ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 1"

Transkripsi

1 ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 1

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-nya penulis dapat menyelasaikan modul mengenai Asas Pengorganisasian Kantor dan Fasilitas Kantor. Penulis mengharapkan modul ini akan digunakan para pembaca dengan baik dan dapat membantu pembaca dalam pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan perkembangan kurikulum yang semula menggunakan KTSP kemudian diganti dengan Kurikulum 2013 membuat siswa sangat membutuhkan media untuk menunjang belajar mereka, misalnya modul, LKS, dsb. Oleh karena itu, penulis menyusun modul yang dapat memenuhi kebutuhan belajar anak. Dalam modul ini terdapat berbagai materi yang sudah disesuaikan dengan Silabus Administrasi Perkantoran Kurikulum Dalam Kurikulum 2013 ini siswa diharuskan untuk aktif dan lebih banyak menerapkan segala materi dengan praktikum. Berbeda dengan KTSP, siswa hanya mendengarkan guru menerangkan dan tidak harus menerapkan hasil pembelajarannya tadi dalam praktikum. Dengan modul ini, diharapkan para pembaca akan lebih mudah dalam pelaksanaan pembelajaran maupun praktikum sesuai dengan materi yang dibahas. Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih pada pihak yang telah membantu kelancaran modul ini yaitu Bapak Muhammad Arief, M.Si selaku pembina/dosen yang mengarahkan penulis sehingga dapat menghasilkan buku modul ini. Penulis menyadari dalam pembuatan modul ini mungkin memang masih banyak kekurangan, baik informasi baru, permasalahan, contoh maupun pengetahuan lain yang belum ada dalam modul ini. Dengan demikian, sangat diharapkan kritik dan saran berkaitan dengan penyusunan dan penyajian modul ini. Malang, 27 November 2014 Penulis ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 2

3 DAFTAR ISI SAMPUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 PENDAHULUAN... 4 MODUL 1 MEMAHAMI ASAS PENGORGANISASIAN KANTOR DAN TATA RUANG KANTOR A. ASAS-ASAS PENGORGANISASIAN KANTOR B. TATA RUANG KANTOR RANGKUMAN TUGAS SISWA KUNCI JAWABAN MODUL 2 MENGIDENTIFIKASI FASILITAS DAN LINGKUNGAN KANTOR A. FASILITAS KANTOR B. LINGKUNGAN KANTOR C. PENATAAN FASILITAS KANTOR RANGKUMAN TUGAS SISWA KUNCI JAWABAN DAFTAR PUSTAKA ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 3

4 PENDAHULUAN A. Deskripsi Pembelajaran Kompetensi pembelajaran mengenai Asas Pengorganisasian, Tata Ruang dan Fasilitas Kantor akan menguraikan gambaran pengorganisasian yang ada dalam kantor serta berbagai pembahasan mengenai fasilitas kantor yang meliputi berbagai fasilitas yang terdapat di kantor serta cara menata ruang kantor agar sesuai dengan kebutuhan kantor. Pengetahuan ini sangat diperlukan dalam menciptakan kantor yang bersih, rapi, nyaman dan menyenangkan bagi yang menempatinya. Untuk menerapkan hal-hal tersebut, perlu adanya pembelajaran tentang asas pengorganisasian dan fasilitas kantor. Pada materi ini terdapat berbagai pembahasan ang meliputi ssas tujuan, kesatuan fungsi, hubungan individual, kesederhanaan, wewenang sepadan dengan tanggung jawab, laporan kepada atasan tunggal, pengawasan dan kepemimpinan serta asas jangkauan pengawas. Selain itu juga terdapat tujuan dari tata ruang kantor dan jenis-jenis tata ruang kantor serta fasilitasfasilitas yang terdapat dalam kantor. Selain itu juga perlu mempelajari tentang linkungan kantor. Pembelajaran ini mengandung tiga ranah pembelajaran yang meliputi ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik. Selain memahami, siswa juga dapat menerapkan segala tentang asas pengorganisasian kantor serta fasilitas dan lingkungan kantor dalam dunia pekerjaan natinya. B. Prasyarat Pembelajaran Modul Dalam kompetensi ini masih berkaitan dengan kompetensi sebelumnya. Sebelum memahami ini, siswa harus mengetahui dan memahami mengenai organisasi kantor dan pekerjaan yang ada dalam sebuah kantor. Setelah pembelajaran, siswa mampu menguasai asas pengorganisasian dalam suatu kantor dan fasilitas yang terdapat dalam kantor serta cara mengatur tata letak kantor. Berikut rincian yang harus dikuasai siswa sebagai berikut : 1. Asas Tujuan 2. Asas Kesatuan Fungsi 3. Asas Hubungan Individual 4. Asas Kesederhanaan 5. Asas Wewenang Sepadan dengan Tanggung Jawab ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 4

5 6. Asas Laporan kepada Atasan Tunggal 7. Asas Pengawasan dan Kepemimpinan 8. Asas Jangkauan Pengawas 9. Tujuan tata Ruang kantor 10. Jenis-jenis Tata Ruang kantor 11. Pengertian fasilitas kantor 12. Jenis fasilitas kantor 13. Lingkungan kantor C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Bagi peserta didik / siswa Bacalah setiap bagian modul ini secara cermat. Kerjakan tugas baik tugas individu atau kelompok dengan baik dan benar Ajukan pertanyaan kepada guru / fasilitator jika ada hal-hal yang Anda kurang jelas atau kurang mengerti. Apabila Anda sudah menguasai modul ini, Anda dapat meminta kepada guru / fasilitator Anda untuk memberikan test akhir untuk mengukur kompetensi Anda. 2. Bagi guru atau fasilitator Informasikan kepada peserta diklat / siswa bagaimana cara menggunakan modul, metode pemelajaran, cara penilaian, bahan / alat yang digunakan dalam pemelajaran dan durasi waktu pemelajaran serta metode penilaiannya. Mencatat pencapaian kemajuan siswa, menindaklanjuti dan memberikan umpan balik atas pencapaian belajar siswa. Memberikan test akhir apabila peserta didik sudah kompeten dalam penguasaan modul ini D. Tujuan Akhir 1. Kinerja yang diharapkan Setelah mempelajari Pengorganisasian Kantor, Fasilitas Kantor dan Lingkungan Kantor diharapkan pada siswa mampu menerapkan dengan mudah materi tersebut dalam dunia kerja (praktik kerja industry) nantinya. 2. Kriteria keberhasilan Segi keberhasilan siswa dalam mempelajari materi ini dilihat dari hasil penilaian yang meliputi kognitif, afektif maupun psikomotorik siswa. Dengan hasil ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 5

6 penilaian yang tinggi akan menunjukkan siswa mampu menguasai materi yang diberikan dan mampu menerapkannya dalam tempat kerja nantinya. 3. Variabel dan kriteria keberhasilan Pengukuran keberhasilan siswa dapat dilakukan dengan penentuan kriteria penilaian dari hasil pembelajaran yang telah diterima dan tugas-tugas yang telah dikerjakan berkaitan dengan Asas Pengorganisasian, Fasilitas dan Lingkungan Kantor. Siswa dikatakan berhasil apabila hasil pengukurannya telah mencapai nilai lebih dari 75. Berikut merupakan table pengukuran tingkat keberhasilan siswa. NILAI PREDIKAT KETERANGAN A Sangat menguasai B Menguasai C Cukup menguasai 49 0 D Kurang menguasai E. Silabus SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN Satuan Pendidikan : SMK Kelas /Semester : X Kompetensi Inti : KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 6

7 Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Kelas X Semester Memahami azas, tujuan, dan jenis tata ruang kantor 4.6. Menata ruang kantor Asas-asas Pengorganisasian Kantor Asas Tujuan Asas Kesatuan Fungsi Asas Hubungan Individual Asas Kesederhanaan Asas Wewenang Sepadan dengan Tanggung Jawab Asas Laporan kepada Atasan Tunggal Asas Pengawasan dan Kepemimpinan Asas Jangkauan Pengawas Tujuan tata Ruang kantor Jenis-jenis Tata Ruang kantor Mengamati Mengamati Asas-asas Pengorganisasian Kantor yang terjadi di sekolah atau kantor terdekat dengan kajian pemikiran secara efektif dan efisien berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut Menanya Memberi kesempatan peserta didik untuk menanyakan tentang asasasas pengorganisasian kantor yang terjadi di perkantoran. Eksperimen/explore Mengidentifikasi keuntungan dan kelemahan setiap asas yang digunakan Secara berkelompok membuat layout tata ruang kantor yang digunakan di kantor dari berbagai sumber Tugas Membuat kesimpulan mengenai Asas-asas Pengorganisasian Kantor. Menilai kinerja peserta didik ketika Menata ruang kantor Sikap Menilai tanggapan dan pandangan peserta didik terhadap keberadaan tata ruang kantor di suatu instansi Tes Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap Asas-asas Pengorganisasian Kantor, Tujuan tata Ruang kantor dan Jenis-jenis Tata Ruang kantor 6 X 2 JP Asosiasi Mengaitkan konsep asas pengorganisasian Kantor ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 7

8 dengan praktik tata rruang yang dilakukan di perkantoran dari berbagai sumber Komunikasi Mengkomunikasikan pendapat secara individu dan kelompok tentang jenisjenis bentuk tata ruang kantor 3.8. Mengidentifikasikan fasilitas dan lingkungan kantor serta penataannya 4.7. Menggambar tata letak fasilitas dan lingkungan kantor Fasilitas Kantor Pengertian Fasilitas Pengadaan Fasilitas kantor Contoh Fasilitas kantor: sofa duduk, mesin pembuat kopi, kafe internet, televisi dan meja permainan, kafetaria coffee, dan lain-lain Lingkungan kantor Penataan fasilitas kantor Pengertian ergonomi Penerapan ergonomi. Tata letak fasilitas. Akibat tidak menerapkan sistem ergonomi pada tata letak fasilitas. Mengamati Mengamati berbagai fasilitas yang digunakan di sekolah atau kantor dengan menggunakan panca indera secara efektif dan efisien berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut Menanya Mendiskusikan dengan teman tentang pengertian dan pengadaan fasilitas kantor. Eksperimen/explore Mengidentifikasi penataan fasilitas kantor di sekolah atau kantor terdekat. Membuat gambar tata letak fasilitas dan lingkungan kantor Tugas Membuat kesimpulan mengenai fasilitas, lingkungan dan penataan fasilitas kantor di sekolah atau di kantor terdekat. Kinerja Menilai kinerja peserta didik ketika mengidentifikasi fasilitas, lingkungan dan penataan fasilitas kantor di sekolah atau di kantor dekat sekolah Sikap Menilai tanggapan dan pandangan peserta didik terhadap fasilitas, lingkungan dan penataan fasilitas kantor 6 X 2 JP ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 8

9 Asosiasi Membuat kajian tentang keterkaitan antara fasilitas kantor dengan lingkungan kantor serta penataannya di perkantoran terdekat Tes Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap fasilitas, lingkungan dan penataan fasilitas kantor Komunikasi Mengkomunikasikan pendapat secara individu dan kelompok tentang fasilitas, lingkungan dan penataan fasilitas kantor ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 9

10 MEMAHAMI ASAS PENGORGANISASIAN dan TATA RUANG KANTOR A. PENGORGANISASIAN KANTOR Pengorganisasian adalah suatu proses pembagian kerja satau pengaturan kerja bersama dari para anggota suatu organisasi. Pada prinsipnya berguna untuk menunjukkan cara-cara tentang upaya pemberdayaan sumber daya manusia agar dapat bekerjasama dalam suatu system kerja sama untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi pengertian dari pengorganisasian kantor adalah proses pengaturan kantor untuk upaya pemberdayaan suatu organisasi dalam mencapai tujuan kantor. Dalam suatu kantor pasti terdapat tujuan kantor yang harus dicapai. Berikut beberapa makna dari pengorganisasian diantaranya : Cara manajemen merancang struktur formal untuk menggunakan yang paling efektif sumberdaya-sumberdaya keuangan, fisik, bahan baku, dan tenaga organisasi. Pengelompokkan kegiatan-kegiatan yang diikuti dengan penugasan seorang pimpinan yang diberi wewenang untuk mengawasi anggota-anggota kelompok. Hubungan antara fungsi-fungsi, jabatan-jabatan, tugas-tugas, dan para karyawan. Cara pimpinan dalam membagi tugas-tugas lebih lanjut yang harus dilaksanakan pada masing-masing unit kerja dengan cara mendelegasikan wewenangnya. Tujuan kantor tercapai melalui kegiatan komunikasi, kalkulasi, pengelolaan warkat, laporan dan prosedur rutin. Untuk memberikan kemudahan bagi pencapaian tujuan itu, menajemen kantor mengenai beberapa asas. Terdapat 8 asas menajemen kantor/pengorganisasian kantor menurut Neuner dan Keeling, yaitu : 1. Asas Tujuan Tujuan suatu bisnis atau kelompok fungsi dalam suatu bisnis harus dirumuskan dan dipahami. Tujuan yang dimengerti oleh setiap personal akan berubah menjadi motivasi untuk mencapainya. Asas ini mengandung arti bahwa manajemen kantor memerlukan suatu kebijaksanaan atau haluan yang pasti sebelum suatu usaha ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 10

11 dilaksanakan. Tujuan satu usaha mungkin sederhana seperti usaha menaikan laba melalui kenaikan penjualan. Menajemen administrative merupakan bagian penting bagi kemudahan yang kerap kali merupakan dasar bagi fungsi-fungsi lain. 2. Asas Kesatuan Fungsi Semua organisasi terdiri atas fungsi-fungsi yang harus bekerja sama untuk mencapai tujuan utama organisasi itu karena dalam organisasi saling berhubungan dengan saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan. Fungsi-fungsi utama dalam organisasi bisnis adalah produksi, distribusi, keuangan dan personalia. 3. Asas Hubungan Individu Organisasi yang efektif terbentuk oleh pribadi-pribadi yang harus melangsungkan pekerjaan. Asas ini berarti dalam setiap organisasi harus terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab yang definitive. Pembagian tugas dan tanggung jawab yang pasti. Menolong kepastian proses manajemen dan prosedur pekerjaan. Selain tugas dan tanggung jawab, garis-garis wewenang pun harus dibangun. Disamping itu, balas jasa haruslah dirumuskan untuk merangsang bekerja. 4. Asas Kesederhanaan Organisasi yang efektif berdasarkan kesederhanaan dan antar hubungan yang jelas. Karena tidak banyak pernik, suatu organisasi mudah dipahami oleh setiap orang yang terlibat dalam organisasi itu, sehingga efektiflah organisasi itu. 5. Asas Wewenang Sepadan dengan Tanggung jawab Setiap organisasi dalam organisasi harus memiliki wewenang yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga ia dapat bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugasnya itu. Organisasi menjadi hidup karena pendelegasian wewenang dan tanggung jawab wewenang adalah hak untuk memberikan perintah dan kekuasaan untuk membuat keputusan, sedangkan tanggung jawab kewajiban dan akuntabilitas untuk melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan. 6. Asas Laporan kepada Atasan Tunggal Agar setiap orang mengetahui dengan jelas kepada siapa ia melapor, setiap petugas harus menerima perintah dari dan bertanggung jawab hanya kepada satu orang atasan. Asas ini menjadi penting karena keraguan terjadi dan moral akan jatuh jika seorang petugas bertanggung jawab kepada beberapa orang atasan yang masing-masing mempunyai ukuran dalam menyelesaikan pekerjaan. 7. Asas Pengawasan dan Kepemimpinan ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 11

12 Kepemimpinan dan pengawasan yang efektif harus ditegakkan sehingga tujuan usaha dapat tercapai. Asas ini dapat terwujud dengan berbagai cara. Seorang pengawas dan pemimpin hendaknya membuat rencana dan mengarahkan pekerjaan orang lain yang menjadi tanggung jawabnya. Pengawasan yang efektif akan mencegah perubahan arah dalam mencapai tujuan. Sementara itu, pengawasan yang efektif merupakan proses belajar bagi organisasi di waktu yang akan datang. 8. Asas Jangkauan Pengawas Agar pengawasan dan kepimimpinan efektif, jangkauan pengawasan di bawah pengawasan langsung dari seseorang eksekutif atau seorang pengawas hendaknya dibatasi. Semakin jauh pengawasan manajer kantor, semakin besar kemungkinan menurunnya pertambahan pengawasan. Pada awalnya tambahan kemampuan pengawasan akan meningkat sampai mencapai titik optimum pengawasan. Kemudian tambahan kemampuan akan semakin berkurang hingga akhirnya mencapai titik 0 (bahkan negative atau kekacauan pengawasan). Tidak ada rumus yang mujarab yang dapat menentukan jangkauan pengawasan. Itu disebabkan suatu kenyataan bahwa setiap situasi harus dengan hati-hati dinilai setelah analisa semua factor paripurna. B. TATA TUANG KANTOR Istilah tata ruang kantor berasal dari bahasa inggris yaitu office layout atau sering disebut layout. Tata ruang kantor adalah pengaturan perabotan, mesin dan sebagainya di dalam ruangan yang tersedia. Ada beberapa ahli yang mendefinisikan tata ruang kantor diantaranya sebagai berikut : 1. Menurut George Terry yang disadur pula oleh The Liang Gie adalah penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan dalam penggunaan ruang secara terperinci dari ruang ini untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari factor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak. (1988:200) 2. Menurut Littlefield dan Peterson menyatakan tata ruang kantor dapat dirumuskan sebagai penyusunan perabotan dan alat perlengkapan pada luas lantai yang tersedia. (1956:117) Tata ruang kantor disusun berdasarkan aliran pekerjaan kantor sehingga perencanaan ruangan kantor dapat membantu para pekerja dalam meningkatkan ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 12

13 produktivitas. Selain itu pengaturan tata ruang kantor yang baik akan memberikan keuntungan sebagai berikut : Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien yaitu luas lantai tertentu dapat dipergunakan untuk keperluan yang sebanyak-banyaknya Mencegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh public yang akan memenuhi suatu bagian tertentu. (The Liang Gie, 1983:162) Tujuan dalam setiap tata ruang kantor adalah a. Pekerjaan kantor dapat menempuh jarak sependek mungkin b. Rangkaian aktivitas tata usaha dapat mengalir lancar c. Segenap ruang dipergunakan secara efisien untuk keperluan pekerjaan d. Kesehatan dan kepuasan bekerja para pekerja dapat terpelihara e. Pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung secara memuaskan f. Pihak luar yang mengunjungi kantor yang bersangkutan mendapat kesan baik tentang organisasi Dua ahli dari Inggris yaitu Geoffrey Mills dan Oliver Standingford menegaskan bahwa tujuan penyusunan tataruang yang baik bagi organisasi adalah : a. Legal requirements to be fulfils (persyaratan peraturan perundang-undangan dipenuhi) b. Space to be used to the greatest advantage (ruang dipergunakan sampai manfaat yang terbesar) c. Service to be available where needed : power, telephone, etc. (pelayananpelayanan tersedia sepanjang diperlukan : tenaga, listrik, telepon dan lain-lain) d. Good working conditions to be provided for everyone (persyaratan kerja yang baik disediakan bagi setiap orang) e. Supervision to be able to see the staff at work (pengawasan dapat melihat para petugas sedang bekerja) f. Sense of belonging and loyalty to the working group fostered (rasa kesatuan dan kesetiaan terhadap kelompok kerja dipelihara) g. Movement of clerks between desks and filling are made easy (komunikasi dan arus kerja diperlancar) h. Noisy and distracting operation segregated (lalu lalang para juru tata usaha di antara meja-meja dan lemari-lemari arsip dipermudah) ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 13

14 i. Mutual interference between clerks avoided (pelaksanaan kerja yang gaduh dan mengganggu perhatian dipisahkan) j. Privacy and security provided where necessary (kebebasan diri dan keamanan diusahakan ada dimana saja) Kriteria penyusunan tata ruang kantor diantaranya : a. Jarak angkut yang minimum b. Pengguanaan ruang yang efektif c. Keselamatan barang-barang yang diangkut d. Fleksibel e. Kemungkinan ekspansi masa depan f. Biaya diusahakan serendah mungkin g. Aliran material yang baik Langkah-langkah perencanaan tataruang kantor diantaranya : 1. Melihat perencanaan produk yang menunjukkan fungsi-fungsi dimiliki produksi tersebut 2. Menentukan perlengkapan yang akan dibutuhkan dan memilih mesin-mesinnya 3. Analisa keseimbangan urutan pekerjaan, flow casting dan penyusunan diagram blok daripada layout Macam-macam tata ruang kantor diantaranya : 1. Tata ruang berkamar/tertutup (Cubcile type office) merupakan ruang untuk bekerja yang dipisah atau dibagi dalam kamar-kamar. Biasanya pekerjaan yang dilakukan penuh dengan kerahasiaan yang tinggi. Keuntungan dari tata ruang ini adalah pegawai dapat berkonsentrasi dengan baik, kerahasiaan terjamin, menciptakan kewibawaan bagi pejabat, rasa bertanggung jawab terhadap ruangan dan pimpinan lebih tenang mengerjakan tugasnya karena tidak terganggu oleh pegawai. Kerugian dari tata ruang ini adalah komunikasi langsung antar karyawan tidak lancar, membutuhkan layanan pemeliharaan dan kebersihan ruangan yang lebih besar, pemakaian ruangan kurang fleksibel bila terjadi perubahan ruangan, serta sulit mengawasi pegawai karena terhalang oleh sekat. Konsep ini banyak dipakai di kantor-kantor pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan kementriankementerian termasuk Kementerian Agama. 2. Tata ruang kantor terbuka (Open plan office) merupakan ruang besar untuk bekerja yang ditempati oleh beberapa pegawai yang bekerjasama di ruangan tanpa ada penyekat sebagai pemisah. ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 14

15 Keuntungan penggunaan tataruang ini adalah memudahkan dalam pengawasan, komunikasi antar pegawai lebih cepat, memperlancar arus pekerjaan dari satu meja ke meja lain tanpa harus mondar-mandir serta memudahkan untuk melakukan perubahan dengan biaya yang tidak mahal. Kerugian penggunaan tataruang ini adalah timbul kegaduhan/kebisingan dari para pegawai yang bersebelahan, kerahasiaan bagi pekerja kurang terjamin, tumpukan-tumpukan kertas dan peralatan kerja menimbulkan pemandangan yang kurang menarik dan ketenangan kerja pimpinan terganggu. Konsep ini juga banyak dipakai di kantor pemerintah. 3. Tata ruang kantor berhias/berpanorama/bertaman (Land scaped offices) merupakan ruangan untuk bekerja yang dihiasi oleh taman, dekorasi dan lainnya. Bentuk ruangan berhias ini mengusahakan agar lingkungan ruangan perkantoran nampak seperti pemandangan alam terbuka dan benar-benar merupakan lingkungan yang nyaman, menyenangkan dan ekonomis dalam pemanfaatan ruangan. Keuntungan dari konsep ini adalah pegawai merasa nyaman dan betah bekerja dalam ruangan yang demikian, ketegangan urat syaraf menjadi berkurang dan menambah udara segar karena siang hari tamanan mengeluarkan oksigen. Kekurangan dari konsep ini adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat dekorasi yang demikian mahal dan menggunakan tenaga ahli. Konsep ini biasanya dipakai kantor-kantor Bank, BUMN dan kantor-kantor perusahaan swasta. 4. Tata ruang kantor bersekat/terpisah (Celluler office) merupakan tata ruang yang diberi sekat-sekat dengan ukuran yang bervariatif untuk suatu bidang, bagian, sub bagian, atau seksi atau beberapa pegawai dengan ruang terpisah. Ditinjau dari ruang lingkup kantor, tata ruang kantor tebagi menjadi beberapa bagian diantaranya : a. Tata ruang pribadi (private office) merupakan tata ruang yang digunakan untuk berbagai alasan seperti prestis dan status. Misalnya ruang atasan, pegawai memerlukan private office apabila membutuhkan tempat yang sepi untuk berkonsentrasi dalam pekerjaan atau pegawai yang bekerja menggunakan alatalat yang mahal. b. Tata ruang terbagian yang terdiri dari : 1. General office area yang lebih banyak disukai daripada private office area. Hal ini dilakukan jika biaya membuat private dirasakan lebih mahal, ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 15

16 membutuhkan kemudahan dalam pengawasan secara langsung terhadap bawahan, suatu saat dimungkinkan adanya perubahan layout, tidak ingin disulitkan oleh pengaturan penerangan, sirkulasi udara, alat komunikasi, meubel dan furniture, keterkaitan pekerjaan pelayanan terhadap administrasi tinggi, serta adanya asas kebersamaan yang cukup tinggi dan memudahkan bottom up decision making. 2. Private office area misalnya ruang rapat atau ruang konferensi, ruang tamu, ruang pelayanan, dsb. 3. Service office area misalnya merupakan tempat yang kotor atau berisik. Misalnya ruang dapur, café, ruang foto kopi, ruang percetakan, dan toilet. 4. Storage area digunakan untuk penyimpanan barang-barang misalnya ruang penyimpanan bahan mentah, barang setengah jadi dan ruang arsip. Berikut ini beberapa contoh gambar tata ruang kantor : ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 16

17 Rangkuman Pengorganisasian kantor adalah proses pengaturan kantor untuk upaya pemberdayaan suatu organisasi dalam mencapai tujuan kantor. Terdapat 8 asas menajemen kantor/pengorganisasian kantor menurut Neuner dan Keeling 1. Asas Tujuan 2. Asas Kesatuan Fungsi 3. Asas Hubungan Individu 4. Asas Kesederhanaan 5. Asas Wewenang Sepadan dengan Tanggung jawab 6. Asas Laporan kepada Atasan Tunggal 7. Asas Pengawasan dan Kepemimpinan 8. Asas Jangkauan Pengawas Tata ruang kantor adalah pengaturan perabotan, mesin dan sebagainya di dalam ruangan yang tersedia. itu pengaturan tata ruang kantor yang baik akan memberikan keuntungan sebagai berikut : Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien yaitu luas lantai tertentu dapat dipergunakan untuk keperluan yang sebanyak-banyaknya Mencegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh public yang akan memenuhi suatu bagian tertentu. (The Liang Gie, 1983:162) Macam-macam tata ruang kantor diantaranya : 1. Tata ruang berkamar/tertutup (Cubcile type office) 2. Tata ruang kantor terbuka (Open plan office) 3. Tata ruang kantor berhias/berpanorama/bertaman (Land scaped offices) 4. Tata ruang kantor bersekat/terpisah (Celluler office) Dalam perkantoran pengorganisasian kantor sangat diperlukan guna pencapaian tujuan organisasi. Selain itu tataruang kantor yang tepat atau sesuai kebutuhan perusahaan juga sangat penting agar orang-orang yang berada di dalamnya merasa nyaman dan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 17

18 TUGAS SISWA A. Tugas Mandiri Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan asas-asas dalam pengorganisasian kantor! 2. Sebutkan keuntungan dalam penggunaan tataruang kantor yang baik! 3. Ada berapakah tataruang kantor? Jelaskan! 4. Bagaimana langkah-langkah dalam perencanaan tataruang kantor? 5. Jelaskan kriteria-kriteria dalam tataruang kantor! B. Tugas Kelompok 1. Bentuklah kelompok dengan anggota 5 orang tiap kelompok. 2. Tentukan bersama kelompok satu nama perusahaan yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal atau sekolah! 3. Lakukan kunjungan ke perusahaan tersebut untuk mengetahui : a. Asas yang digunakan perusahaan tersebut b. Tataruang kantor yang digunakan dalam perusahaan tersebut 4. Buatlah laporan dalam bentuk makalah! 5. Presentasikan hasil pekerjaan kelompok semenarik mungkin! C. Lembar Kerja Nama Kelompok : Tanggal kunjungan : Nama perusahaan : Alamat perusahaan : Asas pengorganisasian perusahaan yang digunakan : Tata ruang kantor yang digunakan : Mengetahui, (di tandatangani pihak perusahaan) ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 18

19 Kunci Jawaban A. Tugas Mandiri 1. Asas Tujuan Asas ini mengandung arti bahwa manajemen kantor memerlukan suatu kebijaksanaan atau haluan yang pasti sebelum suatu usaha dilaksanakan. Asas Kesatuan Fungsi Semua organisasi terdiri atas fungsi-fungsi yang harus bekerja sama untuk mencapai tujuan utama organisasi itu karena dalam organisasi saling berhubungan dengan saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan. Asas Hubungan Individu Asas ini berarti dalam setiap organisasi harus terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab yang definitive. Pembagian tugas dan tanggung jawab yang pasti. Asas Kesederhanaan Organisasi yang efektif berdasarkan kesederhanaan dan antar hubungan yang jelas. Karena tidak banyak pernik, suatu organisasi mudah dipahami oleh setiap orang yang terlibat dalam organisasi itu, sehingga efektiflah organisasi itu. Asas Wewenang Sepadan dengan Tanggung jawab Setiap organisasi dalam organisasi harus memiliki wewenang yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga ia dapat bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugasnya itu. Asas Laporan kepada Atasan Tunggal Asas ini dapat terwujud dengan berbagai cara. Seorang pengawas dan pemimpin hendaknya membuat rencana dan mengarahkan pekerjaan orang lain yang menjadi tanggung jawabnya. Asas Pengawasan dan Kepemimpinan Asas ini dapat terwujud dengan berbagai cara. Seorang pengawas dan pemimpin hendaknya membuat rencana dan mengarahkan pekerjaan orang lain yang menjadi tanggung jawabnya. Asas Jangkauan Pengawas Agar pengawasan dan kepimimpinan efektif, jangkauan pengawasan di bawah pengawasan langsung dari seseorang eksekutif atau seorang pengawas hendaknya dibatasi. Semakin jauh pengawasan manajer kantor, semakin besar kemungkinan menurunnya pertambahan pengawasan. ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 19

20 2. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien yaitu luas lantai tertentu dapat dipergunakan untuk keperluan yang sebanyak-banyaknya Mencegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh public yang akan memenuhi suatu bagian tertentu. (The Liang Gie, 1983:162) 3. Macam-macam tata ruang kantor diantaranya : Tata ruang berkamar/tertutup (Cubcile type office) merupakan ruang untuk bekerja yang dipisah atau dibagi dalam kamar-kamar. Biasanya pekerjaan yang dilakukan penuh dengan kerahasiaan yang tinggi. Keuntungan dari tata ruang ini adalah pegawai dapat berkonsentrasi dengan baik, kerahasiaan terjamin, menciptakan kewibawaan bagi pejabat, rasa bertanggung jawab terhadap ruangan dan pimpinan lebih tenang mengerjakan tugasnya karena tidak terganggu oleh pegawai. Kerugian dari tata ruang ini adalah komunikasi langsung antar karyawan tidak lancar, membutuhkan layanan pemeliharaan dan kebersihan ruangan yang lebih besar, pemakaian ruangan kurang fleksibel bila terjadi perubahan ruangan, serta sulit mengawasi pegawai karena terhalang oleh sekat. Konsep ini banyak dipakai di kantor-kantor pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan kementrian-kementerian termasuk Kementerian Agama. Tata ruang kantor terbuka (Open plan office) merupakan ruang besar untuk bekerja yang ditempati oleh beberapa pegawai yang bekerjasama di ruangan tanpa ada penyekat sebagai pemisah. Keuntungan penggunaan tataruang ini adalah memudahkan dalam pengawasan, komunikasi antar pegawai lebih cepat, memperlancar arus pekerjaan dari satu meja ke meja lain tanpa harus mondar-mandir serta memudahkan untuk melakukan perubahan dengan biaya yang tidak mahal. Kerugian penggunaan tataruang ini adalah timbul kegaduhan/kebisingan dari para pegawai yang bersebelahan, kerahasiaan bagi pekerja kurang terjamin, tumpukan-tumpukan kertas dan peralatan kerja menimbulkan pemandangan yang kurang menarik dan ketenangan kerja pimpinan terganggu. Konsep ini juga banyak dipakai di kantor pemerintah. Tata ruang kantor berhias/berpanorama/bertaman (Land scaped offices) merupakan ruangan untuk bekerja yang dihiasi oleh taman, dekorasi dan lainnya. Bentuk ruangan berhias ini mengusahakan agar lingkungan ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 20

21 ruangan perkantoran nampak seperti pemandangan alam terbuka dan benarbenar merupakan lingkungan yang nyaman, menyenangkan dan ekonomis dalam pemanfaatan ruangan. Keuntungan dari konsep ini adalah pegawai merasa nyaman dan betah bekerja dalam ruangan yang demikian, ketegangan urat syaraf menjadi berkurang dan menambah udara segar karena siang hari tamanan mengeluarkan oksigen. Kekurangan dari konsep ini adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat dekorasi yang demikian mahal dan menggunakan tenaga ahli. Konsep ini biasanya dipakai kantor-kantor Bank, BUMN dan kantor-kantor perusahaan swasta. Tata ruang kantor bersekat/terpisah (Celluler office) merupakan tata ruang yang diberi sekat-sekat dengan ukuran yang bervariatif untuk suatu bidang, bagian, sub bagian, atau seksi atau beberapa pegawai dengan ruang terpisah. 4. Kriteria penyusunan tata ruang kantor diantaranya : - Jarak angkut yang minimum - Pengguanaan ruang yang efektif - Keselamatan barang-barang yang diangkut - Fleksibel - Kemungkinan ekspansi masa depan - Biaya diusahakan serendah mungkin - Aliran material yang baik 5. Langkah-langkah perencanaan tataruang kantor diantaranya : a. Melihat perencanaan produk yang menunjukkan fungsi-fungsi dimiliki produksi tersebut b. Menentukan perlengkapan yang akan dibutuhkan dan memilih mesinmesinnya c. Analisa keseimbangan urutan pekerjaan, flow casting dan penyusunan diagram blok daripada layout ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 21

22 MENGIDENTIFIKASI FASILITAS DAN LINGKUNGAN KANTOR A. FASILITAS KANTOR 1. Pengertian Fasilitas Kantor Fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha. Sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan suatu usaha tersebut biasanya berupa benda benda atau uang. Jenis jenis fasilitas Fasilitas dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fasilitas fisik dan fasilitas uang. Fasilitas fisik adalah segala sesuatu yang berupa benda atau yang dapat dibendakan, yang mempunyai peranan dapat memudahkan dan melancarkan suatu usaha fasilitas fisik dapat disebut juga dengan fasilitas materiil. Karena fasilitas ini dapat memebrikan kemudahan dan kelancaran bagi suatu usaha dan biasanya diperlukan sebelum suatu kegiatan berlangsung. Fasilitas uang adalah segala sesuatu yang dapat memberi kemudahan suatu kegiatan sebagai akibat dari nilai uang. Sarana adalah segala fasilitas yang diperlukan dalam suatu kegiatan/ aktivitas untuk mencapai suatu tujuan, yang dapat meliputi barang yang bergerak maupun barang tidak bergerak. Kantor adalah keseluruhan ruang dalam suatu bangunan, di mana dilaksanakan tata usaha atau dilakukan aktivitas-aktivitas manajemen maupun berbagai tugas dinas lainnya. Fasilitas kantor merupakan segala sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan pekerjaan kantor. 2. Pengadaan Fasilitas Kantor Pengadaan adalah setiap kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan kebutuhan perlengkapan kantor untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan kantor. Pengadaan dilaksanakan dengan berbagai cara sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan dan kebutuhan masing-masing perusahaan. ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 22

23 Faktor yang menyebabkan adanya perbedaan cara pengadaan adalah adanya perbedaan kebutuhan dan perbedaan pekerjaan kantor. Yang perlu diperhatikan dalam pengadaan peralatan/fasilitas kantor sebagai berikut: a) Mengikuti prosedur pengelolaan perbekalan. b) Mentukan jenis, kualitas dan kuantitas perlengkapan yang diperlukan. c) Menyediakan dan menggunakan perlengkapan kantor dalam kegiatan operasional. d) Menyediakan perbekalan sesuai dengan anggaran yang berlaku. e) Menyimpan dan memelihara perlengkapan. f) Mengumpulkan dan mengolah data perbekalan kantor. g) Menghapuskan perlengkapan yang sudah tidak dapat digunakan sesuai prosedur. Langkah-langkah pengadaan peralatan kantor Pengadaan peralatan kantor berbeda setiap instansi, perbedaan ini disebabkan beberapa hal, antara lain, budaya kantor, kebutuhan akan peralatan, tingkat kompetensi pegawai, juga perbedaan jenis usaha. Namun pada umumnya pengadaan kantor dapat dilakukan dengan cara berikut ini: a) Pengajuan surat permohonan ke gudang b) Pemeriksaan stock barang digudang oleh petugas. c) Jika ada barang diberikan dengan dengan bon pengelluaran. d) Jika tidak ada petugas memberikan nomor pada surat permohonan dari buku induk. e) Surat diserahkan bendahara, bendahara mengecek antara permohonan dan ketersedian biaya. f) Bendahara meminta persertujuan pimpinan. g) Bagian logistik melakukan pembalian dengan persetujuan pimpinan. h) Barang diperiksa menganai kualitas, kuantitas. i) Barang diserah terimakan dengan menggunakan buku sertah terima barang. ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 23

24 j) Dilakukan kegiatan pencatatan, disimpan di gudang untuk didistribusikan. Pengadaan barang habis pakai dan tidak habis pakai Barang habis pakai adalah barang yang dapat dipergunakan dalam jangka waktu lama, contoh barang seperti ini dalam perkantoran adalah, komputer, telepon dan peralatan atau mesin lainnya. Sedangkan barang habis pakai adalah peralatan yang sebentar masa pakainya semisal, alat tulis kantor, aneka kertas, lem dan lain sebagainya. Berikut ini prosedur pengadaan barang tidak habis pakai Menyusun analisis dan menganalisis keperluan perlengkapan sesuai dengan rencana kegiatan serta dengan memperhatikan barang yang masih layak pakai. Melakukan perkiraan biaya yang diperlukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Menetapkan skala prioritas menurut dana, urgensi kebutuhan dan menyusun rencana pengadaan tahunan. Barang habis pakai direncanakan dengan urutan sebagai berikut. Menyusun daftar perlengkapan yang disesuaikan dengan kebutuhan dari rencana kegiatan. Menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk pengadaan barang tersebut tiap bulan. Menyusun rencana pengadaan barang tersebut menjadi rencana triwulan dan kemudian menjadi rencana tahunan. Selain perencanaan pengadaan peralatan kantor diatas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengadaan peralatan kantor, yakni sebagai berikut: a. Penyimpanan Penyimpanan perlu diperhatikan karena dengan penyimpanan yang baik maka efisiensi dan efektifitas kerja dapat ditingkatkan. Dalam kegiatan penyimpanan harus memperhatikan: - Persediaan alat-alat pemelihara yang diperlukan. ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 24

25 - Memenuhi syarat penyimpanan barang. - Memperhatikan sifat barang yang disimpan. - Memperhatikan jangka waktu penyimpanan. - Memperhatikan tenaga yang diperlukan dan biaya yang harus dikeluarkan. b. Pemeliharaan Pemeliharaan merupakan kegiatan terus menerus agar barang tetap dalam kondisi baik setiap waktu akan digunakan. Pemilharaan harus dilakukan sesuai jadwal yang telah dilaksanakan. c. Adminstrasi perlengkapan Administrasi perlengkapan dimulai dengan pencatatan secara teratur tiap-tiap barang. Kegiatan pencatatan ini bertujuan untuk mendata barang perlengkapan yang dimiliki oleh suatu kantor. Selain pencaatatan atauu pendataan kegiatan administrasi perlengkapan laian adalah kegiatan penghapusan atau penyusutan. Dengan memperhatikan ketiga hal diatas dapat membuat peralatan kantor yang dibeli menjadi lebih tahan lama karena penyimpanan yang benar, umur masa pakai barang juga semakin panjang karena pemeliharaan barang lebih terjaga, juga seluruh barang juga tercatat dengan baik karena administrasi perlengkapan dilakukan dengan baik. 3. Contoh Fasilitas Kantor Sarana yang terkait dalam suatu kantor adalah : a. Lokasi Faktor-faktor yang perlu diperhatikan menentukan lokasi kantor, antara lain: 1. Faktor lingkungan tetangga. 2. Faktor dekat. 3. Faktor harga. 4. Faktor dekat labour market. 5. Faktor jalan keluar masuk pegawai. ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 25

26 6. Faktor keamanan. b. Gedung 1. Dapat memberikan fasilitas 2. Menjamin kesehatan 3. Berkesan yang baik. 4. Fleksibel. 5. Keseimbangan biaya keuntungan. c. Peralatan Digolongkan dalam dua kelompok, yaitu: 1. Perabotan kantor (office furniture), seperti meja, kursi, rak, laci-laci, dsb yang terbuat dari kayu, besi ataupun bahan lainnya, yang mempunyai peranan penting dalam setiap kantor, khusus untuk menampung pekerjaan kantor yang bersifat administratife. 2. Bekal kantor (office supplies), seperti kertas, pena, tinta, pita mesin tik, penghapus dan peralatan habis pakai lainnya. d. Interior Interior adalah perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang kantor adalah: ventilasi, plafon, jendela, penerangan, dan hiasan kantor. e. Mesin-mesin Kantor Perencanaan kegiatan kantor harus pula dirumuskan, mesin- mesin kantor yang akan dipergunakan dan tergantung pada prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor. B. LINGKUNGAN KANTOR 1. Lingkungan Fisik Kantor Merupakan segala sesuatu yang secara fisik berada di dalam lingkungan kantor. a. Persyaratan lingkungan fisik kantor diantaranya : Kebersihan yang meliputi bangunan, perlengkapan, dan perabotan yang ada di lingkungan kantor. Luas ruang kantor yang harus menyediakan luas lantai 40 square feet untuk setiap pegawai, minimal (3,7 M 2) ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 26

27 Suhu udara dengan temperature yang layak yaitu minimal 16 derajat Celsius. Ventilasi yang berkaitan dengan peredaran udara segar diusahakan ada dalam ruang kerja. Penerangan/cahaya seharusnya memilih lampu atau cahaya alam yang cocok dan cukup sesuai dengan kebutuhan. Fasilitas kesehatan seperti kamar kecil, toilet, dsb diusahakan ada atau disediakan. Fasilitas cuci seperti cuci tangan atau muka beserta handuk dan sabun sebaiknya juga disediakan. Air minum sebaiknya harus disediakan melalui pipa atau penampungan khusus. Tempat pakaian seperti menyediakan gantungan untuk menggantungkan pakaian sewaktu kerja, dsb. Tempat duduk ini berfungsi untuk keperluan bekerja. Lantai, gang, dan tangga harus dijaga keamanannya dengan selalu memeriksanya. Mesin pada bagian yang berbahaya sebaiknya diberi pelindung dan tidak boleh digunakan oleh sembarang orang. Beban berat, pegawai tidak boleh mengangkat, membawa atau memindahkan beban berat yang dapat menyebabkan kecelakaan. Pertolongan pertama dalam setiap ruang disediakan kotak obat untuk berjaga-jaga kemungkinan ada yang sakit, dsb. Penjagaan kebakaran sebaiknya disediakan alat pemadam kebakaran baik tabung gas air mata, dsb. Pemberitahuan kecelakaan merupakan pelaporan pada pimpinan apabila ada pegawai yang absen karena kecelakaan. Pentingnya lingkungan fisik kantor adalah Mempengaruhi kesehatan pegawai berkaitan dengan penerangan, suara, dsb. ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 27

28 Mempengaruhi efesiensi kantor, apabila penerangan yang digunakan kurang sesuai dapat mengakibatkan kesalahan-kesalahan dalam bekerja. 2. Lingkungan Sosial Kantor Merupakan lingkungan yang menunjukkan hubungan antar orang yang terlibat dalam kantor. Hal ini dapat menentukan kelancaran tugas untuk mencapai tujuan. Ditinjau dari sasaran dan tujuan komunikasi dibedakan menjadi : Komunikasi formal yaitu komunikasi informasi yang terjadi dalam hubungan keseharian di tempat kerja baik antar sejawat maupun dengan bawahan. Komunikasi eksternal yaitu komunikasi yang terjadi antar pihak lembaga/organisasi kantor dengan pihak lembaga lain. Komunikasi internal yaitu komunikasi yang menunjuk pada komunikastor atau orang-orang yang terlibat masih dalam lingkup satu kantor. Komunikasi vertical yaitu komunikasi yang menunjuk pada kedudukan ataupun jabatan dalam organisasi seperti atasan dengan bawahan. Komunikasi horizontal yaitu komunikasi yang terjadi antar teman/rekan sekerja dan sejabatan seperti komunikasi staf dengan staf. C. PENATAAN FASILITAS KANTOR 1. Pengertian ergonomic Ergonomic merupakan ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka. Sasaran penelitian ergonomic adalah manusia pada saat bekerja dalam lingkungan. Singkatnya, ergonomic adalah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia untuk menurunkan stress yang akan dihadapi. Upayanya antara lain berupa menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan kelembaban bertujuan agar sesuai dengan kebutuhan manusia. ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 28

29 2. Penerapan ergonomic Adalah menerapkan atau mengaplikasikan system ergonomic di lingkungan kerja. Ergonomic dapat diterapkan pada beberapa aspek dalam bekerja antara lain mulai dari posisi kerja, proses kerja, tata letak tempat kerja dan cara pengangkatan beban. Kegunaan dari penerapan ergonomic untuk memperbaiki performasi kerja (menambah kecepatan kerja, keakuratan, keselamatan kerja dan), mengurangi energy kerja yang berlebihan serta mengurangi kelelahan), mengurangi waktu yang terbuang sia-sia, dan meminimalkan kerusakan peralatan yang disebabkan human error dan memperbaiki kenyamanan manusia dalam bekerja. a. Posisi kerja Terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri. Posisi duduk manusia dalam bekerja adalah membuat kaki tidak terbebani dengan berat tubuh dan posisi tubuh stabil selama bekerja. Sedangkan posisi berdiri manusia dalam bekerja adalah mengatur posisi tulang belakang vertical dan berat badan tertumpu secara seimbang pada dua kaki. b. Proses kerja Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu bekerja dan sesuai dengan anthropometrinya. Harus dapat membedakan anthropometri barat dan timur. c. Tata letak tempat kerja Display harus jelas terlihat pada waktu melakukan aktivitas kerja. Sedangkan symbol yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada kata-kata. d. Mengangkat beban Bermacam-macam cara dalam mengangkat beban yaitu dengan kepala, bahu, tangan, punggung, dsb. Beban yang terlalu berat dapat menimbulkan cedera tulang punggung, jaringan otot dan persendian akibat gerakan yang berlebihan. Maka pengangkatan baban pun haruslah menggunakan metode dasar seperti posisi kaku yang benar, punggung ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 29

30 kuat dan kekar, posisi lengan dekat dengan tubuh, mengangkat dengan benar dan menggunakan berat badan. 3. Tata letak letak fasilitas Tata letak fasilitas dapat diartikan sebagai kumpulan dari unsur-unsur fisik yang diatur mengikuti aturan atau logika tertentu guna menunjang kelancaran kerja. Unsur-unsur fisiknya meliputi mesin, peralatan, meja, bangunan, dsb. Aturan atau logika pengaturan dapat berupa ketetapan fungsi tujuan misalnya total jarak. Pertimbangan dalam perencanaan tata letak fasilitas harus memperhatikan hal berikut : Utilisasi ruang, peralatan, dan orang yang lebih tinggi Aliran informasi, barang, atau orang yang lebih baik. Moral karyawan yang lebih baik, serta kondisi lingkungan kerja yang lebih aman Interaksi dengan pelanggan yang lebih baik Fleksibilitas (menyesuaikan dengan keadaan yang terjadi) Sebuah tata letak yang efektif memfasilitasi adanya aliran bahan, orang, dan informasi di dalam dan antar wilayah. Untuk mencapai tujuan ini, beragam pendekatan telah dikembangkan diantaranya : Tata letak dengan posisi tetap dengan memenuhi persyaratan tata letak untuk proyek yang besar dan memakan tempat seperti kapal laut dan gedung. Tata letak yang berorientasi pada proses yang berhubungan dengan produksi volume rendah, dan bervariasi tinggi. Tata letak kantor dengan menempatkan para pekerja, peralatan mereka, dan ruangan/kantor yang melancarkan aliran informasi Tata letak ritel dengan menempatkan rak-rak dan memberikan tanggapan atas perilaku pelanggan Tata letak gudang dengan melihat kelebihan dan kekurangan antara ruangan dan system penanganan bahan. ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 30

31 Tata letak yang berorientasi pada produk dengan mencari utilisasi karyawan dan mesin yang paling baik dalam produksi yang kontinu atau berulang. Tata letak fasilitas yang baik perlu menetapkan beberapa hal berikut : Peralatan penanganan bahan Manajer harus memutuskan peralatan yang akan digunakan para pekerjanya. Kapasitas dan persyaratan luas ruang Desain tata letak dan penyediaan ruangan hanya dapat dilakukan saat persyaratan jumlah pekerja, mesin dan peralatan diketahui. Manajemen juga harus mempertimbangkan kelonggaran yang diisyaratkan sebagai keamanan yang mengatasi beberapa masalah. Lingkungan hidup dan estetika Pemikiran mengenai tata letak sering membutuhkan keputusan mengenai jendela, tanaman, dan tinggi partisi untuk memfasilitasi aliran udara, mengurangi kebisingan, menyediakan keleluasaan pribadi, dsb. Aliran informasi Komunikasi sangat penting bagi setiap perusahaan dan harus dapat difasilitasi oleh tata letak. Permasalahan ini meungkin membutuhkan keputusan tentang jarak, juga keputusan akan dibuat kantor pada ruangan terbuka menggunakan pembatas setengah badan atau kantor yang memberi keleluasaan pribadi. 4. Akibat tidak menerapkan system ergonomic System ergonomic yang tidak diterapkan akan menimbulkan beberapa akibat negative yang dapat menimbulkan penurunan produktivitas kerja. Akibat-akibat tersebut diantaranya : Kejenuhan pada pekerja Kejenuhan termasuk kelelahan secara psikis, kejenuhan ini muncul karena kondisi ruang yang sama. Dimana seluruh fasilitasnya, seperti computer, meja, lemari, atau lainnya berada diposisi yang sama. Hal ini akan ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 31

32 memberikan kebosanan/kejenuhan tersendiri bagi pekerja yang berada di ruangan tersebut. Kelelahan Setelah pekerja melakukan pekerjaannya maka umumnya pasti terjadi kelelahan, apalagi didukung tata letak fasilitas kerja yang tidak menerapkan system ergonomic. Kelelahan yang dimaksud disini adalah dari segi fisik. Timbulnya penyakit akibat kerja Para pekerja yang sudah merasakan kelelahan namun tidak melakukan upaya untuk kesehatan kerja dalam mengatasi kelelahannya itu, maka sudah dipastikan penyakit akibat kerjapun akan muncul seperti para pekerja terus terusan berada di depan computer, maka tidak menutup kemungkinan penglihatannya akan terganggu. Kematian Ini merupakan dampak paling fatal dan ini bisa terjadi hanya karena tata letak yang salah di lingkungan kerja. Misalnya tata letak mesin fotokopi yang tidak sesuai prosedur dan kaidah ergonomic, maka berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja yang menelan korban. Contoh gambar ergonomic di tempat kerja : ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 32

33 ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 33

34 ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 34

35 ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 35

36 Berikut ini bebearapa contoh gambar berkaitan dengan tata letak fasilitas kantor : ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 36

37 ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 37

38 ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 38

39 ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 39

40 Rangkuman Fasilitas kantor merupakan segala sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan pekerjaan kantor. Pengadaan adalah setiap kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan kebutuhan perlengkapan kantor untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan kantor. Yang perlu diperhatikan dalam pengadaan peralatan/fasilitas kantor sebagai berikut: a) Mengikuti prosedur pengelolaan perbekalan. b) Mentukan jenis, kualitas dan kuantitas perlengkapan yang diperlukan. c) Menyediakan dan menggunakan perlengkapan kantor dalam kegiatan operasional. d) Menyediakan perbekalan sesuai dengan anggaran yang berlaku. e) Menyimpan dan memelihara perlengkapan. f) Mengumpulkan dan mengolah data perbekalan kantor. ASAS PENGORGANISASIAN DAN FASILITAS KANTOR 40

SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN

SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN Satuan Pendidikan : SMK Kelas /Semester : X Kompetensi Inti: KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN (DASAR BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN)

SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN (DASAR BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN) SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN (DASAR BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN) Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Kantor Menurut Sayuti (2013:91) bahwa kantor merupakan tempat karyawan melakukan aktivitas kerjanya: tempat proses penanganan informasi mulai dari menerima,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Kantor Menurut George Terry (dikutip Sayuti 2013:8) mengemukakan manajemen kantor ialah perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Perkantoran Menurut Denyer (dikutip Sayuti, 2013:38) Office System is the standard sequence of operation in a particular business activity (the paying of

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG

SILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG SILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : XII Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati

Lebih terperinci

Untuk SMK Nama dan MAK Kelas Kelas XII No Absen : SEMESTER

Untuk SMK Nama dan MAK Kelas Kelas XII No Absen : SEMESTER MODUL Penerimaan dan Pendistribusian sarana dan prasarana Kantor oleh Olivia Fransiska Rivan Untuk SMK dan MAK Kelas XII Nama : Kelas : No Absen : KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan BAB III TINJAUAN PUSTAKA Dalam Bab III, Tinjauan Pustaka, penulis akan menerangkan tentang penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan dengan pembuatan Design Layout interior

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PERENCANAAN PENGADAAN DAN PERMINTAAN SARANA DAN PRASARANA

ADMINISTRASI PERENCANAAN PENGADAAN DAN PERMINTAAN SARANA DAN PRASARANA ADMINISTRASI PERENCANAAN PENGADAAN DAN PERMINTAAN SARANA DAN PRASARANA Perencanaan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengadaan barang harus direncanakan dengan hati-hati agar pengadaannya sesuai dengan apa

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN (DASAR BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN)

SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN (DASAR BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN) SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN (DASAR BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN) Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA Kelas : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL SMK TATA RUANG PERKANTORAN KELAS XI / SEMESTER I DISUSUN OLEH: INTAN ELDIANA

PERANGKAT MODUL SMK TATA RUANG PERKANTORAN KELAS XI / SEMESTER I DISUSUN OLEH: INTAN ELDIANA PERANGKAT MODUL SMK TATA RUANG PERKANTORAN KELAS XI / SEMESTER I DISUSUN OLEH: INTAN ELDIANA 120412423491 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik Fabrikasi Logam : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 5 (lima) A.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK Telkom Malang Program Keahlian : TKJ & RPL Kelas/Semester : XII/1 Mata Pelajaran : Database Materi Pokok : Konsep Pemodelan Perangkat Lunak (PL) Alokasi

Lebih terperinci

SILABUS ETIKA PROFESI

SILABUS ETIKA PROFESI SILABUS ETIKA PROFESI Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 61 JAKARTA Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen Program Keahlian : Keuangan Paket Keahlian : Akuntansi/Perbankan/Perbankan Syariah Kelas /Semester

Lebih terperinci

PENGADAAN PERLENGKAPAN KANTOR

PENGADAAN PERLENGKAPAN KANTOR PENGADAAN PERLENGKAPAN KANTOR 1. PENGERTIAN PENGADAAN PERLENGKAPAN KANTOR Pengadaan adalah semua kegiatan penyediaan perbekalan untuk menunjang pelaksanaan tugas. Cara pengadaan perbekalan bagi setiap

Lebih terperinci

LAMPIRAN 3 : SILABUS 136

LAMPIRAN 3 : SILABUS 136 LAMPIRAN 3 : SILABUS 136 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas /Semester : SMK : IPA Aplikasi : XI Kompetensi Inti: KI 1 KI 2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik Fabrikasi Logam : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 6 (enam) A.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 1 (satu) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

Jadi penataan ruang kantor merupakan faktor penting yang menunjang kelancaran suatu pekerjaan.

Jadi penataan ruang kantor merupakan faktor penting yang menunjang kelancaran suatu pekerjaan. 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian manajemen kantor dan kantor Menurut Mills (2007:6) mengatakan bahwa manajemen kantor adalah cabang manajemen yang berhubungan dengan pemerolehan, perekaman, penganalisaan

Lebih terperinci

Modul ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

Modul ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN Modul ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN NOVEMBER 2014 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat

Lebih terperinci

Definisi/Pengertian Tata Ruang Kantor

Definisi/Pengertian Tata Ruang Kantor Definisi/Pengertian Tata Ruang Kantor Istilah tata ruang kantor berasal dari bahasa inggris, yaitu Office Layout atau sering disebut juga Layout saja. Tata ruang kantor adalah pengaturan perabotan, mesin,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 4 (empat) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 ketungau Tengah Kompetensi : Administrasi Perkantoran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 ketungau Tengah Kompetensi : Administrasi Perkantoran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 ketungau Tengah Kompetensi : Administrasi Perkantoran Keahlian Mata Pelajaran : Teknologi Perkantoran Kelas/Semester : X / Ganji Materi

Lebih terperinci

MENGANALISIS ADMINISTRASI PENDAPATAN DAN BELANJA KEUANGAN

MENGANALISIS ADMINISTRASI PENDAPATAN DAN BELANJA KEUANGAN MENGANALISIS ADMINISTRASI PENDAPATAN DAN BELANJA KEUANGAN MODUL MENGANALISIS ADMINISTRASI PENDAPATAN DAN BELANJA KEUANGAN OLEH : IMA KHOIRUN NIKMAH 1 Page Kata KATAPengantar PENGANTAR Puji syukur saya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah : SMK NEGERI 2 KEDIRI Kompetensi keahlian : Administrasi Perkantoran Mata pelajaran : Administrasi Keuangan Kelas/Semester : XI / genap Materi pokok : 1. Dokumen

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 2 (dua) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 3 (tiga) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / Genap Materi Pokok : Gejala Pemanasan Global Sub Materi Pokok : Penyebab, Dampak dan Upaya untuk

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK ADMINITRASI PERKANTORAN

KARAKTERISTIK ADMINITRASI PERKANTORAN KARAKTERISTIK ADMINITRASI PERKANTORAN BAHAN AJAR KURIKULUM 2013 (MODUL) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ADMINITRASI

Lebih terperinci

Lampiran 01. RPP PDTO

Lampiran 01. RPP PDTO Lampiran 01. RPP PDTO 108 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Nasional Berbah Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif Kompetensis keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Mata Pelajaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Kantor Menurut Moekijat (2008:2) Manajemen Perkantoran adalah penjurusan dan pengawasan sebuah kantor untuk mencapai tujuannya yang khusus dengan cara yang

Lebih terperinci

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 2016 RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi waktu : SMA NEGERI 1 PALLANGGA : FISIKA : X : 3 X 45 Menit

Lebih terperinci

SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN

SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN Satuan Pendidikan : Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen Program Keahlian : Keuangan Paket Keahlian : Kelas /Semester : XI /1 Kompetensi Inti: KI 1: Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: ADMINISTRASI KEUANGAN

SILABUS MATA PELAJARAN: ADMINISTRASI KEUANGAN SILABUS MATA PELAJARAN: ADMINISTRASI KEUANGAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 61 JAKARTA Kelas /Semester : XII / 1 dan 2 Kompetensi Inti: KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI

Lebih terperinci

KALOR DAN PERPINDAHANNYA

KALOR DAN PERPINDAHANNYA LEMBAR KERJA SISWA Berbasis Scientific Approach KALOR DAN PERPINDAHANNYA FISIKA KELAS X SMA / MA ZURNIATI RSA1C312012 UNIVERSITAS JAMBI NAMA KELAS NIS ALAMAT Lembar Kerja Siswa KALOR DAN PERPINDAHANNYA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Pertemuan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN :SMA IT Al Fityan Gowa :FISIKA :XI/ Genap :Fluida Dinamik (Azas Toricelli) : Pertama Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 SIKUR Jln. Raya Mataram Sikur Km. 41, Montong Borok Kec. Sikur, Kab. Lombok Timur, NTB. KP: 83662 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS (DASAR BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN)

SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS (DASAR BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN) 15.2 Silabus Mata Pelajaran Ekonomi dan SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS (DASAR BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN) Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA Kelas : X Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Program Studi Mata Pelajaran : SMK Negeri 1 Sleman : X (Ganjil) : Teknik Fabrikasi Logam : Gambar Teknik Pertemuan Ke - : 5-8 Alokasi

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK :XII Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. I-2. Menghayati

Lebih terperinci

SILABUS MATAPELAJARAN TEKNIK PEMBESARAN IKAN (PAKET KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN)

SILABUS MATAPELAJARAN TEKNIK PEMBESARAN IKAN (PAKET KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN) SILABUS MATAPELAJARAN TEKNIK PEMBESARAN IKAN (PAKET KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 61 Jakarta Kelas : XII Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Lebih terperinci

RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK

RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK Negeri Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pokok

Lebih terperinci

SPEKTRUM KURIKULUM 2013

SPEKTRUM KURIKULUM 2013 SPEKTRUM KURIKULUM 2013 PROGRAM KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN MATA PELAJARAN : ADMINISTRASI : ADMINISTRASI PERKANTORAN : OTOMATISASI PERKANTORAN Satuan Pendidikan : SMK NEGRI 61 JAKARTA Kelas : X Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 KOMPETENSI INTI: KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan 3) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

XIb MODUL. Administrasi Sarana dan Prasarana. Administrasi Perencanaan Pengadaan dan Permintaan Sarana dan Prasarana Kantor.

XIb MODUL. Administrasi Sarana dan Prasarana. Administrasi Perencanaan Pengadaan dan Permintaan Sarana dan Prasarana Kantor. MODUL Administrasi Sarana dan Prasarana Administrasi Perencanaan Pengadaan dan Permintaan Sarana dan Prasarana Kantor Untuk SMK Nama : Kelas : No. Absen : Sekolah : XIb Administrasi Sarana dan Prasarana

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan I) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMK Muda Patria Kalasan Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas/Semester : XI/Dua Materi Pokok : Senam Ketangkasan Tema Topik : Lompat Kang-kang Tahun Ajaran : 2014/2015

Lebih terperinci

RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)

RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Lubuk Basung Kelas / Semester : XI / 1 Mata Pelajaran : Rancang Bangun Jaringan Tema / Sub Tema : Pengalamatan IP dan Subnetmask

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Tata Ruang Kantor Menurut Haryadi (2009:122) Tata ruang kantor adalah pengaturan ruangan kantor serta penyusunan alat-alat dan perabotan kantor sesuai dengan luas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMK Muda Patria Kalasan Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas/Semester : XI/Dua Materi Pokok : Permainan Bola Besar ( Sepak Bola) Tema Topik : Teknik dasar mengumpan,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan 2) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

Pengantar Administrasi Perkantoran

Pengantar Administrasi Perkantoran Pengantar Administrasi Perkantoran BAHAN AJAR KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUHAN PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Disusun oleh Novita Ardiani (120412423420) PRODI S1 PENDIDIKAN ADMINISTRASI

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR BUDIDAYA PERIKANAN (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN)

SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR BUDIDAYA PERIKANAN (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN) SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR BUDIDAYA PERIKANAN (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 61 Jakarta Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan. Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 1 x 30 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan. Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 1 x 30 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Topik Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 1 x 30 menit : SMK : Teknik Gambar Mesin : Menggunakan alat alat gambar, Garis, Huruf

Lebih terperinci

kelas XI SARANA DAN PRASARANA 1

kelas XI SARANA DAN PRASARANA 1 kelas XI SARANA DAN PRASARANA 1 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan modul bahan ajar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Identitas Sekolah Identitas Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XII/ Semester I : Medan Magnetik : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN : PERENCANAAN PEMASARAN

SILABUS MATA PELAJARAN : PERENCANAAN PEMASARAN SILABUS MATA PELAJARAN : PERENCANAAN PEMASARAN Satuan Pendidikan : SMK PGRI 1 JAKARTA Kelas /Semester : X/ I dan II Kompetensi Inti* KI..1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI..2 Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Muda Patria Kalasan : Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. : Bola Volley (Passing Atas dan Smash)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Muda Patria Kalasan : Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. : Bola Volley (Passing Atas dan Smash) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMK Muda Patria Kalasan : Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : XI/satu : Bola Volley (Passing

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : X / Dua : MIA : Optik : 2 x 45 Menit (pertemuan III) A. Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: ANTROPOLOGI (PEMINATAN BAHASA)

SILABUS MATA PELAJARAN: ANTROPOLOGI (PEMINATAN BAHASA) SILABUS MATA PELAJARAN: ANTROPOLOGI (PEMINATAN BAHASA) Satuan Pendidikan : SMA Kelas /Semester : X/1 2 Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA M O D U L ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA Mengidentifikasi Administrasi Inventarisasi Sarana Dan Prasarana Membuat Administrasi Inventarisasi Sarana Dan Prasarana Nama : Kelas : No. Absen :.. Untuk SMK

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

MENGANALISIS ADMINISTRASI PENDAPATAN DAN BELANJA KEUANGAN

MENGANALISIS ADMINISTRASI PENDAPATAN DAN BELANJA KEUANGAN MODUL MENGANALISIS ADMINISTRASI PENDAPATAN DAN BELANJA KEUANGAN OLEH : IMA KHOIRUN NIKMAH 1 P a g e Kata Pengantar KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

PERANGKAT RPP SMK KEARSIPAN KELAS X / SEMESTER 1. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Pengertian Ruang dan Tujuan Pengelolaan Arsip.

PERANGKAT RPP SMK KEARSIPAN KELAS X / SEMESTER 1. Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Pengertian Ruang dan Tujuan Pengelolaan Arsip. PERANGKAT RPP SMK KEARSIPAN KELAS X / SEMESTER 1 Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Pengertian Ruang dan Tujuan Pengelolaan Arsip Penyusun : Gouvinda Fachril Rizmananta (140412603406) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Program Keahlian Alokasi Waktu :SMK Negeri 4 Baubau : Komputer dan Jaringan Dasar : XI / Ganjil : Teknik Komputer

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK : XI Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. I-2. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Negeri 4 Klaten Kelas/ Semester : XI AK 3/1 Mata Pelajaran : Administrasi Perpajakan Materi Pokok : Hak dan Kewajiban Wajib Pajak Alokasi Waktu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKARYA K E R A J I N A N

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKARYA K E R A J I N A N RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKARYA K E R A J I N A N RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :. Mata Pelajaran : Kerajinan Kelas/Semester : VIII/Satu

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN : STRATEGI PEMASARAN

SILABUS MATA PELAJARAN : STRATEGI PEMASARAN SILABUS MATA PELAJARAN : STRATEGI PEMASARAN Satuan Pendidikan : SMK BISNIS MANAJEMEN Kelas /Semester : X Kompetensi Inti* KI..1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI..2 Menghayati dan

Lebih terperinci

XIa MODUL. Administrasi Sarana dan Prasarana. Adm. Perencanaan pengadaan dan permintaan sarana dan prasarana. Untuk SMK. Penyusun: Oktaviani PW

XIa MODUL. Administrasi Sarana dan Prasarana. Adm. Perencanaan pengadaan dan permintaan sarana dan prasarana. Untuk SMK. Penyusun: Oktaviani PW KURIKULUM 2013 Untuk SMK MODUL Administrasi Sarana dan Prasarana Adm. Perencanaan pengadaan dan permintaan sarana dan prasarana XIa NAMA : KELAS : NO ABSEN : SEKOLAH : Penerbit: Kusuma Perkasa 0 Penyusun:

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Geometri Ruang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Kearsipan Menurut Barthos (2007) bahwa Manajemen Kearsipan adalah Setiap catatan tertulis baik dalam bentuk gambar ataupun bagan yang memuat keteranganketerangan mengenai

Lebih terperinci

1. Penyelesaian persamaan linier tiga variabel dengan metode eliminasi

1. Penyelesaian persamaan linier tiga variabel dengan metode eliminasi Bahan ajar A. Kompetensi Inti KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA

SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA Kelas : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :

Lebih terperinci

B. KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan seharihari.

B. KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan seharihari. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : SMA Negeri 1 Mertoyudan : Geografi : X IPS / I : Pengetahuan Dasar Geografi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMA Negeri 5 Watampone : KINEMATIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMA Negeri 5 Watampone : KINEMATIKA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Tema Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi waktu : SMA Negeri 5 Watampone : FISIKA : KINEMATIKA : X (sepuluh) / Semester I : Gerak Lurus

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Identitas Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Purworejo Kelas / Semester : X / Genap Mata Pelajaran : Prakarya Materi Pokok : Mengenal Produk kerajinan Tekstil Sub-Materi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 Sekolah : SMK NEGERI 1 INDRAMAYU Mata Pelajaran : Korespondensi Kelas/Semester : X /1 Materi Pembelajaran : Dasar-dasar Komunikasi : 6 x 5 JP (90 x ) A. Kompetensi

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARANPERAKITAN KOMPUTER (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

SILABUS MATA PELAJARANPERAKITAN KOMPUTER (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) SILABUS MATA PELAJARANPERAKITAN KOMPUTER (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 4 Klaten MATA PELAJARAN : Perakitan Komputer KELAS/SEMESTER : X/1 ALOKASI

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Lumajang Kelas/Semester : XI / Ganjil Mata Pelajaran : Pengolahan Citra Digital Topik : Anatomi font huruf pada : 24 x 45 menit (6x

Lebih terperinci

ANALISIS SILABUS MATA PELAJARAN

ANALISIS SILABUS MATA PELAJARAN ANALISIS SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK Program Keahlian : Teknik Mesin Paket Keahlian : Teknik Fabrikasi Logam Mata Pelajaran : Gambar Teknik Kelas : XI smt 1 dan 2 : 72 Jam Pelajaran

Lebih terperinci

RPP 3 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RPP 3 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Pertemuan 3 RPP 3 (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Getaran Harmonik XI SMA kurikulum 2013 Sub Materi 3: Aplikasi Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana Riang 15B08019 dhy [Type the PPS company UNM name] 2016

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB)

SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB) SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB) Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA Kelas : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: ADMINISTRASI KEUANGAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

SILABUS MATA PELAJARAN: ADMINISTRASI KEUANGAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar SILABUS MATA PELAJARAN: ADMINISTRASI KEUANGAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 61 JAKARTA Mata Pelajaran : Administrasi Kelas /Semester : XI / 1 dan 2 Kompetensi Inti: KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

PERANGKAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMK. PENGERTIAN DOKUMEN DAN DOKUMENTASI KELAS X / SEMESTER I Standar Kompetensi: KEARSIPAN

PERANGKAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMK. PENGERTIAN DOKUMEN DAN DOKUMENTASI KELAS X / SEMESTER I Standar Kompetensi: KEARSIPAN PERANGKAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMK PENGERTIAN DOKUMEN DAN DOKUMENTASI KELAS X / SEMESTER I Standar Kompetensi: KEARSIPAN Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Media Pengajaran ADP Berbasis

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Negeri 4 Klaten Kelas/ Semester : XI AK 3/1 Mata Pelajaran : Administrasi Perpajakan Materi Pokok : Surat Pemberitahuan Tahunan Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

SPEKTRUM KURIKULUM Silabus SMK NEGERI 21 JAKARTA Hal- 74

SPEKTRUM KURIKULUM Silabus SMK NEGERI 21 JAKARTA Hal- 74 SPEKTRUM KURIKULUM 2013 PROGRAM KEAHLIAN PAKET KEAHLIAN MATA PELAJARAN : ADMINISTRASI : ADMINISTRASI PERKANTORAN : KORESPONDENSI Satuan Pendidikan : SMK NEGRI 61 JAKARTA Kelas /Semester : X / 1 dan 2 Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Matematika-Wajib Topik : Determinan dan Invers suatu Matriks Waktu : 2 45 menit A. Kompetensi Inti SMA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: FISIKA

SILABUS MATA PELAJARAN: FISIKA SILABUS MATA PELAJARAN: FISIKA Satuan Pendidikan Kelas/ Semestar Kompetensi Inti : SMA : XII KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Negeri 4 Klaten Kelas/ Semester : XI AK 3/1 Mata Pelajaran : Administrasi Perpajakan Materi Pokok : Ketentuan Umum Perpajakan Alokasi Waktu : 2

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Geometri Ruang 1

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Negeri 9 Makassar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Negeri 9 Makassar RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Negeri 9 Makassar Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI/Genap Pokok Bahasan : Gelombang Berjalan Alokasi : 2 x 45 (Menit) JP A. Kompetensi

Lebih terperinci