PELAKSANAAN KEGIATAN KORPS MUSIK (KORSIK) DI SMK NEGERI 3 PADANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PELAKSANAAN KEGIATAN KORPS MUSIK (KORSIK) DI SMK NEGERI 3 PADANG"

Transkripsi

1 PELAKSANAAN KEGIATAN KORPS MUSIK (KORSIK) DI SMK NEGERI 3 PADANG Sinta Sintia Dewi 1 Syeilendra, S.Kar., M.Hum 2 Irdhan Epria Darma Putra, M.Pd 3 sintasintia033@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan Korps Musik (Korsik) di SMK N 3 Padang.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Objek penelitian adalah kegiatan Korps Musik (Korsik) di SMKN 3 Padang. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis, kamera dan tape rekorder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ditemukan bahwa Kegiatan Korps Musik (Korsik) di SMK N 3 Padang merupakan salah satu kegiatan musik di luar kelas. Perencanaan kegiatan Korps Musik (Korsik) ini terdiri dari pembentukan anggota Korsik, rekrutmen pelatih, dan penetapan jadwal dan materi. Sedangkan pelaksanaan kegiatan Korps Musik (Korsik) terdiri dari dua tahap yaitu latihan mandiri dan gabungan. Secara keseluruhan kegiatan Korps Musik (Korsik) di SMK N 3 Padang belum terlaksana dengan baik. Hal itu terlihat dari belum adanya program kegiatan yang terstruktur dalam pelaksanaannya. Di samping itu, kegiatan Korsik ini belum memaksimalkan pemakaian alat-alat yang sudah lengkap dan masih memakai alat-alat musik yang lama. Abstract This study aimed to describe the implementation of Musical Corps Activities (Korsik) at SMK N 3 Padang. This research was a qualitative research with the descriptive method of analysis. The object of research was the Musical Corps Activities (Korsik) at SMK N 3 Padang. The main instrument in this research was the researcher and assisted with supporting instruments such as stationery, camera and tape recorder. Techniques of data collection were done by way of literature study, observation, interview and documentation. The type of data used in this study was primary data and secondary data. The results found that the Musical Corps Activities (Korsik) at SMK N 3 Padang is one of the music activities outside the classroom. The Musical Corps Activities (Korsik) planning consisted of the formation of Korsik members, the recruitment of trainers, and materials and schedule. While the implementation of the Musical Corps Activities (Korsik) at SMK N 3 Padang has not been done 1

2 2 properly. It was proved by the absence of structured program activities in its implementation. In addition, this Korsik activity has not maximized the use of musical instruments that have been completed and still use the old musical instruments. Pendahuluan Pendidikan seni musik tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja, namun juga didapatkan dari berbagai kegiatan musik di luar kelas. Salah satu kegiatan musik di luar kelas adalah kegiatan Korps Musik (Korsik). Korsik adalah himpunan pemain musik yang merupakan satu kesatuan lengkap. ( Menurut Pono Banoe (2003 : 227) korsik (Ina) - korps musik, yaitu satuan musik militer di Indonesia. Sedangkan korsik di sekolah merupakan sebuah kelompok pemain musik yang ditampilkan untuk mengiringi upacara bendera dan dipimpin oleh seorang dirigen atau konduktor yang anggotanya memainkan alat musik melodi seperti pianika dan bellyra, alat musik perkusi yaitu snare drum, bass drum dan cymbal. Salah satu sekolah yang melaksanakan kegiatan Korps Musik (Korsik) adalah SMK N 3 Padang. Kegiatan korsik diadakan juga untuk menyalurkan bakat musik yang ada pada diri siswa di samping kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun Kegiatan Korsik di SMK N 3 Padang di bentuk pada periode kepemimpinan kepala sekolah Bapak Drs. Dasrizal, M.M. Di awal berdirinya Korps Musik (Korsik) SMK N 3 Padang pada tahun 2014, kegiatan latihan Korsik dilatih oleh seorang pelatih yang berasal dari anggota Marching Band Semen Padang. Kegiatan Korps Musik (Korsik) di SMK N 3 Padang sekarang ini dilaksanakan rutin pada hari Sabtu saat jam pulang sekolah yaitu pukul WIB sampai selesai. Kemudian dari alat-alat yang dipakai dalam kegiatan Korsik di SMK N 3 Padang antara lain Pianika, Bellyra, Snare Drum, Bass Drum dan Simbal. Disamping itu juga ada seperangkat alat-alat Marching Band yang baru didapatkan SMK N 3 Padang pada awal tahun 2017.

3 3 Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di SMK N 3 Padang, Kegiatan korsik rutin dilaksanakan setiap minggunya dan dipercaya untuk mengiringi upacara bendera di sekolah tersebut. Namun berdasarkan pengamatan peneliti melihat penampilan korsik pada pelaksanaan upacara bendera terlihat kurang memuaskan. Anggota korsik tidak lengkap, sehingga komposisi alat musik tidak seimbang dan harmonisasi antara pianika dan bellyra menjadi kurang bagus. Dilihat secara keseluruhan pelaksanaan upacara yang seharusnya berjalan khidmat, menjadi sedikit terganggu oleh penampilan korsik yang kurang bagus. Pada hal jika dilihat dari segi sarana dan prasarana sudah cukup memadai, namun penampilan korsik saat upacara bendera tetap saja kurang maksimal. Berdasarkan fenomena di atas, peneliti ingin mengetahui apa penyebab kurang maksimalnya penampilan korsik di SMK N 3 Padang. Untuk itu penelitian ini akan difokuskan untuk melihat bagaimana Pelaksanaan Kegiatan Korps Musik (Korsik) di SMK N 3 Padang. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Sebagaimana yang dinyatakan Moleong (2011:6) Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Secara holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfatkan berbagai metode alamiah. Data dari penelitian ini diperoleh dengan studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari informasi di lapangan yang digunakan untuk dimasukkan ke dalam hasil penelitian. Data sekunder adalah berupa data tambahan yang dapat dilaksanakan melalui studi perpustakaan yang difokuskan pada pencarian referensi tentang teori yang berhubungan denga penelitian yang merupakan langkah yang harus dilakukan untuk melengkapi atau mendukung kegiatan teori dalam penulisan laporan penelitian ini.

