PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI PENDAMPINGAN SENI MUSIK DI RUMAH SINGGAH HAFARA BANTUL YOGYAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI PENDAMPINGAN SENI MUSIK DI RUMAH SINGGAH HAFARA BANTUL YOGYAKARTA"

Transkripsi

1 PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN MELALUI PENDAMPINGAN SENI MUSIK DI RUMAH SINGGAH HAFARA BANTUL YOGYAKARTA Oleh : Novenda Prahastiyani, , Pendidikan Luar Sekolah novendaprahastiyani@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) penyelenggaraan pendampingan seni musik bagi anak jalanan di Rumah Singgah Hafara, (2) hal positif dan negatif dalam pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara, (3) faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara. Penelitian ini merupakan peneliian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Setting penelitian anak jalanan Tempuran RT 08 Dusun Brajan Tamantirto Kasihan Bantul. Informan dalam penelitian ini adalah pengelola, pendamping dan anak jalanan. Peneliti merupakan instrument utama dalam melakukan penelitian yang dibantu dengan pedoman observasi, pedoman dokumentasi dan pedoman wawancara. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi, display data dan penarikan kesimpulan. Triangulasi sumber dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan berbagai narasumber dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan pendampingan meliputi a) persiapan b) penyelenggaraan kegiatan meliputi persiapan, pelaksanaan, evaluasi (2) dampak pelaksanaan pendampingan: a) kecakapan akademik b) kecakapan personal c) kecakapan sosial d) kecakapan vokasional (3) faktor pendukung penyelenggaraan kegiatan meliputi a) adanya semangat dari anak jalanan b) adanya motivasi pendamping c) adanya pendamping yang menguasai seni musik d) adanya sarana dan prasarana. Sedangkan faktor penghambat meliputi a) fasilitas kurang maksimal b) karakter anak yang berbeda-beda c) pendanaan yang terbatas. Kata kunci: Pemberdayaan, Pendampingan, Anak Jalanan, Rumah Singgah 2 P e m b e r d a y a a n A n a k J a l a n a n

2 STREET CHILDREN EMPOWERMENT ON MUSIC ART MENTORING IN HAFARA HALFWAY HOUSE BANTUL YOGYAKARTA By : Novenda Prahastiyani, , Out-Of-School Education novendaprahastiyani@gmail.com ABSTRACT This study aimed to describe: (1) the implementation of mentoring the art of music for street children in Shelter Hafara (2) positive and negative things in mentoring the art of music in Shelter Hafara (3) supporting factors and obstacles in the implementation of mentoring the art of music in Shelter Hafara. This research is a descriptive study with a qualitative approach. Setting the research of street children in Tempuran RT 08 Dusun Brajan Tamantirto Kasihan Bantul. Informants of in this study we are was the organizer, facilitator and street children. The researcher is the main instrument in conducting research that assisted with guidelines for observation, documentation guidelines and guidelines for the interview. The way collection theof data is by using observation, documentation and interview. Data analysis technique used is the reduction, data display, and conclusion. Triangulation done to explain the validity of the data with various sources to find the information needed. These results showed that: (1) the implementation of mentoring includes (a)preparation (b) implementation activities, including planning, implementation, evaluation (2) the impact of the implementation of assistance: (a) academic skills (b) personal skills (c) social skills d) vocational skills (3) factors supporting the implementation of the activities include, (a) the spirit of the street children (b) their motivation companion (c) their companions who are experts in music (d) their facilities and infrastructure. While the inhibiting factors include, (a) the facility is less than the maximum (b)the characters of children of different (c)the funding is limited. Keywords: empowerement, accompaniment, street children, Shelter Hafara 3 P e m b e r d a y a a n A n a k J a l a n a n

3 PENDAHULUAN Perkembangan di era Globalisasi saat ini banyak melahirkan berbagai macam kemajuan di segala bidang sehingga banyak memunculkan adanya persaingan. Salah satunya adalah bidang pendidikan yang menjadi bagian penting dalam memunculkan generasi penggerak bangsa. Anak-anak yang menjadi faktor penentu dari kelangsungan dan kemajuan bangsa. Pada hakikatnya anak merupakan salah satu bagian dari hak asasi manusia, meliputi hak dasar ataupun hak pokok yang dimiliki manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. UUD No 23 Tahun 2002 Pasal 1 ayat 12 tentang perlindungan anak yang mewajibkan adanya jaminan perlindungan oleh orangtua, keluarga, masyarakat, pemerintah dan Negara. Setiap anak memiliki hak untuk hidup dan berkembang secara maksimal sesuai dengan potensinya karena semestinya anak masih menjadi tanggung jawab orang tua dengan memperoleh pendidikan dan hak seorang anak adalah untuk bermain dan belajar sesuai dengan usia mereka. Anak mempunyai hak yang layak dalam kehidupannya, untuk memenuhi hak anak maka seorang anak harus mendapatkan pendidikan. Hal ini tercantum dalam UU No.39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, pasal 60 ayat 1, bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadi sesuai dengan minat, bakat dan tingkat kecerdasannya. Pemerintah telah mencanangkan wajib belajar 9 tahun, akan tetapi belum banyak anak jalanan yang menikmati pendidikan dasar, hal ini dikarenakan biaya pendidikan tinggi yang harus di tanggung orang tua sementara permasalahan ekonomi menjadi kendala utama. Anak-anak lebih memilih berada di jalanan dari pada bersekolah, karena jalanan dijadikan sebagai tempat untuk hidup bahkan untuk mencari kebutuhan hidupnya sehari-hari. Lingkungan yang semacam ini dapat mempengaruhi perkembangan anak dan menyebabkan pembentukan kepribadian anak yang kurang maksimal. Keadaan tersebut mendorong anak-anak untuk turun langsung ke jalanan. Anak-anak jalanan yang memiliki pandangan, jika mereka hidup di jalanan akan menemukan jati dirinya dan 4 P e m b e r d a y a a n A n a k J a l a n a n

4 memiliki kemandirian dalam bertahan hidup tanpa memperhitungkan pandangan tentang norma atau kaidah yang berlaku di lingkungan sosialnya. Data populasi anak jalanan tahun 2008 yang dilansir Badan Pusat Statistika (BPS) menyebutkan bahwa anak jalanan Indonesia berjumlah jiwa. Menurut Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA,2007), hampir seluruhnya yakni anak jalanan berada di Jakarta. Sisanya tersebar di kota-kota besar lainnya seperti Medan, Palembang, Batam, Serang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Semarang dan Makasar. Kemudian, pada tahun 2009 meningkat menjadi sebanyak anak jalanan. Tahun 2010, jumlah anak jalanan di Indonesia diperkirakan mencapai anak dan tahun 2012 meningkat lagi menjadi anak. Itu artinya anak jalanan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Banyaknya anak jalanan menimbulkan berbagai masalah sosial, meliputi anak berkeliaran di jalanan, melakukan tindak kriminal, mencuri, pemaksaan pada saat mengamen. Karena anak jalanan termasuk kategori anak yang belum berdaya dan belum memiliki cukup mental serta emosional yang kuat, sedangkan mereka harus bergelut dengan dunia jalanan yang keras dan akan berpengaruh negatif terhadap pembentukan kepribadiannya. Masalah tersebut perlu mendapatkan perhatian yang serius dari keluarga, masyarakat, pemerintah terutama rumah singgah untuk memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada anak jalanan. Di Yogyakarta Dinas Sosial propinsi DIY pada tahun 2010 juga mencatat jumlah anak terlantar meliputi anak jalanan yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan mencatat pada tahun 2009 sebanyak anak. Ini tersebar pada lima kabupaten, antara lain di Kabupaten Kulon Progo terdapat anak, Kabupaten Bantul terdapat anak, Kabupaten Gunung Kidul terdapat anak, Kabupaten Sleman sebanyak 9.453, dan di Kota Jogja sebanyak 816 anak, jumahnya anak. Sedangkan pada tahun 2010 jumlah anak jalanan di Yogyakarta mengalami penurunan menjadi sebanyak anak terlantar. Jumlah anak jalanan di Yogyakarta tergolong sangat besar. Selain itu, berdasarkan data dari Yayasan Setara kota Semarang pada tahun 2007, bahwa 5 P e m b e r d a y a a n A n a k J a l a n a n

