Seminar dan Lokakarya Nasional Arsitektur 2011,
|
|
- Susanti Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 2
2 Indonesia memiliki keragaman arsitektur tradisional dengan kekhasan dan daya tarik tersendiri, sekaligus merupakan nilai value nasional dan kebanggaan bangsa Indonesia. Salah satu permasalahan arsitektur berkaitan dengan perkembangan arsitektur di Indonesia adalah masuknya pola arsitektur modern yang diadopsi dari gaya arsitektur barat. Hal ini dapat dibuktikan dengan pemahaman dan kebanggaan pada potensi arsitektur di Indonesia yang makin menipis, adanya perbedaan pandangan masyarakat tentang arsitektur tradisional, adanya kelatahan berarsitektur yang sedang digemari tanpa mempertimbangkan potensi lokal, dan kurangnya kesadaran bahwa karya arsitektur adalah media pembelajaran berarsitektur bagi masyarakat di sekitarnya. Pengaruh modernitas yang sering dijumpai menjadi tantangan untuk keberlanjutan arsitektur tradisional. Mengingat perubahan merupakan suatu yang pasti, maka sangatlah mustahil jika karya arsitektur tradisional mampu bertahan seperti dahulu tanpa adanya transisi ataupun transformasi. Upaya mengangkat kembali potensi lokal dan warisan sejarah tidak disikapi dengan inovasi berbasis potensi arsitektur lokal tetapi proses peniruan ataupun penjiplakan bangunan baru bercitra modern sebagai dampak pengadopsian. Sampai saat ini, kebijakan nasional yang mengatur keberlanjutan arsitektur nusantara belum terealisasikan, sehingga arahan ataupun pedoman bagi masyarakat tidak didasari oleh sikap untuk melestarikan. Kampung tradisional yang ada di Indonesia di mana perubahan kebutuhan ruang dan pola hidup di dalamnya tidak jarang mendegradasikan kualitas lingkungannya yang tidak didesain untuk pengembangan saat ini. Berbagai upaya pelestarian dalam rangka penyelamatan potensi di dalamnya, justru teraplikasikan tanpa suatu pedoman/arahan yang tepat, tidak sesuai keberterimaan adat, bahkan cenderung tidak tepat sasaran. Ketimpangan kebijakan yang saling tumpang tindih dan tidak berlaku secara nasional, bahkan terkesan menseragamkan kekhususan di masing-masing lokasi menjadi salah satu permasalahan pengaturan di tingkat nasional. Dilema yang terasa bahwa pengaturan yang ada hanya mengacu pada kebutuhan lingkungan perkotaan atau perdesaan, bukan pada kebutuhan lingkungan perumahan tradisional yang pada hakekatnya tradisi sebagai suatu norma utama dalam menilai apa yang harus dikonservasi, dipreservasi, maupun 3 direvitalisasi dari kacamata masyarakat dan bukan sekedar penilaian pihak luar semata. Hal tersebut secara Nasional akan memberikan dampak yang signifikan terhadap daerah daerah dengan nilai tradisional yang tinggi. Perubahan jaman yang tidak dapat dibendung dan mengikuti gaya modern saat ini cenderung mempengaruhi style atau unsur arsitektur tradisional pada gedung-gedung di Bali. Provinsi Bali sebagai barometer arsitektur tradisional yang mengaplikasikan potensi budaya lokal di Indonesia, telah memiliki aturan persyaratan arsitektur bangunan gedung dalam Perda no.5 tahun Diadakannya seminar dan lokakarya sebagai salah satu upaya dari Pemerintah kota Denpasar pada tahun 2008 dan 2010 untuk mengatasi cerminan wajah kota Denpasar yang bertransformasi ke arah modern. Fasilitas publik seperti bangunan perdagangan dan rumah-rumah tinggal banyak yang tidak tersentuh unsur arsitektur tradisional Bali khususnya di kawasan pariwisata. Pada hakekatnya aturan yang dapat dijadikan acuan harus memperhatikan keserasian lingkungannya. Keserasian lingkungan dimaksud dapat diaplikasi melalui penerapan aturan yang lebih terintegrasi pada tiap elemen maupun perencanaan arsitektur yang mengakulturasikan perubahan budaya. Implikasi konsep konsep green building dan upaya adaptasi iklim dipandang perlu guna melakukan review terhadap implementasi, aktualisasi dan restorasi peraturan daerah tersebut. Balai Pengembangan Teknologi Perumahan Tradisional Denpasar merupakan salah satu unit pelaksana teknis di bawah Puslitbang Permukiman (PUSKIM), berkewajiban untuk melakukan pembinaan dan penunjangan dalam pelaksanaan pembangunan permukiman di daerah, khususnya pada wilayah kerjanya (Propinsi Bali, NTB dan BALI) melalui pernyebarluasan produk-produk Teknologi Arsitektur Tradisional hasil penelitian dan pengembangan serta standar ke seluruh daerah di wilayah kerjanya. Dimana upaya tersebut juga melibatkan banyak pihak baik dari masyarakat, swasta, dan instansi pemerintah terkait. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewadahi berbagai kepentingan terkait adalah dengan melakukan kegiatan Seminar dan Lokakarya Nasional Arsitektur 2011, sehingga didapat berbagai masukan dan informasi dari berbagai sudut pandang dalam melengkapi hasil yang telah diperoleh Balai Pengembangan Teknologi Perumahan Tradisional Denpasar. 4
3 Seminar dan Lokakarya Nasional Arsitektur 2011 merupakan salah satu rangkaian acara yang bekerja sama dengan Dinas PU Provinsi Bali dan IAI Provinsi Bali, dimana tema yang diangkat adalah (Re-)Kontekstualisasi Arsitektur Nusantara, yang akan mengajak berbagai pihak untuk mulai meninjau bagaimana wujud pelestarian bangunan dan lingkungan tradisional dalam era modernitas. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyelenggarakan kegiatan Seminar dan Lokakarya Nasional Arsitektur 2011 (Re-)Kontekstualisasi Arsitektur Nusantara. Adapun tujuan kegiatan ini adalah : 1. Mengidentifikasi konsep/pola pengembangan dan konservasi lingkungan perumahan tradisional; 2. Merumuskan konsep/pola pengembangan dan konservasi lingkungan perumahan tradisional; 3. Merumuskan pola peningkatan kualitas lingkungan permukiman tradisional berbasis kearifan lokal. 4. Merumuskan usulan ataupun rekomendasi yang dapat dijadikan pertimbangan untuk penyempurnaan peraturan daerah di masa yang akan datang Umum 1. Informasi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk segala kepentingan, yang sekaligus dijadikan sebagai masukan kebijakan Pemerintah dalam Program Nasional tentang Pelestarian Rumah Adat/Tradisional Indonesia secara utuh. 2. Penguasaan teknologi masa lalu untuk pengembangan rekayasa teknologi di masa depan. Khusus (a) Kementerian Pekerjaan Umum Sebagai bahan masukan pada program penelitian dan pengembangan lebih lanjut pada bidang permukiman dari aspek ke-teknik-an, sekaligus mendukung kebijakan Pemerintah dalam Program Nasional tentang Pelestarian Arsitektur Tradisional Indonesia. 5 (b) Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya Sebagai bahan masukan pada program, pengembangan dan pelestarian, sekaligus mendukung kebijakan Pemerintah dalam Program Nasional tentang Pelestarian Arsitektur Tradisional Indonesia. (c) Perguruan Tinggi / Universitas - Sebagai sarana pengajaran kepada mahasiswa, khususnya mengenai arsitektur tradisional dan vernakular serta sejarah arsitektur Indonesia. - Sebagai referensi penelitian lanjut mengenai arsitektur tradisional. (d) Pemerintah Daerah/Instansi terkait Lainnya Sebagai rujukan bagi pihak/instansi Terkait lainnya dalam pengembangan eco-architecture dan eco-tourism pada lingkungan permukiman tradisional. Kegiatan ini secara garis besar terdiri dari 2 (dua) rangkaian kegiatan, yaitu: 1. Seminar dan Lokakarya Nasional dengan tema Pengaturan Bangunan dan Lingkungan Perumahan Tradisional Melalui Konservasi, Revitalisasi, dan Preservasi, serta Peningkatan Kualitas Lingkungan Hari / Tanggal: Selasa, 18 Oktober 2011 Waktu : WITA Tempat : Wisma Werdhapura Jl. Danau Tamblingan 49, Sanur, Denpasar Selatan. Peserta : Undangan dan umum ( orang) 2. Seminar dan Lokakarya Nasional dengan tema Persyaratan Arsitektur Bangunan Gedung di Bali berbasis Green Building dan Adaptasi Perubahan Iklim Hari / Tanggal: Rabu, 19 Oktober 2011 Waktu : WITA Tempat : Wisma Werdhapura Jl. Danau Tamblingan 49, Sanur, Denpasar Selatan. Peserta : Undangan dan umum ( orang) 6
4 1. Seminar dan Lokakarya Nasional dengan tema Pengaturan Bangunan dan Lingkungan Perumahan Tradisional Melalui Konservasi, Revitalisasi, dan Preservasi, serta Peningkatan Kualitas Lingkungan a. Identifikasi bangunan dan lingkungan perumahan tradisional di Indonesia (diutamakan yang belum tereksplorasi/teridentifikasi); b. Pengalaman, strategi, ataupun rencana tindak dalam pelestarian (konservasi, revitalisasi, dan preservasi) bangunan dan lingkungan perumahan tradisional di Indonesia; c. Pengalaman, strategi, ataupun rencana tindak dalam peningkatan kualitas bangunan dan lingkungan perumahan tradisional di Indonesia. 2. Seminar dan Lokakarya Nasional dengan tema Persyaratan Arsitektur Bangunan Gedung di Bali berbasis Green Building dan Adaptasi Perubahan Iklim adalah: a. Implementasi persyaratan arsitektur tradisional Bali (kondisi ideal); b. Aktualisasi persyaratan arsitektur tradisional Bali (fakta di lapangan); c. Restorasi persyaratan arsitektur tradisional Bali dengan konsep green building (alternatif penyempurnaan). Font Arial (10) Single Spacing Judul (Capital, Bold, Center, Font 12) Subtitle (Bold) Text/Mainbody (Justified) Margin L/R : 3 cm; U/B : 3 cm JUDUL MAKALAH Nama Penulis 1 Nama Penulis 2 Institusi (Bila ada) Alamat ABSTRAK ISI PENUTUP Keterangan Keterangan tabel dan gambar menggunakan font arial 9 (bold), center. a. Untuk keterangan tabel diletakkan diatas b. Untuk keterangan gambar diletakkan dibawah. Daftar pustaka ditampilkan pada akhir artikel dan diurutkan berdasarkan abjad dari nama belakang pengarang utama. Untuk tulisan dalam jurnal, maka nama jurnal tersebut dicetak miring (italic), sedangkan untuk buku, maka judul bukunya yang dicetak italic. Seminar diterima paling lambat 9 Oktober 2011 melalui alamat lokatekkimdenpasar@yahoo.com Letter of acceptance sebagai penerimaan pengumuman materi akan diberitakan pada tanggal: 12 Oktober 2011 (Ketentuan Call For Papers Terlampir) a. Makalah terdiri dari Abstrak, Isi, dan Penutup. b. Jumlah Halaman Makalah Maksimal 15 halaman. c. Format Penulisan : Ukuran kertas A4 7 Kriteria peserta Seminar Tertutup dan Umum Tidak dipungut biaya, dengan fasilitas : 1. Seminar Kit. 2. Makalah. 3. Coffee/Tea Break (2 kali). 4. Makan siang. Transportasi dan akomodasi peserta tidak ditanggung, kecuali untuk undangan khusus sesuai konfirmasi panitia 8
5 Seminar dan Lokakarya dengan tema Pengaturan Bangunan dan Lingkungan Perumahan Tradisional Melalui Konservasi, Revitalisasi, dan Preservasi, serta Peningkatan Kualitas Lingkungan Pada hari Selasa, 18 Oktober 2011 Waktu Pemandu/Instruktur Registrasi Peserta Panitia Laporan Panitia Penyelenggara Ketua Panitia Sambutan dan Pembukaan Kepala Badan Litbang Kementerian PU Keynote Speaker I Dr. Ir. Galih Widjil Pangarsa, DEA & Balai PTPT Denpasar Keynote Speaker II Direktur PBL Ditjen Cipta Karya Keynote Speaker III DAS ALbantani Pemutaran Film Pengalaman Wae Rebo Moderator Coffee Break & Ramah Tamah identifikasi ruang A Sesi I presentasi makalah per sub-topik Peningkatan Pelestarian Kualitas ruang B Ruang C Makalah 1 Makalah 5 Makalah 9 Makalah 2 Makalah 6 Makalah 10 Makalah 3 Makalah 7 Makalah 11 Makalah 4 Makalah 8 Makalah ISHOMA Sesi II Presentasi makalah per sub-topik Peningkatan identifikasi Pelestarian Kualitas ruang A ruang B Ruang C Makalah 13 Makalah 17 Makalah 21 Makalah 14 Makalah 18 Makalah 22 Makalah 15 Makalah 19 Makalah 23 Makalah 16 Makalah 20 Makalah Coffee Break Keynote Speaker IV Pembacaan Perumusan hasi Seminar Panitia Penyampaian Informasi Seminar hari ke2 Ketua Panitia Sesi III Diskusi Terbatas Makan malam dan ramah tamah Diskusi terbatas dengan 3 sub materi: Identifikasi, Pelestarian dan Peningkatan Kualitas Lingkungan 9 Moderator Ruang A, Moderator Ruang B, Moderator Ruang C Moderator Ruang A, Moderator Ruang B, Moderator Ruang C Yori Antar dan Prof. Dr. Josef Prijotomo, M Arch Peserta tertutup 10
6 11
BAB I PENDAHULUAN. arsitektur di Indonesia adalah masuknya pola arsitektur modern yang diadopsi dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Objek Indonesia memiliki keragaman arsitektur nusantara dengan kekhasan dan daya tarik tersendiri, sekaligus merupakan nilai nasional dan kebanggaan
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
SEMINAR NASIONAL PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA 0 SEMINAR NASIONAL PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA I. LatarBelakang Indonesia merupakan negara
Lebih terperinciKETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017
KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017 Sub Sub Tema untuk presentasi makalah : 1. Manajemen Informasi Kesehatan 2. Manajemen Mutu Informasi Kesehatan 3. Kodifikasi Klasifikasi Penyakit dan Tindakan 4.
Lebih terperinciSEMINAR INTERNASIONAL, SEMINAR NASIONAL, DAN SIMPOSIUM DIES NATALIS UB KE-53 (11-12 Februari 2016)
Export date : 2017-02-14 23:23:10 SEMINAR INTERNASIONAL, SEMINAR NASIONAL, DAN SIMPOSIUM DIES NATALIS UB KE-53 (11-12 Februari 2016) Dies Natalis ke-53 Universitas Brawijaya mengangkat tema Peningkatan
Lebih terperinciLokakarya Nasional Pemberdayaan Potensi keluarga Tani Untuk Pengentasan Kemiskinan Widyaloka Universitas Brawijaya 7-8 Juli 2011
Export date : 2017-02-20 18:28:48 Lokakarya Nasional Pemberdayaan Potensi keluarga Tani Untuk Pengentasan Kemiskinan Widyaloka Universitas Brawijaya 7-8 Juli 2011 Keynote Speakers 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Lebih terperinciSEMILOKA NASIONAL. Paradigma Baru Perpustakaan Umum di Era Otonomi Daerah. Jakarta, 27 s.d. 29 April 2011
SEMILOKA NASIONAL Paradigma Baru Perpustakaan Umum di Era Otonomi Daerah Jakarta, 27 s.d. 29 April 2011 LATAR BELAKANG Undang-undang No.43 tahun 2007 tentang Perpustakaan telah menetapkan bahwa penyelenggaraan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN
KERANGKA ACUAN KEGIATAN LOKAKARYA NASIONAL KONSERVASI PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL Melestarikan Laut Kita: Peran Pemangku Kepentingan mendorong Pengelolaan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-Pulau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kota Jakarta pada akhirnya menuntut tersedianya wadah fisik untuk menampung
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Latar Belakang Proyek Jakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang pertumbuhan kotanya cenderung pesat. Sebagai ibukota negara, Jakarta menjadi pusat dari berbagai
Lebih terperinciGUIDELINE TOURISM DAYS 2015 CALL FOR PAPER. The Implementation of Sustainable Tourism. (5 6 Desember 2015)
GUIDELINE CALL FOR PAPER TOURISM DAYS 2015 The Implementation of Sustainable Tourism (5 6 Desember 2015) A. Pendahuluan Gadjah Mada Tourism Days (TODAYS) 2015 merupakan acara yang berbasis keilmuan dengan
Lebih terperinciSEMINAR PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN BENDUNGAN 2016 REKAYASA BENDUNGAN BERBASIS PENGETAHUAN TEMA
SEMINAR PEMBANGUNAN DAN PENGELOLAAN BENDUNGAN 2016 L L A R R C O E P F A P TEMA REKAYASA BENDUNGAN BERBASIS PENGETAHUAN SUB TEMA PELAKSANAAN 1. Investigasi dan Penggunaan Bahan Mutakhir, Teknologi dan
Lebih terperinciSIMPOSIUM PEMBANGUNAN
Call For Abstract and Participant Jaringan Peneliti Kawasan Timur Indonesia (JiKTI) merupakan jaringan yang beranggotakan penelitipeneliti berlatar belakang berbagai keilmuan dan memiliki komitmen yang
Lebih terperinciSeminar Nasional Sains 2008 Seminar Nasional Sains 2008 Peran sains dalam kebangkitan pertanian
[17 s.d 18 Oktober 2008] Seminar Nasional Sains 2008 Seminar Nasional Sains 2008 Peran sains dalam kebangkitan pertanian PENDAHULUAN Sektor pertanian selain merupakan tumpuan perekonomian bangsa Indonesia,
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN
FORMULIR PENDAFTARAN TRUNOJOYO AGROINDUSTRIAL TECHNOLOGY EVENT 2017 1. Judul Paper : 2. Asal Institusi : 3. Identitas Ketua Tim Nama : Jenis Kelamin : Nomor Induk Siswa : Jurusan : Tempat/Tanggal lahir
Lebih terperinciRAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN I LATAR BELAKANG Dalam rangka pencapaian target RPJMN 2015-2019 bidang perumahan
Lebih terperinciTOR GELAR TEKNOLOGI HASIL LITBANG DAN INOVASI
TOR GELAR TEKNOLOGI HASIL LITBANG DAN INOVASI TAHUN 2015 Konservasi Sumber Daya Alam, Restorasi Areal Terdegradasi Pasca Tambang dan Pengelolaan Dipterokarpa KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Lebih terperinciSeminar Material Metalurgi 2009
Seminar Material Metalurgi 2009 Tema Seminar "Penguatan Riset Material dan Metalurgi Menuju Industri yang Ramah Lingkungan" Pendahuluan Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam yang merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kasus Proyek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Kasus Proyek Perkembangan globalisasi telah memberikan dampak kesegala bidang, tidak terkecuali pengembangan potensi pariwisata suatu kawasan maupun kota. Pengembangan
Lebih terperinciMASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; KENDALA, PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN
MASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; KENDALA, PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN MAKASAR, 12 14 Nopember 2013 KERJASAMA ASOSIASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI INDONESIA (APSSI) DENGAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS
Lebih terperinciFINAL LOMBA KARYA TULIS DAN KARYA INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN 2011
FINAL LOMBA KARYA TULIS DAN KARYA INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN 2011 Tema Kembangkan Pertanian DaerahMu, Ciptakan Inovasi Ramah Lingkungan untuk Mendukung Kemandirian Pangan Bogor, 16 19 November 2011 INFORMASI
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL PEMBUATAN TEXTBOOK HUKUM BERSAMA & TEMU PENULIS BUKU-BUKU HUKUM KE VII SE-INDONESIA. Denpasar-Bali, 5 September 2012 (tentatif)
SEMINAR NASIONAL PEMBUATAN TEXTBOOK HUKUM BERSAMA & TEMU PENULIS BUKU-BUKU HUKUM KE VII SE-INDONESIA Denpasar-Bali, 5 September 2012 (tentatif) Diselenggarakan atas Kerja Sama antara Fakultas Hukum Universitas
Lebih terperinciMUNAS III HIMPAUDI MENUJU ORGANISASI MANDIRI BERKUALITAS MENDUKUNG WAJIB BELAJAR DAN KURIKULUM PAUD 2013.
MUNAS III HIMPAUDI MENUJU ORGANISASI MANDIRI BERKUALITAS MENDUKUNG WAJIB BELAJAR DAN KURIKULUM PAUD 2013. PENGURUS PUSAT HIMPAUDI 2014 1 PROPOSAL MUSYAWARAH NASIONAL (MUNAS) III HIMPAUDI TANGGAL 10-12
Lebih terperinciSIMPOSIUM NASIONAL DAN INTERNASIONAL KELAUTAN DAN PERIKANAN IV
1 UNDANGAN SIMPOSIUM NASIONAL DAN INTERNASIONAL KELAUTAN DAN PERIKANAN IV Salam sejahtera untuk kita semua, Kami sangat senang mengundang anda kembali pada SIMPOSIUM INTERNASIONAL DAN NASIONAL KELAUTAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lanskap Budaya Lanskap adalah suatu bentang alam dengan karakteristik tertentu yang dapat dinikmati oleh seluruh indera manusia, dimana karakter tersebut menyatu secara harmoni
Lebih terperinciSUSUNAN ACARA SOSIALISASI DAN BIMBINGAN TEKNIS Tanggal Januari 2016 Di Hotel Bidakara Jl. Jend. Gatot Subroto Kav , Pancoran, DKI Jakarta
3440715at au( 021)3506456) LAMPIRAN I Surat Undangan Direktur Jenderal PK Nomor : Und- 1 /PK/ Tanggal : 18 Januari SUSUNAN ACARA SOSIALISASI DAN BIMBINGAN TEKNIS Tanggal 25 28 Januari Di Hotel Bidakara
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA RAPAT KERJA PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016
KERANGKA ACUAN KERJA RAPAT KERJA PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2016 Latar Belakang
Lebih terperinciProf. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum UI)
PENDAHULUAN Sesuai dengan semangat yang dibangun oleh Pemerintah dalam upaya memperkuat posisi Indonesia sebagai negara maritim dan menjaga wilayah perbatasan, menjadi suatu pembahasan yang menarik bagi
Lebih terperinciPETUNJUK LOMBA KARYA TULIS ILMIAH
PETUNJUK LOMBA KARYA TULIS ILMIAH Syarat dan Ketentuan Lomba 1. Karya tulis adalah hasil penelitian yang telah dilakukan (bukan kajian pustaka ataupun usulan penelitian) 2. Karya tulis adalah hasil pemikiran
Lebih terperinciSAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO. National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang
SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO KERANGKA ACUAN KERJA National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang ITN AWARD of CREATIVE ACHIEVEMENT and COMPETITION (IACAC) 1 KERANGKA ACUAN KERJA
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO KERANGKA ACUAN KERJA National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang Penyelenggara: ITN AWARD of CREATIVE ACHIEVEMENT and COMPETITION (IACAC) 2 0 1 7
Lebih terperinciPROCEEDING KEGIATAN PENYELENGGARAN PRA FOCUS GROUP DISCUSSION (PRA FGD 2) RPKPP KABUPATEN JOMBANG
PROCEEDING KEGIATAN PENYELENGGARAN PRA FOCUS GROUP DISCUSSION (PRA FGD 2) RPKPP KABUPATEN JOMBANG 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kegiatan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP) merupakan
Lebih terperinciSIMPOSIUM ORNAMENTAL LAUT INDONESIA II INDONESIAN MARINE ORNAMENTAL SYMPOSIUM
SIMPOSIUM ORNAMENTAL LAUT INDONESIA II INDONESIAN MARINE ORNAMENTAL SYMPOSIUM Tema: Menjalankan Hobby yang mendukung Pelestarian Terumbu Karang Yayasan LINI mengajak komunitas akuarium laut, yaitu penggemar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengeluarkan kebijakan, penegakan sanksi, serta menyediakan sarana dan prasarana.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sampah masih menjadi salah satu masalah yang dihadapi Indonesia. Banyak hal yang telah dilakukan pemerintah dalam mengatasi permasalahan tersebut seperti mengeluarkan
Lebih terperinciSYARAT REGISTRASI ULANG Call for Paper Indonesian Youth Conference On Sustainable Development (IYCSD)
SYARAT REGISTRASI ULANG Call for Paper Indonesian Youth Conference On Sustainable Development (IYCSD) 1. Regristrasi ulang oleh peserta dilakukan paling lambat pada tanggal 20 September 2015. 2. Peserta
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN WORKSHOP DUKUNGAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI CABAI DAN BAWANG MERAH. BOGOR, 28 Juli 2015
KERANGKA ACUAN WORKSHOP DUKUNGAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI CABAI DAN BAWANG MERAH BOGOR, 28 Juli 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciTerm of Reference Seminar Nasional Brawijaya Accounting Fair 2015
Term of Reference Seminar Nasional Brawijaya Accounting Fair 2015 Facing New Challenges and Opportunities of Asian Pacific Economic Integration Latar Belakang Kerjasama ekonomi Asia Pasifik merupakan bagian
Lebih terperinciRapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013
Kementerian Pekerjaan Umum Sekretariat Nasional Habitat Indonesia Rapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013 Jakarta, 6 September 2013 + Jakarta, 16 September 2013 + Agenda Pembahasan Hari Habitat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad ini gerak perubahan zaman terasa semakin cepat sekaligus semakin padat. Perubahan demi perubahan terus-menerus terjadi seiring gejolak globalisasi yang kian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemakaian energi karena sumbernya telah menipis. Krisis lingkungan sangat mempengaruhi disiplin arsitektur di setiap
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Arsitek pada jaman ini memiliki lebih banyak tantangan daripada arsitekarsitek di era sebelumnya. Populasi dunia semakin bertambah dan krisis lingkungan semakin menjadi.
Lebih terperinciA. PENDAHULUAN Fraud di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk kriminal "kerah putih" yang canggih dan berdampak terhadap sistem
A. PENDAHULUAN Fraud di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk kriminal "kerah putih" yang canggih dan berdampak terhadap sistem pembayaran. Fraud merupakan kesengajaan yang dilakukan secara
Lebih terperinciPENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENYISIHAN PAPER PEKAN INOVASI PERTANIAN INDONESIA 2015 Integrasi Sektor Pertanian Menuju Indonesia Emas 2045
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENYISIHAN PAPER PEKAN INOVASI PERTANIAN INDONESIA Integrasi Sektor Pertanian Menuju Indonesia Emas 2045 Surat Keputusan Nomor : 051/C.2/PIMPI/FORCES/VIII/ DEWAN JURI TAHAP SELEKSI
Lebih terperinciBAB II KAJIAN LITERATUR
BAB II KAJIAN LITERATUR 2.1 Pengertian Pelestarian Filosofi pelestarian didasarkan pada kecenderungan manusia untuk melestarikan nilai-nilai budaya pada masa yang telah lewat namun memiliki arti penting
Lebih terperinciDukungan Teknologi dan Hasil Penelitian dalam Membangun Pertanian Bio-industri Buah Tropika Berkelanjutan
EDARAN KE DUA Seminar Nasional Buah Tropika Nusantara II Tema: Dukungan Teknologi dan Hasil Penelitian dalam Membangun Pertanian Bio-industri Buah Tropika Berkelanjutan BUKITTINGGI, 9-11 SEPTEMBER 2014
Lebih terperinciHATHI XXXIII XII. Semarang, Pertemuan Ilmiah KONGRES. HATHI Menjawab Tantangan Perubahan Iklim untuk Mewujudkan Ketahanan Air Nasional
HIMPUNAN AHLI TEKNIK HIDRAULIK INDONESIA Semarang XXXIII XII Pertemuan Ilmiah TahunanPIT XXXIII KONGRES & HATHI Semarang, XII HATHI Menjawab Tantangan Perubahan Iklim untuk Mewujudkan Ketahanan Air Nasional
Lebih terperinciPertemuan Ilmiah Tahunan PIT ke. 7-9 September 2018
HIMPUNAN AHLI TEKNIK HIDRAULIK INDONESIA Pertemuan Ilmiah Tahunan PIT ke HATHI Medan, 7-9 September 2018 tema: pengelolaan sumber daya air terpadu menghadapi tantangan perubahan iklim ekstrem dan percepatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ARSITEKTUR BANGUNAN GEDUNG BERWAWASAN BUDAYA
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ARSITEKTUR BANGUNAN GEDUNG BERWAWASAN BUDAYA 2.1 Pengertian Bangunan Gedung Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung Dewasa ini fungsi bangunan gedung
Lebih terperinciLAPORAN PANITIA TEMU ILMIAH NASIONAL PENELITI TAHUN 2015 Oleh : Kapuslitbang Aptika dan IKP
A. Latar Belakang LAPORAN PANITIA TEMU ILMIAH NASIONAL PENELITI TAHUN 2015 Oleh : Kapuslitbang Aptika dan IKP Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai enabler Pertumbuhan Industri Dalam Negeri
Lebih terperinciAdapun yang menjadi tujuan diselenggarakannya Seminar Nasional dan Call For Paper ini adalah :
SEMINAR NASIONAL PERBATASAN DAN KEMARITIMAN DAN CALL FOR PAPER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2017 LATAR BELAKANG Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK KONTEKSTUAL DI WILAYAH PAWONSARI DAN BAKULREJO
PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK KONTEKSTUAL DI WILAYAH PAWONSARI DAN BAKULREJO Auditorium Fakultas Kedokteran, 29-30 November 2005 Latar Belakang Program Kuliah Kerja Nyata UGM telah mengalami
Lebih terperinciDukungan Teknologi dan Hasil Penelitian dalam Membangun Pertanian Bio-industri Buah Tropika Berkelanjutan
EDARAN KE DUA Seminar Nasional Buah Tropika Nusantara II Tema: Dukungan Teknologi dan Hasil Penelitian dalam Membangun Pertanian Bio-industri Buah Tropika Berkelanjutan BUKITTINGGI, 16-18 SEPTEMBER 2014
Lebih terperinciGUIDELINE CALL FOR PAPER INDONESIAN CONFERENCE ON WATER AND ENVIRONMENTAL RESILIENCE (ICWER) EGSA FAIR 2017
GUIDELINE CALL FOR PAPER INDONESIAN CONFERENCE ON WATER AND ENVIRONMENTAL RESILIENCE KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat Rahmat dan Hidayah-Nya acara EGSA FAIR ini
Lebih terperinciPROCEEDING KEGIATAN PENYELENGGARAN PRA FOCUS GROUP DISCUSSION (PRA FGD 3) RPKPP KABUPATEN JOMBANG
PROCEEDING KEGIATAN PENYELENGGARAN PRA FOCUS GROUP DISCUSSION (PRA FGD 3) RPKPP KABUPATEN JOMBANG 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kegiatan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP) merupakan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA SARASEHAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN INDONESIA Jakarta, 4 Februari 2009
KERANGKA ACUAN KERJA SARASEHAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN INDONESIA Jakarta, 4 Februari 2009 Tema: Perumahan dan Permukiman Indonesia: Masa Lalu, Kini dan Ke Depan I. LATAR BELAKANG Sarasehan ini merupakan
Lebih terperinciFORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) 1. Format dan Struktur Penulisan Format Kulit Muka FORMAT KULIT MUKA KARYA TULIS ILMIAH ( ukuran A4)
JENIS KARYA TULIS ILMIAH FORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) 1. Format dan Struktur Penulisan Format Kulit Muka FORMAT KULIT MUKA KARYA TULIS ILMIAH ( ukuran A4) LOGO (JUDUL KARYA TULIS ILMIAH) Diusulkan
Lebih terperinciSYARAT REGISTRASI ULANG Call for Paper Indonesian Youth Conference On Sustainable Development (IYCSD)
SYARAT REGISTRASI ULANG Call for Paper Indonesian Youth Conference On Sustainable Development (IYCSD) 1. Regristrasi ulang oleh peserta dilakukan paling lambat pada tanggal 23 September 2015. 2. Peserta
Lebih terperinciINDONESIA ENERGY INNOVATION CHALLENGE 2017 HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN REGULASI
REGULASI KOMPETISI INOVASI ENERGI TERBARUKAN INDONESIA (KONVERSI) INDONESIA ENERGY INNOVATION CHALLENGE IEIC 2017 PERIODE 2016/2017 LATAR BELAKANG PENDAHULUAN Energi memiliki peran penting dan tidak dapat
Lebih terperinciPANDUAN RISET UNGGULAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI
PANDUAN RISET UNGGULAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN KANTOR RISET, TEKNOLOGI DAN INOVASI Jl. Mataram Nomor 1 Pekalongan 51111 Telp. (0285) 4416191, 423984, 421093 ext 152
Lebih terperinciInformasi Pelaksanaan Seminar Hasil-Hasil PPM IPB 2017
Lampiran surat Nomor : /IT3.11/LT/2017 Informasi Pelaksanaan Seminar Hasil-Hasil PPM IPB 2017 1. Peneliti diharuskan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Seminar Hasil PPM IPB Tahun 2017, termasuk pada
Lebih terperinciJADWAL ACARA ( RUNDOWN
JADWAL ACARA (RUNDOWN) TENTATIVE RAPAT KOORDINASI NASIONAL PEMBANGUNAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2017 HOTEL GRAND DAFAM BELA - TERNATE, MALUKU UTARA 7 9 MARET 2017 No Waktu Uraian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang akan mampu menilai banyak hal mengenai budaya seperti gaya hidup,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arsitektur merupakan produk budaya yang tidak lepas dari kehidupan manusia. Permukiman, perkotaan dan lansekap suatu daerah terbentuk sebagai hasil dari sistem kebudayaan
Lebih terperinciBAB 1 : Pendahuluan BAB 2 : Tinjauan Teori BAB 3 : Metodologi Penelitian BAB 4 : Hasil dan Pembahasan BAB 5 : Kesimpulan dan Saran
BAB 1 : Pendahuluan BAB 2 : Tinjauan Teori BAB 3 : Metodologi Penelitian BAB 4 : Hasil dan Pembahasan BAB 5 : Kesimpulan dan Saran Siak Sri Indrapura merupakan ibukota kabupaten Siak. Secara administratif,
Lebih terperinciTerm of Reference (ToR)
Term of Reference (ToR) SEMINAR NASIONAL SILVIKULTUR Ke-5 & KONGRES MASYARAKAT SILVIKULTUR INDONESIA Ke-4 Hotel Novotel Banjarbaru, 23-24 Agustus 2017 Kerjasama Masyarakat Silvikultur Indonesia Dengan
Lebih terperinciLOKALATIH KEBERLANJUTAN PROGRAM BAGI PEMERINTAH KOTA/KABUPATEN
Direktorat Penataan Bangunan & Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum LOKALATIH KEBERLANJUTAN PROGRAM BAGI PEMERINTAH KOTA/KABUPATEN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TUJUAN Memberikan
Lebih terperinciMAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
1 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA --------- TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA FORMAT IDEAL SISTEM PERWAKILAN INDONESIA PUSAT PENGKAJIAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciTEMA PERAN ENGINEER DALAM MODERNISASI INDUSTRI UKM DI INDONESIA
si TEMA PERAN ENGINEER DALAM MODERNISASI INDUSTRI UKM DI INDONESIA LATAR BELAKANG Indonesia Emas 2045 adalah sebuah cita-cita besar untuk menggapai Indonesia yang berdiri dengan pilar yang meliputi pembangunan
Lebih terperinciBAB 2 PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN YANG BERLANDASKAN NILAI-NILAI LUHUR
BAB 2 PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN YANG BERLANDASKAN NILAI-NILAI LUHUR A. KONDISI UMUM bangsa yang dilandasi nilai luhur berdasarkan Pancasila dan bercirikan Bhinneka Tunggal Ika diupayakan agar senantiasa
Lebih terperinciBUKU PANDUAN TAHAP : PENGUMPULAN ABSTRAK LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL Research of Applied Chemistry Competition (REACTION)
BUKU PANDUAN TAHAP : PENGUMPULAN ABSTRAK LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL Research of Applied Chemistry Competition (REACTION) A. Latar Belakang Saat ini negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, sedang
Lebih terperinciPANDUAN RISET TEMATIK KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017
PANDUAN RISET TEMATIK KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KOTA PEKALONGAN Jl. Sriwijaya No. 44 Pekalongan 51111 Telp./Fax.
Lebih terperinciLOMBA KARYA TULIS ILMIAH
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH GLANCE 2017 A. Latar Belakang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) merupakan salah satu rangkaian acara dari GLANCE 2017 yang merupakan peringatan dies natalis LNG Academy
Lebih terperinciBAB 2 PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN YANG BERLANDASKAN NILAI-NILAI LUHUR
BAB 2 PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN YANG BERLANDASKAN NILAI-NILAI LUHUR BAB 2 PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN YANG BERLANDASKAN NILAI-NILAI LUHUR A. KONDISI UMUM bangsa yang dilandasi nilai luhur berdasarkan Pancasila
Lebih terperinciSEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL Gedung Manggala Wanabakti Blok I Lantai 8, Jalan Gatot Subroto Jakarta
Lebih terperinciSYARAT REGISTRASI ULANG CALL FOR PAPER TRACIVAL (Tirtayasa Research Competition and Festival) 2016
SYARAT REGISTRASI ULANG CALL FOR PAPER TRACIVAL (Tirtayasa Research Competition and Festival) 2016 1. Konfirmasi kehadiran dilakukan paling lambat pada tanggal 27 April 2016 ke nomor 087871447957 (Dian).
Lebih terperinciPENDAMPINGAN TEKNIS PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II KAB. KLATEN DALAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN REGULASI MIKROHIDRO Tanggal : 1 3 Desember 2008
PENDAMPINGAN TEKNIS PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II KAB. KLATEN DALAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN REGULASI MIKROHIDRO Tanggal : 1 3 Desember 2008 A. LATAR BELAKANG Kebijakan pemerintah berkenaan dengan pemenuhan
Lebih terperinciPESTA ILMIAH SRIWIJAYA UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017
PESTA ILMIAH SRIWIJAYA UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017 Latar Belakang Sumber Daya Manusia yang bermutu cerminan dari kemajuan suatu bangsa, cara berpikir yang kritis, pengembangan kreativitas yang dimiliki
Lebih terperinciPROPOSAL TUGAS AKHIR
Cover PROPOSAL TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) PADA SISTEM PENGENDALIAN AUTOPILOT PADA KAPAL NOAH Oleh: Wiro Sableng Nrp. 69090400xx PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kebudayaan sebagai hasil cipta, rasa, karsa manusia merupakan satu tolok ukur dari kemajuan suatu bangsa. Semakin maju dan lestari kebudayaannya, semakin kuat pula identitas
Lebih terperinciPetunjuk Pelaksana dan Petunjuk Teknis Call For Paper IKA FH UNS
Petunjuk Pelaksana dan Petunjuk Teknis Call For Paper IKA FH UNS 1. Tema Kegiatan Menggagas Kepemimpinan Nasional Untuk Mewujudkan Negara Demokrasi dan Konstitusional Subtema : a. Supremasi konstitusi
Lebih terperinciLOMBA KARYA TULIS ILMIAH GLANCE 2017
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH GLANCE 2017 A. Latar Belakang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) merupakan salah satu rangkaian acara dari GLANCE 2017 yang merupakan peringatan dies natalis LNG Academy
Lebih terperinciPANDUAN ABSTRAK PEKAN INOVASI MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA (PIMPI) Tema INTEGRASI SEKTOR PERTANIAN MENUJU INDONESIA EMAS 2045
PANDUAN ABSTRAK PEKAN INOVASI MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA (PIMPI) 2015 Tema INTEGRASI SEKTOR PERTANIAN MENUJU INDONESIA EMAS 2045 Pertanian dalam arti luas mencakup Pertanian, Peternakan, Perikanan Kelautan,
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BABAK PENYISIHAN NATIONAL GEOLYMPIAD III
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) FAKULTAS ILMU SOSIAL HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN GEOGRAFI Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: (0341) 585966 Laman:
Lebih terperinciPusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman (Research Institute for Human Settlements) http://puskim.pu.go.id BA DAN PENELITIAN DAN PENGEM BANGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PETA LOKASI SELAYANG PANDANG
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 59 TAHUN 2007 TENTANG
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 59 TAHUN 2007 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG PELESTARIAN BANGUNAN DAN/ATAU LINGKUNGAN CAGAR BUDAYA
Lebih terperinciRAKERDA KE-9 TAHUN 2012 & OUTBOND DPD PERPAMSI BANTEN Pandeglang, April 2012
PERSATUAN PERUSAHAAN AIR MINUM SELURUH INDONESIA (Indonesian Water Supply Association) DEWAN PENGURUS DAERAH PROPINSI BANTEN Sekretariat : Jalan Kisamaun No. 204 Tangerang 15118. Telp. / Fax. 021 55794821
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan memenuhi kepentingan politis pihak yang berkuasa sari negara yang di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diandalkan oleh beberapa negara di seluruh dunia. Negara menggunakan pariwisata sebagai penyokong ekonomi dan juga devisa
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL BBS 2016 Literasi Bahasa, Sastra, dan Budaya di Era Industri Kreatif
SEMINAR NASIONAL BBS 2016 Literasi Bahasa, Sastra, dan Budaya di Era Industri Kreatif 1. Latar Belakang Di era globalisasi, kemajuan teknologi dan informasi berkembang dengan pesat. Bahkan pada akhir tahun
Lebih terperinciPESTA ILMIAH SRIWIJAYA UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017
PESTA ILMIAH SRIWIJAYA UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017 Latar Belakang Sumber Daya Manusia yang bermutu cerminan dari kemajuan suatu bangsa, cara berpikir yang kritis, pengembangan kreativitas yang dimiliki
Lebih terperinciCHECKLIST PENGIRIMAN DOKUMEN PESERTA CALL FOR ESSAY
CHECKLIST PENGIRIMAN DOKUMEN PESERTA CALL FOR ESSAY Jenis Jumlah Limit pengumpulan tanggal 15 Mei 2013 Formulir peserta Surat keterangan mahasiswa aktif (tentatif) Hasil scan KTP/KTM Hasil scan pas foto
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN STUDI BANDING SISTEM PENGELOLAAN STUDIO DAN LABORATORIUM KOMPUTASI ARSITEKTUR
LABORATORIUM SENI DAN DESAIN ARSITEKTUR (LSDA) & LABORATORIUM KOMUNIKASI DAN DIGITAL ARSITEKTUR (LKDA) LAPORAN KEGIATAN STUDI BANDING SISTEM PENGELOLAAN STUDIO DAN LABORATORIUM KOMPUTASI ARSITEKTUR TUJUAN
Lebih terperinciSAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PENYELAMATAN ARSIP PEMILU JAKARTA 1 DESEMBER 2015
SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PENYELAMATAN ARSIP PEMILU JAKARTA 1 DESEMBER 2015 Anggota Komisi II DPR RI Bapak Arif Wibowo yang saya hormati dan saya banggakan;
Lebih terperinciPANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT GUGUS PENELITIAN DAN PENGABDIAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNNES 2015 KATA PENGANTAR Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat oleh gugus Penelitian
Lebih terperinciTemu Ilmiah Nasional Ikatan Psikologi Sosial Indonesia. Tema:
Temu Ilmiah Nasional Ikatan Psikologi Sosial Indonesia Tema: Kontribusi Psikologi Sosial dalam Pengembangan Individu, Komunitas dan Masyarakat dalam Rangka Memperkuat Jati Diri Kebangsaan Latar Belakang
Lebih terperinciFAMILY AND CONSUMER EXPO 2008
[26-30 November 2008 ] FAMILY AND CONSUMER EXPO 2008 Tema : Building Human Capital for Better Life Peserta : siswa SMA atau sederajat dan guru, mahasiswa, dosen, perwakilan dari lembaga yang concern di
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KAWASAN DESA WISATA Oleh : Dr. Ir. Sriyadi., MP (8 Januari 2016)
PENGEMBANGAN KAWASAN DESA WISATA Oleh : Dr. Ir. Sriyadi., MP (8 Januari 2016) A. Latar Belakang Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat sehingga membawa
Lebih terperinciPontianak, 1-2 Oktober Agenda Tentatif
Lokakarya Mendukung Mitigasi Perubahan Iklim: Kerjasama Kementerian Kehutanan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dan Japan International Cooperation Agency Pontianak, 1-2 Oktober 2013 Agenda Tentatif
Lebih terperinciPenataan Bukit Gombel, Semarang dengan Bangunan multifungsi Penekanan pada Green Architecture
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Penataan Bukit Gombel, Semarang dengan Bangunan multifungsi Penekanan pada Green Architecture Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemukiman kumuh di kota yang padat penduduk atau dikenal dengan istilah urban
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kota Jakarta sebagai ibu kota negara yang terus berkembang mengalami permasalahan dalam hal penyediaan hunian yang layak bagi warga masyarakatnya. Menurut data kependudukan,
Lebih terperinciPANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015
PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diklat kepemimpinan merupakan pendidikan dan pelatihan yang dirancang
Lebih terperinciPANDUAN PRESENTASI PEMAKALAH
PANDUAN PRESENTASI PEMAKALAH 1. Alokasi waktu untuk masing-masing presenter adalah 15 menit (presentasi 10 menit, pertanyaan dan jawaban 5 menit). 2. Presenter dimohon sudah menyerahkan materi presentasi
Lebih terperinciTATA CARA MASUK KAWASAN SUAKA ALAM, KAWASAN PELESTARIAN ALAM DAN TAMAN BURU
TATA CARA MASUK KAWASAN SUAKA ALAM, KAWASAN PELESTARIAN ALAM DAN TAMAN BURU Peraturan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Nomor: P.7/IV-Set/2011 Pengertian 1. Kawasan Suaka Alam adalah
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA D3 FARMASI SE-INDONESIA PHARMODIA 2017 JURUSAN FARMASI POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA D3 FARMASI SE-INDONESIA PHARMODIA 2017 JURUSAN FARMASI POLTEKKES KEMENKES BANDUNG I. Deskripsi Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa D3 Farmasi Se-Indonesia merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kelahirannya dilatarbelakangi oleh norma-norma agama, dan dilandasi adat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Gelebet, dalam bukunya yang berjudul Aristektur Tradisional Bali (1984: 19), kebudayaan adalah hasil hubungan antara manusia dengan alamnya. Kelahirannya
Lebih terperinci