2. Variabel Bebas : Dukungan Teman Sebaya. B. Definisi Operasional Variabel Penelitian. 1. Optimisme Dalam Mengerjakan Tugas Akhir

Transkripsi

1 62 1. Variebel Tergantung : Optimisme Dalam Mengerjakan Tugas Akhir 2. Variabel Bebas : Dukungan Teman Sebaya B. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Optimisme Dalam Mengerjakan Tugas Akhir Optimisme merupakan skor total seorang responden pada Skalaskala optimisme yang diungkapkan oleh Seligman (2002). Skala optimisme mengungkap seberapa optimis seorang responden (mahasiswa) dalam mengerjakan tugas akhir atau skripsi. yang digunakan dalam penelitian ini mengadaptasi skala penelitian sebelumnya yang telah ada dan disusun oleh Amarulloh (2016) dan menggunakan teori dan aspek optimisme yang telah diungkap oleh Seligman (2002) dan dinamakan Attributional Style Questionnaire (ASQ). Optimisme subjek dapat diketahui setelah mengisi beberapa skala mengenai optimisme. Semakin tinggi skor yang didapat oleh subjek, maka baik pula sikap optimis yang dimiliki oleh subjek. Sebaliknya, jika skor yang didapat oleh subjek rendah, maka rendah juga optimisme yang dimiliki oleh subjek. 2. Dukungan Teman Sebaya Dukungan teman sebaya merupakan skor responden pada skala dukungan sosial teman sebaya yang telah dirancang oleh Sarafino

2 63 dan Smith (2012). Skala-skala dukungan teman sebaya berguna untuk mengukur secara subjektif pengaruh yang diberikan oleh teman-teman sebaya yang dimiliki responden terhadap sikap optimis mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhir atau skripsi. Dukungan teman sebaya subjek dapat diketahui setelah mengisi beberapa skala. Semakin tinggi skor yang didapat oleh subjek, maka baik pula sikap dukungan teman sebaya yang dimiliki oleh subjek. Sebaliknya, jika skor yang didapat oleh subjek rendah, maka rendah juga dukungan teman sebaya yang dimiliki oleh subjek. C. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswa yang berkuliah di universitas-universitas di Yogyakarta dan sedang dalam proses mengerjakan tugas akhir. D. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode skala, yaitu dengan cara menggunakan daftar yang berisi pernyataanpernyataan yang diberikan kepada subjek guna mendapatkan data yang diperlukan. Alat ukur yang digunakan dalam pengambilan data pada penelitian ini, yaitu skala optimisme dan skala dukungan teman sebaya.

3 64 3. Skala Optimisme Skala ini merupakan skala langsung dan berbentuk tertutup yang digunakan untuk mengukur variabel optimisme. Skala ini menggunakan aitem tipe pilihan dengan bentuk multiple choice (pilihan berganda) dengan empat alternatif jawaban, yaitu SS (Sangat Sesuai), S (Sesuai), TS (Tidak Sesuai), dan STS (Sangat Tidak Sesuai) berupa pernyataan (Azwar, 2011) dan berbentuk skala good event dan bad event (Seligman, M. E. P., Abramson, L. Y. dan Metalsky, G. I., Baeyer, C. V., Peterson, C. dan Semmel, A. 1982). Sistem penilaian yang diberikan terkait dengan jenis pernyataan yang ada, seperti untuk good event SS (Sangat Sesuai) memperoleh skor 4, S (Sesuai) memperoleh skor 3, TS (Tidak Sesuai) memperoleh skor 2, dan STS (Sangat Tidak Sesuai) memperoleh skor 1. Sebaliknya, untuk bad event SS (Sangat Sesuai) memiliki nilai 1, S (Sesuai) memiliki nilai 2, TS (Tidak Sesuai) memiliki nilai 3, dan STS (Sangat Tidak Sesuai) memiliki nilai 4. Semakin tinggi perolehan angka yang ada pada skala optimisme maka semakin positif optimisme yang dimiliki mahasiswa, namun semakin rendah perolehan angka yang ada pada skala optimisme maka semakin negatif optimisme yang dimiliki oleh mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Tabel 1. Blue Print Skala Optimisme

4 65 No Aspek Butir Good Event Butir Bad Event Jumlah 1 Permanen 1, 4, 7, 10, 18 2, 3, 8, 13, Pervasive 5, 9, 11, 14, 17 6, 12, 16, 19, Jumlah Skala Dukungan Teman Sebaya Skala ini merupakan skala langsung dan berbentuk tertutup yang digunakan untuk mengukur variabel dukungan teman sebaya. Skala ini menggunakan item tipe pilihan dengan bentuk multiple choice (pilihan berganda) dengan empat alternative jawaban, yaitu SS (Sangat Sesuai), S (Sesuai), TS (Tidak Sesuai), dan STS (Sangat Tidak Sesuai) berupa pernyataan favourable dan unfavourable (Azwar, 2011). Sistem penilaian yang diberikan terkait dengan jenis pernyataan yang ada, seperti untuk favourable SS (Sangat Sesuai) memperoleh skor 4, S (Sesuai) memperoleh skor 3, TS (Tidak Sesuai) memperoleh skor 2, dan STS (Sangat Tidak Sesuai) memperoleh skor 1. Sebaliknya, untuk unfavourable SS (Sangat Sesuai) memiliki nilai 1, S (Sesuai) memiliki nilai 2, TS (Tidak Sesuai) memiliki nilai 3, dan STS (Sangat Tidak Sesuai) memiliki nilai 4. Semakin tinggi perolehan angka yang ada pada skala dukungan teman sebaya maka semakin positif dukungan teman sebaya yang dimiliki mahasiswa, namun semakin rendah

5 66 perolehan angka yang ada pada skala dukungan teman sebaya maka semakin negatif dukungan teman sebaya yang dimiliki oleh mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Tabel 2. Blue Print Skala Dukungan Teman Sebaya No Aspek Butir Favourable Butir Unfavourable Jumlah 1 Informasi 1, 3, 15, 20 6, 11, 18, Emosional 8, 9, 14 12, 23, Persahabatan 7, 10, 13, 16, 21 5, 17, 19, 24, Bantuan Instrumental 2, 4 22, 28 4 Jumlah Validitas dan Reabilitas Alat Ukur Azwar (2011) menjelaskan bahwa kata validitas berasal dari kata validity yang memiliki arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam meakukan fungsi ukurnya. Suatau alat tes atau instrument bisa dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila fungsi ukurnya tidak melenceng dari maksud pengukuran yang dilakukan. Reliabilitas alat ukur merujuk pada sejauh mana hasil pengukuran yang telah dilakukan dengan alat ukur yang telah ada dapat dipercaya. Hal tersebut dapat ditunjukkan oleh nilai konsistensi

6 67 skor yang diperoleh oleh responden yang diukur dengan alat yang setara, namun dengan kondisi yang berbeda. Reabilitas alat ukur dinyatakan oleh koefisien reabilitas yang memiliki angka dalam rentang 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi reabilitas mendekati angka 1,00 maka reabilitas suatu alat ukur juga tinggi. Namun apabila koefesien cenderung lebih mendekti ke angka 0, maka reliabilitas alat ukur tersebut semakin rendah (Azwar, 2011). Berdasarkan keterangan yang ada, maka standar yang telah ditetapkan untuk validitas adalah 0,3 dan untuk reliabilitas adalah 0,5. E. Metode Analisis Data Metode analisis yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan teknik Spearman s Coefficient of Correlation. Teknik ini digunakan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keeratan korelasi yang dimiliki antara dua variabel, yang mana pada penelitian ini adalah hubungan antara dukungan teman sebaya dengan optimisme mahasiswa dalam mengerjakan tugas akhir.