5 selama tiga tahun terakhir di Kota Semarang terdapat sebanyak 416 anak jalanan (Wijayanti, 2010). Fenomena di Yogyakarta anak jalanan mengalami penurunan. Salah satu upaya adanya peran pemerintah dengan adanya keikutsertaan pemerintah mampu untuk mengurangi jumlah anak jalanan melalui lembaga sosial yang mempunyai andil dalam penanganan kasus anak jalanan. Berkaitan dengan anak jalanan diperlukan programprogram pendidikan yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan ketrampilan dalam rangka pemberdayaan ekonomi sehingga program tersebut dapat mengurangi angka peningkatan anak jalanan dan memberikan mata pencaharian yang lebih baik. Program yang diarahkan untuk membimbing, melatih dan membelajarkan anak jalanan agar mampu menguasai pengetahuan serta ketrampilan salah satunya adalah program seni musik. Menurut Departemen Sosial RI Rumah Singgah didefinisikan sebagai perantara anak jalanan dengan pihakpihak yang akan membantu anak jalanan. Rumah Singgah merupakan salah satu sarana yang nantinya benar-benar menjadi solusi bagi pengurangan jumlah anak jalanan, sehingga dapat membantu dan memiliki kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Pandangan negatif dari masyarakat tentang keberadaan Rumah Singgah tentang belum adanya keberhasilan dalam suatu penanganan serta pembinaan bagi anak jalanan. Upaya penanganan anak jalanan yaitu melalui pendampingan seni musik di Rumah Singgah. Rumah Singgah berfungsi untuk memberikan pembinaan bagi anak jalanan serta dapat dimanfaatkan sebagai akses perluasan pendidikan bagi anak jalanan. Untuk mengembangkan dan menyalurkan potensi anak jalanan, potensi-potensi ini diharapkan dapat menjadi bibit seniman yang akan tumbuh dengan baik dan kelak mempunyai masa depan cerah. Sehingga pendampingan seni music ini perlu dukungan dan partisipasi dari masyarakat dan berbagai pihak agar dapat dilaksanakan berkesinambungan. Pemberdayaan merupakan sebuah proses pendekatan yang di upayakan terhadap anak jalanan untuk mendapatkan hak mereka sebagai anak. Dengan adanya pemberdayaan potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh anak jalanan dapat muncul guna meningkatkan ketrampilan dan 6 P e m b e r d a y a a n A n a k J a l a n a n

6 pemenuhan pada diri sendiri. Upaya pemberdayaan terhadap anak jalanan memang tidak terlepas dari peran lembaga sosial. Pemberdayaan anak jalanan adalah melalui keberadaan Rumah Singgah yang berfungsi untuk memberikan pembinaan bagi anak jalanan dipersiapkan sebagai tempat persinggahan dan perantara bagi anak jalanan dengan pihak-pihak yang akan membantu mereka. Pemberdayaan secara konseptual bahwa pemberdayaan atau pemberkuasaan (empowerment), berasal dari kata power (kekuasaan atau keberdayaan). Karena pemberdayaan bersentuhan dengan konsep mengenai kekuasaan. Kekuasaan seringkali dikaitkan dengan kemampuan kita untuk membuat orang lain melakukan apa yang kita inginkan, terlepas dari keinginan dan minat mereka. Pemberdayaan bertujuan untuk meningkatkan kekuasaan orangorang yang lemah atau tidak beruntung. Menurut Suharto dalam Sakri Miradj (2014: 4). Pemberdayaan yang dilakukan oleh Rumah Singgah Hafara yang dirasa sangat tepat bagi anak jalanan karena tidak sekedar untuk persinggahan bagi anak jalanan akan tetapi juga sebagai tempat tinggal. Rumah Singgah Hafara memberikan akses pendidikan agar anak jalanan dapat memperoleh pendidikan secara formal seperti anak pada umumnya. Selain memberikan akses pendidikan salah satu upaya dalam permasalahan anak jalanan, Rumah Singgah Hafara memberikan kegiatan pendampingan seni musik. Pemberian pendampingan seni musik merupakan salah satu program sejak awal berdirinya Rumah Singgah Hafara (Profil Rumah Singgah, 2015). Pendampingan ini diberikan sesuai dengan kebutuhan dan bakat anak jalanan, karena selama dijalanan mereka terbiasa dengan bermain musik dan kegiatan ini diberikan agar anak jalanan mampu mengembangkan bakat dan potensinya agar anak jalanan lebih mandiri dan dapat meningkatkan kualitas dalam bermusik dan mereka tidak kembali ke jalanan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan bagi anak jalanan melalui suatu 7 P e m b e r d a y a a n A n a k J a l a n a n

7 pendampingan yang dilakukan oleh salah satu Lembaga Sosial Rumah Singgah Hafara yang beralamatkan di Gonjen RT 05 RW 17 Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta. METODE Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Singgah Hafara Tempuran RT 08 Dusun Brajan Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta. Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-April Subyek penelitian yakni pengelola dan pendamping di Rumah Singgah Hafara Bantul Yogyakarta. Data, Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan peneliti. Data penelitian ini bersifat diskriptif berupa dokumen pribadi, catatan harian, catatan lapangan ataupun ucapan responden dari hasil wawancara. Teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis Data Tahapan analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi mata, display data dan penarikan kesimpulan. Reduksi data dimaksudkan dengan merangkum data, memilih hal-hal pokok, disusun secara sistematik. Display data atau penyajian data bertujuan untuk memudahkan peneliti memahami hasil penelitian yang telah didapatkan. Data tersebut dibandingkan dan dihubungkan dengan yang lainnya, sehingga mudah ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari setiap permasalahan yang ada. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Pendampingan melalui Seni Musik di Rumah Singgah Hafara a. Persiapan Di dalam sebuah persiapan terdapat perencanaan yaitu suatu proses menentukan apa yang akan dicapai dimasa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya, aktivitas tersebut dibatasi oleh waktu dan tujuan yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil perencanaan penyelenggara dalam kegiatan 8 P e m b e r d a y a a n A n a k J a l a n a n

