TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Materi dalam modul ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai
|
|
- Siska Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 POKOK BAHASAN Media promosi DESKRIPSI Pertemuan pertama ini membahas mengenai Bahan-bahan Promosi (POS Material) TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Materi dalam modul ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai MENEMPATKAN MEDIA-MEDIA ATAU EVENT-EVENT APA SAJA DALAM JANGKA WAKTU KAMPANYE Semisal : menempatkan gebrakan iklan TV pada bulan pertama, kemudian pada bulan berikutnya menggunakan iklan media cetak, di tabloid, majalah, dan koran. Bulan berikutnya adalah event olahraga, dst. MENG-ESTIMASI BUDGET YANG DIGUNAKAN UNTUK KAMPANYE IKLAN Tim Kreatif/ Tim Desain harus berhati-hati dalam merencanakan suatu kampanye iklan. Yang harus diperhatikan adalah keinginan dari produsen/klien akan penekanan budget untuk beriklan. Karena tidak banyak Produsen/klien yang mau mengeluarkan biaya sangat besar untuk suatu kampanye iklan (apalagi hasilnya tidak maksimal). Berpikir realistis dan mencari iklan yang efektif tanpa banyak biaya akan lebih dipilih untuk direalisasikan. MENDESAIN IKLAN DAN PENJADWALAN KEGIATAN Setelah perencanaan media atau event telah direncanakan, mulai merancang media-media apa saja yang akan digunakan. 1
2 Beberapa media iklan yang lebih sering dipilih sekarang sebagai media yang paling efektif untuk meningkatkan penjualan adalah dengan memberikan kuis, doorprize, undian berhadiah, atau sejenis. Walaupun hal ini berkesan sedikit memaksa orang-orang yang mungkin bukan Target Konsumen inti, mengingat lebih menekankan lebih pada aspek penjualannya saja. Beberapa produsen membuat acara yang sangat berbeda dari jenis produk seperti : Fun Futsal Cup, digunakan untuk peningkatan penjualan rokok Dji Sam Soe, Liga Djarum, dan sejenis. Kebanyakan digunakan untuk iklan rokok. Di dalam periklanan kita juga mengenal : Media BTL (Below The Line) > media cetak/printing Media ATL (Above The Line) > menggunakan media fasilitas umum atau diterapkan pada objek-objek yang ada di sekitar kita. Media ini juga sering dianggap lebih efektif untuk jangka panjang. Bahan-bahan Promosi (POS Material) Leaflet (selebaran) Lembaran kertas cetak yang dilipat jadi dua halaman atau lebih Folder Lembahan cetak berupa map atau buku supaya mudah dibawa. Katalog Brosur yang berisi rincian produk/layanan usaha biasanya dilengkapi dengan gambargambar. Kartu Pos 2
3 Biasa digunakan oleh manajemen hotel, maskapai penerbangan dan cafe-cafe. Pelanggan biasanya suka dan mengkoleksinya. Stationery Set Berupa amplop, kop surat, pulpen, dan berbagai peralatan lain yang terdapat nama produk atau jasa, lengkap dengan alamat dan nomor telepon. Sisipan (stufler) Leaflet yang disisipkan atau ditempatkan dalam kotak kemasan suatu produk. Biasanya diberi penjelasan penggunaan produk tersebut. Hanging Mobile Alat pajang yang biasanya digantung, bisa dalam bentuk 2D atau 3D. 3
4 Wobler Alat pajang yang biasanya ditempel di dinding atau di rak penjualan menggunakan plastik mika atau sejenis sehingga gambar menjadi lentur. Biasanya dalam bentuk 2D. Self talker Media cetak yang mempromosikan suatu produk dengan menempatkannya langsung dirak (display). Flag Chain Rangkaian bendera kecil dengan menampilkan gambar produk, merek, slogan atau gabungan dari semua itu. Bahan yang digunakan bisa dari kertas, plastik, PVC, atau bahan sejenis. Poster Poster bergambar dan full poster biasa dipakai untuk dekorasi ruangan. 4
5 Sticker Bahan promosi yang paling banyak digunakan oleh banyak perusahaan karena sifatnya yang sangat fleksibel. Biasanya merupakan kebanggaan tersendiri bagi konsumennya. Kotak Dispenser tempat untuk meletakan leaflet atau brosur, bahan dari acrylic, strawboard atau kayu triplek Model Hiasan atau pajangan berupa miniatur Merchandise/souvenir POSTER Poster adalah adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf pada media cetak berukuran besar yang di pasang tembok atau permukaan sejenis, dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat. Poster terdiri dari teks dan elemen visual, selain itu ada juga poster yang berisi seluruhnya teks atau seluruhnya visual. Poster dirancang untuk menarik perhatian sekaligus menyampaikan informasi. Tipikal poster yang 'baik' : 5