4 4 Hasil Penelitian Awal terselenggaranya kegiatan Korps Musik (Korsik) di SMK N 3 Padang kurang lebih sejak 3 tahun yang lalu yaitu pada tahun 2014 dengan kepala sekolahnya adalah Bapak Drs. Dasrizal, M.M. Diadakannya kegiatan Korps Musik (korsik) bertujuan untuk mengiringi pelaksanaan upacara bendera di SMK N 3 Padang. Sebelumnya pelaksanaan upacara bendera di SMK N 3 Padang hanya diiringi oleh grup paduan suara saja, namun sejak datangnya guru seni budaya yang baru, membawa banyak perubahan pada kegiatan-kegiatan kesenian di SMK N 3 Padang dan salah satunya adalah terselenggaranya kegiatan Korps Musik (Korsik). Keaktifan kegiatan kesenian membuat pihak sekolah berusaha membuat proposal anggaran pengadaan alat-alat untuk menunjang kegiatan Korsik di SMK N 3 padang. Pada awalnya alat-alat korsik hanya terdiri dari alat musik perkusi yaitu 2 buah snare drum, 1 bass drum dan simbal. Sedangkan alat musik melodi yaitu 6 unit pianika dan 2 unit bellyra. Namun pada awal tahun 2017 sekolah kembali menerima seperangkat alat Marching band lengkap beserta kostum. 1. Perencanaan Kegiatan Korps Musik (Korsik) a. Pembentukan Anggota Korsik Pada awal pembentukannya, kurang lebih ada sekitar 60 orang siswa yang berminat untuk bergabung menjadi anggota korsik di SMK N 3 Padang. Setelah melalui tahap seleksi berdasarkan kemampuan memainkan alat-alat korsik, dan pengalaman keikutsertaan baik sebagai anggota korsik maupun drumband, yang akhirnya hanya menyisakan kurang lebih 18 orang saja. Hal ini terjadi karena, keterbatasan alat pada saat itu, sehingga tidak sampai separuh dari jumlah peminat yang diterima menjadi anggota korsik. Dan untuk itupun masih ada beberapa siswa yang bersedia membawa alat pribadi seperti pianika. Namun akhir-akhir ini, dalam pelaksanaan upacara bendera, tampak hanya sebagian anggota Korsik yang tampil, kira-kira hanya 10

5 5 sampai 12 orang saja yang mengikuti kegiatan dan tampil saat pelaksanaan upacara bendera. b. Rekrutmen Pelatih Kegiatan Korsik di SMK N 3 Padang dibina langsung oleh guru seni budaya dan seorang pelatih yang sudah ahli dibidangnya. Hal diatas merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan kegiatan Korsik. Untuk itu SMK N 3 Padang juga tidak mau ketinggalan, dan mendatangkan seorang pelatih yang sudah berpengalaman dalam dunia marching band. Namun pelatih hanya bertahan satu tahun saja, lalu pelatih tersebut mengundurkan diri. Dan kegiatan korsik hanya dibina oleh guru seni budaya saja, dan keadaan itu berlangsung sampai sekarang. c. Penetapan Jadwal dan Materi Pada awalnya, pelaksanaan kegiatan Korps Musik (Korsik) di SMK N 3 Padang ditetapkan setiap hari Jum at dan Sabtu setelah pulang sekolah pukul WIB sampai selesai. Kegiatan ini dilaksanakan seiring dengan latihan pelaksana upacara bendera yang bergiliran untuk setiap kelas. Untuk satu tahun pertama, kegiatan masih berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya, namun lama-kelamaan kegiatan korsik hanya dilakukan pada hari Sabtu saja dengan jam yang sama. Hal ini terjadi karena pada hari Jum at banyak anggota yang tidak bisa hadir sehingga kegiatan Korsik tidak berjalan dengan efektif. Untuk materi latihan, ada beberapa partitur tetap seperti aba-aba dalam pelaksanaan upacara bendera antara lain pembina upacara memasuki lapangan upacara, penghormatan pada pembina upacara, dan laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara, serta lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta. Lalu ada beberapa lagu wajib nasional yang biasa dimainkan oleh anggota Korsik SMK N 3 Padang seperti lagu Maju Tak Gentar dan Bagimu Negeri.

6 6 d. Metode Beberapa metode yang dapat dilakukan dalam latihan Korsik adalah metode ceramah saat pelatih menjelaskan tentang materi latihan, metode demonstrasi pada gerakan, sikap badan dan cara memainkan alat musik, dan metode tutor sebaya saat ada beberapa anggota bertanya dan membantu satu sama lain. 2. Pelaksanaan Kegiatan Korps Musik (Korsik) di SMK N 3 Padang a. Latihan Jadwal latihan kegiatan Korps Musik (Korsik) di SMK N 3 Padang, dilakukan pada hari sabtu, yang dimulai dari pukul WIB sampai selesai, bertepatan pada jam pulang sekolah. Proses latihan Korsik di SMK N 3 Padang dimulai dari kegiatan diawal latihan sampai kegiatan terakhir dengan proses latihan sebagai berikut: a) Proses latihan Korsik diawali dengan pertemuan gabungan, masingmasing kelompok pemain Korsik dikumpulkan di lapangan dan langsung mengambil absen latihan. b) Setelah pertemuan gabungan, masing-masing kelompok pemain Korsik memisahkan diri untuk melakukan latihan secara mandiri. c) Latihan mandiri masing-masing kelompok pemain alat musik Korsik, yang terdiri dari pemain alat musik perkusi (snare drum, bass drum, simbal) dan alat musik melodi (pianika dan bellyra) dilakukan di lapangan tempat upacara bendera biasa dilaksanakan dan kadangkadang juga dilakukan diteras dekat lapangan upacara jika cuaca tidak mendukung. d) Setelah latihan mandiri dilakukan, diadakan latihan gabungan, latihan gabungan dilakukan untuk melihat hasil latihan mandiri yang telah dilakukan oleh masing-masing kelompok pemain Korsik. b. Bentuk Latihan Alat Musik Perkusi Latihan alat musik perkusi yang terdiri dari snare drum, bass drum dan simbal pada kegiatan Korsik di SMK N 3 Padang, dimulai