8 pendampingan seni musik terlebih dahulu dengan identifikasi kebutuhan yang di sesuaikan dengan potensi yang ada di Rumah Singgah Hafara terutama anak-anak. b. Pelaksanaan Pelaksanaan adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk melaksanakan semua rencana dan kebijaksanaan yang ditetapkan untuk melengkapi segala kebutuhan yang diperlukan. Pendampingan seni musik dilaksanakan oleh Rumah Singgah. Hafara di pendopo tempat diadakannya kegiatan khusus pendampingan. Pada pelaksanaan pendampingan terdapat beberapa komponen pembelajaran, yaitu : 1) Tujuan Pembelajaran 2) Materi Pembelajaran 3) Subyek Belajar 4) Strategi Pembelajaran 5) Media Pembelajaran 6) Evaluasi 7) Penunjang c. Evaluasi Setiap kegiatan perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui apakah hasil dari program pendampingan seni musik sudah sesuai dengan rencana atau sudah tercapai yang diinginkan atau belum. Hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan pendamping di dalam pemeberdayaan anak jalanan melalui pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara Yogyakarta Dampak dalam pelaksanaan pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara. Hal ini menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara memiliki dampak positif bagi mereka. Peneliti melihat dampak positif bagi anak jalanan setelah mengikuti kegiatan pendampingan seni musik. Berdasarkan konsep pendidikan terdapat beberapa kecakapan hidup, yaitu : a. Kecakapan Akademik b. Kecakapan Rasional c. Kecakapan Sosial d. Kecakapan Vokasional Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Pendampingan Seni Musik di Rumah Singgah Hafara. Faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap berlangsungnya kegiatan pendampingan seni musik. Beberapa faktor pendukung diantaranya adalah: 9 P e m b e r d a y a a n A n a k J a l a n a n

9 a. Semangat dari anak jalanan untuk mengikuti pendampingan. b. Adanya motivasi dari pendamping dan relawan. c. Adanya pendamping yangmenguasai seni musik. d. Adanya tempat permanen untuk kegiatan pendampingan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah : a. Fasilitas yang kurang maksimal. b. Karakter anak yang berbeda-beda. c. Pendanaan yang masih terbatas. PEMBAHASAN PelaksanaanPendampingan Seni Musik di Rumah Singgah Hafara. Dalam pelaksanaan pendampingan seni musik terdapat beberapa tahapan didalamnya, yaitu dengan persiapan. a. Persiapan adalah suatu kegiatan yang akan dipersiapkan sebelum melakukan sebuah kegiatan tanpa persiapan, kegiatan tidak akan terlaksanakan dengan baik atau pun susah untuk dilaksanakan sebaliknya jika kita persiapan, maka kegiatan itu akan terlaksana dengan baik, hasil dari persiapan adalah sebuah kegiatan yang memuaskan. b. Pelaksanaan adalah usaha yang dilakukan untuk melaksanakan semua rencana kebijaksanaan yang ditetapkan untuk melengkapi segala kebutuhan. Terdapat beberapa komponen pembelajaran dalam pelaksanaan pendampingan. 1) Tujuan pembelajaran pendamping mengupayakan untuk menyampaikan tujuan dari pendampingan seni musik adalah untuk mengembangkan potensi yang mereka meliki sehingga anak jalanan tidak kembali ke jalan. 2) Materi yang disampaikan berkaitan dengan alat musik yang harus dengan menggunakan catatan atau huruf note namun anak-anak yang menggunakan alat musik seadanya tidak di berikan materi tetapi mengikuti irama dari alat musik yang baku. Jenis-jenis alat musik yang ada di Rumah Singgah Hafara adalah : angklung, saron, gallon dan barangbarang bekas. 3) Subjek dalam proses pendampingan seni musik tersebut adalah anak jalanan. 4) Dalam penerapan strategi pendampingan pendamping perlu memilih model-model pendampingan yang tepat, metode dan teknik-teknik untuk menunjang pelaksanaan metode dalam memberikan proses 10 P e m b e r d a y a a n A n a k J a l a n a n

10 pendampingan. Pemilihan strategi tersebut sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam proses pendampingan seni music agar anak jalanan tidak merasa jenuh. 5) Media adalah alat yang digunakan untuk menunjang keberhasilan suatu pendampingan seni musik adalah gamelan, angklung, gallon, drem ember untuk air dan alat-alat sederhana yang dapat digunakan untuk proses kegiatan pendampingan seni musik. 6) Evaluasi adalah berhasil atau tidaknya pendampingan dapat dilihat dari evaluasi yang diberikan oleh pengelola dan pendamping dalam proses pendampingan. 7) Penunjang adalah sistem pembelajaran yang dapat memperlancar, melengkapi dan mempermudah pendampingan seni musik. Kegiatan evaluasi adalah untuk mengetahui apakah hasil yang dicapai dari pendampingan seni musik dan yang dilakukan di Rumah Singgah Hafara adalah dengan secara langsung atau pada saat proses berlansungnya kegiatan pendampingan. Dampak Pelaksanaan Pendampingan Seni Musik di Rumah Singgah Hafara. Adapun dampak positif selama mengikuti pendampingan seni musik adalah: a. Kecakapan akademik, memiliki kesadaran dan motivasi untuk meningkatkan kualitas diri. Hasil pendampingan seni musik sangat membantu anak jalanan dalam meningkatkan pendidikannya. b. Kecakapan personal, mencakup kecakapan dalam memahami diri dan peningkatan rasa percaya diri. Pendamping mampu memberikan motivasi kepada anak jalanan sehingga anak-anak mampu berfikir dan berkembang untuk masa depannya yang lebih baik. c. Kecakapan Sosial, kecakapan dalam berkomunikasi dan kecakapan dalam bekerjasama. Anak jalanan memilki suatu perubahan yang lebih baik yaitu anak-anak mampu untuk bersosialisasi dan beriteraksi dengan masyarakat. d. Kecakapan vokasional, terkait dengan bidang pekerjaan yang lebih memerlukan ketrampilan motorik. Kecakapan vokasional yang dimiliki individu sesuai dengan 11 P e m b e r d a y a a n A n a k J a l a n a n

11 kebutuhannya, anak jalanan yang memiliki bakat dalam bermain musik dan melalui kegiatan pendampingan seni musik mereka dapat mengembangkan bakat dan potensinya. Faktor Pendukung dan Penghambat di Rumah Singgah Hafara. a. Semangat dari anak jalanan untuk mengikuti pendampingan. Anak jalanan sendiri memiliki semangat yang tinggi untuk mengikuti pendampingan seni musik. b. Adanya motivasi dari pendamping dan relawan. Motivasi kepada anak jalanan yang awalnya mereka hidup dengan bebas di jalanan kini anakanak tersebut harus hidup dengan lebih baik dan mandiri melalui kegiatan pendampingan seni musik. c. Adanya pendamping yang menguasai seni musik. Dengan adanya pendamping tersebut dapat membantu proses pelaksanaan pendampingan seni musik sehingga anak jalanan. dapat belajar dengan serius dengan irama yang diajarkan sesuai materi. d. Adanya tempat permanen untuk kegiatan pendampingan. Rumah Singgah Hafara telah memberikan tempat yang permanen guna kegiatan pendampingan seni musik sehingga jika anak-anak akan berlatih alat-alat sudah tersedia dan jika mereka tampil untuk acara yang diselenggarakan dari luar telah memiliki tempat. Adapun faktor penghambatny adalah : a. Fasilitas yang kurang maksimal. Fasilitas dalam pendampingan perlu diperbarui dan di perbaiki karena masih minimnya alat-alat yang digunakan dalam sehingga anak jalanan selama proses kegiatan pendampingan menemui hambatan, seperti kerusakan pada angklung dan stik drum. b. Karakter anak yang berbeda-beda. Anak jalanan termasuk anak yang berkebutuhan khusus dengan latar belakang yang berbeda-beda sehingga harus di perhatikan dan membutuhkan bantuan pengelola, pendamping dan relawan agar anak jalanan dapat di atur dan diajarkan untuk hidup mandiri. c. Pendanaan yang masih terbatas. Dalam setiap program yang ada di Rumah Singgah Hafara membutuhkan dana yang tidak 12 P e m b e r d a y a a n A n a k J a l a n a n

