PEMBUATAN WEBSITE UNTUK PENYELESAIAN MASALAH INTEGRAL
|
|
- Yenny Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMBUATAN WEBSITE UNTUK PENYELESAIAN MASALAH INTEGRAL Hariyanto Wijaya, Tjwanda Putera Gunawan Jurusan Teknik Informatika,Sekolah Tinggi Teknik Surabaya ABSTRAK Pada saat ini telah dikenal ilmu matematika yang sering sekali digunakan dalam pendidikan SMU maupun untuk Universitas, yaitu integral. Karena generasi muda yang mengenyam pendidikan pada SMU dan Universitas semakin lama menjadi semakin banyak, maka kebutuhan untuk menyelesaikan permasalahan integral juga meningkat. Karya ilmiah ini dibuat suatu website yang dapat menyelesaikan permasalahan integral. Website ini akan memproses ekspresi matematika yang diberikan oleh user dan mencoba untuk menyelesaikannya dengan cara menampilkan langkah-langkah penyelesaian hingga jawaban akhirnya. Kemampuan penyelesaian dari website saat ini dikhususkan untuk pembelajaran para siswa pada tingkat SMA. Kata kunci: integral SMU, website penyelesaian integral, langkah-langkah penyelesaian integral. 1. PENDAHULUAN Saat ini telah banyak dikenal ilmu matematika yang disebut dengan integral. Integral di dalam proses perhitungan telah banyak digunakan pada banyak disiplin ilmu (seperti teknik sipil, teknik informatika, teknik perkapalan, dan sebagainya), sehingga kebutuhan terhadap penyelesaian masalah integral juga meningkat. Salah satu masalah yang dihadapi saat akan menyelesaikan integral adalah mengetahui jenis penyelesaian untuk integral itu. Banyak cara penyelesaian yang dapat dikerjakan untuk menyelesaikan suatu soal integral, tetapi ada pula soal yang hanya diselesaikan menggunakan satu jenis cara saja (tidak bisa dengan cara yang lainnya). Jenis-jenis penyelesaian integral yang dimaksudkan disini adalah yang saat ini umum digunakan oleh masyarakat. Penyelesaian ini dibagi menjadi 5 bagian, yaitu integral dasar, integral dasar untuk trigonometri, integral substitusi, integral parsial, dan integral fungsi pecahan. Dengan tuntutan yang ada saat ini, diharapkan komputer juga dapat memiliki kemampuan seperti seorang manusia untuk menyelesaikan salah satu dari permasalahan matematika. 2. TEORI PENUNJANG Terdapat empat teori yang mendukung tugas akhir ini. Berikut akan dijelaskan secara singkat mengenai trigonometri, Differensial, Integral, dan MathML Trigonometri Trigonometri merupakan suatu ilmu pasti yang memiliki berbagai rumus rumus dalam penggunaannya. Trigonometri ini diperlukan untuk menyelesaikan integral trigonometri, karena pada umumnya integral trigonometri akan melibatkan perubahan rumus-rumus trigonometri hingga menjadi ekspresi yang siap untuk diintegralkan 2.2. Differensial Differensial atau biasa sering disebut turunan, penting untuk diperhatikan dan dipelajari, karena hal ini sangat berhubungan erat dengan integral substitusi. Prinsip dasar turunan adalah memiliki prinsip yang terbalik dengan integral, dimana suatu ekspresi matematika yang diturunkan menjadi suatu ekspresi lain, akan dapat kembali ke ekspresi yang semula dengan melakukan integral. Differensial ini terbagi menjadi dua, yaitu differensial untuk aljabar dan untuk trigonometri. Differensial akan dibutuhkan untuk melakukan teknik pengintegralan, yaitu teknik integral 9
2 DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal substitusi dan integral parsial. Integral substitusi bisa dilakukan jika dalam ekspresi soal terdapat faktor yang dapat digantikan dengan turunan dari faktor yang lainnya. Sedangkan integral parsial bisa dilakukan jika faktor dalam suatu ekspresi bisa dipecah untuk diturunkan dan diintegralkan secara terpisah Diferensial Aljabar Prinsip dasar dari turunan aljabar ini adalah mengkalikan pangkat dari suatu variabel dengan koefisien variabel tersebut, kemudian pangkat dari variabel tersebut dikurangi 1. Jika suku yang akan diturunkan tidak memiliki variabel (hanya angka saja), maka suku tersebut akan hilang setelah diturunkan. Berikut ini adalah salah satu contoh dari turunan aljabar: Ekspresi: 8x 4 +5x 3 +4x+9 Ekspresi Turunan : 328x 3 +15x Diferensial Trigonometri Turunan dari trigonometri tidak sesederhana turunan aljabar. Hal ini disebabkan karena trigonometri yang diturunkan akan berubah menjadi trigonometri yang lain. Berikut ini rumusrumus turunan untuk trigonometri : sin x => cos x cos x => sin x tan x => sec 2 x. Prinsip dari turunan trigonometri adalah pangkat, isi, dan bagian dalam. Pangkat adalah pangkat dari trigonometri tersebut diturunkan seperti pada turunan aljabar. Isi adalah trigonometri itu sendiri yang diturunkan menjadi trigonometri yang lain. Bagian dalam adalah sudut dari trigonometri itu yang diturunkan. Hasil akhir adalah pangkat, isi, dan bagian dalam itu yang dikalikan semuanya. Contoh berikut ini akan lebih memperjelas. Ekspresi : 2 Sin 4 (x 2 + 1) Pangkat : 8 Sin 3 (x 2 + 1) Isi : Cos 2 (x 2 + 1) Bagian dalam : 2x Ekspresi turunan : 8 Sin 3 (x 2 + 1) (Cos 2 (x 2 + 1))(2x) 2.3. Integral Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa integral memiliki prinsip yang terbalik jika dibandingkan dengan turunan. Artinya jika suatu ekspresi diturunkan, maka