NILAI-NILAI SPIRITUAL DALAM BUDAYA JAWA. Supriyadi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "NILAI-NILAI SPIRITUAL DALAM BUDAYA JAWA. Supriyadi"

Transkripsi

1 NILAI-NILAI SPIRITUAL DALAM BUDAYA JAWA Supriyadi BLITAR, 28 MEI 1958 Dosen FKIP Universitas Sriwijaya SEJAK 1982 Alamat : Jalan Macan Lindungan No 100 RT 06 Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir BARAT 1, Palembang hp:

2 ARTI / MAKNA Spiritual: Bersifat Kejiwaan (mental, batin, moral) Ritus: Tata cara peribadatan/pemujaan Budaya: Pikiran/akal budi Budi: Akal dan Perasaan untuk menimbangnimbang baik buruk, tabiat, akhlak Jawa: Orang yang tinggal di pulau Jawa, asli/ keturunan, dan menggunakan bahasa Jawa (Sunda dan Madura tidak termasuk Jawa)

3 A. Sejarah Bangsa di Nusantara: 1. Berasal dari Yunan (China) 1500 SM 2. Berasal dari Taiwan 3. Berasal dari nusantara sendiri (Indonesia) B. Kepercayaan Bangsa Nusantara SM 1. Animisme (pemujaan roh halus) 2. Dinamisme (pemujaan benda-benda yang memiliki kekuatan gaib)

4 C. Masuknya Agama Hindu 1. Kerajaaan Kutai (abad ke -5 Masehi) di Sungai Mahakam Kalimantan Timur 2. Kerajaan Tarumanegara di Bogor Jawa Barat 3. Kerajaan Kalingga (abad ke 6) di Jawa Tengah 4. Kerajaan Mataram Hindu Raja Sanjaya di daerah Kedu Jawa Tengah 5. Kerajaan Kediri Jawa Timur 6. Kerajaan Singosari Jawa Timur 7. Kerajaan Majapahit Jawa Timur

5 D. Masuknya Agama Buddha 1. Kerjaan Mataram Buddha (abad ke-7) raja Syailendra atau Dinasti Syailendra 2. Kerajaan Sriwijaya dari sungai Kampar ke sungai Musi (abad ke-7) E. Masuknya Agama Islam 1. Kerajaan Samudera Pasai Aceh lhokseumawe abad ke Kerajaan Aceh tahun Kerajaan Demak, Raden Fatah Jawa Tengah,

6 4. Kerajaan Banten, Kabupaten Serang dengan Raja Fatahillah (tahun 1540 ) 5. Kerajaan Ternate, sebelah Mahera Maluku Utara (tahun 1935) 6. Kerajaan Tidore, Kepulauan Maluku. Terjadi persaingan Ternate dengan Tidore 7. Kerajaan Gowa-Tallo, di Makasar, tahun 1605

7 Wali Songo/9 : 1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) 2. Sunan Ngampel (Raden rahmat) 3. Sunan Bonang (Makdum Ibrahim) 4. Sunan Drajad (Masih Munap) 5. Sunan Giri (Raden Paku) 6. Sunan Muria (Raden Said) 7. Sunan Kudus (Jafar Sodik) 8. Sunan Kalijaga (Raden Mas Syahid) 9. Sunan Gunung Jati (Sunan Fatahillah/Faletehan)

8 Falsafah/Filsafat: Filsafat: cara pandang tentang sesuatu (kehidupan, alam, manusia, Tuhan, dll). Dasar: Logika Teori : konsep yang dihasilkan dari kajian ilmu. Dasar: logika dan Fakta/Empiris.

9 Falsafah Hindu: 1. Hukum karma (setiap perbuatan ada konsekuensinya) 2. Ngundhuh wohing Pakarti Falsafah Buddha: Perbaikan/moralitas di atas segala-galanya (perbaikan, kejujuran, pengabdian dll). Falsafah Islam: Quran dan Hadis Q.S Zalzalah: Secara umum dibagi menjadi 3: akidah, ibadah, akhlak.

10 10 Filosofi Jawa, yang diajarkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga: 1. Urip Iku Urup 2. Memayu Hayuning Bawono 3. Suro Diro Joyo Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti 4. Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpa Bondho 5. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan 6. Ojo Gumunan, ojo Getunan, ojo Kagetan, ojo Aleman 7. Ojo ketungkul Marang kalunggugan, Kadonyan lan Kemareman 8. Ojo Kuminter Mundhak Keblinger, ojo Cidra Mundhak Cilaka

11 Filsafat Kepemimpinan Astabrata: 8 Laku 1. Matahari: Menerangi Menghidupi Menyemangati 2. Bulan Menghibur Menyejukkan Menjadi Teman 3. Bintang Menjadi Teladan Menjadi Pedoman Menjadi Panutan

12 4. Awan atau Akasa Adil Tidak Pilih Kasih Mengayomi 5. Api Berjiwa Pemberani Tegas Berani Mengambil Keputusan 6. Angin Mengerti Kemauan Memberi Kesejukkan

13 7. Samudera Berpandangan Luas Berpikir Mendalam Berwawasan Jauh Arif dalam Berpikir 8. Bumi Kesederhanaan Kejujuran Realistik

14 Filsafat Kepemimpinan Islam Sifat Nabi/Khalifah/Pemimpin 1. Sidiq: Jujur: Integrity 2. Amanah: Terpercaya: Credible 3. Fatonah: Cerdas: Smart 4. Tabligh: Menyampaikan/Bertanggung jawab: Acountable

15 Nafsu Menurut Agama Islam 1. Amaroh bi su : Keinginan berbuat jahat 2. Lawwamah: Keinginan untuk melakukan yang enakenak/bersenang-senang 3. Muthmainnah: Keinginan untuk tenang/baik/bahagia

16 Lir-Ilir Tandure wis sumilir Tak ijo royo-royo Tak sengguh temanten anyar Cah Angon-cah angon penekno blimbing Kuwi lunyu-lunyu yo penekno Kanggo mbasuh dodot iro-dodot iro- Dodot iro kumitir bedhah ing pinggir Dondomono jlumatono kanggo sebo Mengko sore mumpung padhang Rembulane, mumpung jembar Kalange Yo surako.surakiyo.

17 SLUKU-SLUKU BATHOK Bathoke ela elo Si Rama menyang kutho oleh olehe payung mutha mak jenthit lo lo bah yen mati ora obah yen obah medeni bocah yen urib goleko dhuwit

18 Bahasa Kawi Tahun 726/804 Naskah Sastra Bahasa Kawi dibagi menjadi 3: 1. Purwa (Porsa) 2. Kakawin (Puisi) 3. Kidung (Tembang)

19 Pengertian dan Tata Cara Tradisi 1. Pengertian: Adat Istiadat kebiasaan turun temurun penerusan norma-norma. 2. Tata Cara a) Slametan: a. Bayi lahir: ngupati Tingkeban/mitoni Puputan Brokohan b. Mantenan: Tepungan dan Tembung Pasang Tarub Siraman Pasrah Ijab Qobul

20 Panggih Ngundhuh Mantu c. Kematian Brobosan Tigang Dinten Pitung Dinten Patang Puluh Dinten Satus Dinten Pendhak Bisan Pendhak Pindo Nyewu

21 Neptu/nepton Ahad/Ngat/Minggu: Dite:5 Somo/Senin: 4 Anggoro/Selasa: 3 Buda/Rabu: 7 Respati/Kamis: 8 Sukro/Jumat: 6 Tumpak/Sabtu: 9 Hari Pasaran Jawa: Pon: 7 Wage: 4 Kliwon: 8 Legi: 5 Pahing: 9

22 Sedulur, Papat Kiblat limo pancer Sedulur, Papat Kiblat limo pancer, contoh : mateg aji (niat Ingsun) Kakang Kawah Adi Ari-Ari, Kadangku kang lahir nunggal sedino lan kadangku lahir nunggal sewengi, sedulurku papat kiblat kelimo pancer, ewang-ewangono aku saperlune ora ono gawe.

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS ETIKA MAHASISWA

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS ETIKA MAHASISWA KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS ETIKA MAHASISWA KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS ETIKA MAHASISWA Skenario PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas Teori Pendidikan,

Lebih terperinci

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS ETIKA MAHASISWA

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS ETIKA MAHASISWA KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS ETIKA MAHASISWA Skenario BUDAYA DAN KARAKTER PENDIDIKAN Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN INTERVENSI Teori Pendidikan,

Lebih terperinci

BAB IV NILAI-NILAI DALAM KESENIAN TARI MAYANG MADU. A. Nilai Islam Dalam Kesenian Tari Mayang Madu

BAB IV NILAI-NILAI DALAM KESENIAN TARI MAYANG MADU. A. Nilai Islam Dalam Kesenian Tari Mayang Madu 48 BAB IV NILAI-NILAI DALAM KESENIAN TARI MAYANG MADU A. Nilai Islam Dalam Kesenian Tari Mayang Madu Nilai-nilai religius yang bersumber dalam ajaran Islam akan menjadi bingkai penuangan keindahan dalam

Lebih terperinci

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi tentang hubungan symbol dalam budaya jawa dengan cara hidup mereka.

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi tentang hubungan symbol dalam budaya jawa dengan cara hidup mereka. Tujuan 1. Mengetahui hubungan antara symbol-symbol pada masyarakat jawa dengan falsafah hidup mereka 2. Mengetahui implementasi masyarakat jawa terhadap symbol dalam budaya dan kehidupan sehari-hari mereka.

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci: tembang, dolanan, nilai religius, kebersamaan, kebangasaan, estafet karakter. 1. Pengantar

Abstrak. Kata Kunci: tembang, dolanan, nilai religius, kebersamaan, kebangasaan, estafet karakter. 1. Pengantar Tembang Dolanan Anak - Anak Berbahasa Jawa Sumber Pembentukan Watak Dan Budi Pekerti Yuyun Kartini, S.Pd. Balai Bahasa Surabaya Abstrak Tembang dolanan anak berbahasa Jawa memiliki nilai-nilai luhur budaya

Lebih terperinci

C. Masa Kerajaan Islam

C. Masa Kerajaan Islam C. Masa Kerajaan Islam 1. Kerajaan Samudera Pasai Samudera Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang didirikan oleh Sultan Malikus Shaleh pada abad ke-13. Kerajaan ini terletak di pesisir timur

Lebih terperinci

Teknik Stimulasi dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Lirik Lagu Dolanan

Teknik Stimulasi dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Lirik Lagu Dolanan Vol. 15 No. 1, Juni 2014: 71-82 Teknik Stimulasi dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini melalui Lirik Lagu Dolanan Ana Rosmiati 1 Institut Seni Indonesia Surakarta ABSTRAK Media musik melalui lirik lagu

Lebih terperinci

BENTUK DAN FUNGSI SIMBOLIS TEMBANG DOLANAN JAWA. Lusia Selly Yunita Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

BENTUK DAN FUNGSI SIMBOLIS TEMBANG DOLANAN JAWA. Lusia Selly Yunita Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia BENTUK DAN FUNGSI SIMBOLIS TEMBANG DOLANAN JAWA Lusia Selly Yunita Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Tembang Dolanan Jawa adalah tembang yang liriknya indah dan isinya berfungsi sebagai

Lebih terperinci

Fasilitas Fasilitas Aktifitas Kapasitas Kebutuhan Unit Total Ket. Pengelola Standart Luasan Mengalami Kepunahan Solusi

Fasilitas Fasilitas Aktifitas Kapasitas Kebutuhan Unit Total Ket. Pengelola Standart Luasan Mengalami Kepunahan Solusi Why?? Perkembangan Jaman Solusi Teknologi Mengalami Kepunahan Permainan Tradisional Melestarikan, memelihara mainan dan permainan tradisional. Menjadikan sebagai suatu sarana untuk bersosialisasi dan edukasi

Lebih terperinci

TEMBANG LIR-ILIR BAGI GURU GUNA MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR DI PENDIDIKAN FORMAL (STUDI KASUS DI TK WAHID HASYIM DINOYO MALANG)

TEMBANG LIR-ILIR BAGI GURU GUNA MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR DI PENDIDIKAN FORMAL (STUDI KASUS DI TK WAHID HASYIM DINOYO MALANG) TEMBANG LIR-ILIR BAGI GURU GUNA MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR DI PENDIDIKAN FORMAL (STUDI KASUS DI TK WAHID HASYIM DINOYO MALANG) Endang Sih Pujiharti e-mail: endangsihp@gmail.com STAINU Malang, Jl. Raya

Lebih terperinci

ARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA

ARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA ARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA Dra. Dwi Hartini Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia Ahmad Mansur, Suryanegara

Lebih terperinci

KEARIFAN LOKAL MENUJU KEARIFAN GLOBAL: BELAJAR DARI CERITA RAKYAT SUNAN KALIJAGA. Umi Mujawazah Universitas Gadjah Mada, Indonesia ABSTRAK

KEARIFAN LOKAL MENUJU KEARIFAN GLOBAL: BELAJAR DARI CERITA RAKYAT SUNAN KALIJAGA. Umi Mujawazah Universitas Gadjah Mada, Indonesia ABSTRAK KEARIFAN LOKAL MENUJU KEARIFAN GLOBAL: BELAJAR DARI CERITA RAKYAT SUNAN KALIJAGA Umi Mujawazah Universitas Gadjah Mada, Indonesia ABSTRAK Indonesia kaya akan cerita rakyat, baik lisan maupun tertulis.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Program Studi IPA (Sejarah) Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Kerajaan Kutai dan Tarumanegara Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 1 x pertemuan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA JAWA (MATERI TEMBANG DOLANAN) BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DALAM KURIKULUM 2013

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA JAWA (MATERI TEMBANG DOLANAN) BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DALAM KURIKULUM 2013 53 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA JAWA (MATERI TEMBANG DOLANAN) BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DALAM KURIKULUM 2013 Prima Veronika, Budhi Setiawan, Nugraheni Eko Wardani Magister Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

Pengaruh Islam dalam Kepemimpinan Indonesia

Pengaruh Islam dalam Kepemimpinan Indonesia Pengaruh Islam dalam Kepemimpinan Indonesia PROSES MASUK DAN BERKEMBANG NYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA Pada akhir abad ke-13, pengaruh Islam dari Timur Tengah berkembang pesat di Nusantara.

Lebih terperinci

1. Bukti-Bukti Masuknya Islam di Indonesia

1. Bukti-Bukti Masuknya Islam di Indonesia 1. Bukti-Bukti Masuknya Islam di Indonesia Diperkirakan pengaruh Islam masuk ke Indonesia lebih awal daripada yang diduga banyak orang. Orang-orang gujaat lebih awal menerima pengaruh Islam dan mereka

Lebih terperinci

lease purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark. BAB 4 KESIMPULAN

lease purchase PDFcamp Printer on  to remove this watermark. BAB 4 KESIMPULAN 124 BAB 4 KESIMPULAN Masyarakat Jawa yang kaya akan nilai-nilai budaya memiliki banyak cara untuk mengapresiasi dan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Melalui ungkapan, falsafah

Lebih terperinci

Strategi Dakwah dan Perkembangan Islam di Indonesia Mata Kuliah. Studi Materi Pendidikan Agama Islam SMA/SMK

Strategi Dakwah dan Perkembangan Islam di Indonesia Mata Kuliah. Studi Materi Pendidikan Agama Islam SMA/SMK Strategi Dakwah dan Perkembangan Islam di Indonesia Mata Kuliah Studi Materi Pendidikan Agama Islam SMA/SMK Dosen Pengampu : Erwin Yudi Prahara, M.Ag. Disusun Oleh : Adhe Yoni Prabowo : 210315164 Kelas

Lebih terperinci

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7 SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7 1. Sejarah Sunda Kata Sunda artinya Bagus/ Baik/ Putih/ Bersih/ Cemerlang, segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan, orang

Lebih terperinci

MODEL PENDIDIKAN ISLAM KREATIF WALISONGO, MELALUI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN YANG MENYENANGKAN

MODEL PENDIDIKAN ISLAM KREATIF WALISONGO, MELALUI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN YANG MENYENANGKAN Jurnal Penelitian,Vol. 11, No. 1, Februari 2017 MODEL PENDIDIKAN ISLAM KREATIF WALISONGO, MELALUI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN YANG MENYENANGKAN Failasuf Fadli dan Nanang Hasan Susanto IAIN Pekalongan, Jawa

Lebih terperinci

Nama :. No :. Kelas : XI. BAB 2 PENGARUH PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA

Nama :. No :. Kelas : XI. BAB 2 PENGARUH PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA Nama :. No :. Kelas : XI. BAB 2 PENGARUH PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA 1. Macam-macam teori penyebaran Islam di Indonesia adalah: a. Teori. Pengemuka 2)... 3)... Bukti b. Teori.

Lebih terperinci

CYBERMEDIA. Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Cybermadia Dosen Pengampu: Bpk. Saptoni M A. Disusun Oleh : Nurhana Marantika ( )

CYBERMEDIA. Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Cybermadia Dosen Pengampu: Bpk. Saptoni M A. Disusun Oleh : Nurhana Marantika ( ) CYBERMEDIA Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Cybermadia Dosen Pengampu: Bpk. Saptoni M A Disusun Oleh : Nurhana Marantika (05210032) JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS

Lebih terperinci

INTERAKSI LOKAL - HINDU BUDDHA - ISLAM

INTERAKSI LOKAL - HINDU BUDDHA - ISLAM INTERAKSI LOKAL - HINDU BUDDHA - ISLAM AKULTURASI : menerima unsur baru tapi tetap mempertahankan kebudayaan aslinya jadi budaya campuran ASIMILASI : pernggabungan kebudayaan lokal dan unsur baru tapi

Lebih terperinci

Indikator Pencapaian Kompetensi. Kegiatan pembelajaran. Mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai lahir dan berkembangnya agama dan

Indikator Pencapaian Kompetensi. Kegiatan pembelajaran. Mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai lahir dan berkembangnya agama dan SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Kelas/Semester : X1/1 Standar : 1. Menganalisis Perjalanan pada Masa Negara-negara Tradisional 1.1. Menganalisis Pengaruh

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7 SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7 1. Masuknya Islam ke Indonesia berasal dari Persia. Hal ini diperkuat dengan adanya... Bukti arkeologis tentang makam Sultan

Lebih terperinci

KERAJAAN SAMUDERA PASAI

KERAJAAN SAMUDERA PASAI KERAJAAN SAMUDERA PASAI Kerajaan Islam pertama di Indonesia, didirikan oleh Nazimuddin Al-Kamil dan Sultan Malik As-Saleh yang bergelar Marah Sile. Buktinya adalah terdapatnya makam bercirikan Islam dari

Lebih terperinci

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA STANDAR KOMPETENSI: 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman

Lebih terperinci

JURNAL NG DI DESA. Oleh: Deni Purwanti KARAWITAN KAN. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

JURNAL NG DI DESA. Oleh: Deni Purwanti KARAWITAN KAN. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta JURNAL KARAWITAN IRINGAN NINI THOWONT NG DI DESA PANJANGREJO PUNDONG BANTUL Oleh: Deni Purwanti 1210480012 JURUSAN KARAWITANN FAKULTAS SENI PERTUNJU KAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTAA 2016 Karawitan

Lebih terperinci

KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER MENURUT SUNAN KALIJAGA SKRIPSI

KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER MENURUT SUNAN KALIJAGA SKRIPSI KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER MENURUT SUNAN KALIJAGA SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh MUCH AULIA ESA SETYAWAN NIM 11112225 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah islam si pulau Jawa telah berlangsung sangat lama. Selama perjalanan tersebut banyak hal-hal yang terjadi pada masa itu, diantaranya yaitu dialog antar kebudayaan.

Lebih terperinci

I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a,b,c atau d di depan jawaban yang paling benar!

I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a,b,c atau d di depan jawaban yang paling benar! Standar Kompetensi : Kemampuan memahami: (1) Keragaman kenampakan alam, sosial, budaya, dan kegiatan ekonomi di Indonesia; (2) Perjalanan bangsa Indonesia pada masa Hindu-Buddha, Islam, sampai masa kemerdekaan;

Lebih terperinci

SIMBOLISME HASTA-SILA DALAM TEMBANG DOLANAN

SIMBOLISME HASTA-SILA DALAM TEMBANG DOLANAN KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, April 2017 Volume 3, Nomor 1, hlm 33-40 PISSN 2442-7632 EISSN 2442-9287 http://ejournal.umm.ac.id/index.php/ kembara/index SIMBOLISME HASTA-SILA

Lebih terperinci

kesenian daerah jawa Lengkap - Dexter Harto

kesenian daerah jawa Lengkap - Dexter Harto kesenian daerah jawa Lengkap - Dexter Harto Propinsi Jawa Tengah terletak di Pulau Jawa dan beribukota di Semarang. Terbagi menjadi 35 kabupaten dan kota. Jawa Tengah memiliki adat istiadat dan budaya

Lebih terperinci

When you stay calm in the midst of the storm, you will feel a peace that passes all understanding. ~ Joel Osteen

When you stay calm in the midst of the storm, you will feel a peace that passes all understanding. ~ Joel Osteen Kingdom News 12 July 2015 LIMA MACAM GELAS Article source from http://www.sabda.org Ayat Bacaan: Amsal 8:1-12 Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan (ayat

Lebih terperinci

AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DAN ISLAM

AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DAN ISLAM AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DAN ISLAM Akulturasi adalah percampuran dua atau lebih kebudayaan, tetapi unsurunsur pembentuknya masih nampak. Akulturasi juga sering diartikan sebagai percampuran dua atau

Lebih terperinci

Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Islam

Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Islam Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Islam Islam adalah agama yang paling banyak penganutnya di Indonesia. Banyak segi dalam kehidupan masyarakat di Indonesia yang dipengaruhi budaya dan agama Islam. Tahukah

Lebih terperinci

commit to user BAB I PENDAHULUAN

commit to user BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hingga saat ini masih sulit memastikan kapan masuknya agama Islam ke Indonesia. Hal ini dikarenakan masih adanya perbedaan pendapat di antara para ahli sejarah.

Lebih terperinci

Sutaryo Pusat Studi Pancasila UGM Kongres Maritim September 2014 Yogyakarta

Sutaryo Pusat Studi Pancasila UGM Kongres Maritim September 2014 Yogyakarta Sutaryo Pusat Studi Pancasila UGM Kongres Maritim 23-24 September 2014 Yogyakarta Laut adalah masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang PERADABAN MARITIM INDONESIA SEJARAH BANGSA Dibangun melalui

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL MODEL PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINIMELALUI LAGU DAN DOLANAN

LAPORAN AKHIR PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL MODEL PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINIMELALUI LAGU DAN DOLANAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL MODEL PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINIMELALUI LAGU DAN DOLANAN TAHUN KE 2 DARI RENCANA 3 TAHUN Ketua: Ketua: Dr. Mami Hajaroh, M.Pd. Anggota: Dr. Rukiyati,

Lebih terperinci

Sunan Ampel memiliki silsilah hingga sampai ke Nabi Muhammad SAW, yaitu : * Sunan Raden Sayyid Ahmad Rahmatillah bin

Sunan Ampel memiliki silsilah hingga sampai ke Nabi Muhammad SAW, yaitu : * Sunan Raden Sayyid Ahmad Rahmatillah bin Sunan Ampel pada masa kecilnya menurut Babad Tanah Jawi dan Silsilah Sunan Kudus, bernama Raden Rahmat, lahir pada tahun 1401 di Champa. Nama Ampel sendiri, diidentikkan dengan nama tempat dimana ia lama

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI TEMBANG DOLANAN 1

PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI TEMBANG DOLANAN 1 PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI TEMBANG DOLANAN 1 Endang Sri Maruti 2 IKIP PGRI Madiun ABSTRAK Tembang dolanan merupakan nyanyian yang ditembangkan anak-anak sambil bermain dan terkadang

Lebih terperinci

ORNAMEN MASJID AGUNG BAITURRAHMAN BANYUWANGI

ORNAMEN MASJID AGUNG BAITURRAHMAN BANYUWANGI ORNAMEN MASJID AGUNG BAITURRAHMAN BANYUWANGI QOLBUN muallaqun fiil masaajid; selalu saja mencintai masjid, dan hatinya menyatu dengan masjid. Inilah harapan yang selama pembangunan Masjid Agung Baiturrahman

Lebih terperinci

ANALISIS LIRIK LAGU LIR-ILIR (SEBUAH KAJIAN LINGUISTIK ANTROPOLOGI)

ANALISIS LIRIK LAGU LIR-ILIR (SEBUAH KAJIAN LINGUISTIK ANTROPOLOGI) ANALISIS LIRIK LAGU LIR-ILIR (SEBUAH KAJIAN LINGUISTIK ANTROPOLOGI) Eka Susylowati, SS, M.Hum Staf Pengajar Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Surakarta Abstrak Metafora merupakan penggunaan bahasa

Lebih terperinci

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark. BAB 2 KLASIFIKASI DATA

Please purchase PDFcamp Printer on  to remove this watermark. BAB 2 KLASIFIKASI DATA 14 BAB 2 KLASIFIKASI DATA 2.1 Pengantar Pada penelitian ini penulis membatasi kajiannya seputar bab kemanusiaan dalam teks BBBJ. Data yang tertuang dalam bentuk ungkapan-ungkapan Jawa baik yang berupa

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA MODUL 3 KELAS XI PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA DISUSUN OLEH : Drs. OCTAVIANUS DWIANTO WISNU AJI STANDAR KOMPETENSI Menganalisa perjalanan bangsa Indonesia pada masa negara-negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tergabung dalam suku-suku, baik suku yang besar maupun. kepercayaan yang melandasi tata aturan hidup keseharian.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tergabung dalam suku-suku, baik suku yang besar maupun. kepercayaan yang melandasi tata aturan hidup keseharian. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Indonesia dengan bentangan wilayahnya yang luas mengandung banyak budaya dan adat istiadat yang beragam, hal ini terlihat dalam bentuk kehidupan masyarakat yang

Lebih terperinci

Tatanan Politik di Nusantara Masa Kedatangan Islam

Tatanan Politik di Nusantara Masa Kedatangan Islam Tatanan Politik di Nusantara Masa Kedatangan Islam Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sejarah Lisan Semester VI Dosen Prof.Dr.H.Edi.S.Ekadjati Oleh : Fandy Hutari HIC 02005 JURUSAN ILMU SEJARAH

Lebih terperinci

NASKAH DRAMA SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN DEMAK

NASKAH DRAMA SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN DEMAK NASKAH DRAMA SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN DEMAK Kerajaan Majapahit berada di ambang kehancuran. Keadaan pemerintahan kacau balau. Para pejabat kerajaan saling berebut kekuasaan dan kekayaan. Rakyat kecil

Lebih terperinci

REVITALISASI NILAI TEMBANG-TEMBANG JAWA UPAYA MEMBANGUN KARAKTER GENERASI MUDA BANGSA INDONESIA

REVITALISASI NILAI TEMBANG-TEMBANG JAWA UPAYA MEMBANGUN KARAKTER GENERASI MUDA BANGSA INDONESIA REVITALISASI NILAI TEMBANG-TEMBANG JAWA UPAYA MEMBANGUN KARAKTER GENERASI MUDA BANGSA INDONESIA Sumarlam Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Bahasa Universitas Sebelas Maret Abstrak Tembang-tembang

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UMB

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UMB MODUL PERKULIAHAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UMB ISLAM DI INDONESIA Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Sistem Informatika 04 90004 Abstract Kompetensi Penyebaran agama Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu suku bangsa mempunyai berbagai macam kebudayaan, tiap

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu suku bangsa mempunyai berbagai macam kebudayaan, tiap BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Dalam suatu suku bangsa mempunyai berbagai macam kebudayaan, tiap kebudayaan yang hidup dalam suatu masyarakat yang dapat berwujud sebagai komunitas desa, sebagai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) SIKLUS I 108 Lampiran 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) SIKLUS I Sekolah : SMP N 1 Saptosari Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/ Semester : VII/2 Standar Kompetensi : 5. Memahami perkembangan

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009. BAB 5 = Kerajaan dan Peninggalan Hindu, Budha, dan Islam

DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009. BAB 5 = Kerajaan dan Peninggalan Hindu, Budha, dan Islam UK 5 Sem 1-IPS Grade V Bab 5 Kur KTSP 2008 SD-YPJ-KK Page 1 DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009 BAB 5 = Kerajaan dan Peninggalan Hindu, Budha, dan Islam Kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV FUNGSI KESENIAN PENCAK MACAN DALAM UPACARA PERNIKAHAN. Seni adalah penggunaan kreatif imajinasi manusia untuk menerangkan,

BAB IV FUNGSI KESENIAN PENCAK MACAN DALAM UPACARA PERNIKAHAN. Seni adalah penggunaan kreatif imajinasi manusia untuk menerangkan, 51 BAB IV FUNGSI KESENIAN PENCAK MACAN DALAM UPACARA PERNIKAHAN A. Pengertian Seni 1. Seni Seni adalah penggunaan kreatif imajinasi manusia untuk menerangkan, memahami dan menikmati kehidupan. 1 Karya

Lebih terperinci

Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :

Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMP / MTs :.. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/2 Alokasi waktu : 8 x 40 menit ( 4 pertemuan) A. Standar Kompetensi 5. Memahami perkembangan

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6. Ksatria. Waisya.

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6. Ksatria. Waisya. SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6 1. Berdasarkan letak geografis Indonesia yang berada dalam jalur perdagangan dunia, serta

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai.

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang damai, dimana agama ini mengajarkan keharusan terciptanya keseimbangan hidup jasmani maupun rohani sehingga dimanapun Islam datang selalu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kebudayaan Jawa dengan mengacu pada buku History Of Java dan membandingkannya

I. PENDAHULUAN. kebudayaan Jawa dengan mengacu pada buku History Of Java dan membandingkannya I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Gagasan penelitian ini timbul karena suatu keinginan penulis untuk memahami kebudayaan Jawa dengan mengacu pada buku History Of Java dan membandingkannya dengan

Lebih terperinci

TOKOH PENYIAR AGAMA ISLAM BERIKUT WILAYAHNYA ENCEP SUPRIATNA

TOKOH PENYIAR AGAMA ISLAM BERIKUT WILAYAHNYA ENCEP SUPRIATNA TOKOH PENYIAR AGAMA ISLAM BERIKUT WILAYAHNYA ENCEP SUPRIATNA WILAYAH BANTEN Menurut berita dari Tome Pires (1512-1515) menyebutkan bahwa di daerah Cimanuk, kota pelabuhan dan batas kerajaan Sunda dan Cirebon

Lebih terperinci

NILAI DIDAKTIS PADA TEMBANG DOLANAN ANAK BERBAHASA JAWA DI DESA BANYUMAS KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT. Oleh

NILAI DIDAKTIS PADA TEMBANG DOLANAN ANAK BERBAHASA JAWA DI DESA BANYUMAS KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT. Oleh NILAI DIDAKTIS PADA TEMBANG DOLANAN ANAK BERBAHASA JAWA DI DESA BANYUMAS KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT Oleh Sintia Dewi (dewisintia76@gmail.com) Dr. Abdurrahman Adisaputera, M.Hum. Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL 2013/2014. Mata Kuliah : Sejarah Indonesia 1. Nomor Dokumen : Garis-garis Besar Program Perkuliahan (GBPP)

DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL 2013/2014. Mata Kuliah : Sejarah Indonesia 1. Nomor Dokumen : Garis-garis Besar Program Perkuliahan (GBPP) DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL 2013/2014 Mata Kuliah : Sejarah Indonesia 1 Sks : 3 sks (3-0) Program Studi Dosen Pengampu : Pendidikan Sejarah : Dra. Sumiyatun, M.Pd Nomor Dokumen :... 1. Garis-garis

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dalam kesempatan ini pula saya menyampaikan rasa bahagia dan ucapan rasa terima kasih kepada :

KATA PENGANTAR. Dalam kesempatan ini pula saya menyampaikan rasa bahagia dan ucapan rasa terima kasih kepada : KATA PENGANTAR Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas sejarah yang berjudul Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui Perdagangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan karakter sebagian pemuda-pemudi saat ini sehubungan dengan pendidikan karakter atau kodratnya sebagai makhluk sosial, dapat dikatakan sangat memprihatinkan.

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH SEJARAH INDONESIA MADYA

SILABUS MATA KULIAH SEJARAH INDONESIA MADYA SILABUS MATA KULIAH SEJARAH INDONESIA MADYA Oleh: Miftahuddin, M. Hum. NIP. 19740302 200312 1 006 JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH PRODI ILMU SEJARAH FIS UNY 20 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL

Lebih terperinci

INTERAKSI KEBUDAYAAN

INTERAKSI KEBUDAYAAN Pengertian Akulturasi Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing

Lebih terperinci

PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA

PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA IPS Nama :... Kelas :... 1. Kerajaan Kutai KUTAI Prasasti Mulawarman dari Kutai Raja Kudungga Raja Aswawarman (pembentuk keluarga (dinasti)) Raja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan Jawa telah ada dan berkembang bahkan jauh sebelum penduduk Pulau Jawa mengenal agama seperti Hindu, Budha maupun Islam dan semakin berkembang seiring dengan

Lebih terperinci

Sumber Bahan/ alat 1,2,3 LCD, Laptop. Indikator. Menjelaskan Latar belakang masuknya Hindu Budha di Nusantara. 1,2,3 LCD, Laptop. Menjelaskan muncul

Sumber Bahan/ alat 1,2,3 LCD, Laptop. Indikator. Menjelaskan Latar belakang masuknya Hindu Budha di Nusantara. 1,2,3 LCD, Laptop. Menjelaskan muncul Sekolah : SMA Kolombo Sleman Kelas/ Semester : XI IPA/ 1 Standar Kompetensi : 1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia pada masa negara negara tradisional Kompetensi Dasar 1.3 Menganalisis pengaruh

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. nilai-nilai pendidikan Islam, yakni unsur dakwah, estetika, etika atau akhlak,

BAB V PEMBAHASAN. nilai-nilai pendidikan Islam, yakni unsur dakwah, estetika, etika atau akhlak, 109 BAB V PEMBAHASAN Kesenian karawitan Sekar Gending merupakan warisan budaya yang sarat akan makna dan nilai. Dalam kesenian karawitan Sekar Gending terdapat nilai-nilai pendidikan Islam, yakni unsur

Lebih terperinci

BEBERAPA TEORI TENTANG MASUKNYA ISLAM

BEBERAPA TEORI TENTANG MASUKNYA ISLAM BEBERAPA TEORI TENTANG MASUKNYA ISLAM 1. Teori gujarat, abad ke 13, didukung oleh Snouck Hurgronye, WF Stuterheim dan HM. Vlekke. buktinya 1. Kurangnya fakta bahwa yg menyebarkan islam ke indonesia itu

Lebih terperinci

BAB II DESA SENDANGDUWUR. Sebelah Selatan Wilayah Kecamatan Paciran serta memiliki Luas Wilayah + 22,5

BAB II DESA SENDANGDUWUR. Sebelah Selatan Wilayah Kecamatan Paciran serta memiliki Luas Wilayah + 22,5 BAB II DESA SENDANGDUWUR A. Letak Geografis desa Sendangduwur Desa Sendangduwur ini merupakan salah satu Desa yang terletak di Sebelah Selatan Wilayah Kecamatan Paciran serta memiliki Luas Wilayah + 22,5

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA MODUL 3 KELAS XI PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA DISUSUN OLEH : Drs. OCTAVIANUS DWIANTO WISNU AJI STANDAR KOMPETENSI Menganalisa perjalanan bangsa Indonesia pada masa negara-negara tradisional KOMPETENSI

Lebih terperinci

KISI-KISI UJI AN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI UJI AN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN KISI-KISI UJI AN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Jenis Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Bentuk Tes : Pilhan Ganda Mata Pelajaran : SKI Jumlah soal : 50 butir Kurikulum

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK BANGSA MELALUI TEMBANG DOLANAN JAWA. Joko Sukoyo Universitas Negeri Semarang ABSTRACT

PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK BANGSA MELALUI TEMBANG DOLANAN JAWA. Joko Sukoyo Universitas Negeri Semarang ABSTRACT PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK BANGSA MELALUI TEMBANG DOLANAN JAWA Joko Sukoyo Universitas Negeri Semarang ABSTRACT Character education from an early age is very important. The character education can be done

Lebih terperinci

V. PENUTUP SIMPULAN, FORMULASI, DAN REKOMENDASI

V. PENUTUP SIMPULAN, FORMULASI, DAN REKOMENDASI 79 V. PENUTUP SIMPULAN, FORMULASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan 1. Etika kepemimpinan Jawa, merupakan ajaran-ajaran yang berupa nilainilai dan norma-norma yang bersumber dari kebudayaan Jawa tentang kepemimpinan,

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KEPALA SEKOLAH (MKS) SMP DKI JAKARTA

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KEPALA SEKOLAH (MKS) SMP DKI JAKARTA PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KEPALA SEKOLAH (MKS) SMP DKI JAKARTA KISI-KISI ULANGAN AKHIR SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Mata Pelajaran Kelas / Smt

Lebih terperinci

BAB III MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA JALUR ISLAMISASI. 3.1 Proses Islamisasi dan Perkembangan Islam di Indonesia

BAB III MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA JALUR ISLAMISASI. 3.1 Proses Islamisasi dan Perkembangan Islam di Indonesia BAB III MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA JALUR ISLAMISASI 3.1 Proses Islamisasi dan Perkembangan Islam di Indonesia Pada masa kedatangan dan penyebaran Islam di Indonesia terdapat beraneka ragam suku bangsa,

Lebih terperinci

FALSAFAH KEPEMIMPINAN BUDAYA JAWA

FALSAFAH KEPEMIMPINAN BUDAYA JAWA FALSAFAH KEPEMIMPINAN BUDAYA JAWA Pengantar Faktanya Semua Presiden Indonesia adalah Orang Jawa Selain sebagai mayoritas penduduk, masyarkat jawa dianggap sebagai masyarakat yang memiliki falsafah hidup

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Perkembangan Islam di Indonesia Fakultas PSIKOLOGI Maukuf, M.Pd Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id PErdagangan Islam masuk ke Indonesia salah satunya lewat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. suku bangsa yang secara bersama-sama mewujudkan diri sebagai

I. PENDAHULUAN. suku bangsa yang secara bersama-sama mewujudkan diri sebagai 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah sebuah masyarakat yang terdiri atas masyarakatmasyarakat suku bangsa yang secara bersama-sama mewujudkan diri sebagai satu bangsa atau nasion (nation),

Lebih terperinci

: Restu Gunawan, Sardiman AM, Amurwani Dwi L., Mestika Zed, Wahdini Purba, Wasino, dan Agus Mulyana.

: Restu Gunawan, Sardiman AM, Amurwani Dwi L., Mestika Zed, Wahdini Purba, Wasino, dan Agus Mulyana. Hak Cipta 2013 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka

Lebih terperinci

LAPORAN PROGRAM PPM. Judul: IMPLEMENTASI TEMBANG DAN DOLANAN SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU TK DI NANGGULAN, KULON PROGO

LAPORAN PROGRAM PPM. Judul: IMPLEMENTASI TEMBANG DAN DOLANAN SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU TK DI NANGGULAN, KULON PROGO LAPORAN PROGRAM PPM Judul: IMPLEMENTASI TEMBANG DAN DOLANAN SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU TK DI NANGGULAN, KULON PROGO Disusun oleh: Dr. Rukiyati, M. Hum L. Hendrowibowo, M. Pd L. Andriani Purwastuti,

Lebih terperinci

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak KERAJAAN DEMAK Berdirinya Kerajaan Demak Pendiri dari Kerajaan Demak yakni Raden Patah, sekaligus menjadi raja pertama Demak pada tahun 1500-1518 M. Raden Patah merupakan putra dari Brawijaya V dan Putri

Lebih terperinci

SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM ROMAN KADURAKAN ING NGISOR DRINGU KARYA SUPARTO BRATA

SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM ROMAN KADURAKAN ING NGISOR DRINGU KARYA SUPARTO BRATA SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM ROMAN KADURAKAN ING NGISOR DRINGU KARYA SUPARTO BRATA Oleh : Agus Setiaji program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa Agusaji38@gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia. Disusun Oleh Kelompok 10

Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia. Disusun Oleh Kelompok 10 Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia Disusun Oleh Kelompok 10 Nama Kelompok Fopy Ayu meitiara Fadilah Hasanah Indah Verdya Alvionita Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia 1. Kerajaan Kutai

Lebih terperinci

: I Gede Jaman dan Ni Nyoman Joni Aryani (Alm.) : I Made Sujana dan I Made Titib. : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

: I Gede Jaman dan Ni Nyoman Joni Aryani (Alm.) : I Made Sujana dan I Made Titib. : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud. Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka

Lebih terperinci

MODEL PENDIDIKAN KARAKTER DI PANTI ASUHAN NURUS SYAMSI BUNGKAL PONOROGO TAHUN 2015/2016 SKRIPSI. Oleh: Ponidi NIM

MODEL PENDIDIKAN KARAKTER DI PANTI ASUHAN NURUS SYAMSI BUNGKAL PONOROGO TAHUN 2015/2016 SKRIPSI. Oleh: Ponidi NIM MODEL PENDIDIKAN KARAKTER DI PANTI ASUHAN NURUS SYAMSI BUNGKAL PONOROGO TAHUN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: Ponidi NIM.11111495 FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

Lebih terperinci

KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH PENYUSUN : 1. A. ARDY WIDYARSO, DRS. ID NO :

KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH PENYUSUN : 1. A. ARDY WIDYARSO, DRS. ID NO : KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH JENJANG PENDIDIKAN : PENDIDIKAN DASAR SATUAN PENDIDIKAN : SEKOLAH DASAR (/MI) MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) ALOKASI WAKTU : 120 MENIT JUMLAH SOAL

Lebih terperinci

PEMANFAATAAN GUNUNG SRANDIL SEBAGAI SARANA UNTUK MENINGKATKAN ASPEK SADDHA UMAT BUDDHA DI DAERAH CILACAP MELALUI MORAL ACTION ARTIKEL

PEMANFAATAAN GUNUNG SRANDIL SEBAGAI SARANA UNTUK MENINGKATKAN ASPEK SADDHA UMAT BUDDHA DI DAERAH CILACAP MELALUI MORAL ACTION ARTIKEL PEMANFAATAAN GUNUNG SRANDIL SEBAGAI SARANA UNTUK MENINGKATKAN ASPEK SADDHA UMAT BUDDHA DI DAERAH CILACAP MELALUI MORAL ACTION ARTIKEL Oleh: Budi Riyanto NIM 0250112010495 Disusun dan Diajukan sebagai Salah

Lebih terperinci

PERPADUAN SENI ISLAM DAN JAWA DALAM TEMBANG

PERPADUAN SENI ISLAM DAN JAWA DALAM TEMBANG PERPADUAN SENI ISLAM DAN JAWA DALAM TEMBANG MAKALAH Disusun guna memenuhi tugas Mata kuliah : Islam dan Budaya Jawa Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hj. Sri Suhanjati Oleh Silma Ariyani (1504026064) FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta mudah dipahami oleh orang awam lantaran pendekatan-pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. serta mudah dipahami oleh orang awam lantaran pendekatan-pendekatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dakwah Islam di Pulau Jawa mengalami proses yang cukup unik dan berliku-liku. Hal ini disebabkan karena kekuatan tradisi budaya dan sastra Hindu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sesuai dengan berkembangnya zaman, kita perlu tahu tentang sejarahsejarah perkembangan agama dan kebudayaan di Indonesia. Dengan mempelajarinya kita tahu tentang sejarah-sejarahnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan sosial, adat istiadat. Indonesia memiliki beragam kebudayaan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan sosial, adat istiadat. Indonesia memiliki beragam kebudayaan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia yang terdiri atas beberapa pulau dan kepulauan serta di pulau-pulau itu terdapat berbagai suku bangsa masing-masing mempunyai kehidupan sosial,

Lebih terperinci

Islam Di Nusantara. Ringkasan Materi

Islam Di Nusantara. Ringkasan Materi Islam Di Nusantara Standar Kompetensi : 7. Memahami Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara 7 Kompetensi Dasar : 7.1 Menceritakan Sejarah Masuknya Islam di Nusantara Melalui Perdagangan, sosial, dan pengajaran

Lebih terperinci

Kata Kunci : Nilai Kearifan Lokal, Lagu Dolanan Jawa, Semantik.

Kata Kunci : Nilai Kearifan Lokal, Lagu Dolanan Jawa, Semantik. 1 NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM SYAIR LAGU DOLANAN JAWA (KAJIAN SEMANTIK) Oleh Yuliani 2102210008 ABSTRAK Penelitian ini membahas nilai kearifan lokal dalam syair lagu dolanan Jawa yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

2015 ORNAMEN MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA

2015 ORNAMEN MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Cirebon sejak lama telah mendapat julukan sebagai Kota Wali. Julukan Kota Wali disebabkan oleh kehidupan masyarakatnya yang religius dan sejarah berdirinya

Lebih terperinci

REAKTUALISASI TEMBANG DOLANAN JAWA DALAM RANGKA PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA (KAJIAN SEMIOTIK)

REAKTUALISASI TEMBANG DOLANAN JAWA DALAM RANGKA PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA (KAJIAN SEMIOTIK) REAKTUALISASI TEMBANG DOLANAN JAWA DALAM RANGKA PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA (KAJIAN SEMIOTIK) Farida Nugrahani Program Pascasarjana Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Jl. S. Humardani No. 1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tahap analisa kebutuhan, tahap perancangan kemudian tahap pengujian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tahap analisa kebutuhan, tahap perancangan kemudian tahap pengujian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Aplikasi Pembelajaran Sejarah Kerajaan-kerajaan di Indonesia dimulai dari tahap analisa kebutuhan, tahap perancangan kemudian tahap pengujian yang dilanjutkan

Lebih terperinci

APLIKASI TENTANG SEJARAH KERAJAAN-KERAJAAN DI INDONESIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK KELAS 5 SD BERBASIS ANDROID MOBILE SKRIPSI

APLIKASI TENTANG SEJARAH KERAJAAN-KERAJAAN DI INDONESIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK KELAS 5 SD BERBASIS ANDROID MOBILE SKRIPSI APLIKASI TENTANG SEJARAH KERAJAAN-KERAJAAN DI INDONESIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK KELAS 5 SD BERBASIS ANDROID MOBILE SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Jenjang Strata I

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki adat istiadat (kebiasaan hidup) dan kebudayaan masing-masing,

BAB I PENDAHULUAN. memiliki adat istiadat (kebiasaan hidup) dan kebudayaan masing-masing, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan bangsa di dunia yang mendiami suatu daerah tertentu memiliki adat istiadat (kebiasaan hidup) dan kebudayaan masing-masing, setiap bangsa memiliki

Lebih terperinci