Majalah Kampus Dua Bulanan UST PENDOPO, terbit di Yogyakarta. KOMPUTERISASI PERGURUAN TINGGI Oleh : Ki Supriyoko
|
|
- Hadian Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Majalah Kampus Dua Bulanan UST PENDOPO, terbit di Yogyakarta KOMPUTERISASI PERGURUAN TINGGI Oleh : Ki Supriyoko Para pengguna komputer yang bereksperimentasi dan beraplikasi dengan program tulis-menulis, selama ini dibuat kagum oleh program WordStar Release 4 (WS-4) yang dianggap paling sempurna di antara program tulis menulis yang lainnya. Program WS-4 tersebut menyediakan berbagai fasilitas dengan vareasi dan mutu yang jauh lebih cukup kalau dibandingkan kebutuhan tulis-menulis para konsumen pada umumnya. Oleh karena itu cukup beralasan kalau berbagai lembaga, kantor dan kaum profesionalis segera memutuskan pemakaian program tersebut untuk menyelesaikan berbagai macam keperluannya. Program WS-4 memang sangat terkenal di seluruh pelosok dunia; oleh karena itu barangkali tidak ada yang membantah atas pengakuan MicroPro International Corporation sebagai produser program tersebut bahwa dalam waktu yang relatif singkat maka jutaan "copy master" telah habis dipesan para konsumen (ingat di negara-negara maju urusan "copy-mengcopy" program sudah ada peraturannya). Belum lagi kita selesai mengagumi kecanggihan program WS-4, bahkan banyak yang belum tuntas menekuninya, kini telah muncul program yang jauh lebih canggih; yaitu program WordStar Release 5 (WS-5). Dengan sistem "window"nya maka program WS-5 mampu menampilkan dua dokumen sekaligus, dan kita dapat mengeditnya secara "bersamaan". Program ini juga bisa membaca file LOTUS, dbase maupun QUATTRO secara langsung, dalam artian tanpa melalui proses translating yang melelahkan. Kelebihan-kelebihan lain dari WS-5 ialah terletak pada masalah "screen performance" yang lebih memuaskan para pemakainya; misalnya si pemakai menginginkan penampilan beberapa kata, huruf atau kalimat yang langsung di tulis miring (italic) di dalam monitor maka program ini akan sanggup melayaninya. Yang tidak kalah menariknya, WS-5 ini juga mampu menyediakan program "newspaper style colomn" sebagaimana yang disajikan oleh program VENTURA, NEWSMASTER, NEWSMAIN, dan sebagainya. Itulah gambaran kemajuan teknologi tulis-menulis dengan komputer yang terjadi saat ini.
2 2 Bidang Pendidikan Ilustrasi tersebut di atas menunjukkan pada kita betapa pesatnya kemajuan teknologi dewasa ini, khususnya teknologi perkomputeran. Sedang bila kita bicara tentang kemajuan teknologi, maka kita akan segera membayangkan bidang apa saja yang dapat disubsidi oleh aplikasi kemajuan teknologi tersebut. Pada tahun 50-an ketika media elektronik televisi untuk pertama kalinya dapat digunakan untuk merekam dan menyiarkan jalannya upacara pelantikan Presiden Amerika Serikat Eisen Hower maka orang mulai "berhitung" tentang bidang apa saja yang dapat disubsidi oleh kemajuan tekno logi elektronik tersebut di kemudian hari. Ternyata memang akhirnya televisi dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan. Sekarang ini terbukti bahwa televisi merupakan salah satu media yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan pendidikan. Apakah komputer juga efektif untuk dimanfaatkan dalam bidang atau dunia pendidikan, khususnya di perguruan tinggi? Kiranya memang demikian adanya. Perguruan tinggi memandang komputer dari dua dimensi; yaitu dari dimensi ilmu (science), serta dimensi jasa (using). Dari dimensi ilmu adalah bagaimana dapat mengungkap rahasia sekaligus mengembangkan ilmu dan teknologi yang terkandung di dalamnya, sedangkan dari demensi jasa ialah sejauh mana jasa komputer dapat diterapkan dalam berbagai kepentingan untuk mewujudkan efektivitas kerja. Untuk mengungkap rahasia teknologi komputer serta sekaligus mengembangkannya maka ada dua permasalahan pokok yang dihadapi; yaitu yang menyangkut perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras berhubungan dengan peralatan fisik yang membentuk konfigurasi komputer, sedang perangkat lunak berhubungan dengan program-program yang dikembangkannya. Barangkali kita dapat sedikit berbangga diri, karena semenjak tahun 70-an berbagai perguruan tinggi di negara kita sudah mulai mengembangkan ilmu dan teknologi komputer tersebut secara terencana dan sistematis. Semenjak tahun 70-an yang lalu berbagai perguruan