6 1. Berhasil menyampaikan informasi secara cepat 2. Ide dan isi yang menarik perhatian 3. Mempengaruhi, membentuk opini / pandangan 4. Menggunakan warna-warna tepat 5. Menerapkan prinsip 'simplicity' PRINSIP DESAIN POSTER: 1. Balance, ada dua jenis keseimbangan yang bisa diterapkan: - Umumnya, keseimbangan bisa dicapai secara simetris - Garis-garis imajiner, baik vertikal atau horisontal dapat digunakan untuk mencapai keseimbangan,walaupun tidak simetris. 2. Movement, Alur baca yang diatur secara sistematis oleh desainer untuk mengarahkan 'mata membaca' dalam menelusuri informasi, satu bagian ke bagian lain pada poster. 3. Emphasis, penekanan. Prinsip ini yang terpenting dalam mendesain poster. Penekanan bisa dicapai dengan membuat slogan / judul, atau ilustrasi / foto jauh lebih menonjol dari elemen desain lain berdasarkan urutan prioritas. Penekanan bisa dicapai dengan: - Perbandingan ukuran - Latar belakang yang kontras dengan tulisan atau gambar - Perbedaan warna yang mencolok - Memanfaatkan 'white space' atau bidang kosong - Perbedaan jenis, ukuran dan warna huruf Anatomi Poster Headline ( judul acara) Sub Headline ( tempat dan tanggal pelaksanaan) Ilustrasi / Foto Body Copy (keterangan dan detail acara) Footer (sponsor, contact person) 4. Unity, kesatuan. Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikian rupa menjadi kelompok-kelompok informasi. Misalnya nama gedung 6
7 harus dekat dengan teks alamat. Splash diskon jangan berjauhan dengan produk yang dimaksud. Kesatuan dapat dicapai dengan: - Mendekatkan beberapa elemen desain, dibuat 'overlapping' - Menggunakan bidang kotak / lingkaran - Memanfaatkan garis untuk pemisahan informasi - Perbedaan warna background 5. Specific appeal, penampilan / kesan. Karena poster dirancang untuk keperluan khusus berdasarkan suatu tema. Hal ini untuk memberikan 'kesan' suatu sentuhan yang sesuai dengan produk, acara atau layanan. Contoh: Poster untuk parfum wanita sebaiknya terkesanfeminin, lembut atau dekoratif. Poster untuk menjual truk, sebaiknya menggunakan warna-warna yang berat,huruf-huruf yang tebal dan masif. Brosur Ada ungkapan yang berbunyi, penjualan berawal dari sampulnya. Brosur sangat beragam, mulai dari hanya sekadar tulisan tangan pada selembar kertas murahan sampai dengan lembaran kertas yang dicetak khusus yang dilipat empat, dilipat khusus, atau brosur yang dicetak mewah mengkilat. Sekali lagi, informasi penting yang harus dicantumkan adalah lima W pemasaran: Who (siapa-yang harus terlibat dalam event)? What (apa-judul event)? Where (di mana-event akan diselenggarakan)? Why (mengapa harus berpartisipasi)? When (kapan-event akan diselenggarakan)? Pedoman Desain Grafis Meskipun ada pengecualian pada kondisi tertentu, terdapat pedoman umum untuk membantu mereka yang mendesain brosur event, yaitu: 1. Apabila menggunakan latar belakang warna terang, gunakan huruf warna gelap kontras. Huruf dengan warna-warna lembut mungkin indah, tetapi tidak terbaca. 2. Paragraph dan kalimat yang panjang akan mengurangi minat baca. Gunakan kalimat yang singkat, ringkas, dan mengena. 7
8 3. Penulis jangan memfinalkan sendiri tulisannya, sebaiknya minta pendapat orang lain. 4. Untuk member gambaran tampat, profil orang, dan spesifikasi produk bisa ditampilkan foto. 5. Semua foto, art-work, dan ilustrasi yang dipergunakan harus dicantumkan dengan seizing yang memiliki dan /atau yang membuat. 6. Jenis huruf yang dipergunakan secara tepat. 7. Terang, warna yang kontras akan mudah diingat, dan mudah dikenali. 8. Pembaca jangan dipaksa mencari sendiri mekanisme responnya. Formulir pendaftaran, formulir reservasi hotel maupun keterangan tentang hotel dan biayanya, informasi tentang sarana transportasi : pesawat/kereta api/bus harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga bila formulir-formulir ini dipergunakan tidak menghilangkan semua informasi penting yang mungkin suatu saat nanti diperlukan lagi oleh semua peserta. Selain itu, nomor telepon, alamat , dan nomor faksimili, serta informasiinformasi lainnya yang sekiranya diperlukan agar respon cepat diberikan harus dicantumkan pada semua formulir pendaftaran maupun reservasi. Sebagai tambahan, ada baiknya menyertakan formulir permintaan khusus, misalnya untuk orang cacat atau orang-orang yang berkondisi khusus. 9. Jangan semua ruang dalam brosur dipenuhi dengan foto dan teks. Area kosong (atau putih kosong ) jangan terlalu banyak, tetapi penempatan ruang kosong yang baik akan memudahkan pembaca menangkap pesan brosur. 10. Melingkari atau mengkotaki atau menuliskan dengan huruf tebal merupakan cara efektif untuk memberikan tekanan pada fitur atau hal-hal penting yang akan menjadi pokok bahasan pembicara kunci. 11. Negosiasi dengan percetakan penting dilakukan terutama untuk mengendalikan biaya. 12. Sebelum brosur dicetak dalam jumlah banyak, sebaiknya dibuat contoh final atau mock-up-nya untuk didiskusikan bersama dan diteliti kejelasannya, kebenaran katakatanya, maupun tata bahasanya. Terkadang materi iklan sudah disiapkan untuk dicetak pada berbagai media. Oleh karena itu, ukuran iklan harus dibuat standar yang memungkinkan untuk dipasang di berbagai media cetak seperti majalah, bulletin, newsletter, atau brosur. Penyesuaian ukuran iklan dapat dilakukan oleh penerbit maupun percetakan dengan memperbesar atau mengurangi ukuran 8
