Term of References Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) Perluasan Akses Keuangan Melalui Pembiayaan Mikro

Transkripsi

1 Term of References Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) Perluasan Akses Keuangan Melalui Pembiayaan Mikro LATAR BELAKANG Inklusi keuangan (financial inclusion) telah menjadi salah satu kebijakan pemerintah dalam mendukung pembangunan nasional Indonesia. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) , disebutkan bahwa salah satu sasaran penguatan sektor keuangan dalam lima tahun mendatang yaitu meningkatnya akses masyarakat dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap layanan jasa keuangan formal dalam kerangka pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Dalam berbagai forum kebijakan publik, isu akses keuangan sering dikaitkan dengan upaya untuk mendorong UMKM dan sektor produktif. Dalam pertemuan tahunan OJK dengan pelaku industri jasa keuangan tanggal 15 Januari 2016 yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, disebutkan perlunya upaya nyata untuk mendorong kegiatan ekonomi produktif melalui pemberdayaan kemampuan UMKM, pengembangan ekonomi daerah, dan penguatan sektor ekonomi prioritas. Hal ini memerlukan program atau model-model inklusi keuangan yang mampu mempercepat akses keuangan di daerah dalam rangka menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, partisipatif, dan inklusif. Berdasarkan Survei Nasional Literasi Keuangan Indonesia yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2013, diketahui tingkat literasi masyarakat Indonesia hanya sebesar 21,8% sedangkan persentase masyarakat Indonesia yang telah menggunakan produk/layanan jasa keuangan (utilitas) sebesar 59,7%. Akses masyarakat terhadap sektor keuangan formal yang masih rendah tersebut dapat disebabkan oleh adanya hambatan yang secara umum dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu dari sisi permintaan (demand barriers) dan dari sisi penawaran (supply barriers). Dari sisi permintaan, beberapa faktor yang dapat menjadikan terhambatnya akses masyarakat terhadap sektor keuangan formal antara lain adalah tingkat literasi yang relatif rendah, masih rendahnya pendapatan, adanya preferensi sebagian masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan melalui jalur informal, dan faktor budaya. Sedangkan di sisi penawaran, antara lain disebabkan oleh faktor jangkauan pelayanan LJK yang terbatas, prosedur /administrasi yang dinilai masih rumit, produk keuangan yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tingginya biaya untuk menggunakan produk dan layanan jasa keuangan, dan waktu operasi dari LJK yang tidak fleksibel.

2 Selain itu, masih rendahnya akses keuangan dapat dilihat juga dari pembiayaan terhadap sektor UMKM di Indonesia yang relatif masih rendah. Sesuai data Statistik Perbankan Indonesia tahun 2016, diketahui bahwa dari total kredit perbankan tercatat hanya sebesar 19,73% yang disalurkan pada sektor UMKM. Sebagaimana diketahui bahwa sektor UMKM memegang peranan penting dalam mendorong perekonomian nasional/daerah mengingat sebesar 97% tenaga kerja berada di sektor ini dan memberikan kontribusinya sebesar 60% dari Produk Domestik Bruto. Untuk itu, perluasan akses keuangan bagi UMKM dan pengusaha pemula (start-up business) juga perlu menjadi perhatian. Upaya ini akan lebih memberdayakan UMKM dan usaha pemula, sehingga akan berkontribusi secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, pengentasan kemiskinan, dan ujungnya akan berimbas pada pengurangan ketimpangan yang ada. Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) merupakan salah satu strategi OJK dalam rangka mencari ide-ide kreatif dan inovatif terkait model inklusi keuangan yang selanjutnya dapat direplikasikan pada industri jasa keuangan. guna memperluas akses keuangan masyarakat dan mewujudkan program inklusi keuangan. KOINKU telah diselenggarakan sejak tahun 2014 dan akan dilakukan secara berkesinambungan setiap tahunnya. Pada tahun 2016 OJK akan kembali menyelenggarakan kegiatan KOINKU bersama dengan Center of Financial Inclusion. Fokus kegiatan KOINKU pada tahun ini akan mengangkat tema Model Inklusi Keuangan Pembiayaan Mikro Dalam Rangka Meningkatkan Skala Usaha UMKM. Sebagai rangkaian dalam kegiatan KOINKU 2015, juga akan diselenggarakan Call for Papers yang bertujuan untuk mendapatkan bentuk rekomendasi dan gagasan inovatif yang ditinjau dari studi disiplin ilmu ekonomi. Rekomendasi dan gagasan inovatif terbaik akan diikutsertakan dalam kegiatan final KOINKU. TUJUAN Tujuan dari pelaksanaan Kompetisi Inklusi Keuangan ini adalah: 1. Mendorong adanya inovasi ide model bisnis akses keuangan yang bermanfaat bagi tumbuh kembangnya sektor jasa keuangan serta memberikan manfaat bagi peningkatan taraf hidup konsumen dan atau masyarakat. 2. Mendapatkan model bisnis sektor akses keuangan baru yang dapat menjadi barometer model bisnis akses keuangan yang dapat diimplementasikan di sektor jasa keuangan baik sektor perbankan, industri keuangan non bank, dan pasar modal. 3. Mendorong adanya rekomendasi gagasan inovatif dan solutif dalam rangka meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat.

3 WAKTU PENYELENGGARAAN 1) Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) No Kegiatan Waktu 1 Batas Akhir Pengumpulan 6 Mei Pengumuman Finalis 16 Mei Penjurian Awal 19 Mei Persentasi Final 26 Mei ) Call for Papers No Kegiatan Waktu 1 Penerimaan Full Paper/Proposal Disertasi 9 April Notifikasi Penerimaan 11 April Revisi Paper Akhir 14 April Persentasi Final 27 April 2016 KRITERIA PESERTA DAN MEKANISME KOMPETISI 1) Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) a) Persyaratan Peserta: (1) Akademisi (Mahasiswa atau dosen), Lembaga Swadaya Masyarakat, Komunitas yang memiliki kegiatan dalam penciptaan produk, sistem manajemen, edukasi dan pelatihan atau aktivitas lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat, atau meningkatkan literasi keuangan masyarakat. (2) Pelaku Jasa Keuangan baik dari perbankan, pasar modal, maupun IKNB yang memiliki inovasi model bisnis yang dapat meningkatkan akses keuangan masyarakat. (3) Mewakili satu lembaga/komunitas tertentu. (Boleh mengirimkan lebih dari satu karya). (4) Berdomisili di Indonesia. (5) Kepesertaan dapat bersifat individual maupun tim (maksimum 3 orang), bagi mahasiswa Anggota tim harus berasal dari perguruan tinggi yang sama dan diperbolehkan lintas fakultas. (6) Pegawai OJK tidak diperkenankan untuk mengikuti kompetisi. b) Mekanisme pengumpulan karya ilmiah Dokumen yang dikumpulkan kepada panitia adalah sebagai berikut: (1) Curiculum Vitae (CV), apabila peserta merupakan tim maka diwajibkan untuk mengumpulkan CV seluruh anggota tim.

4 (2) Laporan/proposal dari model bisnis, produk, sistem manajemen yang berbasis kearifan lokal yang sekurang-kurangnya memuat: - Cover yang berisikan nama anggota tim, logo institusi (jika ada), judul karya tulis. - Latar belakang, berisikan alasan mengadakan model bisnis/produk/system manajemen/edukasi dan pelatihan tersebut serta apa manfaatnya terhadap peningkatan akses keuangan dan atau literasi keuangan masyarakat dimana kegiatan tersebit dilaksanakan. - Target atau sasaran model bisnis. - Deskripsi model bisnis, sistem manajemen, atau edukasi dan pelatihan yang diajukan pada bagian ini tim penulis diharapkan untuk mendeskripsikan model bisnis/produk/sistem manajemen/edukasi dan pelatihan yang dilaksanakan secara mendetail mulai dari tahapan perencanaan, hingga implementasi kegiatan. - Dampak inovasi, Penjelasan dari manfaat dari pelaksaan atau pengadaan model bisnis/produk/sistem manajemen/edukasi dan pelatihan terhadap peningkatan akses keuangan yang dirasakan masyarakat dimana kegiatan tersebut dilaksanakan. - Peluang replikasi, Deskripsikan bagaimana, dan seberapa besar kemungkinan model bisnis/produk/sistem manajemen/edukasi dan pelatihan dapat diterapkan ditempat lain dengan menggunakan pendekatan sebagai berikut: Pendekatan Kebijakan Pendekatan Regulasi Pendekatan Edukasi dan Sosialisasi Pendekatan Infrastruktur Pendekatan Komunikasi - Lampiran, berupa foto kegiatan, atau tabel/grafik yang membantu penyajian laporan. Kedua dokumen tersebut di atas harap dituliskan dalam file terpisah, disatukan dalam satu dokumen.zip dan dikirimkan ke koinku2016@ojk.go.id dengan format subject (KATEGORI1/NAMA MODEL BISNIS). Tenggat akhir pengumpulan dokumen yaitu tanggal 6 Mei 2016, pukul c) Mekanisme Seleksi (1) Panitia hanya akan memproses dokumen peserta kompetisi yang lengkap (memiliki dua file yang diminta diatas) dan dikumpulkan sebelum tenggat waktu pengumpulan. (2) Keseluruhan karya tulis yang memenuhi syarat di atas akan masuk dalam penjurian awal. Penjurian dilaksanakan dengan mengikuti standar pada bagian indikator penilaian.

5 (3) Pada tahap awal penjurian, tim juri akan memilih lima finalis dari masing-masing kategori untuk mempresentasikan laporannya pada acara final kompetisi di Jakarta. (4) Pada tahap presentasi final, tim juri akan menentukan juara 1, 2, 3 dari 5 (lima) finalis terpilih pada masing-masing kategori. Hasil keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Keseluruhan akomodasi finalis selama di Jakarta dan transportasi keberangkatan dan kepulangan finalis ditanggung oleh OJK. d) Publikasi Kegiatan publikasi terhadap acara kompetisi ini mencakup: (1) Penggunaan website OJK sebagai salah satu media publikasi dan OJK untuk pengiriman karya tulis oleh peserta. (2) Publikasi melalui berbagai media sebagai berikut. (3) Poster, yang akan dibagikan ke universitas dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia; (4) banner; (5) Iklan di media online; (6) Radio. e) Indikator Penilaian Penjurian: (1) Orisinalitas. (2) Inovasi dan Kreatifitas. (3) Kejelasan dalam pengungkapan ide dan sistematika penulisan. (4) Skala Kebermanfaatan. (5) Peluang replikasi. A. KETENTUAN PENULISAN 1. SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS a. Bagian Awal 1) Halaman Judul Judul diketik dengan huruf besar (kapital), hendaknya ekpresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda. Nama penulis ditulis dengan jelas. Nama perguruan tinggi ditulis dengan jelas (disertakan logo perguruan tingg). 2) Lembar Pengesahan Lembar pengesahan memuat judul dan nama penulis. Lembar pengesahan ditandatangani oleh ketua kelompok dan Rektor/Dekan Perguruan Tinggi.

6 Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan. 3) Kata Pengantar dari penulis. 4) Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran. 5) Abstrak karya tulis maksimal satu halaman yang mencerminkan isi keseluruhan karya tulis ilmiah. b. Bagian Inti 1) Halaman Cover, Memuat nama anggota tim, dan logo institusi perguruan tinggi (apabila ada). 2) Latar Belakang. Berisikan alasan mengadakan model bisnis/produk/sistem manajemen/edukasi dan pelatihan tersebut serta apa manfaatnya terhadap peningkatan akses keuangan dan atau literasi keuangan masyarakat dimana kegiatan tersebit dilaksanakan. 3) Deskripsi model bisnis, produk, sistem manajemen, atau edukasi dan pelatihan yang diajukan. Pada bagian ini tim penulis diharapkan untuk mendeskripsikan model bisnis/produk/sistem manajemen/edukasi dan pelatihan yang dilaksanakan secara mendetail mulai dari tahapan perencanaan, hingga implementasi kegiatan. 4) Dampak Inovasi. Penjelasan dari manfaat dari pelaksaan atau pengadaan model bisnis/produk/sistem manajemen/edukasi dan pelatihan terhadap peningkatan akses keuangan dan atau literasi keuangan yang dirasakan masyarakat dimana kegiatan tersebut dilaksanakan. 5) Peluang replikasi. Deskripsikan bagaimana, dan seberapa besar kemungkinan model bisnis/produk/sistem manajemen/edukasi dan pelatihan dapat diterapkan ditempat lain. Pendekatan Kebijakan Pendekatan Regulasi Pendekatan Edukasi dan Sosialisasi Pendekatan Infrastruktur Pendekatan Komunikasi c. Bagian Akhir 1) Daftar Pustaka 2) Lampiran