tinggi swasta, PTS, secara khusus mengembangkan ilmu dan teknologi komputer; misalnya Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIK), Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK), Akademi Komputer, dan sebagainya. Selanjutnya pada tahun 80-an ini beberapa perguruan tinggi negeri, PTN, mulai pula mengembangkan ilmu dan teknologi komputer melalui pengembangan bidang studinya. Secara kebetulan beberapa waktu yang lalu penulis mendapat kesempatan untuk mengunjungi beberapa perguruan tinggi pengembang ilmu dan teknologi komputer di negeri ini; dan kesan yang penulis dapatkan adalah pengembangan ilmu dan teknologi komputer di negara kita berada dalam perspektif yang cukup memuaskan, tentu saja
3 3 dalam skala relatif. Jadi mulai belasan tahun yang silam beberapa perguruan tinggi di negara kita sebenarnya sudah mulai mema suki era komputerisasi dari segi pengembangan ilmu serta teknologinya. Saat ini pengembangan ilmu dan teknologi komputer tidak hanya terbatas pada aspek hardware dan softwarenya saja, akan tetapi sudah sampai pada taraf brainware atau "pelaku"-nya; hal ini dapat dilihat dengan dikembangkan nya bidang Computer Information System (CIS) di berbagai perguruan tinggi, juga bidang Management Information System (MIS) yang tidak terpisahkan dengan program CIS, dan sebagainya Dimensi "Using" Komputer Era komputerisasi pada perguruan tinggi di negara kita ternyata sudah berada pada aspek pengembangan ilmu dan teknologinya; sekarang bagaimana dengan "using"-nya? Apakah jasa komputer sudah dimanfaatkan untuk penyelesaian keperluan tertentu; misalnya dimanfaatkan untuk kepentingan administrasi akademik, penelitian, pengolahan data aktivitas kemahasiswaan, dan sebagainya? Kalau kita amati kegiatan perkomputeran di berbagai perguruan tinggi di sekeliling kita, maka terlihat belum adanya keseragaman dalam penggunaan jasa komputer. Ada beberapa perguruan tinggi yang telah memasuki era komputerisasi dengan memanfaatkan jasa komputer secara optimal, ada perguruan tinggi yang telah mulai memanfaat kan jasa komputer secara eksperimental, banyak perguruan tinggi yang belum memanfaatkan jasa komputer, dan banyak pula perguruan tinggi yang sama sekali belum "mengenal" komputer. Keadaan seperti tersebut di atas tentu memerlukan pemikiran tersendiri, meskipun cepat atau lambat setiap perguruan tinggi dituntut untuk dapat memasuki era komputerisasi secara memadai. Direktur Perguruan Tinggi Swasta Depdikbud, Prof. Dr. Yuhara Sukra baru-baru ini berpesan agar setiap PTS, terutama PTS dengan jumlah mahasiswa yang relatif banyak agar mulai bersiap diri untuk menyongsong datangnya era komputerisasi di perguruan tinggi. Lebih lanjut beliau mengemukakan bahwa dalam perkuliahan sistem kredit semester, SKS, maka jasa komputer adalah mutlak diperlukan adanya kalau setiap PTS menginginkan terciptanya efektivitas kerja yang tinggi. Aspek efisiensi, ketelitian, objektivitas, disiplin waktu, dan sebagainya akan dapat dicapai dengan pemanfaatan jasa komputer secara sistematis dan terprogram. Apa yang dipesankan oleh Direktur PTS tersebut di atas secara tidak langsung mengisyaratkan bahwa seluruh perguruan tinggi mulai saat ini harus memperlicin jalan untuk memasuki era komputerisasi; sebab kalau tidak maka perguruan tinggi
4 4 tersebut akan "tertinggal kereta" nantinya. Tiga Kendala Masalah era komputerisasi kiranya pasti akan dimasuki oleh setiap perguruan tinggi, cepat atau lambat; yang menjadi masalah adalah mengapa sampai sekarang ini belum seluruh perguruan tinggi mampu memasuki era komputerisasi tersebut? Setidak-tidaknya ada tiga macam kendala yang menyebabkan belum seluruh perguruan tinggi mampu memasuki era komputerisasi; tiga kendala tersebut masingmasing adalah sebagai berikut. Pertama, masalah informasi. Masih cukup banyak perguruan tinggi yang belum menguasai informasi perkomputeran secara lengkap; sehingga belum mengetahui secara tepat ten tang sejauh mana komputer dapat menciptakan efektivitas kerja, tanpa harus "mematikan" potensi tenaga kerja yang sudah dimilikinya. Kedua, masalah tenaga ahli. Banyak perguruan tinggi yang belum memiliki tenaga ahli di bidang komputer; baik yang berupa programmer, analyst, operator, maintenancer, dan sebagainya. Kondisi ini menyebabkan perguruan tinggi mengalami hambatan untuk memasuki era