HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ALERGI PADA ANAK SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Transkripsi

1 HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN PENYAKIT ALERGI PADA ANAK SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran ANNISA WARDHANI G FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta commit 2013 to user

2 perpustakaan.uns.ac.id

3 PERNYATAAN Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Surakarta, 28 November 2013 Annisa Wardhani NIM. G iii

4 PRAKATA Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kelapangan yang tak terduga, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan laporan penelitian dengan judul Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Penyakit Alergi pada Anak Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan tingkat sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kendala dalam penyusunan skripsi ini dapat teratasi atas pertolongan Allah SWT melalui bimbingan dan dukungan banyak pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Ari Natalia Probandari, dr., MPH, Ph.D, selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Ganung Harsono, dr., Sp.A (K), selaku Pembimbing Utama atas segala bimbingan dan jalan keluar dari permasalahan yang timbul dalam proses penyusunan skripsi ini. 4. Widardo, Drs., M.Sc, selaku Pembimbing Pendamping yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan nasihat. 5. Yulidhar Hafidh, dr., Sp.A (K), selaku Penguji Utama atas segala koreksi dan saran untuk berbagai kekurangan dalam skripsi ini. 6. Desy K. Tandiyo, dr., Sp.RM, selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan banyak saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini. 7. Segenap Dosen Pengajar dan staf SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Moewardi, yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini. 8. Ibu-ibu dari pasien alergi anak di RSUD Dr. Moewardi, yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian. 9. Tim skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, Ibu Sri Eni Narbrietty, SH, MH dan Bp. Sunardi yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini. 10. Keluarga yang luar biasa, Bapak Djoko Sarwono, Ibu Rita Yuniriana Primisasiki, Dek M. Aulia Wardhana, Eyang Kakung dan Eyang Putri, terima kasih atas kasih sayang, doa dan motivasi yang mengalir tiada henti. 11. Sahabat-sahabat di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 12. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, peneliti berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran dan masukan dari semua pihak sangat diharapkan. Surakarta, November 2013 Annisa Wardhani vi

5 ABSTRAK Annisa Wardhani, G , Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Penyakit Alergi pada Anak. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang : Alergi adalah suatu reaksi hipersensitivitas yang diawali suatu mekanisme imunologis akibat paparan alergen pada individu atopi. Atopi adalah kecenderungan genetik untuk memproduksi IgE terpapar alergen. Penyakit alergi yang paling sering dijumpai pada anak adalah dermatitis atopi, asma bronkial dan rinitis alergi. Sedangkan alergi makanan dan alergi susu sapi merupakan alergi pertama yang dapat timbul pada anak-anak. Dalam beberapa tahun terakhir, angka kejadian penyakit alergi terus meningkat tajam baik di dalam maupun luar negeri. Mengingat insidensnya yang semakin meningkat, upaya pencegahan menjadi sangat penting. Berbagai metode yang dilakukan antara lain pemberian ASI eksklusif, penghindaran faktor pencetus, penghindaran asap rokok serta pemberian probiotik telah banyak dilakukan, tetapi hasilnya belum semua sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian alergi pada anak. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan case control yang dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2013 di RSUD Dr. Moewardi. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dan jumlah sampel berdasarkan rule of thumb. Variabel terikat penelitian ini adalah kejadian penyakit alergi pada anak dan variabel bebas adalah pemberian ASI eksklusif. Orang tua sampel yang bersedia mengikuti penelitian menandatangani informed consent dan mengisi kuesioner. Rekam medik diperlukan untuk mendapatkan data tentang diagnosis. Jumlah total 70 sampel kemudian dianalisis dengan analisis bivariat dilanjutkan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil Penelitian : Analisis bivariat dengan uji Chi Square menunjukkan hasil yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dan kejadian penyakit alergi pada anak dengan p < Crude OR pemberian ASI eksklusif adalah Melalui analisis multivariat dengan uji regresi logistik diperoleh adjusted OR = 0.214, p = (p < 0.05), dan 95% CI = untuk variabel bebas pemberian ASI ekskusif. Simpulan Penelitian : Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian penyakit alergi pada anak (p = 0.016). Nilai OR = menunjukkan pemberian ASI eksklusif merupakan faktor protektif kejadian penyakit alergi pada anak. Kata Kunci : ASI Eksklusif, Penyakit Alergi, Atopi iv

