BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengadakan penelitian pada PT. Bank Sinarmas Jakarta yang terletak di Jalan Fachruddin No.18 Jakarta Pusat Sejarah Singkat Pada tahun 2005 Kelompok Usaha Sinarmas melalui anak perusahaannya PT. Sinarmas Multiartha, Tbk yang membawahi Divisi Financial Services mengambil alih PT. Bank Shinta Indonesia yang didirikan pada tahun 1989 dan memulai operasionalnya sejak Maret PT. Bank Shinta Indonesia berganti nama menjadi Bank Sinarmas Jakarta setelah pengajuan perubahan nama tersebut disetujui oleh Menteri Hukum dan hak Azasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 20 Desember Sebagai bank swasta nasional, Bank Sinarmas Jakarta secara konsisten mengembangkan pangsa pasarnya ditengah tantangan pasar yang sedang berkembang di Indonesia. Usaha dan inisiatf diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para nasabah dan masyarakat, sehingga mendorong kegian usaha bank yang pada awalnya melakukan

2 39 pembiayaan usaha kecil, menengah dan mikro berkembang menjadi pembiayaan konsumer dan komersial. Setelah tiga tahun Bank Sinarmas Jakarta mendapatkan dukungan nasabah sehingga dapat bertumbuh secara signifikan, hal ini dapat dilihat dari pencapaian total asset, jaringan kantor, ATM produk yang bervariasi dan tidak kalah penting adalah dibangunnya teknologi informasi untuk mendukung kegiatan bisnis bank. Sejak diakuisisi tahun 2005 total asset Bank Sinarmas Jakarta per Desember 2005 yang semula sebesar 739 miliar, meningkat tajam menjadi 6,1 triliun. pada posisi Desember 2008 yang berarti bertumbuh sebesar 725%. Perluasan jaringan kantor dan penambahan modal juga berperan dalam pertumbuhan pesat total asset tersebut. Dalam upaya mendekatkan diri kepada para nasabah dan memberikan pelayanan yang prima, perluasan jaringan kantor menjadi salah satu wujud komitmen Bank Sinarmas Jakarta dalam meningkatkn pelayan pada nasabah. Jumlah jaringan kantor 2005 sebanyak 15 kantor bertambah menjadi 78 kantor per Desember 2008 yang tersebar hampir di seluruh propinsi di Indonesia dan telah terhubung secara real time online. Sebagai bank yang sedang berkembang maka tuntutan fasilitas teknologi informasi yang serba canggih di masa kini dan masa depan menjadi tantangan tersendiri untuk menyediakan layanan terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu sejak tahun 2007 Bank Sinarmas Jakarta

3 40 memfasilitasi teknologi perbankan terintegrasi yang tidak dibatasi ruang dan waktu yakni phone banking, internet banking dan ATM. Bank Sinarmas Jakarta melangkah maju mengembangkan diri secara berkesinambungan dengan semangat dan komitmen yang tinggi dari pemegang saham, pengurus dan karyawan bank untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan standar yang paling tinggi kepada para nasabah dan disertai dengan struktur keuangan yang kuat maka akan menjadikan Bank Sinarmas Jakarta sebagai bank terpercaya Struktur Organisasi a. Dewan Komisaris President Commisioner : Johny J. Lumintang Independent Commisioner : Antonius Chandra S. Independent Commisioner : Wimpie Rianto b. Direksi President Director : Tjendrawati Widjaja Director of Credit & Marketing : Dani Lihardja Director of HRD & GA : Heru Agus Wuryanto Director of Compliance : Salis Teguh Hartono Director of Operational : Hadi Christianto Wijaya c. Management Senior Corporate Secretary and legal : Purwanto Treasury & Financial : Ho Tjoeng Njian

4 41 Credit & Marketing : Anula Putra Business Development : Ardy Candra Sutandi Risk Management : Darwanti Juliastuti Internal Audit : Bahtiar Information Technology : Suhaimi Gohandy General Affair : Eric Tunaedi Human Resources Development: Trusto Jati Prakoso Compliance : Harri Setiabudi Financial Planning Budgeting : David Wibawa

5 42

6 43

7 Visi dan Misi Perusahaan a. Visi Menjadi Bank terkemuka dalam pembiayaan usaha kecil, menengah dan mitra terpercaya dalam pengembangan usaha. b. Misi Melakukan kerjasama dengan lembaga keuangan dalam rangka memperluas basis nasabah kecil dan menengah, Memperluas jaringan cabang dengan fokus pada sentra-sentra UKM, Memperkuat kemampuan Teknologi Informasi dan Sumber Daya Manusia dalam rangka memberikan layanan terbaik, Membudayakan sistem Manajemen Resiko sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance Bidang Usaha PT. Bank Sinarmas Jakarta Respon positif terhadap tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap Bank Sinarmas Jakarta diapresiasikan dalam wujud peningkatan layanan jasa dan produk-produk yang berkualitas demi pemenuhan kebutuhan masyarakat. Berikut daftar layanan produk dan jasa Bank Sinarmas Jakarta : a. Penghimpunan Dana 1) Tabungan Sinarmas 2) Simas Gold 3) Simas Valas