komputerisasi. Ketiga, masalah sarana dan fasilitas. Banyak perguruan tinggi yang mengalami keterbatasan dana, atau belum membuat alokasi dana yang cukup, sehingga masalah pengadaan sarana dan fasilitas perkomputeran mengalami hambatan. Ketiga jenis kendala tersebut di atas sampai saat ini masih dialami oleh banyak perguruan tinggi, baik PTS maupun PTN, di negara kita sehingga menghambat datangnya era komputerisasi. Memang sebagian perguruan tinggi telah mampu memasuki era komputerisasi dengan cukup "sempurna", akan tetapi perguruan tinggi semacam ini jumlah nya masih sangat terbatas. Depdikbud memang telah membantu mengatasi kendala tersebut: misalnya dengan mengadakan penataran-penataran apresiasi komputer, aplikasi komputer untuk bidang akade mik tertentu, pemberian bantuan unit komputer, dan sebagainya. Hal ini dimaksudkan agar perguruan tinggi lebih siap dalam menyongsong datangnya era komputerisasi. Meskipun demikian, segala sesuatunya tentu sangat tergantung juga pada kesungguhan perguruan tinggi yang bersangkutan!!!***** BIODATA SINGKAT; nama: Drs. Ki Supriyoko, M.Pd. pek.: Ketua Litbang Pendidikan Majelis Luhur Tamansiswa, dan Ketua Lembaga Penelitian Sarjanawiyata Taman-
5 siswa (LPST) Yogyakarta prof: Pengamat dan peneliti masalah-masalah pendidikan 5
Surat Kabar Harian KEDAULATAN RAKYAT, terbit di Yogyakarta, Edisi 9 Januari AKHIRNYA SIPENMARU HARUS TURUN TAHTA Oleh : Ki Supriyoko
Surat Kabar Harian KEDAULATAN RAKYAT, terbit di Yogyakarta, Edisi 9 Januari 1989 AKHIRNYA SIPENMARU HARUS TURUN TAHTA Oleh : Ki Supriyoko Kalau Direktur Perguruan Tinggi Depdikbud, Prof. Dr. Soekadji Ranoewihardjo
Lebih terperinciSurat Kabar Harian KEDAULATAN RAKYAT, terbit di Yogyakarta, Edisi 10 Juli 1989
Surat Kabar Harian KEDAULATAN RAKYAT, terbit di Yogyakarta, Edisi 10 Juli 1989 MENUJU "RESEARCH UNIVERSITY" SEBAGAI PERGURUAN TINGGI DI MASA DEPAN Oleh : Ki Supriyoko Adalah Department of Electrical Engineering
Lebih terperinciSurat Kabar Harian KEDAULATAN RAKYAT, terbit di Yogyakarta, Edisi 17 November TIGA ISU MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA Oleh : Ki Supriyoko
Surat Kabar Harian KEDAULATAN RAKYAT, terbit di Yogyakarta, Edisi 17 November 1987 TIGA ISU MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA Oleh : Ki Supriyoko ( Bagian Terakhir dari Dua Tulisan ) Berbeda dengan SMA yang
Lebih terperinciMajalah Bulanan Tamansiswa PUSARA, terbit di Yogyakarta, Edisi Januari AKTUALISASI KONSEP PEMERATAAN PENDIDIKAN Oleh : Ki Supriyoko
Majalah Bulanan Tamansiswa PUSARA, terbit di Yogyakarta, Edisi Januari 1990 AKTUALISASI KONSEP PEMERATAAN PENDIDIKAN Oleh : Ki Supriyoko "Oleh karena pengajaran yang hanya terdapat pada sebagian kecil
Lebih terperinciSurat Kabar Harian SUARA KARYA, terbit di Jakarta Edisi 3 Agustus KEGUNDAHAN MENUNGGU HASIL UMPTN Oleh : Ki Supriyoko
Surat Kabar Harian SUARA KARYA, terbit di Jakarta Edisi 3 Agustus 1990 KEGUNDAHAN MENUNGGU HASIL UMPTN Oleh : Ki Supriyoko Sebuah tradisi akademik yang terjadi pada setiap awal tahun ajaran baru di perguruan
Lebih terperinciSurat Kabar Harian SUARA KARYA, terbit di Jakarta, Edisi 30 Agustus MEMBANGUN POLITEKNIK DI INDONESIA BAGIAN TIMUR Oleh : Ki Supriyoko
Surat Kabar Harian SUARA KARYA, terbit di Jakarta, Edisi 30 Agustus 1988 MEMBANGUN POLITEKNIK DI INDONESIA BAGIAN TIMUR Oleh : Ki Supriyoko Salah satu kompleksitas utama yang dihadapi oleh negara-negara
Lebih terperinciSurat Kabar Harian SUARA KARYA, terbit di Jakarta Edisi 17 Juli MISTERI RIBUAN KURSI KOSONG SMTP Oleh : Ki Supriyoko
Surat Kabar Harian SUARA KARYA, terbit di Jakarta Edisi 17 Juli 1990 MISTERI RIBUAN KURSI KOSONG SMTP Oleh : Ki Supriyoko Ironis! Itulah kata-kata yang paling tepat untuk melukiskan terjadinya kekosongan
Lebih terperinciSurat Kabar Harian KEDAULATAN RAKYAT, terbit di Yogyakarta, Edisi 20 Juli 1988
Surat Kabar Harian KEDAULATAN RAKYAT, terbit di Yogyakarta, Edisi 20 Juli 1988 ANALISIS POTENSI AKADEMIK YOGYAKARTA UNTUK MENYONGSONG WAJIB BELAJAR SMTP Oleh : Ki Supriyoko Pembicaraan tentang masalah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah
Lebih terperinci@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada masa era globalisasi saat ini, akuntansi sangat dibutuhkan oleh semua
