BAB I PENDAHULUAN. Pada saat bekerja, manusia mengandalkan fisik dan mental untuk dapat
|
|
- Hartanti Atmadja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bekerja merupakan proses mental dan fisik dalam mencapai beberapa tujuan yang produktif (Anoraga, 1998). Bekerja sudah menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mencapai kesejahteraan hidup. Pada saat bekerja, manusia mengandalkan fisik dan mental untuk dapat melakukan pekerjaan. Dalam dunia kerja saat ini, tentunya setiap orang harus memiliki kemampuan yang dapat dipertimbangkan untuk dapat membuat suatu kemajuan. Pada era globalisasi seperti sekarang, manusia yang bekerja dituntut untuk menunjukan etos kerja yang rajin, gigih, setia, disiplin, dan totalitas kerja nyata. Etos kerja atau etika bekerja bukan hanya dimiliki oleh bangsa tertentu. Setiap bangsa mempunyai etika yang merupakan nilai-nilai universal. Sebagian orang yang bekerja di Indonesia terutama yang berasal dari Jawa Tengah menerapkan prinsip kerja alon-alon waton kelakon 1. Prinsip tersebut diterapkan oleh sebagian orang Jawa untuk mendeskripsikan cara bekerja mereka. Di Korea prinsip tersebut tidak dapat diterapkan dikarenakan disiplin kerja yang dimiliki masing-masing negara. Korea menerapkan sistem kerja dengan 1 Alon-alon waton kelakon bermakna biarpun lambat asal selamat (terlaksana). 1
2 2 totalitas sempurna dalam setiap pekerjaannya. Pekerjaan dilakukan dengan cepat dan sempurna untuk mencapai kesuksesan dan mendapat hasil yang diinginkan. Perbedaan prinsip kerja tersebut yaitu alon-alon waton kelakon menyebabkan kebanyakan dari pekerja Indonesia yang bekerja di perusahaan Korea mengalami culture shock 2. Salah satu fenomena sosial yakni culture shock merupakan unsur dalam kehidupan masyarakat yang menarik untuk dikaji karena culture shock adalah masalah yang sering kali menimpa seseorang yang berada di daerah asing. Memang masalah ini tidak secara langsung mengancam nyawa, tetapi apabila tidak segera ditangani dengan baik bisa mengakibatkan hal yang serius di kemudian hari.culture shock ini bisa mengakibatkan seseorang mengalami insomnia, depresi, dan perasaan tidak tenang. Salah seorang mahasiswa bahasa Korea angkatan 2013 bernama Anggi yang bekerja di salah satu kafe milik orang Korea yang berada di Yogyakarta mengalami culture shock dalam bentuk etika berbicara ketika sedang menerjemahkan. Seorang penerjemah harus mampu menyaring setiap kata yang akan diterjemahkannya, misalnya ketika atasan orang Korea mengatakan hal yang kurang baik kepada orang Indonesia maka tugas seorang penerjemah tersebut harus dapat menerjemahkan ke dalam etika berbicara orang Indonesia. Etika berbicara maupun berinteraksi 2 Istilah psikologis untuk menggambarkan keadaan dan perasaan seseorang menghadapi kondisi lingkungan sosial dan budaya yang berbeda (Sulaeman, 1995:32)
3 3 dengan atasan orang Korea diharuskan untuk berbicara sopan dan serius, dikarenakan di dalam lingkungan bisnis harus berlaku profesional. Culture shock yang dialami Anggi merupakan hal yang sering terjadi pada seorang penerjemah. Sehingga untuk dapat meminimalisir terjadinya culture shock maka dalam menyusun Tugas Akhir ini, penulis mencantumkan berbagai macam masalah sosial yang dapat menyebabkan terjadinya culture shock dan juga bagaimana cara untuk mengatasi culture shock tersebut sehingga dapat meminimalisir kesalahan yang nantinya mungkin akan dilakukan. Hal ini yang melatarbelakangi penulis untuk membuat Tugas Akhir yang berjudul Analisis Culture Shock yang dialami oleh Alumni Mahasiswa D3 Bahasa Korea yang Bekerja di Perusahaan Korea yang ada di Indonesia. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut. 1. Apa saja bentuk culture shock yang dialami alumni mahasiswa D3 Bahasa Korea yang bekerja di perusahaan Korea? 2. Bagaimana cara mengatasi culture shock yang dialami alumni mahasiswa D3 Bahasa Korea yang bekerja di perusahaan Korea?
4 4 1.3 Tujuan Penelitian Dilihat dari rumusan masalah yang disebutkan di atas, dapat diketahui bahwa tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Mengetahui bentuk culture shock yang dialami alumni mahasiswa D3 Bahasa Korea yang bekerja di perusahaan Korea. 2. Mengetahui cara mengatasi culture shock yang dialami alumni mahasiswa D3 Bahasa Korea yang bekerja di perusahaan Korea. 1.4 Batasan Masalah Analisis ini akan membahas culture shock pada alumni mahasiswa D3 Bahasa Korea Universitas Gadjah Mada. Agar obyek yang diteliti tidak terlalu luas, sehingga penulis hanya akan menganalisis bentukbentuk culture shock yang dialami oleh alumni mahasiswa D3 Bahasa Korea yang pernah magang, pernah bekerja, maupun yang sedang berkerja di perusahaan Korea yang terdapat di Indonesia. Alumni mahasiswa yang menjadi obyek penelitian adalah alumni mahasiswa D3 Bahasa Korea angakatan 2011 dan 2012 yang bersedia memberikan informasi seputar culture shock yang pernah dialami. Alumni 2011 dan 2012 menjadi obyek penelitian Tugas Akhir ini dikarenakan rata-rata mereka baru saja menyelesaikan studi Diploma III Universitas Gadjah Mada program studi Bahasa Korea dan mulai memasuki dunia kerja sehingga unsur-unsur culture shock dinilai masih baru untuk sistem kerja di Indonesia.
5 5 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian Tugas Akhir ini terdiri dari dua bagian yaitu manfaat praktis dan manfaat teoritis. 1. Manfaat Praktis Manfaat praktis yang diambil yaitu dapat menambah pengetahuan mengenai bentuk-bentuk culture shock yang dialami oleh alumni mahasiswa bahasa Korea yang bekerja di perusahaan Korea dan dapat mengetahui cara mengatasi culture shock tersebut. 2. Manfaat Teoritis Tugas Akhir ini diharapkan menjadi pengetahuan tentang bentuk dan cara mengatasi culture shock sebagai pelajaran dalam bekerja di perusahaan Korea. Manfaat lain yaitu menjadi referensi untuk mengetahui perusahaan Korea yang ada di Indonesia dan sebagai pedoman bagi pembaca yang ingin bekerja di perusahaan Korea yang ada di Indonesia. Selain hal tersebut, manfaat yang dapat diambil dari Tugas Akhir ini yaitu sebagai pedoman bagi orang yang ingin mengambil judul tentang culture shock. 1.6 Tinjauan Pustaka Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis menggunakan referensi skripsi milik Rahaditya Puspa Kirana (2014) yang berjudul Strategi Adaptasi Pekerja Jepang Terhadap Culture Shock : Studi Kasus Terhadap Pekerja Jepang di Instansi Pemerintah di Surabaya. Buku tersebut berisi
6 6 analisis culture shock yang dialami oleh pekerja Jepang yang bekerja di Indonesia. Tugas Akhir ini memiliki persamaan penelitian dengan skripsi milik Rahaditya Puspa Kirana yaitu meneliti culture shock yang dialami oleh pekerja. Perbedaan analisis ini terdapat pada objek penelitian pekerja Jepang dengan pekerja Indonesia. Pada skripsi tersebut penulis mengambil beberapa pengertian culture shock dan melihat bentuk culture shock yang dialami oleh pekerja Jepang yang bekerja di Indonesia. Selain hal tersebut, penulis mengambil berbagai metode yang digunakan untuk mengatasi culture shock. 1.7 Metode Penulisan Penyusunan Tugas Akhir ini menggunakan metode kuantitafif dengan memberikan kuesioner dan juga melakukan wawancara mendalam dengan objek penelitian. Adapun penyusunan Tugas Akhir ini menggunakan rincian sebagai berikut : 1. Pengumpulan data Tahap ini meliputi pengumpulan data (nama dan juga nomor telepon yang dapat hubungi) Alumni Mahasiswa D3 Bahasa Korea UGM yang sudah pernah magang, pernah bekerja, maupun yang sedang berkerja di perusahaan Korea yang terdapat di Indonesia.
7 7 2. Pengolahan data Pengolahan data dilakukan dengan memberikan kuesioner yang berisi pertanyaan terbuka seputar culture shock yang sudah pernah dialami selama bekerja di perusahaan Korea. Selanjutnya melakukan wawancara mendalam untuk mendapatkan keterangan yang lebih rinci tentang culture shock yang dialami beserta cara mengatasi culture shock tersebut. Berdasarkan kuesioner dan percakapan mendalam dengan objek penelitian, dapat diperoleh analisis keadaan sosial dalam bentuk culture shock. Informasi yang diperoleh kemudian dikelola sedemikian rupa sehingga dapat disajikan. Penyajian hasil pengelolaan data dilakukan dengan metode narasi yaitu menuliskan hasil penelitian dengan runtut dan dengan bahasa ilmiah kemudian menarik kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah. Hasil data yang diperoleh kemudian dijabarkan secara rinci ke dalam Tugas Akhir ini. 1.8 Sistematika Penulisan Penulis memaparkan isi Tugas Akhir ini secara sistematis ke dalam empat bab yaitu bab I, bab II, bab III, dan bab IV. Bab I berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Batasan Masalah, Manfaat Penulisan, Tinjauan Pustaka, Metode Penulisan, dan Sistematika Penulisan. Selanjutnya untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup variabel yang akan diteliti maka pada Bab II yang merupakan Landasan Teori akan berisi Etos Kerja Orang Indonesia, Etos Kerja Orang
8 8 Korea, Hubungan antar Budaya (adaptasi dan akulturasi), beserta penjelasan umum mengenai budaya culture shock. Bab III merupakan Pembahasan yang terdiri dari Profil Alumni Mahasiswa Diploma III Bahasa Korea Universitas Gadjah Mada dan nama perusahaan yang ditempati untuk objek penelitian, alasan bekerja di perusahaan Korea yang ada di Indonesia, bentuk culture shock, faktor penyebab culture shock, dan juga cara mengatasi culture shock yang dialami Alumni Mahasiswa D3 Bahasa Korea. Selanjutnya sebagai Penutup Tugas Akhir ini, pada Bab IV akan dicantumkan jawaban dari rumusan masalah yang merupakan kesimpulan dan juga mencantumkan saran sebagai jalan keluar untuk mengatasi masalah dalam bentuk culture shock.
BAB I PENDAHULUAN. Adaptasi adalah suatu penyesuaian pribadi terhadap lingkungan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adaptasi adalah suatu penyesuaian pribadi terhadap lingkungan. Penyesuaian ini dapat berarti mengubah diri pribadi sesuai dengan lingkungan, juga dapat berarti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang sedang berkembang, menarik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang sedang berkembang, menarik perusahaan-perusahaan asing seperti perusahaan Korea, China, dan Jepang untuk menanam investasi di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era otonomi daerah, sektor pariwisata memegang peranan penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era otonomi daerah, sektor pariwisata memegang peranan penting dalam menunjang perekonomian suatu daerah. Sektor ini memiliki efek multiplier pada industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. motivasi kerja dalam mendukung kinerja sumber daya manusia. Motivasi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agar instansi mampu menghadapi tugas dan mampu menjalankan fungsinya serta mencapai tujuan yang diharapkan, maka dari pegawainya diperlukan tingkat profesionalitas
Lebih terperincidua orang yang tidak akan pernah tergantikan dalam hidupku. Serta untuk kalian semua yang selalu memberiku semangat.
Untuk Ibu dan Ayah, dua orang yang tidak akan pernah tergantikan dalam hidupku. Serta untuk kalian semua yang selalu memberiku semangat. Terima kasih yang teramat besar 13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam kehidupan yang dapat mengubah watak, perilaku, dan dapat mengubah seseorang dari yang tidak tahu menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah, kendala, dan keterbatasan yang menyebabkan gagal, kurang berhasil atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang bekerja untuk mencapai tujuan tertentu, suatu organisasi sering kali berhadapan dengan berbagai macam masalah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kegiatan atau operasional sehari-hari dengan kata lain lingkungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap organisasi sangat dipengaruhi oleh lingkungan, baik lingkungan internal maupun eksternal. Khusus lingkungan internal yang secara langsung mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pekerjaan yang sebenarnya diperusahaan, selain itu mahasiswa juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Praktek kerja lapangan (PKL) merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk memperoleh pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Tujuan
Lebih terperinciBAB 4 PENUTUP. dan melakukan wawancara, kesulitan-kesulitan yang dialami oleh mahasiswa
BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan Hasil dari data penelitian yang dilakukan dengan cara menyebar kuesioner dan melakukan wawancara, kesulitan-kesulitan yang dialami oleh mahasiswa Program Studi Diploma III
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan-tujuan organisasi serta memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia merupakan aset yang sangat berharga dalam suatu kemajuan ilmu, pembangunan, dan teknologi. Oleh karena itu dalam era sekarang ini menuntut
Lebih terperinciEvaluasi DUDI terhadap Lulusan ITB 2016
Pentingnya Bahasa Inggris dalam Dunia Kerja Menurut Alumni Fakultas Seni Rupa dan Budaya Angkatan 2009 Institut Teknologi Bandung A. Evaluasi DUDI terhadap Lulusan ITB Untuk menciptakan relevansi antara
Lebih terperincidan tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian yang akan dilakukan. organisasi untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Seperti yang diungkapkan
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dibahas latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian yang akan dilakukan. 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masa sekarang Bangsa Indonesia hidup di zaman global yang menuntut
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa sekarang Bangsa Indonesia hidup di zaman global yang menuntut perubahan sangat pesat, serta muncul berbagai tantangan dan persoalan serba kompleksitasnya. Di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002 : 5)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002 : 5) berarti sistem lambang bunyi yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkat. Dengan meningkatnya populasi tersebut kendala yang dihadapi oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun demi tahun penduduk di Indonesia jumlah populasinya semangkin meningkat. Dengan meningkatnya populasi tersebut kendala yang dihadapi oleh masyarakat adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang beragam. Selain bahasa Inggris di SMA, SMK dan MA, peserta didik juga
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tujuan dari pembelajaran bahasa asing untuk peserta didik adalah agar peserta didik mampu berkomunikasi dengan bahasa yang dipelajarinya dan mampu bersaing di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perilaku seseorang sebagai usaha mencerdaskan manusia melalui kegiatan. manusia dewasa, mandiri dan bertanggung jawab.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi saat ini menuntut adanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Salah satu wahana untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tingginya aktifitas sektor industri Tiongkok, serta banyaknya pengguna bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Memasuki jaman globalisasi peran bahasa Mandarin sangatlah penting. Tingginya aktifitas sektor industri Tiongkok, serta banyaknya pengguna bahasa Mandarin yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Arni Febriani, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jepang adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya dan berkembangnya tekhnologi di era globalisasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin majunya dan berkembangnya tekhnologi di era globalisasi yang sangat pesat sekarang ini serta persaingan yang semakin ketat, maka dibutuhkan adanya sumber daya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan bagian terpenting dalam sebuah organisasi, di mana sumber daya manusia adalah penggerak roda kehidupan di dalam suatu organisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekeluargaan. Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 dalam penjelasannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasal 33 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan. Pasal 33 Undang-Undang
Lebih terperinci2015 PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan menengah kejuruan merupakan pendidikan jenjang menengah yang tidak hanya mengutamakan pengetahuan namun mengutamakan juga keterampilan siswa.
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB. I PENDAHULUAN
BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknik Sipil merupakan ilmu keteknikan yang berkaitan dengan perencanaan, konstruksi, perawatan struktur tertentu, merenovasi suatu bangunan dan infrastruktur. Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional yang dilakukan oleh bangsa indonesia adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional yang dilakukan oleh bangsa indonesia adalah pembangunan manusia seutuhnya, yang bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kualitas diri dan berkompeten dengan baik dibidang perencanaan maupun di bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, setiap perusahaan dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas diri dan berkompeten dengan baik dibidang perencanaan maupun di bidang
Lebih terperinci, 2016 PENGARUH PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI JURUSAN TPHP DI SMKN 4 GARUT
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi ini bangsa Indonesia diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, dikarenakan persaingan di dunia kerja semakin ketat. Sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN survei rutin yang dilakukan rutin sejak tahun 1991 oleh National Sleep
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap tahun angka kejadian insomnia terus meningkat, diperkirakan sekitar 20% sampai 50% orang dewasa melaporkan adanya gangguan tidur atau insomnia, dan sekitar 17%
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dibangku perkuliahan. Magang termasuk salah satu persyaratan kuliah yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang merupakan kegiatan mahasiswa dalam dunia kerja dimana mahasiswa tersebut dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama duduk dibangku perkuliahan. Magang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia (SDM) sejatinya merupakan salah satu faktor penggerak bagi organisasi. Pentingnya peranan SDM bagi organisasi mengharuskan pengelolaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan era globalisasi membawa dampak sekaligus tantangan dan peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan pembangunan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama ini mahasiswa telah banyak mempelajari mengenai transportasi khususnya pada Diploma Teknik Sipil Universitas Gadjah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Teknik Sipil mempunyai program magang yang wajib bagi mahasiswa semester 6 dengan syarat telah mencapai 99 SKS dan IPK lebih dari 2,25. Karena melalui magang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bekerja merupakan salah satu upaya manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan yang semakin pesat pada era globalisasi ini diiringi pula dengan peningkatan persaingan pada berbagai bidang termasuk dalam hal pencarian kerja. Bekerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kegiatan human relations akhir akhir ini menjadi sorotan utama, selain
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan human relations akhir akhir ini menjadi sorotan utama, selain berdampak positif bagi perusahaan, melainkan peningkatan penjualan yang menjadi tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meliputi latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan Proyek
BAB I PENDAHULUAN Bab I ini merupakan pendahuluan atas permasalahan yang dibahas yang meliputi latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan Proyek Akhir dan sistematika penulisan. 1.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang didirikan diseluruh wilayah Indonesia pada umumnya. meliputi : Front Office Department, Housekeeping Department dan Food and
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Perkembangan industri perhotelan dewasa ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin bertambahnya jumlah hotel yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan manusia yang dilakukan sehari-hari untuk berinteraksi dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini komunikasi merupakan sesuatu yang menjadi bagian dari kehidupan manusia yang dilakukan sehari-hari untuk berinteraksi dan bersosialisasi
Lebih terperinciPENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN
PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN S K R I P S I Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana S-1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Karyawan atau tenaga kerja merupakan asset utama dan sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin pesatnya dunia usaha dan ketatnya persaingan baik di sektor pemerintah maupun swasta, maka sangat dirasakan adanya kebutuhan akan karyawan atau tenaga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada era globalisasi sekarang ini media massa adalah sumber informasi seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis retail merupakan usaha penjualan sejumlah komoditas kepada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis retail merupakan usaha penjualan sejumlah komoditas kepada konsumen. Kata retail berasal dari bahasa Inggris yang berarti eceran. Menurut Kamus Besar Bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekolah dalam bahasa aslinya yakni skhole, scola, scholae atau schola
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah dalam bahasa aslinya yakni skhole, scola, scholae atau schola yang berarti waktu luang atau waktu senggang. Pada jaman dahulu orang orang Yunani memakai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten bantul mempunyai wilayah seluas 506,850km², yang terbagi dalam 17 kecamatan, 75 desa dan 933 pedukuhan/dusun dan mempunyai areal persawahan dengan luas 16.149,79
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengatasi hambatan maupun tantangan yang dihadapi dan tentunya pantang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa adalah salah satu bagian dari civitas akademika pada perguruan tinggi yang merupakan calon pemimpin bangsa dimasa yang akan datang. Untuk itu diharapkan mahasiswa
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu wahana pendidikan
BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu wahana pendidikan formal, yang mempunyai tujuan mempersiapkan para siswanya untuk menjadi tenaga kerja tingkat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kabupaten Siak terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Siak terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Bengkalis. Adanya beberapa perubahan undang-undang
Lebih terperinciPP-PAUD & DIKMAS JABR
KATA PENGANTAR Bahan ajar ini menjadi pegangan instruktur dan peserta didik magang yang sedang belajar dan bekerja di perusahaan tempat menambah pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam rangka memperkuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap pekerjaan yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan mengerahkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Motivasi kerja merupakan salah satu unsur penting dalam kepegawaian sebuah lembaga, artinya motivasi harus dimiliki setiap pegawai. Pegawai dengan motivasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia memiliki beberapa lembaga pemerintahan salah. satunya adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia memiliki beberapa lembaga pemerintahan salah satunya adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). DPRD merupakan lembaga legislatif yang bertugas
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. tersebut dituangkan melalui bahasa. (Sutedi, 2003: 2). pada masyarakat untuk belajar bahasa Jepang.
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu ide, pikiran, hasrat, dan keinginan kepada orang lain. Memang terkadang kita menggunakan bahasa bukan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memandang kerja adalah sesuatu yang mulia. Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia mempunyai kedudukan semakin penting pada keadaan masyarakat yang selalu dinamis, terlebih lagi kondisi saat ini sedang berada atau sedang menuju
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini dunia pendidikan dihadapkan pada tantangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini dunia pendidikan dihadapkan pada tantangan yang mengharuskan mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Pendidikan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah Hangeul. Hangeul dibuat pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Korea menggunakan Hanja 1 dan Hangeul 2, tetapi yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah Hangeul. Hangeul dibuat pada tahun 1446 oleh raja keempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dan kompetitif. Keputusan tersebut menyangkut keputusan di dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi menuntut perusahaan untuk dapat mengambil keputusan dalam hal strategi yang tepat agar dapat bersaing di lingkungan industri yang semakin ketat dan kompetitif.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kurikulum SMK edisi 2004 juga menjelaskan tujuan SMK antara lain: melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah kejuruan (SMK) merupakan salah satu penyelenggara pendidikan fomal untuk menghasilkan SDM yang siap terjun ke dunia kerja baik usaha maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hanya dapat dipenuhi melalui bantuan orang lain. mudah diperoleh apabila manusia masuk dalam organisasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia di dalam kehidupannya tidak pernah hidup sendiri, akan tetapi manusia selalu berkelompok dengan sesamanya karena manusia tidak dapat memenuhi sendiri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian M.Anas Hendrawan, 2014 Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Kesiapan Kerja Pegawai
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi menuntut sebuah organisasi baik pemerintah maupun swasta untuk dapat mengambil keputusan dalam hal strategi yang tepat agar dapat terlaksananya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebutan SV UGM terbentuk berdasarkan Peraturan Rektor UGM No.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada atau yang dikenal dengan sebutan SV UGM terbentuk berdasarkan Peraturan Rektor UGM No. 518/P/SK/HT/2008 tentang Sekolah Vokasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rutinitasnya masing-masing. Baik yang sudah bekerja atau yang masih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berwisata saat ini telah mejadi kebutuhan semua orang ditengah rutinitasnya masing-masing. Baik yang sudah bekerja atau yang masih sekolah, dan juga yang sudah berkeluarga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persatuan dan kesatuan dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pegawai Negeri Sipil merupakan unsur aparatur negara yang bertugas sebagai abdi masyarakat yang menyelenggarakan pemerintahan, menjaga persatuan dan kesatuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir-akhir ini apabila kita membicarakan komunikasi, maka yang terlintas di benak kita adalah hal-hal seperti telepon (selular dan kabel), chatting via berbagai media,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian (Bappenas,2006)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Apabila dikatakan bahwa sumber daya manusia merupakan sumber daya terpenting yang dimiliki oleh suatu organisasi, salah satu implikasinya ialah bahwa investasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan sesuai tuntutan perkembangan masyarakat. digunakan untuk mempromosikan dirinya dalam mengembangkan karirnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kedudukan dan peranan pegawai negerti sipil sebagai unsur aparatur negara yang bertugas sebagai abdi masyarakat harus menyelenggarakan pelayanan adil kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Peran pendidikan dewasa ini sangat signifikan terhadap perkembangan ilmu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Peran pendidikan dewasa ini sangat signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan manusia. Pendidikan mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi cara berpikir
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AQUA TIRTA INVESTAMA SKRIPSI
PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AQUA TIRTA INVESTAMA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup bernegara, beragama dan bersosial. Dari sinilah mulai muncul wacanawacana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan oleh negara jika ingin memiliki generasi penerus bangsa yang benar-benar berkualitas. Karena dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lalu, kita dihadapkan kepada perdagangan bebas yang menimbulkan pasar yang lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sehubungan dengan era globalisasi yang telah berjalan selama beberapa tahun lalu, kita dihadapkan kepada perdagangan bebas yang menimbulkan pasar yang lebih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. negeri (PTN) menawarkan keunggulannya masing-masing dalam memperebutkan
BAB 1 PENDAHULUAN Pada era ini, persaingan di bidang pendidikan semakin ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perguruan tinggi baik swasta (PTS) maupun negeri (PTN) menawarkan keunggulannya masing-masing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketatausahaan atau administrasi kearsipan. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi, baik pemerintahan maupun swasta, pekerjaan yang paling banyak dilakukan biasanya berhubungan dengan arsip. Yang sering disebut dengan ketatausahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Perusahaan, baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era globalisasi akan mempertajam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang, permasalahan, tujuan, dan ruang lingkup dari penelitian yang dilakukan. Subbab metodologi penelitian akan menjelaskan tahapan-tahapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ritmis yang indah (Sudarsono, 1965: 17). Musik sendiri adalah segala sesuatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tarian adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak-gerak ritmis yang indah (Sudarsono, 1965: 17). Musik sendiri adalah segala sesuatu yang ada hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seimbang. Dengan di undangakannya Undang-Undang No. 3 tahun Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak merupakan bagian dari generasi muda yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri-ciri dan sifat khusus. Oleh karena itu anak memerlukan perlindungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ide, gagasan, pikiran dan perasaan seseorang. Bahasa juga digunakan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu sarana komunikasi untuk menyampaikan ide, gagasan, pikiran dan perasaan seseorang. Bahasa juga digunakan untuk mengungkapkan kembali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting dalam membentuk, mengembangkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kualitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini mendorong setiap manusia untuk berkompetisi dan berlomba-lomba untuk mempertahankan eksistensi mereka dalam berkarir.tentunya dalam bekompetisi
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Dalam mengelola organisasi saat ini menuntut adanya perubahanperubahan
BABI PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mengelola organisasi saat ini menuntut adanya perubahanperubahan dari yang tradisional menjadi modem. Pada era globalisasi saat ini, perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan dan tuntutan baru dalam masyarakat. Perubahan tersebut. terlebih jika dunia kerja tersebut bersifat global.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi persaingan dalam hal apapun dirasa semakin ketat. Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang keberadaannya tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (DSI-PK) merupakan suatu model desain pembelajaran untuk menunjang. implementasi kurikulum berorientasi pada kompetensi.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Model desain sistem instruksional berorientasi pencapaian kompetensi (DSI-PK) merupakan suatu model desain pembelajaran untuk menunjang implementasi kurikulum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak negara termasuk dengan Indonesia. Hal ini membuat banyak warga negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini sangat mudah bagi seseorang untuk pindah dari satu negara ke negara lain yang sudah tentu memiliki latar budaya yang berbeda.
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Oleh : Fistika Sari A
PENGARUH LINGKUNGAN PERGAULAN REMAJA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA SMA KELAS XI IPS SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini secara tidak langsung menuntut suatu organisasi atau instansi untuk menggunakan teknologi informasi. Pengolahan data secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terjadi ketika seseorang pengunjung melakukan perjalanan. Pariwisata secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata adalah istilah yang diberikan apabila seseorang wisatawan melakukan perjalanan itu sendiri, atau dengan kata lain aktivitas dan kejadian yang terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1.1 Peserta Program Student Exchange Asal Jepang Tahun (In Bound) No. Tahun Universitas Jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia dan Jepang sudah lama menjadi mitra strategis dalam berbagai bidang perekonomian. Berdasarkan data yang diperoleh dari situs www.bppt.go.id kerjasama ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi, manusia dimanjakan dengan kemajuan teknologi yang semakin maju, sehingga manusia cenderung berfikir konsumtif yang mencerminkan perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan bersama yang diinginkan serta terlibat dengan peraturan-peraturan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini sangat jelas kita sadari bahwa peranan sumber daya manusia merupakan salah satu faktor utama yang sangat penting dalam suatu organisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah aspek penting interaksi manusia. Orang akan melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah aspek penting interaksi manusia. Orang akan melakukan suatu komunikasi dan kontak sosial, dengan bahasa (baik itu bahasa lisan, tulisan maupun isyarat).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Karyawan sebagai sumber daya utama perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dan memberikan kinerja yang optimal sehingga konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, menuntut perusahaan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, menuntut perusahaan dalam meningkatkan pelayanan secara profesional sesuai dengan bidangnya masingmasing. Perubahan teknologi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga tidak ketinggalan dalam perkembangan zaman. Seseorang harus memiliki kualitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa sekarang ini generasi muda diharuskan memiliki pengetahuan yang tinggi sehingga tidak ketinggalan dalam perkembangan zaman. Seseorang harus memiliki kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan ini selain disebabkan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Kondisi dunia perbankan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan ini selain disebabkan oleh perkembangan internal dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai kalangan pakar pakar ilmu pengetahuan, ilmu hukum, dan juga ilmu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini, tindak kejahatan korupsi telah menjadi sasaran pembahasan dalam berbagai kalangan pakar pakar ilmu pengetahuan, ilmu hukum, dan juga ilmu psikologi. Korupsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perubahan di era globalisasi ini persoalan kepemimpinan selalu memberikan kesan yang menarik. Suatu organisasi atau perusahaan akan berhasil
Lebih terperinci2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN REPRESENTASI MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SEKOLAH DASAR
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika adalah suatu alat untuk mengemban salah satu penunjang yang sangat penting dalam kehidupan. Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, dunia telah memasuki era globalisasi, era dimana persaingan di dunia akan semakin ketat. Perlu banyak upaya untuk mempertahankan suatu bangsa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ada didalam suatu organisasi. Sumber daya manusia (SDM) harus dikelola
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) merupakan suatu aset berharga yang ada didalam suatu organisasi. Sumber daya manusia (SDM) harus dikelola dengan sebaik mungkin dan diberi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pencaharian penduduknya hidup dari hasil bercocok tanam/bertani, sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara agraris yang sebahagian besar mata pencaharian penduduknya hidup dari hasil bercocok tanam/bertani, sehingga pertanian merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia seringkali terjadi konflik yang tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia seringkali terjadi konflik yang tidak dapat dihindarkan dan sulit untuk diselesaikan. Umat manusia diberikan akal dan pikiran agar dapat memecahkan
Lebih terperinci