9 iklan. Umumnya, ukuran iklan adalah ¼ halaman, ½ halaman, ¾ halaman dan satu halaman penuh. Terlepas dari apakah pemasangan iklan tersebut gratis atau tidak, desainer atau penulis iklan tetap harus memperhatikan tujuan dan sasaran iklan. Iklan yang baik akan mengandung beberapa prinsip berikut ini: 1. Memuat judul yang memiliki daya tarik sehingga mampu menyedot perhatian pembacanya. 2. Menggunakan bahasa yang dikenal pasar, lengkap dengan bahasa popular dan anekdot yang mudah dicerna. 3. Penulisan konten yang mengandung pesan dan semangat evetn. 4. Ditujukan kepada segmen pasar tertentu apakah keluarga, eksekutif, pemain golf, atau guru; dan pesan yang tertulis menekankan pemenuhan kebutuhan mereka. 5. Menyampaikan inovasi program yang akan memberikan manfaat baru dan unik bagi peserta. 6. Tekankan bahwa pimpinan salah satu perusahaan bisnis yang terkenal, atau professional bidang tertentu yang terenal, atau artis tertentu akan berpartisipasi pada event tersebut. 7. Buatlah pembaca mudah memberikan responnya, dengan mencantumkan nomor telepon, faksimili, alamat , dan alamat situs web yang dapat dihubungi. Insentif juga akan efektif bila diberikan bersamaan dengan iklan. Kupon diskon dan potongan biaya bagi peserta yang mendaftarkan sebelum tanggal tertentu akan dicantumkan dalan iklan. Insentif ini akan mempercepat respond dan membantu melakukan estimasi terhadap jumlah peserta sehingga kebutuhan ruang dan lain-lainnya bisa lebih diperkirakan secara pasti. Cara efektif untuk mengatur anggaran bagi beberapa media adalah sebagai berikut : Alokasikan anggaran untuk setiap media. Analisislah event lainnya yang lingkupnya sama/sejenis dan pelajari media iklan yang dipergunakan. Pelajari sejarah event asosiasi yang pernah diselenggarakan dan evaluasilah return on ivesment dari penggunaan media iklan yang telah dipergunakan. Bila informasinya tidak lengkap, sebaiknya tetap dilakukan penelusuran (misalnya dari situs web, dari kupon yang dipasang bersama iklan, formulir yang dikembalikan melalui faks, formulir pendaftaran yang dikirimkan kembali melalui pos, telepon, dll). 9
10 Misalnya, hasil iklan atau pengiriman langsung relative lebih mudah diukur, tetapi hasil publikasi sangat sulit dikuantifikasi. Mengapa demikian? Karena iklan mejelaskan tentang event itu sendiri, sedangkan publikasi menghasilkan pendapat pihak lain tentang organisasi dan event, yang seringkali membingungkan dan tidak praktis. Dan yang terkait dengan strategi pemasaran adalah iklan dikendalikan oleh pemasar yang memasang iklan; merekalah yang menentukan desain, waktu, penempatan, dan pesan yang harus dituliskan/disampaikan. Sedangkan untuk publikasi, pihak yang melakukan publikasi tidak memiliki wewenang untuk mengarahkan pendapat/opini public. Keberhasilan publikasi biasanya lebih bermanfaat bagi investasi daripada iklan dan brosur, karena respon terhadap publikasi murni datang dari pihak ketiga yang tidak dipengaruhi oleh sponsor atau pemrakarsa event. Apa pun yang dikatakan oleh pihak ketiga akan lebih mencerminkan kredibilitas daripada yang dikatakan oleh pemrakarsa atau sponsor cenderung mengandung kepentingan pribadi atas keberhasilan event. Publikasi Internal Para pemasar event untuk asosiasi dagang atau professional, sebaiknya harus mencari sumber internal terlebih dahulu, yaitu para stakeholders. Dewan pimpinan, staf, pengurus, kepala-kepala fungsional/cabang, mantan pimpinan, mantan partisipan, dan sebagainya yang mempunyai kepentingan terhadap keberhasilan event. Mereka adalah orang-orang yang, paling tidak tertarik, dan bahkan mungkin sangat bersemangat untuk membantu mempromosikan/menjual event. Advertorial pada majalah atau surat kabar bidang industry tertentu. Terbitan-terbitan seperti ini biasanya sangat senang dengan adanya advertorial event atau produksi tertentu yang merupakan iklan terselubung suatu event maupun asosiasi. Panjang advertorial tergantung pada ketersediaan halaman. Fitur adalah komponen program untuk mewujudkan manfaat yang ditawarkan. Sangat penting untuk menampilkan fitur event dalam brosur, tetapi jauh lebih penting mencantumkannya pada halaman depan brosur. Sebaiknya manfaat ditulis secara singkat dan ringkas, seperti Anda akan mampu menulis lebih cepat dan tepat. Katakan kepada mereka apa yang akan anda sampaikan, Ini merupakan pengiriman yang sifatnya menggugah (kartu pos atau selembar pemberitahuan) yang berisi tentang lima W dan memicu pembaca untuk ingat tanggal mainnya! Paling tidak berisi tentang manfaat (bukan fitur) yang akan diperoleh bila menghadirinya. 10
11 Ada ungkapan yang berbunyi, penjualan berawal dari sampulnya. Brosur sangat beragam, mulai dari hanya sekadar tulisan tangan pada selembar kertas murahan sampai dengan lembaran kertas yang dicetak mewah mengkilat. Sekali lagi, informasi penting yang harus dicantumkan adalah lima W pemasaran : Who(siapa-yang harus terlibat dalam event)? What (apa-judul event)? Where (dimana-event akan diselenggarakan)? Why (mengapa-harus berpartisipasi)? When (kapan-event akan diselenggarakan)? Dalam brosur awal ini tanggal dan tempat penyelenggaraan sudah bias dijelaskan secara detail, program dijelaskan secara garis besar saja dan detailnya akan dikirimkan kemudian. Hal- hal ini yang harus dicantumkan di dalam brosur adalah : detail dari poin-poin penting dari event ini, jadwal, informasi pendaftaran, formulir pengisian yang harus dikembalikan, formulir penginapan, bila diperlukan, informasi perjalanan dan formulirnya, permintaan fasilitas bantuan atau akomodasi khusus, biografi pembicara, dan informasiinformasi lain yang terkait. Pedoman desain grafis meskipun ada pengecualian pada kondisi tertentu, terdapat pedoman umum untuk membantu mereka yang mendesain brosur event, yaitu : 1. Apabila menggunakan latar belakang warna terang, gunakan huruf warna gelap kontras. 2. Paragraf dan kalimat yang panjang akan mengurangi minat baca. Gunakan kalimat yang singkat, ringkas, dan mengena. 3. Penulis jangan memfinalkan sendiri tulisannya. Sebaiknya minta pendapat orang lain. 4. Untuk memberi gambaran tempat, profil orang, dan spesifikasi produk bisa ditampilkan foto. 5. Semua foto, art-work, dan ilustrasi yang dipergunakan harus dicantumkan dengan seizing yang memiliki dan / atau yang membuat. 6. Jenis huruf harus dipergunakan secara tepat. 7. Terang, warna yang kontras akan mudah diingat, dan mudah dikenali. 8. Pembaca jangan dipaksa mencari sendiri mekanisme responnya. Formulir pendaftaran, formulir reservasi hotel maupun keterangan tentang hotel dan biayanya, informasi tentang sarana transportasi : pesawat/kereta api/bus harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga bila formulir-formulir ini dipergunakan tidak menghilangkan semua informasi penting yang mungkin suatu saat nanti diperlukan lagi oleh peserta. Selain itu, nomor telepon, alamat , dan nomor faksimili, serta informasi-informasi lainnya yang sekitarnya diperlukan agar pendaftaran maupun reservasi. Sebagai tambahan, ada baiknya menyertakan formulir permintaan khusus, misalnya untuk orang cacat atau semua orang-orang yang berkondisi khusus. 11
12 9. Jangan semua ruang dalam brosur dipenuhi dengan foto dan teks. Area kosong ( atau putih kosong ) jangan terlalu banyak, tetapi penempatan ruang kosong yang baik akan memudahkan pembaca menangkap pesan brosur. 10. Melingkari atau mengotaki atau menuliskan dengan huruf tebal merupakan cara efektif untuk memberikan tekanan pada fitur atau hal-hal penting yang akan menjadi pokok bahasan pembicara kunci. 11. Negosiasi dengan percetakan penting dilakukan terutama untuk mengendalikan biaya. 12. Sebelum brosur dicetak dalam jumlah banyak, sebaiknya dibuat contoh final atau mock-up-nya untuk didiskusikan bersama dan diteliti kejelasannya, kebenaran katakatanya, maupun tata bahasanya. Terkadang materi iklan sudah disiapkan untuk dicetak pada berbagai media. Oleh karena itu, ukuran iklan harus dibuat standar yang memungkinkan untuk dipasang di berbagai media cetak seperti majalah, bulletin, newsletter, atau brosur. Penyesuaian ukuran iklan dapat dilakukan oleh penerbit maupun percetakan dengan memperbesar atau mengurangi ukuran iklan. Umumnya, ukuran iklan adalah ¼ halaman, ½ halaman, ¾ halaman, dan satu halaman penuh. Terlepas dari apakah pemasangan iklan tersebut gratis atau tidak desainer atau penulis iklan tetap harus memperhatikan tujuan dan sasaran iklan. Iklan yang baik akan mengandung beberapa prinsip berikut ini : 1. Memuat judul yang memiliki daya tarik sehingga mampu menyedot perhatian pembacanya. 2. Menggunakan bahasa yang dikenal pasar, lengkap dengan bahasa populer dan anekdot yang mudah dicerna. 3. Penulisan konten yang mengandung pesan dan semangat event. 4. Ditujukan kepada segmen pasar tertentu apakah keluarga, eksekutif, pemain golf, atau guru ; dan pesan yang tertulis menekankan pemenuhan kebutuhan mereka. 5. Menyampaikan inovasi program yang akan memberikan manfaat baru dan uni bagi peserta. 6. Tekankan bahwa pimpinan salah satu perusahaan bisnis yang terkenal, atau professional bidang tertentu yang terkenal atau artis tertentu akan berpartisipasi pada event tersebut. 7. Buatlah pembaca mudah memberikan responnya, dengan mencantumkan nomor telepon, faksimili, alamat , dan alamat situs web yang dapat dihubungi. 12
13 Insentif juga akan lebih efektif bila diberikan bersamaan dengan iklan. Kupon diskon dan potongan biaya bagi peserta yang mendaftarkan sebelum tanggal tertentu akan dicantumkan dalam iklan. Insentif ini akan mempercepat respon dan membantu melakukan estimasi terhadap jumlah peserta sehingga kebutuhan ruang dan lain-lainnya bisa lebih diperkirakan secara pasti. Setelah event berakhir kirimkan kepada peserta promosi event berikutnya, dan lakukan semacam riset kuantitatif dan kualitatif. Kebanyakan orang, senang bila namanya dicantumkan dan terbaca oleh kolega. Meskipun demikian, sebelum nama dicantumkan sebaiknya meminta izin kepada pemiliknya. Kemudian katakan kepada mereka untuk membeitahukan kepada lainnya apa yang telah diketahui. Publikasi Eksternal (Menciptakan awareness) Publikasi eksternal dilakukan untuk mencapai seluruh keluarga asosiasi dan dimaksudkan sampai kepaa orang-orang yang tidak memahami event tetapi berpotensi sebagai pendukung. Mungkin mereka akan menjadi stakeholders bila memahami manfaat event bagi organisasi maupun kalangannya. Melakukan Konferensi Pers Konferensi pers merupakan salah satu cara terbaik untuk memberikan informasi dan menjalin hubungan dengan lembaga yang dapat membantu meliput, mengakomodasi iklan dan advertorial, serta memberikan waktunya bagi Anda untuk mengudarakan program promosi event yang akan diselenggarakan. Terdapat beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan pada saat akan melakukan konferensi pers : 1. Lakukan konferensi pers di tempat yang strategis mudah dijangkau dari sebagian besar lokasi stasiun media elektornik dan media cetak. Tempat yang umum untuk menlakukan konferensi pers adalah hotel, di press room, atau ditempat-tempat umum lainnya. 2. Bertanyalah kepada beberapa insan pers tentang waktu yang tepat. Buatlah pertemuan pada jam yang terbaik bagi mereka. Untuk stasiun televise, mungkin waktu yang terbaik adalah pagi menjelang siang agar laporannya bisa diudarakan pada sore atau petang. Untuk surat kabar mungkin lebih tepat dilakukan di tengah minggu untuk menghindari menumpuknya tugas-tugas mereka di akhir minggu. 13
14 3. Sediakan minuman dan makanan ala kadarnya dan jangan lupa tuliskan pada undangan. 4. Pastikan bahwa yang hadir pada konferensi pers adalah orang-orang yang ditunjuk oleh pihak yang berwenang, perhatikan identitasnya, siapkan tanda peserta di meja pendaftaran. 5. Bila pembicara utama disertakan pada konferensi pers, siapkan panggung dan perangkatnya sebaik munkin (lampu yang cukup) agar bisa diliput dengan kamera televise dan kamera fotografer. Biografi pembicara disiapkan dan dibagikan kepada peserta yang hadir. Hal lain yang sebaiknya dipertimbangkan adalah : Tunjuklah moderator untuk memberikan perkenalan, mengumpulkan pertanyaam, dan mengendalikan acara sesuai dengan waktu yang direncanakan. Sediakan tempat yang lega untuk kemudahan gerak kamera. Informasikan terlebih dahulu hal-hal yang perlu kepada pembicara. Sediakan fasilitas telepon, feksimili, fotokopi, sambungan internet, dan ruang untuk wawancara bagi media-media yang memerlukan. 14
Pembuatan Konsep hingga Aplikasi
Panduan Alur Kerja Sejak Pembuatan Konsep hingga Aplikasi Perbedaan mendasar poster dengan media promosi lainnya adalah poster dibaca orang saat sedang bergerak, mungkin sedang berkendara atau berjalan
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL Pengolahan Image dengan CorelDRAW (3)
A. Kompetensi Semester 4 No. LST/EKA/PTI 236/06 Revisi : 01 Maret 2011 Hal 1 dari 6 Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk membentuk desain poster. B. Dasar Teori
Lebih terperinciKomunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)
Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Fungsi Promosi Penjualan Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Definisi Promosi Penjualan menurut
Lebih terperinciTUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
POKOK BAHASAN MEDIA PROMOSI EVENT DESKRIPSI Pertemuan pertama ini membahas mengenai tahap dan tujuan yang ingin dicapai dalam rencana kegiatan kampanye dengan mengunakan media yang telah ditentukan sesuai
Lebih terperinciPoster. Oleh : Yetti Wira Citerawati SY
1 Poster Oleh : Yetti Wira Citerawati SY A. Definisi Poster Poster adalah lembar pengumuman/plakat untuk menyampaikan informasi yang dipasang di tempat umum atau tempat yang dapat dibaca oleh umum. Bahasa
Lebih terperinciPrinsip Desain poster
Desain Poster Pengertian Poster Poster adalah gambar pada selembar kertas berukuran besar yang digantung atau ditempel di dinding atau permukaan lain. Poster merupakan alat untuk mengiklannkan sesuatu,
Lebih terperinciMODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si.
Pertemuan 3 MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si. POKOK BAHASAN KOMUNIKASI PEMASARAN DAN EVENT DESKRIPSI Pertemuan pertama ini membahas mengenai komunikasi pemasaran dengan event. Elemen
Lebih terperinciBAB V PROTOTYPE. Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat
BAB V PROTOTYPE Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat desain untuk memperoleh umpan balik dari konsumen untuk desain kedepannya. Langkah kedua dalam pembuatan sebuah produk
Lebih terperinciPoster. dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin.
Poster Poster adalah media gambar yang memiliki sifat persuatif tinggi karena menampilkan suatu persoalan atau tema yang menimbulkan perasaan kuat terhadap khalayak. Pengaplikasiannya dengan ditempel di
Lebih terperinciMODUL. Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 13 MODUL Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Below The Line DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan dibahas mengenai
Lebih terperinciPENGGUNAAN BEBERAPA ALAT BANTU DALAM PENYULUHAN
PENGGUNAAN BEBERAPA ALAT BANTU DALAM PENYULUHAN 1. Papan tulis a. Pasanglah papan tulis diposisi tempat yang cukup cahaya, tidak menyilaukan dipandang dari berbagai arah para hadirin. b. Jarak terdekat
Lebih terperinciBAB III. LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Penulis Dalam Perusahaan
BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Penulis Dalam Perusahaan Penulis melakukan kerja praktek disebuah Instansi Pemerintah yang ada di Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, instansi tersebut
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge
85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun masih banyak orang yang belum menyadari bahwa begitu pentingnya kesehatan di dalam kehidupannya.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Promosi adalah kegiatan menawar (Kasmir, 2004 : 176). Menurut Bashu
BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan Marketing Mix yang terakhir. Dalam kegiatan ini setiap perusahaan berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam
8 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Teori Desain Grafis Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis,
Lebih terperinciPRODUKSI MEDIA PR CETAK
Modul ke: PRODUKSI MEDIA PR CETAK SIMULASI PRODUKSI POSTER Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Pengertian Poster Poster merupakan media
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perencangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan oleh seorang (komunikator)
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... iv ABSTRAK...
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square
Lebih terperinciPesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada konsumen selaku komunikan
Karakteristik MEDIA Media merupakan sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan dan menyebarluaskan pesan-pesan iklan. Pesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii
ix DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI...... iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH......
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran berbagai media saat ini, baik cetak maupun elektronik semakin memperlihatkan persaingan yang ketat di Indonesia. Arah media semakin bersaing dan dampaknya
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat
12 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Penerapan 4.1.1 Komponen Iklan Layanan Masyarakat Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi, ada 4 hal yang perlu dibahas
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya.
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Pengertian komunikasi yaitu sebuah proses dalam penyampaian sebuah informasi baik itu sebuah pesan, ide ataupun gagasan dari pihak
Lebih terperinciBAB IV PRODUKSI MEDIA
BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1 Gambaran Media Produksi Berdasarkan data dan informasi lapangan yang penulis dapat, maka penulis kemudian menggunakan beragam elemen desain grafis (garis, bidang, ruang gempal,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Promosi Ada beberapa pengertian bauran promosi menurut para ahli. Menurut Kotler (2002:77), bauran promosi adalah ramuan khusus dari iklan, penjualan, pribadi, promosi
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI...
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... DAFTAR
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai
Lebih terperinciDESAIN KOMUNIKASI VISUAL TOPIK 2 JENIS MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL TOPIK 2 JENIS MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL 1. TUJUAN INSTRUKSIONAL 2. MATERI PERKULIAHAN 3. BUKU REFERENSI 4. QUIZ 5. LINLS KE INTERNET TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan
Lebih terperinciFOTOGRAFI MODEL SEBAGAI BAGIAN PROMOSI LEMBAGA PENDIDIKAN MODEL STUDIO MODEL SOLO
38 PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR FOTOGRAFI MODEL SEBAGAI BAGIAN PROMOSI LEMBAGA PENDIDIKAN MODEL STUDIO MODEL SOLO Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Melengkapi dan Memenuhi Syarat dalam Meraih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khalayak dengan menggunakan bahasa visual. Baik itu berupa tulisan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Desain komunikasi visual merupakan disiplin ilmu yang berperan dalam penyampaian informasi, ide, konsep, ajakan dan sebagainya kepada khalayak dengan menggunakan
Lebih terperinciPENULISAN PR EKSTERNAL
Modul ke: PENULISAN PR EKSTERNAL TEKNIK PENULISAN DISPLAY IKLAN DAN IKLAN PUBLIC RELATIONS Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S. M.IKom Program Studi Public Relations Pengembangan Strategi kreatif 1. Pendekatan
Lebih terperinciPELATIHAN VOCATIONAL BAGI KELOMPOK STRATEGIS
PELATIHAN VOCATIONAL BAGI KELOMPOK STRATEGIS Yogyakarta, 08 09 Maret 2018 DASAR PEMASARAN DAN KOMUNIKASI PEMASARAN? 1. Menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen 2. Menetapkan
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membantu menjual barang dan memberikan layanan dalam bentuk informasi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam budaya modern, kita dapat melihat berkembangnya pengetahuan yang didukung oleh media, baik itu televisi maupun iklan. Iklan merupakan proses komunikasi
Lebih terperinciPerencanaan dan Pemilihan Media Periklanan
Perencanaan dan Pemilihan Media Periklanan Perencanaan media merupakan proses pengarahan pesan periklanan kepada khalayak sasaran pada waktu dan tempat yang tepat serta menggunakan saluran yang tepat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu produk khususnya melalui media cetak. Menurut Rhenald Khasali (1995:99)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya
Lebih terperinciPublic Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.
MARKETING PR Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. Marketing public relations untuk membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan pembelian.
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental.
BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual a. Visual Tampilan visual pada layout terlihat dinamis dan fun dalam pengaturan grid sehingga tampilan visual pada layout tetap terlihat rapi. Objek yang diambil
Lebih terperinciMarketing Communication Management
Modul ke: Marketing Communication Management Ruang Lingkup Marcomm/Advertising Agency Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak
Lebih terperinciIV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang
Lebih terperinci1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling
1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian
Lebih terperinciAPA ITU TANGKAPAN PROSPEK?
Pemasaran di Internet terkadang sepertinya merupakan tugas yang mustahil. Pemasaran Email adalah saluran relatif sederhana dan sangat efektif, menurut Asosiasi Pemasaran Langsung, setiap satu dolar yang
Lebih terperinciBAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA
BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA 4.1. Rencana Implementasi Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi dari solusi bisnis yang telah diperoleh dari hasil analisis solusi bisnis.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Photoshop Photoshop merupakan salah satu software yang paling banyak dipakai dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual lainnya,
Lebih terperinciPERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI
PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era teknologi dan persaingan pasar yang makin ketat sekarang ini, berbagai informasi dan terbukanya peluang untuk mengakses informasi
Lebih terperinciVariabel Keputusan-Keputusan Dalam Pemasaran Langsung
dalam jumlah besar atau menggunakan komunikasi massa. Bentuk komunikasi semacam ini memang mampu menjangkau konsumen dalam jumlah besar pada wilayah yang luas dan dilakukan secara serentak dengan isi pesan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai aktivitas promosi yang dilakukan oleh perusahaan, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET
48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media
Lebih terperinciBAGIAN 5 DASAR PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
BAGIAN 5 DASAR PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Pada bagian ini akan dibahas secara lebih mendalam hal-hal yang berkaitan dengan dasar perancangan media iklan dan komunikasi visual, yang meliputi;
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi
80 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media pembuatan desain pada media utama dan media pendukung dalam promosi ini menggunakan warna merah dan kuning yang merupakan warna dari logo hotel dan menggunakan
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III ENDANG SUPARMAN SKOM,MM. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI
Modul ke: 04 KEWIRAUSAHAAN III Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III Fakultas SISTIM INFORMASI ENDANG SUPARMAN SKOM,MM Program Studi INFORMATIKA www.mercubuana.a.cid EVALUASI RENCANA MARKETING
Lebih terperinciBAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA
BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA 4.1 Rencana Implemetasi Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa terdapat tiga buah atribut yang dapat digunakan untuk mengedukasi mahasiswi mengenai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Media Promosi 2.1.1 Definisi Media Pengertian Media menurut Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4), Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Kerja Praktek sebagai Desainer Grafis saat ini sedang berkembang sangat pesat dan popular di kalangan masyarakat luas, dan pekerjaan sebagai desainer
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet)
53 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet) guna kampanye calon legislative DPR-RI Partai Golkar nomor urut 3 Ir. Dra.
Lebih terperinciPUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB
Karena telemarketing merupakan bentuk komunikasi langsung dan bersifat dua arah (melalui telepon), maka respon yang timbul dapat diukur dan diketahui secara langsung. Reaksi target market (pertanyaan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Media Promosi 2.1.1 Definisi Media Pengertian Media menurut Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4), Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
Lebih terperinciStrategi Media
4.11.5 Strategi Media Dibagi dalam 2 media, yaitu Media Cetak dan Media Online. Media Cetak Meliputi media brosur, iklan tabloid, wall/ x banner, media Pop Penggunaan media konvensional seperti ini masih
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2
Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2 Promosi Penjualan Berorientasi Konsumen Fakultas ILMU KOMUNIKASI Cherry Kartika, SIP, M. Ikom Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra
38 BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan melalui berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Periklanan merupakan semua bentuk penyajian dan promosi nonpersonal atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan melalui berbagai media. Bagi
Lebih terperinciKarya Ilmiah Peluang Bisnis
Karya Ilmiah Peluang Bisnis DIREKTORI KOST ONLINE Oleh: Nama : Rakhma Shafrida Kurnia NIM : 11.11.5495 Kelas : 11.SITI.12 Kelompok : F SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOMM YOGYAKARTA
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai
Lebih terperinciKOLEKSI LANGKA. Langka. Disusun oleh: Anang Fitrianto Sapto Nugroho. a.f.s.n
PEMASARAN DAN PROMOSI Pemasaran Koleksi KOLEKSI LANGKA Langka Disusun oleh: Anang Fitrianto Sapto Nugroho a.f.s.n 1 A. DEFINISI KOLEKSI LANGKA Menurut Online Dictionary for Library and Information Science,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Iklan majalah ini dimaksudkan untuk menunujukkan suatu pengalaman minum
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Iklan Seri Majalah Iklan majalah ini dimaksudkan untuk menunujukkan suatu pengalaman minum kopi yang berharga yang didapat dari secangkir kopi luwak sehingga sulit
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PRUFUTURE MERCHANT PARTNER PRIVILEGE CARD
PETUNJUK PELAKSANAAN PRUFUTURE MERCHANT PARTNER PRIVILEGE CARD A. Prufuture Merchant Partner - Privilege Card (PMP) Prufuture Merchant Partner - Privilege Card (PMP) merupakan program loyalty dari perusahaan
Lebih terperinciIKEA Indonesia, Customer Support, Jl. Jalur Sutera Boulevard Kav. 45, Alam Sutera Serpong, Serpong, Kec. Tangerang, Banten, INDONESIA.
Kebijakan Privasi Komitmen Privasi Kami terhadap Pelanggan IKEA Indonesia ("kami") berkomitmen untuk melindungi dan menghormati privasi Anda. Kebijakan ini menetapkan alasan kami mengumpulkan data dari
Lebih terperinciPoster Pendidikan. Soal:
Matakuliah : TEKHOLOGI PENDIDIKAN Dosen : Prof. Muhammad Badiran Kelas : A-B Super Eksekutif SKS : 2 Sks Hal : Tugas Mandiri/Individu On Line Desember 2016 Buatlah sebuah poster yang bertemakan pendidikan
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH...
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI KARYA
BAB V IMPLEMENTASI KARYA Selama proses kerja praktek dengan kurun waktu satu bulan, penulis memperoleh beberapa hasil karya. Salah satunya adalah desain merchandise Lembaga Bimbingan Belajar Bright n Smart.
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-atribut yang dianggap penting oleh konsumen onlineshop Variasi jenis produk yang ditawarkan (Dress, rok, sweater, baju atasan) Variasi model produk
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Keberhasilan suatu komunikasi ditentukan oleh bagaimana caranya supaya pesan yang akan disampaikan dapat diterima dengan baik kepada
Lebih terperinciMinggu-4. Product Knowledge and Price Concepts. Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM
Product Knowledge and Price Concepts Minggu-4 Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 02270704014 ailili1955@gmail.com
Lebih terperincibesar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif
RINGKASAN STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) DALAM MEMBANGUN EKUITAS MEREK MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi pada PT. Astra International, Tbk AUTO 2000 Toyota Cabang Sukun Malang) PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini. Seperti, majalah, name card, poster dan lain-lainya. dengan keperluannya. Hasil karya desainer grafis digunakan sebagai iklan
1 A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada saat ini, desain dalam segala bidang usaha sangat dibutuhkan dalam dunia teknologi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya bidang usaha yang memanfaatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menarik dan menjaga loyalitas konsumen, salah satunya melalui iklan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat pada era modern ini menuntut perusahaan untuk menjaga kelangsungan kegiatan ekonomi yang dijalankannya. Masing-masing perusahaan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dalam program CSR ini berupa kegiatan kampanye yang akan dibagi kedalam 3 tahapan, yaitu tahap Mengenalkan (awareness),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Melihat perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Melihat perkembangan zaman dan teknologi yang ada pada saat ini, membuat komunikasi menjadi lebih mudah dan beragam, mulai dari bentuk komunikasi satu arah
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Kampanye Sosial Gambar 5.1 Logo Dalam kampanye sosial 1 Sentuhan 6 Gerakan, logo merupakan representatif dari keseluruhan filsafat kampanye. Logogram membentuk
Lebih terperinciTutorial Penggunaan. Bagian I. www.indonesiawebdesign.com
Daftar Isi 1. Tutorial Penggunaan Bagian I 1.1 Pengantar... 1.2 Persiapan... 1.3 Pengenalan Medan... 1.4 Navigasi... 1.5 Widget... 1.6 Statistik... 1.7 Setting Website... 2. Tutorial Penggunaan Bagian
Lebih terperinci3.1.1 Profil Target Audience Website Koran Tangerang Ekspres. 1. Masyarakat kalangan menengah dan kalangan Atas. 2. Jenis Kelamin : Pria & Wanita
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan seorang (komunikator) kepada orang lain
Lebih terperinciBAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai.
BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai. Walaupun dalam proses pembuatannya mengalami perubahan-perubahan konsep yang sudah dirancang sebelumnya.
Lebih terperinciMODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 9&10 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Periklanan DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini berisi pembahasan mengenai proses produksi media promosi yang telah dirancang sebelumnya disesuaikan dengan konsep Natural and Calm. Dalam hal ini pembahasan mengenai
Lebih terperinciETIKA PERIKLANAN. Pokok Bahasan : Penjabaran EPI Bab III.A. Butir Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom. Modul ke:
ETIKA PERIKLANAN Modul ke: Pokok Bahasan : Penjabaran EPI Bab III.A. Butir 4.8. 4.17. Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom Program Studi Periklanan (Marcomm) www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya
digilib.uns.ac.id BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Periklanan dianggap sebagai media komunikasi pemasaran yang paling efektif untuk menyampaikan pesan perusahaan kepada konsumennya. Hal itu karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihuni oleh 220 juta jiwa yang similar dengan kira-kira 1,1 milyar liter stok darah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Selama beberapa bulan belakangan ini sudah sering sekali dimuat di beberapa media berita bahwa Palang Merah Indonesia (PMI) kekurangan stok darah. PMI sebagai
Lebih terperinciBAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA
BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA 4.1. Rencana Implementasi Rencana implementasi solusi bisnis yang akan dibahas pada sub bab ini akan difokuskan pada skala Bandung saja. Hal ini dikarenakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. televisi dalam meningkatkan citra merek Flexi dapat disimpulkan bahwa:
113 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan hasil penelitian peranan iklan melalui media televisi dalam meningkatkan citra merek Flexi dapat disimpulkan bahwa: 1. Tanggapan terhadap
Lebih terperinci