RELATIONSHIP BETWEEN PEER SUPPORTS AND UNIVERSITY FINAL YEAR STUDENT S OPTIMISM IN COMPLETING THE THESIS. Novindra Setyawan Qurotul Uyun ABSTRACT
|
|
- Inge Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 4 RELATIONSHIP BETWEEN PEER SUPPORTS AND UNIVERSITY FINAL YEAR STUDENT S OPTIMISM IN COMPLETING THE THESIS Novindra Setyawan Qurotul Uyun ABSTRACT The goal of this study is to examine the correlation between peer support with final year university s students optimism in completing the thesis. This study was took 100 final year university s students whose in progress to completing their thesis as the samples of this study. Generally, the location of datas was took in Psychology and Social Science faculty, Islamic University of Indonesia, Yogyakarta. The datas was took from respondents by using optimism scale which based on Seligman s (2005) aspect of optimism, and Sarafino and Smith s (2012) aspect of social (peer) support s for peer support s scale. Optimism scale is consist of 20 items and for the peer support is consist of 28 items. The datas was analyzed by using IBM SPSS 22 version for windows. The result of datas was analyzed by using Spearman s Coefficient of Correlation and it has shown that there is a positive significant correlation between peer support with final year university s students optimism in completing their thesis with r= 0,325 and p=0,000 (p<0,05). Based on the result of this study, the hypotheses has known that there is a positive significant correlation between peer support with last last year university student s optimism in completing the thesis has been accepted. Key words: peer support, optimism
2 5 PENGANTAR Latar Belakang Masalah Optimisme merupakan suatu sikap positif yang diperlukan setiap orang untuk mencapai suatu tujuan. Dengan memiliki sikap optimis seseorang dapat memiliki daya dalam mengusahakan agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai. Tidak hanya itu, dengan bersikap optimis seseorang akan memiliki daya tahan tubuh maupun mental yang lebih baik dibandingkan dengan orang-orang yang bersikap pesimis. Sikap optimis penting untuk diterapkan setiap orang dalam tiap aspek kegiatan, tidak terkecuali dalam kegiatan akademik mahasiswa seperti mengerjakan skripsi. Sikap optimis dapat menjadi asupan daya bagi mahasiswa dalam proses mengerjakan tugas akhir. Penelitian yang dilakukan oleh Puri dan Robinson (2007) menjelaskan bahwa orang-orang yang lebih optimis cenderung dapat bekerja dalam waktu yang relatif lebih lama, dapat mengantisipasi karir dalam jangka waktu yang lebih panjang, serta berpikir bahwa tidak akan merasa lelah sama sekali. Hal ini dikarenakan dengan sikap optimis, maka seorang mahasiswa akan mampu menetapkan tujuan dalam proses mengerjakan tugas akhir dan juga akan mengupayakan usaha menjadi lebih maksimal guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Srivastava dan Angelo (2009) mengungkapkan bahwa optimisme membawa hasil yang positif dalam sebuah hubungan dengan menganjurkan ekspektasi yang disenangi, yang mana ekspektasi tersebut
3 6 menyebabkan seseorang terbujuk untuk membuat sebuah tujuan dalam suatu hubungan menjadi lebih fleksibel dan lebih gigih dalam mencapai tujuan tersebut. Selain itu bersikap optimis dapat memberikan dampak baik terhadap mood yang bersifat situasional (Segestorm, C. S., Taylor, S. E., Kemeny, M. E., dan Fahey, J. L., 1998) Tugas akhir atau biasa juga lebih dikenal dengan sebutan skripsi merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa untuk mendapatkan derajat kesarjanaan. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), skripsi dapat diartikan sebagai karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir dalam pendidikan akademis. Skripsi pada umumnya akan dapat selesai dalam kurun waktu yang singkat ataupun untuk waktu yang lama. Hal ini disebabkan tiap mahasiswa akan menghadapi tantangan dan proses yang berbeda dalam pengerjaan, entah itu rasa malas, menunda pengerjaan, mood, godaan lingkungan, dan lainlain. Tentu saja hal-hal tersebut dapat menghambat dan mempengaruhi pengerjaan skripsi. Banyak sekali jenis permasalahan yang dialami mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Seperti yang telah dilansir dalam situs Okezone.com (2013), dalam pengerjaan skripsi tidak dapat dipungkiri bahwa mahasiswa akan menghadapi beberapa kendala, seperti perasaan malas, waktu, dan terkendala permasalahan administrasi. Bagi sebagian mahasiswa mungkin memiliki permasalahan yang berbeda. Namun, bukan berarti jika mengalami kendala membuat seorang mahasiswa menjadi bersikap negatif
4 7 dalam mengerjakan skripsi. Justru dengan bersikap optimis yang mana berarti bersikap positif dapat membuat segala kendala yang dihadapi mahasiswa menjadi terasa lebih ringan. Mengerjakan skripsi merupakan hal yang pasti akan dilalui oleh mahasiswa sebagai salah satu rangkaian program studi. Proses mengerjakan skripsi itu sendiri juga dipengaruhi oleh cara mahasiswa dalam memandang tugas akhir itu sendiri. Jika mahasiswa memandang skripsi dengan pesimis atau negatif, sesuatu yang bersifat menghambat atau menyusahkan, maka hal tersebut akan membuat proses pengerjaan skripsipun menjadi kurang mantap. Namun, apabila mahasiswa memandang optimis dan positif bahwa skripsi adalah suatu hal yang baik dan merupakan kewajiban sebagai seorang mahasiswa, maka pengerjaan skripsipun akan dapat berjalan dengan optimal. Hal ini dikarenakan bagaimana seseorang memandang suatu masalah akan memiliki imbas dalam usaha mencapai tujuan. Bersikap optimis dalam mengerjakan skripsi atau tugas akhir dapat membuat mahasiswa membangun sebuah tujuan dan dapat memperkirakan hal-hal yang diperlukan guna mencapai tujuan. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Cohen dan McKay (dalam Rochmatika dan Darminto, 2013) menguatkan asumsi bahwa orang terdekat mahasiswa, yakni teman sebaya akan menguatkan sikap optimis dalam mengerjakan tugas akhir. Hasil penelitian tersebut adalah ditemukan bahwa ketika individu meyakini akan adanya bantuan yang diberikan oleh orang terdekatnya,
5 8 maka perhatian mereka yang semula tercurahkan pada tuntutan-tuntutan yang muncul akan teralihkan pada upaya penyelesaian masalah. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan Segerstorm, S. C., Taylor, S. E., Kemeny, M. E., dan Fahey, J. L., (1998) dalam jurnal psikologi sosial dan kepribadian yang menjelaskan bahwa optimisme telah dikaitkan dengan keadaan fisik dan psikologis yang lebih baik terkait kejadian-kejadian yang dapat menimbulkan stres. Sama seperti halnya dalam mengerjakan skripsi, mahasiswa membutuhkan sikap optimis untuk menghadapi tuntutan-tuntutan yang ada dalam pengerjaan skripsi. Sikap optimis ini juga dapat dipengaruhi oleh kehadiran teman-teman terdekat sesama mahasiswa ataupun yang bukan. Santosa (1999) menjelaskan bahwa teman-teman sebaya dapat memberi beberapa pengaruh positif terhadap individu. Dengan adanya teman-teman sebaya, individu akan lebih siap untuk menghadapi kehidupan yang akan datang, individu akan mampu mengembangkan rasa solidaritas, setelah masuk kelompok teman sebaya individu dapat membentuk masyarakat dengan kebudayaan yang dianggap baik, dan juga individu tentu akan mendapatkan pengetahuan, kecakapan, serta melatih bakat, selain itu individu juga dapat melatih diri untuk bersikap mandiri, menyalurkan perasaan dan juga pendapat yang dimiliki. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa dukungan dari teman sebaya sangat berpengaruh besar bagi mahasiswa dalam menghadapi suatu permasalahan, termasuk dalam keberhasilan mahasiswa
6 9 menghadapi dan mengerjakan tugas akhir yang menjadi suatu syarat menyelesaikan studi. Dengan adanya teman, seseorang akan lebih bersemangat karena mengetahui akan ada teman yang menemani, saling berbagi, dan menerima segala kesulitan yang dialami, bahkan bersedia untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang bersifat psikologis ataupun materiil. Selain itu, teman sebaya memiliki kontribusi dalam mengembangkan kemampuan, dapat menjadi wadah untuk menyalurkan dan berbagi pengalaman yg bersifat emosionil, melatih kemandirian, serta menjadi tempat untuk menyalurkan aspirasi dari pikiran individu. Sama halnya dengan mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir, dengan adanya teman sebaya, maka mahasiswa dapat menumbuhkan dan membangun sikap optimis dalam menghadapi tuntutan-tuntutan yang didapat selama mengerjakan skripsi. Hipotesis Diprediksikan bahwa akan ada hubungan yang positif antara dukungan sosial teman sebaya dan optimisme pada mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. METODE PENELITIAN Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswa yang berkuliah di universitasuniversitas di Yogyakarta dan sedang dalam proses mengerjakan tugas akhir.
7 10 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode skala, yaitu dengan cara menggunakan daftar yang berisi pernyataan-pernyataan yang diberikan kepada subjek guna mendapatkan data yang diperlukan. Alat ukur yang digunakan dalam pengambilan data pada penelitian ini, yaitu skala optimisme dan skala dukungan teman sebaya. 1. Skala Optimisme Skala ini merupakan skala langsung dan berbentuk tertutup yang digunakan untuk mengukur variabel optimisme. Skala ini menggunakan aitem tipe pilihan dengan bentuk multiple choice (pilihan berganda) dengan empat alternatif jawaban, yaitu SS (Sangat Sesuai), S (Sesuai), TS (Tidak Sesuai), dan STS (Sangat Tidak Sesuai) berupa pernyataan (Azwar, 2011) dan berbentuk skala good event dan bad event (Seligman, M. E. P., Abramson, L. Y. dan Metalsky, G. I., Baeyer, C. V., Peterson, C. dan Semmel, A. 1982). Sistem penilaian yang diberikan terkait dengan jenis pernyataan yang ada, seperti untuk good event SS (Sangat Sesuai) memperoleh skor 4, S (Sesuai) memperoleh skor 3, TS (Tidak Sesuai) memperoleh skor 2, dan STS (Sangat Tidak Sesuai) memperoleh skor 1. Sebaliknya, untuk bad event SS (Sangat Sesuai) memiliki nilai 1, S (Sesuai) memiliki nilai 2, TS (Tidak Sesuai) memiliki nilai 3, dan STS (Sangat Tidak Sesuai) memiliki nilai 4. Semakin tinggi perolehan angka yang ada pada skala optimisme maka semakin positif
8 11 optimisme yang dimiliki mahasiswa, namun semakin rendah perolehan angka yang ada pada skala optimisme maka semakin negatif optimisme yang dimiliki oleh mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. 2. Skala Dukungan Teman Sebaya Skala ini merupakan skala langsung dan berbentuk tertutup yang digunakan untuk mengukur variabeldukungan teman sebaya. Skala ini menggunakan item tipe pilihan dengan bentuk multiple choice (pilihan berganda) dengan empat alternative jawaban, yaitu SS (Sangat Sesuai), S (Sesuai), TS (Tidak Sesuai), dan STS (Sangat Tidak Sesuai) berupa pernyataan favourable dan unfavourable (Azwar, 2011). Sistem penilaian yang diberikan terkait dengan jenis pernyataan yang ada, seperti untuk favourable SS (Sangat Sesuai) memperoleh skor 4, S (Sesuai) memperoleh skor 3, TS (Tidak Sesuai) memperoleh skor 2, dan STS (Sangat Tidak Sesuai) memperoleh skor 1. Sebaliknya, untuk unfavourable SS (Sangat Sesuai) memiliki nilai 1, S (Sesuai) memiliki nilai 2, TS (Tidak Sesuai) memiliki nilai 3, dan STS (Sangat Tidak Sesuai) memiliki nilai 4. Semakin tinggi perolehan angka yang ada pada skala dukungan teman sebaya maka semakin positif dukungan teman sebaya yang dimiliki mahasiswa, namun semakin rendah perolehan angka yang ada pada skala dukungan teman sebaya maka semakin negatif dukungan teman sebaya yang dimiliki oleh mahasiswa dalam mengerjakan skripsi.