8 45 4) Sinarmas Saving Plan 5) Deposito Berjangka 6) Deposito on Call 7) Giro b. Fasilitas Pembiayaan Tunai 1) Kredit Pemilikan Mobil (KPM) 2) Kredit Modal Kerja 3) Kredit Investas 4) Kredit Usaha Kecil 5) Kredit Konsumsi c. Jasa Pengelolaan Dana 1) Pasar Uang 2) Penukaran Mata Uang Asing 3) Transaksi Spot d. E-Banking dan Layanan 24 Jam 1) Internet Banking 2) Mobile Banking & SMS Banking 3) ATM 4) Phone Banking 5) Customer Care e. Agen Penjual 1) Produk Bancasurance a) Simas Prima

9 46 b) Simas Stabil Link 2) Produk Reksadana a) Reksadana Rupiah Plus b) Reksadana Danamas Stabil c) Reksadana Danamas Dollar d) Simas Danamas Saham e) Reksadana Simas Satu 6) Reksadana Danamas Instrumen Negara Pembagian Jam Kerja Dengan memperhatikan ketentuan perundangan yang berlaku, hari kerja di Perusahaan adalah 40 jam seminggu sesuai dengan peraturan Pemerintah yang berlaku, sedangkan Pekerjaan yang dilakukan lebih dari 8 jam sehari dan 40 jam seminggu adalah dianggap sebagai kerja lembur, sesuai dengan peraturan Pemerintah yang berlaku. Untuk hal yang bersifat khusus dan jika dipandang penting, Perusahaan dapat menetapkan hari/jam kerja/istirahat, dengan mengindahkan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Perusahaan akan mengikuti kebijaksanaan Pemerintah dalam memberikan hari libur resmi Nasional, dan hari libur yang hanya diberlakukan untuk suatu daerah tertentu yang akan ditetapkan berdasarkan ketetapan Pemerintah setempat

10 47 a. Waktu Kerja Biasa 1) Hari Senin Kamis a) Jam jam kerja b) Jam jam istirahat c) jam kerja 2) Hari Jumat a) Jam jam kerja b) Jam jam istirahat c) Jam jam kerja b. Waktu Kerja Lembur Waktu kerja lembur adalah waktu kerja yang dilaksanakan diluar jam kerja biasa. Kerja lembur adalah pekerjaan yang dilakukan oleh Karyawan yang melebihi waktu kerja biasa pada harihari kerja atau pekerjaan itu dilakukan pada jam-jam/hari-hari istirahat, hari-hari libur resmi. Kerja lembur dilakukan atas perintah atasan langsung atau pengawas yang berwenang.setiap karyawan berkewajiban untuk bekerja lembur bila Perusahaan menghendaki. 3.2 Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk menguji keeratan pengaruh antara suatu variabel dengan variabel lainnya. Dalam penelitian seorang peneliti tidak harus meneliti seluruh objek yang dijadikan pengamatan. Peneliti menggunakan regresi linier sederhana. Regresi linier disini

11 48 digunakan untuk mengukur kuatnya pengaruh Gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. 3.3 Hipotesis Perumusan Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti dan kebenarannya perlu di uji secara empiris. Dari penelitian ini penulis mengambil suatu dugaan yang menyatakan pengaruh variabel gaya kepemimpinan terhadap variabel kinerja karyawan. Dugaan tersebut tersebut adalah Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Sinarmas Jakarta Pengujian Hipotesis a. Ho : ρ = 0, berarti tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan (variable X) terhadap kinerja karyawan (variabel Y) PT. Bank Sinarmas Jakarta. Ha : ρ > 0, berarti ada pengaruh positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan (variable X) terhadap kinerja karyawan (variabel Y) PT. Bank Sinarmas Jakarta. b. Tingkat sigifikan atau alfa (α) yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah alfa (α) 0,05%

12 49 c. Jika To > T tabel maka ada pengaruh yang positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Sinarmas Jakarta Jika To < T tabel maka tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Sinarmas Jakarta 3.4 Variabel dan skala Pengukuran Variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Variable X atau Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel X atau variabel bebas adalah variabel yang akan mempengaruhi secara positif maupun negatif variabel tidak bebas. Variabel X atau variabel bebas dalam penelitian ini adalah Gaya Kepemimpinan. b. Variable Y atau Variabel Tidak Bebas (Dependent Variable) Variabel Y atau variabel tidak bebas adalah variabel yang akan dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel Y atau variabel tidak bebas dalam penelitian ini adalah Kinerja Karyawan. Indikator dari Variabel x ( Gaya Kepemimpinan ) ini adalah sebagai berikut :

13 50 Tabel 3.1 Gaya Kepemimpinan / Variabel X Variabel A. Gaya Kepemimpinan Indikator 1. Pimpinan telah melaksanakan penetapan prosedur kerja sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara bersama 2. Pimpinan selalu memberikan tugas yang tepat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki karyawan 3. Pimpinan selalu berusaha memberikan tugas yang jelas kepada karyawan sesuai bagiannya 4. Pimpinan selalu memberikan waktu dalam penyelesaian tugas kepada karyawannya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan 5. Pimpinan telah memberikan kebijaksanaan kepada karyawannya untuk komunikasi dua arah, jika karyawan ada permasalahan 6. Pimpinan selalu berusaha menghormati gagasan karyawan yang ingin menyampaikan ide-ide tentang pekerjaanya 7. Pimpinan menyediakan waktu khusus untuk mendengar masalah-masalah karyawan dan menindaklanjutinya 8. Pimpinan telah melakukan penilaian absensi terhadap karyawannya sesuai keadaan 9. Pimpinan perusahaan telah memberikan dukungan istirahat yang cukup untuk karyawan sesuai dengan pekerjaannya 10.Dalam melaksanakan tugas, karyawan diberikan kebebasan bekerja tanpa melibatkan atasan

14 51 Tabel 3.2 Kinerja Karyawan / Variabel Y Variabel B. Kinerja Karyawan Indikator 1. Prestasi dibuktikan dengan sesuainya target bekerja merupakan hal yang paling penting dalam menyelesaikan pekerjaan 1. Kreativitas yang tinggi dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik 3. Selalu berusaha untuk mengerjakan pekerjaan dengan baik, sebagai wujud tanggung jawab saya terhadap perusahaan 4. Komunikasi diantara karyawan dalam pekerjaan terjalin dengan baik 5. Setia terhadap pekerjaannya, jabatannya dan organisasi dengan memberikan kinerja yang terbaik 1. Karyawan selalu pulang tepat waktu sesuai aturan perusahaan 2. Karyawan selalu tepat waktu hadir ditempat kerja sesuai dengan jam kerja 3. Karyawan memiliki kecepatan dalam mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan perusahaan 4. Karyawan melaksanakan pekerjaan dengan teliti sesuai waktu yang ditentukan 5. Memberikan teladan kerja yang baik sebagai contoh bagi karyawan lain untuk memberikan hasil kerja yang baik Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah penjelasan dari pengertian teoritis variabel sehingga dapat di amati dan di ukur dan bertujuan untuk memberikan pengertian yang akurat terhadap variabel yang digunakan. Dalam hal ini, penulis menggunakan gaya kepemimpinan sebagai

15 52 variabel X dan kinerja karyawan sebagai variabel Y (Hadari Nawawi 2003 : 315). Dalam definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Gaya Kepemimpinan (X) Gaya Kepemimpinan ciri yang digunakan pimpinan PT. Bank Sinarmas Jakarta untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai. Jadi dengan gaya kepemimpinan yang baik, maka dapat meningkatkan kinerja karyawan. b. Kinerja (Y) Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang karyawan PT. Bank Sinarmas Jakarta dalam melaksanakan tugas-tugas yang di bebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. 3.5 Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : a. Penelitian Lapangan (Field Research) Metode Field Research yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan terhadap perusahaan sebagai objek penelitian, yaitu pada Bank Sinarmas Jakarta.

16 53 Analisa yang digunakan adalah kuesioner dilakukan dengan memberikan nilai dari hasil kuesioner berdasarkan metode Likert, yaitu cara pengukuran dengan menghadapkan seseorang responden dengan sebuah pernyataan dan kemudian diminta memberikan jawaban yang tersedia. Adapun jawaban-jawaban yang tersedia diberi bobot nilai sebagai berikut : 1). Sangat Setuju mempunyai bobot nilai 5 2). Setuju mempunyai bobot nilai 4 3). Cukup Setuju mempunyai bobot nilai 3 4). Tidak Setuju mempunyai bobot nilai 2 5). Sangat Tidak Setuju mempunyai bobot nilai 1 b. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Untuk memperoleh data yang bersifat teoritis sebagai titik tolak dalam pembahasan skripsi ini, penulis mengumpulkan data dengan cara membaca buku-buku sumber daya manusia, browsing internet yang berkaitan dengan sumber daya manusia, dimana semua hal itu didapatkan untuk mendukung serta melengkapi penelitian.

17 Jenis Data Di dalam pengumpulan data, jenis-jenis data yang diperlukan adalah sebagai berikut: a. Data Primer Data ini diperoleh langsung dari sumber atau obyek penelitian dengan angket (questioner). Questioner, yaitu suatu metode dimana peneliti menyusun daftar pertanyaan secara tertulis yang kemudian dibagikan kepada responden guna memperoleh data yang berhubungan dengan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT Bank Sinarmas Jakarta. b. Data Sekunder Data ini diperoleh dari pustaka dan arsip-arsip perusahaan ataupun oleh pihak lain yang berhubungan dengan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT Bank Sinarmas Jakarta. 3.7 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang ditetapkan sebagai penelitian ini adalah karyawan PT. Bank Sinarmas, yang berjumlah 60 orang dengan karakteristik karyawan yang menyebar di setiap bagian. Sedangkan sampel penelitian adalah sebagian dari objek penelitian yang akan digunakan sebagai dasar pengujian hipotesis.

18 55 Dalam pelaksanaannya, penulis menggunakan teknik pengambilan sampel jenuh / total sampling yaitu pengambilan sampel dengan cara menjadikan seluruh anggota populasi menjadi sampel yang jumlah anggotanya berjumlah 50 orang. 3.8 Metode Analisis Data Analisis Koefisien Regresi Linier Sederhana Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Untuk mengetahui keperluan tersebut digunakan analisis regresi linear sederhana yang dinyatakan dalam rumus : Y = a + bx Dimana : a = Nilai Intercept (konstan) b = Koefisien arah regresi X = Variabel bebas (Gaya Kepemimpinan) Y = Variabel tidak bebas (Kinerja Karyawan) Untuk mencari : a = y b x n b = n xy - x y n x 2 - ( x) 2

19 56 a. Pengujian Hipotesis Koefisien Regresi Prosedur pengujian hipotesis dapat dinyatakan dalam ketentuan : 1) Ho : b = 0 (Gaya Kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan) Ha : b > 0 (Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan) 2) Tingkat signifikan atau alfa (α) yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah α = 5% (0.05) Mencari t hitung, dengan menggunakan SPSS ) Mencari koefisien determinasi (R 2 ) yang merupakan perbandingan antara variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen secara bersama-sama dibandingkan dengan variasi total variabel dependen. 4) Keputusan untuk menerima atau menolak Ho didasarkan pada perbandingan antara nilai thitung dengan nilai t tabel, jika t hitung (0) lebih besar dari nilai t tabel, maka keputusannya adalah menolak Ho berarti Gaya Kepemimpinan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Sinarmas Jakarta. Tetapi apabila t o lebih kecil dari t tabel, maka menerima Ho yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan tidak mempunyai pengaruh positif dan signifikan dengan kinerja karyawan PT. Bank Sinarmas Jakarta.

20 57 Tetapi apabila t o lebih kecil dari t tabel, maka menerima Ho yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan tidak mempunyai pengaruh positif dan signifikan dengan kinerja karyawan PT. Bank Sinarmas Jakarta.

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Pada tahun 2005 PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk yang merupakan kelompok usaha sinarmas yang berada di bawah unit usaha Financial Services mengambil

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB II TINJAUAN UMUM 11 BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan 2.1.1 Company Profil Pada 2005 PT. Sinar Mas Multiartha Tbk yang merupakan kelompok Financial Services di bawah Kelompok Usaha Sinar Mas mengambil

Lebih terperinci

Public Expose PT BANK SINARMAS TBK. Jakarta, 23 Desember 2011

Public Expose PT BANK SINARMAS TBK. Jakarta, 23 Desember 2011 Public Expose PT BANK SINARMAS TBK Jakarta, 23 Desember 2011 Agenda KONDISI MAKRO EKONOMI PROFIL PT BANK SINARMAS TBK KINERJA KEUANGAN PENGHARGAAN DAN PRESTASI PERISTIWA PENTING Kondisi Makro Ekonomi Perbandingan

Lebih terperinci

9

9 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan ARTAJASA didirikan PT Aplikanusa Lintasarta (LINTASARTA) yang merupakan induk perusahaan telah menjadi mitra industri perbankan di Indonesia. Setelah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1.1 LOKASI PENELITIAN Dalam penyusunan makalah ini penulis mengadakan penelitian di PT. Bank Permata Tbk, Tower III Jln M.H Thamrin Blok

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan a. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT BFI Finance Tbk badan usaha swasta yang juga bergerak dalam bidang pembiayaan mobil, motor dan alat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subijanto Dj, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan Latar Belakang Pendirian Perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subijanto Dj, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan Latar Belakang Pendirian Perusahaan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Sigma Cipta Caraka dengan lokasi kantor pusat data (Datacenter), gedung German Center, lantai 5, Jalan Kapten Subijanto Dj,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan adalah merupakan salah satu perusahaan jasa. Dimana seluruh kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan produk dan layanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian akan dapat mempengaruhi kehidupan. mempengaruhi akan selera kepuasan terhadap suatu produk/jasa.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian akan dapat mempengaruhi kehidupan. mempengaruhi akan selera kepuasan terhadap suatu produk/jasa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan perekonomian akan dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Peningkatan status sosial dan ekonomi masyarakat berakibat pada perubahan perilaku dan gaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Visi dan Misi bagi sebuah perusahaan sangat penting. Dalam persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Visi dan Misi bagi sebuah perusahaan sangat penting. Dalam persaingan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Visi dan Misi bagi sebuah perusahaan sangat penting. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi visi, misi dan strategi yang tepat

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN 39 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT Bank X PT Bank X berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO

BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Bank Index adalah Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) didirikan di Jakarta pada tanggal 30 Juli 1992, dan mulai resmi beroperasi dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Bank Sinarmas Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perbangkan. PT. Bank Sinarmas Tbk sendiri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1. Sejarah perkembangan perusahaan Berawal dari perusahaan dengan inti usaha di bidang jasa pelayanan. PT Samudera Indonesia Tbk kini telah tumbuh

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Deskripsi Obyek Penelitian 3.1.1 Sejarah singkat perusahaan Melalui pembukaan Unit Usaha Syariah yang sesuai dengan UU No.10 tahun 1998, BNI menyediakan layanan perbankan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Sinarmas yang berlokasi di Jl. Fachruddin No.18 Gedung Plaza Simas Lt.5

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Sinarmas yang berlokasi di Jl. Fachruddin No.18 Gedung Plaza Simas Lt.5 58 BAB IV ANALII HAIL DAN PEMBAHAAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan pada karyawan yang bekerja pada PT Bank inarmas yang berlokasi di Jl. Fachruddin No.18 Gedung Plaza imas Lt.5 Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Perkembangan pasar modal merupakan salah satu alat ukur untuk mengetahui perkembangan ekonomi suatu negara. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi visi, misi dan strategi yang tepat yang didukung oleh strategi sumber daya manusia dan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus diperhatikan hal sebagai berikut : Sebelum peneliti memilih variabel apa yang akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepemimpinan yang efektif sangat dipengaruhi oleh kepribadian pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat menunjang usahanya

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT Selamat Sempurna Tbk. yang beralamat di Jl. LPPU Curug no.88, Tangerang, Banten 3.1. Gambaran Umum

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.5849 KEUANGAN OJK. Modal. BPR. Jaringan Kantor. Kegiatan Usaha. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 34). PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

Usulan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pasal Ayat Batang Tubuh Penjelasan

Usulan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Pasal Ayat Batang Tubuh Penjelasan BAB I KETENTUAN UMUM 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1 Bank Perkreditan Rakyat yang selanjutnya disingkat BPR adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah Prioritas Bank Mandiri Cabang Wisma Tugu dengan jangka waktu 1 bulan yaitu di bulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Perusahaan Penelitian ini dilakukan pada PT Multitech Yasa Guna yang berlokasi di Jl. H. Kelik No. 21 Kebon Jeruk Jakarta 11550. 1.1.2 Gambaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, secara mengglobal persaingan dalam industri perbankan cukup

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, secara mengglobal persaingan dalam industri perbankan cukup BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, secara mengglobal persaingan dalam industri perbankan cukup tinggi, meningkatkan loyalitas nasabah muncul sebagai suatu tantangan penting yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, industri perbankan terus berkembang dengan pesat mengingat pentingnya industri ini dalam pembangunan ekonomi nasional. Kehadiran industri

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 38 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Setiap penelitian yang dilakukan oleh seorang penulis akan menentukan objek yang akan diteliti sebagaimana judul yang diambil. Hal ini untuk

Lebih terperinci

II. PT. BANK GANESHA

II. PT. BANK GANESHA II. PT. BANK GANESHA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Bank Ganesha adalah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Keuangan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Bank, yaitu sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat dan otonomi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat dan otonomi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat dan otonomi daerah yang semakin gencar dicanangkan oleh pemerintah saat ini dalam memacu pembangunan nasional,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI) PT.Bank DBS Indonesia adalah bagian dari DBS Group yang berkantor pusat

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI) PT.Bank DBS Indonesia adalah bagian dari DBS Group yang berkantor pusat BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI) 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.Bank DBS Indonesia adalah bagian dari DBS Group yang berkantor pusat di Singapura dan merupakan salah satu penyedia jasa keuangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka lokasi penelitian akan dilaksanakan pada Kantor Pengadilan Tinggi Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sincere Music Yamaha yang berlokasi di Jalan Bungur No 63, Jakarta Pusat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sincere Music Yamaha yang berlokasi di Jalan Bungur No 63, Jakarta Pusat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 GambaranUmum Perusahaan Objek penelitian ini adalah para karyawan yang bekerja pada PT Sincere Music Yamaha yang berlokasi di Jalan Bungur No 63,

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah PT.Bank Bukopin tbk PT. Bank Bukopin, tbk yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. panjang di industri perbankan di Indonesia. Bank BTN telah berdiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. panjang di industri perbankan di Indonesia. Bank BTN telah berdiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau yang lebih dikenal dengan nama Bank BTN memiliki sejarah yang sangat panjang

Lebih terperinci

2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN

2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN 2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN Menurut UU No. 10 Tahun 1998 Bab 1 Pasal 1 Ayat 1 dan 2: Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK SYARIAH MANDIRI. menjamur untuk meramaikan persaingan antar bank di Indonesia. Bank

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK SYARIAH MANDIRI. menjamur untuk meramaikan persaingan antar bank di Indonesia. Bank 16 BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK SYARIAH MANDIRI A. Profil Perusahaan Saat ini, dunia perbankan Indonesia tidak hanya didominasi oleh bank yang berkonsep konvensional, tetapi bank yang berkonsep syariah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan pada dasarnya merupakan organisasi (badan usaha) yang. membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan kompeten.

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan pada dasarnya merupakan organisasi (badan usaha) yang. membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan kompeten. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan pada dasarnya merupakan organisasi (badan usaha) yang digerakkan oleh sumber daya manusia untuk mencapai suatu tujuan. Perbankan membutuhkan Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Lokasi penelitian bertempat di salah satu BUMN di Kota Cilegon yaitu di PT. Krakatau Medika (Rumah Sakit Krakatau Steel), Jalan Semang Raya, Komplek Perumahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengatur dan mengawasi perbankan, serta menjalankan fungsi sebagai lender of

BAB I PENDAHULUAN. mengatur dan mengawasi perbankan, serta menjalankan fungsi sebagai lender of 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank Indonesia merupakan lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung. III. METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung. Jumlah pemeriksa sebanyak 57 orang yang secara keseluruhan akan dijadikan obyek dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Proses manajemen menghendaki adanya keteraturan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Tanpa adanya keteraturan pencapaian tujuan dapat saja diselesaikan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang tidak terlalu menitikberatkan pada kedalaman data, yang penting dapat merekam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan jasa produk perbankan semakin meningkat, seiring meningkatnya pengetahuan atau kemajuan. Pada situasi persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersaing menunjukan yang terbaik karena yang terbaiklah yang akan dipilih

BAB I PENDAHULUAN. bersaing menunjukan yang terbaik karena yang terbaiklah yang akan dipilih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi saat ini, segala aspek kehidupan dituntut untuk bersaing menunjukan yang terbaik karena yang terbaiklah yang akan dipilih untuk dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelian rumah bisa dilakukan dengan cara tunai ataupun kredit.

BAB I PENDAHULUAN. Pembelian rumah bisa dilakukan dengan cara tunai ataupun kredit. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pembelian rumah bisa dilakukan dengan cara tunai ataupun kredit. Seseorang dapat membeli rumah secara tunai apabila orang tersebut memiliki uang yang nilainya

Lebih terperinci

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan A. Sejarah Perusahaan Bank Tabungan Pensiunan Nasional terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN KEUANGAN SETJEN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN KEUANGAN SETJEN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penyusunan skripsi yang menjadi objek penelitian bagi penulis adalah BIRO KEUANGAN SETJEN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu kunci penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang sehat adalah sinergi antara sektor moneter, fiskal dan riil. Bila ketiganya dapat disinergikan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi BAB III METODELOGI PENELITIAN A Waktu dan Tempat Penelitian Pada bulan januari 2012 penulis menjadikan PT. Bank Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi Jakarta Barat. B. Metode

Lebih terperinci

1 UNIVERSITAS ESA UNGGUL

1 UNIVERSITAS ESA UNGGUL BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan Bank sangatlah cepat, dari waktu ke waktu kondisi dunia perbankan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Selain disebabkan faktor eksternal dunia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Lampung Pusat yang beralamat di Jalan Wolter

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Lampung Pusat yang beralamat di Jalan Wolter BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bank Lampung Pusat yang beralamat di Jalan Wolter Monginsidi No 182, Teluk Betung Bandar Lampung. 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian

Lebih terperinci

Repositori STIE Ekuitas

Repositori STIE Ekuitas Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Finance and Banking 2016-03-03 Pengaruh Peningkatan Rekening Tabungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank X mempertajam fokus bisnis untuk meningkatkan kinerja. Memasuki usia ke-11 pada 2009, Bank X akan mengembangkan bisnis yang memberi nilai tambah yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. BANK XXX, Tbk bergerak di bidang Perbankan, berdiri sejak 21 Februari 1957 dengan Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan merupakan salah satu Bank

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kepemimpinan yang efektif sangat dipengaruhi oleh kepribadian pemimpin.

BAB I PENDAHULUAN. Kepemimpinan yang efektif sangat dipengaruhi oleh kepribadian pemimpin. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kepemimpinan yang efektif sangat dipengaruhi oleh kepribadian pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat menunjang usahanya dalam

Lebih terperinci

Bab III METODOLOGI PENELITIAN. SMK Dewi Sartika terletak di Jl. Tanjung Duren Barat 1 Komplek Green

Bab III METODOLOGI PENELITIAN. SMK Dewi Sartika terletak di Jl. Tanjung Duren Barat 1 Komplek Green Bab III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 Tinjauan Tentang SMK Dewi Sartika SMK Dewi Sartika terletak di Jl. Tanjung Duren Barat 1 Komplek Green Ville blok AY no.1 Jakarta Barat. Situasi SMK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan 3.1.1 Sejarah Singkat Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Departemen Keuangan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain atau suatu proses yang memberikan arahan atau petunjuk secara sistematis kepada peneliti dalam melakukan proses penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, maka pernulis mengadakan penelitian pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam setiap kegiatan perusahaan. Karyawan menjadi perencana, pelaku, dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam setiap kegiatan perusahaan. Karyawan menjadi perencana, pelaku, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Karyawan merupakan sumber daya yang berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan perusahaan. Karyawan menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PT. Charoen Pokphand Unit 7 Jombang yang terletak di Desa Penggaron,

BAB III METODE PENELITIAN. PT. Charoen Pokphand Unit 7 Jombang yang terletak di Desa Penggaron, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penulisan proposal skripsi ini penulis melakukan penelitian PT. Charoen Pokphand Unit 7 Jombang yang terletak di Desa Penggaron, Kecamatan Mojowarno,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemerintah menyadari peranan usaha kecil terhadap pertumbuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemerintah menyadari peranan usaha kecil terhadap pertumbuhan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah menyadari peranan usaha kecil terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia sangat besar, terutama karena kontribusinya dalam Produk Domestik Bruto dan tingginya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan elemen yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan elemen yang penting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan elemen yang penting dalam perusahaan. Meskipun telah ditemukan teknologi baru, sumber daya alam yang baik dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT Bank bjb Tbk Bandung adalah salah satu Bank Pembangunan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. PT Bank bjb Tbk Bandung adalah salah satu Bank Pembangunan Daerah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT Bank bjb Tbk Bandung adalah salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) terkemuka di kota Bandung yang sedang ingin bertransformasi menuju jajaran bank besar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang dijadikan responden dalam penelitian ini ialah nasabah PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama yang memiliki Tabungan Siger Mas. 3.2 Jenis dan Sumber

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengambil lokasi pada PT Honda Precision Parts Manufacturing (HPPM) yang berada di Kota Bukit

Lebih terperinci

BAB 1V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Bank Riau Kepri adalah bank BUMD milik Pemerintah ProvinsiRiau dan

BAB 1V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Bank Riau Kepri adalah bank BUMD milik Pemerintah ProvinsiRiau dan 41 BAB 1V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Perusahaan Bank Riau Kepri adalah bank BUMD milik Pemerintah ProvinsiRiau dan Kepulauan Riau yang berkantor pusat di Pekan Baru, Riau, Indonesia. Berdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau yang lebih dikenal dengan nama Bank BTN memiliki sejarah yang sangat panjang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (PT. BTPN Tbk) didirikan di Bandung pada 5 Februari 1958, yang

Lebih terperinci

Bab III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III METODOLOGI PENELITIAN Bab III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini yang dijadikan objek penelitian PT BNI LIFE INSURANCE yang berlokasi di BNI Life Tower

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords : customer attitude, kualitas layanan online, service loyalty. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Keywords : customer attitude, kualitas layanan online, service loyalty. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam era saat ini, teknologi informasi (TI) bagi sebuah bank menjadi sesuatu yang wajib dipenuhi. Beberapa alasan keharusan tersebut, antara lain pengembangan core banking system yang bersifat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Perusahaan PT. Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) atau disingkat Asuransi ASEI adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang asuransi.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian di Bank Indonesia yang berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No.2 Jakarta Pusat.Waktu penelitian mulai dari Oktober

Lebih terperinci

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARIAH NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARIAH NASKAH PUBLIKASI PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN SYARIAH NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana pada Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015) BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif yang merupakan penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan yang memiliki peran besar dalam aktivitas bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang menuju arah yang

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS. 11 Sumber: Dendawijaya, 2005: 55.

BAB II PROSES BISNIS. 11 Sumber: Dendawijaya, 2005: 55. BAB II PROSES BISNIS Untuk menggambarkan proses bisnis PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk., perlu dipahami ketentuan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah melalui Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Universitas Internasional Batam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Universitas Internasional Batam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (related) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang

Lebih terperinci

Press Release. BNI Layani 1,4 Juta Nasabah Prudential

Press Release. BNI Layani 1,4 Juta Nasabah Prudential BNI Layani 1,4 Juta Nasabah Prudential Jakarta, 26 September 2012. Dalam rangka meningkatkan layanan kepada nasabah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan Prudential Indonesia sepakat menjalani

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank BRI (persero) merupakan bank pemerintah pertama yang didirikan di Indonesia, sehingga dituntut untuk mempertahankan posisinya dan memperoleh

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai pengaruh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai pengaruh BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai pengaruh pemahaman good governance, gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja auditor di Kantor

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi subyek penelitian adalah karyawan PT United

III. METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi subyek penelitian adalah karyawan PT United 27 III. METODE PENELITIAN 3.1 Subyek dan Obyek Penelitian 3.1.1 Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam hal ini yang menjadi subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan khususnya PT. Utama Jaya Perkasa Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran kinerja adalah proses dimana suatu perusahaan menentukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran kinerja adalah proses dimana suatu perusahaan menentukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pengukuran kinerja adalah proses dimana suatu perusahaan menentukan ukuran hasil yang akan dicapai atas pelaksanaan suatu program atau merupakan suatu usaha

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di jadikan obyek langsung dalam penelitian ini yang berlokasi di MT.HARYONO JAKARTA. 3.1.2 Sejarah Singkat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkat tajam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkat tajam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkat tajam menuntut manajemen organisasi atau perusahaan untuk dapat mengamati perubahan. Untuk dapat mengikuti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa lalu lintas pembayaran dan sebagai sarana dalam kebijakan moneter.

BAB I PENDAHULUAN. jasa lalu lintas pembayaran dan sebagai sarana dalam kebijakan moneter. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan jasa yang menyediakan jasa keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat adalah bank. Bank mempunyai peranan penting dalam kehidupan perekonomian. Fungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. sejak tahun 1897 dengan nama Postspaarbank. Di era kemerdekaan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. sejak tahun 1897 dengan nama Postspaarbank. Di era kemerdekaan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau yang lebih dikenal dengan nama Bank BTN memiliki sejarah yang sangat panjang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Visi & Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk: Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Visi & Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk: Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas. Sejak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Objek penelitian merupakan sumber diperolehnya data dari penelitian yang

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Role, internal audit, and Good Corporate Governance. viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Role, internal audit, and Good Corporate Governance. viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This study aimed to determine the role of internal audit in efforts to achieve good corporate governance in PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. The independent variable in this study is the internal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 9 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Gambaran Umum Perusahaan Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2010, dan Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2010, dan Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, maka penulis menggunakan data dari perusahaan

Lebih terperinci

Profil Perusahaan & Pengkinian Kinerja Keuangan. Kuartal 3 Tahun 2015

Profil Perusahaan & Pengkinian Kinerja Keuangan. Kuartal 3 Tahun 2015 Profil Perusahaan & Pengkinian Kinerja Keuangan Kuartal 3 Tahun 2015 Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Corporate Secretary PT Bank Victoria International Tbk Panin Tower Lantai 15 Senayan

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 12 /POJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN WILAYAH JARINGAN KANTOR BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN MODAL

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitan merupakan sasaran untuk mendapatkan tujuan tertentu mengenai suatu hal yang akan dibuktikan secara objektif. Menurut Sugiyono (2011:32)

Lebih terperinci