PENGGUNAAN BEBERAPA ALAT BANTU DALAM PENYULUHAN
|
|
- Leony Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGGUNAAN BEBERAPA ALAT BANTU DALAM PENYULUHAN 1. Papan tulis a. Pasanglah papan tulis diposisi tempat yang cukup cahaya, tidak menyilaukan dipandang dari berbagai arah para hadirin. b. Jarak terdekat dari papan tulis bagi orang-orang yang duduk paling depan hendaknya dua kali lebar papan tulis. Jarak terjauh bagi orang-orang yang duduk paling belakang hendaknya enam kali lebar papan tulis. Misal lebar papan tulis 1 meter, maka orang yang duduk paling depan hendaknya pada jarak 2 meter dan yang terjauh jangan lebih dari 6 meter. c. Pinggiran papan tulis yang bawah hendaknya sama tinggi dengan kedudukan mata orangorang yang duduk atau paling rendah 10 cm di bawah tinggi mata orang yang duduk. d. Di sekitar papan tulis harus bersih, bebas dari corat-coret, atau gambar-gambar yang dapat mengalihkan perhatian hadirin. e. Jangan sekali-kali bicara sambil menulis. 2. Poster a. Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan dalam pembuatannya. (1). Poster merupakan alat komunikasi massal yang dapat dibuat dari kertas, seng, atau papan. (2). Poster lebih menonjolkan gambar dari pada tulisan. (3). Gambar harus menarik, hidup, dan realistis. Dengan melihat gambar orang hendaknya sudah menangkap pesan yang disampaikan. Gambar seolah-olah dapat bicara atau memberi keterangan sendiri. (4). Tulisan sifatnya hanya untuk memperjelas atau melengkapi maksud gambar. (5). Kata-kata atau kalimat dari tulisan harus sesingkat-singkatnya, padat arti dan jelas. (6). Tulisan gambar dibuat dengan warna-warna yang menarik. (7). Warna tulisan dengan latar belakang harus kontras, sehingga tulisan dapat kelihatan menonjol mudah dibaca. (8). Bentuk tulisan harus bentuk yang enak dibaca. (9). Jarak antara huruf jangan terlalu berdempetan sehingga sedap dipandang dan mudah dibaca. b. Pemasangan poster. (1). Pemasangan poster harus dengan izin instansi yang berwenang.
2 (2). Untuk poster yang bahannya dibuat dari kertas, pemasangannya hendaknya ditempat yang terlindung dari hujan dan ketinggian letaknya berada diluar jangkauan anakanak. (3). Untuk poster yang bahannya dari seng atau kayu justru dipasang ditempat yang terbuka. (4). Semua jenis poster, pemasangannya diusahakan ditempat yang banyak dikunjungi orang. c. Isi materi/pesan dan tujuannya. (1). Informasi tentang suatu teknologi baru. (2). Meminta dukungan tentang suatu ide. (3). Meminta keterangan lebih lanjut tentang ide itu. (4). Berbuat menurut ide itu. (5). Menyadarkan akan ide itu. (6). Perubahan perilaku biasanya hanya terbatas pada perubahan pengetahuan pengetahuan dan sikap saja. Kecuali untuk poster yang memuat tuntunan teknis sederhana. 3. Plakat Plakat hampir mirip dengan poster, tetapi bentuknya lebih kecil. Kebalikan dari poster, isisnya lebih banyak kata-kata, lebih banyak penjelasan-penjelasan, sedikit gambar. Kalau pada poster gambar yang ditonjolkan, sedangkan pada plakat adalah kata-katanya. Plakat dibuat dari kertas yang dicetak dengan ukuran kecil atau ditulis langsung.kalau poster kebanyakan ditempelkan di luar ruangan, plakat justru di dalam ruangan, supaya orang dengan tenang dapat membacanya. Misalnya diruang tunggu, ruang dalam terminal bus, stasiun kereta api, dan sebagainya.
3 Contoh 1. Contoh Poster (lebih ditekankan gambar)
4 Gambar 2. Contoh Famlet (gambar hanya sebagai pelengkap) 4. Papan Pengumuman Papan pengumuman yang nampaknya sederhana, justru dapat melaksanakan fungsifungsi dasar komunikasi, asalkan dilaksanakan menurut ketentuan-ketentuan yang komunikatif. Dia dapat menarik perhatian, mendorong minat, menyampaikan amanat dan
5 menghasilkan kegiatan. Papan pengumuman yang lokasinya ideal, boleh dikatakan bekerja terus menerus, seperti mengumumkan acara pertemuan, demonstrasi, mengajarkan praktek baru, memperkenalkan suatu teknologi, dan sebagainya. Bahan yang biasanya dipasang di papan pengumuman adalah: foto, gambar dengan teks, specimen, publikasi, pengumuman, plakat, dan berita pertanian. Bahan-bahan yang ditempelkan hendaknya disusun secara sederhana tetapi menarik, jangan menjajali dengan bermacam-macam informasi saja sesuai kapasitas dengan susunan yang menarik. Untuk latar belakang menggunakan kayu yang lunak sehingga mudah ditusuk dengan paku payung atau pines. Gunakan warna yang netral untuk latar belakang. Lebih baik lagi kalau ditutup dengan kaca model daun pintu jendela sehingga dapat terlindung dari debu, air hujan, dan tangan usil. Hendaknya dijaga agar isinya selalu aktual atau uptodate. Huruf-hurufnya dibuat sederhana sehingga mudah dibaca. Pasanglah papan pengumuman ditempat-tempat yang sering didatangi petani. Tempatnya harus teduh supaya orang betah membacanya. 5. Brosur (booklet) Brosur adalah bahan publikasi yang disajikan berupa buku dengan tebal antara 8 sampai 80 halaman. Sampulnya sering dibubuhi gambar atau foto berwarna, begitu pula di dalamnya juga biasa diberi gambar dan foto berwarna. Isi brosur mempunyai kerangka sebagai berikut : Kata pengantar, pendahuluan, bab, sub bab, kesimpulan, dan ada kalanya dilengkapi dengan saran. Materinya biasanya pedoman teknis dan informasiinformasi teknologi baru secara lengkap. Misalnya : Teknik Bercocok Tanam Tebu di Tegalan, Panca Usaha dalam Bercocok Tanam Mangga dan sebagainya. Penulisnya biasanya secara populer, dengan menggunakan kalimat-kalimat, kata-kata, dan istilah-istilah yang mudah dimengerti, ringkas tetapi jelas. Hindarkan penggunaan istilah-istilah ilmiah dan teknis yang sukar. Kecuali brosur yang ditunjukkan untuk kalangan yang berpendidikan cukup tinggi masih memungkinkan menggunakan katakata atau istilah ilmiah ringan. Brosur biasanya dibubuhi nama pengarang, dan penerbit. 6. Leaflet (flier, handbill) Leaflet adalah bahan publikasi yang disajikan berupa selembar kertas lepas. Isinya langsung mengemukakan pokok persoalan yang segera minta perhatian sasaran. Materinya mengenai pengumuman, anjuran, seruan, peringatan.
6 Syarat penulisannya sama dengan brosur, dengan bahasa dan istilah-istilah sederhana. Ada kalanya dibubuhi gambar leaflet disajikan tanpa nama penulis, hanya, nama penerbit atau lembaga yang mengeluarkan. 7. Folder Folder merupakan bahan publikasi yang disajikan dalam bentuk lipatan, biasanya antara 3-5 lipatan. Pada halaman muka biasanya diberi gambar atau foto berwarna yang menarik. Begitu pula didalamnya juga sering dibubuhi gambar dan huruf-huruf berwarna yang menarik. Isinya langsung mengenai pokok persoalan. Materinya mengenai introduksi (praktek baru, alat pertanian baru, sarana produksi baru) petunjuk dan anjuran. Cara penulisannya sama dengan brosur, hanya kalau folder disajikan dalam bentuk terbatas tetapi sistematis. Seperti halnya pada leaflet, untuk folder nama penulis juga tidak dicantumkan, yang dicantumkan hanya nama penerbit atau lembaga yang mengeluarkan. Baik leaflet, folder maupun brosur biasanya dibagikan kepada sasaran secara cumacuma. Gambar 3. Contoh Folder(umumnya tidak dicantumkan nama pembuatnya/individu)
7 Gambar 4. Contoh Folder
BAB I PENDAHULUAN. dihuni oleh 220 juta jiwa yang similar dengan kira-kira 1,1 milyar liter stok darah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Selama beberapa bulan belakangan ini sudah sering sekali dimuat di beberapa media berita bahwa Palang Merah Indonesia (PMI) kekurangan stok darah. PMI sebagai
Lebih terperinciPoster Pendidikan. Soal:
Matakuliah : TEKHOLOGI PENDIDIKAN Dosen : Prof. Muhammad Badiran Kelas : A-B Super Eksekutif SKS : 2 Sks Hal : Tugas Mandiri/Individu On Line Desember 2016 Buatlah sebuah poster yang bertemakan pendidikan
Lebih terperinciPembuatan Konsep hingga Aplikasi
Panduan Alur Kerja Sejak Pembuatan Konsep hingga Aplikasi Perbedaan mendasar poster dengan media promosi lainnya adalah poster dibaca orang saat sedang bergerak, mungkin sedang berkendara atau berjalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN DUA DIMENSI NON PROJEKSI
MEDIA PEMBELAJARAN DUA DIMENSI NON PROJEKSI Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik UNY Email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Kompetensi yang ingin dicapai Menyebutkan macam-macam
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK
BAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK A. Konsep Dasar Penataan Display Penataan berasal dari kata bahasa Inggris display yang artinya mempertunjukkan, memamerkan, atau memperagakan sesuatu
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.147, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHAN. Penyuluhan. Hukum. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN TENTANG PENYULUHAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPRODUKSI MEDIA PR CETAK
Modul ke: PRODUKSI MEDIA PR CETAK SIMULASI PRODUKSI POSTER Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Pengertian Poster Poster merupakan media
Lebih terperinciLEAFLET BY FERI PADRI
LEAFLET BY FERI PADRI DEFINISI Selebaran atau leaflet adalah Lembaran kertas berukuran kecil mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada umum sebagai informasi mengenai suatu hal atau peristiwa.
Lebih terperinciKARAKTERISTIK MEDIA LUAR RUANG
KARAKTERISTIK MEDIA LUAR RUANG Dipresentasikan dalam Perkuliahan Perencanaan dan Penyusunan Program Media Informasi Rabu, 23 Mei 2012 Oleh : Ardiansyah Nim : 8508118070 Fathuroji Nim : 7607118074 Sekolah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam pembangunan jangka panjang II, pembangunan sektor pertanian
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam pembangunan jangka panjang II, pembangunan sektor pertanian khususnya sub sektor peternakan terus digalakan melalui usaha intensifikasi, ektensifikasi dan diversifikasi
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL Pengolahan Image dengan CorelDRAW (3)
A. Kompetensi Semester 4 No. LST/EKA/PTI 236/06 Revisi : 01 Maret 2011 Hal 1 dari 6 Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk membentuk desain poster. B. Dasar Teori
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo SKI Areal Bermain Outbound (gambar 12 : logo SKI, by rio rizky ) font yang dipakai dalam pembuatan logo SKI ini adalah font Imprint MT Shadow ukuran regular,
Lebih terperinciBAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Projek Kreatif
BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Projek Kreatif Projek Kreatif yang praktikan kerjakan dalam divisi Publikasi Dan Dokumentasi adalah membuat leaflet, poster dan cover cd
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyuluhan pertanian didefinisikan sebagai suatu sistem pendidikan di luar sekolah untuk keluarga-keluarga tani di pedesaan, di mana mereka belajar sambil berbuat untuk
Lebih terperinciBAB IV PRODUKSI MEDIA
BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1 Gambaran Media Produksi Berdasarkan data dan informasi lapangan yang penulis dapat, maka penulis kemudian menggunakan beragam elemen desain grafis (garis, bidang, ruang gempal,
Lebih terperinciLampiran 3 LEMBAR KERJA SISWA
Lampiran 3 LEMBAR KERJA SISWA A. Lembar Kerja Siswa Sub Pokok Bahasan : Notasi Ilmiah dan Angka penting Alokasi Waktu : 80 menit Indikator : a. Menjelaskan konsep notasi ilmiah. b. Menuliskan operasi bilangan
Lebih terperinciNOMOR : 2 TAHUN 1989 (2/1989) USAHA PROMOSI PARIWISATA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPALA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 1 TAHUN 1990 SERI : B ================================================================= PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Lebih terperinciPRINSIP-PRINSIP PENULISAN BUKU AJAR UNTUK PERGURUAN TINGGI. Oleh Ali Saukah Universitas Negeri Malang
PRINSIP-PRINSIP PENULISAN BUKU AJAR UNTUK PERGURUAN TINGGI Oleh Ali Saukah Universitas Negeri Malang alisaukah@yahoo.com 08123393189 BUKU AJAR Buku ajar, atau textbook, adalah buku yang dirancang sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin jelas
Lebih terperinciMERANCANG BULETIN DAN PAPAN INFORMASI
MERANCANG BULETIN DAN PAPAN INFORMASI BULETIN Info Umum Buletin termasuk jenis media cetak yang produksinya dilakukan secara rutin/berkala. Ukuran buletin umumnya sebesar buku tulis atau kertas A4/folio.
Lebih terperinciRambu Peringatan Rambu Petunjuk. Rambu Larangan. Rambu Perintah dan Rambu Lokasi utilitas umum
GAMBAR RAMBU-TANDA LALU LINTAS-JALAN RAYA LENGKAP. Rambu rambu/ tanda lalu lintas-jalan raya merupakan tanda-petunjuk-peringatan dan larangan di jalan raya/ lalu lintas yang dapat kita temui setiap hari
Lebih terperinciLEMBARAN KOTAPRAJA YOGYAKARTA (Berita resmi Daerah Kotapraja Yogyakarta) Nomor 5 TAHUN VI Tahun 1958
LEMBARAN KOTAPRAJA YOGYAKARTA (Berita resmi Daerah Kotapraja Yogyakarta) Nomor 5 TAHUN VI Tahun 1958 Yogyakarta, 13 Maret 1958. PERATURAN DAERAH KOTAPRAJA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA) Nomor 8 Tahun
Lebih terperinciBAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI
BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1. Media Utama a. Billboard Gambar 4.1 Billboard Material : Flexi Front Lite Ukuran : 200 cm x 250 cm Teknis : Printing Outdoor Billboard adalah papan iklan untuk sebuah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pengembangan Kotak dan Kartu Misterius (KOKAMI) Penelitian ini menghasilkan produk permainan pembelajaran dalam bentuk Kotak dan Kartu Misterius (KOKAMI) pada materi Tekanan
Lebih terperinciII. KAJIAN PUSTAKA. merupakan bagian integral dari proses pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu
6 II. KAJIAN PUSTAKA A. Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan 1. Pendidikan Kesehatan merupakan bagian integral dari proses pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu bidang pengajaran pendidikan kesehatan
Lebih terperinciBAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI
BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1 Media Utama 4.1.1 Buku Motif Anyaman Rajapolah Buku dibuat dengan ukuran 20X23 cm, ukuran ini diambil karena bentuknya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Inggris yang sudah menjadi bahasa dunia. Namun peranan bahasa Indonesia. tetaplah sangat dibutuhkan, khususnya di dunia pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, bahasa memegang peranan yang sangat penting. Walaupun penggunaan bahasa Indonesia belum setara dengan bahasa Inggris yang sudah menjadi
Lebih terperinciPresiden Republik Indonesia, Menimbang : bahwa perlu diadakan peraturan untuk melaksanakan Undang-undang No. 19 tahun 1956.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 1956 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN DAERAH (UNDANG-UNDANG NO. 19 TAHUN 1956, LEMBARAN-NEGARA NO. 44 TAHUN 1956) Presiden Republik Indonesia,
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016 BAB I PENDAHULUAN Skripsi adalah tugas akhir yang harus ditulis oleh mahasiswa dalam Program
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya.
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Pengertian komunikasi yaitu sebuah proses dalam penyampaian sebuah informasi baik itu sebuah pesan, ide ataupun gagasan dari pihak
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 61 TAHUN 1993 TENTANG RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DI JALAN MENTERI PERHUBUNGAN,
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM 61 TAHUN 1993 TENTANG RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DI JALAN MENTERI PERHUBUNGAN, Menimbang : a. bahwa dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana
Lebih terperinciJENIS - JENIS METODE PENYULUHAN PERTANIAN PENDAHULUAN
JENIS - JENIS METODE PENYULUHAN PERTANIAN PENDAHULUAN Penyuluhan Pertanian adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya
Lebih terperinciBUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS BUPATI MALANG,
BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa pelaksanaan suatu pembangunan pusat kegiatan, permukiman dan infrastruktur
Lebih terperinciPresiden Republik Indonesia,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 1956 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN DAERAH (UNDANG-UNDANG NO. 19 TAHUN 1956, LEMBARAN-NEGARA NO. 44 TAHUN 1956) Presiden Republik Indonesia,
Lebih terperinciTATA CARA PEMILIHAN KEPALA DESA DI KABUPATEN KEDIRI
TATA CARA PEMILIHAN KEPALA DESA DI KABUPATEN KEDIRI A. PROSES PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DESA. 1. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa. a. Pemilihan Kepala Desa dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah
Lebih terperinciFORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA
FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL Bagian awal mencakup sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar
Lebih terperinciPERALATAN & PERLENGKAPAN DALAM KEARSIPAN OLEH: PANDIT ISBIANTI, M.PD.
PERALATAN & PERLENGKAPAN DALAM KEARSIPAN OLEH: PANDIT ISBIANTI, M.PD. Mengapa perlatan perlu digunakan dalam manajemen kearsipan? KRITERIA PEMILIHAN PERALATAN (1) (1) BENTUK ALAMI ARSIP YANG AKAN DISIMPAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk berkomunikasi. Kita dapat menyatakan pendapat, perasaan, gagasan yang ada di dalam pikiran terhadap orang lain melalui
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS 4.1. Pembahasan Sticker adalah suatu display berukuran kecil yang dibuat pada plastik atau kertas dengan berisikan gambar-gambar atau tulisan yang telah disesuaikan. Perancangan
Lebih terperinciPeraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang wadah, pem-bungkus, penandaan serta periklanan Kosmetika dan Alat Kesehatan
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 96/Men.Kes/Per/V/1977 tentang WADAH, PEMBUNGKUS, PENANDAAN SERTA PERIKLANAN KOSMETIKA DAN ALAT KESEHATAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,, Menimbang
Lebih terperinciTata Cara Penulisan Laporan Praktikum
Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum 1) Bahan dan Ukuran Bahan dan ukuran mencakup naskah, ukuran dan sampul. a. Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 gram dan tidak bolak-balik b. Ukuran naskah adalah
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Arsip berasal dari bahasa Yunani Archivum yang artinya tempat untuk
BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.1 Pengertian Arsip Dan Kearsipan 1.1.1 Pengertian Arsip Arsip berasal dari bahasa Yunani Archivum yang artinya tempat untuk menyimpan, sering juga kata tersebut di tulis Archeon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun masih banyak orang yang belum menyadari bahwa begitu pentingnya kesehatan di dalam kehidupannya.
Lebih terperinciBAB III CARA PENULISAN
BAB III CARA PENULISAN 3.1. Bahan yang digunakan: 1 Kertas yang digunakan untuk mengetik laporan adalah kertas HVS 80 gram ukuran A4 warna putih. 2 Untuk sampul luar ditetapkan sampul kertas karton manila
Lebih terperinci1. Bahan Cetakan (Media Visual Diam) Media cetakan dan grafis didalam proses belajar mengajar paling banyak dan paling sering digunakan.
MEDIA VISUAL TIDAK DI PROYEKSIKAN 1. Bahan Cetakan (Media Visual Diam) Media cetakan dan grafis didalam proses belajar mengajar paling banyak dan paling sering digunakan. Media ini termasuk kategori media
Lebih terperinciBAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA
BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA A. Tahap Produksi Media Pada tahap produksi media promosi ini penulis melakukan beberapa tahapan mulai dari sebelum produksi hingga proses produksi media. Adapun ltahapan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
99 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pembelajaran Tematik Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Dalam hal ini membaca merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sebagai alat komunikasi manusia, berupa lambang atau tanda dan selalu mengandung pikiran perasaan. Di dalam kegiatan komunikasi ini manusia menyampaikan
Lebih terperinciBAB III SRATEGI KONSEP DAN PERANCANGAN VISUAL
BAB III SRATEGI KONSEP DAN PERANCANGAN VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Berdasarkan beberapa masalah yang telah dituliskan diatas, maka ditetapkan media promosi cetak sebagai media yang cocok sebagai alternatif
Lebih terperinciPoster. Oleh : Yetti Wira Citerawati SY
1 Poster Oleh : Yetti Wira Citerawati SY A. Definisi Poster Poster adalah lembar pengumuman/plakat untuk menyampaikan informasi yang dipasang di tempat umum atau tempat yang dapat dibaca oleh umum. Bahasa
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa perlu diadakan peraturan untuk melaksanakan Undang-undang No. 19 tahun 1956.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 1956 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN DAERAH (UNDANG-UNDANG NO. 19 TAHUN 1956, LEMBARAN-NEGARA NO. 44 TAHUN 1956) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Promosi adalah kegiatan menawar (Kasmir, 2004 : 176). Menurut Bashu
BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan Marketing Mix yang terakhir. Dalam kegiatan ini setiap perusahaan berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berikut ini adalah penarikan kesimpulan yang berisi rangkuman dari analisis, serta perumusan masalah yang harus dijawab dengan jelas dan ringkas. 7.1.1 Temperatur
Lebih terperincimengungkapkan gagasan secara tepat, mudah dipahami
Kalimat Efektif Kalimat Efektif Kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pembicara/penulis secara tepat, sehingga mudah dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. 1 Kesepadanan Struktur, 2 Keparalelan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG
PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG IZIN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PARIGI MOUTONG, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan gagasan, keyakinan, pesan, pandangan hidup, cita-cita, serta
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang pokok selain menyimak, berbicara, dan membaca. Melalui menulis akan berjalan hubungan komunikatif
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL
BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Permasalahan yang ditemukan penulis pada kawasan Jelekong adalah kurangnya media promosi yang ditujukan kepada para wisatawan yang akan berkunjung,
Lebih terperinci2 2015, No.322 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722) 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publi
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.322, 2015 KEMENHUB. Angkutan Orang. Kereta Api. Pelayanan Minimum. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 48 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 1.1. Poster Sebagai media promosi penjualan, Poster adalah media yang dibuat dengan konsep menarik, interaktif, informatif, dan persuasif. Poster ini dibuat secara digital
Lebih terperinciKISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA
LAMPIRAN 1 133 134 KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA Aspek Pertanyaan 1. Latar belakang 1. Bagaimanakah sejarah berdirinya LPIT BIAS? 2. Siapakah pendiri LPIT BIAS? 3. Apa tujuan didirikan LPIT BIAS? 4. Ada
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi
16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi
Lebih terperinciDESAIN KOMUNIKASI VISUAL TOPIK 2 JENIS MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL TOPIK 2 JENIS MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL 1. TUJUAN INSTRUKSIONAL 2. MATERI PERKULIAHAN 3. BUKU REFERENSI 4. QUIZ 5. LINLS KE INTERNET TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN III.1 Pendekatan Komunikasi Strategi dalam pendekatan komunikasi wisata Pantai Gedambaan ini dibuat dengan komunikasi
Lebih terperinciBAB VI KONSEP PERENCANAAN
BAB VI KONSEP PERENCANAAN VI.1 KONSEP BANGUNAN VI.1.1 Konsep Massa Bangunan Pada konsep terminal dan stasiun kereta api senen ditetapkan memakai masa gubahan tunggal memanjang atau linier. Hal ini dengan
Lebih terperinciBidang gambar adalah bidang yang akan digunakan untuk menempatkan seluruh gambar obyek. Bidang gambar dibatasi oleh garis tepi.
Bidang gambar adalah bidang yang akan digunakan untuk menempatkan seluruh gambar obyek. Bidang gambar dibatasi oleh garis tepi. Dan semua gambar dan keterangan gambar harus diletakkan dalam bidang gambar.
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PRAKTEK LAPANGAN MATA KULIAH PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
BUKU PANDUAN PRAKTEK LAPANGAN MATA KULIAH PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN Disusun oleh : Tim Dosen dan Tim Asisten LABORATORIUM KOMUNIKASI DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
Lebih terperinciII. BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI. muka, bagian utama dan bagian pelengkap. Bagian-bagian tersebut terdiri dari
II. BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI Suatu skripsi pada garis besarnya dapat dibagi atas tiga bagian, yaitu bagian muka, bagian utama dan bagian pelengkap. Bagian-bagian tersebut terdiri dari sub-sub bagian sebagai
Lebih terperinciSEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA
MATERI: 13 Modul SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) MENULIS KARYA ILMIAH 1 Kamaruddin Hasan 2 arya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (ya ng berupa hasil pengembangan) yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Promosi Ada beberapa pengertian bauran promosi menurut para ahli. Menurut Kotler (2002:77), bauran promosi adalah ramuan khusus dari iklan, penjualan, pribadi, promosi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dari 48 responden terhadap Pengaruh Iklan di Media Cetak terhadap Minat beli Masyarakat pada produk Perusahaan teh wangi Dua Burung
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan
Lebih terperinciPANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) STIBA SARASWATI DENPASAR HALAMAN SAMPUL DEPAN Halaman Sampul Depan memuat judul, tempat, logo STIBA Saraswati Denpasar, nama mahasiswa dan nomor pokok
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.374, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KPU. Pemungutan. Penghitungan. Rekapitulasi. Pemilu DPR. Luar Negeri. Tahun 2014. Perubahan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari aspek pariwisata, Kebun Binatang Ragunan belum memiliki kelas yang berkualitas.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu objek wisata di Jakarta yang banyak mendapat perhatian pengunjung adalah Kebun Binatang Ragunan. Kebun Binatang Ragunan didirikan pada tahun 1864 di Cikini
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1954 TENTANG PENYELENGGARAAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1954 TENTANG PENYELENGGARAAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa perlu diadakan aturan-aturan untuk menyelenggarakan
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 29 TAHUN 1956 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN DAERAH (UNDANG-UNDANG NO. 19 TAHUN 1956, LEMBARAN-NEGARA NO. 44 TAHUN 1956) PRESIDEN, Menimbang : bahwa perlu diadakan
Lebih terperinciBUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PENGATURAN LALU LINTAS
BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PENGATURAN LALU LINTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA, Menimbang
Lebih terperinciA. Konsep Dasar Karya Ilmiah
A. Konsep Dasar Karya Ilmiah BAB 8 KARYA TULIS ILMIAH A. Konsep Dasar Karya Tulis Ilmiah B. Tahapan Penulisan C. Sistematika D. Bahasa karya Tulis Ilmiah Karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang membahas
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan
BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Permasalahan yang ditemukan di Taman Budaya Jawa Barat adalah kurangnya promosi yang dilakukan dalam meningkatkan pertunjukan pagelaran seni di
Lebih terperinciBAB II PENGATURAN PEMBERIAN IZIN PEMASANGAN REKLAMEDI KOTA MEDAN. arti berulang-ulang dan clamo yang artinya berseru. 21 Jika diterjemahkan secara
BAB II PENGATURAN PEMBERIAN IZIN PEMASANGAN REKLAMEDI KOTA MEDAN A. Tujuan dan Fungsi Pemberian Izin Reklame Secara etimologis, Reklame berasal dari bahasa latin yaitu re yang memilki arti berulang-ulang
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTANIAN. Penyuluhan Pertanian. Metode.
No.489, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTANIAN. Penyuluhan Pertanian. Metode. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 52/Permentan/OT.140/12/2009 TENTANG METODE PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN
Lebih terperinciPUSAT KOMUNITAS KREATIF KABUPATEN TEMANGGUNG. Jl. Suwandi Suwardi Komplek Gedung Pemuda Temanggung. Telp. (0293)
PUSAT KOMUNITAS KREATIF KABUPATEN TEMANGGUNG Jl. Suwandi Suwardi Komplek Gedung Pemuda Temanggung Telp. (0293) 4960173 1. Pengertian dan Fungsi Ms.Publisher Microsoft Publisher adalah salah satu program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimengerti dan digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain. Adapun cara-cara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu gabungan huruf, kata, dan kalimat yang menghasilkan suatu tuturan atau ungkapan secara terpadu sehingga dapat dimengerti dan digunakan
Lebih terperinciKEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 51 TAHUN 2004 TENTANG
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 51 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang
Lebih terperinciBUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS
SALINAN BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI, Menimbang : a.
Lebih terperinciLokakarya Fungsional Non Pene*di salah satu kegiatan yang berada di bawah Bidang Tata Operasional diharapkan akan dapat berfungsi sebagaimana yang dih
PERANAN PUBLIKASI DALAM HASIL PENELITIAN Hadi Budiman Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan PENDAHULUAN Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 96/Kpts/ OT.210/2/1994, tanggal 11 Februari
Lebih terperinciKISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI
KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI Kriteria Indikator Nomor Soal I. Aspek Kelayakan Isi A. Kesesuaian materi dengan SK 1,2,3 dan KD B. Keakuratan Materi C. Kemutakhiran Materi D. Mendorong Keingintahuan
Lebih terperinci30 menit tahun. Memperkenalkan Tujuan Global. Subjek. Cari tahu lebih lanjut. Hasil belajar. Persiapan
Memperkenalkan Tujuan Global P1 "Kita hanya memiliki satu bumi. Kita tidak memiliki tempat lain untuk didatangi. Kalau kita menggunakan kekuatan kreatif kita dengan benar, kita tidak memerlukan tempat
Lebih terperinciSILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN
SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2009-2010 Kompetensi Dasar MENDENGARKAN 1.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi atau radio. Indikator Pencapaian (peserta didik
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah. Keterampilan
Lebih terperinciMEDIA 2 DIMENSI. Disusun oleh: SAIFUL AMIEN
MEDIA 2 DIMENSI Disusun oleh: SAIFUL AMIEN sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar 1. Media Grafis 2. Media bentuk papan 3. Media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indriani, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bilangan merupakan hal yang sering anak-anak jumpai disekolah. Menurut hasil penelitian seorang ahli pada surat kabar Kompas dikatakan bahwa 46 % anak-anak
Lebih terperinciSTUDI MAGISTER TERAPAN
Area Atas, tinggi 70 mm, warna putih Hard cover depan, ukuran A4 Times 24 point Bold, warna RGB (0,43,166) TESIS Hard cover belakang, ukuran A4, warna RGB (0,43,166) Area Bawah, tinggi 222 mm, warna RGB
Lebih terperinciSPESIFIKASI SOAL UASBN
SPESIFIKASI SOAL UASBN Jenis Sekolah Mata Pelajaran Alokasi waktu Jumlah Soal Bentuk Soal Bahan Kelas : Sekolah Dasar : Bahasa Indonesia 120 menit : 50 butir : Pilihan Ganda : 4, 5, dan 6 SKL Materi Indikator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui desain cover. Karena keefektifan di cover menekankan pada bentuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cover merupakan media komunikasi visual yang bertujuan untuk menyampaikan pesan, informasi, dan ilmu pengetahuan. Salah satu daya tarik pada media bacaan adalah
Lebih terperinci33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B)
33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi, berbagi pengalaman belajar, dan untuk meningkatkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan atau berkomunikasi, berbagi pengalaman belajar, dan untuk meningkatkan kemampuan intelektual. Artinya
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Agar promosi mencapai tujuan yang diharapkan maka promosi harus efektif, promosi yang efektif adalah promosi tersebut haruslah berbeda
Lebih terperinci