Penerapan Empat Pilar Standar Akuntansi dan Dampaknya Pada Pengajaran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penerapan Empat Pilar Standar Akuntansi dan Dampaknya Pada Pengajaran"

Transkripsi

1 Jakarta, Maret 2010 Penerapan Empat Pilar Standar Akuntansi dan Dampaknya Pada Pengajaran Program Studi Akuntansi Di Indonesia Kerjasama : Pusat Pemberdayaan Ilmu Akuntansi FE Universitas Muhammadiyah Jakarta

2 I. Latar Belakang 1. Profesi akuntan dan lingkungan pendidikan akuntansi di Indonesia segera memasuki periode menentukan setelah disahkannya empat buah standar akuntansi : Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP), yang sudah diterapkan tahun 2006 Pernyataan Standar Akuntansi Syariah, diterapkan tahun 2008 PSAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP), diterapkan 2010, PSAK Konvergensi IFRS (International Financial Reporting Standard), diterapkan Empat standar ini kemudian disebut sebagai empat pilar akuntansi Indonesia II. Permasalahan 1.Bagi Program Studi Akuntansi, perkembangan ini akan berdampak paling sedikit pada tiga masalah mendasar : 1) Kompetensi apa yang akan diberikan kepada lulusan Program Studi Akuntansi yang terkait dengan kebutuhan pasar; 2) Bagaimana empat pilar standar akuntansi tersebut ditransformasikan ke dalam kurikulum; 3) Bagaimana melakukan kombinasi faktor : visi, misi, kapasitas internal maupun lingkungan eksternal Program Studi Akuntansi sehingga transformasi berjalan ke arah yang diinginkan. 2.Khususnya terhadap transformasi PSAK Konvergensi IFRS ke dalam kurikulum, permasalahaan akan timbul karena : 1) Perbedaan pendekatan dari rule-based (US- GAAP) ke principle-based IFRS, di mana pertimbangan profesional menjadi lebih dominan. 2) Diimplementasikan hanya pada perusahan yang menerima dana publik (bertransaksi di pasar bursa, di Indonesia lebih kurang 400 entitas)) 3) Masih terbatasnya sumber daya (pengetahuan staf pengajar, referensi, dan metodologi)

3 III. Tujuan Dari latar belakang dan permasalahan tersebut di atas, maka tujuan kegiatan ini adalah: 1.Memberikan pemahaman dasar adanya empat pilar akuntansi di Indonesia. 2.Memberikan arah bagaimana transformasi dilakukan oleh Program Studi Akuntansi 3.Memberikan gambaran awal bagaimana pengajaran akuntansi konfergensi IFRS dilakukan di tengah kuatnya mazhab Amerika Serikat dalam pengajaran akuntansi di Indonesia IV. Nama Acara Acara ini diberi nama : Two Days Workshop Penerapan Empat Pilar Standar Akuntansi & Dampaknya Pada Pengajaran Program Studi Akuntansi Di Indonesia

4 V. Pembicara dan Peserta 1. Keynote Speaker Dr. Tri Widyastuti, SE, MM, Ak., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila, Ketua Forum Dekan Fakultas Ekonomi Se-Jabodetabek 2. Pembicara ~ Prof. Dr. Ainun Na im im, Ketua IAI Kompartemen Akuntan Pendidik ~ Ersa Tri Wahyuni, SE., M.Acc., CPMA., Direktur Teknis IAI ~ Sri Nurhayati, SE, Ak., M.Ec., Dosen Departemen Akuntansi FE-UI ~ Dr. Jan Hoesada, Anggota KSAP ~ Bambang Widjajarso, Ak., M.B.A., Dosen STAN VI. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1.Waktu : Hari/Tanggal Jam 2. Tempat Pelaksanaan : Selasa Rabu Maret 2010 : WIB Aula Pasca Sarjana Universitas it Muhammadiyah h Jakarta Jl. K.H. Ahmad Dahlan Cirendeu-Ciputat 3. Peserta ~ Ketua/Sekretaris Program Studi Akuntansi ~ Koordinator Konsentrasi ~ Staf Pengajar Teori Akuntansi, Akuntansi Keuangan, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Syariah

5 VII. Susunan Acara Workshop WAKTU ACARA NARASUMBER HARI PERTAMA SELASA, 30 MARET Registrasi Organizing Committee Pembukaan Organizing i Committee Sambutan Dekan FE UMJ H. Roslan Zaris, SE, M.Sc Keynote Speech : Penerapan Empat Pilar Standar Akuntansi & Dampaknya Pada Pengajaran Program Studi Akuntansi Di Indonesia Coffee/Tea Break Organizing Committee Peta Jalan (Road Map) Implementasi Empat Pilar Standar Akuntansi di Program Studi Akuntansi ISHOMA Organizing Committee Dr. Tri Widyastuti, SE, MM. Ak Ketua Forum Dekan Fakultas Ekonomi Se Jabodetabek Prof. Dr. Ainun Na im, Ketua IAI Kompartemen Akuntan Pendidik Pelatihan PSAK Syariah dan Diskusi Sri Nurhayati, SE, Ak. MEc, Dosen Dept Akuntansi FEUI Grup Diskusi Pembentukan Kelompok Steering Committee HARI KEDUA 31MARET Standar Akuntansi Pemerintahan dan Diskusi Bambang Widjajarso, j Ak., M.B.A., Dosen STAN Coffee/Tea Break Organizing Committee PSAK ETAP Dr. Jan Hoesada ISHOMA Organizing Committee PSAK IFRS dan Diskusi Ersa Tri Wahyuni, SE., M.Acc. CPMA Grup Diskusi Penyusunan Rekomendasi Workshop Steering Committee Penutup Organizing Committee * Dalam konfirmasi

6 VIII. Investasi dan Pendaftaran Investasi: Investasi yang dikenakan sebesar Rp per peserta. Pembayaran dikirim melalui Bank Mandiri Cabang Ciputat Centre No atas nama Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jakarta Pendaftaran dan pengiriman bukti pembayaran bisa dikirim via fax, pos atau (scan bukti pembayaran) Pendaftaran: Pendaftaran Senin Jumat pukul Pendaftaran ditutup Jumat, 26 Maret 2010 IX. Fasilitas & Kontak Fasilitas 1. Tiga buah PSAK terbaru Hardcopy modul training 3. Sertifikat 4. Snack dan makan siang Kontak Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Cireundeu Jakarta Selatan Telp: / Meliana : Bobby Fisher : workshop_4pilar@yahoo.com

7 X. Penutup Demikian Proposal Workshop ini disampaikan. Kami mengharapkan dukungan serta kerjasama dari berbagai pihak demi suksesnya kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi percepatan transformasi empat pilar standar akuntansi dalam pengajaran Program Studi Akuntansi di Indonesia.

