HypnoSelling: Hipnotis dalam Penjualan. Yassin

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HypnoSelling: Hipnotis dalam Penjualan. Yassin"

Transkripsi

1 HypnoSelling: Hipnotis dalam Penjualan Yassin 1

2 2

3 Sejarah Hipnosis Abad 18 Fr. Joseph Gassner ( ) Marquis Chastenet De Puysegur Dr. James Esdaile ( ) Traditional Hypnotism Abad 19 Franz Anton Mesmer ( ) Prof. Jean Martin Charcot ( ) Dr. Ivan Parlov Ambroise Liebault ( ) Hippolite Bernheim Pierre Janet Sigmund Freud ( ) Dr. James Braid ( ) Istilah Hypnosis diperkenalkan oleh Dr. James Braid, pada tahun 1842 Abad 20 Tahun 1958 Pemerintah USA Mengakui Metode Hypnosis Dr. Milton Erickson ( ) Charles Tebbets Dave Elman ( ) Ormond McGill Hypnosis Board NGH, IACT, ABH, PBH, ABCH, dll. 3

4 Konsep Kerja Hipnosis Informasi Kondisi Sadar Reaksi Sugesti Kondisi Hipnotis Reaksi Conscious Critical Area Subconscious 4

5 Apa itu Hipnosis? Metode Komunikasi verbal/nonverbal yang persuasif dan sugestif kepada seorang klien sehingga menjadi kreatif (berimajinasi dengan emosional dan terbuka wawasan internalnya) kemudian ber aksi sesuai nilai 5

6 Apa itu Hypno Selling? Prinsipnya memanfaatkan kaidah-kaidah hipnosis dalam berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar untuk diterapkan dalam penjualan

7 Motivasi Pembelian 1. Habit 2. Emosi: Takut dan Serakah 3. Logika 83% penjualan terjadi karena rasa emosi 7

8 Kunci Area Hypnotic Selling State Management Rapport Konsep Diri Komunikasi Outcome

9 Human Model of the world Movie of Mind State Fisiologi Distorsi Generalisasi Delesi Kejadian Perilaku 9

10

11 Asumsi Sukses Penjualan 1. Menjual berdasarkan kebutuhan nasabah 2. Penjualan dapat terjadi bila terbangun keakraban 3. Bila ingin mendapatkan hasil yang berbeda gunakan cara yang berbeda 4. Presentasi Anda menentukan jumlah penjualan 5. Menjadi Flexible lebih baik dibanding tidak terjadi penjualan

12 Rapport Pembentukan kepercayaan, harmoni dan kerjasama dalam sebuah hubungan Tujuan: Membangun kepercayaan Meminimalkan hambatan komunikasi

13 Membangun Keakraban

14 Matching dan Mirroring Linguistic Fisiologis Belief Bentuk Predikat: VAK Semantik: Pilihan Kata dan bentuk kalimat Tonality: Intonasi, Nada Nafas, Gesture (sikap tubuh) Mimik Wajah Gerak Mata Issue terkini Common Sense (Sikap umum masyarakat) Menyamakan Menggunakan predikat +bentuk kata+tonality yg sama Menyamakan gesture, mimik, gerak mata Mengamini Mencocokkan Menggunakan kata dan kalimat se level menyesuaikan Menyesuaikan

15 4 Langkah Membangun Rapport 1. Sama kan pola nafas dengan calon nasabah 2. Samakan postur dan gerakan 3. Samakan pilihan kata 4. Ulangi kalimat yang mereka ucapkan

16 Pola Komunikasi Mata Hypnotic Fund Raising 16

17 Sistem Representasi 17

18 Sistem Representasi Visual Ciri - Ciri Bernafas pendek-pendek lewat dada Berbicara cepat Visualisasi pengalaman menggunakan tangan Menyela pembicaraan Bergerak cepat Makan cepat Penuh energi Bicara tinggi Kunci komunikasi Visualisasikan keadaan Tandingi energinya 18

19 Sistem Representasi Auditori Ciri - Ciri Bernafas lewat diafragma Lebih suka mendengar dibandingkan bicara Menggunakan variasi warna suara Kemampuan mendengar luar biasa Kunci komunikasi Berbicara teratur dan pelan Rubah warna suara Jelaskan dengan detail dan ajak diskusi 19

20 Sistem Representasi Kinestetik Ciri - Ciri Bernafas daman dan tenang Lebih mengutamakan perasaan Kunci komunikasi Komunikasi dengan membuat mereka merasakan apa yang dikatakan 20

21 Sistem Representasi Kinestetik Ciri - Ciri Bernafas daman dan tenang Lebih mengutamakan perasaan Kunci komunikasi Komunikasi dengan membuat mereka merasakan apa yang dikatakan 21

22 Predikat VISUAL: Melihat Memperhatikan Menonton Tampak jelas-kabur Cukup Terang Dihadapkan Sekilas Sudut Pandang Gelap Auditori: Mengumumkan Menjawab Mendengar Berargumentasi Kegaduhan Bicara Mengatakan Kesunyian Nada Kinestetik: Merasa Emosi Tenang Frustasi Berlari Menderita Menyentuh Berbau Mencium 22

23 Pola Komunikasi Hipnotik 1. Komunikasi Sugesti Emotional Present Progressive Personal Repetition 23

24 Pola Komunikasi Hipnotik 2. Yes Set (Truism): Mengurang Penolakan dan mem bypass filter Contoh: Selamat pagi, Terimakasih sudah bertemu dengan saya, Hari ini saya akan menginformasikan program yang akan membantu pengelolaan keuangan Anda saat ini 24

25 Pola Komunikasi Hipnotik 3. Embedded Commands Contoh: 1. Saya tidak menyarankan Anda untuk membeli program asuransi tanpa bapak tahu asuransi itu apa 2. Ada tiga hal yang Anda perlu tahu bila Anda membeli program kami, pertama. 25

26 Pola Komunikasi Hipnotik 4. Double Binds Bapak dapat memilih program asuransi pendidikan anak atau perlindungan keluarga Anda Bapak dapat segera menandatangi proposal ini sekarang atau setelah bertemu ibu

27 Pola Komunikasi Hipnotik 5. Feel, Felt and Found Saya mengerti perasaan pak Nasabah, beberapa orang juga merasakan hal yang sama namun saat mereka berbicara kepada saya mereka menemukan solusi. 27

28 Well Formed Outcome 28

29 Siapa saya? 29

30 Pembentukan Self Image dan Belief System Panca Indera Bahasa Memori Pikiran Belief: Perilaku dan Kebiasaan 30

31 Mengubah dan Meningkatkan Konsep Diri 1. Kisah dan Simbol sukses 2. CRAFT 31

32 Kisah Sukses Saya bersyukur... 32

33 CRAFT Cancel Replace Affirm Fokus Train 33

34 State management 34

35 Circle of Excellent Di jelaskan di kelas 35

Ditulis oleh Administrator Jumat, 02 May :00 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 27 November :10

Ditulis oleh Administrator Jumat, 02 May :00 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 27 November :10 Sejarah Hypnosis Berdasarkan pictograph yang ada, penggunaan hypnosis sudah ada sejak lama sebelum sejarah itu sendiri dicatat. Di Eber Papyrus yang telah berusia kurang lebih 3000 tahun mengkisahkan seorang

Lebih terperinci

PERSUASIVE SELLING TECHNIC. FREDDY LIONG,MBA,CBA, ACMC

PERSUASIVE SELLING TECHNIC.  FREDDY LIONG,MBA,CBA, ACMC PERSUASIVE SELLING TECHNIC www.freddway.com FREDDY LIONG,MBA,CBA, ACMC www.bursatraining.com Memahami Customer Buying Decision Process Memahami human communication process VAK Memahami Tipe Pelanggan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipnoterapi adalah salah satu cabang dari ilmu psikologi yang mempelajari manfaat sugesti untuk mengatasi masalah kognisi (pikiran), afeksi (perasaan), dan perilaku.

Lebih terperinci

Hypno Selling Rahasia Sales Superstar Meraih Penjualan Jutaan Dolar Pertahun

Hypno Selling Rahasia Sales Superstar Meraih Penjualan Jutaan Dolar Pertahun Hypno Selling Rahasia Sales Superstar Meraih Penjualan Jutaan Dolar Pertahun Oleh: M. Anshar Akil, ST, MSi, CHt The Best Motivator in Makassar email: anshar.akil@gmail.com Mobile: 081524004858 (Revisi,

Lebih terperinci

12/19/2013. Setiap orang dewasa mengalaminya ribuan kali dalam hidupnya. Hypnosis adalah alami

12/19/2013. Setiap orang dewasa mengalaminya ribuan kali dalam hidupnya. Hypnosis adalah alami APAKAH HYPNOSIS ITU? Setiap orang dewasa mengalaminya ribuan kali dalam hidupnya. Hypnosis adalah alami 1 TINGKATAN SADAR (CONSCIOUS LEVEL) Contoh Aktivitas 1. Anda sedang bermain tenis 2. Anda melamun

Lebih terperinci

Basic Quantum Teaching & Accelerated Learning

Basic Quantum Teaching & Accelerated Learning Basic Quantum Teaching & Accelerated Learning Insight Institute Memulai Pengajaran/ pelatihan Kunci Mulailah tepat waktu Perlakuan dengan semua audience Membangun Hubungan baik Bangun kredibilitas anda.

Lebih terperinci

Definisi Karakter. Pengertian Karakter Menurut Para Ahli. 1. Maxwell

Definisi Karakter. Pengertian Karakter Menurut Para Ahli. 1. Maxwell Definisi Karakter Pengertian Karakter Menurut Para Ahli 1. Maxwell Menurut Maxwell, karakter jauh lebih baik dari sekedar perkataan. Lebih dari itu, karakter merupakan sebuah pilihan yang menentukan tingkat

Lebih terperinci

Muvtizar Solichin

Muvtizar Solichin Version 1.0 My Activity : Self-Development & Communication Specialist Muvtivator, Train-er and Consultant NLP and Hypnosis Practitioner Author of Motivation and Communication Book Muvtizar Solichin (@KangMuvti)

Lebih terperinci

INDRA MAJID Mind Technology Expert International Certified Hypnotherapist Trainer of Hypnosis Trainer

INDRA MAJID Mind Technology Expert International Certified Hypnotherapist Trainer of Hypnosis Trainer Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi Indonesia Indonesian Hypnosis Association Jln. Raya Welahan-Jepara Km. 2, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. +622913408700, 081390390132, 081252777720, infopusat@gmail.com

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 2 KATA PENGANTAR 3 PROFIL PENULIS 6. Belajar lah dari tukang Keok! 11 Juragan 13 Integrated Marketing Communication 17

DAFTAR ISI 2 KATA PENGANTAR 3 PROFIL PENULIS 6. Belajar lah dari tukang Keok! 11 Juragan 13 Integrated Marketing Communication 17 DAFTAR ISI 2 KATA PENGANTAR 3 PROFIL PENULIS 6 BAB 1: SELLING Belajar lah dari tukang Keok! 11 Juragan 13 Integrated Marketing Communication 17 BAB 2: SPIRITUAL ILOA 22 Beri! 24 Ratu Buah 29 Pancarkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori a. Pengeian Hypnoteaching Hypnoteaching merupakan perpaduan dua kata hypnosis yang berarti mensugesti dan teaching yang berarti mengajar. Kata hypnosis pertama kali

Lebih terperinci

Menggunakan bahasa yang selaras untuk membangun Rapport. Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi., Psikolog

Menggunakan bahasa yang selaras untuk membangun Rapport. Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi., Psikolog Menggunakan bahasa yang selaras untuk membangun Rapport Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi., Psikolog Definisi Rapport Faktor yang memengaruhi resistensi Bagaimana mengatasi resistensi? Menggunakan bahasa

Lebih terperinci

Modul #4 Sistem Representasi Darmawan Aji Page 1

Modul #4 Sistem Representasi Darmawan Aji Page 1 Modul #4 Sistem Representasi Darmawan Aji Page 1 Kita berhubungan dengan dunia luar melalui: Apa yang kita LIHAT Apa yang kita DENGAR Apa yang kita SENTUH Apa yang kita BAUI Apa yang kita KECAP Di dalam

Lebih terperinci

Management. Pendahuluan. Emosi. EQ vs EQM 10/1/2014. Tak ada seorangpun yang mampu berpikir jernih, (George Jean Nathan)

Management. Pendahuluan. Emosi. EQ vs EQM 10/1/2014. Tak ada seorangpun yang mampu berpikir jernih, (George Jean Nathan) Pendahuluan Emotional Quality Management Tak ada seorangpun yang mampu berpikir jernih, Jika tangannya telah terkepal erat! (George Jean Nathan) prepared by jimmy hasugian Email: jimlecture@gmail.com il

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang paling penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan komunikasi manusia berinteraksi antar satu individu dengan

Lebih terperinci

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan temuan yang diperoleh dari hasil penelitian, didapat kesimpulan

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan temuan yang diperoleh dari hasil penelitian, didapat kesimpulan 150 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan temuan yang diperoleh dari hasil penelitian, didapat kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan gaya belajar

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek tugas akhir ini diperoleh dari berbagai

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek tugas akhir ini diperoleh dari berbagai BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek tugas akhir ini diperoleh dari berbagai sumber antara lain: 1. Data Literatur - Artikel surat kabar Berikut ini adalah sepenggal

Lebih terperinci

Bab IV Materi Kerja Praktek

Bab IV Materi Kerja Praktek Bab IV Materi Kerja Praktek Jenis pekerjaan yang saya dapat selama melaksanakan kerja praktek adalah saya diminta untuk melakukan mendesign logo perusahaan. 1. Logo Dalam proses pembuatan logo ini, saya

Lebih terperinci

HIPNOTIS MODERN MENGENAL. Oleh: Indra Majid Mind Technology Expert

HIPNOTIS MODERN MENGENAL. Oleh: Indra Majid Mind Technology Expert MENGENAL HIPNOTIS MODERN E-book ini akan membuka pintu pengetahuan Anda tentang hipnotis modern yang sepenuhnya ilmiah. Oleh: Indra Majid Mind Technology Expert WWW.INDRAMAJID.COM KATA PENGANTAR Di Indonesia,

Lebih terperinci

KETERANGAN NAMA SIGNATURE

KETERANGAN NAMA SIGNATURE 1. Nama berakhiran huruf N 2. Lahir pada bulan Februari 3. Bergolongan darah B KETERANGAN NAMA SIGNATURE 4. Menggunakan handpone motorola 5. Memakai kaos kaki warna biru 6. Berasal dari Sumatera 7. Kuliah

Lebih terperinci

INDRA MAJID Mind Technology Expert International Certified Hypnotherapist Trainer of Hypnosis Trainer

INDRA MAJID Mind Technology Expert International Certified Hypnotherapist Trainer of Hypnosis Trainer Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi Indonesia Indonesian Hypnosis Association Jln. Raya Welahan-Jepara Km. 2, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. +622913408700, 081390390132, 081252777720, infopusat@gmail.com

Lebih terperinci

Anda akan belajar langsung dari Master Hipnotis IHA (Indonesian Hypnosis Association).

Anda akan belajar langsung dari Master Hipnotis IHA (Indonesian Hypnosis Association). 1 Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi Indonesia Indonesian Hypnosis Association Jln. Raya Welahan-Jepara Km. 2, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. +622913408700, 081390390132, 081252777720, infopusat@gmail.com

Lebih terperinci

Inti dari hipnowriting adalah bagaimana kita bisa menyusupkan ide langsung ke bawah sadar pembaca.

Inti dari hipnowriting adalah bagaimana kita bisa menyusupkan ide langsung ke bawah sadar pembaca. HARI # 3 Inti dari hipnowriting adalah bagaimana kita bisa menyusupkan ide langsung ke bawah sadar pembaca. Melewati pikiran kritisnya, mengalihkan pikiran sadarnya sehingga ide yang kita sampaikan bisa

Lebih terperinci

LEBIH DEKAT & SEHAT DENGAN HYPNOTHERAPY *Oleh : Suci Riadi Prihantanto, CHt (Indigo Hypnosis & Hypnotherapy)

LEBIH DEKAT & SEHAT DENGAN HYPNOTHERAPY *Oleh : Suci Riadi Prihantanto, CHt (Indigo Hypnosis & Hypnotherapy) LEBIH DEKAT & SEHAT DENGAN HYPNOTHERAPY *Oleh : Suci Riadi Prihantanto, CHt (Indigo Hypnosis & Hypnotherapy) Apakah hipnoterapi Itu? Hipnoterapi adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Belajar Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan hasil belajar ditunjukkan dalam bentuk berubah pengetahuannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Qodriannisa Puspaningrum, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Qodriannisa Puspaningrum, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tingkat konsentrasi yang tinggi pada atlet memiliki peranan penting untuk dilatihkan guna menunjang penampilan yang baik pada atlet serta dapat meningkatkan

Lebih terperinci

Lima Prinsip Mengubah Impian Menjadi Kenyataan

Lima Prinsip Mengubah Impian Menjadi Kenyataan 1 LIMA PRINSIP MENGUBAH IMPIAN MENJADI KENYATAAN Oleh Agustinus Kaka Email: Agustinuskaka21@gmail.com Daftar Isi 1. Bagaimana Prinsip-prinsip mengubah Impian Untuk Menjadi Sebuah Kenyataan? 2. Bagaimana

Lebih terperinci

BY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)

BY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK) BY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK) MENGAPA PERLU IDENTIFIKASI BELAJAR ANAK??? Dengan mengenali gaya belajar anak maka : 1. Menciptakan cara belajar yang menyenangkan

Lebih terperinci

5 KEY ELEMENT SERVICE

5 KEY ELEMENT SERVICE 5 KEY ELEMENT SERVICE 5 ELEMEN SERVICE TANGIBLE DAPAT DIRASAKAN OLEH PANCA INDRA Contoh : Sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dirasakan, dicium (hirup), dan di raba ( Bangunan Fisik Dealer, showroom,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Pelajaran matematika bertujuan untuk mempersiapkan

Lebih terperinci

INDRA MAJID Mind Technology Expert International Certified Hypnotherapist Trainer of Hypnosis Trainer

INDRA MAJID Mind Technology Expert International Certified Hypnotherapist Trainer of Hypnosis Trainer Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi Indonesia Indonesian Hypnosis Association Jln. Raya Welahan-Jepara Km. 2, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. +622913408700, 081390390132, 081252777720, infopusat@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka 1. Anak Usia 8 10 Tahun Anak usia 8-10 tahun tergolong usia sekolah dasar. Usia sekolah dasar 6-12 tahun sudah dapat mereaksi rangsangan intelektual, atau melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Megannuary Ruchwanda Putra Sae, 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Megannuary Ruchwanda Putra Sae, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh manusia sejak masih kecil hingga sepanjang hidupnya. Proses mencari tahu mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan

Lebih terperinci

Membangkitkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar. (Peace Of Mind)

Membangkitkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar. (Peace Of Mind) Review Buku Peace of Mind 1 Membangkitkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar (Peace Of Mind) Otak merupakan organ dalam tubuh manusia yang sangat penting. Otak merupakan anugerah istimewa dari sang pemberi hidup

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN. dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. 77

BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN. dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. 77 BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN A. Temuan Penelitian Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola kategori dan suatu uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi anak laki-laki dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi anak laki-laki dan 30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian perbedaan metode pre-induksi hipnodonsi anak laki-laki dan perempuan usia 4-6 tahun di RSGM UMY dan jejaringnya,menggunakan desain penelitian eksperimental

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didik (siswa), materi, sumber belajar, media pembelajaran, metode dan lain

BAB I PENDAHULUAN. didik (siswa), materi, sumber belajar, media pembelajaran, metode dan lain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang melibatkan berbagai komponen antara lain komponen pendidik (guru), peserta didik (siswa), materi,

Lebih terperinci

Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi Indonesia Indonesian Hypnosis Association

Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi Indonesia Indonesian Hypnosis Association Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi Indonesia Indonesian Hypnosis Association Jln. Brantak Sekarjati No. 29 Welahan, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. 085329990001, 085329999633, infopusat@gmail.com

Lebih terperinci

copyright 2014 copyright KIAT CEPAT AKRAB

copyright 2014 copyright KIAT CEPAT AKRAB copyright 2014 www.totokpdy.com 7 KIAT CEPAT AKRAB PENDAHULUAN Siapa sih yang tidak ingin memiliki teman? Terlepas siapa diri kita, entah sebagai pelaku bisnis, mahasiswa, praktisi profesional maupun amatir,

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Rabu, 14 Desember :00 - Terakhir Diperbaharui Kamis, 10 November :24

Ditulis oleh Administrator Rabu, 14 Desember :00 - Terakhir Diperbaharui Kamis, 10 November :24 Ir. NSK Nugroho, MBA, MCH, CHt HypnoTherapist - Hypnotist Trainer - Coach - Instructor Membantu Anda menemukan dan membangkitkan, serta memperkuat nilai-nilai dan potensi positif dalam diri Anda dalam

Lebih terperinci

KEUNGGULAN KOMUNIKASI LISAN. pendengaran. Keunggulannya. memperkuat pesan yang disampaikan sehingga efektivitasnya. Kelemahannya

KEUNGGULAN KOMUNIKASI LISAN. pendengaran. Keunggulannya. memperkuat pesan yang disampaikan sehingga efektivitasnya. Kelemahannya Bab X Komunikasi Lisan KAPAN KOMUNIKASI LISAN DIGUNAKAN? Komunikasi lisan cocok digunakan apabila: Diperlukan umpan balik secara langsung dari penerima. Pesan relatif sederhana. Tidak memerlukan catatan

Lebih terperinci

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan 8 Hemat Energi Bertelepon dan bermain drama hampir sama. Dalam dua kegiatan tersebut terdapat percakapan. Tahukah kamu bagaimana berbicara di telepon? Apa pula yang dinamakan drama itu? Belajar Apa di

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kemampuan Bertanya 1. Pengertian Kemampuan bertanya siswa terdiri dari tiga kata yaitu kemampuan, bertanya dan siswa. Kemampuan berasal dari kata mampu yang artinya sanggup melakukan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. 1. Gambaran Umum SMP Among Siswa Surabaya. Swasta berlokasi di Jl. Menanggal V/43 Surabaya Jawa Timur berjarak

BAB III PENYAJIAN DATA. 1. Gambaran Umum SMP Among Siswa Surabaya. Swasta berlokasi di Jl. Menanggal V/43 Surabaya Jawa Timur berjarak BAB III PENYAJIAN DATA A. Profil SMP Among Siswa Surabaya 1. Gambaran Umum SMP Among Siswa Surabaya SMP Among Siswa adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta berlokasi di Jl. Menanggal V/43 Surabaya

Lebih terperinci

KOMUNIKASI EFEKTIF. By : Lastry. P, SST

KOMUNIKASI EFEKTIF. By : Lastry. P, SST KOMUNIKASI EFEKTIF By : Lastry. P, SST Pengertian Komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang yg terlibat dalam komunikasi. Tujuan : memberi kemudahan dalam memahami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Usia ini merupakan masa emas atau Golden Age, dimana seluruh. aspek pertumbuhan dan perkembangan sangatlah pesat.

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Usia ini merupakan masa emas atau Golden Age, dimana seluruh. aspek pertumbuhan dan perkembangan sangatlah pesat. 1 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0 sampai 6 tahun. Usia ini merupakan masa emas atau Golden Age, dimana seluruh aspek pertumbuhan dan perkembangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Self Efficacy 2.1.1 Pengertian Self Efficacy Self efficacy berasal dari teori Bandura (1997) yaitu teori kognisi belajar sosial. Teori kognisi belajar sosial mengacu pada kemampuan

Lebih terperinci

Materi Minggu 1. Komunikasi

Materi Minggu 1. Komunikasi T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 1 Materi Minggu 1 Komunikasi 1.1. Pengertian dan Arti Penting Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain

Lebih terperinci

07. KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 1

07. KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 1 07. KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 1 KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI VERBAL adalah komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol verbal (bahasa).

Lebih terperinci

MENTAL TRAINING UNTUK PELARI

MENTAL TRAINING UNTUK PELARI 1 MENTAL TRAINING UNTUK PELARI Pengantar Setiap atlet dalam pertandingan selalu berjuang dengan dirinya sendiri dan orang lain dan lingkungan disekitar pertandingan itu, dan selalu menghadapi sikap-sikap

Lebih terperinci

dimengerti oleh penerima, dan secara nyata dapat dilaksanakan, sehingga tercipta interaksi dua arah.

dimengerti oleh penerima, dan secara nyata dapat dilaksanakan, sehingga tercipta interaksi dua arah. Sekalipun Anda memiliki produk unggulan, konsep layanan prima dan gagasan-gagasan kreatif, tetapi tidak Anda komunikasikan kepada orang lain, tidak ada gunanya. Sehebat apa pun ilmu dan jurus-jurus bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu pembelajaran penting yang diajarkan di sekolah dasar, karena pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu faktor hakiki yang membedakan manusia dari makhluk lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. salah satu faktor hakiki yang membedakan manusia dari makhluk lainnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berkomunikasi dengan orang lain sebagai wujud interaksi. Interaksi tersebut selalu didukung oleh alat komunikasi vital yang

Lebih terperinci

PAIN MANAGEMENT. (Hypnosis Method)

PAIN MANAGEMENT. (Hypnosis Method) PAIN MANAGEMENT (Hypnosis Method) Pernahkah Anda melihat ada seseorang ketika akan disuntik ketakutan, sehingga terdengar sedikit mengerang bahkan jika orang tersebut anak-anak bisa sampai menangis, atau

Lebih terperinci

PERPADUAN KONSEP METODE PEMBELAJARAN SOMATIS AUDITORY VISUAL INTELEKTUAL (SAVI) DENGAN METODE DRILL DALAM PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI

PERPADUAN KONSEP METODE PEMBELAJARAN SOMATIS AUDITORY VISUAL INTELEKTUAL (SAVI) DENGAN METODE DRILL DALAM PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI PERPADUAN KONSEP METODE PEMBELAJARAN SOMATIS AUDITORY VISUAL INTELEKTUAL (SAVI) DENGAN METODE DRILL DALAM PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI Nur Eka Setiowati Abstrak Pendidikan dan pengajaran

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. seseorang dalam proses pembelajaran (Suparlan, 2004: 31). Di dunia

TINJAUAN PUSTAKA. seseorang dalam proses pembelajaran (Suparlan, 2004: 31). Di dunia 9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Gaya Belajar Gaya Belajar adalah cara atau pendekatan yang berbeda yang dilakukan oleh seseorang dalam proses pembelajaran (Suparlan, 2004: 31). Di dunia pendidikan, istilah gaya

Lebih terperinci

PROSEDUR DISTRAKSI IMAJINASI TERBIMBING. yang nyaman dan tenang. b) Berikan privasi klien. berkenalan dengan klien. 2. Menjelaskan tujuan

PROSEDUR DISTRAKSI IMAJINASI TERBIMBING. yang nyaman dan tenang. b) Berikan privasi klien. berkenalan dengan klien. 2. Menjelaskan tujuan Lampiran PROSEDUR DISTRAKSI IMAJINASI TERBIMBING Tahap-tahap imajinasi terbimbing Cara pelaksanaan Hasil yang diharapkan 1. Persiapan a) Sediakan lingkungan yang nyaman dan tenang Dalam 3 menit klien tampak

Lebih terperinci

ali muqoddas, S.Sn, M.Kom

ali muqoddas, S.Sn, M.Kom ali muqoddas, S.Sn, M.Kom ali.dinus@gmail.com 0823 2707 9971 skil presentasi Olah Vocal apa yang membedakan cara berpidato mereka? adalah elemen penting dalam presentasi lebih dari sekedar menyampaikan

Lebih terperinci

MENERAPKAN NEUROLINGUISTIC PROGRAMMING (NLP) DALAM PEMBELAJARAN. Wikanengsih. (Dosen Kopertis Wilayah IV dpk STKIP Siliwangi Bandung) Abstrak

MENERAPKAN NEUROLINGUISTIC PROGRAMMING (NLP) DALAM PEMBELAJARAN. Wikanengsih. (Dosen Kopertis Wilayah IV dpk STKIP Siliwangi Bandung) Abstrak MENERAPKAN NEUROLINGUISTIC PROGRAMMING (NLP) DALAM PEMBELAJARAN Wikanengsih (Dosen Kopertis Wilayah IV dpk STKIP Siliwangi Bandung) Abstrak Untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif memerlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya era globalisasi berdampak pada tatanan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya era globalisasi berdampak pada tatanan persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya era globalisasi berdampak pada tatanan persaingan kehidupan tingkat tinggi sehingga menuntut sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing.

Lebih terperinci

BERINGIN GROUP. Learn, Share and Profit HUMAN INTEREST. A. Pendahuluan

BERINGIN GROUP. Learn, Share and Profit HUMAN INTEREST. A. Pendahuluan HUMAN INTEREST A. Pendahuluan Foto-foto human interest sepertinya selalu menarik untuk dilihat. Nilainilai keseharian manusia dapat terekam melalui fotografi ini. Namun untuk menciptakan karya foto human

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi, perdagangan bebas, dan otonomi daerah telah mendesak

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi, perdagangan bebas, dan otonomi daerah telah mendesak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi, perdagangan bebas, dan otonomi daerah telah mendesak dunia pendidikan terutama pendidikan tinggi untuk mulai secara sungguhsungguh dan berkelanjutan

Lebih terperinci

Available online at Jurnal KOPASTA. Jurnal KOPASTA, 2 (2), (2015) 13-17

Available online at  Jurnal KOPASTA. Jurnal KOPASTA, 2 (2), (2015) 13-17 82 Available online at www.journal.unrika.ac.id Jurnal KOPASTA Jurnal KOPASTA, 2 (2), (2015) 13-17 Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Junierissa Marpaung* Division of Counseling and

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak pernah terlepas dari matematika. Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari berbagai perkembangan teknologi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TINDAK LANJUT (RKTL)

RENCANA KERJA TINDAK LANJUT (RKTL) 22 RENCANA KERJA TINDAK LANJUT (RKTL) TUJUAN Memahami prinsip SMART dan WFO dalam perumusan rencana kerja tindak lanjut. Membuat Rencana Kerja sebagai Tindak Lanjut Kegiatan. Advokasi untuk mengawal hasil

Lebih terperinci

Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology. Hypno-EFT

Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology. Hypno-EFT Hypno-EFT Identifikasi Masalah (hal 2) - Cari tahu sedetil mungkin kejadian yang memicu munculnya emosi. - Cek emosi, sebanyak mungkin. - Cek Intensitas (0-10)? Priming The Subconscious for Change (hal

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Kemampuan Representasi Matematis. a) Pengertian Kemampuan Representasi Matematis

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Kemampuan Representasi Matematis. a) Pengertian Kemampuan Representasi Matematis BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan Representasi Matematis a) Pengertian Kemampuan Representasi Matematis Menurut NCTM (2000) representasi adalah konfigurasi atau sejenisnya yang berkorespondensi

Lebih terperinci

Pengertian Bentuk komunikasi yang dilakukan oleh individu, khususnya profesi (konselor, guru, relawan, rohaniawan) dalam membantu & mendampingi klien

Pengertian Bentuk komunikasi yang dilakukan oleh individu, khususnya profesi (konselor, guru, relawan, rohaniawan) dalam membantu & mendampingi klien Pengertian Bentuk komunikasi yang dilakukan oleh individu, khususnya profesi (konselor, guru, relawan, rohaniawan) dalam membantu & mendampingi klien Fungsi komunikasi terapeutik Klien dapat merasa nyaman

Lebih terperinci

PROSES TERJADINYA MASALAH

PROSES TERJADINYA MASALAH PROSES TERJADINYA MASALAH ` PREDISPOSISI PRESIPITASI BIOLOGIS GABA pada sistem limbik: Neurotransmiter inhibitor Norepineprin pada locus cereleus Serotonin PERILAKU Frustasi yang disebabkan karena kegagalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi negara Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat dimaknai sebagai bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan siswa secara optimal baik pada aspek kognitif, efektif maupun

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan siswa secara optimal baik pada aspek kognitif, efektif maupun 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru dipandang sebagai komponen yang penting di dalam proses pembelajaran. Kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu

Lebih terperinci

Apakah Hipnosis/Hipnoterapi Berbahaya?

Apakah Hipnosis/Hipnoterapi Berbahaya? Apakah Hipnosis/Hipnoterapi Berbahaya? With great power comes great responsibility Sebelum menjelaskan lebih lanjut saya ingin kita menyamakan dulu persepsi kita mengenai hipnosis, agar kita bisa berpikir

Lebih terperinci

Preparing and Organizing for Perfectly Presentation

Preparing and Organizing for Perfectly Presentation In Company Education Session 2 Preparing and Organizing for Perfectly Presentation Husin Wijaya MarkPlus Institute of Marketing MarkPlus Institute of Marketing Segitiga Emas Marketing Business Park, CBD

Lebih terperinci

PENULISAN PR EKSTERNAL

PENULISAN PR EKSTERNAL Modul ke: PENULISAN PR EKSTERNAL TEKNIK PENULISAN DISPLAY IKLAN DAN IKLAN PUBLIC RELATIONS Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S. M.IKom Program Studi Public Relations Pengembangan Strategi kreatif 1. Pendekatan

Lebih terperinci

Ringkasan Singkat Belajar hipnotis

Ringkasan Singkat Belajar hipnotis Ringkasan Singkat Belajar hipnotis Ebook yang berisi tentang ringkasan saat masa orientasi pada salah satu sekolah hipnotis, yang berada di indonesia Ebook ini berisi tentang: 1. Pengenalan Hipnotis 2.

Lebih terperinci

Kecerdasan Emosional. Adaptasi dari James D.A Parker et al,2011. Kelas :. Umur :...

Kecerdasan Emosional. Adaptasi dari James D.A Parker et al,2011. Kelas :. Umur :... Kecerdasan Emosional Adaptasi dari James D.A Parker et al,2011 Nama : Kelas :. Umur :... Petunjuk mengerjakan Didalam skala ini terdapat 24 buah pertanyaan. Pada etiap pertanyaan disediakan 5 buah pilihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran adalah sebuah proses dimana kita menghasilkan atau mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru. Memori adalah proses menyimpan pengetahuan tersebut,

Lebih terperinci

Universitas Mercu Buana. Ariani Wardhani. Pembuka. Faktor Kondisi. Presentasi. Video Presentasi. Daftar Pustaka. Akhiri Presentasi. Langkah Presentasi

Universitas Mercu Buana. Ariani Wardhani. Pembuka. Faktor Kondisi. Presentasi. Video Presentasi. Daftar Pustaka. Akhiri Presentasi. Langkah Presentasi Modul ke: Pengantar Presentasi Universitas Mercu Buana Fakultas Teknik Perencanaan & Desain Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Ariani Wardhani Pembuka Presentasi Faktor Kondisi Video Presentasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan pendidikan di sekolah merupakan proses nyata yang

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan pendidikan di sekolah merupakan proses nyata yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan pendidikan di sekolah merupakan proses nyata yang selalu muncul pada setiap jenjang pendidikan. Permasalahan pendidikan akan membuat manusia mampu

Lebih terperinci

How to Create Excellent Presentation? Stella Averil, S.Psi

How to Create Excellent Presentation? Stella Averil, S.Psi How to Create Excellent Presentation? Stella Averil, S.Psi Peserta diharapkan mampu: Memahami pentingnya tujuan presentasi hingga dapat mempraktekkan cara membuat tujuan presentasi Memahami teknik menyusun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 777 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Peran Aktif Peran aktif merupakan partisipasi siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar. Siswa dipandang sebagai obyek dan subyek, maksudnya yaitu selain siswa mendengarkan

Lebih terperinci

Event Organizer. Fundamental Hypnotherapy Workshop. Angga Pratama

Event Organizer. Fundamental Hypnotherapy Workshop. Angga Pratama School of Hypnotism Event Organizer Fundamental Hypnotherapy Workshop School of Hypnotism Fundamental Hypnotherapy Workshop Hypnosis telah dipelajari secara ilmiah lebih dari 200 tahun. Banyak studi klinis

Lebih terperinci

Oleh: Guru Besar Universita Riau

Oleh: Guru Besar Universita Riau Oleh: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP Guru Besar Universita Riau Email: asyahza@yahoo.co.id; http://almasdi.unri.ac.id Tugas Guru Merencanakan Melaksanakan Keterampilan Mempersiapkan Perangkat Pembelajaran

Lebih terperinci

NGEMAT 1, SABDA PANDITA. SABDA PANDITA RATU Sabdo Pendito Ratu, Tan Keno Wola Wali. Sabda Gendam yang dipancarkan pasti masuk dan mempengaruhi subjek.

NGEMAT 1, SABDA PANDITA. SABDA PANDITA RATU Sabdo Pendito Ratu, Tan Keno Wola Wali. Sabda Gendam yang dipancarkan pasti masuk dan mempengaruhi subjek. SABDA PANDITA RATU Sabdo Pendito Ratu, Tan Keno Wola Wali. Sabda Gendam yang dipancarkan pasti masuk dan mempengaruhi subjek. NGEMAT 1, SABDA PANDITA RATU By. Edi Sugianto (GUBES NAQS DNA) GENDAM ONLINE

Lebih terperinci

Ultimate Hypnotherapy

Ultimate Hypnotherapy Proposal Pelatihan Rev. 0.1 Ultimate Hypnotherapy Seni Memanfaatkan Hypnosis untuk Penyembuhan Sasaran Program : Pelatihan bagi anda yang ingin fokus menggunakan teknik Hypnosis untuk Therapy dan Self

Lebih terperinci

note THE ART OF COMMUNICATING BRIDGING TIME, SPACE, MIRACLES, AND BELIEF OLEH : THICH NHAT HANH HARPER ONE 225 HALAMAN ISBN-13:

note THE ART OF COMMUNICATING BRIDGING TIME, SPACE, MIRACLES, AND BELIEF OLEH : THICH NHAT HANH HARPER ONE 225 HALAMAN ISBN-13: Learn More in Less Time THE ART OF COMMUNICATING BRIDGING TIME, SACE, MIRACLES, AND BELIEF OLEH : THICH NHAT HANH HARER ONE 225 HALAMAN ISBN-13: 977-0062224675 Komunikasi mengisi ikatan yang mengikat antara

Lebih terperinci

Cara Kerja Kalung Aura. 3 Cara Memikat Wanita Menggunakan Kalung Aura

Cara Kerja Kalung Aura. 3 Cara Memikat Wanita Menggunakan Kalung Aura Cara Memikat Wanita Artikel ini merupakan jawaban dari beberapa klien saya yang menggunakan Kalung Aura untuk tujuan memikat wanita yang diinginkannya. Ada beberapa orang yang mengaku masih kesulitan untuk

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR. orang lain maupun lingkungan (Townsend, 1998). orang lain, dan lingkungan (Stuart dan Sundeen, 1998).

BAB II KONSEP DASAR. orang lain maupun lingkungan (Townsend, 1998). orang lain, dan lingkungan (Stuart dan Sundeen, 1998). BAB II KONSEP DASAR A. Pengertian Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan

Lebih terperinci

Produksi, Distribusi dan Penerimaan Pesan. Sesi 3 Komunikasi dan Perilaku Manusia Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya

Produksi, Distribusi dan Penerimaan Pesan. Sesi 3 Komunikasi dan Perilaku Manusia Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya Produksi, Distribusi dan Penerimaan Pesan Sesi 3 Komunikasi dan Perilaku Manusia Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya Proses Komunikasi Manusia Komunikasi merupakan proses penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting yang sangat strategis karena memberikan bekal kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting yang sangat strategis karena memberikan bekal kemampuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai peranan penting yang sangat strategis karena memberikan bekal kemampuan dasar baca, tulis, hitung. Selain

Lebih terperinci

BUKU RAHASIA KOMUNIKATOR HANDAL, MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DI DEPAN UMUM YANG MEMUKAU AUDIENCE SERTA MENJADI ORANG YANG AHLI DALAM KOMUNIKASI

BUKU RAHASIA KOMUNIKATOR HANDAL, MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DI DEPAN UMUM YANG MEMUKAU AUDIENCE SERTA MENJADI ORANG YANG AHLI DALAM KOMUNIKASI BUKU RAHASIA KOMUNIKATOR HANDAL, MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DI DEPAN UMUM YANG MEMUKAU AUDIENCE SERTA MENJADI ORANG YANG AHLI DALAM KOMUNIKASI SIAP MENJADI ORANG SUKSES? HYPNO PUBLIC SPEAKING Jika

Lebih terperinci

73 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

73 Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN 73 74 LAMPIRAN A Skala Penelitian A-1. SKALA SELF EFFICACY A-2. SKALA KEMAMPUAN KOMUNIKASI PERSUASIF 75 A-1. Skala Self Efficacy No. skala :.. 76 PETUNJUK PENGERJAAN Pada skala ini ada beberapa

Lebih terperinci

Aplikasi Hipnosis dalam Konseling

Aplikasi Hipnosis dalam Konseling Ifdil, Linda Fitria, Gina Nafsih, & Zadrian Ardi. (2015). Aplikasi Hipnosis Dalam Konseling Paper presented at the The International Seminar And Workshop on Guidance and Counseling, Yogyakarta. Aplikasi

Lebih terperinci

TEKNIK PRESENTASI YANG BAIK

TEKNIK PRESENTASI YANG BAIK TEKNIK PRESENTASI YANG BAIK Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Seni Berbicara Kemampuan menggabungkan: Penguasaan Pesan

Lebih terperinci

Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2)

Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2) Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2) Berdasarkan pengalaman klinik dalam menangani masalah anak-anak, hampir sebagian besar kasus berasal dari masalah komunikasi antara orang tua dengan

Lebih terperinci

KBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya

KBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya DEFINISI KBBI, Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami Effendy, proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada

Lebih terperinci

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Nama : No HP : Alamat : Pendidikan Terakhir : 1. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Pemikiran dan perhatian ditujukan ke dalam,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V PENUTUP KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 94 BAB V PENUTUP KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Pada bab ini akan dikemukakan kesimpulan hasil penelitian, implikasi serta saran-saran yang berhubungan dengan penelitian lanjutan, maupun upaya memanfaatkan

Lebih terperinci