12 sedikit, sumber dana yang diberikan oleh pemerintah di terima masih minim dan hanya cukup untuk kebutuhan sekunder saja sehingga alat-alat untuk pendampingan seni musik belum dapat terpenuhi. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Pelaksanaan Pendampingan Seni Musik di Rumah Singgah Hafara sebagai berikut : (a) persiapan yaitu merencanakan proses pelaksanaan dengan identifikasi kebutuhan. (b) Pelaksanaan terdapat beberapa komponen pembelajaran yaitu tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, subyek pembelajaran, strategi pembelajaran, media pembelajaran, evaluasi, penunjang. 2. Dampak pelaksanaan pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara mengalami pengaruh-pengaruh positif dan terdiri dari beberapa kecakapan. a) kecakapan akademik, memiliki kesadaran dan motivasi untuk meningktkan kualitas diri. b) kecakapan personal kecakapan dalam memahami diri dan peningkatan rasa percaya diri. c) kecakapan sosial, mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan masyarakat. d) kecakapan vokasional, dimiliki individu sesuai kebutuhannya untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya. 3. Faktor pendukung dalam pelaksanaan pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara adalah (a) semangat dari anak jalanan untuk mengikuti pendampingan. (b) adanya motivasi dari pendamping dan relawan. (c) Adanya pendamping yang ahli dalam bidang seni musik. (d) adanya tempat permanen untuk kegiatan pendampingan. 4. Faktor penghambat dalam pelaksanaan pendampingan seni musik di Rumah Singgah Hafara adalah (a) fasilitas yang kurang maksimal. (b) karakter anak yang berbeda-beda. (c) pendanaan masih terbatas. SARAN Berdasarkan hasil penelitian ini maka terdapat beberapa saran yang peneliti ajukan, diantaranya : 1. Bagi Rumah Singgah Hafara a. Memberikan fasilitas alat musik yang memadai dan lebih baik agar dalam pelaksanaan pendampingan seni musik dapat berjalan dengan lancar dan 13 P e m b e r d a y a a n A n a k J a l a n a n

13 optimal sesuai dengan tujuan yang di capai. b. Perlu adanya penambahan pendamping yang ahli dalam seni musik agar dalam pelaksanaan kegiatan pendampingan tidak terhambat oleh ketidakhadiran pendamping. c. Perlu adanya akses pembaruan website Rumah Singgah Hafara tentang data terbaru dan pelaksanaan program-program yang ada. 2. Bagi Pendamping a. Memberikan motivasi dan dorongan kepada anak jalanan agar mampu menerapkan ketrampilan yang dimilikinya melalui pendekatan personal kepada anak jalanan. b. Memberikan perhatian dan support kepada anak jalanan yang mengalami hambatan ketika mengikuti kegiatan pendampingan. c. Lebih meningkatkan kualitas pendamping agar kemampuan yang dimiliki dapat dipraktekkan untuk mengajarkan kepada anak jalanan. DAFTAR PUSTAKA Ambar Teguh S Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media Aulia Syahrani. (2013). Dampak Program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) terhadap Peningkatan Pendapatan Warga Belajar (Studi Kajian di PKBM Handayani, Kabupaten Banjarnegara). Skripsi S1. UNY. Banoe, Pono Kamus Musik. Yogyakarta. Kanisius. Departemen Sosial RI Pedoman Pelayanan Sosial Anak Terlantar. Jakarta: Depsos RI. Direktorat Jendral Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Direktorat Bina Pelayanan Sosial Anak Petunjuk Teknis Pelayanan Sosial Anak Jalanan. Jakarta: Departemen Sosial Republik Indonesia. Moleong, Lexy. (2012). Metodologi Peneletian Kualitatif. Bandung: PT. Rosdakarya. Sugihartono. et. al. (2007). Psikologi Pendidikan: Yogyakarta. UNY Press. Safri Miradj, Sumarno. (2014). Pemberdayaan Masyarakat Miskin melalui Proses Pendidikan Non Formal, Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Halmahera Barat. /jppm/article/view/2360/1959. Di akses pada tanggal 24 Mei 2016, Jam: WIB 14 P e m b e r d a y a a n A n a k J a l a n a n

ARTIKEL JURNAL. Oleh Marta Dwi Ningrum Pendidikan Luar Sekolah NIM JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

ARTIKEL JURNAL. Oleh Marta Dwi Ningrum Pendidikan Luar Sekolah NIM JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAMPAK PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DI TAMAN BACAAN MASYARAKAT MATA AKSARA BAGI PEREMPUAN DI DESA UMBULMARTANI, KECAMATAN NGEMPLAK, KABUPATEN SLEMAN ARTIKEL JURNAL Oleh Marta Dwi Ningrum Pendidikan

Lebih terperinci

PENDAMPINGAN ANAK JALANAN MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) DI RUMAH SINGGAH HAFARA YOGYAKARTA

PENDAMPINGAN ANAK JALANAN MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) DI RUMAH SINGGAH HAFARA YOGYAKARTA Pendampingan Anak Jalanan... (Ruli Utami) 331 PENDAMPINGAN ANAK JALANAN MELALUI PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) DI RUMAH SINGGAH HAFARA YOGYAKARTA ASSISTING STREET CHILDREN THROUGH LIFE

Lebih terperinci

Oleh : Anggrita Kumidaninggar, Pendidikan Luar Sekolah,

Oleh : Anggrita Kumidaninggar, Pendidikan Luar Sekolah, Dampak Pelaksanaan Program (Anggrita K) 170 DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP MENJAHIT TERHADAP AKTIVITAS WIRAUSAHA WARGA BELAJAR DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) AR-RUM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Septi Ningsih NIM

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Septi Ningsih NIM DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BAGI WARGA BELAJAR DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT HARAPAN BANGSA, DESA PETIR, KECAMATAN KALIBAGOR, KABUPATEN BANYUMAS ARTIKEL

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN USIA SEKOLAH DI RUMAH SINGGAH AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA ARTIKEL SKRIPSI

PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN USIA SEKOLAH DI RUMAH SINGGAH AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA ARTIKEL SKRIPSI PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN USIA SEKOLAH DI RUMAH SINGGAH AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN KORPS MUSIK (KORSIK) DI SMK NEGERI 3 PADANG

PELAKSANAAN KEGIATAN KORPS MUSIK (KORSIK) DI SMK NEGERI 3 PADANG PELAKSANAAN KEGIATAN KORPS MUSIK (KORSIK) DI SMK NEGERI 3 PADANG Sinta Sintia Dewi 1 Syeilendra, S.Kar., M.Hum 2 Irdhan Epria Darma Putra, M.Pd 3 Email : sintasintia033@gmail.com Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami apa yang dialami oleh subjek BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami apa yang dialami oleh subjek penelitian,

Lebih terperinci

PERAN SMK NEGERI 2 SEWON SEBAGAI SMK PUSAT LAYANAN TIK SE KABUPATEN BANTUL JURNAL SKRIPSI. Oleh Oka Deva Yunianto NIM

PERAN SMK NEGERI 2 SEWON SEBAGAI SMK PUSAT LAYANAN TIK SE KABUPATEN BANTUL JURNAL SKRIPSI. Oleh Oka Deva Yunianto NIM PERAN SMK NEGERI 2 SEWON SEBAGAI SMK PUSAT LAYANAN TIK SE KABUPATEN BANTUL JURNAL SKRIPSI Oleh Oka Deva Yunianto NIM 07110241029 PROGRAM STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM REHABILITASI PENYANDANG CACAT

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM REHABILITASI PENYANDANG CACAT 324 EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM REHABILITASI PENYANDANG CACAT Lilis Wahyuni Program Magister Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya Jl. H.R. Soebrantas,

Lebih terperinci

MANAJEMEN PENGETAHUAN PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DUMBO KUNCORO NGEMPLAK SLEMAN YOGAKARTA

MANAJEMEN PENGETAHUAN PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DUMBO KUNCORO NGEMPLAK SLEMAN YOGAKARTA 356 Jurnal Elektronik Mahasiswa PLS Vol. 5, No.8 Tahun 2016. MANAJEMEN PENGETAHUAN PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DUMBO KUNCORO NGEMPLAK SLEMAN YOGAKARTA KNOWLEDGE MANAGEMENT IN KUBE DUMBO KUNCORO

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKORINI

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKORINI Pelaksanaan Layanan Bimbingan (Deddy Setyo Nugroho) 3.005 PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKORINI TUTORING SERVICES IN THE FOURTH GRADE SDN 1 SUKORINI Oleh: Deddy

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PROGRAM PEMBELAJARAAN MASYARAKAT KELOMPOK TERNAK SAPI NGUDI SARI DI PADUKUHAN KARANGGUMUK II KARANGREJEK WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PELAKSANAAN PROGRAM PEMBELAJARAAN MASYARAKAT KELOMPOK TERNAK SAPI NGUDI SARI DI PADUKUHAN KARANGGUMUK II KARANGREJEK WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL PELAKSANAAN PROGRAM PEMBELAJARAAN MASYARAKAT KELOMPOK TERNAK SAPI NGUDI SARI DI PADUKUHAN KARANGGUMUK II KARANGREJEK WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Journal of Non Formal Education and Community Empowerment

Journal of Non Formal Education and Community Empowerment NFECE 4 (2) (2015) Journal of Non Formal Education and Community Empowerment http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jnfc PERAN PENGELOLA PANTI ASUHAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK ASUH (Studi

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN KERAJINAN DI KELOMPOK AZALEA BANK SAMPAH GOWOK KELURAHAN CATUR TUNGGAL DEPOK SLEMAN.

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN KERAJINAN DI KELOMPOK AZALEA BANK SAMPAH GOWOK KELURAHAN CATUR TUNGGAL DEPOK SLEMAN. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN KERAJINAN DI KELOMPOK AZALEA BANK SAMPAH GOWOK KELURAHAN CATUR TUNGGAL DEPOK SLEMAN Artikel Jurnal Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER DI SDN KEPATIHAN JEBRES SURAKARTA TAHUN 2016/2017 TESIS

PENGELOLAAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER DI SDN KEPATIHAN JEBRES SURAKARTA TAHUN 2016/2017 TESIS PENGELOLAAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER DI SDN KEPATIHAN JEBRES SURAKARTA TAHUN 2016/2017 TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana

Lebih terperinci

PENCAPAIAN STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK GURU SEKOLAH DASAR NEGERI NGRUKEMAN KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL

PENCAPAIAN STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK GURU SEKOLAH DASAR NEGERI NGRUKEMAN KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL Pencapaian Standar Kualifikasi... (Septantya Budi Saputra) 53 PENCAPAIAN STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK GURU SEKOLAH DASAR NEGERI NGRUKEMAN KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL TEACHER QUALICATION STANDARD

Lebih terperinci

ARTIKEL JURNAL. Oleh. Pika Yunianti NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

ARTIKEL JURNAL. Oleh. Pika Yunianti NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PARTISIPASI PENDIDIK DALAM PROGRAM KELOMPOK BELAJAR PADA ANAK USIA SEKOLAH GUNA MENGATASI KETIDAK PEDULIAN ANAK TERHADAP PENDIDIKAN DI DESA JALANLAUT KABUPATEN BANGKA ARTIKEL JURNAL Oleh Pika Yunianti

Lebih terperinci

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MAN 2 JEMBER YANG MEMILIKI GAYA BELAJAR VISUAL

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MAN 2 JEMBER YANG MEMILIKI GAYA BELAJAR VISUAL Jurnal Gammath, Volume I Nomor 2, September 2016 KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MAN 2 JEMBER YANG MEMILIKI GAYA BELAJAR VISUAL Mohammad Jupri 1, Zulfa Anggraini R 2, Christine Wulandari S 3 1 Universitas

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING BAGI ORANG TUA PESERTA DIDIK DI PAUD PERMATA HATI

PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING BAGI ORANG TUA PESERTA DIDIK DI PAUD PERMATA HATI 281 PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING BAGI ORANG TUA PESERTA DIDIK DI PAUD PERMATA HATI Citra Monikasari nona_monic@yahoo.com FIP Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

MANFAAT PENGGUNAAN BUKU PENGHUBUNG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI GURU DENGAN ORANG TUA SISWA KELAS IIA SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN SURAKARTA

MANFAAT PENGGUNAAN BUKU PENGHUBUNG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI GURU DENGAN ORANG TUA SISWA KELAS IIA SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN SURAKARTA MANFAAT PENGGUNAAN BUKU PENGHUBUNG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI GURU DENGAN ORANG TUA SISWA KELAS IIA SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK BUDIDAYA IKAN MINA PERSADA (KBI -MP) DI DUSUN PACAR DESA TIMBULHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK BUDIDAYA IKAN MINA PERSADA (KBI -MP) DI DUSUN PACAR DESA TIMBULHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL Pemberdayaan Masyarakat (Rizal Latief)279 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELOMPOK BUDIDAYA IKAN MINA PERSADA (KBI -MP) DI DUSUN PACAR DESA TIMBULHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL COMMUNITY GROUPS

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 Eli Puteri Wati 1 Ranti Nazmi 2 Meldawati 3 Program Studi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN NILAI NASIONALISME DI SD NEGERI 2 WATES KULON PROGO

PENDIDIKAN NILAI NASIONALISME DI SD NEGERI 2 WATES KULON PROGO Pendidikan Nilai Nasionalisme... (Sarah Atikah Tsamarah) 2.773 PENDIDIKAN NILAI NASIONALISME DI SD NEGERI 2 WATES KULON PROGO EDUCATION OF NATIONALISM VALUE IN SD NEGERI 2 WATES KULON PROGO Oleh: Sarah

Lebih terperinci

MANAJEMEN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA MI NEGERI AMBARAWA

MANAJEMEN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA MI NEGERI AMBARAWA MANAJEMEN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA MI NEGERI AMBARAWA Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Oleh:

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SD N 1 SEDAYU

PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SD N 1 SEDAYU 1.362 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 14 Tahun ke-5 2016 PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SD N 1 SEDAYU IMPLEMENTATION OF MATHEMATICS REMEDIAL TEACHING

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUHING BAHASA JAWA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 5 SD MUHAMMADIYAH PK BOYOLALI

PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUHING BAHASA JAWA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 5 SD MUHAMMADIYAH PK BOYOLALI PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUHING BAHASA JAWA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 5 SD MUHAMMADIYAH PK BOYOLALI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan

Lebih terperinci

KREATIVITAS GURU KETRAMPILAN DALAM MENGATASI KETERBATASAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN

KREATIVITAS GURU KETRAMPILAN DALAM MENGATASI KETERBATASAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN KREATIVITAS GURU KETRAMPILAN DALAM MENGATASI KETERBATASAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN Abstrak Tujuan dari penelitian adalah mengungkapkan: 1) Sarana Prasarana pelajaran ketrampilan,2) kondisi alat dan

Lebih terperinci

KENDALA GURU BK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG

KENDALA GURU BK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG KENDALA GURU BK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG Oleh: Zulni Yelfita Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT Background of this research

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI HAMBATAN-HAMBATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS III A SEKOLAH INKLUSI SDN GIWANGAN YOGYAKARTA