9 12 Metode Analisis Data Metode analisis yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan teknik uji korelasi product moment Pearson. Teknik ini digunakan dengan tujuan untuk mengetahui suatu hubungan atau korelasi yang dimiliki antara dua variabel, yang mana pada penelitian ini adalah hubungan antara dukungan teman sebaya dengan optimisme mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhir. HASIL PENELITIAN Gambaran singkat mengenai data penelitian secara umum yang berisikan tentang fungsi-fungsi statistik dasar dari masing-masing variabel dapat dilihat secara lengkap pada table dibawah ini. Descriptive Statistics N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Optimisme mengerjakan skripsi DTS Valid N (listwise) 100 Tabel ditabel di atas adalah tabel yang berisikan data tentang jumlah responden beserta data tinggi rendah skor yang didapatkan. Tabel di atas menunjukkan total keseluruhan responden, nilai tertinggi, nilai terendah
10 13 yang didapatkan responden terkait variabel optimisme dan dukungan teman sebaya. Dari hasil deskripsi data di atas diketahui bahwa jumlah mahasiswa yang menjadi reponden penelitian berjumlah 100 orang. Dari tabel deskripsi didapatkan untuk variabel optimisme nilai item tertinggi mencapai skor 64 terkait sikap optimis, sedangkan nilai terendah mencapai skor 37. Selisih dari nilai tertinggi dan terendah adalah 27. Sedangkan untuk variabel dukungan teman sebaya nilai item tertinggi mencapai skor 112 terkait dukungan teman sebaya, dan nilai terendah mencapai skor 64. Selisih dari nilai tertinggi dan terendah adalah 48. Azwar (2009) menjelaskan bahwa kategorisasi ini digunakan untuk menempatkan responden ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut satuan kontimum berdasarkan atribut yang diukur, yang mana kontimum jenjang ini seperti contohnya dari rendah ke tinggi. Ada lima kategorisasi menurut Azwar (2009), yakni sebagai berikut: Tabel 9 Persentil Statistics Optimisme mengerjakan skripsi DTS N Valid Missing 0 0 Percentiles
11 14 Tabel 10 Kategorisasi Variabel Optimisme Skor Kategori Frekuensi Presentase X 40,35 Sangat Rendah 3 3 % 40,35< X 45,99 Rendah % 45,99< X 51,63 Sedang % 51,63< X 57,27 Tinggi 18 18% X>57,27 Sangat Tinggi 4 4% Jumlah % Tabel 11 Kategorisasi Dukungan Teman Sebaya Skor Kategori Frekuensi Presentase X 67,96 Sangat Rendah 2 2 % 67,96 < X 80,44 Rendah % 80,44 < X 92,92 Sedang 52 52% 92,92 < X 105,4 Tinggi % X > 105,4 Sangat Tinggi 3 3% Jumlah % PEMBAHASAN Berdasarkan hasil uji normalitas dan linearitas yang telah dilakukan, datadata yang telah didapat oleh responden penelitian ini diketahui telah terdistribusi normal dan memiliki korelasi linear. Demikian juga dengan hasil uji hipotesis telah didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara dukungan teman sebaya dengan optimisme mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Besarnya nilai korelasi yang didapat pada variabel dukungan teman sebaya dengan optimisme menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kedua vaiabel tersebut. Apabila skor yang didapat pada variabel dukungan teman sebaya tinggi maka skor yang didapat untuk variabel optimisme juga tinggi.
12 15 Dukungan teman sebaya memiliki hubungan yang sangat signifikan terhadap optimisme mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhir. Deskripsi data penelitian menunjukkan bahwa responden penelitian memiliki dukungan teman sebaya yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan sumbangan variabel dukungan teman sebaya terhadap optimisme sebesar 32,5% yang berarti dapat dikatakan bahwa optimisme yang dimiliki oleh mahasiswa saat mengerjakan tugas akhir 32,5% dipengaruhi oleh dukungan teman sebaya. Sedangkan sisanya, 67,5% dipengaruhi oleh variabel-variabel diluar dukungan teman sebaya. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah diterimanya hipotesis yang menyatakan bahwa adah pengaruh yang signifikan antara dukungan teman sebaya dengan optimisme mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhir. Adapun gambaran yang hampir serupa dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Ekasari dan Hafizhoh (2009) tentang adversity quotient dan dukungan sosial dengan intense untuk pulih pada pengguna NAPZA di Bekasi Utara-Lembaga Kasih Indonesia didapatkan hasil bahwa kedua variabel tersebut, baik adversity quotient dan dukungan sosial mempengaruhi intense pemulihan pada pengguna NAPZA dengan persentase sebesar 32,6%. Penelitian ini juga memberikan gambaran mahasiswa dalam pengerjaan tugas akhir. Permasalahan-permasalahan yang dialami oleh mahasiswa yang menimbulkan tekanan psikologis dapat menurun dengan adanya dukungan sosial, dalam hal ini dukungan teman sebaya mampu mempengaruhi secara intens dalam membangun optimisme mahasiswa untuk mengerjakan tugas akhir.
13 16 Selain itu, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Seligman, M., Kamen, L., Dawyer, C., dan Rodin, J (dalam Seligman, 2013) mendapatkan hasil temuan dari penelitian terhadap sistem imun orang yang optimis, bahwa darah dari orang yang optimis memiliki respon yang lebih baik untuk melawan penyakit dan juga menghasilkan lebih banyak sel darah putih untuk melawan infeksi yang dinamakan T limfosit dibandingkan dengan orang yang pesimis. Selain itu, dukungan Sosial juga ikut mengambil peranan dalam menjaga fitalitas seseorang. Hal ini diungkapkan Seligman (2013) yang menyatakan bahwa semakin banyak teman dan banyak cinta dalam kehidupan individu, maka semakin sedikit penyakit. Selain itu, hasil uji korelasi parsial yang dilakukan oleh Primardi dan Hadjam (2010) dalam penelitian yang terfokus pada penderita epilepsi dengan mengaitkan variabel optimisme dan dukungan sosial juga menunjukkan bahwa dengan mengontrol variabel optimisme dan dukungan sosial (keluarga), terdapat hubungan positif yang signifikan antara harapan dan kualitas hidup pada ODE (Orang Dengan Epilepsi). Penelitian-penelitian yang telah ada menunjukkan bahwa optimisme dan dukungan sosial turut membantu seseorang dalam memulihkan diri dari berbagai macam penyakit, baik itu bersifat psikis ataupun fisik, serta turut pula membantu dalam membangun harapan dan kualitas hidup. Dalam penelitian ini, dapat dikatakan bahwa kedua variabel satu sama lain mempunyai pengaruh yang saling melengkapi dalam kondisi psikis dan fisik seorang mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhir.
14 17 Meski penelitian ini dapat membuktikan bahwa hipotesis yang telah diajukan peneliti diterima, namun tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak kekurangan yang ada pada penelitian ini. Jika dikaitkan dengan konsep yang peneliti gunakan, peneliti ahanya melihat dari sudut pandang keterkaitan antara kedua variabel, yakni optimisme dan dukungan teman sebaya. Selain itu, responden-responden yang mengisi kuesioner tidak seluruhnya mengisi dengan sukarela. Begitu juga dengan aitem-aitem pada skala optimisme, peneliti belum mampu secara optimal menyusun aitem dan didapatkan ada empat aitem yang gugur terkait variabel, khususnya optimisme. Oleh karena hal-hal tersebut, diharapkan untuk penelitian mendatang kelemahan-kelemahan penelitian dapat menjadi acuan kedepannya guna mendapatkan hasil penelitian yang serupa mendapatkan hasil yang lebih baik. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat dikatakan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. Dari hasil penelitian ini telah didapatkan korelasi positif antara dukungan sosial teman sebaya dengan optimisme mahasiswa tingkat akhir dalam mengerjakan tugas akhir SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka peneliti mengemukakan saran sebagai berikut:
15 18 1. Bagi Subjek Hasil penelitian ini dapat menjadi masukkan bagi para mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan tugas akhir bahwasannya teman-teman sebaya penting untuk dimiliki dikarenakan dukungan yang diberikan oleh temanteman sebaya dapat menumbuh kembangkan optimisme mahasiswa ketika mengerjakan tugas akhir. 2. Bagi Peneliti lain Untuk peneliti selanjutnya yang memiliki keinginan untuk melakukan penelitian yang serupa, disarankan agar meningkatkan jumlah populasi dan menentukan kriteria responden penelitian yang lebih spesifik, sebagai contoh menambahkan jenis kelamin pada kriteria responden yang kemungkinan juga memiliki pengaruh terkait dengan dukungan teman sebaya dan optimisme pada mahasiswa tingkat akhir dalam mengerjakan tugas akhir. Selain itu, untuk variabel optimisme dianjurkan untuk menggunakan metode pengukuran ASQ (Attributional Style Questionairre) digunakan oleh Seligman dkk (1979).
16 19 DAFTAR PUSTAKA Adilia, M. D. (2010). Hubungan self esteem dengan optimisme meraih kesuksesan karir pada mahasiswa fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta: Skripsi (Tidak diterbitkan). Amarullah, M. L. (2016). Hubungan antara kebersyukuran dengan optimisme pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Yogyakarta: Skripsi (Tidak diterbitkan). Azwar, S. (2011). Sikap dan perilaku dalam: Sikap manusia dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Ciptarani, A. G. (2014). Pengaruh teman bergaul dan tingkat kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI program keahlian akuntansi di SMK YP 17 Magelang tahun ajaran 2014/2015. Yogyakrta: Skripsi (Tidak diterbitkan). Cohen, S., & Syme, S. L. (1985). Social support and health. London: Academic Press Inc Cohen, F., Kearney, K. A., Zegans, L. S., Kemeny, M. E., Neuhaus, J. M., & Stites, D. P. (1989). Acute stress, chronic stress, and immunity, and the role of optimism as a moderator. Psychosomatic Medicine, 51, 255 Ekasari, A., & Susanti, N. D. (2009). Hubungan antara optimisme dan penyesuaian diri dengan stres pada narapidana kasus NAPZA di lapas kelas IIA Bulak Lapak Bekasi. Jurnal Sosial, 2, Fatmala, E. R. (2015). Hubungan antara dukungan teman sebaya dengan citra tubuh pada remaja awal. Yogyakarta: Skripsi (Tidak diterbitkan). Goleman, D. (2003). Kecerdasan emosi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Mead, S. (2003). Defining peer support. www. Intentionalpeersupport.org./14/03/16 Nurtjahjanti, H., & Ratnaningsih, I. Z. (2011). Hubungan kepribadian hardiness dengan optimisme pada calon tenaga kerja Indonesia (CTKI) wanita di BLKLN DISNAKERTRANS Jawa Tengah. Jurnal Psikologi Undip, 2, Primardi, A., & Hadjam, M. N. R. (2010). Optimisme, harapan, dukungan sosial keluarga, dan kualitas hidup orang dengan epilepsi. Jurnal Psikologi, 2, Puri, M., & Robinson, D. T. (2007). Optimism and economic choice. Journal of Financial Economics, 86,
17 20 Rifky, A. (2013). Tangkis problem saat skripsi. Rochmatika, L., & Darminto, E. (2013). Hubungan antara persepsi terhadap dukungan sosial teman sebaya dan konsep diri dengan penyesuaian diri di sekolah pada siswa kelas unggulan. Jurnal Mahasiswa Bimbingan dan Konseling. 1, Saguni, F., & Amin, S. M. (2014). Hubungan penyesuaian diri, dukungan sosial teman sebaya dan self regulation terhadap motivasi belajar siswa kelas akselerasi SMP Negeri 1 Palu. Jurnal Penelitian Ilmiah, 2, 209. Santosa, S. (1999). Dinamika kelompok. Jakarta: PT Bumi Aksara Santrock, J. W. (2003). Adolesence (Perkembangan remaja). Jakarta: Erlangga Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2012). Health psycology : Biopsychosocial interactions (Seventh Edition). New York: John Willey and Sons Inc. Scheier, M. F., Matthews, K. A., Owens, J. F., Magovern, G. J., Sr., Lefebvre, R. C, Abbott, R. A., & Carver, C. S. (1989). Dispositional optimism and recovery from coronary artery by pass surgery: The beneficial effects on physical and psychological well-being. Journal of Personality and Social Psychology, 57, Segerstorm, S. C., Taylor, S. E., Kemeny, M. E., & Fahey, J. L. (1998). Optimism is associated with mood, coping, and immune change in response to stress. Journal of Personality and Social Psychology, 6, Seligman, M. E. P., Abramson, L. Y., Metalsky, G. I., Baeyer, C. V., Peterson, C., & Semmel, A. (1982). The attributional style questionnaire. Cognitive Therapy and Research, 6, 3, Seligman, M. E. P. (2005). Auhentic happiness (terjemahan Jalalludin Rakhmat). Bandung: Mizan Seligman, M. (2013). Beyond authentic happiness. Bandung: Kaifa Sepfitri, N. (2011). Pengaruh dukungan sosial terhadap motivasi berprestasi siswa MAN 6 Jakarta. Jakarta: Skripsi (Tidak diterbikan). Snyder & Lopez. (2002). Handbook of positive psychology. Oxford University Press: America Soekanto, S. (1990). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
18 21 Srivastava, S., & Angelo, K. M. (2009). Optimism, effects on relationships. Thousand Oaks, CA: Sage Wilis, S. S. (2010). Remaja dan masalahnya: Mengupas berbagai bentuk kenakalan remaja narkoba, free sex dan pemecahannya. Bandung: Alfabeta.
BAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah
38 BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Masalah Optimisme merupakan suatu sikap positif yang diperlukan setiap orang untuk mencapai suatu tujuan. Dengan memiliki sikap optimis seseorang dapat memiliki daya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan
68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah dan Persiapan 1. Orientasi Kancah Penelitian Proses pengambilan data penelitian ini dimulai pada hari Selasa, 5 April 2016 hingga 13 April
Lebih terperinci2. Variabel Bebas : Dukungan Teman Sebaya. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian. 1. Optimisme Dalam Mengerjakan Tugas Akhir
62 1. Variebel Tergantung : Optimisme Dalam Mengerjakan Tugas Akhir 2. Variabel Bebas : Dukungan Teman Sebaya B. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Optimisme Dalam Mengerjakan Tugas Akhir Optimisme
Lebih terperincijuga kelebihan yang dimiliki
47 1. Pengertian Optimisme Seligman (2005) menjelaskan bahwa optimisme adalah suatu keadaan yang selalu berpengharapan baik. Optimisme merupakan hasil berpikir seseorang dalam menghadapi suatu kejadian
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ADVERSTY INTELLIGENCE DENGAN SCHOOL WELL-BEING (Studi pada Siswa SMA Kesatrian 1 Semarang)
HUBUNGAN ANTARA ADVERSTY INTELLIGENCE DENGAN SCHOOL WELL-BEING (Studi pada Siswa SMA Kesatrian 1 Semarang) Imam Hidayatur Rohman, Nailul Fauziah Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto
Lebih terperinciEka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II
KORELASI PERSEPSI MAHASISWA PROFESI BIDAN DENGAN PRESTASI BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN II PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2014 Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berada di Fakultas Psikologi dan Kesehatan dan Fakultas Ekonomi
68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subjek Subyek penelitian atau populasi ini adalah Mahasiswa Semester 8 yang berada di Fakultas Psikologi dan Kesehatan dan Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adversity Quotient dan Problem Focused Coping berdasarkan jenis
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi subjek. Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor Adversity Quotient dan Problem Focused Coping. Peneliti mendeskripsikan skor
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA FLEKSIBILITAS KOGNITIF DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA MAHASISWA FAST-TRACK UNIVERSITAS DIPONEGORO
HUBUNGAN ANTARA FLEKSIBILITAS KOGNITIF DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA MAHASISWA FAST-TRACK UNIVERSITAS DIPONEGORO Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Efi Oktawidiyanti Santosa, Imam Setyawan*
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian dimulai dengan mempersiapkan alat ukur, yaitu menggunakan satu macam skala untuk mengukur self esteem dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: korelasi, dukungan sosial teman sebaya, prokrastinasi akademik, mahasiswa. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Prokrastinasi Akademik dengan metode korelasi. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa yang mengontrak
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA BK FKIP UKSW ANGKATAN 2013 SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA BK FKIP UKSW ANGKATAN 2013 SKRIPSI Diajukan kepada Progam Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA
LAMPIRAN 92 LAMPIRAN 1 ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA 93 PENGANTAR Kepada : Yth. Siswa SMP Negeri 1 Mungkid Dengan hormat, Pada kesempatan ini perkenankanlah saya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan data,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran subjek penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan
Lebih terperinciDUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO Dian Lati Utami, Dian Ratna Sawitri Fakultas Psikologi,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya. Siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya kelas XI
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Kancah Penelitian Penelitian mengenai Hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan motivasi melanjutkan pendidikan strata 2 pada mahasiswi Suku Jawa Fakultas
Lebih terperinciLAMPIRAN A UJI NORMALITAS, LINEARITAS DAN DAYA BEDA ITEM
70 LAMPIRAN A UJI NORMALITAS, LINEARITAS DAN DAYA BEDA ITEM 71 SKALA ADVERSITY QUOTIENT Case Processing Summary N % Cases Valid 100 100.0 Excluded a 0.0 Total 100 100.0 a. Listwise deletion based on all
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif deskriptif korelasional. Penelitian kuantitatif adalah
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif korelasional. Penelitian kuantitatif adalah penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA
Jurnal Penelitian Psikologi 2016, Vol. 07, No. 01, 1-9 HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Jurusan Psikologi, FIP, Unesa. Abstrak ; Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. DESKRIPSI SUBJEK Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor brand image dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum partisipan. mengenai gambaran umum partisipan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Partisipan Penelitian Gambaran umum partisipan terlihat dari tabel distribusi frekuensi.distribusi frekuensi juga digunakan untuk memaparkan persentase
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai berikut Kelas VII sebanyak 14 siswa, kelas VIII sebanyak 23 siswa
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil subjek di asrama SMP ICMBS Sidoarjo sebanyak 50 orang, yang terbagi dalam tiga kelas. Adapun
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Peneliti menggunakan tryout dengan alasan bahwa dengan menggunakan tryout diharapkan item pada skala ini lebih valid dan reliable untuk mengukur
Lebih terperinciKONSEP DIRI AKADEMIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMP N 24 PURWOREJO
KONSEP DIRI AKADEMIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMP N 24 PURWOREJO Okky Mega Dhatu, Annastasia Ediati Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Defenisi Operasional Variabel Penelitian, (C) Populasi, Sampel, Teknik
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menjelaskan tentang metode yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi: (A) Identifikasi Variabel Penelitian, (B) Defenisi Operasional Variabel
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSAHABATAN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA MAHASISWA BARU
1 NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSAHABATAN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA MAHASISWA BARU Oleh : Chinta Pradhika H. Fuad Nashori PRODI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS
Lebih terperinciKUESIONER HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI PENARI BALI REMAJA DI KABUPATEN GIANYAR
KUESIONER HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI PENARI BALI REMAJA DI KABUPATEN GIANYAR OLEH: FRANSISKA FEBBY PETRIANI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS HUMANIORA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini:
BAB 4 ANALISA HASIL 4.1 Profil Responden 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah mahasiswa yang mempunyai rentang umur 19 sampai 26 tahun, n=79, yang aktif beruniversitas
Lebih terperinciHUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII
1 HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII Ari Widayat (ariwidayat.716@gmail.com) 1 Giyono 2 Rani Rahmayanthi 3 ABSTRACT The purpose of this study was to
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi
HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN LOTTE GROSIR SOLO Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi Oleh: AMANDA
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali) Jawa Tengah.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Gambar Subyek Penelitian SMP Negeri 2 Mojosongo berada di Jalan Nangka, Gumlan, Boyolali (Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali) Jawa Tengah. Berdiri
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA
HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA Rita Sinthia Dosen Prodi Bimbingan Konseling FKIP Universitas Bengkulu Abstract:This study was
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAN. adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan. Jenjang pendidikan tertinggi
1 BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang Seiring dengan hal globalisasi yang tidak dapat diprediksi, peningkatan sumber daya mansia sangat dibutuhkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan
Lebih terperinciREGULASI DIRI DALAM BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 83 JAKARTA UTARA
70 Regulasi Diri Dalam Belajar Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 83 Jakarta Utara REGULASI DIRI DALAM BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 83 JAKARTA UTARA Nurhasanah 1 Moch. Dimyati, M.Pd 2 Dra. Meithy
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS HASIL
BAB 4 ANALISIS HASIL Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisa data yang terdiri atas tiga bagian yaitu profil responden, hasil penelitian dan analisa tambahan. 4.1 Profil Responden 4.1.1
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ISTRI DENGAN KECEMASAN SUAMI MENJELANG MASA PENSIUN
NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ISTRI DENGAN KECEMASAN SUAMI MENJELANG MASA PENSIUN oleh : MUTYA GUSTI RAMA Dra. AISAH INDATI, M.S FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Theresiana Salatiga yang terletak di jalan Kemiri Raya II Salatiga dengan akreditasi A. SMA Theresiana merupakan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA OLEH: RITA SINTHIA ABSTRACT
HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA OLEH: RITA SINTHIA ABSTRACT This study was aimed to investigate the relationship between social
Lebih terperinciKEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANTARA REMAJA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DENGAN YANG TINGGAL BERSAMA KELUARGA
KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANTARA REMAJA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DENGAN YANG TINGGAL BERSAMA KELUARGA Virgia Ningrum Fatnar, Choirul Anam Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan virgia_nfatnar@yahoo.com
Lebih terperinciSURAKARTAA ABSTRAKSI
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ADVERSITAS DENGAN PRESTASI AKADEMIKK PADA AKTIVIS ORGANISASII UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTAA ABSTRAKSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA
NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA JULI SUSANTI SUKARTI PRODI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM
Lebih terperinciJURNAL OLEH: FAJAR KUSUMAJATI K
PEMBERIAN INFORMASI TENTANG KONSEP DIRI POSITIF MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VII SMP N 7 KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL OLEH: FAJAR KUSUMAJATI K3109031
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP N 3 Getasan dengan responden penelitian sebanyak 126 siswa dengan rincian sebaran pada data 4.1
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas hasil penelitian baik secara deskriptif maupun uji hipotesis serta Pembahasan. A. Analisis Deskripsi Subjek Pada bagian ini, peneliti akan
Lebih terperinciSIKAP KERJA SISWA PROGRAM STUDI KONSTRUKSI KAYU JURUSAN BANGUNAN SMK N 1 PADANG SETELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN
190 SIKAP KERJA SISWA PROGRAM STUDI KONSTRUKSI KAYU JURUSAN BANGUNAN SMK N 1 PADANG SETELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN Afria Ulfa*,Juniman Silalahi**,An Arizal*** Email : Afria_ulfa@ymail.com ABSTRACT This
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MEDAN AREA ABSTRAK
Psikologia 2015, Vol. 10, No. 2, hal. 18-24 18 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MEDAN AREA Nefi Darmayanti, Mulia Siregar dan Puspa Ega Harahap UIN Sumatera
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional yaitu suatu cara untuk menemukan hubungan antara variabel-variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
4 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pedoman Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis studi korelasi. Alasan peneliti menggunakan metode
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Wirosari Kabipaten Grobogan yang beralamat di jalan Gajah Mada No.144
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Pudyastuti Widhasari ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas tentang orientasi kancah penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian, hasil uji coba, hasil uji asumsi, hasil uji hipotesa dan pembahasan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1. Variabel Menurut Sugiyono (2011), variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 8 JAKARTA BARAT
Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas VII... Jakarta Barat HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 8 JAKARTA
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN OPTIMISME MAHASISWA PSIKOLOGI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN OPTIMISME MAHASISWA PSIKOLOGI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI Ushfuriyah_11410073 Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Islam
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN KULIAH PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA di UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA OLEH
HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN KULIAH PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA di UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA OLEH MATTA CHRISTINA PRASETYA 802012713 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas
Lebih terperinciJURNAL ILMIAH PENDIDIKAN SOSIOLOGI ANTROPOLOGI
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN SOSIOLOGI ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI (SELF ESTEEM) DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciHASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT
HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) DAN KESIAPAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : RESTY HERMITA NIM K4308111 FAKULTAS
Lebih terperinciPERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA Sri Hartutik, Irma Mustikasari STIKES Aisyiyah Surakarta Ners_Tutty@yahoo.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. subyek, nama subyek, usia subyek dan subyek penelitian berjumlah 70 sampel ibu
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Gambaran umum subyek penelitian ini diperoleh dari data yang di isi subyek, nama subyek, usia subyek dan subyek penelitian berjumlah 70
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN REGULASI EMOSI KARYAWAN PT INAX INTERNATIONAL. Erick Wibowo
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN REGULASI EMOSI KARYAWAN PT INAX INTERNATIONAL Erick Wibowo Fakultas Psikologi Universitas Semarang ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Ngadirejo Kabupaten Temanggung sebagai tempat penelitian sedangkan untuk menguji validitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdahulu mengenai self-esteem dan kecenderungan kesepian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian ini dimulai dari penemuan masalah yang telah terjadi di lapangan. Dari permasalahan tersebut peneliti mencoba mencari penelitianpenelitian
Lebih terperinciPENGARUH KONFORMITAS DAN HARGA DIRI TERHADAP KECENDERUNGAN MENJADI KORBAN KEKERASAN (BULLYING VICTIM) PADA REMAJA
PENGARUH KONFORMITAS DAN HARGA DIRI TERHADAP KECENDERUNGAN MENJADI KORBAN KEKERASAN (BULLYING VICTIM) PADA REMAJA NUR IKHSANIFA Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda INTISARI Penelitian
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengolahan Data Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian mengenai hubungan antara cara mengajar guru dengan self-efficacy siswa pada pemerolehan
Lebih terperinciHubungan Kesejahteraan Psikologis Dengan Self Esteem Pada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Wilayah Kecamatan Tebet
Hubungan Kesejahteraan Psikologis Dengan Self Esteem Pada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Wilayah Kecamatan Tebet SKRIPSI Oleh : Bayhaqqi 201210515003 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. data dengan tujuan tertentu. Penggunaan metode dimaksudkan agar kebenaran
40 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan tujuan tertentu. Penggunaan metode dimaksudkan agar kebenaran yang
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PENERIMAAN DIRI WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA DITINJAU DARI KEPRIBADIAN TAHAN BANTING (HARDINESS) DAN STATUS PEKERJAAN
NASKAH PUBLIKASI PENERIMAAN DIRI WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA DITINJAU DARI KEPRIBADIAN TAHAN BANTING (HARDINESS) DAN STATUS PEKERJAAN Oleh : Yulianita Andromeda Hj. Ratna Syifa a Rachmahana FAKULTAS
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Perusahaan Daerah Air Minum Salatiga adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah dirintis oleh Pemerintah Belanda sejak tahun
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN AKTUALISASI DIRI PADA REMAJA PECANDU NARKOBA DI PANTI REHABILITASI
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN AKTUALISASI DIRI PADA REMAJA PECANDU NARKOBA DI PANTI REHABILITASI Nama : Kartika Pradita Andriani NPM : 13510847 Jurusan : Psikologi Pembimbing : Prof. Dr. AM. Heru
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Coba Alat Ukur Penelitian 4.1.1. Persiapan Uji Coba Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua buah skala berupa skala regulasi emosi yaitu kuesioner AERQ (Academic
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 8 Tabel Subjek penelitian berdasarkan kelas
A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subjek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di MTS Sullamul Hidayah Probolinggo. Jumlah dalam penelitian ini sebanyak
Lebih terperinciyang lainnya, maupun interaksi dengan orang sekitar yang turut berperan di dalam aktivitas OMK itu sendiri,. Interaksi yang sifatnya saling
BAB V PENUTUP 5.1. Bahasan Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel dukungan sosial dengan psychological well-being pada anggota komunitas Orang Muda Katolik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah dijelaskan di atas, maka penelitian ini dapat diklasifikasikan ke dalam penelitian kuantitatif.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek dalam penelitian ini adalah pengendara motor berusia tahun
A. Deskripsi Subjek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Subjek dalam penelitian ini adalah pengendara motor berusia 17-23 tahun yang berjumlah 80 orang. Dalam 80 orang subjek penelitian dapat dikelompokkan
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015
PENGARUH MINAT BACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI PRINGSURAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Profil Responden Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji coba terpakai, yaitu pengambilan data dilakukan satu kali yang digunakan untuk uji alat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian adalah pedoman dan langkah-langkah yang digunakan peneliti untuk melakukan penelitian. Untuk mencapai suatu kebenaran ilmiah, maka diperlukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif, yaitu metode yang menekankan analisis pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 20 for windows. 4.1 Profil Responden Responden berasal dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
68 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DENGAN REGULASI EMOSI PADA SISWA KELAS XI MAN KENDAL
1 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DENGAN REGULASI EMOSI PADA SISWA KELAS XI MAN KENDAL DyahNurul Adzania, Achmad Mujab Masykur Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro dyadzania@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu
BAB III METODE PENELITIAN Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu pengkajian dalam memperlajari peraturan-peraturan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SDN KEBON KACANG 01 PAGI
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SDN KEBON KACANG 01 PAGI An-nisa Rizki Pertiwi Universitas Bina Nusantara, annisa_129@yahoo.com (An-nisa Rizki Pertiwi, Inez Taniwangsa)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerik dan. signifikansi antar variabel yang diteliti (Azwar, 2004).
53 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciBIODATA PENULIS. No. Nama Sekolah Tempat Tahun Lulus Keterangan
BIODATA PENULIS Riwayat Pendidikan Formal No. Nama Sekolah Tempat Tahun Lulus Keterangan 1. SDN N No. 1 Ngali 2003 Lulus 2. SMP N 10 BIMA Ngali 2005 Lulus 3. MAN 2 Kota Bima Tolobali Kota Bima 2008 Lulus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. korelasioanal berganda ( Multiple Corelation) yang menunjukkan arah dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan bentuk penelitian yang menggunakan teknik korelasioanal berganda ( Multiple Corelation) yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan sampel sebanyak 140 orang. Data penelitian diambil menggunakan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN EFIKASI DIRI DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA REMAJA ASUH DI PANTI ASUHAN SINAR MELATI SLEMAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN EFIKASI DIRI DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA REMAJA ASUH DI PANTI ASUHAN SINAR MELATI SLEMAN YOGYAKARTA ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Iis Purwanti NIM. 11104244018 PROGRAM
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : RIZKI YULIANTI ZAINI
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA NARAPIDANA YANG AKAN KELUAR BEBAS BERSYARAT DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II-A BEKASI. SKRIPSI Oleh : RIZKI YULIANTI ZAINI 201010515022 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciDATA LAMPIRAN LAMPIRAN A SKALA SELF EFFICACY
67 DATA LAMPIRAN LAMPIRAN A SKALA SELF EFFICACY 68 Pagi/Siang/Sore Saya Rosa Almira Elisse, mahasiswi Fakultas Psikologi yang saat ini sedang melakukan penelitian sebagai tugas akhir. Sehubungan dengan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada populasi atau sampel yang diambil adalah
38 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada populasi atau sampel yang diambil adalah seluruh subjek yang menjadi anggota populasi, oleh karena itu metode analisis yang digunakan adalah
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS
NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 1.1. Persiapan Sebelum melakukan penelitian, perlu adanya persiapan yang matang agar tidak ada kendala-kendala
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun
BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian ini adalah penelitian populasi, sehingga tidak digunakan sampel untuk mengambil data penelitian. Semua populasi dijadikan subyek penelitian. Subyek dalam
Lebih terperinciHubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Kewirausahaan Pada Mahasiswa UKM Research n Business Universitas Diponegoro
Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Kewirausahaan Pada Mahasiswa UKM Research n Business Universitas Diponegoro Oki Nando Kimura, Achmad Mujab Masykur Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA SMAN 9 SEMARANG
HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA SMAN 9 SEMARANG Lucky Rianatha 1, Dian Ratna Sawitri 2 1,2 Fakultas Psikologi,Universitas Diponegoro Jl. Prof.
Lebih terperinci