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada masa era globalisasi saat ini, akuntansi sangat dibutuhkan oleh semua pemangku kepentingan dalam menganalisis dan menyusun laporan keuangan baik pemerintahan,
Lebih terperinciSurat Kabar Harian SUARA MERDEKA, terbit di Semarang, Edisi 3 Agustus 1988
Surat Kabar Harian SUARA MERDEKA, terbit di Semarang, Edisi 3 Agustus 1988 MENCERMATI FENOMENA LANGKA EKSAKTA TANTANGAN UNTUK DEPDIKBUD Oleh : Ki Supriyoko Dunia pendidikan kita dewasa ini nampaknya tengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting yang memberikan kemungkinan hidup, perkembangan dan memperlancar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedudukan informasi dalam suatu organisasi merupakan salah satu unsur penting yang memberikan kemungkinan hidup, perkembangan dan memperlancar kegiatan di dalamnya,
Lebih terperinciSurat Kabar Harian YOGYA POS, terbit di Yogyakarta Edisi 12 Oktober KEPENDUDUKAN DAN KEPENDIDIKAN ISLAM Oleh : Ki Supriyoko
Surat Kabar Harian YOGYA POS, terbit di Yogyakarta Edisi 12 Oktober 1990 KEPENDUDUKAN DAN KEPENDIDIKAN ISLAM Oleh : Ki Supriyoko Mencermati dengan seksama terhadap gambaran besar tentang kependudukan dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam setiap informasi sangat mendukung sistem pengambilan keputusan.
BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dan teknologi dewasa ini, penggunaan computer sebagai salah satu alat teknologi informasi yang dibutuhkan keberadaannya hamper disetiap
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina
44 BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Riwayat Organisasi Program studi Sistem Informasi merupakan salah satu program studi yang terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara.
Lebih terperinciMajalah Dit-TK-SD Depdiknas FASILITATOR, terbit di Jakarta, Edisi April 2007
Majalah Dit-TK-SD Depdiknas FASILITATOR, terbit di Jakarta, Edisi April 2007 MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU INDONESIA Oleh : Ki Supriyoko A. PENGANTAR Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI)
Lebih terperinciMajalah Tiga Bulanan Depdikbud MAJALAH MAHASISWA, terbit di Jakarta
Majalah Tiga Bulanan Depdikbud MAJALAH MAHASISWA, terbit di Jakarta Tugas Perguruan Tinggi: KEMBANGKAN ABILITAS DAN PERSONALITAS UNTUK MEMBANGUN NEGARA DAN BANGSA Oleh : Ki Supriyoko Kemajuan suatu negara
Lebih terperinciPENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Pengenalan Komputer Komputer berasal dari kata to compute yang artinya menghitung. Jadi komputer adalah suatu peralatan elektronik yang digunakan untuk perhitungan, tetapi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi pun semakin pesat. Berbicara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, perkembangan teknologi pun semakin pesat. Berbicara tentang teknologi dan informasi, komputer merupakan salah satu bentuk teknologi yang
Lebih terperinciTabloid Pelajar PELAJAR INDONESIA, terbit di Bandung, Edisi November 2002
Tabloid Pelajar PELAJAR INDONESIA, terbit di Bandung, Edisi November 2002 PRAKTEK MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) MENUJU KEMANDIRIAN SEKOLAH Oleh : Ki Supriyoko Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang diterjemahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah sebuah dimensi baru dalam kehidupan manusia. Kehadiran internet dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia internet yang mulai banyak diperbincangkan mulai dekade tahun 90-an, adalah sebuah dimensi baru dalam kehidupan manusia. Kehadiran internet dalam kehidupan
Lebih terperinciSurat Kabar Harian KEDAULATAN RAKYAT, terbit di Yogyakarta, Edisi 6 Juni "MENDOBRAK" PINTU DUNIA INDUSTRI Oleh : Ki Supriyoko
Surat Kabar Harian KEDAULATAN RAKYAT, terbit di Yogyakarta, Edisi 6 Juni 1988 Tantangan Sekolah Kejuruan Kini: "MENDOBRAK" PINTU DUNIA INDUSTRI Oleh : Ki Supriyoko Ada suatu aktivitas akademik penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini antara lain : - Apakah dengan menggunakan LINQ dapat menyelesaikan masalah untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sudah menjadi suatu kebiasaan kampus untuk menentukan kuliah pengganti jika ada hari libur atau dosen yang bersangkutan tidak dapat hadir dalam perkuliahan. Selama
Lebih terperinciBAB I. moderen. Banyak keputusan strategi yang bergantung kepada informasi. penting dalam suatu instasni sebagai media informasi.
BAB I 1.1 Latar Belakang Penelitian Penggunaan sistem informasi untuk membantu kinerja organisasi semakin dibutuhkan. Dengan didukung oleh kecanggihan teknologi informasi, telah memungkinkan pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Dunia Informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak lembaga yang berusaha meningkatkan usahanya. Salah satu perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rochaety dkk, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Jakarta, PT. Bumi Aksara, 2005, hlm 1 2. Ibid, hlm 1 3
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era Informasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi berkembang dengan cepat, juga arus informasi berjalan dan menyebar dengan kecepatan tinggi seolah-olah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan persaingan yang terjadi di berbagai unit kegiatan bisnis semakin kompleks. Semakin meningkatnya persaingan
Lebih terperinci04/11/2012. Perangkat Keras (Hardware). Perangkat Lunak (Software) Manusia(Brainware).
Didefinisikansebagaisuatusistemyang diperlukan oleh suatu organisasi untuk menyediakan informasi yang penting dalam rangka mencapai tujuan organisasi dengan bantuan komputer. Sistem informasi manajemen
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakit ketat. Perkembangan teknologi informasi tersebut ditandai dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat dan memiliki dampak terhadap dunia usaha. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat memperoleh informasi
Lebih terperinciRancang Bangun Aplikasi Arus Kas Pada Kredit Rumah Tangga Berbasis Web
95 Rancang Bangun Aplikasi Arus Kas Pada Kredit Rumah Tangga Berbasis Web Edi Tekat Bronto Waluyo 1, Adeliani Dita Mayasari 2 1 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 2 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email
Lebih terperinciSOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2005 / 2006
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI SMK NEGERI 6 JAKARTA BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN Jl. Prof. Joko Sutono, SH No. 2 A Kebayoran Baru Jakarta
Lebih terperinciSurat Kabar Harian WAWASAN, terbit di Semarang, Edisi 8 Maret MERINDUKAN JURNAL SEAMEC YANG BERWIBAWA Oleh: Ki Supriyoko
Surat Kabar Harian WAWASAN, terbit di Semarang, Edisi 8 Maret 1988 MERINDUKAN JURNAL SEAMEC YANG BERWIBAWA Oleh: Ki Supriyoko Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kita, Pprof Dr Fuad Hassan dalam konperensi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. usaha di negara lain. Untuk menghadapi era globalisasi ini diperlukan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini zaman semakin berkembang pesat, hal ini ditandai dengan adanya globalisasi. Globalisasi berarti tiap negara bebas untuk mengembangkan usaha di negara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini dunia usaha mengalami perkembangan yang cukup pesat, memberikan peluang bisnis tersendiri bagi para pelaku bisnis. Peranan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komputer (hardware, software) dengan teknologi komunikasi (data, image,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi komputer yang begitu pesat dan terus berlangsung telah membawa pengaruh yang luas terhadap sistem informasi akuntansi. Adanya kecenderungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat pesat, apalagi informasi saat ini sangat cepat menyebar kepada seluruh elemen masyarakat. Sehingga permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Herlinda, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan fenomena manusia yang fundamental dan mempunyai sifat konstruktif dalam kehidupan manusia, berkenaan itu pendidik dituntut untuk mampu mengadakan
Lebih terperinciSurat Kabar Harian KEDAULATAN RAKYAT, terbit di Yogyakarta, Edisi 18 Mei 1983
Surat Kabar Harian KEDAULATAN RAKYAT, terbit di Yogyakarta, Edisi 18 Mei 1983 MEMILIH PERGURUAN TINGGI SWASTA PERLU PERHATIKAN SARANA, SISTEM, STATUS Oleh : Ki Supriyoko Para calon mahasiswa hendaknya
Lebih terperincilokakarya Fungsional Non Panoiti PEMBAHASAN Produksi media cetak pada awalnya dilakukan dengan handpress/ letterpress (cetak tangan, termasuk sablon),
PERANAN SOFTWARE VENTURA DAN CORELDRAW DALAM PRODUKSI MEDIA CETAK Aip Syarifuddin Pusat Penelitian dan Pengembangan Petemakan, Bogor PENDAHULUAN Persaingan kualitas dan kuantitas hasil cetak antara usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peranan yang sangat penting untuk berkomunikasi dalam kehidupan. sehari-hari. Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa, artinya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bahasa sebagai alat komunikasi manusia memegang peranan yang sangat penting untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Berkomunikasi dengan menggunakan
Lebih terperinciBAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-4: Evaluasi HAsil Belajar dalam PJJ
BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-4: Evaluasi HAsil Belajar dalam PJJ SEAMEO SEAMOLEC Jakarta - INDONESIA 2012 Pendahuluan Dalam topik ini akan diuraikan evaluasi hasil belajar
Lebih terperinciOleh Nirmala Sari Siregar Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd.
HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN PARAGRAF DEDUKTIF DAN PARAGRAF INDUKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Oleh Nirmala Sari Siregar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dicapai siswa yaitu menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, mengapa,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menyimak merupakan proses menangkap pesan atau gagasan yang disajikan melalui ujaran. Keterampilan menyimak merupakan dasar keterampilan dalam komunikasi lisan. Apabila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit St.Borromeus yang berdiri sejak tahun 1921 terus
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit St.Borromeus yang berdiri sejak tahun 1921 terus mengembangkan dirinya sejalan dengan kemajuan era globalisasi informasi dan komputer yang berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi. Salah satu contoh sarana yang digunakan untuk pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan canggih telah membawa dampak yang sangat besar dalam kehidupan saat ini. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini mempengaruhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini mempengaruhi kehidupan kita, juga pola perkembangan tingkah laku masyarakat terutama dalam penggunaan teknologi.
Lebih terperinciBAB VI AUDIT PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK (PDE)
BAB VI AUDIT PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK (PDE) A. Pengertian Secara sederhana komputer dapat diartikan sebagai seperangkat alat elektronik yang dapat dipakai untuk memproses data/fakta. Pemrosesan data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis animasi yang sering diproduksi, mulai dari animasi yang 2 dimensi atau
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi multimedia dewasa ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang ini menjadi sedemikian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah secara umum agar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah secara umum agar peserta didik terampil berbahasa Indonesia dengan benar, yaitu dalam kecakapan menyimak, berbicara,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di Era globalisasi persaingan semakin tinggi dan di segala bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Era globalisasi persaingan semakin tinggi dan di segala bidang sudah berkembang dengan pesat, salah satu nya dalam bidang Bisnis yang semakin banyak pesaing, dan
Lebih terperinciSurat Kabar Harian SUARA KARYA, terbit di Jakarta Edisi 20 September YANG SALAH DALAM PENGAJARAN MATEMATIKA Oleh : Ki Supriyoko
Surat Kabar Harian SUARA KARYA, terbit di Jakarta Edisi 20 September 1990 YANG SALAH DALAM PENGAJARAN MATEMATIKA Oleh : Ki Supriyoko Tiga kali berpartisipasi dan tiga kali pula tidak sanggup berprestasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Masalah umum yang sering dihadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diolah tidak memungkinkan dilakukan dengan menggunakan cara-cara manual.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era persaingan bebas saat ini, kecepatan pengolahan dan penyampaian informasi memiliki peran yang sangat penting bagi setiap perusahaan, terutama pada perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan Kehadiran teknologi informasi memang dirasakan manfaatnya dalam mempermudah kegiatan dan kerja manusia dalam melakukan pekerjaannya. Lembaga bisnis pastilah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya era informasi dan teknologi saat ini, kebutuhan akan pelayanan informasi sangat pesat. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimengerti dan digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain. Adapun cara-cara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan suatu gabungan huruf, kata, dan kalimat yang menghasilkan suatu tuturan atau ungkapan secara terpadu sehingga dapat dimengerti dan digunakan
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Geogrhafic Information System (GIS) 2. Sejarah GIS
BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Geogrhafic Information System (GIS) Sistem Informasi Geografis atau disingkat SIG dalam bahasa Inggris Geographic Information System (disingkat GIS) merupakan sistem informasi
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami Komputer baik arti maupun penggunaannya
1 B A B 1 PENGENALAN KOMPUTER Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami Komputer baik arti maupun penggunaannya Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan istilah-istilah yang
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( R P S ) PELAKSANA AKADEMIK MATA KULIAH PENGANTAR KOMPUTER. Oleh : Firman Taufiqurrahman, S.Sos, M.Si NIDN :
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( R P S ) PELAKSANA AKADEMIK MATA KULIAH PENGANTAR KOMPUTER Oleh Firman Taufiqurrahman, S.Sos, M.Si NIDN 0426047904 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI STISIP WIDYAPURI MANDIRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam pendekatan pengajaran, yang semula lebih banyak bersifat tekstual berubah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berlakunya kurikulum 2004 berbasis kompetensi, yang telah direvisi melalui Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menuntut perubahan paradigma dalam pendidikan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN STOK BARANG DI TOKO WIDARI GARUT. Kiki Rizki Maulana 1, Bunyamin 2
RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN STOK BARANG DI TOKO WIDARI GARUT Kiki Rizki Maulana 1, Bunyamin 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk meningkatkan sumber daya manusia seutuhnya yang mampu membangun dirinya dan bertanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi bagian yang tidak dapat dilepaskan dari kebutuhan manusia pada zaman sekarang. Hal ini mendorong daya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknik Industri muncul sebagai suatu disiplin ilmu keteknikan yang baru adalah karena hasil dari revolusi industri dan dibarengi dengan kebutuhan akan seorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hal ini tentu saja membawa dampak perubahan terhadap seluruh sektor kehidupan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi pada saat ini sangatlah berkembang dengan pesat. Hal ini tentu saja membawa dampak perubahan terhadap seluruh sektor kehidupan manusia. Mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga iklan yang terlihat kurang menarik yang membuat kita tidak bisa mengingat. untuk memenuhi atau mencapai sasaran tertentu.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap hari kita diperlihatkan oleh ratusan tampilan iklan baik di televisi, radio, majalah, dan media yang lainya. Ada iklan yang terlihat menarik dan ada juga iklan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang memadai sehingga kita dapat memanfaatkannya dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki era globalisasi atau yang lebih dikenal dengan pasar bebas menuntut setiap individu untuk mempersiapkan sumber daya yang handal terutama di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepatnya telah memasuki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepatnya telah memasuki segala bidang kehidupan. Sejalan dengan perkembangan zaman, komputer berdampak pada persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Seiring dengan kemajuan yang pesat didunia kecantikan saat ini hanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan kemajuan yang pesat didunia kecantikan saat ini hanya menjadi kebutuhan untuk masyarakat umum saja akan tetapi juga menjadi prospek bisnis yang prospektif,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mengakibatkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mengakibatkan perubahan dan pertumbuhan kehidupan ke arah yang lebih kompleks. Kemajuan teknologi juga membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Semua orang menginginkan kesehatan karena kesehatan dinilai sangat berharga dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk kehidupan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk kehidupan yang manusiawi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini tidak saja terjadi tanpa
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Di era teknologi informasi saat ini, media massa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Lee dan Johnson (2007) menyatakan bahwa media massa banyak berperan dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyampaikan isi hatinya, baik perasaan senang, sedih, kesal dan hal lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Tanpa bahasa, maka kehidupan manusia akan kacau. Sebab dengan bahasalah manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin majunya perkembangan teknologi informasi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan semakin majunya perkembangan teknologi informasi dan komputer, maka kebutuhan manusia akan informasi pun semakin meluas. Informasi yang dihasilkan
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN Dewasa ini perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal ini terbukti dari banyaknya pemakaian komputer di sekitar lingkungan kita. Komputer dapat di katakan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang. kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan budaya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan faktor pendukung yang memegang peranan penting di seluruh sektor kehidupan. Pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbicara dan mengeluarkan pendapat dengan bahasa asing, khususnya
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berbicara dan mengeluarkan pendapat dengan bahasa asing, khususnya bahasa Jerman, bagi kebanyakan siswa merupakan hal yang cukup sulit. Pada umumnya dalam pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi sudah sangat dirasakan perlu, termasuk untuk menggunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan perguruan tinggi sudah sangat dirasakan perlu, termasuk untuk menggunakan prinsip-prinsip manajemen
Lebih terperinciSurat Kabar Harian SUARA KARYA, terbit di Jakarta, Edisi 5 Februari SMP "SEMI TERBUKA" SEBUAH ALTERNATIF Oleh : Ki Supriyoko
Surat Kabar Harian SUARA KARYA, terbit di Jakarta, Edisi 5 Februari 1988 SMP "SEMI TERBUKA" SEBUAH ALTERNATIF Oleh : Ki Supriyoko Ada dua macam pendekatan pendidikan yang tengah dilakukan oleh pemerintah
Lebih terperinciBAB V ANALISIS IMPLEMENTASI PRODISTIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN DI MAN 1 PONOROGO
BAB V ANALISIS IMPLEMENTASI PRODISTIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN DI MAN 1 PONOROGO A. Analisis Pelaksanaan Prodistik di MAN 1 Ponorogo Prodistik adalah Program Pendidikan Terapan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi meningkat dengan cepat.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi meningkat dengan cepat. Kemajuan teknologi yang sangat pesat ini menyebabkan pengaruh sangat besar pada semua
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA STAKE HOLDER SISTEM INFORMASI Donni Prabowo @donnipra donnipra.com ANSI Pertemuan 4 GOOD NEWS Anda tahu berapa gaji seorang System Analyst? Sumber : Survay dari http://www.qerja.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology) telah membawa perubahan pada dunia pendidikan. Saat ini terdapat suatu
Lebih terperinciMajalah PUSARA, Edisi Juli TAMANSISWA DI ERA DESENTRALISASI PENDIDIKAN Oleh : Ki Supriyoko
Majalah PUSARA, Edisi Juli 2007 TAMANSISWA DI ERA DESENTRALISASI PENDIDIKAN Oleh : Ki Supriyoko Telah terbuktikan oleh sejarah bahwa perjalanan Tamansiswa telah melewati dua jaman sekaligus; masing-masing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada Era Globalisasi ini Perkembangan Teknologi mengalami. perkembangan yang cukup besar. Dalam dunia bisnis pun pasti juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada Era Globalisasi ini Perkembangan Teknologi mengalami perkembangan yang cukup besar. Dalam dunia bisnis pun pasti juga membutuhkan teknologi sebagai dasar
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA DATA. 3.1 Perkembangan Peminatan Broadcasting Sastra China Universitas Bina. Nusantara Sejarah Universitas Bina Nusantara
BAB 3 ANALISA DATA 3.1 Perkembangan Peminatan Broadcasting Sastra China Universitas Bina Nusantara 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Awal dibukanya Universitas Bina Nusantara adalah lembaga pendidikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini dalam rangka meningkatkan pembangungan nasional, pemerintah dengan berbagai upaya mendorong sektor swasta agar lebih dapat berperan di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak hanya terbatas pada pelayanannya saja (Kuncoro,2000).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesatnya pertumbuhan ekonomi serta tantangan era perdagangan menyebabkan semakin ketatnya kompetisi dalam dunia bisnis, begitu juga dengan bisnis dalam pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi dalam menunjang eksistensi masa depannya. Namun, tidak semua individu menyadari potensi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi-teknologi yang adapun bermacam-macam. Perkembangan teknologi. teknologi canggih yang memudahkan usaha manusia dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan zaman teknologipun semakin maju. Teknologi-teknologi yang adapun bermacam-macam. Perkembangan teknologi tersebut tidak hanya melahirkan
Lebih terperinciBAB I BAB 1 PENDAHULUAN
BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT BENGKEL MANAJEMEN SYSTEM PADA PT. THAMRIN BROTHERS CABANG INDRAPURA PALEMBANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seminimal mungkin sesuai dengan standar yang ada. Usaha yang seminimal mungkin
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Efisiensi kerja merupakan suatu prinsip dasar untuk melakukan setiap kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang dikehendaki dengan usaha
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Masyarakat semakin menyadari bahwa teknologi memainkan peranan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masyarakat semakin menyadari bahwa teknologi memainkan peranan penting di organisasi manapun. Menurut Haag, et al. (2002), dengan bantuan teknologi informasi, suatu organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan sebuah pelayanan, tidak ada perpustakaan jika tidak ada layanan. Layanan perpustakaan merupakan salah satu kegiatan utama yang ada di perpustakaan.
Lebih terperinciBrowsing dan Searching Tanggal : 11 Maret 2009
PPPPTK TK PLB Bahan ajar - 1/5 TOT KTI Online Penjab : Rudy B Formulir Pengenalan Internet/ Waktu : 2 jam Browsing dan Searching Tanggal : 11 Maret 2009 Kode Dokumen: A. Standar Kompetensi Peserta mengenal
Lebih terperinciStudi Tentang Kendala Teknologi Informasi di Indonesia. Hendra Gunawan, Ir. Dosen Luar Biasa STMIK Sumedang
Studi Tentang Kendala Teknologi Informasi di Indonesia Hendra Gunawan, Ir. Dosen Luar Biasa STMIK Sumedang Abstrak Penerapan Teknologi Informasi pada era globalisasi informasi saat ini menjadi sangat penting.
Lebih terperinci