SUSUNAN ACARA SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI XX FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JEMBER

SUSUNAN ACARA SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI XX FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JEMBER SUSUNAN ACARA SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI XX FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JEMBER Hari Pertama 07.30-08.30 60' Registrasi Gedung FEB Rabu, 27 Sep 2017 08.30-08.45 15' Welcome Drink Gedung FEB

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT PELATIHAN IMPLEMENTASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) 14: PERSEDIAAN DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN BAGI GURU-GURU AKUNTANSI KEUANGAN

Lebih terperinci

3. Standar Akuntansi Syariah Standar Akuntansi Syariah akan diluncurkan dalam tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Arab.

3. Standar Akuntansi Syariah Standar Akuntansi Syariah akan diluncurkan dalam tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Arab. PENDAHULUAN Latar Belakang Akuntansi merupakan satu-satunya bahasa bisnis utama di pasar modal. Tanpa standar akuntansi yang baik, pasar modal tidak akan pernah berjalan dengan baik pula karena laporan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan dibuatnya laporan keuangan adalah untuk memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna laporan keuangan. Masing-masing pengguna memiliki beragam kebutuhan

Lebih terperinci

Term of Reference Seminar Nasional Brawijaya Accounting Fair 2015

Term of Reference Seminar Nasional Brawijaya Accounting Fair 2015 Term of Reference Seminar Nasional Brawijaya Accounting Fair 2015 Facing New Challenges and Opportunities of Asian Pacific Economic Integration Latar Belakang Kerjasama ekonomi Asia Pasifik merupakan bagian

Lebih terperinci

A. PENDAHULUAN Fraud di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk kriminal "kerah putih" yang canggih dan berdampak terhadap sistem

A. PENDAHULUAN Fraud di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk kriminal kerah putih yang canggih dan berdampak terhadap sistem A. PENDAHULUAN Fraud di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk kriminal "kerah putih" yang canggih dan berdampak terhadap sistem pembayaran. Fraud merupakan kesengajaan yang dilakukan secara

Lebih terperinci

IKATAN AKUNTAN INDONESIA (INSTITUTE OF INDONESIA CHARTERED ACCOUNTANTS)

IKATAN AKUNTAN INDONESIA (INSTITUTE OF INDONESIA CHARTERED ACCOUNTANTS) SUSUNAN ACARA SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI XX JEMBER RABU-JUMAT, 27-29 SEPTEMBER 2017 Selasa, 26 September 2017 09.00-17.00 Pre-workshop Univ. Muhammadiyah Jember Rabu, 27 September 2017 07.30-08.45 Registrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi mengandung makna kerjasama. Definisi koperasi Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi mengandung makna kerjasama. Definisi koperasi Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Koperasi mengandung makna kerjasama. Definisi koperasi Indonesia menurut UU No. 25/1992 tentang perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya laporan keuangan digunakan oleh perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya laporan keuangan digunakan oleh perusahaan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya laporan keuangan digunakan oleh perusahaan yang berskala besar maupun yang berskala kecil, untuk mengetahui perkembangan dan kelangsungan usaha

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN Jalan Raya Puncak Km. 72 Telepon : 0251-8245412 Gadog Ciawi Bogor

Lebih terperinci

Undangan dan Mekanisme Rapat Anggota IAI KAPd

Undangan dan Mekanisme Rapat Anggota IAI KAPd Undangan dan Mekanisme Rapat Anggota IAI KAPd Rapat anggota Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd) diselenggarakan dalam rangka mematuhi Anggaran Rumah Tangga IAI Pasal 25 tentang

Lebih terperinci

Sinergi Komunikasi Strategis Untuk Edukasi Publik

Sinergi Komunikasi Strategis Untuk Edukasi Publik 1 I. Latar Belakang Dunia pendidikan tinggi adalah bagian penting dari gerakan sosial di masyarakat dalam hal dukungan akademis dan kelembagaan. Hal ini kemudian terwujud dalam pilar penelitian dan pengabdian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Statement Membership Obligation), yang mensyaratkan antara lain penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. (Statement Membership Obligation), yang mensyaratkan antara lain penggunaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan bagian dari IFAC, yang harus tunduk pada SMO (Statement Membership Obligation), yang mensyaratkan antara lain penggunaan IFRS (International

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan perusahaan mencatat informasi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Laporan keuangan digunakan untuk berbagai pihak seperti investor, karyawan,

Lebih terperinci

Term of Reference. Bimbingan Teknis Aplikasi Konsep Manajemen Keuangan sebagai Instrumen Analisis dalam Pengambilan Keputusan Strategis Rumah Sakit

Term of Reference. Bimbingan Teknis Aplikasi Konsep Manajemen Keuangan sebagai Instrumen Analisis dalam Pengambilan Keputusan Strategis Rumah Sakit Term of Reference Bimbingan Teknis Aplikasi Konsep Manajemen Keuangan sebagai Instrumen Analisis dalam Pengambilan Keputusan Strategis Rumah Sakit PENDAHULUAN Diselenggarakan oleh : IMRS PERSI Quantum

Lebih terperinci

PERUBAHAN PSAK NO. 16 TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI TENTANG ASET TETAP PADA MAHASISWA AKUNTANSI UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI

PERUBAHAN PSAK NO. 16 TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI TENTANG ASET TETAP PADA MAHASISWA AKUNTANSI UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI PERUBAHAN PSAK NO. 16 TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI TENTANG ASET TETAP PADA MAHASISWA AKUNTANSI UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI Oleh : Eva Herdianti Kurnia 0713010152/FE/EA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

KONFERENSI NASIONAL & LOMBA KREATIVITAS PENDIDIKAN EKONOMI dan KEUANGAN Jakarta, Juni 2013

KONFERENSI NASIONAL & LOMBA KREATIVITAS PENDIDIKAN EKONOMI dan KEUANGAN Jakarta, Juni 2013 KONFERENSI NASIONAL & LOMBA KREATIVITAS PENDIDIKAN EKONOMI dan KEUANGAN Jakarta, 18 20 Juni 2013 Program Financial Inclusion dan Peran Penting Pendidik sebagai Agen Perubahan dalam Mewujudkan Kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan bisnis dalam skala nasional dan. intemasional, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah mencanangkan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan bisnis dalam skala nasional dan. intemasional, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah mencanangkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan bisnis dalam skala nasional dan intemasional, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah mencanangkan dilaksanakannya program konvergensi

Lebih terperinci

: Pemberitahuan Bimbingan Teknis Penyusunan SOP SIA sebagai Instrumen Akuntabilitas dan Pengendalian Intern RS.

: Pemberitahuan Bimbingan Teknis Penyusunan SOP SIA sebagai Instrumen Akuntabilitas dan Pengendalian Intern RS. Nomor Lampiran Perihal : 760/QM/V/2013 : 1 (satu) berkas : Pemberitahuan Bimbingan Teknis Penyusunan SOP SIA sebagai Instrumen Akuntabilitas dan Pengendalian Intern RS. Kepada Yth : Bapak / Ibu Direktur

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Hormat Kami, Panitia IAF 15

Kata Pengantar. Hormat Kami, Panitia IAF 15 Kata Pengantar Kami panitia Indonesia Accounting Fair 15 memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-nya lah IAF 15 dapat terlaksana. Panitia mengucapkan terima

Lebih terperinci

SAMBUTAN KETUA IAI KAPd PADA KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI KE-3 KOORDINATOR IAI KAPd WILAYAH DKI DAN BANTEN

SAMBUTAN KETUA IAI KAPd PADA KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI KE-3 KOORDINATOR IAI KAPd WILAYAH DKI DAN BANTEN SAMBUTAN KETUA IAI KAPd PADA KONFERENSI ILMIAH AKUNTANSI KE-3 KOORDINATOR IAI KAPd WILAYAH DKI DAN BANTEN TANGGAL 10-11 MARET 2016 UNIVERSITAS TARUMANAGARA Dr.NUNUY NUR AFIAH, SE.,Ak.,M.Si.,CA VISI IAI

Lebih terperinci

OPTIMALISASI JKN, BELAJAR DARI RS YANG BERHASIL DI ERA JKN

OPTIMALISASI JKN, BELAJAR DARI RS YANG BERHASIL DI ERA JKN A. PENDAHULUAN Menyongsong Universal Health Coverage (UHC) di tahun 2019, implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus dilakukan pembenahan dan perbaikan baik dalam tataran regulasi, kebijakan

Lebih terperinci

RANGKAIAN ACARA KONFERENSI REGIONAL AKUNTANSI (KRA) III JEMBER RAYA Rabu, 20 April 2016

RANGKAIAN ACARA KONFERENSI REGIONAL AKUNTANSI (KRA) III JEMBER RAYA Rabu, 20 April 2016 RANGKAIAN ACARA KONFERENSI REGIONAL AKUNTANSI (KRA) III JEMBER RAYA Rabu, 20 April 2016 08.00-08.30 WIB Registrasi Peserta Forum Diskusi STIE Mandala Jember 08.00-08.30 WIB Registrasi Peserta Konferensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. baik organisasi profit maupun non profit untuk menghasilkan informasi yang akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. baik organisasi profit maupun non profit untuk menghasilkan informasi yang akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan dan pelaporan mengenai transaksi (kejadian ekonomi dan keuangan) suatu organisasi,

Lebih terperinci

Nomor : /UN27.1.2/PP/ September 2014 Lamp. : Jadwal Acara Hal : Undangan Tanggal : 6 8 Oktober 2014

Nomor : /UN27.1.2/PP/ September 2014 Lamp. : Jadwal Acara Hal : Undangan Tanggal : 6 8 Oktober 2014 Nomor : 16078 /UN27.1.2/PP/2014 22 September 2014 Lamp. : Jadwal Acara Hal : Undangan Tanggal : 6 8 Oktober 2014 Yth. Dekan FKIP Anggota FORKOM FKIP NEGERI INDONESIA Di tempat (Daftar terlampir) Dalam

Lebih terperinci

EXECUTIVE LEARNING FORUM SERI SUKSES TRANSFORMASI ORGANISASI MEMPERTAJAM ARAH BISNIS VISIONER

EXECUTIVE LEARNING FORUM SERI SUKSES TRANSFORMASI ORGANISASI MEMPERTAJAM ARAH BISNIS VISIONER EXECUTIVE LEARNING FORUM SERI SUKSES TRANSFORMASI ORGANISASI MEMPERTAJAM ARAH BISNIS VISIONER I. LATAR BELAKANG Kegiatan Transformasi 22 November 2017. Berdasar hasil riset, faktor kemampuan pemimpin untuk

Lebih terperinci

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN BASIC TRAINING DAN UJI SERTIFIKASI KOMPETENSI KARYAWAN NON- TEKNIK

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN BASIC TRAINING DAN UJI SERTIFIKASI KOMPETENSI KARYAWAN NON- TEKNIK LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN BASIC TRAINING DAN UJI SERTIFIKASI KOMPETENSI KARYAWAN NON- TEKNIK PT PJB SERVICES TAHUN 2016 TANGGAL 18-30 JULI 2016 Oleh Tim Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan

Lebih terperinci

01FEB AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. STANDAR AKUNTANSI DAN AKUNTANSI KEUANGAN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani

01FEB AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. STANDAR AKUNTANSI DAN AKUNTANSI KEUANGAN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani Modul ke: AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Fakultas 01FEB STANDAR AKUNTANSI DAN AKUNTANSI KEUANGAN Sumber : Kieso, Weygandt, & Warfield Dwi Martani Program Studi S1 Akuntansi Fitri Indriawati, SE., M.Si Apa

Lebih terperinci

DISCUSSION PAPER REVIU KOMPREHENSIF ATAS SAK ETAP

DISCUSSION PAPER REVIU KOMPREHENSIF ATAS SAK ETAP DISCUSSION PAPER REVIU KOMPREHENSIF ATAS SAK ETAP Tanggapan tertulis atas discussion paper paling lambat diterima pada tanggal 1 Februari 2018. Tanggapan dikirimkan ke: Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Lebih terperinci

: 146/PAMSI-BTN/2013 : 1 (satu) berkas : Undangan Seminar Implementasi Teknologi Informasi bagi Perusahaan Air Minum. Nomor Lampiran Perihal

: 146/PAMSI-BTN/2013 : 1 (satu) berkas : Undangan Seminar Implementasi Teknologi Informasi bagi Perusahaan Air Minum. Nomor Lampiran Perihal Nomor Lampiran Perihal : 146/PAMSI-BTN/2013 : 1 (satu) berkas : Undangan Seminar Implementasi Teknologi Informasi bagi Perusahaan Air Minum Tangerang, 10 September 2013 Kepada Yth. Direktur Utama PDAM

Lebih terperinci

IKPI {4, Nomor : S-02UPP.IKPI-PPL/V[I/2016 IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA (INDONESIAN TAX CONSULTANTS ASSOCIATION) Fa.J *46

IKPI {4, Nomor : S-02UPP.IKPI-PPL/V[I/2016 IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA (INDONESIAN TAX CONSULTANTS ASSOCIATION) Fa.J *46 IKPI Fa.J *46 IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA (INDONESIAN TAX CONSULTANTS ASSOCIATION) Sekretariat Gedung IKPI, Jl. Condet Pejaten No. 38 Pejaten Barat - Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510 Telp. 02 1-7

Lebih terperinci

SUSUNAN ACARA SOSIALISASI DAN BIMBINGAN TEKNIS Tanggal Januari 2016 Di Hotel Bidakara Jl. Jend. Gatot Subroto Kav , Pancoran, DKI Jakarta

SUSUNAN ACARA SOSIALISASI DAN BIMBINGAN TEKNIS Tanggal Januari 2016 Di Hotel Bidakara Jl. Jend. Gatot Subroto Kav , Pancoran, DKI Jakarta 3440715at au( 021)3506456) LAMPIRAN I Surat Undangan Direktur Jenderal PK Nomor : Und- 1 /PK/ Tanggal : 18 Januari SUSUNAN ACARA SOSIALISASI DAN BIMBINGAN TEKNIS Tanggal 25 28 Januari Di Hotel Bidakara

Lebih terperinci

BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan

BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan Akuntansi merupakan satu-satunya bahasa bisnis utama di pasar modal. Tanpa standar akuntansi yang baik, pasar modal tidak akan pernah berjalan dengan baik pula karena laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di Indonesia berkembang semakin pesat. Perbankan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di Indonesia berkembang semakin pesat. Perbankan merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian di Indonesia berkembang semakin pesat. Perbankan merupakan sasaran pembangunan ekonomi, dimana perbankan diharapkan mampu mengembangkan dan memajukan perekonomian

Lebih terperinci

Reformasi SAK ETAP dan Akuntansi Nirlaba: Tugas Besar IAI untuk Negeri. Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

Reformasi SAK ETAP dan Akuntansi Nirlaba: Tugas Besar IAI untuk Negeri. Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Reformasi SAK ETAP dan Akuntansi Nirlaba: Tugas Besar IAI untuk Negeri Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia DISCLAIMER Materi ini dipersiapkan sebagai bahan pembahasan isu terkait,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi merupakan proses integrasi internasional yang dapat ditandai

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi merupakan proses integrasi internasional yang dapat ditandai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Globalisasi merupakan proses integrasi internasional yang dapat ditandai dengan adanya kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, hal tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan organisasi semakin meningkat, banyak sekali organisasi yang muncul dikalangan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh mudahnya mendirikan oganisasi

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PELATIHAN ETIK PENELITIAN KESEHATAN

KERANGKA ACUAN PELATIHAN ETIK PENELITIAN KESEHATAN KERANGKA ACUAN PELATIHAN ETIK PENELITIAN KESEHATAN LATAR BELAKANG Sejak tahun 1999 WHO telah mengembangkan suatu konsep Health Research System (HRS) atau Sistem Penelitian Kesehatan. WHO merumuskan ada

Lebih terperinci

ACCOUNTING FAIR 2014 HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

ACCOUNTING FAIR 2014 HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ACCOUNTING FAIR 2014 HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Show Your Ability to GET Your Achievment Mengapa Harus Ada Accounting Fair? Dewasa

Lebih terperinci

Tinjauan Atas PSAK No.1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan dan Perbedaannya dengan PSAK No.1 (Revisi 1998)

Tinjauan Atas PSAK No.1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan dan Perbedaannya dengan PSAK No.1 (Revisi 1998) Jurnal Ilmiah ESAI Volume 6, Nomor 2, April 2012 ISSN No. 1978-6034 Tinjauan Atas PSAK No.1 (Revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan dan Perbedaannya dengan PSAK No.1 (Revisi 1998) A Review of PSAK No.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Permasalahan. PSAK atau Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan adalah suatu standar

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Permasalahan. PSAK atau Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan adalah suatu standar BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Permasalahan PSAK atau Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan adalah suatu standar yang mendasari penyajian laporan keuangan di Indonesia yang diterbitkan oleh IAI

Lebih terperinci

C H A P T E R 1 FINANCIAL REPORTING AND ACCOUNTING STANDARDS (PELAPORAN KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI)

C H A P T E R 1 FINANCIAL REPORTING AND ACCOUNTING STANDARDS (PELAPORAN KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI) Dosen : Christian Ramos Kurniawan C H A P T E R 1 FINANCIAL REPORTING AND ACCOUNTING STANDARDS (PELAPORAN KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI) 1-1 Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield,

Lebih terperinci

No : 195/UN /PG/2015 Pekanbaru, 6 Agustus 2015 Hal : Undangan Peserta Workshop Lamp : Jadwal kegiatan

No : 195/UN /PG/2015 Pekanbaru, 6 Agustus 2015 Hal : Undangan Peserta Workshop Lamp : Jadwal kegiatan No : 195/UN19.5.1.4/PG/2015 Pekanbaru, 6 Agustus 2015 Hal : Undangan Peserta Workshop Lamp : Jadwal kegiatan Yth. Bapak/ Ibu Dosen MPK Pusat MKU Universitas Riau Dengan hormat, Pusat Mata Kuliah Umum (MKU)

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE BIMBINGAN TEKNIS PERHITUNGAN UNIT COST RUMAH SAKIT

TERM OF REFERENCE BIMBINGAN TEKNIS PERHITUNGAN UNIT COST RUMAH SAKIT TERM OF REFERENCE BIMBINGAN TEKNIS PERHITUNGAN UNIT COST RUMAH SAKIT Diselenggarakan oleh : Institut Management Rumah Sakit Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (IMRS-PERSI) bekerja sama dengan SMARTPlus

Lebih terperinci

Term of Reference Bimbingan Teknis Aplikasi Konsep Manajemen Keuangan sebagai Instrumen Analisis dalam Pengambilan Keputusan Strategis Rumah Sakit

Term of Reference Bimbingan Teknis Aplikasi Konsep Manajemen Keuangan sebagai Instrumen Analisis dalam Pengambilan Keputusan Strategis Rumah Sakit Term of Reference Bimbingan Teknis Aplikasi Konsep Manajemen Keuangan sebagai Instrumen Analisis dalam Pengambilan Keputusan Strategis Rumah Sakit PENDAHULUAN Diselenggarakan oleh : IMRS PERSI Quantum

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta Telp : Fax :

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta Telp : Fax : KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta 10710 Telp : 3511178 Fax : 3511186 Nomor : S- 03 /D.VII.M.EKON.4/01/2016 Jakarta, 13 Januari 2016

Lebih terperinci

Pernyataan Pencabutan

Pernyataan Pencabutan ED PPSAK 9 4 Oktober 2011 exposure draft Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan ISAK 5: Interpretasi atas Paragraf 14 PSAK 50 (1998) tentang Pelaporan Perubahan Nilai Wajar Investasi

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE (TOR) PELATIHAN MANAJEMEN DIKLAT BAGI RUMAH SAKIT

TERM OF REFERENCE (TOR) PELATIHAN MANAJEMEN DIKLAT BAGI RUMAH SAKIT Kantor : Jl. Taman Sri Rejeki Timur III N0. 39 Semarang, Jawa Tengah 50149 Telp. / Fax : (024) 7614115 Email : infobrainmanagement@gmail.com Web : www.brainmanagement.org TDP : 11.01.3.46.20772 TERM OF

Lebih terperinci

L A T A R B E L A K A N G

L A T A R B E L A K A N G Kantor : Jl. Taman Sri Rejeki Timur III N0. 39 Semarang, Jawa Tengah 5049 Telp. / Fax : (04) 7645 Email : infobrainmanagement@gmail.com Web : www.brainmanagement.org TDP :.0.3.46.077 TERM OF REFERENCE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

BAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan. I.1 Latar Belakang Masalah Dalam melaksanakan

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS MENYUSUN STRATEGIC BUSINESS PLAN RUMAH SAKIT

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS MENYUSUN STRATEGIC BUSINESS PLAN RUMAH SAKIT Kantor : Jl. Taman Sri Rejeki Timur III N0. 39 Semarang, Jawa Tengah 5049 Telp. / Fax : (04) 7645 Email : info@brainmanagement.org Web : www.brainmanagement.org TDP :.0.3.46.077 TERM OF REFERENCE (TOR)

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE (TOR) PELATIHAN MANAJEMEN DIKLAT BAGI RUMAH SAKIT

TERM OF REFERENCE (TOR) PELATIHAN MANAJEMEN DIKLAT BAGI RUMAH SAKIT Kantor : Jl. Taman Sri Rejeki Timur III N0. 39 Semarang, Jawa Tengah 5049 Telp. / Fax : (04) 7645 Email : infobrainmanagement@gmail.com Web : www.brainmanagement.org TDP :.0.3.46.077 TERM OF REFERENCE

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN WORKSHOP PENGEMBANGAN KURIKULUM DIPLOMA III DAN DIPLOMA IV GIZI Makassar, 2-4 Mei 2016

KERANGKA ACUAN WORKSHOP PENGEMBANGAN KURIKULUM DIPLOMA III DAN DIPLOMA IV GIZI Makassar, 2-4 Mei 2016 KERANGKA ACUAN WORKSHOP PENGEMBANGAN KURIKULUM DIPLOMA III DIPLOMA IV GIZI Makassar, 2-4 Mei 2016 A. Pendahuluan Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012, telah mendorong semua perguruan tinggi termasuk Politeknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Telah banyak Negara mengadopsi International Financial Reporting Standars

BAB I PENDAHULUAN. Telah banyak Negara mengadopsi International Financial Reporting Standars BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telah banyak Negara mengadopsi International Financial Reporting Standars (IFRS) sebagai pedoman dalam penyusunan laporan keuangan, bahkan terdapat negara yang telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan digunakan manajemen untuk mempertanggung jawabkan kinerjanya dalam mengelola sumber daya perusahaan. Selain itu, laporan keuangan juga merupakan

Lebih terperinci

CALL FOR PAPER SEMINAR NASIONAL STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN YANG BERDAYA SAING KOMITE EKONOMI NASIONAL

CALL FOR PAPER SEMINAR NASIONAL STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN YANG BERDAYA SAING KOMITE EKONOMI NASIONAL CALL FOR PAPER SEMINAR NASIONAL STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN YANG BERDAYA SAING KOMITE EKONOMI NASIONAL 1. PENDAHULUAN Paradigma pembangunan daerah memerlukan strategi yang tepat untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. masyarakat bawah. Sarana lembaga keuangan non bank yang mampu memenuhi

I. PENDAHULUAN. masyarakat bawah. Sarana lembaga keuangan non bank yang mampu memenuhi 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu unsur yang diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia yaitu adanya lembaga keuangan bank dan non bank yang langsung menyentuh lapisan masyarakat bawah.

Lebih terperinci

KONTRAK ASURANSI Menerapkan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

KONTRAK ASURANSI Menerapkan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi ED AMANDEMEN PSAK 62 KONTRAK ASURANSI Menerapkan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi Diterbitkan oleh: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan,

Lebih terperinci

Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat

Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat exposure draft ED PPSAK No. 7 Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat 12 Oktober 2010 Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan

Lebih terperinci

INTERNATIONAL DUAL CERTIFICATION: ACCOUNTING, FINANCE & BUSINESS PROGRAM

INTERNATIONAL DUAL CERTIFICATION: ACCOUNTING, FINANCE & BUSINESS PROGRAM INTERNATIONAL DUAL CERTIFICATION: ACCOUNTING, FINANCE & BUSINESS PROGRAM www.iaiglobal.or.id DAFTAR ISI 4 Tentang AFBP 5 Manfaat AFBP 6 Kompetensi CAFB 7 Proses Mengikuti AFBP 8 Persyaratan 10 Biaya 11

Lebih terperinci

HOSPITAL MANAGEMENT PROGRAM 2016

HOSPITAL MANAGEMENT PROGRAM 2016 Center for Health Administration and Policy Studies (CHAMPS) Faculty of Public Health Universitas Indonesia Pusat Kajian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (PKAKK) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Lebih terperinci

ACCOUNTING FAIR 2014 HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

ACCOUNTING FAIR 2014 HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG ACCOUNTING FAIR 2014 HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Show Your Ability to GET Your Achievement Mengapa Harus Ada Accounting Fair? Dewasa

Lebih terperinci

DISCUSSION PAPER REVISI PSAK UNTUK ENTITAS NIRLABA

DISCUSSION PAPER REVISI PSAK UNTUK ENTITAS NIRLABA DISCUSSION PAPER REVISI PSAK UNTUK ENTITAS NIRLABA Tanggapan tertulis atas discussion paper paling lambat diterima pada tanggal 1 Februari 2018. Tanggapan dikirimkan ke: Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Lebih terperinci

PERPAJAKAN II. Konvergensi IFRS dan Pengaruhnya terhadap Perpajakan

PERPAJAKAN II. Konvergensi IFRS dan Pengaruhnya terhadap Perpajakan PERPAJAKAN II Modul ke: Konvergensi IFRS dan Pengaruhnya terhadap Perpajakan Fakultas EKONOMI Program Studi MAGISTER AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA : 081218888013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menindaklanjuti pertemuan di London tersebut Ikatan Akuntansi Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. menindaklanjuti pertemuan di London tersebut Ikatan Akuntansi Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Indonesia sebagai anggota G20 mempunyai komitmen untuk menggunakan standar akuntansi global yang telah disepakati. Untuk menindaklanjuti pertemuan di London

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN SATUAN PENGAWASAN INTERN (SPI) RUMAH SAKIT

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN SATUAN PENGAWASAN INTERN (SPI) RUMAH SAKIT Kantor : Jl. Taman Sri Rejeki Timur III N0. 39 Semarang, Jawa Tengah 5049 Telp. / Fax : (04) 7645 Email : info@brainmanagement.org Web : www.brainmanagement.org TDP :.0.3.46.077 TERM OF REFERENCE (TOR)

Lebih terperinci

Tabel 5.3. Rincian Usulan Anggaran Untuk Pengembangan Staf (dalam ribuan rupiah) Pendidikan Bergelar Pendidikan Tidak Bergelar Aktivitas Jumlah

Tabel 5.3. Rincian Usulan Anggaran Untuk Pengembangan Staf (dalam ribuan rupiah) Pendidikan Bergelar Pendidikan Tidak Bergelar Aktivitas Jumlah Tabel 5.3. Rincian Usulan Anggaran Untuk Pengembangan Staf (dalam ribuan Pendidikan Bergelar Pendidikan Tidak Bergelar TAHUN R.1.e Peningkatan Kompetensi keahlian dosen di bidang akuntasi sektor public

Lebih terperinci

1 Universitas Bhayangkara Jaya

1 Universitas Bhayangkara Jaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan yang cepat dalam pasar modal global memberi arti bahwa dimensi internasional dari akuntansi menjadi semakin penting dari masa sebelumnya bagi kalangan

Lebih terperinci

JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL TA Jurusan/Prodi : Pendidikan Ekonomi FE - UNY. Senin 2 Januari 2017

JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL TA Jurusan/Prodi : Pendidikan Ekonomi FE - UNY. Senin 2 Januari 2017 Nama Mata Kuliah Hari / Tgl. Jam Dosen Pengampu Kelas JADWAL UJAN AKHR SEMESTER GASAL TA. 2016- Jurusan/Prodi : Pendidikan Ekonomi FE - UNY No. Kartu Ujian Senin 2 Januari Ruang Dosen/Pengawas UAS CUT

Lebih terperinci

Pemberitahuan Pelatihan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual dalam Pengelolaan Keuangan dan Penyusunan Laporan Keuangan

Pemberitahuan Pelatihan Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual dalam Pengelolaan Keuangan dan Penyusunan Laporan Keuangan Sekretariat : Jl. Boulevard Artha Gading Blok A-7A No. 28, Kelapa Gading Jakarta Utara 14240. Telp. 45845303, 45845304 Fax. 45857833. E-mail : persi@pacific.net.id Nomor : 296/1B.25/PP.PERSI/III/2011 Jakarta,

Lebih terperinci

Pencabutan PSAK 27: Akuntansi Koperasi

Pencabutan PSAK 27: Akuntansi Koperasi exposure draft ED PPSAK No. 8 Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan Pencabutan PSAK 27: Akuntansi Koperasi 23 Oktober 2010 Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Lebih terperinci

PENGANTAR. Komite Standar Akuntansi Pemerintah Pusat dan Daerah

PENGANTAR. Komite Standar Akuntansi Pemerintah Pusat dan Daerah PENGANTAR Komite Standar Akuntansi Pemerintah Pusat dan Daerah 30 Oktober 2002 Kata Pengantar Terselenggaranya sistem manajemen keuangan yang sehat merupakan salah satu kunci perwujudan good governance.

Lebih terperinci

No. 03/ASPIKOM/JABODETABEK/Pan-Kon/VI/2016 Jakarta, 06 Juni 2016 Lamp : 1 berkas

No. 03/ASPIKOM/JABODETABEK/Pan-Kon/VI/2016 Jakarta, 06 Juni 2016 Lamp : 1 berkas No. 03/ASPIKOM/JABODETABEK/Pan-Kon/VI/2016 Jakarta, 06 Juni 2016 Lamp : 1 berkas Hal : Undangan Konferensi ASPIKOM JABODETABEK dan Seminar Kepada Yth. Bapak/Ibu Dekan FIKOM/Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. International Financial Reporting Standards (IFRS) merupakan standar

BAB I PENDAHULUAN. International Financial Reporting Standards (IFRS) merupakan standar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah International Financial Reporting Standards (IFRS) merupakan standar penyusunan pelaporan keuangan yang didorong untuk dilaksanakan oleh banyak negara menuju

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI dan SOSIAL Selamat datang di website ini, Prodi Akuntansi ingin berbagi banyak hal kepada mahasiswa, staf pengajar, praktisi di bidang akuntansi, program

Lebih terperinci

Call for Paper(s) Announcement

Call for Paper(s) Announcement Lingkup Kajian Ilmu KNRM X mencakup isu-isu penting dalam kajian ilmu bisnis dan manajemen serta topik turunannya, yaitu: keunggulan dalam manajemen sumber daya manusia, manajemen stratejik, manajemen

Lebih terperinci

MENYIAPKAN AKUNTAN PROFESIONAL INDONESIA (CA INDONESIA)

MENYIAPKAN AKUNTAN PROFESIONAL INDONESIA (CA INDONESIA) MENYIAPKAN AKUNTAN PROFESIONAL INDONESIA (CA INDONESIA) DR. KHOMSIYAH, AK., CA DEWAN PENGURUS NASIONAL IKATAN AKUNTAN INDONESIA Disampaikan pada Workshop Perubahan Kurikulum Pendidikan Profesi Akuntan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Ibu Nomor : UM.01.11.ca/Pamsimas/12 Jakarta, 1 Februari 2012 Lampiran : 1 (satu) set Kepada Yth: (Daftar Terlampir) di T e m p a t KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA D I R E K T

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan harus sesuai dengan standarstandar

BAB I PENDAHULUAN. penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan harus sesuai dengan standarstandar BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Instrumen keuangan merupakan kontrak yang mengakibatkan timbulnya aset keuangan bagi satu entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas bagi entitas

Lebih terperinci

SEMILOKA NASIONAL. Paradigma Baru Perpustakaan Umum di Era Otonomi Daerah. Jakarta, 27 s.d. 29 April 2011

SEMILOKA NASIONAL. Paradigma Baru Perpustakaan Umum di Era Otonomi Daerah. Jakarta, 27 s.d. 29 April 2011 SEMILOKA NASIONAL Paradigma Baru Perpustakaan Umum di Era Otonomi Daerah Jakarta, 27 s.d. 29 April 2011 LATAR BELAKANG Undang-undang No.43 tahun 2007 tentang Perpustakaan telah menetapkan bahwa penyelenggaraan

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS FRAUD AUDIT DAN DETEKSI DINI DI RUMAH SAKIT Bersama Drs. Heru Kusumanto, SKM.,MBA.,MM.,QIA.,CBA.

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS FRAUD AUDIT DAN DETEKSI DINI DI RUMAH SAKIT Bersama Drs. Heru Kusumanto, SKM.,MBA.,MM.,QIA.,CBA. Kantor : Jl. Taman Sri Rejeki Timur III N0. 39 Semarang, Jawa Tengah 5049 Telp. / Fax : (04) 7645 Email : infobrainmanagement@gmail.com Web : www.brainmanagement.org TDP :.0.3.46.077 TERM OF REFERENCE

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada akhir tahun 2015 ini, akan mulai diberlakukan Masyarakat Ekonomi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada akhir tahun 2015 ini, akan mulai diberlakukan Masyarakat Ekonomi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada akhir tahun 2015 ini, akan mulai diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi MEA yang meliputi lima aspek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memperoleh pembiayaan suatu investasi atau operasi perusahaan dengan minimal

BAB 1 PENDAHULUAN. memperoleh pembiayaan suatu investasi atau operasi perusahaan dengan minimal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Biaya modal ekuitas merupakan salah satu komponen biaya yang penting bagi perusahaan yang dapat berdampak pada keputusan investasi. Karena biaya modal ekuitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi para pemakai informasi keuangan dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. bagi para pemakai informasi keuangan dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tujuan dasar akuntansi keuangan adalah untuk memberikan informasi yang relevan bagi para pemakai informasi keuangan dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi.

Lebih terperinci

SILABUS SEMINAR SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 4.0 FOR INDONESIA

SILABUS SEMINAR SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 4.0 FOR INDONESIA SILABUS SEMINAR SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 4.0 FOR INDONESIA I. LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi menjadi sebuah hal yang tidak dapat dibendung lagi. Salah satu kemajuan terbesarnya adalah menciptakan sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dunia. Selama tahun tersebut siklus laporan keuangan untuk International Financial

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dunia. Selama tahun tersebut siklus laporan keuangan untuk International Financial BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tahun 2005 merupakan permulaan pasar di era globalisasi dan genap 30 tahun untuk membuat aturan atas pelaporan keuangan untuk perusahaan kapital diseluruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internasional. Sehingga muncul organisasi yang bernama International

BAB I PENDAHULUAN. internasional. Sehingga muncul organisasi yang bernama International BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Transaksi antar negara dan prinsip-prinsip akuntansi yang berbedaan antar negara mengakibatkan adanya kebutuhan akan standar akuntansi yang berlaku internasional. Sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari model dan standar pelaporan keuangan, relativisme jarak dalam pergerakan

BAB I PENDAHULUAN. mulai dari model dan standar pelaporan keuangan, relativisme jarak dalam pergerakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi dan Globalisasi di bidang ekonomi dan juga bisnis yang terjadi begitu cepat berdampak pada banyak aspek khususnya di pasar modal, mulai

Lebih terperinci

BAB I bermanfaat bagi pemakainya? IASB (International Accounting Standard Board)

BAB I bermanfaat bagi pemakainya? IASB (International Accounting Standard Board) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nilai informasi akuntansi merupakan sederetan angka yang memiliki makna atau nilai kebermanfaatan keputusan. Dengan apakah suatu informasi akuntansi dapat dikatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Makin tinggi perdapatan per kapita masyarakat, makin mampu

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Makin tinggi perdapatan per kapita masyarakat, makin mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Perkembangan usaha perasuransian mengikuti perkembangan ekonomi masyarakat. Makin tinggi perdapatan per kapita masyarakat, makin mampu masyarakat memiliki harta kekayaan

Lebih terperinci

: Pemberitahuan Bimbingan Teknis Strategic Action Plan dan Accountability System

: Pemberitahuan Bimbingan Teknis Strategic Action Plan dan Accountability System Nomor Lampiran Perihal : 910/QM/VI/2014 : 1 (satu) berkas : Pemberitahuan Bimbingan Teknis Strategic Action Plan dan Accountability System Kepada Yth : Bapak / Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia

Lebih terperinci

DEFINISI. PSAK 2 LAPORAN INTERIM OLEH: ERSA TRI WAHYUNI, PhD, CA, AK, CPMA, CPSAK

DEFINISI. PSAK 2 LAPORAN INTERIM OLEH: ERSA TRI WAHYUNI, PhD, CA, AK, CPMA, CPSAK PSAK 2 LAPORAN INTERIM OLEH: ERSA TRI WAHYUNI, PhD, CA, AK, CPMA, CPSAK DEFINISI Laporan keuangan interim merupakan laporan keuangan yang berisi baik laporan keuangan lengkap (seperti yang dijelaskan di

Lebih terperinci

Jakarta, 15 Mei Nomor : /LP2I/Diklat Ujian Sertifikasi PBJ/V/2017 Perihal : Penawaran Diklat Ujian Sertifikasi Perpres 4/2015

Jakarta, 15 Mei Nomor : /LP2I/Diklat Ujian Sertifikasi PBJ/V/2017 Perihal : Penawaran Diklat Ujian Sertifikasi Perpres 4/2015 Jakarta, 15 Mei Nomor : 0000107/LP2I/Diklat Ujian Sertifikasi PBJ/V/ Perihal : Penawaran Diklat Ujian Sertifikasi Perpres 4/2015 Kepada Yth, Kepada Yth, - Sekretaris Daerah; - Kepala Bappeda beserta staf;

Lebih terperinci

PROPOSAL PENDIDIKAN PROFESIONAL BERKELANJUTAN WORKSHOP PENILAIAN MESIN DAN PERALATAN

PROPOSAL PENDIDIKAN PROFESIONAL BERKELANJUTAN WORKSHOP PENILAIAN MESIN DAN PERALATAN PROPOSAL PENDIDIKAN PROFESIONAL BERKELANJUTAN WORKSHOP PENILAIAN BANDAR LAMPUNG, 11 12 MEI 2018 MASYARAKAT PROFESI PENILAI INDONESIA DEWAN PENGURUS DAERAH LAMPUNG BENGKULU I. LATAR BELAKANG Istilah Mesin

Lebih terperinci

Call for Paper(s) Announcement

Call for Paper(s) Announcement Lingkup Kajian Ilmu KNRM X mencakup isuisu penting dalam kajian ilmu bisnis dan manajemen serta topik turunannya, yaitu: keunggulan dalam manajemen sumber daya manusia, manajemen stratejik, manajemen operasi,

Lebih terperinci

PENCABUTAN PSAK 31: AKUNTANSI PERBANKAN, PSAK 42: AKUNTANSI PERUSAHAAN EFEK, DAN PSAK 49: AKUNTANSI REKSA DANA

PENCABUTAN PSAK 31: AKUNTANSI PERBANKAN, PSAK 42: AKUNTANSI PERUSAHAAN EFEK, DAN PSAK 49: AKUNTANSI REKSA DANA PPSAK No. 4 8 September 2009 EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN PENCABUTAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PENCABUTAN PSAK 31: AKUNTANSI PERBANKAN, PSAK 42: AKUNTANSI PERUSAHAAN EFEK, DAN PSAK 49: AKUNTANSI

Lebih terperinci

PERSIAPAN PENERAPAN PSAK ETAP Oleh : Syarief Basir, CPA, SH, MBA

PERSIAPAN PENERAPAN PSAK ETAP Oleh : Syarief Basir, CPA, SH, MBA Edisi : Juli 2010 PERSIAPAN PENERAPAN PSAK ETAP Oleh : Syarief Basir, CPA, SH, MBA Tidak lama lagi, atau pada 1 Januari 2011, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (PSAK

Lebih terperinci

NAMA : MELISA MARIA NPM : JURUSAN : AKUNTANSI PEMBIMBING : NOVA ANGGRAINIE, SE., MMSI

NAMA : MELISA MARIA NPM : JURUSAN : AKUNTANSI PEMBIMBING : NOVA ANGGRAINIE, SE., MMSI ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN STANDAR PELAPORAN PSAK DAN STANDAR PELAPORAN IFRS PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK. NAMA : MELISA MARIA NPM : 24212545 JURUSAN : AKUNTANSI

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sejak tahun 2010 Indonesia masuk dalam daftar negara yang melakukan

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sejak tahun 2010 Indonesia masuk dalam daftar negara yang melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak tahun 2010 Indonesia masuk dalam daftar negara yang melakukan konvergensi standar akuntansi keuangan dengan IFRS (International Financial Reporting Standard).

Lebih terperinci

WORKSHOP PEMODELAN MATEMATIS UNTUK ANALISIS EKONOMI ISLAMI

WORKSHOP PEMODELAN MATEMATIS UNTUK ANALISIS EKONOMI ISLAMI WORKSHOP PEMODELAN MATEMATIS UNTUK ANALISIS EKONOMI ISLAMI YOGYAKARTA, 14-15 AGUSTUS 2009 Diselenggarakan oleh Laboratorium Ekonomika dan Bisnis Islami (LEBI) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM 2009 Dasar

Lebih terperinci