IDENTIFIKASI HAMBATAN-HAMBATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS III A SEKOLAH INKLUSI SDN GIWANGAN YOGYAKARTA IDENTIFIKASI HAMBATAN-HAMBATAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS III A SEKOLAH INKLUSI SDN GIWANGAN YOGYAKARTA IDENTIFICATION OF OBSTACLES IN LEARNING TEACHER IN CLASS III A SCHOOL INCLUSION SDN GIWANGAN

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PEMBINAAN KETERAMPILAN WARGA BINAAN PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A WIROGUNAN YOGYAKARTA

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PEMBINAAN KETERAMPILAN WARGA BINAAN PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A WIROGUNAN YOGYAKARTA Pemberdayaan Perempuan Melalului (Afriyanti) 76 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PEMBINAAN KETERAMPILAN WARGA BINAAN PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A WIROGUNAN YOGYAKARTA WOMEN EMPOWERMENT THROUGH

Lebih terperinci

ARTIKEL JURNAL. Oleh Rela Sulistiowati NIM

ARTIKEL JURNAL. Oleh Rela Sulistiowati NIM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SOSIAL LANSIA MELALUI POS PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA (PPS LU) DI DESA SRIMARTANI, KECAMATAN PIYUNGAN, KABUPATEN BANTUL ARTIKEL JURNAL Oleh Rela Sulistiowati NIM 11102241007

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KONSELING DI RIFKA ANNISA DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KONSELING DI RIFKA ANNISA DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) Pelaksanaan Pendampingan Konseling... (Lutfi Hariyanto) 231 PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KONSELING DI RIFKA ANNISA DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) IMPLEMENTATION ASSISTANCE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ada sehingga setiap manusia diharapkan mampu menghadapi tantangan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. ada sehingga setiap manusia diharapkan mampu menghadapi tantangan sesuai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu usaha setiap bangsa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga membantu memperlancar pelaksanaan pembangunan nasional

Lebih terperinci

KOMUNIKASI EDUKATIF DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN KEARSIPAN KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BHAKTI KARYA 1 MAGELANG ABSTRAK Oleh: Brigitta Indriani

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Sebuah penelitian pastilah memerlukan metode-metode penelitian. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk menentukan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.1

Lebih terperinci

PELAYANAN SOSIAL BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH

PELAYANAN SOSIAL BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH PELAYANAN SOSIAL BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH Elita Metica Tamba Dra. Hetty Krisnani, M.Si. Arie Surya Gutama,S,Sos., SE.,M.Si Email: elitametica@yahoo.com ABSTRAK Setiap anak Indonesia berhak mendapatkan

Lebih terperinci

TESIS. Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan. Oleh :

TESIS. Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan. Oleh : EVALUASI PROGRAM KEAKSARAAN BERBASIS SENI BUDAYA LOKAL UNTUK PEMBERDAYAAN DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (Studi kasus di PKBM Harmoni Desa Kotayasa Kec. Sumbang, KAB. Banyumas ) TESIS Diajukan Kepada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana upaya kepala madrasah dalam meningkatkan keprofesionalitas guru, melalui manajemen kinerja

Lebih terperinci

KARAKTER KREATIFITAS DAN KEMANDIRIAN PADA SISWA

KARAKTER KREATIFITAS DAN KEMANDIRIAN PADA SISWA KARAKTER KREATIFITAS DAN KEMANDIRIAN PADA SISWA (Studi Kasus Pada Proses Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 8 Surakara) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN BAGI LANJUT USIA DALAM MENUJU LANJUT USIA SEJAHTERA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL WILOSO WREDHO PURWOREJO.

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN BAGI LANJUT USIA DALAM MENUJU LANJUT USIA SEJAHTERA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL WILOSO WREDHO PURWOREJO. Pelaksanaan Pendampingan Bagi... (Agustiine Lilin Cahyani) 683 PELAKSANAAN PENDAMPINGAN BAGI LANJUT USIA DALAM MENUJU LANJUT USIA SEJAHTERA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL WILOSO WREDHO PURWOREJO. IMPLEMENTATION

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research). Field Research adalah penelitian yang dilakukan di lapangan atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Untuk mencapai tujuan penelitian maka diperlukan suatu metode, sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai permasalahan yang akan

Lebih terperinci

PERAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI DESA KULWARU KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO

PERAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI DESA KULWARU KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO 108 Jurnal Elektronik Mahasiswa PLS Vol 5 No. 6 Tahun 2016 PERAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI DESA KULWARU KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO ROLE OF

Lebih terperinci

PERAN TUTOR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN FARMING SCHOOL RUMPIN PIJOENGAN, PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA

PERAN TUTOR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN FARMING SCHOOL RUMPIN PIJOENGAN, PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA Peran Tutor dalam Meningkatkan... (Rany Triwahyuningsih) 259 PERAN TUTOR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN FARMING SCHOOL RUMPIN PIJOENGAN, PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA THE ROLE OF TUTORS

Lebih terperinci

PENDAMPINGAN ANAK MELALUI PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (PKSA) DI RUMAH SINGGAH AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL

PENDAMPINGAN ANAK MELALUI PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (PKSA) DI RUMAH SINGGAH AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL PENDAMPINGAN ANAK MELALUI PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (PKSA) DI RUMAH SINGGAH AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR Artikel Jurnal Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

KEGIATAN TIME OUT DI TK AISIYAH BUSTANUL ATHFAL 47 SURABAYA

KEGIATAN TIME OUT DI TK AISIYAH BUSTANUL ATHFAL 47 SURABAYA JPAUDI : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia Vol. 2 No. 1, April 2016 KEGIATAN TIME OUT DI TK AISIYAH BUSTANUL ATHFAL 47 SURABAYA Andi Kristanto PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SD MARSUDIRINI SURAKARTA

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SD MARSUDIRINI SURAKARTA MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SD MARSUDIRINI SURAKARTA TESIS Diajukan kepada Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan fase dimana anak mengalami tumbuh kembang yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan fase dimana anak mengalami tumbuh kembang yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak adalah investasi dan harapan masa depan bangsa serta sebagai penerus generasi di masa mendatang. Dalam siklus kehidupan, masa anakanak merupakan fase dimana

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMA NEGERI 12 KERINCI JAMBI

STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMA NEGERI 12 KERINCI JAMBI STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMA NEGERI 12 KERINCI JAMBI Acil Kencana Putra Rm 1 Yos Sudarman, S.P.d., M.Pd. 2 Harisnal Hadi, M.Pd 3 Email : Acilvivant@gmail.com

Lebih terperinci

PENGGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

PENGGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PENGGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN MEDIA MAJALAH ANAK-ANAK UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JOGOPATEN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KORBAN KDRT DALAM PELAKSANAAN PENDAMPINGAN BERBASIS PERSPEKTIF GENDER DI LSM RIFKA ANNISA YOGYAKARTA

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KORBAN KDRT DALAM PELAKSANAAN PENDAMPINGAN BERBASIS PERSPEKTIF GENDER DI LSM RIFKA ANNISA YOGYAKARTA Pemberdayaan Perempuan Korban... (Anida Lutfia) 61 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KORBAN KDRT DALAM PELAKSANAAN PENDAMPINGAN BERBASIS PERSPEKTIF GENDER DI LSM RIFKA ANNISA YOGYAKARTA THE EMPOWERMENT OF WOMEN VICTIMS

Lebih terperinci

DAMPAK TAYANGAN SINETRON TERHADAP KARAKTER ANAK USIA DINI DI PAUD BERLIAN BONDOYUDO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014

DAMPAK TAYANGAN SINETRON TERHADAP KARAKTER ANAK USIA DINI DI PAUD BERLIAN BONDOYUDO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014 1 DAMPAK TAYANGAN SINETRON TERHADAP KARAKTER ANAK USIA DINI DI PAUD BERLIAN BONDOYUDO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014 THE IMPACT OF SERIAL TELEVISION TO EARLY CHILDHOOD CHARACTER IN PAUD BERLIAN

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF TENTANG MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR KELAS XI PAKET C SETARA SMA DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) PURWOKERTO

STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF TENTANG MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR KELAS XI PAKET C SETARA SMA DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) PURWOKERTO STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF TENTANG MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR KELAS XI PAKET C SETARA SMA DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) PURWOKERTO DESCRIPTIVE QUANTITATIVE STUDY ON THE MOTIVATION LEARNING CITIZENS

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PROGRAM USAHA EKONOMI PRODUKTIF OLEH BINA KELUARGA LANSIA (BKL) MUGI WARAS DUSUN BLENDUNG, DESA SUMBERSARI, MOYUDAN, SLEMAN, YOGYAKARTA

PELAKSANAAN PROGRAM USAHA EKONOMI PRODUKTIF OLEH BINA KELUARGA LANSIA (BKL) MUGI WARAS DUSUN BLENDUNG, DESA SUMBERSARI, MOYUDAN, SLEMAN, YOGYAKARTA Pelaksanaan Program Usaha (Vivien F) 436 PELAKSANAAN PROGRAM USAHA EKONOMI PRODUKTIF OLEH BINA KELUARGA LANSIA (BKL) MUGI WARAS DUSUN BLENDUNG, DESA SUMBERSARI, MOYUDAN, SLEMAN, YOGYAKARTA PROGRAM EXECUTION

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN PPKN PADA ANAK TUNARUNGU DI SMP BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Kasus SMP-LB Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

MEDIA PEMBELAJARAN PPKN PADA ANAK TUNARUNGU DI SMP BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Kasus SMP-LB Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016) MEDIA PEMBELAJARAN PPKN PADA ANAK TUNARUNGU DI SMP BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Kasus SMP-LB Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016) Artikel Publikasi Ilmiah untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah melalui metode kualitatif. Penelitian dengan metode kualitatif ialah penelitian dimana data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ISSN Vol. 4, No. 1 (2015)

JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ISSN Vol. 4, No. 1 (2015) KESIAPAN PEMERINTAH DESA LANDUNGSARI MENGHADAPI IMPLEMENTASI ALOKASI DANA DESA SESUAI UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 Akasius Akang Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Tribhuwana

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PEMBINAAN WARGA BINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A WIROGUNAN YOGYAKARTA

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PEMBINAAN WARGA BINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A WIROGUNAN YOGYAKARTA Diklus, Edisi XVII, Nomor 01, September 2013 241 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PEMBINAAN WARGA BINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A WIROGUNAN YOGYAKARTA Oleh: Fitria Pradini Sisworo Empit_sisworo@yahoo.com

Lebih terperinci

Jurnal Skripsi. Oleh Rokhmatun Khasanah NIM

Jurnal Skripsi. Oleh Rokhmatun Khasanah NIM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM PENGELOLAAN SAMPAH DI PAGUYUBAN PENGOLAH SAMPAH MANDIRI (PPSM) MAWAR DUSUN RANDUGUNTING TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN Jurnal Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

832 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Edisi vol VI Nomor 8 Tahun 2017

832 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Edisi vol VI Nomor 8 Tahun 2017 832 Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Edisi vol VI Nomor 8 Tahun 2017 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK DI KELOMPOK PENGELOLA SAMPAH MANDIRI (KPSM) KARTINI DUSUN RANDUGUNTING

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diperkirakan mencapai anak dan pada tahun 2012 meningkat menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. diperkirakan mencapai anak dan pada tahun 2012 meningkat menjadi BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena anak jalanan di Indonesia adalah isu yang memerlukan perhatian khusus semua elemen masyarakat. Jumlah anak jalanan di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang berjudul Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru di SMP Islam Al-Azhar 29 BSB Semarang ini merupakan jenis

Lebih terperinci

JURNAL KORI HARTATI NIM

JURNAL KORI HARTATI NIM FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KURANGNYA MOTIVASI ORANG TUA UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE TINGKAT SMP DI KAMPUNG SUNGAI SALAK NAGARI KOTO RAWANG KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

Lebih terperinci

Journal of Mechanical Engineering Learning

Journal of Mechanical Engineering Learning JMEL 3 (1) (2014) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel MODEL PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PERMESINAN DI SMK

Lebih terperinci

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali) oleh 1) Sumiyatun dan 2) Achmad Muhibbin ABSTRAK

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali) oleh 1) Sumiyatun dan 2) Achmad Muhibbin ABSTRAK KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali) oleh 1) Sumiyatun dan 2) Achmad Muhibbin 1) Mahasiswa Prodi PPKn FKIP-UMS 2) Dosen Tetap Prodi PPKn FKIP-UMS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sehubungan dengan judul penelitian ini adalah upaya guru pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN. Sehubungan dengan judul penelitian ini adalah upaya guru pendidikan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Sehubungan dengan judul penelitian ini adalah upaya guru pendidikan agama Islam dalam membentuk kepribadian muslim siswa di SDIT Insan Utama Kasihan, jenis penelitiannya

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Guru

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017 Nur Fadlila 1, Warananingtyas Palupi 1, Ruli Hafidah 1 1 Program

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PROGRAM KETERAMPILAN BAGI IBU RUMAH TANGGA DI PKBM KARYA MANUNGGAL WILAYAH PRINGGOKUSUMAN GEDONGTENGEN YOGYAKRTA ARTIKEL JURNAL

IMPLEMENTASI PROGRAM KETERAMPILAN BAGI IBU RUMAH TANGGA DI PKBM KARYA MANUNGGAL WILAYAH PRINGGOKUSUMAN GEDONGTENGEN YOGYAKRTA ARTIKEL JURNAL IMPLEMENTASI PROGRAM KETERAMPILAN BAGI IBU RUMAH TANGGA DI PKBM KARYA MANUNGGAL WILAYAH PRINGGOKUSUMAN GEDONGTENGEN YOGYAKRTA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Lebih terperinci

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MURID KELAS II SDN KRATON

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MURID KELAS II SDN KRATON 12 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 1 Tahun ke-6 2017 FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MURID KELAS II SDN KRATON SUPPORTING AND INHIBITING FACTORS OF EARLY READING

Lebih terperinci

REFLEKSI RESPON GURU TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 1 NGAGLIK E-JOURNAL

REFLEKSI RESPON GURU TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 1 NGAGLIK E-JOURNAL REFLEKSI RESPON GURU TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 1 NGAGLIK E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Anak Jalanan Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Anak Jalanan Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Latar Belakang Eksistensi Proyek Anak jalanan merupakan fenomena kota besar dimana saja. Perkembangan sebuah kota akan mempengaruhi jumlah anak jalanan. Semakin berkembang

Lebih terperinci

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM PENDIDIKAN RENDAH (STUDI PADA PETANI RAMBUTAN DESA PALLANTIKANG, KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN GOWA) Nuralfi Khaerany Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM WAHANA KESEJAHTERAAN SOSIAL BERBASIS MASYARAKAT DALAM UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KELURAHAN SOROSUTAN

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM WAHANA KESEJAHTERAAN SOSIAL BERBASIS MASYARAKAT DALAM UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KELURAHAN SOROSUTAN Efektivitas Program WKSBM (Pulung Putra pamungkas dan Drs. Argo Pambudi, M.Si.)1 EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM WAHANA KESEJAHTERAAN SOSIAL BERBASIS MASYARAKAT DALAM UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI

Lebih terperinci

PROSES PEMBINAAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA WIROGUNAN YOGYAKARTA

PROSES PEMBINAAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA WIROGUNAN YOGYAKARTA Proses Pembinaan Warga... (Khusnul Khotimah) 311 PROSES PEMBINAAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA WIROGUNAN YOGYAKARTA COACHING PROCESS PRISONERS CORRECTIONAL INSTITUTIONS

Lebih terperinci

ANALISIS PAJAK HOTEL DALAM PARADIGMA PELAYANAN PUBLIK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BATU

ANALISIS PAJAK HOTEL DALAM PARADIGMA PELAYANAN PUBLIK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BATU ANALISIS PAJAK HOTEL DALAM PARADIGMA PELAYANAN PUBLIK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BATU Efi Sanius Fani, Ignatius Adiwidjaja, Firman Firdausi Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP,

Lebih terperinci

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM PERBEDAAN PRESTASI AKADEMIK ANTARA MAHASISWA PENDATANG DAN MAHASISWA LOKAL PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Muallim M Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

SLB TUNAGRAHITA KOTA CILEGON BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SLB TUNAGRAHITA KOTA CILEGON BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu kunci penting dalam menentukan masa depan suatu bangsa. Pengertian pendidikan sendiri ialah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Lebih terperinci

PROGO. Oleh AN PENDIDIKAN

PROGO. Oleh AN PENDIDIKAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN DAN PEMERATAAN GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) PADA JENJANG SMA NEGERI DI KABUPATEN KULON PROGO ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PENDIDIKAN TATA RIAS PENGANTIN (Studi Situs LKP Moncar Surakarta) TESIS

PENGELOLAAN PENDIDIKAN TATA RIAS PENGANTIN (Studi Situs LKP Moncar Surakarta) TESIS PENGELOLAAN PENDIDIKAN TATA RIAS PENGANTIN (Studi Situs LKP Moncar Surakarta) TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Subang. Responden dijaring pada daerah yang digunakan sebagai sasaran Program

Lebih terperinci

Oleh: Cici Fitri Rahayu* Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Oleh: Cici Fitri Rahayu* Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MEMBANTU PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI (Studi di SMK Negeri 4 Padang) Oleh: Cici Fitri Rahayu*

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian1 ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif2. Penelitian lapangan yaitu metode yang mempelajari fenomena

Lebih terperinci

TINGKAT KREATIVITAS GURU DALAM MENYIKAPI KETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI

TINGKAT KREATIVITAS GURU DALAM MENYIKAPI KETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI Tingkat Kreativitas Guru (Bagus Novtriana) 1 TINGKAT KREATIVITAS GURU DALAM MENYIKAPI KETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI THE LEVEL OF TEACHER S CREATIVITY IN ADDRESSING THE LIMITED PHYSICAL

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS XI DKV DI SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL

PROSES PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS XI DKV DI SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL PROSES PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS XI DKV DI SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL Oleh : MARDIANSYAH NIM. 11060308 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI PROGRAM KAMPUNG RAMAH ANAK KAMBOJO DI KAMPUNG TEGALREJO, KECAMATAN TEGALREJO, KOTA YOGYAKARTA

PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI PROGRAM KAMPUNG RAMAH ANAK KAMBOJO DI KAMPUNG TEGALREJO, KECAMATAN TEGALREJO, KOTA YOGYAKARTA PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI PROGRAM KAMPUNG RAMAH ANAK KAMBOJO DI KAMPUNG TEGALREJO, KECAMATAN TEGALREJO, KOTA YOGYAKARTA Oleh : Erma Kusumawardani, 12102244018, Pendidikan Luar Sekolah ermakusumaa@gmail.com

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KREATIVITAS DI RUMAH BELAJAR MODERN DESA BANGUNHARJO SEWON BANTUL

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KREATIVITAS DI RUMAH BELAJAR MODERN DESA BANGUNHARJO SEWON BANTUL Pemberdayaan Masyarakat Melalui...(Intifada Gempur Yahudi ) 299 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KREATIVITAS DI RUMAH BELAJAR MODERN DESA BANGUNHARJO SEWON BANTUL COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH CREATIVITY

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI BALAI PESINDENAN NO 3 PANEMBAHAN KRATON YOGYAKARTA

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI BALAI PESINDENAN NO 3 PANEMBAHAN KRATON YOGYAKARTA Implementasi Pendidikan Anak (Purwaningsih) 852 IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI BALAI PESINDENAN NO 3 PANEMBAHAN KRATON YOGYAKARTA THE IMPLEMENTATION OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION AT BALAI PESINDENAN

Lebih terperinci

Tristanti PLS UNY

Tristanti PLS UNY Tristanti PLS UNY tristanti@uny.ac.id Tujuan pendidikan baik pendidikan formal maupun informal bertujuan membentuk karakter dan mengembangkan bakat atau kemampuan dasar, serta kebaikan sosial. Siswa bebas

Lebih terperinci

KENDALA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DI SMA NEGERI 7 KERINCI

KENDALA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DI SMA NEGERI 7 KERINCI 1 KENDALA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DI SMA NEGERI 7 KERINCI Elin Purwani 1, Rahma Wira Nita 2, Monalisa 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TAI PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 21 BALUWARTI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR OLEH PENGAWAS DI GUGUS I BALECATUR KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

PELAKSANAAN PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR OLEH PENGAWAS DI GUGUS I BALECATUR KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA ARTIKEL JURNAL PELAKSANAAN PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR OLEH PENGAWAS DI GUGUS I BALECATUR KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI AKTIVITAS WIRAUSAHA EMPING KETELA DI DUSUN BANTULKARANG, RINGINHARJO, BANTUL

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI AKTIVITAS WIRAUSAHA EMPING KETELA DI DUSUN BANTULKARANG, RINGINHARJO, BANTUL Pemberdayaan Perempuan Melalui (Aulia Prasetyarini)24 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI AKTIVITAS WIRAUSAHA EMPING KETELA DI DUSUN BANTULKARANG, RINGINHARJO, BANTUL WOMEN EMPOWERMENT THROUGH THE ENTREPRENEURIAL

Lebih terperinci

RELASI AKTOR DALAM PROGRAM ASURANSI PERTANIAN DI KECAMATAN MINGGIR, KABUPATEN SLEMAN

RELASI AKTOR DALAM PROGRAM ASURANSI PERTANIAN DI KECAMATAN MINGGIR, KABUPATEN SLEMAN RELASI AKTOR DALAM PROGRAM ASURANSI PERTANIAN DI KECAMATAN MINGGIR, KABUPATEN SLEMAN The Relationship of Actors in Agricultural Insurance Program Implemented in Minggir District of Sleman. Oleh : Diana

Lebih terperinci

Pelaksanaan Public Relations... (Tusri Suharyadi)

Pelaksanaan Public Relations... (Tusri Suharyadi) 174 PELAKSANAAN PUBLIC RELATIONS DALAM RANGKA MENINGKATKAN CITRA LEMBAGA DI BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Penulis 1: Tusri Suharyadi Penulis 2: Muhyadi Prodi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan

Lebih terperinci

WIYATA DHARMA Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Website:

WIYATA DHARMA Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Website: WIYATA DHARMA Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Website: www.mpd.ustjogja.ac.id Email: pep.s2@ustjogja.ac.id IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU HASIL PENDIDIKAN DI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, unit analisis, unit pengamatan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan metode

Lebih terperinci