6 ABSTRACT Annisa Wardhani, G , The Correlation between Exclusive Breastfeeding with the Occurence of Allergic Disease in Children. Mini Thesis Faculty of Medicine Sebelas Maret University, Surakarta. Background : Allergy defined as hipersensitivity reaction started by immunological mechanism through exposure of allergen to atopic individues. Atopy is genetical tendencies to produce IgE that has been exposed to allergen. Allergic disease that commonly found in children are atopic eczema, asthma bronchial and allergic rhinitis. Whereas food allergy and cow s milk allergy are the first allergic disease that could occur for the first time in children. For the past few years, the incidence of allergic disease is increased rapidly, on domestic and global scale. As the result, the prevention of this disease become very important. There are many methods has been done, such as exclusive breatfeeding, avoidance of risk factor and tobacco smoke exposure, and probiotic administration, but the result is remain controversial. This study aims to find out the correlation between exclusive breastfeeding and occurence of allergic disease in children. Methods : This is an analytical survey study using case control approach which was conducted on May-July 2013 in Dr. Moewardi Hospital. The sample was taken using purposive sampling and used rule of thumb to take the amount of sample. Occurence of allergic disease is classified as independent variable and exclusive breastfeeding is classified as dependent variable. The children parents that agree to be taken as a sample signed informed consent and filled the questionnaire.the data about diagnosis was required from medical record. 70 samples of research were obtained and analyzed by using Chi Square test followed by the multivariate logistic regression analysis. Results : Bivariat analysis using Chi Square test showed significant correlation between exclusive breastfeeding with the occurence of allergic disease in children with p < Crude OR for exclusive breastfeeding was By using multivariate logistic regression analysis were obtained adjusted OR = 0.214, p = (p < 0.05), and 95% CI = for independent variable exclusive breastfeeding. Conclusions : There is a significant correlation between exclusive breastfeeding with the occurence of allergic disease in children (p = 0.016). The OR = showed that exclusive breastfeeding is a protective factor against allergic disease in children. Keyword : Exclusive Breastfeeding, Allergic Disease, Atopy v

7 DAFTAR ISI PRAKATA... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 4 BAB II LANDASAN TEORI... 5 A. Tinjauan Pustaka Penyakit Alergi... 5 a. Definisi... 5 b. Patofisiologi Jenis-Jenis Penyakit Alergi pada Anak a. Dermatitis Atopi b. Rinitis Alergi c. Asma Bronkial d. Urtikaria-Angioedema e. Alergi Makanan f. Alergi Susu Sapi Allergic March atau Atopic March Faktor Risiko Alergi a. Riwayat Penyakit Alergi Keluarga b. Asupan Makanan c. Aeroallergen d. Polutan e. Penyakit Infeksi f. Keadaan Sosial Ekonomi g. Keadaan Psikologi h. ASI Eksklusif i. Jenis Kelamin j. Pendidikan Orang Tua k. Riwayat Kelahiran ASI Eksklusif a. Definisi b. Kandungan Gizi c. Kandungan commit Imunologis to user d. Tahapan Pembentukan ASI vii

8 e. Manfaat ASI Eksklusif Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Penyakit Alergi pada Anak B. Kerangka Pemikiran C. Hipotesis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Lokasi Penelitian C. Subjek Penelitian D. Teknik Sampling E. Identifikasi Variabel F. Definisi Operasional Variabel G. Rancangan Penelitian H. Alat dan Bahan Penelitian I. Cara Kerja J. Teknik Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Subjek Penelitian B. Hasil Analisis Data BAB V PEMBAHASAN BAB VI PENUTUP A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka Pemikiran Gambar 2. Skema Rancangan Penelitian x

10 DAFTAR TABEL Tabel 1. Karakteristik Subjek Penelitian Tabel 2. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Penyakit Alergi Pada Anak ix

11 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Persetujuan (Informed Consent) Lampiran 2. Kuesioner Pemberian ASI Eksklusif Lampiran 3. Data Mentah Hasil Penelitian Lampiran 4. Perhitungan Data SPSS Lampiran 5. Ethical Clearance Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian, Pengambilan Data dan Peminjaman Rekam Medik Lampiran 7. Surat Pengantar Penelitian Lampiran 8. Surat Keterangan Selesai Melaksanakan Penelitian xi