Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian"

Transkripsi

1 Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Seri 1 Seri 2 Seri 3 Seri 4 Seri 5 Seri 6 Seri 7 Sikap Wirausaha Pandai Mencari Peluang Usaha Terampil Membuat Produk Usaha Terampil Menghitung Biaya Produksi Usaha Terampil Mengemas Produk Usaha Terampil Mencatat dan Menghitung Keuangan Usaha Terampil Bermitra dan Memasarkan Produk Usaha Buku Milik Negara Tidak Diperjual Belikan

2 Kegiatan Belajar I Mari Membaca Tabel dan Formulir Keuangan Usaha Kegiatan Belajar II Belajar Mencatat dan Menghitung di Tabel dan Formulir Usaha

3 Kata Sambutan Perpustakaan Nasional RI. Data Katalog dalam Terbitan (KDT) Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Seri 6: Terampil Mencatat dan Menghitung Keuangan Usaha Mengacu pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Keaksaraan Lanjutan/ Agus Ramdhani, S.Sos, M.M.Pd, Ujang Rahmat, S.Pd ; Editor, Erman Syamsuddin, Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan-Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015 iv+ 24 hlm + illustrasi + foto; 21 x 29,7 cm ISBN Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan pendidikan global, yaitu memastikan pendidikan yang inklusif, adil dan bermutu, serta mempromosikan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Tujuan tersebut untuk menyelesaikan agenda Pendidikan Untuk Semua (PUS) dan Millenium Development Goals (MDGs), serta menjawab sebagai tantangan nasional. Kesepakatan yang dibuat ini lebih dikenal dengan Agenda Pendidikan 2030 Agenda Pendidikan 2030 disusun berdasarkan prinsip bahwa pendidikan merupakan komoditi masyarakat, hak azasi manusia, dan dasar penjaminan hak-hak lainnya. Secara lebih tegas, Agenda pendidikan 2030 memuat komitmen untuk mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua, pada seluruh lingkungan dan tingkat pendidikan. Hal ini termasuk penjaminan kepastian bagi semua remaja dan orang dewasa, terutama anak perempuan untuk memperoleh tingkat keterampilan keaksaraan, serta memberikan mereka berbagai kesempatan pembelajaran, pendidikan dan pelatihan. Sejalan dengan Agenda Pendidikan 2030, layanan pendidikan masyarakat memegang peran strategis dan penting. Hal ini disebabkan karena secara nasional masih terdapat sebesar 3,86% atau penduduk usia tahun buta aksara, dua pertiga di antaranya adalah perempuan (PDSP, Kemdikbud,2014) Agar dapat menjangkau seluruh sasaran tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat berupaya memperluas sekaligus meningkatkan mutu pendidikan masyarakat melalui keragaman layanan program, seperti pendidikan keaksaraan, pendidikan kesetaraan orang dewasa, dan pendidikan berkelanjutan yang terintegrasi dengan pendidikan kecakapan hidup, peningkatan minat dan budaya baca, pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, pengarusutamaan gender bidang pendidikan, dan penataan kelembagaan. Saya menyambut baik diterbitkannya panduan penyelenggaraan pendidikan keaksaraan, bahan ajar, dan perangkat belajar lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan meningkatkan kualitas layanan pendidikan masyarakat. Disklaimer: Buku ini merupakan salah satu contoh bahan ajar keaksaraan usaha mandiri yang berbasis pada standar kompetensi lulusan keaksaraan lanjutan dan didesain untuk masyarakat (fungsional bidang pertanian). Sebagai salah satu contoh bahan ajar keaksaraan usaha mandiri, buku ini terbuka untuk dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing, dengan tetap mengacu pada tercapainya standar kompetensi lulusan keaksaraan lanjutan (Permendikbud no. 42 tahun 2015) Jakarta, Desember 2015 Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Ir. Harris Iskandar, Ph.D. NIP ii Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Terampil Mencatat dan Menghitung Keuangan Usaha iii

4 Kata Pengantar Deklarasi Dakar pada tahun 2015 Menjamin semua kebutuhan belajar bagi anak muda dan orang dewasa terpenuhi melalui kesempatan yang sama untuk memperoleh program program pembelajaran dan keterampilan kehidupan (life skills) Serta mencapai perbaikan tingkat keaksaraan orang dewasa sebesar 50% pada tahun 2015, khususnya perempuan dan kesamaan akses pendidikan dasar dan pendidikan berkelanjutan bagi semua orang dewasa. KEGIATAN BELAJAR 1 Mari Membaca Tabel dan Formulir Keuangan Usaha Berbagai layanan pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan bagi para remaja, dan orang dewasa, dan komunitas dikemas dalam berbagai program pendidikan keaksaraan dan budaya baca, pendidikan kesetaraan, pendidikan berkelanjutan, dan penataan kelembagaan. Dalam rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan maka perlu dirumuskan norma, standar, prosedur, kriteria (NSPK) dalam bentuk panduan, petunjuk teknis, bahan ajar, dan perangkat pembelajaran lainnya sebagai acuan di lapangan. Semoga panduan, petunjuk teknis,dan perangkat pembelajaran tersebut dapat menjadi acuan dan menjamin pelaksanaan kegiatan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan yang efektif, efisien, dan akuntabel. Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun dokumen tersebut untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan yang lebih berkualitas. Semoga bermanfaat dan menjadi amal baik bagi kita semua, sehingga mendapat ganjaran yang berlipat, dengan harapan semoga Alloh SWT memberikan rakhmat dan hidayahnya kepada kita semua. Amin. Jakarta, Desember 2015 Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Dr. Erman Syamsuddin NIP iv Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Terampil Mencatat dan Menghitung Keuangan Usaha 1

5 A. Membaca Tabel Usaha Baca dan Pelajari! Bacalah! Modal Usaha Dalam hidup kita harus berusaha. Dalam berusaha tentu kita perlu modal. Modal usaha harus kita kelola. Catat modal kita usaha kita berapa. Dibelikan apa saja dan untuk apa. Catat juga pengeluaran dan pemasukan. Supaya modal usaha kita habis. Membuat Saos Tomat Ibu Rina akan membuat saos tomat. Tanggal 2 Januari 2015, dia punya uang Rp ,- Tanggal 3 Januari 2015, membeli tomat 1 kg Rp10.000,- Dia juga membeli garam 250 gram Rp 5000,- Jadi Ibu Rina mengeluarkan uang Rp15.000,- Uang itu untuk membeli bahan manisan tomat. Sisa uang Ibu Rina tanggal 3 Januari Rp85.000,- Tabel Pemasukan Usaha Manisan Tomat Ibu Rina Tang gal Keterangan Pemasukan(Rp) Modal usaha ,- Jumlah Tabel Pengeluaran Usaha Manisan Tomat Ibu Rina Tanggal Keterangan Pengeluaran (Rp) Membeli tomat 1 Kg Membeli garam 250 gram Jumlah Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Terampil Mencatat dan Menghitung Keuangan Usaha 3

6 Baca dan Pelajari! Usaha Pak Mursid Untung Pak Mursid punya uang Rp ,- Tanggal 8 Juli 2015, membeli benih tomat Rp50.000,- Tanggal 8 Agustus 2015, membeli pupuk Rp ,- Bulan Desember 2015 tomat Pak Mursid siap di panen. Pak Mursid panen tomat sebanyak 95 Kg. Ia jual ke pedagang di pasar seharga Rp ,- Jadi Pak Mursid untung Rp ,- Tabel Pemasukan Usaha TanamTomat Pak Mursid Tanggal Keterangan Pemasukan(Rp) Modal , Menjual tomat kepasar ,- Jumlah Tabel Pengeluaran Usaha Tanam Tomat Pak Mursid Tanggal Keterangan Pengeluaran (Rp) Membeli benih tomat , Membeli pupuk ,- Jumlah Pemasukan = Rp ,- Pengeluaran = Rp ,- Pendapatan = Rp ,- Keuntungan = Pendapatan Modal = Rp Rp = Rp ,- Ternyata Pendapatan lebih besar dari Pengeluaran Artinya usaha tanaman tomat Pak Mursid untung Rp ,- Baca dan Pelajari! Pembukuan Usaha Manisan Tomat Ibu Zahra Bulan Januri Tahun 2015 Tanggal 2 : Modal awal Tanggal 3 : Membeli tomat 1 kg Tanggal 3 : Membeli gula pasir 250 gr Tanggal 4 : Membeli gas 3 kg Tanggal 5 : Membeli plastik Tanggal 6 : Menjual manisan tomat 7 plastik (1 bungkus Rp 5.000,) Tanggal Keterangan Pemasukan (Rp) Modal awal Menjual manisan tomat 7 plastik JUMLAH Tanggal Keterangan Pengeluaran(Rp) Membeli tomat 1 kg Membeli gula pasir 250 gram Membeli gas 3 kg Membeli plastik JUMLAH Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Terampil Mencatat dan Menghitung Keuangan Usaha 5

7 Pemasukan = Rp ,- Pengeluaran = Rp ,- Pendapatan = Rp ,- Keuntungan = Pendapatan Modal = Rp Rp = (- Rp ,-) Ternyata Pendapatan lebih kecil dari Pengeluaran Artinya usaha manisan tomat Ibu Zahra masih rugi Rp10.000,- B. Membaca Formulir Sederhana Baca dan Pelajari! Kuitansi Ini adalah kuitansi. Kuitansi adalah tanda bukti jual beli. Di kuitansi terdapat nomor atau No. Juga terdapat Telah terima dari. Uang sejumlah dan Untuk pembayaran. Serta Rp atau rupiah. Kuitansi diisi oleh penjual. No diisi dengan nomor atau angka. Telah terima dari diisi nama pembeli. Uang sejumlah diisi kalimat jumlah uang harga beli. Untuk pembayaran diisi nama barang yang dibeli. Rp diisi jumlah uang yang diterima dalam angka. Tulis tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembelian. Jangan lupa tuliskan nama dan tandatangan penjual. 6 Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Terampil Mencatat dan Menghitung Keuangan Usaha 7

8 Baca dan pelajari! Baca dan Pelajari! Bonggol Kuitansi Isi Kuitansi Ini kuitansi terisi. Bagian kiri disebut bonggol kuitansi. Bonggol kuitansi diisi dan disimpan oleh penjual. Bagian kanan kuitansi diberikan kepada pembeli. Kuitansi harus ditanda tangan penjual. Juga diberikan keterangan tanggal pembelian. Jangan lupa berikan tuliskan nama penjualnya. WARUNG NANDA BAROKAH Jl. Guntur Sari Depan Kantor LEC Garut NOTA No. BANYAKNYA Makanan & Minuman Kepada Yth HARGA JUMLAH Jumlah Rp. Uang Muka Rp. Tanda Terima Hormat kami, Sisa Rp. (... ) ( Ibu Wati ) Kuitansi Pembelian Pada tanggal 6 Januari Ibu Ira menjual manisan tomat kepada Ibu Sani. Harga satu bungkusnya Rp5.000,- Ibu Sani membeli 7 bungkus. Ibu Sani membayar Rp35.000,-kepada Ibu Ira. Ibu Ira memberikan kuitansi ini kepada Ibu Sani. Nomor kuitansi pembeliannya adalah 01. Nota Pembelian Ini adalah nota pembelian. Nota adalah tanda bukti jual beli. Di nota akan di tulis nama barang yang di beli. Jumlah dan banyaknya barang yang dibeli. Ada juga keterangan tentang harga barang. Biasakan meminta nota jika kita belanja. Supaya kita tahu harga masing-masing barang. 8 Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Terampil Mencatat dan Menghitung Keuangan Usaha 9

9 7 Januari Cikajang, Tgl NOTA No. BANYAKNYA 2 kg Baca dan Pelajari! 01 NAMA BARANG Tomat h. amn JUAL BELI HASIL BUMI Jl. Cikuda No. 757 Telp. (0262) Pasar Cikajang Rumah : Kp. Margaluyu No. 7 Ds. Giriawas Cikajang HP: Tuan Toko... Ibu Ira... HARGA , ,- JUMLAH Baca dan Pelajari! Cara Mengisi Nota Pembelian Tempat, tanggal, bulan dan tahun pembelian Nama pembeli h. amn JUAL BELI HASIL BUMI Jl. Cikuda No. 757 Telp. (0262) Pasar Cikajang Rumah : Kp. Margaluyu No. 7 Ds. Giriawas Cikajang HP: Perhatian! Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar/dikembalikan Jumlah Rp ,- Hormat kami, Nomor/ angka nota Banyak barang yang dibeli Nama barang yang dibeli 7 Januari Cikajang, Tgl NOTA No. 01 BANYAKNYA NAMA BARANG 2 kg Tomat Tuan Toko... Ibu Ira ,- HARGA ,- JUMLAH Harga dikali banyak barang yang dibeli Harga satuan barang yang dibeli Tanda Terima Terima Kasih Hj. Mimin Nota Toko H.AMN Ibu Ira membeli tomat di toko H.AMN. Toko H.AMN tempat jual beli hasil bumi. Ibu membeli tomat sebanyak 2 kg. 1 kg tomat harganya Rp10.000,- 2 Kg tomat harganya Rp20.000,- Ibu Ira menerima nota dari toko H.AMN Ibu Ira harus membayar Rp20.000,- Perhatian! Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar/dikembalikan Tanda Terima Nama dan tanda tangan pembeli Jumlah Rp. Terima Kasih ,- Hormat kami, Hj. Mimin Nama dan tanda tangan penjual Jumlah harga keseluruhan barang yang dibeli 10 Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Terampil Mencatat dan Menghitung Keuangan Usaha 11

10 KEGIATAN BELAJAR II Belajar Mencatat dan Menghitung Di Tabel dan Formulir Usaha A. Mencatat dan Menghitung Keuangan Usaha Bacalah. Usaha Jus Tomat Ibu Ina akan memulai usaha jus tomat. Dia punya modal Rp30.000,- 2 Mei 2015 dia beli 2 kg tomat Rp20.000,- Dia juga beli 500 gram gula pasir Rp10.000,- Hari itu juga, jus tomatnya terjual 10 gelas. Satu gelasnya dia jual seharga Rp5.000,- 12 Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Terampil Mencatat dan Menghitung Keuangan Usaha 13

11 Tuliskan ke dalam tabel! Tabel Pemasukan Usaha Jus Tomat Ibu Ina Tanggal Keterangan Pemasukan (Rp) 2 Mei 2015 Modal Mei 2015 Jual 10 gelas x Rp 5000,-... Jumlah Tabel Pengeluaran Usaha Jus Tomat Ibu Ina Tanggal Keterangan Pengeluaran (Rp) 2 Mei 2015 Beli 2 Kg tomat Mei 2015 Beli 500 gram gulapasir... Jumlah Pemasukan = Rp ,- Pengeluaran = Rp ,- Pendapatan = Rp... Keuntungan = Pendapatan Modal = Rp... Rp = Rp... Ternyata Pendapatan... Pengeluaran Artinya usaha manisan tomat Ibu Zahra... Tuliskan ke dalam tabel! Pembukuan Usaha Manisan Tomat Ibu Zahra Bulan Januri Tahun 2015 Tanggal2 : Modal awal = Rp50.000,- Tanggal 3 : Membeli tomat 1 kg = Rp10.000,- Tanggal3 : Membeli gula pasir 1Kg = Rp10.000,- Tanggal4 : Membeli gas 3 kg = Rp25.000,- Tanggal 5 : Membeli plastik = Rp5.000,- Tanggal 6 : Menjual manisan tomat 7 plastik (1 bungkus Rp5.000,-) Tanggal 7 : Menjual manisan tomat 4 plastik (1 bungkus Rp5.000,-) Tanggal 8 : Membeli gas 3 kg = Rp25.000,- Tanggal 9 : Menjual manisan tomat 6 plastik (1 bungkus Rp5.000,-) Tabel Pemasukan Usaha Manisan Tomat Ibu Zahra Tanggal Keterangan Pemasukan (Rp) Modal awal Menjual manisan tomat 7 plastik x Menjual manisan tomat 4 plastik x Menjual manisan tomat 6 plastik x JUMLAH Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Terampil Mencatat dan Menghitung Keuangan Usaha 15

12 Tabel Pengeluaran Usaha Manisan Tomat Ibu Zahra Tanggal Keterangan Pengeluaran (Rp) Membeli tomat 1 kg Membeli gula pasir 1 kg Membeli gas 3 kg Membeli plastik Membeli gas 3 Kg JUMLAH... Pemasukan = Rp... Pengeluaran = Rp... Pendapatan = Rp... Keuntungan = Pendapatan Modal = Rp... Rp... = Rp... Ternyata Pendapatan... Pengeluaran Artinya usaha manisan tomat Ibu Zahra... Tuliskan ke dalam tabel! Pembukuan Usaha Manisan Tomat Ibu Zahra Bulan Februari Tahun 2015 Tanggal 2 : Modal awal = Rp50.000,- Tanggal 3 : Membeli tomat 1 kg = Rp10.000,- Tanggal 3 : Membeli gula pasir 1Kg = Rp10.000,- Tanggal 4 : Membeli gas 3 kg = Rp25.000,- Tanggal 5 : Membeli plastik = Rp5000,- Tanggal 6 : Menjual manisan tomat 7 plastik (1 bungkus Rp5.000,-) Tanggal 7 : Menjual manisan tomat 5 plastik (1 bungkus Rp5.000,-) Tanggal 8 : Menjual manisan tomat 4 plastik (1 bungkus Rp5.000,-) Tanggal 9 : Menjual manisan tomat 6 plastik (1 bungkus Rp5.000,-) Tabel Pemasukan Usaha Manisan Tomat Ibu Zahra Tanggal Keterangan Pemasukan (Rp) Modal awal Menjual manisan tomat 7 plastik x Menjual manisan tomat 5 plastik x Menjual manisan tomat 4 plastik x Menjual manisan tomat 6 plastik x JUMLAH 16 Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Terampil Mencatat dan Menghitung Keuangan Usaha 17

13 Tabel Pengeluaran Usaha Manisan Tomat Ibu Zahra Tanggal Keterangan Membeli tomat 1 kg Membeli gula pasir 250 gram Membeli gas 3 kg Membeli plastik JUMLAH Pengeluaran (Rp) B. Mencatat dan Menghitung di Formulir Usaha 1. Kuitansi Isilah bagian yang kosong pada kuitansi di bawah ini! Januari 2015 Tanggal 6 : Ibu Riri membeli 7 plastik manisan tomat dari Ibu Zahra. Pemasukan = Rp... Pengeluaran = Rp... Pendapatan = Rp... Keuntungan = Pendapatan Modal = Rp... Rp... = Rp... Ternyata Pendapatan... Pengeluaran Januari 2015 Tanggal 7 : Ibu Dian membeli 4 plastik manisan tomat dari Ibu Zahra. Artinya usaha manisan tomat Ibu Zahra Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Terampil Mencatat dan Menghitung Keuangan Usaha 19

14 Januari 2015 Tanggal 9: Pak Dio membeli 6 plastik manisan tomat dari Ibu Zahra. 2. Nota Isilah bagian yang kosong dalam nota di bawah ini! Februari 2015 Tanggal 3 : Ibu Zahra membeli tomat 1 kg seharga Rp ,- Tanggal 3 : Ibu Zahra membeli gula pasir 1 kg seharga Rp ,- 34 Tuan Toko 3 Februari 2015 Ibu Zahra NOTA No BANYAKNYA NAMA BARANG HARGA JUMLAH 1 kg 1 kg Tomat , ,- Jumlah Rp ,- Tanda Terima Hormat kami, Ibu Zahra TOKO MURAH 20 Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Terampil Mencatat dan Menghitung Keuangan Usaha 21

15 Februari 2015 Tanggal 6 : Ibu Lulu membeli 7 plastik manisan tomat dari Ibu Zahra. Tuan Toko Ibu Lulu NOTA No BANYAKNYA 7 Plastik Manisan tomat NAMA BARANG HARGA... JUMLAH... Usaha Jus Ibu Ina Mei 2015 Harga 1 gelas jus tomat Rp 5.000,- Tanggal 5: Pak Wanto membeli 15 gelas jus tomat dari Ibu Ina. Tanggal 6: Ibu Eli membeli 5 gelas jus tomat dari Ibu Ina. Isilah nota di bawah ini! Nota untuk Pak Wanto Tuan Toko NOTA No BANYAKNYA NAMA BARANG HARGA JUMLAH Jumlah Rp ,- Tanda Terima Hormat kami, Ibu Zahra Jumlah Rp. Tanda Terima Hormat kami, 22 Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Terampil Mencatat dan Menghitung Keuangan Usaha 23

16 Nota untuk Ibu Eli Tuan Toko NOTA No BANYAKNYA NAMA BARANG HARGA JUMLAH Jumlah Rp. Tanda Terima Hormat kami, 24 Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Seri 1 Sikap Wirausaha Seri 2 Pandai Mencari Peluang Usaha Seri 3 Terampil Membuat Produk Usaha Seri 4 Terampil Menghitung Biaya Produksi Usaha Seri 5

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Seri 1 Sikap Wirausaha Seri 2 Pandai Mencari Peluang Usaha Seri 3 Terampil Membuat Produk Usaha Seri 4 Terampil Menghitung Biaya Produksi Usaha Seri 5

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Seri 1 Sikap Wirausaha Seri 2 Pandai Mencari Peluang Usaha Seri 3 Terampil Membuat Produk Usaha Seri 4 Terampil Menghitung Biaya Produksi Usaha Seri 5

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Seri 1 Sikap Wirausaha Seri 2 Pandai Mencari Peluang Usaha Seri 3 Terampil Membuat Produk Usaha Seri 4 Terampil Menghitung Biaya Produksi Usaha Seri 5

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian Seri 1 Seri 2 Seri 3 Seri 4 Seri 5 Seri 6 Seri 7 Sikap Wirausaha Pandai Mencari Peluang Usaha Terampil Membuat Produk Usaha Terampil Menghitung Biaya

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Tema Kehutanan

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Tema Kehutanan Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Tema Kehutanan Seri 1 Membaca dan Menulis Huruf Seri 2 Membaca, Menulis Angka dan Kalimat Sederhana Seri 3 Belajar Berhitung Permulaan Seri 4 Membaca dan Menulis Teks Sederhana

Lebih terperinci

Daftar Isi. KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf

Daftar Isi. KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf Daftar Isi KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf i Kata Sambutan Pelindung: Dr. Ir. Taufik Hanafi, M.U.P. Penanggung Jawab: Dr.Wartanto Editor: Dra. Ida M.

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI

PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI i KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Pasca tahun 015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan pendidikan global,

Lebih terperinci

Daftar Isi KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Menghitung Satuan Panjang. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menghitung Satuan Berat

Daftar Isi KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Menghitung Satuan Panjang. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menghitung Satuan Berat Daftar Isi KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Menghitung Satuan Panjang KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menghitung Satuan Berat KEGIATAN BELAJAR 3 Terampil Menghitung Satuan Isi i Kata Sambutan Pelindung: Dr. Ir.

Lebih terperinci

P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan engembangan program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat di luar sistem persekolahan, sebagai

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI

PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI i KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan pendidikan global,

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Seri 1 Membaca dan Menulis Huruf Seri 2 Membaca, Menulis Angka dan Kalimat Sederhana Seri 3 Belajar Berhitung Permulaan Seri 4 Membaca dan Menulis Teks Sederhana Seri 5 Membaca

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Menghitung Jumlah Uang KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menghitung Satuan Waktu

KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Menghitung Jumlah Uang KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menghitung Satuan Waktu DAFTAR ISI KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Menghitung Jumlah Uang KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menghitung Satuan Waktu i Kata Sambutan Pelindung: Dr. Ir. Taufik Hanafi, M.U.P. Penanggung Jawab: Dr.Wartanto

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Seri 1 Membaca dan Menulis Huruf Seri 2 Membaca, Menulis Angka dan Kalimat Sederhana Seri 3 Belajar Berhitung Permulaan Seri 4 Membaca dan Menulis Teks Sederhana Seri 5 Membaca

Lebih terperinci

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan engembangan program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat di luar sistem persekolahan,

Lebih terperinci

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF Harris Iskandar Direktur Jenderal Disampaikan pada Rapat Koordinasi BAN PAUD dan PNF dan BAP PAUD dan PNF Tahun 2017 Bogor, 23 November

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Seri 1 Membaca dan Menulis Huruf Seri 2 Membaca, Menulis Angka dan Kalimat Sederhana Seri 3 Belajar Berhitung Permulaan Seri 4 Membaca dan Menulis Teks Sederhana Seri 5 Membaca

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan 32 SILABUS PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU ORGANISASI MITRA PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN TATACARA MEMPEROLEH BANTUAN

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU ORGANISASI MITRA PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN TATACARA MEMPEROLEH BANTUAN PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU ORGANISASI MITRA PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN TATACARA MEMPEROLEH BANTUAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL,

Lebih terperinci

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017 LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017 A. Dasar Pemikiran Tanggal 10 Juli 2017, Pemerintah Indonesia telah mengundangkan Peraturan Presiden

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Seri Membaca dan Menulis Huruf Seri Membaca, Menulis Angka dan Kalimat Sederhana Seri Belajar Berhitung Permulaan Seri Membaca dan Menulis Teks Sederhana Seri 5 Membaca dan

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Seri 1 Membaca dan Menulis Huruf Seri 2 Membaca, Menulis Angka dan Kalimat Sederhana Seri 3 Belajar Berhitung Permulaan Seri 4 Membaca dan Menulis Teks Sederhana Seri 5 Membaca

Lebih terperinci

Daftar Isi. KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf

Daftar Isi. KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf Daftar Isi KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf i Kata Sambutan Pelindung: Dr. Ir. Taufik Hanafi, M.U.P. Penanggung Jawab: Dr.Wartanto Editor: Dra. Ida M.

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM WAHANA FARM

BAB V GAMBARAN UMUM WAHANA FARM BAB V GAMBARAN UMUM WAHANA FARM 5.1. Sejarah Singkat Wahana Farm Wahana Farm didirikan pada tahun 2007 di Darmaga, Bogor. Wahana Farm bergerak di bidang pertanian organik dengan komoditas utama rosela.

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS DALAM PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS

KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS DALAM PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS DALAM PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS Ir. Agus Pranoto Basuki, M.Pd KEPALA BAGIAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PAUD

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN

Lebih terperinci

Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan

Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan i KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan pendidikan global, yaitu memastikan pendidikan yang

Lebih terperinci

Penataan Kelembagaan PKBM

Penataan Kelembagaan PKBM Penataan Kelembagaan PKBM Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

Bismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Bismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua, Sambutan Pembukaan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Pada Sustainable Development Goals (SDGs) Conference Indonesia s Agenda for SDGs toward Decent Work for All Hotel Borobudur Jakarta, 17 Februari

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp. : (021) , , , ,

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp. : (021) , , , , Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp. : (021) 5725501, 5725502, 5725507, 5725715, 5725716 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas@depdiknas.go.id Website

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Seri 1 Membaca dan Menulis Huruf Seri 2 Membaca, Menulis Angka dan Kalimat Sederhana Seri 3 Belajar Berhitung Permulaan Seri 4 Membaca dan Menulis Teks Sederhana Seri 5 Membaca

Lebih terperinci

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Menulis Suku Kata dan Kata. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Membaca dan Menulis Kalimat

DAFTAR ISI. KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Menulis Suku Kata dan Kata. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Membaca dan Menulis Kalimat DAFTAR ISI KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Menulis Suku Kata dan Kata KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Membaca dan Menulis Kalimat KEGIATAN BELAJAR 3 Terampil Membaca dan Menulis Angka i Kata Sambutan Pelindung:

Lebih terperinci

Sambutan Pembukaan. Ir. Hadi Sucahyono MPP., PH.D. Direktur Pengembangan Permukiman. Ditjen Cipta Karya - Kementerian PU-PERA.

Sambutan Pembukaan. Ir. Hadi Sucahyono MPP., PH.D. Direktur Pengembangan Permukiman. Ditjen Cipta Karya - Kementerian PU-PERA. Sambutan Pembukaan Ir. Hadi Sucahyono MPP., PH.D Direktur Pengembangan Permukiman Ditjen Cipta Karya - Kementerian PU-PERA Pada Acara Rapat Koordinasi Nasional Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sasaran Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals) adalah Deklarasi Millennium hasil kesepakatan yang ditandatangani oleh kepala negara dan perwakilan dari

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN LANJUTAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN LANJUTAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN LANJUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas dalam Penguatan dan Pemanfaatan Hasil Akreditasi

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas dalam Penguatan dan Pemanfaatan Hasil Akreditasi Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas dalam Penguatan dan Pemanfaatan Hasil Akreditasi Harris Iskandar Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas Disampaikan pada Rakornas BAN PAUD dan PNF Tahun 2018 Yogyakarta, 22

Lebih terperinci

Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016

Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016 Indonesia Komitmen Implementasikan Agenda 2030 Senin, 05 September 2016 Indonesia menuntut peranan negara-negara G-20 untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan Sejumlah isu dibahas dalam 'working

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Peningkatan Mutu Organisasi Mitra Pendidikan Masyarakat dan Tatacara Memperoleh Bantuan

Petunjuk Teknis Peningkatan Mutu Organisasi Mitra Pendidikan Masyarakat dan Tatacara Memperoleh Bantuan ii 1.3. Format Usulan Kata Sambutan 12 A. Iden tas Organisasi B. Dokumen Administrasi C. Kegiatan yang diusulkan Memasuki tahun 2015, perha an dunia tentang program pendidikan tertuju pada capaian akhir

Lebih terperinci

DIREKTUR PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

DIREKTUR PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA SAMBUTAN PENUTUPAN DIREKTUR PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA dalam Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Tahun 2018 Yang Terhormat, Asosiasi

Lebih terperinci

(c) PP-PAUD & DIKMAS JABAR

(c) PP-PAUD & DIKMAS JABAR BAHAN AJAR PENDIDIKAN MULTIKEAKSARAAN Pengarah: DR.Muhammad Hasbi,S.Sos.,M.Pd Penanggung Jawab: Drs. Dadang Trisulaksana Penyusun: DR. H. Asep Mulyana,M.Pd Euis Laelasari,M.M.Pd Neni Nurlaela,S.Pd Suwanto,M.M.Pd

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) Dr. Wartanto (Sekretaris Ditjen PAUD dan Dikmas) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TUJUAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi ii Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Assalamu alaikum Wr. Wr. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita sekalian

Assalamu alaikum Wr. Wr. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita sekalian SAMBUTAN BUPATI KULONPROGO PADA ACARA PEMBUKAAN RAKERDA PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2010 Wates, 12 April 2011 Assalamu alaikum Wr. Wr. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN KOORDINASI KEGIATAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TAHUN 2015

KEBIJAKAN DAN KOORDINASI KEGIATAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TAHUN 2015 KEBIJAKAN DAN KOORDINASI KEGIATAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TAHUN 2015 Disampaikan pada Temu Koordinasi Penyelenggara Program Pendidikan Masyarakat Bandung, 30 April 2015 oleh: Dr. Ir.

Lebih terperinci

Kesetaraan Gender Strategi Jitu dalam Pemberantasan Buta Aksara di Indonesia

Kesetaraan Gender Strategi Jitu dalam Pemberantasan Buta Aksara di Indonesia Buta aksara adalah ketidakmampuan untuk membaca, menulis dan berhitung untuk fungsi efektif dan pengembangan individu dalam masyarakat. Menurut definisi UNESCO Buta aksaya, adalah : literacy is the ability

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

Perempuan dan Industri Rumahan

Perempuan dan Industri Rumahan A B PEREMPUAN DAN INDUSTRI RUMAHAN PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMAHAN DALAM SISTEM EKONOMI RUMAH TANGGA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN DAN ANAK C ...gender equality is critical to the development

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN USAHA MARTABAK MANIS MINI

PROPOSAL KEGIATAN USAHA MARTABAK MANIS MINI PROPOSAL KEGIATAN USAHA MARTABAK MANIS MINI Proposal Usaha Martabak Manis Mini Halaman 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat

Lebih terperinci

Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan. Agenda pendidikan tahun 2030, komitmen dunia untuk mendukung kesempatan

Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan. Agenda pendidikan tahun 2030, komitmen dunia untuk mendukung kesempatan i KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO

Lebih terperinci

PANDUAN INSENTIF JURNAL YANG MEMENUHI STANDAR MUTU DAN TATA KELOLA NASIONAL TAHUN 2018

PANDUAN INSENTIF JURNAL YANG MEMENUHI STANDAR MUTU DAN TATA KELOLA NASIONAL TAHUN 2018 PANDUAN INSENTIF JURNAL YANG MEMENUHI STANDAR MUTU DAN TATA KELOLA NASIONAL Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 3 Kata Pengantar... 6

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 3 Kata Pengantar... 6 DAFTAR ISI Daftar Isi... 3 Kata Pengantar... 6 I. Latar belakang... 8 II. Maksud... 9 III. Tujuan... 9 IV. Rangkaian Kegiatan dan Jadwal Kegiatan Peringatan Hari Habitat Dunia Tahun 2007 di Indonesia...

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

LPF 1 MEMAHAMI KONSEP PERENCANAAN BERBASIS HAK (90 MENIT)

LPF 1 MEMAHAMI KONSEP PERENCANAAN BERBASIS HAK (90 MENIT) LPF 1 MEMAHAMI KONSEP PERENCANAAN BERBASIS HAK (90 MENIT) 1 TUJUAN UMUM Memberikan pemahaman tentang konsep perencanaan berbasis hak 2 TUJUAN KHUSUS Menjelaskan pengertian, latar belakang dan prinsipprinsip

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PRODUK JUS JAMBU MERAH JJM KELOMPOK WANITA TANI TURI, KELURAHAN SUKARESMI, KECAMATAN TANAH SAREAL, KOTA BOGOR

STRATEGI PEMASARAN PRODUK JUS JAMBU MERAH JJM KELOMPOK WANITA TANI TURI, KELURAHAN SUKARESMI, KECAMATAN TANAH SAREAL, KOTA BOGOR STRATEGI PEMASARAN PRODUK JUS JAMBU MERAH JJM KELOMPOK WANITA TANI TURI, KELURAHAN SUKARESMI, KECAMATAN TANAH SAREAL, KOTA BOGOR Oleh PITRI YULIAN SARI H 34066100 PROGRAM SARJANA AGRIBISNIS PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

SAMBUTAN PADA PEMBUKAAN PAPUA ORCHID SHOW ( POS) TAHUN 2016 Jayapura, 12 Mei Ketua Panitia Papua Orchid Show 2016; dan

SAMBUTAN PADA PEMBUKAAN PAPUA ORCHID SHOW ( POS) TAHUN 2016 Jayapura, 12 Mei Ketua Panitia Papua Orchid Show 2016; dan SAMBUTAN PADA PEMBUKAAN PAPUA ORCHID SHOW ( POS) TAHUN 2016 Jayapura, 12 Mei 2016 Yang terhormat: Gubernur Provinsi Papua; Wakil Gubernur Papua; Ketua Panitia Papua Orchid Show 2016; dan Hadirin sekalian

Lebih terperinci

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN P A D A KICK OFF PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2015

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN P A D A KICK OFF PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2015 BUPATI KEBUMEN SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN P A D A KICK OFF PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2015 Assalamu alaikum. wr. wb. Yth. Selasa, 16 Juni 2015

Lebih terperinci

PERAN PENTING SAKA WIDYA BUDAYA BAKTI DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM PAUD DAN PNFI

PERAN PENTING SAKA WIDYA BUDAYA BAKTI DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM PAUD DAN PNFI PERAN PENTING SAKA WIDYA BUDAYA BAKTI DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM PAUD DAN PNFI Disampaikan pada Kegiatan Workshop Saka Widya Budaya Bakti Di Pekanbaru Riau tgl 9 April 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PP-PAUD & DIKMAS JABAR

PP-PAUD & DIKMAS JABAR i BAHAN AJAR Model Pembelajaran Kewirausahaan (Terintegrasi Pendayagunaan Dana Sosial Masyarakat) Pengarah: Dr. Muhammad Hasbi, S.Sos.,M.Pd Tim Pengembang: Agus Ramdani, S.Sos, M,M.Pd Haryono, M.Pd Riany

Lebih terperinci

kurang beruntung untuk jalur pendidikan nonformal yang berusia lahir sampai dengan usia 6 tahun dan sebagai prioritas anak usia lahir sampai dengan

kurang beruntung untuk jalur pendidikan nonformal yang berusia lahir sampai dengan usia 6 tahun dan sebagai prioritas anak usia lahir sampai dengan i T Tinjauan Mata Kuliah onggak sejarah dunia pendidikan anak usia dini dimulai pada tahun 2000 di saat para Menteri Pendidikan dari 179 negara berkumpul di kota Senegal Negara Dakar di benua Afrika menyepakati

Lebih terperinci

SAMBUTAN KEPALA BADAN LITBANG KEHUTANAN. PADA ACARA PEMBUKAAN GELAR IPTEK HASIL LITBANG KEHUTANAN UNTUK MENDUKUNG KPH Bogor, 12 Mei 2014

SAMBUTAN KEPALA BADAN LITBANG KEHUTANAN. PADA ACARA PEMBUKAAN GELAR IPTEK HASIL LITBANG KEHUTANAN UNTUK MENDUKUNG KPH Bogor, 12 Mei 2014 SAMBUTAN KEPALA BADAN LITBANG KEHUTANAN PADA ACARA PEMBUKAAN GELAR IPTEK HASIL LITBANG KEHUTANAN UNTUK MENDUKUNG KPH Bogor, 12 Mei 2014 Yth. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan Yth. Para Sekretaris Badan,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA PELUNCURAN STRATEGI NASIONAL (STRANAS) PERCEPATAN PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) MELALUI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN

Lebih terperinci

ARTIKEL 11 KEGIATAN WORKSHOP PENINGKATAN

ARTIKEL 11 KEGIATAN WORKSHOP PENINGKATAN ARTIKEL 11 KEGIATAN WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS PENGARUSUTAMAAN GENDER BIDANG PENDIDIKAN PROVINSI ACEH Kota Banda Aceh, 4-6 Septemberi 2014 Oleh: Subi Sudarto A. Pentingnya Workshop Peningkatan Kapasitas

Lebih terperinci

MONITORING DAN EVALUASI

MONITORING DAN EVALUASI MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN NSPK Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS MONITORING DAN EVALUASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh program pembangunan nasional ( Propenas ) yakni di

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh program pembangunan nasional ( Propenas ) yakni di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu proses prioritas pembangunan nasional sebagaimana dimanfaatkan oleh program pembangunan nasional ( Propenas ) 2005-2009 yakni di bidang sumber daya

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR

PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR i KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Pasca tahun 2015, seluruh negara anggota UNESCO menyepakati tujuan pendidikan global, yaitu

Lebih terperinci

& KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan

& KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan PENGENTASAN KEMISKINAN & KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan Pengantar oleh: Rajiv I.D. Mehta Director Pengembangan ICA Asia Pacific 1 Latar Belakang Perekonomian dunia

Lebih terperinci

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua, SAMBUTAN DIRJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA WORKSHOP DALAM RANGKA HARI GIZI NASIONAL KE 55 JAKARTA, 24 FEBRUARI 2015 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK

Lebih terperinci

1. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut

1. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut LAMPIRAN I Nomor : 18/PANSELJPT/PRATAMA/IV/2016 tanggal : April 2016 Nomenklatur dan Persyaratan Kualifikasi Kompetensi Teknis/Bidang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama 1. Direktorat Jenderal Pengelolaan

Lebih terperinci

PROPOSAL BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP_PB) T.A. 2012

PROPOSAL BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP_PB) T.A. 2012 PROPOSAL BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP_PB) T.A. 2012 CONTOH Disusun Oleh: KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN BENIH CINTA GURAMI Alamat : Garon RT 03, Panggungharjo, Sewon, Bantul

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan kepada masyarakat dalam lingkup lokal maupun internasional.

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan kepada masyarakat dalam lingkup lokal maupun internasional. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan haruslah memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam lingkup lokal maupun internasional. Berdasarkan hal tersebut,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA TAHUN 2017

KEBIJAKAN PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA TAHUN 2017 KEBIJAKAN PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA TAHUN 2017 Harris Iskandar Dirjen PAUD dan Dikmas Kemdikbud RI Yogyakarta, 9 Februari 2017 Tantangan Demografi: Mempersiapkan Generasi Emas 100 Tahun Indonesia Merdeka

Lebih terperinci

LAYANAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN MASYARAKAT SUBDIT SARANA DAN PRASARANA DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT 2012

LAYANAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN MASYARAKAT SUBDIT SARANA DAN PRASARANA DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT 2012 LAYANAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN MASYARAKAT SUBDIT SARANA DAN PRASARANA DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT 2012 Tugas Subdit Sarpras Ditbindikmas Permendiknas Nomor 36 Tahun 2010 Pasal 181

Lebih terperinci

KOMITMEN MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP PENDIDIKAN KEAKSARAAN

KOMITMEN MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP PENDIDIKAN KEAKSARAAN KOMITMEN MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP PENDIDIKAN KEAKSARAAN Dasar Hukum Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 : Setiap warga negara mempuyai hak untuk memperoleh pengajaran Undang-Undang Nomor 20 Tahun

Lebih terperinci

DIEMBARGO SAMPAI 9 APRIL (07:00 WIB) Pendidikan untuk Semua 2000-2015: Tujuan pendidikan global hanya dicapai oleh sepertiga negara peserta

DIEMBARGO SAMPAI 9 APRIL (07:00 WIB) Pendidikan untuk Semua 2000-2015: Tujuan pendidikan global hanya dicapai oleh sepertiga negara peserta Siaran Pers UNESCO No. 2015-xx DIEMBARGO SAMPAI 9 APRIL (07:00 WIB) Pendidikan untuk Semua 2000-2015: Tujuan pendidikan global hanya dicapai oleh sepertiga negara peserta Paris/New Delhi, 9 April 2015

Lebih terperinci

PROPOSAL BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP_PB) T.A. 2012

PROPOSAL BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP_PB) T.A. 2012 PROPOSAL BLM Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP_PB) T.A. 2012 CONTOH Disusun Oleh: KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN CINTA GURAMI Alamat : Garon RT 03, Panggungharjo, Sewon, Bantul Disusun

Lebih terperinci

Sambutan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI

Sambutan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI Sambutan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI Sebagaimana telah kita ketahui bersama Bahwa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional / RPJMN 2005 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PROGRAM PAMSIMAS III I. LATAR BELAKANG

GAMBARAN UMUM PROGRAM PAMSIMAS III I. LATAR BELAKANG GAMBARAN UMUM PROGRAM PAMSIMAS III I. LATAR BELAKANG Pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk melanjutkan keberhasilan capaian target Millennium Development Goals sektor Air Minum dan Sanitasi (WSS-MDG),

Lebih terperinci

PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2004/2005 SD/MI M A T E M A T I K A

PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2004/2005 SD/MI M A T E M A T I K A PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2004/2005 SD/MI M A T E M A T I K A DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN Hak ipta pada Pusat Penilaian

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PRODUKSI KOMPOS

LAPORAN AKHIR PRODUKSI KOMPOS KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BINA PENGELOLAAN DAS DAN PERHUTANAN SOSIAL DIREKTORAT BINA PERBENIHAN TANAMAN HUTAN LAPORAN AKHIR PRODUKSI KOMPOS RUMPIN SEED SOURCES AND NURSERY CENTER JAKARTA,

Lebih terperinci

KEGIATAN SOSIALISASI PROGRAM PENDIDIKAN KELUARGA

KEGIATAN SOSIALISASI PROGRAM PENDIDIKAN KELUARGA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI PROGRAM

Lebih terperinci

Sambutan/Laporan LAPORAN PENYELENGGARAAN RAPAT KOORDINASI NASIONAL KEPEGAWAIAN TAHUN Oleh: KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Sambutan/Laporan LAPORAN PENYELENGGARAAN RAPAT KOORDINASI NASIONAL KEPEGAWAIAN TAHUN Oleh: KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA 2 Sambutan/Laporan LAPORAN PENYELENGGARAAN RAPAT KOORDINASI NASIONAL KEPEGAWAIAN TAHUN 2016 Oleh: KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Badan Kepegawaian Negara Jakarta, 26 Mei 2016 1 Yang Saya hormati: Bapak

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL

PEDOMAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL Kurikulum sebagai jantungnya sebuah program pendidikan. Kurikulum juga sebagai strategi dan cara yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Pemerintah dalam hal

Lebih terperinci

PROFIL PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2013 (BUKU I)

PROFIL PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2013 (BUKU I) i PROFIL PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2013 (BUKU I) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN Jakarta, 2013 KATALOG DALAM TERBITAN Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

A. KUALIFIKASI PEMBIMBING

A. KUALIFIKASI PEMBIMBING LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 41 TAHUN 2009 TANGGAL 30 JULI 2009 A. KUALIFIKASI PEMBIMBING STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN Standar kualifikasi pembimbing pada kursus

Lebih terperinci

KEBIJAKAN. Direktorat Kelembagaan dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Republik Indonesia

KEBIJAKAN. Direktorat Kelembagaan dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Republik Indonesia KEBIJAKAN Pengusulan Izin Program Pendidikan Dokter Spesialis Direktorat Kelembagaan dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Republik Indonesia Misi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah pemberdayaan mulai mengemuka pada periode tahun 1970 hingga tahun 1980-an. Pada masa itu Indonesia merupakan Negara acuan dunia di bidang pembangunan terutama

Lebih terperinci

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016 LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016 LAKIP Jl. Ketintang Wiyata No. 15 Surabaya Telp. : (031) 8290243, 8273734, & Fax : (031) 8273734 Email : lpmpjatim@yahoo.co.id DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...ii IKHTISAR EKSEKUTIF...iii

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. JUDUL PEMANFAATAN EKOWISATA MELALUI PETANI SALAK PONDOH DI DESA PANDANSARI, KAJORAN, MAGELANG.

BAB I PENDAHULUAN A. JUDUL PEMANFAATAN EKOWISATA MELALUI PETANI SALAK PONDOH DI DESA PANDANSARI, KAJORAN, MAGELANG. i ii DAFTAR ISI COVER... i HALAMAN PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iii RINGKASAN... iv BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1 Judul... 1 1.2 Latar Belakang Masalah... 1 1.3 Perumusan Maslaah... 1 1.4 Tujuan Program...

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN 2019-2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Jl. PEMBANGUNAN NO. 183 GARUT

Lebih terperinci

PERSETUJUAN TENTANG KERJA SAMA PARIWISATA ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK PERANCIS

PERSETUJUAN TENTANG KERJA SAMA PARIWISATA ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK PERANCIS PERSETUJUAN TENTANG KERJA SAMA PARIWISATA ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK PERANCIS - 1 - Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Perancis, untuk selanjutnya disebut

Lebih terperinci

Bisnis Warung Kelontong Modal Kecil

Bisnis Warung Kelontong Modal Kecil Bisnis Warung Kelontong Modal Kecil Mungkin benar bila modal uang merupakan salah satu hal yang dibutuhkan dalam memulai usaha. Namun memiliki modal uang yang terbatas, bukan menjadi satu alasan bagi Anda

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA JURNALIST K PENDIDIKAN KELUARGA TEMA: PERAN KELUARGA DAN

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016 BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016 INNOVATION IS THE ONLY WAY TO WIN KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

STA NDA R LAYA NA N DA N PROG RA M TA HUN 2012

STA NDA R LAYA NA N DA N PROG RA M TA HUN 2012 STA NDA R LAYA NA N DA N PROG RA M PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK TA HUN 2012 Yogyakarta, 16-18 Februari 2012 Sub Direktorat Pembelajaran dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat

Lebih terperinci

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA 17 OKTOBER Tanggal, 17 Oktober 2012

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA 17 OKTOBER Tanggal, 17 Oktober 2012 BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA 17 OKTOBER 2012 Tanggal, 17 Oktober 2012 Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semua. Yang saya hormati, Saudara-saudara

Lebih terperinci