SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN"

Transkripsi

1 SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN 1. TEMA PROFESI, KEAHLIAN, DAN PEKERJAAN Subtema Pekerjaan dan Usaha di Bidang Pertanian 2. TEMA PENGEMBANGAN SENI BUDAYA Subtema Kearifan Budaya Lokal 3. TEMA SOSIAL, POLITIK, DAN KEBANGSAAN Subtema Wawasan Kebangsaan 4. TEMA KESEHATAN DAN OLAHRAGA Subtema Kesehatan Lansia 5. TEMA ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Subtema Literasi Keuangan

2 SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN 1. TEMA PROFESI, KEAHLIAN, DAN PEKERJAAN Subtema Pekerjaan dan Usaha di Bidang Pertanian 2. TEMA PENGEMBANGAN SENI BUDAYA Subtema Kearifan Budaya Lokal 3. TEMA SOSIAL, POLITIK, DAN KEBANGSAAN Subtema Wawasan Kebangsaan 4. TEMA KESEHATAN DAN OLAHRAGA Subtema Kesehatan Lansia 5. TEMA ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Subtema Literasi Keuangan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN 2016 i

3 KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepaka tujuan pendidikan global, yaitu memas kan pendidikan yang inklusif, adil dan bermutu, serta mempromosikan kesempatan sepanjang hayat untuk semua. Tujuan tersebut untuk menyelesaikan agenda Pendidikan Untuk Semua (PUS) dan Millenium Development Goals (MDGs), serta menjawab sebagai tantangan nasional. Kesepakatan yang dibuat ini lebih dikenal dengan Agenda Pendidikan Agenda Pendidikan 2030 disusun berdasarkan prinsip bahwa pendidikan merupakan komodi masyarakat, hak azasi manusia, dan dasar penjaminan hak-hak lainnya. Secara lebih tegas, Agenda pendidikan 2030 memuat komitmen untuk mendukung kesempatan sepanjang hayat untuk semua, pada seluruh lingkungan dan ngkat pendidikan. Hal ini termasuk penjaminan kepas an bagi semua remaja dan orang dewasa, terutama anak perempuan untuk memperoleh ngkat keterampilan keaksaraan, serta memberikan mereka berbagai kesempatan peman, pendidikan dan pela han. Sejalan dengan Agenda Pendidikan 2030, layanan pendidikan masyarakat memegang peran strategis dan pen ng. Hal ini disebabkan karena secara nasional masih terdapat sebesar 3,70% atau penduduk usia tahun buta aksara, dua per ga di antaranya adalah perempuan (PDSP, Kemdikbud,2015) ii iii

4 Agar dapat menjangkau seluruh sasaran tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat berupaya memperluas sekaligus meningkatkan mutu pendidikan masyarakat melalui keragaman layanan program, seper pendidikan keaksaraan, pendidikan kesetaraan orang dewasa, dan pendidikan berkelanjutan yang terintegrasi dengan pendidikan kecakapan hidup, peningkatan minat dan budaya baca, pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, pengarusutamaan gender bidang pendidikan, dan penataan kelembagaan. Saya menyambut baik diterbitkannya panduan penyelenggaraan pendidikan keaksaraan, bahan ajar, dan perangkat lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan meningkatkan kualitas layanan pendidikan masyarakat. Jakarta, Agustus 2016 Direktur Jenderal Harris Iskandar, Ph.D. NIP KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Agenda pendidikan tahun 2030, komitmen dunia untuk mendukung kesempatan sepanjang hayat untuk semua, pada seluruh lingkungan dan ngkat pendidikan. Termasuk penjamin kepas an bagi semua remaja dan orang dewasa, terutama anak perempuan untuk memperoleh ngkat keterampilan keaksaraan fungsional yang relevan dan diakui serta memberikan mereka berbagai kesempatan pendidikan dan pela han bagi orang dewasa. Sejalan dengan itu, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, memperluas berbagai layanan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan bagi para remaja, orang dewasa, dan komunitas masyarakat dikemas dalam berbagai program antara lain pendidikan keaksaraan, peningkatan budaya baca masyarakat, pendidikan kesetaraan orang dewasa, pendidikan kecakapan hidup perempuan, dan pendidikan berkelanjutan. Dalam rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan keaksaraan dan kesetaraan maka perlu dirumuskan norma, standar, prosedur, kriteria (NSPK) Standar Kompetensi Lulusan (SKL), silabus, panduan, petunjuk teknis, bahan ajar, dan perangkat lainnya sebagai acuan di lapangan. SKL merupakan tolak ukur dalam pencapaian kualifikasi lulusan pada jenjang atau program tertentu yang melipu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. SKL pendidikan mul keaksaraan diarahkan sesuai dengan minat peserta didik pada bidang keilmuan dan teknologi, olahraga, seni dan budaya, poli k dan kebangsaan, serta pekerjaan/profesi. iv v

5 Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun dokumen tersebut, untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan yang lebih berkualitas. Semoga panduan, petunjuk teknis, dan perangkat peman tersebut yang telah disusun dengan kesungguhan, dan keikhlasan dapat bermanfaat untuk kita semua, semoga Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayahnya kepada kita semua, Amin. DAFTAR ISI Jakarta, Agustus 2016 Direktur Dr. Erman Syamsuddin NIP KATA SAMBUTAN... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN A. RASIONAL... 1 B. PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN... 3 BAGIAN 1 TEMA PROFESI, KEAHLIAN, DAN PEKERJAAN Subtema Pekerjaan Dan Usaha Di Bidang Pertanian... 5 BAGIAN 2 TEMA PENGEMBANGAN SENI BUDAYA Subtema Kearifan Budaya Lokal BAGIAN 3 TEMA SOSIAL, POLITIK, DAN KEBANGSAAN Subtema Wawasan Kebangsaan BAGIAN 4 TEMA KESEHATAN DAN OLAHRAGA Subtema Kesehatan Lanjut Usia BAGIAN 5 TEMA ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Subtema Literasi Keuangan vi vii

6 SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN A. RASIONAL Keaksaraan merupakan prasyarat pen ng bagi se ap warga negara untuk menjadi individu pem. Kemampuan keaksaraan membuka kesempatan luas bagi se ap individu mengenal dunia sekitarnya, memahami berbagai faktor yang memengaruhi lingkungannya, berpar sipasi ak f dalam pembangunan dan kehidupan demokrasi, serta memperkuat iden tas kebudayaannya. Upaya pemerintah untuk memberikan layanan Pendidikan Keaksaraan dilaksanakan melalui Pendidikan Keaksaraan Dasar dan Keaksaraan Lanjutan. Keaksaraan Lanjutan terdiri dari Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) dan Mul keaksaraan. Pendidikan keaksaraan usaha mandiri merupakan pendidikan keaksaraan yang menekankan peningkatan keberaksaraan dan pengenalan kemampuan berusaha. Pendidikan Mul keaksaraan merupakan pendidikan keaksaraan yang menekankan peningkatan keberagaman keberaksaraan dalam berbagai aspek kehidupan. Keaksaraan juga pen ng bagi tumbuhnya kemampuan mul keaksaraan yang diperlukan untuk mencari, memperoleh, menguasai, dan mengelola informasi di abad ini, di mana seseorang secara kri s mampu membaca sekaligus menilai teks dan konteks secara mandiri dalam nuansa sepanjang hayat. Program pendidikan mul keaksaraan diarahkan sesuai dengan minat peserta didik mengenai wawasan keilmuan dan teknologi, budaya, atau poli k dan kebangsaan, serta pekerjaan atau profesi. Sesuai dengan Peraturan Mendikbud No. 42 Tahun 2015 Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Lanjutan, tema dan subtema yang dapat dikembangkan peman mul keaksaraan dapat melipu wawasan dan literasi keilmuan dan teknologi, budaya, poli k dan kebangsaan tertentu yang dimina pekerjaan atau profesi peserta didik. Beberapa tema dan subtema yang dapat dikembangkan adalah sebagai berikut. viii 1

7 1. Tema profesi, keahlian, dan pekerjaan. Beberapa subtema yang dapat dipilih pendidik bersama kelompok misalnya profesi, pekerjaan, dan usaha tata boga, kesehatan, pendidikan, jasa, kelautan, kehutanan, peternakan, perikanan. Silabus yang dikembangkan pada tema ini mengambil subtema pekerjaan dan usaha bidang pertanian 2. Tema pengembangan dalam seni budaya yang merupakan segala sesuatu yang diciptakan manusia mengenai cara hidup berkembang secara bersama pada suatu kelompok yang mengandung unsur keindahan (este ka) secara turun temurun dari generasi ke generasi. Beberapa subtema yang dapat dipilih pendidik bersama kelompok misalnya kearifan budaya lokal, tradisi, bahasa ibu, dan tatakrama, seni tari, seni suara, cerita rakyat, permainan tradisional Silabus yang dikembangkan pada tema ini mengambil subtema kearifan budaya lokal. 3. Tema sosial, poli k, dan kebangsaan dalam rangka membangun kesatuan poli k, sosial budaya, ekonomi, dan pertahanan keamanan. Beberapa subtema yang dapat dipilih pendidik bersama kelompok misalnya yang berkaitan organisasi dan kelembagaan, perdamaian, wawasan kebangsaan, cinta tanah air, hak asasi manusia (HAM) Silabus yang dikembangkan pada tema ini mengambil subtema wawasan kebangsaan. 4. Tema olahraga dalam rangka membangun kecerdasan, kekebalan tubuh, meningkatkan vitalitas, dan program diet, serta mengurangi stres agar kehidupan peserta didik menjadi lebih produk f secara sosial dan ekonomis. Beberapa subtema yang dapat dipilih pendidik bersama kelompok misalnya kesehatan lansia, kesehatan diri, kesehatan lingkungan, olahraga tradisional, kesegaran jasmani. Silabus yang dikembangkan pada tema ini mengambil subtema kesehatan lansia. 5. Tema ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memenuhi segala kebutuhan manusia seper untuk berkomunikasi dan mengakses informasi secara cepat, mempermudah pekerjaan, mengop malkan pemanfaatan sumber energi dan sumber daya alam, dan meningkatkan produk vitas dalam kehidupan sosial, industri, ekonomi, budaya, dan pendidikan. Beberapa subtema yang dapat dipilih pendidik bersama kelompok misalnya literasi teknologi, pengetahuan umum, teknologi tepat guna, literasi keuangan, mi gasi bencana. Silabus yang dikembangkan pada tema ini mengambil subtema literasi keuangan. Daerah, UPT, atau Satuan Pendidikan Nonformal dapat mengembangkan silabus dengan sub-subtema yang lain sesuai minat dan kebutuhan peserta didik serta kondisi daerah setempat. B. PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN Pendidik/tutor dalam merancang peman dan menyediakan sumber seper sarana dan prasarana peman, alat peraga, bahan, media, sumber lingkungan sosial dan alam, maupun sumber lainnya, hendaknya memperha kan: (1) kondisi, kebutuhan, kapasitas dan karakteris k kelompok dan masyarakatnya, dan (2) memilih salah satu atau beberapa materi dan tema peman yang keilmuan dan teknologi, olahraga, seni, budaya, atau poli k dan kebangsaan, serta pekerjaan/profesi yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik. Pada se ap penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program peman pendidikan mul keaksaraan, perlu memadukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara menyeluruh melalui unjuk kerja yang utuh. Penyusunan rancangan peman dimulai dengan menyusun silabus dan rencana pelaksanaan peman dengan memperha kan karakteris k peman keaksaraan, yaitu menggunakan pendekatan tema k, terpadu dan fungsional melalui peman yang memperha kan perkembangan usia, peman orang dewasa, dan mandiri. Prosedur pengembangan silabus peman mul keaksaraan sebagai berikut: 1. memilih dan menetapkan tema/subtema sesuai karakteris k dan kebutuhan kelompok. Tema/subtema dipilih dan ditetapkan secara kontekstual berdasarkan kondisi, kapasitas dan karakteris k kelompok dan masyarakatnya, serta dikaitkan dengan minat dan kebutuhan peserta didik dalam bidang keilmuan dan teknologi, budaya, atau poli k dan kebangsaan, serta pekerjaan/profesi tertentu. 2. memilih in, dasar, dan indikator pencapaian dengan cara membuat pemetaan yang relevan dengan tema/subtema terpilih untuk se ap sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kriteria dan rumusan indikator pencapaian dapat disesuaikan dengan tema, materi, kebutuhan, dan karakteris k peman sebagai dasar untuk merumuskan bentuk dan jenis instrumen penilaian yang dapat dikembangkan. 2 3

8 3. memilih dan menetapkan materi peman yang memuat konsep, fakta, prinsip atau prosedur yang harus dipelajari peserta didik dan tema/subtema peman. Kedalaman dan keluasan materi peman dikaitkan dengan tema/subtema sebagai konteks peman. 4. merumuskan variasi dan garis besar kegiatan peman untuk mencapai dengan memperha kan kapasitas peserta didik, kelompok dan sumber daya yang tersedia yang sesuai dengan tema, materi, kebutuhan dan karakteris k peman. 5. alokasi disesuaikan dengan ketersediaan dan kebutuhan peserta didik. 6. merumuskan garis besar penilaian yang memberikan petunjuk bentuk, jenis instrumen penilaian dan rumusan tugas yang perlu dikembangkan sesuai dengan dan indikator. 7. sumber yang melipu alat, media, bahan ajar (buku, modul), sarana peman, sumber alam dan sosial, serta lainnya yang disesuaikan dengan karakteris k dan kapasitas kelompok ; Silabus merupakan garis besar kegiatan peman untuk mencapai sikap, pengetahuan, dan keterampilan melalui tema tertentu yang kontekstual. Silabus peman mul keaksaraan dikembangkan sebagai rujukan bagi pendidik/ tutor dalam menyusun silabus yang sesuai dengan tema/subtema yang dipilih oleh pendidik/tutor dan kelompok. Untuk - yang dak bisa atau dak relevan dikaitkan dengan tema/subtema tertentu misalnya untuk yang terkait dengan berhitung, konsep keruangan atau konsep lainnya, dapat dikembangkan kegiatan peman secara langsung untuk mencapai tersebut atau dikembangkan silabus secara mandiri. Rencana Pelaksanaan Peman (RPP) merupakan langkah kegiatan peman yang rinci untuk mencapai seperangkat dasar dan/atau indikator pencapaian melalui tema/subtema tertentu yang kontekstual sebagai penjabaran dari silabus. RPP disusun oleh pendidik/tutor untuk satu pertemuan atau lebih. SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN BAGIAN 1 TEMA PROFESI, KEAHLIAN, DAN PEKERJAAN Subtema Pekerjaan dan Usaha di Bidang Pertanian 4 5

9 SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN TEMA: PROFESI, KEAHLIAN, DAN PEKERJAAN Subtema : Pekerjaan di Bidang Pertanian Subtema pekerjaan di bidang pertanian merupakan mata pencaharian sebagian besar masyarakat Indonesia, selain mata pencaharian lainnya seper perdagangan, pertambangan, perindustrian, jasa, pariwisata. Mata pencaharian pertanian melipu pertanian hol kultura, tanaman pangan, dan tanaman perkebunan. Tanaman hol kultura seper buah, sayur, dan bunga. Tanaman pangan seper padi, jagung, dan palawija. Tanaman perkebunan seper kakao, karet, kelapa sawit, dan sebagainya. Masyarakat perdesaan sebagian besar bekerja sebagai petani. Termasuk diantaranya masyarakat yang masih perlu di ngkatkan kemampuan keberaksaraannya melalui bidang pertanian sebagai konteks lokal dalam kehidupan sehari-hari. Kedalaman dan keluasan subtema pekerjaan di bidang pertanian adalah sebagai berikut. ASPEK CAKUPAN URAIAN Pekerjaan di bidang pertanian Profesi, keahlian, dan pekerjaan Perbedaan profesi, keahlian, dan pekerjaan - Pekerjaan di bidang pertanian (produk,jasa) - Profesi di bidang pertanian (produk,jasa) Mata pencaharian di bidang pertanian Pertanian dan jenis-jenisnya Budidaya pertanian Mata pencaharian Pengertian pertanian Pengolahan lahan Seleksi benih Persemaian Penanaman Pemupukan dan perawatan Pengendalian hama dan penyakit Pemanenan Pengolahan pasca panen Pengolahan lahan Seleksi benih Persemaian Penanaman Pemupukan dan perawatan Pengendalian hama dan penyakit Pemanenan Pengolahan pasca panen ASPEK CAKUPAN URAIAN Pemasaran dan penjualan Usaha hasil pertanian: : padi, sayur dan buah Pemasaran dan penjualan produk mentah Pemasaran dan penjualan produk setengah jadi Pengolahan, pemasaran dan penjualan produk jadi Mengenal Sarana Produksi Pertanian (Saprotan) Sarana produksi pertanian Tata cara pengelolaan saprotan Benih, pupuk, zat pengatur tumbuh, pestisida Pengelolaan faktor produksi:lahan, tenaga kerja, modal dan alat Pengelolaan aktivitas usaha tani Pengelolaan aktivitas keuangan Produk Unggulan Pertanian Daerah sentra produk unggulan pertanian Daerah penghasil dan jenis produk unggulan pertanian Pengembangan Silabus KI-1: Kemampuan untuk menghaya dan mengamalkan ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya sehingga dapat berperilaku dan memiliki e ka sebagai warga masyarakat yang baik. KI-2: Kemampuan menguasai pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural cara meningkatkan peran dan fungsi dalam kehidupan di masyarakat dengan memanfaatkan peluang sumber daya yang ada melalui ak vitas membaca, menulis, berbicara, dan berhitung dalam bahasa Indonesia. KI-3: Kemampuan mengolah, menalar, dan menyaji pengetahuan yang diperoleh dalam prak k untuk kemandirian berkarya dalam menjalankan peran dan fungsi di masyarakat melalui ak vitas membaca, menulis, berbicara, dan berhitung dalam bahasa Indonesia. KOMPETENSI DASAR 1.1. Meningkatkan rasa syukur dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas potensi diri yang dimiliki. INDIKATOR Melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut Memiliki kepedulian terhadap sesama 1.2. Menunjukkan sikap jujur sebagai dasar dalam membangun hubungan sosial Bersikap terbuka dalam membangun hubungan sosial Bertanggung jawab dalam melakukan usaha mandiri 1.3. Menunjukkan komitmen untuk membangun kebersamaan dalam mengembangkan peran dan fungsi dalam kehidupan di masyarakat Bersikap disiplin dalam menjalankan aktivitas sehari-hari yang berhubungan dengan usaha mandiri Bekerja keras dalam melakukan usaha mandiri 6 7

10 2.1. Menggali informasi dari teks penjelasan wawasan keilmuan dan teknologi, budaya, atau politik dan kebangsaan sesuai dengan yang diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat ; Peman Teks penjelasan pertanian seperti budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian Mampu membaca lancar teks penjelasan wawasan keilmuan dan teknologi, budaya, atau politik dan kebangsaan sesuai dengan yang diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat Mampu menceritakan kembali isi teks penjelasan wawasan keilmuan dan budaya, atau politik dan kebangsaan sesuai dengan yang diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat Kegiatan peman Menguatkan kembali komitmen untuk peningkatan kualitas hidup Membangun konteks melalui diskusi pertanian Mendiskusikan budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian Membaca teks penjelasan budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian minimal 7 kalimat dengan lancar Menceritakan kembali isi teks budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian dan menanggapi isinya sesuai dengan pemahaman. Mengidentifi kasi produk unggulan pertanian dari daerah setempat yang memiliki potensi untuk dikenal masyarakat luas melalui agrowisata 8 jam Sikap: Tumbuhnya kesadaran akan pentingnya mengenali produk unggulan pertanian yang memiliki potensi untuk dikenal masyarakat luas Pengetahuan: Kemampuan memahami isi bacaan melalui membaca teks penjelasan budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian Artikel budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media 3.2. Mengolah teks penjelasan wawasan ilmu dan teknologi, budaya, politik dan kebangsaan serta keterampilan tertentu dalam bahasa Indonesia minimal 5 (lima) kalimat secara tertulis Peman Kegiatan peman Mampu menuliskan Menuliskan kembali isi teks produk kembali teks penjelasan wawasan hasil diskusi yang memiliki potensi untuk unggulan pertanian daerah setempat dari ilmu dan teknologi, promosi daerah minimal dalam 5 (lima ) kalimat dengan jelas dan rapi. budaya, Membacakan kembali hasil tulisan teks politik dan kebangsaan produk unggulan pertanian daerah serta keterampilan setempat sebagai promosi daerah dengan tertentu dalam bahasa lancar. Indonesia minimal 5 (lima) kalimat Mampu membacakan isi teks penjelasan yang telah ditulis wawasan ilmu dan kebangsaan serta keterampilan tertentu dalam bahasa Indonesia minimal 5 (lima) kalimat Keterampilan : Menulis teks penjelasan budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian 8 9

11 2.2 Menggali informasi dari teks penjelasan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat ; Peman Teks penjelasan profesi, pekerjaan atau kemahiran di bidang pertanian Mampu membaca lancar teks penjelasan atau kemahiran yang minimal dalam 7 (tujuh) kalimat Mampu menceritakan kembali isi teks penjelasan atau kemahiran yang minimal dalam 7 (tujuh) kalimat Kegiatan peman Mendiskusikan berbagai jenis profesi, pekerjaan, atau kemahiran yang dimiliki atau diminati yang pertanian Misalnya budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian Membaca teks penjelasan 7 (tujuh) kalimat dengan lancar profesi, pekerjaan atau kemahiran tertentu berkaitan dengan budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian. Misalnya aktifi tas pengolahan lahan, seleksi benih, persemaian, penanaman, pemupukan dan perawatan, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan, pengolahan pasca panen serta pemasaran dan penjualan Menceritakan kembali isi teks penjelasan profesi, pekerjaan, atau kemahiran budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian Mendiskusikan profesi, pekerjaan, atau kemahiran serta peluang usahadari budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian dari daerah setempat yang memiliki potensi untuk dikenal masyarakat luas 8 jam Sikap: Tumbuhnya kesadaran akan pentingnya pekerjaan dan usaha pertanian daerah sebagai keunggulan lokal Pengetahuan: Kemampuan memahami isi bacaan melalui membaca teks penjelasan profesi yang dimiliki atau diminati pekerjaan dan usaha pertanian daerah budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian Artikel budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media 3.1.Mengolah informasi dari teks penjelasan pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki dan diminati dalam bahasa Indonesia minimal 5 (lima) kalimat secara lisan dan tertulis; Peman Mampu menuliskan kembali teks penjelasan sesuai dengan pemahaman sendiri atau kemahiran yang dalam bahasa Indonesia minimal 5 (lima) kalimat Mampu membacakan isi teks penjelasan yang telah ditulis atau kemahiran yang dalam bahasa Indonesia minimal 5 (lima) kalimat Kegiatan peman Memilih topik profesi, pekerjaan, atau kemahiran yang mendorong budidaya pertanian dalam mengembangkan produk unggulan yang potensial Menulis teks penjelasan dalam 5 (lima) kalimat profesi, pekerjaan atau kemahiran yang mendorong budidaya pertanian dalam mengembangkan produk unggulan yang potensial berdasarkan hasil diskusi dengan jelas dan rapi untuk dipromosikan. Membacakan kembali isi tulisan profesi, pekerjaan atau kemahiran yang mendorong budidaya pertanian dalam mengembangkan produk unggulan yang potensial dengan lancar dan percaya diri. Keterampilan : Menulis teks penjelasan minimal 5 kalimat profesi dengan pekerjaan dan usaha pertanian daerah Membacakan teks penjelasan yang telah ditulis 10 11

12 2.3. Menggali informasi dari teks khusus yang berbentuk brosur atau leafl et keilmuan dan teknologi, budaya, politik dan kebangsaan tertentu yang diminati berkaitan dengan pekerjaan atau profesinya; Peman Teks khusus berbentuk brosur atau leafl et di bidang misalnya pekerjaan, budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian Mampu membaca lancar teks khusus yang berbentuk bro sur atau leafl et keilm uan dan tekno logi, kesehatan kebangsaan tertentu yang diminati berkait an dengan pekerjaan atau profesinya Mampu menjelas kan secara lisan isi teks khusus yang berbentuk brosur atau leafl et keilmuan dan teknologi, olahraga, seni, kebangsaan tertentu yang diminati berkaitan dengan pekerjaan atau profesinya Kegiatan peman Mendiskusikan manfaat brosur atau leafl et dalam mendukung promosi budidaya dan produk unggulan pertanian setempat yang potensial Membaca contoh brosur atau leafl et suatu kegiatan atau usaha budidaya pertanian. Misalnya brosur teknik pengolahan lahan, seleksi benih, persemaian, penanaman, pemupukan dan perawatan, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan, pengolahan pasca panen serta strategi pemasaran dan penjualan ke konsumen dan pedagang Menjelaskan isi brosur atau leafl et suatu kegiatan atau usaha budidaya pertanian Mengidentifi kasi bagian-bagian isi brosur atau leafl et promosi suatu kegiatan, misalnya: - Logo - Gambar objek bibit - Cerita singkat keunggulan bibit - Tempat dan harga penjualan bibit - Denah daerah pemasaran 6 jam Sikap: Tumbuhnya kesadaran akan pentingnya pekerjaan dan usaha pertanian daerah sebagai keunggulan lokal Pengetahuan: Kemampuan memahami isi teks khusus brosur atau leafl et pekerjaan dan usaha pertanian daerah budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian Artikel budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media 3.3. Mengolah teks khusus yang berbentuk brosur atau leafl et ilmu dan teknologi, budaya, politik dan kebangsaan tertentu yang diminati berkaitan dengan pekerjaan atau profesinya; Peman Mampu menje las kan bagian-bagian teks khusus ber bentuk brosur atau leafl et ilmu dan kebangsaan tertentu yang diminati berkaitan dengan pekerjaan atau profesinya Mampu menulis teks khusus brosur atau leafl et ilmu dan teknologi, olahraga, seni, kebangsaan tertentu yang diminati berka itan dengan pekerjaan atau profesinya dengan jelas Kegiatan peman Mengidentifi kasi dan memilih budidaya dan usaha pertanian daerah yang memiliki potensi peningkatan ekonomi Mendiskusikan rancangan isi brosur atau leafl et budidaya dan usaha pertanian daerah setempat untuk promosi daerah (mis : logo, objek keunggulan, cerita singkat, dan atau tempat penjualan) Menulis informasi budidaya dan usaha pertanian setempat untuk promosi ekonomi brosur atau leafl et sesuai dengan rancangan isi (misal : logo, objek keunggulan, cerita singkat, tempat) Keterampilan : Menulis teks khusus dalam bentuk brosur atau leafl et pekerjaan dan usaha pertanian daerah 12 13

13 2.5 Menggunakan konsep pecahan dalam melakukan pen jum lahan dan pengurangan pada kehidupan sehari-hari; 3.8 Menerapkan pecah an ke bentuk pecahan desimal dan persen pada perhitungan dengan uang dan, budaya yang inovatif dan diminati; Peman Pecahan (pecahan biasa, desimal, persen) yang digunakan dalam pekerjaan, budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian Mampu melakukan penjumlahan pecahan dalam kehidupan sehari-hari Mampu melakukan pengurangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari Mampu menyele saikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang penjumlahan dan pengu rangan pecahan Mampu menyebutkan pecahan ke bentuk pecahan desimal dan persen pada perhitungan yang uang dalam, kesehatan budaya yang inovatif dan diminati Kegiatan peman Membaca nilai pecahan dari gambar yang diberikan dari produk-produk pertanian Menyatakan pecahan ke dalam berbagai bentuk gambar Mengenal pembilang dan penyebut pecahan Melakukan penjumlahan pecahan berpenyebut sama dan tidak sama dengan menggunakan benda kongkrit atau menggunakan gambar dari produk-produk pertanian Melakukan pengurangan pecahan sama dan tidak sama dengan menggunakan contoh dalam kehidupan sehari-hari dari produk-produk pertanian Menyelesaikan permasalahan yang muncul di bidang pertanian penjumlahan dan pengurangan pecahan Mengubah pecahan ke bentuk pecahan desimal dan persen Melakukan perkalian pecahan dengan bilangan cacah dengan menggunakan benda konkrit atau gambar dari produk pertanian 14 jam sikap: observasi kerjasama tanggungjawab disiplin pengetahuan: tertulis dan tugas penjumlahan pecahan pengurangan pecahan keterampilan: tertulis soal cerita penjumlahan dan pengurangan pecahan budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian Artikel budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media Peman Mampu mengubah pecahan ke bentuk desimal dan persen pada perhitungan yang uang dan produk teknologi, budaya yang inovatif dan diminati Mampu menyelesaikan masalah penggunaan uang sehari-hari,, kesehatan budaya yang inovatif dan diminati yang berkaitan operasi hitung dengan pecahan, desimal dan persen Kegiatan peman Melakukan pembagian pecahan dengan bilangan cacah dengan menggunakan benda kongkrit atau menggunakan gambar dari produk pertanian Menyelesaikan permasalahan yang muncul di bidang pertanian dengan menggunakan pecahan (desimal dan persen) pada perhitungan Menggunakan sifat pertukaran untuk mempermudah menentukan hasil penjumlahan dan perkalian Menggunakan sifat pengelompokan untuk mempermudah menentukan hasil penjumlahan dan perkalian Menggunakan sifat distribusi untuk mempermudah menentukan hasil penjumlahan, pengurangan dan perkalian Menggunakan manipulasi matematika (sifat pertukaran, pengelompokan, distribusi atau sifat identitas dalam operasi hitung) untuk mempermudah menentukan hasil penjumlahan, pengurangan dan perkalian dan pembagian yang hasil panen padi, sayur atau buah soal cerita penggunaan uang atau produk seharihari operasi hitung dengan pecahan : desimal, persen 14 15

14 3.5. Menggunakan sifat operasi hitung dalam menyederhanakan atau menentukan hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan; 2.6 Menggali informasi dari teks tabel atau diagram de ngan kajian ilmu keilmuan dan kebangsaan ser ta keterampilan tertentu yang diminati. Peman Teks tabel/ diagram/ grafi k yang digunakan dalam budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian Mampu mengenal sifat pertukaran, pengelompokan dan distribusi dalam operasi hitung dengan menyederhanakan atau untuk menentukan hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan Melakukan mani pula si matematika dengan menggunakan sifat operasi untuk menyederhanakan perhitungan Mampu membaca isi teks tabel atau diagram dengan ilmu dan kebangsaan serta keterampilan tertentu yang diminati Kegiatan peman Mengenal unsur-unsur teks tabel dan diagram berbagai pekerjaan di bidang pertanian Mengidentifi kasi permasalahan yang muncul dalam hal budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian yang dapat digambarkan dalam bentuk teks tabel atau diagram Membuat berbagai bentuk tabel atau diagram dari permasalahan seharihari harga benih, pupuk, obat hama penyakit tanaman. 10 jam sikap: observasi jujur kerjasama tanggungjawab disiplin budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian 3.6 Menggunakan uang atau jenis transaksi lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Peman Uang dan transaksi yang diperlukan dalam budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian atau kehidupan sehari-hari Mampu menyimpulkan teks tabel atau diagram yang ilmu dan teknologi, olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan serta keterampilan tertentu yang diminati Mampu membuat peren - ca naan penggunaan uang atau jenis transaksi lainnya dalam kehidupan sehari-hari Mampu membuat catatan penggunaan uang atau jenis transaksi lainnya dalam kehidupan sehari-hari Mampu menyimpulkan efektivitas atau ketepatan penggu naan uang atau jenis transaksi lainnya dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan peman Membaca isi teks tabel atau diagram yang produk unggulan pertanian Menentukan nilai atau informasi tertentu dari teks tabel atau diagram hasil panen padi, sayur atau buah Menyimpulkan isi teks tabel atau diagram yang hasil pertanian unggulan Mengurutkan data bidang misalnya hasil panen produk holtikultura dari terkecil ke terbesar Menentukan nilai terendah, tertinggi atau nilai tertentu dari data dari mata pencaharian atau hasil pertanian Menyajikan data tabel, diagram, dan grafi k berkaitan penjualan hasil pertanian Membahas dan memberi alasan bentuk penyajian yang paling tepat dari data hasil pertanian Menafsirkan hasil pengolahan data yang disajikan tabel, diagram, dan grafi k mengenai biaya produksi usaha tani pengetahuan: tertulis dan tugas membaca isi teks tabel/ diagram keterampilan: tertulis membuat dan menyimpulkan catatan penggunaan uang dalam tertentu membuat tabel/diagram dengan pertanian dalam kehidupan sehari-hari Artikel budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media 16 17

15 3.10 Menggunakan hasil pengolahan dan penafsiran data dalam bentuk tabel, diagram, dan grafi k mengenai kajian ilmu dan teknologi, budaya, politik dan kebangsaan serta keterampilan tertentu yang diminati. Peman Mampu menyajikan hasil pengolahan data tabel, diagram, dan grafi k mengenai ilmu dan kebangsaan serta keterampilan tertentu yang diminati Mampu menafsirkan hasil pengolahan data yang disajikan tabel, diagram, dan grafi k mengenai ilmu dan kebangsaan serta keterampilan tertentu yang diminati Kegiatan peman Membahas kecenderungan atau memprediksi dari data, tabel, diagram, atau grafi k mengenai pendapatan hasil usaha tani Membahas keunggulan penggunaan uang dibandingkan dengan alat tukar lainnya Mengenal berbagai pecahan uang dan ciricirinya Menukar berbagai pecahan uang dengan pecahan uang lainnya Membuat perencanaan pengeluaran dan pendapatan penggunaan uang atau jenis transaksi lainnya dalam bidang usaha pertanian Membuat catatan penggunaan uang atau jenis transaksi lainnya dalam bidang pekerjaan, usaha pertanian atau budidaya pertanian meliputi pendapatan dan pengeluaran Menyimpulkan efektivitas atau ketepatan penggunaan uang atau jenis transaksi lainnya dalam bidang usaha pertanian atau budidaya pertanian 2.4 Mengenal penggunaan operasi bilangan produk teknologi, budaya atau jasa, dan uang yang disesuaikan dengan kebutuhan. Peman Operasi hitung bilangan yang berkaitan dengan pekerjaan, usaha/ budidaya pertanian Mampu menghitung hasil operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dari dua bilangan cacah dan pecahan Mampu menyelesaikan masalah sehari-hari yang operasi bilangan cacah dan pecahan produk/layanan budaya atau jasa, dan uang yang disesuaikan dengan kebutuhan Kegiatan peman Melakukan penjumlahan dan pengurangan dari dua bilangan cacah dan pecahan Melakukan perkalian dan pembagian dari dua bilangan cacah dan pecahan (pecahan biasa, desimal dan persen) Menghitung hasil operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dari beberapa bilangan cacah dan pecahan Menentukan informasi atau data dari suatu masalah biaya produksi, hasil panen atau hasil usaha pertanian dengan operasi bilangan cacah dan pecahan Menentukan jenis operasi hitung yang digunakan untuk menyelesaikan masalah biaya produksi, hasil panen atau hasil usaha pertanian dengan operasi bilangan cacah dan pecahan 6 jam sikap: observasi jujur kerjasama tanggungjawab disiplin pengetahuan: tertulis dan tugas operasi hitung bilangan cacah dengan pecahan menentukan komponen yang diperlukan pada pembuatan produk budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian Artikel budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media 18 19

16 Peman 3.7 Memperkirakan Rincian biaya kebutuhan yang diperlukan komponen dalam, pekerjaan, usaha/budidaya pertanian budaya yang inovatif yang sedang dikerjakan, dimiliki dan diminati untuk menentukan biaya yang diperlukan Mampu mengindetifi kasi komponen yang diperlukan pada pembuatan produk/ layanan berkaitan dengan teknologi, budaya yang inovatif Mampu memilih komponen pembuatan suatu produk dan olahraga, seni, budaya yang inovatif yang sedang dikerjakan, dimiliki, dan diminati dengan harga yang tepat Kegiatan peman Membuat kalimat berhitung dari masalah biaya produksi, hasil panen atau hasil usaha pertanian dengan operasi bilangan cacah dan pecahan Menentukan penyelesaian masalah biaya produksi, hasil panen atau hasil usaha pertanian yang operasi bilangan cacah dan pecahan dan uang Mengidentifi kasi jenis pekerjaan yang diperlukan dalam usaha pertanian Memilih jenis alat dan bahan yang diperlukan dalam budidaya pertanian dengan harga yang tepat keterampilan: tertulis soal cerita dengan operasi hitung bilangan cacah dan pecahan 2.7 Mengidentifi kasi pengetahuan keruangan (geometri) yang diterapkan dalam kajian keilmuan dan teknologi, budaya, politik dan kebangsaan tertentu yang diminati dan digunakan dalam kehidupan seharihari. Peman Pengenalan keruangan (geometri) serta satuan pengukuran panjang,, berat, atau satuan lainnya. yang diterapkan dalam pekerjaan, usaha/budidaya pertanian untuk menghasilkan produk unggulan Mampu menyebutkan unsur dan sifat dari bangun datar dan bangun ruang yang diterapkan dalam ilmu dan teknologi, olahraga, seni, budaya, politik dan kebangsaan tertentu yang diminati dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari Mampu menggambar bangun datar dan bangun ruang dengan sifat-sifat tertentu yang diterapkan dalam ilmu dan kebangsaan tertentu yang diminati dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan peman Membahas berbagai benda kongkrit pada berbagai produk pertanian dengan permukaan berbentuk bangun datar seperti segitiga, segi empat atau segi banyak Membahas berbagai benda konkrit pada berbagai produk pertanian dengan permukaan tidak beraturan Menggambar berbagai bangun datar gabungan atau membuat pengubinan Membahas berbagai benda konkrit pada berbagai produk pertanian yang berbentuk bangun ruang seperti kubus, balok, limas, kerucut, bola, dan tabung Membahas berbagai benda dengan bentuk tidak beraturan Menggambar atau membuat berbagai bangun ruang gabungan Menyebutkan unsur dan sifat bangun datar dan bangun ruang dari berbagai alat atau bahan produk pertanian Menggambar bangun datar dan bangun ruang dengan sifat-sifat tertentu yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari Membuat berbagai bentuk kemasan atau wadah untuk mengemas produk pertanian bahan mentah, setengah jadi atau bahan jadi dari olahan hasil pertanian 10 jam sikap: observasi jujur kerjasama tanggungjawab disiplin pengetahuan: tertulis dan tugas unsur-unsur dari bangun datar unsur-unsur dari bangun ruang menggambar bangun datar dan bangun ruang budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian Artikel budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media 20 21

17 3.9 Menggunakan satuan pengukuran panjang,, berat, atau satuan lainnya yang diperlukan pada kegiatan menciptakan, budaya, yang inovatif. Peman Mampu mengenal berbagai satuan pengukuran panjang,, berat, atau satuan lainnya (misal jarak, suhu, gula darah, tekanan darah, dll) yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari Mampu menyelesaikan masalah sehari-hari dengan pengukuran panjang,, berat atau satuan lainnya (misal jarak, suhu, gula darah, tekanan darah, dll) pada kegiatan menciptakan, kesehatan budaya, yang inovatif Kegiatan peman Merancang desain, bentuk bangun dan spesifi kasi dari produk inovatif dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar Membuat produk yang kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan peluang dan sumber daya yang ada di sekitar Mengenal satuan pengukuran panjang,, berat, atau satuan lainnya dari alat dan bahan yang biasa digunakan untuk memproduksi barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi Membahas cara menggunakan alat ukur untuk mengukur panjang,, berat, atau satuan lainnya dari alat dan bahan yang biasa digunakan untuk memproduksi barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi Mengukur dan membaca hasil pengukuran panjang,, berat, atau satuan lainnya dengan menggunakan alat ukur yang tepat untuk memproduksi barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi keterampilan: tertulis membuat desain atau bentuk, spesifi kasi dari suatu produk soal cerita pengukuran panjang,, berat, atau satuan lainnya yang digunakan sehari-hari 3.4. Mempraktikkan pengetahuan dan kreativitas yang dimiliki dan diminati menjadi, dan budaya yang inovatif dengan memanfaatkan peluang dan sumber daya yang ada di sekitarnya. Peman Mampu merancang desain dan spesifi kasi, kesehatan dan olahraga, seni, dan budaya yang inovatif dan diminati dengan memanfaatkan peluang dan sumber daya yang ada di sekitarnya; Mampu membuat, kesehatan dan budaya yang kreatif, inovatif dan diminati dengan memanfaatkan peluang dan sumber daya yang ada di sekitarnya Kegiatan peman Membahas dan menafsirkan hasil pengukuran panjang,, berat, atau satuan lainnya disesuaikan dengan penggunaannya dalam memproduksi barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi Menyelesaikan masalah sehari-hari yang pengukuran panjang,, berat atau satuan lainnya pada kegiatan memproduksi barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi 22 23

18 2.9 Menggali informasi dari teks narasi yang atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat Mengolah informasi dari teks narasi yang atau kemahiran yang dimiliki dan diminati dalam 5 kalimat secara lisan dan tertulis. Peman Teks narasi pekerjaan, profesi, atau kemahiran dalam usaha/ budidaya pertanian Mampu membaca lancar teks narasi yang atau kemahiran yang minimal dalam 7 (tujuh) kalimat Mampu menjelaskan secara lisan isi teks narasi yang atau kemahiran yang sesuai dengan pemahamannya Mampu menulis teks narasi yang atau kemahiran yang minimal dalam 5 (lima) kalimat Kegiatan peman Bertanya jawab pekerjaan atau kemahiran yang dimiliki atau diminati budidaya dan usaha pertanian (mis : cara pengolahan lahan, seleksi benih, persemaian, penanaman, pemupukan dan perawatan, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan, pengolahan pasca panen serta strategi pemasaran dan penjualan ke konsumen dan pedagang) Membaca teks narasi dalam 7 (tujuh) kalimat yang pekerjaan, profesi, atau kemahiran dengan budidaya pertanian. Misal : - Iwan, sudah 27 tahun bekerja sebagai petani sayuran yang maju. - Arman, penyuluh pertanian yang mempopulerkan cara-cara baru dalam budidaya pertanian - Resti, perajin alat pertanian yang inovatif. Menjelaskan isi teks narasi dengan atau kemahiran budidaya pertanian setempat dari berbagai aspek (ekonomi, lingkungan, keunggulan produk, dll.) 6 jam Sikap: Tumbuhnya kesadar an akan penting nya pekerjaan dan usaha pertanian sebagai keunggulan lokal Pengetahuan: Kemampuan memahami isi teks narasi berkaitan dengan pekerjaan dan usaha pertanian setempat Keterampilan : Menulis teks na ra si pekerjaan dan usa ha pertanian dae rah minimal 5 kalimat Membaca lancar teks narasi minimal 7 kalimat budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian Artikel budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media Peman Kegiatan peman Mampu Mendiskusikan dan menentukan pekerjaan, membacakan kembali profesi, atau kemahiran yang dimiliki atau isi teks narasi yang diminati budidaya telah ditulis dan pertanian setempat untuk bahan menulis teks narasi. Misal : - Menjadi pengusaha sayuran yang sukses, atau kemahiran berprofesi sebagai petani maju, atau yang dimiliki dan produsen alat pertanian diminati minimal Mewawancarai/mencari tahu orang yang dalam 5 (lima) kalimat bekerja pada bidang pertanian sebagai bahan untuk menulis teks narasi. Menulis teks narasi yang pekerjaan, profesi, atau kemahiranyang dimiliki budidaya pertanian dalam 5 (lima) kalimat berdasarkan bahan yang telah dimiliki. Misalnya: - Keinginan menjadi petani - Keinginan menjadi usahawan - Keinginan menjadi pedagang produk pertanian Hasil wawancarai/mencari orang yang bekerja pada bidang sebagai bahan untuk menulis teks narasi. Membacakan kembali dengan lancar isi teks narasi yang pekerjaan, profesi, atau kemahiran yang dimiliki berkaitan dengan budidaya pertanian yang telah ditulis

19 2.10 Menggali informasi dari teks laporan yang atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat. Peman Teks laporan pekerjaan, profesi, atau kemahiran dalam usaha/ budidaya pertanian Mampu membaca lancar teks laporan yang atau kemahiran yang minimal dalam 7 (tujuh) kalimat Mampu menceritakan isi teks laporan yang atau kemahiran yang minimal dalam 7 (tujuh) kalimat Kegiatan peman Membaca teks laporan minimal dalam 7 (tujuh) kalimat dengan atau kemahiran yang dimiliki atau diminati ( laporan program budidaya/usaha pertanian). Mampu menceritakan isi teks laporan yang atau kemahiran yang dimiliki atau diminati (dalam bentuk laporan rancangan program budidaya/ usaha pertanian) sesuai dengan pemahaman Mendiskusikan kembali makna budidaya/ usaha pertanian Mendiskusikan rancangan produk inovatif hasil budidaya/ usaha pertanian setempat bahan mentah, setengah jadi atau barang jadi yang mengangkat produk unggulan untuk bahan membuat teks laporan Mendiskusikan konsep budidaya dan usaha pertanian daerah, mulai dari teknik pengolahan lahan, seleksi benih, persemaian, penanaman, pemupukan dan perawatan, penanggulangan hama dan penyakit, pemanenan, pengolahan hasil panen serta strategi pemasaran dan penjualan ke konsumen dan pedagang untuk bahan membuat teks laporan 6 jam Sikap: Tumbuhnya kesadaran akan pentingnya pekerjaan dan usaha pertanian daerah sebagai keunggulan lokal Pengetahuan: Kemampuan memahami isi teks laporan yang memuat judul, informasi produk, manfaat, sasaran produk, proses produksi usaha pertanian budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian Artikel budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media 3.13 Mengolah informasi teks laporan yang berkaitan dengan hasil, budaya, secara inovatif yang diminati. Peman Mampu menjelaskan isi teks laporan yang memuat judul, informasi produk, manfaat, sasaran produk, proses produksi hasil, kesehatan budaya, secara inovatif yang diminati Mampu menulis teks laporan yang memuat judul, informasi produk, manfaat, sasaran produk, proses produksi hasil, kesehatan budaya, secara inovatif yang diminati Kegiatan peman Mendiskusikan pendekatan yang digunakan untuk program budidaya/ usaha yaitu pendekatan individual kepada masyarakat setempat dan pendekatan kelembagaan (Lurah, RW,RT) untuk bahan membuat teks laporan Menulis teks laporan rancangan program budidaya/usaha pertanian Membacakan kembali hasil tulisan teks laporan rancangan program budidaya/ usaha pertanian dengan lancar. Keterampilan : Kemampuan menulis teks laporan yang memuat judul, informasi produk, manfaat, sasaran produk, proses produksi usaha minimal dalam 5 kalimat Membaca lancar teks laporan yang memuat judul, informasi produk, manfaat, sasaran produk, proses produksi usaha, minimal dalam 7 kalimat 26 27

20 2.8. Menggali informasi dari teks petunjuk atau arahan yang atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat. Peman Teks petunjuk atau arahan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran di bidang usaha/ budidaya pertanian 3.14Mengomunikasi kan ide dan Produk inovatif produk inovatif dengan usaha/ budidaya ilmu dan teknologi, pertanian budaya yang diminati Mampu membaca lancar teks petunjuk atau arahan yang atau kemahiran yang dimiliki dan diminati minimal dalam 7 (tujuh) kalimat Mampu mengindentifi kasi ciri-ciri teks petunjuk/ arahan yang atau kemahiran yang Mampu merumuskan ide produk inovatif ilmu dan teknologi, budaya yang diminati untuk bahan menyusun teks petunjuk atau arahan Kegiatan peman Mendiskusikan contoh dan fungsi teks-teks petunjuk/arahan yang ada di sekitar Membaca teks petunjuk/arahan yang atau kemahiran yang minimal dalam 7 (tujuh) kalimat yang budidaya dan usaha pertanian setempat Misal : cara pengolahan lahan, seleksi benih, persemaian, penanaman, pemupukan dan perawatan, pengendalian hama dan penyakit. Mendiskusikan dan mengidentifi kasi ciri-ciri teks petunjuk/arahan Misal : - kalimat perintah (cangkullah, semaikan, semprotlah, dll) - konjungsi/kata hubung : dan, lalu, kemudian Merumuskan ide produk inovatif berkaitan dengan usaha/budidaya pertanian Menjelaskan kembali rancangan produk inovatif usaha/budidaya pertanian yang telah dibuat Misal : - mengidentifi kasi jenis budidaya tanaman dan lahan daerah sebagai upaya program keunggulan daerah, - menentukan pendekatan kepada komuni tas (pendekatan individual dan kelembagaan) 12 jam Sikap: Tumbuhnya kesadaran akan pentingnya kemitraan dalam pekerjaan dan usaha pertanian daerah sebagai keunggulan lokal Pengetahuan: Kemampuan memahami isi teks petunjuk berkaitan dengan pekerjaan, profesi, atau kemahiran di bidang usaha/budidaya pertanian Keterampilan : Menulis teks petun juk pekerjaan, profesi, atau kemahiran di bi dang usaha/ budidaya pertanian minimal 5 kalimat budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian Artikel budidaya sarana produksi dan produk unggulan pertanian. Alat peraga atau media 3.12 Mempraktikkan kemitraan dalam mengembangkan, budaya, secara inovatif yang diminati di wilayahnya. Peman Kerjasama dalam melakukan pekerjaan, profesi, atau kemahiran di bidang usaha/ budidaya pertanian Mampu menyampaikan ide produk inovatif ilmu dan teknologi, budaya yang diminati untuk bahan menyusun teks petunjuk atau arahan Mampu menjelaskan manfaat kemitraan dalam pengembangan, kesehatan budaya, secara inovatif yang diminati di wilayahnya Mampu menjalin kemitraan dalam pengembangan produk teknologi, olahraga, seni, budaya, secara inovatif yang diminati di wilayahnya Kegiatan peman - mengidentifi kasi kemitraan - melakukan kemitraan - merancang anggaran Menyusun petunjuk cara membuat program budidaya dan usaha pertanian setempat dengan memperhatikan ciri-ciri teks petunjuk. Misal Bagaimana merancang jenis budidaya tanaman yang sesuai kondisi lahan? 1. Identifi kasilah jenis budidaya dan jenis lahan 2. Pilih teknik pengolahan lahan dan pemilihan benih. 3. Buatlan rencana anggaran. 4. Lakukan pendekatan dan kemitraan dengan masyarakat untuk program budidaya 5. Lakukan persemaian dan penanaman 6. Lakukan pemupukan dan perawatan serta penanggulangan hama dan penyakit 7. Lakukan pemanenan, pengolahan hasil panen 8. Lakukan strategi pemasaran dan penjualan ke konsumen dan pedagang Menjelaskan manfaat kemitraan dalam pengembangan usaha pertanian Mengidentifi kasi mitra yang dapat mendukung pengembangan usaha pertanian Menjalin kemitraan untuk mendukung kesuksesan pekerjaan dan usaha pertanian Membaca lancar teks petunjuk rancangan program inovatif di bidang usaha/budidaya pertanian minimal 7 kalimat Mempraktikkan, dan mematuhi perjanjian/ komitmen dalam melakukan kemitraan usaha di bidang pertanian 28 29

21 SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN TEMA: SENI BUDAYA Subtema : Kearifan Budaya Lokal SILABUS PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN BAGIAN 2 TEMA PENGEMBANGAN SENI BUDAYA Subtema Kearifan Budaya Lokal Kearifan lokal adalah gagasan-gagasan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diiku oleh anggota masyarakatnya. Kearifan lokal merupakan dasar untuk pengambilan kebijakan pada level lokal di bidang kesehatan, pendidikan, pengelolaan sumber daya alam dan kegiatan masyarakat perdesaan. Dalam kearifan lokal, terkandung pula kearifan budaya lokal. Kearifan budaya lokal sendiri adalah pengetahuan lokal yang sudah sedemikian menyatu dengan sistem kepercayaan, norma, dan budaya serta diekspresikan dalam tradisi dan mitos yang dianut dalam jangka yang lama. Jadi, dapat dikatakan bahwa kearifan lokal terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat setempat kondisi geografis dalam ar luas. Meskipun bernilai lokal tetapi nilai yang terkandung di dalamnya dianggap sangat universal. Pengembangan silabus pendidikan mul keaksaraan ini mengangkat kearifan budaya lokal untuk dikenali, dipahami, dan dilestarikan. Kearifan budaya lokal dipromosikan kepada dunia luar sehingga akan dikenal dan menjadi salah satu sumber penumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Untuk itu, masyarakat dan pemerintah daerah setempat harus bersinergi menjadikan potensi kearifan budaya lokal ini sebagai upaya pelestarian warisan budaya dan aset daerah yang bernilai. Selanjutnya kearifan budaya lokal ini dapat menjadi potensi penumbuhan ekonomi melalui ide inova f, berupa pengembangan desa wisata. Desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Silabus ini akan mengarahkan penggunanya untuk memahami kearifan budaya lokal untuk dipromosikan kepada dunia luar. Peserta didik akan mempelajari kearifan budaya lokal melalui membaca dan menulis teks penjelasan. Selain itu, mereka juga akan mempelajari teks khusus brosur untuk mempromosikan bentuk-bentuk kearifan budaya lokal. Melalui membaca dan menulis teks narasi kearifan lokal, peserta didik akan semakin meningkat kesadarannya halhal yang terjadi dalam kearifan lokal tersebut sehingga mereka akan ikut menjaga kelestariannya. Selanjutnya, peserta didik 30 31

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN LANJUTAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN LANJUTAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN LANJUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan 32 SILABUS PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Seri 1 Sikap Wirausaha Seri 2 Pandai Mencari Peluang Usaha Seri 3 Terampil Membuat Produk Usaha Seri 4 Terampil Menghitung Biaya Produksi Usaha Seri 5

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Seri 1 Sikap Wirausaha Seri 2 Pandai Mencari Peluang Usaha Seri 3 Terampil Membuat Produk Usaha Seri 4 Terampil Menghitung Biaya Produksi Usaha Seri 5

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Seri 1 Sikap Wirausaha Seri 2 Pandai Mencari Peluang Usaha Seri 3 Terampil Membuat Produk Usaha Seri 4 Terampil Menghitung Biaya Produksi Usaha Seri 5

Lebih terperinci

Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan. Agenda pendidikan tahun 2030, komitmen dunia untuk mendukung kesempatan

Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan. Agenda pendidikan tahun 2030, komitmen dunia untuk mendukung kesempatan i KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Tema Kehutanan

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Tema Kehutanan Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Tema Kehutanan Seri 1 Membaca dan Menulis Huruf Seri 2 Membaca, Menulis Angka dan Kalimat Sederhana Seri 3 Belajar Berhitung Permulaan Seri 4 Membaca dan Menulis Teks Sederhana

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Seri 1 Sikap Wirausaha Seri 2 Pandai Mencari Peluang Usaha Seri 3 Terampil Membuat Produk Usaha Seri 4 Terampil Menghitung Biaya Produksi Usaha Seri 5

Lebih terperinci

SILABUS PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014

SILABUS PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014 SILABUS PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014 KATA PENGANTAR DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Seri 1 Seri 2 Seri 3 Seri 4 Seri 5 Seri 6 Seri 7 Sikap Wirausaha Pandai Mencari Peluang Usaha Terampil Membuat Produk Usaha Terampil Menghitung Biaya

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI

PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI i KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan pendidikan global,

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Seri 1 Seri 2 Seri 3 Seri 4 Seri 5 Seri 6 Seri 7 Sikap Wirausaha Pandai Mencari Peluang Usaha Terampil Membuat Produk Usaha Terampil Menghitung Biaya

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI

PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI i KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Pasca tahun 015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan pendidikan global,

Lebih terperinci

Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan

Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan i KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan pendidikan global, yaitu memastikan pendidikan yang

Lebih terperinci

(c) PP-PAUD & DIKMAS JABAR

(c) PP-PAUD & DIKMAS JABAR BAHAN AJAR PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN Pengarah: DR.Muhammad Hasbi,S.Sos.,M.Pd Penanggung Jawab: Drs. Dadang Trisulaksana Penyusun: DR. H. Asep Mulyana,M.Pd Euis Laelasari,M.M.Pd Neni Nurlaela,S.Pd Suwanto,M.M.Pd

Lebih terperinci

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KURIKULUM 2013 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) / MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) KELAS VII - IX MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Nama Guru NIP/NIK Sekolah : : : 1

Lebih terperinci

2 Menetapkan : Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 3

2 Menetapkan : Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 3 No. 1264, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Pendidikan Keaksaraan Dasar. Pedoman. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

KURIKULUM 2013 KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI

KURIKULUM 2013 KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI KURIKULUM 2013 GEOGRAFI Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 KI dan KD Geografi untuk Peminatan Ilmu-ilmu Sosial SMA/MA 1 A. Pengertian Geografi

Lebih terperinci

14. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SD/MI

14. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SD/MI 14. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SD/MI KELAS: I Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

SILABUS SMA. Sumber Belajar. Kompetensi Dasar Materi pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu

SILABUS SMA. Sumber Belajar. Kompetensi Dasar Materi pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu SILABUS SMA Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XI Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,

Lebih terperinci

(Contoh) DESAIN PEMBELAJARAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C UPT SKB KABUPATEN BANDUNG

(Contoh) DESAIN PEMBELAJARAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C UPT SKB KABUPATEN BANDUNG (Contoh) DESAIN PEMBELAJARAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C UPT SKB KABUPATEN BANDUNG UPT SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KABUPATEN BANDUNG 2017 DESAIN PEMBELAJARAN Oleh: Yaya Sukarya,

Lebih terperinci

SILABUS TEMATIK KELAS I

SILABUS TEMATIK KELAS I SILABUS TEMATIK KELAS I Satuan Pendidikan Kelas Kompetensi Inti : SD/MI : I (satu) KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

(c) PP-PAUD & DIKMAS JABAR

(c) PP-PAUD & DIKMAS JABAR BAHAN AJAR PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN Pengarah: DR.Muhammad Hasbi,S.Sos.,M.Pd Penanggung Jawab: Drs. Dadang Trisulaksana Penyusun: DR. H. Asep Mulyana,M.Pd Euis Laelasari,M.M.Pd Neni Nurlaela,S.Pd Suwanto,M.M.Pd

Lebih terperinci

08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan

08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan 08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir

Lebih terperinci

MODEL SILABUS PAKET A SETARA SD/MI

MODEL SILABUS PAKET A SETARA SD/MI MATEMATIKA MODEL SILABUS PAKET A SETARA SD/MI MATA PELAJARAN MATEMATIKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

Disampaikan pada Pembekalan Mikro teaching Mahasiswa PGSD-UAD RINI NINGSIH, M.Pd.

Disampaikan pada Pembekalan Mikro teaching Mahasiswa PGSD-UAD RINI NINGSIH, M.Pd. Disampaikan pada Pembekalan Mikro teaching Mahasiswa PGSD-UAD 2016 RINI NINGSIH, M.Pd. ADA APA DENGAN RPP? Apa yang dimaksud RPP Mengapa Membuat RPP? Bagaimana membuat RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lebih terperinci

(c) PP-PAUD & DIKMAS JABAR

(c) PP-PAUD & DIKMAS JABAR BAHAN AJAR PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN Pengarah: DR.Muhammad Hasbi,S.Sos.,M.Pd Penanggung Jawab: Drs. Dadang Trisulaksana Penyusun: DR. H. Asep Mulyana,M.Pd Euis Laelasari,M.M.Pd Neni Nurlaela,S.Pd Suwanto,M.M.Pd

Lebih terperinci

50. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI SMA/MA

50. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI SMA/MA 50. KOMPETENSI INTI DAN GEOGRAFI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran C. Sosiologi Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN)

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PPKN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

: Budidaya Alokasi Waktu

: Budidaya Alokasi Waktu C. Budidaya Aspek : Budidaya Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

Lebih terperinci

: Budidaya Alokasi Waktu

: Budidaya Alokasi Waktu C. Budidaya Aspek : Budidaya Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAB IV

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAB IV SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAB IV STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN PJOK DR. IMRAN AKHMAD, M.PD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016 KOMPETENSI INTI DAN GEOGRAFI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum

Lebih terperinci

Kelompok Materi: MATERI POKOK

Kelompok Materi: MATERI POKOK Modul 2.1 a. Kelompok Materi: MATERI POKOK 1 Materi Pelatihan Belajar Tematik AlokasiWaktu : 2.1. Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian 2.1. a. Analisis Dokumen : SKL,KI-KD, Silabus,

Lebih terperinci

KURIKULUM Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 6 : ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN. Kelas / Semester : V / 2

KURIKULUM Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 6 : ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN. Kelas / Semester : V / 2 KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 6 : ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN Nama Sekolah : SDN MANUKAN KULON Kelas / Semester : V / 2 Nama Guru NIP / NIK : EKO BUDIYONO

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 5 : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

Lebih terperinci

A. KUALIFIKASI PEMBIMBING

A. KUALIFIKASI PEMBIMBING LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 41 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009 A. KUALIFIKASI PEMBIMBING STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN Standar kualifikasi pembimbing pada kursus

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

Pembelajaran KI 1 dan KI 2 dilakukan secara tidak langsung (terintegrasi) dalam pembelajaran KI 3 dan KI 4

Pembelajaran KI 1 dan KI 2 dilakukan secara tidak langsung (terintegrasi) dalam pembelajaran KI 3 dan KI 4 SILABUS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Satuan Pendidikan Kelas : SMP N 3 Kalasan : IX (sembilan) Kompetensi Inti KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Geometri Ruang

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN

Lebih terperinci

SILABUS KELAS: I (satu)

SILABUS KELAS: I (satu) Format Silabus Edisi 04-03-2013 SILABUS KELAS: I (satu) Format Silabus Edisi 04-03-2013 Satuan Pendidikan : SD Kompetensi Inti* KI 1: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Memiliki

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MATEMATIKA di SD

PEMBELAJARAN MATEMATIKA di SD Kegiatan Belajar 3 PEMBELAJARAN MATEMATIKA di SD A. Pengantar Seorang guru SD atau calon guru SD perlu mengetahui beberapa karakteristik pembelajaran matematika di SD. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya,

Lebih terperinci

KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 8 : BUMI DAN ALAM SEMESTA. Nama Sekolah Kelas / Semester : III (Tiga) / 2

KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 8 : BUMI DAN ALAM SEMESTA. Nama Sekolah Kelas / Semester : III (Tiga) / 2 KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 8 : BUMI DAN ALAM SEMESTA Nama Sekolah Kelas / Semester : III (Tiga) / 2 : Nama Guru NIP / NIK : : 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan

Lebih terperinci

IKATAN MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH INDONESIA (IMADIKLUS INDONESIA)

IKATAN MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH INDONESIA (IMADIKLUS INDONESIA) PENDAHULUAN Aksara merupakan sistem penulisan suatu bahasa dengan menggunakan tanda-tanda simbol, bukan hanya sebagai huruf atau rangkaian abjad. Aksara merupakan suatu sarana yang menghantar cakrawala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara pertanian, dimana pertanian memegang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara pertanian, dimana pertanian memegang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara pertanian, dimana pertanian memegang peranan penting bagi keseluruhan perekonomian Nasional. Hal ini, dapat ditunjukkan dari banyaknya

Lebih terperinci

SILABUS PRAKARYA SMPN 2 BANJAR KELAS VIII TAHUN 2016/2017

SILABUS PRAKARYA SMPN 2 BANJAR KELAS VIII TAHUN 2016/2017 Aspek : Kerajinan Satuan Pendidikan : SMP /MTs Kelas : VIII (delapan) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 32 2011 SERI. E PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 32 TAHUN 2010 TENTANG KAMPUNG BUDAYA GERBANG KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

SILABUS TEMATIK KELAS II : Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan : Aturan Keselamatan di Rumah Alokasi Sumber.

SILABUS TEMATIK KELAS II : Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan : Aturan Keselamatan di Rumah Alokasi Sumber. Tema 8 Subtema 1 Mata PPKn Bahasa Indonesia SILABUS TEMATIK KELAS II : Keselamatan di Rumah dan di Perjalanan : Aturan Keselamatan di Rumah 3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 3 : PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP Nama Sekolah : Kelas / Semester : IV (Empat) / 1 Nama Guru NIP / NIK : : RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

SILABUS TEMATIK KELAS I

SILABUS TEMATIK KELAS I SILABUS TEMATIK KELAS I Tema 6 Subtema 1 Mata PPKN Bahasa Indonesia : Lingkungan Bersih, Sehat, dan Asri : Lingkungan Rumahku 3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 1 : 1 x Pertemuan (6 x 35

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 2 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMBANGAN RPP

PANDUAN PENGEMBANGAN RPP PANDUAN PENGEMBANGAN RPP 1. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh Nama : Muhammad Rois Amin NIM : 13108241176 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas

Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan masalah yang ditemukan, metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto (2010:128), penelitian tindakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.71, 2013 PENDIDIKAN. Standar Nasional Pendidikan. Warga Negara. Masyarakat. Pemerintah. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA

SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA Kelas : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :

Lebih terperinci

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 2 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 2 : PERKEMBANGAN TEKNOLOGI. Nama Sekolah Kelas / Semester : III (Tiga) / 1

KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 2 : PERKEMBANGAN TEKNOLOGI. Nama Sekolah Kelas / Semester : III (Tiga) / 1 KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 2 : PERKEMBANGAN TEKNOLOGI Nama Sekolah Kelas / Semester : III (Tiga) / 1 : Nama Guru NIP / NIK : : 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan

Lebih terperinci

BAB III STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

BAB III STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM BAB III STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ( SKL) 1. Pengertian Standar kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan mencakup

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 78 TAHUN 2001 SERI D.75 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 78 TAHUN 2001 SERI D.75 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 78 TAHUN 2001 SERI D.75 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUMEDANG SEKRETARIAT

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA SENI BUDAYA SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA/MA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI LINGKUNGAN. HIDUP. Sumber Daya Alam. Perkebunan. Pengembangan. Pengolahan. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 308) PENJELASAN ATAS

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 3 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 3 BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 3 BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD Kelas/ Semester : IV/ 2 (Dua) Tema ke : 6 Indahnya Negeriku Sub Tema ke : 1 Keanekaragaman Hewan dan Tumbuhan Pembelajaran ke : 1 Alokasi Waktu

Lebih terperinci

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL STANDAR KOMPETENSI GURU KURIKULUM 2006 (KTSP)

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL STANDAR KOMPETENSI GURU KURIKULUM 2006 (KTSP) SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL STANDAR KOMPETENSI GURU KURIKULUM 2006 (KTSP) UU No. 14/2005 (UUGD) Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan modifikasi dari limbah organik.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan modifikasi dari limbah organik. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Piyungan : Prakarya (kerajinan) : VIII / Ganjil : Kerajinan modifikasi dari limbah organik.

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A.

BAB I. PENDAHULUAN A. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemanfaatan potensi wilayah dengan peluang yang cukup prospektif salah satunya adalah melalui pengembangan agrowisata. Agrowisata merupakan rangkaian kegiatan wisata

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E)

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E) 41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dengan telah ditetapkannya pembentukan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SatuanPendidikan : SDN Percobaan 2 Kelas / Semester : 4 /1 Tema 1 : Indahnya Kebersamaan Sub Tema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku Pembelajaran ke : 4 Alokasi waktu

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 3 : TUGASKU SEHARI-HARI Nama Sekolah : Kelas / Semester : II / 1 Nama Guru NIP / NIK : : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

SILABUS TEMATIK KELAS II

SILABUS TEMATIK KELAS II SILABUS TEMATIK KELAS II Satuan Pendidikan Kelas Kompetensi Inti : SD/MI : II (Dua) KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN PJOK

STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN PJOK SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAB IV STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN PJOK DR. IMRAN AKHMAD, M.PD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI DESA SENAKIN KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI DESA SENAKIN KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PANEN RAYA PADI DI DESA SENAKIN KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK Yang terhormat: Hari/Tanggal : Senin /11 Pebruari 2008 Pukul : 09.00 WIB Bupati

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK A. SD/MI KELAS: I STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1. Menerima

Lebih terperinci

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 3 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 3 BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 3 BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Geometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH KURIKULUM 2013

SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH KURIKULUM 2013 SILABUS MATA PELAJARAN: BAHASA DAERAH KURIKULUM 2013 Satuan Pendidikan Kelas Semester : SMP/MTs : IX : Ganjil KOMPETENSI INTI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan

Lebih terperinci

KI dan KD Matematika SMP/MTs

KI dan KD Matematika SMP/MTs KI dan KD Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

Lebih terperinci

BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU. Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar

BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU. Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar Profesi Keguruan Rulam Ahmadi BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU A. Kompetensi Dasar Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar kompetensi guru yang meliputi guru PAUD/TK/RA, guru SD/MI,

Lebih terperinci

D. Antropologi Materi Pembelajaran. Alokasi Waktu. Kegiatan Pembelajaran. Sumber Belajar

D. Antropologi Materi Pembelajaran. Alokasi Waktu. Kegiatan Pembelajaran. Sumber Belajar D. Antropologi Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 3 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SDLB Fatmawati Kelas/ Semester : I/I Tema/ Subtema/ PB : Diriku (1)/ Aku dan Teman Baruku (1)/ 1 Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (9 x 30 Menit) A. Kompetensi

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MASTER OF CEREMONY BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MASTER OF CEREMONY BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MASTER OF CEREMONY BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) Pengertian Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Untuk SMA/MA Kelas X Mata Pelajaran : Matematika (Wajib) Penerbit dan Percetakan Jl. Tengah No. 37, Bumi Asri Mekarrahayu Bandung-40218 Telp. (022) 5403533 e-mail:srikandiempat@yahoo.co.id

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs PRAKARYA SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B SETARA SMP/MTs MATA PELAJARAN PRAKARYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

Lebih terperinci