ekspresi tersebut akan dapat kembali jika diintegralkan. Akan tetapi pada kenyataannya, tingkat kesulitan antara 2 turunan dan integral berbeda jauh. Hal ini disebabkan karena untuk turunan tidak perlu melihat sesuatu yang dibutuhkan untuk menurunkannya, sedangkan integral kebanyakan membutuhkan sesuatu untuk memprosesnya MathML Dalam website, proses penanganan inputan dilakukan dengan menggunakan komponen seperti pada microsoft equation. Akan tetapi pada saat pemrosesan dilakukan, inputan tersebut akan diterjemahkan ke dalam bentuk mathml. Mathml dapat dikatakan sebagai xml yang secara khusus menangani penyimpanan informasi untuk matematika. Dengan menggunakan mathml, kita dapat menyimpan semua bentuk ekspresi matematika yang ada, karena ekspresi ekspresi tersebut akan diterjemahkan ke dalam bentuk xml yang terstruktur dan mudah untuk dibaca. Dalam penggunaannya, mathml dapat dikatakan adalah xml, karena mathml tidak berbeda dengan penggunaan xml untuk beberapa kasus. Mathml juga bisa dikatakan sebagai salah satu penggunaan xml untuk menangani kasus yang berhubungan dengan ekspresi matematika. Kegunaan mathml pada saat pertama kali ditemukan adalah tidak lain untuk menciptakan keseragaman dalam hal penulisan ekspresi matematika, terutama di dalam internet. Hal ini diperlukan karena kebanyakan orang merasa mengalami kesulitan untuk membentuk ekspresi matematika di dalam tag html yang kurang mendukungnya, terutama untuk ekspresi yang tergolong kompleks. Dengan adanya mathml, pembuat web site tidak lagi mengalami kebingungan karena mathml yang ditulis akan dapat dibaca oleh html maupun semua aplikasi yang dapat membaca xml. Kegunaan mathml untuk dipakai dalam penanganan ekspresi inputan dari user adalah kecepatan dan kemudahan untuk mengubah inputan menjadi bentuk xml yang terstruktur dengan aturan aturan penamaan tertentu. Penamaan untuk tag tag dalam mathml sudah diatur dan ditetapkan oleh W3C, agar tercipta keseragaman untuk penulisan ekspresi matematika. Untuk menambah kejelasan, dapat kita lihat pada contoh mathml berikut: Ekspresi : 3x 2 + 5x + 7 MathML : <math> <mrow> 10
3 <mo> </mo> <mrow> <mn>3</mn> <msup> <mi>x</mi> <mn>2</mn> </msup> <mo>+</mo> <mn>5</mn> <mi>x</mi> <mo>+</mo> <mn>7</mn> </mrow> </mrow> </math> 3. ARSITEKTUR Website ini memiliki 3 komponen utama, yaitu penerima input, solving engine, dan pembuat output. Gambar 1. Arsitektur Sistem Penerima input akan disajikan dalam bentuk yang sudah umum digunakan saat menulis ekspresi matematika, yaitu seperti pada microsoft equation dalam microsoft word. Proses ini akan digabungkan dengan teknologi ActiveX untuk pemakaian komponen Formulator Express agar dapat menulis ekspresi matematika seperti pada microsoft equation. Teknologi lain yang digunakan adalah AJAX. Dengan menggunakan teknologi ini, maka ekspresi input yang dimasukkan oleh user tidak hilang saat terjadi kesalahan terhadap ekspresi yang diinputkan atau terjadi kegagalan dalam proses penyelesaiannya. Solving engine bertugas untuk menyelesaikan ekspresi matematika yang diberikan dan membuat langkah-langkah penyelesaian. Solving Engine yang bisa juga disebut sebagai otak dari website ini memiliki kerja yang cukup unik. Komputer memiliki perbedaan kemampuan yang jelas dibandingkan dengan manusia dalam hal penglihatan. Komputer tidak bisa melihat ekspresi matematika yang diinputkan oleh user, sehingga untuk mengerjakan soal tersebut juga akan mengalami kesulitan. Inputan dari user telah diterjemahkan menjadi MathML oleh Formulator, akan tetapi jika bentuk tersebut langsung diproses, akan memakan banyak waktu dan tidak efisien dalam pengerjaannya, karena pengaksesan yang digunakan tentu saja adalah teks file. Untuk mengefisiensi kerja dari komputer, maka MathML itu akan diubah menjadi bentuk XML Tree oleh komponen Chilkat XML, sehingga pengaksesan dan pembacaan untuk ekspresi inputan tersebut menjadi mudah. Cara kerja dari solving engine ini adalah membaca dan mengubah XML Tree tersebut, hingga menjadi jawaban akhir yang merupakan penyelesaian dari soal yang diinputkan. Hal lain yang harus diingat adalah pada saat pemrosesan, website juga harus menampilkan semua langkah-langkah penyelesaian soal hingga menuju ke jawaban akhir, sehingga setiap langkah jawaban yang penting harus disimpan agar dapat ditampilkan ke user nantinya. Pembuat output akan membaca penyelesaian solving engine dan menampilkan hasil langkah-langkah tersebut untuk dibaca oleh user. Output yang dihasilkan adalah berupa gambar yang akan ditampilkan di dalam website dan berupa file pdf yang dapat disimpan ke dalam komputer user secara langsung. 4. IMPLEMENTASI Penjelasan singkat untuk implementasi ini mengacu kepada proses utama saja, karena dengan menjelaskan proses utama akan memberikan gambaran yang cukup terhadap cara kerja dari solving engine. Proses utama dapat dikatakan sebagai proses yang menggabungkan semua proses penyelesaian yang ada di dalam solving engine menjadi satu kesatuan dan bekerja sama untuk menyelesaikan input yang diberikan user hingga menjadi output yang ditampilkan ke user. Yang dimaksud dengan proses utama ini bukan kerja sistem secara keseluruhan mulai dari menampilkan halaman website, menampilkan input, dll. 11
4 DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal Uji Coba Uji coba terbagi menjadi 2 bagian, yaitu uji coba untuk solving engine dan uji coba untuk user Uji Coba Solving Engine Uji coba untuk solving engine dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari jawaban yang ditampilkan ke user. Uji coba ini dilakukan dengan cara memberikan berbagai jenis soal ke dalam website untuk mengetahui seberapa besar akurasi atau ketepatan dari solving engine untuk menyelesaikan soal dengan benar. Yang dimaksud dengan akurasi disini adalah kemampuan website untuk menampilkan semua langkah jawaban dengan benar. Jadi, jika ternyata jawaban yang diberikan oleh solving engine menghasilkan hasil akhir benar, tetapi dalam langkah penyelesaiannya kurang tepat, akan dianggap belum akurat untuk penyelesaian jawaban soal itu. Gambar 2. Proses Utama Solving Engine Proses utama baru dimulai pada saat user selesai memasukkan ekspresi input dan menekan tombol proses dari website. Hal lain yang diperhatikan adalah proses percabangan dari tiap integral. Percabangan itu akan mengecek apakah flag penanda suatu integral perlu dilakukan atau tidak. Jika dilakukan, proses dari integral itu akan dipanggil. Yang diperhatikan adalah alur setelah pemanggilan proses itu. Setelah melakukan suatu integral, alur kerja selanjutnya tidak langsung menuju ke akhir program, tetapi justru akan kembali ke program utama lagi. Hal ini disebabkan karena ada kemungkinan suatu soal akan membutuhkan dua atau lebih proses integral sekaligus. Sebagai contoh, integral fungsi pecahan pada umumnya akan melakukan integral substitusi untuk menggantikan faktor dari penyebut yang telah dipisahkan. Karena itu saat integral ini selesai dilakukan, akan langsung dilakukan pengecekan untuk integralintegral selanjutnya. Gambar 3. Tingkat Akurasi Solving Engine Uji coba ini dilakukan dengan 85 jenis soal. Hasil detail untuk setiap soal yang diujikan telah disertakan di dalam lampiran. Hasil akhir dari uji coba ini menunjukkan tingkat akurasi untuk solving engine berkisar antara 80%-90%. Kisaran ini dimaksudkan karena jenis soal yang bervariasi. Jika dilihat dari hasil uji coba diatas, dapat dikatakan bahwa akurasi dari website adalah 81 / 85 * 100% 95,294%. Akan tetapi, nilai akurasi tersebut tidak dianggap pasti akurat, karena 12
5 mungkin ada jenis soal lain yang belum dapat dikerjakan. Jadi, tidak bisa jika dikatakan akurasi pasti mencapai suatu angka tertentu, karena jika soal yang diinputkan jenisnya berbeda, ada kemungkinan solving engine bisa mengerjakannya atau justru memberikan jawaban yang salah Uji Coba User Uji coba user berguna untuk mengetahui apakah website ini sudah cukup bagus untuk dioperasikan ke user. Dengan melakukan uji coba ini, kita dapat mengetahui keefektifan website untuk menyelesaikan soal yang diberikan oleh beberapa orang user. Uji coba ini dilakukan terhadap 10 orang user, dimana 5 orang user adalah siswa dari SMU, dan 5 orang user yang lain adalah mahasiswa. Uji coba ini memberikan kesan atau tanggapan yang baik terhadap website yang telah dibuat. Selain itu, website ini juga mendapatkan tanggapan yang cukup antusias dari user, terutama dari para siswa. Mereka juga meminta agar kemampuan dari solving engine lebih ditingkatkan agar dapat menyelesaikan berbagai jenis integral yang belum dapat dilakukan, seperti integral substitusi trigonometri misalnya. Dalam uji coba ini juga didapatkan saran dari user agar melakukan penambahan fitur dalam inputan di website, agar inputan itu lebih bersifat fleksibel. Contoh kasus fleksibel yang dimaksud adalah jika kita ingin memasukkan identifier yang berpangkat ataupun tidak, maka kolom pengisian untuk pangkat sebaiknya tetap ada, sehingga jika user yang tidak menginginkan pangkat secara otomatis akan membiarkan isian tersebut menjadi kosong, tetapi user yang ingin mengisi pangkat tidak perlu repot untuk menekan tombol pangkat yang diberikan dalam website. KESIMPULAN Mekanisme penyelesaian integral dari input menuju output adalah bersifat iteratif dengan pemberian heuristic untuk mengoptimalkan hasil yang didapatkan. Kadang kala suatu soal harus diselesaikan dengan dua atau lebih jenis integral, sehingga setiap kali satu jenis integral selesai dilakukan, harus dilakukan pengecekan untuk integral jenis yang lain. Untuk melakukan suatu jenis integral, terlebih dulu harus dilakukan pengecekan ataupun preprocessing untuk mengetahui apakah ekspresi yang diinputkan oleh user dapat diselesaikan dengan integral jenis itu. Pada umumnya preprocessing untuk suatu jenis integral memiliki langkah dan kerja yang lebih panjang daripada integralnya sendiri, karena preprocessing ini harus menyiapkan ekspresi input untuk bisa diintegral, dan juga melakukan pengecekan apakah suatu jenis integral dapat dilakukan ke ekspresi tersebut. Pada preprocessing untuk trigonometri yang dilakukan dengan menggunakan algoritma DFS yang bersifat recursive memiliki kelebihan dapat menghasilkan jawaban yang terbaik, tetapi membutuhkan waktu yang lebih