7 7 dari kegiatan awal sampai pada kegiatan akhir dengan langkah langkah sebagai berikut : 1) Latihan musik perkusi pada kegiatan Korsik di SMK N 3 Padang, dilakukan dengan metode demontrasi yang dicontohkan oleh pelatih terlebih dahulu dan diikuti oleh para pemain. Pelatih memperagakan cara memainkan snare drum, bass drum dan simbal sesuai dengan partitur yang telah diberikan kepada pemain. 2) Lalu para pemain langsung mempraktekkan sesuai dengan yang diperagakan oleh pelatih secara bersama-sama dan dilakukan berulangulang, sampai para pemain hafal dan ingat apa yang diajarkan dan sesuai ketukan atau pola pukulan yang benar. c. Bentuk Latihan Alat Musik Melodi Bentuk latihan alat musik melodi yang terdiri dari pianika dan bellyra pada kegiatan Korps Musik (Korsik) di SMK N 3 Padang, dilakukan dari kegiatan awal sampai pada kegiatan akhir dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Kegiatan awal latihan, sebelum kegiatan latihan alat musik melodi dimulai, kelompok pemain musik telah siap dengan alat musik dan buku lagu, dikumpulkan di lapangan. 2) Bentuk latihan alat musik melodi yaitu pianika dan bellyra di SMK N 3 Padang dilakukan dengan metode demonstrasi yang dicontohkan oleh pelatih dan kemudian diikuti oleh para pemain. d. Bentuk Latihan Gabungan Kegiatan latihan gabungan, dimulai dengan kesiapan masing-masing pemain dengan alat musik dan perlengkapannya dan dipimpin oleh seorang dirigen kemudian dirigen menginstruksikan dan memberikan aba-aba untuk memainkan alat baik itu alat musik perkusi (snare drum, bass drum dan simbal) maupun alat musik melodi (Pianika dan Bellyra) sesuai dengan pola maupun lagu yang sudah dilatih sebelumnya. Diawali dengan materi untuk aba-aba dalam pelaksanaan upacara seperti :

8 8 1) Pembina upacara memasuki lapangan upacara 2) Penghormatan kepada pembina upacara 3) Laporan kepada pembina upacara Selanjutnya memainkan lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta. Untuk materi terakhir, ada beberapa lagu wajib nasional yang biasanya dimainkan seperti lagu Maju Tak Gentar, Bagimu Negeri dan lain-lain. Namun dalam pelaksanaan upacara bendera biasanya hanya memainkan salah satu dari lagu tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang terlihat dalam latihan mandiri alat musik perkusi, semua anggota mampu memainkan alat musik dengan baik dan benar. Hal ini dikarenakan jumlah mereka yang hanya 4 orang saja, 2 orang untuk snare drum, satu orang bass drum dan satu orang simbal. Sehingga proses latihan berjalan efektif dan efisien. Sedangkan dari kelompok musik melodi terlihat sebagian siswa masih kurang percaya diri dalam memainkan alat musiknya masingmasing, hal ini terjadi karena kebanyakan siswa belum hafal ataupun menguasai lagu yang akan dimainkan. Kurangnya disiplin serta keseriusan dari pemain, sehingga hasil dari pelaksanaan latihan pada kelompok melodi (pianika dan bellyra) masih kurang terlaksana dengan baik. Selanjutnya, dalam proses latihan gabungan masalah datang dari siswa yang belum menguasai alat musik mereka, sehingga menganggu konsentrasi siswa lain dalam memainkan alat musiknya. Masalah kurang disiplin dan seriusnya para anggota juga masih terlihat dalam latihan gabungan ini. Sehingga sering kali terjadi pengulangan dalam beberapa materi lagu dan menyebabkan siswa yang sudah bisa menjadi bosan. Simpulan Kegiatan Korsik di SMK N 3 Padang terdiri dari proses perencanaan dan pelaksanaan. Perencanaan kegiatan Korps Musik (Korsik) ini terdiri dari pembentukan anggota Korsik, rekrutmen pelatih, dan penetapan jadwal dan

9 9 materi. Sedangkan pelaksanaan kegiatan Korps Musik (Korsik) terdiri dari dua tahap yaitu latihan mandiri dan gabungan. Secara keseluruhan kegiatan Korps Musik (Korsik) di SMK N 3 Padang belum terlaksana dengan baik. Hal itu terlihat dari belum adanya program kegiatan yang terstruktur dalam pelaksanaannya. Di samping itu, kegiatan Korsik ini belum memaksimalkan pemakaian alat-alat yang sudah lengkap dan masih memakai alat-alat yang lama. Tidak hanya itu, pelatih Korsik yaitu guru seni budaya juga terlihat kurang menguasai korsik. Ada beberapa saran yang penulis kemukakan dalam pelaksanaan kegiatan Korps Musik (Korsik) di SMK N 3 Padang yaitu pembuatan program kerja, dan agenda latihan serta struktur kepengurusan Kegiatan Korps Musik (Korsik) agar kegiatan ini memiliki arah dan tujuan yang jelas, lebih memaksimalkan pemakaian alat yang sudah lengkap dan memperhatikan perawatan dan penjagaan alat-alat serta fasilitas yang digunakan dalam kegiatan Korps Musik (Korsik), keseimbangan bunyi dari keseluruhan alat musik perlu diperhatikan supaya tidak ada alat musik yang bunyinya menonjol baik itu alat musik perkusi maupun melodi, memperhatikan dari segi pelatih, akan lebih baik lagi pelatih ditambah, minimal 1 orang lagi yang lebih mendalami tentang Korps Musik (Korsik). Daftar Pustaka Banoe. Pono Kamus Musik. Yogyakarta : KANISIUS Moleong. Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Penggunaan Solfegio pada Ekstrakurikuler Drumband di SMP Negeri 8 Padang

Penggunaan Solfegio pada Ekstrakurikuler Drumband di SMP Negeri 8 Padang Penggunaan Solfegio pada Ekstrakurikuler Drumband di SMP Negeri 8 Padang Eko Hadi Prasetyo 1, Jagar Lumban Toruan 2, Irdhan Epria Darma Putra 3 Jurusan Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA DI SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL

PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA DI SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA DI SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ARMAN SONI JURUSAN SENDRATASIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode Maret 2018 PERSETUJUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya pendidikan bagi pembinaan sumber daya manusia sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya pendidikan bagi pembinaan sumber daya manusia sangat BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pentingnya pendidikan bagi pembinaan sumber daya manusia sangat diharapkan oleh setiap orang. Karena melalui pendidikan akan tercipta seorang manusia yang cakap,

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMA NEGERI 12 KERINCI JAMBI

STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMA NEGERI 12 KERINCI JAMBI STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMA NEGERI 12 KERINCI JAMBI Acil Kencana Putra Rm 1 Yos Sudarman, S.P.d., M.Pd. 2 Harisnal Hadi, M.Pd 3 Email : Acilvivant@gmail.com

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MELODI MENGGUNAKAN ALAT MUSIK REKORDER SOPRAN PADA SISWA KELAS VIII

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MELODI MENGGUNAKAN ALAT MUSIK REKORDER SOPRAN PADA SISWA KELAS VIII EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MELODI MENGGUNAKAN ALAT MUSIK REKORDER SOPRAN PADA SISWA KELAS VIII Netty Rusdaniah, Imam Ghozali, Imma Fretisari Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik Universitas Tanjungpura

Lebih terperinci

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH Aditya Mahendra 1, Wimbrayardi 2, Esy Maestro 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang email: adityamahendra@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka perkembangan dalam pembelajaran musik pun bertambah maju. Salah satunya dengan menggunakan media elektronik

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF PEMBELAJARAN BERNYANYI SISWA SMP N 29 PADANG

STUDI DESKRIPTIF PEMBELAJARAN BERNYANYI SISWA SMP N 29 PADANG STUDI DESKRIPTIF PEMBELAJARAN BERNYANYI SISWA SMP N 29 PADANG Ronal.Yulmiando 1, Ardipal 2, Jagar.L.Toruan 3 Program Studi Pendidikan Sendratatasik FBS Universitas Negeri Padang ABSTRACK The aim of this

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari proses penelitian yang dilakukan dalam pembelajaran ekstrakulikuler drum band pada anak kelas 4 dan 5 di SD Negeri 1 Sleman serta hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keahlian tertentu, serta sikap agar semakin terampil dan. kegiatan yang memerlukan sebuah pelatihan adalah musik.

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keahlian tertentu, serta sikap agar semakin terampil dan. kegiatan yang memerlukan sebuah pelatihan adalah musik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelatihan merupakan suatu perubahan seseorang untuk mempelajari suatu pengetahuan dan keterampilan dengan jangka waktu tertentu untuk mencapai sebuah tujuan, dalam proses

Lebih terperinci

itu terkait dengan tujuan pendidikan yang menitik beratkan pada pembentukan

itu terkait dengan tujuan pendidikan yang menitik beratkan pada pembentukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Melihat fenomena perkembangan dunia pendidikan yang kian hari semakin berkembang dengan pesat pada masa sekarang ini, banyak hal yang dilakukan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PROSES PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DENGAN MENGGUNAKAN MINUS ONE DI SWARA HARMONY MUSIC SCHOOL BANDUNG

BAB I PROSES PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DENGAN MENGGUNAKAN MINUS ONE DI SWARA HARMONY MUSIC SCHOOL BANDUNG BAB I PROSES PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DENGAN MENGGUNAKAN MINUS ONE DI SWARA HARMONY MUSIC SCHOOL BANDUNG A. LATAR BELAKANG MASALAH Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka perkembangan

Lebih terperinci

Motivasi Siswa Terhadap Kegiatan Pengembangan Diri Seni Tari di SMP Negeri 28 Kecamatan Kuranji Padang

Motivasi Siswa Terhadap Kegiatan Pengembangan Diri Seni Tari di SMP Negeri 28 Kecamatan Kuranji Padang Motivasi Siswa Terhadap Kegiatan Pengembangan Diri Seni Tari di SMP Negeri 28 Kecamatan Kuranji Padang Anggraini 1, Susmiarti 2, Afifah Asriati 3 Jurusan Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu : SMP Negeri 3 Kalasan : Seni Budaya (Seni Musik) : IX / Ganjil : 3 x 120 menit ( 3 kali pertemuan) A. Kompetensi

Lebih terperinci

Journal of Mechanical Engineering Learning

Journal of Mechanical Engineering Learning JMEL 3 (1) (2014) Journal of Mechanical Engineering Learning http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel MODEL PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PERMESINAN DI SMK

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBELAJARAN MUSIK RITMIS PADA DRUM BAND TK PERTIWI 26 JAMBIDAN BANGUNTAPAN BANTUL. Ringkasan Skripsi

STRATEGI PEMBELAJARAN MUSIK RITMIS PADA DRUM BAND TK PERTIWI 26 JAMBIDAN BANGUNTAPAN BANTUL. Ringkasan Skripsi STRATEGI PEMBELAJARAN MUSIK RITMIS PADA DRUM BAND TK PERTIWI 26 JAMBIDAN BANGUNTAPAN BANTUL Ringkasan Skripsi Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. laku dalam upaya pengembangan dirinya. Perubahan yang terjadi pada peserta

BAB I PENDAHULUAN. laku dalam upaya pengembangan dirinya. Perubahan yang terjadi pada peserta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi peserta didik merupakan suatu proses perubahan tingkah laku dalam upaya pengembangan dirinya. Perubahan yang terjadi pada peserta didik ini merupakan

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA RINGKASAN SKRIPSI PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA Diajukan Kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENGALAMAN MUSIK DALAM KEGIATAN PADUAN SUARA DI SMPN 1 PAYAKUMBUH

PENGALAMAN MUSIK DALAM KEGIATAN PADUAN SUARA DI SMPN 1 PAYAKUMBUH PENGALAMAN MUSIK DALAM KEGIATAN PADUAN SUARA DI SMPN 1 PAYAKUMBUH Aprilla Hel Susana 1, Ardipal 2, Yos Sudarman 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang Abstract This article

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan, (Drs. Slameto, 1999:195).

BAB I PENDAHULUAN. individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan, (Drs. Slameto, 1999:195). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan belajar adalah proses orang yang mencoba untuk mendapatkan perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri

Lebih terperinci

JSM 4 (2) (2015) JURNAL SENI MUSIK.

JSM 4 (2) (2015) JURNAL SENI MUSIK. JSM 4 (2) (2015) JURNAL SENI MUSIK http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsm UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR VOKAL DAN DRUM PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BAND DENGAN METODE EAR TRAINING PADA

Lebih terperinci

MINANG GROOVY. Kata kunci : komposisi, Minang Groovy, kesenian

MINANG GROOVY. Kata kunci : komposisi, Minang Groovy, kesenian MINANG GROOVY Asadul Haq 1, Marzam 2, Irdhan Epria Darma Putra, 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang Email: aadgibraltar@gmail.com Abstract This study was animed at promoting

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN REKORDER SOPRAN MENGGUNAKAN MEDIA MIDI DI SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN REKORDER SOPRAN MENGGUNAKAN MEDIA MIDI DI SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA Upaya Peningkatan Keterampilan... (Muflikhul Khaq) 1 UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN REKORDER SOPRAN MENGGUNAKAN MEDIA MIDI DI SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA THE EFFORTS TO IMPROVE SKILL OF PLAYING

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 PADANG SAGO

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 PADANG SAGO PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 PADANG SAGO Muhammad Ikhsan Mardian Jurusan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang Yensharti Jurusan Sendratasik FBS Universitas

Lebih terperinci

PERAN SMK NEGERI 2 SEWON SEBAGAI SMK PUSAT LAYANAN TIK SE KABUPATEN BANTUL JURNAL SKRIPSI. Oleh Oka Deva Yunianto NIM

PERAN SMK NEGERI 2 SEWON SEBAGAI SMK PUSAT LAYANAN TIK SE KABUPATEN BANTUL JURNAL SKRIPSI. Oleh Oka Deva Yunianto NIM PERAN SMK NEGERI 2 SEWON SEBAGAI SMK PUSAT LAYANAN TIK SE KABUPATEN BANTUL JURNAL SKRIPSI Oleh Oka Deva Yunianto NIM 07110241029 PROGRAM STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI MARCHING PERCUSSION BERBASIS ANDROID

RANCANG BANGUN APLIKASI MARCHING PERCUSSION BERBASIS ANDROID RANCANG BANGUN APLIKASI MARCHING PERCUSSION BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka menyelesaikan Pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Teknologi

Lebih terperinci

ANALISIS MULTIPLE INTELLEGENCES PADA BUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS IV SD

ANALISIS MULTIPLE INTELLEGENCES PADA BUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS IV SD JURNAL INOVASI PENDIDIKAN Volume 1 Nomer 2, September 2017, Halaman 1-6 ANALISIS MULTIPLE INTELLEGENCES PADA BUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS IV SD Dian Ika Kusumaningtyas 1) dan Maharani Putri Kumalasani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, dirigen atau konduktor adalah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, dirigen atau konduktor adalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut kamus besar bahasa Indonesia, dirigen atau konduktor adalah orang yang memimpin sebuah pertunjukan musik melalui gerak isyarat. Orkestra, paduan suara,

Lebih terperinci

SMP NUSA SERASAN TAHUN 2014

SMP NUSA SERASAN TAHUN 2014 PROPOSAL PENGADAAN ALAT DRUM BAND/ MARCING BAND BARU SMP NUSA SERASAN TAHUN 2014 PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA SMP NUSA SERASAN Jl. Raya Palembang Jambi KM 121 Desa Nusa Serasan Kecamatan Sungai Lilin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kejuaraan-kejuaraan Marching Band yang diadakan di tingkat daerah maupun

BAB I PENDAHULUAN. kejuaraan-kejuaraan Marching Band yang diadakan di tingkat daerah maupun BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan Marching Band di Indonesia mulai mengalami kemajuan yang dinilai cukup pesat. Hal ini terbukti dengan dilaksanakannya berbagai kejuaraan-kejuaraan Marching

Lebih terperinci

Wahana Akademika Volume 4 Nomor 2, Oktober 2017

Wahana Akademika Volume 4 Nomor 2, Oktober 2017 Wahana Akademika Volume 4 Nomor 2, Oktober 2017 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SAINS AUD MELALUI PERMAINAN TERAPUNG DAN TENGGELAM DI RA MASJID AL-AZHAR BUKIT PERMATA PURI KEC. NGALIYAN KOTA SEMARANG Hidayatu

Lebih terperinci

MANAJEMEN MUTU SEKOLAH MELALUI KEGIATAN PADUAN SUARA DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA TAHUN 2016/2017

MANAJEMEN MUTU SEKOLAH MELALUI KEGIATAN PADUAN SUARA DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA TAHUN 2016/2017 MANAJEMEN MUTU SEKOLAH MELALUI KEGIATAN PADUAN SUARA DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA TAHUN 2016/2017 Disusun untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER DRUMBAND DI SMAN 3 SOLOK SELATAN KECAMATAN SANGIR

PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER DRUMBAND DI SMAN 3 SOLOK SELATAN KECAMATAN SANGIR PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER DRUMBAND DI SMAN 3 SOLOK SELATAN KECAMATAN SANGIR Firawati 1, Idawati Syarif 2, Yensharti 3 Program studi pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang email: Fitra.wati8@gmail.com

Lebih terperinci

ABSTRAK PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG. Oleh Widya Tri Ningrum

ABSTRAK PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG. Oleh Widya Tri Ningrum 1 ABSTRAK PEMBELAJARAN GERAK TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG Oleh Widya Tri Ningrum Masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran gerak tari bedana pada

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII.6 DALAM PRAKTEK VOKAL MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DI SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR. e. jurnal.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII.6 DALAM PRAKTEK VOKAL MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DI SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR. e. jurnal. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII.6 DALAM PRAKTEK VOKAL MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DI SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR e. jurnal Oleh: Eva Yulia Mariati NIM/TM: 1305465/2013 JURUSAN SENDRATASIK

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Metode dan Materi Pembelajaran. Pengajar menyampaikan materi tidak hanya menggunakan satu metode

BAB III PEMBAHASAN. A. Metode dan Materi Pembelajaran. Pengajar menyampaikan materi tidak hanya menggunakan satu metode BAB III PEMBAHASAN A. Metode dan Materi Pembelajaran Pengajar menyampaikan materi tidak hanya menggunakan satu metode saja, akan tetapi mengkombinasikan beberapa metode yang tepat dan sesuai dengan materi

Lebih terperinci

MELANKOLIA. Abstract. Kata kunci : Melankolia

MELANKOLIA. Abstract. Kata kunci : Melankolia MELANKOLIA Rizki Pratama 1, Erfan Lubis 2, Irdhan Epria Darma Putra 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang email: pkykiel@yahoo.com Abstract People could not evade problems

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seni sudah sejak lama menjadi salah satu bidang kajian yang diajarkan baik pada pendidikan formal maupun non formal. Dalam pendidikan formal, seni tidak hanya

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER DI SDN KEPATIHAN JEBRES SURAKARTA TAHUN 2016/2017 TESIS

PENGELOLAAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER DI SDN KEPATIHAN JEBRES SURAKARTA TAHUN 2016/2017 TESIS PENGELOLAAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER DI SDN KEPATIHAN JEBRES SURAKARTA TAHUN 2016/2017 TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Program Pascasarjana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 1 Padalarang di Jl.U.Suryadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 1 Padalarang di Jl.U.Suryadi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 1 Padalarang di Jl.U.Suryadi Kertajaya no. 15 Desa Kertajaya Kecamatan Padalarang Kabupaten

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG SATUAN MUSIK KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG SATUAN MUSIK KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG SATUAN MUSIK KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa lagu Ammerland. memiliki dua bagian yaitu A dan B (frase yang tidak simetris), karena

BAB IV PENUTUP. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa lagu Ammerland. memiliki dua bagian yaitu A dan B (frase yang tidak simetris), karena BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa lagu Ammerland memiliki dua bagian yaitu A dan B (frase yang tidak simetris), karena kalimat jawab pada bagian B selalu memiliki

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU APPLICATION METHODS DEMONSTRATION TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMES IN LEARNING IPA INTEGRATED Dahyana

Lebih terperinci

METODE PEMBELAJARAN DRUMBAND DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI 1 SLEMAN SKRIPSI

METODE PEMBELAJARAN DRUMBAND DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI 1 SLEMAN SKRIPSI METODE PEMBELAJARAN DRUMBAND DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI 1 SLEMAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan seni musik bisa dimulai dari tingkat pendidikan formal.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan seni musik bisa dimulai dari tingkat pendidikan formal. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan seni musik bisa dimulai dari tingkat pendidikan formal. Misalnya dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sejak tahun 2006 sampai saat ini pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Ekspresi ini akan mengikuti perkembangan kemajuan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Ekspresi ini akan mengikuti perkembangan kemajuan ilmu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik merupakan gambaran kehidupan manusia yang dinyatakan dalam bentuk bunyi berirama sebagai wujud pikiran dan perasaannya. Setiap daya cipta manusia dalam bentuk

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 25 BANDAR LAMPUNG. (Jurnal) Oleh NADIA APRINA

PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 25 BANDAR LAMPUNG. (Jurnal) Oleh NADIA APRINA PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 25 BANDAR LAMPUNG (Jurnal) Oleh NADIA APRINA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2013 LEARNING

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK DALAM PENGEMBANGAN DIRI DI BIDANG TARI DI SMA NEGERI I LUBUK ALUNG

PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK DALAM PENGEMBANGAN DIRI DI BIDANG TARI DI SMA NEGERI I LUBUK ALUNG PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK DALAM PENGEMBANGAN DIRI DI BIDANG TARI DI SMA NEGERI I LUBUK ALUNG Novila Hesti 1, Susmiarti 2, Darmawati 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang

Lebih terperinci

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

MENGENAL IRAMA 8 BEAT MENGENAL IRAMA 8 BEAT Oleh: Drs. F DHANANG GURITNO, M.Sn WIDYAISWARA SENI MUSIK PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA ====================================================== Abstrak Pola ritme tertentu yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada suara yang diurutkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada suara yang diurutkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada suara yang diurutkan kombinasinya untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan keseimbangan.musik

Lebih terperinci

Kata kunci: CALL, motivasi, keterampilan berbicara

Kata kunci: CALL, motivasi, keterampilan berbicara ABSTRAK PENERAPAN CALL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEMAMPUAN BERBICARA DALAM BAHASA INGGRIS SISWA KELAS XI SMK N KUBU BANGLI TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Perkembangan teknologi pendidikan yang memanfaatkan

Lebih terperinci

ABSTRACT WONDERFULLY NATURAL

ABSTRACT WONDERFULLY NATURAL WONDERFULLY NATURAL Afrion Putra Trias 1, Erfan Lubis 2, Irdhan Epria Darma Putra 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang Email : afrionputra@gmail.com ABSTRACT The artwork

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persoalan dan pertanyaan yang timbul dalam pelaksanaannya. Sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. persoalan dan pertanyaan yang timbul dalam pelaksanaannya. Sesuai dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dapat diartikan sebagai usaha penuh tanggung jawab orang dewasa dalam membimbing, memimpin, dan mengarahkan peserta didik dengan persoalan dan pertanyaan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA DI SMPN 8 PAYAKUMBUH

PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA DI SMPN 8 PAYAKUMBUH PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA DI SMPN 8 PAYAKUMBUH Dilla Chotma Aldra 1, Esy Maestro 2, Yensharti 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang Email: dillachotmaaldra@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PKn BERBASIS KARAKTER BANGSA (Studi Situs SMA Negeri 1 Kaliwungu) TESIS

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PKn BERBASIS KARAKTER BANGSA (Studi Situs SMA Negeri 1 Kaliwungu) TESIS PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PKn BERBASIS KARAKTER BANGSA (Studi Situs SMA Negeri 1 Kaliwungu) TESIS Diajukan Kepada Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MEMBACA NOTASI BALOK MENGGUNAKAN ALAT MUSIK DI SMPN 4 PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MEMBACA NOTASI BALOK MENGGUNAKAN ALAT MUSIK DI SMPN 4 PARIAMAN E-Jurnal Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang Vol 2 No 1 2013 Seri B --------------------------------------------------------------- PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MEMBACA NOTASI BALOK MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN LAGU DAERAH SETEMPAT UNTUK MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP 1 NEGERI RANAH PESISIR

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN LAGU DAERAH SETEMPAT UNTUK MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP 1 NEGERI RANAH PESISIR PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN LAGU DAERAH SETEMPAT UNTUK MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP 1 NEGERI RANAH PESISIR Shadila Deykisy 1, Ardipal 2, Syeilendra 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN LEMBAGA MEDIASI DALAM MENGATASI SENGKETA PERTANAHAN DI KABUPATEN PATI

PEMBERDAYAAN LEMBAGA MEDIASI DALAM MENGATASI SENGKETA PERTANAHAN DI KABUPATEN PATI PENELITIAN KELOMPOK LAPORAN HASIL PENELITIAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA MEDIASI DALAM MENGATASI SENGKETA PERTANAHAN DI KABUPATEN PATI Peneliti : Ristamadji, SH M.H Dr. Sukresno, SH., MHum Dr. Suparnyo, SH.,

Lebih terperinci

Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di SMA PGRI 2 Padang

Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di SMA PGRI 2 Padang Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di SMA PGRI 2 Padang Riko Saputra 1, Tulus Handra Kadir 2, Yos Sudarman 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang E_mail: s_rikosaputra@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa yang berda di bawah naungan Wakil Rektor III, dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa yang berda di bawah naungan Wakil Rektor III, dan merupakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Marching band Universitas NegeriMedan adalah salah satu unit kegiatan mahasiswa yang berda di bawah naungan Wakil Rektor III, dan merupakan sebuah wadah bagi

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: Fauzil Husnah Mahasiswa Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP

Lebih terperinci

Efektifitas Angklung Sebagai Alat Musik Kolosal untuk Pembelajaran Seni Budaya

Efektifitas Angklung Sebagai Alat Musik Kolosal untuk Pembelajaran Seni Budaya Efektifitas Angklung Sebagai Alat Musik Kolosal untuk Pembelajaran Seni Budaya Oleh: S. Kari Hartaya ABSTRAK Makalah ini bertujuan untuk mengupas efektifitas alat musik angklung pada pembelajaran seni

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MELODI MENGGUNAKAN MEDIA INSTRUMEN PIANIKA PADA SISWA KELAS VIII ARTIKEL PENELITIAN OLEH KORNELIA LELI NIM F

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MELODI MENGGUNAKAN MEDIA INSTRUMEN PIANIKA PADA SISWA KELAS VIII ARTIKEL PENELITIAN OLEH KORNELIA LELI NIM F EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MELODI MENGGUNAKAN MEDIA INSTRUMEN PIANIKA PADA SISWA KELAS VIII ARTIKEL PENELITIAN OLEH KORNELIA LELI NIM F06108045 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARI DAN MUSIK JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pendidikan musik tidak lagi dipandang sebagai mata pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pendidikan musik tidak lagi dipandang sebagai mata pelajaran 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Saat ini pendidikan musik tidak lagi dipandang sebagai mata pelajaran tambahan yang sewaktu-waktu bisa saja dihilangkan atau hanya sekedar pengisi waktu luang bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik populer adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas. oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial.

BAB I PENDAHULUAN. Musik populer adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas. oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik populer adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial. Sesuai dengan penjelasan, musik

Lebih terperinci

2014 PELATIHAN DRUM PADA ANAK USIA 7 SAMPAI 12 TAHUN DI SEKOLAH MUSIK CIMAHI DRUM LAB

2014 PELATIHAN DRUM PADA ANAK USIA 7 SAMPAI 12 TAHUN DI SEKOLAH MUSIK CIMAHI DRUM LAB BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku, dalam

Lebih terperinci

PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER DRUMBAND DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SD-IT) MUHAMMADIYAH CIPETE

PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER DRUMBAND DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SD-IT) MUHAMMADIYAH CIPETE PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER DRUMBAND DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SD-IT) MUHAMMADIYAH CIPETE SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

E-Jurnal Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang Vol.4 No.1 Seri A September

E-Jurnal Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang Vol.4 No.1 Seri A September SENTING METER Willy Atthoriq 1, Wimbrayardi 2, Irdhan Epria Darma Putra 3 Jurusan Pendidikan Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang email: Willy12439@gmail.com Abstract Implementation of the work Senting

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Fantasia Fantasia secara umum adalah karya musik yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk yang sudah lazim. 1 Fantasia adalah istilah yang diambil pada zaman Renaisans untuk komposisi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Program Semester. : SMA Negeri 6 Yogyakarta : Seni Budaya ( Seni Musik) : X / Umum : 2 (Dua) : 3 x 45 menit A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SD SE-KECAMATAN BINJAI UTARA KOTA BINJAI

ANALISIS PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SD SE-KECAMATAN BINJAI UTARA KOTA BINJAI ANALISIS PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SD SE-KECAMATAN BINJAI UTARA KOTA BINJAI Febry Fahreza 1) 1) Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Bina Bangsa Meulaboh email: fahrezza25@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum, Pembelajaran yang berlangsung di wilayah Indonesia dapat di bagi

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum, Pembelajaran yang berlangsung di wilayah Indonesia dapat di bagi 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Secara umum, Pembelajaran yang berlangsung di wilayah Indonesia dapat di bagi menjadi dua jenis kegiatan pendidikan, yaitu formal dan non formal. Pembelajaran

Lebih terperinci

FUNGSI SILEK DALAM UPACARA MANJALANG NINIK MAMAK DI KENAGARIAN SIALANG KECAMATAN KAPUR IX KABUPATEN 50 KOTA

FUNGSI SILEK DALAM UPACARA MANJALANG NINIK MAMAK DI KENAGARIAN SIALANG KECAMATAN KAPUR IX KABUPATEN 50 KOTA FUNGSI SILEK DALAM UPACARA MANJALANG NINIK MAMAK DI KENAGARIAN SIALANG KECAMATAN KAPUR IX KABUPATEN 50 KOTA Lhaxmi Nuari 1, Herlinda Mansyur 2, Susmiarti 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PENGEMBANGAN DIRI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER REBANA DI SD NEGERI 1 KARANGRAYUNG GROBOGAN TESIS

PENGELOLAAN PENGEMBANGAN DIRI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER REBANA DI SD NEGERI 1 KARANGRAYUNG GROBOGAN TESIS PENGELOLAAN PENGEMBANGAN DIRI DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER REBANA DI SD NEGERI 1 KARANGRAYUNG GROBOGAN TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI ROTATING TRIO EXCHANGE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI ROTATING TRIO EXCHANGE PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII A PADA SUB POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS BANGUN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi diri dalam berbagai disiplin ilmu. Lembaga pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi diri dalam berbagai disiplin ilmu. Lembaga pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi diri dalam berbagai disiplin ilmu. Lembaga pendidikan ini memberikan pengajaran secara

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN SENTRA SENI MUSIK DRUM DI TAMAN KANAK-KANAK BHAYANGKARI ABSTRAK

PEMBELAJARAN SENTRA SENI MUSIK DRUM DI TAMAN KANAK-KANAK BHAYANGKARI ABSTRAK PENDAHULUAN PEMBELAJARAN SENTRA SENI MUSIK DRUM DI TAMAN KANAK-KANAK BHAYANGKARI Dinda Rhesti Gandhis 1*, Taat Kurnita 1, Aida Fitri 1 1 Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA PENGELOLAAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI BERBASIS LOMBA (STUDI SITUS SD N SIDOMULYO 03 UNGARAN KABUPATEN SEMARANG) TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana

Lebih terperinci

Media Audio Visual dalam Pembelajaran Tari Melinting di MTs Negeri 2 Bandar Lampung

Media Audio Visual dalam Pembelajaran Tari Melinting di MTs Negeri 2 Bandar Lampung Media Audio Visual dalam Pembelajaran Tari Melinting di MTs Negeri 2 Bandar Lampung Bunga Tri Wahyuni 1*, Agung Kurniawan 2, Riyan Hidayatullah 3 1 FKIP Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefenisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam

Lebih terperinci

PERAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MANAGEMEN ORGANISASI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

PERAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MANAGEMEN ORGANISASI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN PERAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MANAGEMEN ORGANISASI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: Alfi Hidayatur Ramadhlani Dra Sri Hartini, M.Pd ABSTRAK Tujuan dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan tentang bagaimana proses

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan tentang bagaimana proses 48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan tentang bagaimana proses kegiatan vokal grup di SMP Negeri 2 Bandung. Penelitian ini mengkaji berbagai hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimilik. Menurut. Suryonosubroto (2009; 286) menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimilik. Menurut. Suryonosubroto (2009; 286) menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran dengan bertujuan memberikan bekal dan pengalaman bagi siswa untuk mengembangkan bakat

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMANFAATAN JAM BELAJAR EFEKTIF MELALUI PENYUSUNAN PROGRAM TAHUNAN DAN PROGRAM SEMESTER PADA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PEMANFAATAN JAM BELAJAR EFEKTIF MELALUI PENYUSUNAN PROGRAM TAHUNAN DAN PROGRAM SEMESTER PADA SEKOLAH DASAR PENINGKATAN PEMANFAATAN JAM BELAJAR EFEKTIF MELALUI PENYUSUNAN PROGRAM TAHUNAN DAN PROGRAM SEMESTER PADA SEKOLAH DASAR Sukarno Pengawas TK/SD UPTD Pendidikan Kecamatan Tanggungharjo Surel : sukarno@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. suara teriakan, desahan atau tawa. Sama halnya dalam melakukan beatbox, otot

BAB IV PENUTUP. suara teriakan, desahan atau tawa. Sama halnya dalam melakukan beatbox, otot BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Organ vokal merupakan bagian penting dalam memproduksi suara untuk berkomunikasi. Selain itu organ vokal juga dapat mengekspresikan emosi seperti suara teriakan, desahan atau

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR ANGKLUNG PESERTA DIDIK MELALUI PENGGUNAAN METODE HAND SIGN

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR ANGKLUNG PESERTA DIDIK MELALUI PENGGUNAAN METODE HAND SIGN Upaya Peningkatan Hasil... (Muhammad Rezki Weldhanie) 1 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR ANGKLUNG PESERTA DIDIK MELALUI PENGGUNAAN METODE HAND SIGN KODALY PADA EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL MUSIK DI SMP NEGERI

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTION DI SDN 28 RAWANG TIMUR KECAMATAN PADANG SELATAN OLEH: SRI WAHYUNI NPM. 1110013411081 PROGRAM

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PADUAN SUARA PADA SISWA SD NEGERI 1 SUKODADI LAMONGAN DENGAN METODE MENDENGARKAN. Oleh : AINUN AKHSIN

PEMBELAJARAN PADUAN SUARA PADA SISWA SD NEGERI 1 SUKODADI LAMONGAN DENGAN METODE MENDENGARKAN. Oleh : AINUN AKHSIN PEMBELAJARAN PADUAN SUARA PADA SISWA SD NEGERI 1 SUKODADI LAMONGAN DENGAN METODE MENDENGARKAN Oleh : AINUN AKHSIN 102134234 Abstrak Dalam proses pembelajaran paduan suara di SDN 1 Sukodadi Lamongan siswa

Lebih terperinci

KETENTUAN KHUSUS MATA LOMBA KONSER

KETENTUAN KHUSUS MATA LOMBA KONSER KETENTUAN KHUSUS MATA LOMBA KONSER 1. WAKTU dan PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Rabu & Kamis, 14 & 15 Mei 2014 Waktu : Pukul 08.00 Wib s.d. selesai Tempat : GOR POPKI Cibubur 2. KOMPOSISI/KEKUATAN BAND PESERTA

Lebih terperinci

TINJAUAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) KANTOR PUSAT

TINJAUAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) KANTOR PUSAT TINJAUAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) KANTOR PUSAT Mirna Mardania Universitas Komputer Indonesia Abstrak Penelitian ini dilakukan di PT. Kereta Api

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE SUZUKI DALAM PEMBELAJARAN BIOLA ORANG MUDA KATHOLIK (OMK) DI GEREJA HATI KUDUS TUHAN YESUS PUGERAN. Oleh:

PENERAPAN METODE SUZUKI DALAM PEMBELAJARAN BIOLA ORANG MUDA KATHOLIK (OMK) DI GEREJA HATI KUDUS TUHAN YESUS PUGERAN. Oleh: PENERAPAN METODE SUZUKI DALAM PEMBELAJARAN BIOLA ORANG MUDA KATHOLIK (OMK) DI GEREJA HATI KUDUS TUHAN YESUS PUGERAN Oleh: Bernadus Ricalo Gilang A.K 1, Drs. YC. Budi Santosa., M.Hum 2, Drs. Junaidi 3 Alumni

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn DI KELAS III SDN 29 GANTING KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh DESMARITA

Lebih terperinci

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan simbol tempo dalam lagu 2. Menjelaskan makna ansambel 3. Menghubungkan antara simbol nada dengan elemen musik 4. Menghubungkan simbol nada dengan tempo dalam lagu 5. Memainkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam bentuk bunyi-bunyian yang memiliki unsur-unsur melodi, irama, dan tempo. Musik juga merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi

Lebih terperinci

P E R A T U R A N L O M B A B E R B A R I S J A R A K P E N D E K ( SHORT DISTANCE MARCHING ) 2013 S A T U A N K E C I L 2013 Pasal 1 PENDAHULUAN

P E R A T U R A N L O M B A B E R B A R I S J A R A K P E N D E K ( SHORT DISTANCE MARCHING ) 2013 S A T U A N K E C I L 2013 Pasal 1 PENDAHULUAN P E R A T U R A N L O M B A B E R B A R I S J A R A K P E N D E K ( SHORT DISTANCE MARCHING ) 2013 S A T U A N K E C I L 2013 Pasal 1 PENDAHULUAN 1.1. BERBARIS JARAK PENDEK adalah lomba beregu berbaris

Lebih terperinci

TINGKAT KESIAPAN GURU DAN PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DALAM KURIKULUM 2013 KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

TINGKAT KESIAPAN GURU DAN PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DALAM KURIKULUM 2013 KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 TINGKAT KESIAPAN GURU DAN PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DALAM KURIKULUM 2013 KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 Naskah Publikasi Pendidikan Biologi Diajukan Oleh : Nopiana

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SAINS ANAK TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 29 PADANG

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SAINS ANAK TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 29 PADANG Volume 1 Nomor 1 UNP Halaman 1-11 PESONA PAUD Jurnal Ilmiah PG-PAUD FIP http://ejournal.unp.ac.id/index.php/paud PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SAINS ANAK TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 29 PADANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan menyenangkan, untuk menggabungkan rangkaian musik dengan baik bahkan mempesona sehingga bunyi merdu

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci