BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. PT. Marka Karya Citra (MKC) didirikan oleh Bapak Hasan Waffu di Jakarta,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. PT. Marka Karya Citra (MKC) didirikan oleh Bapak Hasan Waffu di Jakarta,"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Singkat Perusahaan PT. Marka Karya Citra (MKC) didirikan oleh Bapak Hasan Waffu di Jakarta, Indonesia pada tanggal 17 Januari 1995 dengan akte pendirian Nomor 104, notaris Bpk. Afdal Gazali, S.H dan pengesahan oleh Menteri Kehakiman dengan Nomor. C HT pada tanggal 8 Agustus P.T Marka Karya Citra berlokasi di Jl. Kedoya Duri Raya No. 10C, Kedoya Selatan, Jakarta Latar belakang berdirinya PT. Marka Karya Citra adalah berawal dari didirikannya PT. Mactra Communication oleh Bapak Hasan pada tahun Saat itu, PT. Mactra Communication didirikan dengan hanya memiliki departemen pemasaran (marketing) dan departemen kreasi (creative). Secara singkat dapat dikatakan bahwa departemen kreasi tersebut hanya bergerak dalam hal kreasi, yaitu pembuatan iklan (production house) sesuai dengan konsep yang sudah diterima dari advertising counselor lain. Kebanyakan iklan yang dibuat pada awal berdirinya perusahaan hanyalah iklan yang berupa spanduk, papan reklame, iklan di radio, iklan berupa brosur, dan beberapa jenis iklan indoor lainnya. Sedangkan departemen pemasaran yang ada merangkap departemen penjualan (sales) yaitu dengan tugas memperkenalkan perusahaan ke pelanggan dan mencari pelanggan sebanyakbanyaknya. Untuk masalah administrasi dan keuangan diurus masing-masing oleh departemen yang kemudian berpusat kepada sekretaris Bapak Hasan.

2 Kemudian seiring dengan pertumbuhan perusahaan dari tahun ke tahun, Bapak Hasan melihat perlu dikembangkan sebuah perusahaan yang sanggup bergerak di bidang media yaitu dalam hal pemilihan media iklan, karena selama ini pemilihan media iklan dilakukan oleh perusahaan advertising counselor lain, yang kemudian baru akan diserahkan kepada mereka. Dalam hal ini, PT. Mactra Communication sering kehilangan order karena ketatnya persaingan dibidang production house. Dengan begitu, maka digantikanlah PT. Mactra Communication oleh PT. Marka Karya Citra sebagai suatu perusahaan agency iklan yang sanggup bergerak dari masalah pemilihan media iklan (advertising counselor) sampai iklan tersebut jadi dan berhasil dipublikasikan. 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan Tujuan perusahaan dapat dicapai karena adanya suatu wadah yaitu organisasi dimana di dalamnya terdapat pembagian kerja, hubungan kerja, pembagian wewenang dan tanggung jawab serta kerja sama yang diharapkan dapat membantu tercapainya pelaksanaan operasi perusahaan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Organisasi dalam arti badan atau struktur merupakan gambaran secara skematis tentang hubungan-hubungan, kerjasama dari orang-orang yang terdapat dalam organisasi dalam rangka usaha mencapai tujuan. Struktur organisasi yang baik dapat menimbulkan kepuasan perorangan atau golongan serta mendorong kerjasama dan sikap suka terhadap pekerjaan. Dengan adanya struktur organisasi yang baik akan

3 diperoleh pembagian tugas dan tanggung jawab dengan jelas guna pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi dari PT. Marka Karya Citra dapat digambarkan sebagai berikut: Direktur Utama PT. MKC Sekretaris Direktur Direktur Account Department Direktur Departemen Keuangan & Administrasi DirekturCreative Department Account Executive (Bagian Media) Account Manager Bagian Keuangan Copy Writer Staff Media Sales Bagian Administrasi Art Director Bagian HRD Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Marka Karya Citra Sumber : PT. Marka Karya Citra

4 3.2.1 Pembagian Tanggung Jawab dan Wewenang Masing-masing Fungsi Bisnis Untuk memperjelas struktur organisasi tersebut, maka berikut ini akan dijelaskan mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing unit yang ada dalam struktur organisasi PT. Marka Karya Citra. 1. Direktur Utama PT. MKC Direktur Utama memiliki wewenang dan kekuasaan tertinggi yang mengepalai semua bagian-bagian fungsi bisnis yang ada dalam organisasi. Tugas - tugas direktur adalah: - Menentukan garis-garis kebijaksanaan perusahaan secara tegas - Mengkomunikasikan tujuan perusahaan kepada masing-masing fungsi bisnis perusahaan - Meminta pertanggung jawaban dari direktur-direktur bagian - Mengesahkan rencana kerja untuk suatu periode serta memantau dan mengevaluasi kegiatan perusahaan secara keseluruhan - Menjaga kesinambungan jalannya perusahaan - Memberikan persetujuan terhadap keputusan strategis yang diambil oleh Direktur Account, Direktur Administrasi, dan Direktur Kreativitas 2. Sekretaris Direktur

5 Sebagai seorang sekretaris dari direktur utama PT. MKC, memiliki tugas antara lain: - Menyusun dan mengatur jadwal kegiatan direktur utama secara rapi - Mengurusi surat menyurat yang dikirim dan diterima oleh direktur utama - Menemani direktur utama dalam acara-acara pertemuan kantor - Memberikan laporan hasil setiap pertemuan kepada direktur 3. Direktur Account Department (Client Service Department) Dalam perusahaan advertising, sebuah perusahaan pelanggan diistilahkan dengan sebuah account. Jadi, Account Department dalam sebuah perusahaan advertising adalah departemen yang khusus menangani masalah pelanggan baik dalam hal mencari pelanggan, memberikan pelayanan kepada pelanggan, memenuhi permintaan pelanggan, memberikan konsultasi masalah iklan kepada pelanggan, dan memelihara hubungan baik dengan perusahaan pelanggan. Tugas seorang Direktur Account Department antara lain: - Menentukan garis-garis kebijaksanaan di departemen account secara tegas - Mengkomunikasikan tujuan departemen kepada bawahannya - Meminta pertanggung jawaban dari manajer-manager bagian - Mengesahkan rencana kerja untuk suatu periode serta memantau dan mengevaluasi kegiatan departemen secara keseluruhan - Memberikan persetujuan terhadap keputusan strategis yang diambil oleh manajer-manajer bagian - Memberikan pertanggungjawaban kepada direktur utama

6 Seorang Direktur Account Department mengepalai seorang Account Manager dan seorang Account Executive. Dan masing-masing dari mereka memiliki staff yang akan membantu tugas mereka juga. Untuk seorang Account Manager memiliki sales-sales yang akan membantu tugasnya sedangkan seorang Account Executive memiliki beberapa staff media yang membantunya. 4. Account Manager Tugas seorang Account Manager antara lain adalah: - Memberikan pertanggungjawaban pada direktur Account Department - Mencari strategis pemasaran yang paling efektif - Membuat rencana pemasaran dan memantau/memelihara hubungan dengan client lama dan mencari hubungan dengan client baru - Mengkoordinasikan semua sistem pemasaran dan promosi - Meminta laporan kegiatan dari sales-sales dan mentargetkan proyek secara periodik - Mengadakan pertemuan-pertemuan bisnis dengan perusahaan pelanggan 5. Account Executive Tugas seorang Account Executive antara lain adalah: - Memberi pertanggungjawaban kepada direktur Account Department - Menetapkan dan menegaskan kebijaksanaan kebijaksanaan di bagian media - Memantau kerja dan kegiatan di bagian media

7 - Menemani Account Manager dalam setiap pertemuan bisnis dengan perusahaan pelanggan - Menerima dan menampung semua masalah dan permintaan pelanggan - Menganalisis data yang diperoleh dari staff media dengan permintaan pelanggan dan produk pelanggan untuk menghasilkan suatu rekomendasi media iklan kepada pelanggan - Mengadakan Brainstorming dengan orang Creative Department yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman dan kesesuaian pemikiran tentang produk/jasa yang diinginkan pelanggan untuk diiklankan - Mengolah Client Brief menjadi Creative Brief 6. Staff Media Tugas dari seorang Staff Media antara lain: - Memberi pertanggungjawaban kepada Account Executive - Mencari data media iklan sebanyak-banyaknya, seperti rating, harga dari tiaptiap media iklan, dan lain-lain kepada Account Executive untuk melakukan analisis - Berintegrasi dengan bagian administrasi dalam hal mencari informasi dan meminta data - Berhubungan badan riset nasional secara periodik dengan meminta dan menerima data riset untuk diolah dan diberikan kepada Account Executive - Membuat Creative Order yang sudah disetujui oleh Account Executive dan kemudian diserahkan; ke bagian kreatif

8 7. Sales Tugas dari seorang sales yaitu: - Memberi pertanggungjawaban kepada Account Manager - Mencari tahu kebiasaan keinginan pelanggan yang paling up-date - Menganalisis harga dan penawaran pesaing dan mencari tahu kekuatan dan kelemahan dari pesaing - Membuat laporan secara periodik kepada Account Manager - Memenuhi target yang diminta oleh Account Manager - Mencari pelanggan yang bermutu sebanyak-banyaknya - Berhubungan dan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan 8. Direktur Departemen Keuangan dan Administrasi Didalam Departemen Keuangan dan Administrasi terbagi menjadi tiga bagian yaitu bagian keuangan, bagian administrasi dan bagian HRD. Sedangkan tugas dari seorang Direktur Keuangan dan Administrasi, antara lain adalah: - Menentukan garis-garis kebijaksanaan departemen secara tegas - Mengkomunikasikan tujuan perusahaan kepada bawahannya - Meminta pertanggungjawaban dari bagian keuangan, administrasi, dan HRD - Mengesahkan rencana kerja untuk suatu periode serta memantau dan mengevaluasi kegiatan departemen secara keseluruhan - Memberikan persetujuan terhadap keputusan strategis yang diambil oleh bagian keuangan, bagian administrasi, dan bagian HRD.

9 9. Bagian Keuangan Tugas-tugas yang dimiliki oleh orang yang bekerja dibagian keuangan antara lain: - Bertanggung jawab membuat laporan keuangan (laporan rugi laba dan neraca tahunan perusahaan) yang layak, akurat dan tepat waktu dalam penyajiannya kepada direktur keuangan dan administrasi. - Bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran kas (melakukan penagihan, menerima pembayaran dan melakukan pembayaran baik secara tunai maupun kredit) - Melakukan pencatatan atas transaksi-transaksi yang terjadi berdasarkan bukti yang ada - Mengurus masalah perpajakan perusahaan baik pajak bulanan maupun tahunan 10. Bagian Administrasi Tugas orang yang bekerja dibagian administrasi antara lain: - Membuat, menata dan mengurus surat-surat perusahaan baik yang masuk dan keluar - Mencatat data pelanggan, penerimaan order, dan informasi-informasi lainya, berfungsi untuk menyimpan informasi-informasi penting perusahaan sehingga rapi dan mudah untuk diakses kembali - Membuat laporan pemeliharaan dan perawatan aset fisik yang dimiliki oleh perusahaan secara periodik

10 11. Bagian HRD (Human Resources Department) Tugas orang yang bekerja di bagian HRD antara lain adalah: - Melakukan proses pembayaran salary karyawan yang bekerja dengan perhitungan harian, bulanan ataupun kontrak. - Memeriksa dan menghitung kehadiran dan kartu absensi karyawan - Melakukan proses pengrekrutan karyawan ataupun model iklan baru - Melakukan training terhadap karyawan dan model iklan baru - Menerima permintaan dan menyediakan laporan bagi Art Director dalam masalah mencarian talent baru dalam iklan 12. Creative Director (Direktur Departemen Kreativitas) Didalam perusahaan advertising, Departemen Kreativitas adalah departemen yang tugas atau fungsi utamanya adalah menghasilkan iklan yang sekreatif mungkin. Creative Departement terdiri atas seorang Copywriter dan seorang Art director yang dibawahi oleh seorang Creative Director. Masing-masing dari mereka memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut: Tugas Creative Director (Direktur Kreativitas) antara lain: - Memberi pertanggungjawaban kepada direktur utama - Mengkoordinasi dan memantau cara kerja bagian yang dibawahinya untuk berproduksi secara efektif dan efisien.

11 - Melakukan Brainstorming dengan Account Department yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman dan kesesuaian pemikiran tentang produk/jasa yang diinginkan pelanggan untuk diiklankan - Menolak ataupun menyetujui ide yang dihasilkan oleh copy writer dan art director - Menetapkan deadline bagi Copywriter dan Art Director untuk suatu produksi iklan secara logis 13. Copy Writer Advertising Tugas seorang Copy Writer antara lain: - Ikut melakukan Brainstorming juga - Mencari product knowledge dari produk/jasa yang akan diiklankan - Memberi konsep ide dan inovasi dalam bentuk kalimat untuk dikaryakan oleh bagian art - Membuat naskah dialog yaitu apa yang dibicarakan atau yang dikatakan oleh seorang model/talent dalam iklan, membuat musik/jingle suatu iklan, terbatas untuk kata-katanya saja - Sharing pekerjaan dengan bagian art baik dalam masalah maupun tanggung jawab dari hasil suatu iklan 14. Art Director Tugas seorang Art Director antara lain adalah: - Membuat desain iklan seperti membuat headline, body copy atau tag line

12 - Sharing dengan copywriter dalam masalah pembuatan iklan - Bekerjasama dengan bagian HRD untuk mencari model iklan sesuai dengan konsep iklan - Membuat iklan sesuai dengan konsep yang sudah disepakati dengan Copywriter - Meminta konfirmasi persetujuan dari pelanggan untuk iklan yang sudah jadi - Melakukan serah-terima iklan yang sudah jadi dengan bagian Account department Visi & Misi Perusahaan Adapun visi dan misi yang ingin dicapai oleh PT. Marka Karya Citra adalah sebagai berikut: a. Visi Menjadi perusahaan agency iklan yang paling tepat dalam memberikan saran dan rekomendasi dalam hal pemilihan media iklan dan menghasilkan iklan yang paling kreatif b. Misi Memiliki data akurat dengan sistem yang canggih untuk menghasilkan suatu saran dan rekomendasi yang berrmutu, logis dan dapat dipertanggungjawabkan. 3.3 Tata Laksana/Prosedur sistem yang sedang Berjalan PT. Marka Karya Citra (MKC) melakukan aktivitas operasi perusahaan sejak pukul sampai dengan WIB dalam jangka waktu lima hari (Semin Jumat).

13 Seperti yang telah digambarkan dalam gambar 3.1, masing-masing fungsi bisnis yang ada diperusahan sangat berkaitan erat satu sama lain sebagai suatu sistem yang sedang beroperasi. Oleh karena penulisan skripsi ini mengenai pengambilan keputusan media iklan, maka lingkup sistem prosedur yang akan kita deskripsikan hanya pada bagian Account Department dan Creative Department. Adapun prosedur sistem dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1. Mula-mula bagian sales dari Account Department memperkenalkan perusahaan kepada calon pelanggan dan mencari pelanggan dengan sebanyak-banyaknya dengan strategi yang mereka punya. 2. Kemudian pelanggan akan mengirimkan inquiry, dan dari pihak perusahaan akan mengirimkan penawaran terlebih dahulu ataupun langsung membuat janji untuk bertemu. 3. Account Manager yang ditemani oleh Account Executive akan menghadiri pertemuan tersebut untuk mendengarkan permasalahan pelanggan. Hasil dari pertemuan akan menentukan apakah perusahaan mendapatkan proyek atau gagal. 4. Apabila perusahaan berhasil menerima proyek, maka Account Executive akan data sebanyak mungkin dalam bentuk Client Brief 5. Kemudian dia akan melakukan beberapa analisis terhadap Client Brief berupa permintaan yang diajukan oleh perusahaan pelanggan serta tentang produk yang akan diiklankan dan kemudian menganalisis media-media iklan untuk mencari yang paling sesuai dengan permintaan pelanggan dengan memperhatikan berbagai macam aspek atau kriteria yang diperlukan.

14 6. Dengan melalui data yang dimiliki di komputer, maka secara manual seorang Account Executive akan menghasilkan beberapa rekomendasi media iklan beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing yang akan disampaikan kepada pelanggannya. 7. Setelah pelanggan memilih hasil rekomendasi yang disampaikan oleh Account Executive dan mengkonfirmasikan hasil pemilihan media iklan yang akan digunakan dengan sebuah kontrak atau surat perjanjian, maka Account Executive akan membuatkan sebuah Creative Order kepada Creative Department. 8. Setelah Creative Order diterima oleh Creative Department, maka seorang Creative Director akan merembukkannya dengan copywriter dan art director dengan menetapkan sebuah deadline untuk iklan sampai jadi. 9. Ide dari iklan baru akan selalu dipresentasikan dulu kepada pelanggan, setelah pelanggan setuju dengan ide tersebut barulah dibuat iklannya. 10. Iklan baru yang sudah selesai dibuat/diproduksi tidak langsung ditayangkan atau dipublikasikan, tetapi harus meminta persetujuan dari pelanggan lagi. 11. Apabila pelanggan tidak setuju maka harus diperbaiki lagi. Setelah pelanggan setuju dengan iklan tersebut, maka iklan akan diserahkan kembali kepada bagian media untuk dipublikasikan melalui media iklan tersebut. 3.4 Activity Diagram Prosedur sistem yang sedang berjalan di PT. Marka Karya Citra dapat digambarkan melalui Activity Diagram berikut ini.

15 Gambar 3.2 Activity Diagram Tanpa Swimlane

16 3.5 Sistem Jaringan Perusahaan Gambar 3.3 Struktur Jaringan yang ada di PT. MKC Sumber: PT. Marka Karya Citra

17 Spesifikasi komputer di perusahaan PT. Marka Karya Citra dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Spesifikasi Server Compaq Proliant ML370 G2 (Jumlah: 1 Unit) a. Spesifikasi Hardware Prosesor: Intel Pentium III 1.3 GHz Memori: Visipro 1 GB Harddisk: SCSI 18 GB (3 Pcs) Smart Array Card untuk backup HDD Monitor: VGA Card G-force 2 MX MB Pointing Devise: Keyboard + Mouse Logitech CD-Writer, Floppy Drive 1.44 MB b. Spesifikasi Software Operating system: Windows 2000 Server Database: Microsft Access 2000 Aplikasi: Microsoft Office 2000, D-Link Admin untuk internet sharing, Norton Anti virus Spesifikasi Client (Jumlah: 30 Unit) a. Spesifikasi Hardware Prosesor: Intel Pentium IV 2.4 Ghz Memori: Visipro 512 MB Harddisk: 20 MB Monitor: VGA Card G-force 2 MX MB

18 Pointing Devise: Keyboard + Mouse Logitech Storage media: Floppy Drive 1.44 MB b. Spesifikasi Software Operating system: Microsoft Windows 98 Database: Microsoft Access 2000 Aplikasi: Visual Basic 6.0, Crystal Reports, Corel Draw 10, Photoshop 7.0, Norton Anti virus 2003, Norton Utilities Spesifikasi Alat-alat Komputer lainya: a. 4 unit mesin printer Deskjet merk HP b. Printer Server HP Jet Direct. c. 1 unit mesin scanner UMAX. d. D-Link Internet sharing. e. Modem Motorolla 56 Kbps. f. Patch Panel 1 Set untuk pengaturan kabel jaringan. g. 2 buah Switch D-Link 24 Ports. Dari semua hardware tersebut terhubung dengan LAN (Local Area Network) dengan menggunakan Topologi Jaringan Star.

19 3.6 ERD (Entity Relationship Diagram) Basis Data Yang Sedang Berjalan Gambar 3.4 Gambar ERD Basis Data Sistem Yang Sedang Berjalan 3.7 Analisis masalah dari sistem berjalan 1. Account Executive (bagian media) hanya melakukan perhitungan-perhitungan dan perbandingan secara manual terhadap data-data yang diperoleh sehingga pemecahan masalah memerlukan waktu yang cukup lama

20 2. Seringkali keputusan yang diambil tidak tepat dan tidak dapat dijelaskan secara tegas kepada pelanggan alasan rekomendasi pemilihan iklan tersebut karena tidak memiliki perhitungan yang standard 3. Belum adanya sistem yang digunakan untuk melakukan perbandingan yang tepat terhadap kriteria media iklan 3.8 Usulan Solusi Melalui penulisan skripsi ini, penulis mencoba untuk mengemukakan pemecahan masalah atas masalah yang dihadapi yaitu: 1. Dengan menggunakan model AHP untuk melakukan perhitungan dan perbandingan secara standard sehingga waktu yang diperlukan relatif singkat 2. Menggunakan laporan yang berisi hasil perhitungan yang dapat djelaskan secara logis kepada pelanggan (dengan menggunakan aplikasi Crystal Report) 3. Dibuat suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu Account Executive dalam pengambilan keputusan yang cepat, tepat dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan.

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew )

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) 267 Klik Master Pada Menu Utama-cek transaksi pemesanan Gambar 4.147 Rancangan Layar Form Master (cek Transaksi Pemesanan) Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) Gambar 4.148 Rancangan Layar Form Master

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 63 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Yang menjadi objek dalam penulisan skripsi ini adalah PT. Solusi Corporindo Teknologi, PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI

BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI BAB 4 REKOMENDASI PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI 4.1 Struktur Organisasi yang diusulkan Berdasarkan struktur organisasi yang lama dan kelemahan yang muncul di perusahaan maka, diusulkan penggantian

Lebih terperinci

BIRO IKLAN (ADVERTISING AGENCY)

BIRO IKLAN (ADVERTISING AGENCY) BIRO IKLAN BIRO IKLAN (ADVERTISING AGENCY) Dapat diartikan sebagai suatu perusahaan jasa yang memiliki keahlian untuk merancang, mengkoordinasi, mengelola, dan atau memajukan merek, pesan, dan atau komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. Kunjungan sales digunakkan untuk melihat berapa banyak kunjungan sales BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan 4.1.1. Analisis Dokumen Adapun dokumen dokumen yang digunakan perusahaan dalam sistem pemasaran adalah sebagai berikut: a. Kunjungan

Lebih terperinci

Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP. seperti gambar di bawah ini

Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP. seperti gambar di bawah ini 178 Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP Pada Form Tanda Terima Pelunasan sudah terisi secara otomatis sesuai dengan Kode Invoice yang telah diinput. Untuk mencetak Form Tanda Terima Pelunasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari analisa dan perancangan sistem informasi laporan keuangan yang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi dari hari ke hari semakin maju termasuk juga sistem informasi. Banyak sekali keuntungan dari sistem informasi antara lain

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. PADUCANDI LESTARI adalah perseroan terbatas yang bergerak di bidang supplier Silica Sand dan Pasir Kwarsa. PT. PADUCANDI LESTARI didirikan pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAEHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi. Berikut penjadwalan. Gambar 4.1 Gambar Jadwal Implementasi 88 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Untuk menghasilkan implementasi yang baik dibutuhkan penjadwalan tugas-tugas yang akan dilakukan dalam tahap implementasi.

Lebih terperinci

Marketing Communication Management

Marketing Communication Management Modul ke: Marketing Communication Management Ruang Lingkup Marcomm/Advertising Agency Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

Marketing Communication Management

Marketing Communication Management Modul ke: Marketing Communication Management Alur Kerja Marcomm / Advertising Agency Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu 179 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Arsitektur Database Agar komputer client dapat mengakses database pada komputer server, maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko ini merupakan toko yang bergerak di bidang usaha perdagangan barang-barang kebutuhan rumah tangga. Seluruh sistem yang ada didalamnya masih dilakukan secara manual.

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 226 BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Jadwal Implementasi 5.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras sangat diperlukan dan sangat berpengaruh dalam kelancaran suatu proses pengoperasian aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari sistem informasi jual beli barangyang rancang, berikut keterangannya. 1. Tampilan Form Login Form Login merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware

BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi perangkat hardware BAB 3 DESKRIPSI SISTEM YANG BERJALAN PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Prima Cipta Instrument berdiri pada tanggal 19 Juli 2001, dan merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah informasi perusahaan telah dikumpulkan dan data warehouse telah dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data warehouse pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berjalan. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berjalan. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap 214 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi sistem basis data penjualan yang telah dirancang akan diimplementasikan pada PT. InterAct Corporation sebagai pengganti sistem yang berjalan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Setelah menggunakan Aplikasi Kasir Elektronik yang dibuat saat Kerja Praktek, pemilik rumah makan merasakan perubahan yang positif pada rumah makannya. Beberapa perubahan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Hardware dan Software Untuk mengimplementasikan rancangan basis data yang telah dibuat, diperlukan unit hardware dan software dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pitagiri Hotel adalah hotel berbintang dua yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 110 Jakarta Barat. Berada pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun tampilan hasil dari program yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut : IV.1.1. Menu Login Menu Login merupakan menu yang pertama kali ditampilkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Rantai Nilai Semakin ketatnya persaingan saat ini menyebabkan PT. Tristara Makmur harus mengoptimalkan setiap aspek yang ada di dalam perusahaan tersebut. Salah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat 163 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Kios informasi ini akan diimplementasikan menggunakan jaringan komputer yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Kios informasi ini akan diimplementasikan menggunakan jaringan komputer yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi sekarang ini, kebubutuhan akan penyediaan informasi pun semakin meningkat, berbagai sarana harus di siapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemanfaatan outsourcing atau alih daya sudah tidak bisa dihindari lagi di Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan biaya

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. BINTANG TIMUR SAKTI merupakan suatu perusahaan yang bergerak

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. BINTANG TIMUR SAKTI merupakan suatu perusahaan yang bergerak 33 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang PT BINTANG TIMUR SAKTI PT. BINTANG TIMUR SAKTI merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan kursi dengan nama STELLA. Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Profile Perusahaan PT Reall Pro merupakan perusahaan jasa yang berbentuk agent properti.pada awal pendiriannya perusahaan ini berlokasi pada Jalan Karang Tengah Raya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil yang dirancang. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan pertama yang akan muncul pada sistem informasi penentuan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit) seoptimal mungkin, sehingga dapat memperluas jaringan usaha yang dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 71 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Perhitungan Arus Kas Masuk Dan Arus Kas Keluar Penjualan Mobil Pada CV.Affandi yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Asia Citra Pratama (ACP) adalah produsen tekstil yang mengkhususkan diri dalam tekstil rumah. PT Asia Citra Pratama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil yang dirancang. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan pertama yang akan muncul pada sistem informasi pengendalian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Biaya Pembongkaran CPO Harian Berbasis Client Server Pada PT. Adilla

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari sistem informasi anggaran produksi Pupuk Bokashi Pada PT. Merek Indah Lestari yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini : 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

LAMPIRAN WAWANCARA I

LAMPIRAN WAWANCARA I LAMPIRAN WAWANCARA I PT. TOGOLAIS Jakarta ( kantor pusat) Alamat: Jl. KS Tubun Raya No.53A Jakarta Pusat. Tanggal : 18 Februari 2012 Dengan Bpk. Denny Marketing 1. Bagaimana proses pemasaran saat ini yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi web berbasiskan sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi web berbasiskan sistem 135 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi hardware Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi web berbasiskan sistem basis data pada PT.Citramas Alfa Sejahtera, yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT. Volensa Indonesia PT. Volensa Indonesia didirikan pada tahun 1997 yang beralamat di Jl. Mesjid Al-Anwar (Berdikari) No.27A, Jakarta 11540,

Lebih terperinci

Bab 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Central Pertiwi

Bab 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Central Pertiwi 33 Bab 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Central Pertiwi 3.1.1 Latar Belakang Koperasi Koperasi karyawan yang lahir dari inisiatif seluruh karyawan

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Di bawah ini akan dijelaskan tujuan pengembangan software, ruang lingkup dan penjelasan produk yang dibangun secara umum atau general dengan menggunakan sedikit bahasa teknis dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 78 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Piutang Dagang Atas Penjualan Kredit pada PT. Austindo Jaya Agri yang dibangun dapat dilihat pada gambargambar dibawah ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil meliputi tampilan menu, input sistem, dan output sistem. IV.1.1 Tampilan Menu Menu aplikasi berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam menjalankan

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 5.1 Hasil Layout Masukan Hasil layout masukan (data master dan transaksi) dapat dilihat dengan lebih lengkap pada Lampiran 6. 5.2 Hasil Layout Keluaran Hasil layout keluaran

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 76 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara yang dibangun dapat dilihat pada gambar gambar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 87 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang hasil dari perancangan sistem informasi keluar masuk barang dengan metode fifo berbasis akuntansi pada CV. Cs Service

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University BAB V PERANCANGAN SISTEM 5.1 Identifikasi Kebutuhan Sistem Perancangan sistem yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Dukungan Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University sebagai suatu

Lebih terperinci

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si PERTEMUAN 3 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : POKOK BAHASAN PROSES PERIKLANAN DESKRIPSI Pembahasan pada modul ini meliputi tahap-tahap

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan implementasi aplikasi yang dirancang, spesifikasi sarana yang dibutuhkan, dan contoh cara pengoperasian aplikasi yang dirancang. Bab ini juga menguraikan

Lebih terperinci

Gambar 4.50 Form Bahan Baku Keluar

Gambar 4.50 Form Bahan Baku Keluar 261 Gambar 4.50 Form Bahan Baku Keluar e) Form Historis BB Bulanan Form ini merupakan form yang menampilkan data bahan baku keluar, tetapi data akan dikelompokkan dalam kurun waktu bulanan. Sehingga dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Di masa sekarang ini teknologi informasi sudah begitu berkembang pesat, dan akan semakin jauh meninggalkan kita bila kita tidak berusaha mengikuti dan memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL & IMPLEMENTASI

BAB IV HASIL & IMPLEMENTASI BAB IV HASIL & IMPLEMENTASI IV.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem dalam aplikasi Keylogger ini mencakup spesifikasi kebutuhan perangkat keras (hardware) dan spesifikasi perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

4.3 Tahap 5 : Merancang Program Pemasaran (Designing the Marketing Program) terkombinasi agar dapat menggerakkan target pelanggan. Brosur.

4.3 Tahap 5 : Merancang Program Pemasaran (Designing the Marketing Program) terkombinasi agar dapat menggerakkan target pelanggan. Brosur. 126 4.3 Tahap 5 : Merancang Program Pemasaran (Designing the Marketing Program) Penulis menekankan bahwa rancangan e-marketing bukan dimaksudkan untuk menggantikan secara keseluruhan sistem bisnis konvensional

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dalam era informasi ini, kemajuan teknologi komunikasi berkembang sangat pesat, antara lain dengan adanya media cetak, telepon, radio, televisi, handphone, internet dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Dari hasil analisis yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa permasalahan dari

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. Dari hasil analisis yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa permasalahan dari BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dari hasil analisis yang dilakukan, peneliti menemukan beberapa permasalahan dari sistem yang berjalan di PT. BINTANG MITRA TEXTINDOkhususnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. IV.1.1 Tampilan Form Koneksi Server

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko sepatu Giovanni berdiri pada tanggal 1 Februari 1996 di Kings Shopping Centre. Outlet yang kedua dibuka pada bulan November 2002 di Istana Plaza. Outlet

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya CV. Asoka Sukses Makmur CV. Asoka Sukses Makmur berlokasi di Jl. Raya Puri Kembangan no.1, Jakarta Barat.

Lebih terperinci

BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL BISNIS DAN ARSITEKTUR INFORMASI

BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL BISNIS DAN ARSITEKTUR INFORMASI 122 BAB 4 USULAN PENGEMBANGAN MODEL BISNIS DAN ARSITEKTUR INFORMASI 4.1 Menjabarkan Trend Bisnis Masa Depan Berdasarkan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) terhadap PT. PRAA Express

Lebih terperinci

Halaman StyleJob Buyer (Admin)

Halaman StyleJob Buyer (Admin) 210 4.5.17 Halaman StyleJob Buyer (Admin) Gambar 4.46 Daftar Buyer Halaman ini digunakan untuk memasukan identitas buyer. Dibawahnya terdapat tabel yang berisikan detail buyer yang dapat di-edit. 211 4.5.18

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE 32 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Ada beberapa metode analisis yang digunakan untuk membangun suatu data warehouse. Metode analisis yang dapat diterapkan antara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Pada jaman modernisasi, teknologi digital mengambil alih dunia dengan terusmenerus berlomba berkreasi tiada henti-hentinya demi tercapainya kemudahan dan kecepatan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari analisa dan rancang bangun sistem pendukung keputusan penilaian kelayakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari sistem informasi akuntansi arus kas masuk dan kas keluar pada PT. Kereta Api yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. IV.1.1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT Welldone Communications 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Welldone Communications adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang promosi pemasaran

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Dalam bab ini akan menjelaskan bagaimana latar belakang perusahaan, masalah yang dihadapi, tujuan, dan cara menyelesaikan permasalahan yang ada. 1.1 Latar Belakang Masalah Cafe Bober

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini di Indonesia perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Praktek Dokter Hewan Anton S.A.P. adalah klinik hewan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan untuk hewan. Pelayanan yang diberikan dapat berupa konsultasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pendukung keputusan penilaian kinerja security dengan menggunakan metode AHP. IV.1.1. Tampilan Form

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan di dalamnya : 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse

Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse 289 29. Bagian training dapat memasukkan kembali perubahan terhadap penilaian training untuk selanjutnya data-data perubahan akan dimasukkan ke dalam basis data. Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, pemakaian komputer sebagai pengolah dan pemroses data sangat diperlukan dalam berbagai bidang pekerjaan. Salah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Gambaran Umum Sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa berbasis web pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara umum merupakan alat untuk membantu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. SKA adalah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan IT yang memiliki beragam produk dan jasa yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Cahaya Baru Mulia adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Cahaya Baru Mulia adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Cahaya Baru Mulia adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang percetakan atau advertising. Yang terletak didaerah Jakarta Pusat dan didirikan pada tanggal 29

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user.

BAB III PEMBAHASAN. Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Antarmuka Perancangan Antarmuka meliputi perancangan struktur menu dan perancangan tampilan pada tampilan user. 3.1.1 Perancangan Struktur Menu User Pembuatan Aplikasi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner SWOT

Lampiran 1. Kuesioner SWOT Lampiran 1 Kuesioner SWOT Kuisioner diperlukan agar mendapatkan Faktor Strategi Eksternal dan Faktor Strategi Internal sehingga didapatkan strategi yang tepat untuk digunakan oleh perusahaan. Cara pengisian:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi laporan kas masuk dan kas keluar pada PT. Pelita Nusa Perkasa yang dibangun.

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang?

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang? LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. Gambaran Umum Toko 24 Temanggung 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang? 3. Di mana lokasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci