan hasil analisis data ini memberikan penafsiran lebih lanjut mengenai hasil-hasil analisis data yang telah dikemukakan sebelumnya yaitu sebagai berikut: a. Sumbangan Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada data Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan terhadap kemampuan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter diperoleh presentase sumbangan relatif sebesar % dan sumbangan efektif 8.78 %. Hal ini membuktikan bahwa dari ketiga variabel yang diteliti, variabel Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan memberikan sumbangan yang sedang terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. b. Sumbangan Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada data Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter diperoleh presentase sumbangan relatif sebesar 4.21 % dan sumbangan efektif 2.25 %. Hal ini membuktikan bahwa dari ketiga variabel yang diteliti, variabel Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan memberikan sumbangan yang paling kecil terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter.

11 63 c. Sumbangan VO 2 max terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap data VO 2 max dengan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter diperoleh prosentase sumbangan relatif sebesar % dan sumbangan efektif %. Hal ini membuktikan bahwa dari ketiga variabel yang diteliti, variabel VO 2 max memberikan sumbangan yang paling besar terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. d. Sumbangan Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan, Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan dan VO 2 max terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan, Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan dan VO 2 max terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter dapat diketahui bahwa ketiga variabel tersebut memberikan sumbangan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter sebesar %. Hal ini membuktikan bahwa Rasio Rentang Lengan Tinggi Badan, Rasio Panjang Tungkai Tinggi Badan dan VO 2 max memberikan peranan yang cukup besar terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. Kekurangan sumbangan yang diberikan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter dikarenakan masih banyak variabel bebas lain di luar dari ketiga variabel tersebut yang juga memberikan sumbangan terhadap Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 meter. e. Diskusi Secara teori dan mengkaji penelitian-penelitian yang sebelumnya dalam cabang olahraga renang, seharusnya dalam skripsi penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antar variabel-variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Akan tetapi setelah dilakukan penelitian dan dilakukan olah data, ternyata hasil yang didapat berbeda dari hipotesis yang ada atau hipotesis tidak terbukti.

12 64 Untuk mengantisipasi kesalahan dalam penelitian ini maka dilakukan diskusi antara peneliti dan dosen penguji supaya tidak membuat salah penafsiran bagi orang yang membacanya. Dari hasil diskusi yang dilakukan ditetapkan bahwa hipotesis tidak terjadi bisa dikarenakan : 1) Kesalahan dalam pengambilan sampel. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa putra pembinaan prestasi renang JPOK FKIP UNS Tahun Dimana pembinaan prestasi renang diikuti mahasiswa semester genap yaitu semester 2, 4, 6 dan 8. Tentunya jika semua mahasiswa semester genap digunakan akan sangat mempengaruhi data penelitian, dikarenakan semester awal seperti semester 2 dan 4 kurang mahir dalam pengusaan teknik renang dibanding dengan semester atas seperti semester 6 dan 8 yang tentunya lebih baik dalam pengusaan teknik renang. Akan lebih baik jika sampel yang digunakan adalah semester atas seperti semester 6 dan 8 atau salah satu dari semester 6 atau 8 tersebut yang dalam penguasaan teknik renang lebih baik. 2) Kesalahan dalam pengambilan data. Terjadi kesalahan bisa karena ketidak telitian petugas dalam mengambil data-data pengukuran. Serta keseriusan dari sampel sendiri juga dapat mempengaruhi dalam pengambilan data.

SKRIPSI. Oleh : SIGIT PUNTO PRASONGKO K PROGRAM PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI. Oleh : SIGIT PUNTO PRASONGKO K PROGRAM PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN HUBUNGAN ANTARA RASIO RENTANG LENGAN TINGGI BADAN, RASIO PANJANG TUNGKAI TINGGI BADAN DAN VO 2 MAX TERHADAP PRESTASI RENANG GAYA BEBAS 50 METER PADA MAHASISWA PEMBINAAN PRESTASI RENANG JPOK FKIP UNS TAHUN

Lebih terperinci

105 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang dilakukan, penelitian ini memberikan

105 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang dilakukan, penelitian ini memberikan 105 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang dilakukan, penelitian ini memberikan simpulan bahwa komponen kondisi fisik dan komponen anthropometrik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Stadion Manahan Solo. Berdasarkan beberapa pertimbangan terkait waktu, tempat, dan biaya maka penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Pada bab ini disajikan hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian berdasarkan analisis statistik yang dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi hasil analisis data hasil tes awal dan tes akhir kemampuan lompat jauh gaya jongkok yang dilakukan pada kelompok I (Box Jump /K1) dan kelompok II

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: PURNA ADITYA NPM:

SKRIPSI. Oleh: PURNA ADITYA NPM: HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DENGAN KEMAMPUAN TOLAK PELURU GAYA OBRIEN PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU PACITAN TAHUN PELAJARAN 015/016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

Bambang Wijanarko. Pendidikan Kepelatihan Olahraga JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret

Bambang Wijanarko. Pendidikan Kepelatihan Olahraga JPOK FKIP Universitas Sebelas Maret HASIL BELAJAR KETERAMPILAN BULUTANGKIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN MOTORIK, KOORDINASI MATA-TANGAN, DAN PERSEPSI KINESTETIK PADA MAHASISWA PUTRA PENKEPOR SEMESTER IV JPOK FKIP UNS TAHUN AKADEMIK 2013/2014

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. A. Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. A. Kesimpulan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan hasil analisis data yang dilakukan, penelitian ini memberikan simpulan bahwa faktor kondisi fisik yang meliputi kecepatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca nyaring dengan pemahaman bacaan siswa kelas II SD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca nyaring dengan pemahaman bacaan siswa kelas II SD BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara keterampilan membaca nyaring dengan pemahaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Hipotesis 1. Analisis data tahap Awal a. Normalitas kelas uji coba Berdasarkan hasil penelitian, menguji normalitas kelompok uji coba dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi hasil analisis data hasil tes awal dan tes akhir kemampuan Menggiring Bola yang dilakukan pada kelompok 1 (K1) dan kelompok 2 (K2) disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Hipotesis 1. Analisis Data Tahap Awal a. Normalitas kelas uji coba Berdasarkan hasil penelitian, menguji normalitas kelompok uji coba dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang pelaksanaan shalat berjamaah dan kedisiplinan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman mata pelajaran gambar teknik (X 1 ) dan kreativitas (X 2 ) serta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman mata pelajaran gambar teknik (X 1 ) dan kreativitas (X 2 ) serta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian Data hasil penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu pemahaman mata pelajaran gambar teknik (X 1 ) dan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo 26 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 4 kelas, terdiri dari kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MTs Aswaja Tunggangri, yaitu kelas VIII A, B dan C. Ketiga kelas tersebut dibagi atas tingkatan-tingkatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, hasil analisis data penelitian, pengujian hipotesis, dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta satu variabel terikat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta satu variabel terikat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian Data hasil penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Deskripsi data hasil penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum mengenai hasil pengolahan data yang didapat dari dua variabel dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian korelasional. Penelitian korelasional adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada-tidaknya hubungan antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi, karena data penelitian ini berupa angka-angka. Hal ini sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi, karena data penelitian ini berupa angka-angka. Hal ini sesuai dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasi, karena data penelitian ini berupa angka-angka. Hal ini sesuai dengan pendapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Pengambilan data dalam penelitian ini dilaksanakan di beberapa tempat, yaitu: - SMP Negeri 8 Purwokerto - Kolam Renang Tirta

Lebih terperinci

Oleh: Wahyu Hidayat ABSTRAK

Oleh: Wahyu Hidayat ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS DAN MINAT PENGGUNAAN FASILITAS WIFI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR PELAJARAN TIK SISWA SMAN 1 JETIS BANTUL TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh: Wahyu Hidayat 08520244011 ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).

III. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan). 8 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 014/015 pada bulan Januari tahun 015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 28 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 bulan Januari 2013 di SMA Negeri 1 Banyumas Kabupaten Pringsewu. 3.2 Populasi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun 22 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun Pelajaran 2013-2014. Tempat Penelitian adalah SMP Negeri 1 Kotabumi, SMP

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bandar Lampung pada tahun

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bandar Lampung pada tahun III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/ 2012. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh 76 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Pada Bab ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang Pengaruh hasil belajar Tata Hidang terhadap minat siswa sebagai Waiter/Waitress di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Pengujian Instrumen Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket uji coba tentang interaksi belajar mengajar guru dan siswa (variabel X) yang disebar

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Pengujian instrumen penelitian dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari instrumen penelitian yang digunakan agar menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar PKn siswa kelas VIII SMP Negeri se- Kecamatan Playen tahun ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar PKn siswa kelas VIII SMP Negeri se- Kecamatan Playen tahun ajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat belajar siswa dan pemanfaatan waktu belajar siswa di luar jam pelajaran sekolah dengan prestasi belajar PKn

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester genap

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester genap 19 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester genap SMA Perintis Bandar Lampung pada tahun Pelajaran 2012-2013 yang berjumlah 104

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Gajah Mada Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang berarti sesudah fakta, maksudnya penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Rongkop Gunungkidul Yogyakarta dikarenakan belum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tujuan penelitian dapat tercapai dengan data yang diperoleh dari objek penelitian. Data penelitian dikumpulkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tujuan penelitian dapat tercapai dengan data yang diperoleh dari objek penelitian. Data penelitian dikumpulkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tujuan penelitian dapat tercapai dengan data yang diperoleh dari objek penelitian. Data penelitian dikumpulkan sesuai dengan permasalahan penelitian. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Uji Asumsi. Sebelum melakukan analisis dengan menggunakan analisis regresi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Uji Asumsi. Sebelum melakukan analisis dengan menggunakan analisis regresi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Asumsi Sebelum melakukan analisis dengan menggunakan analisis regresi, terlebih dahulu perlu dilakukan uji asumsi terhadap data penelitian. Uji asumsi yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada 58 BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan korelasional. Menurut Arikunto (00:70) pendekatan korelasional adalah penelitian yang

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN, POWER OTOT LENGAN,

HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN, POWER OTOT LENGAN, HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN, POWER OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN LEMPARAN ATAS BOLA SOFTBALL PADA MAHASISWA PUTRA PEMBINAAN PRESTASI SOFTBALL JPOK FKIP UNS TAHUN 2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan data tentang persepsi peserta didik tentang perhatian orang tua dan prestasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Pemahaman Pendidikan Agama Islam Peserta Didik Setelah melakukan penelitian di SMK Diponegoro Kabupaten Batang, peneliti memperoleh hasil berupa data

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Wiyatama Bandar Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Nuraini Sribina Universitas Potensi Utama rainribi2701@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 011/01 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum penelitian ini diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian dalam pendidikan diartikan sebagai cara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian Untuk memudahkan pemahaman terhadap hasil penelitian, maka data akan dideskripsikan berdasarkan urutan variabel. Deskripsi hasil penelitian dimulai

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang pemahaman materi Pendidikan Agama Islam dan Perilaku Keagamaan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun 29 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun ajaran 2012/2013 di SMA Negeri 1 Pesisir Tengah Krui Kabupaten Lampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini ditinjau dari jenis data dan analisisnya termasuk penelitian kuantitatif. Penelitian ini tidak ada perlakuan kepada variabel penelitian melainkan

Lebih terperinci

KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DITINJAU DARI KEMAMPUANMOTORABILITYPADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI 3 MOJOROTO KEDIRI TAHUN 2015

KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DITINJAU DARI KEMAMPUANMOTORABILITYPADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI 3 MOJOROTO KEDIRI TAHUN 2015 KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DITINJAU DARI KEMAMPUANMOTORABILITYPADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI 3 MOJOROTO KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 3 Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMKN 1 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMKN 1 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMKN 1 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh Mizan Ibnu Khajar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan sila ke-3, penerapan materi pendidikan kewarganegaraan

Lebih terperinci

untuk mengetahui hubungan antara kelincahan dan kekuatan power tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai

untuk mengetahui hubungan antara kelincahan dan kekuatan power tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian korelasi, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelincahan dan kekuatan power tungkai dengan kemampuan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester 23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/ 2013. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 87 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Data hasil penelitian terdiri dari tiga variabel bebas yaitu variabel gaya belajar visual (X1), gaya belajar auditorial (X2)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Mojolaban. Adapun alasan pemilihan tempat tersebut sebagai lokasi penelitian karena tingkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kranggan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. model, salah satunya memiliki karakteristik combine School yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. model, salah satunya memiliki karakteristik combine School yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Aliyah Negeri Yogyakarta III berlokasi di Jalan Magelang KM. 4 Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta sebagai MAN

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Bangunrejo Lampung Tengah pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Bangunrejo Lampung Tengah pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bangunrejo Lampung Tengah pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 yang

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN MOTIVASI, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA HUBUNGAN MOTIVASI, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Indra Adhitama 1, Abdul Taram 2 1,2 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD indranisa69@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS), Kampus V UNS Jalan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al-

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al- III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester genap SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al- Azhar 3 Bandar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Tarik Sidoarjo. Jumlah dalam penelitian ini sebanyak 67 subjek.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Tarik Sidoarjo. Jumlah dalam penelitian ini sebanyak 67 subjek. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subjek Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII 1 dan VII 7 di SMP Negeri 2 Tarik Sidoarjo. Jumlah dalam penelitian ini sebanyak 67 subjek.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data tentang Pemahaman terhadap Konsep Akhlaqul Karimah Siswa Kelas VIII SMP IT Al Ma ruf Candisari Mranggen Demak Sebelum melakukan penelitian dan memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang dipilih peneliti didasarkan pada tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan locus of control dengan performa atlet pada cabang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data tentang Intensitas Latihan Membaca Al-Qur an Siswa MTs Al-Khoiriyyah Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014 Data tentang intensitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012 Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dalam penelitian di SMP N 03 Reban diperoleh data mengenai hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan IPNU/IPPNU dengan prestasi belajar PAI siswa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen. Pada penelitian ini peneliti melakukan satu macam perlakuan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen. Pada penelitian ini peneliti melakukan satu macam perlakuan yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Pada penelitian ini peneliti melakukan satu macam perlakuan yang diberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kemampuan komunikasi siswa yang diukur adalah kemampuan berkomunikasi

BAB III METODE PENELITIAN. Kemampuan komunikasi siswa yang diukur adalah kemampuan berkomunikasi BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional Kemampuan komunikasi siswa yang diukur adalah kemampuan berkomunikasi tulisan dan kemampuan berkomunikasi lisan. Kemampuan berkomunikasi secara tulisan meliputi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 19 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 19 Bandar III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 19 Bandar Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013. Siswa terbagi dalam delapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran umum tempat penelitian Penelitian dilakukan di SD N wonolopo 1 yang beralamat di dusun wonolopo desa wonolopo tasikmadu karanganyar. Letak sekolah cukup berdekatan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa penjualan, piutang usaha, dan arus kas operasional pada laporan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Pada pembahasan deskripsi data ini akan dideskripsikan tentang dua hal yaitu data tentang persepsi peserta didik mengenai guru kimia dalam mengelola

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di Stadion Sepak Bola Olahraga Universitas Pendidikan Indonesiadan atau gedung Fakultas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 III. METDE PENELITIAN A. Populasi Peneitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pekalongan semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 6 kelas dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Dalam penelitian yang penulis lakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, karena penelitian ini tertuju pada pemecahan masalah yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR.... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii vi viii ix x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar 22 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MAN 1 Bandar Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 11 kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu data tentang kepemimpinan kepala sekolah (X 1 ), sikap guru terhadap pekerjaan (X 2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah metode penelitian ex-post facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. adalah metode penelitian ex-post facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Ditinjau dari sifatnya, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian ex-post facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah suatu cara atau teknik yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

Oleh: Kartika Nugraheni NIM ABSTRAK

Oleh: Kartika Nugraheni NIM ABSTRAK PENGARUH KESADARAN BELAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA, SARANA SEKOLAH DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA NEGERI 2 TEMANGGUNG Oleh:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas hasil dan pembahasan penelitian tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas hasil dan pembahasan penelitian tentang 66 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan membahas hasil dan pembahasan penelitian tentang Pengaruh Hasil Belajar Dasar Patiseri Terhadap Minat Usaha Patiseri Pada Mahasiswa Program

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1. Gedongtataan semester genap tahun pelajaran 2014/ 2015.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1. Gedongtataan semester genap tahun pelajaran 2014/ 2015. 22 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Gedongtataan semester genap tahun pelajaran 2014/ 2015. 2. Sampel Kelas

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. subyek dengan rentang usia dari 15 tahun sampai 60 tahun dan

BAB IV PEMBAHASAN. subyek dengan rentang usia dari 15 tahun sampai 60 tahun dan BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Sampel dalam penelitian ini adalah 75 anggota aktif. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran sampel berdasarkan usia dan Masa bekerja. Selanjutnya akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna memperoleh data yang dibutuhkan. Lokasi penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban atas masalah yang ada pada saat ini. Penelitian ini dimaksud untuk mengungkapkan tentang kontribusi hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing di deskripsikan dalam bentuk rata rata atau Mean (M), Median

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing di deskripsikan dalam bentuk rata rata atau Mean (M), Median BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data yang dideskripsikan dalam penelitian ini terdiri : Prestasi Belajar Kimia Dasar (Y) dan Epistemologi Sains (X1), dan Motivasi

Lebih terperinci

HUBUNGAN UKURAN PANJANG LENGAN, UKURAN TINGGI BADAN,

HUBUNGAN UKURAN PANJANG LENGAN, UKURAN TINGGI BADAN, HUBUNGAN UKURAN PANJANG LENGAN, UKURAN TINGGI BADAN, KEKUATAN TARIKAN DAN PERSEPSI KINESTETIK TERHADAP KEMAMPUAN MEMANAH ATLET PPLD PANAHAN MANDIRI BOJONEGORO TAHUN 2011 SKRIPSI Oleh : ARI ARDIANTO K5607002

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA ASPEK DALAM MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 BATAM

HUBUNGAN ANTARA ASPEK DALAM MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 BATAM HUBUNGAN ANTARA ASPEK DALAM MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 BATAM Destaria Sudirman Nurhaty 1, Purnama Sari 1, Notowinarto 1 1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci