BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya"

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Periklanan dianggap sebagai media komunikasi pemasaran yang paling efektif untuk menyampaikan pesan perusahaan kepada konsumennya. Hal itu karena media iklan relatif mampu mencapai geografis yang luas. Semua itu dapat dilakukan dalam waktu relatif singkat, namun untuk dapat sampai pada tingkat media promosi yang efektif, diperlukan beberapa pertimbangan di antaranya pemilihan media iklan. Selain pengelolaan perusahaan yang baik juga dibutuhkan suatu usaha promosi yang menarik sebagai usaha untuk mengenalkan produk Squad Urban Streetwear Distro kepada masyarakat luas. Dalam pelaksanaannya promosi Squad Urban Streetwear tidak lepas dari peranan periklanan yang baik. Karakteristik produk juga bisa mempengaruhi media promosi yang dipilih. Konsep karya yang akan dilakukan antara lain adalah : 1. Pendekatan Kreatif Pendekatan kreatif dalam hal ini adalah tentang strategi kreatif, strategi kreatif adalah tentang bagaimana cara kita menyampaikan suatu pesan dari perusahaan Squad Urban Streetwear melalui desain komunikasi visual yang kreatif yang harus tepat sasaran sehingga dapat diperkenalkan kepada masyarakat luas. Penyampaian pesan dari iklan tersebut digolongkan menjadi 3 dasar isi pendekatan yaitu : 17

2 digilib.uns.ac.id 18 a. Informational : Dibuat berdasarkan fakta dan logika. Dalam pembuatan media promosi penulis akan memberikan beberapa informasi tentang produk Squad Urban Streetwear, seperti t-shirt, graffiti tools, maupun alamat distro itu sendiri. b. Emotional : Disusun berdasarkan pendekatan psikologis, Seperti ketakutan, cinta, harapan, dan lain-lain. Squad Urban Streetwear sering menseponsori beberapa kegiatan yang terkait dengan Graffiti atau pun mural, dan sering juga membuat graffiti yang bertuliskan SQUAD di Yogyakarta karena memang sudah legal graffiti di yogyakarta c. Image/Citra : Dibangun atas asosiasi / hubungan produk terhadap gaya atau symbol kehidupan dan nilai apa yang diinginkan. Squad Urban Streetwear ingin mengubah image negative pada streetart agar lebih di pandang dan di hargai dalam dunia seni graffiti modern 2. Unique Selling Preposision Produk dari perusahaan Squad Urban Streetwear memiliki keunikan tersendiri, keunikannya adalah memiliki konsep yang mengambil dari konsep streetaert modern menjadi andalan desain- desain tshirt yang belum ada di kota Yogyakarta. Selain itu Squad Urban Streetwear juga menjual bermacam- macam alat untuk graffiti

3 digilib.uns.ac.id Positioning Positioning adalah menempatkan sebuah produk atau jasa untuk mendapatkan posisi yang baik dalam benak konsumen, menempatkan perusahaan Squad Urban Streetwear sebagai perusahaan yang menjual dan memproduksi pakaian dan alat graffiti. B. Konsep Perancangan 1. Strategi visual secara umum : a. Menggunakan desain grafis yang mempunyai keunikan dalam layout yang kemudian akan membuat lebih menarik. b. Membuat identitas dan karakteristik yang mempunyai ciri khas tersendiri baik dalam logo, warna, slogan, dan tipografi yang menarik, sehingga dapat memberikan citra positif terhadap minat konsumen kepada Squad Urban Streetwear. 2. Strategi visual secara verbal a. Kepala berita/judul (headline) Headline yang digunakan pada materi iklan kali ini adalah promosi Squad Urban Streetwear yang mengambil konsep graffiti shop, dengan menggunakan kalimat Graffiti shop b. Anak judul (sub headline) Sub headline (anak judul) adalah jembatan penghubung antara headline dengan body text. Sub headline yang digunakan pada materi iklan kali ini adalah mempromosikan graffiti tools dan tshirt dari Squad Urban

4 digilib.uns.ac.id 20 Streetwear sendiri maupun import, kalimat yang akan di gunakan adalah graffiti tools and clothing avalable now. c. Teks inti (body copy) Body copy merupakan penjelas dari apa yang tertulis dalam headline. Sehingga perlu dibuat sekomunikatif dan seefektif mungkin. Body copy menjadi perluasan ide yang disampaikan oleh headline dan ilustrasi. di sini akan memakai logo produk apa saja yang di jual di Squad Urban Streetwear, dan akan ada foto produk untuk memperjelas d. Kalimat dasar (base line) Merupakan unsur lain yang biasanya ditempatkan di bagian bawah dari bidang keseluruhan. Baseline yang digunakan pada materi iklan ini adalah mencantumkan alamat lengkap dari Squad Urban Streetwear, yaitu jl. Jembatan Merah no. 103, Prayangan Kulon, Gejayan, Yogyakarta. e. Slogan Slogan merupakan intisari dari pesan yang ingin disampaikan, Slogan dapat membantu untuk mengenalkan dan mempromosikan produk kepada masyarakat dengan cara menanamkan citra positif melalui kalimat singkat dan jelas yang mudah diingat oleh masyarakat luas. Slogan tersebut berbunyi Rise Above yang berarti naik di atas maksud dari slogan tersebut agar produk yang di jual selalu di sukai konsumen dan penjualan selalu naik.

5 digilib.uns.ac.id Strategi visual non verbal : a. Logo Logo merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga, perusahaan maupun organisasi. Logotype atau tanda kata merupakan nama lembaga, perusahaan, atau produk yang tampil dalam bentuk tulisan yang khusus untuk menggambarkan ciri khas secara komersial. Dalam perancangan promosi ini Squad Urban Streetwear menggunakan Logo yang dibuat dengan menggunakan warna hitam dan ingin mendapatkan gaya yang lebih condong ke streetart dengan menggunakan tangging dari inisial Squad Urban Streetwear (SUS), di maksudkan agar lebih tepat konsep distro dengan logo. b. Warna Warna yang terdapat pada logo Squad Urban Streetwear adalah warna hitam. Warna Hitam merupakan simbol dari keanggunan, kekuatan, kokoh, dan kemakmuran

6 digilib.uns.ac.id 22 Hitam C: 100 M: 100 Y: 100 K: 100 c. Nilai Visual Penggunaan tagging sebagai logo merupakan penggambaran dan faktor penegas bahwa logo tersebut adalah milik dari perusahaan/ distro yang bergerak pada bidang streetart. Motif ini ini biasa di gunakan artis graffiti untuk menandai setiap graffiti yang telah dibuat, penulis ingin membuat logo itu sebagai tanda bahwa itu milik perusahaan Squad Urban Streetwear. d. Huruf ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXY Z Desain logo yang akan digunakan pada Squad Urban Streetwear, menggunakan ilustrsasi vector caligrapic pada huruf SUS dan font hettenschweiler pada tulisan Squad Urban Streetwear, penggunaan font tersebut bertujuan agar lebih mudah di baca karena mempresentasikan dari kata Squad Urban Streetwear.

7 digilib.uns.ac.id 23 e. Configuration

8 digilib.uns.ac.id 24 f. Scale

9 digilib.uns.ac.id 25 g. Grind h. Layout Pada perancangan promosi ini akan mengacu pada tipe layout Group : Layout adalah mengatur penempatan berbagai unsur komposisi seperti teks, huruf, garis-garis, bidang-bidang, gambar-gambar, dan sebagainya. Layout dimulai commit dengan to user gagasan pertama dan di akhiri oleh

10 digilib.uns.ac.id 26 selesainya pekerjaan. Di media promosi yang akan di buat, penulis hanya akan menggunakan layout yang simple dengan menggunakan vector lelehan cat dan doted serta menambahkan foto sebagai pelengkap. i. Gaya Desain Gaya desain adalah suatu ragam secara yang khas dari ekspresi, desain, arsitektur atau cara pelaksanaan suatu hal. Di media promosi ini penulis menggunakan gaya desain urban vector yang bergaya streetart C. Pemilihan Media 1. Logo 2. Media Lini Atas (Above The Line Media) a. Name Board b. Baliho c. Spanduk 3. Media Iklan Lini Bawah (Below The Line Media) a. X-banner b. Poster 4. Merchandise a. Kaos b. sticker c. Kalender d. Pin e. Slayer f. Gantungan Kunci

11 digilib.uns.ac.id Media Penunjang Administrasi (Stationary) a. Kartu Nama d. Stopmap b. Kop Surat e. Nota c. Amplop f. Katalog 6. Media Online a. facebook b. twitter D. Teknik Pelaksanaan Pembuatan desain iklan untuk Squad Urban Streetwear menggunakan sketsa pensil di atas kertas sebagai medianya, setelah dirasa cukup kemudian diolah dengan komputer, sedangkan untuk pembuatan desain dilakukan dengan komputer menggunakan software Corel Draw, Adobe Photoshop. Berikut adalah keterangan rencana media yang akan dibuat : 1. Logo a) Alasan Pemilihan Media : Logo merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga, perusahaan maupun organisasi. b) Bentuk Desain Bergaya tagging graffiti dari huruf SUS dengan tambahan sedikit ilustrasi dan font bertuliaskan brand tersebut c) Penempatan Media Disertakan dalam Setiap commit media to promosi user sebagai idenlitas perusahaan

12 digilib.uns.ac.id Media Lini Atas a. Name Board 1) Alasan pemilihan Media : Digunakan sebagai identitas atau ciri khusus dari sebuah perusahaan, agar bisa dibedakan dengan perusahaan yang lain. Terdapat nama perusahaan yang merepresentasikan sebuah produknya. 3) Penempatan Media : Diletakkan di depan distro b. Baliho 1) Alasan Pemilihan Media : Digunakan sebagai outdoor promotion untuk menyampaikan pesan dan menarik minat konsumen. Diletakkan di tempat-tempat yang strategis seperti pusat kota, jalan-jalan kota yang strategis. Didesain secara unik, menarik, dan komunikatif agar konsumen mudah menangkap pesan yang disampaikan. Dengan menggunakan konsep streetart. Bentuk desain dengan visualisasi logo Squad Urban Streetwear dengan ilustrasi dan keterangan berupa headline dan alamat.

13 digilib.uns.ac.id 29 3) Penempatan Media : Media ini ditempatkan di sudut-sudut tertentu di dalam kota yang tentunya memiliki insentitas dan efektifitas yang tinggi untuk dapat dibaca calon konsumen. c. Spanduk 1) Alasan Pemilihan Media : Spanduk merupakan media promosi yang dapat berinteraksi langsung dengan konsumen dan memberikan informasi yang lebih jelas. 2) Format Desain : Bentuk horizontal atau landscape dengan media kain ukuran 2m x 0,5 m. Visualisasi logo menonjolkan headline serta memadukan komposisi dari logo Squad Urban Streetwear ilustrasi dan bodycopy. 3) Penempatan Media Iklan Spanduk akan diletakkan di koridor Squad Urban Streetwear. 3. Media Lini Bawah a. X-banner 1) Alasan pemilihan media : X-banner dapat digunakan sebagai media promosi dalam ruang, dengan sasaran konsumennya adalah para pejalan kaki atau orangorang yang melintas di depan distro Squad Urban Streetwear.

14 digilib.uns.ac.id 30 Dalam X-banner di buat dengan ukuran 60 x 160 cm. Bentuk desainnya menonjolkan ilustrasi motif ukiran. Dengan memadukan komposisi dari headline, baseline, bodytext, dan slogan yang dicantumkan dibawahnya. 3) Penempatan media : X-banner ini diletakkan di depan pintu masuk distro Squad Urban Streetwear b. Poster 1) Alasan pemilihan media : Digunakan sebagai outdoor promotion untuk menyampaikan pesan dan menarik para konsumen untuk datang ke distro Squad Urban Streetwear. Dibagi-bagikan (sebarkan) atau ditempelkan di tempattempat yang strategis. Dalam poster dibuat dengan ukuran A4 (21 x 2,7 cm). Didesain secara unik, menarik, dan komunikatif agar konsumen mudah menangkap pesan yang disampaikan. 3) Penempatan Media : Media yang digunakan sebagai tempat poster ini adalah berupa tempat-tempat penempelan poster umum, di sekitar jalan yogyakarta.

15 digilib.uns.ac.id Merchandise a. Kaos 1) Alasan pemilihan media : Kaos dipilih sebagai media karena, kaos adalah suatu hal yang sangat umum dipakai semua orang baik tua, muda, laki-laki, perempuan, remaja, ataupun anak-anak semuanya bisa memakainya. Maka pemakaian media kaos sangatlah cocok dan tepat sasaran. Sehingga hanya dengan memakai kaos dengan desain Squad Urban Streetwear, maka mereka dapat mengiklankan atau mempromosikan perusahaan tersebut kepada masyarakat umum. Desain kaos ini dibuat dengan memadukan logo dari Squad Urban Streetwear dengan tambahan illustrasi berupa gaya streetart. 3) Distribusi media : Kaos ini nantinya dapat dibagikan sebagai seragam untuk para pegawai. b. Stiker 1) Alasan pemilihan media : Stiker merupakan media promosi iklan yang cukup efektif dan efisien, stiker juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk memperluas informasi kepada masyarakat. Stiker ini juga dapat ditempelkan pada tempat-tempat yang strategis sehingga diharapkan dapat terbaca oleh calon konsumen lain.

16 digilib.uns.ac.id 32 2) Bentuk desain : Stiker akan dibuat dengan ukuran 7 x 7 cm dengan menggunakan kertas sticker dan mencantumkan logo distro Squad Urban Streetwear. 3) Distribusi media : Stiker dapat dibedakan sebagai hadiah, souvenir dan sebagai cinderamata konsumen ataupun calon konsumen. c. Kalender 1) Alasan pemilihan media : Kalender dipilih sebagai media promosi karena kalender sebagai media penunjuk waktu, yang hampir setiap saat orang melihatnya. Sehingga jika pada kalender dijadikan media promosi distro Squad Urban Streetwear sangat mengena sasaran. Kalender ini didesain sangat karakteristik dari distro Squad Urban Streetwear dengan menampilkan logo Squad Urban Streetwear. Dibuat dengan bentuk yang unik agar dapat menarik perhatian masyarakat umum. 3) Distribusi media : Kalender dapat diletakkan pada meja dan dapat dibagikan sebagai hadiah.

17 digilib.uns.ac.id 33 c. Pin 1) Alasan Pemilihan Media : Pin merupakan hiasan yang menarik, dapat dipakai sesuai dengan keinginan, dan menjadi media komunikasi yang efektif untuk mempromosikan Squad Urban Streetwear kepada konsumen. 2) Format Desain : Pin berukuran 5,8 cm, visualisasi menonjolkan logo serta memadukan dengan illustrasi. 3) Ditribusi : Pin akan dijadikan souvenir dan dibagikan kepada konsumen. e. Slayer 1) Alasan Memilih Media Slayer difungsikan sebagai souvenir sehingga bisa menjadi kenang-kenangan dan sekaligus menjadi media media promosi secara tidak langsung bagi pengunjung pameran distro dan clothing. Slayer biasanya digunakan oleh para remaja ketika mengendarai sepeda motor. 2) Konsep Desain Desain dari kaos menggunakan ilustrasi dari maskot Samudra Pro dan dipadukan dengan headline dari perancangan promosi ini. 3) Penyebaran Media Media ini dibagikan kepada pelanggan saat berada di pameran dengan ketentuan sendiri commit dan to user di tempat konveksi Samudra Pro.

18 digilib.uns.ac.id 34 f. Gantungan Kunci 1) Alasan pemilihan media : Gantungan kunci sebagai media iklan yang sangat efektif karena selain sebagain hiasan yang menarik dapat digunakan oleh berbagai kalangan dan memiliki jangkauan sangat luas. Bentuk desain dengan ukuran 4 x 4 cm, visualisasi logo motif distro Squad Urban Streetwear. 3) Distribusi Media : Gantungan dapat dibagikan sebagai hadiah, souvenir dan juga sebagai cinderamata kepada konsumen atau calon konsumen Squad Urban Streetwear. 5. Stationery a. Kartu Nama 1) Alasan Pemilihan Media : Kartu nama selain berfungsi sebagai identitas Squad Urban Streetwear juga dapat difungsikan sebagai media komunikasi untuk berpromosi dan beriklan pada khalayak umum. Kartu nama ini dibuat dengan menggunakan logo dari Squad Urban Streetwear dengan keterangan berupa nama dan jabatan dan baseline sebagai penjelas, ukuran yang dipakai adalah 9 x 5,5 cm.

19 digilib.uns.ac.id 35 3) Distribusi Media : Diberikan kepada konsumen Squad Urban Streetwear sebagai alat pengenalan diri dan sebagai media promosi. b. Kop Surat 1) Alasan pemilihan media : Kop surat nantinya akan digunakan Squad Urban Streetwear berfungsi untuk mengirimkan informasi atau pesan kepada perorangan, lembaga atau perusahaan yang lain dan sangat efektif sebagai media komunikasi untuk berpromosi dengan khalayak umum. Kop surat ini dibuat dengan ukuran kertas kuarti A4 dengan disertai baseline dan memadukannya dengan logo dari Squad Urban Streetwear. 3) Distribusi Media : Squad Urban Streetwear menggunakan kertas surat untuk keperluan surat menyurat antar instansi-instansi terkait. c. Amplop 1) Alasan Pemilihan Media : Amplop kertas surat ini nantinya akan digunakan Squad Urban Streetwear untuk amplop pribadi yang berfungsi mengirimkan pesan ataupun sesuatu kepada perorangan, lembaga atau perusahaan yang lain.

20 digilib.uns.ac.id 36 Amplop ini dibuat dengan ukuran 23 x 11 cm, terdapat dari logo Squad Urban Streetwear dengan tambahan berupa ilustrasi motif ukiran. 3) Distribusi Media : Digunakan oleh Squad Urban Streetwear sebagai surat menyurat antar instansi-instansi terkait. d. Stopmap 1) Alasan Pemilihan Media : Stopmap berfungsi sebagai tempat menyimpan arsip-arsip penting dan untuk keperluan mengajukan penawaran dari Squad Urban Streetwear kapada calon konsumen, jadi sangat efektif sebagai media komunikas untuk berpromosi dengan khayalak umum. Map ini dibuat dengan ukuran 23,5 x 36 cm dengan desain pada bagian covernya adalah mencantumkan logo Squad Urban Streetwear illustrasi gambar motif ukiran yang menarik. 3) Distribusi Media : Digunakan oleh Squad Urban Streetwear untuk keperluan surat menyurat antar instansi-instansi terkait dan penawaran kepada calon konsumen.

21 digilib.uns.ac.id 37 e. Nota 1) Alasan pemilihan media : Digunakan sebagai tanda bukti suatu transaksi jika ada konsumen yang memesan sebuah produk. Didesain secara unik, menarik, dan komunikatif agar konsumen dan masyarakat luas mudah menangkap pesan yang disampaikan. 3) Distribusi Media : Nota diberikan kepada konsumen untuk tanda bukti pembayaran yang sah. f. Katalog 1) Alasan pemilihan media : Kumpulan dari berbagai macam contoh produk yang digunakan untuk mempermudah mencari produk sesuai dengan apa yang diinginkannya. Didesain secara unik, menarik, dan komunikatif, agar konsumen dan masyarakat luas mudah menangkap pesan yang disampaikan.

22 digilib.uns.ac.id 38 3) Distribusi Media : Katalog diberikan kepada konsumen dan calon konsumen untuk mempermudah menemukan dan memilih produk yang dihasilkan. 6. Media Online a. Twitter 1) Alasan pemilihan media : Twitter sekarang menjadi salah satu media sosial yang paling di gemari para anak muda yang tentunya sangat tepat sekali sebagai media promosi online, dan memberikan informasi tentang produk lebih mudah kepada konsumen. 2) Distribusi media: Alamat/ nama twitter di sertakan dalam setiap media promosi sebagai informasi supaya dapat di akses konsumen. b. Facebook 1) Alasan pemilihan media: Seperti twitter, facebook adalah sarana yang tepat untuk promosi online, hampir semua orang mempunyai facebook. Lebih unggul dari twitter facebook memiliki fitur lebih komplit dan dapat memuat banyak foto. 2) Distribusi media: Alamat/ nama facebook di sertakan dalam setiap media promosi sebagai informasi supaya dapat di akses konsumen.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Metode Perancangan Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan Museum Batik Kuno Danar Hadi ini ditunjukan untuk mengajarkan sejarah perkembangan batik pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam laporan ini, penulis menemukan beberapa permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s Studio Photo & Printing.

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Sebuah perancangan promosi dan desain kemasan membutuhkan konsep, tema, dan penataan huruf yang terpadu dan dominan sehingga akan mendapatkan perpaduan komposisi

Lebih terperinci

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN IKLAN KAWASAN WISATA PANTAI GLAGAH MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN IKLAN KAWASAN WISATA PANTAI GLAGAH MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN IKLAN KAWASAN WISATA PANTAI GLAGAH MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Dalam Bidang Desain Komunikasi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center Balikpapan. Permasalahan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran. BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perencanaan Strategi perancangan yang akan dilakukan merupakan suatu pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya dengan membuat

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI WIJAYA ROTAN MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI WIJAYA ROTAN MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI WIJAYA ROTAN MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Diajukan sebagai syarat untuk menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif 18 BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Strategi Kreatif Sebagai upaya untuk mengenalkan Resto Danau Tengah Sawah sebagai resto dan tempat wisata lebih dikenal luas, baik oleh masyarakat Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF Kota Tegal merupakan kota yang memiliki keunikan pada bahasa daerahnya. Bahasa tersebut sudah menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Tegal dalam berkomunikasi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Kemenangan Transport.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... i HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... ii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... iii KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... iv ABSTRAK...

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima Cipta Media. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi yang akan dibangun dalam perancangan desain terhadap promosi Kombucha Tea meliputi komunikasi massa yang disesuaikan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet)

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet) 53 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet) guna kampanye calon legislative DPR-RI Partai Golkar nomor urut 3 Ir. Dra.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari Pulau Kemaro yaitu : Membuat suatu media

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai.

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai. BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai. Walaupun dalam proses pembuatannya mengalami perubahan-perubahan konsep yang sudah dirancang sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran berbagai media saat ini, baik cetak maupun elektronik semakin memperlihatkan persaingan yang ketat di Indonesia. Arah media semakin bersaing dan dampaknya

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya strategi perancangan sebagai panduan agar media-media yang dihasilkan

Lebih terperinci

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : 1 Perancangan desain komunikasi visual sebagai media promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : Amelia Pitra Rizki Khoirunnisa NIM. C.0702002 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batik

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROMOSI KERAJINAN ROTAN DI TRANGSAN DENGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN PROMOSI KERAJINAN ROTAN DI TRANGSAN DENGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN PROMOSI KERAJINAN ROTAN DI TRANGSAN DENGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL Diajukan untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Jurusan D3 Desain Komunikasi

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar desain kemasan toko cemilan Abang None adalah dengan membuat packaging untuk produk makanan khas betawi cemilan Abang None yang terlanjur

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Agar permasalahan bisa diatasi dan tujuan dapat dicapai maka dibutuhkan strategi. Permasalahan yang ditemukan mengenai pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET 48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat dalam kampanye sosial hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah mengkampanyekan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra 38 BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI...

DAFTAR ISI... HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI... KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... DAFTAR

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya illustrasi yang dipakai adalah gaya illustrasi yang bersifat fun dengan penggunaan vector tools, khususnya karena target audience utama adalah

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Baru Museum Batik Danar Hadi Dalam promosi Museum Batik Danar Hadi memang diperlukan adanya logo yang berguna sebagai suatu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai media informasi motif batik Merak Ngibing

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI CV. ANTIQUE KUDUSAN MELALUI MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

STRATEGI PROMOSI CV. ANTIQUE KUDUSAN MELALUI MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR STRATEGI PROMOSI CV. ANTIQUE KUDUSAN MELALUI MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Diajukan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya D III Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Lebih terperinci

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB IV PRODUKSI MEDIA BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1 Gambaran Media Produksi Berdasarkan data dan informasi lapangan yang penulis dapat, maka penulis kemudian menggunakan beragam elemen desain grafis (garis, bidang, ruang gempal,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL A. Strategi Perancangan 1.Strategi Komunikasi Strategi komunikasi menentukan perancangan atau rencana agar mencapai suatu tujuan, maka strategi komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB III SRATEGI KONSEP DAN PERANCANGAN VISUAL

BAB III SRATEGI KONSEP DAN PERANCANGAN VISUAL BAB III SRATEGI KONSEP DAN PERANCANGAN VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Berdasarkan beberapa masalah yang telah dituliskan diatas, maka ditetapkan media promosi cetak sebagai media yang cocok sebagai alternatif

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi Perancangan dalam pembuatan media informasi snorkeling sebagai promosi wisata alam bawah laut Pantai Teluk Limau ini adalah

Lebih terperinci

a) Configuration 11,27 cm 2,86 cm C O L L E C T I O N b) Color Guide C O L L E C T I O N : : : y k : 0 c) Grid C O L L E C T I O N

a) Configuration 11,27 cm 2,86 cm C O L L E C T I O N b) Color Guide C O L L E C T I O N : : : y k : 0 c) Grid C O L L E C T I O N 25 a) Configuration 11,27 cm 2,86 cm 4,44 cm 3,78 cm 3,61 cm 0,43 cm C O L L E C T I O N b) Color Guide C O L L E C T I O N c m y k : 0 : : : 60 80 20 c) Grid 7 6 5 4 3 2 1 0 C O L L E C T I O N 1 2 3

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Konsep visual baru yang ingin ditampilkan dari Batik Chic (PT. Wastra Cantik Indonesia) adalah menampilkan kesan modern namun masih tetap

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. profil, maka diperlukan konsep kreatif serta strategi pengenalan yang sesuai.

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. profil, maka diperlukan konsep kreatif serta strategi pengenalan yang sesuai. BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif Dalam membuat sebuah perancangan dan perencanaan pengenalan profil, maka diperlukan konsep kreatif serta strategi pengenalan yang sesuai. Konsep kreatif dirancang

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT. Petronika.

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT. Petronika. 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT. Petronika. Permasalahan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai bangunan bersejarah di kawasan Dago adalah dengan merancang buku sebagai media informasi

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya. BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Pengertian komunikasi yaitu sebuah proses dalam penyampaian sebuah informasi baik itu sebuah pesan, ide ataupun gagasan dari pihak

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan YR Mixing DJ School &

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan YR Mixing DJ School & 52 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang di lakukan oleh seorang

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Permasalahan yang ditemukan penulis pada kawasan Jelekong adalah kurangnya media promosi yang ditujukan kepada para wisatawan yang akan berkunjung,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii ix DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii HALAMAN PENGESAHAN SIDANG... iii LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI...... iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH......

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat adalah mengenai tentang media informasi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas sebelumnya

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Startegi dalam perancangan city branding kecamatan ujungberung dengan merancang identitas yang mampu menggambungkan unsur modern

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1. Konsep Perancangan 3.1.1. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan ini adalah didapatkannya tampilan logo baru dan brand identity yang baik dan

Lebih terperinci

FOTOGRAFI MODEL SEBAGAI BAGIAN PROMOSI LEMBAGA PENDIDIKAN MODEL STUDIO MODEL SOLO

FOTOGRAFI MODEL SEBAGAI BAGIAN PROMOSI LEMBAGA PENDIDIKAN MODEL STUDIO MODEL SOLO 38 PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR FOTOGRAFI MODEL SEBAGAI BAGIAN PROMOSI LEMBAGA PENDIDIKAN MODEL STUDIO MODEL SOLO Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Melengkapi dan Memenuhi Syarat dalam Meraih

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perencangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan oleh seorang (komunikator)

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Konsep Komunikasi 3.1.1. Target market Target market adalah para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang sedang mencari informasi mengenai alternatif

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan BAB V VISUALISASI KARYA A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan 1. Logo beserta Graphic Standart Manual Gambar 5.1 Logo Pasar Festival Nusukan a. Konsep logo Logo Pasar Festival Nusukan secara

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal) BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTIK. on Rolling" dalam setiap pengerjaannya. Keep on Rolling adalah tag line yang dibuat untuk

BAB III METODE KERJA PRAKTIK. on Rolling dalam setiap pengerjaannya. Keep on Rolling adalah tag line yang dibuat untuk BAB III METODE KERJA PRAKTIK Rool Wheels merupakan perusahaan Fingerboard Wheels yang menawarkan "Keep on Rolling" dalam setiap pengerjaannya. Keep on Rolling adalah tag line yang dibuat untuk membangun

Lebih terperinci

BAB 5 METODE PERANCANGAN

BAB 5 METODE PERANCANGAN BAB 5 METODE PERANCANGAN 5.1 Logo Kampanye Gambar 5.1 : Logo Kampanye tanimini Logo utama kampanye tanimini terdiri dari logogram dan logotype. Logogram tanimini berupa pot dan bentuk bangunan rumah dengan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB V IMPLEMENTASI KARYA BAB V IMPLEMENTASI KARYA Selama proses kerja praktek dengan kurun waktu satu bulan, penulis memperoleh beberapa hasil karya. Salah satunya adalah desain merchandise Lembaga Bimbingan Belajar Bright n Smart.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa 21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN ARTWORKER MOVEMENT

BAB III PROSES PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN ARTWORKER MOVEMENT BAB III PROSES PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN ARTWORKER MOVEMENT A. Konsep Kreatif Dalam perancangan visual brand Paws! dengan konsep promosi mengikuti konsep dasar produk yaitu Artworker Movement,

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku

Lebih terperinci

Gambar Logo Balada Kopaja 2015

Gambar Logo Balada Kopaja 2015 BAB V Hasil Pembahasan Desain Berikut adalah hasil pembahasan desain yang di dapat setelah melalui proses pencarian data, pemilihan strategi kreatif dan strategi visual. Berikut adalah eksekusi item-item

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan tetap. Para pengusaha berusaha untuk menarik konsumen

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan tetap. Para pengusaha berusaha untuk menarik konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman modern seperti sekarang ini, memulai suatu usaha bukanlah hal yang mudah untuk dijalankan, terutama dalam menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif Dalam perancangan komunikasi visual brand MYCACTUSID di Surakarta ini dirumuskan konsep kreatif yang terdiri dari gaya desain serta karakteristik visual yang

Lebih terperinci

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI SOLONESIA RECORD STORE

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI SOLONESIA RECORD STORE PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI SOLONESIA RECORD STORE Disusun Guna Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Seni rupa Program Studi Desain Komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi 80 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media pembuatan desain pada media utama dan media pendukung dalam promosi ini menggunakan warna merah dan kuning yang merupakan warna dari logo hotel dan menggunakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI BENAWA ART MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI BENAWA ART MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PENGANTAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEDIA PROMOSI BENAWA ART MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Diajukan Sebagai Persyarat Guna Mendapatkan Gelar Ahli Madya Diploma III Jurusan Desain Komunikasi Visual Diajukan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 36 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Logo ( Tanda Pengenal Kampanye) Gambar 5. 1 Logo Visual : 3 sequence gerakan yang mewakili permainan tradisional yang berguna mengembangkan motorik seorang anak,

Lebih terperinci

PERANCANGAN RE-BRANDING CV. GASTRAD INDONESIA DESIGN FOR CV. GASTRAD INDONESIA S RE-BRANDING

PERANCANGAN RE-BRANDING CV. GASTRAD INDONESIA DESIGN FOR CV. GASTRAD INDONESIA S RE-BRANDING P e r a n c a n g a n R e - B r a n d i n g C V. G a s t r a d ( D e n n y E k a W i n d a r t o ) 143 E-Journal Prodi : Pendidikan Seni Rupa Edisi : Januari 2017 PERANCANGAN RE-BRANDING CV. GASTRAD INDONESIA

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Fakta Kunci (Key Fact) 1. Kebun Binatang Surabaya pernah dinobatkan sebagai Kebun Binatang terbesar dan terlengkap se Asia Tenggara. 2. Merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi

BAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi BAB IV VISUALISASI A.LOGO 1.Studi Tipografi Seperti yang telah dijelaskan pada Bab III, pada perancangan visual corporate identity Musick Bus ini akan dilakukan redesain logotype Musick Bus, jenis huruf

Lebih terperinci

BAB IV TAHAP PRODUKSI

BAB IV TAHAP PRODUKSI BAB IV TAHAP PRODUKSI 4.1 Logo New Rise 4.1.1 Proses pembuatan Dalam pembuatan logo New Rise, dilakukan beberapa tahap yang dilakukan secara berurutan dan disiplin. Tahapan-tahapan dilakukan agar menghasilkan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Agar promosi mencapai tujuan yang diharapkan maka promosi harus efektif, promosi yang efektif adalah promosi tersebut haruslah berbeda

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan akan dibuat penulis melalui beberapa tahapan yang nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih mengutamakan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL PROMOSI OBJEK WISATA PANTAI GEDAMBAAN III.1 Pendekatan Komunikasi Strategi dalam pendekatan komunikasi wisata Pantai Gedambaan ini dibuat dengan komunikasi

Lebih terperinci

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Maimunah 1), Yusuf Hadi 2), Sartim 3) STMIK Raharja Jl.

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. pencapaian sebuah karya yaitu media program sosialisasi advertising above the

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. pencapaian sebuah karya yaitu media program sosialisasi advertising above the BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1. Proses Analisa Produksi Media Proses analisa produksi media merupakan salah satu urutan dari beberapa kinerja yang sistematis dalam rancangan yang dibuat oleh penulis

Lebih terperinci

: Coreldraw 12, Adobe Photoshop CS. : Glossy paper 120gr. : Foto Pasar Wisata Tawangmangu, foto obyek. wisata sekitar

: Coreldraw 12, Adobe Photoshop CS. : Glossy paper 120gr. : Foto Pasar Wisata Tawangmangu, foto obyek. wisata sekitar Visualisasi 3. Poster : Coreldraw 12, Adobe Photoshop CS : A3(29,7 x 42 cm) c. Format : Potrait d. Bahan : Glossy paper 120gr e. Identitas : Logo, Byline, bodycopy f. Ilustrasi : Foto Pasar Wisata Tawangmangu,

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Perancangan Beberapa tujuan hasil perancangan dari sign system ini, yaitu memudahkan pengunjung untuk mendapatkan informasi yang diberikan di

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan

Bab 3 Metode dan Perancangan Bab 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Penelitian Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode linear strategy. Gambar 3.1 linear strategy (Sarwono, 2007). Pada Gambar

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan digilib.uns.ac.id BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Metode Perancangan Internet merupakan media yang menyediakan komunikasi dua arah dan dinamis bagi penggunanya. Hal ini membuat internet menjadi media yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE PERUSAHAAN INDUSTRI KECIL RUMAHAN GENTENG CETAK SUMBER REJEKI DI PONOROGO.

PERANCANGAN WEBSITE PERUSAHAAN INDUSTRI KECIL RUMAHAN GENTENG CETAK SUMBER REJEKI DI PONOROGO. PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN WEBSITE PERUSAHAAN INDUSTRI KECIL RUMAHAN GENTENG CETAK SUMBER REJEKI DI PONOROGO. Diajukan untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Memenuhi Syarat dalam Meraih Gelar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia terkenal akan kebudayaan yang beranekaragaman dan unik yang tidak dimiliki bangsa lain di dunia. Adanya kesenian yang kental dengan nuansa kedaerahannya.

Lebih terperinci

BAB IV STATEGI KREATIF

BAB IV STATEGI KREATIF BAB IV STATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Logo Konsep dari logo kampanye ini adalah visualisasi orang tua yang merangkul anaknya yang melambangkan suatu kedekatan, dengan perbedaan bentuk

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Buku Petunjuk Graphic Standart Manual

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Buku Petunjuk Graphic Standart Manual BAB V VISUALISASI KARYA A. Buku Petunjuk Graphic Standart Manual 94 95 / Bahan Visualisasi Karya : 20 x 14 cm : AC 260gr : Dancing Script, Arial, Impact : Kantor Dinas Kesehatan dan ditiap Puskesmas 96

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Konsep Komunikasi Rit s Ice Cream Cafe belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat kota Bandung. Pada awalnya, Rit s Ice Cream Cafe mempunyai target market semua kalangan

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3. 1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Waktu pada pelaksanaan kerja praktek, Penulis sebagai praktikan ditempatkan pada departemen kreatif. Dimana harus bertanggung jawab

Lebih terperinci

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016) BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN III.1 Strategi Perancangan Untuk memberikan pemahaman K3 kepada pekerja tentang pentingnya pemakaian alat pelindung diri maka dibutuhkan suatu komunikasi

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 24 BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 1.1 Format Teknis Buku 1.1.1 Ukuran Buku Desain ukuran buku adalah 23 x 20 cm berbentuk persegi panjang 1.1.2 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan buku ini adalah hard

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 X 20 cm. Dengan alasan dari segi efisiensi, buku ini dicetak dengan ukuran yang efisien, secara fungsional

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Alina Wheeler dalam buku Designing Brand Identity, Brand adalah janji, ide besar dan harapan yang mengesampingkan setiap pemikiran konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini

BAB I PENDAHULUAN. PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman paket dan dokumen, PT. Globalindo 21 Express atau yang lebih familiar disebut PT. 21 Express ini memiliki banyak

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 1 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Event Rebuild Gambar 5.1 Logo Event Rebuild Konsep Visual Logo event ini bertuliskan kata Rebuild dan sprayer dengan bentuk seperti kupukupu. Logo ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Identitas visual PD. Hoya ini dibuat dengan pendekatan secara langsung, bergaya sederhana, sehingga mudah dan cepat dapat ditangkap oleh

Lebih terperinci