lama, karena website harus melakukan pengecekan terhadap semua kemungkinan jawaban. Lama proses ini akan terlihat jelas saat ekspresi yang diinputkan membutuhkan penyelesaian trigonometri yang kompleks dan memiliki langkah penyelesaian yang lebih dari 10 baris. Selain itu, penggunaan MathML yang digabungkan dengan komponen Chilkat XML akan menghasilkan XML Tree yang berguna untuk membantu proses pembacaan sebuah ekspresi matematika, karena dengan menggunakan tree akan mempermudah dan mempercepat proses navigasi MathML, yang secara otomatis juga mempercepat kerja prosesproses dalam solving engine. DAFTAR PUSTAKA 1. w3c.org, 2007, Mathematical Markup Language (MathML) Stefan Waner and Steven R. Costenoble, 2002 Finite Mathematics & Applied Calculus, real World/tccombop.html, Wolfram Research. Integrator, Quick Math, 2007, Automatic Math Solutions, MSP/quickmath/02/pageGenerate?site= quickmath &s1=calculus&s2=integrate& s3=basic. 5. Marthen Kanginan, 2005, Cerdas Belajar Matematika, Grafindo Media Pratama, Jakarta. 13
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Spesifikasi komputer yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut: Perangkat Keras (Hardware) o RAM 2
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DIFFERENSIAL DAN INTEGRAL
HUBUNGAN ANTARA DIFFERENSIAL DAN INTEGRAL Dra.Sri Rejeki Dwi Putranti, M.Kes. Fakultas Teknik - Universitaas Yos Soedarso Surabaya Email : riccayusticia@gmail.com Abstrak Hubungan antara Differensial dan
Lebih terperinciAPLIKASI PENGENALAN TULISAN TANGAN UNTUK EKSPRESI MATEMATIKA BERBASISKAN KOMPUTER
APLIKASI PENGENALAN TULISAN TANGAN UNTUK EKSPRESI MATEMATIKA BERBASISKAN KOMPUTER Wikaria Gazali 1 ; Nilo Legowo 2 ; Harry Tedja Sukmana 3 1,2 Mathematics & Statistics Department, School of Computer Science,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk berpikir lebih maju. Dengan didorong perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatu
Lebih terperincinegeri Blitar, Bea dan cukai Blitar, kejaksaan negeri Nganjuk, dan kejaksaan negeri Tulungagung. Dalam perkembangannya, kantor RUPBASAN masih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, teknologi informasi akhir-akhir ini semakin pesat. Perkembangannya membawa dampak besar dalam aspek kehidupan, misalnya untuk berkomunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komputer adalah sebuah alat yang dipakai untuk mengolah informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan (Wikipedia, 2007: Komputer). Komputer berkembang mulai
Lebih terperincidigunakan untuk menyelesaikan integral seperti 3
Bab Teknik Pengintegralan BAB TEKNIK PENGINTEGRALAN Rumus-rumus dasar integral tak tertentu yang diberikan pada bab hanya dapat digunakan untuk mengevaluasi integral dari fungsi sederhana dan tidak dapat
Lebih terperinciMATEMATIKA SMK TEKNIK LIMIT FUNGSI : Limit Fungsi Limit Fungsi Aljabar Limit Fungsi Trigonometri
MATEMATIKA SMK TEKNIK LIMIT FUNGSI : Limit Fungsi Limit Fungsi Aljabar Limit Fungsi Trigonometri MATEMATIKA LIMIT FUNGSI SMK NEGERI 1 SURABAYA Halaman 1 BAB LIMIT FUNGSI A. Limit Fungsi Aljabar PENGERTIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini komputer tidak lagi menjadi hal yang asing, segala sesuatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dewasa ini komputer tidak lagi menjadi hal yang asing, segala sesuatu tidak lepas dari komputer. Komputer merupakan sarana yang dapat berfungsi untuk mengolah data
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dan pembahasan system informasi sumber daya manusia pada PT. Sarana Agro Nusantara adalah sebagai berikut : IV.1.1. Tampilan Input 1. Form
Lebih terperincikomputer yang dapat membantu dan mempercepat proses pencarian turunan pertama fungsi linier dan non-linier Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyak persoalan yang melibatkan model matematika sering kali muncul dalam berbagai permasalahan kehidupan sehari-hari, misalnya saja menghitung kecepatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Eiger merupakan sebuah label yang memproduksi berbagai macam peralatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Eiger merupakan sebuah label yang memproduksi berbagai macam peralatan yang biasa digunakan khusus untuk kegiatan pecinta alam (ourdoor). Namun tidak dipungkiri bahwa
Lebih terperinciDasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata
Dasar Pemrograman Web Pemrograman Web Adam Hendra Brata Konsep Dasar Desain Web HTML CSS HTML HTML (HyperText Markup Language) Bahasa standar yang digunakan untuk menampilkan document web. Mengontrol tampilan
Lebih terperinciRANGKUMAN MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS
RANGKUMAN MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika Sekolah Dosen Pembina: Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd. Universitas Negeri Surabaya Oleh Siti Rohmawati
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATEMATIKA TEKNIK
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATEMATIKA TEKNIK Program Studi: Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Semester: Genap 2013/2014 OLEH : Ir. Mulyana Husni Rois Ali, S.T., M.Eng.
Lebih terperinciINTEGRAL PARSIAL DENGAN TEKNIK TURIN. Mintarjo SMK Negeri 2 Gedangsari Gunungkidul
INTEGRAL PARSIAL DENGAN TEKNIK TURIN Mintarjo SMK Negeri Gedangsari Gunungkidul email : tarjamint@gmailcom Abstrak Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki sifat universal Salah satu cabang
Lebih terperinciMODUL PETUNJUK PRAKTIKUM KALKULUS I. OLEH : Drs. J. V. A. Tambelu, M.Pd Dra. T. A. S. Rembet, M.Sc Navel O. Mangelep, S.Pd
MODUL PETUNJUK PRAKTIKUM KALKULUS I OLEH : Drs. J. V. A. Tambelu, M.Pd Dra. T. A. S. Rembet, M.Sc Navel O. Mangelep, S.Pd UNIVERSITAS NEGERI MANADO FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANN ALAM JURUSAN
Lebih terperinciSISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak
SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA R.M. Nasrul Halim D 1, Rahmat Novrianda 2 Program Studi Teknik Informatika 1, Program Studi Teknik Komputer 2 Fakultas Ilmu Komputer 1,
Lebih terperinciLIMIT FUNGSI. A. Menentukan Limit Fungsi Aljabar A.1. Limit x a Contoh A.1: Contoh A.2 : 2 4)
LIMIT FUNGSI A. Menentukan Limit Fungsi Aljabar A.. Limit a Contoh A.:. ( ) 3 Contoh A. : 4 ( )( ) ( ) 4 Latihan. Hitunglah nilai it fungsi-fungsi berikut ini. a. (3 ) b. ( 4) c. ( 4) d. 0 . Hitunglah
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan Web App + Req. Web App Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 Aplikasi
Lebih terperinciSearch Engines. Information Retrieval in Practice
Search Engines Information Retrieval in Practice All slides Addison Wesley, 2008 Search Engine Architecture Arsitektur dari mesin pencari ditentukan oleh 2 persyaratan efektivitas (kualitas hasil) efisiensi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Penulis. Raizal Dzil Wafa M.
i KATA PENGANTAR Buku ini dibuat untuk memudahkan siapa saja yang ingin belajar MATLAB terutama bagi yang baru mengenal MATLAB. Buku ini sangat cocok untuk pemula terutama untuk pelajar yang sedang menempuh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat sehingga memberikan kemudahan bagi semua kalangan. Dengan adanya kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia perdagangan, kode yang banyak dipakai adalah barcode (kode batang). Hampir semua barang yang dijual di toko grosir, department store sudah menggunakan dan
Lebih terperinciTeknik Pengintegralan
Jurusan Matematika 13 Nopember 2012 Review Rumus-rumus Integral yang Dikenal Pada beberapa subbab sebelumnya telah dijelaskan beberapa integral dari fungsi-fungsi tertentu. Berikut ini diberikan sebuah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Sistem adalah rangkaian dari suatu komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan mempunyai tujuan tertentu yang sesuai dengan pengembangan yang
Lebih terperinciINTEGRASI Matematika Industri I
INTEGRASI TIP FTP UB Pokok Bahasan Pendahuluan Fungsi dari suatu fungsi linear Integral berbentuk Integrasi hasilkali Integrasi per bagian Integrasi dengan pecahan parsial Integrasi fungsi-fungsi trigonometris
Lebih terperinciUpah. Program. Daftar Opname SPK Upah. Opname (Kelompok Pekerjaan. Upah diantaranya : : Kode Proyek. dan Nama Kode Upah, Daftar.
Daftar Opname SPK Upah Program Daftar Opname SPK Upah merupakan menu untuk memanggil kembali atau menampilkan kembali kumpulan data Opname SPK Upah. Dalam menu Daftar Opname SPK Upah terdapat fungsi untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer dewasa ini memungkinkan disimpannya data dalam bentuk file dalam jumlah yang besar karena adanya media penyimpanan data yang memiliki
Lebih terperinciAlat. Proyek. Program. otomatis. karna telah. Daftar Opname SPK Alat. Daftar Opname SPK. dan Nama. Kelompok. Petunjuk
Daftar Opname SPK Alat Program Daftar Opname SPK Alat merupakan menu untuk memanggil kembali atau menampilkan kembali kumpulan data Opname SPK Alat. Dalam menu Daftar Opname SPK Alat terdapat fungsi untuk
Lebih terperinciPembelajaran Aljabar Linier dengan Perangkat Lunak Bantu Microsoft Math
Pembelajaran Aljabar Linier dengan Perangkat Lunak Bantu Microsoft Math Oleh : Kuswari Hernawati Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY E mail : kuswari@uny.ac..id Abstrak Perkembangan dan kehadiran teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan dari aplikasi deteksi kemiripan dokumen dengan metode Cosine Similarity, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah yang ada pada pembuatan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PEMBUATAN E-COMMERCE TOKO BUKU DENGAN ASP DAN DATABASE ODBC
TUGAS AKHIR PEMBUATAN E-COMMERCE TOKO BUKU DENGAN ASP DAN DATABASE ODBC TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Fakultas Teknik Jurusan Elektro
Lebih terperinciPenggunaan template matching sebagai salah satu metode dalam mengenali simbol juga mengalami perkembangan, yang terbaru adalah algoritma Optimized
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian mengenai pengenalan ekspresi matematika terus mengalami perkembangan, seiring berkembangnya peralatan interaksi dengan manusia dan bertambahnya minat dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Terdapat sistem operasi yang berkembang antara lain mobile phone
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era komputerisasi informasi telah berkembang dengan pesat. Terdapat sistem operasi yang berkembang antara lain mobile phone dan smartphone. Smartphone
Lebih terperinciFungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.
4 INTEGRAL Definisi 4. Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika untuk setiap D. F () f() Fungsi integral tak tentu f dinotasikan dengan f ( ) d dan f () dinamakan
Lebih terperinciIrfan Satria S
PENGEMBANGAN APLIKASI BERBASIS WEB YANG INTERAKTIF UNTUK BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN JAVA SECARA ONLINE (STUDI KASUS JURUSAN SISTEM INFORMASI ITS SURABAYA) Irfan Satria S. 5208100101 Latar Belakang Proses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi dari tahun ke tahun, maka banyak orang mulai beralih
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya teknologi dari tahun ke tahun, maka banyak orang mulai beralih dari cara kerja mereka yang dahulu dengan menggunakan beberapa teknologi yang membantu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka proses dan media penyimpanan data pun semakin berkembang. Dengan adanya personal computer (PC), orang dapat menyimpan,
Lebih terperinciSistem Informasi Pencatatan Data Warga Kelurahan Berbasis Mobile
Sistem Informasi Pencatatan Warga Kelurahan Berbasis Mobile Suryo Mulyawan Raharjo, Oky Dwi Nurhayati, Kurniawan Teguh Martono Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi yang pesat pada era modern di zaman ini, membuat penerapan sistem informasi dalam dunia bisnis untuk tetap terus mengikuti perkembangannya. Dengan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BAUK
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BAUK DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... iii TENTANG SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG)...1 1.1 Pendahuluan...1 1.2 Sekilas Tentang
Lebih terperinciBAB: TEKNIK PENGINTEGRALAN Topik: Metode Substitusi
BAB: TEKNIK PENGINTEGRALAN Topik: Metode Substitusi Kompetensi yang diukur adalah kemampuan mahasiswa menghitung integral fungsi dengan metode substitusi.. UAS Kalkulus Semester Pendek no. b (kriteria:
Lebih terperinciALGORITMA DAN STRUKTUR DATA SEARCHING ARRAY
ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA SEARCHING ARRAY DEFINISI ARRAY ARRAY : A FINITE ORDERED SET OF HOMOGENOUS ELEMENTS ELEMEN-ELEMEN ARRAY TERSUSUN SECARA BERDERET DAN DAPAT DIAKSES SECARA RANDOM DI DALAM MEMORI.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Ada beberapa masalah dalam pengenalan tulisan tangan matematika yang dapat
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Ada beberapa masalah dalam pengenalan tulisan tangan matematika yang dapat didefinisikan sejauh ini, antara lain: Pengenalan karakter matematika
Lebih terperinciProgram. dan Kode. Subkon. Kelompok. Daftar. Opname SPK. Tanggal ACC2. dan tombol. Exit.
Daftar Opname SPK Subkon Program Daftar Opname SPK Subkon merupakan menu untuk memanggil kembali atau menampilkan kembali kumpulan data Opname SPK Subkon. Dalam menu Daftar Opname SPK Subkon terdapat fungsi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISA AN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Pada masa sekarang ini, proses pencarian dokumen dalam web seperti Google, Yahoo, dan sebagainya dilakukan dengan menginput query yang diinginkan pada kotak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi sekarang ini sudah semakin berkembang, dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi sekarang ini sudah semakin berkembang, dan perkembangan itu membutuhkan sumber daya manusia dengan pemikiran yang maju, sehingga dapat memanfaatkan
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah KT Gongsin E-Learning Center adalah salah satu lembaga kursus bahasa asing yang ada di Yogyakarta. Lembaga kursus ini tidak hanya memberikan satu jenis program
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. IDENTITAS MATA PELAJARAN 1. Nama Sekolah : SMA UII Yogyakarta 2. Kelas/Semester : X 3. Semester : 2 4. Mata Pelajaran : Matematika 5. Jumlah Pertemuan : 1 Kali Pertemuan
Lebih terperinciintegral = 2 . Setiap fungsi ini memiliki turunan ( ) = adalah ( ) = 6 2.
integral 13.1 PENGERTIAN INTEGRAL Untuk itu, coba tentukan turunan fungsi berikut. Perhatikan bahwa fungsi ini memiliki bentuk umum 6 2. Jadi, turunan fungsi = 2 =2 3. Setiap fungsi ini memiliki turunan
Lebih terperinciRPS Mata Kuliah Perograman Aplikasi Mobile Program Studi Teknik Informatika Halaman 1 dari 14
RPS Mata Kuliah Perograman Aplikasi Mobile Program Studi Teknik Informatika Halaman 1 dari 14 Mampu mengimplementasikan konsep dan teori dasar matematika dengan cara menerapkannya dalam berbagai area yang
Lebih terperinciFERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML
FERNANDYA RISKI HARTANTRI 09018173 / F DASAR-DASAR HTML Hypertext Markup Language, atau seperti yang lebih dikenal, HTML, adalah bahasa computer dari World Wide Web. Bila Anda membuat situs Web, Anda dapat
Lebih terperinciMA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 8: Bentuk Tak Tentu d
MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 8: dan Do maths and you see the world ? Pengantar Bentuk tak tentu? Bentuk apa? Bentuk tak tentu yang dimaksud adalah bentuk limit dengan nilai seolah-olah : 0 0 ; ; 0
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. instansi serta jenis usaha yang lain telah menggunakan teknologi komputer.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pengolahan data saat ini terus berkembang pesat. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat
Lebih terperinciMahasiswa memahami Pengertian, fungsi, aplikasi untuk menjalankan JavaScript, cara menjalankan kode, cara memasukkan kode JavaScript ke dalam HTML
Pengenalan JavaScript Standar Kompetensi Mahasiswa memahami Pengertian, fungsi, aplikasi untuk menjalankan JavaScript, cara menjalankan kode, cara memasukkan kode JavaScript ke dalam HTML Indikator Hasil
Lebih terperinciMA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan
MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan Semester II, 2016/2017 27 Januari 2017 Bab Sebelumnya 7. Teknik Pengintegralan 7.1 Aturan Dasar Pengintegralan 7.2 Pengintegralan Parsial 7.3 Integral Trigonometrik
Lebih terperinciMEMANFAATKAN CASCADING STYLE SHEET UNTUK MEMPERINDAH TAMPILAN WEB
Media Informatika Vol. 8 No. 2 (2009) MEMANFAATKAN CASCADING STYLE SHEET UNTUK MEMPERINDAH TAMPILAN WEB Budi Maryanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung
Lebih terperinciMengenal JavaScript dan Struktur JavaScript 1
Mengenal JavaScript dan Struktur JavaScript 1 1. Pendahuluan Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa ini dinamakan LiveScript yang berfungsi sebagai bahasa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat memiliki sejumlah tugas, diantaranya melakukan pengelolaan aset atau barang milik daerah meliputi 6 ketegori
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi dari permasalahan, dan perancangan sistem pada Rancang Bangun Aplikasi
Lebih terperincikarena limit dari kiri = limit dari kanan
A. DEFINISI LIMIT Istilah it dalam matematika hampir sama artinya dengan istilah mendekati. Akibatnya, nilai it sering dikatakan sebagai nilai pendekatan.. Pengertian Limit secara Intusi Untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. III.1 Acuan Pengembangan Program
BAB III METODOLOGI III.1 Acuan Pengembangan Program Pengembangan program komputer ESC-2 mengikuti beberapa acuan pengembangan. Langkah pertama adalah evaluasi dan pengembangan basis pengetahuan program
Lebih terperinci: BADIAH SETYOWATI NIM : : TEKNIK INFORMATIKA (TI) MALAM S1 1. RANGKUMAN
NAMA : BADIAH SETYOWATI NIM : 12141363 PRODI : TEKNIK INFORMATIKA (TI) MALAM S1 1. RANGKUMAN Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML sebenarnya adalah
Lebih terperinciMA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegral
MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegralan Do maths and you see the world Integral atau Anti-turunan? Integral atau pengintegral adalah salah satu konsep (penting) dalam matematika disamping
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mempercepat penguasaan ilmu teknologi. 1. matematika merupakan sarana berpikir untuk menumbuhkembangkan cara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, memegang peranan penting dalam mempercepat penguasaan ilmu teknologi. 1 Hal itu dikarenakan matematika merupakan sarana berpikir
Lebih terperincimatematika TURUNAN TRIGONOMETRI K e l a s A. Rumus Turunan Sinus dan Kosinus Kurikulum 2006/2013 Tujuan Pembelajaran
Kurikulum 006/03 matematika K e l a s XI TURUNAN TRIGONOMETRI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Dapat menentukan rumus turunan trigonometri
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan
Lebih terperinciBAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI. menawarkan pencarian citra dengan menggunakan fitur low level yang terdapat
BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI 3.1 Permasalahan CBIR ( Content Based Image Retrieval) akhir-akhir ini merupakan salah satu bidang riset yang sedang berkembang pesat (Carneiro, 2005, p1). CBIR ini menawarkan
Lebih terperinciTEKNIK PENGINTEGRALAN
TEKNIK PENGINTEGRALAN Departemen Matematika FMIPA IPB Bogor, 202 (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, 202 / 2 Topik Bahasan Pendahuluan 2 Manipulasi Integran 3 Integral Parsial 4 Dekomposisi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang analisa dan perancangan sistem dari aplikasi ongkos kirim dan tracking ekpedisi. Analisa dan perancangan ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBERKENALAN DENGAN MAXIMA
BERKENALAN DENGAN MAXIMA Muda Nurul K. Saat ini ada banyak software open source yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran matematika., diantaranya adalah Maxima. Maxima merupakan salah satu software open
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan tentang metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan sistem. Metode penelitian yang dipakai adalah
Lebih terperinciBAB III TEORI DASAR SISTEM PAKAR DAN SISTEM KONTROL BERBASIS SISTEM PAKAR 20 BAB III TEORI DASAR SISTEM PAKAR DAN SISTEM KONTROL BERBASIS SISTEM PAKAR
SISTEM PAKAR 20 BAB III TEORI DASAR SISTEM PAKAR DAN SISTEM KONTROL BERBASIS SISTEM PAKAR 3.1 Sistem Pakar Sistem pakar adalah suatu program komputer cerdas yang menggunakan knowledge (pengetahuan) dan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User SKPD)
DAFTAR ISI A.- Persyaratan Penggunaan Aplikasi E Planning --------------------------------------------------.----Kebutuhan Sistem ------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan arus komunikasi yang mendukung perkembangan zaman terjadi begitu pesat dan berdampak luas terhadap semua aspek kehidupan. Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perlengkapan kantor adalah barang yang habis pakai yang hanya dapat dipakai 1 kali atau tidak tahan lama yang digunakan untuk membantu suatu pekerjaan yang diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi menyebabkan setiap individu ataupun kelompok mau tidak mau menerapkannya dalam segala aktifitas. Salah satu contoh penerapannya adalah
Lebih terperinciPembuatan Aplikasi Konversi Metadata Menggunakan Standar Open Archive untuk Koleksi Artikel Elektronik Pusat Penelitian Universitas Kristen Petra
Pembuatan Aplikasi Konversi Metadata Menggunakan Standar Open Archive untuk Koleksi Artikel Elektronik Pusat Penelitian Universitas Kristen Petra Iwan Handoyo Putro 1), Resmana Lim 2), Hendri Kurnia Wijaya
Lebih terperinciPembelajaran Aljabar Linier dengan Software Microsoft Mathematic
Pembelajaran Aljabar Linier dengan Software Microsoft Mathematic Oleh : Budi Darmawan Manurung Jurusan Pendidikan Matematika Pascasarjana UNIMED E mail: budidarmawanmanurung@yahoo.com Abstrak Pesatnya
Lebih terperinciMA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegral
MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegralan Do maths and you see the world Integral atau Anti-turunan? Integral atau pengintegral adalah salah satu konsep (penting) dalam matematika disamping
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penemuan berbagai macam teknologi yang mendukung informasi ini menyebabkan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat, dimana setiap informasi yang ada di
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak
Lebih terperinciCara membuat HTML dasar
Cara membuat HTML dasar Oleh : Ronaldo Fantoni 11 IPA /12 1. Struktur dasar HTML HTML (Hypert Text Markup Language) merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan halaman web. Dalam penggunaannya
Lebih terperinciPEMBELAJARAN RUMUS-RUMUS TRIGONOMETRI MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA MENURUT PRINSIP KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS XI IPA MAN CENDIKIA JAMBI
PEMBELAJARAN RUMUS-RUMUS TRIGONOMETRI MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA MENURUT PRINSIP KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS XI IPA MAN CENDIKIA JAMBI Sri Winarni Program Studi Pendidikan Matematika FPMIPA FKIP
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Stok Barang dengan Menggunakan Teori Trafik dari tahap awal perancangan sampai
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20010/2011 PENERAPAN METODE CLUSTERING HIRARKI AGGLOMERATIVE UNTUK KATEGORISASI DOKUMEN PADA WEBSITE SMA NEGERI
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI STIKES AISYAH PRINGSEWU
PERANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU DI STIKES AISYAH PRINGSEWU Elsa Woro Kinanti Jurusan Sistem Informasi, STMIK Pringsewu Jl.Wisma Rini No.09 Pringsewu elsakinanti@ymail.com
Lebih terperinciKementerian Pendidikan Nasional PANDUAN PENILAIAN DUPAK DI UNIT KERJA SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG)
Kementerian Pendidikan Nasional PANDUAN PENILAIAN DUPAK DI UNIT KERJA SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG) DAFTAR ISI DAFTAR ISI... I DAFTAR GAMBAR... III TENTANG SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIMPEG)...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai. Sulitnya mencari data pegawai dikarenakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Sampai saat ini perangkat elektronik yang sering disebut sebagai komputer, laptop, maupun notebook merupakan alat yang paling banyak digunakan dalam berbagai bidang usaha.
Lebih terperinciBasis Data 2. Database Internet. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS
Basis Data 2 Database Internet Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan 1) Memahami konsep dari pengembangan database berbasis web: World Wide World Pendahuluan HTML Databases dan Web 2)
Lebih terperinciPENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER
PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung Penggolongan Komputer a. Berdasarkan Data Yang Diolah 1. Komputer Analog 2. Komputer Digital 3.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengembangan Sistem Pengenalan Wajah 2D
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan Sistem Pengenalan Wajah 2D Penelitian ini mengembangkan model sistem pengenalan wajah dua dimensi pada citra wajah yang telah disiapkan dalam
Lebih terperinciInteractive Broadcasting
Modul ke: Interactive Broadcasting HTML Fakultas Ilmu Komunikasi Bagus Rizki Novagyatna Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Pengertian HTML Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasi
Lebih terperinciU K D W BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebuah toko yang telah lebih dari 10 tahun berjalan pasti memiliki banyak data produk dan transaksi penjualan. Banyaknya data produk secara tidak langsung
Lebih terperinciKata kunci : SIAKAD, waterfall. 3. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
1. JUDUL 1.1.Judul Penelitian PENERAPAN METODOLOGI WATERFALL DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA (Studi Kasus PT Sentra Vidya Utama Surabaya). 1.2.Peneliti Nama : M.Nur
Lebih terperinciAPLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH
APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana pada Mahasiswa Pendidikan Matematika
Lebih terperinci